BAB 3 OBJEK DAN INTI PENELITIAN

34

BAB 3 OBJEK DAN INTI PENELITIAN

3.1

Objek Penelitian

3.1.1

Sejarah Singkat Perusahaan Cikal bakal berdirinya PT. Sinar Sosro yang diprakarsai oleh pendirinya

yaitu Bapak Sosrodjojo (Generasi Pertama) yaitu diawali dengan mendirikan usaha Teh Wangi pada tahun 1940 di kota Slawi Jawa Tengah dengan merek Teh Wangi Cap Botol. Nama Sosro sendiri diambil dari penggalan nama pendirinya yaitu SOSRODJOJO. Kemudian dilanjutkan oleh putra-putra beliau. Mereka disebut sebagai Generasi Kedua Sosrodjojo yaitu: Bapak Soemarsono Sosrodjojo (Alm) Bapak Soegiharto Sosrodjojo Bapak Soetjipto Sosrodjojo Bapak Surjanto Sosrodjojo Sejak awal tahun 1990, bisnis ini telah mulai dikelola oleh cucu Bapak Sosrodjojo atau dapat juga disebut dengan Generasi Ketiga Sosrodjojo. Generasi I Grup Sosro

Gambar 3.1 Pendiri Sosro Grup (Generasi I) Bp. Sosrodjojo (alm)

34

35 Generasi II & III Grup Sosro

Gambar 3.2 Generasi II (atas) Bp. Soemarsono Sosrodjojo (Alm) , Generasi III (bawah): Bp. Surjanto Sosrodjojo (kanan), Bp. Soegiharto Sosrodjojo (tengah), Bp. Soetjipto Sosrodjojo (kiri), Sumber: profile perusahaan PT. Sinar Sosro

3.1.1.1

Filosofi Keluarga Sosrodjojo Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yakni 3K & RL: Peduli Terhadap KUALITAS Peduli Terhadap KEAMANAN

Serta RAMAH LINGKUNGAN

Peduli Terhadap KESEHATAN

3.1.1.2

Bahan Baku Teh botol Sosro menggunakan bahan baku: air, gula pasir dan teh hijau yang dicampur dengan bunga melati dan bunga gambir (dikenal dengan teh wangi khas Sosro). Fruit Tea menggunakan bahan baku yakni: air, gula pasir, teh hitam dan konsentrat sari buah asli. Joy Tea Green menggunakan bahan baku: air, gula industri dan teh hijau.

36 3.1.1.3

Ekspansi Bisnis Ditangan generasi kedua inilah dilakukannya ekspansi bisnis teh, sampai

dilakukan dengan pengemasan teh siap minum dalam botol yang sekarang dikenal dengan nama Teh Botol Sosro. Teh Botol Sosro sendiri menggunakan Teh Wangi Melati (Jasmine Tea). Pada tahun 1965, Teh Wangi Melati Cap Botol diperkenalkan di Jakarta dengan strategi “CICIP RASA” yaitu: Tahap I: 1.

Mendatangi tempat-tempat keramaian.

2.

Kemudian memutar lagu-lagu untuk menarik perhatian pengunjung.

3.

Membagikan teh melati kepada pengunjung dengan cuma-cuma (gratis)

4.

Mendemonstrasikan cara menyeduh teh melati

5.

Hasilnya dicicipi langsung oleh penonton Namun tahap pertama ini mengalami kendala karena membutuhkan

waktu relatif lama, sehingga pengunjung banyak yang tidak sabar, akhirnya hanya beberapa orang saja yang sabar menunggu dan bisa mencicipi teh wangi seduhan tersebut. Tahap II: 1.

Teh melati diseduh dahulu di kantor dan dimasukkan kedalam panci-panci.

2.

Lalu dibawa dengan kendaraan (mobil) ke tempat-tempat keramaian yang akan dituju. Pada tahap kedua ini juga mengalami kendala, karena selama dalam

perjalanan banyak teh seduh yang tumpah mengingat kondisi jalanan masih jelek. Tahap III: 1.

Teh yang sudah diseduh kemudian dimasukkan kedalam botol-botol bekas limun atau kecap yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.

37 2.

Dan produk dibawa ke tempat-tempat keramaian untuk dilakukan cicip rasa. Setelah bertahun-tahun denga strategi “Cicip Rasa”, kemudian pada

tahun 1969 timbul gagasan untuk menjual teh siap minum dalam kemasan botol “ready to drink tea” dengan merek Teh Botol. Dan pada tahun 1970 dimulai dengan usaha home industry. Desain yang digunakan mengalamai 3 kali perubahan yakni pada tahun 1970 Versi I, tahun 1972 Versi II, dan tahun 1974 Versi III. Model botol untuk kemasan Teh Botol Sosro mengalami tiga kali perubahan yakni :

Gambar 3.3 Botol Versi Teh Botol Sosro Sumber: profile perusahaan

Pada tahun 1974, didirikan PT. Sinar Sosro di kawasan Cakung Bekasi Jawa Barat, yang dulu dikenal dengan nama Ujung Menteng. Dengan menggunakan mesin berteknologi canggih dari Jerman, PT. Sinar Sosro yang merupakan pabrik teh siap minum pertama di Indonesia juga pertama di dunia. Pada saat ini PT. Sinar Sosro dikelola oleh putra-putra dari generasi kedua atau lebih dikenal dengan Generasi Ketiga Sosrodjojo. Ditangan generasi ketiga inilah dimulainya inovasi produk-produk baru dari Sosro diantaranya: 1.

Fruit Tea

2.

Joytea (Green Tea)

3.

Tebs

38 4.

S-tee

5.

Happy Jus

6.

Country Choice

7.

Prim-a

8.

Teh celup sosro Sebagai bukti, Sosro selalu menjaga 3K dan RL (Peduli terhadap Kualitas,

Keamanan, Kesehatan, serta Ramah Lingkungan). Sosro mendapatkan penghargaan Sertifikat dan Award antara lain sebagai berikut:

Gambar 3.4 Sertifikat dan Award PT. Sinar Sosro Sumber: Profile Perusahaan

1.

Sertifikat ISO 9000:2000, yaitu sertifikat sistem management mutu untuk menjamin kualitas pengolahan dan hasil produksi.

2.

Sertifikat ISO 14000, yaitu sertifikat sistem management lingkungan untuk menjamin keamanan lingkungan.

3.

Sertifikat HALAL yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI (Lembaga Pengkaji Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika MUI) bekerja sama dengan Departemen

39 Agama dan Departemen Kesehatan untuk menjamin kehalalan bahan baku, proses, dan produknya. Sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikat Produk Departemen Perindustrian. Sertifikat HACCP yaitu sertifikat sistem management keamanan makanan untuk menjamin produk yang aman bagi konsumen. Sertifikat HIGIEN & SANITARY sebagai salah satu persyaratan untuk ekspor yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Untuk Awarding yang telah diperoleh oleh PT. SINAR SOSRO diantaranya : Top Brand Award untuk “Teh botol

Tahun 2009 : 1.

Sosro For Ready To Drink Tea-Non Bottle Gambar 3.5 3.4 Sertifikat TOP Brand Award Teh Botol Sosro

2.

(Tetrapack)

dari

Majalah

Marketing dan Frontier Consulting. Top Brand Award untuk “Fruit Tea Sosro For Ready To Drink Tea-Non Bottle (Tetrapack)”

Gambar 3.6 Sertifikat TOP Brand Award Fruit Tea Sosro

Tahun 2008 : 1.

dari Majalah

Marketing dan Frontier Consulting.

Top Brand Award untuk “Teh Botol Sosro” dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting

2.

Indonesian Best Brand Award for 3 Consecutive Years (2006-2008) untuk “Teh Botol Sosro”, Product Category Packaged Ready Drink dari SWA-MARS

3.

Indonesian Best Brand Award for 7 Consecutive Years

40 (2002-2008) untuk “Teh Botol Sosro”, Product Category Non Carbonated Drink dari SWA-MARS 4.

The Most Wonderful Distribution Performance 2008 , Second Place In Green Tea Category untuk Brand Joy Tea

5.

The Best in Achieving Total Customer Satisfaction untuk Teh Botol Sosro, Category Ready To Drink Tea – Non Bottle dari ICSA 2008

Tahun 2007 : 1.

Indonesia Best Brand Award 2007 untuk “Teh Botol Sosro

For

Sustained

Success

Abd

Continued

Achievment Of IBBA For 5 Years (2003-2007) dari SWA-MARS 2.

In Non – Carbonated Drink Category” dari SWAMARS Indonesia Best Brand Award 2007 untuk “Teh Botol Sosro As The Most Valuable In Packaging The Category” dari SWA-MARS) dari SWA-MARS

3.

The Best Client to PT. SINAR SOSRO dari JC&K Advertising

4.

The Best In Achieving Total Costumer Satisfaction To Teh Botol Sosro Category :Ready To Drink Tea – Bottle dari ICSA 2007

5.

The Best In Achieving Total Costumer Satisfaction To Teh Botol Sosro Category :Ready To Drink Tea – Non Bottle dari ICSA 2007

41 Tahun 2006 : 1.

Indonesian Costumer Loyalty Award To PT. SINAR SOSRO Category: Non – Carbonated, Brand: SOSRO

Tahun 2005 : 1.

Indonesia Best Brand Award 2005 – Indonesia Golden Brand 2005 untuk “Teh Botol Sosro For Its Sustained and Continued Achievement Of IBBA For 3 Years (2003-2005) In Non – Carbonated Drink Category” dari SWA – MARS

2.

Indonesia Best Brand Award 2005 untuk “Teh Botol Sosro As The Most Valuable In Non – Carbonated Drink Category” dari SWA-MARS

3.

Packaging Consumer Branding Award 2005 GOLD To Teh Botol Sosro For Excellence Achieved In Branding, Design,

Merchandising

And

Technical

Printing

(Product Category Tea : Bottle) From Indonesia Brand Indentity Summit Tahun 2004 : 1.

The Best In Achieving Total Customer Satisfaction untuk Teh Botol Sosro (Kategori Botol) dari ICSA

2.

Indonesia Best Brand Award 2004 untuk “Teh Botol Sosro As The Most Valuable In Non Carbonated Drink Category” dari SWA-MARS

3.

Indonesia Best Brand Award 2004 untuk “Fruit Tea As The Most Potential Brand In Non –Carbonated Drink Category” dari SWA-MARS

4.

Indonesia Best Brand Award 2004 untuk Sosro sebagai

42 The Best Brand in Beverage Category dari SWAMARS 5.

Penghargaan untuk being guest speaker at The Dell|EMC Launch “CX 300, CX 500, CX 700” dari DELL| EMC²

6. Tahun 2003 : 1. 2.

Penghargaan Merk Dagang Indonesia 2004 Superbrands untuk SOSRO Ahlinya Teh 2003-2004 Indonesia Best Brand Award 2003 untuk “Teh Botol Sosro As The Most Valuable In Non Soda Soft Drink Category” dari SWA-MARS

Tahun 2002 : 1.

Obligasi Terbaik 2002 untuk PT. SINAR SOSRO dari Majalah Investor

2.

Indonesia Best Brand Award 2002 untuk “Teh Botol Sosro As The Most Valuable In Non Soda Soft Drink Category” dari SWA - MARS

Tahun 2001 : 1

Experiential

Marketing

&

Emotional

Branding

Champion 2001 untuk Teh Botol Sosro dari EXEM 2001

43 Pada saat ini PT. Sinar Sosro sudah memiliki 10 pabrik dan 8 Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pabrik PT. Sinar Sosro terdapat di:

Gambar 3.7 Peta Distribusi Pabrik Sosro Sumber: profile perusahaan

44 Keterangan Gambar 3.7 : 1.

Medan (Sumatera Utara)

6.

Cibitung (Jawa Barat)

2.

Palembang (Sumatera Selatan)

7.

Gresik (Jawa Timur)

3.

Pandeglang (Jawa Barat)

8.

Ungaran (Jawa Tengah)

4.

Jakarta (Cakung)

9.

Mojokerto (Jawa Timur)

5.

Tambun (Bekasi)

10.

Gianyar (Bali)

Saluran Distribusi Produk PT. Sinar Sosro terdapat di lebih 150 kantor cabang penjualan. Berikut Gambar Peta Distribusi Nasional PT. Sinar Sosro:

Gambar 3.8 Peta Distribusi Nasional PT. Sinar Sosro Sumber: profile perusahaan

Salah satu Kantor Cabang Penjualan adalah Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) penjualan PT. Sinar Sosro tersebut berlokasi di: 1.

Jakarta

: - Kantor Penjualan

:

9 kantor

2.

Banten


:

8 kantor

45

3.

4.

5.

Bandung

Medan

Semarang

- Kantor Perwakilan Penjualan

: 4 kantor


: 9 kantor


: 8 kantor

- Stockiest

: 1 kantor

: - Kantor Penjualan - Kantor Perwakilan Penjualan

: 16 kantor

- Stockiest

: 17 kantor


6.

Surabaya


7.

8.

Makasar

Denpasar


: 15 kantor : 5 kantor : 13 kantor : 4 kantor : 6 kantor


: 2 kantor

- Stockiest

: 4 kantor


3.1.2

: 18 kantor

: 10 kantor : 4 kantor

Aktivitas Perusahaan PT. Sinar Sosro KPW Jakarta PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Wilayah (KPW) Jakarta berada dalam

wilayah area III. Dan berada di lokasi kantor pusat di Jakarta yang beralamat Jalan Raya Sultan Agung Kilometer 28, Bekasi yaitu diantaranya Kantor Penjualan (KP) Cakung, Kantor Penjualan (KP) Sunter 1 & 2, Kantor Penjualan (KP) Lenteng Agung, Kantor Penjualan (KP) Daan Mogot, Kantor Penjualan (KP) Cileungsi. Merupakan perusahaan distribusi, kegiatan promosi, dan penjualan produk-produk Sosro.

46 a.

Produk yang didistribusikan Produk yang dijual dikelompokkan sesuai kategorinya, yaitu sebagai

berikut: I.

Returnable Glass Bottling (RGB) Teh Botol Sosro (TBS) Fruit Tea Botol (FTB) Tebs Sosro Botol (TSB)

II. III.

Joy Tea Botol (JTB) One Way Product (OWP) Teh Botol: Teh Botol Kotak (TBK) 250 dan 200ml Teh Botol Kotak (TBK) 1Lt Teh Botol Pouch (TBO) Teh Botol Pet (TBE) Less Sugar Teh Botol Pet (TBE) Regular Fruit Tea: Fruit Tea Genggam (FTG) Fruit Tea Can (FTC) Fruit Tea Pet (FTE) 300ml (sensaasi) Fruit Tea Pet (FTE) 500ml Fruit Tea Pouch (FTO) Happy Jus: Happy Jus Genggam (HPG) Happy Jus Pet (HJE) 300ml Happy Jus Pouch (HJO) 188ml

47 Tebs: Tebs Can Tebs Pet Country Choice: Country Choice Kotak (CCK) 250ml Country Choice Kotak (CCK) 1Lt Country Choice Pet (CCE) 300ml Country Choice Pet (CCE) IV.

Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Prim-a (240ml, 330ml, 600ml, 1500ml) Galon Prim-a (19Lt)

b.

Wilayah Distribusi Wilayah garapan yang dikelola KPW Jakarta adalah seluruh daerah di

daerah Jakarta dan sekitarnya. Di antara lain :

Gambar 3.9 Peta Wilayah Distribusi Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Penjualan Jakarta PT. Sinar Sosro (2011) Sumber: profile perusahaan

48 Keterangan Gambar 3.9 : 1.

KP Cakung

5.

KP Daan Mogot

2.

KP Sunter 1

6.

KP Cileungsi

3.

KP Sunter 2

7.

KP Palmerah (khusus Air Mineral Prim-A)

c.

Saluran Distribusi Dalam mengefektifkan pendistribusian ke konsumen maka dibentuklah

beberapa saluran distribusi yang dibagi menjadi 6 (tiga) saluran distribusi, diantaranya: 1.

Distributor

2.

Dister Aktif (DA) : Grosir

3.

Dister Pasif (DP)

: Sub Grosir

4.

Retailer (eceran)

: Tradisional

5.

Retailer (eceran)

: Pasar modern

6.

End User

Tabel 3.1 Saluran Distribusi

49 Segmen pasar yang dikelola dikelompokkan dalam beberapa Channel Distribution, hal ini untuk memudahkan penyaluran jenis produk berdasarkan kategorinya masing-masing, serta memudahkan dalam melakukan evaluasi distribusi. Channel Distribution dibagi menjadi 7 Channel Outlet antara lain: 1.

Channel I : Kantin

Tabel 3.2 Distribusi Channel I 2.

Channel II : Lokasi Makan

Tabel 3.3 Distribusi Channel II

50 3.

Channel III : Street Outlet

Tabel 3.4 Distribusi Channel III 4.

Channel IV: Jasa

Tabel 3.5 Distribusi Channel IV

51 5.

Channel V : Modern Market / Outlet

Tabel 3.6 Distribusi Channel V 6.

Channel V : End User

Tabel 3.7 Distribusi Channel VI

52 7.

Channel VII : Distributor / Dister / Sub Dister

Tabel 3.8 Distribusi Channel VII

53 d.

Kegiatan Promosi, Distribusi, dan Penjualan Ketika suatu produk telah dilepas di pasaran maka tujuan utama

pemasaran agar terjadinya penjualan adalah dengan adanya konsumen. Promosi sendiri dapat didefinisikan sebagai daya upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untukmengenalkan produk kepada konsumen dengan tujuan utama untuk membujuk konsumen agar mendukung terjadinya transaksi penjualan. Dalam melakukan suatu promosi diperlukan strategi pemasaran yang optimal agar didapatkan hasil yang maksimal pula. Dalam melakukan kegiatan promosi yang saat ini sedang nge-trend digunakan oleh kebanyakan perusahaan adalah dengan malakukan kombinasi teknik promosi yang terdiri atas penjualan yang dilakukan secara pribadi atau sering lebih dikenal dengan istilah „personal selling‟, promosi yang dilakukan dengan cara melalui iklan yang dapat dilakukan baik dengan media elektronik da media cetak, promosi dengan jalan publikasi yang biasanya dilakukan pada event-event tertentu yang biasanya bersifat dapat mengkumpulkan masa yang besar. Berikut Tabel 3.9 dan 3.10 adalah data-data kegiatan promosi, distribusi, dan penjualan yang telah dilakukan oleh PT. Sinar Sosro khusunya Kantor HO (Head Office) dan Kantor KPW (Kantor Perwakilan Wilayah) Jakarta periode 2010-2011.

54 KEGIATAN PROMOSI, DISTRIBUSI, & PENJUALAN KANTOR HO (HEAD OFFICE) & KPW Jakarta JAKARTA TAHUN 2010 Keterangan FOC:

Free of Change ( Free Product)

a. b. c. d.

Nama Event Tanggal Tempat Kegiatan

“AFTER PARTY – JAVA JAZZ FESTIVAL 2010” 28 Maret 2010 The Only One Club (O1) – FX Lifestyle X’nter F5 Memberikan free of charge produk SOSRO untuk dibagikan kepada para undangan yang hadir sebagai berikut: - Tebs Can sebanyak 20 karton - PrimA 330 sebanyak 20 karton - Tehbotol Kotak Less Sugar sebanyak 20 karton

a. b. c. d.


JAKARTA INTERNATIONAL JAVA ROCKIN’LAND FeESTIVAL Jum’at-Minggu, 8-10 Oktober 2010 Pantai Carnaval Ancol Backup: - kebutuhan produk FOC untuk artis & panitia, berupa produk-produk Sosro. Ket: Produk FOC akan menjadi beban Brand masingmasing dan akan diproses via pengalihan anggaran. kebutuhan ABJ promosi untuk panitia & ruang artis antara lain: Elektrik Cooler (13 unit), Cooler box (30 unit), Dispenser (2 unit). kebutuhan produk FOC untuk team operasional, berupa produk Prim-A (330ml) kebutuhan materi promosi TEBS & Prim-A untuk stand selling & branding, antara lain: Eliktrik Cooler (7unit) dan Cooler box (30 unit) kebutuhan tim operasional Membackup, monitoring, dan supervisi ketersediaan produk serta operasional selling

a. b. c. d.


ILP’s ANNIVERSARY CONCERT 5 November 2010 Tennis Indoor Senayan - Jakarta Support: - Pengadaan produk yang akan dibeli oleh pihak ILP - Pengadaan materi promosi branding: spnduk FTS & Vertical Banner FTS - Pengadaan materi untuk aktivitas penjualan antara lain: meja & cover booth FTS, Backdrop FTS, Roll up banner FTS, Electric coller TBS, cooler box FTS,Banded FTS - Pengadaan SDM: SPG & Helper

a. b. c. d.


PERAYAAN NATAL 2010 28 November, 5,12,25 Desember 2010 Paroki Gereja Santo Mikael – Kranji - Bentuk selling multi produk (non RGB karena di area event ada warung rokok yang menjual produk RGB SOSRO)

Tabel 3.9 Data-data kegiatan promosi, distribusi, dan penjualan Sumber : Data Perusahaan Kantor HO & KPW JAKARTA (2010-2011)

55 KEGIATAN PROMOSI, DISTRIBUSI, & PENJUALAN KANTOR HO (HEAD OFFICE) ) & KPW Jakarta JAKARTA TAHUN 2011 Keterangan FOC:

Free of Change ( Free Product)

a. b. c. d.


EVENT PROGRAM INTERNAL JTS 2010 5 Januari 2010 Campus to Campus Backup: - Pengadaan FOC produk Joy Green Tea - Pengadaan materi promosi antara lain: Roll up Banner Joy Green Tea

a. b. c. d.


CARNIFEX Se-ASIA TOUR 13 Januari 2011 GOR Bekasi - Distribusi produk FOC berupa FTE 300ml Backup dan supervise operasional selling untuk: - Dress up stand denga branding Fruit Tea pada saat loading in dan loading out, misal: tenda, sarnavyl, meja booth,rool banner - Monitoring selama kegiatan berlangsung

a. b. c. d.


COACHING CLINIC TEHBOTOL 13 Januari 2011 Kidzania – Pacific Place - Pengadaan produk FOC

a. b. c.

Nama Event Tanggal Tempat

d.

Kegiatan

EVENT YOUNG CREATIVE BUSINESS COMPETITION by PPM 19 Januari 2011 Auditorium Gedung Kampus PPM Jl. Menteng Raya No.9 Jakpusat Support: - Pengadaan produk FOC - Pengadaan materi MP (material promo) utnuk aktivitas penjualan antara lain: Backdrop Joy Tea Green Sosro, Electric coller Joy Tea Green Sosro, Meja dan Cover Booth Joy Tea Green Sosro, Roll up banner Joy Tea Green Sosro, Banded Joy Tea Green Sosro, Produk Joy Tea Green Sosro. Pengadaan materi branding: - vertical banner Joy Tea Green & roll up banner Joy Tea Green Pengadaan SDM: SPG & Helper

a. b. c.


d.

Kegiatan

a. b. c.


d.

Kegiatan

SOSRO

TEA FACTORY

THERESIA URBAN FEST 2011 21-22 Januari 2011 Komplek SMA SANTA THERESIA, Jl. Gereja Theresia No.4 Jakarta Backup: - Distribusi FOC produk Prim-A 330ml - Aktifitas penjualan produk Sosro serta kebutuhan materi promosi pendukung antara lain: tas banded, meja booth, dan electric cooler - Memberikan report dan dokumentasi HUT ke-2 CHOICE DISTRIK JAKARTA 23 Januari 2011 Wisma Siti Mariam Hall A (belakang gereja santo andreas) Jl. Kedoya Raya 101A - Jakarta Barat Backup: - Kebutuhan oanitia untuk melakukan aktivitas selling antara lain: distribusi produk selling, materi promosi

56 (cooler box, meja booth, sunblind) - Monitoring dan supervise a. b. c. d.


FUN BIKE “Gowes-Gowes Monas ke Senayan” 30 Januari 2011 Start di Monas dan Finish – Senayan - Membackup operasional activity selling selama event berlangsung di 1 stand (senayan) - Membackup penyediaan maeri promosi (branding multi brand) - Supervisi & monitoring selama kegiatan

a. b. c. d.


AKTVITAS WET SAMPLING Periode Januari 2011 Hypermart - Demo power untuk promosi produk Country Choice - Program sampling: Costumer promo yaitu pembelian ke-2, diskon 50%, Ekslusive TG CCE, Demo sampling via booth / asongan demo power

a. b. c. d.


SLI CUP V 7-12 Februari 2011 Sekolah Lentera International Backup dari BU AMDK: - Distribusi FOC produk Prim-A 600ml Backup dari KPW Jakarta: - Distribusi FOC produk FTE 300ml - Backup aktivitas penjualan produk Sosro yang akan dilakukan oleh pihak panitia beserta kebutuhan maeri promosi pendukung, misal: tas banded, meja booth, dan electric cooler

a. b. c.


d.

Kegiatan

JAVA JAZZ ON THE MOVE – JJOTM 2011 18,20,25,26,27 Februari 2011 Margo City, Binus University, La Piazaa, Univ. Tarumanegara,FX,Summarecon Mall Serpong Membackup pelaksanaan operasional kegiatan selama event berlangsung.

a. b. c. d.


PRE EVENT JAKARTA JAM’s SCHOOL to SCHOOL 9-21 Februari 2011 20 SMU di Jakarta Support: - Pengadaan produk FOC (Fruit Tea Sosro) - Pengadaan Materi MP untuk aktivitas penjualan di masing-masing sekolah berupa: tenda Fruit Tea Sosro, Backdrop Fruit Tea Sosro, Electric coller Fruit Tea Sosro, Meja dan Cover Booth Fruit Tea Sosro, Roll up banner Fruit Tea Sosro, Banded Fruit Tea Sosro, Produk Fruit Tea Sosro. - Pengadaan SDM untuk aktivitas penjualan: SPG & Helper

a. b. c.


d.

Kegiatan

EDUCATION FAIR 2011 21-23 Februari 2011 Hall Fak. Kedokteran Blok J, Lt. 1&2, Universitas Tarumanegara Backup: - Distribusi produk FOC berupa: produk Joy Grenn Tea Less Sugar kemasan PET 300ml - Kebutuhan produk selling (multi produk) beserta materi promosi (aktivitas selling oleh panitia, dengan memberikan hasil laba/selisih dari harga retail) - Supervisi & Monitoring selama kegiatan berlangsung

57 a. b. c. d.


EVENT JAKARTA JAM 2011 22-23 Februari 2011 Tennis Indoor - Senayan Backup: - Kebutuhan produk FOCuntuk EO - Kebutuhan produk FOC untuk artis,crew java musikindo - Kebutuhan produk FOC untuk operasional team KPW,HO,SPG,Helper - Kebutuhan produk sharing tiket pada saat event - Memberikan harga Fruit Tea kemasan pet 300ml untuk sharing ticket selama event sebesar Rp 1.500/pcs Backup: -Kebutuhan Ab/Mp untuk panitia & selling event berupa: elektrik cooler FT, Cooler Box FT, Payung Parasol FT, Ciller Backup: - Kebutuhan SDM Operasional Event Jakarta yaitu helper

a. b.

Nama Event Tanggal

c.

Tempat

d.

Kegiatan

EVENT SCHOOL TO SCHOOL by MAJALAH CosmoGIRL a. 7-26 Februari 2011 b. 28-4 MAret 2011 c. 14-19 Maret 2011 d. 28 Maret – 2 April 2011 e. 11 – 16 April 2011 a. 10 lokasi SMA Jakarta & Banten b. 5 lokasi SMA Surabaya c. 5 lokasi SMA Bandung d. 5 lokasi SMA Makassar e. 5 lokasi SMA Yogyakarta Support: - Pengadaan produk FOC - Pengadaan Materi material promosi untuk aktivitas penjualan antara lain: Tenda Fruit Tea Sosro, Backdrop Fruit Tea Sosro, Electric coller Fruit Tea Sosro, Meja dan Cover Booth Fruit Tea Sosro, Roll up banner Fruit Tea Sosro, Banded, Produk Fruit Tea Sosro. - Pengadaan SDM untuk aktivtas penjualan: SPG & Helper

a. b. c. d.


JAVA JAZZ 2011 4-6 Maret 2011 JIExpo - Kemayoran Activity Brnd: - Stand produk Sosro - Program Sosro Joy Grenn Tea - Program Country Choice Backup dari KPW Jakarta: - Kebutuhan produk FOC untuk artis & panitia - Kebutuhan produk FOC untuk VIP - Kebutuhan ABJ / MP untuk kebutuhan selling - Back up kebutuhan ABJ / MP untuk kebutuhan panitia, artis - Kebutuhan SDM operasional event Java Jazz Festival Backup dari BU AMDK: - Kebutuhan produk FOC untuk All tim operasional (internal,SPG,Helper) - Kebutuhan produk FOC untuk artis & panitia - Kebutuhan ABJ/MP untuk panitia Backup dari BU NKA: - Kebutuhan ABJ / MP untuk kebutuhan selling

a.

Nama Event

b.

Tanggal

LAUNCHING TYPE BARU BARU - Tangerang 13 Maret 2011

PERUMAHAN

DUTA GARDEN

JURUMUDI

58 c. d.

Tempat Kegiatan

Sport Center Duta Garden Jurumudi Baru – Tangerang Backup dari BU AMDK: - Distribusi produk Prim-A (240ml) yang akan dibeli oleh pihak panitia Backup dari KPW Jakarta : - Distribusi FOC produk Tehbotol Sosro kemasan kotak 200ml Backup dari KPW Banten: - Backup aktivitas penjualan produk Sosro selama event berlangsung - Menyediakan kebutuhan produk selling dan branding

a. b. c. d.


EVENT DAHSYAT RCTI 29 Maret & 5,12,19,26 April 2011 Tentative Backup: - Operasional selling serta kebutuhan materi promosi antara lain: meja booth FT, Backdrop FT, Rool up banner FT,Cooler box FT, Payung Parasol FT, Vertical Banner FT - SDM operasional: Helper & SPG

a. b. c. d.


FESTIVAL SAKURA 29-30 April 2011 Santa Ursula, Jl. Pos No.2 Jakarta Backup: - Distribusi produk FOC - Supervisi operasional selling - Monitoring

a. b. c. d.


a. b. c. d.

The Black Star Tour Avril Lavigne Concert 11 Mei 2011 Balai KArtini Expo,Jakarta Pusat Backup: - Distribusi produk baru Fruit Tea Sensasi Baru - Supervisi operasional selling - Monitoring - Selling & Penyediaan Alat Promosi dll - SPG/SPB dan kru event konser Nama Event Jakarta Fashion, Food, & Festival (JF3) Tanggal 14-29 Mei 2011 Tempat Mall Kelapa Gading 1,2,3, Gading Food City, La Piazza, Kampoeng Tempoe Doelo,Jakarta Pusat Kegiatan Backup: - Distribusi produk sosro - Supervisi operasional selling - Monitoring - Selling dan promo semua produk - SPG/SPB - Penyedia Alat Promosi - Sponsorship utama produk minuman Tabel 3.10 Data-data kegiatan promosi, distribusi, dan penjualan Sumber : Data Perusahaan Kantor HO & KPW JAKARTA (2010-2011)

59 3.1.3

Struktur Organisasi PT. Sinar Sosro KPW Jakarta

Gambar 3.10 Struktur Organisasi PT. Sinar Sosro KPW Jakarta Sumber: Data Perusahaan (2011) DAFTAR KARYAWAN DEPT. MARKETING SUPPORT – KPW JKT TAHUN 2011 1.

Abadi Kusnanto (Ako)

: General Manager

2.

Agus Susilarto (Ato)

: Vice General Manager

3.

Okto Prambudiyo (Opo)

: Marketing Support Mananger (MSM)

4.

Eko Suryoadiguno (Eso)

: Ass. Promotion Support Manager

5.

Rahmat Sudrajat

: Senior Promotion Support Spv (event)

6.

Vacant

: Field Promotor (event)

7.

Septian Fuadi

: Direct Selling

8.

Vacant

: Factory Visit

9.

Sugiri

: Staff Design

10. Ludfy

: Staff Property

11. Maryanah

: Staff Adminitrasi

60 12. Heri

: IS Spv

13. Yenny Octavian

: Assistant IS Spv

14. Darwin Ramadhan

: Staff IS Spv

15. Joko

: Syaff IS Spv

16. Digdo Pujo Waskito

: Senior IPESS Spv

17. Shindu

: Assistant IPESS Spv

18. Vacant

: Assistat Distribution Support Manager

19. Badri M

: Senior Distribution Support. Spv

20. Rangga Bayu

: Assistat Spv. Lapes

21. Michael

: Team Lapes

22. Indra

: Assistant Spv (STR,CNG & CLI)

23. Supriyadi

: Assistant Spv. (LAG & DMT)

24. Ida

: Staff Administrasi (MSM)

25. Abdullah Solihin ZM

: Personalia & GA Manager

26. Wibawa S. Hidayat

: Direktur Operasional

Keterangan: - Lapes

: Layanan Pesta

- IPESS

: Ikatan Pedagang Eceran Setia Sosro

- Vacant

: Posisi kosong

- Spv

: Supervisor

61 3.1.4

Visi dan Misi Perusahaan Definisi dari Visi dan Misi bagi perusahaan adalah sebagai berikut: Visi Sebuah cita-cita yang menggambarkan kondisi perusahaan di kemudian

hari, maksudnya adalah akan seperti apa perusahaan di kemudian hari atau dapat dikatakan sebagai sebuah cita-cita dari perusahaan itu sendiri. Misi Sebuah tugas yang harus dilakukan secara berkesinambungan untuk mencapai suatu kondisi yang diinginkan oleh perusahaan dalam rangka mencapai visi-nya. Sedangkan, Visi dan Misi dari Perusahaan PT. Sinar Sosro itu sendiri adalah sebagai berikut: 3.1.4.1

Visi Visi perusahaan adalah membuat sebuah cita-cita untuk menjadi sebuah

Perusahaan Minuman yang dapat melepaskan rasa dahaga konsumen kapan saja, dimana saja, serta memberikan nilai tambah kepada semua pihak yang terkaitt. (* Total Beverage Company).

3.1.4.2

Misi Misi perusahaan adalah merupakan “TUGAS MULIA” yang harus

dilakukan demi sebuah visi yang ingin dicapainya, “TUGAS MULIA” itu antara lain sebagai berikut: Membangun merek Sosro sebagai merek teh yang alami dan berkualitas, dan unggul.

62 Melahirkan merek dan produk minuman baru, baik yang berbasis teh maupun non teh, dan menjadikannya pemimpin pasar dalam kategorinya masing-masing. Membangun dan memimpin jaringan distribusi. Menciptakan dan memelihara komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang baik dalam volume penjualan maupun penciptaan pelanggan. Membangun sumber daya manusia dan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai utama perusahaan. Memberikan kepuasaan kepada para pelanggan. Menyumbang devisa ke negara.

3.2

Metode Penelitian Menurut Akhir Matua Harahap (2007): Metode Penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode riset kuantitatif dengan quota sampling. Menggunakan skala interval atau data interval dalam pengukurannya. Data interval dianggap memiliki level yang lebih tinggi daripada data nominal dan ordinal. Data jenis ini memiliki tingkatan dengan interval/jarak tertentu yang tetap, tetapi data ini tidak memiliki titik nol mutlak.Metode adalah suatu cara, suatu pendekatan, suatu strategi, atau suatu alat di dalam mencapai tujuan riset. Data sendiri adalah suatu nilai dari suatu pengukuran variabel dari unit analisis tertentu. Atau dengan kata lain, data adalah suatu kombinasi (matrik) antara variabel dan unit analisis (sampel atau populasi). Metode riset kuantitatif dilakukan menggunakan metode kuantitatif hanya digunakan beberapa variabel (bahkan satu variabel saja) tetapi cenderung memerlukan jumlah unit analisis (sampel) yang banyak, bahkan sama dengan populasinya serta data kuantitatif yaitu suatu data yang nilainya bersifat kuantitatif

63 (satuan metrik). Oleh karena nilai variabel (skala pengukuran) dikategorikan ke dalam empat skala (nominal, ordinal, interval dan rasio), maka interval dan rasio digolongkan sebagai ukuran metrik (metric system) sedangkan nominal dan ordinal sebagai ukuran non-metrik. Ukuran metrik ini di dalam riset disebut sebagai ukuran kuantitatif. Oleh karenanya, data yang diukur secara metrik disebut sebagai data kuantitatif.

3.2.1

Sumber Data Dalam suatu penelitian diperlukan data-data untuk dijadikan sebagai

bahan penelitian. Adapun data yang diperoleh untuk kepentingan penelitian ini, adalah sebagai berikut: Definisi masing-masing data tersebut menurut Churchill (2005), yaitu: a.

Data primer merupakan informasi yang dikumpulkan terutama untuk tujuan investigasi riset yang sedang dilakukan. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dari hasil kuesioner yang telah dibagikan peneliti kepada konsumen yang meminum Fruit Tea Sosro dan Fruit Tea Sensasi yaitu Freeze (sensasi dingin), Hot (sensasi pedas), dan Wow (sensasi asem) di Avril Lavigne “The Black Star Tour Concert”.

b.

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain (Kuncoro,2003:136). Data ini diperoleh secara tidak langsung yang didapatkan dari data atau arsip yang dimiliki oleh perusahaan dan sumber-sumber yang terkait lainnya, seperti studi pustaka, baik dari buku maupun jurnal, internet, majalah, informasi berupa data-data dari perusahaan bersangkutan dan tabloid yang dapat mendukung penelitian ini.

64 3.2.2

Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di „Avril Lavigne The Black Star Tour Concert‟

pada tanggal 11 Mei 2011 di Kartini Expo Center, Balai Kartini Jakarta Pusat. Waktu penelitian pada pukul 15.00 – 19.00 WIB.

3.2.3

Populasi dan Sampel a.

Populasi Menurut Tatang Amirin. M (2011): ”Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas subyek atau obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpulan”. Populasi penelitian ini adalah berjumlah 7000 penonton konser sekaligus peminum Fruit Tea Sosro dan Fruit Tea Sensasi yaitu Hot (sensasi pedas), Freeze (sensasi dingin), dan Wow (sensasi asem) di Avril Lavigne “The Black Star Tour Concert” pada tanggal 11 Mei 2011 di Kartini Expo Center, Balai Kartini Jakarta Pusat. Jumlah populasi yaitu 7000 responden diambil data dari hasil laporan event Avril Lavigne. b.

Sampel Menurut Tatang Amirin. M (2011): ”Sampel adalah suatu himpunan

bagian (subset) dari unit populasi, ukuran sampel yang layak digunakan adalah 30500 responden atau dapat dikatkan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada populasi, hal ini dikarenakan adanya keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu sampel yang akan

65 diambil dari populasi harus betul-betul representatif (dapat mewakili)”. Teknik Sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Terdapat berbagai teknik sampling untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu probability sampling dan non probability sampling. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik non probability sampling dengan quota sampling. Teknik non probability sampling merupakan teknik yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Digunakan teknik quota sampling yaitu teknik untuk menentukan sampel secara bebas dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Jumlah sampel terdiri dari 100 responden antara lain 50% pria, 50% wanita dengan segmentasi usia 15-19 tahun keatas. Kriteria populasi yang diambil sebagai sampel adalah pernah meminum Fruit Tea Sosro minimal 1 bulan dan Fruit Tea Sensasi yaitu Hot (sensasi pedas), Freeze (sensasi dingin), dan Wow (sensasi asem). Karena dianggap sudah mampu untuk memberikan penilaian terhadap produk Fruit Tea Sosro tersebut. Populasi dalam penelitian ini bersifat infinite (tidak terbatas), maka penentuan jumlah minimum sampel yang mewakili populasi menggunakan rumus Slovin. Untuk mengetahui jumlah sampel yang mewakili populasi untuk populasi yang bersifat infinite dalam Yuswianto (2003) adalah sebagai berikut: n= 1 + Ne2 n= n= n = 98.59 = 98.6

66 Dimana: n = Number of samples (jumlah sampel) N = Total population (jumlah seluruh anggota populasi diperoleh dari hasil laporan event konser) e = Error tolerance (toleransi terjadinya galat; taraf signifikansi toleransi kesalahan; 0,10=10%) ( 2 =pangkat dua ) Taraf keyakinan atau confidence level (90%). Maka sampel dalam penelitian ini adalah 98.59 responden dibulatkan menjadi 100 orang responden.

3.2.4

Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data

adalah sebagai berikut: 1.

Daftar Pertanyaan (Questionnaire) Teknik ini dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden terpilih tentang bagaimana pengaruh faktor kesadaran, pengetahuan, kesukaan, kecenderungan, keyakinan dan pembelian terhadap pembentukan sensitivitas respon konsumen terhadap perluasan merek (brand extension) dari produk Fruit Tea Sosro ke Fruit Tea Sensasi yaitu Hot (sensasi pedas), Freeze (sensasi dingin), dan Wow (sensasi asem) pada penonton sekaligus peminum Fruit Tea Sosro dan Fruit Tea Sensasi yaitu Hot (sensasi pedas), Freeze (sensasi dingin), dan Wow (sensasi asem) di Avril Lavigne “The Black Star Tour Concert” pada tanggal 11 Mei 2011 di Kartini Expo Center, Balai Kartini Jakarta Pusat. Jawaban tersebut selanjutnya diberi skor dengan skala Likert.

2.

Studi Kepustakaan Teknik pengumpulan data dengan cara meninjau, membaca, dan mempelajari berbagai macam buku, jurnal, dan informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian.

67

3.2.5 1.

Teknik Analisis dan Pengolahan Data Metode Analisis Deskriptif Metode

ini

merupakan

cara

merumuskan

dan

mengelompokkan

(mengklasifikasikan) data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai perusahaan dan masalah yang sedang diteliti.

2.

Metode Analisis Statistik Analisis Respon dan Sensitivitas Sensitivitas respon adalah tingkat perubahan respon sebagai dampak

perluasan Fruit Tea Sosro menjadi Fruit Tea Sensasi yaitu Hot (sensasi pedas), Freeze (sensasi dingin), dan Wow (sensasi asem). Tingkat perubahan dihitung dengan persentase. Menurut Simamora (2003:216) dikatakan sensitif apabila memiliki nilai sensitivitas lebih dari 1 dan sebaliknya dikatakan tidak sensitif jika nilai sensitivitas kurang dari 1. Setelah data terkumpul, maka data tersebut akan diuji analisis arah respon dan sensitivitas dengan rumus: 1)

Respon saat ini Respon konsumen adalah reaksi terhadap stimuli tertentu (stimuli

pemasaran) terhadap menjadi Fruit Tea Sensasi yaitu Hot (sensasi pedas), Freeze (sensasi dingin), dan Wow (sensasi asem), yang dimensinya meliputi: a.

Tahap adalah kesadaran (brand awareness), pengetahuan (knowledge), kesukaan (liking), kecenderungan (preference), keyakinan (conviction) dan pembelian (purchasing).

b.

Panjang ada 6 (enam) adalah dilihat dari banyaknya tahap yang digunakan.

68 c.

Arah ada 2 (dua) arah respon, yaitu respon positif dan respon negatif. Dimana respon

positif

adalah

mengenali,

mengetahui,

menyukai,

memiliki

kecenderungan, yakin dan bertindak (melakukan pembelian), sedangkan respon negatif adalah tidak mengenali, tidak mengetahui, tidak menyukai tidak memiliki kecenderungan tidak yakin dan tidak bertindak (tidak melakukan pembelian). d.

Lebar ada 4 (empat) yaitu STY (sangat tidak yakin), TY (tidak yakin), Y (yakin), SY (sangat yakin). Dan 2 (dua) yaitu Ya dan Tidak.

e.

Untuk mengukur kekuatan respon, harus diperhatikan dua dimensi, yaitu panjang dan lebar. Dengan mengalikan kedua dimensi ini, maka akan diperoleh kekuatan respon. Langkah selanjutnya adalah menghitung analisis sensitivitas

dengan rumus berikut ini (Simamora, 2003:201: Sr = % ΔR % ΔS Dimana: Sr = sensitivitas respon ΔR = perubahan respon ΔS = perubahan stimuli 2). Perubahan respon dan stimuli Perubahan respon dapat ditulis dengan rumus berikut Simamora (2003:201): ΔR = R1 - R0 Dimana: R1 = Respon setelah perubahan R0 = Respon sebelumnya

69 Persentase perubahan respon dihitung dengan rumus:

% ΔR =

x 100 %

Alat-alat (formula) di atas hanya mampu menunjukkan persentase perubahan kekuatan respon dari Fruit Tea Sosro (R0) dengan kekuatan respon dari menjadi Fruit Tea Sensasi yaitu Hot (sensasi pedas), Freeze (sensasi dingin), dan Wow (sensasi asem) (R1) secara keseluruhan. Sementara itu perubahan stimuli dihitung dengan rumus berikut: ΔS = S1 – S0 Dimana: S1 = stimuli setelah perubahan S0 = stimuli sebelumnya Persentase perubahan stimuli dihitung dengan rumus:

% ΔS =

x 100 % S0

3)

Sensitivitas Dengan demikian, sensitivitas konsumen dapat dihitung dengan

menggunakan rumus berikut Simamora (2003:202): 1. Sr =

x 100 %

3. Sr = ΔR x S0 ΔS R0

x 100 % S0 2. Sr =

x S1 – S0

4. Sr = % ΔR % ΔS

Sensitif atau tidak sensitif dapat dilihat dengan kriteria sebagai berikut: a.

jika Sr < 1, maka dinyatakan tidak sensitif

b.

jika Sr > 1, maka dinyatakan sensitif

BAB 3 OBJEK DAN INTI PENELITIAN

Recommend Documents