A. LANDASAN PEMIKIRAN Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu elemen mahasiswa yang terus bercita-cita mewujudkan Indonesia ke depan menjadi lebih baik. PMII berdiri tanggal 17 April 1960 dengan latar belakang situasi politik tahun 1960-an yang mengharuskan mahasiswa turut andil dalam mewarnai kehidupan sosial politik di Indonesia. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir karena menjadi suatu kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman. Berdirinya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bermula dengan adanya hasrat kuat para mahasiswa NU untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlusssunnah wal Jama’ah. PMII merupakan organisasi yang memiliki agenda cukup berat, terutama untuk tujuan mempertegas diri sebagai organisasi kader dan sebagai organisasi gerakan. Walaupun PMII secara organisasi memiliki kader yang besar secara kuantitas dan mempunyai kemampuan yang setara dalam kualitas, namun muncul kontradiksi dalam sebuah ideology. Ia memiliki kekuatan menghadapi kritik dan serangan dari lawan ideology, Semakin besar kontradiksi dan polemik diwilayah internal organisasi dalam memandang sebuah ideologi, maka akan semakin lemah menghadapi serangan lawan ideologinya. Ideologi dalam konteks sebuah gerakan sosial atau organisasi, memiliki beberapa aspek
kunci
yakni
landasan
filosofis
dan
analisis
sosial,
tahap-tahapan
perjuangan/gerakan dan masyarakat ideal (yang dituju) dimasa depan. Artinya, ideologi selalu memiliki unsur pondasi (berpijak pada tujuan-tujuan). Berangkat dari pembacaan dan analisa berbagai sumber serta membaca kecenderungan sebuah gerakan sosial, maka dapat dilihat dan diidentifikasi elemen kunci dari ideology sebuah gerakan, diantaranya : -
Landasan filosofis (ontologis, epistemologis maupun metode berfikir) baik tentang bagaimana realitas, manusia, masyarakat maupun sejarah di definisikan. -
Tahapan perjuangan (Proses Gerakan). Tahapan dan proses pergerakan yang harus dilalui oleh organisasi untuk menuju terwujudnya visi dan tujuan organisasi.
-
Masyarakat ideal. Masyarakat masa depan yang di cita-citakan oleh organisasi tersebut, seperti Masyarakat sejahtera (Welfare state), Daulah Islamiyah, civil society, masyarakat kapitalis dan sebagainya. Kita lihat gambaran di atas, sebuah ideologi dapat memenuhi fungsi mengarahkan
aktifitas gerakan bila mampu memberikan kesan universal, obyektif dan natural. Maka 1
ideologi selalu melakukan universalisasi, obyektifikasi sekaligus naturalisasi gagasangagasan yang sedang di usungnya. Universalisasi, ideologi harus mampu menjelaskan gagasan, analisis dan pandangannya bisa berlaku di semua belahan dunia. Masyarakat sosialis misalnya, di ramalkan Marx akan bisa berada di semua tempat, dan oleh karena itu tahapan – tahapan revolusi-pun akan terjadi di semua tempat. Tanpa memandang suku, bangsa agama dan sejenisnya. Obyektifikasi, ideologi harus mampu menjelaskan gagasan, analisis dan pandangannya di dukung oleh metode ilmiah dan empirik. Bagaimana Marx menunjukkan cara dia menjawab pertanyaan: mengapa terjadi pengkelasan sosial. Jawabannya: adanya surplus value, yang dianut oleh pemegang modal yang diteliti dari konteks Eropa barat pada abad XIX. Bila kita amati proses ini melampaui hukum-hukum metode ilmiah yang sangat ketat, yang akhirnya sampai kesimpulan. Naturalisasi, ideologi selalu berusaha menunjukkan gagasannya selalu alamiah (natural), yang merupakan potret kejadian yang sangat alamiah. Perputaran kenyataan kehidupan, baik kemasyarakatan atau yang lainnya di definisikan oleh sebuah ideologi sebagai kenyataan yang ‘apa adanya’ dan tidak di buat-buat. Jadi memang kaderisasi PMII tidak di arahkan untuk menjadi “pabrik kader” yang kemudian PMII di anggap sebagai perusahaan yang secara langsung bertanggung jawab “mendistribusikan kader”, dan yang harus di ingat PMII bukan PJTKI (Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia) yang bertanggungjawab mendistribusikan orang per orang. Tapi, yang pasti tugas PMII adalah “mempersiapkan penajaman analisa dan wacana kader yang akan mampu di semai dalam potensi civil society dan sebuah harapan dengan adanya suatu kegiatan semisal, PKD (Pelatihan Kader Dasar), bisa menentukan sikap dan komitmennya terhadap organiasi, dan juga diharapkan bisa berjuang lewat ‘area’ yang tepat. Kalimat organik, liberatif, populis, transformatif kesemuanya mengarah pada tugas membumikan keadilan bagi mereka yang tertindas. Dan dalam taraf ini PMII memang dapat dikatakan mengusung nilai-nilai tertentu, dalam kerja internalisasi nilai terhadap kader. Tapi sekali lagi ini tidak dapat dikatakan ideologi, namun keberpihakan nilai semata. Dalam konteks inilah kaderisasi yang berlandaskan pada pendekatan 2
pendidikan berbasis kesadaran menjadi sangat penting untuk di kaji. Sehingga nantinya dapat diharapkan menjadi kader ulul albab dan dapat memainkan perannya dalam membangun kehidupan kemanusiaan yang rahmatan lil ‘alamin. B. NAMA DAN TEMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah Pelatihan Kader Dasar( PKD) PMII UNTIRTA Ke-IV Dengan Tema “Mempertegas Identitas, Mempertajam Analisa Untuk Terbentuknya Kader Pergerakan”
C. LANDASAN KEGIATAN Landasan kegiatan ini diantaranya adalah : 1.
Anggran dasar dan anggaran rumah tannga (AD/ART) PMII
2.
Nilai dasar pergerakan (NDP) PMII Garis besar haluan organisasi (GBHO) PMII
3.
Program kerja PK PMII UNTIRTA Masa Khidmat 2015-2016
D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN 1.
Pelatihan Kader Dasar ini dilaksanakan pada :
Hari : Kamis – Minggu Tanggal : 19-22 Januari 2017 Waktu : 13.00 WIB – selesai Tempat : PSBB, MAN 2 Kota Serang 2. Pelantikan/Pembaiatan dilaksanakan pada : Hari Tanggal Waktu Tempat
: : : :
Minggu 22 Januari 2017 03.30 WIB PSBB, MAN 2 Kota Serang
E. TUJUAN KEGIATAN Tujuan dari pelatihan Kader Dasar (PKD) 2017 ini adalah : 1. Terciptanya kader yang masif secara ideologi 2. Tertanamnya jiwa leadership kader terhadap dunia pergerakan. 3. Tertanamnya kesadaran Kritis Transformatif dalam Bergerak.
F. SASARAN DAN TARGET Sasaran dan target yang ingin dicapai melalui kegiatan ini yaitu diantaranya : 3
1.
Tertanamnya pemahaman ke-PMII-an secara komprehensif dalam diri kader;
2.
Kader PMII dapat menemukan jati dirinya dalam mengembangkan organisasinya untuk mewujudkan perubahan sistem social yang lebih baik;
3.
Kader PMII dapat mempunyai analisis realitas sosial sebagai bentuk loyalitas dirinya dalam menciptakan perubahan;
4.
Membentuk citra diri kader pergerakan yang militant, totalitas dan loyalitas yang utuh.
G. PENYELENGGARA DAN PANITIA PELAKSANA Adapun penyelenggaran dan panitia pelaksana adalah sebagai berikut. 1. Kegiatan ini diselenggarakan PK PMII Untirta Ibadah 2015-2016. 2. PK PMII Untirta kemudian membentuk panitia pelaksana yang terdiri dari unsur kepengurusan dan kader yang berada di bawah naungan PK PMII Untirta. Susunan panitia sebagaimana terlampir. 3. Sekertariat : Bumi Mutira Serang ( BMS) Blok M NO 11 4. Contact Person: o Mulhattulazami (Ketua PK PMII Untirta) : 081519555391 o Mulyana (Ketua Panitia) : 081510156353 o Rifaatul Mahmudah (Koordinator Acara) : 08777349163
H. PESERTA KEGIATAN Adapun peserta kegiatan untuk Pelatihan Kader Dasar (PKD) PK PMII UNTIRTA adalah anggota pasca MAPABA PMII Komisariat yang berada di bawah naungan PC PMII Kota Serang, yang meliputi Komisariat Untirta, Komisariat UIN SMH Banten, Komisariat STIE Bina Bangsa,Komisariat Unsera beserta delegasi maupun perwakilan dari Komisariat lain yang memenuhi persyaratan sebagaimana terlampir.
I. AGENDA ACARA (terlampir) II. ANGGARAN BIAYA (terlampir)
4
III. PENUTUP Demikian Term Of Reference (TOR) ini kami susun, agar bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk ikut berpartisipasi dalam membantu kegiatan yang akan kami laksanakan. Harapan kami, semoga kegiatan pelatihan ini disertai partisipasi aktif dari berbagai pihak, guna suksesnya kegiatan pelatihan dan meningkatnya kualitas pengetahuan dan potensi Kader pergerakan sebagi generasi muda bangsa secara optimal. Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Tharieq Serang, 6 Januari 2017
Mulyana
Dede Maulana Paisal
Ketua Pelaksana
Sekretaris Pelaksana
Mengetahui, Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Masa Khidmat 2015-2016
Mulhatul'Azami Ketua Komisariat
5
Lampiran 1 Pelaksana Kegiatan
PANITIA PELAKSANA PELATIHAN KADER DASAR (PKD) PENGURUS KOMISARIAT PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (Indonesian Moslem Student Movement) UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA MASSA KHIDMAT 2015-2016
PENASEHAT
: PC PMII Kota Serang
PENANGGUNG JAWAB
: Ketua Umum PK PMII UNTIRTA, Mulhat
STEERING COMITE
: Sekretaris PK PMII UNTIRTA, Ripa Syamsul Bendahara PK PMII UNTIRTA, Yayah Zakiah
ORGANIZING COMITE
:
KETUA PELAKSANA
: Mulyana A.Md
SEKRETARIS PELAKSANA
: Dede Maulana Paisal
BENDAHARA PELAKSANA
: Wijaya A.Md
SEKSI ACARA
SEKSI HUMAS
Rifaatul Mahmudah Didin Ahmad Rifqi Rivai
Mustafid Eko Suratman
SEKSI PUBDEKDOK
SEKSI KONSUMSI
Akbar Rizki
Itasari
SEKSI KESTARI
SEKSI PERALATAN
Ela
Dimas
Nita
6
Lampiran 2 Agenda Acara
SUSUNAN ACARA PELATIHAN KADER DASAR (PKD) PENGURUS KOMISARIAT PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (Indonesian Moslem Student Movement) UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA MASSA KHIDMAT 2015-2016
WAKTU
MATERI
Pemateri/PJ
KAMIS, 19 JANUARI 2017 13.00-13.15
Check In Peserta
Panitia
13.30-14.00
Pemberangkatan
Panitia MC
Pembukaan ; 14.00-14.30
1.
Pembacaan ayat suci Al – qur’an dilanjutkan Itasari dengan shalawat badar
2.
Menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars Robiyatul Adawiyah PMII
3.
Laporan ketua pelaksana
4.
Sambutan – sambutan:
5.
Mulyana. A.Md
a. Ketua Umum PK PMII UNTIRTA
Mulhatul'Azami
b. Ketua Umum PC PMII Kota Serang
Abdul Rojak
c. Ketua Umum PKC PMII Banten
Mukhtar Ansor Attijani,.
Penutup atau Do’a
S.Sy Dede Maulana Paisal
14: 10-17.30
Sesi I : Diskusi Kebangsaan
- Drs. Hadirin Surya Negara., MAP. (Sekdirjen
7
Tema : “Mempertegas Ideologi, Menjaga
Penguatan Inovasi,
kakkakaNKRI”
KEMENRISTEKDIKTI) - Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat.,M.Pd. (Rektor Untirta)
17.30-19.30
ISOMA
All
19.30-21:00
Sesi II : Paradigma PMII
Mukhtar Anshor Atijani.,
Pokok bahasan :
S.Sy.
1. Pengertian
Paradigma
dan
pilihan
paradigmatik PMII 2. Kenyataan
Masyarakat
sebagai
basis
paradigm 3. Paradigma sebagai salah satu landasan stragtak gerakan 21.00-21.30
FGD
Instruktur
21.30-23.00
Sesi III : Teknik Lobi dan Membangun
Dandy Ridho, S.H.
Jaringan Pokok bahasan : 1. Nilai strategis jaringan sebagai perangkat gerakan 2. Teknik lobby dan strategi berjejaring 3. Menempatkan misi gerakan dalam lobby dan berjejaring JUMAT, 20 JANUARI 2017 03.00-05.00
Mujahadah
All
05.00-07.00
ISHOMA
All
07.00-08.30
Kelas Aswaja
Panitia
Pokok bahasan : 1. Sejarah Aswaja 8
2. Sanad dan keilmuan 3. Harokah walsiyasah 08.30-10.00
Sesi IV : Aswaja sebagai manhaj al-fikr
Dr. H. Toha Sobirin., M.Si.
Pokok bahasan : 1. Latar belakang social politik dan sosio cultural kemunculan Aswaja 2. Latar belakang sosio politik ke khalifahan islam dalam proses pelembagaan madzhab 3. Aswaja sebagai doktrin 10.00-10.30
FGD
Instruktur
10.30-13.00
ISHOMA
All
13.00-14.30
Sesi V : Peta Gerakan Islam Di Indonesia
Soni Madjid,.SE.M.Si.
Pokok bahasan : 1. Sejarah masuk dan berkembangnya ajaran Islam di Indonesia 2. Sejarah lahirnya ormas-ormas islam di Indonesia, isu dan agenda perjuangan dari masing-masing ormas tersebut 3. Perkembangan ajaran dan gerakan ormasormas islam 4. Pemetaan kawan dan lawan sesuai dengan ASWAJA, Pancasila dan NKRI 14.30-15.00
FGD
Instruktur
15.00-16.30
Sesi VI : Nahdotun Nisa
Atik Hidayatull Ummah
Pokok bahasan : 1. Gerakan Perempuan masa kini dan masa depan 2. Eksistensi Perempuan di era globalisasi 16.30-17.00
Instruktur
FGD
9
17.00-19.30
ISHOMA
All
19.30-21.00
Sesi VII : Islam sebagai Teologi Pembebasan
Ucuy Masyhuri Sajim,
Pokok bahasan :
S.Pd.I.
1. Islam
sebagai
teologi
pembebasan,
menelaah pemikiran Hassan Hanafi dan Asghar Ali Engineer 2. Prinsip dan implementasi prinsip amar ma’ruf nahy munkar dalam konteks pribadi dan konteks gerakan 3. Prinsip dan implementasi prinsip tauhid dalam konteks pribadi dankonteks gerakan 4. Menempatkan teologi sebagai kekuatan batinperjuangan dalam sebuah kenyataan Empiris 21.00-22.30
Musawi S.sos., M. Sosio.
Sesi VIII : Analisis Sosial Pokok bahasan : 1. kenyataan social sebagai medan gerakan PMII 2. prinsip-prinsip danmodel analisis social 3. membaca kenyataan 10ocial sebagai medan gerakan PMII
22.30-23.00
Instruktur
FGD
SABTU, 21 JANUARI 2017 03.00-05.00
Mujahadah
All
05.00-07.30
ISHOMA
All
07.30-08.30
Kelas Analisis
Panitia
08.30-10.00
Sesi IX : Analisis Wacana
Ahmad Nuri., S.H., M.Si.
Pokok bahasan : 10
1. pengertian teoritik dan konseptual wacana 2. Prinsip dan metodeanalisis wacana 3. menganalisis kepentingan di balik wacana 4. wacanasebagai alat bagi misi pergerakan 10.00-10.30
FGD
Instruktur
10.30-12.00
Sesi X : Strategi Pengembangan PMII
Dwi Winarno
Pokok bahasan : Pemahaman lingkungan organisasi PMII dan strategi pengembangan organisasi PMII Saat ini 12.00-13.00
ISHOMA
All
13.00-14.30
Sesi XI : Strategi Advokasi dan Pendampingan
Eman Sunyaman S.E., M.M
Masyarakat Pokok bahasan : 1. pengertian advokasi kebijakan anggaran 2. proses
serta
mekanismepenyusunan
kebijakan dan anggaran 3. ragam
kebijakan
dan
besaranalokasi
anggaran program pemerintah 4. advokasi kebijakan dananggaran sebagai salah satu bentuk strategi pergerakan 14.30-15.00
FGD
Instruktur
15.00-19.30
STUDI LAPANGAN
Peserta
19.30-21.00
Sesi XII Pengorganisasian Kampus
Adam Ma’rifat, S.I Kom.
Pokok bahasan : 1. kampus sebagai institusi strategis saat ini dan masa mendatang
11
2. kelompok-kelompok
strategis
dan
berpengaruh di dalam kampus 3. strategi menggalang kekuatan di dalam kampus 4. prinsip-prinsip
dan
teknik
melakukan
pengorganisiran kampu 21.00-21.30
FGD
Instruktur
21.30-23.00
Persentasi Hasil Studi
Peserta
MINGGU, 22 FEBRUARI 2107 03.00-04.30
Mujahadah
All
04.30-07.30
ISHOMA
All
07.30-09.00
Outbound
All
09.00-10.00
RTL
All
10.00- 12.00
Penutup
Panitia
12
Lampiran 3 Anggaran Biaya No Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Harga Total
KESEKRETARIATAN 1.
Tinta Printer
2 Buah
Rp. 25.000
Rp. 50.000
2.
Kertas A4 80 gram
3 Buah
Rp 30.000
Rp 90.000
4.
Amplop
1 pak
Rp 15.000
Rp 15.000
5.
Sertifikat
70 lembar
Rp 3.000
Rp 210.000
6.
Plakat
11 Buah
Rp 25.000
Rp 275.000
Jumlah
Rp.640.000
KONSUMSI Nasi Bungkus 1.
700 Bungkus
Rp. 10000
Rp. 7.000.000
600 Dus
Rp. 5.000
Rp. 3.000.000
20 Dus
Rp. 20.000
Rp. 400.000
( 10 kali makan) Snack Box 2. (12 kali materi) 3.
Aqua Gelas Dus Jumlah
Rp. 10.400.000
PUBDEKDOK 1.
Cuci Cetak Photo
50 lembar
Rp. 2000
Rp. 100.000
2.
Spanduk
3 buah
Rp 150.000
Rp 450.000
Jumlah
Rp. 550.000
JUMLAH KESELURUHAN
Rp. 11.590.000
13
PERSYARATAN PESERTA PKD PK PMII UNTIRTA 2017 Peserta PKD diikutsertakan dalam pelatihan dengan mempertimbangkan kualifikas dan persyaratan sebagai berikut: 1. Tiap peserta wajib membawa dan mendapatkan surat rekomendasi dari institusi yang bersangkutan. 2. Peserta wajib melampirkan curiculum vitae-nya. 3. Mengisi Formulir, Surat peryataan kesedian menjadi peserta dan membayar registrasi sebesar Rp 60.000,- untuk satu orang peserta. 4. Membuat surat kesanggupan mengikuti acara secara penuh dengan diberi materai 6000. 5. Tiap peserta wajib membuat Artikel sesuai dengan tema yang memiliki muatan: a. Aswaja Dalam Tantangan Zaman b. Strategi Pengembangan PMII di Fakultas/Kampus yang minim PMII nya c. Evaluasi dan refleksi kaderisasi PMII di Rayon/Komisariat d. Strategi Menguasai Gerakan kampus e. Gerakan Islam di lingkungan sekitar 6. Kriteria tulisan ukuran A4 berorientasi potrait, menggunakan font times new roman (size 12), berjarak 1,5 spasi dan minimal 3 Halaman. 7. Tiap peserta wajib menyerahkan foto copy sertifikat MAPABA atau surat keterangan dari struktur terkait. Dengan kualifikasi telah setahun minimal selesai dalam kaderisasi MAPABA. 8. Melampirkan fotocopi sertifikat kegiatan kaderisasi nonformal (jika punya). 9. Setiap Cabang/Komisariat yang bersangkutan diwajibkan memberikan konfirmasi kehadiran kepada panitia pelaksana, paling lambat tanggal 17 Januari 2017. 10. Peraturan Pada saat forum : a. Laki-laki
: Membawa alat tulis, berpakaian rapi, kemeja/Koko dan Sarung.
b. Perempuan
: Membawa alat tulis, berpakaian rapi.
11. Infaq: Buku Bacaan ( Untuk Konsumsi Mahasiswa) 12. Wajib Mengikuti semua rangkaian acara PKD mulai awal hingga akhir. 13. Peserta wajib mengikuti screening sesuai yang dijadwalkan oleh panitia. Catatan untuk delegasi luar Cabang Kota Serang, 19 Januari 2017 pagi sudah sampai Serang. 14. Keputusan panitia tentang lulus tidaknya peserta PKD tidak dapat diganggu gugat 14
MEKANISMAE SCREENING PKD
Screening PKD PMII UNTIRTA Dilaksanakan Pada : Hari / Tanggal : Selasa, 17 Januari 2017 Kamis, 19 Januari 2017 ( Untuk Peserta Luar Banten) Tempat
: Rumah Sahabat ( BMS Blok M NO 11, Belakang Kampus Untirta)
Waktu
: 10:00 WIB
1. Screening berkas: a. Formulir dan CV b.
Surat rekomendasi Cabang/Komisariat setempat
c.
Sertifikat kaderisasi formal dan non formal yang pernah diikuti
d.
Makalah
2. Screening Perlengkapan 3. Test lisan tentang materi kaderisasi yang pernah diikuti dalam setiap level (mars PMII, Tujuan PMII) 4. PMII (Kemahasiswaan, Keislaman dan Keindonesiaan) 5. Presentasi makalah 6. Wawancara: Motivasi mengikuti PKD
PROSEDUR PENDAFTARAN PESERTA PKD
A. Berkas persyaratan dikirimkan ke Sekertariat : Bumi Mutira Serang ( BMS) Blok M NO 11 atau melalui email.
[email protected] ( Konfirmasi Pengiriman Persayaratan kepada panitia ) 5. Contact Person: o Mulhattulazami (Ketua PK PMII Untirta) : 081519555391 o Mulyana (Ketua Panitia) : 081510156353 o Rifaatul Mahmudah (Koordinator Acara) : 08777349163 2. Verifikasi data dan pembagian Kamar dilakukan pada tanggal 17 Januari 2017
15
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA PELATIHAN KADER DASAR 2017 PMII KOMISARIAT UNTIRTA
Nama Lengkap
:
Tempat Tanggal Lahir
:
Alamat
:
Delegasi Dari
:
Pengalaman Berorganisasi
: 1. 2. 3.
HOBBI
:
MOTTO
:
ORIENTASI
:
NO. HP
:
Serang, ………….2017 Penerima,
(PANITIA)
Yang Bertanda Tangan,
( PESERTA)
Ilmu dan Bakti Kuberikan, Adil dan Makmur Kuperjuangkan