DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM ZUHRI FIQH MUNAKAHAT BAB KITABUN NIKAH
TOPIKTOPIK-TOPIK PEMBAHASAN 1. PERTUNANGAN DAN PERNIKAHAN 2. Mahar 3. Talaq 4. I’ddah 5. Ihdad 6. Lia’n 7. Hadhanah dan Radha’ (Susuan) Buku Rujukan : 1. Kitab Fikah Mazhab Syafie Jil 4
Apa Pengertian Nikah
PENGERTIAN NIKAH • •
•
Munakahat bererti pernikahan atau perkawinan. Makna pernikahan dalam berbahasa arab disebut dengan dua kata, yaitu nikah dan zawaj. Kata nakaha () dan zawaja () terdapat dalam al-Qur’an dengan erti kawin, yang bererti bergabung, hubungan kelamin, dan juga bererti akad. Dalam istilah syari’at, nikah bererti melakukan suatu akad atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang laik-laki dengan seorang wanita, serta menghalalkan hubungan kelamin antara keduanya, dengan dasar sukarela dan persetujuan bersama, demi terwujudnya keluarga yang bahagia yang diridhai oleh Allah swt.
Di kalangan ulama usul berkembang tiga macam pendapat tentang erti lafaz nikah: 1. Nikah menurut erti aslinya (erti hakiki) adalah bersetubuh dan menurut erti majazi (metaforis) adalah akad yang dengan akad ini menjadi halal hubungan kelamin antara lelaki dan wanita, demikian ini menurut golongan Hanafi. 2. Nikah menurut erti aslinya ialah akad yang dengan akad ini menjadi halal hubungan kelamin antara lelaki dan wanita, sedangkan menurut erti majazi ialah bersetubuh, demikian menurut ahli ushul golongan Syafi’iyah. 3. Nikah mengandung kedua erti sekaligus, yaitu sebagai akad dan setubuh. Ini menurut Abu Qasim al-Zajjad, Ibn Hazm dan Mazhab Hambali.
Dalil Nikah Bermaksud Akad Dan Persetubuhan :
◌ۚ
%&! ' $ !"# $
“Dan janganlah kamu menikahi perempuan-perempuan yang telah dinikahi oleh ayahmu, kecuali (kejadian pada masa) yang telah lampau. Sungguh, perbuatan itu sangat keji dan dibenci (oleh Allah) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh).” (An-Nisaa' : 22)
• Dalil Nikah Secara Umum Bermaksud Akad Dan Bukan Persetubuhan :
+ 3 ( 2 0 1 / ! + ( & , . % * ) ! ' (
% &
# $
!" 6 ۖ =4 ( >
; < + ; < + 9 & ( ◌ 8 & 9 7 8 5 ! : : 4-5 % (
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuanperempuan yang beriman, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka sekali-sekali tidak wajib atas mereka 'iddah bagimu yang kamu minta menyempurnakannya. Maka berilah mereka mut'ah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaikbaiknya.(QS Al-Ahzab :49) Menurut Ibnu Qudamah “Nikah menurut syari’at adalah akad perkawinan. Ketika kata nikah diucapkan secara mutlak, maka kata itu bermakna demikian selagi tidak ada satu pun dalil yang memalingkan darinya.”
Mengapa Pernikahan dalam Islam itu Penting..?
Islam Agama Sempurna • Dalil Kesempurnaan Islam.
3$ 0 ,1 &/ +,- .$ % A % ? +& ) * & ( ( % 4 2 ( @
!56
Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS Al-Maidah:3)
- C # () *&$ )7 8 *5 , F3 7 < E < D B F .
Kehidupan Sosial Masyarakat • Rumah tangga merupakan institusi terkecil dan penting dalam kehidupan sosial masyarakat dan menjadi tolok ukur baik tidaknya sesebuah masyarakat. • Pernikahan merupakan perkara yang amat esensi bagi manusia. Seluruh manusia mempunyai keinginan/insting seksual dan jika hal ini tidak di atur dengan baik, maka boleh menjadi liar seperti binatang. • Mencerminkan Keindahan Islam - Pernikahan menjadi ibadah dan berkah ketika kita berupaya menyesuaikan dengan syari'at Islam • Terdapat 140 ayat dalam al-Qur’an yang berbicara tentang urusan rumah tangga, menunjukkan perhatian Islam yang besar terhadap perkara ini.
Membina Keluarga Bukan Dasar Nafsu • Islam membimbing kaum muslimin agar memilih calon pasangan hidup mereka atas dasar iman dan dien yang haq, bukan semata-mata menurut nafsu syahwatnya dan kepentingan materi keduniaan lainnya. • Ayat pertama berbicara tentang pernikahan dalam al-Quran:
@; ( ) $ DG 8 H F 8C*&9 CDB F CD E$ ◌ۚ B *5 @? A ) @; ( ◌ۗ "'I/. 8C*&9 C B F C '1 $ ◌ۚ ) B *5 @? A 4 ◌ۗ 'I / . ) $ JG8 H F
Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. dan janganlah kamu menikahkan laki-laki musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. (QS Al-Baqarah:221)
Islam Agama Fitrah
Pernikahan merupakan Fitrah Bagi Manusia • Agama Islam adalah agama fitrah, dan manusia diciptakan Allah sesuai dengan fitrah ini. • Manusia hendaklah hidup diatas fitrah ini agar tidak menjadi penyelewengan dan penyimpangan dalam hidup. • Pernikahan adalah fitrah manusia, maka Islam menganjurkan untuk menikah karena nikah merupakan gharizah insaniyyah (naluri kemanusiaan). Apabila gharizah (naluri) ini tidak dipenuhi dengan jalan yang sah, yakni pernikahan, maka ia akan mencari jalan-jalan lain untuk melepaskan nalurinya dan akan mengakibatkan perzinahan.
'*Q ◌ۚ 4-5 H ;G B& E - ) ۚ P5 ; G ◌ O & A 5 $ K L M N 7 ! ;? ◌ۚ R S 8*= . ?$ 5 M ), 1 *5 T
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam), (sesuai) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Ar-Ruum : 30)
Pernikahan merupakan Fitrah Bagi Manusia • DALIL-DALIL SYARAK 1. Pernikahan Merupakan Sunnah Para Nabi (QS. Ar-Ra'd : 38)
U 7 $ 1 M D!53 ;$ >
'* !% 3 3 . #$
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. 2. Mewujudkan ketenteraman dan sifat kasih sayang.
*&* P 1 7 $ N *& ) " >
O . R 9 . Q 5
$ G G $ 8 O * " * 5 ( ) # Y 5 : M ; X !DW 3$ V! 6)
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar-Ruum : 21)
Pernikahan merupakan Fitrah Bagi Manusia 3. Menikah : Ciri Khas Makhluk Hidup. (QS. Yaasin : 36)
) , 1 * 5 ] $ N O . $ ^ 3 E + ' Q ] N
I
R 9 [ \
Z '
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui 4. Anjuran agar Anak muda berkahwin. (Hadits Muttafaq ‘Alaih )
e , 8 g ' f . d L , J & 4 V ' a b " ! _
F
'H 8H 1 5 &/ RC O *" ( C7 $ dL ; () g &1 *L j b " 5 i $ , h8 O g .$ A Dari Ibnu Mas’ud: Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu." Muttafaq ‘Alaih
Nikah Sebagai Separuh Agama • Sebagai satu-satunya sarana untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang sangat asasi, dan sarana untuk membina keluarga yang Islami dan ditetapkan, sebanding dengan separuh agama.
g .p' X o R " & * L n 2 ( M
K L 0 ( & <
# *L h $m*Q
"Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh imannya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.” (HR Ath-Thabrani)
X o R "& *L n 56 8 br p/ o / . # * L
N 7 ; ! o q3 = 8 bH .s
“Barangsiapa yang dikaruniai oleh Allah dengan wanita (isteri) yang shalihah, maka sungguh Allah telah membantunya untuk melaksanakan separuh agamanya. Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam menjaga separuhnya lagi.” (HR Ath-Thabrani)
Apa Beza Pernikahan Islam dengan Agama lain
Realiti perkawinan zaman sekarang.. Cinta atau Agama?
Pernikahan Merupakan Sunnah Nabi saw
G h $ q . ) K $ & / p u v _ Z u . 8 O * . t
. / !
h $m*Q. N x 1 *
w # * L 8 X , / / $ & / p u v
G 8L p/ ( . N x . y $ Z P N x $
1 * w
1 * w \ $ \ ) (G )*. w ( .$ }u
. |
w # * L & / z * { . $ , Z L
D ( J$ 8b L .$ ()u.$ B:! Q 4 B & < 5 O P
“Dari Anas ra bahwa sekelompok orang dari kalangan sahabat Nabi saw bertanya kepada isteri-isteri Nabi saw mengenai amalan beliau yang tersembunyi. Maka sebagian dari mereka pun berkata, “Saya tidak akan menikah.” Kemudian sebagian lagi berkata, “Aku tidak akan makan daging.” Dan sebagian lain lagi berkata, “Aku tidak akan tidur di atas kasurku.” (Mendengar ucapan-ucapan itu), Nabi saw memuji Allah dan menyanjungNya, kemudian beliau bersabda: “Ada apa dengan mereka? Mereka berkata begini dan begitu, padahal aku sendiri shalat dan juga tidur, berpuasa dan juga berbuka, dan aku juga menikahi wanita. Maka siapa yang saja yang membenci sunnahku, bererti bukan dari golonganku.”
Pernikahan Merupakan Sunnah Nabi saw
3 ,L S&< R : ( $ 3' $3) z t & * L @ / ~ f
"Nikah itu adalah sunahku, barangsiapa tidak senang dengan sunahku, maka bukan golonganku".(HR Bukhori dan Muslim) (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah ra) • Ayat al-Qur'an terakrhir yang berbicara tentang pernikahan
H +A 4-5 7D U /
D % 4 + % 3 T
/
!" 2 ; !' ! 2 -9 T % + ; ! ! E- 2 L 9 A
8 X W = P V= ! F F F
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan (QS At-Tahrim:6) • Tidak mungkin kita boleh menegakkan nilai-nilai Islam dalam rumah tangga jika langkah awal, kita salah dalam menjalani kehidupan rumah tangga, yakni salah dalam memilih calon pasangan, berangkat dari hal ini ada keterkaitan yang kuat antara ayat yang pertama sampai terakhir yang berbicara tentang urusan rumah tangga.
MONOGAMI ATAU POLIGAMI
Q 6 ! \ -[ 76 8
T ! % , [ Z
% YD , H : ۚ Y > E Y 2 _3 Z
E
,
◌ _ 3
;4 ^ @ > D ( ! ] 14/D % 4-5 2 @ E- 2 $ ◌ۚ ` D I
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu (QS An-Nisaa:1)
MONOGAMI ATAU POLIGAMI
:4G Y ]4
-@ c ◌ۖ O 1b 8 1& ◌ۖ % ! Sa ! &4 "
;4 1@ Y 2 @ E$ ◌ۚ % ! Sa $ % ! Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakantindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar (QS AnNisaa:2)
MONOGAMI ATAU POLIGAMI
_ 3
! % d . !
S ! & 4
B
G 3 , % & T [ 2 $ : : a ? ! ! 7 8
8 9 % & T [ = * Sa ^! YD e 2 g ◌ۖ f a
9 Sa A h # ◌ۚ % (
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya (QS AnNisaa:3)
KESIMPULAN • • • • • •
ESENSI PERNIKAHAN Nikah adalah fitrah manusia Pelengkap agama fitrah Merupakan Sunnah para Nabi Menjaga insting seksual manusia Untuk Memperbanyakkan Zuriat Rumah tangga merupakan institusi terkecil yang penting dalam kehidupan sosial masyarakat.
OH MAMA… SAYA MAHU KAWIN…
Mencari sifatsifat-sifat Pasangan yang di Ideal
KRITERIA MEMILIH PASANGAN HIDUP • MEMILIH CALON ISTERI
, ( i6 YDI V.8, *Q : w 13
v / , V 8 * 5 8
. / J 5 +
8 Q 5 Y \
8 O L 8 , ( U ,
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda “Seorang perempuan dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, (atau) karena agamanya. Pilihlah yang beragama, maka kau akan beruntung” (HR Bukhari, Muslim) • Faktor Sekufu
2 @ (@ !' ! 2 @ ( 2 &3 ◌ۚ , <
Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang fasik? Mereka tidak sama. (QS As-Sajadah : 18)
KRITERIA MEMILIH PASANGAN HIDUP • Faktor Perawan
; 43 4 Y Sl D ! D \ & +
d 5 g k D YI Y % 4-5
Menikahlah dengan gadis yang masih dara, kerana mereka lebih lembut kata-katanya, lebih mampu melahirkan anak yang ramai, dan lebih rela pada pemberian yang sedikit.” (HR. Ibnu Majah. Dishahihkan oleh Al Albani) • Faktor Kesuburan
D () *5 &'E 8C{ dL A A A )7 $m*Q
Nikahilah wanita yang banyak anak karena Aku berlomba dengan nabi lain pada hari kiamat. (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibbam)
KRITERIA MEMILIH PASANGAN HIDUP • Sunnah Melihat Calon Isteri
6 o 4$ ) ; n : 7 ; !
J 0 > ; C / B 1
2 7 ; ; + B Y 5 4$ ; n O + # / . : C / : C
Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi saw bertanya kepada seseorang yang hendak menikahi wanita,"Apakah kamu sudah pernah melihatnya?". "Belum", jawabnya. Nabi saw bersabda,"Pergilah melihatnya dahulu". (HR. Muslim)
6 O G [
# $ E
C < D C / : C / ; Y> 5 ! ! ; n 2 f G&< 2 g 7 ; ( % @ 8 0 9 T 4- S$ q 58
Apabila salah seorang di antara kamu hendak meminang seorang perempuan, kemudian dia dapat melihat sebahagian apa yang kiranya dapat menarik untuk mengawininya, maka kerjakanlah. (HR Ahmad dan Abu Daud)
KRITERIA MEMILIH PASANGAN HIDUP • MEMILIH CALON SUAMI
'&b )'&b$ '&b Y'&b$ Y =&' ) =&'S =&' Y=&'S Y $
Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula. Wanita-wanita yang baik untuk lakilaki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula… (QS. An Nur: 26)
5 D&m$ !D8 H $. !D&q 5 s m (8A $ ◌ۚ JC8 H $ . G q N Z
;? B , p/ M
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin.” ( An-Nur :3)
KRITERIA MEMILIH PASANGAN HIDUP ; DC *"L Q ) 1 O *Q n )7 $m*L E, -[ EA 2 l ; & O G [
e5 8 / 6 L $ ^ 3 E C C “Jika ( seorang lelaki) datang ( untuk meminang anak perempuan kamu) dan kamu berpuas hati dengan agamanya serta akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika kamu tidak lakukannya niscaya akan timbul fitnah dibumi dan kerusakan yang luas.” (HR. Tirmidzi, hasan) Ibnu Taimiyah berkata, “Laki-laki itu selalu berbuat dosa, tidak patut dijadikan suami. Sebagaimana dikatakan oleh salah seorang salaf.” (Majmu’ Fatawa 8/242)
Melihat BatasBatas-Batas Calon Isteri
BatasBatas-Batas yang boleh dilihat ;? ◌ۚ N7$8* L ) O $ 3 g . )x ◌ۗ U p? q . M * 5 B , F
P
) 1 * g 5 C<'9 Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". .. (QS An-Nur : 30)
'*5 $ N * 8N N *"5q 5
Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.. (QS An-Nur : 31) • Dalil Umum untuk perkara khusus
.. hG8A 5 X &/ P 1 7 $ ..
Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.. (QS Al-Haj : 78)
BatasBatas-Batas yang boleh dilihat
&/ pu w) G . ~ b 9 ; $ 3 w w 8
7 /
dL V.8 , A
)/ 5 N* 8 *5 . ab" (W $3) .P 1 O *& *L N A
Dari Jabir berkata : Bahwasanya Rasulullah saw Pernah bersabda "Jika salah seorang dari kamu meminang seorang wanita maka bila ia boleh melihat sesuatu daripadanya yang dapat mendorong untuk menikahinya hendaklah ia melakukannya.” (HR. Ahmad) • Dari Mughirah Ibn Syu'bah ra berkata,
w) 3 w# *L V!.8 + ; n : w . : + * N * & Y 8 . :
'b9 ( 4 Y ` A ' 2 r; Eg 4$
Aku meminang seorang wanita. Dan Rasulullah saw bertanya padaku,"Apakah kamu sudah melihatnya?". "Tidak", jawabku. Beliau saw bersabda,"Lihatlah dia karena melihat itu lebih dapat menjamin untuk mengekalkan kamu berdua. (HR Ahmad, Ibnu Majah, Tirmidzi dan ad-Darimi)
Boleh Meminta Pandangan Orang lain • Fatimah bte Qais rha pernah dipinang oleh Muawiyah bin Abu Sufyan dan Abu Jahm. Lalu beliau meminta nasihat Rasulullah saw. Baginda pun berkata:
#Q/ / g/ jx5 % L n G N7 ) . . n w J) L n D 5 $ 1 . $ n C 1 g
: w n "8 L n G 5q D . }Z n "Z *L n ” D
. } Z
L P1IL + b ' " f $ 8 * & 9 &
! • Abu Jahm itu suka memukul, manakala Muawiah itu miskin. Nikahilah Usamah bin Zaid. (Fatimah berkata): Akan tetapi aku tidak menyukai Usamah. Baginda berkata: Nikahilah Usamah. Lalu aku pun menikahinya. Allah menjadikan kebaikan padanya. [Sahih Muslim, Kitab ath-Thalaq, hadis no: 2717]
WANITA DIBOLEHKAN MEMILIH JODOH
&/ o pu &/ o pu
Q. 8 !D53 7 . ) ,N*/ }2 3 T G v + '/ / $ ! B 1 +; 4b , CD3 } $ N 7 $q 8 \ L $ . . :Y P / .$ , 7 w 3 4 . $3 ( $ $ , 6$ 6 )
.$ , W
Dari Ibnu Abbas ra bahwa ada seorang gadis menemui Nabi saw lalu bercerita bahwa ayahnya menikahkannya dengan orang yang tidak ia sukai. Maka Rasulullah saw memberi hak kepadanya untuk memilih. Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah. Ada yang menilainya hadits mursal.
w)3 5 :) .2 #c&3 S& ; 1 8K" Q @ A E * Q no
+ Q . : w N * ;
&
Tidak boleh seorang janda dinikahkan hingga ia diajak musyawarah/dimintai pendapat dan tidak boleh seorang gadis dinikahkan sampai dimintai izinnya.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah! Bagaimana izinnya seorang gadis?” “Izinnya dengan ia diam,” jawab beliau. (HR. Al-Bukhari no. 5136 dan Muslim no. 3458)
Ini semua.. Bapak lah yang Salah!!!
Peminangan
720
LARANGAN DAN ADAB DALAM MEMINANG
Larangan Sekitar Peminangan •
Larangan meminang wanita yang sedang dalam Iddah (V/)
'b9 "2 ,& L & / 7 $ / ◌ۚ O . X " . $ . D 8 /
? $ ◌ۚ !L$8 1 !) * ) )# *Q . 8 $ / ) * Q $ N *$8 \ " .
*'*5 @ A X 1 *5 . ), / $ ◌ۚ 7 . _ " ? V # / ) m 1 *Q
A 3)O f . ),/$ ◌ۚ $3\ AL O . &
C C
Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang ma'ruf. Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk beraqad nikah, sebelum habis 'iddahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (QS Al-Baqarah : 235)
• Suami lebih berhak ketika Isteri sedang dalam Iddah
;? X 68 RF A. N*")1* $ ..A! % u $ 6 3 . M
Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah. (QS Al-Baqarah : 228) • Larangan meminang pinangan orang lain
&/ o pu v pN* G ~ b $ n e 1 *
j & *
p / x 1 *
j& ' 5 . $
F S ~ ; K 5 $ . n * ' * ~ S J 8 * " * 5 @ A & 9 . D ' b 9 p/ P 7 8
Nabi saw melarang menjual barang yang telah ia jual orang lain. Seorang laki-laki tidak boleh melamar wanita yang telah dilamar saudaranya, hingga saudaranya itu meninggalkannya atau mengizinkannya (untuk melamarnya)” (HR Al-Bukhari) • Larangan bersespi-sepi dengan bukan mahram
G(8 [; j VG .8 P73 ) C
“Sekali-kali tidak boleh seorang laki-laki bersepi-sepi dengan seorang wanita kecuali wanita itu bersama mahramnya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
• Wali Boleh mencalonkan pasangan untuk anaknya.
E [ ۖ A ) # Y 8 7 K " 8 * & 9 ◌ 8 7 K " +
. 5 B:$ w
F
+ ۖ + , - . d L ◌ I A 8 7 K Q . p / r 8 h
2 8 D 4 + B & Y
$ G ?
ۖ
r I " ◌ۚ M & / R r . . 5 3 . $ ◌ J / ,
L 8!H / ? ۖ $ ◌ۖ } / $ / % L + & x 7 E . ◌ M * & *
$ | & *
M ; w g
$ w) P& C # * p? /
Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya". Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik". Dia (Musa) berkata: "Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan".
Pernikahan
RUKUN NIKAH 1. 2. 3. 4. 5.
Pasangan Lelaki Pasangan Wanita Wali Dua Orang Saksi Sighah (Ucapan Ijab dan Qabul)
WANITA YANG AKAN BERKAHWIN
• Tidak berhalangan dari sudut mahram atau yang dipinang • Tidak dalam Ihram
G (~ b $ ) : D 5 $ 3 X $ $ 3 ( * 5 $ , ( 8 Z ,
C *5 ( &/ ~ b $ ) : ' A
6 q$
Orang yang sedang berihram tidak boleh menikah dan menikahkan." Riwayat Muslim. Dalam riwayatnya yang lain: "Dan tidak boleh melamar." Ibnu Hibban menambahkan: "Dan dilamar."
• SUSUNAN WALI NIKAH َ الَنِ َكا َح إِالَّ بِ َول ٍِّي َو شا ِھ َد ْي ِن Tidak sah nikah kecuali dengan seorang wali dan dua orang saksi 1. Ayah kandung 2. Datuk, atau ayah dari ayah 3. Saudara (Abang / adik laki-laki) se-ayah dan se-ibu 4. Saudara (Abang / adik laki-laki) se-ayah saja 5. Anak laki-laki dari saudara yang se-ayah dan se-ibu 6. Anak laki-laki dari saudara yang se-ayah saja 7. Saudara laki-laki ayah (Pakcik) 8. Anak laki-laki dari saudara laki-laki ayah (Sepupu lelaki)
PARA WALI DARI PIHAK WANITA
SIGHAH (Lafaz (Lafaz Nikah) Nikah)
• MENGGUNAKAN LAFAZ NIKAH ATAU KAHWIN
a
3 $ % { $ z * = _
?
Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat.. (QS Nisaa : 3)
B , p/ ) 5 } @ > 8$ N* C 5q px , *L X hC 8A ! ? N ¡&/ 6 . h $q .
Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka..(QS Al-Ahzab : 37)
1. Lafaz Ijab dan Qabul disebut secara jelas dan terang tanpa kiasan. 2. Ijab dan Qabul haruslah bersambung 3. Sighah mestilah Mutlak tanpa had jangka waktu.
: ` S$ h
# ` ; 8 / s
2 $ _ 3:
! f & ( & < M
S % ? # ? @ S $ u4 X +
( & 4 ( !
[ c 4 1 < 0
4 t 4 X ! q 8 5 2 @ ( ! 4 , :
F
Aku dahulu telah mengizinkan kalian menikahi perempuan dengan mut'ah dan sesungguhnya Allah telah mengharamkan cara itu hingga hari kiamat. maka barangsiapa yang masih mempunyai istri dari hasil nikah mut'ah, hendaknya ia membebaskannya dan jangan mengambil apapun yang telah kamu berikan padanya." Riwayat Muslim,Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah,Ahmad, dan Ibnu Hibban
; 14 [ ` 5 9 & ( 5 %-< E4-5 s S-N E - C < D S
Rasulullah saw melarang nikah mut'ah pada waktu perang khaibar. - Muttafaq Alaihi
SIGHAH MUTLAK TANPA ADA HAD JANGKA WAKTU YANG TERIKAT
MAHAR... (Maskawin... Maskawin... Simbolik atau Cenderamata
Pengertian Mas Kawin / Mahar ()المھر • Pembayaran maskawin adalah pemberian wajib seorang calon suami kepada calon isterinya disebabkan terjadinya pernikahan antara keduanya, baik itu berupa wang atau barang (harta benda) atau jasa. • Pemberian maskawin hukumnya wajib bagi laki-laki dan tidak termasuk dalam rukun nikah, sehingga jika maskawin tidak disebutkan sewaktu akad nikah, perkawinannya tetap sah. • Mahar dalam bahasa arab boleh disebut dengan delapan nama, yaitu: mahar, shadaq, nihlah, faridhah, hiba’, ujr, ‘uqar, dan alaiq. Keseluruhan akad tersebut mengandung arti pemberian wajib sebagai imbalan dari sesuatu yang diterima.
Dalil alal-Quran - Pemberian Mas Kahwin
- ¢ u ) Q$
Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.. (QS al-Nisaa: 4) *Nihlah artinya pemberian (sebagai pemberian wajib, bukan pembelian atau ganti rugi). Disebut nihlah karena seorang perempuan bersenang-senang dengan suami seperti halnya suami juga. Bahkan perempuan lebih banyak mendapat kesenangan seakan-akan ia mengambil maskawin tanpa imbalan apapun.
D! x5 8 L + D > ) Q L N *
, L
"1 *", "
Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban (QS alNisaa: 24)
Pembayaran Mas Kawin / Mahar a. Suami Wajib memberikan keseluruhannya
N * D! x5 8 L + D > + v , L
"1 *", "
Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban (QS al-Nisaa: 24)
b. Suami Wajib memberikan Separuh pemberiannya
% &l D x5 8 L U " 2 8 * L $ ) . P ' * ) , " # $ ; ! K L
!
F
Jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, padahal sesungguhnya kamu sudah menentukan maharnya, maka bayarlah seperdua dari mahar yang telah kamu tentukan itu. (QS alBaqarah: 237) c. Suami tidak perlu memberikan mahar sekiranya penceraian terjadi selepas nikah sedangkan keduanya masih belum melakukan perhubungan badan dan dengan syarat perpisahan itu adalah dari kehendak isteri.
Hak Milik Mahar • Mahar adalah milik mutlak pengantin wanita.
!&'F !$ !"N * $\ 9 KQ. ◌ۚ !£&r $\ 9 KQ % L
Maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata? (QS al-Nisaa: 24)
dL !£58 !£& ) L ! O * G } r / ¤
Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.. (QS al-Nisaa: 24)
81, /" 3 ¥ # , p/$ 3 j ) # A ◌ۖ ¦$ , p / ) 1 * " $
!
Z , p/
Orang yang mampu menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut kemampuannya (pula), yaitu pemberian menurut yang patut. Yang demikian itu merupakan ketentuan bagi orang-orang yang berbuat kebajikan.(QS al-Baqarah : 236)
BATAS MINIMAL/MAKSIMAL NILAI MAHAR • Ada ungkapan Isteri yang baik adalah yang mudah maskawinnya. • Suami yang baik adalah Calon suami yang memberikan maskawin semaksimal mungkin atau setinggi-tingginya • MANA SATU YANG BAIK…???
Batas Minimal/Maksimal Minimal/Maksimal Nilai Mahar • Tidak Ada Batas Minimal • Mazhab Asy-Syafi'iyah dan Al-Hanabilah sepakat bahwa tidak ada batas minimal harga mahar. Sehingga prinsipnya, apa saja yang layak dijadikan alat pembayaran atau benda yang diperjual-belikan boleh dijadikan mahar. • Mazhab Al-Hanafiyah dan Al-Malikiyah berpendapat bahwa tidak disebut sebagai mahar kecuali ada nilai minimalnya. • Hakikat Bayaran Mahar - ditangguh atau kontan ?
Kadar Nilai Mahar Nabi saw kepada para isterinya • Saat menikah dengan Khadijah rha diriwayatkan bahwa Rasulullah memberi mahar 20 ekor unta Sedangkan saat menikahi Hindun (Ummu Habibah rha) diriwayatkan bahwa Rasulullah memberikan mahar 4000 dirham. Saat menikahi Shafiyah rha maharnya berupa pembebasan dirinya dari perbudakan, meski tidak berwujud harta namun dinilai dari biaya normal penebusan budak agar merdeka pada zaman itu.
:w . § 3 Q . : + : w H $ D & $. V 8 H / @ { 7 F ! $q E u w) G G o u \ N * L . 3 6 D ¡ , © M " L ¨ D & $. g
3 ª
! :+
* :+ . 7 $q E $ &/ o pu
Aisyah rha berkata,"Mahar Rasulullah kepada para isteri beliau adalah 12 Uqiyah dan satu nasy". Aisyah berkata,"Tahukah engkau apakah nash itu?". Abdur Rahman berkata,"Tidak". Aisyah berkata,"Setengah Uuqiyah". Jadi semuanya 500 dirham. Inilah mahar Rasulullah saw kepada para isteri beliau. (HR. Muslim)
Kadar Nilai Mahar Nabi saw kepada para isterinya *"*{ 8*"r L !D&Z 2
G . [ ¥ H 5 3 * 5
1 ¬ 1 *
v . } 3 ' V$8 / /
« G _ ¥ 8 * " r ) L 1 & *
X D 8 * '
/ L . 8 9
E
Q . $ 3 * 5
V A F ! '*L $ a &L 8 Dari 'Urwah al-Bariqi bahwa Nabi saw memberinya satu dinar untuk dibelikan seekor kambing. Maka dibelikannya dua ekor kambing dengan uang satu dinar tersebut, kemudian dijualnya yang seekor dengan harga satu dinar. Setelah itu ia datang kepada Nabi saw dengan seekor kambing. Kemudian beliau saw mendoakan semoga jual belinya mendapat berkah. Dan seandainya uang itu dibelikan tanah, niscaya mendapat keuntungan pula. (HR. Ahmad dan At-tirmizy) Dinar adalah mata uang emas. Dirham adalah mata uang perak. 1 dinar setara dengan 10 - 12 dirham 500Dirham / 11 = 45 dinar
Analoginya : 45 Dinar =45 ekor kambing
Mahar Mitsil (Sepadan) Sepadan) • Mahar Mitsil adalah harta yang diberikan kepada pengantin wanita dengan kadar pada kebiasaaannya sepadan dengannya. • Mahar mitsil yaitu mahar yang tidak disebut besar kadarnya pada saat sebelum ataupun ketika terjadi pernikahan. Atau mahar yang diukur (sepadan) dengan mahar yang pernah diterima pada kebiasaaannya sepadan dengannya atau faktorfactor seperti : • Umur, kecantikan, kedudukan kewangannya, status sosialnya, masih dara atau janda dan sebagainya.
Kesimpulan • Hakikat pemberian Mahar itu adalah harta yang dapat dinilai dengan uang, bukan sekadar simbol atau cenderamata, Urf atau budaya atau trend yang berkembang. • Dapat menjadi sebuah jaminan finansial bagi kehidupan istri • Hakikat harga mahar itu mahal hingga dibolehkan untuk membayar secara hutang atau ansuran. • Amalan Nabi menggambarkan lebih memprioritaskan mahar yang memang berfungsi secara ekonomi, artinya yang memiliki nilai nominal