KURIKULUM SMK EDISI 2004
DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN
: :
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: : :
SUB KOMPETENSI
FISIKA 1. Menggunakan pengetahuan fisika dalam kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan dasar fisika untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi bangunan gedung Mengukur besaran dan satuan A 10 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Mengukur besaranbesaran mekanik
Besaran mekanik diukur sesuai dengan satuan menurut SI Besaran turunan diturunkan dari besaran pokok mekanik Besaran mekanik dibedakan atas simbol, satuan dan dimensi.
Besaran pokok mekanik Besaran turunan Satuan SI Pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan alat-alat ukur mekanik
Teliti dalam menerapkan sistem satuan SI
Pengertian besaran pokok dan besaran turunan dalam SI Pengertian satuan Penetapan satuan standar Simbol satuan dan dimensi Konversi satuan imperesial – SI
Menerapkan prinsipprinsip pembacaan alatalat ukur mekanik
2. Mengukur besaranbesaran listrik
Besaran listrik diukur sesuai dengan satuan menurut SI Besaran turunan diturunkan dari besaran pokok listrik Besaran listrik dibedakan atas simbol, satuan dan dimensi
Besaran pokok listrik Besaran turunan Satuan SI Pelaksanaan pekerjaan yang menggunkan alat-alat ukur listrik
Teliti dalam menerapkan sistem satuan SI
Pengertian besaran pokok dan besaran turunan Besaran pokok dalam SI Pengertian satuan Penetapan satuan standar Simbol satuan dan dimensi Konversi satuan imperesial – SI
Menerapkan prinsipprinsip pembacaan alatalat ukur listrik
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
SIKAP
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 1 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: : :
SUB KOMPETENSI
Menerapkan konsep gerak dan gaya B 15 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Menggunakan Hukum gerak
Hukum gerak didemonstrasikan sesuai dengan prinsip hukum Newton
Hukum Newton I Hukum Newton II Hukum Newton III
Teliti dalam menghitung hukum Newton I, II, III
Pengertian Gaya Pengertian hukum Newton I, II, III Perhitungan hukum Newton I, II, III Perbedaan masa dan berat Penjumlahan gaya
Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan penerapan hukum Newton I, II, III
2. Menggunakan gerak lurus
Gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) didemonstrasikan sesuai prinsip hukum Newton
Gerak lurus beraturan (GLB) Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
Teliti dalam menghitung GLB dan GLBB
Kedudukan, perpindahan, dan gerak Laju rata dan kecepatan rata-rata. Pengertian GLBB dan GLB Pengertian jatuh bebas Perhitungan GLBB dan GLB
Menerapkan prinsipprinsip hukum gerak lurus dalam teknik Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung. Menerapkan prinsipprinsip hukum gerak lurus pada teknik Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung
3. Menghitung gerak melingkar
Gerak melingkar dihitung sesuai dengan konsep gerak melingkar
Kecepatan linier dan anguler Percapatan sentripetal dan gaya sentripetal Percepatan sentrifugal dan gaya centrifugal Gerak melingkar pada bidang vertikal
Teliti dalam menghitung gerak melingkar
Pengertian gerak melingkar Perioda dan frekuensi Gaya tangensial Kecepatan sudut hubungan dua roda bersinggungan Kecepatan sudut dua roda atau lebih dihubungkan dengan sabuk Perhitungan gerak melingkar (kecepatan dan percepatan sudut, gaya sentripetal
Menerapkan prinsipprinsip hukum gerak melingkar dalam teknik Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung. Menerapkan prinsipprinsip hukum gerak melingkar pada peralatan Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 2 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI 4. Menghitung gaya gesek
KRITERIA KINERJA Gaya gesek dihitung dengan menentukan koefisien gesek bahan dan rumus-rumus gesekan statis dan gesekan kinetis.
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
LINGKUP BELAJAR Koefisien gaya gesek statis Koefisien gaya gesek kinetis
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP Cermat dalam menentukan koefisien gesek bahan
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
Pengertian keseimbangan Pengertian gaya gesek Gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis Perhitungan gaya gesek statis dan kinetis
Menghitung gaya gesek statis dan kinetis pada peralatan dan proses Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 3 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: : :
SUB KOMPETENSI
Menerapkan konsep energi, usaha, dan daya C 15 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Menghitung energi
Energi kinetik, energi potensial, energi mekanik dihitung sesuai asas teori
Energi kinetik Energi potensial Energi mekanik
Teliti dalam menghitung energi kinetik,energi potensial dan energi mekanik
Pengertian energi Cara menghitungan energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik
Menghitung energi kinetik, energi potensial dan energi mekanik
2. Menghitung usaha
Usaha pada benda dihitung sesuai dengan konsep usaha
Usaha listrik Satuan usaha Perhitungan usaha listrik
Teliti dalam menghitung usaha
Pengertian usaha Cara menghitung usaha suatu benda
Menerapkan hasil hitung-an pada peralatan dan proses kerja Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung
3. Menghitung daya
Daya yang dibutuhkan dihitung dengan rumus daya
Daya Satuan daya Efisiensi/daya guna
Teliti dalam menghitung daya dan efisiensi/daya guna Antisipatif terhadap perubahan daya
Definisi daya Daya guna atau efesiensi Cara menghitung daya dan efisiensi
Menghitung kebutuhan daya listrik Menerapkan hasil hitung-an pada peralatan dan proses kerja Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 4 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI 1. Memahami momentum dan impuls pada kecepat-an tumbukan
: : :
Menerapkan momentum dan impuls D 15 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA Kecepatan tumbukan diterangkan dengan hukum Kekekalan Momentum
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
LINGKUP BELAJAR Impuls (tumbukan) Hukum Kekekalan Momentum
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP Teliti dalam mejelaskan kecepatan pada tumbukan
PENGETAHUAN Pengertian momentum dan impuls Hukum Kekekalan Momentum Rumus impuls dan momentum Tumbukan lenting sempurna Tumbukan lenting tak sempurna Cara menghitung kecepatan pada tumbukan
KETERAMPILAN Menerapkan prisnipprinsip hukum Impuls dan Momentum pada peralatan dan proses kerja Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 5 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI
: : :
Menerapkan Kesetimbangan dan Rotasi Benda Tegar E 15 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Mendeskripsikan kesetimbangan benda tegar
Perhtiungan momen gaya atau torsi dipelajari berdasarkan prinsip dan rumus kesetimbangan benda tegar
Momen gaya atau torsi
2. Mendeskripsikan Rotasi Benda Tegar
Perhtiungan momen gaya atau torsi dipelajari berdasarkan prinsip dan rumus rotasi benda tegar
Momen inersia atau momen kelembaman
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
MATERI POKOK PEMBELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
Cermat dalam memahami perhitungan gaya pada batang yang ditumpu lingkaran vertikal
Pengertian momen gaya atau torsi Dua syarat kesetimbangan Rumus momen gaya atau torsi Perhitungan gaya pada batang yang ditumpu lingkaran vertikal
Menghitung momen gaya atau torsi
Pengertian momen inersia atau momen kelembaman Rumus torsi, momen inersia dan kecepatan sudut Perhitungan momen inersia dari macammacam bentuk benda Perhitungan torsi pada rotasi benda tegar Perhitungan energi kinetik rotasi Perhitungan usaha yang dilakukan torsi yang tetap pada suatu benda Perhitungan daya yang dilakukan torsi yang tetap pada suatu benda
Menghitung momen inersia atau momen kelembaman
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 6 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: : :
SUB KOMPETENSI 1. Menentukan kerapatan dan berat jenis zat
Menerapkan konsep sifat mekanik zat F 15 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
KETERAMPILAN
Sifat mekanik zat dipelajari berdasarkan kerapatan dan berat jenis zat
Kerapatan dan berat jenis zat
2. Memahami hukum Hooke
Kekuatan bahan dihitung menggunakan prinsip hukum Hooke Elastisitas bahan dihitung menggunakan Hukum Hooke
Elastis Plastis Konstanta pegas
Teliti dalam menentukan bahan yang elastis dan plastis Teliti dalam menghitung konstanta pegas
Pengertian elastis dan plastis. Pengertian konstanta pegas. Perhitungan tegangan bahan akibat gaya Perhitungan regangan benda akibat gaya
Perhitungan konstanta pegas, elastisitas dan plastisitas bahan.
2. Menghitung modulus young pada bahan
Tegangan dan regangan bahan dihitung berdasarkan hukum Hooke
Tegangan Regangan
Teliti dalam menghitung modulus young
Cara menghitung modulus young pada bahan
Menerapkan prinsipprinsip tegangan dan regangan pada pegas yang banyak digunakan pada peralatan dan peralatan dan proses kerja Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung Menerapkan prinsipprinsip tegangan dan regangan pada peralatan dan proses kerja Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
Teliti dalam kerapatan dan berat jenis zat
PENGETAHUAN Kerapatan massa dan berat jenis Perhitungan kerapatan massa dan berat jenis berbagai zat
Menghitung kerapatan massa dan berat jenis berbagai zat
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 7 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: : :
SUB KOMPETENSI
Menerapkan suhu dan kalor G 15 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Menghitung suhu
Suhu bahan dihitung dengan menggunakan derajat C.R.F dan K
Suhu Pengukur suhu dengan skala derajat C.R.F dan K
Teliti dalam menghitung suhu benda dan ruang
Pengertian suhu Perhitungan pengukuran suhu. Konversi nilai suhu
Menggunakan macammacam alat pengukur suhu. Mengkonversi nilai suatu pengukur suhu ke pengukur lainnya. Menerapkan prinsipprinsip suhu pada peralatan dan proses kerja Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung
2. Menghitung kalor
Kalor jenis dan kapasitas kalor suatu bahan dihitung sesuai konsep kalor
Kalor jenis kapasitas kalor
Teliti dalam menghitung kalor jenis dan kapasitas kalor
Pengertian kalor Perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi Perhitungan kalor jenis dan kapasitas kalor Perhitungan perpindahan kalor
Mengukur kalor jenis suatu zat Menerapkan prinsipprinsip kalor pada peralatan dan proses kerja Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung
3. Menghitung pengaruh kalor terhadap zat
Muai padat, muai cair dan muai gas dihitung sesuai dengan konsep muai zat Perubahan wujud dan perpindahan kalor dilakukan melalui perlakuan panas
Pemuaian zat Perubahan wujud
Teliti dalam menghitung pemuaian zat Teliti dalam melakukan percobaan perubahan wujud dan perpindahan kalor dalam perlakuan panas
Perhitungan pemuaian zat padat, zat cair dan gas Pengertian melebur, mengembang dan membeku Peristiwa perpindahan kalor cara konduksi, konveksi dan radiasi
Menghitung pemuaian zat padat, zat cair dan gas Menerapkan peristiwa perpindahan kalor cara konduksi, konversi dan radiasi pada peralatan dan proses kerja Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 8 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: : :
Menerapkan konsep fluida H 15 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
1. Memahami konsep fluida
Tekanan pada zat cair dijelaskan dengan konsep tekanan hidrostatika Konsep dan pengertian Hukum Pascal Hukum Archimides Viscositas diidentifikasi sesuai dengan penggunaannya
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
LINGKUP BELAJAR
Tekanan hidrostatika zat cair Hukum Pascal Hukum Archimides Viscositas
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP Teliti dalam menghitung tekanan hidrostatika Teliti dalam menghitung angka viscositas
PENGETAHUAN Pengertian hidrostatika zat cair Hukum Pascal Hukum Archimides Pengertian adhesi kohesi Tegangan permukaan zat cair Zat cair dalam kapiler. Cara menghitung tekan-an hidrostatika zat cair Cara menghitung angka viscositas Cara menghitung kecepatan aliran dalam pipa Azas Bernoulli dalam perhitungan debet
KETERAMPILAN Menerapkan prinsipprinsip fluida pada peralatan dan proses kerja Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung.
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 9 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: : :
Menginterpretasikan getaran, gelombang dan bunyi I 22 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Menjelaskan getaran
Gerak berkala yang dipengaruhi gaya dengan waktu tetap didefenisikan sebagai getaran
Materi kompetensi ini membahas tentang: - Getaran
Teliti menghitung frekuensi dan perioda getaran harmonik Teliti menghitung simpang-an gerak harmonik
Pengertian getaran Menghitung frekuensi, periode getaran harmonik Perhitungan simpangan gerak harmonik
Menghitung frekuensi, perioda dan simpangan gerak harmonik
2. Membedakan gelombang
Gelombang dibedakan atas gelombang transversal dan gelombang longitudinal
Materi kompetensi ini membahas tentang: - Gelombang
Teliti membedakan gelombang transversal dan longitudinal Teliti menentukan frekuensi, cepat rambat, panjang dan indeks bias gelombang
Perhitungan frekuensi, cepat rambat, dan panjang gelombang serta indeks bias gelombang
Menghitung frekuensi, cepat rambat, panjang dan indeks bias gelombang
3. Menjelaskan bunyi
Getaran yang merambat dari sumber getar didefeni-sikan sebagai bunyi
Materi kompetensi ini membahas tentang: - Bunyi
Teliti menghitung cepat rambat dan intensitas bunyi
Pengertian interferensi bunyi Cepat rambat bunyi Intensitas bunyi Resonansi bunyi Efek Doppler dalam perhitungan frekuensi dan intensitas bunyi Perhitungan cepat rambat dan intensitas bunyi
Menghitung cepat rambat dan intensitas bunyi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 10 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: : :
Menerapkan konsep cermin dan lensa J 15 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
1. Mengidentifikasi cahaya
Cahaya diidentifikasi dengan tepat Sumber dan sifat cahaya diidentifikasi dengan tepat
Cahaya Berfungsi mendukung materi: - Desain grafis - Setting - Fotoreproduksi - Offset dan sablon - Lipat - Penjilidan
Teliti Cermat Jujur
2. Menerapkan konsep cermin
Penjelasan prinsip kerja cermin datar, cermin cekung, cermin cembung Penghitungan sudut pantul dan bayangan benda Penghitungan pembesaran Penghitungan pembiasan Penentuan fokus Penghitungan daya akomodasi
Materi kompetensi ini membahas tentang : Cermin datar Cermin cembung Cermin cekung Sinar, sudut pantul dan bayangan benda Pembesaran Pembiasan Fokus Daya akomodasi
Cermat dan Teliti
Prinsip kerja cermin datar, cermin cekung, cermin cembung Cara menghitung sudut pantul dan bayangan benda Cara menghitung pembesaran Cara menghitung pembiasan Cara menentukan fokus Cara menghitung daya akomodasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
SIKAP
PENGETAHUAN Pengertian cahaya Sumber-sumber cahaya Sifat-sifat cahaya Pemantulan cahaya Pembiasan cahaya
KETERAMPILAN Praktik menggunakan alat-alat optik
Menghitung sudut pantul dan bayangan benda Menghitung pembesaran Menghitung pembiasan Menghitung daya akomodasi Menggunakan alat-alat optik
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 11 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI 3. Menerapkan konsep lensa
KRITERIA KINERJA Konsep baku prinsip kerja lensa cekung, lensa cembung Perhitungan sinar dan bayangan benda Perhitungan pembesaran Penentuan fokus sesuai prinsip kerja lensa Perhitungan daya akomodasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
LINGKUP BELAJAR
Lensa cembung Lensa cekung Sinar, dan bayangan benda Pembesaran Fokus Daya akomodasi
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP Cermat dan Teliti
PENGETAHUAN Prinsip kerja lensa cekung, lensa cembung Cara menghitung sinar dan bayangan benda Cara menghitung pembesaran Cara menentukan fokus Cara menghitung daya akomodasi Pengenalan alat optik: loupe, mikroskop, slide proyektor, dan OHP
KETERAMPILAN Menghitung sinar dan bayangan benda Menghitung pembesaran Menentukan fokus Menghitung daya akomodasi Praktik menggunakan alat-alat optik
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 12 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: : :
Menerapkan listrik statis dan dinamis K 15 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Menerapkan konsep listrik statis
Pengertian konsep listrik statis. Gaya interaksi dua muatan listrik dihitung dengan hukum Coulomb Perhitungan kuat medan listrik antara titik muatan listrik
Muatan listrik Hukum Coulomb Kuat medan listrik
Bekerja mandiri. Teliti dalam menghitung gaya interaksi dua muatan listrik dengan hukum Coulomb dan kuat medan listrik
Proses terjadinya muatan listrik Cara menghitung gaya Coulomb Pengertian medan listrik Perhitungan kuat medan listrik
Menerapkan prinsipprinsip listrik statis pada peralatan elektronika yang peka terhadap kerusakan karena pengaruh listrik statis.
2. Menerapkan konsep listrik dinamis
Pengertian dan pemahaman konsep hukum Ohm, Kirchoff (RLC seri/paralel). Kuat arus, resistansi, reaktansi, frekuensi dan tegangan listrik diukur menggunakan alat ukur listrik. Perghitungan kuat arus dan tegangan listrik AC/DC.
Arus listrik, tegangan listrik, frekuensi, reaktansi. Hukum Ohm, Kirchoff, hubungan seri/paralel RCL.
Bekerja mandiri. Teliti dalam mengukur kuat arus, resistansi, reaktansi, frekuensi dan tegangan listrik menggunakan alat ukur listrik. Teliti dalam menghitung kuat arus dan dan tegangan listrik AC/DC.
Pengertian arus listrik tegangan listrik AC/DC, resistansi, reaktansi, frekuensi Cara menghitung arus listrik, resistansi, reaktansi, frekuensi dan tegangan listrik AC/DC
Menerapkan prinsipprinsip listrik dinamis pada peralatan dan proses kerja Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung.
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 13 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: : :
Menginterpretasikan arus listrik bolak balik L 15 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Mengukur tegangan dan arus bolak balik
Perubahan arus dan tegangan arus di interpretasikan secara sinusoidal
Materi kompetensi ini membahas tentang: − Arus dan tegangan
Teliti dalam mengukur arus dan tegangan bolak balik
Amperemeter dan voltmeter DC dan AC Fungsi sinusoidal Nilai efektif arus dan tegangan bolak balik Powermeter
Mengukur arus dan tegangan bolak balik
2. Menerapkan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian arus bolak balik
Arus bolak balik diinterpretasikan sesuai dengan rangkaian arus bolak balik
Hubungan arus dan tegangan pada rangkaian hambatan murni R, L, dan C Hubungan antara arus dan tegangan pada rangkaian hambatan R – L Hubungan arus dan tegangan pada rangkaian hambatan R-L-C Menghitung daya pada rangkaian arus bolak balik
Teliti dalam mengukur arus dan tegangan bolak balik
Hambatan R-L & C Arus dan tegangan pada rangkaian R, L & C Arus dan tegangan pada rangkaian R-L-C
Mengukur arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian arus bolak balik
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 14 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI
: : :
Menerapkan magnet dan induksi elektromagnetik M 10 Jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Medan magnet
Penertian perpindahan muat-an listrik menimbulkan medan magnet Perpindahan muatan listrik dibuktikan dengan percobaan Pengertian Gaya Lorentz pada penghantar yang diletakkan dalam medan magnet
Medan magnet disekitar arus listrik Gaya Lorentz Sifat kemagnetan bahan
Teliti dalam melakukan percobaan Teliti menentukan kemagnetan suatu bahan
Pengertian medan magnet Cara menghitung gaya Lorentz Macam-macam sifat kemagnetan bahan Pengertian induksi elektromagnet Cara menghitung induksi elektromagnet Pengertian GGL Cara menghitung GGL
Menerapkan prinsipprinsip medan magnet pada peralatan dan proses kerja Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung
2. Induksi elektro magnetik
Perubahan medan magnet menjadi arus listrik dibuktikan melalui percobaan Faraday Perhitungan induksi elektromagnetik sesuai hukum BiotSavart GGL Listrik dihitung sesuai dengan prinsip GGL Listrik
Induksi elektro magnet Gaya gerak listrik induksi
Teliti dalam menghitung induksi elektromagnet dan GGL listrik
Pengertian induksi elektromagnet Perhitungan induksi elektro magnet Pengertian GGL listrik Perhitungan GGL listrik
Melakukan percobaan Faraday
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEKERJAAN FINISHING
DESKRIPSI PEMELAJARAN – FISIKA Halaman 15 dari 15