EVALUASI KEMITRAAN DAN ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR KUNINGAN DAN UBI JALAR JEPANG (Studi Kasus Kemitraan PT Galih Estetika dan Petani Ubi Jalar di Kabupaten Kuningan)
SKRIPSI
PRASTIWI H34052805
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 RINGKASAN
105
PRASTIWI. Evaluasi Kemitraan dan Analisis Pendapatan Usahatani Ubi Jalar Kuningan dan Ubi Jalar Jepang (Studi Kasus Kemitraan PT. Galih Estetika dan Petani Ubi Jalar di Kabupaten Kuningan). Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan RACHMAT PAMBUDY). Pengembangan ubi jalar sebagai komoditi potensial sumber karbohidrat alternatif pendamping beras dalam mencapai ketahanan pangan harus dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem agribisnis. Hal ini dikarenakan keberhasilan pengembangan ubi jalar sebagai komoditi penyokong ketahanan pangan tidak hanya berkaitan dengan masalah peningkatan produksi ubi jalar nasional. Keempat subsistem dalam agribisnis ubi jalar harus dikembangkan secara terintegrasi agar potensi ubi jalar sebagai sumber karbohidrat alternatif dapat dikembangkan secara optimal. Untuk menjadikan ubi jalar sebagai makanan pokok pilihan, tentu perlu dilakukan diversifikasi produk olahan ubi jalar. Upaya diversifikasi ini akan terkait erat dengan sektor industri pengolahan ubi jalar (agroindustri ubi jalar). Langkah awal yang sebaiknya dikembangkan adalah dengan pendirian industri tepung dan atau industri pasta dari ubi jalar. Sebagaimana perusahaan agroindustri pada umumnya PT.Galih Estetika (PT.GE) yang merupakan perusahaan pengolah tepung dan pasta ubi jalar di Indonesia tidak memiliki luasan lahan budidaya yang mencukupi untuk memproduksi sendiri bahan bakunya. Permasalahan yang muncul kemudian adalah ketika kemitraan yang dijalin dengan petani ubi jalar tidak berjalan sebagaimana mestinya dan pada gilirannya berakibat pada terganggunya penyediaan bahan baku perusahaan. Kesulitan penyediaan bahan baku ubi jalar Jepang disebabkan adanya perbedaan preferensi ubi jalar antara PT.GE dengan petani mitra yang lebih menyukai menanam ubi jalar Kuningan. Sikap yang ditunjukkan petani mitra terhadap pelaksanaan kemitraan dengan PT. GE dapat dijadikan indikasi adanya permasalahan dalam hal kepuasan terhadap pelaksanaan kemitraan selama ini. Petani mitra yang terpenuhi harapannya relatif akan loyal dan melaksanakan kesepakatan kemitraan dengan sebaik-baiknya. Loyalitas petani mitra ini pada gilirannya akan menjamin ketersediaan bahan baku ubi jalar bagi PT.GE. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi mekanisme pelaksanaan kemitraan antara PT.GE dengan petani mitranya, (2) Menganalisis kinerja atribut kepuasan kemitraan yang dirasakan petani mitra, dan (3) Menganalisis perbandingan pendapatan usahatani ubi jalar Kuningan (yang disukai petani) dengan ubi jalar Jepang (yang diminta PT.GE). Penelitian tentang evaluasi kemitraan dilakukan di PT.GE dengan petani mitra yang berlokasi di Kabupaten Kuningan. Pengambilan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (puposive) dengan pertimbangan bahwa PT. GE adalah satu-satunya perusahaan pengolah tepung dan pasta ubi jalar di Indonesia. Pemilihan petani responden dilakukan dengan cara purposive dengan mengambil sample sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 orang petani mitra ubi jalar Kuningan dan 15 orang petani mitra ubi jalar Jepang. Sampel diambil dari populasi petani ubi jalar di kabupaten Kuningan yang melakukan kemitraan dengan PT. GE pada periode panen bulan Januari–Juni 2009. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan pelaksanaan kemitraan serta gambaran keragaan usahatani yang dilakukan petani mitra. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini meliputi analisis pendapatan usahatani, R-C rasio, serta analisis kepuasan petani terhadap kemitraan. Data yang diperoleh berasal dari kuesioner dan diolah menggunakan bantuan software komputer Microsoft Excel, dan Minitab 14. Kemitraan yang berlangsung antara PT. Galih Estetika (PT.GE) dan petani ubi jalar di kabupaten kuningan termasuk dalam pola Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA) namun dengan menerapkan sistem jual beli biasa dan bukan bagi hasil. Hasil analisis matriks evaluasi kemitraan menunjukkan bahwa ada enam atribut yang tidak memiliki kesesuaian antara ketentuan dan realisasi. Atribut-atribut tersebut adalah kontinuitas suplai komoditi dari petani ke perusahaan, penyediaan sarana produksi, pendampingan teknis, peningkatan keterampilan petani, respon terhadap segala keluhan, dan bantuan biaya garap. Analisis terhadap tingkat kesesuaian antara harapan dan kinerja atribut menunjukkan bahwa baik petani mitra ubi jalar Jepang maupun petani ubi jalar kuningan tidak puas terhadap kinerja seluruh atribut yang diteliti. Hal ini dapat dilihat dari nilai tingkat kesesuian atribut- atribut tersebut yang tidak mencapai 100 persen. Atribut yang memiliki tingkat kesesuaian yang paling rendah adalah atribut harga yang diberikan dengan tingkat kesesuaian 72 persen untuk petani ubi jalar Kuningan dan 59.62 persen untuk petani ubi jalar Jepang. Berdasarkan metode
106
Importance Performance Analysis (IPA) dapat diketahui bahwa atribut-atribut yang berada pada prioritas utama adalah atribut respon terhadap segala keluhan dan harga ubi jalar yang diberikan (responden ubi jalar Kuningan) dan harga ubi jalar yang diberikan (responden ubi jalar Jepang). Dari analisis pendapatan usahatani ubi jalar Kuningan dan ubi jalar Jepang dapat diketahui bahwa usahatani ubi jalar Kuningan memberikan pendapatan atas biaya tunai dan pendapatan tunai yang lebih tinggi dari ubi jalar Jepang. Pendapatan atas biaya tunai usahatani ubi jalar Kuningan memiliki nilai Rp.13,931,938.657/Ha sedangkan pendapatan atas biaya tunai ubi jalar Jepang adalah Rp.7,605,519.634/Ha. Nilai pendapatan tunai ubi jalar Kuningan adalah Rp.13,700,668.816/Ha sedangkan nilai pendapatan tunai ubi jalar Jepang adalah Rp.7,269,021.373/Ha. Nilai pendapatan atas biaya total usahatani ubi jalar Kuningan (Rp.2,160,478.620/Ha) lebih rendah dari pendapatan atas biaya total ubi jalar Jepang (Rp.2,727,735.392/Ha). Hal ini menunjukkan bahwa ubi jalar Kuningan lebih menguntungkan untuk diusahakan dibandingkan ubi jalar jepang jika dilihat dari pengeluaran yang nyata dikeluarkan petani. Analisis R/C menunjukkan bahwa kedua usahatani layak untuk diusahakan jika dihitung atas biaya tunainya (R/C>1). Jika dilihat berdasarkan nilai R/C atas biaya total maka hanya usahatani ubi jalar Jepang (3.104) yang layak diusahakan (R/C >1) sedangkan usahatani ubi jalar Kuningan yang memiliki nilai R/C 0.938 (R/C<1) tidak layak diusahakan pada kondisi usahatani tersebut.
107
EVALUASI KEMITRAAN DAN ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR KUNINGAN DAN UBI JALAR JEPANG (Studi Kasus Kemitraan PT Galih Estetika dan Petani Ubi Jalar di Kabupaten Kuningan)
PRASTIWI H34052805
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
PERNYATAAN
108
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul: “Evaluasi Kemitraan dan Analisis Pendapatan Usahatani Ubi Jalar Kuningan dan Ubi Jalar Jepang (Studi Kasus Kemitraan PT. Galih Estetika dan Petani Ubi Jalar di Kabupaten Kuningan)” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Januari 2010
Prastiwi H34052805
109
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kuningan pada tanggal 28 Februari 1988. Penulis adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Bapak Madjani dan Ibu Eli Uhti Laela. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Cikunir Selatan 1, Kabupaten Bekasi pada tahun 1999. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar, penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 9 Bekasi hingga tahun 2000 kemudian dilanjutkan di SMPN 1 Cilimus, Kabupaten Kuningan dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2002. Pada tahun 2005 penulis menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 2 Kuningan pada tahun 2005. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, penulis melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor. Penulis diterima di Tingkat Persiapan Bersama (TPB) Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada tahun 2005. Pada tahun 2006, penulis berhasil diterima menjadi mahasiswa Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama berkuliah di IPB, penulis mendapat pengalaman berorganisasi diantaranya sebagai anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa FEM IPB, Badan Pengawas HIPMA-IPB, Koperasi Mahasiswa IPB, dan Himpunan Mahasiswa Aria Kamuning Kuningan (HIMARIKA).
110
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT,
yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Evaluasi Kemitraan dan Analisis Pendapatan Usahatani Ubi Jalar Kuningan dan Ubi Jalar Jepang (Studi Kasus Kemitraan PT. Galih Estetika dan Petani Ubi Jalar di Kabupaten Kuningan)”. Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk meraih gelar sarjana ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan kemitraan yang terjadi antara PT. Galih Estetika sebagai perusahaan pengolah ubi jalar dengan petani ubi jalar di Kabupaten Kuningan. Diharapkan dengan adanya kajian ini, dapat menjadi masukan bagi para pihak yang bermitra untuk mewujudkan kemitraan yang saling menguntungkan, saling membesarkan dan saling menguatkan. Namun demikian penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun untuk penyempurnaan skripsi ini sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, Januari 2010
Prastiwi
111
UCAPAN TERIMA KASIH Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada: 1.
Dr. Ir. H. Rachmat Pambudy, MS selaku dosen pembimbing skripsi atas bimbingan, arahan, waktu, dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
2.
Ir.Popong Nurhayati, MM selaku dosen penguji utama pada ujian sidang penulis yang telah memberikan kritik dan arahan yang sangat bermanfaat dalam perbaikan skripsi ini.
3.
Suprehatin, SP selaku dosen penguji perwakilan Departemen Agribisnis yang telah meluangkan waktu dan memberikan koreksi dan saran yang membangun.
4.
Dr. Ir. Rita Nurmalina, MS sebagai dosen pembimbing akademik penulis yang telah memberikan bimbingan selama penulis menjadi mahasiswa Departemen Agribisnis.
5.
Pihak PT.Galih Estetika yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis. Terima kasih kepada Pak Endang, Pak Tony serta bapak-bapak di Divisi Penanaman dan Pembibitan, Pak Tomy, Pak Cahyo, Pak Kuswara, Pak Engkus, Pak Wawan, Pak Endang, Pak Iis, Pak Roni, Pak Cecep, Pak Kirsun yang telah membantu penulis dalam proses pengumpulan data.
6.
Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan serta BPP Kecamatan Cilimus dan Cigandamekar atas bantuan yang diberikan dalam proses pengumpulan data.
7.
Bapak Yeka Hendra Fatika dan Ibu Siti Jahroh, sebagai dosen yang senantiasa memberikan waktu untuk konsultasi dan diskusi selama penelitian dan penyususnan skripsi penulis
8.
Orang Tuaku tercinta yang telah membimbing dan membesarkan penulis. Suatu karunia Allah SWT yang teramat luar biasa sehingga penulis bisa lahir dalam kasih sayang beliau berdua.
9.
Adikku tersayang, Aa Idho, atas semua semangat lewat canda gurau kepolosannya.
10. Keluarga besarku, Ibu Umi, Ibu Tuti, Mang Ade, Mang Tatang, Kaka Yaya, Aa Enda dan semua keluarga yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Terima kasih atas semua dukungan moril dan materiil yang telah diberikan kepada penulis. Semoga Allah SWT melimpahkan kasih sayang-Nya kepada kita sekeluarga.
112
11. A Firman yang telah bersedia mengantarkan penulis menelusuri pelosok-pelosok desa untuk mencari petani responden selama penulis melakukan penelitian dan pengumpulan data. 12. Sahabat-sahabatku Asmita dan Suci atas semua semangat dan sikap unbreakable yang mereka ajarkan dan tularkan. 13. Teman-teman Mimosa, Obi, Shanti, Lela dan Titi. Terima kasih atas semua kebersamaan selama 3 tahun dalam satu rumah. Serta para Inggu’ers (Lalaa, Ana, Heni dan Erven) keluarga baru yang menjadi tim sukses penyelesaian tahap akhir penulisan skripsi ini. 14. Saudari-saudariku Fany, Naila, Ratna, Ika, Arya dan Dewi. Terima kasih atas semua senyum dan perhatian yang senantiasa mereka berikan bahkan tanpa pernah diminta. Semoga ukhuwah ini tetap terjaga. 15. Mba Marwah, Teh Shanti dan Teh Euis. Terima kasih atas nasehat serta dukungannya. Sesungguhnya Allah-lah sebaik-baiknya pemberi balasan. 16. Riana (teman satu bimbingan), Ocha, Ririn dan Feni (para pendalam usahatani), serta Doni (pembahas seminar) yang telah memberikan bantuan selama persiapan penyusunan kuesioner, perekapan data, pengolahan data, serta diskusi penuh pencerahan selama ini. 17. Teman-teman kelompok Gladikarya Desa Blendung. Ayu, Ita, Syahra, dan Irfan yang membuat penulis belajar akan banyak hal 18. Teman-teman Agribisnis 42. Terima kasih untuk hari-hari yang penuh kenangan, semangat, tawa, dan optimisme. 19. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Bogor, Januari 2010 Prastiwi DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL .................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................
xiii
I
PENDAHULUAN ........................................................................
1
1.1 Latar Blelakang ........................................................................
1 113
II
III
1.2 Perumusan Masalah ................................................................
5
1.3 Tujuan .....................................................................................
7
1.4 Manfaat ...................................................................................
8
TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................
9
2.1 Mekanisme Pelaksanaan Kemitraan .......................................
9
2.1.1 Aturan dan Pola Kemitraan ............................................
9
2.1.2 Manfaat dan Kendala Kemitraan ...................................
10
2.1.3 Evaluasi Kemitraan ........................................................
12
2.2 Pelayanan dan Kepuasan Kemitraan .......................................
13
2.3 Pendapatan Usahatani Ubi Jalar dan Perbandingan Pendapatan ...................................................................................................
Petani Mitra 13
2.4 Perbedaan Penelitian ini dengan Penelitian Terdahulu ...........
14
KERANGKA PEMIKIRAN ......................................................
16
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ..................................................
16
3.1.1 Agribisnis Ubi Jalar .......................................................
16
3.1.2 Konsep Kemitraan .........................................................
19
3.1.3 Indikator Evaluasi Kepuasan Petani Terhadap Kemitraan ..........................................................................................26
IV
3.1.4 Pendapatan Usahatani ....................................................
28
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional ............................................
30
METODE PENELITIAN ...........................................................
33
4.1 Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian .................................
33
4.2 Metode Penentuan Sampel ......................................................
33
4.3 Desain Penelitian ....................................................................
33
4.4 Data dan Instrumentasi ...........................................................
34
4.5 Metode Pengumpulan Data .....................................................
34
4.6 Metode Pengolahan Data ........................................................
35
4.6.1 Analisis Kinerja Atribut Kepuasan Pelaksanaan Kemitraan ..........................................................................................36 114