DAILY VIEW SENIN, 1 FEBRUARI 2016 IHSG Statistik IHSG Nilai (Rp Miliar) Volume (jt saham) Net asing (Rp miliar)
Close 4,615.2 8,369.9 5,232.6 1,410.0
Prev 4,602.8 5,560.0 4,731.0 8.7
% chg 0.3 50.5 10.6 16,106.9
Close 16,466.3 1,940.2 4,614.0 3,045.1 6,083.8 17,518.3 19,683.1 2,737.6 1,912.1 2,629.1 1,667.8 1,301.0 24,870.7
Prev 16,069.6 1,893.4 4,506.7 2,979.4 5,931.8 17,244.7 19,195.8 2,655.7 1,906.9 2,562.5 1,634.5 1,288.4 24,469.6
% chg 2.5 2.5 2.4 2.2 2.6 1.6 2.5 3.1 0.3 2.6 2.0 1.0 1.6
Close 33.6 2,349.0 8,583.0 14,906.0 1,118.2 39.4 61.8 163.8 1.3
Prev 33.2 2,349.0 8,553.0 14,290.0 1,115.3 39.7 61.8 163.8 1.3
% chg 1.2 0.0 0.4 4.3 0.3 -0.6 0.0 0.0 0.0
Close* 49.0 0.0 0.0
Eq. Rp 3,375.6 373.1 179.1
% chg 3.9 2.5 -46.3
Close 13,778.0
Prev 13,873.0
% chg 0.7
MoM 0.96%
YoY 3.35% 7.25%
Sumber: LOTS
GRAFIK IHSG
BURSA HARI INI MARKET MOVEMENT Mengakhiri perdagangan di bulan Januari, IHSG ditutup menguat 0,3% ke 4.615,2 berkat aksi borong saham jelang penutupan setelah seharian konsisten bergerak di zona merah. Mayoritas indeks sektoral ditutup menguat, terutama sahamsaham aneka industri dan infrastruktur, sementara indeks sektoral yang melemah antaralain saham-saham konsumer. Nilai transaksi perdagangan melonjak cukup tinggi menembus Rp8,3 triliun dengan nilai beli bersih investor asing mencapai Rp1,42 triliun di seluruh pasar. Nilai tukar Rupiah di akhir pekan juga ditutup positif pada level Rp13.778. Mengawali bulan Februari ini, IHSG diprediksi menguat menyambut sentimen positif penguatan bursa global di tengah penantian data inflasi Indonesia bulan Januari yang akan diumumkan siang nanti.
Sumber: LOTS
BURSA DUNIA Indeks Dow Jones S&P 500 Nasdaq DJ Euro Stoxx FTSE 100 Nikkei 225 Hang Seng Shanghai KOSPI STI KLSE SET Sensex
GLOBAL UPDATE
Sumber: Bloomberg
HARGA KOMODITAS Komoditas (USD) Minyak Mentah Kelapa Sawit Nikel Timah Emas Batubara2 Batubara1 Tepung terigu Karet Sumber: Bloomberg
*) Dalam Ringgit Malaysia 1) Hargamingguan, Newcastle index 2) CIF ARA 1yr-forward price
Di akhir pekan, bursa saham AS dan Eropa kompak rally pasca kebijakan bank sentral Jepang (Bank of Japan/ BOJ) yang memangkas suku bunganya di bawah nol demi menstimulus perekonomian. Indeks Dow Jones, S&P500 dan Nasdaq melonjak cukup tinggi, masing-masing naik 2,5% ke level 16.466,3, 2,5% ke 1.940,2, dan 2,4% ke level 4.614,0. Sementara itu, indeks acuan saham Eropa seperti Stoxx50 dan FTSE 100 masing-masing ditutup pada level 3.045,1 (+2,2%) dan 6.083,8 (+2,6%).
NEWS HIGHLIGHTS
Penjualan ANTM hingga akhir tahun 2015 mencapai Rp10,55 T MBAP Pasok Lagi Batubara ke Brooklyn MPMX Alokasikan Dana Buyback BMRI Kucurkan Pinjaman Rp1 T Untuk KLBF Grup MNC Siapkan US$500 juta SMCB lanjutkan proses merger dengan Lafarge MLBI akan produksi merk soft drink baru Tahun 2015, RIGS catat rugi operasi US$ 2,7 juta WSKT cetak laba bersih Rp 1,04 Triliun di 2015 Produksi CPO AALI turun 24,2% YoY KAEF perkuat bisnis hulu Aturan DIRE Terbit Pekan Ini Pembentukan holding BUMN konstruksi Pemerintah kaji keanggotaan TPP DPR RI panggil empat BUMN Kereta Cepat
SAHAM DUAL LISTING Emiten TLKM TINS ANTM *) Penutupan terakhir (USD/saham) Sumber: Bloomberg
INDIKATOR EKONOMI Kurs IDR/USD BI Rate dan Inflasi Inflasi, Dec 2015 BI rate, Jan 2016 Sumber: BPS, BI dan Bloomberg
REKSADANA 29-Jan-16 Lautandhana Equity Lautandhana Saham Syariah
NAB 1,547.9 932.1
30 hari (%) -0.1 0.1
Please see important disclosures at the end of this report
DAILY VIEW
SENIN, 1 FEBRUARI 2016
News Highlights CORPORATE Penjualan ANTM hingga akhir tahun 2015 mencapai Rp10,55 T ANTM mengumumkan laporan penjualan Perseroan (Tidak Audit) pada akhir tahun 2015 sebesar Rp10,55 triliun atau meningkat 12% dibandingkan dengan tahun 2014 seiring dengan peningkatan penjualan Emas yang signifikan. MBAP Pasok Lagi Batubara ke Brooklyn MBAP kembali akan memasarkan batubara kepada Brooklyn Enterprise Pte., Ltd yang terbagi atas 4 kali pengapalan yang masing-masing memuat sebanyak 8.000 metrik ton. Perjanjian ini mulai berlaku efektif terhitung sejak ditandatangani atau 22 Januari 2016 sampai dengan masa berakhirnaya perjanjian. MPMX Alokasikan Dana Buyback MPMX menyediakan dana untuk melakukan buyback saham sebanyaknya Rp30 miliar. BMRI Kucurkan Pinjaman Rp1 T Untuk KLBF BMRI menyalurkan kredit modal kerja sebesar Rp1 triliun untuk membantu pemenuhan kebutuhan cash flow KLBF dalam menyediakan obat untuk masyarakat. Perseroan juga menyediakan fasilitas treasury line senilai US$38 juta yang dapat digunakan KLBF untuk memenuhi kebutuhan valas dalam pengadaan bahan obat-obatan. Grup MNC Siapkan US$500 juta Grup MNC mempersiapkan US$500 juta untuk ekspansi organik dan non-organik antaralain pengembangan bisnis broadband dan akusisi perbankan. Di bisnis layanan Internet berkecepatan tinggi termasuk Internet Protocol TV (IPTV), Grup akan mengembangkan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play Media); di bisnis jasa finansial, Grup tengah due diligence rencana akuisisi satu perbankan yang sudah listing di BEI untuk di merger dengan BABP dan diharapkan rampung 1H16; sementara di bisnis properti, Grup akan fokus menggarap kawasan theme park Lido, Bogor (Jawa Barat). SMCB lanjutkan proses merger dengan Lafarge SMCB melanjutkan proses merger dengan PT Lafarge Cement Indonesia. Sebelumnya, pada akhir tahun 2015, SMCB telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk pembelian seluruh saham milik Financiere Lafarge SA di Lafarge Cement Indonesia. Kedua perusahaan ini merupakan anak usaha dari Holcim Lafarge Ltd dan diharapkan dalam waktu 90 hari sudah dirampungkan. MLBI akan produksi merk soft drink baru MLBI akan memproduksi soft drink merek Fayrouz di Indonesia dengan Premium Beverage International B.V. MLBI wajib membayar royalti bertahap kepada PBI hingga tahun 2020. Rinciannya, pada 2015 dan 2016 sebesar 0%, pada 2017 sebesar 1,25%. Lalu, tahun 2018 sebesar 2,5%, pada 2019 sebesar 3,75%, serta tahun 2020 dan seterusnya 5%. MLBI akan memproduksi minuman Fayrouz di pabrik Mojokerto, Jawa Timur. Tahun 2015, RIGS catat rugi operasi US$ 2,7 juta Tahun 2015, RIGS Menurut mencatatkan rugi operasi sebesar US$ 2,7 juta turun drastis dibandingkan dengan performa keuangan RIGS pada tahun 2014 yang masih mampu mencatatkan laba sebesar US$ 730.370. Laba kotor RIGS juga tenggelam 94,59% YoY dari US$ 4,24 juta menjadi US$ 4,229 ribu pada tahun 2015. Beban lain-lain RIGS turun 26,43% YoY ke level US$ 1,32 juta dari yang sebelumnya US$ 1,8 juta. Rugi sebelum pajak mengalami peningkatan sebesar 1.096% YoY dibandingkan periode sebelumnya yang menyentuh level US$ 3,93 juta. Selain itu, pendapatan konsolidasi RIGS juga turun sebesar 32,47% YoY menjadi US$ 22,99 dari periode sebelumnya US$ 34,06. Selain itu pendapatan, beban pokok pendapatan juga berkurang 23,64% YoY menjadi US$ 22,76 dari yang sebelumnya US$ 29,81 juta pada 2014.
Hal.| 2
DAILY VIEW
SENIN, 1 FEBRUARI 2016
WSKT cetak laba bersih Rp 1,04 Triliun di 2015 WSKT mencetak laba bersih Rp 1,04 triliun naik 107% YoY dan pendapatan yang dicapai sebesar Rp 14,1 triliun naik 37,9% YoY. Pencapaian tersebut lebih tinggi dari target perusahaan dimana pendapatan ditarget hanya Rp 13,3 triliun dan laba bersih Rp 650 miliar. Di tahun 2016, WSKT berharap pada proyek LRT di Palembang dan Jalan tol baru di Palembang dan di luar negeri yakni Malaysia. Produksi CPO AALI turun 24,2% YoY AALI mencatat penurunan volume penjualan CPO. Penjualan 2015 mencapai 1,04 juta ton, turun sampai 24,2% YoY dibandingkan periode yang sama tahun 2014. Penurunan ini terjadi karena sebagian produksi CPO AALI yang dialihkan menjadi olein. Average Selling Price CPO AALI juga menurun 15,8% YoY dibandingkan tahun 2014 lalu menjadi Rp 6.971 per kg. Namun, penjualan olein meningkat 61,6% YoY dibandingkan tahun 2014. Penjualan olein naik menjadi 412,214 ton. Sementara penjualan kernel turun 8,8% YoY menjadi 334.078 ton. Average Selling Price kernel juga turun 13,8% YoY secara tahunan menjadi Rp 4.393 per kg. Di sisi lain, produksi tandan buah segar (TBS) AALI naik 0,7% YoY sepanjang tahun 2015 menjadi Rp 5,6 juta ton. KAEF perkuat bisnis hulu KAEF akan memperkuat sektor hulu dengan membangun pabrik bahan baku obat karena fluktuasi Rupiah di pasar valuta cukup besar. Hal ini berpotensi melambungkan biaya produksi emiten farmasi yang memang mengandalkan produk bahan baku obat impor. Dengan membangun pabrik di dalam negeri, ketergantungan akan produk impor tentu berkurang. Selama ini, KAEF sudah cukup kuat menggarap sektor hilir, yakni membuka gerai gerai dan jaringan distribusi. Ini adalah rencana jangka panjang, lima tahun, dengan nilai investasi Rp 2,7 triliun.
SECTORAL Aturan DIRE Terbit Pekan Ini OJK menyebut aturan terkait dengan instrumen dana investasi real estate (DIRE) akan terbit pekan ini. Pajak keuntungan atas pengalihan aset real estate atau capital gain DIRE akan diturunkan dari 25% menjadi hanya 1%, dan aturan pajak ini akan dituangkan dalam PMK yang ditargetkan terbit akhir Januari 2016. Lalu Peraturan Pemerintah (PP) mengenai DIRE ini akan selesai dalam waktu dekat dan OJK segera meluncurkan aturannya setelah keduanya rampung. Pembentukan holding BUMN konstruksi Mengacu peta jalan BUMN 2015-2019, pemerintah menyiapkan serangkaian rencana untuk mengurangi jumlah BUMN melalui pembentukan holding. Saat ini, jumlah total BUMN mencapai 118 perusahaan. Di sektor konstruksi dan infrastruktur, kelak pemerintah mengurangi jumlah BUMN dari 16 perusahaan menjadi hanya lima perusahaan. Saat ini, perusahaan konstruksi dan infrastruktur BUMN yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia antara lain PT Wijaya Karya (WIKA), PT PP (PTPP), PT Waskita Karya (WSKT), PT Adhi Karya (ADHI), dan PT Jasa Marga (JSMR). Dengan rencana holding BUMN konstruksi, emiten pelat merah diharapkan lebih efisien dan tidak berebut proyek dan BUMN sektor kontruksi akan lebih kuat. Selain dari sisi aset yang meningkat, dana pemerintah melalui PNM akan lebih efektif. Imbas pembentukan holding dinilai positif bagi kelangsungan proyek pemerintah. Pemerintah kaji keanggotaan TPP Pemerintah meminta kepada para rektor yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia untuk memberikan masukan kepadanya mengenai rencana keikutsertaan Indonesia dalam hubungan dagang Kemitraan Trans Pasifik (TPP).Presiden juga meminta para rektor untuk memberikan gambaran kepadanya mengenai keuntungan dan kerugian yang akan didapat Indonesia bila masuk ke dalam blok perdagangan tersebut. Permintaan tersebut disampaikannya Jokowi karena ia ingin segera mengambil keputusan terkait keikutsertaan Indonesia di blok perdagangan tersebut. Jokowi ingin agar keikutsertaan Indonesia menjadi anggota Kemitraan Trans Pasifik (TPP) dan kelompok kerjasama perdagangan bebas dengan negara lainnya, seperti FTA dengan Uni Eropa dan 16 negara anggota RCEP menguntungkan bagi Indonesia. Ia juga tidak ingin produk Indonesia ketinggalan, kesulitan masuk, dan kalah bersaing dengan negara lain akibat pengenaan bea masuk dan hambatan perdagangan lainnya dari anggota kelompok dagang tersebut.
Hal.| 3
DAILY VIEW
SENIN, 1 FEBRUARI 2016
DPR RI panggil empat BUMN Kereta Cepat DPR RI akan memanggil empat perusahaan pelat merah yang menjadi bagian dalam konsorsium proyek kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pasalnya, pelaksanaan proyek kereta cepat tersebut belum mendapatkan restu dari Komisi VI DPR. Ahmad Hafisz Tohir, Ketua Komisi VI DPR mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan kenekatan BUMN yang memulai kegiatan konstruksi proyek padahal perizinan analisis dan dampak lingkungan (Amdal) belum dipegang. Sumber: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Detik Finance, IQ+
Hal.| 4
PT Lautandhana Securindo Wisma KEIAI Lantai 15 Jl. Jendral Sudirman Kav. 3 Jakarta 10220 Tel : (021) 5785 1818 Fax : (021) 5785 1637
RESEARCH TEAM Theodorus ArielKristian Febby Stephanie Rendy Candra Wijaya Naibaho
Analyst Analyst Analyst Support
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
(62-21) 5785 1818 ext.2050 (62-21) 5785 1818 ext.2068 (62-21) 5785 1818 ext.2069 (62-21) 5785 1818 ext.2052
BRANCH OFFICE Pluit Kawasan CBD Pluit Blok A No.20 Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Jakarta 14440 Tel : +6221 6667 5345 Fax : +6221 6667 5234
Medan Kampus STMIK-STIE MIKROSKILL Jl. Thamrin No. 140 Medan
Mangga Dua Mangga Dua Square Blok F No.23 Jl. Gunung Sahari Raya No.1 Jakarta 14420 Tel : +6221 6231 3288 Fax : +6221 6231 1365
Kelapa Gading Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7 Jakarta Utara 14240 Tel : +6221 4585 6402 Fax : +6221 4587 3961
Bandung Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15 Jl. Pasir Kaliki No. 25 - 27 Bandung 40181 Tel : +6222 8606 1027 Fax : +6222 8606 0684
Puri Rukan Grand Taman Aries Niaga Jl. Taman Aries – Kembangan Blok G 1 No. 1 I Jakarta Barat 11620 Tel : +6221 2931 9515 Fax : +6221 2931 9516
Medan Jalan Cut Mutia No.15B Medan 20152 Tel : +6261 451 8855 Fax : +6261 451 1833
Surabaya Jl. Diponegoro 48D-E Surabaya 60264 Tel : +6231 562 2555 Fax : +6231 567 1398
DISCLAIMER This report has been prepared by PT. Lautandhana Securindo on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Lautandhana Securindo. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Lautandhana Securindo makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Lautandhana Securindo who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT Lautandhana Securindo nor any officer or employee of PT Lautandhana Securindo accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT Lautandhana Securindo and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.