DAILY VIEW SELASA, 2 AGUSTUS 2016 IHSG Statistik IHSG Nilai (Rp Miliar) Volume (jt saham) Net asing (Rp miliar)
Close 5.361,6 10.257,0 8.447,0 1.829,8
Prev 5.216,0 11.886,0 8.384,0 1.584,4
% chg 2,8 -13,7 0,8 15,5
Sumber: LOTS
GRAFIK IHSG
BURSA HARI INI MARKET MOVEMENT Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG diramaikan oleh aksi net buy asing yang cukup fantastis sebanyak Rp 1,8 triliun. IHSG ditutup menguat 2,8% ke posisi 5.361,6. Geliat optimisme perekonomian Indonesia sudah mulai terasa di mata investor sehingga membuat investor tidak ragu untuk tetap berinvestasi di Indonesia. Secara keseluruhan, keseluruhan sektor menguat dimana infrastruktur memimpin penguatan . kembali pada perdagangan bursa hari ini, kKami memprediksi akan kembali berjalan positif dilanjutkan oleh efek positif kebijakan pemerintah.
GLOBAL UPDATE Sumber: LOTS
BURSA DUNIA Indeks Dow Jones S&P 500 Nasdaq DJ Euro Stoxx FTSE 100 Nikkei 225 Hang Seng Shanghai KOSPI STI KLSE SET Sensex
Close 18.404,5 2.170,8 5.184,2 2.967,3 6.694,0 16.635,8 22.129,1 2.953,4 2.029,6 2.892,5 1.665,2 1.512,6 28.003,1
Prev 18.432,2 2.173,6 5.162,1 2.990,8 6.724,4 16.569,3 21.891,4 2.979,3 2.016,2 2.868,7 1.653,3 1.524,1 28.051,9
% chg -0,2 -0,1 0,4 -0,8 -0,5 0,4 1,1 -0,9 0,7 0,8 0,7 -0,8 -0,2
Close 40,1 2.375,0 10.692,5 17.865,5 1.353,2 61,2 61,8 157,5 1,8
Prev 41,6 2.375,0 10.587,3 17.840,0 1.351,0 61,8 61,8 157,5 1,9
% chg -3,7 0,0 1,0 0,1 0,2 -1,0 0,0 0,0 -2,1
Sumber: Bloomberg
HARGA KOMODITAS Komoditas (USD) Minyak Mentah Kelapa Sawit Nikel Timah Emas Batubara2 Batubara1 Tepung terigu Karet Sumber: Bloomberg
*) Dalam Ringgit Malaysia 1) Hargamingguan, Newcastle index 2) CIF ARA 1yr-forward price
SAHAM DUAL LISTING Emiten TLKM TINS ANTM
Close* 68,9 0,1 0,0
Eq. Rp 4.492,1 713,7 509,8
% chg 3,8 3,6 -27,5
Close 13.047,0
Prev 13.112,0
% chg 0,5
MoM 0,69%
YoY 3,21% 6,50%
*) Penutupan terakhir (USD/saham) Sumber: Bloomberg
Bursa Wall Street ditutup melemah ditengah tekanan turunnya saham-saham sektor energi yang disebabkan oleh turunya harga minyak dunia menyentuh tingkat terendah sejak April 2016. Saham Exxon dan Chevron masing-masing turun 3,1% dan 3,3% namun penguatan bursa AS masih ditopang oleh kenaikan saham-saham teknologi dimana Apple dan Google masing-masing ditutup naik 1,8% dan 1,2%. indeks Dow Jones turun 0,2% ke 18.404,5, Indeks S&P 500 turun 0,13% ke 2.170,8. Sementara indeks Nasdaq Composite bisa naik 0,4% ke 5.148,2.
RESULT UPDATES ADHI (BUY Rp 3.350/share) Kinerja 1H16 kurang memuaskan Marjin Laba Kotor menurun 150 bps disebabkan oleh rugi di EPC business Secara QoQ, kinerja perusahaan membaik Rekomendasi BUY pada TP Rp 3.350/lembar saham RALS (NEUTRAL, TP Rp1,250/ share) Performa 1H16 Meroket Berkat Lebaran yang Lebih Awal Penjualan Tinggi, Margin Pun Terangkat NEUTRAL Recommendation (TP Rp1,250/ share)
NEWS HIGHLIGHTS AISA Realisasi capex Rp200 M Perluas Kapitalisasi Pasar, WSKT Jajaki Investor Amerika Laba bersih LPCK turun 25,79% YoY di 1H16 AKRA siapkan US$ 600 juta untuk power plant MNCN berniat melepas MNC Pictures ANTM kaji divestasi CGA Tayan ke Showa Denko PSAB jajaki rights issue tahun ini SMGR ekspansi bisnis ready mix dan precast tahun ini Inflasi Juli YoY 3,21%
INDIKATOR EKONOMI Kurs IDR/USD BI Rate dan Inflasi Inflasi, Juli 2016 BI rate, Juli 2016 Sumber: BPS, BI dan Bloomberg
REKSADANA 01-Aug-16 Lautandhana Equity Lautandhana Saham Syariah
NAB 1.851,6 1.105,8
30 hari (%) 7,5 7,7 Please see important disclosures at the end of this report
DAILY VIEW
SELASA, 2 AGUSTUS 2016
Result Update ADHI (BUY TP Rp 3.350/share) Interim Financial Result
1H15
1H16
YoY
FY16F
% cov.
1Q16
2Q16
QoQ
Assumption New Contract
6.100,0
6.000,0
-1,6%
24.000,0
31,9%
2.300,0
3.700,0
60,9%
P/L (In Rp billion) Revenue Cost of revenue Gross profit Operating Expense Operating profit Net Profit
3.212,0 2.887,1 324,9 155,4 169,5 70,4
3.130,8 2.862,9 267,9 177,6 90,2 55,5
-2,5% -0,8% -17,6% 14,3% -46,8% -21,2%
15.771,4 13.955,0 1.816,4 680,7 1.135,7 605,1
28,4% 29,5% 20,7% 39,5% 10,6% 14,1%
1.328,7 1.201,7 126,9 77,3 49,7 10,9
1.802,1 1.661,2 140,9 100,4 40,5 44,6
35,6% 38,2% 11,0% 29,9% -18,4% 310,0%
Profitability Gross margin EBIT margin EBITDA margin Net margin
10,1% 5,3% 2,2% 2,2%
8,6% 2,9% 2,0% 1,8%
9,6% 3,7% 4,6% 0,8%
7,8% 2,2% 0,0% 2,5%
Revenue Breakdown Construction services EPC Property Precast Total Revenue
2.585 327 276 23 3.212
2.472 384 196 79 3.131
1.066 141 83 39 1.329
1.406 243 113 40 1.802
11,5% 7,2% 5,8% 3,8%
-4,4% 17,2% -28,9% 237,2% -2,5%
31,9% 72,0% 36,9% 3,4% 35,6%
Source: Company data and Lautandhana Research
Kinerja 1H16 kurang memuaskan ADHI mencatatkan penjualan bersih yang menurun 2.5% YoY menjadi Rp3,1 triliun dikarenakan turunnya kontribusi penjualan jasa konstruksi akibat dari lambatnya progress penyelesaian kontrak di awal 2Q16. Kondisi keuangan di 1H16 skurang memuaskan dikarenakan kenaikan COGS yang mengakibatkan Laba kotor menyusut 17,6% YoY yang diakibatkan oleh kenaikan upah pekerja dan naiknya raw material. Laba bersih perseroan juga mengalami penurunan sebesar 21,2% YoY yang diakibatkan oleh naiknya opex perusahaan. Marjin Laba Kotor menurun 150 bps disebabkan oleh rugi di EPC business ADHI kembali mengalami kerugian di EPC business nya dikarenakan kenaikan escalation cost dan telatnya pembayaran dari owner atas proyek power plant yang berada di Sumatra dan Kalimantan. Kondisi ini mengakibatkan marjin laba kotor menurun 150 bps menjadi 8,6% dari 10,1%. Bisnis Jasa Konstruksi masih tetap konsisten menyumbang keuntungan bagi perusahaan. Secara QoQ, kinerja perusahaan membaik Secara QoQ, kinerja perusahaan mengalami kenaikan sebesar Rp 1,6 triliun atau naik 35,6% QoQ yang didorong oleh sentiment positif perbaikan kebijakan ekonomi dan politik Indonesia dimana salah satunya adalah Tax amnesty. Kebijakan ini direspon positif oleh investor dimana aliran dana akan menjadi penopang proyek infrastruktur pemerintah di tahun kedepannya. Secara segmen penjualan, segmen jasa konstruksi terbukti mengalami dampak yang cukup signifikan yakni naik 31,9% QoQ menjadi Rp 1,4 triliun. Rekomendasi BUY pada TP Rp 3.350/lembar saham Kami merekomendasikan ADHI pada posisi BUY dengan target harga Rp. 3.350/lembar saham.
[email protected]
Hal.| 2
DAILY VIEW
SELASA, 2 AGUSTUS 2016 RESULT UPDATE – RALS (NEUTRAL, TP Rp1,250/ share) Peak Season Came Early This Year Financial Review 1H15
1H16
YoY
3,438 2,527 1,671 857 824 32 91
4,369 3,156 1,960 1,196 945 250 254
27.1% 24.9% 17.3% 39.6% 14.7% 682.3% 179.7%
24.9% 33.9% 1.3% 3.6%
27.4% 37.9% 7.9% 8.1%
FY16F %coverage
1Q16
2Q16
QoQ
1,485 1,086 692 394 416 (22) 8
2,883 2,070 1,268 802 530 272 246
94.1% 90.5% 83.2% 103.3% 27.3% -1362.6% 2822.7%
26.6% 36.3% -2.0% 0.8%
27.8% 38.7% 13.1% 11.9%
P/L (In Rp billion) Gross sales Revenue Cost of revenue Gross profit Operating Expense Operating profit Net Profit
8,308 6,121 3,925 2,196 1,909 287 349
52.6% 51.6% 49.9% 54.5% 49.5% 87.3% 72.8%
Profitability Gross profit/ gross sales Gross margin EBIT margin Net margin
26.4% 35.9% 4.7% 5.7%
Source: Company data and Lautandhana Research
Performa 1H16 Meroket Berkat Lebaran yang Lebih Awal Secara tahunan, penjualan kotor RALS naik 27,1% YoY dari Rp3,44 triliun pada 1H15 menjadi Rp4,37 triliun di 1H16 (in line dengan proyeksi kami, 52,6% dari FY16F Rp8,3 triliun), berkat Hari Raya Idul Fitri yang jatuh lebih awal tahun ini, dimana tahun Hari Raya Idul Fitri jatuh di minggu ketiga Juli, sehingga penjualan Lebaran didominasi di bulan Juli, sementara tahun ini Idul Fitri jatuh di awal Juli, sementara THR masyarakat sebagian besar dibagikan pada akhir bulan Juni, sehingga belanja masyakat menjelang Lebaran juga cenderung dilakukan pada bulan Juni. Hal ini ditunjukkan dari SSSG perseroan hingga 1H16 mencapai 27,5% (vs -1,2% pada 1H15). Secara kuartalan, penjualan 2Q16 meroket hingga 94,1% menjadi Rp2,88 triliun. Selain karena Lebaran merupakan “peak season” bagi perseroan, kuatnya penjualan ini juga menurut kami ditopang oleh penguatan daya beli masyarakat sebagaimana ditunjukkan dalam tren Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang positif sejak awal tahun, karena berbagai kebijakan Jokowi (khusus di Jakarta, Kartu Jakarta Pintar/ KJP membantu masyarakat menengah ke bawah untuk membeli barang kebutuhan salah satunya seragam, alat tulis dan sepatu sekolah, yang dijual di gerai Ramayana), harga BBM yang relative rendah, kesempatan kerja yang lebih baik, serta suku bunga bank yang rendah. Secara internal, strategi perseroan #kerenhaksegalabangsa yang baru diterapkan sejak 2Q16 dengan brand-brand ambassador terkenal di kalangan masyarakat seperti Aliando Syarief, Prilly Latuconsina, Raffi Ahmad, dan lainnya menjadi daya tarik target konsumen perseroan. Penjualan Tinggi, Margin Pun Terangkat Secara bottom line, laba bersih perseroan juga meroket 179,7% menjadi Rp254 triliun (72,8% dari FY16F Rp349 triliun), berkat marjin laba kotor perseroan yang naik sebesar 2,5% menjadi 27,4%. Tingginya penjualan juga menjadi penopang (leverage) bagi operasional perseroan, terbukti dari EBIT margin yang naik hingga 6,6% dari 1,3% di 1H15 menjadi 7,9%. Secara kuartalan, margin laba kotor, EBIT margin, dan marjin laba bersih masing-masing naik hingga 1,2% ke 27,8%, 15,1% ke 13,1%, dan 11,1% YoY menjadi 11,9%. NEUTRAL Recommendation (TP Rp1,250/ share) Meskipun laba bersih perseroan sudah membentuk 72,8% dari proyeksi kami, kami tidak mengubah proyeksi 2016F kami, mengingat kontribusi penjualan dan laba bersih dari Lebaran pada umumnya mencapai 60% dari total penjualan dan laba bersih tahunan. Menggunakan 2017F sebagai tahun dasar proyeksi kami, TP baru kami untuk saham RALS Rp1,250/ saham, imply PER dan EV/EBITDA 2017F masing-masing 19,05x dan 10,15x.
[email protected]
Hal.| 3
DAILY VIEW
SELASA, 2 AGUSTUS 2016
News Highlights CORPORATE AISA Realisasi capex Rp200 M AISA telah merealisasikan capex senilai Rp200 miliar dari total belanja modal yang direncanakan senilai Rp600 miliar. Perluas Kapitalisasi Pasar, WSKT Jajaki Investor Amerika WSKT tengah memperluas kapitalisasi pasarnya dengan berpeluang memperoleh investor dari benua Amerika mulai akhir Juni 2016. Laba bersih LPCK turun 25,79% YoY di 1H16 LPCK melaporkan penurunan kinerja pada 1H16 yaitu sebesar 25,79% YoY dengan laba bersih menjadi Rp354,62 miliar atau Rp509,51 per saham dibandingkan Rp477,86 miliar atau Rp686,58 per saham pada periode yang sama tahun lalu. AKRA siapkan US$ 600 juta untuk power plant Fasilitas di kawasan industri terintegrasi JIIPE akan ditambah oleh AKRA dimana tahun depan, rencananya akan ada power plant dengan kapasitas 500 megawatt (MW) di kawasan milik AKRA tersebut. Perseroan menginvestasinya sekitar US$ 600 juta untuk proyek tersebut. MNCN berniat melepas MNC Pictures MNCN berniat melepas saham anak usahanya yakni MNC Picture melantai di bursa saham. Perseroan ingin mendorong anak usahanya tersebut untuk bisa memproduksi lebih banyak film layar lebar. ANTM kaji divestasi CGA Tayan ke Showa Denko ANTM tengah mengkaji divestasi sebagian saham PT Indonesia Chemical Alimina (ICA) kepada mitra strategis asal Jepang yakni, Showa Denko KK. HIngga saat ini, perseroan merupakan pemegang saham mayoritas 80% sedangkan sisanya sebesar 20% dikuasai oleh Showa Denko. ICA sendiri merupakan pemilik pabrik pengolahan bijih bauksit nebhadi CGA di Tayan, Kalimantan Barat. PSAB jajaki rights issue tahun ini PSAB tengah menjajaki rights issue pada tahun ini untuk menambah jumlah saham yang beredar (free float) dari 7,5% menjadi sebesar 20%. Perseroan menargetkan produksi emas sebanyak 500 ribu oz per tahun dalam 5 tahun mendatang , melonjak 2 kali lipat dari produksi saat ini sebanyak 220 ribu oz. SMGR ekspansi bisnis ready mix dan precast tahun ini SMGR melalui pendirian anak perusahaan yakni Semen Indonesia Beton yang membawahi PT SSG Prima Beton yang beroperasi di Gresik Jawa Timur, guna memperkuat bisnis ready mixed dan produk precast. Perseroan tengah menjajaki akusisi perusahaan beton dalam negeri potensial pada tahun ini.
ECONOMIC Inflasi Juli YoY 3,21% BPS merilis data inflasi bulan Juli 2016 sebesar 0,69% MoM yang dikontribusikan dari kenaikan harga antara lain, tariff angkutan udara, angkutan antar kota, harga bawang merah, daging ayam ras, kentang, tariff listrik, ikan segar, beras, cabai merah, emas perhiasan, daging sapi, gula pasir, tariff kereta api, uang sekolah SD dan uang sekolah SMA. Komoditas yang mengamai penurunan harga, antara lain: telur ayam ras, sawi hijau, sawi putih dan tomat sayur. Secara keseluruhan, inflasi tahun kalender (Januari-Juli 2016) tercatat sebesar 1,76% sedangkaan inflasi YoY tercatat berada pada level 3,21%. Sumber: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Detik Finance, IQ+
Hal.| 4
PT Lautandhana Securindo Wisma KEIAI Lantai 15 Jl. Jendral Sudirman Kav. 3 Jakarta 10220 Tel : (021) 5785 1818 Fax : (021) 5785 1637
RESEARCH TEAM Theodorus ArielKristian Febby Stephanie Rendy Candra Wijaya Naibaho
Analyst Analyst Analyst Support
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
(62-21) 5785 1818 ext.2050 (62-21) 5785 1818 ext.2068 (62-21) 5785 1818 ext.2069 (62-21) 5785 1818 ext.2052
BRANCH OFFICE Pluit Kawasan CBD Pluit Blok A No.20 Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Jakarta 14440 Tel : +6221 6667 5345 Fax : +6221 6667 5234
Kelapa Gading Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7 Jakarta Utara 14240 Tel : +6221 4585 6402 Fax : +6221 4587 3961
Bandung Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15 Jl. Pasir Kaliki No. 25 - 27 Bandung 40181 Tel : +6222 8606 1027 Fax : +6222 8606 0684
Puri Rukan Grand Taman Aries Niaga Jl. Taman Aries – Kembangan Blok G 1 No. 1 I Jakarta Barat 11620 Tel : +6221 2931 9515 Fax : +6221 2931 9516
Medan Jalan Cut Mutia No.15B Medan 20152 Tel : +6261 451 8855 Fax : +6261 451 1833
Surabaya Jl. Diponegoro 48D-E Surabaya 60264 Tel : +6231 562 2555 Fax : +6231 567 1398
Medan Kampus STMIK-STIE MIKROSKILL Jl. Thamrin No. 140 Medan 20152
DISCLAIMER This report has been prepared by PT. Lautandhana Securindo on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Lautandhana Securindo. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Lautandhana Securindo makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Lautandhana Securindo who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT Lautandhana Securindo nor any officer or employee of PT Lautandhana Securindo accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT Lautandhana Securindo and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.