DAILY REPORT 30 Aug 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Sinyalemen teknikal mengkonfirmasikan trend IHGS dalam pekan ini Support Level 5868/5848/5831 potensi depresiasi tercermin dari sejumlah indikator teknikal. Sinyal Resistance koreksi bagiLevel IHSG terindikasi5905/5923/5943 dari MACD dan Stochastic yang Major Trend UpKendati, sinyal dari lagging indikator mengkonfirmasikan trend negatif. Minor Trend Up dari MA5 dan MA20 masih terkonfirmasi positif bagi IHSG.
JSMR selesaikan penawaran KIK-EBA Rp 2 triliun ADHI targetkan kenaikan tambahan kontrak baru 30,44% PTPP bukukan laba bersih Rp732 miliar PPRO terbitkan MTN Rp 300 miliar Marketing sales DILD lampaui target ADRO targetkan olah 4.000 liter per detik BYAN catat laba USD 121,47 juta per 1H17 ANTM targetkan produksi FeNi 22.100 ton di tahun 2017 BBCA rampungkan pembelian 15% saham BCA Sekuritas PNBN jual sebagian saham PNBS BABP dorong kredit consumer BMRI proyeksikan aset Rp 1.600 triliun pada 2020 BBTN kejar selisih subsidi bunga HADE berencana rights issue RALS bantah tutup gerai Pabrik baru ROTI di Filipina diharapkan beroperasi pada 1Q18 TBIG targetkan 2700 penyewaan di tahun 2017 RIGS jual 4 kapal senilai USD 39.699 Indonesia Airasia backdoor listing via CMPP Empat anak usaha BUMN siap IPO Rp 11,1 triliun
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5888.212 982.751
-15.129 -2.120
8,127.312 2,473.522
9,119.307 3,418.527
Menyusul peluncuran rudal Korea Utara ke Samudera Pacific, bursa saham global melemah kemarin. Korea Utara menembakkan rudal balistik melintasi wilayah udara Jepang dan jatuh di perairan wilayah utara Hokkaido, Jepang. Aksi Korea Utara itu meningkatkan kembali ketegangan di Semenanjung Korea. Pasar khawatir akan terjadinya perang terbuka antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara, beserta sekutu masing-masing. Peluncuran rudal Korea Utara itu karena merespon latihan militer bersama AS dengan Korea Selatan. Akibat insiden itu bursa saham Asia memerah, hanya bursa Thailand dan Shanghai yang positif. Bursa saham Jepang dan Korea Selatan tentunya mendapat dampak pertama atas peluncuran rudal Korea Utara itu. Selain itu data jobless rate Jepang pada Juli 2017 tercatat 2,8%, tidak berubah dari periode sebelumnya. Belanja rumah tangga Jepang pada Juli bahkan turun 0,2% YoY. Korea Selatan yang berbatasan dengan Korut juga khawatir jika pecah perang. Sebaliknya bursa saham Cina tidak terlalu terpengaruh oleh insiden peluncuran rudal Korea Utara, karena lebih didorong oleh faktor domestik. Investor menanti laporan keuangan emiten serta data sektor manufaktur dan jasa pada akhir bulan Agustus. Bursa saham Cina juga mendapat dukungan dari sinyalemen pemerintah akan mempercepat laju reformasi BUMN Cina. Sentimen negatif dari Korea Utara itu menyebar ke Eropa. Bursa saham Eropa tentatif melemah pada Selasa (29/8), melanjutkan penurunan sebelumnya. Koreksi di bursa Eropa bahkan hingga lebih dari 1%. Koreksi di bursa Eropa itu diperkirakan juga karena spekulasi European Central Bank (ECB) akan menunda paket kebijakan hingga musim gugur nanti. Bursa saham Jerman mengabaikan data consumer confidence Jerman pada Agustus 2017 yang naik ke 10,9 dari sebelumnya 10,8. Sementara harga rumah di Inggris pada Agustus 2017 turun 0,1% MoM. Bursa saham Indonesia tidak luput dari sentimen Korea Utara itu. IHSG terkoreksi 0,256% ke 5888,212. Investor asing mencatatkan net sell hingga Rp 1,22 triliun. Bahkan sentimen positif yang kuat seperti cadangan devisa Indonesia pada Juli 2017 mencapai USD 127,8 miliar atau tertinggi dalam sejarah dan tercapainya kesepakatan antara pemerintah dan PT. Freeport Indonesia tidak mampu meredam tekanan akibat sentimen eksternal itu. Pemerintah dan PT. Freeport Indonesia menyepakati diantaranya yaitu divestasi 51% saham Freeport Indonesia. Sementara itu Bank Indonesia (BI) menyatakan deflasi dapat terjadi pada Agustus karena biaya transportasi dan harga bahan makanan yang lebih rendah. Survei BI menunjukkan bahwa inflasi tetap di 0,01% pada minggu III Agustus 2017, yang menjaga inflasi tahunan di 3,9% YoY. BI memperkirakan inflasi tahun 2017 di kisaran 3%-5%. Meningkatnya ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea itu mendorong diadakannya pertemuan Dewan Keamanan PBB dalam Sidang Majelis Umum PBB pada bulan depan. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, setuju dengan Trump untuk meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara.
MARKET VIEW
Presiden Joko Widodo menginstruksikan lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong penurunan suku bunga perbankan. Instruksi Presiden ini menyusul rendahnya tingkat inflasi dan penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia 7 Day Reverse Repo (7DRR). Penurunan ini dinilai dapat meningkatkan investasi. Bank Indonesia (BI) menilai, dampak penurunan suku bunga acuan terhadap suku bunga perbankan baru akan mulai terlihat pada 2018 mendatang. Meski besar penurunan tidak bisa memastikan rata-rata suku bunga perbankan dipangkas hingga satu digit. Pasalnya, tidak mudah bagi perbankan untuk menurunkan suku bunganya meski suku bunga acuan BI sudah lebih rendah. Sisi lainnya, BI, memperkirakan bahwa ada peluang deflasi pada bulan Agustus 2017. Peluang deflasi ini sejalan dengan survei mingguan inflasi minggu ketiga BI yang relatif lebih rendah. Proyeksi indeks harga konsumen (IHK) pada Agustus, beberapa harga yang menunjukkan deflasi, seperti transportasi udara, angkutan antar kota, dan bawang merah dan bawang putih. Sementara itu, BI memprediksi laju inflasi pada 2018 bisa di bawah 3,5%, jika pemerintah tidak menaikkan tarif listrik, harga elpiji dan harga BBM bersubsidi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, paket kebijakan ekonomi terbaru siap meluncur dalam waktu dekat, sebab Presiden Joko Widodo telah meminta hal tersebut. Pemerintah sedang mendorong kementerian dan lembaga dalam bidang perizinan agar lebih dipermudah. Korea Utara meluncurkan misil yang melewati Jepang pada Selasa. Tindakan Korea Utara memicu keprihatinan baru di Jelang dan Korea Selatan, serta kecaman internasional. PM Jepang Shinzo Abe mengatakan tindakan Korea Utara ini merupakan ancaman serius dan sangat merusak perdamaian dan keamanan regional. Cina memperingatkan bahwa sanksi baru yang diberlakukan AS terhadap institusi Cina terkait dengan Korea Utara tidak akan membantu dalam mewujudkan kerjasama Cina dalam hal krisis nuklir. AS mengambil tindakan hukuman terhadap sekelompok individu dan perusahaan Cina dan Rusia, dengan tuduhan mendukung program nuklir Korea Utara. Sanksi lanjutkan AS ke Venuzuela yang ditandatangani oleh Trump pada akhir pekan kemarin, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan bahwa sanksi baru finansial yang dipaksakan oleh AS akan mengakibatkan terhentinya ekspor minyak ke AS. Venezuela menegaskan siap menjual minyak ke negara lain, akibat sanksi AS. Ketidakpastian keamanan global akibat sikap Korea Utara dan sikap AS terhadap Venuzuela, sedangkan dari dalam negeri menantikan realisai kebijakan ekonomi pemerintah. Meski, terbatas katalis positif saat ini bagi pasar, tetapi ada kecenderungan IHSG menguat hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 30 August 2017
Jasa Marga (JSMR) menyelesaikan penawaran kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA) atas pendapatan Tol Jagorawi kelas A dan B senilai Rp 2 triliun. Sementara itu, PP Properti (PPRO) menyelesaikan penerbitan surat utang jangka menengah (MTN) sebesar Rp 300 miliar dengan kupon 10% per tahun. JSMR mendaftarkan EBA Aset Mandiri JSMR01-surat berharga hak atas pendapatan Tol Jagorawi kelas A dengan batas jatuh tempo 30 Agustus 2022. EBA tersebut dilepas dengan tingkat kupon 8,4% per tahun.
beban USD 46 juta di periode tahun sebelumnya.
Adhi Karya (ADHI) menargetkan kenaikan tambahan kontrak baru (order book) hingga 30,44% sebesar Rp 21,4 triliun di akhir tahun 2017. Dengan nilai kontrak bawaan (carry over) tahun 2016 sebesar Rp 14,6 triliun, maka ADHI menargetkan total kontrak di tahun 2017 sebesar Rp 36,06 triliun atau naik 37,61%. ADHI menargetkan sebanyak 39,26% dari total nilai kontrak baru berasal dari proyek gedung. Porsi terbesar kedua ditargetkan dari proyek infrastruktur lainnya sebesar 16,12%, diikuti proyek air 11,7%, proyek properti 11,55% dan proyek energi sebesar 11,44%. Sedang proyek pembangunan jalan hanya sebesar 9,93% dari total target kontrak baru tahun 2017. Hingga Juli 2017 ADHI meraih perolehan kontrak hingga Rp 26,8 triliun. Sekitar 92,6% dari perolehan kontrak tersebut berasal dari lini bisnis konstruksi dan energi. Sebanyak 82,5% sumber dananya berasal dari APBN dan APBD. Kontrak tersebut didominasi oleh pengerjaan proyek jalan, jembatan dan LRT yang dikerjakan oleh ADHI.
Bank Central Asia (BBCA) telah menyelesaikan pembelian 15% saham BCA Sekuritas dari perusahaan terafiliasinya PT Poly Kapitalindo. Nilai transaksi penjualan sebesar Rp 75.936.399.000. Tujuan transaksi ini adalah untuk meningkatkan pengendalian perseroan terhadap BCA Sekuritas dari 75% menjadi 90%, sekaligus menyederhanakan struktur kepemilikan BCA Sekuritas.
Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan laba bersih Rp732 miliar pada Januari-Juli 2017 atau meningkat 70% dibandingkan Rp431 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian itu setara dengan 43% dari target laba bersih PTPP selama 1 tahun sebesar Rp1,7 triliun. Perseroan juga telah membukukan kontrak baru Rp21,8 triliun hingga Juli 2017 atau sekitar 53,7% dari target sepanjang tahun Rp40,6 triliun. PP Properti (PPRO) menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term note (MTN) senilai Rp 300 miliar ini akan jatuh tempo pada 30 Agustus 2020 atau memiliki waktu jatuh tempo 3 tahun. MTN VI PP Properti akan terbit pada 30 Agustus 2017. Surat utang ini menetapkan bunga sebesar 10%. MTN ini merupakan surat utang jangka menengah keenam yang telah diterbitkan oleh PPRO, dan tercatat sebagai surat utang jangka menengah dengan nominal terbesar yang pernah diterbitkan PPRO. PPRO memiliki MTN yang akan jatuh tempo pada tahun 2017, yaitu MTN II PP Properti Seri B senilai Rp 100 miliar yang akan jatuh tempo pada 21 September 2017. Intiland Development (DILD) membukukan pendapatan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp 2,7 triliun hingga 28 Agustus 2017. Perolehan tersebut melampaui target perseroan yang mencapai Rp 2,3 triliun sepanjang tahun ini. Melalui Fifty Seven Promenade, perseroan membukukan marketing sales Rp 1,6 triliun. Sebelumnya, DILD hanya menargetkan dapat membukukan Rp 520 miliar saat meluncurkan proyek tersebut. Adaro Energy (ADRO) melalui anak usahanya, yakni Adaro Tirta Mandiri, menargetkan dapat mengolah air minum hingga mencapai target 4.000 liter per detik dalam 5 tahun ke depan. Bayan Resources (BYAN) membukukan laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 121,47 juta per Juni 2017 dari sebelumnya mencatat rugi USD 22,53 juta per Juni 2016. Laba sebelum pajak tercatat USD 154,07 juta dari sebelumnya rugi sebelum pajak USD 42,34 juta karena tidak tercatatnya beban penurunan nilai pada periode ini dari
Aneka Tambang (ANTM) menargetkan produksi feronikel sebanyak 22.100 ton hingga akhir tahun 2017, atau lebih besar dari tahun 2016 sebanyak 20.000 ton. Produksi nikel di semester I 2016 kurang baik atau meleset dari target karena ada beberapa kendala, sehingga produksi hanya sekitar 9.000 ton. Harga Feronikel saat ini sudah membaik dibandingkan dengan awal tahun 2017 yaitu tercatat USD 5,3 per pon.
Bank Panin (PNBN) telah melakukan penjualan 71.715.800 saham Bank Panin Dubai Syariah (PNBS). Dengan pelepasan ini, maka jumlah kepemilikan Bank Panin di Bank Panin Dubai Syariah berkurang menjadi 4.907.238.890 saham atau mewakili 48,13% dari total seluruh saham. Bank MNC Internasional (BABP) meyakini bahwa rencana Bank Indonesia yang akan menetapkan rasio pinjaman secara spasial akan mampu mendorong penyaluran kredit konsumer. Penerapan kebijakan rasio pinjaman atau loan to value (LTV) secara spasial sesuai dengan kondisi di setiap daerah dinilai akan memberikan kesempatan kepada bank untuk dapat meramu strategi penyaluran kredit konsumer berdasarkan wilayah kerja masing-masing. Saat ini aturan yang berlaku masih meyamakan rasio LTV kredit properti dan kredit kendaraan bermotor merata sebesar 8% kepada nasabah di seluruh wilayah Indonesia. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan menjadi bank terbesar keempat atau kelima di Asia Tenggara berdasarkan total aset pada 2020 atau 2021. Pada tahun tersebut, perseroan memproyeksikan total aset mencapai Rp 1.600 lebih. Saat ini, BMRI masih berada di posisi sembilan besar di kawasan Asia Tenggara dengan aset mencapai Rp 1.067 triliun. Perseroan melakukan ekspansi di luar Indonesia. Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah bersubsidi melalui skema selisih subsidi bunga dapat mencapai 170.000 unit pada tahun ini, tumbuh 17% dibandingkan tahun lalu. Realisasi penyaluran KPR melalui skema tersebut hingga Juni 2017 telah mencapai sekitar 82.000 unit atau senilai Rp9,5 triliun. HD Capital (HADE) berencana untuk menggelar rights issue untuk menggalang dana akuisisi perusahaan pembangkit listrik tenaga mini hidro, PT Panca Sinergi Perkasa. Aksi korporasi ini terkait dengan rencana ekspansi perseroan ke sektor energi tenaga listrik mini hidro. Ramayana Lestari Sentosa (RALS) membantah adanya kabar yang beredar tentang penutupan 8 gerai Ramayana di 7 kota berbeda, antara lain di Surabaya, Banjarmasin, Bukukamba, Gresik, Bogor, Pontianak, dan Subang. Hal itu bukan untuk menutup operasional secara keseluruhan, melainkan hanya akan mengubah format dan struktur dengan mengganti supermarket menjadi bisnis usaha lainnya. Beberapa gerai akan dikembangkan menjadi konsep integrasi dan berencana bekerja sama dengan perusahaan penyedia bioskop untuk menambah traffic penjualan.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 30 August 2017
Pembangunan pabrik Nippon Indosari Corpindo (ROTI) di Filipina masih dalam proses konstruksi dan diharapkan mulai beroperasi sesuai target pada kuartal I 2018. Pada tahun 2017 pembangunan pabrik di Filipina tersebut menjadi fokus ekspansi perseroan. Perseroan memilih Filipina untuk berekspansi karena melihat beberapa potensi yang ada di sana, seperti populasi penduduk yang besar, yaitu sekitar 103 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang besar, negara ini menjadi pangsa pasar terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia. Pabrik di Filipina tersebut direncanakan memproduksi roti dengan merek Sari Roti atau sama dengan merek di Indonesia, dan disesuaikan dengan selera masyarakat setempat. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) tercatat telah memiliki 22.175 penyewaan dan 13.210 site telekomunikasi di semester I 2017. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 13.158 menara telekomunikasi dan 52 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 22.123, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan menjadi 1,68 dari 1,63 di akhir tahun 2016. Pada semester I 2017 perseroan menambahkan 1.750 penyewaan, di mana 619 di antaranya adalah penambahan menara telekomunikasi secara organik. Perseroan meningkatkan target penambahan organik untuk seluruh tahun 2017 menjadi sebesar 2.700 penyewaan. Rig Tenders (RIGS) telah melakukan transaksi penjualan aset berupa 4 buah kapal perseroan, yaitu BSC Star, Batur, Bromo dan Klabat kepada PT Sumatera Jawa Lines senilai USD 379.699. Pelunasan transaksi jual beli tersebut telah dilaksanakan oleh pembeli pada 28 Agustus 2017. Terdapat kerugian sebesar USD 165.330,64 atas transaksi jual beli tersebut, akan tetapi hal tersebut memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan yaitu mengurangi beban keuangan ke depan. Indonesia Airasia berpotensi masuk ke Bursa Efek Indonesia tanpa melalu skema intial public offering (IPO), tetapi melalui skema backdoor listing. Hal ini terungkap dalam keterbukaan informasi Rimau Multi Putra Pratama (CMPP) yang dirilis pada 29 Agustus 2017. Perseroan akan melakukan sejumlah aksi korporasi untuk melancarkan rencana Airasia masuk ke pasar modal Indonesia. CMPP akan mengadakan RUPSLB pada 6 Oktober 2017 untuk membahas sejumlah agenda, mulai dari penambahan modal hingga rencana inbreng dengan Indonesia Airasia. CMPP akan melakukan penerbitan saham baru melalui skema penawaran umum terbatas (PUT I) dengan hakm memesan efek terlebih dahulu (HMETD). CMPP berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan saham baru sejumlah 13,65 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp250 per saham atau total dana Rp3,41 triliun. Dana tersebut, rencananya sebesar 76% akan digunakan untuk mengambil alih sekuritas perpetual Indonesia Airasia senilai Rp2,6 triliun. Kementerian BUMN memastikan bahwa rencana IPO saham empat anak usaha BUMN akan dilakukan pada Oktober 2017. Empat perusahaan tersebut adalah Garuda Maintenance Facility Aero Asia, PP Presisi, Wijaya Karya Bangunan Gedung, dan Jasa Armada Indonesia.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 30 August 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
46.26 2.98 1308.80 11710.00 20350.00 97.05 90.00 696.25 2707.50 832.50 879.88
-0.18 0.00 -0.47 225.00 25.00 34.65 26.64 -8.75 -1.50 3.50 0.33
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 36 0.03
Price (IDR) 11,859 415
Change (IDR) -50 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change %Day %YTD 0.26 10.64 0.30 17.07 -0.87 2.72 0.08 8.46 -0.24 -1.90 -0.35 26.20 -0.26 11.17 -0.45 1.30 -0.47 7.27 -0.56 12.79
Price 21865.37 6301.89 7337.43 3524.50 2020.84 27765.01 5888.21 19362.55 1761.14 3249.34
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change 0.00 -122.86 -1.47 -25.13 -5.40 -51.78 -1.89 0.67 -0.05
Market Cap (USD Bn) 6,115.3 9,761.5 1,685.4 4,943.0 3,516.2 2,253.6 485.4 3,156.6 249.0 380.2
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.20 0.01 0.74 0.80 1.29 0.15 0.23 0.09
Change 0.0000 -0.0003 0.0000 0.0000 0.0007 0.0004 0.0004 0.0000 -0.0005
INTERBANK LENDING RATE Country
Rate (%) 1.25 4.50 0.00 0.10 0.25 4.35
US Indonesia Euro Japan England China
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.63 3.45 3.84 3.48 1.85 1.80 1.61 1.47 2.92 2.59 1.31 1.23 2.61 0.01 1.61 1.50 1.65 1.57 1.21 1.16
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,340.00 15,967.05 121.51 9,844.66 10,615.37 17,238.62 2,022.21 3,126.32 11.85
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.93 16.37 23.70 20.15 15.02 13.95 14.86 13.18 24.66 20.11 12.92 11.84 16.83 14.72 16.70 15.19 16.34 15.46 14.79 13.67
July-17 2.60 3.88 0.22 127.76 Bn 3,366,763.70
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.28 0.25 0.17 0.03 0.03 3.90
IDR AVERAGE DEPOSIT June-17 2.38 4.37 0.69 123.09 Bn 3,227,074.75
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 5.91 6.10 6.11 6.03849
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 30 August 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 30 Aug 30 Aug 30 Aug 31 Aug 31 Aug 31 Aug 31 Aug 31 Aug 31 Aug 31 Aug 31 Aug 31 Aug
Agenda US GDP Annualized US GDP Price Index US Personal Consumption US Personal Income US Personal Spending US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Real Personal Spending US PCE Deflator MoM US PCE Deflator YoY US Pending Home Sales MoM US Pending Home Sales YoY
Expectation Naik menjadi 2.7% dari 2.6% Tetap 1.0% Naik menjadi 3.0% dari 2.8% Naik menjadi 0.3% dari 0.0% Naik menjadi 0.4% dari 0.1% Naik menjadi 237 ribu dari 234 ribu Turun menjadi 1953 ribu dari 1954 ribu Naik menjadi 0.3% dari 0.0% Naik menjadi 0..1% dari 0.0% Tetap 1.4% Turun menjadi 0.5% dari 1.5% --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock UNVR INTP KLBF HMSP RMBA TOPS SMRU BNGA BJBR AKRA
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
50500 19800 1745 3680 430 2050 560 1405 2590 6850
Index pt
1.41 1.80 1.45 0.27 6.44 6.49 9.80 1.81 2.37 1.86
Stock
4.93 1.19 1.08 1.08 0.87 0.77 0.58 0.58 0.53 0.46
Price
BBRI IJ TPIA IJ ASII IJ BMRI IJ TLKM IJ ICBP IJ BRPT IJ SCMA IJ TOWR IJ LPPF IJ
Change (%)
14975 21250 7900 13100 4730 8675 1910 2230 4200 10375
Index pt
-1.64 -6.80 -1.25 -0.95 -0.42 -1.42 -3.05 -2.19 -1.64 -2.12
-5.64 -5.11 -3.74 -2.67 -1.86 -1.35 -0.77 -0.68 -0.66 -0.61
UPCOMING IPO'S Company PT Emdeki Utama PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri
Business Manufacture & Industries Manufacture & Industries Property & Real Estate
IPO Price (IDR) 590-800
Issued Shares (Mn) 500.00
320-400 800-1250
Offering Date
Listing
Underwriter
13-15 Sep’17
20 Sep’17
1201.63
TBA
TBA
Bahana Sekuritas
3,333.33
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
Yuanta Sekuritas Indonesia
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
30 August 2017
30 August 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend Cash Dividend
21 Aug 2017 24 Aug 2017
22 Aug 2017 25 Aug 2017
24 Aug 2017 29 Aug 2017
13 Sep 2017 15 Sep 2017
Action Tender Offer Tender Offer Tender Offer Tender Offer
Ratio -----
EXC. Price (IDR) 82.00 100.00 83.00 814.00
CUM Date -----
EX Date -----
Trading Period 29 Jul – 28 Aug’17 15 Aug – 13 Sep’17 30 Aug – 29 Sep’17 TBA
Rights Issue
47:4
18000.00
22 Aug’17
23 Aug’17
29 Aug – 05 Sep’17
ITMA DVLA
19.62 35.00
CORPORATE ACTIONS Stock BRAU AKSI MYTX LAMI TPIA
GENERAL MEETING Emiten BBHI GEMS SILO CASS YULE BSIM SIAP BCIP SDPC IKBI DGIK DAYA SMGR ARTO HEXA IKAI
AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB
Date 30 Aug 2017 04 Sep 2017 04 Sep 2017 07 Sep 2017 07 Sep 2017 08 Sep 2017 08 Sep 2017 11 Sep 2017 11 Sep 2017 12 Sep 2017 14 Sep 2017 15 Sep 2017 15 Sep 2017 20 Sep 2017 20 Sep 2017 25 Sep 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
30 30August August2017 2017
KLBF
TRADING BUY
S1
R1
1720
1755
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 1,824.35 1,824.35 1,795 1,800.0 1,745 1,745 1,745 1,744.38 1,740.0 1,736.25 1,734 1,727.83 1,680.0 1,727.83 1,680
KLBF Upward Sloping Channel
S2
1685
Closing Price
R2
1790
1745 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,625.67 1,620.0
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area oversold
Prediksi
1,560.0
Harga berada dalam area upper band
1,500.0
Trading range Rp 1720-Rp 1790
1,440.0
Entry Rp 1745, take Profit Rp 1790
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 51.05 10.07 -16.62 1736 1734
TINS
TRADING BUY
S1
R1
905
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
970
February March April May Jun KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 18.80, Stochastic %K = 23.40,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jul
1,380.0 80 23.3974 100.0 90.0 80.0 70.0 23.3974 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 2.38674 18.7955 10.0 5.0 0.767932 0.0 -5.0 18.7955 -10.0 -15.0 18,314,200 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 18,314,200 0.0 -14.9801 -20.0 -40.0 -43.4783 -16.6179
August
KLBF -MACD(5,3) = 0.77, Signal()= 2.39 KLBF -TSI(3,5,3) = -16.62,Volume()= 18,314,200.00 Created -William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -43.48, andVolume()= technical analysis 18,314,200.00 software. http://www.amibroker.com KLBFwith
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
TINS Upward SlopingChannel
S2
870
Closing Price
R2
1005
1,300
940 1,200
MACD line dan signal line indikasi positif 1,100
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
940 940 940 1,000 935 908 896.667 900 896.667
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band
Prediksi
886.25 843.75 815.909 800 815.909
Trading range Rp 905-Rp 970 Entry Rp 940, take Profit Rp 970
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 81.27 14.72 56.36 844 908
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
TINS
= 20.00 Oversold Level =80.00, Overbought Level = 80.13, %K , Stochastic February = 80.15March April May Jun - Stochastic %D(6,3,3)
TINS - MACD (5,3) TINS - TSI(3,5,3)
= -12.83,
= 56.36,
% R(14)
Signal()=
Volume()=
= -9.68,
-12.02 102,434,304.00
Volume()=
102,434,304.00
- William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com TINS with
800 741.969 80.1472 Jul
August
700 80.1472 80.1315 90.0 80.0 80.1315 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 80 20.0 10.0 0.0 20 24.0 18.0 -12.0228 102,434,304 12.0 6.0 0.0 -6.0 -12.0 -12.8329 56.3612 -18.0 60.0 52.8993 40.0 20.0 0.0 102,434,304 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -9.67742
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
30 30August August2017 2017
ANTM
TRADING BUY
S1
R1
710
S2
685
Closing Price
R2
750
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
ANTM BroadeningWedge
775
1,020.0
960.0
730
900.0
MACD line dan signal line indikasi negatif
770 840.0 770 755 730 780.0 730 730 725 720.0 718.75 695.75 670 660.0 651.152
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
620 600.0 620
Trading range Rp 710-Rp 750 Entry Rp 730, take Profit Rp 750
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 75.64 4.78 23.82 696 725
WSKT
TRADING BUY
S1
R1
2240
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
2310
February March April May Jun ANTM - Stochastic %D(6,3,3)= 60.56, Stochastic %K = 49.10,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jul
August
ANTM - MACD(5,3) = -2.62,Signal()= -3.04 ANTM - TSI(3,5,3) = 23.82, Volume()= 122,694,304.00 % R(14)= -29.41, Volume()= 122,694,304.00
Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com ANTMwith- William's
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
WSKT Wedge
S2
2170
Closing Price
R2
540.0 80 60.5581 60.5581 80.0 70.0 60.0 50.0 49.095 40.0 30.0 20.0 10.0 49.095 0.0 -2.61768 20 12.0 6.0 122,694,304 0.0 -3.0449 -6.0 -12.0 31.2536 60.0 40.0 20.0 23.8219 0.0 122,694,304 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -29.4118
2,700
2380
2280
2,600
MACD line dan signal line indikasi positif 2,500
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
2,392.85 2,380 2,400 2,366.67 2,366.67
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 2240-Rp 2310 Entry Rp 2280, take Profit Rp 2310
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 23.72 -5.46 -25.64 2296 2260
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
February March April May Jun WSKT - Stochastic %D(6,3,3)= 31.21, Stochastic %K = 50.37,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 WSKT - MACD
(5,3) = 0.26, Signal()= 4.01
WSKT - TSI(3,5,3) = -25.64,Volume()= 8,342,200.00 R(14)= -58.82, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis8,342,200.00 software. http://www.amibroker.com WSKTwith- William's%
Jul
August
2,296 2,280 2,300 2,280 2,280 2,266.25 2,266.15 2,200 2,266.15 2,260 80 2,210 50.3704 90.0 80.0 50.3704 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 31.2061 20.0 10.0 0.0 31.2061 4.01099 20.0 10.0 20 0.0 0.262835 -10.0 -20.0 -30.0 8,342,200 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 8,342,200 -20.0 -25.6389 -40.0 -60.0 -58.8235 -33.9046
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
30 30August August2017 2017
BSDE
TRADING BUY
S1
1820
R1
1860
S2
1780
R2
1900
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BSDEUpward Sloping Channel 1,980.0 1,959.35 1,959.35
1845
1,920.0 1,875 1,845 1,845 1,860.0 1,845 1,835.63 1,834 1,800.0 1,815.25
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,770 1,761.67 1,740.0 1,761.67 1,736.42
RSI berada dalam area netral
Prediksi
Harga berada dalam area upper band
1,680.0
Trading range Rp 1820-Rp 1900
1,620.0
Entry Rp 1845, take Profit Rp 1900
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 63.59 3.18 6.04 1815 1834
SRIL
TRADING BUY
S1
356
R1
376
S2
342
R2
390
Closing Price
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
2017 February March April May Jun BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 33.99, Stochastic %K = 35.41,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jul
BSDE-MACD(5,3) = -1.83,Signal()= -0.87 BSDE -TSI(3,5,3) = 6.04, Volume()= 13,058,300.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -28.57, andVolume()= technical analysis 13,058,300.00 software. http://www.amibroker.com BSDE-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
SRIL Downward SlopingChannel 500.0
362 450.0
MACD line dan signal line indikasi positif
362 362 400.0 362 358 351.6 350.25 350.0 345.3
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral
322 320.439 300.0 315.273 315.273 308 308 250.0
Harga berada dalam area upper band
Prediksi
1,560.0 80 35.409 90.0 80.0 35.409 70.0 60.0 50.0 40.0 33.9922 30.0 20.0 10.0 33.9922 -0.873601 18.0 12.0 6.0 20 0.0 -1.83427 -6.0 13,058,300 -12.0 -18.0 6.6007 60.0 40.0 20.0 6.04248 0.0 13,058,300 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -28.5714
August
Trading range Rp 356-Rp 376 Entry Rp 362, take Profit Rp 376
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 71.86 2.26 42.60 345 351.6
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2017 February March April May Jun SRIL - Stochastic %D(6,3,3)= 55.12, Stochastic %K = 64.31,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 SRIL - MACD(5,3) = -2.97,Signal()= -2.10 SRIL - TSI(3,5,3) = 42.60, Volume()= 989,761,088.00
Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com SRIL with - William's% R(14)=charting -9.09,andVolume()= 989,761,088.00
Jul
August
80 64.3098 64.3098 100.0 80.0 60.0 55.1227 40.0 20.0 55.1227 0.0 -2.1016 12.0 20 6.0 0.0 -2.96725 -6.0 -12.0 989,761,088 -18.0 -24.0 -30.0 42.5965 100.0 80.0 60.0 40.0 32.0348 20.0 989,761,088 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -9.09091
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
30 August 2017
30 August 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
29-08-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI Trading Sell LSIP Trading Buy SGRO Trading Buy
15125 1375 2080
15125 1375 2080
15025 1395 2120
14850 1350 2030
15025 1365 2060
15200 1380 2090
15375 1395 2120
Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif
15600 1460 2060
14475 1365 1950
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
12975 1870 3100 2960 730 940
12975 1870 3100 2960 730 940
13200 1930 3190 3010 750 970
12750 1730 2890 2830 685 870
12900 1830 3040 2920 710 905
13050 1930 3190 3010 750 970
13200 2030 3340 3100 775 1005
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif
13975 1995 3110 3120 755 935
12575 1660 2420 1980 645 720
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 570 SMGR Trading Sell 10475 INTP Trading Buy 19800 SMCB Trading Buy 800
570 10475 19800 800
565 10400 19975 805
555 10225 18975 790
565 10400 19475 795
575 10575 19975 800
585 10750 20475 805
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
630 11075 20000 855
570 9750 17200 775
7900 960
7900 960
7825 940
7700 940
7825 955
7950 970
8075 985
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
8750 1055
7650 950
8675 71500 50500 1745
8675 71500 50500 1745
8750 70675 50775 1790
8400 70675 49225 1685
8575 71225 50000 1720
8750 71775 50775 1755
8925 72325 51550 1790
Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
8800 80050 50475 1795
8150 65500 46925 1600
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1845 1845 PTPP Trading Sell 2770 2770 WIKA Trading Buy 1990 1990 ADHI Trading Sell 2010 2010 WSKT Trading Buy 2280 2280
1900 2750 2010 1985 2310
1780 2700 1955 1985 2170
1820 2750 1980 2000 2240
1860 2800 2010 2020 2310
1900 2850 2030 2040 2380
Negatif Positif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
1875 3150 2190 2230 2400
1720 2770 1965 1950 2180
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2130 2130 JSMR Trading Buy 5625 5625 ISAT Trading Buy 6450 6450 TLKM Trading Sell 4730 4730
2090 5800 6600 4660
2090 5425 6300 4660
2120 5550 6400 4710
2150 5675 6500 4760
2180 5800 6600 4810
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
2270 5850 6850 4840
2110 5200 6150 4500
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
Miscellaneous Industry ASII Trading Sell GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF Trading Buy
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy
13100 14975 7350 19075 2950
13100 14975 7350 19075 2950
12925 14850 7200 19300 2990
12925 14575 7200 18775 2830
13050 14850 7300 18950 2910
13175 15125 7400 19125 2990
13300 15400 7500 19300 3070
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
13675 15350 7450 19200 3030
13000 14300 6875 18175 2400
Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 30600 MPPA Trading Sell 645
30600 645
30850 625
29850 575
30350 625
30850 675
31350 725
Positif Negatif
Positif Positif
Positif Negatif
31000 850
27625 540
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.