DAFTAR PUSTAKA
A. Arsip Koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) MvO Residen Ternate Van Roos. No. 65, 1910. MvO Residen Ternate Niewenijs. 1867-1869. MvO Residen Ternate A. Hovenkamp. No. 27, 1930. MvO Residen Ternate K. A. James. No. 209/19, 1920. MvO Residen Ternate J.J. Uuwerling. No. 6, 1934. MvO Residen Ternate R.J. Koppenol. No. 26,1939. MvO Residen Ternate A. Verbeke. 1915. MvO Controleur P.J.M. Baden. No. 2.10.39. 1929. Koleksi Sumber Lokal D. Djumaty. Sejarah Singkat GMIH. Ternate: Juni 1972. Mamat Jalil, dkk. ”Benda Cagar Budaya (BCB) di Maluku Utara”. Kerjasama Pusat Dokumentasi Arsitektur Jakarta dan Komunitas Sejarah-Budaya Matahati Ternate, 2010. Notulen, van de Conferentie van de Halmahera Zending Gehouden te Duma 27 April 1900. van de Gewone Jaarvergadering van de Zendelingen van Halmahera gehouden te Duma van de 2den tot de l0de Mei 1904 van de Conferentie Gehouden te Poepoepi (Gamlaha) van de 18de tot de 26 Juni 1907. Thomas. P. H. “Dari Zending ke G.M.I.H di Tobelo: Catatan Tentang Persidangan Synode ke-11 di Jailolo, tanggal 18-22 Juni 1975. Saut S. Tambunan, “Sekelumit Cerita Satu Sisi Kehidupan Seorang Dokter: Kenangan 60 Tahun Pernikahan dr. Khasan Boesori”. Tanpa Tahun. Koleksi Perpustakaan UNKHAIR Ternate. S. No. 920 Tam.
248
B. Laporan pemerintah yang diterbitkan Br. De Bode, Berrighten Utrechten Zendingvereeniging 1866. Utrecht: Kemink en Zon, 1866. Berigten van de Utrechtsche Zendingsvere, voor het jaar 1867. Utrecht: Kemink en Zoon, 1867. Baretta, J. M. Halmahera en Morotai. Batavia: Javasche Boekhandel & Drukkerij, 1917. Koleksi PERPUSNAS. Katalog Antropologi: No. S 229. Clercq, F. S. A, De. Bijdragen tot de kennis der Residentie Ternate. Leiden: E. J. Brill, 1890. Hulstijn, P. Soela Eilanden. Weltevreden: N.V. Boekhandel Visser & Co, 1918. Stibbe, D.G. Enciclopedie van Nederlandsch Indie, Gravenhage Martinus Nijhoff, 1939. Indisch Verslag, Statistisch Jaaroverzicht Van Nederlandsch-Indie Over Het Jaar 1930-1941. Landsdrukkerij-Baravia, 1931-1941. Volkstelling, Inheemsche Bevolking van Borneo, Celebes, de Kleine Soenda Eilanden en de Molukken, deel V. Batavia: Departement van Economische Zaken, 1936. Teksttabel No.1. Kruishee, A. Indische Gids, Jilid 52. Tahun 1930. Kolonial Verslaag, 1868, 1869, 1870, 1875, 1876, 1882, 1883, 1884-1885, 1888, 1891, 1895, 1896. MvO Residen J. H. Tobias, 1857 dan C. Bosscher, 1859. Penerbitan SumberSumber Sejarah No. 11. ANRI-Jakarta, 1980. C. Buku dan Jurnal Aa, Robidee van der, Een Tweetal Bijdragen tot de Kennis Van Halmahera. BKI, Volume 19, 1872. Abdurrahman Wahid, “Penafsiran Kembali Ajaran Agama: Dua Kasus dari Jombang”, dalam Muh. Shaleh Isre ed., Prisma Pekikiran Gus Dur. Yogyakarta: LkiS, 1999. A. B. Lapian, Orang Laut-Bajak Laut-Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Bad XIX. Jakarta: Komunitas Ombak, 2009.
249
Bacan and The Early History of North Maluku, Halmahera and Beyond, L. E. Visser (ed). Leiden, KITLV Prees, 1994. Beberapa Pokok Penelitian Sejarah Daerah Maluku Utara, Halmahera dan Raja Ampat Konsep dan Strategi Penelitian. E. K. M. masinambow (ed). Jakarta: LEKNAS-LIPI, 1980. Andaya Leonard Y. The World of Maluku: Easten Indonesia in the Early Modern Period. Honolulu: University of Hawaii Press, 1993. Abdul Hamid Hasan, Aroma Sejarah dan Budaya Ternate. Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2001. Aqib Suminto, Politik Islam Hindia Belanda. Jakarta: LP3ES, 1985. Adnan Amal. Kepulauan Rempah-Rempah: Perjalanan Sejarah Mauluku Utara 1250- 1950. Jakarta: Gramedia, 2010. Maluku Utara; Perjalanan Sejarah 1250-1800, Jilid I & II. Ternate: Universitas Khairun, 2008. Sejarah Islam-Kristen Di Galela dan Tobelo, Dalam “Damai yang Terkoyak: Catatan Kelam Dari Bumi Halmahera. Ternate: Madani press, 2000. Tahun-Tahun
Yang
Menguntungkan
Babubullah
Datu
Syah,
Menamatkan Kehadiran Portugis di Maluku. Makassar: Pukat, 2009. Tobelo Tempo Doeloe: Diskripsi Tentang Alam Pikiran, Kebudayaan dan Kesenian. Penerbit: Dinas Pariwisata dan kebudayaan Halmahera Utara-Tobelo, 2013. & H. Syamsir Andili, Ternate: Kelahiran dan Sejarah Sebuah Kota. Pemerintah Kota Ternate, 2003. Albertus Christiaan, Kruyt, Keluar dari Agama Suku Masuk ke Agama Kristen. Jakarta: Gunung Mulia, 1976. Aguswati Hilldebrandt Rambe. “Dari Misi Penaklukan (Misi Imperial) ke Arah Misi Pembebasan dan Pendamaian Suatu upaya untuk memahami ulang Misi Kristen dalam hubungan dialogis dengan AgamaAgama”. NTIM - Jurnal STT Intim Makassar. Edisi No. 6 - Semester Genap 2004.
250
Abineno, Dr. J.L. Ch. Sejarah Apostolat di Indonesia II/1. Jakarta: Gunung Mulia, 1978. Alex J. Ulaen, Nusa Utara: Dari Lintasan Niaga ke Daerah Perbatasan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003. B. Sularto, Sekitar Tradisi Ternate. Jakarta: Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, 1993. Boehlke, R.
Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek Pendidikan Agama Kristen, Jilid 2. Jakarta: Gunung Mulia, 1997.
Boxer, C.R. Jan Kompeni Sejarah VOC dalam Perang dan Damai 1602-1799, Terjemahan; Bakri Siregar. Jakarta: Sinar Harapan,1983. Boeke, J. H. Prakapitalisme di Asia, Penerjemah: D. Projosiswoyo. Jakarta: Sinar Harapan, 1983. Baha Uddin, “Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Pada Masa Kolonial”. Makala seminar tanpa tahun . Bohm C. J. & Frits Pangemanan. Sejara Gereja Katolik Maluku Utara 1534-2009. Jogyakarta: Kanisius, 2010. Brugmans. I. J. Geschiedenis van het Onderwijs in ned. Groningen-Batavia: J. B.Wolter, 1938. Berkhof, H. & Enklaar, I.H. Sejarah Gereja. Jakarta: Gunung Mulia, 1962. Guillot, C. Kiai Sadrach; Riwayat Kristenisasi di Jawa. Jakarta: Grafiti, 1985. Chris Hartono, Teologi Etis dan Pekabaran Injil. Jakarta: SEAGST, 1989. Coolhaas, W. Ph. Mededeelingen betreffende de Onderafdeeling Bacan. BKI, Volume 82, 1926. Crab, Paulus Van Der. “Geschiedenis van Ternate, in Ternataansche en Maleische tekst, beschreven door den Ternataan Naidah, met vertaling en aantekeningen door P. A. van der Crab” BKI, 26, Volume 2, 1878. Uitstapje Naar Het Binnenland van Noord Halmahera door den Inspekteur Honorair der Cultures, J.E. Teysmann, Volume 25, 1877. Dijk, Kees van, “Sarung, Jubah, dan Celana. Penampilan sebagai Sarana Pembedaan dan Diskriminasi”, dalam Henk Schulte Nordholt (ed.), Outward Appearances. Trens, Identitas, Kepentingan. Yogyakarta, LKiS, 2005. 251
Dhororudin Mashad. Alfred Russel Wallace; Pencetus Teori seleksi Alam dan Garis Imajiner Nusantra. Jakarta; LIPI-Press, 2010. Djoko Suryo, dkk. Agama dan Perubahan Sosial: studi Tentang Hubungan Antara Islam, Masyarakat, dan Struktur Sosial-Politik Indonesia. LKPSMUGM, 2001. End Van, Den Ragi Carita 1. Jakarta: Gunung Mulia, 2001. , Ragi Carita 2. Jakarta: Gunung Mulia, 2009. Harta Dalam Bejana: Sejarah Gereja Ringkas. Jakarta: PT. Gunung Mulia, 2001. Drooglever, P.J. Tindakan Pilihan Bebas! Orang Papua dan Penentuan Nasib Sendiri. Jogyakarta: Kanisius, 2010. Papilaya, EJ. Morologi; Mengetahui dan Menelusuri Keberadaan Moro Sebagai sebuah Kerajaan. Tobelo: Pemda Halmahera Utara, 2013. Fraassen, Ch. F. van, “Types of Socio-Politik Structure In North-Halmahera History” Majalah Ilmu-Ilmu Sastra Indonesia, Jilid VIII No. 2. November, 1979. Cooley, Frank L. Altar and Thone in Cebtral Moluccan Society. Disertasi; Yale University, 1961. diterjemahkan oleh Tim Satya Karya “Mimbar dan
Takhta;
Hubungan
Lembaga-Lembaga
Keagamaan
dan
Pemerintah di Maluku Tengah” Jakarta; CV. Muliasari, 1987. Fortgens, J. Bijdrage Tot de Kennis van Naamgeving Onder de Tobelo van Halmahera, dalam BKI, Volume 65, 1911. Ternate'sche Teksten. BKI, Volume 86, 1930. Fridolin Ukur, Tanya-Jawab Suku Dayak. Djakarta: Gunung Mulia, 1971. G. A. Ohorella, Ternate Sebagai Bandar di Jalur Sutra; Kumpulan Makala Diskusi. Jakarta: Departeman Pendidikan dan Kebudayaan 1997. Graaf, de Geschiedenis Van Ambon en de Zuid Molukken. Diterjemakhkan oleh Frans Rijoly “Sejarah Ambon dan Maluku Selatan”. (Ambon: Koleksi Perpustakaan Rhumpius, 1977. Groeneboer, Kees Jalan ke Barat: Bahasa Belanda di Hindia Belanda 1600-1950. Jakarta: Erasmus Taalcentrum, 1995. Gottchalk, L. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press, 1986. 252
Hueting, A. de Tobeloreezen in hun denken en doen. BKI, Volume 77, 1921. Verordeningen Aangaande de adat der Inlandsche Christenen op het Eiland Halhamera. BKI, Volume 63,1910. Supplement op het Tobeloreesch Woordenboek. BKI, Volume 92, 1908. Kitab Tambahan Oentoek Anak Sekolah Halmahera. Betawi, 1915. Koleksi PERPUSNAS, N0 XXX 417. Hall, D.G.E. Sejarah Asia Tenggara. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional, 1988. Hilman Hadikusuma, Antropologi Agama. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 1993. Hibua Lamo: Memahami Eksitensi Serta Mendalami Filosofi Kaum Hibua Lamo di Jazirah Halmahera Utara. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kapbupaten Halmahera, Jakart-ITC, 2009. Haryo S. Martodirdjo, “Orang Halmahera Dalam Konteks Kebudayaan Maluku Utara.” Jurnal Antropologi. Tahun XXII, No.1. Edisi khusus. Universitas Padjadjaran-Bandung, 1995. Harimurti Kridalaksana “Pendekatan Historis dalam Kajian Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia”. Dalam Harimurti Kridalaksana, ed., Masa Lampau Bahasa Indonesia: Sebuah Bunga Rampai. Yogyakarta: Kanisius, 1991. Houben Vincent J. Keraton dan Kompeni, Surakarta dan Yogyakarta, 1830-1870, Terj.: E. Setyawati Alkhatab. Yogyakarta: Bentang Budaya, 2002. Hanna Willard A. & Des Alwi, Ternate Dan Tidore Masa Lalu Penuh Gejolak. Jakarta: Sinar Harapan, 1996. Haire James, The Character and theological struggle og the church in Halmahera, Indonesia, 1941-1979.”Sifat dan pergumulan Gereja di Halmahera 1941-1979”.Jakarta: Gunung Mulia. 1998. Hubert Th. & Jacobs, Th. M. S. J. A Treatise on the Moluccas (c.1544), Probably the preliminary version of the Antonio Galvao’s lost Historia Das Molucas. Edited, annotated, and translated into English from the Portuguese manuscript in the Archivo General de Indias, Seville by Hubert Th. Th. M. Jacobs, S. J. Rome & St. Louis: Jesuit Historical Institute & St. Louis University, 1971. Irfan Ahmad. Jepang di Maluku Utara 1942-1945. Ternate: LepKhair, 2012. 253
“Melacak Gerakan Nasionalisme di Ternate”. Jurnal Tektual Vol. 9, No. 18, Oktober 2011. Ilham, Agama, Perubahan Sosial dan Penggunaan Ruang di Manado, Dari Kolonial ke Pascakolonial. Makalah, Tanpa Tahun. Irza Arnita Djafar, Jejak Portugis di Maluku Utara. Yogyakarta; Ombak, 2006. Jan Sihar Aritonang, and Karel Steenbrink, et al. A History of Christianity in Indonesia Studies in Christian Mission, Volume 35. Leiden-Boston, 2008. Sejarah Pendidikan Kristen. Jakarta: Gunung Mulia, 1988. Johan Saimima, Autonome Moluksche Kerk: Perjuangan Mendapatkan Gereja Maluku yang Otonom, 1931-1933. Yogyakarta: Grafika Indah, 2012. Jonge, Charistiaan de. Apa Itu Calvinisme?. Jakarta: Gunung Mulia, 2000. Jong Chr. G.F. de, Sumber-Sumber Tentang Sejarah Protestan di Maluku Tengara 1803-1900, Jilid I. Jakarta: Gunung Mulia, 2012. Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya, 1995. ___________ Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris. Madura 1850-1940. Yogyakarta: Mata Bangsa, 2002. Muller, Kruger Sejarah Gereja Di Indonesia. Djakarta: Badan Penerbitan Kristen, 1966. Kamma, F.C. "Dit Wonderlijke Werk", diterjemahkan oleh dr Th. van den End, Ajaib di Mata Kita: Masalah Komunikasi antara Timur dan Barat Dilihat dari Sudut Pengalaman Selama Abad Pekabaran Injil di Irian Jaya, Jilid I Masa J.G. Geissler 1855-1870, No. 1,7,8. Jakarta: Gunung Mulia, 1981. Lucher, Tata Cara Gereja Protestan di Indonesia. Jakarta: Gunung Mulia, 1997. Lombard Denys, Nusa Jawa: Silang Budaya. Jilid I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utarama, 2008. Maman S. Mahayana, “Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia-Melayu di Indonesia; dalam Konteks Sistem Pendidikan”. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, INSANIA, Vol. 14. No. 3, Sep-Des 2009.
254
M. Yahya Harun, Kerajaan Islam di Nusantara; abad XVI-XVII. Jakarta: Kurnia Kalam Sejahtera, 1995. Miller, George Indonesia Timur Tempo Doloe 1544-1992. Jakarta: Komunitas Bambu, 2012. Matapawang Arend, Loloda Kerajaan Pertama Maluccas. Tobelo: Yayasan Mandiri Halmahera, 2012. Magany, Bahtera Injil di Halmahera. GMIH & Intitut Hendrik van Djiken, 2012. Masinambow, E.K.M., Halmahera dan Raja Ampat Konsep dan Strategi Penelitian. Lembaga Ekonomi dan Kemasyarakatan Nasional-LIPI, 1980. Mus Huliselan, “Masalah pemukiman kembali suku bangsa Tugutil di Kecamatan Waisile, Halmahera Tengah, sebuah laporan penjajagan”, dalam E. K. M. Masinambow, (ed), Halmahera dan Raja Ampat, MIISI, Jilid VIII, No. 1, Jakarta: Bhratara, 1978/1979. Mursid & Visser. “Sasadu Atau Rumah Adat di Sahu, Halmahera Utara” dalam Masinambow (ed) Halmahera dan Raja Ampat Sebagai Kesatuan Majemuk. Jakarta: LEKNAS-LIPI, 1983. Masyhud Asyhary, Status Tanah-Tanah di Kesultanan Ternate dalam Prespektif Nasional. Yogyakarata: Mimbar Hukum Volume 20 Nomor 2. Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008. Parthesius Robert. Dutch Ships in Tropical Waters: The Development of the Dutch East India Company (VOC) Shipping Network in Asia 1595-1660. Amsterdam: Amsterdam University Press, 2010. Platenkamp, J. D. M. “The Tobelo of eastern Halmahera in the context of field of anthropological study” dalam P. E. de Josselin de Jong, ed. Unity In Diversity. Dordrecht/Cinnaminson: Forrish Publication, 1994. The Structural of Shamanisme Some Reflections on a Mode. Dalam, E.K.M. Masinambow “ Halmahera dan Raja Ampat Konsep dan Strategi Penelitian” Jakarta: LEKNAS-LIPI, 1980. Paramita Rahayu Abdurachman, “Peningalan-Peningalan yang Berciri Portugis di Ambon”. dalam Bunga Rampai Sejarah Maluku, Jilid I. Jakatra: Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, 1973.
255
P. M. Laksono, “Pengantar: Memotret Wajah Kita Sendiri” dalam Roem Topatimasang.
Orang-Orang
Kalah,
Kisah
Penyingkiran
Masyarakat Adat Kepulauan Maluku. Yogyakarta: INSIST Press, 2004. Rodney Needham, “The transformation
of prescriptive systems in eastern
Indonesia” dalam P. E. de Josselin de Jong, ed. Unity In Diversity. Dordrecht/Cinnaminson: Forrish Publication,- KITLV 1984. Raymond Firt,
Malay Fishermen Their Peasent Economy. New York: W. W. Norton & Company. INC, 1975.
Ricklefs, M. C. Sejarah Indonesia Moderen 1200-2004. Jakarta: Ikrar Mandiriabadi, 2005. R. Z. Leirisa, Halmahera dan Raja Jailolo. Jakarta: Sinar Harapan, 1996. Halmahera Timur dan Raja Jailolo; pergolokan Sekitar Laut Seram Awal Abad ke 19. Jakarta Balai Pustaka, 1996. dkk. Maluku Tengah Di Masa Lampau: Gambaran Sekilas Lewat Arsip Abad Sembilan Belas. Penerbitan Sumber-Sumber Sejarah No. 13. ANRI-Jakarta, 1982. dkk. Ternate sebagai Jalur Bandar Sutra. Jakarta: Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, 1999. dkk. Sejarah Kebudayaan Maluku. Jakarta: Direktorat Jendrala Kebudayaan
Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, 1999.
dkk. Sejarah Kebudayaan Maluku. Jakarta: Direktorat Jendrala Kebudayaan Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, 1993. Kebijaksanaan VOC Untuk Mendapatkan Monopoli Perdagangan Cengkeh di Maluku Tengah antara Tahun Tahun 1615 dan 1652, dalam Paramita R. Abdurrachman, Bunga Rampai Sejarah Maluku. Ambon: Lembaga Penelitian Sejarah Maluku, 1973. Minahasa di Awal Perang Kemerdekaan Indonesia. Peristiwa Merah Putih dan Sebab-Musababnya. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1997. Reid, Anthony Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680, Jilid I & II: Tanah di Bawah Angin. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011. 256
Retno Handini, Foraging Yang Memudar: Suku Anak Dalam di Tengah Perubahan. Yogyakarta: Galang Press, 2005. Boehlke,
Robert R
Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek Pendidikan
Agama Kristen, Jilid 2. Jakarta: Gunung Mulia, 1997. Roskot, B. N. J. Kitab Pembatja-an Guna Sakalijen Anakh-Anakh Midras di PulawPulaw Molukko. Tertata di Betawi, tanpa tahun. Van Graaf, S. C. Randwijek Kebijakan Lembaga-Lembaga Pekabaran Injil yang Bekerja Sama 1897-1942. Jakarta: Gunung Mulia, 1989. Soegianto Padmo, Bunga Rampai Sejarah Sosial-Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Aditya Media bekerjasama dengan Jurusan Sejarah Fak. Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, 2004. Sartono Kartodirdjo, Sejarah Nasional Indonesia, Jilid IV. Jakarta: Departeman dan Kebudayaan, 1975. Schutte, G.K. de Indisch Sion: Gereformeerd Kerk onder Vereenigdee Oost Indische Compagnie. Hilversum, 2002. Sri Handayani, “Penerapan Metode Penelitian Participatory Research Apraisal Dalam Penelitian Permukiman Vernakular “Permukiman Kampung Kota”. Makala Seminar Nasional Penelitian Arsitektur-Metoda dan Penerapannya Seri 2, UNDIP Semarang, 2009. Samuel Hartono & Handinoto, “Arsitektur transisi di Nusantara dari akhir abad 19 ke awal abad 20”. Makalah Seminar; Jurusan Arsitektur, Universitas Kristen Petra, tampa tahun. Samuel, B. Sijabat. Strategi Pendidikan Kristen: Suatu Tinjauan Teologis-Filosofis. Yogyakarta: Penerbit Andi. 1994. Sartono Kartoditdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900 Dari Emporium Sampai Imperium, Jilid I. Jakarta: PT. Gramedia, 1987. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta; Gramedia, 1992. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia, 1982. Syahril Muhammad, Kesultanan Ternate; Sejarah Sosial-Ekonomi dan Politik. Yogyakarta: Ombak, 2004. 257
Suyitno, “Hak-Hak atas Tanah Menurut Hukum Swapraja Ternate Sebelum dikeluarkan UUPA”. Makalah Seminar: Yogyakarta, 02 Agustus 2006. Toeti Heraty. Sixtreenth Century Queen of Ternate. Terjemahkan oleh: J. H. McGlynn, “Rainha Boki Raja: Ratu Ternate Abad Keenambelas”. Jakarta: Kumunitas Bambu & In Association With, 2010. Turner, Jack Sejarah Rempah: Dari Erotisme Samapi Imperialisme. Jakarta: Komunitas Bambu, 2011. Visser, Leontin. “Man and plant” dalam Majalah Ilmu-Ilmu Sastra Indonesia No. III, Halmahera dan Raja Ampat, 1980. My Rice is My Child, Social and Territorial Aspects of Swidden Cultivation in Sahu, Eastern Indonesia, Translated by Rita DeCoursey.
Dordrecht-Holland/Providence-USA:
Forris
Publications, 1989. Valentijn Francois, Uitvoerige beschryving der vyf Moluccos. Dordrecht: Joannes van Braam Boekverkoopen,1724. Vickers, Adrian Sejarah Indonesia Moderen. Yogjakarta: Insan Madani, 2011. Verhoef, M. van de Archieven van de Rechtsvoorgangers van de Raad voor de Zending 1797-1950. Het Utrechts Archief 2010. Wal, S. L. Van der Pendidikan Di Indonesia: Kebijakan Pendidikan di Hindia Belanda 1900-1940, Jilid I. Jakarta: Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, 1977. Wall Van De, De Nederlansche Oundheden in de Molukken. S’Gravenhage: Martinus Nijhoff, 1928. Wallace, A. R. Malay Archipelago, vol. 2. Amsterdam: P.N. van Kampen, 1871. Wertheim W. F. Masyarakat Indonesia Dalam Transisi, Kajian Perubahan-Sosial. Penerjemah Misbah Zulfa Ellizabet. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999.
E. Situs
258
http://media-kitlv.nl./all-media/indeling/from/tobelo. Diakses tanggal 10-12 Maret 2014. http://www.protestantsezending.nl/zendingsgeschiedenis. Diakses tanggal 14-20 Maret 2014. http://www.vanbaarda.nl. Diakses tanggal 12 Maret 2014. F. Skripsi, Tesis dan Disertasi Abubakar Muhammad Nur, “Merajut Damai di Maluku Utara: Tela’ah Konstruktif Konflik Malifut 1999-2000”. Tesis:
Universitas Gadjah Mada
Fakultas Sospol 2008. Cornelis Adolf Alyona. “Pendidikan Barat di Maluku Tengah, 1885-1942; Timbulnya Dualisme
Dalam Sistem
Pendidikan”.
Disertasi:
Universitas Indonesia, 2009. Fauziah Rasid, “Masuknya Agama Protestan di Galela dan Tobelo 1866-1924”. Ternate: Universitas Khairun, 2007. Fraassen, Ch. F. van, “Ternate, de Molukken en de Indonesische Archipel, van Soa Organisatie en Vierdeling: Een Studie van Traditionele Samenleving en Cultuur en Indonesia, Deel I & II.” Disertasi Universiteit Leiden, 1987. Haryo S. Martodirdjo, “Orang Togutil di Halmahera: Struktur dan Dinamika Sosial Mayarakata Penghuni Hutan”. Disertasi: Universitas Padjadjaran Bandung, 1991. Himayatul Ittihadiyah, “Petani dan Kristenisasi: Konversi Agama Masyarakat Petani Perkebunan di Karaagjeso, Bagelen 1870-1900”. Tesis: Universitas Gadjah Mada 2002. Pheres Sunu Wijayengrono, “Pertanian rakyat dan Perkebunan Eropa di Krasidenan Ternate”. Tesis: Universitas Gadjah Mada, 2009. Rustam Hasyim. “Perdagangan di Karesidenan Ternate 1854-1930”. Tesis: Universitas Gadjah Mada 2006. R.Z. Leirissa, “Masyarakat Halmahera dan Raja Jailolo: Studi Tentang Sejarah Masyarakat Maluku Utara”, Disertasi; Universitas Indonesia, 1990.
259
Litsyarini Dyah Wulandari, “Zending: Kristenisasi di Margorejo Kecamatan Dukuseti, Kabupaten Pati pada 1852-1942”. Skripsi: Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2011. Sylvera Sjiariel, “Karya De Utrechtsche Zendings Vereeninging (UZV) di Halmahera
1866-1942”.
Skripsi:
Universitas
Duta
Wacana
Yogyakarta, 1995. Sihol Farida Tambunan, “Agama Suku: Kepercayaan Kepada "Gikirimol" Pada Suku Tugutil Di Desa Wangongira Halmahera Utara, Proyinsi Maluku Utara”. Tesis: Universitas Indonesia, 1992. Safrudin Abd. Rahman, “Kajian etnomedisin Pada Orang Tugutil di Halmahera: Sistem Personalistik dan Naturalistik”. Tesis: Universitas Gadjah Mada, 2013. Umar Hi Rajab, "Dari Global ke Domestik: Perikanan dan Ekonomi Perikanan di Karasidenan Ternate 1860-an-1920-an“. Tesis: Universitas Gadjah Mada, 2009.
260