D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C.11.20.0.3.3.1.II.01

GAMBAR

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

1

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.

Jakarta,

Agustus 2008

DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

MASRI HASYAR NIP.16001723

2

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1.

Judul/Nama Pelatihan

:

Operator Kran Jembatan (KJ) s/d 25 Ton

2.

Kode Program Pelatihan

:

C.11.20.0.3.3.1.II.01

3.

Jenjang Program Pelatihan :

4.

Tujuan Pelatihan

II

:

Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu:

5.

4.1.

Mempersiapkan Operasi Kran Jembatan s/d 25 Ton

4.2.

Mengoperasikan Operasi Kran Jembatan s/d 25 Ton

4.3.

Menghentikan Operasi Kran Jembatan s/d 25 Ton

4.4.

Membuat Laporan Penggunaan Kran Jembatan s/d 25 Ton

Unit Kompetensi yang ditempuh : 5.1.

Melaksanakan K3 ditempat kerja

5.2.

Melakukan kerja sama dengan teman kerja

5.3.

Melaksanakan K3 di Industri Migas

5.4.


5.5.


5.6.

Menghentikan Operasi Kran Jembatan s/d 25 Ton

5.7.


5.8.

Mengendalikan Beban Statis s/d 25 Ton

6.

Jam Pencapaian Kompetensi : 220 Jam Pelatihan @ 45 Menit

7.

Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1. 7.2. 7.3. 7.4. 7.5. 7.6.

Pendidikan Pelatihan/Pengalaman Kerja Umur/Usia Jenis Kelamin Kesehatan Test Kemampuan

: : : : : :

Minimal SLTP Minimal 18 Tahun Pria / wanita Berbadan sehat dan tidak buta warna General Test dan RPL

3

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

NO I.

UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT

JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

KETRAM -PILAN

JUMLAH

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM 1.1


IMG.PA01.001.01

4

4

8

1.2

Melakukan kerja sama dengan

IMG.PA01.002.01

4

4

8

IMG.PA01.003.01

4

6

10

12

14

26

IMG.PA02.025.01

10

20

30

IMG.PA02.026.01

20

30

50

IMG.PA02.027.01

10

20

30

IMG.PA02.028.01

4

6

10

44

76

120

IMG.PA03.001.01

6

10

16

Jumlah III PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)

-

6 -

10 -

16 -

4.1

-

-

50

50

Jumlah IV EVALUASI PROGRAM LATIHAN

-

-

-

-

5.1

-

8

-

8

8

-

8

70

150

220

teman kerja 1.3

II.


Jumlah I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1


2.2


2.3

Menghentikan Kran Jembatan s/d 25 Ton

2.4


III.

Jumlah II KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS 3.1


IV.

Mengoperasikan Kran Jembatan (KJ)

V.

Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Jumlah IV Jumlah I s/d V

4

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I.

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM

1.1. Unit Kompetensi

:


Kode Unit

:

IMG.PA.01.001.01

Jam Pencapaian Kompetensi

:

8 jam (@45 menit) MATERI PELATIHAN

ELEMEN KOMPETENSI

1. Mengikuti prosedur K 3 di tempat kerja

KRITERIA UNJUK KERJA

1.1

Pedoman K3 yang terkait difahami sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Pengetahuan - Undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja - Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan

2. Mengindentifikasi dan merespon tempat berbahaya,beresi ko dan rawan kecelakaan

1.2

Semua pekerjaan dilakukan sesuai pedoman, prosedur, kode dan standar yang terkait

- Alat Pelindung Diri (APD) dan simbolsimbol Pedoman penangan K3

2.1

Lokasi yang mengandung bahaya, beresiko dan kemungkinan kecelakaan diidentifikasi

- Bahaya, penyebab dan pencegahannya

2.2

Prosedur penanganan bahaya diikuti dengan benar

JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Ketrampilan

Sikap Kerja

- Melaksanakan Undang-undang K3 dan prosedur pelindung diri

-

Sesuai SOP

-

Bertindak aman

-

Peduli lingkungan

- Melaksanakan pedoman pengamanan sesuai persyaratan

-

Bekerja sesuai prosedur

Pengetahuan

Ketrampilan

1

1

1

1

5

3. Melaksanakan prosedur darurat

4. Membuat laporan akibat penyimpangan dan pelanggaran K3

3.1

Peralatan untuk penanggulangan daruat diidentifikasi dan digunakan sesuai pedoman K3

3.2

Prosedur dan kebijakan tentang tanggap darurat ditempat kerja dikuti

4.1

Luka,kecelakaan, kebakaran yang terjadi dicatat sesuai format baku dan dilaporkan kepada pihat terkait

4.2

Pencemaran lingkungan yang terjadi dilaporkan pada pihak terkait

- Prosedur darurat perusahaan

- Jika perlu menggunakan darurat dengan tepat

-

Bertindak aman dan waspada

1

1

- PPPK, Prosedur penanganan kecelakaan kerja

- Menghubungi personil, jika perlu melaksanakan evakuasi sesuai prosedur

-

Sesuai SOP

1

1

- Peduli lingkungan

6

1.2.

Unit Kompetensi

:

Melaksanakan Kerjasama dengan Teman Kerja

Kode Unit

:

IMG.PA 01.002.01


:

8 jam (@ 45 menit)

JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA Pengetahuan

1. Melakukan komunikasi sesama rekan kerja.

1.1

Komunikasi sesama rekan kerja dilakukan secara intensip.

1.2

Komunikasi dengan atasan dilakukan sesuai prosedur baku.

2. Memproses hasil komunikasi

2.1

Informasi hasil komunikasi dicatat dan ditangani dengan tepat.

2.2

Tindakan lebih lanjut dilakukan sesuai dengan kebijakan organisasi pada saat diperlukan.

Ketrampilan

Sikap Kerja

Pengetahuan

Ketrampilan

-

Bekerja dengan orang lain dalam tim.

-

Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan.

-

Komunikatip.

2

2

-

Komunikasi yang efektif

-

Membuat alur (flow chart) pertanggungjawaban tugas-tugas dengan jelas dan mudah dipahami

-

Menggunakan bahasa sederhana

2

2

7

1.3.

Unit Kompetensi

:


Kode Unit

:

IMG.PA 01.003.01


:

10 jam ( @ 45 menit)

ELEMEN KOMPETENSI

1.1

1.2

2. Mengindentifikasi dan merespon tempat berbahaya,beresi ko dan rawan kecelakaan

KOMPETENSI


1. Mengikuti prosedur K 3 di Industri Migas

JAM PENCAPAIAN

MATERI PELATIHAN

2.1

2.2

Ketrampilan

Pedoman K3 yang terkait difahami sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Industri Migas

-

Undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja.

-

Semua pekerjaan dilakukan sesuai pedoman, prosedur, kode dan standar di Industri Migas.

-

Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja di Industri Migas

-

Lokasi yang mengandung bahaya, beresiko dan kemungkinan kecelakaan diidentifikasi.

-

Bahaya, penyebab dan pencegahannya. Prosedur penanganan bahaya di Industri Migas.

-

-

-

Sikap Kerja

Melaksanakan Undang-undang K3 dan prosedur K3 perusahaan. Menggunakan alat pelindung diri. Melaksanakan Pedoman pengamanan sesuai prosedur

-

Sesuai SOP Bertindak aman dan waspada Peduli lingkungan

Melaksanakan pedoman pengamanan sesuai persyaratan

-

Sesuai SOP Teliti dan cermat.

Pengetahuan

Ketrampilan

1

2

1

2

Prosedur penanganan bahaya diikuti dengan benar, sesuai standar hazardous area.

8

3. Melaksanakan prosedur darurat

4.

Membuat laporan akibat penyimpangan dan pelanggaran K3 di Industri Migas

3.1

Peralatan untuk penanggulangan daruat diidentifikasi dan digunakan sesuai pedoman K3 di Industri Migas.

3.2

Prosedur dan kebijakan tentang tanggap darurat ditempat kerja dikuti sesuai SOP.

4.1

Luka, kecelakaan, kebakaran yang terjadi dicatat sesuai format baku dan dilaporkan kepada pihat terkait.

4.2


-

Prosedur darurat Industri Migas

di

-

Menggunakan perlengkapan darurat dengan tepat

-

Bertindak aman dan waspada

1

1

-

P3K Prosedur penanganan kecelakaan kerja di Industri Migas

-

Membuat laporan dan meneruskan kepada pihak terkait , evakuasi sesuai prosedur P3K

-

Sesuai SOP Teliti, cermat dan tanggung jawab

1

1

-

Membuat laporan kondisi lingkungan

-

Peduli lingkungan

9

II.

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

2.1.

Unit Kompetensi

:


Kode Unit

:

IMG.PA02.025.01


:

30 jam (@45 menit)

ELEMEN KOMPETENSI 1.

2.

Melakukan Pemeriksaan

Mengidentifika si hasi pemeriksaan

MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA Pengetahuan 1.1.

Daftar Komponen dan sistem Penunjang yang diperiksa dipersiapkan.

1.2.

Komponen dan Sistem Penunjang dipersiksa sesuai SOP.

2.1.

Hasil pemeriksaan diidentifikasi sesuai persyaratan.

2.2.

Hasil Pemeriksaan yang tidak memenuhi persyaratan dilaporkan.

-

-

Keterampilan

Sikap Kerja

Komponen dan sistem penunjang kran Jembatan Tipe Kran Jembatan

-

Prosedur pemeriksaan sesuai daftar komponen kran jembatan

-

Sesuai SOP

Buku manual kran jembatan Spesifikasi komponen kran jembatan

-

Menggunakan peralatan sesuai standar

-

Sesuai SOP

JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PengeKetrampilan tahuan 5 10

5

10

10

2.2.

Unit Kompetensi

:

Mengoperasikan Kran Jembatan s/d 25 Ton

Kode Unit

:

IMG.PA02.026.01


:

50 jam (@45 menit)

MATERI PELATIHAN


2.

3.

Melakukan pengoperasian awal

Memposisikan kran jembatan ditempat kerja.

Melakukan operasi pendant kontrol


Keterampilan

Sikap Kerja

-

Melakukan start Motor listrik sesuai Prosedur

Dilakukan dengan hati-hati dan sesuai SOP

JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PengeKetramtahuan pilan 4 8

1.1.

Motor listrik penggerak di start/dijalan sesuai SOP.

-

Prosedur start kran Jembatan.

1.2.

Seluruh pendant control yang ada diamati.

-

Peralatan kontrol pendant

2.1.

Gerakan dilakukan

-

Fungsi knob kontrol pendant

-

Melakukan gerakan sesuai fungsi knob kontrol pendant sesuai prosedur

Melakukan gerakan kran dengan hatihati

4

8

2.2.

Kait diposisikan tegak lurus dengan beban.

3.1.

Beban yang diangkat dipastikan dalam keaadaan stabil

-

Berat beban Titik berat Beban Mekanika teknik sederhana Alat bantu angkat Tabel beban kerja aman. Material Handling Hand Signal

-

Menggunakan alat bantu sesuai dengan jenis dan spesifikasi beban. Mengkaitkan hook tepat pada titik berat beban. Memindahkan beban sesuai dengan hand signal Menempatkan beban sesuai dengan kode material handling. Melakukan start Motor listrik sesuai Prosedur

Prosedur pemasangan alat bantu dan pemindahan beban dilakukan secara bertahap.

12

14

tanpa

beban

-

3.2.

Beban diangkat, dipindahkan dan diletakkan sesuai kode material handling.

-

Prosedur start kran Jembatan.

-

11

2.3.

Unit Kompetensi

:


Kode Unit

:

IMG.PA02.027.01


:

30 jam (@45 menit)


2.

Melakukan persiapan penghentian Kran Jembatan

Menghentikan motor listrik penggerak


Kran ditempatkan pada daerah aman.

1.2.

Kait dinaikkan pada posisi aman

2.1.

Seluruh tombol pendant control pada posisi netral

2.2.

Motor listrik penggerak dimatikan

-

Prosedur menghentikan kran jembatan

Keterampilan -

-

-

Prosedur menempatkan kontrol pendant Prosedur mematikan motor listrik.

-

-

Menempatkan/mempo sisikan seluruh komponen kran sesuai prosedur Melaksanakan penghentian kran sesuai prosedur Menempatkan peralatan kontrol pendant sesuai prosedur. Mematikan motor listrik penggerak

Sikap Kerja -

Dilakukan dengan cermat dan hatihati.

-

Sesuai SOP


4

8

12

2.4.

Unit Kompetensi

:


Kode Unit

:

IMG.PA02.028.01


:

10 jam (@45 menit)


2.

Mencatat hasil kegiatan Operasi

Menyusun Laporan operasi


Jam operasi dicatat

1.2.

Komponen-komponen dipersiksa kembali dan dicatat.

2.1.

Jam Operasi dan Kondisi Operasi dilaporkan

2.3.

Bila terjadi kerusakan/kelainan dilaporkan atasan langsung.

Keterampilan

Sikap Kerja

- Jenis-jenis laporan - Prosedur penulisan laporan

- Melaksanakan penulisan laporan penggunaan kran jembatan

-

Penulisan menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami.

- Pemeriksaan komponen kran jembatan

- Melaksanakan pemeriksaan kran jembatan - Melaksanakan penulisan laporan kondisi kran jembatan

-

Sesuai SOP

- Penulisan laporan kondisi kran jembatan


2

3

13

III.

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS

3.1.

Unit Kompetensi

:


Kode Unit

:

IMG.PA03.001.01


:

16 jam (@45 menit)

MATERI PELATIHAN


2.

Mengetahui kondisi beban

Mengendalikan operasi pemindahan beban

KRITERIA UNJUK KERJA Pengetahuan 1.1

Dimensi beban yang diangkat diketahui.

akan

1.2

Jenis dan sifat beban yang akan diangkat diketahui.

2.1

Proses pengangkatan, pemindahan dan peletakan beban dilakukan sesuai SOP . Kegagalan operasi, proses pemin-dahan dihentikan dan dilaporkan keatasan langsung.

2.2

- Dimensi satuan/besaran pokok - Kode material handling (MSDS)

- Prosedur dan tahapan pengangkatan dan pemindahan beban - Prosedur pemeriksaan komponen kran jembatan

Keterampilan -

-

Sikap Kerja

Melakukan pengukuran beban dengan cermat dan tepat. Memahami simbol material handling yang ada pada beban.

-

Dilakukan dengan teliti dan cermat

Melakukan gerakan pemindahan beban dengan perlahan-lahan dan sesuai aba-aba signalman.

-

Sesuai dengan SOP dan hatihati..

JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PengeKetrampilan tahuan 3 5

3

5

14

IV.

PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)

4.1.

Unit Kompetensi Kode Unit Jam Pencapaian Kompetensi

: : :

Pengoperasian Kran Jembatan (KJ) sd 25 Ton 50 jam (@45 menit)


2.

3. 4.

INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA -

Memahami dan melaksanan peraturan perundang-undangan yang berlaku

-

Melaksanakan prosedur K3

-

Memahami fungsi dan mampu mengoperasikan alat pemadam api ringan (APAR)

-

Melakukan kerja sama sesuai dengan standar komunikasi

teman kerja

-

Melakukan koordinasi dengan unit terkait

-

Melakukan persiapan/perencanaan pekerjaan


-

Memahami dan melaksanakan prosedur kerja di Industri Migas

-

Mengerti klasifikasi area pada industri Migas

-

Merencanakan proses pengangkatan

-

Menghitung berat beban

-

Mengetahui jenis,sifat dan bentuk beban

-

Merencanakan penggunaan peralatan bantu yang sesuai

-

Melaksanakan pemeriksaan awal

-

Mengoperasikan peralatan tanpa beban

-

Memasang peralatan bantu pada beban

-

Mengangkat beban

-

Menempatkan beban sesuai dengan kode material Handling

Jembatan s/d 25 Ton

-

Memberhentikan kran Jembatan sesuai dengan SOP

Membuat Laporan Penggunaan Kran

-

Membuat laporan penggunaan Kran Jembatan

Jembatan s/d 25 Ton

-

Memeriksa seluruh komponen kran jembatan

Mengendalikan Beban Statis s/d 25

-

Melakukan proses pengangkatan dalam posisi setimbang

Ton

-

Melakukan pemindahan dalam keadaan setimbang

-

Menurunkan/meletakkan beban dengan hati-hati


Melakukan

kerja

Mempersiapkan

sama

Operasi

dengan

Kran

Jembatan s/d 25 Ton

5.

Mengoperasikan

Operasi

Kran

Jembatan s/d 25 Ton 6. 7. 8.

Menghentikan

Operasi

Kran

15

DAFTAR BAHAN YANG DIGUNAKAN 1.


:

Operator Kran Jembatan s/d 25 Ton

2.

Kode Program Pelatihan

:

C.11.20.0.3.3.1.II.01

NO.

UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT -

Pakaian kerja Kaca mata safety Sepatu safey Sarung tangan Helm safety Pelindung telinga Pelindung pernafasan Alat tulis kantor (ATK) Alat komunikasi

-

Pakaian kerja Kaca mata safety Sepatu safey Sarung tangan Helm safety Pelindung telinga Pelindung pernafasan Unit kran jembatan Check list Lock book

IMG.PA02 .026.01

-

Unit kran jembatan

Menghentikan Kran Jembatan s/d 25 Ton Membuat Laporan Penggunaan Kran Jembatan s/d 25 Ton

IMG.PA02 .027.01

-

Unit kran jembatan

IMG.PA02 .028.01

-

ATK


IMG.PA03 .001.01

-

Hand Signal Tag line Alat bantu angkat

1.


IMG.PA01 .001.01

2.

Melakukan kerja sama dengan teman kerja Melaksanakan K3 di Industri Migas

IMG.PA01 .002.01

4.


IMG.PA02 .025.01

5.


6.

3.

7.

8.

9.

DAFTAR PERALATAN

IMG.PA01 .003.01

-

DAFTAR BAHAN

KETERANGAN

- Modul pelatihan - Buku peraturan tentang K3 - Modul pelatihan - Modul pelatihan -

Modul pelatihan

Modul pelatihan

Modul pelatihan Modul pelatihan

Modul pelatihan

16

FORM PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PROGRAM PELATIHAN NAMA FASILITATOR

NO.

: Operator Kran Jembatan s/d 25 Ton : :

UNIT KOMPETENSI/ ELEMEN/KUK

1.


2.


3.


4.

Mempersiapkan Operasi Kran Jembatan sd 25 Ton

5.

Mengoperasikan Operasi Kran Jembatan sd 25 Ton

6.

Menghentikan Kran Jembatan sd 25 Ton

7.

Membuat Laporan Penggunaan Kran Jembatan sd 25 Ton Mengendalikan Beban Statis sd 25 Ton

8.

STANDAR PENCAPAIAN TEORI PRAKTEK 1

2

3

4

5

1

2

3

4

KET 5

Rekomendasi Fasilitator:

PESERTA

FASILITATOR

…………………………………

…………………………………

17

RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

NO. 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.


:

Operator Kran Jembatan (KJ) s/d 25 Ton

Nama Peserta Pelatihan

:

.....................................................

Nama Lembaga/Perusahaan :

.....................................................

Kegiatan di Tempat Kerja

.....................................................

HARI/ TANGGAL

AREA KERJA

:

UNIT/ ELEMEN KOMPETENSI

KEGIATAN

JAM

HASIL

PEMBIMBING

Melaksanakan K3 ditempat kerja Melakukan kerja sama dengan teman kerja Melaksanakan K3 di Industri Migas Mempersiapkan Operasi Kran Jembatan s/d 25 Ton Mengoperasika n Operasi Kran Jembatan s/d 25 Ton Menghentikan Kran Jembatan s/d 25 Ton Membuat Laporan Penggunaan Kran Jembatan s/d 25 Ton Mengendalikan Beban Statis s/d 25 Ton

9.

……………………., …. ………………….. ….. Pimpinan ……………..

………………………………….. 18

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN Judul/Nama Pelatihan : ……………………………….. NO.

UNSUR YANG DINILAI

Penilaian (Assessment)

1.

MASUKAN : 1.1 Peserta Pelatihan 1.2 Pelatih 1.3 Assessor Pelatihan 1.4 Tenaga Pendukung 1.5 Fasilitas Peralatan 1.6 Bahan Pelatihan 1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat 1.8 Biaya/Dana Pelatihan

(0-100)

2.

PROSES : 2.1 Kurikulum dan Silabus 2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh 2.3 Metode Pelatihan 2.4 Jadwal Pelatihan 2.5 Pelatihan di Tempat Kerja

(0-100)

3.

KELUARAN : 3.1 Penguasaan Pengetahuan 3.2 Penguasaan Keterampilan 3.3 Sikap Kerja 3.4 Kedisiplinan 3.5 Motivasi Kerja 3.6 Jumlah Lulusan

(0-100)

Nilai A

B

C

D

(91-100)

(71-90)

(61-70)

(<50)

……………………………, tgl ……………………………. Penanggung Jawab Program (menerima hasil evaluasi)

Evaluator Program Pelatihan

…………………………………..

…………………………………..

19

STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

AREA PEKERJAAN

:

KRAN JEMBATAN PADA PESAWAT ANGKAT

PEKERJAAN

:

OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) s/d 25 Ton

KODE PEKERJAAN

:

C

11

20

0

3

3

1

II

01

KOMPETENSI UMUM NO

KODE UNIT

JUDUL UNIT

1.

IMG.PA01.001.01


2.

IMG.PA01.002.01


3.

IMG.PA01.003.01

Melaksanakan K3 di Industri Migas KOMPETENSI INTI

NO

KODE UNIT

JUDUL UNIT

1.

IMG.PA02.025.01


2.

IMG.PA02.026.01


3.

IMG.PA02.027.01


4.

IMG.PA02.028.01

Membuat Laporan Penggunaan Kran Jembatan s/d 25 Ton KOMPETENSI KHUSUS

NO 1.

KODE UNIT IMG.PA03.001.01

JUDUL UNIT Mengendalikan Beban Statis s/d 25 Ton

20

KODE UNIT

:

IMG.PA 01.001.01

JUDUL UNIT

:


DESKRIPSI UNIT

:

Unit

kompetensi

ini

berhubungan

dengan

pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan K3 ditempat kerja. ELEMEN KOMPETENSI

1.

Mengikuti prosedur K 3 di tempat


1.1

kerja

Pedoman K3 yang terkait difahami sesuai dengan ketentuan yang berlaku

1.2

Semua pekerjaan dilakokan sesuai pedoman, prosedur, kodedan standar yang terkait

2.

Mengindentifikasi dan merespon

2.1

tempat berbahaya,beresiko dan

Lokasi yang mengandung bahaya, beresiko dan kemungkinan kecelakaan diidentifikasi

rawan kecelakaan 2.2

Prosedure penanganan bahaya diikuti dengan benar

3.

Melaksanakan prosedure darurat

3.1

Peralatan

untuk

penanggulangan

daruat

diidentifikasi dan digunakan sesuai pedoman K3 Prosedur dan kebijakan tentang tanggap darurat

4.

Membuat laporan akibat

3.2

ditempat kerja dikuti

4.1

Luka,kecelakaan, kebakaran yang terjadi dicatat

penyimpangan dan pelanggaran K3

sesuai format baku dan dilaporkan kepada pihat terkait 4.2


BATASAN VARIABEL 1.

Unit ini berlaku untuk mengikuti prosedur K3 ditempat kerja,mengidentifikasi dan merespon tempat berbahaya,beresiko dan rawan kecelakaan,melaksnakan prosedur darurat dan membuat laporan akibat penyimpangan dan pelanggaran K3 yang digunakan untuk melaksanakan K3 ditempat kerja.

21

2.

Perlengkapan untuk melaksanakan K3 ditempat kerja, mencakup : 2.1. Alat pelindung diri 2.2. Alat pemadam kebakaran 2.3. Format baku pembuatan laporan

3.

Tugas melaksankan K3 ditempat kerja meliputi : 3.1. Mengikuti prosedur K3 ditempat kerja 3.2. Mematuhi SOP perusahaan

4.

Peratuan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1.

Undang – undang tentang K3

4.2.

Kebijakan / tata tertib perusahaan tentang K3

PANDUAN PENILAIAN 1.

Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1.

2.

IMG.PA01.002.01 Bekerja sama ditempat kerja

Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : 2.1.

Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis,lesan/komprehensip,demonstrasi, simulasi di workshop/bengkel kerja/ diklat dan atau di tempat kerja.

3.

Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1.

Memahami dan menerapkan peraturan dan Undang –Undang Keselamatan Kerja Tahun 1970

3.2.

Memahami Peraturan – peraturan mengenai K3

22

4.

Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut :

5.

4.1.

Teknik menggunakan alat pelindung diri

4.2.

Teknik menggunakan APAR

Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1.

Melaksanakan K3

5.2.

Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan K3 kepada atasan langsung

5.3.

Mematuhi Peraturan – peraturan mengenai K3

KOMPETENSI KUNCI

No.

KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI

TINGKAT

1.

Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi

1

2.

Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi

1

3.

Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas

1

4.

Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok

1

5.

Menggunakan ide-ide dan teknik matematika

1

6.

Memecahkan masalah

1

7.

Menggunakan teknologi

1

23

KODE UNIT

:

IMG.PA 01.002.01

JUDUL UNIT

:

Melaksanakan Kerja Sama dengan Teman Kerja

DESKRIPSI UNIT

:

Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan

dan

sikap

kerja

yang

dibutuhkan

untuk

melaksanakan kerja sama dengan teman kerja. ELEMEN KOMPETENSI 1.

Melakukan komunikasi sesama rekan

KRITERIA UNJUK KERJA 1.1

kerja

Komunikasi sesama rekan kerja dilakukan secara intensip

1.2

Komunikasi dengan atasan dilakukan sesuai prosedur baku.

2.

Memproses hasil komunikasi

2.1

Informasi

hasil

komunikasi

dicatat

dan

ditangani dengan tepat 2.2

Tindakan lebih lanjut dilakukan sesuai dengan kebijakan organisasi pada saat diperlukan

BATASAN VARIABEL 1.

Unit ini berlaku untuk melakukan komunikasi sesama rekan kerja dan memroses hasil omunikasi yang digunakan untuk melakukan kerjasama dengan teman kerja

2.

3.

Perlengkapan untuk .melakukan kerja samadengan teman kerja , mencakup: 2.1

Alat komunikasi

2.2

Perlengkapan alat tulis

Tugas untuk melakukan komunikasi sesama rekan kerja dan memroses hasil komunikasi yang digunakan untuk melakukan kerjasama dengan teman kerja meliputi :

4.

3.1.

Mengikuti prosedur komunikasi ditempat kerja

3.2.

Mematuhi perusahaan

Peratuan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1.

Peraturan untuk komunikasi yang berlaku perusahaan

4.2.

Tata cara pelaporan

24


Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :

2.

1.1. IMG.PA01.001.01

Melaksanakan K3 ditempat Kerja

1.2. IMG.PA01.002.01



Penilaian dapat dilakukan dengan cara tulis, lisan / komprehensip, simulasi di workshop/bengkel kerja/diklat dan atau di tempat kerja.

3.

Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut :

4.

3.1.

Teknologi informasi

3.2.

Dasar-dasar pengoperasian komputer


5.

4.1.

Menggunakan alat komunikasi

4.2.

Membuat file data komunikasi

Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1.

Mematuhi kerja sama dengan teman kerja

5.2.

Bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan kepada atasan langsung

5.3.

Mematuhi standar komunikasi baku

25

KOMPETENSI KUNCI No.


TINGKAT

1.


1

2.


2

3.


1

4.


2

5.


1

6.

Memecahkan masalah

1

7.


1

26

KODE UNIT

:

IMG.PA 01.003.01

JUDUL UNIT

:


DESKRIPSI UNIT

:

Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan

dan

sikap

kerja

yang

dibutuhkan

untuk

melaksanakan K3 di Industri Migas ELEMEN KOMPETENSI 1.

Mengikuti prosedur K 3 di Industri Migas


Pedoman K3 yang terkait difahami sesuai dengan

ketentuan

yang

berlaku

di

Industri Migas 1.2

Semua

pekerjaan

dilakukan

sesuai

pedoman, prosedur, kodedan standar di Industri Migas. 2.

Mengindentifikasi dan merespon tempat

2.1

Lokasi

yang

mengandung

bahaya,

berbahaya,beresiko dan rawan

beresiko dan kemungkinan kecelakaan

kecelakaan

diidentifikasi 2.2

Prosedure

penanganan

bahaya

diikuti

dengan benar, sesuai standar hazardous area. 3.

Melaksanakan prosedure darurat

3.1

Peralatan untuk penanggulangan daruat diidentifikasi

dan

digunakan

sesuai

pedoman K3 di Industri Migas. 3.2

Prosedur dan kebijakan tentang tanggap darurat ditempat kerja dikuti sesuai SOP.

4.

Membuat laporan akibat penyimpangan

4.1

dan pelanggaran K3 di Industri Migas

Luka, kecelakaan, kebakaran yang terjadi dicatat sesuai format baku dan dilaporkan kepada pihat terkait.

4.2

Pencemaran

lingkungan

yang

terjadi

dilaporkan pada pihak terkait

27

BATASAN VARIABEL 1. Unit ini berlaku untuk mengikuti prosedur K3 ditempat kerja,mengidentifikasi dan merespon tempat berbahaya,beresiko dan rawan kecelakaan,melaksnakan prosedur darurat dan membuat laporan akibat penyimpangan dan pelanggaran K3 di IndustriMigas yang digunakan untuk melaksanakan K3 di Industri Migas. 2. Perlengkapan untuk melaksanakan K3 di Industri Migas, mencakup:

3.

4.

2.1.

Alat pelindung diri

2.2.

Alat pemadam kebakaran

2.3.

Format baku pembuatan laporan

Tugas melaksankan K3 di Industri Migas meliputi : 3.1.

Mengikuti prosedur K3 di Industri Migas

3.2.

Mematuhi SOP dan standar Industri Migas.

Peraturan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1.

Undang – undang tentang K3

4.2.

Kebijakan / tata tertib perusahaan tentang K3

4.3.

Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 01/P/M/Pertamb./1980, tentang Pemeriksaan Keselamatan Kerja dan Teknik yang dipergunakan dalam Pertambangan Minyak dan Gas Bumi.


Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. IMG.PA01.001.01

Melaksanakan K3 ditempat Kerja

1.2. IMG.PA01.002.01

Bekerja sama ditempat kerja

28

2.


Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lesan/komprehensip,demonstrasi, simulasi di workshop/bengkel kerja/ diklat dan atau di tempat kerja.

3.


Memahami dan menerapkan peraturan dan Undang –Undang Keselamatan Kerja Tahun 1970

3.2. 4.

Memahami Peraturan–peraturan mengenai K3

Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Teknik menggunakan alat pelindung diri 4.2. Teknik menggunakan APAR

5.

Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1. Mematuhi K3 5.2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan K3 kepada atasan langsung 5.3. Mematuhi Peraturan – peraturan industri migas

KOMPETENSI KUNCI No.


TINGKAT

1.


1

2.


1

3.


1

4.


2

5.


1

6.

Memecahkan masalah

1

7.


1

29

KODE UNIT

:

IMG.PA02.025.01

JUDUL UNIT

:


DESKRIPSI UNIT

:

Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mempersiapkan operasi kran jembatan s/d 25 ton.


Melakukan Pemeriksaan

KRITERIA UNJUK KERJA 1.1.

Daftar Komponen dan sistem Penunjang yang diperiksa dipersiapkan.

1.2.

Komponen dan Sistem Penunjang dipersiksa sesuai SOP.

2.

Mengidentifikasi hasi pemeriksaan

2.1.

Hasil

pemeriksaan

diidentifikasi

sesuai

persyaratan. 2.2.

Hasil

Pemeriksaan

yang

tidak

memenuhi

persyaratan dilaporkan.

BATASAN VARIABEL 1.

Unit ini berlaku untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mengidentifikasi hasil pemeriksaan rutin yang digunakan untuk mempersiapkan operasi kran jembatan s/d 25 Ton

2.

3.

4.

Perlengkapan untuk mempersiapkan operasi kran jembatan s/d 25 Ton, mencakup : 2.1

Tool set, Alat pelindung diri (sarung tangan, sepatu safety, kacamata, pakaian kerja)

2.2

SOP dan manual operasi.

Tugas untuk mempersiapkan operasi kran jembatan s/d 25 Ton, meliputi : 3.1.

Melakukan Pemeriksaan Rutin sebelum mengoperasi Kran Jembatan.

3.2.

Mengidentifikasi hasil pemeriksaan rutin Kran Jembatan.

Peraturan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1. Undang-Undang tentang K3. 4.2. Kebijakan dan Tata Tertib Perusahaan tentang K3.

30



2.

1.1.

IMG.PA01.001.01

Melaksanakan K3 di tempat kerja.

1.2.

IMG.PA01.002.01

Melakukan kerja sama dengan dengan teman Kerja.

1.3.

IMG.PA01.003.01

Melaksanakan K3 di Industri Migas.

Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : 2.1. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lesan/komprehensip, demonstrasi, simulasi di workshop/bengkel kerja diklat dan atau di tempat kerja.

3.

Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1. Operasi Kran Jembatan kapasitas s/d 25 Ton. 3.2. Prosedur pemeriksaan rutin

4.

Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Memeriksa Kran Jembatan. 4.2. Mengidentifikasi hasil pemeriksaan.

5.

Aspek Kritis Penilaian : Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1. Mematuhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 5.2. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh atasan langsung.

31

KOMPETENSI KUNCI

NO

KOMPETENSI KUNCI

TINGKAT

1.

Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa Informasi

1

2.


1

3.

Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas

1

4.

Bekerja dengan orang lain dan kelompok

2

5.


1

6.

Memecahkan masalah

1

7.

Menggunakan Teknologi

1

32

KODE UNIT

:

IMG.PA02.026.01

JUDUL UNIT

:


DESKRIPSI UNIT

:

Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kran jembatan s/d 25 ton.


Melakukan pengoperasian awal


Motor listrik penggerak di start/dijalan sesuai SOP.

2.

3.

1.2.

Seluruh pendant control yang ada diamati.

Memposisikan kran jembatan

2.1.

Gerakan tanpa beban dilakukan

ditempat kerja.

2.2.

Kait diposisikan tegak lurus dengan beban.

Melakukan operasi pendant

3.1.

Beban yang diangkat dipastikan dalam keaadaan

kontrol

stabil 3.2.

Beban diangkat, dipindahkan dan diletakkan sesuai kode material handling.

BATASAN VARIABEL 1.

Unit ini berlaku untuk melakukan pengoperasian awal, memposisikan kran jembatan ditempat kerja dan melakukan pendant kontrol yang digunakan untuk mengoperasikan kran jembatan s/d 25 Ton.

2.

Perlengkapan untuk .mengoperasikan kran jembatan s/d 25 Ton mencakup: 2.1. Alat Pelindung Diri ( Sarung Tangan, Sepatu Safety, Kacamata, pakaian kerja ) 2.2. SOP dan Manual Operasi.

3.

Tugas untuk mengoperasikan kran jembatan s/d 25 Ton meliputi : 3.1. Melakukan Pengoperasian Awal. 3.2. Memposisikan kran jembatan ditempat kerja. 3.3. Melakukan operasi pendant kontrol Kran jembatan.

33

4.

Peratuan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1. Undang-Undang tentang K3. 4.2. Kebijakan dan Tata tertib Perusahaan tentang K3.



2.

1.1

IMG.PA01.001.01


1.2

IMG.PA01.002.01


1.3

IMG.PA01.003.01



Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lesan/komprehensip, demonstrasi, simulasi di workshop/bengkel kerja/diklat dan atau di tempat kerja.

3.


4.

3.1.

Dasar-dasar mekanika teknik.

3.2.

Karakteristik dan cara pengoperasian Kran Jembatan.

3.3.

Material Handling.

Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1.

5.

Melakukan pengoperasian Kran Jembatan berdasarkan tabel beban kerja aman.

Aspek Kritis Penilaian : Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1.

Mematuhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

5.2.

Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh atasan langsung

5.3.

Mematuhi Standar Operasi Prosedur Operasi Kran Jembatan di Industri Migas.

34

KOMPETENSI KUNCI

NO

KOMPETENSI KUNCI

TINGKAT

1.


1

2.


1

3.


1

4.


2

5.


1

6.

Memecahkan masalah

1

7.


1

35

KODE UNIT

:

IMG.PA02.027.01

JUDUL UNIT

:


DESKRIPSI UNIT

:

Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk menghentikan kran jembatan s/d 25 ton

ELEMEN KOMPETENSI 1. 2.


Melakukan persiapan penghentian

1.1.

Kran ditempatkan pada daerah aman.

Kran Jembatan

1.2.

Kait dinaikkan pada posisi aman

Menghentikan motor listrik

2.1.

Seluruh tombol pendant control pada posisi

penggerak

netral 2.2.

Motor listrik penggerak dimatikan

BATASAN VARIABEL 1.

Unit ini berlaku untuk melakukan persiapan penghentian Kran Jembatan dan menghentikan Motor Listrik penggerak yang digunakan untuk menghentikan Kran Jembatan s/d 25 Ton.

2.

3.

Perlengkapan untuk Menghentikan Kran Jembatan s/d 25 Ton, mencakup : 2.1

Pelindung Diri ( Sarung Tangan, Sepatu Safety, Kacamata), Pakaian Kerja.

2.2

SOP dan manual operasi.

Tugas untuk Menghentikan Kran Jembatan s/d 25 ton meliputi : 3.1. Melakukan persiapan penghentian Kran Jembatan 3.2. Menghentikan Motor Lisrik penggerak.

4.

Peraturan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1. Undang–Undang tentang K3. 4.2. Kebijakan dan tata tertib perusahaan tentang K3

36

PANDUAN PENILAIAN

1.


2.

1.1. IMG.PA01.001.01


1.2. IMG.PA01.002.01


1.3. IMG.PA01.003.01



Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis,lisan/komprehensip,demonstrasi, simulasi di workshop/bengkel kerja / diklat dan atau di tempat kerja.

3.


4.

Prosedur penghentian operasi Kran Jembatan

Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1.

5.

Melakukan penghentian Kran Jembatan sesuai manual operasi.


Mematuhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

5.2.

Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh atasan langsung.

5.3.

Mematuhi Standar Operasi Prosedur penghentian Kran Jembatan.

37

KOMPETENSI KUNCI

NO

KOMPETENSI KUNCI

TINGKAT

1.


1

2.


1

3.


1

4.


2

5.


1

6.

Memecahkan masalah

1

7.


1

38

KODE UNIT

:

IMG.PA02.028.01

JUDUL UNIT

:


DESKRIPSI UNIT

:

Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk membuat laporan penggunaan kran jembatan s/d 25 ton


Mencatat hasil kegiatan Operasi


Jam operasi dicatat

1.2.

Komponen-komponen

dipersiksa

kembali

dan

dicatat. 2.

Menyusun Laporan operasi

2.1.

Jam Operasi dan Kondisi Operasi dilaporkan

2.3.

Bila terjadi kerusakan/kelainan dilaporkan atasan langsung.

BATASAN VARIABEL

1.

Unit ini berlaku untuk mencatat hasil kegiatan operasi dan menyusun

laporan operasi yang

digunakan untuk membuat laporan penggunaan Kran Jembatan s/d 25 ton. 2.

3.

4.

Perlengkapan untuk membuat laporan penggunaan Kran Jembatan s/d 25 ton, mencakup : 2.1.

Jumlah jam operasi.

2.2.

Daftar pemeriksaan komponen kran setelah operasi.

2.3.

Alat tulis.

Tugas untuk membuat laporan penggunaan Kran Jembatan s/d 25 ton meliputi : 3.1.

Mencatat hasil kegiatan operasi.

3.2.

Menyusun laporan operasi.


Kebijakan / tata tertib perusahaan.

4.2.

Standard operating procedure 39

PANDUAN PENILAIAN : 1.


2.

1.1. IMG.PA01.001.01


1.2. IMG.PA01.002.01


1.3. IMG.PA01.003.01


Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : 2.1. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tulis, lisan / komprehensip

dan demonstrasi di

workshop/bengkel kerja / diklat dan atau di tempat kerja. 3.

Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1. Prosedur pemeriksaan rutin. 3.2. Tata cara pembuatan laporan

4.

Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Memeriksa kondisi Kran Jembatan. 4.2. Menysun dan membuat laporan.

5.

Aspek Kritis Penilaian : Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1. Mematuhi keselamatan dan kesehatan kerja 5.2. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh atasan langsung 5.3. Mematuhi standar prosedur operasi dan pembuatan laporan operasi Kran Jembatan

40

KOMPETENSI KUNCI

NO

KOMPETENSI KUNCI

TINGKAT

1.


1

2.


1

3.


1

4.


2

5.


1

6.

Memecahkan masalah

1

7.


1

41

KODE UNIT

:

IMG.PA03.001.01

JUDUL UNIT

:

Mengendalikan Beban Statis s.d 25 ton

DESKRIPSI UNIT

:

Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengendalikan beban statis s.d 25 ton.


Mengetahui kondisi beban


Dimensi beban yang akan diangkat diketahui.

1.2

Jenis

dan

sifat

beban

yang

akan

diangkat diketahui. 2.

Mengendalikan operasi pemindahan

2.1

beban

Proses pengangkatan, pemindahan dan peletakan beban dilakukan sesuai SOP .

2.2

Kegagalan operasi, proses pemin-dahan dihentikan

dan

dilaporkan

keatasan

langsung.

BATASAN VARI ABEL Unit ini berlaku untuk mengetahui kondisi beban dan mengendalikan operasi pemindahan beban untuk mengendalikan beban statis s/d 25 ton. 1.

2.

3.

Perlengkapan untuk mengendalikan beban statis s/d 25 ton , mencakup: 1.1

Alat pelindung diri.

1.2

SOP pengendalian beban

1.3

Tabel beban

Tugas untuk mengendalikan beban statis s/d 25 ton meliputi : 2.1

Menentukan beban kerja aman

2.2

Memeriksa lintasan gerak


Keselamatan kerja ditempat kerja

3.2.

SOP pengendalian beban 42


Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1.

2.

IMG.PA01.001.01 Melaksanakan K3 ditempat Kerja

Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : 2.1. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tulis, lisan / komprehensip, simulasi di workshop/bengkel kerja/diklat dan atau di tempat kerja.

3.


4.

3.1.

Dasar-dasar mekanika teknik

3.2.

Karakteristik dan pengendalian beban kerja aman

3.3.

Material handling


5.

4.1.

Melakukan pengendalian beban kerja aman.

4.2.

Menjalankan pemindahan sesuai material handling.


Mematuhi keselamatan dan kesehatan kerja

5.2.

Bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan kepada atasan langsung

5.3.

Mematuhi SOP pengendalian beban statis s/d 25 ton.

43

KOMPETENSI KUNCI

No.


TINGKAT

1.


1

2.


1

3.


1

4.


2

5.


1

6.

Memecahkan masalah

1

7.


1

44

D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II

Recommend Documents