Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
CARA PRODUKSI PANGAN SIAP SAJI YANG BAIK BAHAYA BIOLOGIS
BAHAYA KIMIA
AMANKAN AMANKAN PANGAN PANGAN dan dan BEBASKAN BEBASKAN PRODUK PRODUK dari dari BAHAN BAHAN BERBAHAYA BERBAHAYA
BAHAYA FISIK
BEBAS BAHAYA
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
I. PENDAHULUAN Cara produksi pangan yang baik Persyaratan minimum industri pangan • Menghasilkan produk pangan dengan mutu baik dan aman • Perlindungan konsumen dari penyakit/keracunan akibat pangan • Menjamin kelayakan pangan untuk dikonsumsi manusia Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
Perubahan pola hidup dan perekonomian Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
Perkembangan industri pangan siap saji •
Praktis dan mudah disajikan
•
Umumnya disajikan dalam jumlah banyak dan waktu yang lama
•
Tidak dipanaskan kembali sebelum dikonsumsi
Rawan bahaya keamanan pangan Perlu pedoman Cara Produksi Pangan Siap Saji Yang Baik (CPP-SSB) Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
Cara Produksi Pangan Siap Saji Yang Baik memuat persyaratan –persyaratan untuk : (1) Karyawan (2) Pengadaan, penyiapan dan penyajian (3) Peralatan dan sanitasi peralatan (4) Bangunan, konstruksi dan pemeliharaan fasilitas Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
II. RUANG LINGKUP • Menjelaskan persyaratanpersyaratan yang harus dipenuhi tentang penanganan bahan pangan di seluruh mata rantai produksi pangan mulai bahan baku sampai produk akhir • Berlaku bagi semua IPSS yang berada di wilayah Republik Indonesia. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
III. PENGERTIAN •
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai pangan bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman.
•
Aman untuk dikonsumsi adalah pangan tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan atau keselamatan manusia misalnya bahan yang dapat menimbulkan penyakit atau keracunan. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
•
Layak untuk dikonsumsi adalah pangan tersebut keadaannya normal tidak menyimpang seperti busuk, kotor, menjijikkan, dan penyimpangan lainnya.
•
Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.
•
Produksi pangan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengawetkan, mengemas, mengemas kembali dan atau mengubah bentuk pangan.
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
•
Cara Produksi Pangan Yang Baik adalah suatu pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi pangan agar bermutu, aman dan layak untuk dikonsumsi.
•
Higiene pangan adalah kondisi dan perlakuan yang diperlukan untuk menjamin keamanan pangan di semua tahap rantai pangan.
•
Sanitasi Pangan adalah upaya pencegahan terhadap kemungkinan bertambah dan berkembang biaknya jasad renik pembusuk dan patogen dalam pangan, peralatan dan bangunan yang dapat merusak pangan dan membahayakan manusia. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
•
Industri Pangan Siap Saji (disingkat IPSS) adalah perusahaan pangan atau perorangan yang memproduksi pangan siap saji untuk konsumsi masyarakat umum, termasuk restoran, rumah makan, katering dan kaki lima.
•
Pangan berisiko tinggi adalah susu, daging, daging unggas, telur, ikan, kerang-kerangan dan produk-produknya serta ingredien lain yang mendukung pertumbuhan mikroba. Pangan dengan pH 4.5 atau di bawahnya atau pangan dengan aw 0.85 atau kurang, tidak termasuk ke dalam kelompok ini.
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
• Rekonstitusi adalah penambahan air pada produk kering atau bubuk. • Kondimen adalah campuran yang ditambahkan langsung ke dalam makanan pada saat akan dikonsumsi (tidak ditambahkan pada saat pengolahan). Kondimen terdiri dari satu atau lebih bubuk atau lumatan rempah-rempah atau ekstrak rempah-rempah dan berfungsi untuk menguatkan flavor makanan • Bahan Yang Aman adalah bahan yang tidak dibuat atau mengandung bahan yang dapat mempengaruhi keamanan pangan
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
IV. TUJUAN PENERAPAN CPP - SSB Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
Tujuan umum : Menghasilkan pangan yang bermutu, aman dikonsumsi, dan sesuai dengan tuntutan konsumen baik konsumen domestik maupun internasional.
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
Tuiuan khusus : • memberikan prinsip-prinsip dasar penanganan, pengolahan dan penyajian pangan yang baik • mengarahkan IPSS agar dapat memenuhi berbagai persyaratan produksi yang baik seperti persyaratan (1) Karyawan, (2) pengadaan, penyiapan dan penyajian (3) peralatan dan sanitasi peralatan (4) bangunan, konstruksi dan pemeliharaan fasilitas.
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
Cara Produksi Pangan Siap Saji memuat persyaratan –persyaratan untuk : (1) Karyawan (2) Pengadaan penyiapan dan penyajian (3) Peralatan dan sanitasi peralatan (4) Bangunan, konstruksi dan pemeliharaan fasilitas
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI
Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
INFORMASI LEBIH LANJUT? Silakan hubungi kami: Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan R.I Jalan Percetakan Negara 23, Jakarta 10560 Tel: 021 42878701, 42803516, 42875738, 4259624 Fax: 021 42878701 e mail:
[email protected] Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI