BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Misi, Tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016 – 2021 yang sesuai dengan tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Blitar adalah : MISI
: Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan perdesaan pemerintahan
melalui desa,
optimalisasi
penyelenggaraan
pembangunan
,
pembinaan
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa TUJUAN
: Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang bertumup pada sinergi seluruh pelaku ekonomi dnegan memperhatikan daya dukung lingkungan
SASARAN : Meningkatkan
keberdayaan
dan
produktifitas
usaha
masyarakat, koperasi dan badan usaha lainnya berbasis pertanian dan pariwisata Agar Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2016 – 2021 tercapai Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanans Kabupaten Blitar merumuskan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD dalam
rangka
peningkatan
pelayanan yang
akan
dilaksanakan.
Untuk
memperjelas Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD dapat dilihat dalamlampiran Tabel 4.1
Rencana Strategis BP4K Tahun 2016 – 2021 …………….. 44
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BP4K Tujuan
1 1. Mengembangkan SDM Penyuluhan Pertanian (Penyuluh Pertanian, Petani dan Pelaku Usaha Pertanian lainnya) yang kompeten, kreatif, inovatif dan memiliki integritas moral yang tinggi serta berwawasan global. 2. Mengembangkan kelembagaan penyuluhan pertanian yang kredibel. 3. Memberdayakan petani dan keluarganya agar produktif dan mandiri melalui pendidikan petani non formal. 4. Memberdayakan kelembagaan petani
Sasaran
2 1. Terumuskannya sistem penyuluhan pertanian yang sesuai dengan kebutuhan petani dan relevan dengan perubahan lingkungan strategis. 2. Terpenuhinya sarana dan prasarana minimal kelembagaan penyuluhan pertanian. 3. Tersedianya SDM penyuluh pertanian yang kompeten dalam jumlah dan mutu, serta memenuhi standar kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan. 4. Terselenggaranya kegiatan penyuluhan pertanian yang berbasis
Indikator Sasaran
3
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 4 5 6 7 8 100% 100% 100% 100% 100%
1. Prosentase ketersediaan sarana dan prasarana aparatur 2. Adanya aplikasi 100% teknologi baru bidang pertanian, perikanan dan kehutanan 100% 3. Dalam pelaksanaan intensifikasi selalu tersedia sarana produksi pertanian secara tepat 100% 4. Adanya kemitraan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Rencana Strategis BP4K Tahun 2016 – 2021 …………….. 45
1 0 0 %
kompetensi (competency dan pelaku usaha tani based education) yang lainnya agar menjadi kelembagaan ekonomi dituangkan dalam yang tangguh, dan programa penyuluhan memiliki posisi tawar pertanian di Balai yang tinggi. Penyuluhan Pertanian 5. Mendorong partisipasi (BPP) dan Kabupaten masyarakat dalam 5. Terbentuknya jaringan penyelenggaraan kerjasama penyuluhan penyuluhan pertanian pertanian antara pemerintah, petani dan stakeholders. 6. Tertatanya pembiayaan penyuluhan pertanian yang melibatkan pemerintah, petani dan stakeholders. 7. Terlatihnya aparatur penyuluh pertanian sesuai dengan kebutuhan tugas dan jabatannya. 8. Meningkatnya kompetensi petani dalam mengelola usahatani dan organisasinya. 9. Tumbuhkembangnya kelompok-kelompok tani ataupun gabungan kelompok tani di tingkat desa maupun kecamatan 10. Tumbuhkembangnya lembaga-lembaga
antara pelaku usaha dan petani pelaku utama dalam peningkatan mutu hasil pertanian dan pemasaran 100% 5. Terjadinya perubahan perilaku (sikap, pengetahuan dan ketrampilan)
100%
100%
100%
Rencana Strategis BP4K Tahun 2016 – 2021 …………….. 46
100%
ekonomi milik petani di perdesaan. 11. Terbentuknya jaringan kerja usaha antara pemerintah, petani dan stakeholders. 12. Terbangunnya data base penyuluhan pertanian. 13. Terbangunnya sistem informasi manajemen penyuluhan pertanian
Rencana Strategis BP4K Tahun 2016 – 2021 …………….. 47
4.2 Strategi dan Kebijakan SKPD Strategi adalah langkah-langkah upaya yang ditempuh untuk mewujudkan visi dan misi sedangankan Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakantindakan tertentu, Kebijakan merupakan kumpulan keputusan-keputusan yang menentukan secara teliti tentang strategi yang akan dilaksanakan dan berfungsi mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran. Dalam menunaikan tugas pokok dan fungsinya, seluruh elemen Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Blitar selalu menggunakan prinsip-prinsip kerjasama yang sinergis antara pegawai, antar bidang maupun instansi lain dalam rangka pencapaian visi dan misi kerjasama, mitra sejajar, professional, disiplin dan ikhlas kejujuran merupakan nilai yang harus dimilikiu oleh setiap pegawai di Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Blitar. Sehingga tugas-tugas yang diembannya dapat diselesaikan dengan baik, tepat waktu dan seseuai dengan standar yang berlaku. Melalui kerjasama, mitra sejajar, profesionalisme, disiplin dan disertai dengan keikhlasan/kejujuran yang tinggi, dapat menekan sekecil mungkin kebocoran serta pemborosan keuangan Negara
dan
segala
bentuk pemborosan
lain.
Setiap
pegawai
dalam
pelaksanaan tugasnya dilandasi tanpa pamrih maupun tidak terpaksa, namun yang dilakukan semata-mata dalam rangka pengabdiannya kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berpijak dari pernyataan visi dan misi yang ingin dicapai oleh Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Blitar serta untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja sebagai salah satu prasyarat terwujudnya pemerintahan yang baik dan terpercaya maka dalam mengemban misi sangat diperlukan adanya konsistensi dan komitmen perencanaan yang strategis untuk mencapai tujuan yang akan dicapai.
Rencana Strategis BP4K Tahun 2016 – 2021 …………….. 48
Adapun tujuan tersebut adalah : 6. Mengembangkan SDM Penyuluhan Pertanian (Penyuluh Pertanian, Petani dan Pelaku Usaha Pertanian lainnya) yang kompeten, kreatif, inovatif dan memiliki integritas moral yang tinggi serta berwawasan global. 7. Mengembangkan kelembagaan penyuluhan pertanian yang kredibel. 8. Memberdayakan petani dan keluarganya agar produktif dan mandiri melalui pendidikan petani non formal. 9. Memberdayakan kelembagaan petani dan pelaku usaha tani lainnya agar menjadi kelembagaan ekonomi yang tangguh, dan memiliki posisi tawar yang tinggi. 10. Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian
Sasaran strategik merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun dan dialokasikan dalam lima periode secara tahunan melalui serangkaian kegiatang yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu rencana kinerja (performance plan). Penetapan sasaran strategik diperlukan untuk memberikan focus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap tahun untuk kurun waktu lima tahun. Sasaran stategik BP4K merupakan bagian integral dalam proses perencanaan
strategic
BP4K
dan merupakan
dasar yang kuat
untuk
mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja BP4K serta lebih menjamin Rencana Strategis BP4K Tahun 2016 – 2021 …………….. 49
suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh yang berarti menyangkut keseluruhan satuan kerja di lingkungan BP4K. Sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mnedukung pencapaian tujuan strategi yang terkait. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan strategic terkait juga telah dapat dicapai. Adapun sasaran yang ingin dicapai BP4K Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut :
14. Terumuskannya
sistem
penyuluhan
pertanian
yang
sesuai
dengan
kebutuhan petani dan relevan dengan perubahan lingkungan strategis. 15. Terpenuhinya sarana dan prasarana minimal kelembagaan penyuluhan pertanian. 16. Tersedianya SDM penyuluh pertanian yang kompeten dalam jumlah dan mutu,
serta
memenuhi
standar
kualifikasi
dan
kompetensi
yang
dipersyaratkan. 17. Terselenggaranya kegiatan penyuluhan pertanian yang berbasis kompetensi (competency
based
education)
yang
dituangkan
dalam
programa
penyuluhan pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Kabupaten 18. Terbentuknya jaringan kerjasama penyuluhan pertanian antara pemerintah, petani dan stakeholders. 19. Tertatanya pembiayaan penyuluhan pertanian yang melibatkan pemerintah, petani dan stakeholders.
Rencana Strategis BP4K Tahun 2016 – 2021 …………….. 50
20. Terlatihnya aparatur penyuluh pertanian sesuai dengan kebutuhan tugas dan jabatannya. 21. Meningkatnya
kompetensi
petani
dalam
mengelola
usahatani
dan
organisasinya. 22. Tumbuhkembangnya kelompok-kelompok tani ataupun gabungan kelompok tani di tingkat desa maupun kecamatan 23. Tumbuhkembangnya lembaga-lembaga ekonomi milik petani di perdesaan. 24. Terbentuknya jaringan kerja usaha antara pemerintah, petani dan stakeholders. 25. Terbangunnya data base penyuluhan pertanian. 26. Terbangunnya sistem informasi manajemen penyuluhan pertanian
Strategi Strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan yaitu rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya
organisasi
yang
meliputi
penetapan
kebijaksanaan,
program
operasional dan kegiatan atau aktifitas, dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi sumber daya organisasi dan lingkungan strategi yang dihadapi. Masalah
yang ditangani oleh Badan Pelaksana Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Blitar pada umumnya merupakan masalah pertanian yang timbul sebagai dampak langsung dari krisis yang berkepanjangan serta kemiskinan. Penduduk miskin merupakan penduduk yang berpenghasilan rendah, sehingga daya belinya juga rendah, selanjutnya Rencana Strategis BP4K Tahun 2016 – 2021 …………….. 51
dengan rendahnya daya beli ini tidak dapat untuk pemenuhan kebutuhan pokok. Dan penduduk miskin memang tidak bisa dihilangkan, akan tetapi bisa diminimalkan dengan memberdayakannya. Dalam rangka penanganan masalah pertanian dan petani miskin tersebut dikembangkan strategi :
1. Pengembangan kelembagaan penyuluhan pertanian yang mandiri di desa maupun di kecamatan 2. Pemberdayaan BPP sebagai homebase dan basis peningkatan profesionalisme penyuluh pertanian di kecamatan 3. Pembentukan dan pengembangan Programa Penyuluhan Pertanian sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja penyuluhan pertanian di tingkat kecamatan 4. Peningkatan kuantitas tenaga penyuluh pertanian dengan menempatkan Tenaga Harian Lepas Penyuluh Bantu ke BPP di 22 kecamatan se kabupaten Blitar 5. Pemanfaatan teknologi komunikasi dalam penyebaran informasi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan melalui siaran radio 6. Pemanfaatan lahan tidur di BPP untuk dijadikan Demontrasi Plot yang nantinya dapat menambah wawasan dan ketrampilan bagi penyuluh 7. Mengadakan pelatihan rutin kepada penyuluh di BPP diwilayah 22 kecamatan se Kabupaten Blitar guna memberikan tambahan wawasan, ketrampilan, informasi teknologi tepat guna dalam bidang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan camatan Rencana Strategis BP4K Tahun 2016 – 2021 …………….. 52
8. Menumbuhkembangkan kelompok-kelompok tani di desa maupun kecamatan agar mampu mandiri dan kredibel
Kebijakan SKPD Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu. Kebijakan merupakan kumpulan keputusan-keputusan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan dan berfungsi mengatur suatu mekanisme tindak lanjut untuk suatu pelaksanaan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran. Penetapan kebijakan dapat mengarahkan pada kondisi-kondisi di mana setiap pejabat dan pelaksana organisasi mengetahui tentang apakah mereka memperoleh dukungan untuk bekerja dan mengimplementasikan keputusan penting dalam menyiapkan kebijaksanaan. Elemen penting dalam menyiapkan adalah
kemampuan
untuk
menjabarkan
strategi
kedalam
kebijaksanaan-
kebijaksanaan yang cocok dan dapat dilaksanakan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Blitar menetapkan kebijakan yaitu : 1. Penyelenggaraan penyuluhan pertanian dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerintah daerah, petani dan swasta yang bekerjasama yang saling bersinergis
Rencana Strategis BP4K Tahun 2016 – 2021 …………….. 53
2. Penyelenggaraan penyuluhan pertanian dilaksanakan berdasarkan Programa penyuluhan pertanian yang disusun bersama antara petani dan penyuluh pertanian 3. Penyuluh Pertanian membuat Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian dalam 1 tahun yang mengacu pada programa yang telah disusun 4. Menyelenggarakan kegiatan supervisi yang berfungsi sebagai evaluasi dan monitoring dari Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian yang dibuat penyuluh pertanian yang juga mengarah kepada monitoring petani dan kelompok taninya 5. Melakukan evaluasi dan monitoring dari semua program yang dilakukan agar berjalan sesuai dengan rencana 6. Pemberian penghargaan kepada penyuluh pertanian dan petani yang berprestasi 7. Membuka Klinik Konsultasi Agribisnis bagi petani
Rencana Strategis BP4K Tahun 2016 – 2021 …………….. 54