54 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Dalam rangka mendorong dan meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi penduduk miskin, angka pengangguran serta peningkatan ketahanan pangan yang kuat sehingga tercapai masyarakat sejahtera dalam Era Otonomi Daerah di Kabupaten Lamandau kegiatan
didukung oleh sumber daya alam yang melimpah melalui Optimalisasi
Bidang
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan,
Perkebunan dan Kehutanan serta Ketahanan Pangan dengann sistem efektifitas
dan
efesien
melalui
intensifikasi,
ekstensifikasi
dan
diversifikasi komoditi pangan sehingga pembangunan pertanian dapat lestari dan berkelanjutan dengan menerapkan kearipan lokal. Guna mencapai tujuan dan maksud tersebut, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan mempunyai Visi yaitu : “ Terwujudnya Ketahanan Pangan Yang Berbasis Sumber Daya Alam
Secara
Berkelanjutan
Melalui
Optimalisasi
Bidang
Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Kehutanan Dan Ketahanan Intensifikasi,
Pangan
Yang
Efektif
Ekstensifikasi,
Dan
Diversifikasi
Efesien Komoditi
Dengan Pangan
Menuju Masyarakat Berkualitas dan Sejahtera”. Visi tersebut diatas selanjutnya dapat diuraikan dalam Misi dari Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau, Misi harus dapat mencakup dua sudut pandang, yakni sudut pandang ke dalam (inward looking) dan sudut pandang keluar (outward looking) yang menjadi pedoman dalam mewujudkan tujuan berdasarkan tugas pokok dan fungsi yaitu : 1. Meningkatkan kewaspadaan pangan dan menjamin ketersediaan di tingkat rumah tangga serta akses pangan yang berkelanjutan untuk antisipasi kerawanan pangan ;
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
55 2. Meningkatkan mutu konsumsi , intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi pangan berbasis karakter dan budaya lokal; 3. Mewujudkan penganekaragaman pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman 4. Meningkatkan keterjangkauan pangan melalui pengaturan sistem distribusi, pengendalian harga dan akses pangan di tingkat petani; 5. Mengembangkan
sistem
penyuluhan
pertanian,
perikanan,
kehutanan, perkebunan serta ketahanan pangan sesuai karakter budaya lokal dan kebutuhan petani serta masyarakat sekitar kawasan hutan; 6. Memberdayakan petani sebagai pelaku utama melalui peningkatan aksesbilitas petani kepada sumber permodalan pasar, informasi dan teknologi 7.
Membina terwujudnya kemitraan antara pelaku utama dengan pelaku usaha
4.2.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Tujuan mengambarkan hasil-hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 - 5 tahun kedepan, yang ditetapkan berpedoman kepada Visi dan Misi serta didasarkan pada analisis strategis lingkungan. Tujuan harus konsisten dengan tugas dan fungsinya serta searah dengan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang dilakukan dalam rangka merealisasikan misi. Dengan mengacu pada Visi dan Misi tersebut diatas, tujuan yang ingin dicapai Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahan Pangan Kabupaten Lamandau dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, yaitu : 1. Menyediakan sistem ketahanan pangan yang tangguh melalui penciptaan iklim yang kondusif bagi berfungsinya sub sistem ketersediaan, distribusi dan konsumsi secara sinergis; 2. Menyiapkan sistem distribusi pangan untuk menunjang penyebaran dan tingkat harga yang terjangkau oleh daya beli masyarakat tersedianya lahan pertanian; 3. Menyediakan pelatihan penganekaragaman pangan melalui pengembangan pangan lokal dan produk-produk pangan olahan guna
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
56
4. 5.
6.
7.
meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang; Menyiapakan sistem distribusi, pengendalian harga dan akses pangan di tingkat petani; Meningkatkan kualitas SDM Penyuluh baik kepada pelaku utama maupun pelaku usaha melalui diklat, pelatihan dan magang serta studi banding; Membuka peluang pasar dan melakukan kemitraan dalam mendukung permodalan, penerapan informasi dan teknologi modern dalam penganekaragaman pangan lokal sehingga bernilai ekonomis yang tinggi Mengikuti kegiatan pameran dalam rangka mempromosi hasil pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan serta produk pangan lokal.
Keterkaitan antara tujuan, sasaran dengan indikator capaiannya dapat dilihat pada tabel 4.1.
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
57
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menegah Pelayanan SKPD (Menurut RPJMD)
NO
MISI
TUJUAN
SASARAN
1
2
3
4
1.
Meningkatkan kewaspadaan pangan dan menjamin ketersediaan di tingkat rumah tangga serta akses pangan yang berkelanjutan untuk antisipasi kerawanan pangan
- Regulasi Menyediakan Ketahanan sistem ketahanan Pangan pangan yang tangguh melalui penciptaan iklim yang kondusif bagi - Ketersediaan berfungsinya sub Pangan sistem ketersediaan, distribusi dan konsumsi secara sinergis
Meningkatkan mutu konsumsi, intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi pangan berbasis karakter dan budaya lokal
Menyiapkan sistem distribusi pangan untuk menunjang penyebaran dan tingkat harga yang terjangkau oleh daya beli masyarakat serta tersedianya lahan pertanian
2.
- Pasar (Unit pemasaran hasil produksi pertanian)
INDIKATOR SASARAN 5
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE 2014 2015 2016 2017 2018 6 7 8 9 10
-Ada/tidak Produk Hukum (Regulasi Ketahanan Pangan) -Beras (ton/tahun) -Daging (ton/tahun) -Telur (kg/tahun) -Ikan (ton/tahun)
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
15.574,37 689.76 36.782 1.612,00
16.481,30 723,32 38.124 1.826,00
18.647,82 834,39 41.176 2.095,87
19.876,90 834,39 41.176 2.095,87
21.218,45 875,18 41.818,00 2.174,87
3 Unit
4 Unit
5 Unit
6 Unit
8 Unit
60%
65%
70%
75%
80%
-Jumlah pasar(unit)
- Kelompok tani -Jumlah Kelompok yang aktif
tani
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
58 -Jumlah Penyuluh yang trampil (%)
65%
73%
80%
87%
90%
-Jumlah kelompok usaha/ masyarakat PKK yang aktif
3%
5%
7%
10%
15%
3.
Menyediakan pelatihan penganekaragaman pangan melalui Mewujudkan pengembangan penganekaraga pangan lokal dan man pangan produk-produk yang beragam, pangan olahan bergizi guna seimbang dan meningkatkan aman konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang
-Penyuluh yang trampil
75%
75%
80%
80%
82%
45%
50%
60%
60%
65%
75%
75%
80%
80%
85%
4.
-Standar -Ketersediaan Pelayanan Energi dan Minimal (SPM) Protein Ketahanan -Penguatan Pangan Cadangan Meningkatkan Pangan keterjangkauan -Ketersediaan pangan melalui informasi Menyiapkan sistem pengaturan pasokan, harga distribusi, sistem dan akses pengendalian harga distribusi, pangan di dan akses pangan pengendalian daerah di tingkat petani harga dan akses -Stabilitas harga pangan di dan pasokan tingkat petani pangan -Pencapaian skor pola pangan harapan(PPH) -Pengawasan dan pembinaan
75%
75%
80%
80%
85%
75%
75%
80%
80%
85%
65%
75%
75%
75%
80%
-Kelompok usaha/ masyarakat / PKK
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
59 keamanan pangan -Penanganan daerah rawan pangan -Distributor Usaha Tani
5.
6.
Mengembangkan sistem penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan, perkebunan serta ketahan pangan sesuai karakter budaya lokal dan kebutuhan petani serta masyarakat sekitar kawasan hutan Memberdayakan petani sebagai pelaku utama melalui peningkatan aksesbikitas petani kepada
-Jumlah distributor usaha tani (unit)
-Penyuluh -Jumlah pertanian, Penyuluh yang perikanan, telah mengikuti Meningkatkan kehutanan, pelatihan, kualitas SDM perkebunan diklat, magang, Penyuluh baik serta ketahan studi banding kepada pelaku pangan (%) utama maupun pelaku usaha melalui diklat, pelatihan dan magang serta studi banding
Membuka peluang pasar dan melakukan kemitraan dalam mendukung permodalan, penerapan
-Kelompok tani -Lembaga Permodalan -Nara Sumber BPTP
Jumlah : -Kelompok tani yang bermitra(%) -Lembaga Permodalan
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
45%
50%
50%
50%
50%
2 unit
3 unit
4 unit
5 unit
6 unit
65%
70%
80%
87%
95%
60%
65%
70%
75%
80%
6 (buah)
6 (buah)
6 (buah)
6 (buah)
6 (buah)
60 sumber permodalan pasar, informasi dan teknologi
7.
informasi dan teknologi modern dalam penganekaragaman pangan lokal sehingga bernilai ekonomis yang tinggi
Mengikuti kegiatan -Pameran, Expo pameran dalam di Provinsi dan Membina rangka di luar terwujudnya mempromosi hasil kemitraan pertanian, antara pelaku perikanan, utama dengan perkebunan dan pelaku usaha kehutanan serta produk pangan lokal
yang aktif mendukung permodalan untuk usaha tani -Pertemuan dengan BPTP penerapan teknologi pertanian (kali) -Jumlah Pameran,expo untuk promosi produk hasil pertanian (kali)
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
2 kali
4 kali
6 kali
8 kali
10 kali
3
4
4
5
5
61 4.1
Strategis dan Kebijakan Strategi dan Kebijakan adalah merupakan gambaran dari hasil yang ingin dicapai suatu organisasi dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan seperti dalam jangka waktu tahunan atau semesteran. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan di atas, maka Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau memfokuskan strategi yang hendak dicapai kedalam 4 (empat) sasaran sebagai berikut : 1.
Meningkatkan pelayanan kepada semua kelompok masyarakat
2.
Terwujudnya aparatur yang menangani bidang Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta Ketahanan Pangan secara profesional
3.
Meningkatnya peran Lembaga Masyarakat
4.
Meningkatnya koordinasi dan sinergisitas antara Dinas/ Badan yang terkait dengan program dan kegiatan Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau Cara mencapai tujuan dan sasaran atau strategis merupakan rencana yang
menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penerapan kebijakan, program operasional, dan kegiatan atau aktivitas dengan memperhasilkan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Dari pemahanan ini, maka cara mencapai tujuan dan sasaran yang hendak dicapai merupakan faktor terpenting dalam proses perencanaan stratejik. Kebijakan berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Dalam memuwujudkan tujuan dan sasaran tersebut diatas, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau menyiapkan kebijakan sebagai berikut : 1.
Mewujudkan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan serta ketahanan pangan sebagai salah satu program pemerintah yang bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan penganekaragaman produksi dan ketersediaan pangan berkelanjutan;
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
62 2.
Penanganan daerah rawan pangan merupakan masalah serius dan harus diatasi pada daerah yang sangat membutuhkan;
3.
Berkembangnya pada distribusi pangan yang mampu menjamin keterjangkauan pangan oleh masyarakat secara fisik dan ekonomis.
Rumusan pernyataan strategis dan kebijakan SKPD dalam 5 tahun mendatang dapat dilihat pada Tabel 4.2.
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
63 TABEL 4.2. Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan SKPD VISI
: Mendorong Terwujudnya Masyarakat Yang Sejahtera Melalui Peningkatan Pelayanan Publik Yang Bebas KKN Dan Dilandasi Rasa Keimanan Dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
MISI I : Meningkatkan kewaspadaan pangan dan menjamin ketersediaan di tingkat rumah tangga serta akses pangan yang berkelanjutan untuk antisipasi kerawanan pangan TUJUAN
SASARAN
Menyediakan sistem -Regulasi Ketahanan Pangan ketahanan pangan yang -Ketersediaan Pangan tangguh melalui penciptaan iklim yang kondusif bagi berfungsinya sub sistem ketersediaan, distribusi dan konsumsi secara sinergis
STRATEGIS
KEBIJAKAN
- Mempersiapakan sarana dan prasana untuk memperkuat sistem ketahan pangan - Ketersediaan pangan lokal stabil - Harga pasar yang stabil - Distribusi lancar
-Perundang-undangan dan peraturan (Penyuluhan Ketahanan Pangan dan Kelembagaan) -Mempersiapkan kelompok tani -Menyiapkan tenaga penyuluh yang handal dan trampil -Menyiapkan pola pendampingan untuk kelompok/masyarakat -Melakukan kerjasama pola kemitraan dalam memasarkan komodite unggulan -Mengalokasikan dana untuk pendampingan, pembinaan, monitoring dan evaluasi MISI II : Meningkatkan mutu konsumsi , intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi pangan berbasis karakter dan budaya lokal Meningkatkan mutu -Pasar konsumsi, intensifikasi, -Kelompok tani
-Memfasilitasi hasil produksi
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
pemasaran -Melakukan kerjasama pola kemitraan dalam memasarkan
64 ekstensifikasi dan -Tersedianya lahan pertanian -Pelatihan untuk kelompok komodite unggulan diversifikasi pangan berbasis tani dan penyuluh -Menyiap petani dan penyuluh karakter dan budaya lokal pengelolaan pertanian yang terampil terpadu -Menggunakan IPTEK dalam -Mempersiapkan lahan pengelolaan pertanian pertanian MISI III : Mewujudkan penganekaragaman pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman Menyediakan pelatihan -Penyuluh yang trampil penganekaragaman pangan Kelompok usaha/ melalui pengembangan masyarakat / PKK pangan lokal dan produkproduk pangan olahan guna meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang
-Memfasilitasi pelatihan pengengolahan pangan dan hasil olahan yang beragam dan bergizi -Mempersiapan kemasan untuk meningkatkan daya jual
-Pertemuan rutin dan memberi pelatihan dalam pengolahan pangan, hasil olahan yang beragam dan bergizi -Pelatihan dalam pengemasan dan pemasaran olahan pangan
MISI IV : Meningkatkan keterjangkauan pangan melalui pengaturan sistem distribusi, pengendalian harga dan akses pangan di tingkat petani Menyiapkan sistem distribusi, pengendalian harga dan akses pangan di tingkat petani
- Standar Pelayanan Minimal (SPM) Ketahanan Pangan - Pelabelan/sertifikasi produksi pangan - Sistem Informasi Dini - Sistim Kerawanan pangan dan gizi
- Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Ketahanan Pangan - Memfasilitasi kelembagaan keamanan pangan produk pertanian segar dan olahan dalam pelaksanaan sertifikasi/ pelabelan prima dan PMHP - Penanganan keamanan pangan
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
-Dewan Komisi Ketahanan Pangan Tingkat Kabupaten -Alokasi anggaran Sertifikasi/ label, Jejaring, Promosi, SIDI dan SKPG
65 melalui SKPT yang meliputi jejaring keamanan pangan, jejaring intelegen keamanan pangan dan jejaring promosi keamanan pangan -Penanganan daerah rawan pangan melalui SIDI (Sistem Informasi Dini) dan penyusunan peta rawan pangan melalui Sistem Keamanan Pangan dan Gizi (SKPG) MISI V : Pengembangan sistem penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan, perkebunan serta ketahan pangan sesuai karakter budaya lokal dan budaya lokal dan kebutuhan petani serta masyarakat sekitar kawasan hutan Meningkatkan kualitas SDM Penyuluh baik kepada pelaku utama maupun pelaku usaha melalui diklat, pelatihan dan magang serta studi banding
Penyuluh pertanian, perikanan, kehutanan, perkebunan serta ketahan pangan
- Integrasi Perencanaan Pengendalian Program Ketahanan Pangan dan Penyuluhan yaitu terselenggaranya kegiatan penyusunan perencanaan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan, pengelolaan data informasi, pengembangan kerjasama dan pengelolaan administrasi keuangan setiap tahun
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
-Meningkatkan sarana dan prasarana BPP -Menyediakan mobilisasi penyuluh (kendaraan) disesuaikan dengan medan -Dana untuk membuat demplot/percontohan
66
-Peningkatan kuantitas dan -Penambahan jumlah aparatur kualitas SDM aparatur yaitu yang disesuaikan dengan disiplin peningkatan kualitas dan ilmu kuantitas SDM baik yang menjabat fungsional maupun non fungsional -
-Pengalokasikan dana untuk - Peningkatan kapasitas pelatihan / diklat sarana/prasarana yang mendukung kelancaran kegiatan Badan
MISI VI : Memberdayakan petani sebagai pelaku utama melalui peningkatan aksesbilitas petani kepada sumber permodalan, pasar, informasi dan teknologi Membuka peluang pasar dan -Kelompok tani melakukan kemitraan dalam -Lembaga Permodalan mendukung permodalan, - BPTP penerapan informasi dan teknologi modern dalam penganekaragaman pangan lokal sehingga bernilai ekonomis yang tinggi
-Memfasilitasi kelompok tani penerima PUAP -Mendamping kelompok tani dalam penambahan modal dari lembaga keuangan -Mendatangkan tenaga ahli dari BPTP
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau
-Menyiapkan penyuluh pendamping -Melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan -Pengalokasian dana untuk mendatangkan ahli BPTP
67
MISI VII : Membina terwujudnya kemitraan antara pelaku utama dengan pelaku usaha Mengikuti kegiatan pameran -Pameran / Expo dalam dalam rangka mempromosi daerah, Provinsi dan di luar hasil pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan serta produk pangan lokal
-Memfasilitasi pelaku utama -Alokasi anggaran untuk dan Pelaku usaha mengikuti mengikuti promosi kegiatan Pameran/expo
RENSTRA ( 2013 – 2018 )
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau