Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Tugas Pembantuan merupakan penugasan dari Pemerintah kepada Daerah
dan atau Desa atau sebutan lain mempertanggungjawabkan Penyelenggaraan
urusan
dengan
pelaksanaannya
Pemerintah
yang
kewajiban kepada
melaporkan
yang
dilaksanakan
dan
menugaskan.
oleh
Daerah
Provinsi/Kabupaten/Desa dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan didanai melalui APBN. Sedangkan Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah
kepada
Gubernur
Instansi vertikal di wilayah
sebagai wakil Pemerintah dan/atau
tertentu.
Pendanaan dalam
rangka
kepada Tugas
Pembantuan ini dilaksanakan setelah adanya penugasan Pemerintah melalui Kementerian Negara/Lembaga kepada Kepala Daerah.
Penyelenggaraan Tugas Pembantuan yang diterima oleh Provinsi Kalimantan
Selatan
tahun
2012
dengan
anggaran
yang
keseluruhannya
berjumlah
Rp169.095.245.000,00 dan realisasi sebesar Rp 155.672.920.352,00 atau 92,06%. A.
TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. Dasar Hukum a.
b.
c.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Provinsi Kalimantan Selatan
pada tahun 2012
menerima Dana Tugas
Pembantuan yang bersumber dari 7 (tujuh) Kementerian yaitu : a.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura,
Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Peternakan, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian,
b.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air. Kementerian
Pendidikan
Pelestarian Budaya.
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
dan
Kebudayaan
melalui
Direktorat
411
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan c.
Kementerian
Tenaga
Kerja
dan Transmigrasi melalui Direktorat
Pembinaan Penyiapan Permukiman dan Penempatan Transmigrasi,
Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan d. e. f. g.
Kawasan Transmigrasi,
Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial.
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal
Perikanan Tangkap, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP).
Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Wisata.
3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan SKPD pelaksana (penerima) tugas pembantuan di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2012 adalah : a.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan
b.
Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Selatan.
c.
d. e. f.
g.
h.
Selatan.
Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan. Dinas Pemuda Olahraga, Kalimantan Selatan.
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan. Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan.
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan.
4. Program dan Kegiatan Yang Diterima serta Pelaksanaannya KEMENTERIAN PERTANIAN Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian RI
dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan.
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
412
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan Program dan kegiatan
yang dilaksanakan masing-masing SKPD
pelaksana dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura :
1) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk
Tanaman Hortikultura Berkelanjutan : berdasarkan Nomor DIPA
5120/018-04.4.01/18/2012, Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian
Ditjen
Hortikultura
dengan
pagu
sebesar
Rp516.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 501.141.500,00 atau terserap
97,10% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik
sudah mencapai 100%. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi : Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
dan
Mutu
Produk
Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan dengan pagu sebesar Rp 447.500.000,00 dan terealisasi sebesar
Rp 434.861.000,00 atau terserap 97,18% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 100%.
Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen
Hortikultura dengan pagu sebesar Rp 68.600.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 66.280.000,00 atau terserap 96,62% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 100%.
2) Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian :
Nomor DIPA 5120/018-07.4.01/18/2012, Dana Dekonsentrasi
Kementerian Pertanian, Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Pertanian dengan pagu sebesar Rp2.900.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp2.497.449.100,00 atau terserap
86,12% dari total
anggaran, sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 92,24%. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian dengan pagu
sebesar Rp 2.900.000.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp 2.497.449.100,00 atau terserap 86,12% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 92,24%.
3) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian :
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
413
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan Nomor DIPA 5120/018-08.4.01/18/2012, Dana Dekonsentrasi Kementrian Pertanian, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
dengan pagu sebesar Rp 67.108.400.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 61.406.978.450,00 atau terserap 91,50% dari total anggaran,
sedangkan realisasi fisik sudah mencapai 95,00%. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian dengan pagu sebesar Rp
14.320.000.000,00
dan
Rp12.546.474.400,00 atau terserap
terealisasi
sebesar
87,62% dari total
anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 99,16%.
Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian dengan pagu sebesar Rp 51.818.400.000,00 dan terealisasi sebesar Rp
48.426.094.800,00 atau terserap 93,22% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 99,74%.
Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin
Pertanian dengan pagu sebesar Rp 150.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 19.414.000,00 atau terserap 12,94% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 20,00%.
Fasilitas
Pupuk
dan
Pestisida
dengan
pagu
sebesar
Rp570.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 135.061.950,00 atau terserap 23,70% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 35,00 %.
Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis
Pedesaan
(PUAP)
dengan
pagu
sebesar
Rp250.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 92.980.000,00 atau terserap 37,19% dari total anggaran, sedangkan realisasi fisik mencapai 50,00%.
b) Dinas Perkebunan Prov. Kalsel : 1) Program Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Tanaman
Perkebunan Berkelanjutan, dengan dukungan dana sebesar
Rp4.237.093.000,00 terealisasi sebesar Rp 3.722.742.690,00 atau sebesar 87,86% dengan kegiatan utama sebagai berikut :
Dukungan kegiatan peningkatan produksi, produktifitas dan
mutu tanaman semusim daerah 1 kegiatan, realisasi fisik 1
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
414
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan kegiatan
atau
100%,
sedangkan
keuangan
target
Rp400.000.000,00 realisasi sebesar Rp 376.152.200,00 atau 94,04%.
Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman tahunan berupa pengembangan/peremajaan tanaman karet
150 ha, realisasi fisik 150 ha setara dengan 100%, sedangkan keuangan target Rp 756.450.000,00 realisasi sebesar Rp 716.975.300,00 atau sebesar 94,78%.
Pemberdayaan dan penguatan kelompok tani karet 2 kegiatan,
realisasi fisik 2 kegiatan atau 100%, sedangkan keuangan dari target Rp 150.860.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp 150.439.400,00 atau 99,72%.
Fasilitasi pembinaan dan pengawalan revitalisasi perkebunan 2 kegiatan, realisasi fisik 2 kegiatan atau 100%, sedangkan
keuangan dari target Rp 1.019.303.000,00 realisasi sebesar Rp 932.245.400,00 atau sebesar 91,46%.
Pengembangan sistem pertanian berbasis tanaman tahunan
dengan integrasi tanaman kelapa sawit-ternak 2 kegiatan, realisasi fisik 2 kegiatan atau 100%, sedangkan target keuangan
Rp 182.500.000,00 realisasi sebesar Rp154.135.290,00 atau sebesar 84,46%.
Dukungan kegiatan peningkatan produksi, produktifitas dan
mutu tanaman tahunan 1 kegiatan, realisasi fisik 1 kegiatan atau 100%, sedangkan realisasi keuangan dari target Rp
149.650.000,00 realisasi sebesar Rp98.015.500,00 atau 65,50%.
Pengembangan
pasca
panen
komoditas
perkebunan,
penanganan pasca panen tanaman perkebunan berupa bantuan pasca panen, penilaian usaha perkebunan dan gangguan usaha 3 kegiatan, realisasi fisik 100%, sedangkan target keuangan Rp 573.497.000,00 realisasi sebesar sebesar 78,32%.
Rp449.161.900,00 atau
Dukungan perlindungan perkebunan berupa pengendalian OPT pemberdayaan petugas, fasilitasi pemantauan kebakaran kebun
target fisik 2 kegiatan, realisasi fisik 2 kegiatan setara 100%,
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
415
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan sedangkan target keuangan Rp692.533.000,00 realisasi sebesar Rp 568.607.500,00 atau sebesar 82,11%.
Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya 2 kegiatan target fisik dan keuangan 100%, realisasi fisik 2 kegiatan atau
setara 100%, sedangkan target keuangan Rp312.300.000,00 realisasi sebesar Rp 277.010.200,00 atau sebesar 88,70%.
2) Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir,
Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian, dengan dukungan dana sebesar
Rp
1.700.000.000,00
terealisasi
sebesar
Rp
1.635.816.340,00 atau sebesar 96,22% dengan kegiatan utama sebagai berikut :
Pengembangan pengolahan hasil pertanian dalam rangka
peningkatan mutu bahan, penyediaan pengolahan/gudang karet
pada 4 Kabupaten (Hulu Sungai Selatan, Barito Kuala, Banjar dan Tanah Bumbu), realisasi fisik 100% sedangkan target keuangan
Rp
1.700.000.000,00
Rp1.635.816.340,00 atau 96,22%.
terealisasi
sebesar
3) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana
Pertanian, dengan dukungan dana sebesar Rp1.525.000.000,00 mencakup
5
kegiatan,
realisasi
keuangan
sebesar
Rp
1.517.985.000,00 atau 99,54% dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
Pengelolaan air irigasi untuk konservasi dan antisipasi anomali
iklim pada 2 kabupaten yakni Tabalong dan Hulu Sungai Selatan
realisasi fisik sebesar 100% sedangkan target keuangan Rp 180.000.000,00 realisasi sebesar Rp180.000.000,00 atau 100 %.
Perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian yang
mendukung optimasi lahan perkebunan seluas 100 ha, realisasi
fisik 100% sedangkan target keuangan Rp225.000.000,00 realisasi sebesar Rp 225.000.000,00 atau 100%.
Sertifikasi lahan pertanian (pasca sertifikasi lahan pertanian)
600 persil di Kabupaten Tabalong, Balangan, Tanah Bumbu,
Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah, realisasi fisik 100% target
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
416
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan keuangan
Rp
60.000.000,00
58.940.000,00 atau 98,24%.
realisasi
keuangan
Rp
Perluasan areal tanaman perkebunan 150 ha pada Kabupaten
Balangan dan Kotabaru realisasi fisik 100%, realisasi keuangan dari target Rp1.050.000.000,00 terealisasi 100%.
Fasilitasi pendampingan penyaluran pupuk bersubsidi di
Kabupaten Tabalong, 1 kegiatan realisasi fisik 100%, sedangkan target keuangan Rp 10.000.000,00 dapat direalisasikan sebesar
c)
Rp 9.945.000,00 atau 99,45%.
Dinas Peternakan Prov. Kalsel :
1) Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan
Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Program ini terbagi dalam beberapa kegiatan yaitu :
Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan Sumber
daya Lokal dengan jumlah dana sebesar Rp16.196.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp15.742.330.824,00 atau 97.20 %.
Peningkatan Produksi Pakan Ternak dengan Pendayagunaan
Sumber Daya Lokal. Jumlah dana pada kegiatan ini sebesar Rp 2.440.000.000,00
dan
2.394.798.000,00 (98,15%)
telah
terealisasi
sebesar
Rp
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit Dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal : Pembibitan Sapi Perah Pembibitan Itik lokal
Pembibitan Kawasan Kerbau
Insentif dan Penyelamatan Sapi/Kerbau Betina Produktif
2) Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing Industri Hilir, Pemasaran dan Eksport Hasil Pertanian Total dana Tugas Pembantuan Rp1.750.000.000,00 Rp1.064.625.200,00 meliputi:
dan
(80,84%),
yang diterima adalah sebesar
telah
kegiatan
terealisasi yang
sebesar
dilaksanakan
Kegiatan Pengembangan Pemasaran Domestik :
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
417
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan Kegiatan Revitalisasi Pasar Ternak (Sarana Bangunan Pasar Unggas ) rencana dilakukan
di kabupaten Hulu Sungai
Tengah, namun ternyata pihak kabupaten membatalkan, sehingga dialihkan ke kota Banjarmasin. Tetapi kegiatan ini tidak terlaksana juga karena proses lelang yang gagal.
Pengembangan Informasi Pasar (PIP) dikabupaten Hulu Sungai Utara dengan dana sebesar Rp. 25.200.000,-.
Kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil
Pengembangan Usaha Pengolahan Pakan Ternak (Sarana Pengolahan Pakan)
Lokasi di Kab. Hulu Sungai Selatan :
- Kegiatan Pengembangan Usaha Pengolahan Pakan Ternak (Sarana Pengolahan Pakan) dengan jumlah
dana Rp. 308.360.000,00 dilaksanakan di Gab. Kelp.
Pertanian Suka Maju Desa Paharangan, Kec Daha Utara, Kab. HSS.
- Realisasi berupa bangunan sebagai tempat pabrik pakan ternak skala kecil untuk unggas,
mesin
penghancur (jenset), mesin pencampur (jenset), timbangan kapasitas 10 kg , masing-masing 4 unit.
- Berproduksi 100 kg/hari
Lokasi di Kabupaten Kotabaru :
- Kegiatan pengembangan usaha Pengolahan Pakan Ternak (Sarana Pengolahan Pakan) dengan jumlah
dana Rp. 308.360.000,- dilaksanakan di gabungan kelompok Pertanian “Sri Jaya” desa Langkang baru, kecamatan Pulau Laut Timur
- Realisasi berupa bangunan dan mesin pengolah pakan, berproduksi 100 kg/hari
Pengembangan Pengolahan Biogas
Lokasi pengembangan pengolahan biogas di kabupaten Batola yaitu : - Kelompok
“Lembu
Andini”,
Desa
Danda
Kecamatan Rantau Badauh sebanyak 1 unit.
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
Jaya,
418
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan - Kelompok “ Baru Muncul”
Desa Kolam Kiri,
Kecamatan Barambai sebanyak 1 unit
- Kelompok ”Ternak Karya Sembada “ Desa Surya Kanta, Kecamatan Wanaraya sebanyak 1 unit
- Kelompok “ Tani Jaya Desa Sidomulyo, Kecamatan Wanaraya sebanyak 1 unit
Lokasi pengembangan biogas lainnya di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Hulu Sungai Tengah.
3) Program Penyediaan Prasarana dan Sarana Pertanian
Total dana yang tersedia sebesar Rp 1.595.000.000,00 dengan realisasi Rp 1.595.000.000,00 (100%). Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
Kegiatan Pengelolaan Air
Kegiatannya berupa pembuatan sumur bor dilokasi kandang
kelompok untuk penyediaan air minum ternak dan lain-lain di kandang.
Untuk kegiatan di Kabupaten Tanah Bumbu berupa pembuatan embung, sedang di Kabupaten Tabalong berupa pembangunan sumur bor.
Kegiatan Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu : Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parwisata Provinsi Kalimantan Selatan. Program yang dilaksanakan yaitu :
a) Revitalisasi Museum Waja Sampai Kaputing Provinsi Kalimantan Selatan,
realisasi Fisik telah terlaksana 100% sedangkan realisasi
keuangan dari pagu anggaran sebesar Rp2.000.000.000,00 telah terealisasi sebesar Rp1.800.242.600,00 atau 90,01%. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan.
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
419
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan Program yang dilaksanakan :
a) Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi
(P2MKT). Program ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp1.650.861.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 1.512.515.447,00 atau 91.62%
dengan
hasil
terlaksananya
kegiatan-kegiatan:
1)Pengembangan lahan usaha di Kawasan transmigrasi; 2)Peningkatan kepasitas sumber daya manusia dan masyarakat di kawasan
transmigrasi; 3)Penyerasian lingkungan di kawasan transmigrasi; 4)Perencanaan teknis pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi; 5)Dukungan Manajemen dan dukungan teknis lainnya.
b) Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi : Pembinaan Penyiapan
Permukiman dan Penempatan Transmigrasi (P4 Trans) dengan hasil
terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Pembangunan permukiman dan infrastruktur kawasan transmigrasi; 2) Penyediaan tanah transmigrasi; 3) Partisipasi masyarakat; 3) Dukungan teknis dan manajemen Ditjen P2KT.
Program
ini
dilaksanakan
dengan
alokasi
anggaran
sebesar
Rp2.700.050.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 2.528.118.450,00 atau 93,63%.
KEMENTERIAN SOSIAL Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Sosial RI dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu : Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan.
Program yang dilaksanakan :
a) Program Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan
Tugas Pembantuan tahun 2012 adalah Kegiatan Pemberdayaan
Komunitas Adat Terpencil (KAT) berupa pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga Komunitas Adat Terpencil sebanyak 227 KK di Kabupaten Balangan dan Hulu Sungai Tengah.
Alokasi anggaran sebesar Rp 2.979.850.000,00 dengan realisasi fisik 99,87% dan realisasi keuangan Rp 2.452.460.000,00 atau 82,39%
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
420
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan b) Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial
Tugas Pembantuan tahun 2012 adalah kegiatan Rehabilitasi Sosial
Orang Dengan Kecacatan berupa rehabilitasi gedung Loka Bina Karya di Kabupaten Tapin sebanyak 1 unit.
Alokasi anggaran sebanyak Rp 540.096.000,00 dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 86,04 %.
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Dana tugas pembantuan yang berasal dari Kementerian Kelautan dan
Perikanan RI dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana yaitu: Dinas Perikanan dan Kelautan Prov. Kalsel
Program yang dilaksanakan :
a) Nomor DIPA : 4778/032-03.4,01/18/2012 tanggal 31 Desember 2011 Program Pengembangan Sumberdaya Perikanan Jumlah Anggaran Rp 400.000.000,00
b) Nomor DIPA : 4779/032-04.4.01/18/2012 tanggal 9 Desember 2011 Program Pengembangan Sumberdaya Perikanan Jumlah Anggaran Rp 2.008.988.000,00
c) Nomor DIPA : 0379/032-06.4/-/2012 tanggal 31 Desember 2011 Program Pengembangan Sumberdaya Perikanan Jumlah Anggaran Rp 3.600.000.000,00
Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana APBN hampir semua
terlaksana dengan realisasi sebesar 91,13%, hanya pada satker TP 04
Bidang Perikanan Budidaya dan TP 06 Bidang Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan yang realisasi fisiknya tidak mencapai 100%.
Padahal anggaran terbesar justru ada pada satker TP 06
Rp3.600.000.000,00 terealisasi sebesar Rp2.899.080.000 atau 80,53%.
Secara lebih khusus kegiatan tugas pembantuan satker 06 yang
kegiatannya tidak terealisasi 100% adalah pembuatan pasar ikan. Pasar ikan yang dibangun berlokasi di Martapura (Kabupaten Banjar). Sampai dengan akhir tahun anggaran realisasi fisik dan keuangan hanya mencapai 30%.
Permasalahannya adalah proses relokasi pedagang yang terlambat,
menyebabkan waktu mulai pekerjaannya diundur, sehingga tidak dapat lagi diselesaikan pada masa habis kontrak.
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
421
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM SKPD Pelaksana : Dinas Pekerjaan Umum Prov. Kalsel Program yang dilaksanakan :
a) Program Penyelenggaaraan Penataan Ruang b) Program Penyelenggaraan Jalan
c) Program Pengelolaan Sumber Daya Air KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA SKPD Pelaksana : Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Program yang dilaksanakan :
a) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kegiatan Penyusunan Grand Design Wisata Berbasis Sungai, kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan, karena menurut Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menilai
bahwa tidak cukup waktu dalam pelaksanaan pekerjaan konsultan perencana dalam membuat grand design.
5. Sumber dan Jumlah Anggaran
Tugas Pembantuan di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi
Kalimantan Selatan pada Tahun 2012 dilaksanakan oleh beberapa unit
satuan kerja yang bersumber dari 7 (tujuh) Kementerian dengan total anggaran sebesar Rp 169.095.245.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp 155.672.920.352,00 atau 92,06%. Rincian realisasi Anggaran Belanja Dana Tugas Pembantuan di lingkup Satker Provinsi Kalimantan Selatan disajikan pada Tabel 4.1 berikut :
Tabel 4.1
Realisasi Anggaran Belanja Dana Pembantuan Di Lingkup Satuan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 NO
SATKER
I
KEMENTERIAN PERTANIAN
1
DITJEN HORTIKULTURA Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura DITJEN PERKEBUNAN
2
Dinas Perkebunan
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
PAGU
REALISASI
%
SISA ANGGARAN
516.000.000
501.141.500
97,10
14.958.500
4.237.093.000
3.722.742.690
87,86
514.350.310
422
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan PAGU
REALISASI
%
SISA ANGGARAN
Dinas Peternakan DITJEN PENGOLAHAN & PEMASARAN HASIL PERTANIAN Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura Dinas Perkebunan
29.568.000.000
27.729.652.004
93,78
1.838.347.996
2.900.000.000
2.497.536.850
86.12
402.463.150
1.700.000.000
1.636.066.341
96.24
63.933.659
Dinas Peternakan DITJEN PENGELOLAAN LAHAN DAN AIR Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura Dinas Perkebunan
1.750.000.000
1.277.679.700
73.01
472.320.300
67.108.400.000
61.406.978.450
91.50
5.701.421.550
1.525.000.000
1.523.885.000
99,93
1.115.000
Dinas Peternakan KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN PELESTARIAN BUDAYA
1.595.000.000
1.595.000.000
100
0
2.000.000.000
1.803.551.600
90.18
196.448.400
2.700.050.000
2.528.118.450
93.63
171.931.550
12
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KEMENTERIAN TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI DITJEN PEMBINAAN PENYIAPAN PERMUKIMAN & PENEMPATAN TRANSMIGRASI Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi DITJEN PEMBINAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT & KAWASAN TRANSMIGRASI Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
1.650.861.000
1.512.515.447
91.62
138.345.553
IV
KEMENTERIAN SOSIAL 2.979.850.000
2.452.406.000
82.30
527.444.000
540.096.000
464.717.700
86.04
75.378.300
400.000.000
384.161.800
96.04
15.838.200
Dinas Perikanan & Kelautan DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN (P2PHP) Dinas Perikanan & Kelautan KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DITJEN PENATAAN RUANG
2.008.958.000
1.719.321.400
85.58
289.636.600
3.600.000.000
2.899.177.000
80.53
700.823.000
Dinas Pekerjaan Umum
2.121.032.000
1.237.269.000
58.33
883.763.000
29.835.795.000
29.601.831.320
99.22
233.963.680
10.328.360.000
9.179.168.100
88.87
1.149.191.900
NO
SATKER DITJEN PETERNAKAN
3
4 5 6
7 8 9 II
10 III
11
DITJEN PEMBERDAYAAN SOSIAL 13
14 V
15
Dinas Sosial DITJEN PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL Dinas Sosial KEMENTERIAN KELAUTAN & PERIKANAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP Dinas Perikanan & Kelautan DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA
16
17 VI
18
DITJEN BINA MARGA 19
Dinas Pekerjaan Umum DITJEN SUMBER DAYA AIR
20
Dinas Pekerjaan Umum
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
423
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB IV Tugas Pembantuan NO VII
21
PAGU
REALISASI
%
SISA ANGGARAN
30.750.000
0
0
30.750.000
169.095.245.000
155.672.920.352
92.06
13.422.424.648
SATKER KEMENTERIAN KEBUDAYAAN & PARIWISATA DITJEN PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan & Pariwisata JUMLAH
Sumber : diolah dari data akuntansi umum Ditjen Perbendaharaan Kanwil Kalsel
6. Permasalahan dan Solusi a. Permasalahan
1) Usulan-usulan anggaran yang belum terakomodasi baik melalui dana
APBN maupun APBD sehingga sasaran dan target kinerja tidak tercapai secara optimal;
2) Terkendalanya pelaksanaan kegiatan dikarenakan masih terjadi
keterlambatan turunnya DIPA, juklak maupun juknis di beberapa Satker sehingga revisi mengalami keterlambatan dan penyerapan dana tidak maksimal;
3) Beberapa Satker mengalami kendala teknis sehubungan dengan musim.
b. Solusi
1) Sinkronisasi program dan anggaran Pusat dengan Daerah;
2) Ketepatan waktu turunnya DIPA, juklak dan juknis sehingga tidak diperlukan revisi DIPA;
3) Perlu pengaturan jadwal yang sistematis dan tepat dengan musim di beberapa Satker Teknis.
B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN Tahun Anggaran 2012, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan belum
mengalokasikan anggaran Tugas Pembantuan untuk Kabupaten/Kota maupun Desa di Kalimantan Selatan.
LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012
424