BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Berdirinya PT.Peacock PT.Peacock Purnama Industries pertama kali didirikan pada tahun 1980 sebagai pabrik sepatu dan sendal di Jakarta. Karena permintaan untuk produk kami terus berkembang setiap tahunnya. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memulai Divisi Bordir pada tahun 1988 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Pada tanggal 30 Juli 1991 diresmikan oleh mantan Presiden Republik Indonesia Bapak Soeharto, yang di tanda tangani oleh mentri perindustrian Bapak Hartarto sebagai salah satu pabrik sepatu dan sendal yang terbesar di Jakarta.Pada tahun 2000, kami diversifikasi divisi kami untuk menyediakan pelanggan kami dengan Layanan Print Screen. Pada tahun 2007 kami sepenuhnya memutuskan untuk mrngubah nama menjadi PT. Tjahyadi Agung sebagai pemasok produsen garmen (CMT) untuk pasar Amerika, dan menghentikan proses produksi untuk pembuatan sepatu dan sendal. Dan mulai memproduksi barang-barang promosi seperti T-shirt, wearpack, tas nonwoven (program kampanye Green), tas untuk produk promosi.

29

Kami mendefinisikan kesuksesan kita dari atribut untuk pembentukan jangka panjang kami dalam teknologi, industri pemanfaatan baru untuk pabrik, ekonomi tinggi skala dan sifat terpadu operasi kami untuk menghasilkan kualitas tinggi dan biaya produk yang efisien yang kita berikan kepada konsumen kami. Kami terus melayani pelanggan kami secara jangka panjang, dan untuk menjawab kebutuhan mereka yang terus berubah. Tujuan kami adalah kepuasan pelanggan kami dan kami selalu bangga dengan produk kami, dimana kualitas adalah prioritas utama, sementara kami mempertahankan harga terendah bagi pelanggan kami.

4.1.2 Lokasi Perusahaan Nama PT. Tjahyadi Agung website www.tjhagung.com Nomor NPWP 02.456.058.3-034.000 Kantor pabrik 1 • Jln. Rawa Buaya no.1 cengkareng. Jakarta 11740 - Indonesia pabrik 2 • Jln. Kapuk Kamal Raya 9 no 8a. Jakarta 14899 – Indonesia Luas Tanah 11340 meter persegi

30

4.1.3 Jasa layanan Bordir Pada divisi ini yang akan diteliti Kami sedang beroperasi 55 mesin, yang dibagi menjadi dua pabrik untuk memaksimalkan layanan kami untuk pelanggan. Di pabrik pusat kami, produksi kami adalah sebagian besar untuk ekspor. Sementara pabrik cabang kami memproduksi produk untuk memenuhi pasar lokal untuk pakaian baju Muslim. Sebagian besar mesin yang kita gunakan adalah mesin Tajima (Jepang) mereka adalah salah satu mesin bordir terbaik diproduksi di pasar dan sisanya mesin

Fu-Hao (Cina). Dengan teknologi dan sumber daya

manusia handal, kami dapat memasok sekitar 1000 lusin produk bordir dalam sehari. 4.1.4 Jasa layanan Garmen (CMT) Kami menggunakan mesin jahit Brother dan mengkhususkan dalam rok, kaos, untuk pria, wanita dan anak-anak, dan baju renang, Kami mampu memproduksi jaket dan kemeja kasual juga fashion. Kami memiliki 3 baris dengan rata-rata 50 mesin per baris, dan mampu memproduksi sekitar 3000 – 4000 lusin set pakaian per bulan. 4.1.5 Jasa layanan Sablon (Print Screen) Divisi cetak sablon kami divisi ke tiga pabrik. Untuk dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan pelanggan kami, kami memiliki kombinasi dari 22 meja cetak sablon dengan panjang 40 meter setiap meja, dan 6 mesin press. Kami output harian akan mencapai 800 lusin produk cetak sablon, dengan menjamin kualitas produk. 4.1.6 Pembeli Untuk Ekspor (agen) 



Prestige Co Ltd -

Family Dollar Store

-

SEARS Dept Store

Centurion Co Ltd 31

-

Dollar General Store

-

Wal-Mart Store



Eastern Fashion Co Ltd



AMC -



Target Store

Comtextileindo Co Ltd -

Adidas

4.1.7 Pembeli Untuk Produk Promosi 

PT. Topindo Atlas Asia -



PT. Abetama Sempurna -



ARTOLITE Lightning

PT. Panata Jaya Mandiri -



TOP 1 Oil

SAKURA Filter

PT. Melu Bangun Wiweka -

General Contraktor



Hush Puppies



Andre Valentino



HBC Helmet



Miredoo Snack

32

4.2 Data Pelanggan Data pemesanan pelanggan bordir hanya diambil dari order pelanggan tetap khusus untuk jasa bordir yang selama 6 tahun (2006-2011) seperti dalam penjelasan berikut:

4.2.1 Pembeli Untuk Lokal sebagai Supplier 

PT. Dua Sekawan Respati



PT. Muara Krakatau



PT. Laxmirani Mitra Garmindo



PT. Cipta Busana Jaya



PT. Interocean Exim Raya



PT. Buana Lautan Naga



PT. Gracia Moda International



PT. Lestari Garmentama



Pertokoan Tanah Abang, Jakarta



Bank Ekonomi Raharja

33

Secara lengkap rekap data pemesanan pelanggan tetap selama 6 tahun (20062011) dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1. Data Omset Bordir Jumlah quantity pemesanan pelanggan tetap (pc) Tahun No.

Nama Pelanggan 2006

2007

2008

2009

2010

2011

1

PT. Dua Sekawan Respati

1200

1200

1220

1220

1200

1200

2

PT. Muara Krakatau

1000

1000

1020

1020

1020

1020

3

PT. Laxmirani Mitra Garmindo

300

350

400

400

4

PT. Cipta Busana Jaya

250

300

350

350

5

PT. Interocean Exim Raya

500

500

520

520

550

550

6

PT. Buana Lautan Naga

300

300

320

320

500

500

7

PT. Gracia Moda International

800

800

800

800

1000

1000

8

PT. Lestari Garmentama

1500

1500

1000

1100

1300

1300

5.300

5.300

5.430

5.630

6.320

6.320

Jumlah Sumber PT. Peacock Januari 2012

Tabel 4.2. Rekap Data Omset Bordir Tahun

Pemesanan Pelanggan (pc)

2006

5.300

2007

5.300

2008

5.430

2009

5.630

2010

6.320

2011

6.320

34

Gambar 4.3. Plot Data Omset Bordir

70000 60000 50000 40000 Series2

30000

Tahun

20000 10000 0 1

2

3

4

5

6

4.3 Peramalan Dari plot data di atas dapat dilihat trend/kecenderungan data bersifat linier. Untuk itu, dalam meramalkan data penjualan pada masa yang akan datang (Y) digunakan metode PERAMALAN LINIER (Y = a + bt). Adapun langkah perhitungan peramalan dengan metode linier sebagai berikut: A. Mencari nilai a dan b dari persamaan Y = a + bt Untuk mencari nilai a dan b diperlukan tabel berikut: Tabel 4.4. Perhitungan Linier Untuk Mencari Nilai a dan b t 1 2 3 4 5 6 21

5.300 5.300 5.430 5.630 6.320 6.320

5.300 10.600 16.290 22.520 31.600 37.920

t2 1 4 9 16 25 36

34.300

124.230

91

y

yxt

35

b= b=(

.∑ .

∑ ∑ .∑ ² (∑ )²

.

) ( ) (

( .

)²

.

)

b= b= b = 238,857

a=∑ − a= a=

.∑

− −

,

. ,

a = 5716,66 − 835,99 a=

,

Untuk mencari nilai Y pada periode 8, 9, 10 dan seterusnya dipergunakan persamaaan:

Y = 238,85 + 4880,67 t B. Mencari nilai Y pada periode t : Untuk mencari nilai Y, masukkan persamaan di atas dengan periode tahun ke-i. Misalnya periode tahun ke-12 (t = 12). Dari persamaan di atas maka nilai Y adalah:

36

Y = a + bt Y = 238,85 + 4880,67 t Y = 238,85 + 58568,04 Y = 58806,89 4.4 Data Investasi Data mesin yang diambil adalah Mesin TAJIMA (9 warna, 12 kepala, uk.40cm x 75cm) sebagai alternatif-1, SWF (9 warna, 12 kepala, uk.40cm x 75cm) sebagai alternatif-2 dan FU-HAO (9 warna, 12 kepala, uk.40cm x 75cm) sebagai altemtif-3. Dan pengambilan data mesin investasi diperoleh data-data seperti: - harga mesin - merek mesin - kapasitas mesin - tenaga listrik yang dibutuhkan - umur mesin - nilai sisa - ukuran maksimum kertas dan area cetak - biaya spare part - biaya pemeliharaan/servis/breakdown - biaya gaji - biaya listrik

37

Tabel 4.5. Data Spesifikasi Mesin FU-HAO No. 1 2 3 4 5 6 7 8

Spesifikasi Mesin

Keterangan

Jenis Mesin Merek Mesin Kapasitas/Jam Tenaga Listrik Harga Mesin Umur Ekonomis Mesin Nilai Sisa Maksimum Areal Bordir

Multi-Head Embroidery Machine FU-HAO 30.000 Setik/jam 1700 watt Rp. 170.000.000 5 th dari tahun pembelian Rp. 80.000.000 40cm X 75cm

Biaya-biaya 1 2 3 4 5

Biaya Sparepart Biaya Pemeliharaan/Servis Biaya Gaji Biaya Listrik Biaya Bordir/Jam

Rp. 700.000/thn Rp. 1.000.000/thn Rp. 64.800.000/thn Rp.13.464.000/thn Rp. 40.111/jam

Sumber : Data dari FU-HAO Januari 2012

Tabel 4.6. Data Spesifikasi Mesin SWF No. 1 2 3 4 5 6 7 8

Spesifikasi Mesin

Keterangan

Jenis Mesin Merek Mesin Kapasitas/Jam Tenaga Listrik Harga Mesin Umur Ekonomis Mesin Nilai Sisa Maksimum Areal Bordir

Multi-Head Embroidery Machine SWF 36.000 Setik/jam 1600 watt Rp. 330.000.000 10 th dari tahun pembelian Rp. 170.000.000 40cm X 75cm



Rp. 1.300.000/thn Rp. 2.000.000/thn Rp. 64.800.000/thn Rp.12.672.000/thn Rp. 46.995/jam

Sumber : Data dari SWF Januari 2012

38

Tabel 4.7. Data Spesifikasi Mesin TAJIMA No. 1 2 3 4 5 6 7 8

Spesifikasi Mesin Jenis Mesin Merek Mesin Kapasitas/Jam Tenaga Listrik Harga Mesin Umur Ekonomis Mesin Nilai Sisa Maksimum Areal Bordir

Keterangan Multi-Head Embroidery Machine TAJIMA 48.000 Setik/jam 1500 watt Rp. 780.000.000 20 th dari tahun pembelian Rp. 390.000.000 40cm X 75cm



Rp. 3.800.000/thn Rp. 4.000.000/thn Rp. 64.800.000/thn Rp.11.880.000/thn Rp. 56.716/jam

Sumber : Data dari TAJIMA Januari 2012

39

4.4.1 Perhitungan Kapasitas Biaya Per Jam Dari Mesin Bordir FU-HAO Dari data diatas (tabel 4-5) dapat dihitung kapasitas produksi, pendapatan penjualan dan biaya-biaya yang menyertainya untuk 5 tahun. Adapun data perhitungan sebagai berikut: A. Kapasitas Maksimum Mesin FU-HAO Tabel 4.8. PERHITUNGAN BIAYA PER JAM DARI MESIN BORDIR FU-HAO PER 10 JANUARI 2012 DASAR PERHITUNGAN Hari Kerja per Tahun Jam Kerja per Hari Faktor Efisiensi Jam Kerja yang Efisiensi Dalam Sehari Jam Kerja yang Efisiensi Dalam Setahun

311 22 80% 17,60 5.474

Jenis Mesin : SWF ( 9 WARNA / 12 KEPALA/ UK. 40cm X 75cm ) Harga Mesin Usia Mesin Bunga Pinjaman Bank Per Januari 2012

2 12%

1. Biaya Mesin per Jam : 1.1 Biaya Mesin di Tahun Pertama Depresisasi per tahun (Harga/Usia) Biaya bunga di tahun I Total Biaya di tahun I Biaya per Jam di Tahun I (Biaya Th 1 : 5.474 Jam )

Hari Jam Jam Jam

Rp 170.000.000 Tahun per Tahun

85.000.000 20.400.000 105.400.000 19.256

1.2 Biaya Mesin di Tahun Kedua Depresiasi per tahun Biaya bunga di tahun II Total Biaya di tahun II Biaya per jam di tahun II

85.000.000 10.200.000 95.200.000 17.393

Jadi Biaya Rata-Rata Mesin per Jam 2. Biaya Perawatan/Perbaikan Mesin : 1% dari harga mesin (Rp./Tahun) Jadi Biaya Perawatan/Perbaikan per Jam (: 5.474 Jam)

Rp

18.324

Rp

311

Rp

1.700

1.700.000

3. Biaya Listrik: Keperluan Listrik (Watts) Biaya / Tarif per KWH (Hrs lihat wilayah) Jadi Biaya Listrik per jam

1.700,0 1000

4. Biaya Bangunan : Biaya sewa per m2 per tahun Luas bangunan yang dibutuhkan untuk mesin (m2) Jadi Biaya Bangunan per Jam 5. Upah per Hari Jam kerja per hari Upah per jam (Rp.45.000.-/11) Jumlah buruh Jadi Biaya Buruh per mesin/shift (2xRp.5.114.-)

40

Rp 45.000 8,8 5114 2 10.227

-

Biaya Pabrikasi: Jumlah pekerja (orang) Jumlah mesin Upah per bulan (Rp.) Jumlah jam kerja yang efisien dalam 1 bulan Jadi Biaya Pabrikasi per Jam 6. Biaya Overhead: Jumlah staff (orang) Jumlah mesin Upah per Bulan (Rp.) Jumlah jam kerja yang efisien dalam 1 bulan Jadi biaya overhead per jam

4 1 5.400.000 456 Rp

11.839

Rp

7.454

Rp

483

Rp

40.111

Rp Rp

53.851 13.741 25,52%

2 1 3.400.000 456

7. Biaya Benang: Pemakaian benang per 1000 setik (meter) Jumlah setik per jam dengan kecepatan 500 Pemakaian benang per jam (meter) Harga benang per cones (5.000 meter) Jadi Biaya Benang per Jam

7 30.000 210 11.500

TOTAL BIAYA MESIN PER JAM HASIL YANG DIPEROLEH DALAM 1 JAM: Kecepatan rata-rata mesin per menit Hasil setikan per jam (500x60 menit) Harga jasa bordir rata-rata per setik (Rp.) Jadi jasa bordir yang diperoleh (30.000 x Rp.0,150 x 12 Kpl) Keuntungan yang diperoleh dalam waktu 1 jam (Rp.) Keuntungan dalam persentase (%)

500 30.000 0,150

CATATAN: 1. Biaya belum termasuk bahan pembantu (kain keras, plas-ban, dll) yang dinilai kecil. 2. Perkiraan pendapatan per bulan (30 hari kerja) = Rp. 53.851,- x 22 jam x 30 hari) = 3. Perkiraan keuntungan dalam 1 bulan 4. Perkiraan waktu pengembalian modal (bulan) (Harga Mesin : Keuntungan Dalam 1 Bulan )

41

Rp 28.433.448 Rp 7.255.100 23

B. Peramalan Penjualan Untuk menghitung peramalan penjualan selama 5 tahun ke depan digunakan rumus permalan yang sudah ditemukan yaitu: Y = 238,85 + 4880,67 t Penghitungan dimulai dari periode ke-12, mengingat data histori dimulai dari periode ke ke-6 (tahun 2006) sampai ke-11 (tahun 2011). Penghitungan tahun 2012 dan seterusnya secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Hasil Peramalan Berdasarkan Data Histori Tahun

Periode

2012

12

58.806,89

2013

13

63.687,56

2014

14

68.568,23

2015

15

73.448,90

2016

16

78.329,57

2017

17

83.210,24

2018

18

88.090,91

2019

19

92.971,58

2020

20

97.852,25

2021

21

102.732,92

Penjualan Y

Untuk melihat apakah kapasitas mesin masih bisa memenuhi jumlah penjualan per tahun dapat dilihat dari data mesin dan perkiraan penjualan. Misalnya, pada tahun 2016 jumlah perkiraan maksimum penjualan 78.329,57 pcs.

C. Pendapatan dari Hasil Peramalan Penjualan Dari tabel peramalan penjualan dapat dihitung pendapatan dari hasil ramalan penjualan. Dari data mesin diperoleh biaya bordir atau harga penjualan per pc yang dibebankan pada konsumen sebesar Rp. 4356,87,-. Harga ini merupakan nilai saat ini (P) sebelum pembelian mesin (tahun 2011). Untuk menghitung tahun 2012 sampai tahun 2016 dipergunakan rumus (2-11)

42

pembungaan majemuk tunggal yakni: F=P(1+i)n, dalam hal ini ( i ) adalah asumsi rata-rata kenaikan penjualan berdasarkan pengalaman adalah 3% per tahun. Maka contoh perhitungan pada periode ke-3 di mana: P = 4356,87 i

= 3% rata-rata kenaikan penjualan per tahun

n = periode peramalan Misalnya, untuk periode 3 hasil pendapatan dapat dihitung sebagai berikut: F3 = P (1+ i)n F3 = 4356,87 ( 1 + 0,03)3 F3 = 4356,87 ( 1,03)3 F3 = 4356,87 ( 1,092727) F3 = 4760,86 Tabel 4.10. Pendapatan Hasil Peramalan Penjualan Tahun

Periode

Penjualan (Y)

2012

1

58.806,89

4487,58

263.900.623,43

2013

2

63.687,56

4622,21

294.377.111,12

2014

3

68.568,23

4760,87

326.444.677,51

2015

4

73.448,90

4903,70

360.171.358,49

2016

5

78.329,57

5050,81

395.627.840,12

2017

6

83.210,24

5202,34

432.887.556,42

2018

7

88.090,91

5358,41

472.026.790,64

2019

8

92.971,58

5519,16

513.124.780,12

2020

9

97.852,25

5684,73

556.263.824,85

2021

10

102.732,92

5855,27

601.529.399,97

2022

11

107.613,59

6030,93

649.010.272,15

2023

12

112.494,26

6211,86

698.798.620,20

2024

13

117.374,93

6398,22

750.990.159,89

2025

14

122.255,60

6590,16

805.684.273,20

2026

15

127.136,27

6787,87

862.984.142,17

2027

16

132.016,94

6991,50

922.996.887,43

2028

17

136.897,61

7201,25

985.833.711,67

2029

18

141.778,28

7417,29

1.051.610.048,18

2030

19

146.658,95

7639,80

1.120.445.714,53

2031

20

151.539,62

7869,00

1.192.465.071,82

Harga/PC

43

Jumlah (Rp.)

4.4.2 Perhitungan Kapasitas Biaya Per Jam Dari Mesin Bordir SWF Dari data diatas (tabel 4-6) dapat dihitung kapasitas produksi, pendapatan penjualan dan biaya-biaya yang menyertainya untuk 10 tahun. Adapun data perhitungan sebagai berikut: A. Kapasitas Maksimum Mesin SWF Tabel 4.11. PERHITUNGAN BIAYA PER JAM DARI MESIN BORDIR SWF PER 10 JANUARI 2012 DASAR PERHITUNGAN Hari Kerja per Tahun Jam Kerja per Hari Faktor Efisiensi Jam Kerja yang Efisiensi Dalam Sehari Jam Kerja yang Efisiensi Dalam Setahun

311 22 80% 17,60 5.474


3 12%

Hari Jam Jam Jam



110.000.000 39.600.000 149.600.000 27.331


110.000.000 26.400.000 136.400.000 24.920

1.3 Biaya Mesin di Tahun Ketiga Depresiasi per tahun Biaya bunga di tahun III Total Biaya di tahun III Biaya per jam di tahun III

110.000.000 13.200.000 123.200.000 22.508


Rp

24.920

Rp

603

Rp

1.600

3.300.000


1.600,0 1000

4. Biaya Bangunan : Biaya sewa per m2 per tahun Luas bangunan yang dibutuhkan untuk mesin (m2) Jadi Biaya Bangunan per Jam

Rp

5. Upah per Hari Jam kerja per hari

45.000 8,8

44

-

Upah per jam (Rp.45.000.-/11) Jumlah buruh Jadi Biaya Buruh per mesin/shift (2xRp.5.114.-)

5114 2 10.227

Biaya Pabrikasi: Jumlah pekerja (orang) Jumlah mesin Upah per bulan (Rp.) Jumlah jam kerja yang efisien dalam 1 bulan Jadi Biaya Pabrikasi per Jam

4 1 5.400.000 456

6. Biaya Overhead: Jumlah staff (orang) Jumlah mesin Upah per Bulan (Rp.) Jumlah jam kerja yang efisien dalam 1 bulan Jadi biaya overhead per jam

Rp

11.839

Rp

7.454

Rp

580

Rp

46.995

Rp Rp

66.186 19.191 29,00%

2 1 3.400.000 456


7 36.000 252 11.500


600 36.000 0,153

CATATAN: 1. Biaya belum termasuk bahan pembantu (kain keras, plas-ban, dll) yang dinilai kecil. 2. Perkiraan pendapatan per bulan (30 hari kerja) = Rp. 66.186,- x 22 jam x 30 hari) =

Rp 34.946.297

3. Perkiraan keuntungan dalam 1 bulan 4. Perkiraan waktu pengembalian modal (bulan) (Harga Mesin : Keuntungan Dalam 1 Bulan )

Rp 10.133.089 33

45

B. Peramalan Penjualan Untuk menghitung peramalan penjualan selama 10 tahun ke depan digunakan rumus permalan yang sudah ditemukan yaitu: Y = 238,85 + 4880,67 t Penghitungan dimulai dari periode ke-12, mengingat data histori dimulai dari periode ke ke-6 (tahun 2006) sampai ke-11 (tahun 2011). Penghitungan tahun 2012 dan seterusnya secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.12 Hasil Peramalan Berdasarkan Data Histori Tahun

Periode

2012

12

58.806,89

2013

13

63.687,56

2014

14

68.568,23

2015

15

73.448,90

2016

16

78.329,57

2017

17

83.210,24

2018

18

88.090,91

2019

19

92.971,58

2020

20

97.852,25

2021

21

102.732,92

Penjualan Y

Untuk melihat apakah kapasitas mesin masih bisa memenuhi jumlah penjualan per tahun dapat dilihat dari data mesin dan perkiraan penjualan. Misalnya, pada tahun 2021 jumlah perkiraan maksimum penjualan 102.732,92 pcs.

C. Pendapatan dari Hasil Peramalan Penjualan Dari tabel peramalan penjualan dapat dihitung pendapatan dari hasil ramalan penjualan. Dari data mesin diperoleh biaya bordir atau harga penjualan per pc

46

yang dibebankan pada konsumen sebesar Rp. 5354,5,-. Harga ini merupakan nilai saat ini (P) sebelum pembelian mesin (tahun 2011). Untuk menghitung tahun 2012 sampai tahun 2021 dipergunakan rumus (2-11) pembungaan majemuk tunggal yakni: F=P(1+i)n, dalam hal ini ( i ) adalah asumsi rata-rata kenaikan penjualan berdasarkan pengalaman adalah 3% per tahun. Maka contoh perhitungan pada periode ke-5 di mana: P = 5354,51 i


n = periode peramalan Misalnya, untuk periode 5 hasil pendapatan dapat dihitung sebagai berikut: F5 = P (1+ i)n F5 = 5354,51 ( 1 + 0,03)5 F5 = 5354,51 ( 1,03)5 F5 = 5354,51 ( 1,159274) F5 = 6207,34 Tabel 4.13. Pendapatan Hasil Peramalan Penjualan Tahun

Periode

2012

1

2013 2014

Penjualan Y

Harga/PC

Jumlah (Rp.)

58.806,89

5515,15

324.328.819,38

2

63.687,56

5680,60

361.783.839,93

3

68.568,23

5851,02

401.194.265,77

2015

4

73.448,90

6026,55

442.643.711,71

2016

5

78.329,57

6207,35

486.219.049,56

2017

6

83.210,24

6393,57

532.010.528,35

2018

7

88.090,91

6585,38

580.111.898,71

2019

8

92.971,58

6782,94

630.620.541,83

2020

9

97.852,25

6986,43

683.637.602,82

2021

10

102.732,92

7196,02

739.268.128,98

47

4.4.3 Perhitungan Kapasitas Biaya Per Jam Dari Mesin Bordir TAJIMA Dari data diatas (tabel 4-7) dapat dihitung kapasitas produksi, pendapatan penjualan dan biaya-biaya yang menyertainya untuk 20 tahun. Adapun data perhitungan sebagai berikut: A. Kapasitas Maksimum Mesin TAJIMA

Tabel 4.14. PERHITUNGAN BIAYA PER JAM DARI MESIN BORDIR TAJIMA PER 10 JANUARI 2012 DASAR PERHITUNGAN Hari Kerja per Tahun Jam Kerja per Hari Faktor Efisiensi Jam Kerja yang Efisiensi Dalam Sehari Jam Kerja yang Efisiensi Dalam Setahun

311 22 80% 17,60 5.474


6 12%

Hari Jam Jam Jam



130.000.000 93.600.000 223.600.000 40.851


130.000.000 78.000.000 208.000.000 38.001

1.3 Biaya Mesin di Tahun Ketiga Depresiasi per tahun Biaya bunga di tahun III Total Biaya di tahun III Biaya per jam di tahun III

130.000.000 62.400.000 192.400.000 35.151

1.4 Biaya Mesin di Tahun Keempat Depresiasi per tahun Biaya bunga di tahun IV Total Biaya di tahun IV Biaya per jam di tahun IV

130.000.000 46.800.000 176.800.000 32.300

1.5 Biaya Mesin di Tahun Kelima Depresiasi per tahun Biaya bunga di tahun V Total Biaya di tahun V Biaya per jam di tahun V

130.000.000 31.200.000 161.200.000 29.450

1.6 Biaya Mesin di Tahun Kelima Depresiasi per tahun Biaya bunga di tahun VI

130.000.000 15.600.000

48

Total Biaya di tahun VI Biaya per jam di tahun VI

145.600.000 26.600


Rp

33.726

Rp

1.425

Rp

1.500

7.800.000


1.500,0 1000

4. Biaya Bangunan : Biaya sewa per m2 per tahun Luas bangunan yang dibutuhkan untuk mesin (m2) Jadi Biaya Bangunan per Jam 5. Upah per Hari Jam kerja per hari Upah per jam (Rp.45.000.-/11) Jumlah buruh Jadi Biaya Buruh per mesin/shift (2xRp.5.114.-)

Rp

-

Rp

11.839

Rp

7.454

Rp

773

Rp

56.716

Rp Rp

97.496 40.780 41,83%

45.000 8,8 5114 2 10.227

Biaya Pabrikasi: Jumlah pekerja (orang) Jumlah mesin Upah per bulan (Rp.) Jumlah jam kerja yang efisien dalam 1 bulan Jadi Biaya Pabrikasi per Jam

4 1 5.400.000 456

6. Biaya Overhead: Jumlah staff (orang) Jumlah mesin Upah per Bulan (Rp.) Jumlah jam kerja yang efisien dalam 1 bulan Jadi biaya overhead per jam

2 1 3.400.000 456


7 48.000 336 11.500


800 48.000 0,169

CATATAN: 1. Biaya belum termasuk bahan pembantu (kain keras, plas-ban, dll) yang dinilai kecil. 2. Perkiraan pendapatan per bulan (30 hari kerja) = Rp. 97.496,- x 22 jam x 30 hari) =

Rp 51.478.095

3. Perkiraan keuntungan dalam 1 bulan 4. Perkiraan waktu pengembalian modal (bulan) (Harga Mesin : Keuntungan Dalam 1 Bulan )

Rp 21.532.076 36

49

D. Peramalan Penjualan Untuk menghitung peramalan penjualan selama 20 tahun ke depan digunakan rumus permalan yang sudah ditemukan yaitu: Y = 238,85 + 4880,67 t

Penghitungan dimulai dari periode ke-12, mengingat data histori dimulai dari periode ke ke-6 (tahun 2006) sampai ke-11 (tahun 2011). Penghitungan tahun 2012 dan seterusnya secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.15 Hasil Peramalan Berdasarkan Data Histori Tahun

Periode

2012

12

58.806,89

2013

13

63.687,56

2014

14

68.568,23

2015

15

73.448,90

2016

16

78.329,57

2017

17

83.210,24

2018

18

88.090,91

2019

19

92.971,58

2020

20

97.852,25

2021

21

102.732,92

2022

22

107.613,59

2023

23

112.494,26

2024

24

117.374,93

2025

25

122.255,60

2026

26

127.136,27

2027

27

132.016,94

2028

28

136.897,61

2029

29

141.778,28

2030

30

146.658,95

2031

31

151.539,62

50

Penjualan Y

Untuk melihat apakah kapasitas mesin masih bisa memenuhi jumlah penjualan per tahun dapat dilihat dari data mesin dan perkiraan penjualan. Misalnya, pada tahun 2031 jumlah perkiraan maksimum penjualan 151.539,62 pcs. E. Pendapatan dari Hasil Peramalan Penjualan Dari tabel peramalan penjualan dapat dihitung pendapatan dari hasil ramalan penjualan. Dari data mesin diperoleh biaya bordir atau harga penjualan per pc yang dibebankan pada konsumen sebesar Rp. 7888,04,-. Harga ini merupakan nilai saat ini (P) sebelum pembelian mesin (tahun 2011). Untuk menghitung tahun 2012 sampai tahun 2021 dipergunakan rumus (2-11) pembungaan majemuk tunggal yakni: F=P(1+i)n, dalam hal ini ( i ) adalah asumsi rata-rata kenaikan penjualan berdasarkan pengalaman adalah 3% per tahun. Maka contoh perhitungan pada periode ke-10 di mana:

P = 7888,04 i


n = periode peramalan Misalnya, untuk periode 10 hasil pendapatan dapat dihitung sebagai berikut: F10 = P (1+ i)n F10 = 7888,04 ( 1 + 0,03)10 F10 = 7888,04 ( 1,03)10 F10 = 7888,04 ( 1,34391) F10 = 10600,88

51

Tabel 4.16. Pendapatan Hasil Peramalan Penjualan Tahun

Periode

2012

1

58.806,89

8124,69

477.787.751,11

2013

2

63.687,56

8368,43

532.964.932,31

2014

3

68.568,23

8619,48

591.022.735,41

2015

4

73.448,90

8878,07

652.084.338,25

2016

5

78.329,57

9144,41

716.277.716,80

2017

6

83.210,24

9418,74

783.735.822,15

2018

7

88.090,91

9701,30

854.596.763,89

2019

8

92.971,58

9992,34

929.003.999,88

2020

9

97.852,25

10292,11

1.007.106.532,95

2021

10

102.732,92

10600,88

1.089.059.114,41

2022

11

107.613,59

10918,90

1.175.022.454,87

2023

12

112.494,26

11246,47

1.265.163.442,56

2024

13

117.374,93

11583,87

1.359.655.369,30

2025

14

122.255,60

11931,38

1.458.678.164,54

2026

15

127.136,27

12289,32

1.562.418.637,67

2027

16

132.016,94

12658,00

1.671.070.728,84

2028

17

136.897,61

13037,74

1.784.835.768,70

2029

18

141.778,28

13428,87

1.903.922.747,30

2030

19

146.658,95

13831,74

2.028.548.592,42

2031

20

151.539,62

14246,69

2.158.938.457,78

Penjualan Y

Harga/PC

52

Jumlah (Rp.)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Recommend Documents