BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Metode Pengumpulan Data Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Marvin E Mundel Berikut ini akan disajikan data yang diperlukan dalam pengolahan data dengan menggunakan metode Marvin E Mundel. Data yang dikumpulkan antara lain : 1. Jam pengoperasian Power Plant Gas Engine di PT DJU Tbk. 2. Biaya depresiasi, biaya bahan bakar (gas), biaya gaji tenaga kerja (operator), biaya pemeliharaan gas engine (maintenance). 3. Besarnya output setiap bulan, yang dimaksud dengan output adalah jumlah produksi listrik dan steam yang dihasilkan selama tahun 2011-2012. 4. Harga listrik PLN (Rp/KWH) dan harga steam ( Rp/Ton/Jam ), sebagai acuan perhitungan output Power Plant Gas Engine.
4.2 Pengumpulan Data Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Marvin E Mundel Berdasarkan data yang diperoleh dari PT. DJU. Tbk, jam pengoperasian
pabrik dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1. Data jam pengoperasian Power Plant Gas Engine PT DJU Tbk.
TAHUN 2011 Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
TAHUN 2012 Jam ( h ) 720 672 744 720 744 720 744 744 480 744 720 744
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Jam ( h ) 720 672 744 720 744 720 744 504 720 744 720 744
4.2.1 Data Biaya Depresiasi Mesin dan Peralatan per bulan..... D( i ) Penyusutan adalah nilai susutnya suatu barang modal tetap dalam kegiatan produksi, akibat bertambahnya umur barang modal tersebut. Dalam power plant PT DJU menggunakan mesin dan peralatan, menurut data yang diperoleh dari perusahaan nilai buku mesin dan peralatan pada tahun 2011 adalah sebesar Rp.78.000.000.000. dengan taksiran rata rata umur ekonomis 13 tahun. Nilai akhir dari mesin dan peralatan tersebut adalah Rp.65.000.000.000 Besarnya depresiasi mesin dan peralatan diperoleh dengan menggunakan depresiasi garis lurus (Straight Line). D (y) : P(f) – P (e) N : Rp. 78.000.000.000 – Rp.65.000.000.000 13 : Rp. 15.000.000.000,13 : Rp. 1.153.846.154,-/ tahun
Keterangan : D (y) : Depresiasi tahunan.. (Rp/tahun ) P (f) : Harga Awal.........( Rp )
P (e) N
: Harga akhir.........( Rp ) : Umur ekonomis...( tahun )
Perhitungan selanjutnya adalah menghitung depresiasi fasilitas perjamnya. Dengan demikian maka didapat rata rata depresiasi mesin dan peralatan perjamnya, dengan cara membagikan total depresiasi fasilitas pertahun dengan jumlah jam olah pabrik selama periode pengukuran. Jam olah pabrik selama januari 2011 – desember 2011 adalah 16.992 jam. Sehingga diperoleh rata rata depresiasi mesin dan peralatan untuk setiap jamnya adalah: D (h) : D (y) T (h) D (h) : Rp. 1.153.846.154 = Rp. 67.905,-/h 16.992 h Keterangan : D (h) : Depresiasi per jam...............................................( Rp/ h ) T (h) : Total jam operasi mesin selama pengukuran setahuin..... ( h )
Depresiasi mesin perjam ini akan dipergunakan untuk menghitung total input partial dari depresiasi dengan cara menghitung input partial dari depresiasi tiap bulan selama periode pengukuran yaitu jam tersedia pada masing masing periode dikali depresiasi mesin perjamnya:
Depresiasi tiap bulannya dapat di hitung : D (i) = H (i) x D (h) Contoh untuk bulan januari 2011 D (i)
= 720 h x Rp 67.905,- /h = Rp.48.891.600/ Bulan
Keterangan : D (i) : Depresiasi tiap bulan ( Rp/ bulan ) H (i) : Jumlah jam kerja mesin setiap bulan ( h)
Dari hasil perhitungan untuk periode pengukuran dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut ini: Tabel. 4.2 Data Biaya Depresiasi Power plant PT DJU.Tbk
Bulan Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11
Biaya depresiasi (Di) (Rp) 48.891.600 45.632.160 50.521.320 48.891.600 50.521.320 48.891.600 50.521.320 50.521.320 32.594.400 50.521.320 48.891.600 50.521.320
Bulan Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Mei 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
Biaya depresiasi (Di) (Rp) 48.891.600 45.632.160 50.521.320 48.891.600 50.521.320 48.891.600 50.521.320 34.224.120 48.891.600 50.521.320 48.891.600 50.521.320
4.2.2 Data Biaya Bahan Bakar..............B (i) Biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam pemakaian bahan bakar untuk pelaksanaan proses power plant gas engine dalam menghasilkan listrik, yang meliputi pemakaian natural gas pada periode januari 2011 hingga desember 2012 dapat dilihat pada tabel 4.3. berikut:
Tabel 4.3 Data Biaya Bahan Bakar Power Plant Gas Engine PT. DJU Tbk
Bulan Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11
Biaya B. Bakar ( Bi) (Rp) 2.797.970.483 2.703.167.467 3.060.957.933 2.989.071.954 3.088.357.173 2.990.964.394 3.058.098.703 2.547.014.426 2.670.337.747 3.038.711.478 3.319.317.133 3.400.109.922
Bulan Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Mei 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
Biaya B. Bakar ( Bi) (Rp) 4.083.547.128 3.428.753.103 4.213.695.360 4.679.550.019 4.345.900.230 3.435.950.210 4.670.370.200 4.780.430.350 3.760.340.230 4.329.350.235 4.108.457.128 4.234.540.230
4.2.3. Data Biaya Tenaga Kerja .......... T( i ) Biaya tenaga kerja langsung di Power Plant Gas Engine PT DJU. Tbk, yaitu tenaga operator gas engine dalam pelaksanaannya pada periode januari 2011 hingga desember 2012 dapat dilihat pada tabel 4.4. berikut: Tabel 4.4.Data Biaya Tenaga Kerja Power Plant PT. DJU. Tbk. Bulan Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11
Biaya T. Kerja ( Ti ) (Rp) 31.000.000 31.000.000 31.000.000 31.000.000 31.000.000 31.000.000 31.000.000 31.000.000 31.000.000 31.000.000 31.000.000 31.000.000
Bulan Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Mei 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
Biaya T. Kerja ( Ti ) (Rp) 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000
4.2.4 Data Biaya Maintenence................. M ( i ) Biaya maintenace meliputi biaya pemeliharaan dan perawatan serta perbaikan mesin dan peralatan di Power Plant Gas Engine PT DJU Tbk, selama periode januari 2011 hingga desember 2012 dapat dilihat pada tabel 4.5. berikut: Tabel 4.5.Data Biaya Maintenence Power Plant PT DJU Tbk. Bulan
Biaya Maint. ( Mi ) (Rp)
Bulan
Biaya Maint. ( Mi ) (Rp)
Jan 11
95.406.790
Jan 12
79.256.280
Feb 11
15.320.280
Feb 12
213.396.920
Mar 11
145.361.610
Mar 12
28.538.350
Apr 11
38.336.990
Apr 12
30.198.600
Mei 11
21.525.550
Mei 12
176.527.160
Juni 11
198.435.150
Juni 12
138.916.837
Juli 11
102.506.512
Juli 12
159.837.000
Agust 11
67.107.290
Agust 12
79.196.520
Sept 11
47.633.817
Sept 12
91.672.600
Okt 11
153.208.980
Okt 12
503.638.170
Nop 11
57.056.500
Nop 12
539.750.570
Des 11
161.343.300
Des 12
190.363.440
4.2.5 Jumlah Produksi Power Plant PT DJU Tbk, 2011 sampai 2012 Power plant Gas engine PT DJU.Tbk, selain menghasilkan listri ( KWH ) , tetapi menghasilkan juga steam ( Ton / h ), yang memanfaatkan gas buang dari gas engine sebagai bahan bakar boiler, sehingga mendapatkan steam. Berikut adalah energi yang di hasilkan oleh Power plant PT DJU. Tbk dari tahun 2011 s/d 2012
Tabel. 4.6. Jumlah Produksi Power Plant PT DJU Tbk, 2011Sampai 2012 Jumlah produksi Steam ( Ton/Hour )
Jan 11
Jumlah Produksi Listrik ( KWH ) (Kg) 4.780.336
Feb 11
4.604.058
2,9
Mar 11
5.295.309
2,8
Apr 11
5.186.156
3,2
Mei 11
5.371.799
3,3
Juni 11
5.329.369
2,7
Juli 11
5.301.387
2,65
Agust 11
4.441.417
3,15
Sept 11
4.654.287
2,25
Okt 11
5.168.646
3,1
Nop 11
5.539.712
3,05
Des 11
5.787.661
3
Jan 12
6.150.518
2,95
Feb 12
5.355.991
3,2
Mar 12
6.207.319
3,15
Apr 12
6.682.443
3,3
Mei 12
6.482.834
3,05
Juni 12
6.377.050
2,95
Juli 12
5.927.760
2,85
Agust 12
5.827.960
3,15
Sept 12
6.285.280
3,1
Okt 12
6.255.960
2,9
Nop 12
6.306.960
3,2
Des 12
5.888.230
3,15
Bulan
3,1
4.2.6 Harga Rata - Rata Listrik per KWH dan steam ( Ton / Hour ) PT DJU Selama Tahun 2011 - 2012. Pada tabel 4.7. berikut menunjukkan harga rata - rata listrik per KWH dan steam ( ton / hour ) di PT DJU, selama tahun 2011 – 2012.
Tabel 4.7. Harga Rata - Rata Listrik dan steam Di PT.DJU Tbk tahun 2011-2012 Listrik ( per KWH ) (Rp)
Steam ( ton/H) (Rp)
Jan 11
650
238.870,8
Feb 11
670
238.900,9
Mar 11
675
238.978,8
Apr 11
690
239.357,8
Mei 11
700
239.670,5
Juni 11
650
239.989,9
Juli 11
675
240.236,7
Agust 11
680
240.989,8
Sept 11 Okt 11
680
241.200,5
675
241.899,9
Nop 11 Des 11
655 660
243.678,5 246.456,,9
Jan 12 Feb 12
760
248.205,6
758
248.413,3
Mar 12
760
260.748,8
Apr 12 Mei 12
758 820
262.202 262.413,3
Juni 12
761
263.788,8
Juli 12
760
263.453,3
Agust 12
760
264.748,8
Sept 12
759
266.453,3
Okt 12
760
266.798,8
Nop 12
758
268.513,3
Des 12
761
269.748,8
Periode
4.3 Pengolahan Data Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Marvin E. Mundel Metode ini dimulai dengan perhitungan deflator berdasarkan harga yang diperoleh dari data di PT DJU Tbk, selanjutnya deflator tersebut digunakan untuk mendapatkan harga konstan dari setiap input. dengan harga konstan ini akan digunakan untuk menghitung resources input partial (RIP) dan dari segi output yang dihasilkan akan dilakukan perhitungan agregat output. Indeks produktivitas
diperoleh dengan membandingkan antara agregat output dengan resources input partial (RIP).
4.3.1 Perhitungan Deflator Nilai Deflator digunakan untuk memperoleh nilai konstan masukan. Nilai deflator diperoleh dari harga tahun 2011 dan 2012. Nilai deflator dicari menggunakan rumus: Dfi
= P(m) – P (b ) P(b)
Dimana : D (fi) : Deflator bulan penelitian P (m) : Harga bulan penelitian P (b) : Harga bulan dasar......januari 2011
4.3.1.1 Perhitungan Deflator Untuk Biaya Depresiasi...D ( dfi ) D(dfi)
=
Pd (m) – Pd (b) Pd ( b )
Dimana: D(dfi) : Deflator depresiasi Pd (m) : Biaya depresiasi bulan pengukuran Pd (b) : Biaya depresiasi bulan dasar Sebagai contoh, untuk deflator bulan februari 2011 D(dfi)
:
Pd(m) feb 2011 – Pd (b) jan 2011 Pd ( b ) jan 2011
:
45.632.160 – 48.891.600 48.891.600
:
- 0,271
Hasil Perhitungan nilai deflator untuk biaya depresiasi pada periode berikutnya dapat dilihat pada tabel 4.8.berikut:
Tabel 4.8.Deflator untuk Biaya Depresiasi Bulan
Harga Depresiasi ( Pd ) (Rp)
Deflator dep D (dfi )
Jan 11
48.891.600
Feb 11
45.632.160
Mar 11
50.521.320
Apr 11
48.891.600
Mei 11
50.521.320
Juni 11
48.891.600
0
Juli 11 Agust 11
50.521.320 50.521.320
Sept 11 Okt 11
Bulan
Harga Depresiasi ( Pd ) (Rp)
Deflator dep D (dfi )
Jan 12
48.891.600
0
Feb 12
45.632.160
- 0,3
Mar 12
50.521.320
0,033
0
Apr 12
48.891.600
0
0,033
Mei 12
50.521.320
0,033
Juni 12
48.891.600
0
0,033 0,033
Juli 12 Agust 12
50.521.320 34.224.120
0,033 0,169
32.594.400
0,035
48.891.600
0
50.521.320
0,033
Sept 12 Okt 12
50.521.320
0,033
Nop 11
48.891.600
0
Nop 12
48.891.600
0
Des 11
50.521.320
Des 12
50.521.320
0,033
0 - 0,271 0,033
0,033
4.3.1.2 Perhitungan Deflator Untuk Biaya Bahan Bakar..............B (dfi) B (dfi)
=
Pb (m) – Pb (b) Pb ( b )
Dimana: B(dfi) : Deflator biaya bahan bakar Pb (m) : Biaya bahan bakar bulan pengukuran Pb (b) : Biaya bahan bakar bulan dasar Sebagai contoh, untuk deflator bulan februari 2011 B(dfi)
:
Pb (m) feb 2011 – Pb (b) jan 2011 Pb ( b ) jan 2011
:
2.703.167.467– 2.797.970.483 2.797.970.483
: - 0,033
Hasil Perhitungan nilai deflator untuk biaya material pada periode berikutnya dapat dilihat pada tabel 4.9.berikut: Tabel 4.9. Deflator untuk Biaya Bahan Bakar Bulan
Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11
Biaya B.Bakar Deflator B. Bakar ( Pb ) B ( dfi ) (Rp) 2.797.970.483 0 -0,033 2.703.167.467 0,093 3.060.957.933 0,068 2.989.071.954 0,103 3.088.357.173 0,068 2.990.964.394 -0,009 3.058.098.703 -0,089 2.547.014.426 -0,045 2.670.337.747 0,086 3.038.711.478 0,186 3.319.317.133 0,215 3.400.109.922
Bulan
Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Mei 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
Biaya B.Bakar Deflator B. Bakar ( Pb ) B ( dfi ) (Rp) 0,459 4.083.547.128 0,225 3.428.753.103 0,505 4.213.695.360 0,672 4.679.550.019 0,553 4.345.900.230 0,228 3.435.950.210 0,669 4.670.370.200 0,708 4.780.430.350 0,343 3.760.340.230 0,547 4.329.350.235 0,468 4.108.457.128 0,513 4.234.540.230
4.3.1.3 Perhitungan Deflator Untuk Biaya Tenaga Kerja.........T (dfi) T (dfi)
=
Pt (m) – Pt (b) Pt ( b )
Dimana: T(dfi) : Deflator biaya tenaga kerja Pt (m) : Biaya tenaga kerja bulan pengukuran Pt (b) : Biaya tenaga kerja bulan dasar
Sebagai contoh, untuk deflator bulan februari 2011 T(dfi)
:
:
Pt (m) feb 2011 – Pt (b) jan 2011 Pt ( b ) jan 2011 34.125.000 – 34.125.000 34.125.000
: 0 Hasil Perhitungan nilai deflator untuk biaya material pada periode berikutnya dapat dilihat pada tabel 4.10.berikut:
Tabel 4.10. Deflator untuk Biaya Tenaga Kerja
Bulan
Biaya tenaga kerja Deflator T Kerja ( Pt ) T (dfi) (Rp)
Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11
34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bulan
Biaya tenaga kerja ( Pt ) (Rp)
Deflator T Kerja T (dfi)
Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Mei 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
37.537.500 37.537.500 37.537.500 37.537.500 37.537.500 37.537.500 37.537.500 37.537.500 37.537.500 37.537.500 37.537.500 37.537.500
0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
4.3.1.4 Perhitungan Deflator Untuk Biaya Maintenance........M (dfi) M (dfi)
=
Pm (m) – Pm (b ) Pm ( b )
Dimana: M (dfi) : Deflator biaya maintenance Pm (m) : Biaya maintenance bulan pengukuran Pm (b) : Biaya maintenance bulan dasar
Sebagai contoh, untuk deflator biaya maintenace bulan februari 2011 M (dfi)
=
Pm (m) feb 2011 – Pm (b) jan 2011 Pm ( b ) jan 2011
=
34.125.000 – 34.125.000 34.125.000
= 0 Hasil Perhitungan nilai deflator untuk biaya material pada periode berikutnya dapat dilihat pada tabel 4.10.berikut:
Tabel 4.11. Deflator untuk Biaya Maintenance Bulan
Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11
Biaya tenaga Maint Deflator Maint P (m) M (dfi) (Rp) 95.406.790 15.320.280 145.361.610 38.336.990 21.525.550 198.435.150 102.506.512 67.107.290 47.633.817 153.208.980 57.056.500 161.343.300
0 -0,839 0,523 -0,598 -0,774 1,08 0,074 -0,297 -0,5 0,606 -0,402 0,691
Bulan
Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Mei 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
Biaya tenaga Maint Deflator Maint P (m) M (dfi) (Rp) 79.256.280 213.396.920 28.538.350 30.198.600 176.527.160 138.916.837 159.837.000 79.196.520 91.672.600 503.638.170 539.750.570 190.363.440
-0,169 1,237 -0,701 -0,683 0,85 0,456 0,675 -0,17 -0,039 4,279 4,657 0,995
4.3.2 Perhitungan Harga Konstan........Pc Harga konstan adalah harga yang telah di seimbangkan dengan deflator, baik harga depresiasi, bahan bakar, tenagan kerja dan maintenance. Harga - harga yang ada tersebut di konstankan dengan nilai deflator. Dibutuhkan suatu harga konstan yang berfungsi sebagai penyeimbang terhadap berbagai kondisi perekonomian yang dapat mempengaruhi harga - harga yang berlaku. Harga konstan ini akan diperhitungkan dengan menggunakan rumus: Pc
= P x 100 100 + D Dimana : Pc : Harga konstan P : Harga periode yang diukur D : Deflator Contoh : harga konstan untuk biaya bahan bakar bulan februari 2011 adalah: Pc
=
Pb x 100 100 + B( Dfi )
= 2.703.167.467 x 100 = 2.704.084.152 100 + ( -0,33 )
4.3.2.1 Harga Konstan Masukan Biaya Depresiasi (RIP1) Nilai harga konstan masukan depresiasi mesin untuk setiap periode pengukurannya dapat dilihat pada table 4.12. berikut:
Tabel 4.12. Harga Konstan Masukan Biaya Depresiasi Bulan
Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11
Harga konstan depresiasi (Rp) ( RIP1 ) 48.891.600 45.756.159,19 50.504.653,46 48.891.600 50.504.653,46 48.891.600 50.504.653,46 50.504.653,46 32.582.995,95 50.504.653,46 48.891.600 50.504.653,46
Bulan
Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Mei 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
Harga konstan depresiasi (Rp) ( RIP1 ) 48.891.600 45.769.468,41 50.504.653,46 48.891.600 50.504.653,46 48.891.600 50.504.653,46 34.166.378,82 48.891.600 50.504.653,46 48.891.600 50.504.653,46
4.3.2.2 Harga Konstan Masukan Biaya Bahan Bakar (RIP2) DesNilai 11
harga konstan masukan bahan bakar untuk power plant gas engine,
untuk setiap periode pengukurannya dapat dilihat pada table 4.13. berikut:
Bulan
Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11
Des 11
Tabel 4.13. Harga Konstan Masukan Biaya Bahan Bakar Harga konstan Bahan Bakar Harga konstan Bahan Bakar Bulan (Rp) (Rp) ( RIP2 ) ( RIP2 ) 2.797.970.483 4.064.870.368 Jan 12 2.704.083.686 3.421.040.609 Feb 12 3.058.083.572 4.192.482.123 Mar 12 2.987.031.810 4.648.291.185 Apr 12 3.085.155.252 4.321.989.555 Mei 12 2.988.902.757 3.428.133.545 Juni 12 3.058.398.352 4.639.323.880 Juli 12 2.549.300.949 4.746.797.630 Agust 12 2.671.556.409 3.747.450.769 Sept 12 3.036.099.179 4.305.783.902 Okt 12 3.313.143.743 4.089.304.037 Nop 12 3.392.808.402 4.212.909.770 Des 12
4.3.2.3 Harga Konstan Masukan Biaya Tenaga Kerja (RIP3) Nilai harga konstan masukan tenaga kerja untuk setiap periode pengukurannya dapat dilihat pada table 4.14. berikut: Tabel 4.14. Harga Konstan Masukan Biaya Tenaga Kerja Bulan
Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11
Harga konstan T. Kerja (Rp) ( RIP3 ) 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000
Bulan
Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Mei 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
Harga konstan T. Kerja (Rp) ( RIP3 ) 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000
4.3.2.4 Harga Konstan Masukan Biaya Maintenance (RIP4)
Des 11
Nilai harga konstan masukan biaya maintenance untuk setiap periode
pengukurannya dapat dilihat pada table 4.15. berikut:
Tabel 4.15. Harga Konstan Masukan Biaya Maintenace
Bulan
Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11
Harga konstan B. maintenance (Rp) ( RIP4 ) 95.406.790 15.449.904,7 144.605.324,2 38.567.624,39 21.693.457,36 196.314.948,6 102.430.713,3 67.307.192,36 47.873.182,91 152.286.126,1 57.286.792,91 160.236.068,8
Bulan
Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Mei 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
Harga konstan B. maintenance (Rp) ( RIP4 ) 79.390.449,86 210.789.454,4 28.739.816,11 30.406.274,86 175.039.325,7 138.286.251,7 158.765.334 79.331.383,35 91.708.366,26 482.971.806,4 515.732.889,3 188.487.984,6
4.3.3 Perhitungan Total Resources Input Partial (RIP) Setelah harga konstan setiap masukan didapatkan maka dilakukan perhitungan total resources input partial (RIP) yang merupakan penjumlahan dari seluruh input harga konstan. Sebagai contoh perhitungan total RIP untuk bulan januari 2011 adalah sebagai berikut: RIP
= RIP1 + RIP2 + RIP3 + RIP4
RIP
= 48. 891.600 + 2.797.970.483+ 34.125.000 + 95.406.790 = Rp 2.976.393.873
Hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel 4.16. berikut: Tabel 4.16. Biaya Total Resource Input Partial ( RIP ) Bulan Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11
Biaya RIP (Rp) 2.976.393.873 2.799.414.750 3.287.318.550 3.108.616.034 3.191.478.363 3.268.234.306 3.245.458.719 2.701.237.795 2.786.137.588 3.273.014.959 3.453.447.136 3.637.674.124
Bulan Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Mei 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
Biaya RIP (Rp) 4.230.652.418 3.715.099.532 4.309.226.593 4.765.089.060 4.585.033.534 3.652.811.397 4.886.093.867 4.897.795.392 3.925.550.735 4.876.760.362 4.691.428.526 4.489.402.408
4.3.4 Perhitungan Agregat Output...........( AOP ) Des 11
Nilai agregat output setiap bulan mulai tahun 2011-2012 dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah output ( listrik dan steam) dengan harga per KWH
listrik dan Toh/ jam steam. Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai keluaran adalah : AOP = { N ( l ) x P ( l ) } + { N ( s ) x P (s) } Dimana : AOP : Agregat output........................................................ Rp N ( l ) : Jumlah produksi listrik tiap bulan...........................KWH P ( l ) : Harga listrik............................................................ Rp/KWH N ( s ) : Jumlah produksi steam.......................................... Ton/ H P ( s ) : Harga steam.......................................................... Rp/Ton/H Contoh perhitungan AOP bulan Januari 2011 AOP
= ( 4.780.336 x 650 ) + ( 3,1 x 238.870,80 ) = Rp 3.107.958.899,-
Dengan cara yang sama maka akan diperoleh nilai output untuk bulan selanjutnya, nilai output selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.17. berikut: Tabel 4.17. Agregat Output Untuk Periode Pengukuran Bulan Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11
AOP (Rp) 3.107.958.899 3.085.411.673 3.575.002.716 3.579.213.585 3.761.050.213 3.464.737.823 3.579.072.852 3.020.922.678 3.165.457.861 3.489.585.940 3.629.254.579 3.820.595.631
Bulan Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Mei 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
4.3.5 Perhitungan Indeks Produktivitas Parsial.................. Des 11
AOP (Rp) 4.675.125.887 4.060.636.101 4.718.383.799 5.066.157.061 5.316.724.241 4.853.713.227 4.505.848.442 4.430.083.559 4.771.353.525 4.755.303.317 4.781.534.923 4.481.792.739
IP ( p )
Produktivitas parsial didapat dari perbandingan salah satu input (biaya
depresiasi, bahan bakar, tenaga kerja, juga maintenence) terhadap keluaran (output).
4.3.5.1 Produktivitas Depresiasi..................................IP ( pd ) Produktivitas depresiasi adalah perbandingan antara indeks keluaran dengan indeks depresiasi. Dengan menggunakan rumus indeks produktivitas, maka indeks produktivitas depresiasi untuk bulan februari 2011 dapat dihitung:
AOMP AOBP IP ( pd )
=
X 100 RIMP RIBP
Dimana : IP ( pd ) AOMP AOBP RIMP RIBP
: Indeks produktivitas parsial depresiasi : Agregat output bulan penelitian : Agregat output bulan dasar : Resource Input parsial depresiasi bulan penelitian : Resource Input parsial depresiasi bulan dasar 3.085.411.673 3.107.958.899
IP ( pd )
=
X 100 = 106,07732 45.756.159,19 48.891.600
Dengan cara yang sama dapat ditentukan indeks produktivitas untuk bulan bulan berikutnya seperti pada tabel 4.18. berikut:
Tabel 4.18. Indeks Produktivitas Penggunaan Depresiasi
No
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11 Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Des Mei 11 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
Keluaran Depresiasi (Rp) ( AOP ) 3.107.958.899 3.085.411.673 3.575.002.716 3.579.213.585 3.761.050.213 3.464.737.823 3.579.072.852 3.020.922.678 3.165.457.861 3.489.585.940 3.629.254.579 3.820.595.631 4.675.125.887 4.060.636.101 4.718.383.799 5.066.157.061 5.316.724.241 4.853.713.227 4.505.848.442 4.430.083.559 4.771.353.525 4.755.303.317 4.781.534.923 4.481.792.739
Indeks Keluaran ( AOMP) ( AOBP ) 1,000 0,992 1,150 1,152 1,210 1,115 1,152 0,972 1,019 1,123 1,168 1,229 1,504 1,307 1,518 1,630 1,711 1,562 1,449 1,425 1,535 1,530 1,538 1,442
Masukan Depresiasi ( Rp ) ( RIP1 ) 48.891.600 45.756.159,19 50.504.653,46 48.891.600 50.504.653,46 48.891.600 50.504.653,46 50.504.653,46 32.582.995,95 50.504.653,46 48.891.600 50.504.653,46 48.891.600 45.769.468,41 50.504.653,46 48.891.600 50.504.653,46 48.891.600 50.504.653,46 34.166.378,82 48.891.600 50.504.653,46 48.891.600 50.504.653,46
Indeks Masukan ( RIMP ) ( RIBP )
Indeks Produktivitas (%) IP ( pd )
1,000 0,936 1,033 1,000 1,033 1,000 1,033 1,033 0,667 1,033 1,000 1,033 1,000 0,936 1,033 1,000 1,033 1,000 1,033 0,699 1,000 1,033 1,000 1,033
100,00 106,077 111,354 115,163 117,148 111,479 111,480 94,095 152,828 108,693 116,773 119,003 150,424 139,565 146,967 163,006 165,604 156,170 140,347 203,973 153,520 148,117 153,848 139,598
4.3.5.2 Produktivitas Bahan Bakar Produktivitas bahan bakar adalah perbandingan antara indeks keluaran dengan indeks bahan bakar. Indeks produktivitas penggunaan bahan bakar setiap periodenya dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut:
Tabel 4.19. Indeks Produktivitas Penggunaan Bahan Bakar
No
Bulan
Keluaran B. Bakar (Rp) ( AOP )
Indeks Keluaran ( AOMP) ( AOBP )
Masukan B.Bakar (Rp) ( RIP2 )
Indeks Masukan ( RIMP ) ( RIBP )
Indeks Produktivitas (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11 Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Des 11 Mei 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
3.107.958.899 3.085.411.673 3.575.002.716 3.579.213.585 3.761.050.213 3.464.737.823 3.579.072.852 3.020.922.678 3.165.457.861 3.489.585.940 3.629.254.579 3.820.595.631 4.675.125.887 4.060.636.101 4.718.383.799 5.066.157.061 5.316.724.241 4.853.713.227 4.505.848.442 4.430.083.559 4.771.353.525 4.755.303.317 4.781.534.923 4.481.792.739
1,000 0,992 1,150 1,152 1,210 1,115 1,152 0,972 1,019 1,123 1,168 1,229 1,504 1,307 1,518 1,630 1,711 1,562 1,449 1,425 1,535 1,530 1,538 1,442
2.797.970.483 2.704.083.686 3.058.083.572 2.987.031.810 3.085.155.252 2.988.902.757 3.058.398.352 2.549.300.949 2.671.556.409 3.036.099.179 3.313.143.743 3.392.808.402 4.064.870.368 3.421.040.609 4.192.482.123 4.648.291.185 4.321.989.555 3.428.133.545 4.639.323.880 4.746.797.630 3.747.450.769 4.305.783.902 4.089.304.037 4.212.909.770
1,000 0,966 1,093 1,068 1,103 1,068 1,093 0,911 0,955 1,085 1,184 1,213 1,453 1,223 1,498 1,661 1,545 1,225 1,658 1,697 1,339 1,539 1,462 1,506
100,00 107,74 131,01 133,08 113,43 98,93 153,91 176,32 170,63 139,06 159,57 104,25 103,542 106,857 101,319 98,119 110,746 127,463 87,436 84,019 114,623 99,425 105,265 95,772
4.3.5.3 Produktivitas Tenaga Kerja Produktivitas material adalah perbandingan antara indeks keluaran dengan indeks material. Indeks produktivitas penggunaan tenaga kerja setiap periodenya dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut
Tabel 4.19. Indeks Produktivitas Penggunaan Tenaga Kerja
No
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11 Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Des Mei 11 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
Keluaran Tenaga Kerja (Rp) ( AOP )
Indeks Keluaran ( AOMP) ( AOBP )
Masukan Tenaga Kerja (Rp) ( RIP3 )
Indeks Masukan ( RIMP ) ( RIBP )
3.107.958.899 3.085.411.673 3.575.002.716 3.579.213.585 3.761.050.213 3.464.737.823 3.579.072.852 3.020.922.678 3.165.457.861 3.489.585.940 3.629.254.579 3.820.595.631 4.675.125.887 4.060.636.101 4.718.383.799 5.066.157.061 5.316.724.241 4.853.713.227 4.505.848.442 4.430.083.559 4.771.353.525 4.755.303.317 4.781.534.923 4.481.792.739
1,000 0,992 1,150 1,152 1,210 1,115 1,152 0,972 1,019 1,123 1,168 1,229 1,504 1,307 1,518 1,630 1,711 1,562 1,449 1,425 1,535 1,530 1,538 1,442
34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 34.125.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000 37.500.000
1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,0989 1,0989 1,0989 1,0989 1,0989 1,0989 1,0989 1,0989 1,0989 1,0989 1,0989 1,0989
Indeks Produktivitas (%) 100,00 99,275 115,027 115,163 121,014 111,479 115,158 97,199 101,850 112,279 116,773 122,929 136,886 118,894 138,153 148,335 155,672 142,115 131,929 129,711 139,704 139,234 140,002 131,225
4.3.5.4 Produktivitas Maintenance Produktivitas maintenance adalah perbandingan antara indeks keluaran dengan indeks maintenance. Indeks produktivitas biaya maintenance setiap periodenya dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut
Tabel 4.21. Indeks Produktivitas Biaya Maintenance
No
Periode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0 21 22 23 24
Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11 Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Des Mei 11 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
Keluaran Maintenance (Rp) ( AOP )
Indeks Keluaran ( AOMP) ( AOBP )
Masukan Mainenance (Rp) ( RIP4 )
Indeks Masukan ( RIMP ) ( RIBP )
3.107.958.899 3.085.411.673 3.575.002.716 3.579.213.585 3.761.050.213 3.464.737.823 3.579.072.852 3.020.922.678 3.165.457.861 3.489.585.940 3.629.254.579 3.820.595.631 4.675.125.887 4.060.636.101 4.718.383.799 5.066.157.061 5.316.724.241 4.853.713.227 4.505.848.442 4.430.083.559 4.771.353.525 4.755.303.317 4.781.534.923 4.481.792.739
1,000 0,992 1,150 1,152 1,210 1,115 1,152 0,972 1,019 1,123 1,168 1,229 1,504 1,307 1,518 1,630 1,711 1,562 1,449 1,425 1,535 1,530 1,538 1,442
95.406.790 15.449.904,7 144.605.324,2 38.567.624,39 21.693.457,36 196.314.948,6 102.430.713,3 67.307.192,36 47.873.182,91 152.286.126,1 57.286.792,91 160.236.068,8 79.390.449,86 210.789.454,4 28.739.816,11 30.406.274,86 175.039.325,7 138.286.251,7 158.765.334 79.331.383,35 91.708.366,26 482.971.806,4 515.732.889,3 188.487.984,6
1,000 0,162 1,516 0,404 0,227 2,058 1,073 0,705 0,502 1,596 0,600 1,679 0,832 2,209 0,301 0,319 1,835 1,449 1,664 0,832 0,961 5,062 5,406 1,976
Indeks Produktivitas (%)
100,00 613,044 75,892 284,884 532,212 54,178 107,262 137,779 202,978 70,342 194,476 73,194 180,771 59,136 503,979 511,469 93,242 107,745 87,121 171,424 159,712 30,225 28,461 72,991
4.3.6 Perhitungan Indeks Produktivitas Total Indeks produktivitas total diperoleh dari perbandingan antara seluruh keluaran yaitu produk dengan masukan yaitu bahan bakar, tenaga kerja, depresiasi dan maintenance. AOMP AOBP IP Total =
X 100 RIMP RIBP
3.085.411.673 3.107.958.899 IP Total =
X 100 = 105,550673 2.799.414.750 2.976.393.873
Pada tabel 4.22. dapat dilihat indeks produktivitas total setiap periode pengukuran. Tabel 4.22. Indeks Produktivitas Total
No
Bulan
AOP Total (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 Mei 11 Juni 11 Juli 11 Agust 11 Sept 11 Okt 11 Nop 11 Des 11 Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 Des Mei 11 12 Juni 12 Juli 12 Agust 12 Sept 12 Okt 12 Nop 12 Des 12
3.107.958.899 3.085.411.673 3.575.002.716 3.579.213.585 3.761.050.213 3.464.737.823 3.579.072.852 3.020.922.678 3.165.457.861 3.489.585.940 3.629.254.579 3.820.595.631 4.675.125.887 4.060.636.101 4.718.383.799 5.066.157.061 5.316.724.241 4.853.713.227 4.505.848.442 4.430.083.559 4.771.353.525 4.755.303.317 4.781.534.923 4.481.792.739
RIP Total (Rp) 2.976.393.873 2.799.414.750 3.287.318.550 3.108.616.034 3.191.478.363 3.268.234.306 3.245.458.719 2.701.237.795 2.786.137.588 3.273.014.959 3.453.447.136 3.637.674.124 4.230.652.418 3.715.099.532 4.309.226.593 4.765.089.060 4.585.033.534 3.652.811.397 4.886.093.867 4.897.795.392 3.925.550.735 4.876.760.362 4.691.428.526 4.489.402.408
Indeks Produktivitas (%) 100 105,55 104,147 110,264 112,858 101,524 105,611 107,100 108,805 102,103 100,642 100,582 105,828 104,673 104,859 101,817 111,049 127,251 88,3140 86,621 116,400 93,381 97,606 95,604