BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan dan Pengolahan Data Pengumpulan data adalah kegiatan mengumpulkan data yang dikumpulkan setelah memahami dan mempelajari tentang sistem distribusi yang benar pada saat tinjauan pustaka. Data diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara dengan pembimbing di lapangan. Data yang diambil dan diolah antara lain adalah : Data jenis produk yang diproduksi, Data sistem distribusi dari hulu hingga ke hilir yang berlangsung, Data area produk dimana produk didistribusikan, Data permintaan distribusi produk berupa CMO (Confirmed Monthly Order) selama 1 (satu) tahun, dan Data realisasi distribusi yang telah dilakukan selama 1 (satu) tahun. 4.2 Detail Jenis Produk PT. Indofood Fritolay Makmur memproduksi berbagai jenis makanan ringan berupa snack. Snack tersebut terdiri atas 6 jenis brand produk dengan lebih dari 50 varian rasa yang berbeda – beda. Produk – produk tersebut di dalam pabrik diberikan kode untuk mempermudah dalam mengolah data terkait dengan produk dalam SAP yang digunakan oleh perusahaan. Secara umum, detail jenis produk yang di produksi oleh PT. Indofood Fritolay Makmur adalah sebagai berikut :
50 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.1 Jenis Produk yang diproduksi
Brand
CHIKI BALLS
JETZ
CHEETOS
CHITATO
Kode SAP
Material Desc.
149271
CHIKI BALL CHEESE 10 GR
149272
CHIKI BALL CHICKEN 10 GR
149273
CHIKI BALL CHOCOLATE 10 GR
149269
JETZ SWEET CHOCOLATE FIESTA 12 GR
149270
JETZ CAPUCINO 12 GR
128809
JETZ SWEET CHOCOLATE FIESTA 40 GR
128811
JETZ CAPUCINO 40 GR
128813
JETZ GROOVY CHEESE 35 GR
149264
CHEETOS ROASTED CORN 15 GR
149265
CHEETOS CHICKEN GRILLS 15 GR
149266
CHEETOS AMERICAN CHEESE 15 GR
151750
CHEETOS ROASTED CORN 24 GR
151751
CHEETOS CHICKEN GRILLS 24 GR
151752
CHEETOS AMERICAN CHEESE 24 GR
128784
CHEETOS ROASTED CORN 40 GR
128785
CHEETOS CHICKEN GRILL 40 GR
128786
CHEETOS AMERICAN CHEESE 40 GR
146703
CHEETOS ROASTED CORN 75 GR
146704
CHEETOS CHICKEN GRILL 75 GR
149267
CHEETOS NET BBQ 10 GR
149268
CHEETOS NET SWD 10 GR
128764
CHEETOS NET BBQ 40 GR
128775
CHEETOS NET SWD 40 GR
145930
CHITATO SPICY CHICKEN 15 GR
145929
CHITATO BEEF BARBEQUE 15 GR
145931
CHITATO PLAIN SALT 15 GR
145932
CHITATO CHEESE SUPREME 15 GR
145933
CHITATO SPICY GRILLED BEEF 15 GR
145934
CHITATO CHICKEN BBQ 15 GR
150205
CHITATO SPICY CHICKEN 35 GR
150202
CHITATO BEEF BARBEQUE 35 GR
150208
CHITATO PLAIN SALT 35 GR
150210
CHITATO CHEESE SUPREME 35 GR
150212
CHITATO SPICY GRILLED BEEF 35 GR
150214
CHITATO CHICKEN BBQ 35 GR
150206
CHITATO SPICY CHICKEN 68 GR
51 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.1 Jenis Produk yang diproduksi (Lanjutan)
Brand
CHITATO
LAY’S
Kode SAP
Material Desc.
150203
CHITATO BEEF BARBEQUE 68 GR
150209
CHITATO PLAIN SALT 68 GR
150211
CHITATO CHEESE SUPREME 68 GR
150213
CHITATO SPICY GRILLED BEEF 68 GR
150215
CHITATO CHICKEN BBQ 68 GR
129811
JEPANG OKONOMIYAKI JOM 85 GR
129813
KOREAN SPICY BUGOGI KSB 85 GR
146490
CTT FOOTBALL BRAZILIAN BBQ 85 GR
146491
CTT FOOTBALL BRAZILIAN SALSA 85 GR
150207
CHITATO SPICY CHICKEN 168 GR
150204
CHITATO BEEF BARBEQUE 168 GR
142549
CTT CRISPY FRENCH FRIES ORI 40 GR
105206
CHITATO CAN BEEF BARBEQUE 80 GR
145937
LAY'S CLASSIC SALTY 14 GR
145936
LAY'S FIESTA BARBEQUE 14 GR
145935
LAY'S NORI SEAWEED 14 GR
145939
LAYS SALMON TERIYAKI 14 GR
145940
LAYS GRILLED CHICKEN PAPRIKA 14 GR
150221
LAY'S CLASSIC SALTY 35 GR
150219
LAY'S FIESTA BARBEQUE 35 GR
150216
LAY'S NORI SEAWEED 35 GR
150225
LAYS SALMON TERIYAKI 35 GR
150227
LAYS GRILLED CHICKEN PAPRIKA 35 GR
150223
LAYS CHICKEN MAYO 35 GR
150222
LAY'S CLASSIC SALTY 68 GR
150220
LAY'S FIESTA BARBEQUE 68 GR
107960
LAY'S NORI SEAWEED 68 GR
150226
LAYS SALMON TERIYAKI 68 GR
150228
LAYS GRILLED CHICKEN PAPRIKA 68 GR
150224
LAYS CHICKEN MAYO 68 GR
150218
LAY'S NORI SEAWEED 168 GR
52 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.1 Jenis Produk yang diproduksi (Lanjutan)
Brand
QTELA
Kode SAP
Material Desc.
148210
QTELA BARBEQUE 16 GR
143420
QTELA BALADO 16 GR
148211
QTELA TEMPE ORIGINAL 20
109057
QTELA BARBEQUE 23 GR
110290
QTELA BALADO 23 GR
110291
QTELA GRILLED CHEESE 23 GR
109952
QTELA ORIGINAL 60 GR
109950
QTELA BBQ 60 GR
109954
QTELA BALADO 60 GR
109587
QTELA GRILLED CHEESE 60 GR
110986
QTELA GARLIC CHICKEN 60 GR
125787
QTELA TEMPE ORIGINAL 60 GR
125788
QTELA TEMPE DAUN JERUK 60 GR
132785
QTELA TEMPE CABE RAWIT 60 GR
151746
QTELA TEMPE RUMPUT LAUT 60 GR
109953
QTELA ORIGINAL 185 GR
109951
QTELA BBQ 185 GR
109955
QTELA BALADO 185 GR
109588
QTELA GRILLED CHEESE 185 GR
110987
QTELA GARLIC CHICKEN 185 GR
129215
QTELA KERUPUK UDANG 35 GR
143103
QTELA UBI UNGU 45 GR
Sumber : PT. Indofood Fritolay Makmur. Data Tahun 2016
Dari Tabel di atas, dapat dilihat jenis-jenis produk snack yang diproduksi oleh PT.Indofood Fritolay Makmur, yaitu snack Chiki Ball, JetZ, Cheetos, Qtela, Chitato dan Lay’s. Produk – produk tersebut didistribusikan oleh departemen Distribusi yang ada di setiap pabrik milik PT. Indofood Fritolay Makmur kepada pihak distributor di setiap area di seluruh Indonesia.
53 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.3 Area Distribusi dan Distributor PT. Indofood Fritolay Makmur PT. Indofood Fritolay Makmur mendistribusikan produknya dari pabrik menuju ke Distributor- distributor yang berada pada area-area di seluruh Indonesia agar ketersediaan produk di pasaran tetap tersedia. PT. Indofood Fritolay Makmur membagi area-area tersebut menjadi area Central 1, Central 2, East 1, East 2, East 3, East 4, West 1, West 2, West 3, Bali, Lombok, Kupang, dan Sumbawa. Area Distribusi tersebut memiliki detail sebagai berikut : Tabel 4.2 Area Distribusi PT. Indofood Fritolay Makmur AREA
KETERANGAN
Jakarta Bogor CENTRAL 1 Depok Tangerang Bekasi CENTRAL 2 Jawa Barat Sumatera Utara WEST 1 Aceh Sumatera Barat WEST 2 Pekanbaru Sumatera Selatan Bengkulu WEST 3 Jambi Lampung Jawa Tengah EAST 1 Jawa Timur EAST 2 Kalimantan EAST 3 Sulawesi EAST 4 Ambon, Timika Bali Lombok, Kupang, Sumbawa Sumber : PT. Indofood Fritolay Makmur
54 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berdasarkan tabel diatas, terdapat 9 area distribusi yang meliputi daerah daerah yang berada di seluruh Indonesia, yaitu : Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor yang termasuk kedalam area Central 1 (C1). Seluruh daerah dan kota di provinsi Jawa Barat termasuk dalam area Central 2 (C2). Seluruh daerah dan kota di provinsi Sumatera Utara dan Aceh termasuk dalam area West 1 (W1). Seluruh daerah di provinsi Sumatera Barat dan kota Pekanbaru termasuk dalam area West 2 (W2). Seluruh daerah di provinsi Sumatera Selatan, Kota Bengkulu, Jambi dan Lampung termasuk dalam area West 3 (W3). Seluruh daerah dan kota di provinsi Jawa Tengah termasuk dalam area East 1 (E1). Seluruh daerah dan kota di provinsi Jawa Timur termasuk dalam area East 2 (E2). Seluruh daerah dan kota di provinsi Kalimantan termasuk dalam area East 3 (E3). Seluruh daerah di provinsi Sulawesi dan kota Kupang termasuk dalam area East 4 (E4), area Bali serta area Pontianak. Distributor PT. Indofood Fritolay Makmur memiliki peranan yang cukup penting dalam menjaga alur proses berlangsungnya distribusi produk finish good hingga sampai ke tangan konsumen. Di tangan distributor inilah, produk-produk yang didistribusikan di simpan sementara dalam gudang yang oleh departemen distribusi disebut dengan istilah depo. Adapun nama – nama distributor dan lokasinya sebagai berikut : Tabel 4.3 Distributor Lokal PT. Indofood Fritolay Makmur Distributor PT. Indofood Fritolay Makmur PT. Alamjaya Wirasentosa CV Djernih CV Jakaharta
Lokasi
Sumatera Jambi Palembang
55 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.3 Distributor Lokal PT. Indofood Fritolay Makmur (Lanjutan) Distributor PT. Indofood Fritolay Makmur
Lokasi
PT. Nusantara Permai Sejahtera Bangka Belitung CV SAC Bersaudara Samarinda PT. Jeffrindo Ekaputra Balikpapan PT. Anugrah Distrindojaya Banjarmasin Sentosa PT. Mahameru Mitra Makmur Sulawesi PT. Wulantika Utama Palu CV. Indo Pangan Sentosa Ambon, Timika PT. Kembar Putra Makmur Bali Pers PD Indah Permai Group Lombok PT. Sentra Pangan Distrindo Kupang CV. Agung Raya Lestari Sumbawa Sumber : PT. Indofood Fritolay Makmur Berdasarkan Tabel diatas, terdapat 14 distributor yang berlokasi di seluruh Indonesia, yaitu : Sumatera, Jambi, Palembang, Bangka Belitung, Kalimantan, Pontianak, Sulawesi, Palu, Ambon, Bali, Lombok, Kupang dan Sumbawa. Setiap distributor mendistribusikan dan menjual produk ke seluruh Indonesia. 4.4 Transportasi Distribusi yang digunakan PT. Indofood Fritolay Makmur Transportasi merupakan suatu hal yang vital dalam supply chain. Transportasi digunakan sebagai sarana untuk menyalurkan produk hingga ke konsumen. Moda transportasi yang digunakan di PT. Indofood Fritolay Makmur dalam mendistribusikan produknya adalah moda transportasi darat berupa truck. Sedangkan untuk lintas provinsi yang membutuhkan proses lintas lautan, maka produk didistribusikan dengan menggunakan transportasi darat berupa truck kontainer yang nantinya kemudian kontainer tersebut dipindahkan ke kapal untuk menempuh jalur laut.
56 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Moda transportasi yang dipakai oleh PT. Indofood Fritolay Makmur terdiri atas 9 truck milik PT. Indofood Fritolay Makmur, dan sisanya adalah truck dari pihak ketiga. Truck pihak ketiga merupakan pihak ekspedisi atau transporter yang memiliki kerjasama kontrak dengan PT. Indofood Fritolay Makmur ataupun truck yang dapat di telepon sewaktu – waktu jika diperlukan. PT. Indofood Fritolay Makmur memiliki kerjasama dengan beberapa transporter dengan sistem kontrak. Beberapa nama transporter / ekspedisi yang digunakan antara lain sebagai berikut : Tabel 4.4 Jasa Ekspedisi yang digunakan PT. Indofood Fritolay Makmur West 3
West 1 & West 2
Central 1 & Central 2
HARI JAYA
SUMBER BARU
IFL
KAWAN
INDO UTAMA
MAKMUR JAYA
SUMBER BARU JAYA PRATAMA PERKASA JAYA PRATAMA PERKASA AMK
GARUDA
SENTOSA ABADI
MLP
NUSANTARA
MANDIRI LINTAS PRTAMA
SLT
SARIJASA
SENTOSA ABADI
JPP
INDOTRANS
KARUNIA JAYA
JAPUNG
SIBAYAK
TRANS MANDIRI
Dalam tabel tersebut, tercantum beberapa jasa ekspedisi atau transporter yang digunakan oleh PT. Indofood Fritolay Makmur. Terdapat total ± 34 jasa transporter yang digunakan untuk melakukan proses distribusi ke seluruh depo yang tersebar di seluruh Indonesia. 4.5 Sistem Distribusi di PT. Indofood Fritolay Makmur Physical distribution adalah kegiatan transportasi dan distribusi barang dari pabrik di mana produk itu dihasilkan ke pelanggan untuk kemudian pelanggan tersebut akan membeli atau menggunakan produk tersebut. Physical Distribution, sebagai bagian dari Supply Chain Management memegang peranan
57 http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang penting dalam penyaluran finish good
untuk dijual. Distribusi sebagai
bagian dari Supply Chain Management merupakan ujung tombak penjualan, dimana barang disalurkan agar sampai ke tangan konsumen. Dalam physical distribution dikenal istilah sistem eselon, dimana sistem eselon adalah istilah untuk suatu tingkatan dari sebuah sistem distribusi. Ada pabrik yang langsung mengirim ke toko, ada juga yang melalui warehouse di tengah-tengah. Jika alur pertama dari pabrik menuju ke warehouse, dari warehouse ke toko, artinya berada pada dua eselon sistem distribusi. Jadi, sistem distribusi tersebut adalah dua eselon sistem distribusi. PT. Indofood Fritolay Makmur melakukan sistem distribusi dengan tingkatan dua eselon sistem distribusi, dimana produk didistribusikan dari pabrik menuju ke gudang milik distributor, untuk kemudian distributor akan mendistribusikan produk kepada pihak konsumen. Alur distribusi PT. Indofood Fritolay Makmur dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.1 Alur Sistem Distribusi PT. Indofood Fritolay Makmur Cikupa
58 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar diatas menunjukan bahwa PT. Indofood Fritolay Makmur Cikupa melakukan sistem distribusi 2 eselon, dimana produk yang ada didistribusikan kepada area area distribusi (Central 1, Central 2, West 1, West 2, dan West 3), untuk kemudian didistribusikan kembali kepada konsumen. Produk – produk yang didistribusikan oleh departemen distribusi PT. Indofood Fritolay Makmur adalah merupakan produk finish good yang berada di gudang pabrik PT. Indofood Fritolay Makmur. Produk yang didistribusikan merupakan produk yang harus didistribusikan sesuai dengan data permintaan berupa CMO. CMO merupakan data permintaan yang didapatkan oleh departemen distribusi setiap tanggal pertama bulan berjalan. CMO juga merupakan data permintaan yang menjadi acuan dari proses produksi yang berlangsung. CMO inilah yang menjadi pusat dari berjalannya proses produksi serta proses distribusi dari finish goods yang berlangsung di suatu pabrik. CMO (Confirmed Monthly Order) adalah data permintaan yang diterima oleh pihak departemen distribusi setiap tanggal pertama bulan berjalan untuk dikirim. Di dalam CMO terdapat rincian kemana produk harus didistribusikan, berapa jumlah produk yang harus didistribusikan dan produk apa yang harus didistribusikan. CMO adalah acuan utama dari departemen distribusi untuk mendistribusikan produk dari PT. Indofood Fritolay Makmur.
59 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.5 Summary CMO Tahun 2014 (by Area) Area
Total Qty Total
CENTRAL 1
5,840,629
EAST 1
2,378,575
EAST 2
1,894,899
MANADO
226,761
PONTIANAK
48,093
CENTRAL 2
2,397,166
BALI, LOMBOK & KUPANG
1,790,394
EAST 3
1,011,009
EAST 4
752,539
WEST 1
1,569,102
WEST 2
1,052,766
WEST 3
972,467
LAMPUNG
327,860
EXPORT
0
OTHERS
0
NATIONAL
20,262,259
Sumber : PT. Indofood Fritolay Makmur. Data Tahun 2014 Tabel diatas tersebut merupakan tabel ringkasan data permintaan atau disebut dengan CMO (Confirmed Monthly Order) selama satu tahun yang didasarkan pada area. Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa area yang memiliki permintaan produk yang paling tinggi adalah area central 1 (Jakarta,Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) dengan tingkat persen 28,88% atau sejumlah 5.840.629 karton dari total permintaan produk selama satu tahun. Sedangkan area yang memiliki permintaan produk yang paling rendah adalah area pontianak, dengan tingkat persen 0.24% atau sejumlah 48.093 karton dari total permintaan produk selama satu tahun. Keberagaman dalam jumlah data permintaan setiap area membuat tantangan tersendiri mengenai cara memenuhi permintaan tersebut dimana hal
60 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tersebut terintegrasi dengan hasil produksi, stock maupun dengan pihak transporter (penyedia jasa transportasi). Perlu adanya koordinasi yang lebih baik terhadap monitoring pergerakan stock di gudang, transporter dan ketersediaan produk yang berkesinambungan agar dapat memenuhi permintaan di area – area tersebut secara maksimal. Tabel 4.6 Summary CMO Tahun 2014 (By Brand) Brand CHIKI BALLS JETZ CHEETOS TWIST CHEETOS NET TOTAL CHIKI, JETZ, CHEETOS CHITATO CHITATO ASIAN QUISINE TOTAL CHITATO TOTAL LAYS QTELA CASSAVA QTELA TEMPE QTELA CRACKERS QTELA UBI UNGU TOTAL QTELA NATIONAL
Total Qty Total 943,615 1,518,492 3,139,494 1,173,148 6,774,748 5,741,929 207,625 5,949,554 2,896,531 3,835,271 525,329 117,096 114,150 4,591,846 20,262,259
Sumber : PT. Indofood Fritolay Makmur. Data Tahun 2014 Tabel diatas tersebut merupakan tabel ringkasan data permintaan atau disebut dengan CMO (Confirmed Monthly Order) selama satu tahun yang didasarkan pada brand atau jenis produk. Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa brand yang memiliki permintaan yang paling tinggi adalah brand produk Chitato dengan jumlah 5.741.929 karton dari total permintaan produk selama satu tahun. Sedangkan brand yang memiliki permintaan yang paling rendah adalah brand Qtela Ubi Ungu dengan jumlah 114.150 karton dari total permintaan produk selama satu tahun.
61 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dari kedua tabel diatas tersebut, maka dapat diketahui banyaknya jumlah permintaan dari setiap area,banyaknya jumlah permintaan dari brand/ jenis snack yang di produksi untuk kemudian di penuhi proses distribusinya. Dari kedua data tersebut yang berupa CMO, kemudian departemen distribusi melakukan realisasi pengiriman yang dilakukan setiap bulannya guna memenuhi CMO tersebut dan berkoordinasi dengan pihak- pihak yang terkait seperti departemen produksi, departemen QC & QA, Warehouse, serta pihak Distributor dan Transporter (ekspedisi). Dengan adanya koordinasi yang baik antara setiap departemen tersebutlah maka target pengiriman dalam bentuk CMO dapat terpenuhi dan direalisasikan oleh departemen distribusi.
4.6 Manajemen Persediaan Distribusi yang dilakukan oleh perusahaan Secara
umum,
sistem
yang
dipakai
oleh
perusahaan
dalam
mendistribusikan produknya adalah dengan menggunakan sistem tarik (Pull System). Hal ini dapat dilihat dari tingkatan eselon yang lebih tinggi atau dalam hal ini pabrik mengambil keputusan pengiriman berdasarkan data permintaan dan tingkat persediaan pada eselon yang lebih rendah atau dalam hal ini pusat distribusi sebagai suatu respon yang telah diberikan yang disusun dalam data berupa CMO (Confirmed Monthly Order). Berdasarkan CMO inilah, pabrik sebagai tingkatan eselon paling tinggi akan melakukan proses produksi, pengadaan, dan rencana pengiriman produk. Berdasarkan CMO ini juga, pabrik membuat keputusan – keputusan produksi serta pengirimannya selama 1 bulan berjalan. Model persediaan yang termasuk dalam sistem yang dipakai oleh perusahaan adalah model persediaan dengan
62 http://digilib.mercubuana.ac.id/
sistem Base Stock, bahwa persediaan pada gudang pusat (pabrik) didasarkan kepada permintaan customer pada pusat-pusat distribusi yang ada.
4.7 Analisa dan Usulan Confirmed Monthly Order atau sering disebut dengan CMO merupakan data permintaan yang berisikan angka – angka yang perlu dipenuhi setiap bulannya. CMO tersebut merupakan hasil rekapitulasi permintaan dari distributor – distributor setiap daerah di Indonesia selama satu bulan berjalan. Berdasarkan CMO inilah bagian produksi akan memproduksi produk guna memenuhi permintaan. Namun, terkadang terjadi kendala di bagian distribusi karena jumlah produk yang terdapat di dalam sistem tidak mencukupi untuk melakukan pengiriman oleh karena sedang dalam proses karantina di bagian QC&QA. Hal tersebut sering mengakibatkan bagian distribusi tidak dapat memenuhi pengiriman CMO karena terhambatnya data produk – produk yang tersedia di dalam sistem SAP yang ada. Oleh karena sistem distribusi yang dilakukan oleh PT. Indofood Fritolay Makmur berdasarkan kepada data permintaan berupa CMO, yang merupakan dasar bagi bagian produksi dalam memproduksi, serta terutama bagian distribusi yang akan mendistribusikan produknya sesuai dengan data CMO yang ada, maka perlu adanya koordinasi yang baik antara pihak bagian produksi dalam memproduksi sesuai dengan permintaan ataupun kebutuhan yang diperlukan ataupun koordinasi dengan pihak QC yang akan merilis produk untuk keluar dari tempat karantina setelah proses produksi berlangsung, agar terjadinya sistem distribusi yang baik dan terintegrasi oleh karena koordinasi yang baik, sehingga
63 http://digilib.mercubuana.ac.id/
produk dapat didistribusikan sesuai dengan CMO atau data permintaan yang diminta setiap bulannya.
64 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berikut adalah realisasi CMO yang didistribusikan pada bulan desember 2014 : Tabel 4.7 Tabel Realisasi Distribusi CMO (By Area) AREA
CMO
VOLUME – GROSS
ADD ORDER
W01
W02
W03
MTD
W04
% CMO
% CMO + ADD ORDER
CENTRAL 1
435,347
34,171
149,551
136,276
135,860
96,787
518,474
119.1%
110.4%
EAST 1
130,841
39,240
45,771
36,969
37,720
20,552
148,065
113.2%
87.1%
EAST 2
140,524
33,345
49,299
44,883
37,769
18,723
154,048
109.6%
88.6%
11,982
0
8,429
1,227
636
654
10,946
91.4%
91.4%
8,785
0
3,358
3,836
1,086
1,039
9,319
106.1%
106.1%
CENTRAL 2
160,686
31,777
61,671
58,540
52,508
31,720
204,439
127.2%
106.2%
KEMBAR PUTRA BALI
124,375
0
34,081
33,528
29,133
25,826
124,674
100.2%
100.2%
INDAH PERMAI LMBK
22,831
0
6,106
2,686
4,107
2,470
15,369
67.3%
67.3%
0
0
0
737
737
0.0%
0.0%
MANADO PONTIANAK
SENTRA PANGAN KUPANG BALI
147,206
0
40,187
36,214
33,240
29,033
140,780
95.6%
95.6%
EAST 3
86,421
2,108
27,499
24,408
13,719
18,063
84,892
98.2%
95.9%
EAST 4
56,624
14,118
18,755
18,046
25,085
14,954
76,840
135.7%
108.6%
WEST 1
105,452
28,121
26,798
25,869
42,950
46,451
142,068
134.7%
106.4%
WEST 2
59,469
7,146
13,041
15,990
22,007
15,025
66,063
111.1%
99.2%
WEST 3
92,530
12,455
27,933
19,310
36,487
19,226
102,956
111.3%
98.1%
LAMPUNG
27,489
701
8,201
6,584
8,243
5,301
28,329
103.1%
100.5%
OTHERS
41
57
199
105
402
0.0%
0.0%
EXPORT
0
520
1,060
0
1,580
0.0%
0.0%
480,534
428,729
448,569
317,633
1,689,201
115.4%
101.4%
NATIONAL
1,463,355
203,183
Keterangan CMO = Confirmed Monthly Order Add Order = Order Tambahan W01 = Week 1 W02 = Week 2 W03 = Week 3 W04 = Week 4 MTD = Month To Day
Sumber : PT. Indofood Fritolay Makmur. Data Tahun 2014 65 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.8 Tabel Realisasi Distribusi CMO (By Brand) BRAND CHIKI BALLS
CMO
VOLUME – GROSS
ADD ORDER
W01
W02
W03
MTD
W04
% CMO
% CMO + ADD ORDER
Keterangan CMO = Confirmed Monthly Order
64,804
7,122
22,491
12,949
21,789
6,757
63,986
98.7%
89.0%
JETZ
125,240
14,797
34,609
36,098
44,112
23,356
138,175
110.3%
98.7%
CHEETOS TWIST & PUFFS
291,468
28,166
84,056
92,281
93,413
55,078
324,828
111.4%
101.6%
Add Order = Order Tambahan
82,245
11,134
29,628
23,874
27,473
16,505
97,480
118.5%
104.4%
W01 = Week 1
TOTAL CHIKI, JETZ, CHEETOS
563,758
61,219
170,784
165,202
186,787
101,696
624,469
110.8%
99.9%
W02 = Week 2
CHITATO
392,903
66,745
161,141
128,226
112,487
74,453
476,307
121.2%
103.6%
CHITATO ASIAN CUISINE
6,346
1,038
3,148
2,026
1,417
1,961
8,552
134.8%
115.8%
CHITATO CFF
3,771
621
1,482
1,110
1,306
548
4,446
117.9%
101.2%
TOTAL CHITATO
403,020
68,404
165,771
131,362
115,210
76,962
489,305
121.4%
103.8%
TOTAL LAYS
198,208
33,484
63,109
58,756
59,756
53,888
235,509
118.8%
101.6%
QTELA CASSAVA
239,850
34,311
64,966
58,352
72,078
67,557
262,953
109.6%
95.9%
48,732
4,368
12,519
12,349
11,483
14,530
50,881
104.4%
95.8%
QTELA CRACKERS
259
150
0
170
109
53
332
128.2%
81.2%
QTELA UBI UNGU
9,528
1,247
3,385
2,538
3,146
2,947
12,016
126.1%
111.5%
298,370
40,076
80,870
73,409
86,816
85,087
326,182
109.3%
96.4%
1,463,355
203,183
480,534
428,729
448,569
317,633
1,675,465
114.5%
100.5%
CHEETOS NET
QTELA TEMPE
TOTAL QTELA TOTAL BRAND NATIONAL
W03 = Week 3 W04 = Week 4 MTD = Month To Day
Sumber : PT. Indofood Fritolay Makmur. Data Tahun 2014
66 http://digilib.mercubuana.ac.id/