Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1
Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan hasil penelitian, Pengumpulan data dilakukan langsung ke lokasi penelitian yakni jalan Cilangkap Kota tangerang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 macamcarapengumpulan yaitu: a) Observasi langsung, dimana dengan mengamati langsung ke lokasi penelitian dan mengambil data primer yang diwujudkan melalui alat perekam gambar (kamera) untuk objek yang akan diteliti. Selain mengambil data dengan kamera, peneliti juga menyiapkan peta lokasi pengamatan dan form tabel pengamatan berdasarkan waktu dan jumlah hari yang yang telah ditentukan.
b) Kuesioner tertutup, kuesioner diisi oleh responden baik pemilik bangunan atau warga sekitar jalan Cilangkap kota tangerang. Responden diminta untuk memberikan
tanda
ceklis
pada
bagian
kolom
berdasarkan
pernyataan
berdasarkan gambar.Hal tersebut merupakan pernyataan yang mewakili pendapat responden saat melihat fasad tersebut, apakah sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Yang dimaksud dengan sangat setuju
adalah
responden
yang
suka
dengan
fasad
bangunan
secara
keseluruhan.
4.2 Hasil Observasi Observasi lapangan dilakukan Pada Koridor jalan Cilangkap, observasi dilakukan dengan melakukan pendataan melalui foto-foto fasad bangunan pada kondisi sekarang, pada pendataan ini memperlihatkan bahwa posisi antar bangunan
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 53
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
memiliki tingkat kerapatan yang tinggi, batas antar kavlingnya berupa dinding perimeter antar bangunan. Adapun Jumlah bangunan yang berada di sepanjang koridor jalan Cilangkap kurang lebih 40 unit yang berhadapan di koridor jalan. Jalan Cilangkap sendiri merupakan jalan lokal selebar 3 meter.Sebagian besar bangunan peruntukannya untuk permukiman dan beberapa diantaranya difungsikan untuk perdagangan atau perniagaan. Kondisi bangunannya sebagian besar sudah banyak yang berubah menjadi bangunan 2 lantai dan secara fasad pun juga berubah menjadi bangunan modern. Namun beberapa diantaranya masih dipertahankan dengan kondisi yang kurang terawat dengan baik.
Gambar 12Kondisi Ketinggian Bangunan
Hasil yang didapat dari observasi berupa data yang ada dilapangan yakni kondisi sebenarnya yang berada di jalan Cilangkap kota Tangerang, yakni berupa foto-foto kondisi visual bangunan dan suasana koridor jalan cilangkap, kondisi site yang sekarang atau kondisi lay out koridor serta pengelompokan kondisi bangunan yang ada di koridor jalan cilangkap saat ini.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 54
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Gambar 13Kondisi koridor jalan cilangkap kota tangerang Sumber : (Dokumentasi Lapangan)
Gambar 14Kondisi bangunan di koridor jalan cilangkap kota tangerang Sumber : (Dokumentasi Lapangan)
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 55
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Gambar 15Kondisi bangunan di koridor jalan cilangkap kota tangerang Sumber : (Dokumentasi Lapangan)
Gambar 16Kondisi pintu bangunan di koridor jalan cilangkap kota tangerang Sumber : (Dokumentasi Lapangan)
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 56
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Gambar 17Kondisi Langgam pecinan yang masih bertahan Sumber : (Dokumentasi Lapangan)
Beberapa bangunan yang berada di jalan cilangkap kota tangerang masih memepertahankan karkter pecinan namun beberapa ada pula yang sudah berubah karakter pecinannya, untuk mendapatkan data seberapa besar perubahan yang terjadi, peneliti membuat daftar atau tabel hasil observasi lapangan dengan membandingkan dengan kondisi bangunan yang aslinya. Gambar di atas menunjukan kondisi visual bangunan yang ada saat ini, ini menunjukkan beberapa bangunan sudah berubah dari bentuk aslinya.Beberapa juga beralih fungsi dari hunian menjadi tempat dagang atau komersil, ini di tandai beberapa bangunan yang merubah bentuk pintu menjadi ralling door.
Gambar 18Kondisi bangunan pecinan yang masih bertahan Sumber : (Dokumentasi Lapangan)
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 57
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Hasil perbandingan yang didapat, peneliti mencoba membuat greding atau pengelompokkan tingkat perubahan yang terjadi tiap bangunan di koridor tersebut, seperti yang di lakukan peneliti sebelumnya yakni, Ernawati (2011) dalam penelitianya untuk mengetahui33 karakteristik perubahan interior ruang jual pada ruko di kawasan Kampung Cina Kota Manado berdasarkan cara pelayanan pengambilan barang, Untuk mengetahui berapa besar prosentase perubahan interior padaruang jual maka dibuatkan bobot sebagai berikut: 1. Tetap 2. Perubahan Kecil 3. Perubahan besar Dengan ketentuan penetapan bobot dapat diuraikan sebagai berikut: a. Tetap (tidak ada perubahan), dapat dilihat dari material yang tidak berubah, pola dan besaran ruang tidak berubah jenis jualan tetap b. Perubahan kecil, dapat disimpulkan dengan melihat hanya sebagian yang mengalami penambahan dan perubahan baik dari jenis jualan maupun dari tampilan dan material interior toko. c. ruang, penambahan pada jenis jualan, pola ruang berubah, warna pada ruang terlihat terang dan menonjol, serta perabot bertambah. adapun pengelompokkan tingkat perubahan pada penelitian ini dibagi menjadi tiga golongan atau tiga tingkat, yakni : 1. Tingkat Perubahan Besar 2. Tingkat Perubahan Sedang 3. Tingkat Perubahan Kecil/Tetap Tingkat Perubahan Besar merupakan seluruh karakter bangunan pecinan sudah berubah total.ini dilihat dar bentuk, langgam, warna, ciri khas pecinan yang mengalami perubahan pada bangunan pecinan tersebut.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 58
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Tingkat perubahan Sedang merupakan beberapa bagian yang mengalami perubahan namun beberapa juga masih memepertahankan karakter pecinan, seperti bentuk masih menyerupai namun beberapa langgam khas pecinan sudah dihilangkan. Tingkat Perubahan Kecil merupakan hampir beberapa bagian bangunan tidak mengalami perubahan, ini dapat dilihat dari bentuk yang bertahan dan masih memepertahankan langgampecinannya.untuk menarik kesimpulan seberapa besar perubahan yang terjadi, berikut tabel hasil observasi lapangan :
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 59
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Tabel 4.1. Hasil Observasi Lapangan
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 60
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Tabel 4.2. Hasil Observasi Lapangan
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 61
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Tabel 4.3. Hasil Observasi Lapangan
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 62
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Tabel 4.4. Hasil Observasi Lapangan
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 63
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Tabel 4.5. Hasil Observasi Lapangan
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 64
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Tabel 4.6. Hasil Observasi Lapangan
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 65
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Tabel 4.7. Hasil Observasi Lapangan
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 66
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Tabel 4.8. Hasil Observasi Lapangan
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 67
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
4.2.1 Identifikasi Bentuk Atap Bangunan Secara garis besar Karakter bangunan disepanjang koridor jalan Cilangkap memiliki kesamaan yang terdapat pada model atap bangunannya. Model atapnya berupa atap Ngang Shan dan atap miring satu arah yang sebagian besar memiliki arah kemiringan yang sama yakni mengarah ke jalan. Atap Ngang Shan sering dijumpai pada bangunan Pecinan di Indonesia.Berdasarkan Tabel 4.1 ampai 4.8 Berikut hasil identifikasi atap bangunan di koridor Jalan Cilangkap Kota Tangerang
Gambar 19Identifikasi karakteristik bentuk atap
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 68
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Hasil identifikasi Atap bangunan koridor Jalan Cilangkap Kota Tangerang bedasarkan Tabel 4.1 sampai 4.8 dapat dinyatakan tingkat perubahan atap bangunan mengalami perubahan cukup besar yakni sebesar 48,71 % ini terlihat pada lot 10B, 11B, 12B, 15B, 16B, 17B, 18B, 5A, 10A, 11A, 12A, 13A, 14A, 15A, 16A, 17A, 18A, 19A, dan 20A. Perubahan Besar ini dapat dilihat dari seluruh selubung atap Bangunan yang mengalami pemugaran total.Seperti yang terjadi pada lot 18 B dimana selubung atap bangunan mengalami perubahan total.
Gambar 20Kondisi atap bangunan jl cilangkap Dengan Perubahan Besar
Perubahan Karakter bentuk atap bangunan di Jalan Cilangkap Kota Tangerang terjadi pada bangunan dua lantai sampai 3 lantai, sebagian besar bangunan mengalami perubahan menjadi bentuk masif kotak dan tertutup dan lebih mengedepankan fungsi bangunan, ini jika dibandingkan dari bentuk aslinya akan terlihat lebih berbeda.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 69
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Gambar 21Fasade Rumah Tinggal Kawasan Pecinan Semarang (Sumber: sudarwani, 2015 jurnal simbolisasi rumah tinggal etnis cina kawasan semarang )
Sedangkan perubahan Sedang pada atap bangunan koridor jalan cilangkap, yakni sebesar 12,82% terjadi pada bagian atap dengan bentuk atap yang masih menyerupai, namun beberapa telah menghilangkan langgam atau karakter khas pecinan seperti sudah tidak ada gunungan yang melambangkan khas pecinan benteng pada koridor tersebut. Perubahan ini terjadi pada lot kavling 6B, 8B, 13B, 14B, dan 9A.
Gambar 22Atap Bangunan 13B dan 14B dengan perubahan sedang
Seperti pada banguanan lot 13B dan 14B Atap bangunan masih memepertahankan bentuk dasar yakni bentuk pelana namun pada bagian atap sudah tidak terdapat gunungan atau langgam lain yang menggambarkan khas pecinan seperti penggunaan gunungan yang melambangkan ciri khas pecinan.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 70
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Gambar 23Beberapa langgam yang hilang pada bangunan dengan perubahan sedang
Pada gambar 4.11 dan 4.12 menjelaskan pada bangunan lot 13B dan 14B bentuk atap bangunan yang sama, namun sudah tidak menggunakan gunungan yang melambangkan khas pecinan, selain itu pola garis pembatas dengan warna juga sudah tidak menggambarkan khas pecinan. Sedangkan untuk perubahan kecil pada atap bangunan dengan karakter bangunan pecinan di koridor Jalan Cilangkap Kota Tangerang yakni sebesar 38,46%. Perubahan terjadi pada bangunan dengan bentuk atap yang masih menyerupai bentuk asli yakni bentuk pelana dan terdapatt gunungan pada bagian atasnya, seperti pada lot bangunan 1B, 2B, 3B, 4B, 5B, 7B, 9B, 19B, 1A, 2A, 3A, 4A, 7A, 8A, dan 21A.
Gambar 24Kondisi atap bangunan jl cilangkap dengan perubahan kecil
Pada gambar 4.13 menunjukkan bangunan lot 3A masih memepertahankan bentuk aslinya dengan bentuk pelana dan terdapat ornamen pada pembatas bangunan selain itu bentuk gunungan juga masih dipertahankan hanya saja penggunaan warna pada ornamen sudah tidak lagi di gunakan.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 71
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Gambar 25Kondisi atap bangunan 1B jl cilangkap dengan perubahan kecil
Contoh lain pada atap bangunan lot 1B dengan perubahan kecil dimana bangunan masih memepertahan bentuk pelana dengan ornamen pada bagian atapnya dan juga masih memepertahankan warna yang mencolok pada pagian ornament atap bangunannya.Ornamen gunungan yang paling sering ditemui adalah motif geometris atau bunga.Pewarnaannya juga memiliki arti simbolis seperti merah yang melambangkan kebahagiaan.
Gambar 26Kelenteng Tai Kak Sie semarang
Gambar 4.15 merupakan bentuk kelenteng Tai kak sie yang berada disemarang yangdigunakan untuk membandingkan seberapa besar perubahan yang terjadi pada banguna dikoridor Jalan Cilangkap Kota Tangerang.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 72
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
4.2.2 Identifikasi Bentuk Badan atau Jendela Bangunan Bangunan
disepanjang
jalan
Cilangkap
Sebagian
besar
merupakan
bangunan yang sudah melalui pemugaran dari bangunan lama,dan beberapa fungsi bangunan juga berubah fungsi menjadi komersial seperti ruko. Namun beberapa diantaranya masih mempertahankan bangunannya,terutama fasad beserta fungsi peruntukannya.. Adapun karakteristik bentuk badan bangunan meliputi bagian jendela maupun opening ventilasi udara yang masih bertahan maupun yang sudah mengalami pemugaran bangunan, dari Tabel 4.1 sampai 4.8 dapat digunakan untuk mengidentifikasi tingkat perubahan bentuk badan bangunan di koridor jalan cilangkap kota Tangerang. berikut hasil identifikasi bentuk badan bangunan di koridor Jalan Cilangkap kota Tangerang :
Gambar 27Identifikasi Karakteristik Bentuk Badan Bangunan
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 73
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Hasil identifikasi yang di dapat dari gambar 4.16 menyataka bahwa tingkat perubahan besar pada bangunan di koridor Jalan Cilangkap kota Tangerang sebesar 58,97% ini terjadi pada lot bangunan 3B, 4B, 6B, 7B, 8B, 10B, 11B, 12B, 15B, 16B, 17B, 18B, 5A, 10A, 11A, 12A, 13A, 14A, 15A, 16A, 17A, 18A, dan 20A. Tingkat perubahan besar pada badan bangunan terjadi pada jendela maupun pintu bangunan yang mengalami pemugaran total.
Gambar 28Lot bangunan 11A dan 12A Mengalami Perubahan Besar
Seperti pada lot banguna 11A dan 12A mengalami tingkat perubahan Besar dimana seluruh badan bangunan mengalami pemugaran total ini terlihat dari hilangnya penggunaan jendela. Ini disebabkan orientasi bangunan yang membelakangi jalan Cilangkap.Hal ini dikarenakan orientasi bangunan itu sendiri mengarah pada jalan yang lebih besar yakni Jl. Ki Samaun.Besaran bangunannya lebih besar dari bangunan yang menghadap pada jalan Cilangkap dan merupakan bangunan baru dan beberapa diantaranya berfungsi sebagai ruko.
Gambar 29Lot bangunan 14A dan 15A oOrentasi Bangunan Berubah
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 74
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Sedangkan pada tingkat Perubahan Sedang berdasarkan gambar 4.16 pada koridor jalan Cilangkap Kota Tangerang sebesar 10,25% ini terjadi pada lot bangunan 5B, 14B, 7A, dan 19A. perubahan sedang ini berdasarkan pada bangunan dengan bentuk jendela yang menyerupai namum penggunaan material yang sudah berubah, seperti pada bangunan pecinan asli penggunaan jendela menggunakan material kayu dan cendrung tertutup dan terdapat lubang vebtilasi pada bagian atas jendela. Dengan dihiasi menggunakan warna yang mencolok seperti warna merah maupun kuning.
Gambar 30Fasad Rumah Bangunan Pecinan Semarang (Sumber: sudarwani, 2015 jurnal simbolisasi rumah tinggal etnis cina kawasan semarang )
Perubahan sedang di koridor jalan cilangkap terjadi pada beberapa bangunan dengan penggunaan material jendela berupa kaca seperti pada lot bangunan 19A.
Gambar 31Lot Bangunan 19A dengan perubahan sedang
Pada tingkat perubahan kecil untuk badan bangunan di koridor jalan cilangkap Kota Tangerang berdasarkan gambar 4.16, yakni sebesar 30.76%.ini terjadi pada Lot bangunan 1B,2B, 9B, 13B, 19B, 1A, 2A, 3A, 4A, 8A, 9A, 21A. Pada banguan dengan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 75
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
tingkat berubahan kecil ini hampir tidak mengalami perubahan yang terjadi pada jendela bangunan tersebut, seperti pada lot bangunan 2A
Gambar 32Lot Bangunan 2A dengan tingkat perubahan kecil
Selain itu pada lot bangunan 1B juga masih memiliki bentuk jendela bangunan yang sama dari bentuk aslinya, penggunaan jendela kayu dengan bukaan kearah luar dan terdapat ralling pada jendela menggambarkan khas pecinan.
Gambar 33Lot Bangunan 2A dengan tingkat perubahan kecil
Selain itu pada lot bangunan 1B juga masih memiliki bentuk jendela bangunan yang sama dari bentuk aslinya, penggunaan jendela kayu dengan bukaan kearah luar dan terdapat ralling pada jendela menggambarkan khas pecinan.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 76
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Untuk menarik sebuah kesimpulan bahwa sebuah badan bangunan mengalami perubahan kecil maupun perubahan besar atau sedang peneliti mencoba mebandingkanya dengan bentuk bangunan yang memiliki karakter pecinan yang sama .yang Berada dikawasan semarang.
Gambar 34Fasad Rumah Bangunan Pecinan Semarang (Sumber: sudarwani, 2015 jurnal simbolisasi rumah tinggal etnis cina kawasan semarang )
4.2.3 Identifikasi Bentuk Kaki Bangunan Bangunan disepanjang koridor jalan Cilangkap rata-rata memiliki garis sempadan bangunan nol.Antar kavlingnya berbatasan dengan dinding perimeter dan dengan jalan, beberapa diantaranya berbatasan langsung dengan dinding dan pagar rumah. Selain itu tidak ada perbedaan elevasi lantaipada bangunan dengan elevasi jalan. Adapun identifikasi bentuk kaki bangunan meliputi beberapa pola lantai maupun perkerasan lantai bangunan yang masih bertahan pada bangunan di koridor Jalan Cilangkap, selain itu penggunaan pagar dengan ornamen khas pecinan juga masuk dalam kategori dalam mengidentifikasi bentuk kaki bangunan di koridor Jalan cilangkap Kota Tangerang.
Berdasarkan Tabel 4.1 sampai 4.8 Berikut hasil
identifikasi bentuk Kaki bangunan di koridor jalan Cilangkap Kota Tangerang :
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 77
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Gambar 35Identifikasi Karakteristik Bentuk Kaki Bangunan
Dari gambar 4.23 dapat dijabarkan untuk perubahan besar pada kaki bangunan di koridor jalan cilangkap kota tangerang sebesar 58,97% ini terjadi pada lot bangunan 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B, 10B, 11B, 12B, 15B, 16B, 17B, 18B, 5A, 10A, 11A, 12A, 13A, 14A, 15A, 16A, 17A, 20A. Pada perubahan besar pada kaki bangunan dikoridor jalan Cilangkap Kota Tangerang ini meliputi bagian bawah bangunan seperti pada pintu bangunan yang mengalami perubahan dengan menggati menjadi rolling door serta garis sepadan bangunan yang terlalu menjorok kejalan Cilangkap (GSB 0). Selain itu juga terlihat dari hilangnya penggunaan pagar bangunan dengan ornament khas pecinan. Seperti pada gambar 4.24 berikut.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 78
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Gambar 36Bangunan Lot 16B dan 18B mengalami perubahan besar
Pada gambar 4.24 perubahan pada bangunan diakibatkan perubahan orentasi bangunan yang mengarah pada Jalan Kisimaun dimana konsisi jalan yang lebih ramai.Sehingga pada bagian menghadap jalan cilangkap dipergunakan sebagai pintu belakang.
Gambar 37Bangunan Lot 11B dan 15B mengalami perubahan besar
Beberapa banguna pada kaki bangunan di koridor jalan Cilangkap juga mengalami pemugaran
total menjadi kearah karakter
modern, seperti pada gambar
lot
bangunan 11B dan 15B dimana penggunaan pintu pada posisi samping dan pagar kavling tanpa ornamen penggunaan jendela dengan ukuran besar dengan material kaca. Seperti gambar 4.25 diatas.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 79
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Sedangkan untuk perubahan kecil pada kaki bangunan jalan Cilangkap Kota Tangerang berdasarkan gambar 4.23 yakni sebesar 10,25 % ini terjadi pada lot bangunan 14B, 8A, 18A, 19A. untuk perubahan sedang pada kaki bangunan yakni pada beberapa bangunan dengan bentuk bagian bawah bangunan yang sama namun penggunaan material yang berbeda, seperti pada lot bangunan 19 A, 14B dan 8A pada gambar 4.26.
Gambar 38Bangunan Lot 14B, 19A, dan 8A mengalami perubahan sedang
Sedangkan untuk perubahan kecil kaki bangunan pad akoridor jalan cilangkap berdasarkan Gambar 4.23 yakni sebesar 30,76% ini terjadi pada lot bangunan 1B, 2B, 9B, 13B, 19B, 1A, 2A, 3A, 4A, 7A, 9A, 21A. Perubahan kecil pada bagian bawah bangunan ini meliputi penggunaan pagar bangunan dengan ornamen khas pecinan namun dengan warna yang berbeda, selain itu penggunaan pintu yang sama namun beberapa mengalami perubahan warna seperti pada lot bangunan 1A berikut.
Gambar 39Bangunan Lot 1A mengalami perubahan kecil
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 80
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Selain itu beberapa bangunan juga masih mempertahankan khas pecinan seperti bapa lot bangunan 21A sebagai beriukut
Gambar 40Bangunan Lot 21A mengalami perubahan kecil
4.3
Hasil Kuesioner
Sebelum masuk ke pembahasan atau analisa data, penulis akan memaparkan profil responden sebagai berikut : Table 3Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan
Frekuensi Responden Pendidikan Responden >20 3 21-25 9 SMA Usia 26-30 6 31-40 4 >40 Total >20 21-25 5 S1 Usia 26-30 5 31-40 8 >40 Total >20 21-25 S2 Usia 26-30 31-40 2 >40 Total 42 Sumber : Analisa Penulis Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 81
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
4.2.1. Uji Validitas Uji validitasdiperlukan untuk memudahkan analisa data menggunakan software uji statistik. Pada Tabel r diketahui nilai tingkat signifikasi untuk uji dua arah pada df 97 yang diperoleh dari (N-2) atau (42-2) yaitu sebesar 0.304 Yang artinya apabila nilai r hitung > dari 0.304 maka hasil perhitungan dinyatakan valid. Sedangkan jika nilai r hitung < dari 0.304 maka hasil perhitungan dinyatakan tidak valid. Table 4Hasil Uji Validasi Terhadap Fasad Bangunan Correlations A Perubahan Yang Terjadi
Ketidak seragaman Bentuk Bangunan
Bangunan Pecian Kembali Di-Revitalisasi
Hilangnya Karakter Khas Pecinan Di Kawasan ini
Perbedaan Warna Antar Bangunan
Hilangnya Langgam Rumah China di Kawasan Ini Perbedaan Ketinggian Bangunan
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
1
B ** ,661
C .593
D ** ,672
E ** ,538
F ** ,640
G * ,345
42 ** ,661
.000 42 1
.221 42 .442
.000 42 ** ,614
.000 42 ** ,442
.000 42 ** ,503
.025 42 ** ,485
.000 42 .593
42 .442
.371 42 1
.000 42 .446
.003 42 .427
.001 42 .474
.001 42 .395
.221 42 ** ,672
.371 42 ** ,614
42 .546
.117 42 1
.148 42 * ,340
.269 42 ** ,469
.058 42 ** ,481
.000 42 ** ,538
.000 42 ** ,442
.117 42 .627
42 * ,340
.028 42 1
.002 42 ** ,527
.001 42 ** ,501
.000 42 ** ,640
.003 42 ** ,503
.148 42 .374
.028 42 ** ,469
42 ** ,527
.000 42 1
.001 42 .317
.000 42 * ,345
.001 42 ** ,485
.269 42 .395
.002 42 ** ,481
.000 42 ** ,501
42 .405
.168 42 1
.025
.001
.058
.001
.001
.168
42
42
42
42
42
42
N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber : Analisa Penulis
Dari hasil perbandingan menunjukan bahwa r hitung > dari 0.304 maka dapat disimpulkan bahwa semua angket dalam kuesioner dinyatakan valid.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 82
42
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
4.3.2. Uji Reliabilitas Berikut hasil perhitungan reliabilitas menggunakan SPSS (Statistic Product Service Solution): Table 5Uji Reliabilitas Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
42
% 42.0
58
58.0
100
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha .773
N of Items 7
Pada tabel perhitungan uji reliabilitas diatas, didapatkan nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,773
yang artinya reliabilitas diterima (Cronbach’s alpha0,6-0,79 =
reliabilitasditerima). Itu berarti tingkat kestabilan alat ukur dan hasil pengukurannya dapat diterima. Dibawah ini adalah hasil data dan analisis kuesioner tertutup untuk mengetahui seberapa banyak frekuesi jawaban yang serupa dari kata kunci jawaban responden. Dari pengelompokan hasil kuesioner, data tersebut akan dianalisi dengan software SPSS(Statistic Product Service Solution) untuk mendapatkan presentase hasil dari kuesioner.
4.3.3. Proposed Streetscape Dibawah ini adalah hasil data dan analisis kuesioner terbuka untuk mengetahui seberapa banyak frekuesi jawaban yang serupa dari kata kunci jawaban responden. Dari pengelompokan hasil kuesioner, data tersebut akan dianalisi dengan software SPSS (Statistic Product Service Solution) untuk mendapatkan presentase hasil dari kuesioner.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 83
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Hasil analisi data SPSS: A. Persepsi Masyarakat Terhadap Bentuk Dan Ketinggian Bangunan Table 6Frekuensi jawaban terhadap bentuk bangunan Ketidak Seragaman Bentuk Bangunan
Valid
Frequency 1
Percent 1.0
Valid Percent 2.4
Cumulative Percent 2.4
TS
24
24.0
57.1
59.5
N
9
9.0
21.4
81.0
S
8
8.0
19.0
100.0
42
42.0
100.0
STS
Total
Frekuensi terhadap Ketidak seragaman Bentuk Bangunan 2%
STS
19% 22%
TS 57%
N S
Sumber : Analisa Penulis
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan sebanyak 57% dari total responden Menyatakan tidak setuju terhadap ketidak seragaman bentuk bangunan, namun sebanyak 19% responden menyatakan setuju terhadap ketidak seragaman bentuk bangunan,
sedangkan 22%
menyatakan netral terhadap terhadap ketidak
seragaman bentuk yang terjadi, masyarakat menganggap perubahan terhadap suatu bangunan merupakan hak yang dimiliki bagi setiap pemiliknya. Maka dapat disimpulkan sebagian besar masyarakat jalan cilangkap tidak menyetujui ketidak seragaman bentuk bangunan yang berada di jalan cilangkap kota Tangerang
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 84
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Table 7Frekuensi jawaban terhadap ketinggian bangunan Perbedaan Ketinggian Bangunan
Valid
Frequency 12
Percent 12.0
Valid Percent 28.6
Cumulative Percent 28.6
N
13
13.0
31.0
59.5
S
15
15.0
35.7
95.2
2
2.0
4.8
100.0
42
42.0
100.0
TS
SS Total
Perbedaan Ketinggian Bangunan 5% 36%
28%
TS N
31%
S SS
Sumber : Analisa Penulis
Sedangkan hasil analisis dari persepsi masyarakat mengenai perbedan ketinggian yang terjadi menyatakan sebanyak 36% dari total responden menyatakan setuju, sedangkan 28% menyatakan ketidak setujuanya, kemudian 31% menyatakan biasa/Netral. Maka dapat disimpulkan rata-rata masyarakat Jalan cilangkap menyetujui terhadap perbedaan ketinggian yang terjadi, ini terlihat dari hasil observasi lapangan menunjukkan beberapa bangunan yang cendrung merubah total ketinggian bangunan dari standar ketinggian yang sebenarnya.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 85
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
30 25 20 15
Perbedaan ketinggian bangunan
10
Ketidak seragaman Bentuk Bangunan
5 0 Setuju
Sangat Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Stuju
Gambar 41Persepsi Masyarakat Terhadap Bentuk Dan Ketinggian Bangunan
B. Persepsi Masyarakat Terhadap Perbedaan warna Berikut merupakan hasil analisa persepsi 42 orang responden terhadap fasad bangunan jalan cilangkapyaitu fasad bagian depan: Table 8Frekuensi jawaban terhadap perbedaan warna bangunan Perbedaan Warna Antar Bangunan
Valid
Frequency 13
Percent 13.0
Valid Percent 31.0
Cumulative Percent 31.0
N
20
20.0
47.6
78.6
s
8
8.0
19.0
97.6
SS
1
1.0
2.4
100.0
42
42.0
100.0
TS
Total
Perbedaan Warna Antar Bangunan 2% 19%
31%
TS N s
48%
SS
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 86
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Sumber : Analisa Penulis
Berdasarkan hasil pengolahan data sebanyak 48% menyatakan netral dan sebanyak 31% menyatakan tidak setuju terhadap perbedaan warna yang terjadi, sedangkan 19% menyatakan kesetujuanya terhadap perbedaan yang terjadi.Maka dapat disimpulkan sebagian besar masyarakat jalan cilangkap berpendapat netral terhadap perbedaan warna antar bangunan, menurut mereka warna tidak begitu dominan dalam mempengaruhi citra kawasan jalan Cilangkap. C. Persepsi Masyarakat Terhadap Langgam Dan Karakter Khas pecinan Table 9Frekuensi jawaban terhadap Hilangnya Langgam bangunan Hilangnya Simbol Rumah Cina Dikawasan Ini
Valid
Frequency 24
Percent 24.0
Valid Percent 57.1
Cumulative Percent 57.1
N
11
11.0
26.2
83.3
S
6
6.0
14.3
97.6
SS
1
1.0
2.4
100.0
42
42.0
100.0
TS
Total
Hilangnya Langgam/ Simbol Rumah Cina Dikawasan Ini 14%
3% TS
26%
57%
N S SS
Sumber : Analisa Penulis
Hilangnya beberapa langgam rumah cina dikawasan Jalan Cilangkap menurut dari data observasi, dapat mengurangi citra kawasan tersebut sebagai kawasan pecinan, hilangnya beberapa langgam pecinan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yakni pengguna bangunan dan guide line suatu kawasan, berikut hasil reponden kuisioner terhadap hilangnya beberapa langgam rumah cina dikawasan jalan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 87
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Cilangkap Kota Tangerang, sebanyak 57% menyatakan Tidak setuju dan 14% menyatakan setuju sedangkan sebanyak 26% menyatakan netral terhadap hilangnya beberapa langgam rumah cina dikawasan Jalan Cilangkap.Kesimpulan dari data tabel diatas adalah sebagian besar masyarakat jalan cilangkap tidak menyetujui dengan adanya beberapa langgam pecinan yang telah hilang, menurut mereka hilangnya beberapa langgam pecinan disebabkan oleh faktor berpindahnya kepemilikan beberapa bangunan kepada orang lain. yang datang ke jalan cilangkap atau disebut sebagai warga pendatang. Table 10Frekuensi jawaban terhadap Karakter Khas bangunan Pecinan Hilangnya Karakter Khas Pecinan Dikawasan ini
Valid
Frequency 1
Percent 1.0
Valid Percent 2.4
Cumulative Percent 2.4
TS
27
27.0
64.3
66.7
N
8
8.0
19.0
85.7
S
6
6.0
14.3
100.0
42
42.0
100.0
STS
Total
Hilangnya Karakter Khas Pecinan Dikawasan ini 3% 14%
STS
19%
TS 64%
N S
Sumber : Analisa Penulis
Selain itu sebanyak 64% responden menyatakan tidak setuju terhadap beberapa karakter khas pecinan yang menggambarkan citra suatu kawasan hilang dan sebanyak 14% dan 7% menyatakan setuju dan netral.Maka dapat disimpulkan masyarakat lebih suka terhadap karakter khas pecinan disuatu kawasan jalan cilangkap, ini terlihat dari sebagian besar masyarakat yang tidak setuju terhadap pada hilangnya karakter khas pecinan di kawasan jalan Cilangkap Kota Tangerang. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 88
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
35
Responden
30 25 20
Perubahan Yang Terjadi
15 10 5 0 Sangat Setuju Netral Tidak Sangat Setuju Setuju Tidak Stuju
Hilangnya karakter khas Pecinan dikawasan ini
Jawaban Gambar 42Persepsi Masyarakat Terhadap Langgam Dan Karakter Khas pecinan
D. Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Yang Terjadi dan Rencana Revitalisasi Table 11Frekuensi jawaban terhadap perubahan yang terjadi Perubahan yang terjadi
Valid
Frequency 2
Percent 2.0
Valid Percent 4.8
Cumulative Percent 4.8
TS
30
30.0
71.4
76.2
N
3
3.0
7.1
83.3
S
6
6.0
14.3
97.6
SS
1
1.0
2.4
100.0
42
42.0
100.0
STS
Total
Perubahan yang terjadi 2% 5% 7%
STS
14%
TS 72%
N S SS
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 89
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Sumber : Analisa Penulis
Berdasarkan tabel diatas sebanyak 72% responden menyatakan tidak setuju terhadap perubahan yang terjadi dan 7% menyatakan netral sedangkan untuk responden yang menyatakan setuju sebanyak 14% dan sisanya sebanyak 5% dan 2% menyatakan sangat tidak setuju dan sangat setuju terhadap perubahan yang terjadi. Kesimpulanya sebagian besar masyarakat tidak menghendaki perubahan yang terjadi di kawasan Jalan Cilangkap, namun faktor kebutuhan ekonomi dan berpindah kepemilikan beberapa bangunan mengakibatkan sebagian besar bangunan telah di rubah fungsinya seperti berubah fungsi menjadi toko, kios, pabrik rumahan, dan lain sebagainya. Table 12Frekuensi jawaban terhadap rencana jika bangunan direvitalisasi Bangunan Pecinan Kembali Di Revitalisasi
Valid
N
Frequency 12
Percent 12.0
Valid Percent 28.6
Cumulative Percent 28.6
S
25
25.0
59.5
88.1
5
5.0
11.9
100.0
42
42.0
100.0
SS Total
Bangunan Pecinan Kembali Di Revitalisasi 12% 29%
N S
59%
SS
Sumber : Analisa Penulis
Revitalisasi merupakan salah satu alternative untuk mengembalikan nilai historis suatu kawasan yang telah kehilangan ciri khas atau nilai citra suatu kawasan, dari tabel diatas menyatakan sebagian besar masyarakat jalan Cilangkap 59% setuju jika
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 90
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
rencana
revitalisasi
kawasana
atau
bangunan
diadakan
sedangkan
29%
menyatakan netral dan 12% menyatakan sangat setuju. Terhadap rencana revitalisasi beberapa banguna sebagian masyarakat jalan Cilangkap berbendapat kesediaanya, menurut mereka kawasan pecinan merupakan suatu kawasan heritage yang harus dipertahankan sebagai simbolis kawasan di kota tangerang kususnya jalan cilangkap.
Responden
40 30 20 10
Perubahan Yang Terjadi
0 Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Stuju
Responden
Jawaban 30 20 10 0 Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Stuju
Bangunan kembali direvitalisasi
Jawaban
Gambar 43Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Yang Terjadi dan Rencana Revitalisasi
4.4
Hasil Terkait Observasi dan Kuesioner
Hasil yang di dapat dari observasi dan kuesioner menunjukkan bahwa terjadi ketidak koherenan diantara keduanya ini di sebabkan sebagian besar responden berasal dari bukan pemilik dari bangunan melainkan penduduk asli, sedangkan pemilik bangunan sebagian besar sulit untuk ditemui, ini dapat digunkan sebagai pertimbangan untuk peneliti lanjutan.
Berikut hasil kedua data observasi dan kuesioner : Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 91
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
Table 13 Kesimpulan Hasil Observasi Terhadap Kuesioner
Dari tabel 13 dapat di simpulkan dari hasil observasi bentuk atap pada bangunan dikoridor jalan cilangkap mengalami perubahan besar sebanyak 48,71% perubahan ini meliputi hilangnya langgam atau symbol rumah etnis cina seperti bentuk gunungan yang hilang serta bentuk atap aslinya yang sudah di pulgar atau dirombak semua, dengan hasil tersebut peneliti mencoba mengkaitkan dengan pendapat masyarakat tentang perubahan tersebut, dan hasilnya 72% masyarakat tidak setuju terhadap perubahan yang terjadi, dan 57% menyatakan ketidaksetujuanya terhadap perbedaan bentuk bangunan dan beberapa langgam yang hilang atau pun bentuk atap yang dirombak total. Sebagian besar berpendapat hilangnya beberapa langgam pecinan diakibatkan beberapa pemilik bangunan yang berubah kepemilikanya. Sedangkan dari hasil observasi mengenai bentuk badan dan kaki bangunansebesar 58,97% mengalami perubahan besar, dimana perubahan ini meliputi bentuk opening, penggunaan material pada ventilasi udara, bentuk ventilasi udara, bentuk pintu dan penggunaan material pintu, serta perbedaan warna antar bangunan, dari hasil observasi tersebut peneliti mencoba mengkaitkan dengan pendapat masyarakat mengenai perubahan yang terjadi, adapun hasil yang didapat yakni sebanyak 48% masyarakat jalan cilangkap menyatakan netral terhadap perbedaan warna yang terjadi antar tiap bangunan, sedangkan sebesar 64% masyarakat menyatakan tidak setuju terhadap beberapa karakter atau ciri khas bangunan pecinan yang hilang Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 92
Laporan Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Karakter Visual Bangunan Pecinan Di koridor Jalan Cilangkap, kota Tangerang
pada beberapa bangunan, mereka menyayangkan beberapa bangunan asli yang di rombak oleh pemiliknya. Dari
kesimpulan
diatas
dapat
dinyatakan
sebagian
besar
menyatakan
ketidaksetujuannya terhadap perubahan yang terjadi, peneliti mencoba meberikan sebuah pertanyaan ahir dalam kuesioner penelitianya, yakni mengenai jikarencana pemerintah ingin melakukan revitalisasi kawasan bagaimana pendapat masyarakat mengenai hal tersebut.Dan hasil yang didapat sebesar 59% menyatakan setuju jika rencana pemerintah ingin merevitalisasi kawasan Jalan Cilangkap Kota tangerang.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 93