BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1
Pengumpulan Data Pengambilan data yang dilakukan penulis menggunakan data primer dan
sekunder yang didapatkan pada Lini 2 bagian produksi Consumer Pack, yang merupakan packing paling rentan terhadap kerusakan, sehingga termasuk penting mengontrol defect pada bagian ini, agar dapat menjaga kualitas hingga ketangan konsumennya. Data yang dianalisis adalah data produksi dan defect di consumer pack PT. ISM div. Flour mills Cilincing, periode bulan oktober, tahun 2016.
74 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.2 Pengolahan Data
Diketahui bahwa terdapat 3 jenis defect terbesar di kemasan Segitiga Biru Ekonomi (SB Eco) 1 kg yang sangat mempengaruhi proses produksi packing periode bulan oktober 2016 pada Lini 2 consumer pack yaitu, defect sobek, berat tidak sama dan ukuran pastik. Sehingga perbaikan utama difokuskan pada ketiga jenis defect tersebut. Tabel 4.1 Defect Terbesar SB Eco 1 produksi oktober 2016 Tanggal
Total produk
10/1/2016 10/4/2016 10/5/2016 10/6/2016 10/7/2016 10/8/2016 10/9/2016 10/11/2016 10/12/2016 10/13/2016 10/14/2016 10/15/2016 10/16/2016 10/19/2016 10/20/2016 10/21/2016 10/22/2016 10/23/2016 10/25/2016 10/26/2016 10/27/2016 10/28/2016 10/29/2016 10/30/2016 Total
17170 2272 26182 26033 25383 2223 20078 9820 22467 14172 18867 27188 24267 23211 22436 19691 9260 21970 17130 24412 18823 21652 23641 14283 452631
Defect (pcs) Sobek
109 121 22 33 75 13 92 84 87 43 81 3 118 111 100 191 8 99 130 76 195 152 102 56 2101
Berat tidak sama 66 56 17 39 45 42 68 75 75 21 375 12 98 62 85 107 4 48 59 48 83 58 63 36 1642
Sumber : Pengolahan Data
75 http://digilib.mercubuana.ac.id/
ukuran plastik 16 15 25 20 15 20 20 21 21 13 12 19 24 18 15 21 8 17 16 18 12 18 12 12 408
Total 191 192 64 92 135 75 180 180 183 77 468 34 240 191 200 319 20 164 205 142 290 228 177 104 4151
Tabel 4.2 Klasifikasi Persentasi Tiga Defect Terbesar Produksi consumer pack
No
Perhitungan Persentase Defect kemasan Defect total % Defect % Kumulatif 1 Sobek 2101 51% 51% 2 Berat Tidak Sama 1642 40% 91% 3 Ukuran Plastik 408 10% 100% Total 4151 100% Sumber : Pengolahan Data
Kumulatif (%)
Pareto chart defect kemasan 120%
4000 3500
100%
3000
80%
2500 2000
60%
total
1500
40%
% Kumulatif
1000 20%
500 0
0% Sobek
Berat Tidak Sama
Ukuran Plastik
Gambar 4.1 Diagram Pareto Klasifikasi Tiga Defect Terbesar Produk Consumer Pack Sumber : Pengolahan Data
Setelah mengetahui defect yang menjadi fokus utama dalam perbaikan, maka dilakukan perhitungan batas kendali dari ketiga jenis defect tersebut dan membuat control chart / peta kendali guna mengetahui apakah defect produk masih berada di dalam batas kendali atau di luar batas kendali serta membuat diagram fishbone untuk mengetahui apa saja faktor penyebab terjadinya defect.
76 http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.
Defect Kemasan Sobek Adalah defect yang terjadi di Consumer Pack dengan keterangan cacat : terdapat kerusakan sobek yang mengakibatkan kemasan sobek. Tabel 4.3 Peta Kendali kemasan sobek
Tanggal 10/1/2016 10/4/2016 10/5/2016 10/6/2016 10/7/2016 10/8/2016 10/9/2016 10/11/2016 10/12/2016 10/13/2016 10/14/2016 10/15/2016 10/16/2016 10/19/2016 10/20/2016 10/21/2016 10/22/2016 10/23/2016 10/25/2016 10/26/2016 10/27/2016 10/28/2016 10/29/2016 10/30/2016 Total
Total produk
jumlah reject sobek
17170 2272 26182 26033 25383 2223 20078 9820 22467 14172 18867 27188 24267 23211 22436 19691 9260 21970 17130 24412 18823 21652 23641 14283
109 121 22 33 75 13 92 84 87 43 81 3 118 111 100 191 8 99 130 76 195 152 102 56
452631
2101
proporsi
simp.baku
UCL
LCL
CL
0.0063483 0.0532570 0.0008403 0.0012676 0.0029547 0.0058480 0.0045821 0.0085540 0.0038723 0.0030342 0.0042932 0.0001103 0.0048626 0.0047822 0.0044571 0.0096999 0.0008639 0.0045061 0.0075890 0.0031132 0.0103597 0.0070201 0.0043145 0.0039207 p bar 0.0046418
0.0000040 0.0000299 0.0000026 0.0000026 0.0000027 0.0000306 0.0000034 0.0000069 0.0000030 0.0000048 0.0000036 0.0000025 0.0000028 0.0000029 0.0000030 0.0000035 0.0000073 0.0000031 0.0000040 0.0000028 0.0000036 0.0000031 0.0000029 0.0000048
0.0046536 0.0047315 0.0046495 0.0046496 0.0046498 0.0047335 0.0046519 0.0046625 0.0046508 0.0046561 0.0046526 0.0046493 0.0046502 0.0046505 0.0046508 0.0046521 0.0046638 0.0046510 0.0046537 0.0046501 0.0046526 0.0046512 0.0046504 0.0046560
0.0046299 0.0045520 0.0046340 0.0046339 0.0046337 0.0045500 0.0046316 0.0046210 0.0046327 0.0046274 0.0046309 0.0046342 0.0046333 0.0046330 0.0046327 0.0046314 0.0046197 0.0046325 0.0046298 0.0046334 0.0046309 0.0046323 0.0046331 0.0046275
0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418 0.0046418
Sumber : Pengolahan Data
77 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Contoh Perhitungan Peta Kendali pada defect kemasan sobek: a.
Proporsi defect (p)
b.
P-bar (rata-rata nilai proporsi defect) ̅
c.
Simpangan baku (Sp) (
√ d.
)
)
Upper Control Limit (UCL) (
f.
)
Central Line (CL) (
e.
(
√
)
(
)
(
)
Lower Control Limit (LCL) (
)
78 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peta Kendali sobek 0.0600000 0.0500000 0.0400000
proporsi UCL
0.0300000
LCL 0.0200000
CL
0.0100000 0.0000000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021222324 Gambar 4.2 Control Chart Defect Kemasan sobek Sumber : Pengolahan Data
Berdasarkan control chart defect di kemasan sobek menunjukan masih banyaknya titik data yang berada di luar dan bawah batas kendali, hal ini nenunjukkan bahwasangat banyak terjadinya penyimpangan dan harus dilakukan perbaikan.
79 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.3 Diagram Sebab Akibat Defect kemasan sobek Sumber : Pengolahan Data
Melalui diagram fishbone defect kemasan sobek dapat di lihat bahwa penyimpangan atau defect yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor mesin misalnya karena mesin cut tumpul, listrik tidak stabil sehingga panas mesin press berkurang dan mengakibatkan kerobekan, juga disebabkan oleh mesin pack yang menggunakan metode vacuum otomatis tidak mengankat kemasan disebabkan karena berat produk yang tidak seimbang. material, dikarenakan adanya lubang kecil akibat kualitas plastic yang kurang baik juga pengecekan dari QC yang kurang teliti. Manusia , terkadang terjadi karena pemantauan kerja yang kurang teliti, juga karena tidak semua karyawan yang memiliki pemahaman tentang barang reject. dan lingkungan yang disebabkan karena jarak pembuangan barang reject dari mesin angkut vacuum ke penampung terlalu jauh dan mengakibatkan kemasan pecah dan robek.
80 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Defect Berat tidak sama Adalah defect yang terjadi Consumer Pack dengan keterangan cacat: mesin timbangan seringkali eror sehingga sering terjadi kelebihan bobot. Tabel 4.4 Peta Kendali Berat Tidak Sama
Tanggal 10/1/2016 10/4/2016 10/5/2016 10/6/2016 10/7/2016 10/8/2016 10/9/2016 10/11/2016 10/12/2016 10/13/2016 10/14/2016 10/15/2016 10/16/2016 10/19/2016 10/20/2016 10/21/2016 10/22/2016 10/23/2016 10/25/2016 10/26/2016 10/27/2016 10/28/2016 10/29/2016 10/30/2016 Total
Total produk
17170 2272 26182 26033 25383 2223 20078 9820 22467 14172 18867 27188 24267 23211 22436 19691 9260 21970 17130 24412 18823 21652 23641 14283 452631
jumlah reject berat tidak sama 66 56 17 39 45 42 68 75 75 21 375 12 98 62 85 107 4 48 59 48 83 58 63 36 1642
proporsi
simp.baku
UCL
LCL
CL
0.0038439 0.0246479 0.0006493 0.0014981 0.0017728 0.0188934 0.0033868 0.0076375 0.0033382 0.0014818 0.0198760 0.0004414 0.0040384 0.0026711 0.0037886 0.0054340 0.0004320 0.0021848 0.0034442 0.0019662 0.0044095 0.0026787 0.0026649 0.0025205 p bar 0.0036277
0.0000035 0.0000265 0.0000023 0.0000023 0.0000024 0.0000270 0.0000030 0.0000061 0.0000027 0.0000042 0.0000032 0.0000022 0.0000025 0.0000026 0.0000027 0.0000031 0.0000065 0.0000027 0.0000035 0.0000025 0.0000032 0.0000028 0.0000025 0.0000042
0.0036382 0.0037071 0.0036346 0.0036346 0.0036348 0.0037088 0.0036367 0.0036460 0.0036357 0.0036404 0.0036372 0.0036343 0.0036351 0.0036354 0.0036357 0.0036368 0.0036472 0.0036359 0.0036382 0.0036351 0.0036373 0.0036360 0.0036200 0.0036403
0.0036 0.0035 0.0036 0.0036 0.0036 0.0035 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036 0.0036
0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277 0.0036277
Sumber : Pengolahan Data
81 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Contoh Perhitungan Peta Kendali pada defect berat tidak sama: a.
Proporsi defect (p)
b.
P-bar (rata-rata nilai proporsi defect) ̅
c.
Simpangan baku (Sp) (
√
d.
)
)
Upper Control Limit (UCL) (
f.
)
Central Line (CL) (
e.
(
√
)
(
)
Lower Control Limit (LCL) (
)
(
82 http://digilib.mercubuana.ac.id/
)
Peta Kendali Berat Tidak Sama 0.0300000 0.0250000 0.0200000
proporsi UCL
0.0150000
LCL
0.0100000
CL
0.0050000 0.0000000 1
3
5
7
9
11 13 15 17 19 21 23 25
Gambar 4.4 Control Chart Defect berat tidak sama Sumber : Pengolahan Data
Berdasarkan control chart defect berat tidak sama menunjukan bahwa masih banyak titik data yang berada didalam maupun luar batas kendali, hal ini menunjukan masih banyak terjadinya penyimpangan yang harus dilakukan perbaikan untuk menghilangkan faktor penyebab defect.
83 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.5 Diagram Sebab Akibat Defect berat tidak sama Sumber : Pengolahan Data
Melalui diagram fishbone defect berat tidak sama dapat di lihat bahwa penyimpangan atau defect yang terjadi disebabkan oleh faktor mesin berupa mesin timbangan yang tidak bekerja optimal sehingga mengakibatkan banyaknya produk yang memiliki bobot berbeda, dan pada manusia diakibatkan karena tidak rutinnya mengecek control timbangan dan kuranya pengawasan, juga metodenya yang belum memiliki standar penanganan mesin dan mengakibatkan banyaknya kemasan rusak dan terbuang.
84 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Defect ukuran plastik Adalah defect yang terjadi customer pack dengan keterangan cacat: ukuran kadang berlebih atau kurang dari ukuran yang sudah tersedia. Tabel 4.5 Peta Kendali ukuran tidak sama
Tanggal 10/1/2016 10/4/2016 10/5/2016 10/6/2016 10/7/2016 10/8/2016 10/9/2016 10/11/2016 10/12/2016 10/13/2016 10/14/2016 10/15/2016 10/16/2016 10/19/2016 10/20/2016 10/21/2016 10/22/2016 10/23/2016 10/25/2016 10/26/2016 10/27/2016 10/28/2016 10/29/2016 10/30/2016 Total
Total produk
17170 2272 26182 26033 25383 2223 20078 9820 22467 14172 18867 27188 24267 23211 22436 19691 9260 21970 17130 24412 18823 21652 23641 14283 452631
jumlah reject ukuran plastik 16 15 25 20 15 20 20 21 21 13 12 19 24 18 15 21 8 17 16 18 12 18 12 12 408
proporsi
simp.baku
UCL
LCL
CL
0.0009319 0.0066021 0.0009549 0.0007683 0.0005909 0.0089969 0.0009961 0.0021385 0.0009347 0.0009173 0.0006360 0.0006988 0.0009890 0.0007755 0.0006686 0.0010665 0.0008639 0.0007738 0.0009340 0.0007373 0.0006375 0.0008313 0.0005076 0.0008402 p bar 0.0009014
0.0000017 0.0000132 0.0000011 0.0000012 0.0000012 0.0000135 0.0000015 0.0000031 0.0000013 0.0000021 0.0000016 0.0000011 0.0000012 0.0000013 0.0000013 0.0000015 0.0000032 0.0000014 0.0000018 0.0000012 0.0000016 0.0000014 0.0000013 0.0000021
0.0009066 0.0009410 0.0009048 0.0009049 0.0009049 0.0009419 0.0009059 0.0009106 0.0009054 0.0009077 0.0009062 0.0009047 0.0009051 0.0009053 0.0009054 0.0009060 0.0009111 0.0009055 0.0009067 0.0009051 0.0009062 0.0009056 0.0009077 0.0009077
0.0008962 0.0008618 0.0008980 0.0008979 0.0009049 0.0008609 0.0008969 0.0008922 0.0008974 0.0008950 0.0008966 0.0008981 0.0008977 0.0008975 0.0008974 0.0008968 0.0008917 0.0008973 0.0008961 0.0008977 0.0008966 0.0008972 0.0008951 0.0008951
0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014 0.0009014
Sumber : Pengolahan Data
85 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Contoh Perhitungan Peta Kendali pada defect ukuran plastik: a.
Proporsi defect (p)
b.
P-bar (rata-rata nilai proporsi defect) ̅
c.
Simpangan baku (Sp) (
√
d.
)
√
(
)
Central Line (CL) (
e.
)
Upper Control Limit (UCL) (
f.
)
)
(
Lower Control Limit (LCL) (
)
(
86 http://digilib.mercubuana.ac.id/
)
Peta Kendali reject ukuran plastik 0.0100000 0.0090000 0.0080000 0.0070000
0.0060000
proporsi
0.0050000
UCL
0.0040000
LCL CL
0.0030000 0.0020000 0.0010000 0.0000000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Gambar 4.6 Control Chart Defect ukuran plastik Sumber : Pengolahan Data
Berdasarkan control chart defect ukuran plastik menunjukkan
ada
lumaya banyakn titik yang berada di luar dan dalam batas kendali,hal ini menunjukan masih adanya penyimpangan yang harus dilakukan perbaikan untuk menghilangkan faktor penyebab defect.
87 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.7 Diagram Sebab Akibat Defect ukuran plastik Sumber : Pengolahan Data
Melalui diagram fishbone dapat di lihat bahwa penyimpangan atau defect yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu factor material berupa plastic reject dari produsen, lalu mesin karena mesin potong tidak bekerja optimal, dan manusia karena kesalahan mengganti kemasan di roll disebekan karena karyawan yang kurang memahami dan pengawan dari kepala bagian kurang teliti, juga metodenya.
88 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.3 Analisa Dari hasil pengumpulan data dan pengolahan data yang dilakukan, maka penulis dapat menganalisa tentang permasalahan yang ada, yaitu : 1.
Terdapat beberapa jenis defect, dan diketahui 3 jenis defect terbesar yang mempengaruhi proses produksi periode oktober 2016 pada Lini 2 customer pack yaitu dengan defect terbesar di kemasan sobek sebesar 51%, selanjutnya kerusakan di kemasan berat yang tidak sama sebesar 40% dan tingkatan ketiga terbesar di kerusakan kemasan pada ukuran plastic yang tidak simetris. Artinya, kita dapat memfokuskan perbaikan pada tiga defect tersebut untuk dilakukan perbaikan guna menekan angka defect yang terjadi di Lini 2 customer pack tersebut.
2.
Dengan Statistical Process Control (SPC) dapat membantu dalam mengetahui apakah suatu proses berada di dalam batas kendali atau di luar batas kendali. Batas kendali merupakan batasan-batasan kelonggaran yang diberikan untuk mengukur tingkan sesesuaian produk dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh standarisasi perusahaan atau sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh konsumen terhadap barang atau produk yang diinginkan. Di dalam batas kendali berarti produk yang dihasilkan dari hasil produksi sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Sedangkan di luar batas kendali berarti produk yang dihasilkan masih ada penyimpangan yang terjadi atau belum sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Berdasarkan peta kendali defect dari ketiga jenis kerusakan terbesar masih ada di luar batas kendali, jadi
89 http://digilib.mercubuana.ac.id/
masih sangat diperlukan perbaikan demi mengendalikan batas kendali untuk mengurangi kerugian. Dari hasil analisis maka dapat dilakukan tindakan yang tepat untuk meminimalisir terjadinya defect, diantaranya : 1.
Melakukan penelitian tentang ketepatan penjadwalan perbaikan mesin pada setiap mesin packing.
2.
Melakukan penelitian tentang jadwal pengontrolan sehingga tidak adanya kerusakan yang mengakibatkan kerugian berlebih.
3.
Melakukan penelitian kategori akan kebutuhan supply bahan baku dan bahan pendukung yang memiliki standar kualitas tinggi agar kualitas produksi meningkat.
90 http://digilib.mercubuana.ac.id/