BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan
Gambar 4.1 Perusahaan Indah Kiat Pulp &Paper, Tbk Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper) 4.1.2. Profil PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Berdiri Kategori
: Tahun 1976 : Perusahaan Penanaman Modal Asing
Lokasi
: Jl. Raya Serpong Km.8, Pakulonan Serpong Utara, Tangerang Selatan,
Produk
Provinsi Banten. : Color Paper & Board, Fancy Color Paper & Board, Stationery, Art &
40 http://digilib.mercubuana.ac.id/z
41
Hobby, Religious Book : Spectra Color, Sinar Spectra, Paperline, Sinar Tech, Sinar Color, Texper, Stickii, Kokoru
Brand
4.1.3. Visi Dan Misi Perusahaan VISI Visi dari perusahaan yaitu menjadi perusahaan bubur kertas (pulp) dan kertas nomor satu di dunia dengan standar internasional di abad ke -21
MISI 1. Meningkatkan pangsa pasar di seluruh dunia 2.
Menggunakan
teknologi
mutakhir
dalam
pengembangan
produk baru serta penerapan efisiensi pabrik. 3. Meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan. 4. Mewujudkan komitmen usaha berkelanjutan di semua kegiatan operasional. Perusahaan
memiliki
filosofi
dalam
mendukung
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional yaitu: 1.
Pertumbuhan adalah kebutuhan pasar dari kehidupan dan
kewajiban 2. Karyawan adalah kunci sukses setiap usaha 3.
Kepuasan para pemegang saham, investor, investor potensial, pegawai, manajemen, mitra usaha, pemerintah dan masyarakat harus jadi prioritas utama.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
42
4.
Landasan operasional haruslah berdasarkan pada keterbukaan, saling menghormati, dan manajemen yang berperan aktif.
5. Kelestarian lingkungan adalah bagian integral dari sistem kerja perusahaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
43
4.1.4. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber : (Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
44
Struktur organisasi dari PT. IKPP, Tbk. Tangerang berbentuk struktur organisasi fungsional dimana pendelegasian tugas dari pimpinan ke bawahan dan tanggung jawab hasil bawahan kepada pimpinan berjalan vertikal sesuai dengan tugas dan wewenang masing – masing. PT. IKPP, Tbk. Tangerang dipimpin oleh seorang kepala pabrik, dibantu oleh Mill Head Office dan membawahi sembilan departemen. Tugas dan fungsi masing – masing terbagi ke dalam sub – sub organisasi sebagai berikut: 1. Kepala Pabrik Berfungsi sebagai pengawas dan penilai jalannya organisasi 2. Mill Head Office a. MBOS Tugas & fungsi MBOS : - Menetapkan target perusahaan - Men-tracking dan memonitoring target perusahaan -
Mendorong semua karyawan untuk melakukan project perbaikan guna menutupi kesenjangan antara kondisi saat ini dengan target yang akan dicapai
- Melaporkan pencapaian ke pihak management (Target perusahaan : target yang ditetapkan oleh top management sampai kepada target unit terkecil) b. Information Technology (IT) Bertanggung jawab terhadap masalah yang ada pada jaringan dan sistem networking dalam PT. IKPP. Information Technology PT. IKPP bertanggung
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
45
jawab untuk memberikan report (laporan) kepada Corporate IT. 3. Departemen Produksi Tanggung jawab kepala departemen produksi adalah: a.
Melakukan proses produksi sesuai dengan dokumen yang dihasilkan dengan pertimbangan dampak lingkungan.
b. Bekerja sesuai dengan instruksi kerja yang telah ditetapkan. c. Memenuhi kebijakan perusahaan serta saran perusahaan. d. Bekerja sama dengan kepala departemen terkait untuk mengambil perbaikan dan pencegahan terhadap hal – hal yang menyimpang. Departemen produksi terdiri dari dua bagian : a. Paper Production i.
Seksi Stock Preparation; Bertanggung jawab menyiapkan bahan baku yaitu pulp dengan melakukan penambahan bahan – bahan tertentu sehingga dapat memenuhi standar untuk proses PM.
ii.
Seksi Paper Machine; Bertanggung jawab untuk menghasilkan kertas dalam bentuk jumbo roll dan kertas dengan ukuran lembaran besar.
4. Departemen Finishing & Converting i.
Seksi Finishing Sortir-Packing; Bertanggung jawab untuk melakukan pemilahan kertas dari ukuran big sheet berdasarkan standar kualitas sehingga akan diperoleh kertas yang baik dan membuang kertas yang kurang baik (defect).
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
46
ii.
Seksi Finishing Cutter-Rewinder; Seksi ini bertugas untuk melakukan pemotongan kertas dari ukuran jumbo roll menjadi big sheet atau yang lebih kecil.
iii.
Seksi Converting; Tahap terakhir dalam proses pembuatan kertas, yaitu kertas- kertas yang baik akan langsung di proses untuk menghasilkan produk- produk sesuai dengan permintaan customer seperti stiky note, memo blok, amplop, dan lain-lain.
5. Departemen Engineering Tanggung jawab kepala departemen engineering adalah : a.
Koordinasi untuk melakukan maintenance / pemeliharaan disekitar area pabrik.
b.
Koordinasi masalah operasional seperti : listrik, steam dan air.
Departemen Engineering membawahi : a. Seksi Electrical Maintenance Bertanggung
jawab
memperbaiki,
memelihara
sistem-sistem
yang
berhubungan dengan listrik dan instrument arus kuat dalam mesin produksi maupun dalam lingkungan pabrik. b. Seksi Instrument Automation Bertanggung jawab
memelihara
sistem
yang
berhubungan
dengan
instrumen arus lemah dan jaringan terkait dengan proses produksi. c. Seksi Mechanical Maintenance Bertanggungjawab memperbaiki, memelihara alat-alat dan mesin-mesin
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
47
produksi d. Seksi Project Manufacturing Bertanggungjawab dalam perencanaan dan pengembangan pabrik. 6. Departemen Compliance & Development Tanggung jawab departemen Complience & Development (C&D) adalah: a. Mengimplementasikan dan menspesifikasikan manajemen lingkungan. b. Mengkoordinir dan memandu semua aktivitas yang berkaitan dengan lingkungan. c.
Memeriksa pelaksanaan dan pemenuhan perundang – undangan yang telah diuraikan.
d. Koordinasi untuk publikasi dan administrasi manual lingkungan. e.
Melakukan elaborasi, tinjauan atau distribusi prosedur dan lingkungan bersama dengan kepala departemen seksi.
f. Menganalisa masalah – masalah lingkungan dan merekomendasikan penyelesaiannya. g. Merencanakan dan mengkoordinasikan audit lingkungan internal dan eksternal, serta menyiapkan laporan – laporan terkait. h.
Bekerjasama dengan departemen lain yang terkait untuk mengevaluasi efektivitas tindakan perbaikan dan pencegahan dalam hal penyimpangan lingkungan.
Departemen C & D terdiri dari: a. Seksi Environmental Protection (EP); Bertanggung jawab terhadap kelangsungan pelaksanaan sistem manajemen
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
48
mutu yang berdasarkan standar ISO 9001 dan sistem manajemen lingkungan yang berdasarkan ISO 14001. Selain itu, Bertanggung jawab mengawasi pengolahan limbah agar tidak berbahaya bagi lingkungan b. Seksi Quality Assurance (QA); Bertanggung jawab mengadakan pengujian terhadap kualitas dari kertas yang sudah di prosuksi. c. Seksi Research & Development (R&D) ; Bertanggung jawab terhadap bahan-bahan kimia dalam proses pembuatan kertas terutama dalam pencampuran warna agar sesuai dengan permintaan dari customer. 7. Departemen General Affairs Bertanggung jawab memelihara sarana dan pra-sarana PT. IKPP. Menjaga keamanan lingkungan dan mencegah kerusakan bangunan PT. IKPP. Mengecek, dan mengontrol berbagai upaya tindakan preventif untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan di tempat kerja serta. Berikut seksi-seksi yang berada dibawah Departemen General Affairs : 1. Seksi Mill Affairs Bertanggungjawab
atas
kebersihan
lingkungan
sekitar
pabrik.
Bertanggungjawab memelihara mess karyawan. Bertugas memperbaiki sarana umum di PT. IKPP. Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan kantor, gedung, taman dan kebun. Bertugas membuang limbah B3. Serta melayani ketersediaan transportasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
49
2. Seksi Public Affairs Bertanggungjawab terhadap keselamatan dan kesehatan karyawan. Bertanggung jawab terhadap keamanan area di lingkungan pabrik. 3. Seksi Procurement Bertanggung jawab terhadap pembelian material kepada vendor, pemilihan
vendor
dengan
memperhatikan
spesifikasi
dan
harga
material terutama kepada vendor yang memiliki kontrak dengan PT. IKPP Tangerang, dan mengajukan RFQ(Request For Quotation) untuk mencari vendor baru. 8. Departemen Human Resources Secara umum, Departemen HR bertanggungjawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penerimaan karyawan baru, data absensi karyawan, penilaian karyawan dan juga administrasi asuransi untuk karyawan. Departemen Human Resources sendiri memiliki 3 seksi sebagai berikut : 1. Seksi HR Operational Bertanggungjawab terhadap data absensi & kehadiran karyawan, proses rekrutmen & penerimaan karyawan baru, status & penilaian karyawan dan administrasi jaminan kesehatan karyawan (dalam hal ini adalah BPJS Kesehatan untuk karyawan) 2. Seksi People & Organizational Development Bertanggungjawab mengkoordinir penyelenggaraan training (pelatihan) bagi karyawan. Melakukan pemeliharaan terhadap struktur organisasi di PT. IKPP, termasuk jika terdapat perubahan harus segera di maintain.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
50
3. Seksi Industrial & Employee Relation Bertanggungjawab memberi sanksi, surat peringatan & surat teguran bagi karyawan yang melakukan pelanggaran. 9. Departemen Finance & Accounting Departemen Finance & Accounting tidak berhubungan langsung dengan proses produksi. Seksi ini bertanggung jawab mengenai cash flow perusahaan, baik dalam pengawasan maupun memberikan pengarahan mengenai biaya produksi, selain itu juga bertanggung jawab dalam tender serta pembukuan operasi produksi. 10. Departemen Business & Planning. Tanggung jawab kepala departemen business adalah : a. Koordinasi penyimpanan dan pengiriman produk kepada pelanggan. b. Penerapan manual lingkungan dan pemenuhan system manajemen lingkungan. c. Memenuhi kebijakan perusahaan, tujuan dan sasaran perusahaan. d. Bertanggung jawab dalam pembelian bahan baku, pencarian pasar untuk memasarkan produk. Departemen bussines terdiri dari : a. Seksi PPIC Bertanggung jawab untuk membuat jadwal atau rencana produksi mulai dari stock preparation sampai converting serta mengontrol kegiatan prosuksi
yang sedang berlangsung agar sesuai
customer.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
dengan
permintaan
51
b. Seksi Logistic & Delivery Bertanggung jawab untuk menangani produk-produk yang akan dikirim sehingga sampai ke tempat tujuan dengan kondisi yang baik. c. Seksi Gudang Produksi (Finish Good Warehouse) Bertanggung jawab mengawasi penyimpanan dan pengeluaran hasil produksi kertas yang akan dipasarkan. d. Seksi Export Document Bertanggung jawab terhadap seluruh dokumen – dokumen yang diperlukan, seperti surat pembayaran, surat tagihan, pengurusan dokumen melalui bank, dan urusan lain yang berkaitan dengan dokumen. e. Seksi Gudang Material Bertanggung jawab mengawasi penyimpanan bahan baku dan bahan penunjang. 11. Seksi Customer Service Customer Service merupakan seksi yang berada langsung dibawah Kepala Pabrik. Tanggung jawab kepala seksi Customer Service adalah: a. Memenuhi target/FOB pada semua area regional. b. Membina semangat yang tinggi dalam kelompok untuk mencapai target. c. Berhubungan dengan klien yang sangat penting dan order dalam skala besar. d. Menyelesaikan setiap masalah dalam kelompok selama proses order, di mana masalah tidak dapat ditangani lebih jauh lagi oleh team. e. Membuat report dan menganalisa secara terstruktur Gap yang terjadi
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
52
antara target dan pencapaian. f. Memonitor pencapaian order pada subordinate untuk semua area regional, member nasihat, saran, dan pengarahan jika hal tersebut diperlukan.
4.1.5. Sejarah Perusahaan PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), Tbk Tangerang merupakan salah satu anak perusahaan Sinar Mas Group yang berkantor pusat di Plaza BII, Jl. MH Thamrin no 51 Jakarta Pusat 10350. PT. Indah Kiat Pulp and Paper (PT. IKPP) merupakan bentuk perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) yang didirikan atas joint venture sebuah perusahaan Indonesia (PT. Berkat Indah Agung) dan dua perusahaan Taiwan (Chung Hwa Pulp International Coorporation dan Yuen Foung Yue Global Investment Coorporation). Di dalam prakteknya, perusahaan Taiwan bertindak sebagai penyedia teknologi untuk proses pembuatan kertas, sedangkan perusahaan Indonesia bertindak sebagai penyedia akses. PT. IKPP didirikan oleh EKA Tjipta Widjaja di Tangerang pada tanggal 7 Desember 1976. Pada tahun 2006, saham kepemilikan PT. IKPP dimiliki oleh 4 perusahaan, antara lain PT. Puri Nusa Eka Persada (57.25%), Chung Hwa Pulp Int (BUI), Co (16.11%), Yuen Fuon Yue Invest Co (7.62%) dan publik (19.02%). Saat ini, PT. IKPP memiliki tiga pabrik yang terletak di lokasi yang berlainan, antara lain pabrik pulp dan kertas terintegrasi yang berlokasi di Perawang, propinsi Riau, pabrik kertas industri yang berlokasi di Serang,
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
53
propinsi Banten, serta Pabrik kertas budaya yang terletak di Tangerang, propinsi Banten. PT. IKPP, Tbk. Tangerang memiliki kapasitas terkecil di antara dua pabrik lainnya tetapi merupakan pabrik
yang paling
menguntungkan, sedangkan pabrik yang terletak di Perawang merupakan Pabrik terbesar dengan kapasitas terbesar 500.000 ton/tahun dengan proses terkomputerisasi. PT. IKPP Tangerang sendiri menempati daerah seluas 28 hektar, PT. IKPP Tangerang berkomitmen untuk : 1. Memuaskan atau melampaui harapan pelanggan
dan
seluruh stakeholder 2. Mencegah pencemaran lingkungan dan mengendalikan pemakaian sumber daya 3. Mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja 4.
Menghormati dan melindungi hak asasi manusia, memberikan manfaat positif dan berkelanjutan terhadap pembangunan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di daerah sekitar perusahaan
5. Meningkatkan kinerja energi 6. Mendukung pengadaan produk, jasa dan desain yang hemat energi Perusahaan akan terus menerus memperbaiki efektifitas sistem manajemen, menetapkan dan meninjau kembali tujuan dan sasaran perusahaan secara periodik, mengevaluasi kinerja, memenuhi semua perundang-undangan dan persyaratan lain yang relevan, menyediakan informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
54
4.1.6. Penghargaan Perusahaan Penghargaan yang diperoleh PT. IKPP Tangerang adalah: 1. Tahun 1995–1998 mendapatkan Sertifikat Hijau dari Menteri Lingkungan Hidup. 2. Agustus 1995 mendapatkan sertifikat ISO 9002 mengenai Manajemen Mutu yang dikeluarkan oleh International Certification Board SGCIS. 3. September 1996, PT. IKPP Tangerang merupakan perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan
ISO 14001 mengenai Manajemen
Lingkungan Hidup karena telah menerapkan Environment Management System (EMS). 4 . Tahun 1996, PT. IKPP Tangerang mendapatkan BS 7750 dan Sertifikat Swiss dan SGS International Certification Services AG, Swiss. 5. Juni 1997, PT. IKPP Tangerang memperoleh penghargaan Proper Prokasih dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) atas prestasinya memperoleh peringkat hijau selama tiga tahun berturut–turut. 6. Januari
1999,
PT.
IKPP. Tangerang memperoleh
penghargaan
Bendera Emas Sistem Management Kesehatan & Keselamatan Kerja (SMK3) dari Departemen Tenaga Kerja. 7. Desember
2007,
mendapatkan
sertifikasi
OHSAS
18001
mengenai Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) karena menerapkan sistem kesehatan dan keselamatan kerja dengan taraf standard internasional.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
55
Beberapa pencapaian lainnya antara lain terkait implementasi ISO 26000 mengenai CoorporateSocial Responsibility atau lebih dikenal dengan
CSR,
penghargaan
P2K3 Terbaik
tingkat
Provinsi
dan
penghargaan Nihil Kecelakaan (Zero Accident) dari Kementrian Tenaga Kerja.
Gambar 4.3 Penghargaan Industri Hijau dan Proper Hijau Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
Gambar 4.4 Penghargaan untuk PT. Indah Kiat Tangerang Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
56
4.1.1. Sertifikasi Perusahaan
Gambar 4.5 Sertifikasi ISO 9001 : 2000 dan ISO 14001 : 2004 Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
Gambar 4.6 Sertifikasi ISO 18001 : 1999 Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
57
4.1.1. Produk Perusahaan PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk memproduksi beberapa jenis produk, yaitu sebagai berikut ; Tabel 4.1 Produk PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper) No Gambar Nama Produk
Roll Paper
1
Big Sheet
2
3
Cut Size
Memo
4
5
Std Retail Product
6
Envelope
7
Index Card
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
58
Tabel 4.1 Produk PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk(LANJUTAN) Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper) No Gambar Nama Produk
8
Writtng Pad
9
Laminated Bi Color
10
Sticky Note
11
Folder
4.1.1. Brand Perusahaan PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), Tbk selain memproduksi kertas juga menghasilkan brand – brand sendiri. Ada beberapa brand yang di produksi sendiri oleh PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), Tbk. Brand – brand tang dihasilkan sendiri oleh PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), Tbk adalah sebagai berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
59
Tabel 4.2 Brand PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
No
Gambar
Brand
Sinar Spectra
1
2
Paperline
3
Sinar Tech
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
60
4.1.1. Warna Produk
Category
Color
Ivory Cycle
Ivory
Yellow Cycle
Cream
55
75
120
160
√
√
√
√
√ √ √
√
√
√
√ √ √
√
√
√
√
Canar y Yellow Peach
Pink Cycle
Rose Pink
Violet Cycle
Lavender
Blu Cycle
Ocean
√
Blue
Green Cycle
GSM 80
√
√ √
√
√ √
Lagoon Green
√
√
Gambar 4.7 Warna Produk PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
Category
Color
Red Cycle
Lemon Gold
55
75
GSM 80
120
160
√ √ √ √
√
Red
√ √ √ √
Turquoise-Parrot Cycle
Parrot Turquoise
√ √
√ √
√ √
Cyber Cycle
Cyber HP Green Cyber HP Yellow
√
√
Saffron
Cyber HP Pink Cyber HP Red Cyber HP Orange Black Cycle
Black
√ √ √ √ √
Gambar 4.8 Warna Produk PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
√ √
61
Gambar 4.9 Warna Produk PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
62
4.1.1. MESIN – MESIN PERUSAHAAN PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), Tbk mempunyai banyak enis mesin karena produk yang dihasilkan juga beragam jenis, warna, ukuran dan bentuknya. Mesin – mesin yang digunakan oleh PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), Tbk dalam memproduksi semua produknya adalah sebagai berikut ;
No
Tabel 4.3 Mesin – mesin perusahaan Gambar
Nama Mesin Pulper
1
2
Screening
3
Refiner
4
Mixing
5
Wire Part
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
63
6
Press Roll
7
Dryer Part 1st & 2nd
8
Paper Roll
9
Calendar Roll
10
Size Press Roll
11
Rewinder
12
Cutter
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
64
13
Guillotine Machine
14 Wrapping
Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper) 4.1.1. JAM KERJA KANTOR Untuk jam kerja di bagian kantor seperti bagian Bussines and Administrator Division hanya ada 1 shift yaitu sebagai berikut: Total waktu kerja (08.00 s/d 16.00)
= 8 Jam
Istirahat (12.00 s/d 13.00)
= 1 Jam
Waktu kerja
= 7 Jam
(8 Jam – 1 Jam)
4.1.1. JAM KERJA PRODUKSI Untuk jam kerja di bagian Produksi dibagi 3 shift yaitu sebagai berikut:
Untuk shift I
Total waktu kerja (08.00 s/d 16.00)
= 8 Jam
Waktu kerja
= 7 Jam
(8 Jam – 1 Jam)
Untuk shift II
Total waktu kerja (16.00 s/d 24.00)
= 8 Jam
Waktu kerja
= 7 Jam
(8 Jam – 1 Jam)
Untuk shift III
Total waktu kerja (24.00 s/d 08.00)
= 8 Jam
Waktu kerja
= 7 Jam
(8 Jam – 1 Jam)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
65
Untuk karyawan yang bekerja di bagian mesin PM 1 sampai mesin PM 3, tidak ada istirahat dan hari libur meskipun pada tanggal merah karena mesin PM harus selalu dalam kondisi menyala (24 Jam). Jika mesin PM 1 sampai mesin PM 3 dalam keadaan mati, maka perusahaan bisa mendapatkan kerugian yang cukup besar. Sedangkan untuk karyawan yang bekerja di divisi lain mendapatkan hari libur di hari sabtu dan minggu dan pada tanggal merah.
4.1.1. Data Perusahaan Data-data yang dibutuhkan untuk melakukan pengukuran produktivitas Objective Matrix (OMAX) diantaranay adalah sebagai berikut : 1. Data Rencana Produksi 2. Data Bahan Baku Yang Digunakan 3. Data Produksi Aktual 4. Data Produk Cacat 5. Data Total Tenaga Kerja 6. Data Total Waktu Kerja 7. Data Tenaga Kerja Absen Data-data yang digunakan adalah data pada bulan Januari-Juni 2016.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
66
4.1.1. Data Produksi Data produksi yang digunakan yaitu data produksi aktual, data bahan baku yang digunakan dan data target produksi selama bulan JanuariJuni 2016. Tabel 4.4 Data produksi bulan Januari-Juni 2016 Periode 2016
Rencana Produksi
Bahan Baku Yang Digunakan
Januari
1500
1048
965
Februari
1500
1002
916
Maret
1500
1172
1105
April
1500
1113
1053
Mei
1500
1285
1152
Juni
1500
1290
1190
Produk Aktual
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp & Paper 4.1.1. Data Produk Cacat Data produk cacat yang digunakan yaitu jumlah produk cacat yang dihasilkan pada bulan Januari-Juni 2016. Tabel 4.5 Data produk cacat bulan Januari-Juni 2016
Periode 2016 Januari Februari Maret April Mei Juni
Jumlah Produk Cacat 50 35 35 50 25 26
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp & Paper
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
67
4.1.1. Data Tenaga Kerja Data total tenaga kerja dan tenaga kerja absen yang digunakan adalah data pada bulan Januari-Juni 2016. Tabel 4.6 Data Total Tenaga Kerja dan Tenaga Kerja Absen
Periode 2016
Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Tenaga Kerja Absen
Januari
36
0
Februari
36
0
Maret
36
0
April
36
0
Mei
36
0
Juni
36
0
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp & Paper
4.1.1. Data Total Waktu Kerja Data total waktu kerja yang digunakan adalah data waktu kerja pada bulan Januari-Juni 2016. Tabel 4.7 Data Total Waktu Kerja Periode 2016
Jumlah Waktu Kerja
Januari Februari Maret April Mei Juni
4557 4263 4116 4410 4116 4410
Sumber: PT. Indah Kiat Pulp & Paper
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
68
4.2.
Pengolahan Data Pada penerapan pengukuran produktivitas OMAX ini, penulis membagi
menjadi dua tahapan yaitu tahap pembuatan standar matrix OMAX dan tahap pengoperasian matrix OMAX. 4.2.1. Tahap Pembuatan Standar Matrix OMAX Pada tahap ini merupakan tahap awal dalam melakukan pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode OMAX. Pada tahap ini akan menentukan standar matrix yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Dalam menentukan standar matrix terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu menentukan kriteria/rasio, perhitungan rasio, nilai sasaran pencapaian 3, 10 dan 0, menentukan sasaran jangka pendek, dan menetukan bobot tiap kriteria/rasio yang diukur. 4.2.2. Menentukan Kriteria Dan Perhitungan Rasio Dalam menentukan dan menetapkan kriteria ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, anatara lain: Diharapkan dapat mengarahkan perhatian dengan langkah yang lebih baik, bila kriteria jumlahnya sedikit, kriteria yang tidak diperlukan hanya merupakan pemborosan, dalam hal ini diperlukan analisis yang cukup baik, apakah kriteria akan dikombinasikan atau dihilangkan. Menitik beratkan pada pengukuran yang sedang dijalankan. Biasanya kriteria dalam matrix menggunakan rasio yang telah di pantau oleh perusahaan dalam menganalisis kriteria yang mungkin diperlukan, ada beberapa kategori yang perlu diperhatikan, yaitu Efisiensi, Efektifitas
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
69
dan Inferensial. Adapun kriteria-kriteria saat ini yang paling dominan mempengaruhi tingkat produktivitas, antara lain : a) Kriteria Efisiensi, menunjukan bagaiman penggunaan sumber daya perusahaan, seperti tenaga kerja, energi, material yang sehemat mungkin, adapun yang termasuk pada kriteria ini antara lain :
Keterangan :
Jumlah Produk Aktual : Jumlah produk yang dihasilkan perusahaan selama satu bulan
Jumlah Waktu Kerja : Jumlah waktu kerja selama satu bulan
Jumlah Tenaga Kerja : Jumlah tenaga kerja yang hadir selama satua bulan
Jumlah Penggunaan Material : Jumlah material yang digunakan perusahaan selama satu bulan
b) Kriteria Efektivitas, menunjukan bagaimana perusahaan mencapai hasil yang produktif bila dilihat dari sudut waktu, akurasi dan kualitasnya, yang termasuk pada kriteria ini antara lain:
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
70
Keterangan :
Jumlah Rencana Produksi : Jumlah rencana produk yang akan di produksi oleh perusahaan selama satu bulan
Jumlah Produk Defect : Jumlah produk defect yang terjadi pada perusahaan selama satu bulan
c) Kriteria Inferensial, menunjukan suatu kriteria yang tidak secara langsung mempengaruhi produktivitas tetapi bila diikut sertakan dalam matrix dapat membantu memperhitungkan variabel yang mempengaruhi faktor-faktor mayor, yang termasuk pada kriteria ini antara lain:
Keterangan :
Jumlah Tenaga Kerja Absen : Jumlah tenaga kerja yang tidak hadir selama satu bulan
Tabel 4.8 Data Perusahaan Tahun 2016 SATUAN
Ton
Orang
Periode 2016
Rencana Produksi
Penggunaan Material
Produk Aktual
Januari Februari Maret April Mei Juni Rata - rata terendah tertinggi
1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500
1048 1002 1172 1113 1285 1290 1151,67 1002 1290
965 916 1105 1053 1152 1190 1063,50 916 1190
Jumlah Produk Cacat 50 35 35 50 25 26 36,83 25 50
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp&Paper
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Jumlah Tenaga Kerja 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Jam
Jumlah Jumlah Waktu Tenaga Kerja Kerja Absen 0 4557 0 4263 0 4116 0 4410 0 4116 0 4410 0,00 4312 0 4116 0 4557
71
Dengan cara yang sama maka perhitungan rasio 1-rasio 6 pada bulan januarijuni 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.9 Data Perhitungan Rasio Produktivitas Tahun 2016 Periode 2016 Januari Februari Maret April Mei Juni Rata-Rata Terendah Tertinggi
Rasio 1 (PA/JWK) 0,21 0,21 0,27 0,24 0,28 0,27 0,25 0,21 0,28
Efisiensi Rasio 2 (PA/JTK) 26,81 25,44 30,69 29,25 32,00 33,06 29,54 25,44 33,06
Rasio 3 (PA/PM) 0,92 0,91 0,94 0,95 0,90 0,92 0,92 0,90 0,95
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp&Paper Contoh perhitungan Rasio 1 pada bulan Januari :
Contoh perhitungan Rasio 2 pada bulan Januari :
Contoh perhitungan Rasio 3 pada bulan Januari :
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Efektifitas Rasio 4 Rasio 5 (PA/RP) (PC/PA) 0,64 0,05 0,61 0,04 0,74 0,03 0,70 0,05 0,77 0,02 0,79 0,02 0,71 0,04 0,61 0,02 0,79 0,05
Inferensial Rasio 6 (TKA/JTK) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
72
Contoh perhitungan Rasio 4 pada bulan Januari :
Contoh perhitungan Rasio 5 pada Bulan Januari :
Cara perhitungan Rasio 6 pada Bulan Januari :
Setelah
diperoleh nilai rasio yang akan dilakukan pengukuran,
selanjutnya nilai tersebut dimasukan kedalam kolom nilai aktual pada matriks standar untuk dilakukan pengukuran produktivitas OMAX. 2.
Menentukan nilai standar awal (skor 3) dan nilai terendah (skor 0) setelah kriteria-Kriteria ditentukan maka matriks sasaran (Objective Matrix) mulai dapat dibentuk, mulai dari tingkat standarnya (skor 3) dijadikan tahapan awal yang menunjukan rata-rata nilai rasio dari setiap kriteria. Sedangkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
73
untuk skor 0 adalah merupakan nilai terburuk atau terendah dari setiap rasio atau kriteria. Berikut ini merupakan tabel nilai standar awal (rata-rata setiap rasio) dan nilai terendah : Tabel 4.10 Nilai Standar Awal (Rata-Rata) Dan Nilai Terendah Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6
3.
Rata-rata (skor 3)
0,247
29,542
0,924
0,709
0,046
0
Nilai Terendah (Skor 0)
0,212
25,444
0,896
0,611
0,023
0
Menetapkan Sasaran Akhir (Skor 10), sasaran akhir atau target yang ingin dicapai adalah berdasarkan kebijakan dan kemampuan dari perusahaan. Berikut adalah target-target yang ingin dicapai oleh perusahaan :
Rasio 1 Target yang diinginkan perusahaan untuk rasio 1 adalah adanya perbaikan sebesar
20% yaitu dari nilai tertinggi yang dicapai
perusahaan terhadap hasil produksi pada Bulan Januari-Juni 201
Rasio 2 Target yang ingin dicapai perusahaan untuk rasio 2 adalah adanya perbaikan sebesar 20% dari nilai tertinggi yang dicapai perusahaan terhadap hasil produksi pada Bulan Januari-Juni 2016.
Rasio 3 Target yang ingin dicapai perusahaan untuk rasio 3 adalah adanya perbaikan sebesar 50% dari nilai tertinggi yang dicapai dalam penggunaan material pada bulan Januari-Juni 2014.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
74
Rasio 4 Target yang ingin dicapai perusahaan untuk rasio 4 adalah sebesar 100% dari nilai tertinggi, sehingga hasil produksi bisa tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
Rasio 5 Target yang ingin dicapai perusahaan untuk rasio 5 adalah sebesar 0%, yaitu dengan meminimalisir produk cacat, jika perlu tidak ada produk cacat sama sekali yang dihasilkan. Untuk itu angka 0 dimasukan ke dalam skor 10 pada rasio ini.
Rasio 6 Target yang ingin dicapai perusahaan untuk rasio 6 adalah sebesar 0%, karena semakin sedikit jumlah tenaga kerja yang absen semakin cepat dan efisien dalam menghasilkan suatu produk
4. Menetapkan Nilai Bobot Bobot merupakan derajat kepentingan dari kriteria yang dinyatakan dalam satuan persen (%), total bobot dari semua kriteria bernilai 100%. Proses penentuan target dan bobot diperoleh dari hasil wawancara dengan staff PPIC dan sudah ditentukan oleh perusahaan Berikut dapat dilihat nilai bobot dari tiap-tiap rasio produktivitas pada tabel dibawah ini : Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Bobot Setiap Rasio Bulan Januari-Juni 2016 Bobot
Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6 15 15 20 20 20 10
Toatal Bobot
100
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
75
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp&Paper Langkah-langkah dalam pembuatan standar matriks OMAX yang telah dilakukan diatas, dengan demikian telah didapat standar matriks untuk melakukan pengoperasian matriks OMAX. 4.2.3. Tahap Pengoperasian Matriks OMAX Tahap pengoperasian matriks OMAX adalah dimana dilakukan suatu penilaian atau pengukuran produktivitas terhadap setiap nilai rasio produktivitas PT.Indah Kiat Pulp&Paper pada Bulan Januari-Juni 2016. Adapun proses perhitungan rasio produktivitas dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 4.12 Data Perusahaan Januari-Juni 2016 SATUAN
Ton
Rencana Periode 2016 Produksi Januari Februari Maret April Mei Juni Rata - rata terendah tertinggi
1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500
Orang
Penggunaan Material
Produk Aktual
1048 1002 1172 1113 1285 1290 1151,67 1002 1290
965 916 1105 1053 1152 1190 1063,50 916 1190
Jumlah Produk Cacat 50 35 35 50 25 26 36,83 25 50
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Jumlah Tenaga Kerja 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Jam
Jumlah Jumlah Waktu Tenaga Kerja Kerja Absen 0 4557 0 4263 0 4116 0 4410 0 4116 0 4410 0,00 4312 0 4116 0 4557
76
Tabel 4.13 Data Perhitungan Rasio Produktivitas Januari-Juni 2016 Periode 2016 Januari Februari Maret April Mei Juni Rata-Rata Terendah Tertinggi
Rasio 1 (PA/JWK) 0,21 0,21 0,27 0,24 0,28 0,27 0,25 0,21 0,28
Efisiensi Rasio 2 (PA/JTK) 26,81 25,44 30,69 29,25 32,00 33,06 29,54 25,44 33,06
Rasio 3 (PA/PM) 0,92 0,91 0,94 0,95 0,90 0,92 0,92 0,90 0,95
Efektifitas Rasio 4 Rasio 5 (PA/RP) (PC/PA) 0,64 0,05 0,61 0,04 0,74 0,03 0,70 0,05 0,77 0,02 0,79 0,02 0,71 0,04 0,61 0,02 0,79 0,05
Inferensial Rasio 6 (TKA/JTK) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Sumber: Pengolahan Data Keterangan : PA : ProdukAktual JWK : Jumlah waktu kerja JTK : Jumlah tenaga kerja PM : Penggunaan Material RP : Rencana Prodiuksi PC : Produk cacat (defect) TKA : Tenaga kerja absen Setelah perhitunngan rasio selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah penghitungan menggunakan tabel objective matrix agar dapat mengetahui indikator performansi yang dicapai perusahaan pada bulan Januari-Juni 2016, yaitu dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
77
Tabel 4.14 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. Indah Kiat Pulp&Paper Januari 2016 Januari Kriteria Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Score Aktual
Score Bobot Nilai Produktivitas
Rasio 1 ton/jam 0,21 0,34 0,32 0,31 0,30 0,29 0,27 0,26 0,25 0,24 0,22 0,21 0 15
Efisiensi Rasio 2 ton/org 26,81 39,67 38,22 36,77 35,33 33,88 32,43 30,99 29,54 28,18 26,81 25,44 2 15
Rasio 3 % 0,92 1,42 1,35 1,28 1,21 1,14 1,07 0,99 0,92 0,91 0,91 0,90 3 20
0
30
60
Efektivitas Rasio 4 Rasio 5 % % 0,64 0,05 1,59 0,00 1,46 0,01 1,34 0,01 1,21 0,02 1,09 0,02 0,96 0,03 0,83 0,03 0,71 0,04 0,68 0,03 0,64 0,03 0,61 0,02 2 3 20 20 40
60
Inferensial Rasio 6 % 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10 10 100 Saat Ini 290
Indikator Performansi
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Score
Keterangan
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Sangat Baik
Total Bobot
Baik
Sedang
Buruk Sangat Buruk 100
78
Tabel 4.15 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. Indah Kiat Pulp&Paper Februari 2016 Februari Kriteria Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Score Aktual
Score Bobot Nilai Produktivitas
Rasio 1 ton/jam 0,21 0,34 0,32 0,31 0,30 0,29 0,27 0,26 0,25 0,24 0,22 0,21 0 15
Efisiensi Rasio 2 ton/org 25,44 39,67 38,22 36,77 35,33 33,88 32,43 30,99 29,54 28,18 26,81 25,44 0 15
Rasio 3 % 0,91 1,42 1,35 1,28 1,21 1,14 1,07 0,99 0,92 0,91 0,91 0,90 3 20
0
0
60
Efektivitas Rasio 4 Rasio 5 % % 0,61 0,04 1,59 0,00 1,46 0,01 1,34 0,01 1,21 0,02 1,09 0,02 0,96 0,03 0,83 0,03 0,71 0,04 0,68 0,03 0,64 0,03 0,61 0,02 0 3 20 20 0
60
Inferensial Rasio 6 % 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10 10 100 Saat Ini 220
Indikator Performansi
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Score
Keterangan
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Sangat Baik
Total Bobot
Baik
Sedang
Buruk Sangat Buruk 100
79
Tabel 4.16 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. Indah Kiat Pulp&Paper Maret 2016 Maret Kriteria Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Score Aktual
Score Bobot Nilai Produktivitas
Rasio 1 ton/jam 0,27 0,34 0,32 0,31 0,30 0,29 0,27 0,26 0,25 0,24 0,22 0,21 4 15
Efisiensi Rasio 2 ton/org 30,69 39,67 38,22 36,77 35,33 33,88 32,43 30,99 29,54 28,18 26,81 25,44 4 15
Rasio 3 % 0,94 1,42 1,35 1,28 1,21 1,14 1,07 0,99 0,92 0,91 0,91 0,90 3 20
60
60
60
Efektivitas Rasio 4 Rasio 5 % % 0,74 0,03 1,59 0,00 1,46 0,01 1,34 0,01 1,21 0,02 1,09 0,02 0,96 0,03 0,83 0,03 0,71 0,04 0,68 0,03 0,64 0,03 0,61 0,02 3 2 20 20 60
40
Inferensial Rasio 6 Score % 0,00 0,00 10 1,01 9 0,85 8 0,69 7 0,53 6 0,37 5 0,21 4 0,00 3 0,00 2 0,00 1 0,00 0 10 10 Total Bobot 100 Saat Ini 380
Indikator Performansi
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Keterangan Sangat Baik Baik
Sedang Buruk Sangat Buruk 100
80
Tabel 4.17 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. Indah Kiat Pulp&Paper April 2016 April Kriteria Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Score Aktual
Score Bobot Nilai Produktivitas
Rasio 1 ton/jam 0,24 0,34 0,32 0,31 0,30 0,29 0,27 0,26 0,25 0,24 0,22 0,21 2 15
Efisiensi Rasio 2 ton/org 29,25 39,67 38,22 36,77 35,33 33,88 32,43 30,99 29,54 28,18 26,81 25,44 3 15
Rasio 3 % 0,95 1,42 1,35 1,28 1,21 1,14 1,07 0,99 0,92 0,91 0,91 0,90 4 20
30
45
80
Efektivitas Rasio 4 Rasio 5 % % 0,70 0,05 1,59 0,00 1,46 0,01 1,34 0,01 1,21 0,02 1,09 0,02 0,96 0,03 0,83 0,03 0,71 0,04 0,68 0,03 0,64 0,03 0,61 0,02 3 3 20 20 60
60
Inferensial Rasio 6 Score % 0,00 0,00 10 1,01 9 0,85 8 0,69 7 0,53 6 0,37 5 0,21 4 0,00 3 0,00 2 0,00 1 0,00 0 10 10 Total Bobot 100 Saat Ini 375
Indikator Performansi
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Keterangan Sangat Baik Baik
Sedang Buruk Sangat Buruk 100
81
Tabel 4.18 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. Indah Kiat Pulp&Paper Mei 2016 Mei Kriteria Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Score Aktual
Score Bobot Nilai Produktivitas
Rasio 1 ton/jam 0,28 0,34 0,32 0,31 0,30 0,29 0,27 0,26 0,25 0,24 0,22 0,21 6 15
Efisiensi Rasio 2 ton/org 32,00 39,67 38,22 36,77 35,33 33,88 32,43 30,99 29,54 28,18 26,81 25,44 5 15
Rasio 3 % 0,90 1,42 1,35 1,28 1,21 1,14 1,07 0,99 0,92 0,91 0,91 0,90 0 20
90
75
0
Efektivitas Rasio 4 Rasio 5 % % 0,77 0,02 1,59 0,00 1,46 0,01 1,34 0,01 1,21 0,02 1,09 0,02 0,96 0,03 0,83 0,03 0,71 0,04 0,68 0,03 0,64 0,03 0,61 0,02 3 0 20 20 60
Inferensial Rasio 6 Score % 0,00 0,00 10 1,01 9 0,85 8 0,69 7 0,53 6 0,37 5 0,21 4 0,00 3 0,00 2 0,00 1 0,00 0 10 10 Total Bobot
0
100 Saat Ini 325
Indikator Performansi
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Keterangan Sangat Baik Baik
Sedang Buruk Sangat Buruk 100
82
Tabel 4.19 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. Indah Kiat Pulp&Paper Juni 2016 Juni Kriteria Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Score Aktual
Score Bobot Nilai Produktivitas
Rasio 1 ton/jam 0,27 0,34 0,32 0,31 0,30 0,29 0,27 0,26 0,25 0,24 0,22 0,21 5 15
Efisiensi Rasio 2 ton/org 33,06 39,67 38,22 36,77 35,33 33,88 32,43 30,99 29,54 28,18 26,81 25,44 6 15
Rasio 3 % 0,92 1,42 1,35 1,28 1,21 1,14 1,07 0,99 0,92 0,91 0,91 0,90 3 20
75
90
60
Efektivitas Rasio 4 Rasio 5 % % 0,79 0,02 1,59 0,00 1,46 0,01 1,34 0,01 1,21 0,02 1,09 0,02 0,96 0,03 0,83 0,03 0,71 0,04 0,68 0,03 0,64 0,03 0,61 0,02 3 0 20 20 60
Inferensial Rasio 6 Score % 0,00 0,00 10 1,01 9 0,85 8 0,69 7 0,53 6 0,37 5 0,21 4 0,00 3 0,00 2 0,00 1 0,00 0 10 10 Total Bobot
0
100 Saat Ini 385
Indikator Performansi
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Keterangan Sangat Baik Baik
Sedang Buruk Sangat Buruk 100
83
Contoh perhitungan produktivitas OMAX pada Bulan Juni 2016, pada Rasio 5: Untuk mencari Nilai Skor 1 dan 2 dari setiap rasio dicari nilai selisih terlebih dahulu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Untuk mencari Nilai Skor 1 = Nilai 0 + Nilai Selisih, Maka = 0,02 + 0,005 =0,026 Untuk mencari Nilai Skor 2 = Nilai 1 + Nilai Selisih, Maka = 0,03 + 0,005 = 0,031 Salain itu cara untuk mencari Nilai skor 4 sampai dengan 9 dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Untuk mencari Nilai Skor 4 = Nilai 3 + Nilai Selisih, Maka = 0,05 + (-0,005) = 0,030 Untuk Mencari Nilai Skor 5 = Nilai 4 + Nilai Selisih, Maka 0,030 + (-0,005) = 0,025 Dan seterusnya sampai menemukan Nilai Skor 9.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
http://digilib.mercubuana.ac.id/z