perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN Lilin Arini adalah produk lokal berkualitas namun belum mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Kelebihan produk Lilin Arini kurang diekspos karena kurangnya kegiatan serta media promosi yang memadai, sehingga masyarakat berasumsi bahwa produk tersebut serupa dengan produk lilin lain. Pemilihan bahan yang aman bagi kesehatan dapat menjadikan lilin aromaterapi Lilin Arini mendapat sambutan dari masyarakat yang makin kritis dengan isu seputar kesehatan. Dilihat dari potensinya, maka Lilin Arini membutuhkan promosi dan pengembangan agar Lilin Arini lebih dikenal masyarakat luas. Berdasarkan pernyataan di atas, maka dibutuhkan perancangan visual branding dan kemasan agar lilin aromaterapi dari Lilin Arini dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Pembuatan rancangan visual branding dan kemasan dibutuhkan strategi-strategi perancangan agar dapat menarik target audience. Halhal yang perlu diperhatikan dalam membuat perancangan adalah : 1. Mengidentifikasi data Lilin Arini 2. Analisa SWOT 3. Menetapkan kompetitor 4. Menetapkan target audience 5. Menetapkan konsep kreatif 6. Menetapkan strategi kreatif 7. Menetapkan media 8. Menetapkan anggaran
commit to user 57
58 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
A. Konsep Kreatif 1. Promosi Kreativitas adalah kemampuan menyampaikan suatu ide baru yang menarik dan inovatif. Dalam dunia periklanan, kreativitas membantu sebuah iklan menjadi lebih stand out dibandingkan iklan lain yang serupa dan satu genre dan membuatnya lebih berpotensial menarik target audience yang dituju. Suatu pesan yang disampaikan dengan kreatif dan berbeda dari yang lain dapat menimbulkan keingintahuan dan ketertarikan. Sehingga dapat terjalin komunikasi yang sinergis antara brand dan target audience. Objek yang diangkat dalam perancangan ini adalah lilin aromaterapi dari Lilin Arini. Selain memiliki varian aroma yang cukup banyak dan harga yang terjangkau, lilin ini juga menawarkan kualitas yang tidak biasanya didapat dengan harga yang ditawarkan saat ini. Lilin aromaterapi dari Lilin Arini tidak berjelaga dan tidak meninggalkan residu. Selain itu, lilin aromaterapi dari Lilin Arini juga menawarkan bahan yang aman bagi kesehatan. Bahan baku dari lilin ini adalah palm wax yang merupakan produk olahan dari minyak sawit. Fragrance yang dipergunakan pun memiliki standar food grade. Poin-poin inilah yang akan mempengaruhi isi pesan yang akan disampaikan
kepada
masyarakat
guna
menumbuhkan
ketertarikan
dan
kepercayaan masyarakat terhadap lilin aromaterapi produksi Lilin Arini. Sehingga produk yang bersangkutan mendapatkan perhatian dan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat ini, commit to user
59 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
memerlukan pendekatan kreatif yang tepat agar dapat dikomunikasikan kepada masyarakat. Berikut adalah strategi kreatif yang dinilai cocok
untuk
mengkomunikasikan pesan dari Lilin Arini: a. Pendekatan dengan Unique Selling Proposition (USP) Strategi unique selling proposition adalah strategi yang mengacu pada keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Objek yang diangkat dalam perancangan ini memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut: 1) Terbuat dari bahan yang aman bagi kesehatan. 2) Memiliki harga yang terjangkau dengan kualitas baik. 3) Tidak berjelaga dan tidak meninggalkan residu berbahaya 4) Memiliki banyak varian dan terus berkembang 5) Salah satu produk lokal dengan kualitas baik Poin-poin di atas adalah poin-poin yang akan diangkat ke dalam setiap komunikasi yang dilakukan Lilin Arini untuk menarik target audience b. Positioning Positioning merupakan dasar strategi pemasaran yang menempatkan sebuah produk untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di benak konsumen. Perancangan ini menempatkan Lilin Arini sebagai lilin aromaterapi yang aman untuk digunakan. Dikatakan ‘aman’ karena Lilin Arini terbuat dari bahan palm wax (yang merupakan produk olahan dari minyak sawit) dan fragrance berstandar food grade. 2. Kemasan
commit to user
60 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Kemasan
adalah
wadah
yang
digunakan
oleh
produsen
untuk
menempatkan hasil produksinya untuk kemudian disampaikan kepada konsumen. Secara umum, kemasan memiliki fungsi sebagai berikut: a. Melindungi dan mengawetkan produk. b. Sebagai identitas produk. c. Meningkatkan efisiensi dan mobilitas. d. Media komunikasi suatu citra tertentu e. Menguatkan serta menjamin brand produk uang terkemas di dalamnya. Hingga saat ini, Lilin Arini belum memiliki kemasan yang memenuhi kelima poin fungsi di atas. Dengan demikian, akan dibuat sebuah kemasan dimulai dari kemasan satuan, singgle box, hingga master box yang dapat memenuhi fungsifungsi di atas sehingga produk-produk milik Lilin Arini dapat tersimpan dengan baik, memiliki identitas dan mudah dikenali oleh target audience-nya, mudah didistribusikan, dapat mengkomunikasikan kelebihan produk, serta menjamin kekuatan brand-nya sebagai lilin aromaterapi yang terbuat dari bahan alamidan aman digunakan di mata target audience.
B. Konsep Karya Agar memiliki kesan dan penampilan berbeda dengan objek yang menjadi kompetitor, suatu perancangan harus memiliki sebuah ciri khas. Penentuan konsep dan gaya desain yang akan digunakan dibantu dengan data-data yang diperoleh dari riset sederhana di lapangan dengan cara mengedarkan angket dan bertanyatanya secara langsung kepada paracommit target to audience. Dari sumber-sumber tersebut, user
61 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
didapat data visual mengenai tipe-tipe huruf yang anggun, cursive namun tetap mudah dibaca, perpaduan warna yang tidak begitu mencolok dan tenang, serta material yang sebaiknya digunakan pada kemasan. Pernyataan anggun mewakili image perempuan secara general. Sementara cursive mewakili bentuk tubuh perempuan yang cenderung lebih berlekuk dibandingkan laki-laki. Perpaduan warna yang tidak begitu mencolok dan cenderung tenang, dapat mewakili sifat dasar seorang perempuan yang kalem dan lembut. Sementara hasil riset mengenai preferensi material dapat diterapkan ke dalam material penyusun kemasan yang sekiranya menarik bagi target audience. Pesan yang akan disampaikan dan gaya desain yang akan digunakan kemudian dapat membantu perancangan strategi kreatif visual yang dipakai dalam setiap perancangan komunikasi visual. Strategi kreatif visual terdiri dari dua poin yakni: 1. Strategi Visual Verbal Menurut Frank Jefkins (1996:228) penulisan naskah iklan memiliki lima karakteristik sebagai berikut: a. Bersifat menjual, meskipun iklan tersebut sebenarnya hanya sebagai reminder. b. Rahasia keberhasilan suatu iklan terletak pada repetisi atau pengulangan. c. Pesan iklan harus memanfaatkan secara maksimal kata-kata dan penyampaian pesannya dengan segera.
commit to user
62 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Setiap kata yang digunakan harus mudah dipahami dan tidak ada kemungkinan untuk menimbulkan keraguan pada pembaca (minim ambiguitas). e. Kata-kata yang singkat, kalimat pendek, paragraf yang tidak terlalu panjang akan membantu penyampaian pesan dari sebuah iklan serta memudahkan audience untuk memahami dan mengerti maksud iklan dengan cepat. Unsur-unsur naskah sebuah iklan dalam perancangan ini terdiri dari judul badan teks (bodycopy), disclaimer dan baseline dengan penjelasan sebagai berikut: a. Badan Teks (bodycopy) Berfungsi sebagai penjelas dan berisi uraian lebih lanjut mengenai produk atau jasa yang dibicarakan. Tersusun dari kalimat ringkas, jelas, dan padat serta mudah dipahami oleh target audience. Badan teks yang akan dipergunakan dalam perancangan ini berisi manfaat secara general dari lilin aromaterapi disusul dengan penekanan pada keunggulan yang hanya dimiliki Lilin Arini sehingga dapat meyakinkan target audience. b.
Disclaimer Disclaimer adalah elemen yang berisi peringatan, anjuran, prediksi, dan lainnya yang ditujukan kepada konsumen. Disclaimer berfungsi sebagai alat suatu produsen atau perusahaan untuk memindahkan tanggung jawab kepada konsumen commit to user
63 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Mengingat lilin aromaterapi memiliki keterkaitan yang cukup kuat dengan kesehatan, maka perlu dicantumkan peringatan seperti ketahanan nyala, manfaat yang didapat, serta peringatan bahwa meski memiliki manfaat bagi kesehatan, lilin aromaterapi bukanlah obat. c.
Baseline Biasanya terletak di bagian paling bawah dari sebuah iklan dan berisi informasi singkat mengenai perusahaan atau produsen pengiklan. Informasi yang dicantumkan biasanya alamat, data kontak, dan info kemitraan. Dalam perancangan ini baseline yang digunakan akan mencantumkan alamat dari Lilin Arini, nomor telepon, e-mail, website dari Lilin Arini, serta halaman jejaring sosial yang digunakan Ibu Arini untuk mempromosikan produknya.
2. Strategi Visual Non-Verbal a. Logo Logo adalah sebuah unsur penting bagi suatu perusahaan; simbol sederhana yang mampu menunjukkan profil usaha secara berkesan dan mewakili wajah sebuah perusahaan di masyarakat. Dalam perancangan ini, jenis logo yang akan diterapkan pada Lilin Arini adalah logo jenis word mark dengan menggunakan master color milik Lilin Arini sebagai warna dasar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
64 digilib.uns.ac.id
1) Alasan Pemilihan Logo Logo ini dibuat untuk memberikan identitas bagi Lilin Arini agar masyarakat dapat mengenali produk ini dengan mudah
dan dapat
membedakannya dari produk-produk lain yang sejenis. Logo yang dibuat adalah jenis logotype dimana jenis font yang dipergunakan untuk logo utama adalah font dekoratif yang memiliki bentuk mengalir dan menyerupai sulur tanaman agar terlihat anggun dan alami 2) Arti dan Makna Logo a) Font yang berlekuk dan memiliki bentuk seperti sulur tanaman adalah perwakilan dari image yang ingin diangkat Lilin Arini sebagai lilin aromaterapi yang menggunakan bahan-bahan alami yang aman bagi kesehatan b) Tanaman bunga selain untuk memperkuat kesan natural juga untuk mengesankan seolah tengah ada aroma wangi yang menguar. Visualisasi ini mengacu kepada keharuman yang bisa didapat jika Lilin Arini dinyalakan c) Logo dibuat dengan stroke tidak stabil seolah ditulis tangan dengan menggunakan pena untuk memberikan kesan personal; melambangkan Lilin Arini ingin menjadi bagian yang dekat dengan lifestyle dari para target audience-nya d) Bentuknya yang berlekuk serta penggunaan warna maroon adalah representasi dari image perempuan secara general yang feminine dan memiliki tubuh lebih berlekuk dibandingkan laki-laki commit to user
65 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3) Elemen Dasar Logo Logo Lilin Arini terdiri atas dua elemen dasar yakni; logo utama yang bertuliskan
‘Arini’
dan
sub-logo
yang
bertuliskan
‘LILIN
AROMATERAPI’ yang berperan sebagai penjelas atas produk yang ditawarkan.
b. Ilustrasi Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik menggambar, melukis, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya. Sebagai visualisasi dari sebuah teks, maka ilustrasi memiliki kemampuan untuk menyampaikan sebuah pesan tanpa harus terhalang oleh perbedaan aksara dan bahasa. Dalam perancangan ini, ilustrasi memiliki dua fungsi. Yakni sebagai identitas dan penjelas. Ilustrasi yang akan digunakan dalam perancangan ini adalah ilustrasi dekoratif yang menggabungkan ornamen-ornamen yang bersifat natural (terutama yang menggambarkan sulur-sulur tanaman yang berkesan mengalir dan memiliki bentuk melengkung) untuk mewakili kealamian dari produk lilin aromaterapi yang menjadi objek perancangan ini. Ilustrasi ini commit userArini. akan berperan sebagai identitas dari to Lilin
66 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 17. ilustrasi yang akan dipergunakan
Ilustrasi di atas mempergunakan garis-garis mengalir dan kelopak bunga yang bertebaran. Hal ini berfungsi untuk mewakili keharuman yang merebak ketika produk digunakan. Warna yang digunakan akan berubah sesuai dengan aroma yang diwakili. Selain itu, akan digunakan foto produk serta foto rempah yang berfungsi untuk mewakili kesan alami yang merupakan image yang ingin diangkat oleh Arini.
Gambar 18. Gambar rempah yang akan dipergunakan
commit to user
67 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 19. Contoh foto produk yang akan dipergunakan
Gambar 20. Foto untuk representasi target audience
Untuk mewakili image target audience, dipergunakan foto pengantin Jawa sebagai
lambing kemapanan
dan
kebiasaan
untuk
memperhatikan
penampilan c. Tipografi Tipografi atau typography merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan mengatur penyebaran dan perpaduannya pada ruangruang yang tersedia untuk commit menciptakan to userkesan tertentu. Dengan demikian,
68 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pembaca mendapat kenyamanan dalam membaca semaksimal mungkin. Pada dasarnya, tiap huruf memiliki energi yang bisa merangsang gerak mata. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mempermudah penyampaian pesan dan kesan serta memunculkan karakter dari sebuah iklan. Berikut adalah jenis-jenis huruf yang akan dipergunakan dalam rancangan ini: 1) Jellyka Delicious Cake
Huruf ini memiliki bentuk melengkung dan mengalir yang dapat merepresentasikan keanggunan serta bentuk tubuh seorang perempuan. Selain itu, bentuk-bentuk mengalir seperti sulur yang dimiliki huruf ini dapat merepresentasikan sifat natural yang ingin ditonjolkan oleh produk lilin aromaterapi dari Lilin Arini. 2) Felix Titling
Huruf ini sangat mudah dibaca dan dilihat. Sehingga target audience lebih mudah memahami pesan yang disampaikan. Memiliki ‘feel’ yang netral sehingga mudah dipadu-padankan ke dalam berbagai desain. Poin commit to user
69 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
ini dapat merepresentasikan sifat lilin yang mudah dibentuk sesuai fungsi dan keinginan. d. Warna Warna adalah elemen yang mewakili perasaan dari penggunanya. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira atau semangat. Warna juga sering kali menjadi daya tarik utama dari sebuah desain. Secara ilmiah sendiri, warna memiliki fungsi sebagai berikut: 1) Untuk identifikasi. 2) Untuk menarik perhatian. 3) Untuk menimbulkan pengaruh psikologis. 4) Untuk mengembangkan asosiasi. 5) Untuk membangun ketahanan minat. 6) Untuk menciptakan suatu suasana yang menyenangkan. Contoh warna-warna yang nantinya dipergunakan dalam perancangan ini adalah sebagai berikut
commit to user
70 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1) Maroon Merupakan master color dari Lilin Arini sendiri. Sebagai master color maka warna ini akan menjadi warna dasar atau setidaknya warna yang terus hadir dalam semua media perancangan Lilin Arini 2) Putih Memiliki konotasi positif yang dimaksudkan agar Lilin Arini dapat membawa manfaat yang positif bagi pemakainya. Dalam desainnya sendiri, warna putih berfungsi sebagai penyeimbang 3) Pink Warna yang secara general merupakan yang erat kaitannya dengan kesan kewanitaan sehingga dinilai dapat memperkuat kesan feminine pada produk. e. Layout Dikenal sebagai tata letak dalam Bahasa Indonesia, merupakan sebuah ilmu
di
mana seorang desainer mengorganisasikan
konten-konten
berdasarkan urutan, penekanan, keseimbangan, kesatuan, dan konsistensi. Urutan menujuk pada aliran membaca. Penekanan menunjuk pada objekobjek penting dalam urutan pembacaan. Keseimbangan menunjuk pada pembagian berat ruang, termasuk ruang isi dan kosong (ruang sela). Kesatuan menunjuk pada usaha menciptakan kesatuan objek, termasuk ruang secara keseluruhan. Konsistensi menunjuk pada kontrol estetik tampilan keseluruhan. Konsistensi kian terasa pada penerbitan berkala. commit to user
71 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Konsistensi selain sebagai kontrol estetik terutama berguna bagi koordinasi keseluruhan material yang ditata (Koskow, 2009: 171-172). Tata letak yang akan diterapkan dalam perancangan ini adalah tata letak tipe axial dan tipe picture window. Tipe tata letak axial adalah tata letak dengan satu tampilan yang ditonjolkan di tengah-tengah halaman, dengan elemen-elemen pendukung berupa gambar atau tulisan yang berhubungan dengan tampilan di tengah halaman sebagai pusatnya. Sementara tata letak tipe picture window adalah tipe tata letak dengan gambar besar (dominan) diikuti dengan headline, subheadline, dan seterusnya. Penjelasan gambar mendapat porsi kecil di sini. Untuk cara baca, maka layout yang akan digunakan pada perancangan ini menerapkan cara baca dari pojok kiri kebawah dan dari kiri ke kanan.
Gambar 20. Contoh axial layout (Sumber: www.bag220.wordpress.com, diakses pada 4 Juni 2014)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
72 digilib.uns.ac.id
Gambar 21. Skema baca layout yang akan diterapkan
Gambar 22. Contoh picture window layout (Sumber: www.bag220.wordpress.com, diakses pada 4 Juni 2014)
3. Kemasan Dikarenakan fungsi lilin aromaterapi yang erat kaitannya dengan kesehatan tubuh, maka dibutuhkan kemasan dengan material yang inert atau kemasan dengan material yang tidak memiliki potensi untuk mempengaruhi produk yang terkemas di dalamnya dengan senyawa di luar, maka untuk kemasan satuan yang mengalami kontak langsung dengan produk bersangkutan, dipilih material kaca. Bentuk kemasan akan berupa gelas yang dipermukaannya diberi commit to user
73 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
semacam cetakan ilustrasi yang dapat menonjolkan kesan natural dan feminin. Berikut ilustrasi berupa gambar rempah yang dapat menjadi pentunjuk lilin aroma apa yang terkemas di dalamnya berdampingan dengan logo Lilin Arini. Untuk single box, akan dibuat kemasan yang dapat menampung tiga kemasan satuan sekaligus. Kemasan berbentuk kotak dengan material karton kaku dengan tutup transparan. Sehingga konsumen dapat melihat produk di dalamnya dan mengurangi kesan ‘beli kucing dalam karung’ yang sangat dihindari oleh para konsumen pintar di luar sana. Single box akan menampung satu jenis aroma saja (bukan asorted), sehingga ilustrasi pada kemasan ini cukup berupa ilustrasi identitas, berikut logo. Untuk master box maka akan digunakan material kardus tebal yang dapat menampung kira-kira dua puluh kemasan single box sekaligus. Pada master box hanya akan dicantumkan logo Lilin Arini dan petunjuk penanganan produk.
C. Pemilihan Media Proses pemilihan media adalah proses yang sangat penting dalam melaksanakan kegiatan pemasaran. Karena melalui sebuah media, apa yang ingin disampaikan sebuah iklan dapat terwujud ke target audience-nya. Dalam pemilihan media, sebuah perencanaan yang matang sangatlah diperlukan. Sehingga media yang digunakan bisa efektif dan pesan yang ingin disampaikan, sukses diterima oleh audience-nya. Beberapa jenis media yang akan digunakan dalam promosi Lilin Arini adalah sebagai berikut
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
74 digilib.uns.ac.id
1. Sign Board Sign board adalah media promosi yang bertujuan untuk menunjukkan lokasi suatu tempat. Dalma perancangan ini, sign board dipilih untuk mengarahkan target audience yang berminat mengunjungi langsung workshop dari Lilin Arini. 2. Name board Media promosi yang bertujuan untuk memberikan penanda lokasi tepatnya Lilin Arini. Media ini dibuat untuk memberitahu pengunjung mengenai Lilin Arini dan informasi lebih lanjut mengenainya. 3. X-Banner Lembaran desain yang terbuat dari MMT
di dalamnya berisi info sangat
singkat seputar Lilin Arini. Media ini nantinya akan ditempatkan di depan workshop Lilin Arini. 4. Website Merupakan media interaktif yang memiliki jangkauan yang sangat luas. Mengingat perkembangan jaman yang semakin canggih serta sangat populernya media ini dalam memberikan informasi, maka dimungkinkan media ini sangat cocok dipakai. Penempatan media ini di internet. 5. Jejaring Sosial adalah bagian dari media website, hanya saja dalam pemakaiannya sangat mudah dan tidak berbayar. Media ini juga sangat populer di jaman sekarang dalam menjaring pertemanan dan banyak juga digunakan untuk media promosi produk dan jasa. Adapun sosial media yang sering digunakan adalah Facebook commit to user
75 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dan Twitter. Diharapkan dengan menggunakan media ini, Lilin Arini dapat lebih mudah mendekati target audience-nya. Penempatan media ini di media internet. 6. Leaflet Merupakan media yang berisikan pesan atau informasi yang kuat atas suatu produk atau jasa. Media ini berperan sebagai pemberi informasi tentang Lilin Arini. Media ini bebas diambil oleh siapapun yang kebetulan mengunjungi workshop ataupun tengah melihat-lihat stand Lilin Arini di Pasar Triwindu. 7. Stationery Media ini digunakan untuk memberikan kesan mapan pada Lilin Arini dan memperkuat brand-nya dengan cara meletakkan label berupa logo dari Lilin Arini di media-media berikut: a. Kop Surat Untuk menunjukkan identitas Lilin Arini ketika berkoresponden melalui tulisan. Penempatan media ini pada setiap kepala surat resmi yang dikeluarkan Lilin Arini. b. Amplop Untuk menunjukkan identitas Lilin Arini ketika berkoresponden melalui tulisan. Penempatan media ini pada setiap surat resmi yang dikeluarkan Lilin Arini. c. Nota Pembelian Digunakan untuk mencatat transaksi Lilin Arini commit to user
76 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
8. Kemasan Kemasan yang akan dibuat dalam perancangan ini terdiri dari tiga bagian yakni kemasan satuan, innerbox, dan masterbox. Tiap-tiap kemasan akan memiliki label berupa logo dari Lilin Arini. Penempatan media ini adalah pada setiap produk yang dipasarkan oleh Lilin Arini. 9. Kaus Terbuat dari bahan katun dengan membawa logo serta grafis pengikat lilin Arini 10. Cosmetic Pouch Wadah untuk menyimpan kosmetik ataupun alat tulis yang terbuat dari bahan kanvas untuk menetapkan Lilin Arini sebagai produk yang dekat gaya hidup pemakainya 11. Gantungan Kunci Terbuat dari bahan akrilik dengan membawa logo Arini sebagai souvenir 12. Bookmark Pembatas buku dengan logo dan ilustrasi dari Arini yang bias dipakai kala konsumen ingin bersantai sambil membaca 13. Totte bag Tas tangan dengan logo Arini yang bias dijadikan souvenir 14. Slide PowerPoint Adalah template untuk Microsoft PowerPoint yang bisa digunakan lilin Arini untuk mempresentasikan produknya 15. Mug
commit to user
77 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
D. Prediksi Anggaran
No.
Media
Jumlah
Biaya
1.
Sign Board
1
Rp. 2.000.000,00
2.
Name Board
1
Rp 1.000.000, 00
3.
Website
Per bulan
Rp 200.000,00
4.
Banner
2
Rp 80.000,00
5.
Leaflet
1 rim
Rp 1.500.000,00
6.
Kemasan
--
--
7.
Kop Surat
1 Rim
Rp. 200.000,00
8.
Amplop
500
Rp. 600.000,00
Total Biaya
Rp. 4.650.000,00
(Sumber: Mata Visual, Surakarta. Cendana offset, Surakarta. Dan Dona, Kentingan)
commit to user