BAB IV KONSEP DESAIN
4.1 Landasan Teori
4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain pada dasarnya adalah hasil penyusunan atau komposisi yang didalamnya terdapat unsur visual berikut emosionalnya dengan memperhatikan prinsip - prinsip desain yang dituangkan didalam satu komposisi yang harmonis. Komposisi dalam bahasa latin yaitu 'conponere' yang artinya penggabungan dari banyak menjadi suatu komposisi yang serasi.
4.1.2 Prinsip - prinsip Desain :
4.1.2.1 Kesatuan Kualitas yang dapat menampilkan suatu elemen desain secara definitive dan organis sebagai suatu bentuk yang tunggal.
4.1.2.2 Keseimbangan Manifestasi keseimbangan antara elemen - elemen desain dalam komposisi yang baik.
4.1.2.3 Irama Gabungan antara elemen - elemen desain yang menimbulkan pengulangan teratur dari satu atau beberapa unsur, dengan diberi tekanan atau aksen.
4.1.2.4 Proporsi Pembagian anatomi yang sesuai dalam merancang suatu desain, baik dalam illustrasi maupun dalam pembagian format suatu desain.
4.1.2.5 Keserasian Keteraturan diantara bagian - bagian suatu karya. Merupakan suatu usaha dari berbagai macam bentuk, bangun, warna, tekstur, dan elemen - elemen lain yang disusun secara seimbang dalam suatu susunan komposisi yang agar nikmat dipandang,
4.1.2.6 Skala Ukuran yang relatif dari suatu objek jika dibandingkan dengan objek atau elemen lain tidak diketahui ukurannya.
4.2 Teori Animasi Teori Prinsip Dasar Animasi : Dalam teori dasar animasi mempunyai 12 prinsip yang dipakai para animator sebagai pegangan untuk mengeksploitasi imajinasi mereka sehingga bisa diterima oleh masyarakat yang menontonnya. 12 prinsip animasi ini dibuat di awal tahun 1930 oleh animator di Walt Disney Studio.
Ada berbagai macam teori dan pendapat tentang bagaimana
seharusnya animasi itu dibuat. Tetapi setidaknya ada 12 prinsip yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang ‘hidup’. Ke 12 prinsip ini meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus teknis pembuatan sebuah animasi.
4.2.1 Pose to pose Pose to pose merupakan penentuan posisi key animation dan in between animation yang menjadi cara animator untuk menentukan gerak karakter dan posisi awal gerak, posisi gerak selanjutnya hingga pada gerak akhir.
4.2.2 Timing and Spacing Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan
percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
4.2.3 Stretch and Squash Gerak sebuah objek agar terlihat lebih hidup dalam animasi. Stretch and Squash memberikan sentuhan kelenturan pada suatu benda hingga memberikan kesan benda yang berbobot dan bervolume dalam animasi.
4.2.4 Anticipation Antisipasi merupakan awalan gerak atau ancang - ancang. Suatu contoh seseorang yang sedang ingin menendang bola, sebelum kaki orang tersebut mengenai bola, harus ada pergerakan mundur terlebih dahulu.
4.2.5 Secondary Action Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.
4.2.6 Follow Through and Overlapping Action Follow through merupakan bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari. action adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului . Suatu contoh pada pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan.
Overlapping
4.2.7 Arcs Gerakan yang bersifat melengkung dan terlihat lebih natural. Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah.
4.2.8 Easy In & Easy Out Gerakan dimana tedapat gaya gravitasi, massa, kecepatan, dll. Prinsipnya lebih memperlihatkan akselerasi dan deselerasi.
4.2.9 Exaggeration Exaggeration merupakan upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedi. Banyak dipakai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Mickey Mouse, dan sebagainya.
4.2.10. Staging Staging dalam animasi meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.
4.2.11. Appeal Prinsip Appeal merupakan cara untuk menyampaikan suatu pesan dalam bentuk kesan yang menarik dan komunikatif dari sebuah karakter yang ingin disampaikan.
4.2.12. Personality ( Penjiwaan Karakter ) Karakter tokoh animasi yang kuat, lebih mendetail misalkan sifat baik ataujahat, latar belakangnya, sosial, dll.
4.3 Teori Animasi Komputer
Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dikomputer. Melalui camera movement, keseluruhan object bisa diperlihatkan secara 3 dimensi; sehingga banyak yang menyebut animasi ini sebagai animasi 3 dimensi ( 3D animation ), Awal perkembangan 3D animation sesungguhnya sudah dimulai sejak tahun 1964, ketika Ivan Sutherland dari Massachussetts Institute of Technology berhasil mengembangkan sebuah program bernama Sketchpad yang mampu menggambar sinar-sinar garis langsung pada cathoda ray tube ( crt ). Hasilnya adalah sebuah object yang sederhana dan primitif ; sebuah kubus dengan garis-garis, kelompok gambar geometris yang sangat sederhana namun membuka pandangan manusia tentang bagaimana computer graphic bisa digunakan.
Sejak New York Institute of Technology memulai rencananya untuk menciptakan computeranimated feature film (1970), gelombang pertama dari commercial computer graphic studio mulai terlihat. Film visionary George Lucas merekrut Catmul dari NYIT pada tahun 1978 untuk membuka Lucas Film Computer Development Division. Pada saat Lucas Film sedang mengadakan riset tentang bagaimana pengaplikasian digital teknologi terhadap feature film, studio-studio lain mulai menciptakan flying logo dan broadcast graphic untuk beberapa perusahaan seperti National Football League, dan televisi program seperti The NBC dan ABC World news Tonight.
Sampai saat ini banyak sekali software-software 3D yang digunakan di pasaran. Sedangkan untuk effect house yang berskala besar, mereka lebih cenderung menggunakan software yang mereka kembangkan sendiri yang disebut prophiety software. Untuk software-software yang
bersifat komersil banyak nama-nama yang kita kenal seperti Alias Power Animator, Softimage, 3D Max,dll.
4.3.1 Proses 3D Animasi
3D animasi membutuhkan proses yang relatif lebih sederhana dibandingkan 2D animasi ( cel animation ) karena semua proses bisa langsung dikerjakan dalam satu computer software. Secara garis besar proses 3D animasi bisa dibagi 4 tahap yaitu: Modeling, Animating, Texturing, Rendering
4.3.1.1 Modeling Tahap ini adalah pembuatan object-object yang dibutuhkan pada tahap animasi. Object ini bisa berbentuk primitif object seperti sphere (bola), cube ( kubus ) sampai complicated object seperti sebuah karakter dan sebagainya. Ada beberapa jenis materi object yang disesuaikan dengan kebutuhannya yaitu:polygon,spline,danmetaclay. Polygon adalah segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk mendapatkan permukaan yang halus, kita membutuhkan banyak bidang polygon. Bila kita hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang kita dapatkan akan terbagi menjadi pecahan-pecahanpolygon. Spline adalah beberapa kumpulan spline yang membentuk sebuah lapisan curva yang halus yang dinamakan patch. Sebuah patch menentukan area yang jauh lebih luas dan halus dari sebuah
polygon.
Metaclay Dalam bentuk dasarnya, metaball berbentuk bola (sphere) yang bisa digabungkan satu sama lain sehingga membentuk bentuk organik object.
4.3.1.2Animation Proses animasi dalam animasi komputer tidak membutuhkan sang animator untuk membuat
inbetween seperti yang dilakukan dalam tradisional animasi. Sang animator hanya menentukan/membuat keyframe-keyframe pada object yang akan digerakkan. Setelah proses keyframing dibuat, komputer akan menghitung dan membuat sendiri inbetween secara otomatis.
4.3.1.2 Texturing Proses ini menentukan karakterisik sebuah materi object dari segi texture. Untuk materi sebuah object itu sendiri, kita bisa mengaplikasikan properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk mencreate berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.
4.3.1.3 Rendering Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modelling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemaahkan dalam sebuah bentuk output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah render adalah 720×576 pixels.
4.4 Teknik Cinematography Sebagai
seorang
sutradara
memiliki
tugas
untuk
menerjemahkan
atau
mengintrepretasikan sebuah skenario dalam bentuk imagi/gambar hidup dan suara. Pada umumnya, seorang sutradara harus memiliki kepekaan terhadap rumus 5-c, yakni close –up (pengambilan gambar jarak dekat), camera angle (sudut pengambilan camera), composition (komposisi), cutting (pergantian gambar), dan continuity (persambungan gambar-gambar). (Hartoko, 1997:17) Kelima hal itulah yang harus diperhatikan oleh seorang sutradara berkaitan dengan tugasnya nanti. Maka dari itu untuk lebih memahami kelima teknik tadi, maka di bawah ini diuraikan lima teknik tersebut, yaitu:
4.4.1 Close-up (Pengambilan jarak dekat) Unsur ini diartikan sebagai pengambilan jarak dekat. Sebelum produksi harus dipelajari terlebih dahulu skenario, yang kemudian diuraikan dalam bentuk shooting script, yakni keterangan rinci mengenai shot-shot yang harus dijalankan juru kamera. Terhadap unsur close
up, harus betul-betul memperhatikan, terutama berkaitan dengan emosi tokohnya. Gejolak emosi, perasaan gundah sering harus diwakili dalam shot-shot close up. Bagi seorang kritikus film , sering unsur ini menjadi poin tersendiri ketika menilai sebuah film.
4.4.2 Camera Angle (Sudut pengambilan kamera) Unsur ini juga sabngat penting untuk seorang sutradara untuk memperlihatkan efek apa yang harus muncul dari setiap scene (adegan). Jika unsur ini diabaikan bias dipastikan film yang muncul cenderung monoton dan membosankan sebab camera angle dan close up sebagai unsur visualisasi yang menjadi bahan mentah dan harus diolah secermat mungkin. Biasanya pengambilan gambar long shot dan close up dibagi dalam pembagian kerja untuk kemudian diolah dalam proses editingnya. Variasi pengambilan gambar dengan camera angle dapat mengayakan unsur filmis sehingga film terasa menarik dan memaksa penonton untuk mengikutinya terus.
4.4.3 Composition (Komposisi) Unsur ini berkaitan erat dengan bagaimana membagi ruang gambar dan pengisiannya untuk mencapai keseimbangan dalam pandangan. Composition merupakan unsur visualisasi yang akan memberikan makna keindahan terhadap suatu film. Pandangan mata penonton sering sering harus dituntun oleh komposisi gambar yang menarik. Dalam pandangan presensi film tidak jarang unsur ini diberikan penilaian karena unsur inilah yang akan menjadikan pertaruhan mata penontonnya. Maka dari itulah aspek ini merupakan aspek keindahan yang tidak dapat diabaikan bagi kepuasan mata penontonnya. Seorang sutradara harus mampu mengendalikan aspek ini kepada juru kamera agar tetap menjadi komposisi secara proporsional berdasarkan asas komposisi.
4.4.3.1 Cutting (Pergantian gambar) Diartikan sebagai pergantian gambar dari satu scene ke scene lainnya. Cutting termasuk dalam aspek pikturisasi yang berkaitan dengan unsur penceritaan dalam urutan gambar-gambar. Sutradara harus mampu memainkan imajinasinya ketika menangani proses shooting. Imaji yang berjalan tentunya bagaimana nantinya jika potongan-potongan scene ini diedit dan ditayangkan di monitor.
4.4.3.2 Continuity (Persambungan gambar-gambar) Unsur terakhir yang menjadi teknik yang harus diperhatikan sutradara adalah continuity, yakni unsur persambungan gambar-gambar. Sejak awal, sutradara bias memproyeksikan pengadegan dari satu scene ke scene yang lainnya. Unsur ini tentunya sangat berkaitan erat dengan materi cerita atau video.
Proses kerja produksi animasi bisa diketahui dengan melihat operasional kerja dari pra produksi sampai dengan pasca produksi. Dalam hal ini sutradara memegang peranan penting untuk berjalanannya sebuah produksi animasi dengan baik.
4.4.4 Komposisi Dasar pada Film Komposisi secara sederhana diartikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar, elemen-elemen ini mencakup garis, bentuk, warna, terang dan gelap. Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan visual impact (sebuah kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi). Dengan komposisi, video akan tampak lebih menarik dan enak dipandang dengan pengaturan letak dan perbandaingan objekobjek yang mendukung dalam suatu shot. Dengan demikian perlu menata sedemikian rupa agar tujuan dapat tercapai, apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatu mengejutkan. Dalam komposisi selalu ada satu titik perhatian yang pertama menarik perhatian.
4.4.5 Tujuan Mengatur Komposisi 1. Dengan mengatur komposisi, kita juga dapat membangun “mood” dan keseimbangan keseluruhan objek. 2.
Menyusun perwujudan ide menjadi sebuah penyusunan gambar yang baik sehingga
terwujud sebuah kesatuan (unity) dalam karya. 3.
Melatih kepekaan mata untuk menangkap berbagai unsur dan mengasah rasa estetik
dalam pribadi.
4.4.5.1 Penerapan Komposisi Dalam pengemasan sebuah animasi agar terkesan dinamis dan menimbulkan keserasian perlu sebuah pemahaman tentang kaidah – kaidah tentang komposisi. Yang antara lain:
4.4.5.1.1 Rule of Thirds (Sepertiga Bagian / Rumus Pertigaan) Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada sepertiga bagian bidang foto. Hal ini sangat berbeda dengan yang umum dilakukan dimana kita selalu menempatkan objek di tengah-tengah bidang foto
4.4.5.1.2 Sudut Pengambilan Gambar (Angle of View) Dalam film agar shot yang kita hasilkan memiliki nilai dan terkesan indah harus diperhatikan mengenai masalah penggunaan sudut pengambilan gambar yang baik. Dalam fotografi dikenal 3 sudut pengambilan gambar yang mendasar, yaitu:
Bird Eye Sudut pengambilan gambar ini, posisi objek dibawah / lebih rendah dari kita berdiri. Biasanya sudut pengmbilan gambar ini digunakan untuk menunjukkan apa yang sedang dilakukan objek (HI), elemen apa saja yang ada disekitar objek, dan pemberian kesan perbandingan antara overview (keseluruhan) lingkungan dengan POI (Point Of Interest).
High Angle Pandangan tinggi. artinya, camera berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek.
Eye Level Sudut pengembilan gambar yang dimana objek dan kamera sejajar / sama seperti mata memandang. Biasanya digunakan untuk menghasilkan kesan menyeluruh dan merata terhadap background sebuah objek, menonjolkan sisi ekspresif dari sebuah objek (HI), dan biasanya sudut pemotretan ini juga dimaksudkan untuk memposisikan kamera sejajar dengan mata objek yang lebih rendah dari pada kita missal, anak – anak.
Low Angle Pemotretan dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan yang dimana objek lebih tinggi dari posisi kamera. Sudut pengembilan gambar ini digunakan untuk memotret arsitektur sebuah bagunan agar terkesan kokoh, megah dan menjulang. Namu, tidak menutup kemungkinan dapat pula digunakan untuk pemotretan model agar terkesan elegan dan anggun.
Frog Eye Sudut penglihatan sebatas mata katak. Pada posisi ini kamera berada di dasar bawah, hampir sejajar dengan tanah dan tidak dihadapkan ke atas. Biasanya memotret seperti ini dilakukan dalam peperangan dan untuk memotret flora dan fauna.
4.4.6 Field Of View Beberapa jenis komposisi yang umum digunakan dari segi ukuran (field of view) yang akan diambil adalah sebagai berikut :
Extreme Close Up Pengambilan gambar yang sangat dekat sekali dengan objek, seperti pori-pori kulit akan jelas terlihat. Head Shot Pengambilan gambar sebatas kepala hingga dagu. Close Up Pengambilan gambar dari atas kepala hingga bahu. Medium Close Up Pengambilan gambar dari atas kepala hingga dada. Mid Shot (setengah badan) Pengambilan gambar dari atas kepala hingga pinggang. Medium Shot (Tiga perempat badan) Pengambilan gambar dari atas kepala hingga lutut. Full Shot (Seluruh Badan) Pengambilan gambar dari atas kepala hingga kaki. Long Shot
sehingga detil objek
Pengambilan gambar dengan memberikan porsi background atau foreground lebih banyak sehinnga objek terlihat kecil atau jauh.
4.4.7 Beberapa hal yang perlu diperhatikan
Headroom, merupakan ruang diatas kepala yang berfungsi membatasi bingkai dan bagian atas kepala objek.
Noseroom, arah pandang atau ruang gerak objek dalam sebuah frame, bertujuan untuk memberikan ruang pandang sehingga terkesan bahwa objek memang sedang melihat sesuatu.
Foreground, segala sesuatu yang menjadi latar depan dari objek.
Background, segala sesuatu yang menjadi latar belakang objek.
4.5 Animation Style Semua studio animasi pasti punya style masing-masing, kadang project yang berbeda dapat di berikan pengaruh style yang berbeda, pemilihan style dapat dipengaruhi dari banyak factor. Factor trend yang sedang happening di wilayah target dan factor manusia yang menjadi tujuan. Animasi Style secara umum dapat dibagi menjadi 3, yaitu, real, semi real, dan cartoon. Dalam Animasi serial Legenda Reyog ini akan lebih cocok dan tidak terlihat membosankan dengan menggunakan style fantasy semi real. Contoh Style semi real (fantasy) :
Gambar.17 Monk and the Monkey
Gambar.18 Final Fantasy
Gambar.19 Kingdom Hearts
4.6 Teori Warna
Dalam dunia animasi, warna bisa mengkomunikasikan suatu mood atau suasana, menggambarkan karakteristik suatu karakter. Pemilihan warna juga harus diperhatikan agar tidak terjadi salah pengertian dalam komunikasi visual. Dalam kebudayaan tertentu warna juga memiliki arti dan makna tersendiri, sehingga dalam pemilihan warna kita harus memperhatikan berbagai aspek seperti apakah warna yang dipilih memiliki arti tersendiri pada masyarakat yang dituju atau tidak sehingga tidak akan terjadi kesalahan persepsi menggunakan warna dengan baik dan tepat merupakan masalah desain yang rumit. Macam-macam individu dan macam-macam budaya memiliki standard dan kriteria yang berbeda dalam menentukan warna yang tepat.
Warna merupakan unsur penting dalam desain, karena dengan warna, suatu karya desain akan mempunyai arti dan nilai lebih dari utilitas karya tersebut. Warna juga bisa memberikan pengaruh emosional kepada suasana yang diciptakan. Penggunaan warna yang tepat sangatlah penting untuk bisa menyampaikan komunikasi terhadap pemirsa.
4.7 Teori Tipografi
Tipografi sebagai salah satu disiplin ilmu dalam Desain Komunikasi Visual juga memiliki peran yang penting dalam menyampaikan komunikasi. Sebuah huruf harus memiliki potensi untuk menerjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual. Kriteria yang harus diperhatikan dalam menentukan jenis tipografi: - Clarity, yaitu kejelasan suatu huruf untuk dilihat - Readability, yaitu keterbacaan dari suatu huruf - Legability, yaitu kemudahan suatu huruf untuk dibaca - Visibility, yaitu kemudahan suatu jenis huruf untuk dilihat
4.8 Teori Komunikasi
Komunikasi diambil dari kata 'communication', yang dalam bahasalatin 'communicatio', dari kata communis yang berarti 'sama' dalam arti sama makna. Komunikasi merupakan penyampaian pemikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dalam wujud simbol 'pikiran'.
Unsur - unsur dalam komunikasi yaitu :
1. Sumber ( Komunikator ) Orang yang menyampaikan pesan kepada komunikan. 2. Pesan ( Message ) Hal yang ingin disampaikan kepada Komunikator
3. Penerima ( Komunikan ) Sang penerima pesan 4. Saluran ( Chanel ) Sarana untuk menyampaikan atau menyebarluaskan pesan 5. Hasil ( Feedback ) Reaksi atas pesan yang disampaikan.
4.9 Strategi Kreatif
4.9.1 Strategi Komunikasi Strategi Komunikasi merupakan rancangan perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari Animasi Serial Legenda Reyog Ponorogo.
A. Fakta Kunci Cerita yang bertemakan legenda atau sejarah merupakan cerita yang mudah dipahami oleh masyarakat karena cara penyampaiannya dibuat lebih mudah untuk dipahami dan penceritaannya dibuat lebih singkat, sehingga kurangnya tingkat keakuratan pada cerita yang bertemakan sejarah tersebut. Film animasi Dark Blood ini cenderung menampilkan adegan adegan bertarung yang dramatis dalam peperangan, dan juga meningkatkan keakuratan pada sejarah aslinya tentang bagaimana asal-usul tokoh-tokoh pada Dark Blood. Ada beberapa bagian yang dimodifikasi untuk lebih memuaskan penonton, seperti tampilan kostum karakter, dan arsitekturnya.
B. Profil Sasaran Demografi : Remaja hingga dewasa Usia : 18 - 25 tahun Jenis kelamin : pria dan wanita Semua agama
Sosial Ekonomi Status : Tingkat sosial menonton film ini agar bisa menikmati film ini dengan baik, maka ditentukan kelas B dan A sebagai target utama Dark Blood.
Geografi :
Penonton film ini diharapkan berdomisili di kota-kota
besar di Indonesia. Tertuju kepada para penonton
yang
dapat
menerima hal baru dan modern.
Psikografi :
- Memiliki apresiasi yang tinggi terhadap budaya Indonesia. - Selalu mengikuti perkembangan film. - Memiliki apresiasi yang tinggi terhadap karya anak bangsa.
C. Tujuan Komunikasi Tujuan Komunikasi dari Animasi Serial Dark Blood ini adalah untuk menyampaikan kepada pemirsa tentang kisah drama dari kehidupan seorang pangeran yang terbuang. Strategi Komunikasi dilakukan dengan cara : - Menggambarkan suasana peradaban di daerah kerajaan. - Membuat penonton menangkap semangat dari tokoh-tokoh dalam film ini serta menangkap pesan moralnya. - Menyatakan dengan adegan - adegan yang menggambarkan perlawanan antar kerajaan
D. Masalah yang di komunikasikan ( The Big Idea ) Isu yang akan dikomunikasikan dalam film animasi serial Dark Blood ini adalah bagaimana membuat trailer film animasi serial ini dapat membuat tertarik khalayak ramai untuk menontonnya. Berisi tentang perjuangan dan petualangan dari sang pangeran yang terbuang, yang berkelana dari kerajaan ke kerajaan lainya untuk menuntut ilmu social dan memahami
seluk beluk tentang kerajaan-kerajaan agar suatu saat ia dapat membangun kerajaan yang damai dengan visualisasi 3D dan special efek yang sedang marak di zaman ini.
E. Keyword Kata kunci yang menjadi koridor dalam pengembangan The Big Idea diatas adalah "Dark Blood, Dark Prince."
F. Positioning Keunikan dari Serial Animasi Dark Blood ini adalah menjadi film animasi pertama yang bertemakan Fantasy kolosal. Selain itu film ini dapat menjadi suatu promosi guna memperjelas bukti bahwa hasil karya anak bangsa harus di dukung di Indonesia. Melalui Trailer sebagai media promosi dari film animasi serial ini, akan membuat penonton merasa penasaran untuk menontonnya.
G. Plot cerita Diawali dengan konflik dimana Sang Ratu Julia dari Kerajaan Garendadewa melahirkan anak kembar, membuat konflik yang berujung pada kisah hidup si pangeran yang dibuang, latar setting tempat ini dibuat sendiri oleh penulis, akan tetapi sang penulis mengambil tema Medieval.
.
H. Sinopsis Sinopsis Dark Blood “ Princess Odyssey“ (Episode )
H.1
Episode 1
-
Kirannor Princess
Dikisahkan dalam cerita ini, 17 tahun setelah kemenangan Besar Kerajaan Kiranor melawan Kerajaan Garendadeva. Setelah kejadian tersebut Sang Raja Kiran mulai tua dan sakitsakitan, karena ia merasa kehilangan sesosok seorang musuh abadi, Rival utama dan sekaligus Sahabat yang memiliki ambisi yang sama. Ia sangat merasa kesepian.
Raja pun tidak memiliki anak lelaki untuk mewariskan tahta kerajaanya, akan tetapi ia memiliki seorang Putri yang cantik jelita dan enerjik bernama Putri Kirana. Raja pun berfikir untuk menghilakan rasa kesepianya dan rasa kehilangan sesosok Sahabat perangnya, ia berniat untuk menjodohkan Putri Kirana dan Pangeran Charta yang sekarang sudah memegang tahta Kerajaan Garendadeva. Maka suatu hari dibuatlah Perundingan antar Raja tersebut, beliau mengundang Pangeran Charta ke Kerajaan Kirannor untuk membahas hal tersebut. Tidak lama setelah Kerajaan Kirannor memenangkan pertarungan melawan Kerajaan Garendadeva, mereka berdamai, karena dalam kerajaan Garendadeva hanya memiliki seorang Pangeran yang masih balita dan tidak memiliki sesosok pemimpin, dan sedangkan di dalam Kerajan Kirannor, terlahirlah seorang Putri dari Ratu Eshtat. Dalam pengaruh Perdana Mentri Judas, akhrinya Pangeran Charta pun menerima perjodohan tersebut, walau dalam hatinya masih menyimpan dendam akibat kematian ayahnya dalam perang. Akan tetapi Pangeran Charta karena sudah dewasa ia memikirkan hal lain yang lebih penting daripada egonya, ia memikirkan nasib kerajaan dan masyarakatnya tersebut. Akan tetapi sebenarnya Perdana Mentri Judas memiliki niatan lain, yaitu menguasai Kerajaan Kirannor dari dalam. Maka dipertemukanlah pada sebuah jamuan makan malam Kerajaan Kirannor, Pangeran Charta yang di damping sejumlah tentara beserta Perdana Mentri Judas dan Seorang Pengawal cantik Pangeran Charta yang bernama Erina, yang tidak lain adalah anak perempuan dari dayang Eirien, ia telah tumbuh menjadi seorang Penyihir yang tangguh karena jirih payah Dayang Elias yang membesarkanya. Perdana Mentri Judas pun belum menyadarinya, Pengawal Erina pun merahasiakan hal tersebut dari orang-orang kerajaan. Dalam jamuan makan malam tersebut Putri Kirana belum diberi tahukan akan maksud Raja Kiran mengundang Pangeran Charta, Raja Kiran menyambut kedatangan Pangeran Charta dan Perdana Mentri Judas dengan Hangat, akan tetapi dendam dalam hati Pangeran Charta pun tak dapat disembunyikan, terlihat sekali dalam cara bicara yang dingin, Putri Kirana pun Tersinggung apalagi di saat Raja Kirannor menjelaskan bahwa ia akan dinikahkan dengan Pangeran Charta. Putri Kirana pun langsung beranjak pergi dalam pertemuan tersebut. Pangeran Charta pun terdiam ia tersadar bahwa sikapnya lah yang membuat Putri Kiranor seperti itu. Raja Kiran pun meminta maaf atas perlakuan Putrinya tersebut.
Jamuan Makan malam pun berlangsung, karena Pangeran Charta harus kembali ke Kerajaan Garendadeva dan tidak memiliki banyak waktu, ia menyuruh perdana mentri Judas menggantikan posisinya untuk berunding dengan Raja Kiran, Perdana Mentri pun langsung menjalankan Misi Liciknya tersebut, beliau menyuruh salah satu Pembunuh Bayaranya memasukan Racun ke dalam makanan Raja Kiran Dan Ratu Eshtat. Ia memasukan Racun Pengendali Jiwa ke dalamnya, tak lama setelah jamuan makan pun Ratu Dan Raja Kirannor tak sadar bahwa ia sudah berada dalam pengaruh racun Perdana Mentri Judas, apa yang Perdana Mentri Judas Suruh Raja Kiran pun tanpa berfikir panjang melaksanakan apa yang Perdana Mentri Judas berikan. Keesokan harinya Putri Kirana pun di panggil oleh kedua orang tuanya, Raja Kiran dan Ratu. Ia membahas tentang permasalahan yang ia buat pada saat jamuan makan malam tersebut, Raja Kiran memaksakan perjodohan tersebut kepada Kirana akan tetapi tidak seperti biasanya intonasi dari kata-kata yang biasanya lemah lembut mendadak menjadi tinggi, hal tersebut karena pengaruh Racun yang diberikan kepada Perdana mentri Judas, Putri Kirana pun tetap menolak Pernikahan tersebut, karena ia tidak ingin terus berdebat dengan Raja maka melarikan diri seorang diri dari Kerajaan Kirannor.
H.2 Episode 2
-
Wandering Princess
Dalam pelarian Putri Kirana yang mendadak, beliau sendiri pun tidak tahu arah tujuan kepergianya, hingga ia terpikir untuk menemui sahabat nya di Kerajaan Freandahl, beliau menumpang pada salah satu kereta kuda milik pedagang yang tidak sengaja berpapasan dalam perjalanan, beruntungnya Pedagang tersebut pun memiliki arah tujuan yang sama, dalam perjalanan Putri Kirana sang pedagang bercerita tentang para bandit yang baik hati, mereka mencuri barang-barang kerajaan Freandahl untuk di bagi-bagikanya kepada orang-orang yang tertindas di kerajaan Freandahl tersebut, lalu Kirana bertanya, “memangya darimana asal Harta tersebut” sang pedagang pun menjelaskan harta tersebut diambil dari pajak yang diberikan kepada masyarakat Kerajaan Freandahl sendiri, Kirana pun Terdiam sementara, lalu pedagang pun melanjutkan ceritanya kembali, sejak digantinya dengan Raja yang baru, Kerajaan Freandahl menjadi tempat yang kejam, Raja dan dua orang anaknya seenaknya membuat peraturan, seperti
memberikan pajak yang besar kepada rakyatnya, dan di samping itu Pemerintahanya sangat korup, yang miskin akan terus miskin, dan yang memiliki jabatan dalam kerajaan akan bertambah kaya, akan tetapi tidak semua orang pemerintahan di sana orang jahat, seperti Penasihat Airrie, ia orang jujur sering menolong rakyatnya secara langsung dan memperjuangkan hak rakyat-rakyatnya, akan tetapi para pemerintahan yang jahat membencinya, ia hidup sederhana tidak kaya akan tetapi hidupnya berkecukupan, jelas bahwa para penjahat dalam Pemerintahan Freandahl pun tak bisa berbuat apa-apa, karena Penasihat Airrie adalah anak kandung Raja sebelumnya, Putri Kirana pun tersenyum dan dalam hatinya ia bersyukur, bahwa orang tua dari kawan lamanya masih memegang prinsip yang teguh.
H.3 Episode 3 The Problematique
Setibanya di Kerajaan Freandahl pun Kirana berpisah dengan Pedagang yang sudah memberikanya tumpangan sampai kerajaan, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada pedagang tersebut. Sebelum ke tempat Penasihat Airrie ia berjalan menelusuri kota Freandahl. Seiring ia berjalan ia melihat orang-orang yang terlantar di perjalananya, terasa miris di hati Putri Kirana, setelah itu ia pun langsung menuju kediaman Penasihat Airrie. Setelah sampai di kediaman Penasihat, Penasihat Airrie pun terkejut atas kehadiran Putri Kirana, ia menyambut kedatanganya dengan hangat, Kirana pun menjelaskan situasi yang sedang dialaminya, Tidak lama Penasihat Airrie berpamitan karena banyak tugas yang harus diselesaikan, ia memberitahukan bahwa Agga anaknya sedang berada di perpustakaan di tengah kota, Penasihat Airrie menyuruh salah satu pembantunya menyiapkan kamar untuk Putri Kirana Tinggal, tidak lama setelah Kirana beristirahat di kamar yang telah di sediakan, terdengar ketukan pintu di kamarnya, ternyata sahabat lamanya Agga telah pulang. Ia pun berbincangbincang di balkon rumah Penasihat. Akan tetapi Agga terlihat sangat kelelahan, Kirana pun bertanya kepadanya apa yang telah terjadi, Agga pun menjelaskan situasi yang di alami Ayahnya, bahwa banyak fraksi-fraksi yang ingin menjatuhkannya, sehingga Agga pun membantu menangani kassus-kassus dan bukti yang membantu ayahnya, karena simpati terhadap sahabatnya Putri Kirana pun menawarkan diri untuk membantunya, Agga pun sangat berterimakasih atas niatan yang ditawarkan Kirana akan tetapi Agga menolaknya, karena sifat Kirana yang manja ia memaksanya untuk menerima permintaanya tersebut.
Setelah tidak lama berbincang Penasihat Airrie memanggil Agga, ia memberitahukan bahwa ia diberikan tugas untuk menumpas para bandit yang seringkali meresahkan Pemerintah Freandahl. Seketika Agga pun Terkejut dan terdiam, Putri Kirana tanpa sengaja mendengar perbincangan antara Penasihat dan Agga, seperti ada yang mereka berdua rahasiakan tentang para bandit tersebut. Setelah perbincangan tersebut Putri Kirana menemui Agga, dan menjelaskan bahwa ia tidak sengaja mendengar perbincanganya tersebut, Agga pun menyatakan bahwa besok pagi ia akan pergi berunding ke desa para bandit sendirian, dengan spontan Kirana pun menyatakan ingin ikut denganya, Agga pun tersenyum dan meyakinkan bahwa ia akan pergi ke desa para bandit, ia pun meyakinkan Agga bahwa ia akan ikut membantunya. Keesokan harinya sebelum keberangkatan mereka Agga memberikan sebuah kotak besi kepada Kirana, dan menyuruh Kirana membukanya, Kirana pun penasaran aka nisi dalam kotak tersebut, ia membukanya, ia terkejut dan kebingungan ia melihat benda yang belum pernah di lihatnya sebelumnya, Agga pun menjelaskan, bahwa benda itu adalah senjata yang didapatnya dari seorang sahabatnya yang sering berpergian berkeliling benua, benda ini di sebut Revolver Pistol di negaranya. Agga memberikan nya kepada Kirana karena ia tahu bahwa Kirana terlahir tanpa memiliki Spirit, Kirana pun tidak bisa menggunakan ilmu magis bahkan ia pun tidak dapat melihat spirit yang ada di setiap orang di dunia. Dalam kisaran 1 hari akhirnya mereka berdua sampailah di kota para bandit tersebut, Putri Kirana pun sudah bermawas diri dan tegang, tapi apa yang terjadi tidak terduga oleh Kirana
H.4
Episode 4
The Truth
Dalam kisaran 1 hari akhirnya mreka berdua sampailah di kota para bandit tersebut, Putri Kirana pun sudah bermawas diri dan tegang, tapi apa yang terjadi tidak terduga oleh Kirana, mereka pun disambut hangat oleh penduduk di sana. Kirana pun terdiam karean terkejut, ia melihat Agga seperti yang sudah terbiasa dengan hal tersebut, mreka pun dipersilahkan masuk dan dijamu oleh mereka, tidak lama kemudian datanglah sesosok Pria muda bernama Treea, ia pun menyambut kedatangan Agga, ia pun memperkenalkan Treea kepada Kirana ia menjelaskan bahwa Treea yang masih muda ini adalah Kepala dari para bandit tersebut. Kirana pun sempat terkejut dan tidak percaya atas omonganya Agga, lalu Treea yang bersahabat pun menceritakan
asal usul mereka kepada Putri Kirana. Ternyata Perkampungan Para bandit ialah konspirasi yang di buat oleh Penasihat Airrie untuk membantu masyarakat yang tertindas di Kerajaan Freandahl. Tanpa panjang lebar Agga menjelaskan maksud dari kedatanganya. Suasana pun menjadi tegang akan tetapi Agga menjelaskan bahwa ia akan membantu Treaa dan masyarakatnya, bukan menyingkirkanya, karena Treea sudah banyak membantu masyarakat yang tertindas di Kerajaan. Pembicaraan yang panjang pun terjadi akan tetapi mereka tidak menemukan solusi, karena hari sudah berlarut menjadi malam, Agga dan Kirana pun dipersilahkan untuk beristirahat dan diberikan tempat peristirahatanya yang berbeda, pada saat perjalanan mereka bertiga Treea teringat dan beberapa hari yang lalu ia menemukan seorang pria yang terdampar di sungai dengan luka yang cukup parah, akan tetapi sekarang ia sudah sadar dan sembuh, karena Kirana penasaran ia memaksa Agga dan Treea untuk menemuinya, akhirnya pun mreka pun menuruti keinginan Putri Kirana tersebut. Sesampainya di tempat seseorang tersebut dan bertemu, Kirana sekali lagi terkejut, karena sosok yang ditemuinya itu berparas mirip seperti Pangeran Charta, pria tersebut tidak melainkan adalah Ghien, Kirana pun menduga bahwa Pria Tersebut adalah Pangeran Charta, karena emosi apa yang telah terjadi kepada orang tuanya ia menodongkan senjata ke arah Ghien, Treea dan Agga pun terkejut atas reaksi Kirana, Ghien pun terlihat kebingungan, secara spontan Kirana pun bertanya kepada Ghien, bahwa apa yang sedang ia lakukan, akan tetapi Kirana melihat beberapa perbedaan yang terlihat pada Ghien. Agga dan Treea pun sempat kewalahan melerainya. Akhirnya Putri Kirana pun meredam amarahnya dan menjelaskan apa yang telah terjadi padanya dan kedua orang tuanya. Dengan polosnya Ghien pun hanya diam dan mendengarkan cerita Putri Kirana, Treea pun sempat terkejut bahwa ia sebenarnya adalah Putri dari Kerajaan Kirannor, Setelah Kirana selesai berbicara Ghien menegaskan bahwa ia dan Charta adalah orang yang berbeda, akan tetapi Ghien tidak menceritakan asal usul dari mana ia datang, karena Ghien sudah diberikan amanat oleh Dark Master Katas untuk tidak menceritakan sejarah kehidupanya kepada orang lain. Putri Kirana pun tetap bersikeras dan tidak percaya, bahwa ia adalah orang yang berbeda. Tidak lama Putri Kirana, Agga dan Treea pun meminta pamit dan Treea meminta maaf kepada Ghien, atas perlakuan temannya, Ghien pun tidak mempermasalahkan hal tersebut dan memaafkanya, Kirana pun dengan emosi keluar dari tempat persingahan Ghien. Akhirnya Agga,
dan Kirana pun sampai di sebuah pondok yang telah di sediakan. Treea pun berpamitan dan mempersilahkan Agga dan Kirana untuk beristirahat.
H.5
Episode 5 After Effect
Keesokan paginya pembicaraan tentang solusi masalah yang dihadapi antara Agga dan Treea pun berlanjut. Treaa mengajak semua masyarakat untuk berunding termasuk Ghien. Mereka pun belum dapat memecahkan masalahnya, tiba-tiba seorang penjaga desa masuk dengan wajah panic, ia menjelaskan bahwa ada seorang lelaki dari kerajaan Freandahl datang mencari Agga dengan luka yang sangat parah. Treea dan Agga pun langsung menuju tempat kejadian tersebut. Ternyata orang tersebut adalah salah satu pembantu yang berkerja di kediaman Agga, Treea langsung membawanya ke dalam pondok kosong ia mencoba mengobati luka yang di alami orang tersebut, namun ia menolak dan ia bercertia tentang apa yang terjadi, ia menceritakan bahwa Penasihat Airrie di tangkap dan akan di jatuhi hukuman mati, karena ia ketahuan bersekonkol dengan para bandit, ia pun menjelaskan bahwa eksekusi tersebut akan berjalan dua hari dari hari ini. Tidak lama kemudian orang tersebut meninggal, Agga pun langsung bergegas pergi untuk menyelamatkan ayahnya, Treea dan Kirana langsung menahan Agga, ia harus berfikir dingin kalo tidak nyawanya pun akan hilang sia-sia, akan tetapi Agga tetap bersikeras dan meninggalkan desa, Agga menitipkan Kirana kepada Treea lalu pergi meninggalkan desa. Akhrinya tanpa basa basi Ghien pun mengajak Treea dan Kirana untuk menolong Agga, dia sudah merencanakan taktik bagaimana menyelamatkan Ayahnya dan juga Agga. Para penduduk desa pun bersiap-siap membantu misi penyelamatan Agga, akan tetapi Treea melarangnya karena Treea takut bahwa desanya diserang oleh Kerajaan Freandahl, ia menyuruh beberapa orang terkuat untuk menjaga desa. Tidak lama pun mereka pergi meninggalkan desa dan menyusul Agga yang sudah pergi terlebih dahulu.
H.6
Episode 6 Grief
Dalam tengah perjalanan pun Agga berkemah, ia meratapi bagaimana nasib keluarganya yang berada di kerajaan. Tidak lama kemudia terdengar suara beberapa kuda menuju ke
Perkemahanya, Agga pun bersiap-siap akan kehadiran musuh yang datang. Akan tetapi Agga dikejutkan dengan kedatangan teman-temanya yaitu Treea, Kirana, bahkan Ghien pun datang dan ikut membantu walau ia baru mengenalnya dalam waktu sehari. Agga sangat terharu akan solidaritas yang ia rasakan, tanpa basa basipun Ghien langsung menjelaskan rencana penyelamatan Penasihat Airrie. Setelah penjelasan selesai mereka pun beristirahat dan bermalam di kemah yang mereka buat. Di tengah malam peristirahatan Putri Kirana terbangun dari tidurnya, ia memandang temantemanya yang sedang tertidur dan ia teringat kembali akan nasibnya setelah ini, ia bahkan berniat untuk membunuh dirinya bila ia harus menerima kenyataan bahwa ia harus menikahi Pangeran Charta. Pada saat itu Ghien tak terlihat dari kemahnya, karena Kirana penasaran kemana Ghien pergi, ia mulai mencarinya, tak terasa ia sudah berjalan jauh dari perkemahan ia memasuki hutan kecil yang terlihat dari perkemahanya tersebut. Tanpa sadar ia pun tersesat di tengah hutan karena panic ia pun berlalri tanpa arah, ia bahwa ia berlari makin masuk kedalam hutan. Ia pun bingung harus berbuat apa sedangkan teman-temanya sedang tertidur di perkemahan. Tanpa ia ketahui ternyata ia sedang di intai oleh predator hutan tersebut yang bersosok Lipan raksasa. Pada saat itu Kirana sedang tidak membawa senjatanya, ia berlari dan terus berlari menghindari Lipan tersebut, akan tetapi sialnya ia harus berhadapan dengan jalan buntu, ia terpojok pada saat itu, ia menangis dan berteriak minta tolong, akan tetapi ia sadar bahwa ia sendirian di dalam hutan tersebut, Putri Kirana pun akhirnya pasrah akan keadaanya tersebut, sang Lipan raksasa itupun sedang bersiap-siap untuk menerkamnya, tiba-tiba munculah sesosok bayangan yang tidak terlihat jelas karena ditutupi gelapnya malam di hutan, ia menerjang lipan tersebut dengan sebuah Sabit Raksasa di tanganya, ia menghajar Lipan tersebut tanpa kewalahan sedikitpun. Kemenangan pun diraih sang pemilik sabit tersebut, Putri Kirana merasa sangat tertolong oleh kehadiranya, sosok tersebut pun datang menghampiri Putri Kirana yang sedang menangis, tibatiba cahaya bulan pun menerangi hutan, sedikit demi sedikit wajah sang penolongnya tersebut terlihat, Putri Kirana terkejut karena sosok tersebut adalah Ghien, Putri Kirana pun hanya duduk gemetar karena pristiwa yang telah menimpanya, ia bahkan tak dapat berdiri, Ghien tdiak mengeluarkan sepatah katapun pada Kirana, ia langsung merangkul dan menggendong Putri Kirana menuju perkemahan, Putri Kirana tetap menangis dalam pangkuan, karena Ghien ingin meredakan tangisan Putri Kirana, Ghien pun membisikan sebuah kata-kata kepada Lady Kirana, ia berkata “Tenanglah, Aku akan melindungimu”, akan tetapi tangisan Putri Kirana semakin
keras dan memeluk erat Ghien, Ghien pun hanya tersenyum melihat Putri Kirana dalam pangkuanya. Putri Kirana merasa menyesal telah memperlakukan Ghien dengan kasar, akan tetapi Kirana masih berasumsi bahwa Ghien adalah Pangeran Charta yang sedang menyamar. Sesampainya di depan hutan dekat perkemahan terlihat Agga dan Treea yang sedang kebingunan, Ghien pun menceritakan apa yang terjadi kepada teman-temanya, Agga dan Treea pun sempat terkejut mendengarnya, akan tetapi ia bersyukur dan bertrimakasih kepada Ghien yang telah menolongnya. Tidak lama perbincangan dan beristirahat. Perjalanan pun dimulai kembali di pagi hari yang masih gelap.
H.7
Episode 7 Gambling with Death! Coupe De Etate
Setiba mereka di Kerajaan Freandahl di tengah malam mereka pun menjalankan misi tersebut, dimana Ghien mengambil misi sebagai umpan para tentara sedangkan Agga dan Treea menyelamatkan Penasihat Airrie yang sedang disekap di penjara, Ghien memerintahkan Putri Kirana di beri misi khusus untuk meminta bantuan dan mengerahkan masyarakat untuk menggulingkan Pemerintahan yang Korup. Misi pun dimulai, Ghien memancing para penjaga dan tentara yang begitu banyak dengan cara membuat onar di kota, ia harus bertahan melawan ratusan tentara, beberapa Jendral pun ikut mengejar Ghien pada saat itu, Agga dan Treea pun mengendap-ngendap memasuki penjara. Mereka berhasil mengatasi beberapa prajurit yang menjaga penjara tersebut. Penasihat Airrie pun tertolong, akan tetapi mereka terkepung oleh tentara kerajaan. Kondisi merekapun terdesak hingga Treea harus melawan dan mengulur waktu hingga Agga dan Ayahnya dapat keluar dari Kota. Ghien dapat menyeimbangkan kekuatan antara ratusan pasukan dan beberapa Jendral, akan tetapi ia tidak bisa menyelesaikanya dengan cepat, ia tidak bisa menolong Agga, tiba-tiba datang sejumblah masyarakat menolong dan melindungi Ghien yang sedang terdesak dan terluka cukup parah, karena Prajurit tidak bisa melukai para penduduk dan akhirnya mereka mundur. Dialami juga oleh Agga dan Treea ia di bantu oleh masyarakat Kerajaan Freandahl bersama Putri Kirana, ternyata sebuah keajaiban datang membantu Putri Kirana untuk memotivasi para masyarakat tersebut.
Para prajurit Kerajaan Freandahl pun mundur dan terpojok hingga ke depan Istana Raja. Raja Freandahl pun terbangun dan keluar dari istananya bersama ke dua anaknya. Masyarakat pun mulai mendemo para pemerintahan yang korup, Raja Freandahl menyuruh para prajurit kerajaan untuk menyingkirkan para demonstran yang sedang memprotes, ia menyuruh untuk melukai masyarakat bahkan membunuh siapa saja yang menentangnya. Terlihat beberapa perlawanan dari masyarakat dan tidak sedikit juga masyarakat yang kehilangan nyawanya. Putri Kirana dan kawan-kawan pun tidak bisa berdiam diri, mereka membantu para masyarakat untuk melawan, Putri Kirana membantu dan menolong masyarakat yang terluka sedangkan Ghien membantu melumpuhkan para prajurit kerajaan. Agga dan Treea pun langsung maju ke depan untuk menangkap Raja. Akan tetapi ia dihalangi oleh anak-anak sang raja, yaitu Doran dan Dovic ia tidak jauh dari sifat ayahnya Doran dan Dovic pun memiliki sifat yang licik dan jahat, ia di bantu oleh jendral-jendral. Agga dan Treea pun segenap tenaga melawan mereka, pertarungan yang sengit pun berlangsung antara mereka, akan tetapi kekuatan Treea dan Agga jauh melampaui kekuatan Para Jendral bersama Doran dan Dovic, Treea dan Agga pun memenangkan pertarunganya. Ia pun akhirnya menangkap sang Raja Freandahl tersebut. Para tentara pun tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan kemenangan nya tersebut Pemerintahan yang korup pun teratasi. Masyarakat begitu senang atas kemenanganya tersebut. Akan tetapi terlihat segrombolan pasukan dari arah gerbang utama memasuki Kerajaan Freandahl. Tentara tersebut merupakan Tentara dari Kerajaan Garendadewa dan Kerajaan Kirannor, karena seorang informan yang mengabarkan bahwa Putri Kirana berada di tempat tersebut. Tentara tersebut dipimpin oleh Pangeran Charta yang didampingi Carlas dan Pengawal Erina. Pangeran Charta mengetahui konflik yang sedang terjadi di Kerajaan Freandahl. Pangeran Charta pun mengerahkan pasukanya untuk menangkap para pemimpin dan termasuk Raja Freandahl yang Korup dan jahat tersebut. Pangeran Charta pun tidak sengaja bertemu dengan Putri Kirana, putri Kirana pun akhirnya tersadar bahwa Ghien dan Charta adalah orang yang berbeda, ia pun dipaksa untuk pulang ke kerajaan Kirannor, Pangeran Charta pun menjelaskan bahwa Raja Kiran dan Ratu Eshtat sedang sakit karena diguna-guna oleh seseorang, Putri Kirana pun tidak bisa berbuat apaapa.
H.8
Episode 8 Coronation
Keesokan harinya Masyarakat Kerajaan Freandahl pun merayakan pesta besar-besaran atas kemenangan dan kebebasanya tersebut, di hari tersebut pun dinobatkan bahwa Penasihat Airre menjadi Raja oleh Pangeran Charta. Kegembiraan pun tak dapat terbendung oleh mereka. Pada saat itu Agga Treea dan Ghien pun dikejutkan oleh sosok Pangeran Charta yang sangat mirip dengan Ghien, tanpa sengaja pun Treea yang sedang berada di tengah kota melihat Carlas ia pun langsung emosi, akan tetapi Ghien mencegahnya untuk menyerang. Ghien pun meredakan emosi Treea pada saat itu. Ghien membawa Treea ke sebuah tempat dan Treea pun menjelaskan, bahwa kedua orang tuanya di bunuh dengan kejam oleh Carlas. Ghien pun terdiam ia akhirnya menceritakan bahwa ia lah yang telah membunuh Guru dan kedua orang tuanya juga. Akan tetapi yang membuat Ghien lebih bingung adalah Pangeran Charta mengapa wajahnya sangat mirip persis denganya. Putri Kirana pun berpamitan kepada semua orang, akan tetapi seseorang yang di tunggu nya tidak terlihat, ia tidak melihat keberadaan Ghien di sana, dan pada saat Pangeran Charta dan Putri kirana beserta pasukan nya akan meninggalkan Kerajaan Freandahl. Tiba-tiba terlihat seseorang tak dikenal dengan mengenakan jubah hitam menghadang dia di Gerbang Kerajaan, Pangeran Charta pun berhenti memacu kudanya. Sosok tersebut pun melepaskan tudung yang menutupi wajahnya. Ternyata sosok tersebut adalah Ghien, Pangeran Charta pun sangat terkejut pada saat melihat Ghien yang begitu mirip denganya. Putri Kirana pun terkejut akan kehadiranya ia sempat turun dari kereta kudanya, Akan tetapi Carlas pun langsung menyerang Ghien, dengan mudahnya Ghien pun menangkis serangan Carlas. Treea dan Agga pun langsung datang ke tempat kejadian tersebut. Dengan satu pukulan telak yang mengenai dada Carlas, ia pun terpental jauh menghantam dinding, tidak lama Carlas pun berdiri lalu kabur. Pangeran Charta pun karena panik ia mengerahkan semua pasukanya untuk mengepung Ghien, akan tetapi Pengawal Erina di saat itu menghentikan kehendak Pangeran Charta, Pengawal Erina pun turun dari kudanya bersama Pangeran Charta, Ghien pun memasukan merubah senjata nya menjadi spirit lalu menghilang, lalu ia berjalan perlahan ke arah Pangeran Charta, mereka pun berhadapan saling menatap, orang di sekitar mereka pun terkejut atas kemiripan mereka berdua, Ghien pun tiba-tiba memeluk Pangeran Charta dan berkata” kakak”. Pengawal Erina tersenyum akan pertemuan dua saudara yang terpisah, setelah itu Pengawal Erina menjelaskan semua kejadian sebenarnya yang
menimpa mereka berdua. Ternyata pada malam hari Pengawal Erina menemui Ghien dan menjelaskan semua perkara yang telah menimpanya itu merupakan amanat Dayang Elias kepada Erina. Ia juga yang merencanakan pertemua Ghien dan Pangeran Charta. Putri Kirana pun berlari menerjang dan memeluk Ghien. Kirana tidak ingin berpisah dengan Ghien, ternyata setelah kejadian penyelamatan Putri Kirana di hutan perkemahan Putri Kirana pun Jatuh hati kepada Ghien. Pangeran Charta pun mengetahui niatan jahat Perdana Mentri Judas dan akhirnya membatalkan pernikahan dengan Putri Kirana, mereka pun menyusun taktik bagaimana cara menghadapi Perdana Mentri Judas. Di sisi lain Putri Kirana pun kebingungan akan kedua orang tuanya yang di guna-gunai oleh Perdana Mentri Judas, ia berbicara kepada orang-orang dikerajaan Freandahl, ternyata Treea bisa menghilankan guna-guna dengan kekuatan Earth Spiritnya, akhirnya Ghien, Charta, Kirana pun bergegas pergi ke Kerajaan Kirannor. Di sisi lain Carlas melaporkan kejadian yang di alaminya kepada Perdana Mentri Judas yang sedang berada di Garendadeva. Perdana Mentri Judas pun marah besar karena Carlas telah berbohong kepadanya bahwa Ghien masih hidup dan sekarang sedang bersama Pangeran Charta. Perdana Mentri Judas pun menyusun taktik untuk menghadapi Pangeran Charta dan Kerajaan Kirannor.
H.91 Episode 9
-
The Reunion
Dikisahkan dalam cerita ini, pertemuan antara kedua pangeran yang dipisahkan oleh Perdana Mentri judas setelah 17 tahun lamanya. Pengawal Erina yang menjelaskan semua kisah yang terjadi pada saat mereka terlahir atas amanat dan cerita yang diberikan oleh Dayang Elias. Setelah penjelasan selesai Pangeran Charta, Ghien, Putri Kirana, Pengawal Erina dan Treea pun meninggalkan Kerajaan Freandahl menuju Kerajaan Kirannor demi menolong kedua orang tua Putri Kirana yang sakit karena diguna-guna oleh Perdana Mentri Judas dan anak buah nya Carlas. Setibanya di Kerajaan Kirannor mereka semua langsung menuju ke istana Kirannor menemui Ratu dan Raja yang sedang sakit tersebut, Putri Kirana yang sedih akan keadaan orang tuanya menangis, Treea pun memulai ritual penyembuhan sang Raja Kiran dan Ratu Eshtat, ritual pun berhasil dan berjalan lancar, akan tetapi efek samping dari guna-guna tersebut masih
melekat pada kedua tubuh orang tua Putri Kirana, beliau hanya bisa terbaring di tempat tidur karena kehilangan tenaga mereka yang dikuras oleh Perdana Mentri Judas. Akan tetapi Treea berkata bahwa mereka akan baik-baik saja, walau butuh waktu untuk pulih. Pengawal Erina pun menceritakan bahwa ada maksud lain dari Perdana Mentri Judas menguras kekuatan orang-orang yang memiliki sumber spirit yang besar, beliau ingin memperkuat diri dengan menguasai semua elemen yang ada di muka bumi. Seusai ritual pengobatan tersebut Pengawal Erina memanggil Pangeran Charta, dan Ghien untuk membicarakan suatu hal yang sangat penting, maka mereka bertiga menuju ruang rapat yang tidak dijaga dan aman, Pengawal Erina menjelaskan bahwa Ratu Julia masih hidup, ia sekarang berada di suatu tempat yang sampai saat ini masih dirahasiakan, untuk menjaga nya dari tangan Perdana Mentri Judas, Erina menceritakan bahwa Ratu Julia sekarang tinggal di pondok kecil diatas pegunungan Tantra yang di selimuti salju. Akan tetapi Erina menjelaskan tentang kondisi Ratu yang sangat mengenaskan. Selama 17 tahun ini ia mati suri, akan tetapi ia di urus oleh salah satu mantan Dayang nya yang bernama Midea. Tanpa berfikir panjang Ghien dan Charta langsung berangkat ke tempat tersebut.
H.10 Episode 10
-
Frozen Maiden
Perjalan pun di tempuh oleh kedua Pangeran Kembar tersebut, hati mereka yang dulunya tidak saling mengenal satu sama lain, sedikit demi sedikit menjadi erat, karena ia memiliki tujuan yang sama dan menghadapi rintangan bersama, mereka terus mendaki pegunungan yang dingin dan berbahaya tersebut. Pada saat akan mencapai puncak pegunungan, terlihat seorang wanita yang sedang menjaga satu-satunya jalan menuju puncak gunung tersebut, tersebut dengan menggengam sebuah pedang panjang yang ditancapkanya ke tanah, pada saat Charta dan Ghien hendak menghampiri wanita tersebut, akan tetapi wanita tersebut langsung berlari dan menyerang pangeran Charta dan Ghien dengan gesit, bahkan Charta dan Ghien pun kewalahan menangani seorang wanita tersebut.
Ghien dan Charta pun sempat memeberikan perlawanan terhadap wanita tersebut akan tetapi kondisi mereka tidak menguntungkan, ia tidak terbiasa bertarung di sebuah lahan bersalju. Wanita tersebut pun melemparkan kekuatan magisnya yang ber elemen es kepada Ghien dan Charta , mereka terpental jauh dan pada saat wanita tersebut hendak menyerang mereka kembali Ghien dan Charta mengeluarkan kekuatan Holy dan Dark yang mereka miliki. Wanita tersebut pun sempat terkejut dan akhirnya menghentikan seranganya tersebut. Ia pun memberhentikan pertarungan tersebut menyarungkan senjatanya dan bertanya “apakah kalian Ghien dan Charta” Kedua pangeran tersebut pun sempat terkejut dan terheran mengapa wanita misterius tersebut mengetahui namanya, Ghien pun mnjawab pertanyaan tersebut, ia menjelaskan kedatanganya kemari, wanita tersebut pun berbalik badan dan dengan dingin ia menyuruh Ghien dan Charta mengikutinya.
H.11 Episode 11
-
Sincerity Miracle
Perjalanan ke puncak gunung pun dilanjutkan, Ghien dan Charta pun tiba dipuncak gunung tersebut, terheran heran, di puncak gunung tersebut terlihat matahari yang cerah dan pemandangan hijau yang indah, berbeda dengan tempat yang ia lalui, hangat dan bersahabat yang dirasakan mereka, dan akhirnya mereka melihat sebuah pondok kecil di mana wanita misterius tersebut menuju, dalam perjalannya dengan dingin wanita tersebut meminta maaf dan memperkenalkan diri sekaligus menjelaskan kepada mereka, bahwa ia adalah anak dari Dayang Midea yang bernama Anggeria dan salah satu orang yang menjaga dan merawat Ratu Julia di pondok tersebut. Tibalah mereka di pondok tersebut, ia bertemu dengan Dayang Midea yang menyambut kedatangan Ghien dan Charta, lalu Dayang Midea pun menuntun mereka ke sebuah kamar kecil, dimana terlihat sesosok wanita yang sedang terbaring di ranjang nya. Tanpa penjelasan pun Charta dan Ghien sadar bahwa wanita yang terbaring tak berdaya tersebut adalah ibu kandungnya, Ghien dan Charta pun menghampiri dan menggenggam kedua telapak tangan sang Ratu yang tidak sadarkan diri, mereka pun menangis melihat keadaan Ibunya yang sangat tragis. Tiba-tiba munculah sebuah sinar cahaya yang muncul dari kedua tubuh Ghien dan Charta, cahaya tersebut pun menyelimuti tubuh sang Ratu Julia, tidak lama kemudian Sang Ratu
pun tersadar dan hal pertama yang dia ucapkan ialah memanggil nama kedua anaknya tersebut, Dayang Midea, Angger, Ghien dan Charta pun terkejut atas keajaiban yang terjadi. Ratu pun terbangun dari tidur lamanya tersebut. Ratu pun sangat berterima kasih atas kebaikan hati Dayang Midea dan Angger yang sudah mau merawatnya selama ini, Anggeria yang selama ini terlihat sangat dingin pun meneteskan air matanya.
H.12
Episode 12
-
The Meeting
Setelah pertemuan Ghien dan Charta dengan ibu kandung mereka, mereka pun pulang ke Kerajaan Kirannor, Ghien dan Charta tahu bila sang Ratu Diketahui Perdana Mentri bahwa beliau masih hidup maka nyawanya akan terancam, maka dari itu Ghien dan Charta pun saat ini tidak bisa membawanya pergi untuk tinggal di Kerajaan Kirannor maupun Freandahl. Setelah Ghien dan Charta sampai di kerajaan Kirannor, Pangeran Charta meminta bantuan Putri Kirana untuk menolong merebut Kerajaan Garendadewa yang sekarang dikuasai oleh Perdana Mentri Judas, mereka pun mengadakan perundingan dan menyusun taktik perang untuk merebut kembali Kerajaan Garendadewa. Di tengah rapat tiba-tiba Agga muncul di hadapan mereka, ia pun berniat untuk menyatukan kekuatan antara Freandahl dan Kirannor, Setelah perundingan selesai maka ditetapkan hari dimana hari peperangan akan dilaksanakan. Pada saat itu Putri Kirana mengajak Ghien untuk menemaninya ke altar tempat Putri Kirana berdoa, Ghien pun tidak bisa menolak permintaanya tersebut sambil tersenyum, Kirana pun tersipu malu dibuatnya, sesampainya di altar mulailah Putri Kirana berdoa kepada ketujuh Element Master untuk kemenangan, keselamatan teman-teman dan pasukanya tersebut, Ghien hanya dapat terdiam dan berdiri melihat patung besar yang mengingatkanya akan seseorang yaitu Dark Master Katas, ia melihat patungnya yang berdiri tegap dan gagah. tanpa sepengetahuan Ghien Kirana melihat cahaya yang keluar dari saku Ghien, Kirana pun memberitahu Ghien yang pada saat itu sedang termenung, ia mengeluarkan benda bersinar tersebut dari sakunya, yang tidak lain adalah sarung tangan milik Dark Master Katas, Kirana pun terkejut bahwa Ghien memiliki sarung tangan milik salah seorang Element Master. Ghien pun tidak bisa menahan rahasianya lagi kepada Kirana bahwa ia di besarkan oleh Dark Master Katas, akan tetapi ia telah wafat demi menyelamatkan dirinya.
Kirana menyuruh Ghien untuk mengenakan sarungtangan peninggalan Dark Master, Ghien pun mengikuti saran yang diberi oleh Putri Kirana, pada saat Ghien mengenakanya sarung tangan tersebut bersinar, tiba-tiba terlihat sosok Dark Master Katas seperti hologram, Ghien dan Kirana Pun terkejut, Ghien meneteskan airmatanya Sosok hologram tersebut pun tersenyum dan memeluk Ghien, tidak lama kemudian sosok tersebut pun berubah menjadi sebuah Spirit Dark Master, Spirit milik Ghien pun keluar dengan sendirinya lalu diselimuti Cahaya dan menyatukan Spirit Ghien dan Spirit Dark Master menjadi sebuah Spirit baru. Sosok tersebut pun menghilang berubah dalam bentuk cahaya hitam, lalu Ghien pun membuka telapak tangannya menyambut kedatangan Cahaya tersebut, cahaya tersebut menyelimuti tangan Ghien dan membungkus tangan kanan Ghien, setelah cahaya tersebut meredup dan menghilang ia melihat sebuah Sarung tangan Zirah menyelimuti tangan kanan Ghien. Ghien pun sangat berterimakasih dalam hatinya kepada Dark Master yang sampai saat ini pun membantu Ghien. Tiba-tiba Kirana memeluk Ghien dari belakang dan berkata, “ Ghien kau menjadi harapan besar kami untuk mengakhiri semua peperangan ini”, Ghien pun berbalik dan merangkul Putri Kirana.
H.13 Episode 13
-
Memento
Hari dimana peperangan di tetapkan pun tiba, Pasukan Garendadewa yang dipimpin oleh Pangeran Charta, pun sudah bersiap untuk menyelamatkan penduduk Kerajaan Garendadewa, dimana terdengar isu telah terjadinya pembantaian besar-besaran bagi orang-orang yang memihak Pangeran Charta, Pangeran Agga pun memimpin dan sudah menyiapkan pasukanya dari Kerajaan Freandahl untuk membantu peperangan di depan gerbang Kerajaan Kirannor, Pangeran Charta pun menggerakan pasukanya ke arah pintu gerbang untuk menyatukan pasukan Freandahl dan Garendadewa, tidak lama kemudian munculah pasukan Kirannor dari gerbang menuju perkumpulan pasukan gabungan kerajaan Freandahl dan Garendadewa , terlihat sosok Putri Kirana mengenakan baju zirahnya diantara para pasukan Kirannor, Ghien dan Treea pun ikut mengantar Putri Kirana Treea pun memisahkan diri menuju bersatu Pasukan Agga, sedangkan Ghien tetap berada di samping Putri Kirana. Dan Pengawal Erina dengan pasukan magisnya berada di garis belakang.
Perjalanan pun dimulai dimana Pangeran Charta berada di garis depan menuntun pasukan bersama Pangeran Ghien, mereka pun tiba di tempat persinggahan sementara sebelum menuju peperangan. Pasukan mendirikan tenda dan beristirahat untuk bersiap-siap perang pada esok harinya. Malam pun tiba. Rapat sebelum peperangan pun dimulainya mereka yakin akan kemenangan yang di raihnya karena pasukan Garendadewa sebagian dibawa oleh Pangeran Charta, sehingga kekuatan Kerajaan Garendadewa yang di pimpin oleh Perdana Mentri Judas tidak terlalu kuat. Setelah perundingan selesai salah seorang Prajurit memberitahukan ada wanita bernama Anggeria yang ingin menemui Pangeran Charta dan Pangeran Ghien. Mereka pun bergegas menemui Anggeria, setelah bertemu Anggeria memberikan Pusaka milik ayahnya Sang Raja Eriant yaitu Rhongoweenan, ia menjelaskan bahwa ia pun diutus oleh Ratu Julia untuk membantu mengalahkan Perdana Mentri Judas, sedangkan Ghien diberikan sebuah batu magis berelemen Dark, setelah Ghien menggenggam batu tersebut, batu tersebut berubah bentuk menjadi sebuah baju zirah yang melekat pada tubuh Ghien, Ghien pun terkejut Anggeria menjelaskan bahwa batu tersebut dibuat oleh kekuatan Ratu Julia, baju tersebut memiliki kekuatan magis yang melindungi pemakainya dari ilmu magis dan melindungi hati nya dari pengaruh jahat. Setelah perbincangan selesai mereka pun beristirahat di baraknya masing-masing untuk mempersiapkan diri mereka berperang.
H.14 Episode 14 -
Battle Of Garendadewa
Keesokan harinya pun para pasukan sudah bersiap menuju medan pertempuran di kerajaan Garendadewa, Setibanya di sana mereka dikejutkan oleh pengelihatan mereka, dimana mereka dihadapkan pada realita bahwa Kerajaan Garendadewa sudah berubah menjadi sebuah kerajaan yang tidak dikenalnya, tempat tersebut di liputi awan hitam yang gelap, dan yang lebih mengejutaknya lagi munculnya para segerombolan monster dari dalam gerbang. Gerbang Kerajaan Garendadewa dimana di sekeliling kerajaan tersebut berhamparan mayat-mayat dari sebagian masyarakat. Terlihat sesosok orang yang terluka parah menghampiri Pangeran Charta yang tepat berada didepanya, Pangeran Charta pun dengan reflek membantu orang tersebut. Charta pun
bertanya apa yang terjadi kepada orang tersebut, dengan lemas dan tak berdaya orang tersebut, bercerita bahwa seluruh orang di kerajaan Garendadewa di sihir dan dirubah wujudnya oleh kekuatan sihir Perdana Mentri dan anak buahnya. Ia menyuruh pangeran Charta untuk lari, tidak lama kemudian orang tersebut pun meninggal. Pangeran Charta pun membaringkan jasad orang tersebut, dan kempali ke pos nya, tanpa gentar tekat nya pun semakin bulat untuk mengalahkan Perdana Mentri Judas. Ia menyiapkan pasukanya untuk siaga dan bersiap-siap menghantam grombolan monster tersebut. Pangeran Charta pun memberi komando dan menerjang segerombolan monster tersebut. Dengan gagahnya mereka menyerang para monster tersebut, banyak korban yang berjatuhan karena kekuatan monster tersebut tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan pasukan yang ada. Akan tetapi dengan bantuan sihir dari Pasukan Erina ia membuka celah ke dalam Gerbang kerajaan, Agga pun memerintahkan Pangeran Charta dan kawan-kawanya untuk masuk membawa sebagian tentara dan mengalahkan Perdana Mentri Judas, Agga seorang diri memimpin pasukanya menghadang Perjalanan Pangeran Charta dan kawan-kawanya, Agga, Erina, dan Anggeria beserta pasukanya menahan para monster untuk memasuki kastil Garendadewa. Pangeran Charta dan kawan-kawan nya pun berhasil masuk, akan tetapi pasukanya dikejutkan dengan serangan tiba-tiba dari beberapa monster dan pasukan pembunuh bayaran yang di pimpin oleh Carlas. Walau jumlahnya tidak terlalu banyak akan cukup memakan waktu, lalu Treea mengusulkan bahwa Pangeran Charta, Ghien dan Kirana melanjutkan perjalanannya demi mengalahkan Perdana Mentri Judas. Treea bersama sisa pasukan yang dimilikinya menghadang dan melawan Pasukan Carlas. Ghien, Charta dan Kirana pun melanjutkan perjalananya tersebut memasuki Istana Garendadewa menuju tempat persinggahan Perdana Mentri Judas. Di sisi Agga, Erina, dan Angger mereka mengalami cukup kesulitan, dimana Agga terluka melawan boss para monster tersebut. Akan tetapi karena dibantu Anggeria dan Erina ia bisa mengalahkan boss monster tersebut. Treea dan Carlas pun ber duel, karena pasukan kedua belah pihak telah gugur. Treea tahu akan perbedaan kekuatan Carlas denganya, ia dibuat tidak berdaya dan hanya di jadikan bulanbulanan Carlas, akan tetapi Treea tidak mudah menyerah akan tekadnya mengakhiri pembantaian yang dibuat oleh Carlas. Tiba-tiba kekuatan Treea pun datang dengan sendirinya, kekuatan spirit
Earthnya berubah dan berevolusi menjadi spirit yang lebih kuat, pertarunganya dengan Carlas pun berlangsung seimbang, akan tetapi karena tekad nya yang bulat ia berhasil mengalahkan Carlas. Setelah kemenangan nya tersebut ia hanya dapat terduduk dan berdoa atas keselamatan teman-temanya karena ia mengalami luka yang sangat parah. Tidak lama kemudian Agga, Erina, dan Anggeria berserta pasukanya menghampiri Treea dan mengobati beberapa pasukan mereka yang selamat, kemenangan pun diraih di Pihak Agga dan pasukanya.
H.15 Episode 15 -
One Last Wish
Perjalanan panjang Pangeran Charta, Ghien dan Kirana pun berakhir dengan bertemunya Perdana Mentri yang sedang menunggu dan duduk di Tahta Kerajaan Garendadewa. Pangeran Charta pun sempat berbicara dan berargumen dengan Perdana Mentri Judas, karena ia tidak menyangka bahwa Judas yang telah membesarkanya selama ini ternyata memiliki maksud lain. Tanpa bicara panjang lebar Perdana Mentri Judas pun memulai pertarunganya melawan Charta, Ghien dan Kirana, dengan kekuatan perdana mentri yang kuat ia menyeimbangkan kekuatanya setara dengan kekuatan Pangeran Charta, Ghien dan Kirana. Tidak lama kemudian Perdana Mentri Judas pun merasa Terdesak akan kekuatan mereka bertiga. Titik terang akan kemenangan Pangeran Charta pun sudah terlihat. Akan tetapi dengan kekuatan sihir Perdana Mentri yang secara tiba-tiba mereka bertiga terpental. Lalu dengan kagetnya sang Perdana mentri pun berubah bentuk menjadi Sebuah monster Raksasa. Pangeran Charta, Ghien dan Kirana pun sempat frustasi karena melihat kekuatan dan wujud Perdana Mentri tersebut. Mereka berusaha semampunya mengalahkan Monster tersebut. Akan tetapi kekuatan mereka tidak sebanding mereka terdesak dan hampir mengalami kekalahan. Di saat itu Putri Kirana menjadi incaran monster tersebut karena ia yang paling lemah diantara mereka bertiga, pukulan yang besar dari monster tersebut pun dihempaskan menuju Kirana, Kirana pun tak sempat menghindari pukulan monster tersebut, akan tetapi Pangeran Charta sempat berlari dan melindungi Kirana dengan tameng cahaya miliknya, akan tetapi kekuatan monster tersebut mengalahkan kekuatan prisai Pangeran Charta, Pangeran Charta dan Kirana pun terpental menghempas ke pilar dan dinding ruangan, Di saat itu
Kirana terjatuh pingsan tak sadarkan diri, Pangeran Charta yang sempat berusaha menyadarkan Putri Kirana. Serangan kedua dari monster tersebut pun di hempaskan, akan tetapi rencana tersebut digagalkan oleh kekuatan magis Ghien yang dilontarkan tepat pada wajah sang monster tersebut. Charta pun sempat membopong Putri Kirana untuk berdiri dan menyuruh Ghien membukakan portal dimensi untuk menyelamatkan diri mereka, Ghien pun menghampiri mereka berdua dan membukakan gerbang dimensi, Charta bergegas dengan menggendong Putri Kirana menuju gerbang dimensi tersebut, Charta pun melihat Ghien yang terdiam sejenak ia sempat berteriak dan menarik tangan Ghien, akan tetapi Ghien malah mendorong Charta jatuh kedalam dimensi tersebut dan berkata ” jagalah Kirana untuku” Charta pun yang terjatuh dan sudah masuk kedalam dimensi tersebut pun tidak dapat berbuat apa-apa, kemudian Ghien menutup gerbang tersebut dengan kekuatanya, dan memindahkan Charta dan Kirana keluar istana tidak jauh dari tempat Agga, dan Treea berada. Ghien bertekad untuk mengakhiri dan mengalahkan kejahatan yang dibuat oleh perdana mentri, ia pun merubah wujudnya menjadi sosok hitam yang setara dengan monster yang dilawanya. Charta dan Kirana pun terlempar keluar dari gerbang dimensi yang dibuat oleh Ghien tersebut, ia terlihat panik karena Ghien tidak bersamanya, lalu Agga dan Treea pun datang menolong Putri Kirana yang tak sadarkan diri, Dengan sedikit kemampuan Treaa tentang magis penyembuhan, sedikit demi sedikit Putri Kirana pun terbangun, dan bertanya apa yang telah terjadi, ia pun teringat bahwa Ghien mendorong Kirana dan Charta ke gerbang dimensi yang di buat oleh Ghien. Ia langsung terbangun dengan sempoyongan mencari Ghien, akan tetapi ia tidak menemukan sosok tersebut, Charta pun menjelaskan kepada Kirana apa yang telah terjadi, setelah penjelasan Charta selesai, Putri Kirana berlari menuju istana dimana Ghien berada, akan tetapi Charta dan Agga menahan Putri Kirana yang bermaskud untuk menolong Ghien karena kondisinya tidak memungkinkan. Tidak lama kemudian dari dalam istana tersebut terlihat sebuah Cahaya dan Meledakan tempat dimana Ghien dan Perdana Mentri Judas berada, karena ledakanya yang dahsyat tersebut Kirana, Agga dan Charta pun sempat terpental, Ledakan tersebut pun meruntuhkan istana yang besar tersebut, karena merasa bahaya Charta langsung menggendong Putri Kirana dan berlari menjauhi puing-puing dari kastil tersebut.
Tidak lama setelah reruntuhan tersebut tak bergerak lagi Putri Kirana dan kawankawannya pun berlari menghampiri tempat kejadian tersebut, Putri Kirana cemas akan Ghien, ia berusaha menggali bebatuan dari puing-puing istana tersebut, akan tetapi tanda-tanda kehidupan dari Ghien maupun Perdana Mentri Judas tak terlihat, Kirana pun tak kuasa menahan tangisnya tersebut karena ia telah kehilangan orang yang sangat dicintainya. Charta pun mendatangi dan mendekap Putri Kirana sambil menangisi kepergian Ghien tersebut, penantian mereka pun tak kunjung datang. Tiga tahun setelah tragedi hilangnya Ghien pun berlalu, tidak ada sama sekali kabar angin ataupun desas-desus tentang keberadaan Ghien, sampai saat ini pun Putri Kirana terus menerus menantikan kehadiran Ghien, ia bersikeras meyakinkan diri bahwa Ghien masih hidup. Putri Kirana pun pergi menuju tempat dimana ia pertama kali diselamatkan oleh Ghien untuk mengenang kisah mereka berdua. Dimana Putri Kirana diserang oleh Monster lipan raksasa. Putri Kirana pun tiba di hutan tersebut seorang diri dan ia teringat akan kisah mereka berdua, ia pun menangis- menangis dengan keras, dan tak lama kemudian ia pun diserang oleh segerombolan monster dari hutan tersebut karena terundang oleh suara tangisan Putri Kirana, salah satu monster tersebut pun memulai penyerangan kepada Kirana, akan tetapi ia diselamatkan kembali oleh sosok misterius berjubah hitam dengan sabit besarnya.
4.9.2 Strategi Desain
A. Tone and Manner Dalam hal berkomunikasi, kesan yang ingin ditampilkan pada animasi serial ini adalah Trailer yang dramatis, pertarungan fantasi, semangat.
B. Strategi Verbal Agar penonton dapat menikmati dan memahami film animasi serial Singalodra ini, serta pesan dalam film ini dapat sampai secara efektif kepada penonton, maka film ini menggunakan bahasa Indonesia yang formal sederhana agar mudah dimengerti, namun masih dengan bahasa Indonesia yang baik.
C. Strategi Visual Film animasi serial Dark Blood ini dibuat dengan eksekusi 3D animasi agar bisa menggambarkan karakteristik dari tokoh-tokoh yang terdapat pada imajinasi sang penulis. Untuk menunjang sisi estetika dari film serial ini, akan digunakan beberapa jenis komposisi yang digunakan dalam ilmu cinematography. Warna - warna yang digunakan untuk memperkuat sisi emosional dari setiap adegan dalam film ini serta Visual FX yang memukau.
D. Tokoh – Tokoh Dark Blood “Princess Oddyssey” 1. Putri Kirana Asal
: Kirannor
Tipe
: Putri
Gender
: Wanita
Fisik
: Putih, Cantik, Enerjik.
Usia
: 17 tahun
Sifat
: Solider, Jujur, Cengeng, tomboy
Tidak menyukai
: Pangeran Charta, Perdana Mentri Judas
Ahli
: Revolver Pistol
Merupakan anak perempuan dari Raja Kiran dan Ratu Eshtat, sahabat gemar menolong dan suka berpetualang . Tag
: Putri, Revolver Pistol, Tomboy.
2. Ghien Asal
: Garendadeva
Tipe
: Pangeran yang terbuang
Gender
: Pria
Fisik
: Putih Pucat, berwajah menyebalkan
Usia
: 17 tahun
Sifat
: Penyayang, Jujur, Setia kawan
Tidak menyukai
:
Kebohongan,khianat,sedih,PerdanaMentri
Judas,
Pembunuh
Bayaran Carlas Ahli
: Dimensional Scythe ( Sabit kegelapan, yang dapat membelah
dimensi dan berpindah tempat ) Pangeran yang terbuang ini merupakan adik kembar dari Pangeran Charta, akan tetapi ia dibuang dan akhirnya di besarkan di Dark Forrest oleh Dark Master Katas. Tag
: Pangeran, Sabit Besar, Dark Spirit
3. Perdana Mentri Judas Asal
: Garendadeva
Tipe
: Perdana Mentri
Gender
: Laki – Laki
Usia
: 47
Fisik
: Bengis, Putih, botak, Berjanggut dan berkumis
Sifat
: Kejam, licik, korup.
Tidak menyukai
: Kebohongan,khianat,kedamaian,Raja Eriant
Ahli
: Holy Element,(element Cahaya), mempengaruh orang-orang disekitar nya
Seorang Perdana Mentri yang Fanatik akan kekuasaan dan kejayaan, ia menghalalkan segala cara untuk menggapai apa yang ia inginkan, Tag
: Perdanamentri. Holy Element, Antagonis
4. Pengawal Erina Asal
: Garendadeva
Tipe
: Pengawal
Gender
: Wanita
Fisik
: putih, cantik, berpenampilan dingin
Usia
: 18
Sifat
: Tangung jawab, Jujur, Setia, polos.
Tidak menyukai
: Kebohongan,khianat,Perdana Mentri Judas
Ahli
: Blue Magic ( sihir penyembuh, es, listrik dan hipnotis )
Merupakan Anak kandung dari Dayang Eirien yang dibesakran oleh Dayang Belias di Meadowville, ia menjalankan amanat dari orangtuanya untuk menjaga Pangeran Charta. Tag
: Pengawal. Sihir
5. Pangeran Charta Asal
: Garendadeva
Tipe
: Pangeran
Gender
: Laki - Laki
Fisik
: Putih, tampan, berambut sebahu
Usia
: 17 tahun
Sifat
: Baik, Tangung jawab, Jujur, Setia
Tidak menyukai
: Kebohongan,khianat, Ghien
Ahli
: light Sword & holy Shield ( pedang cahaya dan perisai suci)
Merupakan penerus tahta Kerajaan Garendadewa, yang merupakan Kakak kembar dari Ghien, ia anak dari Raja Eiriant, dan Ratu Julia Tag
: Pangeran, Sword and Shield, holy element
6. Agga Asal
: Freandahl
Tipe
: Anak Penasihat Raja
Gender
: Laki - Laki
Fisik
: Tampan, Berkulit putih, berambut panjang
Usia
: 20 tahun
Sifat
: Baik, Tangung jawab, Jujur, Setia
Tidak menyukai
: Kebohongan,khianat, Doran dan Dovic, Pemerintahan yang korup
Ahli
: Elemental Sword ( pedang dengan 5 elemen )
Ia adalah seorang anak dari Penasihat Airrie, ia anak yang sangat berbakti kepada orangtuanya, selain itu ia juga sangat suka menolong orang yang membutuhkan, sahabat dari Treea, Ghien dan sahabat kecil Putri Kirana. Berkepala dinging dan pintar. Tag
: Ahli Pedang dan sihir , Taktisian
7. Treea Asal
: Seven River
Tipe
: Bandit Captain
Gender
: Pria
Fisik
: Putih, tidak terlalu tinggi, rambut tanjang
Usia
: 21 tahun
Sifat
: pintar, Tangung jawab, Jujur, Setia
Tidak menyukai
: Kebohongan,khianat,Carlas
Ahli
: Dual Kujang & Earth Spirit ( sihir berelemen tanah yang bisa
menyembuhkan penyakit dan berguna sebagai pertahanan ) Ia adalah kepala Bandit, sosok orang yang ramah baik hati dan setia kawan, kedua orang tua Treea dibunuh oleh Carlas, dan dengan niat membalas dendam ia berkelana dan akhirnya menjadi bandit.
Tag
: Dual Sword , Kepala Bandit, Earth magis
8. Assasin Carlas ( pembunuh bayaran Carlas )
Asal
: Garreth
Tipe
: Pembunuh
Gender
: Pria
Fisik
: Bengis, Pucat, Berambut Panjang
Usia
: 40 tahun
Sifat
: pintar, licik, bengis, sadis
Ahli
: Racun, Ahli Belati
Tidak menyukai
: Kedamaian, kegagalan.
Assasin Carlas ialah pemimpin dari sebuah organisasi gelap, pembunuh tertangguh, dan tidak pernah gagal ataupun lalai menjalankan tugas. Ia berasal dari sebuah kota tandus, dari Timur Kerajaan Garendadewa.
Tag : Racun, Belati, Antagonist
E. Treatment Visual Style Visual style pada film animasi serial ini menggunakan pendekatan dengan gaya fantasy, dengan memperhatikan faktor trend zaman sekarang yang mengarah pada gaya - gaya visual Hollywood. atau bisa juga sebagai umpan para penonton untuk memberikan rasa penasaran karena belum ada 3D animasi Indonesia yang menggunakan gaya visual fantasy, Karakter dalam film ini juga dibuat lebih kecil dan distorsi. Selain itu remaja pada saat ini cenderung lebih tertarik dengan gaya visual yang tidak terlalu menyerupai wujud asli nya (fantasy). Seperti contoh film yang menggunakan gaya fantasy yaitu salah satunya "Narnia", yang menggabungkan visualisasi manusia dengan hewan. Lebih tepat nya penulis akan menggunakan pendekatan gaya visual fantasy.
F. Treatment Trailer Trailer guna sebagai media promosi pada animasi serial ini menggunakan pendekatan yang terdapat pada adegan - adegan yang menjelaskan alur cerita dari serial animasi ini. Dengan menampilkan adegan - adegan yang dramatis serta menggunakan pendekatan cinematography untuk komposisi. Karena pada saat ini penggunaan gaya cinematography nya cenderung lebih ekstrim atau lebih banyak variasi dalam pergerakan kamera. Suatu contoh pada alur pergerakan kamera dalam trailer game "Starwars - Force unleashed" lebih banyak menggunakan gaya
pergerakan kamera seolah ada seorang yang memegang kamera tersebut untuk merekam adegannya. Gaya tersebut dikenal dengan nama handheld camera.
G. 7 Penetapan Judul film Pada judul film animasi serial ini, penulis menggunakan "Dark Blood", karena dengan maksud menceritakan Anak dari Seorang Raja yang terlahir memiliki kekuatan hitam.