BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) PT. Cakrawala Andalas Televisi atau yang lebih dikenal dengan sebutan ANTV hadir sebagai stasiun televisi keluarga di Indonesia yang menyajikan tayangan hiburan yang berkualitas, menarik serta menambah wawasan dan pengetahuan masyarkat Indonesia. Awalnya ANTV adalah stasiun televisi lokal yang siaran di wilayah Lampung dan sekitarnya.28 Dengan izin siaran lokal ANTV mengudara selama lima jam sehari, kemudian ANTV mendapat Izin Siaran Nasional dari Menteri Penerangan RI dengan No. 207/RTF/K/I/1993 tgl. 30 Januari 1993. Sepuluh hari setelh izin tersebut keluar ANTV dapat melakukan siaran secara nasional. Tepat 1 Maret 1993 untuk perama kalinya ANTV memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya Sidang Umum DPR/MPR. Saat itu ANTV berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya kegiatan penting kenegaraan. Momen istimewa itu yang dijadikan sebagai hari lahirnya ANTV, kini lebih dari 19 tahun ANTV menemani masyarakat pemirsanya dengan program-program terbaik.
28
ANTV. Diakses pada tanggal 1 Juni 2015 pukul 11. 44 wib dari http://www.an.tv/
43
44
ANTV didirikan pada 1 Januari 1993 sebagai stasiun televisi lokal di kota Lampung. Tanggal 18 Januari 1993 ANTV mendapat izin siaran nasional melalui Keputusan Menteri Penerangan RI No. 04A/1993. Sepuluh hari setelah izin tersebut keluar ANTV mengudara secara nasional. Studion ANTV yang semula berada di Lampung dipindahkan ke Jakarta. Tepat tanggal 1 Maret 1993 ANTV untuk pertama kalinya memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya Sidang Umum DPR/MPR. Saat itu ANTV berhasil melakukan siaran langsung meliput jalnnya kegiatan penting kenegaraan. Momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai hari jadi ANTV. Stasiun televisi ini pada mulanya dikhususkan pada pemirsa remaja (usia 13- 25 tahun) dan pernah menyiarkan acara – acara MTV Indonesia hingga awal tahun 2000-an, tetapi tahun 2002 stasiun ini berkembang menjadi stasiun untuk segala usia, sama dengan stasiun televisi yang lain. ANTV berhasil mencatatkan prestasi gemilang di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara konser selama 72
jam yang
diselenggarakan akhir tahun 2003. Pada 30 April 2006 ANTV berhasil menjalin kerjasama strategis dengan jaringan televisi dunia STAR TV. Kerjasama ini ditandai dengan masuknya 20% saham STAR TV ke ANTV. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. A. Logo ANTV Mulai September 2009, ANTV kembali mengubah logonya dengan kemiripan seperti logo yang lama. Memiliki kotak yang berbentuk sama dengan
45
logo sebelumnya, namun logo ini didominasi warna merah dengan bayangan berwarna kuning dan menggunakan huruf “ANTV”. Pancaran yang tebal dan berwarna merah menggambarkan kekuatan dan kepercayaan
diri
ANTV
menuju
masa
depan
yang
gemilang,
yang
memperlihatkan ANTV dipersembahkan sebagai kebanggaan Indonesia. Warna putih melambangkan tekad ANTV
menjalankan usaha itu berdasarkan azas
ketentuan yang berlaku dilandasi nilai – nilai kejujuran, ketulusan, serta menjunjung tinggi integritas bangsa. Warna kuning melambangkan kemakmuran dimana kami berharap bahwa ANTV akan dapat memberikan kemakmuran kepada seluruh pemangku kepentingan.
Logo pertama ANTV saat masih menjadi televisi lokal di Bandar Lampung (1 Januari 1993 – 28 Februari)
46
Logo ANTV (1 Januari 1993 – 13 Maret 2003)
Logo ANTV (13 Maret 2003 – 30 April 2006)
Logo ANTV (30 April 2006 – 20 September 2009)
47
Logo ANTV (20 September 2009 – 20 Juli 2012, digunakan sebagai logo On Air. Sejak 20 Juli 201, logo ini masih digunakan sebagi logo penutup kredit dan logo perusahaan)
Logo ANTV versi abu-abu (20 September 2009-17 Maret 2013, sebagai logo jeda komersial. Sejak 20 Juli 2012, digunakan sebagai logo on-air dan jeda komersial)
Logo ANTV versi batik (17 Maret 2013-sekarang, digunakan sebagai logo onair dan jeda komersial
48
B. Visi dan Misi ANTV VISI Menjadi saluran televisi keluarga terbaik untuk seluruh keluarga Indonesia MISI Misi yang akan dilakukan oleh ANTV untuk dapat mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Memberikan program – program berkualitas terbaik setiap anggota keluarga untuk mendukung pengembangan karakter Bangsa Indonesia dengan spirit kreatifitas dan inovasi kekuatan kerjasama tim dan tata kelola perusahaan 2. Mengupayakan yang terbaik untuk memuaskan masyarakat 3. Memberdayakan kemampuan karyawan ke arah profesionalisme
C. Tagline ANTV ANTV memilki sebuah tagline yaitu “ANTV WOW KEREN” D. Kebijakan Mutu ANTV
PT. Cakrawala Andalas Televisi berkomitmen terhadap kebijakan mutu dengan melakukan peningkatan yang bekelanjutan dalam :
1. Mengupayakan yang terbaik untuk memuaskan pelanggan 2. Memberdayakan kemampuan karyawan ke arah profesionalisme
49
3. Menerapkan ISO 9001 : 2008 4. Mengintegrasikan semua proses dalam unit agar tercapai efisiensi dan efektifitas yang optimal 5. Melakukan peninjauan dan perbaikan Standard Operating Procedure secara berkesinambungan agar ANTV dapat beroperasi lebih efisien
4.1.2 Serial Drama Mahabharata
Serial drama Mahabharata diangkat dari sebuah karya sastra kuno India. Secara tradisional, penulis Mahabharata adalah Begawan Byasa atau Vyasa.Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, maka dinamakan Astadasaparwa (asta = 8, dasa = 10, parwa = kitab). Namun, ada pula yang meyakini bahwa kisah ini sesun gguhnya merupakan kumpulan dari banyak cerita yang semula terpencar - pencar, yang dikumpulkan semenjak abad ke-4 sebelum Masehi.29
Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik para Pandawa li ma dengan saudara sepupu mereka sang seratus Korawa, mengenai sengketa hak pemerintahan tanah Negara Astina. Puncaknya adalah perangBharatayuddha di medan Kurusetra dan pertempuran berlangsung selama delapan belas hari.
29
Mahabharata diakses pada tanggal 20 April 2015 pukul 18.47 wib dari https://id.wikipedia.org/wiki/Mahabharata
50
Bagi generasi 1990-an atau yang mengalami masa kecil dan tumbuh di tahun - tahun itu pasti terkenang dengan sebuah serial dari tanah Hindustan yang berjudul Mahabharata.30
Serial ini tayang di TPI yaitu singkatan dari Televisi Pedidikan Indonesia (di kemudian hari berganti jadi MNCTV). Dalam catatan arsip tabloid Bintang, Mahabharata versi India ini tayang mulai Sabtu, 7 Desember 1991 saban pukul 11.00 WIB.
Mahabharata versi baru sedang tayang di ANTV. Tapi bagi generasi 1990-an, Mahabharata yang tayang di TPI yang paling mereka kenang. Yang paling diingat pertama kali dari serial itu tentu opening-nya yang diawali nyanyian dengan menyebut judul Mahabharata demikian panjang.
Kisah Mahabharata tentu tak hanya akrab bagi masyarakat India, tapi juga Indonesia. Kisah aslinya memang berasal dari India. Mahabharata bukan cerita biasa. Epik yang ditulis oleh Brahm Veda Vyasa dalam bahasa Sansekerta di abad 3 dan 4 Masehi ini, oleh bangsa India dianggap sejarah dan cermin kepribadian bangsa itu. Agama Hindu menganggap puisi yang terdiri dari 200 ribu bait ini sebagai kitab suci, sumber pelajaran hidup yang mendalam.
Serial TV Mahabharata diproduksi oleh B.R. Chopra, disutradarai anaknya sendiri Ravi Chopra. Ditulis tabloid Bintang edisi 40 (minggu pertama
30
Irwansyah, Ade (2014, 27 Maret). Mengenang “Mahabharata” Versi 1990-an yang pernah tayang di TPI. Diakses pada tanggal 2 Mei 2015 pukul 19.08 wib dari http://www.tabloidbintang.com/articles/extra/nostalgia/5556-mengenang-mahabharata-versi-1990anyang-pernah-tayang-di-tpi
51
Desember 1991) saat mengenalkan serial ini, ketika sineas televisi India mengangkat Mahabharata jadi serial TV, sambutan yang didapat luar biasa. Kalau Jepang pernah digegerkan oleh serial Oshin, maka India digoncang serial Mahabharata.
Bagi anak kecil generasi 1990-an, perkenalan pertama dengan kisah epik Mahabharata yaitu melalui serial dari India ini. Generasi 1990-an tidak akrab dengan komik wayang RA Kosasih yang waktu itu sudah jarang ditemukan—pada waktu itu lebih mudah cari komik Petruk-Gareng Tatang S. atau komik SurgaNeraka.
Yang paling di ingat dari serial ini adalah karakter Sengkuni (atau ejaan lainnya Sangkuni). Sangkuni adalah patih di pihak Kurawa, lawan Pandawa. Sengkuni adalah tokoh licik yang kerjanya hanya menghasut Kurawa. Dialah aktor intelektual di balik kazaliman Kurawa. Sengkuni tidak punya kesaktian. Tidak pintar bertarung, memanah atau main pedang. .
Pemeran Sengkuni di serial ini sudah sukses memerankan tokoh jahat yang bisa membuat penonton dongkol, membencinya 100 persen. Yang paling diingat pula dari serial ini adalah episode saat Drupadi dipermalukan di depan banyak orang. Drupadi menjadi barang taruhan dalam sebuah permainan dadu antara Kurawa lawan Pandawa. Dalam permainan dadu itu Pandawa kalah. Sebagai hukumannya, Drupadi hendak dilucuti pakaiannya di depan orang banyak. Kainnya ditarik. Tapi ajaibnya kain Drupadi tidak putus-putus.
52
Episode itu begitu membekas berkat akting pemeran Drupadi yang begitu menjiwai
momen
adegan
itu. Karena
penderitaan,
keputusasaan
dan
ketakberdayaan Pandawa melihat istri mereka dipermalukan di depan umum.
Menengok arsip Bintang ketika hendak menyiapkan tulisan ini, ditemukan artikel menarik seputar konroversi serial Mahabharata ini. Serial ini sempat menimbulkan polemik. Terutama soal perbedaan kisah Mahabharata versi India dengan kisah yang sudah dikenal di Indonesia.
Mahabharata versi India, misalnya, tak memuat para punawakan semisal Semar dan keluarganya. Mahabharata versi India pada dasarnya mengisahkan kehidupan para raja dan bangsawan. Artikel di Bintang edisi 82 (minggu ketiga September 1992) misalnya, menyebut kisah Drupadi dalam versi India yang berbeda dengan versi Indonesia.
Di versi India, Drupadi, yang awalnya dimenangkan Arjuna dalam sebuah sayembara memanah, kemudian menjadi istri tak hanya bagi Arjuna namun juga bagi empat saudaranya yang lain. Drupadi beristri lima alias poliandri tidak terdapat dalam versi Indonesia.
Di bagian artikel lain ada pengamat agar tak menimbulkan salah kaprah, TPI diharuskan memberi interpretasi tambahan. "Harus ada yang bertugas untuk memberi interpretasi tambahan bagi penonton, bahwa hal-hal tertentu tak baik diikuti, sedangkan Bintang kala itu.
hal lainnya postif," kata sosiolog Selo Sumardjan pada
53
Tetapi sepertinya TPI tidak pernah melakukan saran
itu. Dan
Mahabharata versi India di TPI pun menjadi kisah Mahabharata paling dikenang generasi 1990-an.
Dan Serial Drama Mahabharata produksi terbaru ini tayang di India mulai 16 September 2013 di Channel TV Star Plus. Serial ini di produksi oleh Swastik Productions Pvt. Ltd.31. Mendapat Respon yang sangat baik dengan rating dan share yang tinggi di India. Dan juga diperankan oleh bintang – bintang yang membuat serial drama ini menarik dan sukses.
Di Indonesia Serial drama Mahabharata baru ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, hal ini dibuktikan dengan rating dan share yang tinggi pada saat penayangannya. Bahkan samapi mengalahkan program acara lain di jam tayang yang sama. Karena kesuksesan stasiun televise ANTV sampai mendatangkan tokoh - tokoh yang berperan dalam serial tersebut ke Indonesia.
31
Mahabharata. Diakses pada tanggal 20 April 2015 pukul 20.06 wib dari https://id.wikipedia.org/wiki/Mahabharat
54
32
Genre
: Drama mitologi
Format
: Serial Drama Televisi
Durasi
: 20 Menit
Rumah Produksi
: Swastik Pictures
Pembuat
: Siddharth Kumar Tewary
Penulis
: Sharmin Joseph, Radhika Anand, Anand Vardhan,
Mihir Bhuta dan Siddharth Kumar Tewary
Sutradara
: Siddharth Anand Kumar, Amarprith G, S Chawda,
Kamal Monga dan Loknath Pandey
Produser
: Siddharth Kumar Tewary, Gayatri Gil Tiwari and
Rahul Kumar Tewary 32
Mahabharata. Diakses pada tanggal 20 April 2015 pukul 20.11 wib dari https://id.wikipedia.org/wiki/Mahabharat
55
Komposer lagu utama
: Ismail Darbar
Lagu Pembuka
: Hai Katha Sangram Ki
Komposer
: Ajay-Atul, Ismail Darbar
Negara
:
Bahasa
: Hindi, Tamil, Telugu, Bengali, Marathi,
India
Malayalam, Indonesia
Saluran Asli
:
Star Plus,
Vijay TV,
Star Jalsha,
MAA TV,
AsiaNet,
Star Pravah,
ANTV
Periode Siaran
: 16 September 2013–16 Agustus 2014
Total Episode
: 267 Episode
56
Pemeran
:
Krishna – Saurabh Raj Jain
Drupadi – Pooja Sharma
Arjuna – Shaheer Sheikh
Yudhistira – Rohit Bharadwaj
Bisma – Arav Chowdhary
Bima – Saurav Gurjar
57
Nakula – Vin Rana
Sadewa – Lavanya Bhardwaj
Drestarasta – Thakur Anoop Singh
Sengkuni – Praneet Bhatt
Duryudhona – Arpit Ranka
Karna – Aham Sharma
58
Pandu – Arun Rana
Vidura – Naveen Jingar
Gandari – Riya Deepsi
Kunti – Shafaq Naaz
Penghargaan
: - Indian Telly Awards 2014 (Kategori Pemeran Pembantu sebagai
terbaik/Drama – Aham Sharma Karna,
Kategori
Serial
terbaik
-
Mahabharata) - Star Parivaar Awards 2014 (Kategori Best Kutumb, Kategori Nayi Soch Award – Saurabh Raj Jain sebagai Madhav/Krishna. Kategori Pehel Nayi Soch Ki Award – Saurabh Raj Jain sebagai Krishna & Pooja Sharma sebagai Drupadi, Kategori Nayi Soch Ka Award – Aham Sharma sebagai Karna)
59
Hubungan
antara
Indonesia
dan
India
telah
dimulai
sejak
zaman Ramayana, "Yawadvipa" (pulau Jawa) disebutkan dalam epos kuno India, Ramayana. Disebutkan Sugriwa, salah satu jenderal Rama mengirim anak buahnya ke Yawadvipa, Pulau Jawa, untuk mencari Shinta. Orang India telah mengunjungi Indonesia sejak zaman kuno, dan orang Indonesia kuno (Bangsa Austronesia) telah memulai perdagangan bahari di laut Asia Tenggara dan Samudera Hindia. Orang India purba menyebarkan ajaran Hindu dan banyak aspek lain dari budaya India termasuk bahasa Sansekerta dan Aksara Brahmi. India telah memainkan peran besar dalam budaya Indonesia, yang merupakan perpaduan dari India, China, Asia Tenggara, dan budaya asli Indonesia. Jejak pengaruh India yang paling terlihat jelas dalam sejumlah besar kata-kata serapan dari bahasa Sansekerta dalam kosa kata Bahasa Indonesia.33 Nama Indonesia berasal dari bahasa Latin Indus, yang berarti "India", dan bahasa Yunani nesos, yang berarti "pulau". (karena kemiripan budaya di kedua wilayah ini). Nama ini mulai dikenal sejak abad ke-18, jauh mendahului pembentukan Indonesia merdeka. Selama zaman Sriwijaya, banyak orang Indonesia belajar di UniversitasNalanda di India. Indonesia
memasuki
periode
sejarah
setelah
mengadopsi Aksara
Pallawa dan bahasa Sansekerta dari India. Sebagaimana terbukti dari temuan beberapa prasasti awal yang berasal dari kerajaan Indonesia tertua seperti Yupa dari Kutai, Prasasti Tugu dari Tarumanagara dan catatan sejarah Kalingga. Keraja an bercorak Hindu Buddha seperti Sriwijaya, Medang, Sunda dan Majapahit adala h pemerintahan yang berkuasa di Indonesia, dan era klasik Hindu-Buddha ini
33
Hubungan India Indonesia. Diakses pada tanggal 30 Juli 2015 pukul 16.05 wib https://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_India_dengan_Indonesia
60
berlangsung dari kurun tahun 200 hingga abad ke-16, dengan kerajaan Hindu terakhir masih tersisa di Bali. Sepanjang sejarah kedua bangsa, sebagian besar hubungan antara India kuno dan Indonesia berlangsung harmonis dan damai, namun ada satu pengecualian ketika India kuno dan Indonesia terlibat dalam peperangan. Pada 1025 Rajendra Chola, Raja Chola dari Coromandel di India Selatan, meluncurkan serangan angkatan laut pada pelabuhan Sriwijaya dan merebut Kadaram dari Sriwijaya dan menempatinya selama beberapa waktu. Indonesia telah menyerap banyak aspek budaya India sejak kontak pertama hampir dua ribu tahun yang lalu. Dampak yang paling jelas adalah kata serapan bahasa sansekertake dalam Bahasa Indonesia (lihat: kata serapan Sansekerta di Indonesia). Epos India -Ramayana dan Mahabharata - memainkan peran penting dalam budaya Indonesia dan sejarahnya, dan populer di kalangan orang Indonesia sampai hari ini. Dalam teater terbuka Prambanan di Jawa, Muslim Jawa narikan Sendratari Ramayana selama malam bulan purnama. Sebuah contoh dalam pengaruh Hindu-Buddha di sejarah Indonesiaadalah abad ke-9 Borobudur dan
Prambanan.
Bahkan
setelah
datangnya
ajaran Islam,
hubungan antara kedua negara tetap kuat, bukan hanya karena India memiliki populasi Muslim yang signifikan. Arsitektur Islam Indonesia, terutama di Sumatera, telah sangat dipengaruhi oleh arsitektur Mughal India. Hal ini terlihat jelas dalam arsitektur Masjid Raya Baiturrahman di Aceh dan Masjid Raya Medan. Kekaguman budaya tidak bertepuk sebelah tangan. India juga merasa memiliki kedekatan budaya yang erat dengan budaya Indonesia. Rabindranath Tagore mengunjungi Jawa dan Bali pada tahun 1927 dan ia terpesona oleh budaya Bali dan ajaran Hindu Dharma Bali.
61
Pada 1945-1949, selama Revolusi Nasional Indonesia dan pembentukan republik, Indiadan Mesir adalah negara-negara paling awal yang mendukung dan mengakui
kedaulatan
dengan Republik
Indonesia,
Indonesia.
serta
membina
Selain
itu,
hubungan
sebelum
diplomatik kemerdekaan
Indonesia, Muhammad Ali Jinnah - pendiri Pakistan - yang pada waktu itu adalah Presiden dari Liga Muslim Seluruh India, mendorong tentara Muslim India yang bertugas di Ketentaraan Kolonial Inggris untuk bergabung dan membantu perjuangan Indonesia melawan Kekaisaran Belanda. Akibatnya, 600 tentara Muslim Angkatan Darat mempertaruhkan
hidupnya
Inggris asal India bergabung
dengan
melakukan desersi untuk perjuangan
kemerdekaan
Indonesia. India dan Indonesia secara resmi membuka hubungan diplomatik sejak 3 Maret 1951. Pada tahun 1955, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dan Presiden Indonesia Soekarno adalah dua di antara lima tokoh pendiri Gerakan Nonblok. Selama perang India-Pakistan tahun 1965, Indonesia menawarkan bantuan militer kepada Pakistan untuk 'merebut Andaman dan Kepulauan Nikobar' dari India untuk mengalihkan perhatian dari fron Kashmir. Akhirnya Indonesia memobilisasi kapal selam untuk membantu Pakistan. Sebuah perjanjian batas laut antara kedua negara dikeluarkan di New Delhi pada 14 Januari 1977. Ikatan budaya masih terus berlanjut hingga kini, musik Dangdut yang populer
di
Indonesia
Film Bollywood dan
musik
menampilkan India
juga
pengaruh musik populer
di
Hindustan.
Indonesia. Untuk
mempromosikan budaya India di Indonesia, Pusat Kebudayaan India Jawaharlal Nehru didirikan di Jakarta pada tahun 1989, menyediakan layanan perpustakaan dan memberikan pelajaran tentang budaya India, serta mempromosikan seninya seperti Yoga, musik dan tari India
62
Busana dari kedua negara juga memiliki beberapa kemiripan, misalnya kain lungi yang mirip sarung Indonesia yang umum dikenakan kaum pria. Makanan dari kedua negara juga memiliki banyak kesamaan seperti Kare yang sebenarnya
berasal
dari kari India,
dan
Masakan
Padang dari Sumatera
Barat menggunakan rempah-rempah yang sama dengan rempah dalam masakan India, selain itu kue apam adalah kue Indonesia yang dipengaruhi kue India yang juga disebut apam. Dan kitab Mahabharata sampai di Indonesia pada sekitar abad 9 Masehi, Kitab Mahabharata diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Kuno atau Sansekerta pada masa raja Dharmawangsa Teguh, Kerajaan Medang, atau biasa dikenal dengan Kerajaan Mataram kuno atau Mataram Hindu. Penggalan – penggalan kitab Mahabharata kisahnya banyak di gubah oleh tokoh – tokoh pada masa itu, seperti Mpu Kanwa, Mpu Sedah, Mpu Panuluh dan juga tokoh lainnya. Kisahnya digubah agar dapat diterima masyarakat Indonesia terutama masyarakat Jawa dan sesuai dengan budaya Jawa Indonesia. Kisah Mahabharata banyak diceritakan melalui pewayangan. Karena itu secara turun temurun kisahnya sangat melekat dan banyak masyarakat Jawa yang memberikan nama kepada anaknya dengan nama-nama tokoh dalam Mahabharata seperti Krishna, Arjuna, Yudhistira, Bima, Nakula, Sadewa dan lainnya.
63
4.1.3 Komunitas Rani Mukherjee Bhara Fans Indonesia
RANI BHARA Indonesia terbentuk pada tanggal 21 Maret 2011 dengan nama Rani Mukherjee Bhara Fans Indonesia, sebuah komunitas fanclub non komersil atas nama penggemar Rani Mukherjee seorang artis Bollywood India, yang dibentuk atas dasar kesamaan idola dan kesukaan hobby akan kebudayaan India. Kini RANI BHARA Indonesia diasuh oleh anak-anak muda berbakat yang memiliki potensi masing-masing sesuai bidangnya dengan visi-misi yang sama dan menunjukkan emansipasi wanita. Perlahan namun pasti, berawal dari hanya sekedar hobby yang melakukan kegiatan iseng untuk gathering, namun begitu banyaknya harapan dari anggota yang bergabung karena ingin sesuatu hal yang berbeda dan unik/original yang memberikan dampak manfaat bagi sekitar, maka setiap kegiatan kami selalu menyertakan anak yatim piatu dan panti asuhan. Tergerak akan hal tersebut, akhirnya langkah awal komunitas ini beralih fungsi dari hanya sekedar komunitas fanclub Rani Mukherjee menjadi sebuah cita-cita untuk menjadi sebuah ‘WADAH’ bagi pembentukkan lembaga sosial (foundation) dan mengajak fanclub lain untuk bergerak hal yang sama.
64
RANI BHARA Indonesia juga beberapa kali mensponsori kegiatan eventevent Bollymania, namun kini kami pun lebih membuka peluang untuk menyalurkan aspirasi dan bakat teman-teman Bollymania melalui ‘Wadah’ pengembangan bakat. RANI BHARA Indonesia telah banyak belajar mengenal kebudayaan India melalui hubungan baik dengan Kedutaan Besar India dan komunitas warga India di Jakarta. RANI BHARA Indonesia terbentuk bukan tanpa kesulitan dan hanya mengandalkan keuangan pribadi dalam setiap kegiatan dengan belum melibatkan pihak sponsor manapun, kami hanya mengandalkan partisipasi dari rekan-rekan yang ada di komunitas kami ini. Kami berupaya memberdayakan diri kami sendiri sampai sejauh mana kami mampu dan memberikan dampak positif. Keberhasilan founder bertemu langsung dengan sang idola Rani Mukherjee-lah yang bukan hanya sekedar mimpi namun dapat diwujudkan yang menyebabkan RANI BHARA Indonesia pada akhirnya harus bisa berkembang dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Hal tersebut menjadikan inspirasi dan motivasi bagi yang lainnya untuk bisa mewujudkan impiannya termasuk keinginan untuk bisa bertemu dengan sang idola. RANI BHARA Indonesia mengalami jatuh bangun dalam perjalanannya namun kami harus selalu bisa kuat berdiri saling menopang satu dengan lainnya meskipun tantangan dan kesulitan dihadapan kami selalu menunggu. Keberadaan RANI BHARA Indonesia hingga bisa diterima dikalangan Bollymania dan berupaya menjadikan lembaga sosial dan kedekatan kami dengan pihak Kedutaan India dan warga India menginspirasi untuk membentuk RANI
65
BHARA Indonesia juga aktif dalam menampung wadah bakat-bakat Indonesia yang ingin belajar kebudayaan India. Hal ini menyebabkan beberapa pihak tidak menyukai kami, namun sekali lagi kami menunjukkan itikad baik dan kebaikan itu berbuah manis. Kami mencintai kebudayaan Indonesia dan kami juga menghormati kebudayaan India, 2 hal tersebut akhirnya menjadi bagian dari kegiatan-kegiatan kami karena saling berhubungan. Kami tidak ingin membuat sebuah fanclub tanpa ada tujuan yang jelas. Rani Mukherjee adalah simbol bagi kami untuk bergerak bahwa sebuah fanclub yang menyukai hal-hal berbau India itu bukan kampungan. Kami bisa melahirkan bakat-bakat terbaik dalam bidang kami. Justru kami ini unik dan berbeda, dan karena 2 hal tadi kami selalu menemukan sesuatu hal yang baru untuk kami kerjakan sebagai wadah pengembangan kreatifitas kami. Meski hingga saat ini kami belum resmi tercatat sebagai salah satu organisasi legal namun kami belajar untuk menuju arah tersebut. BHARA=BADA=HUGE=SANGAT BESAR. Kata yang tidak sengaja diambil dari bahasa Hindi ‘BADA/BESAR’ kami pergunakan untuk komunitas kami hingga hari ini. Kami berharap RANI BHARA Indonesia bisa benar-benar menjadi wadah terbesar dari komunitas fanclub Bollymania di Indonesia yang bisa mengusung kebudayaan Indonesia-India dan menjadi lembaga sosial yang resmi. RANI BHARA Indonesia adalah ‘WADAH’ proses pembelajaran dan wadah pengembangan diri melalui ide dan kreasi, bakat dan potensi. Siapapun dapat menjadi bagian kami tidak hanya harus yang menyukai India atau Rani Mukherjee.
66
Dalam aktifitasnya kami mengusung 5 hal yaitu sebagai tempat Motivasi, Inspirasi, Kreasi, Edukasi dan Komunikasi/Publikasi, sehingga RANI BHARA Indonesia (RMBFI) sejak didirikan tidak hanya sebagai tempat sharing pembahasan tentang Rani Mukherjee & info Bollywood saja. RANI BHARA Indonesia (RMBFI) juga memiliki motto dalam perjalanan
kariernya,
yang
merupakan
nilai
dari
sebuah
ketulusan,
kemampuan, keinginan dan tekad yang kuat serta keyakinan akan kuasa Tuhan untuk meyakini bahwa apa yang kami lakukan dengan itikad baik PASTI akan membuahkan hasil yang baik pula, ‘Think if you believe it and Do it if you can’ serta prinsip kami adalah ‘Berkembang Perlahan dan Pasti!’ dan kami bisa membuktikan hal itu. 4.1.4 Visi Misi Rani Bhara Indonesia (RMBFI) A. Visi Visi RANI BHARA Indonesia (RMBFI) tahun 2015 akan berperan 2 hal selain sebagai sebuah komunitas fanclub Non profit atas nama RANI MUKHERJEE, yaitu: 1. Sebagai Lembaga Sosial (Foundation) yang mengusung kegiatan amal dan sosial guna pendidikan anak-anak yatim tidak mampu dan berprestasi, serta 2. Sebagai Lembaga penyelenggara kebudayaan Indonesia-India dalam bentuk festival maupun event-event gathering.
67
B. Misi Dan adapun misi yang diusung RMBFI-RANI BHARA Indonesia guna mencapai Visi di atas adalah: 1. Melibatkan member yang sudah bergabung dan Non member yang ingin bergabung dengan RANI BHARA Indonesia (RMBFI) untuk bergerak aktif bersama dalam mengembangkan dan menguatkan tujuan iawal guna keberlangsungan kegiatan-kegiatan sosial yang sudah berlangsung diantaranya yaitu menyantuni akan-anak yatim tidak mampu dengan memberikan donasi tabungan pendidikan. 2. Menambah jumlah sponsor dana/ DONATUR aktif bagi kelanjutan upaya pendidikan anak-anak yatim yang kami bina dan yang akan bertambah kami bina kedepan dengan mengajak relasi atau teman yang sama-sama memiliki kepekaan dan kepedulian yang sama. 3. Aktif menghadiri, mengikuti dan melebur dalam setiap kesempatan kegiatan festival dan kebudayaan India yang diselenggarakan pihak Kedutaan Besar India, JNICC dan Komunitas India. 4. Mengenalkan study program kebudayaan dari JNICC kepada member RANI BHARA Indonesia untuk selanjutnya kami fasilitasi sekolahkan dan bergabung sebagai murid JNICC guna mendapatkan ilmu dan kelak dengan ilmu tersebut dapat bermanfaat dibagikan kembali kepada member yang lain dan menarik minat untuk mengikuti hal yang sama belajar di JNICC.
68
5. Mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada warga masyarakat India melalui bakat dan potensi yang dimiliki oleh member RANI BHARA Indonesia melalui ajang festival budaya maupun pertukaran budaya India-Indonesia. 6. Membuat situs website resmi (underconstraction) sebagai media awal untuk membantu pengembangan dan promosi bakat-bakat yang ada di RANI BHARA Indonesia dan melalui web RANI BHARA Indonesia sebagai sumber informasi sosial-budaya dan event India dan Indonesia. 7. Mengarah pada legalitas notaris dalam pembuatan dan penyusunan AD/ART (Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga) dan legalitas pengesah-an akte pendirian RANI BHARA Indonesia serta membentuk kepengurusan
bagi
pembentukan
lembaga
sosial
dan
lembaga
penyelenggara festival budaya India-Indonesia, termasuk menyiapkan dana, fasilitas dan perlengkapan administrasi lainnya bagi proses pembentukan tujuan tersebut tersebut. 8. Mengembangkan relasi (relationship) hubungan baik melalui banyak channeling baik instansi, Kedutaan Besar India, Indiaclub, Indoindians, JNICC maupun Media, melakukan proses lobbying baik dengan pihak pemerintah maupun swasta. Paling utama adalah tetap menjaga hubungan baik dan berkomunikasi dengan RANI MUKHERJEE dan Managementnya secara langsung, karena inilah awal RANI BHARA Indonesia berdiri yang menjadikan kami termotivasi dan menginspirasi para penggemarnya. RANI BHARA Indonesia bisa diharapakan lebih
69
dekat dan diakui Rani Mukherjee sehingga bisa berkelanjutan dan saling terhubung dengan yayasan sosial yang dimilikinya. 4.1.5 Tujuan RANI Bhara Indonesia (RMBFI) Adapun Tujuan dari berdirinya RANI BHARA Indonesia adalah: : 1. RANI BHARA Indonesia (RMBFI) adalah sebuah ‘WADAH’ Non Komersial yang sejak awal disiapkan guna melakukan banyak kegiatan sosial bagi anak-anak yatim kurang mampu yang dibentuk, diarahkan dan diupayakan sebagai upaya merangkul semua fans/ penggemar Rani Mukherjee baik di Indonesia khususnya maupun diluar Indonesia umumnya, yang memiliki ketertarikan hobby yang sama dengan mengidolakan Rani Mukherjee, kebudayaan India dan Bollywood untuk dapat secara bersama melakukan kegiatan tersebut meliputi sosialbudaya. 2. RANI BHARA Indonesia (RMBFI) adalah sebuah ‘JEMBATAN’ yang menghubungkan 2 kebudayaan antara Indonesia dan India dimana adanya saling korelasi dan kerjasama antara pengembangan bakat dan potensi masyarakat Indonesia yang tertarik mempelajari kebudayaan India melalui JNICC (Jawaharlal Nehru Indian Cultural Centre) dan masyarakat India yang mau mempelajari kebudayaan Indonesia terutama melalui seni tari daerah/adat. 3. RANI BHARA Indonesia (RMBFI) adalah sebuah tempat ‘PROSES PEMBELAJARAN’ atau edukasi untuk menghargai Ide, Kreasi dan
70
Potensi dari diri masing-masing individu untuk dikembangkan baik itu berupa ketertarikan terhadap kebudayaan Indonesia-India maupun keinginan untuk bisa memotivasi dan menjadikan inspirasi bagi orang lain. Membagikan ide dan kreatifitas yang positif bagi sekitar sehingga bisa menjadi contoh yang baik.. 4. RANI BHARA Indonesia (RMBFI) sebagai mediasi mengajak terutama fans pecinta Bollywood lain untuk mau bersatu bersama-sama melakukan kegiatan bakti sosial (yang MAU dan Mampu, dalam hal ini bukan hanya kemampuan akan materi saja) yang peka membantu sumbangsihnya dalam pengembangan pendidikan bagi anak-anak yatim berprestasi yang tidak mampu. 5. RANI BHARA Indonesia (RMBFI) sebagai media Komunikasi juga mengajak serta masyarakat umum untuk aktif berpartisipasi menjadi DONATUR aktif dan SPONSOR bagi keberlangsungan kegiatan sosial kami khususnya bagi pendidikan anak-anak yatim yang kami bina dan calon yang akan menjadi binaan kami selanjutnya dan bersama-sama mengawasi jalannya kegiatan mulia tersebut. 6. RANI BHARA Indonesia (RMBFI) diarahkan sebagai upaya untuk membentuk Lembaga Sosial (Foundation) dimana ada keterlibatan RANI MUKHERJEE dalam pelaksanaannya dan partisipasi serta kontribusi dari penggemarnya.
71
7. RANI BHARA Indonesia (RMBFI) juga tengah mempersiapkan diri tampil sebagai penyelanggara bentuk event festival dan budaya yang berhubungan dengan kebudayaan India dan Indonesia. Sebagian dari hasil setiap acara yang kami selenggarakan akan disumbangkan bagi anak-anak panti / yatim. 8. RANI BHARA Indonesia (RMBFI) tetap berusaha mengembangkan diri dan melebarkan sayap melalui relationship yang telah dimiliki, baik kemitraan maupun kerjasama agar visi awal dan akhir RANI BHARA Indonesia (RMBFI) dapat tercapai dengan baik dan bisa kami tunjukan pada perwakilan pemerintahan India di Indonesia dan manajemen Rani Mukherjee atas konsistensi kami sebagai komunitas penggemar Bollywood, dimana kami menghargai kebudayaan India namun kami bisa membantu pendidikan anak-anak binaan kami sebagai tanggungjawab sosial. 9. Agar komunitas fanclub diluar Bollymania/ India yaitu Asia dan Hollywood dapat
menghargai dan menerima keberadaan kami
Bollymania melalui RANI BHARA Indonesia (RMBFI) sebagai salah satu komunitas yang menyukai hal-hal yang berhubungan dengan India (Bollymania) dan film-filmnya, sehingga tidak tampak terkesan bahwa komunitas Indonesia-India adalah minoritas dan dipandang sebelah mata, karena jika kami bersatu kami pun adalah mayoritas yang lebih besar.
72
10. Menjaga hubungan baik secara berkelanjutan antara pemerintahan Kedutaan Besar India dan komunitas warga India dengan komunitas Indonesia (Bollywood Mania) melalui RANI BHARA Indonesia. Diharapkan setelahnya lebih bisa terbuka dalam hal komunikasi, membaur memfasilitasi dan dapat bekerja sama dalam memberikan informasi mengenai kebudayaan India dan Bollywood, serta melibatkan jika diadakan acara-acara yang mengikutsertakan atau membahas Budaya India dan Bollywood dan mau berpartisipasi dalam kegiatan sosial kami. Serta dapat bersinergi lebih baik lagi dengan media-media partner kami kedepannya nanti 4.1.6 Struktur dan Kepengurusan Management Rani Bhara Indonesia (RMBFI) 1. PENDIRI (CO-FOUNDER) RANI BHARA Indonesia (RMBFI) dibentuk oleh Rr. Elly Mustika Wiriyanti S.IP pada tanggal 21 Maret 2011 atas dasar hobby akan kebudayaan India dan kecintaannya terhadap Rani Mukherjee sejak tahun 1999. Pendiri adalah Pembimbing, Pelindung dan Pembina RANI BHARA Indonesia (RMBFI). Co-Founder memiliki hubungan yang baik dengan Kedutaan Besar India dan Komunitas warga India di Jakarta. 2. TEAM ADMINS & COUNSELOR MANAGEMENT
73
Ita Rahmawati, S.Pd.,
Ridwan Vansari Lubis,
Kons
SH, MH
Ketua Umum
Counselor/ Pengusaha
Siti Komariah, SE
Rina Lilianova, SE
Admin Relasi Sosial
Counselor/
Manager
Marketing tv swasta Risa Ganes Ayunda,
Elmi Herdiani Murni,
SE
S.IP
Admin Relasi Budaya
Counselor/
Pegawai
pemerintahan Soraya Oktarina, S.IP
Yuni Kartini Sitorus S.
Admin Relasi Media &
Psi
Publikasi/
Counselor/ CSR salah
Team Creative salah 1
1 Bank BUMN
stasiun tv swasta Sri Agustina, S.Farm., Apt Admin Relasi Komunitas Mullynanda Pontiaka Admin Publikasi
74
4.1.7 Logo Rani Bhara Indonesia (RMBFI) 34
RMBFI memiliki logo tersendiri dimana logo tersebut memiliki karakter
masing-masing. Pemilihan warna pun menjadi sangat penting ketika sebuah pencitraan harus sama dengan keinginan dan tujuan akhir. Inilah yang akan membedakan RMBFI dengan FC Bollymania lainnya.
a.
Warna dasar logo RMBFI adalah Hitam. Hitam menandakan‘Netral’. RMBFI tidak membuat ajang promosi diri kepada fans club lain, tidak perlu pengakuan atas nama pribadi, dan bersifat netral karena selain Ranians Ranaa, Non Ranians pun dapat bergabung masuk dan aktif di RMBFI. Kami tidak memandang sebelah mata untuk Non Ranians di Rani Bhara dalam
34
Rani Bhara. Diakses pada tanggal 7 July 2015 pukul 12.12 wib dari
http://ranimukherjeebharafansindonesia.blogspot.com/2012/03/logo-moto-semboyan-dan-prinsiprmbfi.html
75
mengembangkan ide kreatifitas dan keunikan mereka. Kami mencoba merangkul semua anggota yang masuk dalam rumah RMBFI. b.
Warna tulisan Kuning Emas (Gold). Emas mencerminkan sebuah keglamour-an dan bernilai ekslusif. RMBFI kami buat special untuk seorang Rani yang berarti bukan lebih mementingkan popularitas dan kemewahan, namun kesederhanaan dalam keglamour-an yang dimiliki. RMBFI dibuat dengan kerja keras, pemikiran yang matang dan pengorbanan dan sudah tentu menjadi sangat berharga ketika berhadapan dengan kenyataan melalui sebuah perjuangan. Terkesan ekslusif, karena dalam perjalanan berkembangnya RMBFI bukanlah mudah, namun dengan perjuangan dan pengorbanan. Mempertahankan RMBFI adalah sebuah loyalitas dan integritas bagi Ranians Ranaa. Warna emas akan lebih menonjol dan hidup jika dipadupadankan dengan warna dasar hitam, dalam posisi netral kami masih bisa terlihat diantara yang netral dengan sikap merendahkan hati. RMBFI menghargai sebuah ketulusan hati dalam bersosialisasi dan dalam berbagi, bukan komersil, otoriter, ambisius dan egosentris yang kami kedepankan.
c.
Tulisan melingkar (Bulat Oval). Kami adalah satu kesatuan yang utuh dan bersaudara, baik pendiri, management admin dan anggota dituntut untuk bisa saling menghargai, saling menghormati dan saling berbagi. Perbedaan suku, ras, agama dan pemikiran serta yang diidolakan bukan nilai mutlak bagi kami harus berbeda, tapi dengan perbedaan RMBFI akan lebih berwarna dan indah, karena bisa menyelaraskan menjadi sebuah kesatuan yang unik. Kami berjuang bersama dan kami tumbuh kembang bersama untuk hasil bersama
76
pula, bukan untuk perorangan atau pendiri. RMBFI diperuntukan oleh, dari dan untuk Ranians Ranaa dan Non Ranians Ranaa. d.
Mahkota/ Crown & Nama Rani Mukherjee dalam Hindi. Melambangkan seorang ‘Queen’, sebuah penghormatan dari kami Ranians Ranaa akan diri seorang Rani Mukherjee sebagai ‘Queen of Heart’ bukan hanya sebagai Diva Bollywood. Karena kami harus merubah pola pikir dan daya kembang kami, bahwa mengidolakan seorang Rani terlepas dari dia seorang Diva Bollywood atau bukan, terkenal atau tidak, melalui kelebihan dan kekurangannya, Rani tetap bisa menjadi seorang Rani yang kami banggakan karenaattitude, pola pikir dan tindakan yang smart serta rasa sosial yang tinggi.
4.1.8 Kegiatan Rani Bhara Indonesia (RMBFI) Kegiatan Sosial & Budaya Rani Bhara Indonesia (RMBFI) 1. Yayasan Panti Asuhan Kuntum Teratai Yayasan Panti asuhan Yatim Piatu ‘Kuntum Teratai’ yang terletak di Tebet asuhan ibu Nina ini adalah yayasan panti asuhan pertama yang RANI BHARA Indonesia sertakan dalam kegiatan sosial. Ada +50 anak yatim yang beliau asuh beserta 3 orang asistennya di yayasan panti asuhan tersebut. Kuntum Teratai selalu kami bawa dalam setiap kegiatan sosia dan doa tulus dari anak-anak panti inilah yang mengantarkan RANI BHARA Indonesia bisa bertahan hingga saat ini dan berhasil mencapai impiannya. Baru 1 panti asuhan yang dapat kami bina karena keterbatasan keuangan dimana setiap acara kegiatan sosial kami masih menggunakan uang pribadi. Kelak,
77
diharapkan kami benar-benar bisa lebih konsisten untuk membina anak-anak yatim di panti asuhan tersebut juga bisa kami membina panti asuhan lainnya. Tidak banyak yang bisa kami sumbangkan kepada mereka, namun dengan itikad baik kami selalu punya rejeki untuk bisa dibagikan dengan mereka meskipun memaksakan yang penting bagi kami sedikit dan ikhlas adalah lebih baik untuk bisa berguna bagi mereka. Kegiatan yang kami lakukan dengan anak-anak panti asuhan ini selain menyumbangkan dana, kami juga sering mengadakan acara buka bersama dan mengajak komunitas fanclub lain untuk bergabung setiap tahunnya. Kami ingin bisa membiayai anak-anak yang memang sangat membutuhkan biaya pendidikannya dari panti asuhan ini melalui tabungan pendidikan. Kami memulai dengan hal kecil yang bisa kami lakukan. Itu adalah fokus kami sejak awal RANI BHARA Indonesia berdiri sebagai Wadah Foundation. 2. Kegiatan Sosial Lain Rani Bhara Indonesia (RMBFI) Selain melakukan kegiatan sosial untuk anak-anak yatim, kami juga ikut melibatkan diri dalam kegiatan sosial lainnya seperti bergabung dengan Blood For Life Act yang aktif untuk kegiatan sosial seperti pendonoran darah serta pemberian sumbangan kepada korban Sinabung, Medan dan berpartisipasi dalam Children’s Cancer Foundation. Belum banyak yang dapat kami bantu karena ketersediaan dana. Rani Mukherjee sendiri banyak terlibat kegiatan sosial dalam kehidupannya diluar keartisannya.
78
3.
Kegiatan Budaya & Seminat yang diikuti Rani Bhara Indonesia (RMBFI) RANI BHARA Indonesia juga telah banyak hadir dan mengikuti kegiatan seminar dan acara-acara budaya yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar India dan Komunitas India selama 4 tahun berdiri. Kami termasuk beruntung bisa mendapatkan kesempatan tersebut dan bisa mempertahankan hubungan baik tersebut hingga kini. Kami memiliki banyak pelajaran dan pengalaman dalam mengenal dan menghargai kebudayaan India secara lebih dekat. Untuk itulah kami ingin berbagi sebagian ilmu kecil yang kami dapatkan dengan mengadakan acara Festival Budaya dan Bazaar kali ini.
4. Keterlibatan Rani Bhara Indonesia (RMBFI) antara Media & Sponsorship Bollymania Event RANI BHARA Indonesia pernah diwawancara oleh Majalah Femina, Tabloid Bintang, Majalah Bollywood, testimoni c0-founder dicover buku Travelling Hemat Keliling, Talkshow Sapa Indonesia Kompas TV dan meliput kegiatan pemain Mahabharata melalui ANTV secara langsung dan menjembatani media partner ANTV & Majalah Bollywood, serta diminta pendapat dalam pembuatan Live Video oleh Kedutaan India mengenai hubungan India - Indonesia. RANI BHARA dipercaya untuk memberikan penampilan terbaik bakat - bakat unik talent untuk acara Bolly Star Vaganza dari ANTV yang telah ditayangkan tanggal 14 Februari 2015 lalu. RANI BHARA Indonesia juga pernah beberapa kali memberikan sponsor bagi
79
kegiatan Bollymania dalam 4 tahun berdiri diantaranya yaitu BFC Bens Radio, Dewi Katrina Festival dan BMCI Indramayu. 4.2 Hasil Penelitian Dalam penelitian yang peneliti lakukan adalah untuk mengetahui pesan apa yang dimaknai dari serial drama Mahabharata di ANTV bagi Komunitas Fansclub India yaitu Komunitas Rani Bhara Indonesia (RMBFI). Anggota komunita ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia tetapi paling dominan berada di Jakarta. Peneliti mencoba menganalisa berdasarkan data – data yang sudah didapatkan melalui hasil Focus Group Discussion (FGD). Dan narasumber yang diambil juga cukup unik karena narasumber diambil dari rentang usia 10 – 66 tahun.. Resepsi itu sendiri merupakan studi yang berfokus pada bagaimana individu – individu memaknai pesan yang disampaikan media. Pesan apa yang dimaknai oleh khalayak pada serial drama Mahabharata di ANTV. Waktu FGD
: Sabtu, 4 July 2015
Durasi
: Sekitar 60 menit
Tempat
: Resto Bakul Tukul daerah Tebet
80
Dari hasil penelitian dari Focus Group Discussion para narasumber akan di deskripsikan dalam tiga pemaknaan35 : 1.
Pemaknaan Dominan (Dominant-Hegemonic Position) Hall menjelaskan hegemoni dominan sebagai situasi dimana The media produce the message, the message consume it. Theaudience reading coincide with the prefereed reading (media menyampaikan pesan, khalayak menerimanya. Apa yang disampaikan media secara kebetulan juga disukai oleh khalayak) ini adalah situasi dimana media menyampaikan pesannya dengan menggunakan kode budaya dominan dalam masyarakat. Dengan kata lain, baik media dan khalayak, sama – sama menggunakan budaya dominan yang berlaku.
2. Pemaknaan Negosiasi (Negotiated Code/Position) Posisi negosiasi adalah dimana khalayak secara umum menerima ideology dominan, namun menolak penerapannya dalam kasus – kasus tertentu (sebagaimana dikemukakan Hall, the audience assimilates the leading ideology in generl but opposes is application in specific case). Dalam hal ini, khalayak bersedia menerima ideology dominan yang bersifat umum, namun
mereka
akan
melakukan
beberapa
pengecualian
penerapannya yang disesuaikan dengan aturan budaya setempat.
35
McQuail, Dennis. 1989. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.
dalam
81
3. Pemaknaan Oposisi (Oppositional Code/Position) Cara terakhir yang dilakukan khalayak dalam melakukan decoding terhadap pesan media adalah melalui oposisi, yang terjadi ketika khalayak audien yang kritis mengganti atau mengubah pesan atau kode yang disampaikan media dengan pesan atau kode alternartif. Audien menolak makna pesan yang dimaksudkan atau disukai media..: Dan subjek penelitian dari hasil Focus Group Discussion (FGD) yang telah dilakukan sebagai berikut : 1. Narasumber 1 (Asal Bogor) Nama
: Elly Mustika Wiriyanti, S.IP. (sebagai Pendiri/Co-Founder Komunitas Rani Bhara Indonesia - RMBFI)
Alamat
: Bogor, Mega Mendung – Cipayung
No. Tlp
: 0878 3628 6001 / 0858 1364 2805
Usia
: 32 tahun
Pekerjaan
: Swasta
2. Narasumber 2 (Asal Cirebon) Nama
: Sri Agustina, S. Farm., Apt (sebagai Admin Relasi Komunitas, Komunitas Rani Bhara Indonesia – RMBFI)
Alamat
: Jl. Mangga Besar Raya No. 137 Jakarta
No. Tlp
: 0838 9330 2322
82
Usia
: 35 tahun
Pekerjaan
: Swasta
3. Narasumber 3 (Asal Salatiga) Nama
: Risa Ganes Ayunda, SE (sebagai Admin Relasi Budaya Komunitas Rani Bhara Indonesia – RMBFI)
Alamat
: Jl. Kebon Jahe Kober, Jakarta Pusat
No. Tlp
: 0856 4001 7195
Usia
: 24 tahun
Pekerjaan
: Pegawai BUMN
4. Narasumber 4 (Asal Bogor) Nama
: Velly Maryanche (Anggota Komunitas Rani Bhara Indonesia – RMBFI)
Alamat
: Cikaret 99 Pangumbahan RT 06/04 Bogor
No. Tlp
: 0813 1903 5671
Usia
: 33 tahun
Pekerjaan
: Swasta
83
5. Narasumber 5 (Asal Jakarta) Nama
: Mung (Anggota Komunitas Rani Bhara Indonesia – RMBFI)
Alamat
: Jl. Penegak II No.10, Matraman – Jakarta Timur
No. Tlp
: 0857 1493 2808
Usia
: 10 tahun
Pekerjaan
: Pelajar
6. Narasumber 6 (Asal Surabaya) Nama
: Ephemya (Nenek dari Mung, Anggota Komunitas Rani Bhara Indonesia – RMBFI)
Alamat
: Jl. Penegak II No. 10, Matraman – Jakarta Timur
No. Tlp
: 021 – 856 468 / 0816 4833 661
Usia
: 66 tahun
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
4.2.1 Alasan menyukai serial India Komunitas pecinta India pada dasarnya menyukai seni dan kebudayaan India. Baik dari segi tarian, film, musik, bahasa dan khususnya pada program serial India, Apakah Komunitas Pecinta India ini menyukai serial India yang sedang marak di tayangkan di beberapa stasiun TV terutama di ANTV belakangan ini.
84
Narasumber 1 “Sangat suka, namun yang kolosal bukan drama, karena kolosal / sejarah lebih dekat dengan kebudayaan India”36 Narasumber 2 “Suka, melihat kebudayaan, tarian, musik India”37 Narasumber 3 “Suka, karena menampilkan kebudayaan India”38 Narasumber 4 “ Suka, karena banyak musik dan tari”39 Narasumber 5 “ Ya suka, karena bagus - bagus dan menghibur”40 Narasumber 6 “Suka, ceritanya menarik”41 Dari jawaban keenam narasumber yang mengikuti FGD, dapat diketahui bahwa narasumber menyukai tayangan serial India. 4.2.2 Antara serial India, Indonesia, Barat Saat ini banyak serial yang tayang di televisi, baik serial Indonesia, India, maupun barat. Dan jika harus memilih serial mana yang lebih disukai, narasumber yang berasal dari Komunitas pecinta India tentu lebih memilih serial India, namun tidak semua jawaban narasumber seperti itu, karena ada yang menyukai seluruh serial baik India, Indonesia, maupun Barat.India
36
Hasil FGD dengan Elly Mustika Wiriyanti Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 37 Hasil FGD dengan Sri Agustina Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 38 Hasil FGD dengan Risa Ganes Ayunda Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 39 Hasil FGD dengan Velly Maryanche Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tebet 40 Hasil FGD dengan Mung Komunitas RMBFI Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 41 Hasil FGD dengan Emphemya Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet
85
Narasumber 1 “ India, karena lebih menyukai kebudayaan India dan lebih unik dan berbeda. Lebih menarik, hidup, dan dinamis. Cerita yang disajikan lebih bervariatif”42 Narasumber 2 “ Suka semua, tergantung ceritanya”43 Narasumber 3 “ Serial India, karena saya tertarik dengan kebudayaan India”44 Narasumber 4 “ India, karena banyak pe
san moral yang bisa di sampaikan
untuk yang melihat”45 Narasumber 5 “India, karena artisnya yang main di film itu cantik – cantik dan ganteng – ganteng”46 Narasumber 6 “ Lebih suka film India yang bertema sejarah’47 4.2.3 Serial Mahabharata ANTV Bagi masyarakat Indonesia Kisah tentang Mahabharata tidak asing lagi, karena memang kisah tersebut sering diceritakan kembali melalui pewayangan. Dan dekat dengan sejarah kerajaan – kerajaan Hindu di Indonesia pada masa lampau. Untuk itu peneliti menanyakan apakah narasumber pernah menyaksikan serial ini, suka tidak dengan serial ini, dan sejauh mana narasumber menyaksikan serial ini.
42
Hasil FGD dengan Elly Mustika Wiriyanti Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 43 Hasil FGD dengan Sri Agustina Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 44 Hasil FGD dengan Risa Ganes Ayunda Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 45 Hasil FGD dengan Velly Maryanche Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tebet 46 Hasil FGD dengan Mung Komunitas RMBFI Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 47 Hasil FGD dengan Emphemya Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet
86
Narasumber 1 “Pernah. / Suka, sebagai pecinta film India suguhan drama kolosal Mahabharata mengingatkan pada film – film serial tempo dulu tahun1994. Mnceritakan sejarah budaya kerajaan India kuno. / Sejauh Kami menyukai kebudayaan, adat istiadatnya dan komunitasnya.”48 Narasumber 2 “Pernah. / Suka. / Tidak begitu mengikuti, kadang sedang dapat shift kerja.”49 Narasumber 3 “Pernah, / Sedang – sedang saja. / Tidak begitu sering menyaksikan, hanya beberapa episode saja.”50 Narasumber 4 “Pernah. / Suka. / Pernah, menyaksikan, tapi tidak terlalu mengikuti”51 Narasumber 5 “Ya, pernah. / Suka. / Dari episode 1 sampe akhir tapi bolong – bolong nontonnya.”52 Narasumber 6 “Suka nonton tiap hari. / Suka sekali. / Bagus.”53 4.2.4 Pendapat dan yang menarik dari serial drama Mahabharata ANTV Bagi khalayak menyukai suatu tayangan serial televisi bisa dari berbagai faktor, bisa karena ceritanya, pemainnya, pesannya dan lainnya. Maka peneliti menanyakan pendapat dan apa yang menarik dari serial tersebut.
48
Hasil FGD dengan Elly Mustika Wiriyanti Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 49 Hasil FGD dengan Sri Agustina Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 50 Hasil FGD dengan Risa Ganes Ayunda Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 51 Hasil FGD dengan Velly Maryanche Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tebet 52 Hasil FGD dengan Mung Komunitas RMBFI Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 53 Hasil FGD dengan Emphemya Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet
87
Narasumber 1 “Lumayan menghibur, dan mengajarkan sejarah kerjaan dalam folktale kehidupan masyarakat India. / Intrik dan ide cerita yang menarik.”54 Narasumber 2 “Lumayan menghibur, / Jadi tau kisah Mahabharata sejarah pewayangan.”55 Narasumber 3 “Menarik. / Karena menceritakan tentang kisah/sejarah kerajaan yang juga ada dalam pewayangan Indonesia, khususnya Jawa.”56 Narasumber 4 “Bagus, karena banyak pesan kebajikan untuk sesama, walaupun ada yang jahat tetapi selalu kalah oleh kebaikan, juga menceritakan tentang sejarah perang Bharatayudha./ Ceritanya tentang sejarah Bharatayudha, keluarga Pandawa.”57 Narasumber 5 “Terlalu banyak perang, tapi saya suka drupadi istri dari arjuna, cantik, aktingnya bagus banget, top banget deh, arjuna itu ksatria yang hebat banget. / Drupadi bajunya dilucuti dan acting bagusss….banget dan perang yang terbesar itu yang mengerikan tapi bagus deh..”58 Narasumber 6 “Baik. / Peran Arjuna + Drupadi.”59
54
Hasil FGD dengan Elly Mustika Wiriyanti Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 55 Hasil FGD dengan Sri Agustina Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 56 Hasil FGD dengan Risa Ganes Ayunda Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 57 Hasil FGD dengan Velly Maryanche Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tebet 58 Hasil FGD dengan Mung Komunitas RMBFI Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 59 Hasil FGD dengan Emphemya Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet
88
4.2.5 Pesan/Makna & Nilai positif serial drama Mahabharata ANTV Kisah Mahabharata bukan hanya kisah tentang perang bharatayudha, perang antara Pandawa dan Kurawa memperebutkan kekuasaan tetapi lebih dari itu banyak pesan dan nilai – nilai yang bisa kita petik dari kisah ini melalui tayangan serial televisinya. Seperti nilai kesetiaan, kekeluargaan, persaudaraan, keadilan, kejujuran, kebenaran, dan kesabaran. Narasumber 1 “Bahwa kebenaran akan tetap menang melawan keburukan dan keadilan itu sudah berlaku sejak dulu. Makna lain adalah tentang pelajaran filosophy hidup dan t kehidupan. Negatifnya adalah harus dalam pengawasan untuk anak – anak yang masih memerlukan bimbingan orang tua karena ada pengajaran Akidah dan keyakinan agama Hindu. / Positifnya gairah dan semangat film India dan serial India yang selama ini kurang menjadi bangkit dan mulai dihargai, baik dari stasiun TV dan media lainnya. Kesadaran masyarakat mulai berkembang dengan menghilangkan kesan “kampungan” pada penggemar film – film India.”60 Narasumber 2 “Tentang kekeluargaan dan kesetiaan. / Ada nilai positifnya, pentingnya kebersamaan dan kesetiaannya dalam kekeluargaan. Apapun yang kita tanam pasti kita akan menuainya. Anak – anak sekarang jadi mengetahui sejarah pewayangan Mahabharata.”61
60
Hasil FGD dengan Elly Mustika Wiriyanti Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 61 Hasil FGD dengan Sri Agustina Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet
89
Narasumber 3 “Persaudaraan, kekeluargaan, kesetiaan. / Ya, ada nilai positifnya, harus menjaga keutuhan hubungan kekeluargaan, tidak boleh egois, serakah, dan apapun yang kita lakukan pasti akan mendapat balasan.”62 Narasumber 4 “Pesan moral yang didapat agar yang melihat bisa mengenal sejarah. / Yang jahat akan kalah dengan kebaikan”63 Narasumber 5 “ Saya ingin bertemu artis dari serial Mahabharata itu dan Pandawa dan Kurawa, jangan bertengkar terus nanti dunia bisa hancur. / Kebaikan melawan keburukan.”64 Narasumber 6 “ Yang jahat pasti dikalahkan oleh yang baik. / Nilai positifnya, mereka orang – orang India sangat menghargai untuk melestarikan kebudayaan sendiri. Negatifnya, ‘suka mengutuk’maaf.” 4.3 Pembahasan Kebudayaan India telah masuk ke Indonesia sejak lama, Film – film dan serial India pun pernah menjadi booming pada tahun 1970-an sampai 1990-an awal. Bagi generasi peneliti benar – benar mengetahui Film India ketika Filim Kuch Kuch Hota Hai yang diperankan oleh Shahrukh Khan, Rani Mukherjee, dan Kajol Devgan menjadi sangat populer di Indonesia dan juga negara lannya. Tetapi setelah itu Film maupun serial India sempat redup di Indonesia, dikarenakan banyak tayangan dari Barat, Korea dan Jepang menjadi populer dan 62
Hasil FGD dengan Risa Ganes Ayunda Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet 63 Hasil FGD dengan Velly Maryanche Komunitas RMBFI, Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tebet 64 Hasil FGD dengan Mung Komunitas RMBFI Sabtu 04/07/2015, Resto Bakul Tukul Tebet
90
mendominasi generasi muda, Bahkan tayangan yang berbau India dianggap “kampungan” oleh generasi muda pada saat ini. Tetapi dengan kejelian stasiun televisi ANTV melihat peluang dengan menayangkan serial drama Mahabharata yang sukses di negaranya sendiri, Serial India kembali populer dan menjadi trend saat ini. Banyak generasi muda tidak sebelah mata lagi melihat tayangan serial India. Banyak generasi muda yang menggemari serial ini, entah dari jalan ceritanya, pesannya, ataupun para pemain pemeran serial Mahabharata itu sendiri. Mereka bahkan sampai membuat Fansclub melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya. Karena kepopuleran serial drama Mahabharata ini, rating dan share serial ini sempat mengalahkan program acara televisi lainnya yang tayang di jam yang sama. Dan karena banyak permintaan dari penggemar serial ini yang ingin melihat dan
bertemu
langsung dengan para pemainnya,
phak
ANTV sampai
mendatangkan para pemainnya dan membuat pagelaran “Mahabharata Show” di Teater Bhineka Tunggal Ika TMII pada Oktober 2014. Dan pagelaran ini pun menuai sukses rating dan share yang tinggi. Kesuksesan ANTV dengan program serial Mahabharata India ini membuat banyak stasiun televisi lainnya terpengaruh untuk menayangkan serial – serial dari India. Tetapi masih belum bisa menuai kesuksesan ANTV dengan serial Mahabharatanya.
91
Bagi pecinta India serial drama Mahabharata dapat mengobati kerinduan mereka terhadap tayangan – tayangan India. Dan bisa dijadikan pilihan tontonan selain sinetron yang saat ini sudah banyak ditayangkan terutama sinetron – sinetron yang berbau fantasi seperti Ganteng – Ganteng Srigala, 7 Manusia Harimau dan lainnya.
92
Tabel 4.3.1 Tabel Informan Narasumber 1 Informan
Narasumber 2
Elly Mustika W. Sri
Narasumber 3
Agustina Risa
Narasumber 4
Narasumber 5
Ganes Velly
Mung anggota
adalah Ephemya adalah
adalah Pendiri dari adalah
Admin Ayunda
adalah Maryanche
Komunitas
bagian
Relasi Admin
bagian adalah anggota Komunitas
(RMBFI)
Komunitas dalam Relasi
Budaya dari Komunitas (RMBFI)
Komunitas
dalam
(RMBFI)
Komunitas
Narasumber 6
dari anggota
dari
Komunitas (RMBFI)
(RMBFI)
(RMBFI) Alasan
(Dominan)
(Dominan)
(Dominan)
(Dominan)
(Dominan)
(Dominan)
menyukai
Narasumber sangat Narasumber
Narasumber
Narasumber
Narasumber
Narasumber
Serial India
menyukai, terutama menyukai, karena menyukai,
menyukai,
menyukai,
menyukai, karena
93
yang
kolosal suka
India,
dalam karena serial nya ceritanya
serial India ada bagus
dengan kebudayaan unsur
unsure
serial (Dominan)
berbeda,
dan tari (Negosiasi)
Narasumber tidak Narasumber
Narasumber
Narasumber
Narasumber lebih
manapun
dan ceritanya lebih
dan lebih
memilih lebih
memilih lebih
serial serial
India, serial
India, serial
lebih karena
karena dari tertarik
dengan pesan
India
disampaikan
dinamis.
melihat
para bertemakan
bisa berparas cantik
yang
dan tampan
serial
India India, tetapi yang
moral pemainnya
yang
untuk
memilih memilih
banyak karena
kebudayaan
menarik, hidup dan Serta
music menghibur
(Dominan)
kebudayaan India, tergantung unik
dan menarik
(Dominan)
India, karena lebih menyukai meyukai
yang
(Dominan)
(Negosiasi)
Narasumber
lebih
kebudayaan
kebudayaannya
Indonesia, dan lebih memlih serial memilih, Barat
karena
karena lebih dekat serial yang ada menampilkan
India Antara
melihat karena
tentang sejarah
94
cerita
yang
disajikan
lebih
bervariatif. Serial
(Negosiasi)
Mahabharata
Narasumber pernah Narasumber
ANTV
menyaksikan
(Negosiasi)
pernah
(Negosiasi)
(Negosiasi)
(Negosiasi)
(Dominan)
Naraxumber
Narasumber
Narasumber
Narasumber
pernah
pernah
pernah
pernah
menyaksikan
menyaksikan
menyaksikan dan
tidak menyaksikan dan menyaksikan,
walaupun
setiap hari, tetapi menyukai Narasumber
serial tetapi
Mahabharata,
tingkat dan
menyukai dan
kesukaan hanya tetapi
menyukai serial ini tetapi tidak terlalu “sedang”,
menyukai, menyukai, karena
tidak dari awal sampai itu
dan terlalu
akhir
narasumber
episode menyakskan
karena bagi pecinta mengikuti setiap menyaksikan
mengikuti
menyaksikan
tayangannya
film India seperti hari tayangannya.
tayangannya
tayangannya
tayangannya
setiap hari.
beliau
suguhan
hanya beberapa setiap hari.
walaupun
Drama
Kolosal
episode saja
kalanya
ada tidak
95
Mahabharata
menyaksikan
mengingatkan pada film ataupun serial tempo dulu yang menceritakan sejarah kebudayaan Kerajaan
India
Kuno Pendapat dan (Dominan)
(Dominan)
(Dominan)
(Dominan)
(Dominan)
(Dominan)
yang menarik Narasumber
Narasumber
Narasumber
Narasumber
Narasumber
Narasumber
serial berpendapat bahwa berpendapat
berpendapat
berpendapat
berpendapat
berpendapat
dari drama
tayangannya cukup bahwa
bahwa
bahwa
bahwa
bahwa
Mahabharata
menghibur,
tayangannya
tayangannya
tayangannya
tayangannya
ANTV
mengajarkan
dan tayangannya
cukup menghibur, menarik,
bagus
dan bagus
dan bagus dan yang
96
sejarah dalam
kerajaan dan
kehidupan tayangan ini jadi serial
masyarakat Bagi
karena dikarenakan
India. mengenal
tersebut dikarenakan
Kisah menceritakan
narasumber Mahabharata
menarik,
banyak
menarik,
menarik
dikarenakan
peran
pesan para
sejarah kerajaan kebajikan untuk yang
pemain Arjuna
yang juga ada sesama,
juga cantik
tayangan ini dalah pewayangan)
dalam
intrik dan ide cerita
pewayangan
tentang sejarah yang bagus
yang menarik
Indonesia,
Perang
khususnya
tampan,
untuk dan
berparas Drupadi
yang menarik dari (sejarah
cerita ceritanya
adalah
dan acting
di Bharatayudha
Jawa Pesan/Makna
(Negosiasi)
(Dominan)
(Dominan)
(Dominan)
(Dominan)
(Dominan)
&
Nilai Narasumber
Narasumber
Narasumber
Narasumber
Narasumber
Narasumber
positif
serial memaknai
drama
bahwa memaknai bahwa memaknai
tayangan serial ini tayangan
memaknai
dari memaknai dunia memaknai
ini bahwa tayangan tayangan ini ada bisa
tayangannya
dati
97
Mahabharata
memiliki
ANTV
tentang hidup
pesan tentang
ini
tentang sejarah
filosofi kekeluargaan dan persaudaraan, dan kesetiaan,
ada kekeluargaan,
kehidupan, tentang nilai positif yang kesetiaan, kebenaran keadilan selalu melawan
mengenai kebaikan
akan pentingnya
dari tayangan ini
menang kebersamaan dan yaitu kesetiaan
harus
dalam menjaga
keburukan. Tetapi kekeluargaan,
keutuhan
adalah yang jahat
apabila
pasti akan kalah
yang kejahatan terus dengan yang baik,
dan mengalahkan
dan bias diambil yaitu ada nilai positif kejahatan
hancur/binasa
menerus terjadi, ada nilai positif karena kebaikan
itu dari tayangan ini harus yaitu masyarakat
terus ada untuk India
sangat
melawan
menghargai untuk
keburukan
melestarikan
bagi khalayak yang apapun yang kita hubungan
kebudayaan
beragama
sendiri
Hindu
Non- tanam pasti akan kekeluargaan, dan kita
tuai.
Dan tidak
dibawah umur yang generasi saat ini egois, menyaksikan harus jadi
boleh serakah,
mengetahui dan apapun yang
membuat
dengan serial
yang mengisahkan
98
didampingi
orang tentang
sejarah kita
lakukan
tua,
dikarenakan pewayangan
ada
ajaran Mahabharata
mendapat
keyakinan
agama
balasan.
Hndu di dalamnya. Ada nilai positif dari tayangan ini yaitu Film ataupun serial India menjadi bangkit
kembali
dan mulai dihargai, baik dari stasiun TV maupun media lainnya.
Serta
pasti
akan
tentang India lampau
sejarah di
masa
99
masryarakat mulai sadar
dan
tidak
menganggap remeh atau “kampungan” lagi
tehadap
penggemar film/serial India