43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1. Profil Perusahaan PT. Sanggraha Daksamitra Peneliti memilih PT. Sanggraha Daksamitra sebagai objek yang menarik untuk diteliti, karena sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang pengembangan property berfokus pada kawasan taman niaga (Business Park) dengan produk utamanya adalah bangunan padan (built to suilt building) dan dilengkapi oleh fasilitas-fasiltas seperti lapangan golf serta fasilitas pendukung yang lainnya, untuk itu PT. Sanggraha Daksamitra berinisiatif dengan menghadirkan Cengkareng Golf Club dan fasilitas-fasilitasnya yang berada dikawasan Soewarna Business Park di kota perbatasan DKI Jakarta dan Tangerang. Cengkareng Golf Club ini adalah salah satu lapangan golf yang dirancang oleh Walter Raleight Stewart yang berasal dari Amerika Serikat dengan konsep semiprivate, bersahabat, nyaman dan santai serta berdasarkan tradisi golf terbaik. Cengkareng Golf Club mudah dijangkau dari Jakarta dan berlokasi di Soewarna Business Park blok G lot. 1-2 Bandara Soekarno-Hatta dengan luas 62 Hektar. Golf Club ini memiliki 18 hole, 6926 yard dengan jumlah par 72championship course dan greens terbaik yang berstandar Internasional telah dirancang untuk menjadi tempat yang menarik bagi semua tingkatan pegolf. Pro shop klub ini memberikan pelayanan bagi para pegolf dengan menyediakan
43
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
peralatan dan pakaian golf terlengkap. Disediakan juga ruang ganti yang lengkap bagi pria dan wanita. Klub yang sangat membanggakan dengan fasilitas berlatih terlengkap merupakan tempat paling sesuai bagi para pemula maupun pegolf yang bermaksud untuk mengasah kemampuannya. Tersedia full length range dengan rumput tee yang keras, pitching green, fasilitas putting serta practice bunker, juga semua area yang dibangun khusus untuk pengembangan short game. Cengkareng Golf Club resmi dibuka pada tahun 1999 dan menjadi tempat diselenggarakannya Indonesia Open 2005 dan 2008, dan ini sudah menjadi komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan jasa terbaik dalam penyediaan sarana bermain golf di Jakarta. Cengkareng Golf Club ini adalah salah satu lapangan golf yang dirancang dengan memiliki konsep bersahabat dan nyaman dan santai serta berdasarkan tradisi golf terbaik. Bukan hanya itu untuk ke depannya, Cengkareng Golf Club sebagai lapangan golf dan fasilitas yang berada di kawasan Soewarna Business Park yang senantiasa diarahkan dan dioperasikan untuk memberikan yang terbaik bagi semua pemain golf di Jakarta dan sekitarnya. 4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan Dalam menjalankan dan meningkatkan kegiatan usahanya PT. Sanggraha Daksamitra mempunyai Visi dan Misi yaitu :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
Visi “Untuk menjadi pilihan pertama untuk kebutuhan real estate masyarakat dan pengalaman bermain golf”. Misi “Kami memberikan kepada pelanggan kami pengalaman tak terlupakan dengan menyediakan kualitas, keahlian, dan layanan pribadi di bidang pengembangan properti terpadu, layanan real estate, dan manajemen golf”. Gambar 1.4 Visi dan Misi Sumber : Company Profile PT. Sanggraha Daksamitra
PT. Sanggraha Daksamitra, seiring dengan perkembangan dunia golf di Indonesia belakangan ini, kami Cengkareng Golf Club selalu berusaha memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik yang berstandar international untuk pencinta golf. Untuk menjadi perusahaan yang berstandar international ini adalah tujuan dari Cengkareng Golf Club kami, tetapi tidaklah mudah tanpa adanya teamwork dari semua jajaran staff perusahaan, dalam memberikan fasilitasfasilitas yang terbaik untuk memanjakan para golfer, sehingga memberikan pengalaman yang nyaman dan santai sesuai dengan motto perusahaan kami Cengkareng Golf Club yaitu “True Enjoyment”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
4.1.3. Logo Perusahaan
4.1.4. Komisaris dan Dewan Direksi PT. Sanggraha Daksamitra Komisaris Utama
: Henry Liem
Komisaris
: Agum Gumelar
Komisaris
: Karasuyama
Direktur Utama
: Hendra Liem
Direktur
: Kwee Sau Che
Direktur
: Sumadi Rusli
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
4.1.5. Struktur Organisasi PT. Sanggraha Daksamitra
Gambar 1.5 Struktur Organisasi Sumber : Company Profile PT. Sanggraha Daksamitra
4.2. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa key informan dan informan, maka peneliti mendapat beberapa hal yang patut disampaikan melalui karya ilmiah ini dengan judul Kegiatan Public Relations dalam Meningkatkan Citra PT. Sanggraha Daksamitra tersebut dapat berguna dalam meningkatkan citra positif perusahaan, terdapat beberapa pertanyaan yang berbeda antar satu narasumber dengan nara sumber lainnya. Pemilihan narasumber tersebut berdasarkan keperluan penelitian dan dianggap orang-orang penting yang berkaitan langsung dengan peran Public
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
Relations dalam Kegiatan Public Relations dalam Meningkatkan Citra, serta memiliki kompetensi dalam memberikan informasi yang benar-benar. Informasiinformasi yang peneliti dapatkan dari hasil wawancara sehingga di peroleh kesimpulan, yang kemudian bisa dicocokkan dengan jawaban narasumber lainnya. Pada bagian ini berisikan tentang uraian hasil penelitian yang di lakukan oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam dengan pihak manajemen PT. Sanggraha Daksamitra yakni Bapak Hendra Liem selaku Direktur PT. Sanggraha Daksamitra pada tanggal 28 November 2015 pukul 14.00 WIB dan tanggal 28 Agustus 2015 pukul 11.00, Ibu. Ressy Firdaus sebagai Manager Humas PT. Sanggraha Daksamitra pada tanggal 21 Oktober 2015, pukul 16.00 WIB, Bp. Bobby Andrea selaku Marketing Communication PT. Sanggraha Daksamitra serta wawancara bersama dengan Ibu. Icharlis Taslim selaku Event Manager PT. Sanggraha Daksamitra pada tanggal 14 Oktober 2015 pukul 16:30 yang bertempat di PT. Sanggraha Daksamitra yang beralamat di Soewarna Bussiness Park Block G lot 1-2, Soekarno –Hatta, Tangerang. 4.2.1. Kegiatan Public Relations Di PT. Sanggraha Daksamitra ada beberapa bagian yang memiliki peranan penting dalam mewujudkan Kegiatan Public Relations dalam Meningkatkan Citra perusahaan. Bagian tersebut antara lain adalah Manager Humas. Di PT. Sanggraha Daksamitra, merupakan sebuah bagian yang di dalamnya menjalankan fungsi Public Relations. Dalam mendukung Kegiatan Public Relations dalam Meningkatkan Citra PT. Sanggraha Daksamitra, bagian ini dibantu oleh divisi marketing communication PT. Sanggraha Daksamitra.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
Sebelum peneliti membahas pada topik permasalahan, peneliti akan menguraikan terlebih dahulu tentang peran yang dilakukan oleh bagian Manager Humas. Bagian ini peneliti uraikan perananya berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan, karena bagian inilah yang memegang peranan penting dalam Kegiatan Public Relations dalam Meningkatkan Citra PT. Sanggraha Daksamitra. Berikut terlebih dahulu pemaparan dari Bapak. Hendra Liem sebagai Direktur PT. Sanggraha Daksamitra, mengenai peran Public Relations PT. Sanggraha Daksamitra: Dalam upayanya untuk membangun citra perusahaan peran divisi humas dalam Public Relations merencanakan dan melaksanakan program kerja yang akan dijalankan oleh Divisi humas dan Pelayanan PT. Sanggraha Daksamitra Bandara dalam membangun citra adalah peran Public Relations, dengan visi untuk menjadi pilihan pertama untuk kebutuhan real estate masyarakat dan pengalaman bermain golf dan misinya kami memberikan kepada pelanggan kami pengalaman yang tak terlupakan dengan menyediakan kualitas, keahlian, dan layanan pribadi di bidang pengembangan property terpadu, layanan real estate dan layanan golf. Dimana perusahaan berusaha untuk meningkatkan dan mengembangkau bisnis yang telah dikelola selama ini. Dari program yang telah ditetapkan tersebut, PT. Sanggraha Daksamitra mengaplikasikan perannya melalui program-program inovatif seperti sarana dan fasilitas untuk para pemain golf di Lapangan Golf Cengkareng. Program-program turnament yang akan diadakan dalam event ini, dengan tema “Enjoy Jakarta” yang bertempat di Cengkareng Golf Club, dengan program-program event yang akan diadakan diantara program club championship tanggal 12 dan 13 Desember 2015 dan Kejuaran Junior Golf Indonesia pada tanggal 21 dan 23 Desember 2015, tujuannya untuk mencari club champion atau pemain terbaik di club serta menciptakan jalur karir bagi pemain golf professional dan amatir di Indonesia, dan untuk targetnya Cengkareng Golf Club hanya memberikan kepada pemain golf yang memenuhi kualifikasi.Peran PR yang ideal adalah kegiatan yang bisa memberikan dukungan dan support kepada semua aspek dan bidang di perusahaan yang bertujuan membangun perusahaan menjadi perusahaan yang terbaik. Fasilitas lapangan yang baik dan pelayan yang terbaik yang diberikan kepada pelanggan adalah satu tujuan perusahaan. PR harus bisa menganalisa dan memberikan masukan kepada semua divisi perusahaan tentang apa yang baik dan apa yang perlu dilakukan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
perbaikan. PR harus bisa mengkomunikasikan semua ini baik kepada internal maupun eksternal.
Pembahasan selanjutnya adalah mengenai peran Public Relations yang dikemukakan oleh Ibu Ressy Firdaus sebagai Manager Humas PT. Sanggraha Daksamitra, adalah : Kegiatan divisi humas dalam meningkatkan citra perusahaan yang akan dicapai baik untuk internal maupun eksternal. Divisi Humas yang baik harus bisa mengkomunikasi tujuan dari citra perusahaan yang akan dicapai oleh di semua divisi dalam hal ini Marketing Communication perusahaan yang perannya dalam Public Relations untuk menyampaikan informasi ke khalayak public sebagai member. Menurut Bapak Bobby Andrea sebagai marketing communication PT. Sanggraha Daksamitra tentang peran PR adalah suatu bentuk kegiatan untuk mengkomunikasikan sebuah event dan menjadi wadah untuk menampung keluhan, masukan serta menganalisa segala keluhan dari pelanggan. Kegiatan marketing communication yang sudah dilakukan adalah mengkomunikasikan semua keluhan pelanggan, masukan dari pelanggan dan analisa dari pendapat public tentang perusahaan, memberikan masukan kepada management sehingga citra perusahaan dapat terjaga dengan baik. Kita juga selalu mengadakan acara tournemanttournament setingkat international. Divisi marketing communication akan memanfaatkan event ini dengan mengkomunikasikan event ini melalui berbagai media untuk menaikkan citra perusahaan di mata public. Menurut Ibu. Icharlis Taslim sebagai Event Manager PT. Sanggraha Daksamitra kegiatan PR sebagai berikut, dimana sesuatu hal yang dibutuhkan dalam membangun citra perusahaan dengan memberikan yang terbaik serta kenyataan bahwa pelanggan dapat merasakan dan menikmati fasilitas yang dijanjikan. Hal yang dibutuhkan dalam membangun citra perusahaan adalah dengan cara mengadakan program-program event di bidang olah raga golf, khususnya di Cengkareng Golf Club Soewarna, untuk itu divisi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
event manager setiap tahunnya mengadakan program event kejuaran tournament club untuk member dan khalayak ramai untuk ikut serta dalam olah raga golf, dengan sarana dan prasarana yang lengkap. Diharapkan dengan adanya bentuk sinergi antara bagian-bagian yang ada di PT. Sanggraha Daksamitra, dapat menjadi sebuah cara untuk meningkatkan citra perusahaan di masyarakat melalui Kegiatan Public Relations. Hal yang dilakukan untuk meningkatkan Peranan Public Relations dalam Meningkatkan Citra PT. Sanggraha Daksamitra. Kondisi inilah yang menjadi salah satu latar belakang PT. Sanggraha Daksamitra, dengan tujuan untuk meningkatkan citra perusahaan dimata public. 4.2.2 Event Turnamen Golf di Cengkareng Golf Club Pada tanggal 12 dan 13 Desember 2015 PT. Sanggraha Daksamitra mengadakan event "Champion Club 2015”, dikawasan Soewarna Business Park di kota perbatasan DKI Jakarta dan Tangerang. Acara diikuti tidak kurang dari 150 member khususnya penggemar golf dan dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan pemukulan bola pertama oleh Hendra Liem selaku Direktur PT. Sanggraha Daksamitra. PT. Sanggraha Daksamitra mengadakan event "Turnamen Champion Club 2015”, di Cengkareng Golf Club. Acara diikuti tidak kurang dari 150 member khususnya penggemar golf dan dimulai pukul 0700 WIB, diawali dengan pemukulan bola pertama oleh Hendra Liem selaku Direktur PT. Sanggraha Daksamitra. Turnamen
ini diselenggarakan
selama
dua
hari dengan
bentuk
pertandingan stroke play 18 hole dan berhadiah "Hole in one" satu jam tangan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
Rolex seharga
Rp. 60.000.000,-. Namun hingga akhir pertandingan, tidak
ada satu peserta pun yang berhasil melakukan hole in one. PT. Sanggraha Daksamitra, sudah beberapa kali mengadakan turnamen golf diberbagai tempat diantaranya, Soewarna Golf, Esmeralda Golf & Damai Indah Club, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan hubungan baik dengan member. Menurut Ibu. Ressy Firdaus, Divisi Humas PT. Sanggraha Daksamitra, mengatakan bahwa : Dalam event ini, kita bisa melakukan networking dengan member dan public dalam berbagai hal. Sehingga acara ini sangat bermanfaat, karena kita bisa membina hubungan baik dengan member dan memupuk loyalitas terhadap PT. Sanggraha Daksamitra. Karena sebagian besar member PT. Sanggraha Daksamitra adalah pengusaha dan pejabat, sehingga penyelenggaran event ini sangat diperlukan agar kita bisa lebih mengenal karakteristik dari pegolf di PT. Sanggraha Daksamitra. Berikut ini adalah spesifikasi dari pelaksanaan event tournament champion club 2015 PT. Sanggraha Daksamitra yang dijadikan pembahasan oleh peneliti:
Tema
: "Tournament Champion Club 2015”
Partisipasi
: Member, Public
Tempat
: Cengkareng Golf Club Soewarna Bisnis Park Blok G Lot 1-2 Soekarno-Hatta
Tanggal
: 12-13 Desember 2015
Waktu
: Pukul 06.00 - 14.00 WIB
Goodie bag
: Polo Shirt, straw hat, golf ball, sport towel, laundry bag, goodie
bag.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
Tujuan Event Turnamen Golf di Cengkareng Club merupakan acara apresiasi PT. Sanggraha Daksamitra kepada "member dan public" yang sudah berlangsung selama ini dan agar terjalin komunikasi yang lebih baik dan upaya membangun citra PT. Sanggraha Daksamitra. 4.2.3 Persiapan Event yang dilakukan PT. Sanggraha Daksamitra Persiapan Event yang dilakukan PT. Sanggraha Daksamitra dalam “Event Turnamen Club 2015”, Ibu. Ressy Firdaus, Divisi Humas PT. Sanggraha Daksamitra sudah sering mengadakan berbagai gathering dengan member dan public baik dalam negeri maupun luar negeri seperti makan malam, seminar, plant tour,
dan
sebagainya,
sehingga
kita
sudah
berpengalaman
dalam
menyelenggarakan event dengan member dan public. Sedangkan menurut Ibu. Ressy Firdaus, Divisi Humas PT. Sanggraha Daksamitra bahwa : Walaupun bukan sebagai professional event organization, tetapi PT. Sanggraha Daksamitra telah mampu menjalankan berbagai event dengan member dan public baik lokal maupun international berdasarkan pengalaman yang cukup panjang dalam penyelenggaraan berbagai event tersebut. Dan menurut Ibu. Icharlis Taslim selaku Event Manager PT. Sanggraha Daksamitra bahwa : Persiapan acara ini cukup matang karena dilakukan 3 bulan sebelum turnamen berlangsung. Panitia yang terdiri dari karyawan yang berpengalaman mengadakan beberapa kali turnamen serupa, membuat persiapan tidak terlalu sulit. Menurut Ibu. Ressy Firdaus, Divisi Humas PT. Sanggraha Daksamitra dalam proses persiapan, divisi humas memberikan informasi jauh sebelum acara berlangsung dengan formulir isian yang sangat informatif. Sehingga memudahkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54
peserta untuk mempersiapkan diri dan mengisi formulir (seperti handicap, ukuran kaos, dan contact person). Proses kegiatan Public Relations dalam membentuk suatu event, khususnya event Turnamen Golf Club 2015 dilakukan sebagai berikut: 1.
Merancang konsep acara atau memikirkan ide event Turnamen Golf berikut pemilihan tempat yang diutamakan.
2.
Mengundang semua divisi untuk rapat bersama melakukan "Brain Storming" untuk menentukan tema, bentuk acara, tempat atau lokasi, waktu penyelenggaraan, gift away, door prize, sistim pertandingan dan budget yang ditetapkan.
3.
Membuat daftar nama-nama "member" yang akan diundang. Mengirim pemberitahuan melalui email kepada semua member dan public untuk memberikan daftar member yang ingin diundang paling lambat dua minggu setelah email diterima. Jumlah peserta yang diundang tidak boleh lebih dari 150 orang dan tidak boleh kurang dari 72 orang. Karena kita harus menutup lapangan golf agar tidak ada orang luar selain dari yang kita undang.
4.
Jika jumlah peserta yang diundang terlalu banyak, kita akan kesulitan menentukan dimana mereka ditempatkan lagi dalam group turnamen golf. Karena peraturan turnamen golf bahwa tiap hole hanya bisa diisi paling banyak 4 atau 8 orang, apabila melebihi dari kapasitas tersebut permainan akan memakan waktu lama, sehingga putaran turnamennya menjadi lama dan membuat semua peserta tidak nyaman lagi, karena terlalu lama menunggu giliran untuk memukul bola.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55
5.
Jika jumlah peserta terlalu sedikit yaitu kurang dari 72 orang, lapangan akan diisi oleh orang luar selain dari undangan, sehingga turnamen tidak begitu nyaman dengan adanya orang luar.
6.
Merancang rundown acara. Dari pihak manajemen, MC, penyanyi yang digunakan, acara hiburan, presentasi, pembagian hadiah untuk pemenang turnamen, dan door prize. Rapat bersama dengan panitia inti, divisi humas dalam merancang acara. Menentukan siapa saja yang bertanggungjawab untuk tugas tertentu dan menindaklanjutinya. Pertemuan dengan panitia dan pihak Marketing communication PT. Sanggraha Daksamitra. Melihat langsung lokasi lapangan golf, ruang untuk "entertaimen", sound system, ruang beranda (lobby), tempat parkir, cart yang digunakan dan lainnya. Panitia harus mencari informasi mengenai fasilitas yang disediakan misalnya apakah pihak PT. Sanggraha Daksamitra bisa membawa soft drink dari luar. Hal ini perlu diketahui oleh pihak panitia, karena pihak Cengkareng Golf akan memperhitungkan dengan tambahan biaya untuk setiap makanan yang dibawa dari luar.
7.
Membuat proposal kepada top manajemen. Dalam membuat proposal panitia inti yang memikirkan semua hal misalnya maksud dan tujuan dari turnamen golf, pemilihan panitia tambahan yang akan membantu, lokasi yang ditentukan, door prizes, pembicara, dan membuat budget. Proposal dikirim ke semua panitia inti dan top manajemen melalui email untuk persetujuan lebih lanjut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
Setelah proposal disetujui, menyebarkan surat undangan kepada member berikut follow up. Para sekretaris di tugaskan untuk mendistribusikan undangan kepada member melalui email dan fax. Dan menfollow-up nya dalam waktu dua minggu. Menentukan sistim permainan golf dan kriteria kejuaraan pemenang seperti best gross (total pukulan pemain pada total 18 hole), best net (total score yang merupakan hasil total pukulan dikurangi handicap), nearest to the pin (orang yang pukulannya paling dekat dengan hole), longest drive (orang yang pukulannya paling jauh dengan tee off). Sistim permainan golf menggunakan Honest John (kejuaraan sistim pertandingan yang dilakukan dengan menilai pemain dengan perkiraan pukulan yang paling mendekati dari nilai yang diberikan oleh pemain sebelum pertandingan). Dalam menentukan sistim pertandingan ini dipilih dua orang Senior Sales yang berpengalaman dalam turnamen golf, sehingga mereka diberikan otoritas untuk merancang permainan ini dan bekerja sama dengan Manager Event Cengkareng Golf Club. Jika menunjuk Manager Event yang tidak berpengalaman dalam hal ini, turnamen golf ini akan menjadi kacau. 8.
Membuat group "Pairing'' yang terpenting Pairing maksudnya di dalam pembagian group didalamnya ada member dan pihak PT. Sanggraha Daksamitra yang memiliki jumlah handicap yang setara. Dalam satu group harus ada member yang memiliki handicap dengan nilai yang setara, dan tidak diperbolehkan semuanya pemain senior. Misalnya apabila dalam satu group ada satu customer handicap rendah, dan yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
lainnya pemain senior. Hal ini bisa menghambat permainan, dimana satu pemain lambat dan satu pemain lainnya sangat cepat atau cekatan. Dalam Pairing harus ada empat orang dalam tiap flight, dan tiap flight bisa juga diisi dengan delapan orang yang dibuat Regu A dan B. 9.
Pengaturan Tee off Tee off adalah pukulan pertama sebagai tanda permainan golf dimulai. Tee off pertama dilakukan oleh President Direktur dan VIP dari PT. Sanggraha Daksamitra, setelah itu diikuti oleh peserta lain secara bersamaan. Dan harus diperhatikan bahwa semua group sudah stand by dalam flight masing-masing. Pengaturan waktu yang tepat dalam perjalanan ke flight masing-masing harus benar-benar dihitung sebelum bunyi terompet Tee off dibunyikan. Dan juga mengatur waktu untuk permainan selesai, dan kepada siapa penyerahan skor dikumpulkan. Jika hal-hal tersebut tidak diperhatikan dengan seksama, maka permainan turnamen golf akan terhambat.
10. Membuat design spanduk, memilih gift away dan doorprize. Meminta koordinator dari Divisi humas untuk menentukan vendor yang akan digunakan dalam membuat spanduk, pembelian souvenir, dan pembelian hadiah. Divisi humas yang mempunyai otoritas dalam hal ini. Panitia yang sudah ditugaskan berhak menentukan design, berbagai souvenir dan hadiah yang akan dibeli, Pembuatan spanduk harus diperhatikan logo perusahaan, tema, ukurannya dan penentuan lokasi dimana spanduk dipasang, jumlah spanduk yang diperlukan misalnya untuk spanduk selamat datang. Penentuan lokasi untuk spanduk perlu diperhatikan agar semua peserta bisa melihat jelas dan terbaca. Dalam pemilihan gift away sangat diperlukan misalnya Polo
http://digilib.mercubuana.ac.id/
58
Shirt harus yang bermerek, karena hampir semua peserta golf adalah owner, kemungkinan bisa terjadi mereka tidak memakai Polo Shirt tanpa merek terkenal. Untuk gift away tersebut yang dipilih harus berkaitan dengan event golf seperti stik golf, bola golf, handuk dan sebagainya. Untuk door prize harus yang bernilai dan bermanfaat misalnya barang electronik yang bermerek. 11. Pengaturan Dokumentasi Dalam hal ini perlu diperhatikan penentuan lokasi untuk sesi foto bersama dan penentuan fotografer tiap flight di lapangan golf saat turnamen golf. 12. Menyiapkan peralatan untuk event dan pelaksanaan event pada tanggal PT. Sanggraha Daksamitra di Cengkareng Golf Club. Mengingatkan kepada para panitia untuk "Duty Cross Check" melalui email sesuai dengan tugas masing-masing. Tugas ini dilakukan oleh panitia inti dengan mengirim formulir tersebut melalui email. Hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran Polo Shirt yang dimasukan kedalam goodie bag tidak boleh salah ukuran, karena goodie bag tersebut sudah diberi nama masing-masing customer. 4.2.4 Kegiatan Turnamen Golf yang berlangsung Salah satu cara yang dilakukan dalam meningkatkan citra perusahaan untuk menarik perhatian dan minat publik terhadap kebijakan organisasi perusahaan yaitu dengan menyelenggarakan acara-acara khusus yang melibatkan orang luar. Seperti yang dilakukan oleh PT. Sanggraha Daksamitra melalui event tournament champion club 2015.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
Menurut Ibu. Ressy Firdaus sebagai Manager Divisi Humas PT. Sanggraha Daksamitra bahwa : Penyelenggaraan turnamen golf ini sangat bagus, tetapi hanya sosialisasi sistim yang digunakan masih membingungkan member, sehingga beberapa member masih bertanya-tanya bagaimana cara menghitung untuk pemukulan golf dalam tiap hole. Sedangkan menurut Ibu. Icharlis Taslim selaku Event Manager PT. Sanggraha Daksamitra bahwa : PT. Sanggraha Daksamitra dapat bertahan lebih dari 10 tahun, karena memiliki member yang loyal. Tanpa member, PT. Sanggraha Daksamitra tidak dapat bertahan, sehingga PT. Sanggraha Daksamitra selalu mengapresiasi member melalui berbagai event khusus. Ibu. Icharlis Taslim selaku Event Manager PT. Sanggraha Daksamitra, mengatakan : Secara keseluruhan turnamen golf berlangsung lancar. Semua peserta merasa puas dengan penyelenggaraan acara ini mulai dari proses registrasi, pemberian goodie bag, permainan golf, makan siang, sampai pembagian hadiah pemenang dan door prize. Selama permainan golf berlangsung. Menurut Dono Christanto, salah satu member PT. Sanggraha Daksamitra, mengatakan : Pada saat penerimaan peserta, kami disambut dengan baik serta diberikan peralatan yang mendukung acara seperti kaos dan tambahan lainnya. Proses pembagian flight juga sangat baik dan profesional, sehingga tujuan "member" dapat tercapai". Sesi foto juga menjadi ajang yang sangat ditunggu karena para peserta dan pihak PT. Sanggraha Daksamitra dapat menjalin komunikasi yang lebih akrab dan santai sebelum permainan dimulai, dan dapat menjadi satu team yang kompak selaras dengan tujuan yang ingin dicapai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
Kegiatan berlangsung pada pagi hari pk 06.00 WIB. Semua peserta yang datang diharuskan mengisi buku tamu dan diberikan gift away dan disiapkan makan pagi (light breakfast), makan siang, dan juga kereta minuman yang akan menghampiri di setiap flight pada saat permainan golf berlangsung. Peserta yang hadir dibagi menjadi 17 pairing group, dan permainan dalam bentuk best gross, best net, nearest to the pin, closest to the Pin, closest to the Line, dan hole in one jackpot. Sebelum permainan golf di mulai (tee-off), semua peserta mengikuti group photo session. Permainan memerlukan waktu tiga jam, setelah itu semua peserta mempersiapkan diri untuk mengikuti acara hiburan, makan siang bersama, pembagian hadiah trofi untuk pemenang, dan doorprize (airticket Jakarta-Bali Jakarta, voucher Hotel Four Seasons, BB Gemini, laptop Acer, handycam plus camera merek Samsung dan sepeda lipat). Sebelum acara hiburan dilakukan, Direktur PT. Sanggraha Daksamitra memberikan pidato mengenai kesan dan pesan selama 10 menit. Acara hiburan berlangsung selama dua jam dan selesai pada pukul 14.00 pm, kemudian diikuti photo session untuk panitia Spanduk yang diletakkan pada area pintu gerbang utama dan sepanjang jalan menuju soewarna golf untuk menyambut para peserta. Dan juga menjadi ajang promosi tidak langsung, karena spanduk tersebut pasti terbaca oleh pegolf lain yang akan main pada siang harinya. 4.2.5 Evaluasi Event Turnamen Golf Tahap terakhir adalah membuat laporan acara Turnamen Golf tersebut, hasil laporan menyatakan bahwa event Turnamen Golf sangat sukses, karena
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
acara "Hole in one" yang diadakan sangat menantang bagi member dengan nilai handicap rendah. Acara tersebut mampu menarik banyak member yang hadir, sehingga sesuai dengan jumlah peserta yang ditargetkan. Menurut Ibu. Ressy Firdaus sebagai Manager Humas PT. Sanggraha Daksamitra bahwa : Ada beberapa member tidak dapat hadir, karena event ini diselenggarakan pada hari kerja. Sedangkan dalam perusahaan mereka ada peraturan tidak boleh melakukan kegiatan apapun diluar kantor pada hari kerja. Sehingga perlu dipikirkan untuk mengadakan event selanjutnya pada akhir pekan. Sedangkan menurut Ibu. Icharlis Taslim selaku Event Manager PT. Sanggraha Daksamitra mengatakan bahwa : Secara objektif door prize membuat member "Happy", tetapi akan membuat sesuatu tidak nyaman, apabila member yang sama juga mendapat door prize lagi. Maka alangkah baiknya dibuat sistim agar semua member bisa menerima door prize, walaupun dalam bentuk hadiah yang kecil, tetapi bernilai dan bermanfaat misalnya kupon makan malam atau kupon hotel. Dan menurut Ibu. Ressy Firdaus sebagai Manager Humas PT. Sanggraha Daksamitra bahwa : Olahraga golf adalah salah satu olahraga entertainment yang sangat digemari masyarakat termasuk member PT. Sanggraha Daksamitra. Hampir semua member sangat puas dengan turnamen golf yang diadakan ini, selain lokasi yang menarik termasuk seluruh acaranya meningkatkan keabraban antara PT. Sanggraha Daksamitra dengan member. Menurut Ibu. Ressy Firdaus sebagai Manager Humas PT. Sanggraha Daksamitra, bahwa : Jumlah peserta yang hadir sesuai dengan target, walaupun ada beberapa orang yang mendadak tidak bisa datang karena ada urusan penting tibatiba harus diselesaikan. Yang harus dipikirkan untuk turnamen yang akan datang adalah mencari bentuk hiburan yang lebih menarik baik bagi member selama jamuan makan siang, sehingga mereka mau bertahan sampai akhir acara".
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
Untuk meningkatkan Citra perusahaan, yang tercipta dari kegiatan Event Turnamen Golf adalah memperkuat brand image dan menjalin hubungan yang erat dengan "member" khususnya penggemar golf. Kedepannya, PT. Sanggraha Daksamitra berharap akan ada peningkatan dari penyelenggaraan turnamen ini, mungkin dari sisi kreatif perlombaan dan acara, juga jumlah hari penyelenggaraannya. Direncanakan Turnamen Golf ini akan menjadi agenda rutin di tahun-tahun mendatang.
4.3. Pembahasan Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa kegiatan Humas PT. Sanggraha Daksamitra dalam meningkatkan citra Perusahaan ditinjau melalui program-program event "Champion Club 2015” mempunyai tujuan yang diharapkan dapat mencapai suatau hasil yang baik, kemudian melakukan kegiatan sesuai dengan perencanan kegiatan untuk menyampaikan pesan yang tentunya melalui media untuk mendukung kegiatan yang sudah dilakukan. Seperti yang telah dijelaskan John E. Marston, Humas merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta, merencanakan, komunikasi yang sehat dan etis, hingga mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah dicapainya. Berdasarkan penjelasan diatas Humas pada dasarnya berhubungan dengan manajemen, kegiatan, perencanaan, tujuan dan komunikasi. Yang dilakukan secara terus menerus dan memiliki kegiatan yang berguna untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
63
membangun dan menjaga adanya saling pengertian serta tercapainya hubungan yang baik antara organisasi dengan publiknya. Humas PT. Sanggraha Daksamitra harus mempunyai fungsi yang sama dengan perusahaan lain. Meskipun humas PT. Sanggraha Daksamitra tetap harus mempunyai kinerja yang optimal dalam menjalankan tugasnya serta yang dilakukan humas harus dapat menunjang segala kebutuhan perusahaan atau khalayaknya. Menjadi humas PT. Sanggraha Daksamitra telah menjalankan fungsi humas dengan baik, terbukti dengan segala kegiatan maupun hasil kerja yang dihasilkan humas sangat berpengaruh terhadap perusahaan tepatnya dalam meningkatkan citra perusahaan. Fungsi Humas PT. Sanggraha Daksamitra dalam meningkatkan citra perusahaan melalui program event “Champion Club 2015” dalam kegiatan yang sudah direncanakan menghasilkan citra, tepatnya dalam meningkatkan citra, karena melalui fungsi Humas yang telah dilaksanakan dapat terlaksanakan sesuai dengan tata laksana hubungan kerja. Hasil dan tata laksana yang telah dibuat PT. Sanggraha Daksamitra dapat Menunjang aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi) hal ini sejalan dengan yang telah dijelaskan oleh Cultip, Center and Canfield dalam rumusan public relations. Bisa dilihat dari hasil yang telah dikerjakan yaitu dengan adanya tanggapan yang positif dari publik sasaran, hasil dari adanya respon tersebut tidak luput dari fungsi Humas yang dapat memberikan informasi secara jelas dan mudah dicerna oleh khalayak terhadap publik internal dan eksternal dan dalam penyampaian pesanya juga humas berusaha memberikan informasi yang mudah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
64
dipahami dan mendapatkan respon yang positif oleh publik sasaran. Sehingga tercipta komunikasi dua arah timbal balik dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya, demi tercapai tujuan yang utama yaitu meningkatkan citra serta publik sasaran juga dapat merasakan keuntungan dari perusahaan misalnya dalam hal pelayanan. 4.3.1 Fungsi Public Relation
Untuk melaksanakan fungsi PR di atas, Cutlip, Center & Broom (2005:31-32) menjelaskan ada 10 fungsi yang dilaksanakan sebagai berikut: 1.
Menulis dan menyunting. Menyusun siaran pers cetak, cerita khusus, newsletter untuk karyawan dan stakeholder eksternal, korespondensi, pesan Web-site dan media on line lainnya, laporan pemegang saham dan laporan tahunan, pidato, brosur, naskah film dan tayangan slide, artikel publikasi dagang, dan iklan kelembagaan..
2.
Menjadi penghubung Media dan Pemuatan. Menghubungi media berita, majalah, suplemen Minggu, penulis lepas, dan publikasi dagang agar mereka memuat atau menayangkan berita dan feature tentang atau dari organisasi stakeholder bersangkutan. Menanggapi permintaan media akan informasi, bukti cerita, dan akses dengan sumber yang berwenang.
3.
Melakukan penelitian. Mengumpulkan informasi tentang opini publik, kecenderungan, isu yang muncul, iklim dan legislasi politik, liputan media, kelompok minat khusus, dan kepentingan lainnya yang berkaitan dengan stakeholder organisasi. Mencari di Internet, layanan on-line, dan database elektronik
pemerintah.
Membuat
rangcangan
mengadakan survei dan menyewa kantor penelitian.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
penelitian
program,
65
4.
Mengatur Manajemen dan Administrasi. Membuat program dan perencanaan melalui kerjasama dengan manajer lainnya, menetapkan kebutuhan, menentukan prioritas, menetapkan publik, menentukan sasaran dan tujuan, serta mengembangkan strategi dan taktik. Mengelola personal, anggaran, dan jadwal program
5.
Melakukan konseling. Memberi saran bagi manajemen puncak seputar lingkungan sosial, politik, dan peraturan, berkonsultasi dengan tim manajemen mengenai cara menolak atau menanggapi krisis, dan bekerja dengan pengambil keputusan kunci untuk merancang strategi mengelola atau menanggapi isu yang krisis dan sensitif.
6.
Menyelenggarakan kegiatan Khusus. Mengatur dan mengelola konferensi pers, lomba lari, open house, pengguntingan pita dan grand opening, perayaan hari jadi, kegiatan pengumpulan dana, kunjungan orang-orang penting, kontes, program pemberian penghargaan, dan peristiwa khusus lainnya.
7.
Berpidato. Berbicara di depan kelompok, memberi bimbingan untuk tugas bicara, dan mengelola biro pembicara untuk menyediakan mimbar bagi organisasi di depan pendengar penting.
8.
Berproduksi. Menciptakan komunikasi dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan multimedia, termasuk seni, tipografi, fotografi, tata letak, merekam dan menyunting audio dan video, serta menyiapkan presentasi audiovisual.
9.
Memberi pelatihan. Mempersiapkan eksekutif dan juru bicara lain yang ditunjuk untuk
menangani
media
dan penampilan publik
http://digilib.mercubuana.ac.id/
lainnya.
66
Menginstruksikan organisasi lainnya untuk memperbaiki keterampilan menulis dan berkomunikasi.
Membantu
memperkenalkan
perubahan
dalam budaya, kebijakan, struktur, dan proses organisasi. 10. Melakukan kontak. Memberi layanan sebagai penghubung dengan media, komunitas, serta kelompok internal dan eksternal lainnya. Mendengar, menegosiasi, mengelola konflik, dan mencapai kesepakatan sebagai mediator antara organisasi dan stakeholder. Menemui dan menghibur tamu dan pengunjung sebagai tuan rumah. Penulis
menyimpulkan
bahwa
kegiatan
Public
Relation
adalah
menyelenggarakan kegiatan khusus dan memiliki dua ruang lingkup aktivitasnya baik internal maupun eksternal. Diantara 10 tugas PR tersebut di atas yang berkaitan dengan tugas akhir adalah
menyelenggarakan
kegiatan
khusus,
sehingga
berkaitan
dengan
penyelenggaraan turnamen golf Champion Club di PT. Sanggraha Daksamitra. 4.2.2 Marketing Public Relation Praktik Public Relation pada prinsipnya merupakan suatu kegiatan yang terencana dan suatu usaha yang terus-menerus untuk dapat memantapkan dan mengembangkan itikad baik (goodwill) dan pengertian yang timbal balik (mutual understanding) antara suatu organisasi dengan masyarakat. Menurut Thomas L. Harris, pencetus konsep Marketing Public Relations dalam bukunya berjudul The Marketer's Guide to Public Relaitons sebagaimana dikutip Ruslan (2007:245) sebagai berikut: Marketing Public Relations is the process of planning and evaluating programs, that encourage purchase and customer through credible
http://digilib.mercubuana.ac.id/
67
communication of information and impression that identify companies and their products with the needs, concern of customer". Marketing Public Relation (MPR) merupakan proses perencanaan dan pengevaluasian program-program yang dapat merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui pengkomunikasian informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan positif yang ditimbulkan dan berkaitan dengan indentitas perusahaan atau produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan bagi para konsumennya. Sedangkan menurut Gaffar, (2007:55-56) mengkutip Kottler, Bowen dan Makens, ada beberapa komponen Marketing Public Relation yaitu publikasi, events, berita, kegiatan sosial, serta media identitias. Tujuh cara yang penting untuk menjadi tolak ukur kegiatan Marketing Public Relation menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (Kotler and Keller, 2006:553). 1.
Publications (Publikasi) Perusahaan mempercayakan perluasan produk berdasarkan dari publikasi materi untuk mempengaruhi dan menarik pembeli yang dituju. Yang termasuk di dalamnya membuat laporan tahunan, brosur, artikel, koran perusahaan, majalah dan materi audiovisual.
2.
Identify Media Perusahaan perlu membuat identitas yang bisa dikenal oleh masyarakat dengan mudah. Misalnya: logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, formulir perusahaan, kartu nama, seragam dan peraturan pakaian.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
68
3.
Events Perusahaan bisa menarik perhatian mengenai produk baru ataupun kegiatan perusahaan dengan cara mengadakan acara khusus seperti wawancara, seminar, pameran, kompetisi, kontes dan ulang tahun dari barang itu supaya dapat menjangkau masyarakat luas.
4.
News (Berita) Salah satu tugas utamanya Public Relation adalah untuk membuat ataupun menemukan acara yang sesuai dengan perusahaan, produknya, orangorangnya atau pegawainya, dan membuat media tertarik untuk memuat berita press release dan hadir dalam press conference (konferensi pers).
5.
Speeches (Pidato) Semakin tinggi kebutuhan perusahaan untuk dapat menjawab setiap keperluan masyarakat dengan menjawab pertanyaan dari media atau memberikan pengarahan di penjualan dan di meeting yang bertujuan untuk membicarakan soal penjualan dapat membangun citra perusahaan. Sehingga MPR bila dikaitkan dengan Program event PT. Sanggraha
Daksamitra yaitu Pelaksanaan " Champion Club 2015" Gathering Golf sangat menunjang peranannya, karena event diperlukan dalam menghadapi persaingan, dan harus lebih diarahkan kepada kepentingan member, untuk mendapatkan kepuasan pelanggan dengan membuat berbagai variasi kegiatan komunikasi yang inovatif dan kreatif. 4.3.2 Kegiatan Public Relation Menurus Ruslan, 2007:236-237, event (acara/peristiwa) yang dikenal dalam aktivitas kehumasan, secara garis besarnya adalah sebagai berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
69
1.
Calender of Event Acara rutin yang dilaksanakan pada hari, bulan, tahun tertentu secara periodik dan berulang-ulang (rutin) diselenggarakan sepanjang tahun kalender.
2.
Momentum Event Acara yang sifatnya khusus dan dilaksanakan pada momen-momen tertentu di luar acara rutin tersebut, misalnya acara 100 tahun (satu abab) memperingati Bung Karno, menyambut millenium ke 3 dan sebagainya.
3.
Events Peristiwa khusus tersebut secara garis besarnya terdapat tiga jenis kegiatan dalam Humas, yaitu: acara suatu peresmian, acara peringatan tertentu, acara komersial (new product launching) atau non komersial (Social Community Relation). Sedangkan menurut Maria, 2003 :118 bahwa berbagai macam media yang
dapat digunakan dalam kegiatan PR sebagai berikut: Media cetak, termasuk di dalamnya adalah house journal, surat kabar, majalah, dan sebagainya. broadcasting media, termasuk di dalamnya adalah radio, televisi, event (kegiatan-kegiatan khusus) media luar ruang, termasuk di dalamnya spanduk, papan reklame, poster, dan lain-lain. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan events: 1.
Penyusunan jadwal, mulai dari persiapan, pelaksanaan atau kegiatan serta tema dari events itu sendiri, dan dukungan dana (budget) fasilitas, personel (manajemen) serta kemudian evaluasinya.
2.
Personel yang terkait mensukseskan acara. Mulai dari panitia pelaksana, sponsorhip, tamu undangan, sampai (master of ceremony).
3.
Rancangan pelaksanaan kegiatan, bagaimana bentuk penyajian dll.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
70
4.
Tujuan khusus dan umum special events tersebut Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa acara Kegiatan event yang
termasuk dalam business entertainment dan Public Relation yang menangani termasuk dalam Program of events Champion Club 2015. Dalam hal ini, kemampuan PR harus handal dalam bidang manajemen komunikasi dan Humas, memiliki kreativitas yang tinggi, konseptor, mediator dan inisiator. 4.3.3 Event Menyelenggarakan acara atau kegiatan khusus (event) dalam Humas merupakan salah satu kiat untuk menarik perhatian media pers dan publik terhadap perusahaan atau public tertentu yang akan ditampilkan dalam acara tersebut. Kegiatan event dari Humas/PR diharapkan mampu merumuskan pihakpihak lain yang terlibat atau terkait untuk berperan serta dalam suatu kesempatan pada acara khusus Humas, baik untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), pengenalan (awareness), maupun upaya pemenuhan selera (pleasure) dan menarik simpati atau empati. Sehingga mampu menumbuhkan saling pengertian bagi kedua belah pihak dan pada akhirnya dapat menciptakan citra (image) positif dari masyarakat atau public sebagai target sasarannya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/