44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pengamatan dan penilaian terhadapkemampuan siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauanmembacakan puisi karya sendiri diperoleh data sebagai berikut. 4.1.1Kemampuan Siswakelas XI Membacakan Puisi Karya Sendiri Sesuai DenganLafal/Ucapan Pada aspek lafal/ucapan, yang berdasarkan hasil pengamatan. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 berikut. Tabel 3 Hasil Pengamatan Kegiatan SiswaKelas XIMembacakan Puisi Pada Aspek Lafal/Ucapan
ASPEK YANG DIAMATI No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Nama Siswa
Lafal/ Ucapan Skor 21 15 16 11 19 19 18 16 18 17 15 16
Reza Cahyadi Rahman S. Moh. Fikri Rimal Sultan Julkarnaen Renaldi Moh. Fahri Saiful Randi Andika Juliadin Mauli Ludin
44
Kategori Baik Cukup Cukup Kurang Baik Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup
45
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Julianto Jusrianto Makbul Iksan Is dahlia Fitriana Rahmawati Ira Maya Rolinda Sardia Novalia Nurhaida Sri Rahati S. Dila Suhaeni K.
16 21 21 21 17 15 15 15 19 20 19 16 17 17
Cukup Baik Baik Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Baik Baik Cukup Cukup Cukup
Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa kemampuan siswa kelas XI membacakan puisi karya sendiri yang sesuai dengan lafal berada pada kategori cukup. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang memperoleh kategori baik sekali (BS) berjumlah 0 orang siswa atau 0%, ketegori baik (B) berjumlah 9 orang siswa atau 35%, kategori cukup (C) berjumlah 16 orang siswa atau 61%, kategori kurang (K) berjumlah 1 orang siswa atau 4% dan kategori Sangat Kurang (SK) berjumlah 0 orang siswa atau 0%. 4.1.2 Kemampuan SiswaKelas XImembacakan puisi Karya Sendiri Sesuai Intonasi Berdasarkan Hasi pengamatan Pada aspek intonasi Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 4 berikut.
45
46
Tabel 4 Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas XIMembacakan Puisi Pada Aspek Intonasi
No
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Reza Cahyadi Rahman S. Moh. Fikri Rimal Sultan Julkarnaen Renaldi Moh. Fahri Saiful Randi Andika Juliadin Mauli Ludin Julianto Jusrianto Makbul Iksan Is dahlia Fitriana Rahmawati Ira Maya Rolinda Sardia Novalia Nurhaida Sri Rahati S. Dila Suhaeni K.
ASPEK YANG DIAMATI INTONASI Skor 18 14 19 13 15 15 15 15 16 14 13 15 16 13 16 15 17 14 20 18 17 18 13 13 15 15
Kategori Cukup Kurang Baik Kurang Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Kurang Kurang Cukup Cukup Kurang Cukup Cukup Cukup Kurang Baik Cukup Cukup Cukup Kurang Kurang Cukup Cukup
Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa kemampuan siswa kelas XI membacakan puisi karya sendiri yang sesuai dengan intonasi berada pada kategori cukup. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang memperolehkategori baik sekali (BS) berjumlah 0 orang siswa atau 0%, ketegori baik (B) berjumlah 2 orang siswa atau 8%, kategori cukup (C) berjumlah 16 orang siswa atau 61%,
46
47
kategori kurang (K) berjumlah 8 orang siswa atau 31%, dan untuk kategori Sangat Kurang (SK) berjumlah 0 orang siswa atau 0%.. 4.1.3 Kemampuan SiswaKelas XImembacakan Puisi Karya Sendiri SesuaiAspek Penghayatan Pada aspek penghayatanyang berdasarkan hasil pengamatan.Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 5 berikut. Tabel 5 Hasil Pengamatan Kegiatan SiswaKelas XIMembacakan Puisi Pada Aspek Penghayaan ASPEK YANG DIAMATI No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Nama Siswa
Penghayatan Skor 19 16 18 18 15 15 15 13 9 15 17 17 18 19 15 18 15 11 15 19 16 21 18 18 15 17
Reza Cahyadi Rahman S. Moh. Fikri Rimal Sultan Julkarnaen Renaldi Moh. Fahri Saiful Randi Andika Juliadin Mauli Ludin Julianto Jusrianto Makbul Iksan Is dahlia Fitriana Rahmawati Ira Maya Rolinda Sardia Novalia Nurhaida Sri Rahati S. Dila Suhaeni K.
47
Kategori Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Kurang Sangat Kurang Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Kurang Cukup Baik Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Cukup
48
Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa kemampuan siswa kelas XI membacakan puisi karya sendiri yang sesuai dengan penghayatan berada pada kategori cukup. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang memperolehkategori baik sekali (BS) berjumlah 0 orang siswa atau 0%, ketegori baik (B) berjumlah 4 orang siswa atau 15%, kategori cukup (C) berjumlah 19 orang siswa atau 73%, kategori kurang (K) berjumlah 2 orang siswa atau 8%, dan untuk kategori Sangat Kurang (SK) berjumlah 1 orang siswa atau 4%. 4.1.4 Kemampuan SiswaKelas XImembacakan Puisi Karya Sendiri Sesuai Aspek Ekspresi Pada aspek penghayatan yang berdasarkan hasil pengamatan.Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 berikut. Tabel 6 Hasil Pengamatan Kegiatan SiswaKelas XIMembacakan Puisi Pada Aspek Ekspresi
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Nama Siswa
Reza Cahyadi Rahman S. Moh. Fikri Rimal Sultan Julkarnaen Renaldi Moh. Fahri Saiful Randi Andika Juliadin Mauli Ludin Julianto Jusrianto Makbul
ASPEK YANG DIAMATI EKSPRESI Skor 21 18 18 16 15 19 18 16 11 17 15 19 19 18 17
48
Kategori Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Cukup Cukup Kurang Cukup Cukup Baik Baik Cukup Cukup
49
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Iksan Is dahlia Fitriana Rahmawati Ira Maya Rolinda Sardia Novalia Nurhaida Sri Rahati S. Dila Suhaeni K.
15 15 17 16 15 15 18 15 16 21 18
Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Cukup
Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa kemampuan siswa kelas XI membacakan puisi karya sendiri yang sesuai dengan ekspresi berada pada kategori cukup. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang memperolehkategori baik sekali (BS) berjumlah 0 orang siswa atau 0%, ketegori baik (B) berjumlah 5 orang siswa atau 19%, kategori cukup (C) berjumlah 20 orang siswa atau 77%, kategori kurang (K) berjumlah 1 orang siswa atau 4%, dan untuk kategori Sangat Kurang (SK) berjumlah 0 orang siswa atau 0%. Tabel 7 Hasil Penilaian dalam Membacakan Puisi Karya Sendir Berdasarkan Empat Aspek Yang diamati No
Nama Siswa ASPEK YANG DIAMATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Reza Cahyadi Rahman S. Moh. Fikri Rimal Sultan Julkarnaen Renaldi Moh. Fahri Saiful Randi Andika
Lafal 21 15 16 11 19 19 18 16 18 17
Intonasi 18 14 19 13 15 15 15 15 16 14
Penghayatan Ekspresi 19 21 16 18 18 18 18 16 15 15 15 19 15 18 13 16 9 11 15 17 49
Skor
Kategori
79 63 71 58 64 68 66 60 54 63
Baik Cukup Cukup Kurang Cukup Cukup Cukup Cukup Kurang Cukup
50
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Juliadin Mauli Ludin Julianto Is dahlia Makbul Iksan Is dahlia Fitriana Rahmawati Ira Maya Rolinda Sardia Novalia Nurhaida Sri Rahati S. Dila Suhaeni K.
15 16 16 21 21 21 17 15 15 15 19 20 19 16 17 17
13 15 16 13 16 15 17 14 20 18 17 18 13 13 15 15
17 17 18 19 15 18 15 11 15 19 16 21 18 18 15 17
15 19 19 18 17 15 15 17 16 15 15 18 15 16 21 18
60 67 69 71 69 69 64 57 66 67 67 77 65 63 68 67
Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Kurang Cukup Cukup Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Cukup
Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa kemampuan siswa membacakan puisi karya sendiri yang sesuai dengan empat aspek yang di amati menunjukan, untuk kategori baik sekali (BS) berjumlah 0 orang siswa atau 0%, ketegori baik (B) berjumlah 2 orang siswa atau 8%, kategori cukup (C) berjumlah 21 orang siswa atau 81%, kategori kurang (K) berjumlah 3 orang siswa atau 11%, dan untuk kategori Sangat Kurang (SK) berjumlah 0 orang siswa atau 0%. Jadi tabel di atas menunjukan bahwa siswa kelas XI IPS dalam membacakan puisi karya sendiri suda cukup baik dengan perolehan 81%. 4.2 Pembahasan Dalam membacakan puisi ada empat indikator yang harus diperhatikan seperti yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu Membacakan Puisi Karya Sendiri di SMA I Tinangkung Utara. Indikator tersebut mencakup : (1) lafal dalam membacakan puisi, (2) intonasi dalam membacakan puisi, (3) penghayatan dalam membacakan puisi, dan (4) ekspresi dalam membacakan puisi.
50
51
Membacakan puisi pada hakikatnya adalah suatu pernyataan perasaan dan pandangan hidup seorang penyair yang memandang sesuatu peristiwa alam dengan ketajaman perasaannya. Perasaan yang tajam inilah yang menggetarkan rasa hatinya. Yang menimbulkan semacam gerak dalam daya rasanya, lalu ketajaman tanggapan ini terpadu dengan sikap hidupnya mengalir melalui bahasa, menjadilah ia sebuah puisi. Membacakan
puisi
terkadang
kita
hanya
membacakan
seperti
membacakan sebuah bacaan, tidak memperhatikan cara-caranya. Puisi harus dibacakan dengan baik dan tepat yaitu dari segi lafal, intonasi dan ekspresi. Lafal adalah cara mengucapkan huruf vokal di dalam sebuah puisi, intonasi adalah lagu kalimat, perubahan tinggi rendahnya sebuah kalimat. Sedangkan ekspresi (mimik) yaitu perubahan raut muka di dalam memperlihatkan perasaan tertentu di dalam sebuah puisi. Hal ini penting dilakukan di dalam membacakan puisi karena puisi berbeda dengan membacakan bacaan biasa yang hanya memmperhatikan vokal sedangkan pusi harus memperhatikan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat, agar pembacaan puisinya lebih dimaknai dan dipahami makna yang terkandung dalam puisi. Berdasarkan
hasil
penelitian
diperoleh
data
bahwa
kemampuan
membacakan puisi hasil karya sendiripada kelas XI IPS di SMA Negeri I Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan menunjukan bahwa sudah cukup baik namun masih ada beberapa indikator dari dari aspek yang ada belum menunjukan hasil yang maksimal.
51
52
4.2.1
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas XI SMA Negeri I Tinangkung Utara Membacakan Puisi Karya Sendiri Pada Aspek Lafal
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri I Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauanmembacakan puisi karya sendiri,hal ini terlihat dari hasilperolehan nilai dari jumlah siswa 26 siswa, Berdasarkan aspek lafal, untuk kategori baik sekali (BS) berjumlah 0 orang siswa atau 0%, ketegori baik (B) berjumlah 9 orang siswa atau 35%, kategori cukup (C) berjumlah 16 orang siswa atau 61%, kategori kurang (K) berjumlah 1 orang siswa atau 4% dan kategori Sangat Kurang (SK) berjumlah 0 orang siswa atau 0%. Dari hasil di di atas menunjukan bahwa siswa kelas XI suda cukup mampu membacakan puisi pada aspek lafal dengan perolehan skor 61%. 4.2.2
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas XI SMA Negeri I Tinangkung Utara Membacakan Puisi Karya Sendiri Pada Aspek intonasi
Selanjutnya hasil penelitian yang di dapatkan bahwaaspek Intonasi, untuk kategori baik sekali (BS) berjumlah 0 orang siswa atau 0%, ketegori baik (B) berjumlah 2 orang siswa atau 8%, kategori cukup (C) berjumlah 16 orang siswa atau 61%, kategori kurang (K) berjumlah 8 orang siswa atau 31%, dan untuk kategori Sangat Kurang (SK) berjumlah 0 orang siswa atau 0%. Dari hasil pengamatan yang di nilai dalam bentuk skor menunjuka angka tertinggi ada pada kategori cukup dengan perolehan skor 61%.
52
53
4.2.3
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas XI SMA Negeri I Tinangkung Utara Membacakan Puisi Karya Sendiri Pada Aspek penghayatan
Sedangakan aspek penghayatan yang di temukan oleh peneliti adalah, untuk kategori baik sekali (BS) berjumlah 0 orang siswa atau 0%, ketegori baik (B) berjumlah 4 orang siswa atau 15%, kategori cukup (C) berjumlah 19 orang siswa atau 73%, kategori kurang (K) berjumlah 2 orang siswa atau 8%, dan untuk kategori Sangat Kurang (SK) berjumlah 1 orang siswa atau 4%. Dari hasil penilaian menunjukan bahwa siswa kelas XI dalam membacakan puisi pada aspek penghayatan menunjukan angka tertinggi pada kategori cukup dengan perolehan skor 73%. 4.2.4
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas XI SMA Negeri I Tinangkung Utara Membacakan Puisi Karya Sendiri Pada Aspek ekspresi
Selanjutnya aspek ekspresi dalam hal ini indikator gerak, untuk kategori baik sekali (BS) berjumlah 0 orang siswa atau 0%, ketegori baik (B) berjumlah 5 orang siswa atau 19%, kategori cukup (C) berjumlah 20 orang siswa atau 77%, kategori kurang (K) berjumlah 1 orang siswa atau 4%, dan untuk kategori Sangat Kurang (SK) berjumlah 0 orang siswa atau 0%. Dari hasil penilaian menunjukan bahwa siswa kelas XI dalam membacakan puisi pada aspek ekspresi menunjukan angka tertinggi pada kategori cukup dengan perolehan skor 77%. Dari data di atas menunjukan bahwa sebagai besar dari aspek yang di teliti menunjukan
hasil cukup baik hal ini terlihat pada aspek lafal, penghayatan,
ekspresi, dan intonasi. Dan hasil keseluruhan aspek yang dinilai dalam membaca puisi karya sendiri adalah sebagai berikut.
53
54
4.2.5
Hambatan-Hambatan Yang Dihadapi Dalam Kemapuan Siswa Kelas XI SMA Negeri I Tinangkung Utara Membacakan Puisi Karya Sendiri
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa kemampuan siswa kelas XI dalam membacakan puisi karya sendiri di pengaruhi oleh beberapa faktor. Siswa kurang berminat pada pembelajaran Menulis Puisi. Mereka kurang tertarik, merasa kesulitan dalam menuangkan gagasan/ide ke dalam larik-larik puisi, kurang memiliki perbendaharaan kata yang memadai, kurang dapat memilih katakata dengan tepat serta kurang memahami bagaimana merangkaikan kata-kata ke dalam sebuah puisi. Hambatan lain berasal dari guru. Guru kurang dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Guru kurang mampu menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan variatif. Selain itu penilaiannya hanya bertumpu pada aspek pengetahuan dan konsep saja. Hambatan lain adalah, bahawa guru masih melaksanakan penilaian yang bersifat teoretis (berupa pengetahuan dan pemahaman konsep) saja. Jadi pada pembelajaran Kompetensi Menulis dan membacakan Puisi, guru lebih cenderung mengevaluasi hal-hal yang berkaitan dengan teori puisi, misalnya bentuk-bentuk puisi, jenis-jenis puisi, unsur- unsur pembangun puisi (baik unsur intrinsik mau pun unsur ekstrinsik). Tentang bagaimana siswa menuangkan ide gagasannya ke dalam bentuk puisi masih terabaikan oleh guru.
54