25
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini
dilaksanakan di kegiatan Belajar (SKB) Kota Gorontalo, menurut
Arikunto (2006: 131) sampel adalah bagian populasi yang yang akan diteliti. Sedangkan Sugiyono (2008: 81) mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah atau krakteristik yang dimiliki oleh pupulasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin semua yang ada dalam populasi, misalnya keterbatasan dana, waktu, dan tenaga. 3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian dengan jenis penelitian kualitatif. Penggunan pendekatan penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif dalam penelitian ini di dasarakan pada pandangan peneliti bahwa memahami arti, peristiwa dan kaitannya degan objek penelitian sangat cocok jika pengunan pendekatan penelitian deskriptif.(Uhar S,2012: 29) 3.3 Kehadiran Peneliti Dalam penelitian ini, peran peneliti sebagai informan utama sekaligus pengumpul data penelitian yang beradap tasi degan objek penelitian peneliti merupakan pengamat partisipan yang terlibat langsung dengan tujuan untuk mengumpulkan data yang benar-benar akurat sesuai kebutuhan penelitian. 3.4 Data dan Sumber Data Menurut Sugiono (2103: 308) Data dan sumber data penelitian terbagi atas 2 bagian yaitu yang berasal dari sumber data primer dan sumber data skunder.
26
3.4.1 Sumber Data Primer Sumber data primer yaitu sumber data yang berlangsung memberikan data pada pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi pengelolah tutor, warga belajar pada sangar belajar kegiatan belajar Kota Gorontalo 3.4.2 Data skunder Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data pada pengumpulan data. Sumber data sekunder pada penelitian ini meliputi, oranglain dan dokumen. 3.5 Prosedur Pengumpulan Data Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Observasi wawancara dan dokumen. 3.5.2 Wawancara Menurut Sugiono (2011: 316) bahwa wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tapi juga peneliti ingin mengetahui hal-hal dari informan yang lebih mendalam. Pengertian ini, hubuganya dengan peneliti ini, wawancara dilaksanakan secara langsung kepada kepala SKB, instruktur dan warga belajar. 3.5.3 Dokumentasi Menurut Arikunto (2006: 231) bahwa metode dokumentasi mencari data mengenai halhal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majaah, prasati, notulen agenda dan sebagainya. Dengan demikian dokumentasi dalam penelitian ini lebih diarahkan pada telaah terhadap dokumen tertulis tentang kegiatan tata rias kecantikan rambut, dokumentasi kegiatan, dan telaah beberapa dokumen yang relevan dengan kata yang diperlukan.
27
3.6 Pengecekan Keabsahan Data Untuk lebih meyakinkan data yang dikumpulkan, digunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber adalah tehnik yang dilaksanakan dengan carah mengarah pada pengunan beragam sumber data yang tersedia, artinya data yang sama akan lebih baik kebenaranya bila diperoleh dari beberapa suber data yang berbeda. Dengan demikian, data yang diperoleh dari sumber yang satu, bisa lebih teruji kebenaranya bila di bandingkan dengan data yang diperoleh dari sumber lain. Triangulasi metode merupakan bentuk mengali data yang sama mengunakan metode yang berbeda. Dalam penelitian ini, data hasil wawancara dibandingkan dengan data yang diperoleh melalui observasi, dan bahan dari arsip. (Sugiono, 2013: 330-332) 3.7 Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah teknik analisis interaktif yang di kemukakan oleh Milles dan Hubberman dalam Uhar Suharsaputra (2012: 218) yaitu suatu aktifitas yang dilakukan dilapangan bersaman dengan pengumpulan data. Dalam teknik analisis ini terdapat 3 komponen yang saling berinteraksi untuk menelah data yang informasi yang sedang dan telah dikumpulkan, yaitu: (1) reduksi data; (2) sajian data; dan (3) penarikan simpulan atau verifikasi. 3.7.1 Reduksi Data Reduksi data berarti peroses mengolah data dari lapangan memilih dan memilah, dan menyederhanakan data dengan merangkum yang penting penting-penting sesuai dengan fokus masalah penelitian. 3.7.2 Sajian Data Sajian data merupakan penulisan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis sehingga bila dibaca akan dapa dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan
28
peneliti untuk membuat sesuatu pada analisis atau tindakan lain yang berdasarkan pemahamanya tersebut. Sajian data dapat meliputi berbagai jenis, diantaranya adalah maktris, gambar atau skema, jaringan kerja, kaitan kegiatan dan tabel. Kesemuanya itu dirancang guna merakit informasi secara teratur agar muda dilihat dan di mengerti dalam bentuk yang jelas. 3.7.3 Penarikan Simpulan/verifikasi Setelah analisis data selesai pada setiap unitnya, kemudian dilakukan penarikan simpulan/verifikasi berdasarkan semua hal yang yang terdapat dalam reduksi dan sajian data. Apabila semua simpulan di angap kurang lengkap, maka peneliti melakukan kembali pengumpulan data yang tersebut. Dalam penelitian ini, analisi data kualitatif merupakan bentuk yang berlanjut, berulang terus-menerus. 3.8 Tahap-Tahap Penelitian Dalam peroses pelaksanan penelitian, maka dilakukan penelitian sebagai berikut. 3.8.1 Tahap Persiapan 1. Memilih masalah untuk dijadikan topik atau objek penelitian. 2. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubugan dengan penelitian. 3. Meninjau lokasi yang akan dituju. 4. Melakukan observasi di lokasi penelitian. 5. Melakukan wawancara dengan pengelola, instruktur, dan warga belajar di SKB Kota Gorontalo. 3.8.2 Tahap Pelaksanan Penelitian 1. Melaksanakan pengumpulan data 2. Melaksanakan analisis data
29
3. Melakukan pencatatan kelengkapan data 4. Melakukan pemeriksan keabsahan data 5. Menyusun karangka hasil pengumpulan data. 3.8.3 tahap penyusunan laporan 1. Melakukan hasil pengecekan hasil pengumpulan data kembali dengan cara melakukan wawancara kembali. 2. Menganalisis kembali data yang dikumpulkan 3. Menyusun hasil penelitian 4. Melakukan analisis data 5. Membuat laporan