BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Dulalowo Kota Gorontalo selama ± 2 bulan mulai Mei s.d Juni 2013. 1.2 Desain Penelitian Desain Penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan Deskriptif. 1.3 Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2009) menyatakan Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Sesuai dengan judul tugas akhir yang ingin penulis tinjau yaitu Gambaran Perilaku penderita hipertensi dalam upaya pencegahan kekambuhan penyakit hipertensi maka variabel penelitian ini perilaku ( pengetahuan, sikap dan tindakan) penderita hipertensi. 1.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dulalowo Kota Gorontalo pada selang bulan Januari- Maret tahun 2013 sebanyak 106 orang.
29
3.4.2 Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi (Nursalam, 2001). Sampel dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dulalowo yang sedang/pernah berobat di Puskesmas Dulalowo sebanyak 106 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling. Adapun ketentuan sampel dengan persyaratan atau kriteria yaitu: 1. Kriteria Inklusi (Kriteria yang layak diteliti) Kriteria adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (Setiadi, 2013). Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah: Pasien hipertensi yang pada saat penelitian sedang/pernah berobat di Puskesmas Dulalowo Kota Gorontalo. 2. Kriteria Eksklusi (Kriteria yang tidak layak diteliti) Kriteria eksklusi adalah mengeluarkan subyek yang tidak memenuhi kriteria inklusi (Setiadi, 2013). Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: a. Pasien hipertesni yang tidak bersedia menjadi responden. b. Pasien hipertensi yang tidak bisa membaca dan menulis. c. Pasien hipertensi yang pada saat penelitian sedang tidak berada di tempat.
30
3.4.3 Definisi Operasional Adapun perumusan definisi operasional dalam penelitian ini akan diuraikan di bawah ini. 1. Pengetahuan Pengetahuan yang dimaksudkan adalah Aspek yang diketahui dan mampu diingat oleh responden tentang penyakit Hipertensi yaitu pengertian, klasifikasi, komplikasi, faktor resiko, diaognosa dan penatalaksanaan, yang di ukur dengan menggunakan kuisioner 1 yang terdiri dari 10 pertanyaan dalam bentuk multiple choice, dengan kemungkinan menjawab benar/salah diukur dengan nilai 1 jika menjawab benar dan nilai 0 jika menjawab salah. Kriteria objektif: Baik
: Jika nilai jawaban sama dengan atau lebih dari nilai median data
Kurang : Jika nilai jawaban kurang dari nilai median data 2.
Sikap Sikap adalah Segala pandangan atau pendapat responden yang berkaitan
dengan upaya mencegah kekambuhan penyakit hipertensi, yang di ukur dengan menggunakan kuisioner II yang terdiri dari 10 pertanyaan yang dinyatakan dalam skala Likert. Jawaban diukur dengan skor : Sangat setuju (SS)
:4
Setuju (S)
:3
Tidak setuju (TS)
:2
Sangat tidak setuju (STS)
:1
31
Kriteria objektif : Baik
: Jika nilai jawaban sama dengan atau lebih dari nilai median data
Kurang : Jika nilai jawaban kurang dari nilai median data 3. Tindakan/praktik Tindakan/praktik adalah Upaya yang dilakukan penderita dalam mencegah kekambuhan penyakit hipertensi, yang di ukur dengan menggunakan metode pengamatan tidak langsung yakni yang di ukur dengan menggunakan kuisioner III yang terdiri dari 10 pertanyaan yang dinyatakan dalam skala Likert. Jawaban diukur dengan skor : Selalu (S)
: 3
Kadang-kadang (KK) : 2 Tidak pernah (TP)
:1
Kriteria objektif : Baik
: Jika nilai jawaban sama dengan atau lebih dari nilai median data
Kurang : Jika nilai jawaban kurang dari nilai median data Pertanyaan-pertanyaan
dalam kuesioner
telah diuji
validitas
dan
reliabilitasnya menggunakan SPSS, untuk item gambaran pengetahuan dengan nilai reliabilitas yaitu 0,967 dan terdapat 10 pertanyaan yang valid, item gambaran sikap dengan nilai reliabilitas yaitu 0,967 dan terdapat 10 pertanyaan yang valid dan 10 pertanyaan yang valid, item gambaran tindakan dengan nilai reliabilitas yaitu 0,967 dan terdapat 10 pertanyaan yang valid.
32
3.5 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam, 2009). Proses pengumpulan data secara birokrasi dilakukan pertama mendapatkan surat pengantar izin penelitian dari Universitas Negeri Gorontalo Program Studi Ilmu Keperawatan, kemudian surat diserahkan kepada kepala puskesmas Dulalowo Kota Gorontalo. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dimana peneliti berkunjung langsung ke rumah responden. Kuesioner adalah alat ukur dengan cara subjek diberikan angket atau kuesioner dengan beberapa pertanyaan (Aziz Alimul, 2003). Dalam hal ini instrumennya adalah kuesioner tentang pengetahuan penyakit hipertensi sebanyak 10 pertanyaan, tentang sikap penderita sebanyak 10 pertanyaan dan tindakan sebanyak 10 pertanyaan. 3.6 Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa data deskriptif (Univariat). Setelah data terkumpul selanjutnya adalah melakukan pengolahan data, menurut Budiarto (2001) dengan tahapan sebagai berikut : 1. Editing Yang dimaksud editing adalah mengkaji dan meneliti data yang terkumpul apakah sudah baik dan dipersiapkan untuk proses berikutnya. 2. Coding Yang dimaksud coding adalah memberi tanda pada data yang terkumpul.
33
Untuk tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan pasien menggunakan kode : Baik
: Diberi kode 2
Kurang : Diberi kode 1 Jenis Kelamin Laki-laki
:1
Perempuan
:2
Umur (tahun) 36-40 : 1
46-50 : 3
55-60 : 5
66-70 : 7
41-45 : 2
51-55 : 4
61-65 : 6
71-75 : 8
Pendidikan TDS-SD : 1
SMA
:3
SMP
D1-D4
:4
:2
S1-S3 : 5
3. Skoring Pengetahuan: a.
nilai 1 jika menjawab benar
b.
nilai 0 jika menjawab salah.
Sikap : a. Sangat setuju (SS)
:4
b. Setuju (S)
:3
c. Tidak setuju (TS)
:2
d. Sangat tidak setuju
:1
Tindakan : a.
Selalu (S)
:3
34
b.
Kadang-kadang (KK) : 2
c.
Tidak pernah (TP)
:1
4. Tabulating Tabulasi data ini dilakukan setelah semua masalah editing, coding, dan skoring selesai dan tidak ada lagi permasalahan yang timbul. Tabulasi dan analisa data ini menggunakan metode SPSS. 3.7. Etika Penelitian Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subyek tidak boleh bertentangan dengan etika. Tujuan penelitian harus etis, dalam arti hak responden dan lain dilindungi (Nursalam dan Parini, 2000) . 3.7.1
Lembar persetujuan responden (Informed consent) Merupakan cara persetujuan antar peneliti dengan responden peneliti
dengan memberikan lembar persetujuan. Namun peneliti menjelaskan terlebih dahulu maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan. 3.7.2
Kejujuran (Veracity) Veracity atau kejujuran merupakan upaya untuk menyampaikan kebenaran
informasi yang diberikan, tidak melakukan kebohongan (Kozier, Berman dan Synder, 2004). Dalam hal ini peneliti memberikan informasi benar kepada responden. 3.7.3
Tanpa nama (Anonimity) Di dalam surat pengantar penelitian dijelaskan bahwa nama subyek tidak
harus dicantumkan. Untuk keikutsertaannya, maka peneliti memberi kode pada tiap lembar pengumpulan data.
35
3.7.4
Kerahasiaan (Confidentiality) Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan oleh peneliti dan
responden akan dijamin kerahasiaannya. Hanya pada kelompok tertentu saja yang akan peneliti sajikan atau laporkan sebagai hasil penelitian. 3.8. Keterbatasan Dalam penelitian ini pasti mempunyai kelemahan-kelemahan yang ada, kelemahan ini ditulis dalam keterbatasan (Aziz, 2003). Keterbatasannya adalah peneliti hanya meneliti sebatas pengetahuan, sikap dan tindakan penderita hipertensinya saja.
36