BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian tentang studi pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan jamban akan dilaksanakan di di Desa Leato Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu pada bulan November 2012. Beberapa alasan mendasar diplihnya lokasi penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: 1) Masyarakat Kelurahan Leato Utara Kecamatan Dumbo Raya, sebagian masih memiliki perilaku buang air sembarang tempat seperti pinggiran pantai dan kebun kosong, khususnya masyarakat di Lingkungan III yang tinggal di sepanjang pesisir pantai 2) Salah satu penyakit menular yang sering melanda masyarakat di kelurahan ini adalah diare yang salah satunya disebabkan oleh sistem sanitasi masyarakat yang kurang baik termasuk pembuangan kotoran tinja di sembarang tempat, termasuk di tanah kosong bahkan di pesisir pantai lingkungan III. 3.2 Desain Penelitian Dalam penelitian ini digunakan desain deskriptif yang dimaksudkan untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai tingkat pengetahuan masyarakat yang berkaitan dengan penggunaan jamban keluarga dengan pendekatan survei rumah
22
23
tangga yaitu dengan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada kepala keluarga dengan menggunakan kuisioner. 3.3 Variabel Penelitian 3.3.1
Variabel independen (bebas) : tingkat Pengetahuan masyarakat:
1. Tahu (know) 2. Memahami (comprehension) 3. Aplikasi (Aplication) 4. Analisis (analysis) 5. Sintesis (Synthesis) 6. Evaluasi (Evaluation) 3.3.2
Variabel dependent (terikat) : adalah pemanfaatan jamban
3.4 Definisi Operasianal 3.4.1 Variabel independent Tingkatan pengetahuan masyarakat dapat diklasifikasikan dengan kategori sebagai berikut: Baik
: Apabila nilai jawaban responden > 75% (75% s/d 100%)
Kurang Baik : Apabila nilai jawaban responden < 75% ( 1% s/d 74%) Adapun komponen-komponen pengetahuan adalah sebagai berikut: 1. Tahu adalah, kemampuan memanggil kembali apa yang telah diketahui seseorang sebelumnya. Untuk mengukurnya digunakan skala Guttmen dengan jawaban “benar” skor 2 dan “salah” skor 1.
24
2. Memahami, adalah kemampuan menjelaskan fungsi dan manfaat jamban bagi kesehatan. Untuk indikator memahami digunakan skala yang sama yaitu skala Gutman dengan dengan jawaban “benar” skor 2 dan “salah” skor 1. 3. Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada situasi yang lain dan dirinya terutama menyangkut penggunaan jamban. Untuk indikator aplikasi digunakan skala yang sama yaitu skala Gutman dengan dengan jawaban “benar” skor 2 dan “salah” skor 1. 4. Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan/atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen penyakit dengan kebiasaan buang air besar sembarang tempat. Untuk indikator aplikasi digunakan skala yang sama yaitu skala Gutman dengan dengan jawaban “benar” skor 2 dan “salah” skor 1. 5. Sintesis menunjukkan suatu kemampuan membuat atau meringkas dengan katakata atau kalimat sendiri tentang hal- hal yang telah dibaca atau didengar tentang jamban maupun penyakit yang ditimbulkannya dan dapat membuat kesimpulan tertentu dari apa yang diketahuinya. Untuk indikator sintesis digunakan skala yang sama yaitu skala Gutman dengan
dengan jawaban “benar” skor 2 dan
“salah” skor 1.
6. Evaluasi adalah kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu yang dalam hal ini penilaian didasarkan pada suatu kriteria yang
25
ditentukan sendiri atau norma-norma yang berlaku di masyarakat dalam hal ini baik atau buruknya kebiasaan buang air besar sembarangan dengan dasar pengetahuan kesehatan yang dimilikinya. Untuk indikator Evaluasi digunakan skala yang sama yaitu skala Gutman dengan dengan jawaban “benar” skor 2 dan “salah” skor 1. 3.5 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi adalah semua anggota, sekolompok orang, atau objek yang telah di rumuskan secara jelas dalam penelitian. Maka yang menjadi popolasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kelurahan Leato Utara Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo dengan jumlah penduduk 714 kepala keluarga dengan rincian 2.450 jiwa 1.196 laki- laki dan 1.254. Jumlah Jamban yang ada seluruhnya adalah 316 buah jamban ditambah 17 buah MCK umum. 3.4.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive atau sampel bertujuan. Purposive sampling digunakan untuk penelitian yang menggunakan sekelompok subyek/gejala, tingkah laku dan sebagainya yang didasarkan pada cirriciri dan sifat tertentu yang diperkirakan ada hubungannya dengan cirri-ciri atau sifatsifat populasi (Depdagri dan Otda, 2000: 19). Dapat dijelaskan bahwa pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan pada pertimbangan karakteristik populasi masyarakat yang tidak memanfaatkan jamban
26
yang sebagian besar dapat dicirikan oleh kelompok masyarakat di lingkungan III Kelurahan Leato Utara Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo yaitu sebanyak 73 KK. 3.5 Tehnik Pengumpulan Data 1. Kuisioner Untuk memperoleh data mengenai variabel penelitian maka penulis menggunakan kuisioner sebagai alat utama dengan responden mayarakat Keluraan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo. 2. Observasi Merupakan tehnik tambahan di mana peneliti mengadakan pengamatan dan peninjauan langsung terhadap objek penelitian terkait dengan tingkat pengetahuan masyarakat yang berkaitan dengan penggunaan jamban keluarga. 3. Dokumentasi Tehnik ini di gunakan untuk memperoleh data dari dokemen-dokumen tertulis sebagai data pendukung terhadap data yang di butuhkan dalam penelitian seperti: data demografi, social ekonomi masyarakat maupun data kesehatan masyarakat berkaitan dengan sanitasi. 3.6 Tehnik Analisis Data Analisis data di lakukan melalui tahap analisis data bivariar dan univariat yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karesteristik variabel penelitian. Univariat, adalah analisis yang dilakukan pada dua atau lebih variabel yang hanya memiliki 1 variabel terikat.
27
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemanfaatan jamban sementara variabel bebasnya adalah tingkat pengetahuan masyarakat yang akan diukur melalui evaluasi.
indikator, tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis, dan