25
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian akan dilakukan di SMA Negeri 7 Surakarta yang beralamat di Jl. Mr. Muh. Yamin 79 Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta. Subjek penelitian adalah Siswa kelas XI. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut adalah: a. Tersedianya data bagi penelitian ini b. SMA N 7 Surakarta sudah menggunakan bimbingan perkembangan dalam pelaksanaan BK di sekolah c. SMA Negeri 7 merupakan Sekolah Standar Nasional akreditasi A 2. Waktu penelitian Penelitian ini dijalankan dalam beberapa tahapan yang akan berjalan beberapa bulan. Adapun perencanaan kegiatan penelitian adalah sebagai berikut : a.
Persiapan Penelitian Penelitian ini meliputi pengajuan judul penelitian, pembuatan proposal,
mengurus perijinan, koordinasi dengan kepala sekolah dan guru, survey permasalahan, pembuatan dan pengembangan instrument, uji coba instrumen, analisis data hasil uji coba, perbaikan instrument dengan konsultasi pada dosen pembimbing. Waktu yang di butuhkan pada tahap ini adalah Agustus sampai November 2015. b.
Pelaksanaan penelitian Penelitian merupakan seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan di lapangan
yaitu pengumpulan data, analisis data menguji hipotesis, perumusan hasil penelitian. Kegiatan ini akan berlangsung dari November hingga Desember 2015. c.
Tahap penyusunan laporan dan skripsi Penyusunan laporan skripsi meliputi penyusunan draft, dan pengetikan
skripsi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Januari sampai Februari 2016. d.
Pelaksanaan Ujian Skripsi dan Revisi Kegiatan Pelaksanaan ujian skripsi dan revisi dilaksanakan pada Mei 2016.
26
Berikut adalah gambar gantt chart dalam penelitian ini : Bulan Jenis kegiatan
2015 Agust
1.
Persiapan penelitian
a.
Pengajuan judul
b.
Pembuatan proposal
c.
Mengurus perizinan
d.
Koordinasi kepala
Sept
dengan
sekolah
dan
guru e.
Survei permasalahan
f.
Pembuatan
dan
pengembangan instrument g.
Uji coba instrument
h.
Analisis data hasil uji coba
i.
Finalisasi instrument
2.
Pelaksanaan penelitian
a.
Pengumpula data
b.
Analisis data
c.
Perumusan
hasil
penelitian 3.
Tahap
penyusunan
laporan dan skripsi a.
Penyusuan draft
b.
Pengetikan skripsi
4.
Pelaksanaan
ujian
skripsi dan revisi
Gambar 3.1 Gantt Chart Penelitian
Okt
2016 Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
27
B. Metode dan Rancangan Penelitian 1.
Metode Penelitian Rancangan penelitian merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam pendekatan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Menurut Dantes (2012:51) penelitian deskriptif diartikan sebagai suatu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu fenomena/peristiwa secara sistematis sesuai dengan apa adanya. Sedangkan menurut Narbuka dan Achmadi (2004:44) “penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga menyajikan data, menganalisis dan mengitepretasi”. Sehingga dapat disimpulkan penelitian deskriptif dilakukan untuk mendiskripsikan permasalah dan peristiwa yang sedang terjadi menggunakan data secara sistematis. Menurut Narbuka dan Achmadi (2004:44) ciri penelitian deskriptif adalah : a. Pada umumnya bersifat menyajikan potret keadaan yang bisa mengajukan hipotesis atau tidak b. Merancang cara pendekatannya, hal ini meliputi macam datanya, penentuan sampelnya, penentuan metode pengumpulan datanya, melatih para tenaga lapangan dan sebagainya. c. Mengumpulkan data d. Menyusun laporan. Tujuan penelitian deskriptif menurut Narbuka dan Achmadi (2004:44) adalah untuk pemecahan masalah secara sistematis dan faktual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi. Pemilihan penelitian deskriptif karena penelitian ini memusatkan pada masalah yang ada pada saat ini yang bersifat faktual dan sistematis dan merupakan topik yang masih hangat dibicarakan pada saat ini. Sehubungan dengan ciri-ciri penelitian deskriptif diatas, penelitian ini termasuk dengan penelitian kuantitatif.
2. Variabel penelitian
28
Menurut Sugiono (2012:38) bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Pendapat lain dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2010:159) variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel merupakan objek penelitian yang bervariasi yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari kemudian di tarik kesimpulan. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel tergantung sebagai berikut: Variabel Tergantung : Tingkat Pencapaian Tugas Perkembangan Siswa Variabel Bebas
: Kemampuan Berfikir Kreatif
C. Populasi , Sampel, dan Sampling 1. Populasi Populasi
adalah keseluruhan subjek
penelitian
(Suharsimi
Arikunto
,2010:173). Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa SMA Negeri 7 Surakarta kelas XI yang sedang menempuh kegiatan belajar mengajar. Dipilihnya populasi tersebut dikarenakan siswa kelas XI telah memasuki masa remaja dan dapat mewakili setiap tingkatan kelas sekolah menengah atas. Jumlah siswa sebagai populasi adalah 308 siswa yang terbagi dalam 10 kelas. 2. Sampel Sampel adalah sebagaian dari populasi (Sugiyono, 2012:215). Sampel yang diambil adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri sama dengan populasi, sehingga dapat mewakili populasi sebagai sampel penelitian. Sampel yang di ambil adalah Siswa kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta. Dengan menggunakan Tabel Krejcie di ketahui dengan populasi 308 sample yang digunakan adalah 175.
D. Teknik Pengambilan Sampel
29
Teknik sampling adalah merupakan tekhnik pengambilan sampel (Sugiyono, 2012:217) . Sampel yang diambil adalah Siswa kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta menggunakan random sampling. Dipilihnya metode random sampling dikarenakan setiap peserta didik memiliki kesempatan, kemampuan, dan dan hak yang sama untuk mewakili populasi. E. Pengumpulan Data Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel tingkat pencapaian tugas perkembangan dan variabel kemampuan berpikir kreatif. Variabel yang di ukur tersebut adalah variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (Independent variable). Menurut Suharsimi Arikunto (2010:162) Variabel yang mempengaruhi di sebut variabel penyebab, variabel bebas atau independent variable (X), sedangkan variabel akibat adalah disebut variabel tidak bebas variabel tergantung , variabel terikat atau dependent variable (Y). 1. Variabel terikat atau dependent variable Variabel terikat pada penelitian ini adalah tingkat pencapaian tugas-tugas perkembangan siswa a. Definisi konseptual : Tingkat pencapaian tugas perkembangan siswa adalah seberapa tinggi tingkat pencapaian suatu tugas perkembangan b. Definisi Operasional : Tingkat pencapaian tugas perkembangan siswa merupakan seberapa tinggi tingkat pencapaian perilaku tugas perkembangan individu yang meliputi landasan hidup religius, landasan perilaku etis,kematangan emosional, kematangan intelektual kesadaran tanggung jawab,peran
sosial
sebagai
pria
atau
wanita,penerimaan
diri
dan
pengembangannya,kemandirian perilaku ekonomis, wawasan persiapan karier, kematangan hubungan dengan teman sebaya, persiapan untuk pernikahan dan hidup berkeluarga, sebagai seorang remaja dan siswa SMA.
2. Variabel bebas atau independent variable
30
Variable bebas pada penelitian ini adalah Kemampuan berpikir kreatif a. Definisi konseptual : Kemampuan berpikir kreatif adalah suatu kemampuan yang berkembang dalam individu untuk menciptakan sesuatu yang baru dinilai dari kelancaran, flaksibilitas, rasionalitas, kerincian, sikap evaluatif, dalam berpikir, dengan memanfaatkan interaksi antara individu dan lingkungan berupa strategi atau metode yang bervariasi guna memecahkan masalah yang ada b. Definisi Operasional : Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan individu untuk dapat memecahkan masalah melalui kemampuan berpikir lancar, kemampuan berpikir fleksibel, kemampuan berpikir orisinil, kemampuan memperinci, dan kemampuan menilai, yang tercermin dalam sikap, kebiasaan, tindakan sehari-hari, dan strategi atau metode yang bervariasi guna pemecahan masalah 3. Tekhnik Pengumpulan Data a. Sumber data Penelitian ini menggunakan data primer yang di dapat langsung dari subyek penelitian yaitu siswa SMA Negeri 7 Surakarta yang memenuhi kriteria penilaian angket, serta data sekunder berupa dokumentasi. b. Alat pengumpul data Alat ukur yang digunakan adalah Inventori Tugas Perkembangan, dan angket kemampuan berfikir kreatif. 1) Inventori Tugas Perkembangan siswa Untuk mengukur tugas perkembangan siswa digunakan Inventori Tugas Perkembangan yangsecara valid dan reliabel telah disusun oleh tim dari Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI yang yaitu Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, M.Pd, Dr. Ahman, M.Pd, Dr. Syamsu Yusuf, LN, M.Pd, Dr. Juntika Nurihsan, M.Pd, dan Drs. Karno
To,
M.Pd
meliputi,
Landasan
hidup
religius,
landasan
perilaku
etis,kematangan emosional, kematangan intelektual, kesadaran tanggung jawab,peran sosial sebagai pria atau wanita,penerimaan diri dan pengembangannya,kemandirian
31
perilaku ekonomis, wawasan persiapan karier, kematangan hubungan dengan teman sebaya,persiapan untuk pernikahan dan hidup berkeluarga. 2) Angket kemampuan berpikir kreatif Angket diberikan pada siswa untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan kemampuan berfikir. Angket dibagikan kepada siswa untuk mengetahui aspek kemampuan berpikir kreatif meliputi aspek fluency, flexibility, originality, elaboration, evaluation dan metode atau strategi yang bervariasi . Angket ini kemuadian dimodifikasi dan dilakukan uji validitas dan reliabilitas ulang.
F. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Menurut Suharsimi Arikunto (2010:211) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang di inginkan. Sebuah instrumen dikatan pula valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang di teliti secara tepat. Sehingga uji validitas merupakan cara mengetahui apakah tiap bulir pernyataan dalam instrument layak untuk di ujikan. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang di maksud. Variabel kemampuan berpikir kreatif menggunakan perhitungan validitas dengan korelasi product moment. Adapun kriteria koefisien korelasi didasarkan pada kriteria menurut Guilford (1956 ) dengan ketentuan sebagai berikut :
Tabel 3. 1 Koefisien Korelasi menurut Guilford ( Sugiyono, 2004 : 214)
32
Koefisien Korelasi
Indikator keterangan Korelasi
Kurang dari 0,02
Tidak ada korelasi
0,20 – kurang dari 0,40
Korelasi rendah
0,40 – kurang dari 0,70
Korelasi sedang
0,60 – kurang dari 0, 90
Korelasi tinggi
0,80 – kurang dari 1,00
Korelasi tinggi sekali
1,00
Korelasi Sempurna
Oleh karena itu dalam penelitian ini kriteria item yang baik berdasarkan kriteria Guilford (1956 ) adalah yang mempunyai koefisien korelasi di atas 0,20. Dalam hal ini, item yang tidak valid dapat dibuang atau diperbaiki. Adapun kriteria validasi menggunakan SPSS adalah dengan melihat taraf signifikansi ≤ 0,05 dan sebaliknya bila ≥ 0,05 tidak valid. Perhitungan dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS.
Ketentuan yang
dipakai untuk menentukan validitas sebuah pernyataan yang dilakukan dengan sebagai berikut: a. Jika rhitung > rtabel, maka pernyataan tersebut adalah valid b. Jika rhitung < rtabel, maka pernyataan tersebut adalah tidak valid 2. Uji Reliabilitas Menurut Suharsimi Arikunto (2010:221) Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataan, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama. Pehitungan validitas angket kemampuan berpikir kreatif dapat dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS. Adapun untuk kriteria reliabilitas menurut Sugiyono (2005:183).
33
Tabel 3.2 Nilai Koefisien Reliabilitas Interval koefisien
Tingkat Reliabilitas
0,000-0,199
Sangat Rendah
0,200-0,399
Rendah
0,400-0,599
Sedang
0,600-0,799
Kuat
0,800-1,000
Sangat Kuat
Kriteria reliabilitas dapat dilihat ada nilai Alpha Cronbach, jika nilai Cronbach Alpha>0,60 kontrak pertanyaan dimensi variable adalah tidak reliabel. Hasil uji Cronbach Alpha (0,581) < 0,60 maka pertanyaan tidak reliabel.
G. Analisis Data Analisis
data merupakan suatu proses mengatur urutan data
dan
mengorganisasikannya dengan menafsirkan yaitu memberi arti terhadap data yang di peroleh, menjelaskan pola uraian tersebut. Kegiatan analisis data sendiri merupakan suatu kegiatan mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, dan mengkategorikan data yang diperoleh, kemudian ditarik kesimpulanya berdasarkan permasalahan penelitian 1. Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua Hipotesis pertama berbunyi ˮTingkat pencapaian tugas perkembangan siswa kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 adalah tinggi ”. Tekhnik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji pihak satu (one tail test) kemudian dilakukan uji pihak kiri. Hipotesis kedua berbunyi ˮkemampuan berpikir kreatif tergolong tinggi”. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji pihak satu (one tail test) kemudian dilakukan uji pihak kiri.
34
2. Menguji hipotesis ketiga Hipotesis ketiga berbunyi ˮTerdapat kontribusi kemampuan berpikir kreatif terhadap tingkat pencapaian tugas perkembangan siswa kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016”. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana.