BAB III
BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.1.1
Masalah Kepemudaan Terdapat beberapa Permasalahan Kepemudaan di Kabupaten Lamandau diantaranya
Banyaknya Pencari Kerja yang baru Lulus dari sekolah tingkat SMLTA sedrajad dan Pernikahan dini yang dikarenakan masih Kurangnya Kesadaran Masyarakat yang disebab kurangnya Perekonomian dan lapangan Pekerjaan Bagi Pemuda. Masih Rendahnya Prestasi Kepemudan yang di sebabkan kurangnya Partisifasi Masyarakat terhadap Pembangunan Pemuda, dan masih adanya pemuda yang tersangkut kasus narkoba yang di karenakan kurangnya pendampingan orangtua dan lingkungan setempat di sebabkan kurangnya sarana prasaran kepemudan yang mendukung kegiatan yang positif untuk kepemudaan. 3.1.2
Masalah Keolahragaan Beberapa permasalahan yang di hadapi dalam upaya pembudayaan dan pembinaan
prestasi olahraga antara lain : Belum adanya PPLP untuk pemusatan pembinaan dan pelatihan Olah Raga, dan Masih Kurangnya Sarana dan Prasaran Olah Raga yang memadai yang mengakibat rendahnya kegiatan Olahraga yang dilakukan oleh masyarakat sehingga Rendahnya Prestasi Olah Raga di Kabupaten Lamandau yang di akibatkan kurangnya pembinaan,pelatihan Karena masih minimnya tenaga Olahragawan yang Bersertifikat dan lemahna kapasitas kelembagaan Olahraga di tingkat desa, kelurahan, kecamatan yang menyebabkan kurang optimalnya proses koordinasi Keolahragaan.
3.2.
Telaahan
Visi,
Misi,
dan
Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah
Terpilih Tugas dan fungsi SKPD yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Menelaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olah Raga Kab. Lamandau 2013-2018 21
BAB III
Visi Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih tahun 2013-2018 adalah: “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat, Terlaksananya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bebas Dari KKN Yang Dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa” Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih tahun 2013-2018 adalah : 1.
Membangun ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi penduduk miskin, angka pengangguran sehingga masyarakat sejahtera;
2.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia agar generasi muda memiliki pengetahuan, keterampilan dan mampu mandiri;
3.
Mewujudkan pola hidup masyarakat sehat agar angka harapan hidup meningkat, angka kematian ibu dan bayi menurun;
4.
Menciptakan ketentraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan yang berada di Kabupaten Lamandau;
5.
Membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar lancarnya angkutan orang, barang dan jasa;
6.
Meningkatkan martabat masyarakat Kabupaten Lamandau melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, adat dan budaya;
7.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas dari KKN agar pemerintahan menjadi kuat, berwibawa, demokratis dan serta melayani;
8.
Menumbuhkan kembangkan kehidupan beragama agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
9.
Menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan;
10. Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan. Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau. Hal ini ditunjukkan melalui : a.
Pernyataan misi ke 2 (dua) dan ke 6 (enam): Pada Ke 2 (dua) misi tersebut terlihat jelas Keterkaitan VISI DISPORA Kabupaten Lamandau dalam rangka Terwujudnya Peningkatan Aktivitas dan Kualitas Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Lamandau, dan Sejalan Dengan Misi DISPORA Memfasilitasi Kegiatan Keolahragaan dan Kepemudaan.
Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olah Raga Kab. Lamandau 2013-2018 22
BAB III
Berdasarkan telaahan dari visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati yang telah disusun dalam dokumen RPJMD Kabupaten Lamandau 2013-2018, DISPORA Kabupaten Lamandau secara langsung mendukung keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati. 3.3.
Telaahan
Renstra
K/L dan
Renstra Provinsi
3.3.1. Telaahan Renstra Kementrian Pemuda dan Olahraga Salah satu acuan dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau Adalah Renca Strategis Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia maka arah kebijakan dan strategi dari pelaksanaan program dan kegiatan yang akan di lakukan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau Menjadi salah satu pendukung pencapaian Visi Kementrian Pemuda dan Olahraga yaitu : “ Mewujudkan Kepemudaan dan Keolahragaan yang Berdaya Saing “
Telaahan Terhadap Renstra Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia hal ini terlihat jelas keterkaitannya dengan Visi DISPORA Kabupaten Lamandau yaitu : “Terwujudnya Peningkatan Aktivitas dan Kualitas Kepemudaan dan Keolahragaan di Kabupaten Lamandau “ 3.3.2. Telaahan Renstra DISPORA Provinsi Kalimantan Tengah Hasil telaahan terhadap Renstra DISPORA Provinsi Kalimantan Tengah 2010-2015, yang bertujuan untuk mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra DISPORA Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuan lainnya untuk mengidentifikasi potensi, peluang dan tantangan pelayanan sebagai masukkan penting dalam perumusan isu-isu strategis serta mencegah tumpang tindih program dan kegiatan antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Lamandau. Dengan memperhatikan dokumen Rencana Strategis DISPORA Provinsi Kalimantan Tengah 2011-2015, berikut ini Visi DISPORA Provinsi Kalimantan Tengah 2011-2015 adalah :
Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olah Raga Kab. Lamandau 2013-2018 23
BAB III
” TERWUJUDNYA PEMUDA DAN OLAHRAGA YANG BERKUALITAS, MAJU, MANDIRI, DEMOKRATIS, SEHAT DAN BERPRESTASI ” Sedangkan Misi DISPORA Provinsi Kalimantan Tengah 2011-2015 :
1. Meningkatkan pengembangan dan keserasian kebijakan dibidang kepemudaan dan keolahragaan. 2. Meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam pembangunan disegala bidang. 3. Meningkatkan
dan
mengupayakan
penumbuhan
jiwa
kewirausahaan,
keterampilan dan kecakapan hidup pemuda. 4. Meningkatkan perlindungan dan pencegahan bagi pemuda dari bahaya penyalahgunaan narkoba, HIV/AIDS, pergaulan bebas dan pengaruh buruk lainnya yang dapat mempengaruhi sifat dan prilaku pemuda. 5. Meningkatkan pengembangan dan kebijakan manajemen olahraga. 6. Meningkatkan pembudayaan, pemassalan, pembibitan, penelusuran bakat, pemberdayaan senra-sentra olahraga, peningkatan prestasi dan pembinaan olahraga yang berkembang dimasyarakat. 7. Peningkatan sarana prasarana olahraga dan pemuda Berdasarkan visi dan misi DISPORA Provinsi Kalimantan Tengah 20112015, maka DISPORA Kabupaten Lamandau harus memperhatikan beberapa hal yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan SKPD dalam 5 (lima) tahun kedepan : 1. Selalu melaksanakan fungsi konsultasi dan koordinasi ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat di dalam pelaksanaan kegiatan, Kepemudaan dan Keolahragaan di daerah sehingga tidak melanggar daripada kaidah-kaidah, sistematika, evaluasi, pengendalian maupun pedoman yang telah ditetapkan pemerintah pusat serta pemerintah provinsi; 2. Lebih mengoptimalkan fungsi DISPORA sehingga ke depannya pengembangan dapat diterapkan dan dilaksanakan ke dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Lamandau serta menjadi masukan didalam perumusan kebijakan pembangunan juga percepatan pembangunan di bidang Kepemudaan dan Keolahragaan; 3. Lebih melibatkan organisasi pemuda, wanita, lintas agama dan lembaga swadaya masyarakat di dalam proses pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olah Raga Kab. Lamandau 2013-2018 24
BAB III
daerah peran masyarakat didalam pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan pemberi masukan dan pelaksanaannya lebih optimal. Beberapa hal tersebut di atas menjadi masukan didalam menentukan visi dan misi DISPORA Kabupaten Lamandau 2013-2018. 3.4.
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup di Kabupaten Lamandau Masih dalam draf.
3.5.
Penentuan Isu-isu Strategis
Setelah direview kembali faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan pelayanan DISPORA Kabupaten Lamandau ditentukan isu-isu strategis : 1.
Belum optimalnya fungsi pelayanan DISPORA Kabupaten Lamandau sebagai Fasilitasi Kegiatan Pemuda dan Olahraga;
2.
Masih rendahnya Fartisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan Pemuda dan Olahraga;
3.
Rendahna Prestasi di Bidang Pemuda dan Olahraga di tingkat Provinsi dan Nasional;
4.
Minimnya Sarana Pemuda dan Olahraga untuk menunjang Kegiatan Kepemudaan dan Keolahragaan di Kabupaten Lamandau;
5.
Lemahnya kapasitas kelembagaan Pemuda dan Olahraga di tingkat desa, kelurahan, kecamatan yang menyebabkan kurang optimalnya proses koordinasi Kepemudaan dan Keolahragaan sehingga berdampak pada kualitas produk rencana pembangunan Kepemudaan dan keolahragaan tahunan;
Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olah Raga Kab. Lamandau 2013-2018 25