BAB III IDENTIFIKASI DATA
A. Data Perusahaan
Gambar 6. Foto Outlet Monday Laundry
Pabelan, Kartasura terkenal dengan areal kawasan kost, perumahan, srta kampung yang padat penghuni mulai dari Karyawan Kantor, Warga Perumahan maupun mahasiswa-mahasiswi yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hal demikian menjadikan wilayah tersebut menjadi potensi bisnis yang menjanjikan bagi usaha jasa cuci, salah satunya adalah Monday Laundry.
1. Sejarah Monday Laundry Dalam penelitian laporan tugas akhir yang diteliti oleh penulis adalah branding dan promosi pada Monday Laundry di Pabelan, Kartasura. Monday Laundry beralamat di jalan Gatak 2 Komplek Kios Perumahan Nilasari Pabelan, Kartasura sebagai outlet pelayanan, dan di perum gentan asri no 30b
28
29
sebagai rumah untuk pengerjaan cucian-cucian berat. Usaha jasa cuci yang dirintis sejak tahun 2010 oleh pemilik laundry yang bernama Pramono Dayanto mulanya hanya dengan bermodalkan Rp. 30 jutaan saja, hingga mampu bertahan diketatnya persaingan saat ini. Walaupun banyak laundry laundry yang sudah berdiri tetapi Monday Laundry ini tetap bertahan ditengah tengah ketatnya persaingan sehingga sampai tahun ini masih banyak pelanggan yang setia menggunakan jasa cuci Monday Laundry karena hasil pengerjaanya yang memuaskan konsumen. Monday laundry dibuka setiap hari pada pukul 10.00 dan tutup pada pukul 18.00 WIB, Monday laundry sendiri memiliki 9 orang karyawan yang melakukan kegiatan produksi, adapun diantaranya 1 orang kepala toko sekaligus quality control, 1 orang admin sekaligus kasir, 1 orang karyawan bagian antar-jemput sekaligus marketing. 2 orang karyawan bagian pencucian, 1 orang kepala setrika dan finishing dan 3 orang karyawan dibagian setrika. Untuk kualitas hasil jasa laundry tidak diragukan lagi, karena dalam melakukan proses pencucian masih menggunakan cara mesin dan manual atau dengan menggunakan tangan (hand wash) sehingga hasil cucian pun lebih bersih dan tidak merusak bahan cucian tersebut karena tetap menjaga serat kain, dan dalam penyetrikaannya pun menggunakan setrika uap dancairan pelican sehingga hasil setrikaannya pun lebih rapih dan lembutm di pakaian.
2. Dasar-Dasar Ilmu Monday Laundry Pemilik Monday Laundry Pramono Dayanto sebelumnya adalah seorang karyawan laundry premium di Jakarta. Beliau bekerja di laundry tersebut sejak tahun 2000 pada saat itu sebagai marketing laundry. Beberapa tahun di laundry tersebut beliau banyak belajar tentang pengerjaan bahan kain, kimia, dan proses pengerjaan pada laundry tersebut. Selain belajar secara otodidak di laundry tersebut beliau juga aktif mengikuti seminar-seminar tentang pelatihan laundry dan aktif dalam komunitas seperti Asosiasi Pengusaha dan Pekerja Jasa Binatu (APPJABI) dan Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) hingga saat ini. Dari situ beliau mendapatkan banyak ilmu
30
tentang seluk beluk perlaundrian. Hingga pada tahun 2009 beliau merasa ingin mengaplikasikan ilmunya dan memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut dan mendirikan Monday Laundry dari hasil uang tabungan dan pengajuan kredit di bank.
3. Visi dan Misi Monday Laundry Dalam menjalankan bisnis jasa cuci Monday Laundry memiliki visi misi yang dipegang erat oleh pemilik dan para karyawanya a) Visi Menjadi penyelenggara jasa pencucian yang terbaik serta bermutu di Surakarta. b) Misi Melaksanakan pelayanan jasa pencucian yang cepat, bersih, wangi dan tepat waktu dan mengedepankan kepuasan konsumen secara professional.
4. Logo Monday Laundry
Gambar 7. Logo Monday Laundry
Logo Monday Laundry sendiri berbetuk kombinasi dari logotype dan logograph berbentuk gantungan pakaian (hanger) yang identik dengan dunia Laundry. Sedangkan nama Monday Laundry diambil dari kependekan nama pemiliknya Pramono Dayanto.
31
5. Jenis-jenis Pelayanan Monday laundry a) PakaianHarian/Reguler Pakaian yang dikenakan sehari – hari seperti kaos, kemeja, daster, celana, rok. Dikerjakan secara timbang kiloan dengan pengelompokan pakaian berwarna gelap dan terang dan dicuci secara masal menggunakan mesin cuci dan tidak dicampur dengan pakaian konsumen lain. b) Karpet
Gambar 8. Proses pengerjaan karpet
Pengerjaan karpet dikerjakan dilokasi berbeda, yaitu di rumah Gentan Asri nomor 30b karena dalam pengerjaanya membutuhkan ruang yang cukup lebar dan pengerjaan menggunakan alat khusus sikat karpet yang disebut polisher dan dibersihkan menggunakan shampo karpet dan vakum basah dengan pengerjaan tahap akhir menggunakan spiner karpet serta mengandalkan pengeringan dengan sinar matahari. c) Kemeja/Seragam Bahan kemeja dibagi menjadi 2 metode pengerjaan, kemeja seragam kantor atau safari dan kemeja harian. Kemeja kantor dikerjakan secara khusus dan terpisah dengan metode hand wash untuk mengurangi efek kerut pada pakaian dan disetrika menggunakan setrika uap tanpa dilipat atau dipacking secara tepisah. Sedangkan kemeja harian pengerjaan dilakukan secara reguler.menggunakan mesin cuci.
32
d) Sepatu
Gambar 9. Proses pengerjaan cuci Sepatu Bahan sepatu ada bermacam-macam, seperti kanvas, suede, karet dan kulit. Bahan kanvas dikerjakan menggunakan bahan kimia khusus pembersih sepatu tanpa menggunakan air. Sedangkan bahan kulit dibersihkan dengan menggunakan bahan kimia khusus dan proses finishingnya disemir menggunakan bahan pengkilap sepatu. Cara menghilangkan bau yang menempel pada sepatu yaitu dengan menaburkan serbuk kopi murni ke dalam sepatu. e) Helm Helm dicuci dengan cara dibongkar, bagian dalam helm dikeluarkan kemudian dicuci manual dengan bahan yang sama dengan shampo karpet, lalu dikeringkan dibawah sinar matahari dan hair dryer pada bagian bagian yang sulit dijangkau. Setelah kering bagian dalam helm dipasang kembali, kemudian di packing rapat. f) Selimut dan Bedcover Selimut, Bedcover dan sprei dikerjakan secara tepisah dengan pakaian lainnya. Pengerjaan dilakukan dengan direndam dalam cairan detergen cair dan pelembut, setelah direndam bahan bahan tersebut di cuci menggunakan mesin cuci, hingga dikeringkan menggunakan mesin pengering sampai benar-benar kering baru kemudian dipacking secara rapid an rapat.
33
Gambar 10. Proses packing bedcover g) Boneka
Gambar 11. Proses packing boneka Boneka dikerjakan secara wash hand. jika boneka berukuran terlalu besar pencucian dilakukan dengan melakukan pembedahan dan mengeluarkan isi boneka kemudian mencuci kulitnya/bulunya. Setelah semuanya bersih dan kering boneka di jahit kembali seperti semula dan disisir rapi, boneka juga diberi bahan pelembut dan disemprot pewangi kemudian dipacking rapat.
34
h) Bantal
Gambar 12. Proses pencucian bantal
Bantal, Guling atau sejenisnya dikerjakan dengan cairan pembersih khusus tang disebut H2O2 dicampur dengan pemutih, setelah proses pembersihan selesai bantal dicuci menggunakan mesin cuci dan menggunakan pelembut pakaian, juga dibilas dengan cairan sour guna menetralkan suaya cairan kimia tidak menempel/tertinggal dibahan. i) Tas Bahan tas ada berbagai macam, seperti bahan kanvas, kulit, maupun sintetis Bahan kanvas dicuci dengan cara disikat kemudian direndam air dicampur larutan pembersih, kemudian itu dikeringkan menggunakan pengering. Bahan kulit atau sejenisnya biasanya dikerjakan secra khusus dengan menggunakan cairan pembersih khusus tas.
35
Gambar 13. Proses pengeringan Tas, dikeringkan didalam ruangan agar tidak terpapar sinar matahari langsung
j) Dryclean Dryclean
merupakan
tehnik
pencucian
khusus
tanpa
menggunakan media air. Beberapa bahan yang biasanya dicuci secara dryclean adalah: Jas, Kebaya, Setelan, Gaun, Jaket kulit. Layanan ini paling diunggulkan karena cost yang dikeluarkan kecil tetapi memiliki nilai jual tinggi dryclean bahan jas, kebaya dan jaket kulit dikerjakan secara khusus dengan cara dryclean dan menggunakan cairan kimia khusus bernama solvent tanpa menggunakan air sama sekali, sedangkan jaket kulit sama pengerjaanya dengan jas yang membedakan ketika finishing jaket kulit diolesi dengan body lotion.
36
6. Tarif Jasa Monday Laundry a) Cuci kiloan lengkap reguler (3 Hari) : 4.000/kg b) Cuci kiloan lengkap reguler (2 Hari) : 5.000/kg c) Cuci kiloan lengkap Sehari : 6.000/kg d) Cuci kiloan lengkap Express (5 jam) : 15.000/kg e) Cuci kiloab kering (2 Hari): 3.000/kg f) Setrika kiloan (2 Hari) : 4.000/kg g) Setrika kiloan Sehari : 6.000/kg h) Karpet : 15.000/meter i) Kemeja/safari : 15.000/pcs j) Boneka size Small : 10.000/pcs k) Boneka size Medium : 25.000/pcs l) Boneka size Large : 50.000/pcs m) Bantal/guling : 20.000/pcs n) Bed Cover : 15.000/kg o) Selimut : 15.000/pcs p) Dryclean : 25.000/pcs q) Tas : 20.000/pcs r) Sepatu : 35.000/pcs s) Helm : 25.000/pcs t) Sofa : 50.000/seat u) Spring bed : 200.000/pcs
37
B. Struktur Organisasi Monday Laundry
Gambar 14. Bagan Struktur Organisasi Monday Laundry
1. Posisi/Jabatan Dalam Organisasi dan SDM Monday
Laundry
akan
melakukan
perluasan
usaha
dan
meningkatkan kuantitas ataupun kualitas Sumber Daya Manusia dengan tujuan agar mempunyai kompetensi yang lebih baik. a) Pemilik/Owner Adapun tugas dari pemilik usaha adalah memikirkan strategi promosi, menentukan lokasi untuk mengembangkan usaha, memberi tambahan
modal
jika
diperlukan,
merekrut
karyawan
baru,
menentukan/membuat SOP yang tepat, menjaga hubungan antar karyawan, mengatur upah para karyawan.
38
b) Kepala Toko/Quality Control Posisi Kepala Toko/Quality Control adalah sebagai tangan kanan atau orang kepercayaan owner, mempunyai tugas meliputi memastikan tempat usaha buka dan tutup sesuai jadwal, memastikan kualitas hasil pengerjaan terjaga dengan baik, menjaga hubungan dengan pelanggan, menjaga hubungan antar karyawan, memastikan SOP berjalan dengan benar, membuat laporan penjualan dan belanja harian, bulanan, dan tahunan, mengevaluasi para karyawan, dan merekrut karyawan baru. c) Bagian Kasir/admin Bagian kasir bertugas untuk menerima kedatangan pelanggan, melayani para pelanggan dengan ramah, menjaga hubungan dengan pelanggan, menerima pembayaran dari para pelanggan, membuat laporan penjualan dan belanja harian. d) Bagian Antar-Jemput Cucian/Marketing Bagian
Antar-Jemput
Cucian/Marketing
bertugas
untuk
mengambil dan mengantar order pelanggan. Disela-sela pekerjaanya bagian ini merangkap mencari pelanggan baru dan menyebarkan brosur dari rumah ke rumah. e) Bagian Ketua Pencucian/Head Washer Bagian Ketua Pencucian bertanggung jawab atas kualitas pencucian dan mempunyai tugas menentukan cara pencucian pakaian berdasarkan jenis bahan pakaian. Selain itu juga mengerjakan pencucian berat, seperti : karpet, boneka, jas, sepatu, jaket dan helm. Mengerjakan dry clean dan menentukan bahan kimia apa saja yang akan dipakai. f) Bagian Pencucian/Washer Bagian Pencucian bertugas untuk mencuci pakaian yang telah dipilah berdasarkan bahan dan juga warna pakaian. Bagian ini juga memilah pakaian yang masih dalam keadaan kotor atau adanya
39
noda. Bagian ini juga mengerjakan pengeringan pakaian setelah selesai dicuci. g) Bagian Ketua Setrika/Head Ironer Bagian ketua setrika bertanggung jawab atas kerapian hasil pekerjaan serta bertugas memilih dan meneliti pakaian yang sudah kering. Pakaian – pakaian yang harus dipisah sesuai dengan nama konsumen. Bagian ini juga bertanggung jawab penuh pada hasil akhir pengerjaan, paking pakaian yang telah selesai disetrika. h) Bagian Setrika/Ironer Bagian setrika/ironer ini bertugas mensetrika pakaian konsumen sesuai dengan SOP atas perintah head ironer. Pakaian disetrika sesuai dengan bahan kain dan memastikan kerapian lipatan.
C. Data Konsumen 1. Karakteristik Masyarakat di Pabelan dan Sekitarnya. Adapun karakteristik konsumen di Pabelan, Kartasura, dan Sekitarnya yaitu : a) Pria / wanita b) Berkebutuhan menggunakan jasa laundry c) Mencari pelayanan laundry yang mengedepankan harga terjangkau d) Mengedepankan hasil cucian berkualitas bagus. e) Mencari pelayanan hasil laundry yang cepat, bersih dan wangi. f) Menyukai promo yang bersifat diskon. 2. Segmentasi Pasar Monday Laundry Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama. Dengan mengetahui dan mengenali segmen pemasar, maka akan lebih mudah untuk memuaskan keinginan target. Secara umum target market dari Monday Laundry ini adalah penghuni kost sekitar baik karyawan kantor, mahasiswa serta masyarakat yang berdomisili di Pabelan, Kartasura dan sekitarnya.
40
Adapun target lainnya sebagai berikut : a) Masyarakat yang tinggal dilingkungan sekitar baik warga permahan, kampung maupun kost. b) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berdomisili di sekitar Pabelan, Kartasura c) Pelajar yang berdomisili Pabelan, Kartasura d) Karyawan/karyawati yang berdomisili di Pabelan, Kartasura dan sekitarnya
D. Data Promosi Untuk membedakan Monday Laundry dengan laundry yang lain yaitu dalam segi pelayanan serta berbagai promo yang ditawarkan. Adapun macam – macan promo yang pernah ditawarkan sebagai berikut ; 1. Memberikan free ongkos antar jemput 2. Voucher bagi konsumen tetap. 3. Gratis cuci setelah 20kg. 4. Garansi kualitas 5. Gratis cuci kilat 2kg (min pencucian normal 10kg) 6. Pilihan parfum laundry yang variatif.
E. Data Kompetitor Adapun beberapa kompetitor usaha sejenis yang dirasa mampu bersaing dengan Monday Laundry meliputi :
1. Simply Fresh Merupakan Laundry Kiloan pertama di Indonesia, Simply Fresh adalah merek dagang waralaba laundry kiloan yang perpusat di kota Yogyakarta, dan mempenyai mitra waralaba hampir diseluruh Indonesia. Laundry ini menjunjung tinggi mutu kualitas dan tidak segan mematok tarif diatas pasaran Laundry
41
Gambar 15. Logo Simply Fresh
2. Cupid Laundry Berada tidak jauh dari outlet Monday Laundry, Cupid laundry adalah laundry yang sering mengadakan promo serta kerap kali memberikann gift ke pelanggan sebagai reward telah berlangganan.
Gambar 16. Outlet Cupid Laundy
42
F. Analisis Swot Tujuan penggunaan analisis SWOT adalah untuk mengetahui seberapa jauh kelemahan yang ada dan dapat diubah menjadi kekuatan, serta bagaiman mengubah ancaman menjadi peluang. Berikut in tabel perbandingann SWOT Monday laundry dan pesaingnya :
NAMA
SIMPLY FRESH
CUPID
MONDAY
PRODUK
LAUNDRY
LAUNDRY
LAUNDRY
Strength
Letaknya yang
Tampilan fisik
Harga mampu
(kekuatan)
strategis,
yang menarik,
bersaing tanpa
Mempunyai nama
Sering mengadakan mengurangi
dan kualitas yang
banyak promo dan
kualitas
sudah dikenal
Gift
pengerjaan.
khalayak Weakness
Harga yang di
Hasil pekerjaan
Tampilan Outlet
(kelemahan)
tawarkan cenderung
sering error, seperti
kurang menarik,
mahal.
pakaian tertukar,
terlihat berantakan,
hilang.
jarang mengadakan promosi. Sehingga kurang menarik konsumen baru
Opportunity
Dengan harga yang
Dengan tampilan
Dengan
(kesempatan)
mahal akan
outlet menarik serta mengutamakan
didapatkan
harga cenderung
kualitas dan
keuntungan yang
murah mampu
pelayanan terhadap
melimpah.
menarik minat
konsumen, mampu
banyak konsumen
mempertahankan
baru.
dan terus menambah konsumen baru
43
Threat
Akan kalah bersaing
Penekanan harga
Apabila terus
(ancaman)
jika merek lain
menyebabkan
muncul usaha
mampu memberikan
berkurangnya
sejenis dengan
kualitas serupa
kualitas jasa dan
berbagai tampilan
namun dengan harga dapat
menarik serta
bersaing
promo menarik,
mengecawakan
konsumen sehingga terancam kalah mudah kehilangan
dalam bersaing
konsumen
Tabel 1.Analisis SWOT
G. Positioning Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga dengan demikian konsumen memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaing. Bagi perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengidentifikasi posisi pesaing dan memutuskan untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari kesempatan dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya, perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjut melalui perbedan – perbedaan itu sendiri. Positioning dari branding Monday laundry adalah merancang desain yang menarik untuk kalangan muda serta menyesuaikan dengan angggaran yang disesuaikan oleh perusahaan.
44
H. USP (Unique, Selling, Preposition) Unique, Selling, Preposition berorientasi pada keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk pesaingnya. Kelebihan tersebut juga merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan bagi konsumen untuk menggunakan suatu produk. Produk dibedakan oleh karakteristik yang kuat, dan superior, karena dianggap lebih bisa memenuhi kebutuhan konsumen. USP dari perancangan ini adalah memanfaatkan media-media yang familiar bagi konsumen sebagai media yang tepat, serta merancang berbagai hadiah yang sebenarnya berfungsi sebagai media promosi.