BAB III DATA PERANCANGAN 3.1.
Haji dan Umrah Haji (Bahasa Arab: ;ح جtransliterasi: Hajj) adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, salat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu (material, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Dzulhijah). Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu. Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijah ketika umat Islam bermalam di Mina, wukuf (berdiam diri) di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah, dan berakhir setelah melempar jumrah (melempar batu simbolisasi setan) pada tanggal 10 Dzulhijah. Masyarakat Indonesia lazim juga menyebut hari raya Idul Adha sebagai Hari Raya Haji karena bersamaan dengan perayaan ibadah haji ini. http://id.wikipedia.org/wiki/haji (di akses tanggal 29 Februari 2012). Sedang pengertian Umrah adalah mengunjungi Ka’bah untuk melakukan serangkaian ibadah dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Umrah disunahkan bagi setiap muslim yang mampu. Pelaksanaan dapat dilakukan kapan saja (kecuali hari Arafah tanggal 10 Dzulhijah dan harihari Tasyrik tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah). Disamping itu juga, kaum muslimin sudah mengetahui dalil-dalil Al-Qur’an dan hadist Nabi tentang keutamaan ibadah haji dan umrah. Allah berfirman dalam Q.S. Ali-Imran [3]:97 yang artinya : “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah yaitu (bagi) orang yang sanggup melaksanakan perjalanan ke Baitullah.
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dan barang siapa mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan) dari semesta alam.” Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Umrah ke umrah adalah penghapus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak mempunyai pahala selain surga.” (Muttafaq alaih) Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Barang siapa melakukan haji tanpa berbuat keji dan tidak fasik, maka ia kembali tidak berdosa sebagaimana waktu ia dilahirkan oleh ibunya.” (Muttafaq alaih) 3.2.
Rukun, Wajib, dan Sunnah Haji A. Rukun Haji Rukun adalah semua pekerjaan yang harus dilakukan, sah haji bergantung kepadanya dan tidak dapat diganti dengan Dam (denda). Jadi apabila rukun haji ditinggalkan maka hajinya tidak sah. Rukun haji ada 6, yaitu : 1. Ihrom, yaitu mengenakan pakaian ihrom dengan niat untuk ihrom di Miqat Makani. 2. Wukuf di Arafah, yaitu berdiam diri, dzikir dan berdoa di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah. 3. Tawaf Ifadah, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijah. 4. Sa'i, yaitu berlari-lari kecilantara Shafa dan Marwa sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah tawaf Ifadah. 5.Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambut setelah melaksanakan Sa'i. 6. Tertib, yuaitu mengerjakan sesuai dengan urutannya serta tidak ada yang tertinggal.
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Wajib Haji Wajib adalah semua pekerjaan yang harus dilakukan, bila ditinggalkan maka harus membayar Dam. Wajib Haji ada 7, yaitu : 1. Ihram dari Miqat, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah berpakaian ihram. 2. Wukuf di Arafah. 3. Mabit/ bermalam di Muzdalifah pada tanggal 9 Dzulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina). 4. Mabit di Mina pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah). 5. Tahallul (mencukur rambut). 6. Melempar Jumrah (Jumrah Aqabah tanggal 10 Dzulhijah, jumrah Ula, Wustha dan Aqabah pada hari Tasyrik. 7.Tawaf
Wada,
yaitu
melakukan
tawaf
perpisahan
sebelum
meninggalkan kota Makkah. C. Sunnah Haji Sunnah adalah semua pekerjaan yang diperintahkan Allah, tetapi tidak bersifat (tegas). Diberi pahala orang yang melaksanakannya, dan tidak berdosa jika meninggalkannya. Sunnah haji antara lain : 1. Mandi ketika hendak ihram. 2. Membaca Talbiah. 3. Tawaf Qudum untuk pelaku haji Ifrad atau Qiran. 4. Bermalam di Mina pada malam Arafah. 5. Lari kecil dan membuka bahu kanan ketika Tawaf Qudum. D. Hal-Hal yang Mewajibkan Haji 1. Islam 2. Berakal 3. Balig 4. Merdeka 5. Mampu, meliputi materi dan fisik.
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6. Tambahan bagi wanita yaitu ada pendamping atau Mahram. 3.3.
Macam-macam ibadah haji A. Haji Ifrad Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Haji dahulu kemudian Ibadah Umrah, dan diselingi Tahallul. - Ihram dari miqat untuk Haji - Ihram lagi dari miqat untuk Umrah - Tidak membayar Dam
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tahapan haji ifrad : Ihram (utk Haji) | Tawaf Qudum | Sai | Bermalam di Mina | Wukuf di Arafah | Bermalam di Muzdalifah | Melontar Jumroh Aqabah | Bercukur bersih atau Memendekkan rambut | Tawaf Ifadah | Bermalam di Mina | Melontar Jumroh | Tawaf Wada
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
HAJI IFRAD - PENJELASAN DETAIL Lokasi Makkah
Mina Mina Arafah
Tanggal
Kegiatan - Setelah berpakaian dan berniat Ihram, berangkat dari 8 Dzulhijah Makkah ke (pagi) Mina atau langsung ke Arafah 8 Dzulhijah - Bermalam (mabit) di Mina sebelum berangkat ke (siangArafah malam) - Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit atau 9 Dzulhijah setelah sholat (pagi-siang) subuh - Berdoa, dzikir, tasbih sambil menunggu waktu Wukuf
(pada siang hari) - Shalat Dzuhur dan Ashar dijama' qasar (Dzuhur 2 rakaat, Ashar 2 9 Dzulhijah rakaat), dilaksanakan pada waktu Dzuhur. Arafah (siang-sore) - Tepat ketika matahari tengah hari bergeser (melewati jam 12 siang) ke ufuk terbenam, tibalah waktu Wukuf. - Laksanakan Wukuf dengan berdoa, dzikir, talbiyah, istighfar terus menerus dan berhenti saat Maghrib. - Setelah matahari terbenam, berangkat ke Muzdalifah. Sholat Arafah9 Dzulhijah Maghrib nanti dilakukan di Muzdalifah (dijamak Muzdalifah (sore) dengan sholat Isya) Muzdalifah 9 Zulhijah - Sholat Maghrib dan Isya dijamak ta'khir (malam) - Mabit di Muzdalifah, paling tidak berhenti sebentar sampai lewat tengah  malam. - Mengumpulkan 7 batu kecil utk melontar Jumrah Aqabah besok pagi (setelah sholat Subuh pd tgl 10 Zulhijah) - Setelah sholat Subuh pd tgl 10 Zulhijah, berangkat ke
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mina
Mina
- Melontar Jumrah Aqabah 7 kali - Tahallul awal - Ke Makkah untuk melakukan Tawaf Ifadah, Sai dan 10 DZulhijah Tahallul Qubra, (subuh) bagi yang menginginkan - Harus berada kembali di Mina sebelum Maghrib - Mabit di Mina sampai lewat tengah malam.
Mina
11 Dzulhijah (subuhmalam)
Mina
12 Dzulhijah (pagi)
Mina
13 Dzulhijah (pagi)
Makkah
13 Dzulhijah (siangmalam)
- Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah masingmasing 7 kali - Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum maghrib sampai lewat tengah malam - Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah masingmasing 7 kali - Bagi yang Nafar Awal, kembali ke Makkah sebelum Maghrib dilanjutkan dengan Tawaf Ifadah, Sa'i serta Tahallul Qubra bagi yang belum - Bagi yang Nafar Tsani, mabit di Mina Bagi yang Nafar Tsani - Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah masingmasing 7 kali - Kembali ke Mekah - Tawaf Ifadah, Sa'i dan Tahallul Qubra bagi yang belum. Bagi yang sudah melakukan Sa'i sesudah Tawaf Qudum (ketika baru tiba di Mekah) tidak perlu lagi melakukan Sa'i. Tinggal melakukan Tahallul saja. - Ibadah Haji Selesai.
Sumber : Buku Haji & Umroh - oleh H.M. Iwan Gayo
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Haji Qiran Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Haji dan Ibadah Umrah pada waktu bersamaan, tanpa diselingi Tahallul. - Ihram dari miqat untuk Haji dan Umrah - Melakukan semua pekerjaan haji - Membayar Dam Tahapan haji qiran : Ihram (utk Haji dan Umrah) | Tawaf Qudum | Sai | Bermalam di Mina | Wukuf di Arafah | Bermalam di Muzdalifah | Melontar Jumroh Aqabah | Menyembelih binatang Hadyu | Bercukur bersih atau Memendekkan rambut | Tawaf Ifadah | Bermalam di Mina | Melontar Jumroh | Tawaf Wada
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
HAJI QIRAN - PENJELASAN DETAIL Lokasi
Tanggal
Makkah
8 Dzulhijah (pagi)
Mina
8 Dzulhijah (siangmalam)
Mina Arafah
Arafah
Mina
- Bermalam (mabit) di Mina sebelum berangkat ke Arafah
- Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit atau 9 Dzulhijah setelah sholat (pagi-siang) subuh - Berdoa, dzikir, tasbih sambil menunggu waktu Wukuf
9 Dzulhijah (pagi-sore)
Arafah9 Dzulhijah Muzdalifah (sore)
Muzdalifah
Kegiatan - Setelah berpakaian dan berniat Ihram, berangkat dari Mekah ke Mina atau langsung ke Arafah
9 Dzulhijah (malam)
(pada siang hari) - Shalat Dzuhur dan Ashar dijama' qasar (Dzuhur 2 rakaat, Ashar 2 rakaat), dilaksanakan pada waktu Dzuhur. - Tepat ketika matahari tengah hari bergeser (melewati jam 12 siang) ke ufuk terbenam, tibalah waktu Wukuf. - Laksanakan Wukuf dengan berdoa, dzikir, talbiyah, istighfar terus menerus dan berhenti saat Maghrib. - Setelah matahari terbenam, berangkat ke Muzdalifah. Sholat Maghrib nanti dilakukan di Muzdalifah (dijamak dengan sholat Isya) - Sholat Maghrib dan Isya dijamak ta'khir - Mabit di Muzdalifah, paling tidak berhenti sebentar sampai lewat tengah  malam. - Mengumpulkan 7 batu kecil utk melontar Jumrah Aqabah besok pagi (setelah sholat Subuh pd tgl 10 Zulhijah) - Setelah sholat Subuh pd tgl 10 Zulhijah, berangkat ke Mina
10 Dzulhijah - Melontar Jumrah Aqabah 7 kali (subuh) - Tahallul awal - Ke Makkah untuk melakukan Tawaf Ifadah, Sai dan Tahallul Qubra, bagi yang menginginkan - Harus berada kembali di Mina sebelum Maghrib
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Mabit di Mina sampai lewat tengah malam.
Mina
Mina
Mina
Makkah
- Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah masing11 Dzulhijah masing 7 kali - Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum maghrib (subuhsampai lewat malam) tengah malam - Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah masingmasing 7 kali - Bagi yang Nafar Awal, kembali ke Makkah sebelum 12 Dzulhijah Maghrib dilanjutkan dengan Tawaf Ifadah, Sa'i serta Tahallul (pagi) Qubra bagi yang belum - Bagi yang Nafar Tsani, mabit di Mina Bagi yang Nafar Tsani 13 Dzulhijah - Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah masing(pagi) masing 7 kali - Kembali ke Mekah - Tawaf Ifadah, Sa'i dan Tahallul Qubra bagi yang belum. Bagi yang sudah melakukan Sa'i sesudah Tawaf Qudum (ketika baru tiba di Mekah) tidak perlu lagi 13 Dzulhijah melakukan Sa'i. Tinggal (siangmelakukan Tahallul saja.& Tawaf dan Sa'i yang malam) dilakukan juga berfungsi sebagai Tawaf dan Sa'i Umrah - Ibadah Haji dan Umrah selesai. Tawaf Ifadah boleh juga dilakukan pada tgl 10 & 11 Zulhijah.
Sumber : Buku Haji & Umroh - oleh H.M. Iwan Gayo
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. Haji Tamattu Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Umrah dahulu kemudian Ibadah Haji, dan diselingi Tahallul. - Ihram dari miqat untuk Umrah - Ihram lagi dari miqat untuk Haji - Membayar Dam - Disunatkan Tawaf Qudum Tahapan haji tamattu : Ihram utk Umroh | Tawaf (dlm rangka Umrah) | Sai (dalam rangka Umrah) | Tahallul | Ihram utk Haji | Bermalam di Mina | Wukuf di Arafah | Bermalam di Muzdalifah | Melontar Jumroh Aqabah | Menyembelih binatang Hadyu | Bercukur bersih atau Memendekkan rambut | Tawaf Ifadah | Sai | Bermalam di Mina | Melontar Jumroh | Tawaf Wada
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
HAJI TAMATTU - PENJELASAN DETAIL Lokasi
Tanggal
Makkah
8 Dzulhijah (pagi)
Mina
8 Dzulhijah (siangmalam)
Mina Arafah
Kegiatan - Setelah berpakaian dan berniat Ihram, berangkat dari Mekah ke Mina atau langsung ke Arafah - Bermalam (mabit) di Mina sebelum berangkat ke Arafah
- Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit atau 9 Dzulhijah setelah sholat (pagi-siang) subuh - Berdoa, dzikir, tasbih sambil menunggu waktu Wukuf
(pada siang hari) - Shalat Dzuhur dan Ashar dijama' qasar (Dzuhur 2 rakaat, Ashar 2 9 Dzulhijah rakaat), dilaksanakan pada waktu Dzuhur. Arafah (siang-sore) - Tepat ketika matahari tengah hari bergeser (melewati jam 12 siang) ke ufuk terbenam, tibalah waktu Wukuf. - Laksanakan Wukuf dengan berdoa, dzikir, talbiyah, istighfar terus menerus dan berhenti saat Maghrib. - Setelah matahari terbenam, berangkat ke Muzdalifah. Sholat Arafah9 Dzulhijah Maghrib nanti dilakukan di Muzdalifah (dijamak Muzdalifah (sore) dengan sholat Isya) - Sholat Maghrib dan Isya dijamak ta'khir - Mabit di Muzdalifah, paling tidak berhenti sebentar sampai lewat tengah malam. 9 Dzulhijah Muzdalifah - Mengumpulkan 7 batu kecil utk melontar Jumrah (malam) Aqabah besok pagi (setelah sholat Subuh pd tgl 10 Zulhijah) - Setelah sholat Subuh pd tgl 10 Zulhijah, berangkat ke Mina Mina 10 Dzulhijah - Melontar Jumrah Aqabah 7 kali (subuh) - Tahallul awal - Ke Mekah untuk melakukan Tawaf Ifadah, Sai dan Tahallul Qubra, bagi yang menginginkan - Harus berada kembali di Mina sebelum Maghrib
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Mabit di Mina sampai lewat tengah malam.
Mina
Mina
Mina
Makkah
- Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah masing11 Dzulhijah masing 7 kali - Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum maghrib (subuhsampai lewat malam) tengah malam - Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah masingmasing 7 kali - Bagi yang Nafar Awal, kembali ke Makkah sebelum 12 Dzulhijah Maghrib dilanjutkan dengan Tawaf Ifadah, Sa'i serta Tahallul (pagi) Qubra bagi yang belum - Bagi yang Nafar Tsani, mabit di Mina Bagi yang Nafar Tsani 13 Dzulhijah - Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah masing(pagi) masing 7 kali - Kembali ke Mekah - Tawaf Ifadah, Sa'i dan Tahallul Qubra bagi yang belum. Bagi yang sudah melakukan Sa'i sesudah Tawaf Qudum 13 Dzulhijah (ketika baru tiba di Mekah) tidak perlu lagi (siangmelakukan Sa'i. Tinggal malam) melakukan Tahallul saja. Tawaf dan Sa'i yang dilakukan juga berfungsi sebagai Tawaf dan Sa'i Umrah - Ibadah Umrah dan Haji Selesai.
Sumber : Buku Haji & Umroh - oleh H.M. Iwan Gayo
21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.
Ihrom a. Ihrom adalah masuk dalam ibadah dengan niat melakukan Haji dan Umrah atau kedua- duanya dan dengan menjauhi hal-hal yang terlarang dalam Ihrom. b. Ihrom untuk Haji hanya diperbolehkan di bulan-bulan haji. Adapun lhrom untuk Umroh boleh dikerjakan sepanjang tahun. c. Miqot makani, selanjutnya disebut miqot, bagi kita dari lndonesia adalah: Yang ke Madinah sebelum ke Mekah adalah Bir Ali; Yang langsung ke Mekah dari Jedah dan datang dengan pesawat terbang adalah Qornul Manazil atau As Sail. Jadi mulai berihrom dari atas pesawat terbang menjelang landing di lapangan terbang King AbdulAziz Jedah kurang lebih 40 menit; Yang langsung ke Mekah dan datang dengan kapal laut adalah Yalamlam. Jadi memulai ihrom di atas kapal menjelang pelabuhan laut Jedah yang biasanya oleh Kapten kapal diberitahukan waktunya. Dan jika kita mengerjakan tamattu' maka miqot tersebut adalah untuk ihrom Umroh. d. Adapun miqot Haji kita, karena kita hendak mengerjakan Umroh adalah tempat tinggal kita di Mekah. e. Kalau sewaktu di Mekah kita hendak mengerjakan Umroh, maka kita keluar dahulu ke tanah halal, kemudian memulai ihrom Umroh dari sana, yaitu di Tan'im atau Ji'ronah. f. Hal-hal yang terlarang karena ihrom adalah: Bagi laki-laki: -
Memakai pakaian berjahit, seperti baju, celana, sarung dan sebagainya.
-
Memakai tutup kepala dan
-
Memakai sepatu dan sebagainya yang menutup mata kaki.
Sabda Rasulullah SAW : “Orang (laki-laki) yang beriman tidak boleh memakai gamis, tidak boleh (memakai) serban, tidak boleh (memakai) kopiah, tidak boleh (memakai) celana, tidak boleh (memakai) pakaian yang dikenai (wewangian) waros dan
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
za'faron dan tidak boleh (memakai) khuf, kecuali kalau tidak menemukan sandal maka hendaklah ia memotong khuf itu di bawah mata kaki.” (H R. Bukhari dan Muslim) Bagi wanita: -
Memakai penutup muka dan
-
Memakai kaus tangan dan semacamnya.
Bagi laki-laki dan wanita: -
Memakai wewangian.
-
Memotong rambut atau mencukur kepala, karena perbuatan itu adalah untuk tahallul menandai keluar dari keadaan ihrom.
-
Melakukan akad nikah atau melakukan lamaran.
-
Bersetubuh.
-
Berbuat dosa dengan sengaja dan sadar akan ihromnya dan
-
Bertengkar dengan sesame
-
berburu binatang buruan darat.
Tentang larangan memotong kuku bagi laki-laki dan wanita yang dikatakan para ulama, tidak ditemukan dalilnya. Cara mengerjakan ihrom menurut sunnah Rasulullah saw. adalah sebagai berikut: Melepas pakaian biasa lalu mandi. Memakai pakaian ihrom, yang bagi laki-laki berupa dua lembar kain, satu lembar untuk disarungkan dan satu lembar untuk dikemulkan, dan sandal, artinya jangan memakai sepatu yang menutup dua mata kaki. Adapun bagi wanita boleh berpakaian biasa asal menutup seluruh aurat. Dan sebaiknya pakaian-pakaian itu berwarna putih. Merapikan diri dan memakai wewangian bagi laki-laki. Adapun bagi wanita tidak diperkenankan memakai wewangian apabila berada di antara laki-laki lain.
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bertalbiyah dengan suara keras dan mengulang-ulangnya. Talbiyah adalah mengucapkan: Aku penuhi panggilanMu, ya Tuhan, aku penuhi panggilanMu. Aku penuhi panggilanMu, tiada sekutu bagiMu, aku penuhi panggilanMu. Sesungguhnya segala pujian dan nikmat adalah kepunyaanMu, juga kerajaan. Tiada sekutu bagiMu. Sighat talbiyah ini diriwayatkan oleh Bukhari dan lain-lainnya. Membaca talbiyah itu diulang-ulang terus. Dan bagi yang berombongan talbiyah itu tidak usah dipimpin supaya menjadi satu suara. Karena tidak terdapat contoh dari Nabi saw. bahwa bertalbiyah dalam rombongan itu dipimpin, dengan salah seorang dahulu membacanya kemudian diikuti oleh seluruh rombongan secara serempak. Dan berakhir untuk ihrom Umroh pada saat sampai di Hajar Aswad saat memulai tawaf, dan untuk ihrom Haji sampai selesai melontar Jumroh Aqobah di hari ke 10 Dzulhijjah. Pelanggaran atas sesuatu yang terlarang karena berihrom, hukumnya adalah sebagai berikut: bagi orang yang dengan sengaja membunuh binatang buruan darat, maka ia harus membayar denda, yaitu menyembelih binatang ternak yang sepadan dengan binatang yang dibunuhnya itu, atau memberi makan orang-orang miskin sebanyak harga binatang itu, atau berpuasa sebanyak hari yang sepadan dengan harga binatang itu. Kesepadanan- kesepadanan itu menurut keputusan dua orang muslim yang adil. Bagi orang yang karena sesuatu udzur, seperti sakit dan sebagainya, boleh ia melakukan sesuatu yang terlarang karena berihrom, selain bersetubuh, serta ihromnya tidak menjadi batal karenanya dan wajib membayar denda, yaitu salah satu dari tiga hal tersebut di bawah ini: - Berpuasa tiga hari, - Memberi makanan kepada enam orang miskin masing-masing setengah sho' atau kurang lebih 1,55 liter. - Menyembelih seekor kambing dan menyedekahkannya. Bagi yang tanpa udzur, dengan sengaja melanggar larangan-larangan itu dan mengetahui bahwa itu terlarang serta menyadari ihromnya, maka ia berdosa
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dan batal ihromnya. Karena dengan demikian berarti ia mengerjakan Haji/Umrah tidak sebagaimana mestinya. Bagi yang melakukan pelanggaran itu tanpa sengaja, atau tidak mengetahui bahwa hal itu terlarang, atau ia lupa bahwa ia sedang berihrom, maka tidak batal ihromnya dan tidak wajib membayar denda apapun. Ia harus segera meninggalkan pelanggaran itu seketika dia menyadarinya serta beristighfar kepada Allah swt. Tidak dilarang di dalam ihrom hal-hal sebagai berikut: -
Berpakaian berwarna, sebab berpakaian putih itu hanya keutamaan.
-
Mandi, menyelam dalam air, memakai bedak atau celak mata asal tidak wangi dan , bercermin, karena tidak ada larangari atas hal-hal tersebut.
-
Memakai kaca mata, arloji tangan, ikat pinggang, cincin dan berganti pakaian, karena tidak ada larangan atas hal-hal tersebut.
-
Memakai payung atau berteduh di bawah pohon, di dalam rumah, kemah, kendaraan dan sebagainya.
3.5.
Tawaf Thawaf atau thawaf adalah mengelilingi ka'bah dalam Masjid Harom 7 kali putaran dengan niat tawaf. Untuk tawaf ini harus: -
Bersuci dan menutup aurat seperti dalam salat. Hanya dalam tawaf ini dibolehkan berbicara asal pembicaraan itu baik.
-
Dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di situ. Ka'bah berada di sebelah kiri orang yang tawaf, dan tidak boleh lewat di atas pondasi ka'bah atau dalam Hijir lsma'il, karena Hiiir lsma'il itu bagian dari ka'bah.Tawaf ada 4 macam, yaitu:
Thawaf QUDUM (tawaf kedatangan). Tawaf ini dikerjakan bagi orang yang datang dari luar tanah haram saat baru tiba. Dan bagi orang yang berhaji tamattu' adalah tawaf umrah.
25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Thawaf IFADLOH atau Thawaf Ziyaroh. Thawaf ini dikerjakan pada tanggal 10 Dzulhijjah atau sesudahnya. Thawaf ini harus dikerjakan dan merupakan tahallul tsani hagi yang berihrom haji. Thawaf WADA' (tawaf berpamitan). Tawaf ini dikerjakan saat mau berangkat meninggalkan Makkah. la harus dikerjakan, kecuali wanita yang sedang haid. Ada hadist yang menerangkan: Orang-orang diperintah supaya akhir urusannya adalah (tawaf) di Baitullah. Hanya orang perempuan yang haid diberi keringanan. (HR. Bukhari dan Muslim) Thawaf TATHOWWU' atau tawaf sunat. Thawaf ini bisa dikerjakan setiap waktu baik siang maupun malam. Dan dianjurkan orang mengerjakannya sebanyak mungkin selama berada di Mekah. Adapun cara mengerjakan tawaf menurut sunnah Rasulullah saw. adalah sebagai berikut: -
Idhthibah', yaitu bagi orang laki-laki meletakkan bagian tengah kain kemulnya di bawah ketiak kanan dan menaruh ujung-ujung kemul itu di atas pundak kiri, sehingga pundak kanan terbuka dan pundak kiri tertutup. lni hanya untuk tawaf waktu datang. Dan sesudah itu kemul itu dikemulkan seperti biasa, terutama waktu salat.
-
Sesampai di sudut Hajar Aswad (di lantai ditandai dengan garis besar berwarna coklat) menghadap Hajar Aswad, lalu menciumnya, atau menjamahnya
dengan
tangan
lalu
mencium
tangan,
atau
menyentuhnya seumpama tongkat lalu mencium tongkat, atau berisyarat kepadanya dengan tangan atau sesuatu di tangan. Itu dilakukan setiap kali memulai putaran tawaf.
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
-
Membaca takbir, yaitu: "Dengan nama Allah, dan AIlah Maha Besar." Inipun dilakukan setiap kali memulai putaran tawaf.
Perhatian : Mencium Hajar Aswad adalah sunnah, tapi menyakiti orang lain atau menyakiti diri sendiri adalah terlarang. Oleh sebab itu, dalam hal mencium Hajar Aswad ini kita tidak usah terlalu memaksakan diri dalam keadaan sangat berdesakan, terutama bagi kaum wanita. Selain membahayakan fisik, tidak jarang mendatangkan pertengkaran atau -
Kemudian berpaling ke kanan, hingga ka'bah berada di sebelah kiri orang yang tawaf dan, hanya untuk Thawaf qudum, berlari-lari kecil 3 kali putaran dan berjalan biasa 4 kali putaran.
Perhatian! - .Ramal, atau berlari-lari kecil, ini hanya untuk laki-laki. Adapun bagi perempuan tidak usah ramal. Diriwayatkan dari Ibnu Umar, bahwa dia berkata: Tidak ada ramal alas perempuun (pada tawaf) di Buitullah, dan tidak (pada sa'i) diantara Shofa dan Marwah.(H R. Daraqutni dan Baihaqi) - Ramal 3 putaran dan berjalan biasa 4 putaran ini hanya untuk tawaf qudum. Ibnu Umar berkata: Sesungguhnya Nabi saw. dahulu apabila tawaf di Baitullah tawaf yang pertama, berlari-lari kecil 3 kali putaran dan belralan biasa 4 kali putaran. (H R. Bllkhari don Muslim). - Dalam keadaan orang berdesakan tawaf seperti sekarang ini, harus dijaga jangan sampai menyakiti orang lain atau diri sendiri. Maka apabila berlarilari kecil itu bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain, maka tidak mengapa apabila kita ikuti saja irama orang bertawaf walaupun dengan jalan biasa. Sesampai di sudut yang sebelum sudut Hajar Aswad, atau yang disebut Rukun Yamani, mengusap sudut itu dengan tangan tidak menciumnya. Adapun dua sudut yang sebelum Rukun Yamani itu tidak diusap. Diantara Rukun Yamani dan Hajar Aswad membaca: Ya Robb
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kami, berilah kami yang baik di dunia dan yang baik di akhirat, dan peliharakanlah kami dari siksa neraka. Abdullah bin Sa ib berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. mengucap di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aahirati hasanah wa qinaa adwaban naar: (H.R. Ahmad dan Abu Dawud) Dalam tawaf, tidak ada kemestian bacaan-bacaan doa tertentu untuk setiap kali putaran. Orang boleh berdoa apa yang dia mau menurut keperluannya. Sesudah selesai putaran yang ke 7, selesailah sudah tawaf itu. Lalu menuju ke Maqom Ibrohim, ia kita buat berada di antara kita dan Ka'bah. Lalu membaca bacaan yang artinya: Dan jadikanlah Maqom Ibrohim tempat salat. Lalu shalat di situ dua rakaat. Pada rakaat pertama membaca surat Al-Kaafiruun sesudah Al-Fatihah dan pada rakaat kedua surat Al-ihlas sesudah Al-Fatihah. Kalau sulit salat di tempat itu karena berdesakan dan sebagainya, boleh salat di tempat lain dalam masjid. Sesudah shalat kembali ke Hajar Aswad, lalu menciumnya, menjamahnya atau berisyarat kepadanya seperti pada permulaan thawaf.
3.6.
Sa’i Sa'i adalah berjalan antara Shofa dan Marwah sebanyak 7 kali, dimulai dari Shofa dan diakhiri di Marwah. Tempat Sa'i antara Shofa dan Marwah ini sekarang telah menyatu dengan bangunan Masjid Haram. Sa'i ini dilakukan setelah tawaf, baik tawaf Umroh maupun tawaf Ifadloh. Adapun cara melakukan Sa'i menurut sunnah Rasulullah saw. adalah sebagai berikut: Sesudah mendekati Shofa membaca bacaan yang artinya: Sesungguhnya
Shofa
dan
Marwah
adalah
termasuk
tanda-tanda
(peribadatan kepada) Allah. Aku memulai dari apa yang Allah memulai darinya. Naik ke atas Shofa menghadap ke Ka'bah, lalu mengangkat kedua
28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tangan dan membaca bacaan yang artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan selain Allah sendiri. Tiada sekutu bagiNya. Ke punyaanNya segala kerajaan dan bagiNya segala pujian. Dan Ia berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah sendiri. Ia lestarikan janjinya. Dan Ia tolong hambaNya. Dan Ia hancurkan sendiri tentara-tentara (musuh). Bacaan itu diulang tiga kali dan diselingi dengan doa yang dimaui. Terus turun dari Shofa berjalan menuju Marwah. Sesampai di batas tiang hijau berlari-lari kecil sampai ke batas tiang hijau berikutnya. Lalu berjalan biasa sampai ke Marwah. Diantara dua tiang hijau itu dahulu adalah jurang tempat Nabi saw. berlari-lari kecil Sekarang tempat itu sudah dibuat rata dan diberi tanda tiang hijau berlampu dan beralas marmer. Begitu juga Shofa dan Marwah sudah tidak tampak seperti gunung kecil lagi, tapi hanya tampak seperti tanjakan. Lari-lari kecil itu hanya untuk laki-laki. Bagi perempuan tidak usah larilari kecil, tapi berjalan biasa. Di atas Marwah diperbuat seperti di atas Shofa, yaitu menghadap ke Ka'bah dan membaca bacaan pada point ke dua di atas. Diriwayatkan dari Jabir, katanya: Sesungguhnya Nabi saw. setelah dekat dari Shofa membaca: Innas Shofa wal Marwata min Sya'aa-irillaah. Abdau bimaa badaallahubih. Lalu mulai dari Shofa lalu naik ke atasnya sampai melihat baitullah lalu menghadap kiblat. Lalu membaca kalimat tauhid dan takbir dan mengucap: “Laa Ilaaha Illallahu wahdah, Laa syariika lah, LahulMulku wa Lahul Hamdu, Wa Huwa 'alaa kulli syaiin Qodiir. La Ilaaha Ilallahu wahdah, Anjaza wa'dah, Wa Nashoro 'Abdah, Wa Hazamal Ahzaaba Wahda”. Lalu berdoa diantara itu lalu mengucap seperti bacaan itu tiga kali. Kemudian turun ke Marwah. Sehingga apabila kedua kaki beliau telah berada di tengah jurang beliau berlari- lari kecil. Sehingga apabila kami mulai menanjak kami berjalan biasa sehingga
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sampai ke Marwah. Kemudian beliau berbuat di atas Marwah yang beliau perbuat di atas Shofa. (H.R. Ahmad ,Muslim dan Nasa-i). Lalu berangkat ke Shofah dengan cara seperti yang tadi diterangkan sampai cukup 7 kali jalan dan berakhir di Marwah. 3.7.
Tahallul Tahallul adalah perbuatan yang menandai keluar dari keadaan ihrom ke keadaan halal dengan: 1. Bagi orang laki-laki dengan memotong rambut kepala , atau bercukur. Kalau bercukur, dimulai dari separoh kepala bagian kanan, kemudian separoh bagian kiri. Ada hadits yang menerangkan: Lalu Nabi memanggil tukang cukur, lalu ia memulai mencukur separoh kepala beliau sebelah kanan, lalu membagikan kepada orang-orang yang hampir kepadanya sehelai atau dua helai rambut, kemudian mencukur separoh kepala beliau yang sebelah kiri. (H.R. Abu Dawud). 2. Bagi wanita hanya dengan memotong rambut kepala. Dengan tahallul itu orang yang tadinya berihrom diperkenankan mengerjakan hal-hal yang terlarang karena ihrom, kecuali bersetubuh sampai ia selesai mengerjakan thowaf Ifadloh. Bagi yang berihrom untuk Haji, memotong , rambut kepala atau bercukur itu dinamakan tahallul awwal, sedang thowaf lfadloh dinamakan tahallul tsani.
3.8.
Mabit Mabit adalah bermalam beberapa hari atau berhenti sejenak untuk mempersiapkan
pelaksanaan
melontar
jumroh.Mabit
Muzdalifah dan Mina.
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dilakukan
di
A. Mabit di Muzdalifah 1. Mabit di Muzdalifah artinya menginap di Muzdalifah pada malam 10 Dzul Hijjah selepas dari wukuf di Arofah. 2. Muzdalifah juga dinamakan Jam'. Dibagian sebelah barat dari Muzdalifah ini terletak Masy'aril Harom. Tapi ada orang yang mengatakan
bahwa
Masy'
aril
Harom
adalah
Muzdalifah
seluruhnya. Di tempat itu kita berwukuf setelah shalat Subuh sebelum berangkat menuju Jumroh Aqobah. 3. Allah swt. berfirman dalam Al-Qur'an: Setelah kamu meninggalkan Arofah maka berdzikirlah mengingat Allah di Masy'aril Harom. (Al Baqoroh 198) 4. Cara mabit di Muzdalifah dan wukuf di Masy'aril Harom menurut sunnah Rasulullah adalah sebagai berikut: Shalat berjamaah Maghrib dan Isya dengan jama' dan qosor di Muzdalifah dengan 1 kali adzan dan 2 kali iqomat, tanpa ada shalat sunat di antara keduanya. Sesudah shalat beristirahat tidur sampai terbit fajar. Setelah terbit fajar shalat berjamaah Subuh dengan 1 kali adzan dan 1 kali iqomat. Selesai shalat Subuh lalu berwukuf di Masy'aril Harom, berdo'a membaca takbir dan Laa Ilaaha illalloh, sampai terang. Kemudian berangkat ke tempat Jumroh Aqobah di Mina sebelum matahari terbit. Shalat Maghrib dan Isya di Muzdalifah, seperti diterangkan pada no. 4 point pertama, tidak di Arofah atau di tempat-tempat sebelum Muzdalifah, begitu juga shalat Subuh di Muzdalifah sangat penting diperhatikan, karena: Rasulullah saw. setelah meninggalkan Arofah, sebelum sampai di Muzdalifah telah ditawari untuk shalat Maghrib oleh Usamah bin Zaid, lalu beliau menolak dan mengatakan bahwa tempat shalat pada saat itu adalah di Muzdalifah. Kata Usamah bin Zaid: Rasullah saw. menyingkir setelah berangkat dari Arofah ke salah
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
satu celah gunung yang ada di sana untuk buang air. Lalu aku menuang air atasnya, lalu aku bertanya: Apakah paduka akan shalat? Beliau menjawab: Tempat shalat ada di mukamu. (H.R. Muslim). Bagi orang-orang lemah, sakit dan sebagainya diberi keringanan, boleh meninggalkan Muzdalifah sebelum fajar. B. Mabit di Mina 1. Mabit di Mina atau bermalam di Mina, kebanyakan diartikan orang: bermalam di Mina pada malam hari-hari Tasyriq. 2. Sebenarnya Rasulullah saw. dalam perjalanan haji beliau ada bermalam di Mina pada malam hari Arofah. Nabi berangkat dari Mekah pada hari Tarwiyah, lalu salat Dhuhur dan Asar tanggal 9 serta Magrib, Isya dan Subuh tanggal 10 di sana, lalu setelah terhit matahari berangkat ke Namiroh. Dan kemudian beliau bermalam lagi di Mina pada malam hari-hari Tasyriq yang siangnya beliau melontar jumrah-jumroh setelah matahari tergelincir ke barat. 3. Memang ganjil, bahwa orang memandang bermalam di Mina pada malam
hari
Arofah
itu
hanya
sunat,
yang
orang
boleh
meninggalkannya tanpa resiko apa-apa hanya karena Rosululllah saw. pernah membiarkan Aisyah terlambat berangkat ke Mina dari Mekah sampai setelah lewat sepertiga malam. Tapi sementara itu mereka memandang bermalam di Mina pada malam hari-hari tasyriq sebagai wajib, padahal Rasulullah saw, memberi ijin kepada Abas bin Abdul Muthalib untuk bermalam di Mekah. dan kepada para pengemba1a untuk tidak bermalam di Mina pada malam harihari tasyriq itu. 4. Bagi kita karena bermalam di Mina baik pada malam hari Arofah maupun pada malam hari-hari Tasyrik, kedua-duanya dilakukan oleh Rasulullah s aw. maka kita usahakan sedapat-dapatnya bisa
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
melakukannya sesuai contoh Rasulullah saw. dan kalau ada keringanan, maka keringanan itu kita ambil apabila cukup alasan. 3.9.
Melontar Jumroh Melontar Jumrah adalah salah satu wajib haji. Jamaah yang tidak melontar wajib membayar dam (denda) berupa seekor kambing. Kalau tidak mampu, bleh membayar fidyah atau berpuasa 10 hari yaitu 3 hari di masa haji di tanah suci, dan sisanya di tanah air. 1. Ada tiga buah Jumroh di Mina, yaitu: Jumroh 'Aqobah, terletak paling dekat ke Mekah Jumroh Wustho, yang terletak di tengah. Jarak antara Jumroh , Aqobah dan Jumroh Wustho kurang lebih 117 m. Jumroh Ula, yang terletak dekat Masjid Khoif. Jarak antara Jumroh Wustho dan Jumroh Ula kurang lebih 156,5 m. 2. Pada tanggal 10 Dzul Hijjah yang dilontar hanyalah Jumroh 'Aqobah. Rasulullah saw. melontarnya pada tanggal 10 Dzul Hijjah setepas Muzdalifah setelah matahari terbit. Ada riwayat yang mengatakan bahwa sebahagian orang yang diizinkan oleh Rasulullah meninggalkan Muzdalifah sebelum fajar, melontar Jumroh Aqobah sebelum matahari terbit bahkan sebelum terhit fajar, tapi ada yang tegas-tegas melarang melontarnya sebelum matahari terbit bahkan untuk keluarga beliau yang diizinkannya meninggalkan Muzdalifah di malam hari. Oleh sebab itu kita harus usahakan melontarnya setelah matahari terbit. Dan tidak mengapa seandainya kita melontarnya di sore hari sekembali kita dari Mekah melakukan towaf Ifadloh. 3. Adapun yang dilontar pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzul Hijjah adalah tiga Jumroh tersebut semuanya. Dimulai dari Jumroh Ula, lalu Jumroh Wustho dan Jumroh 'Aqobah. Adapun waktunya melontar di hari-hari itu adalah setiap setelah matahari tergelincir ke barat. Jangan sampai kita melontar sebelum waktunya.Orang boleh hanya melontar pada dua
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
hari, yaitu pada tanggal 11 dan 12. Dan itu dinamakan nafar awal. Dan boleh juga sampai tanggal 13. Dan itulah yang dinamakan nafar tsani. 4. Cara melontar Jumroh 'Aqobah pada tanggal 10 Dzul Hijjah menurut sunnah Rasulullah saw. adalah sebagai berikut: Kerikil yang digunakan melontar masing-masing sebesar kerikil lontaran, yaitu sebesar kacang. Rasulullah saw. menyuruh memungutnya waktu tiba di Muhassir sepulang dari Muzdalifah. Tapi dipungut dimanapun boleh. Melontar dari arah tenggara Jumroh 'Aqobah, sehingga kiblat terletak di sebelah kiri dan Mina di sebelah kanan pelempar. Membaca Allahu Akbar beserta setiap kali lontaran. Dan setelah selesai tujuh kali lontaran membaca doa yang artinya: Ya Allah, jadikanlah dia haji yang mabrur dan menjadikan dosa terampuni. Adapun cara melontar tiga jumroh pada hari-hari tasyriq menurut sunnah Rasulullah saw. adalah sebagai berikut: Dimulai melontar Jumroh Ula tujuh kali, dan membaca takbir bersama setiap lontaran. Lalu menyisih ke tempat yang longgar, berdiri menghadap kiblat dan berdoa dengan mengangkat kedua tangan. Lalu melontar Jumroh Wustho tujuh kali, dan membaca takbir bersama setiap lontaran. Lalu menyisih ke tempat yang longgar, berdiri menghadap kiblat dan berdoa dengan mengangkat kedua tangan, lebih lama dan yang pertama. Lalu melontar Jumroh 'Aqobah tujuh kali, dan membaca takbir bersama setiap lontaran dari arah tenggara Jumroh. Lalu menyingkir tanpa berdiri untuk berdoa. 3.10.
Miqat Miqat secara harfiah berarti batas yaitu garis demarkasi atau garis batas antara boleh atau tidak,atau perintah mulai atau berhenti, yaitu kapan mulai melapazkan niat dan maksud melintasi batas antara Tanah Biasa dengan Tanah Suci. Sewaktu memasuki Tanah Suci itulah semua jama’ah
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
harus berpakaian Ihram dan mengetuk pintu perbatasan yang dijaga oleh penghuni surga. Ketuk pintu atau salam itulah yang harus diucapkan talbiyah dan keadaan berpakaian Ihram. Miqat yang dimulai dengan pemakaian pakaian ihram harus dilakukan sebelum melintasi batas — batas yang dimaksud. Miqat dibedakan atas dua macam yaitu ; Miqat Zamani (batas waktu) dan Miqat Makami (batas letak tanah). Miqat Zamani Adalah Miqat yang berhubungan dengan batas waktu, yaitu kapan atau pada tanggal dan bulan apa hitungan Haji itu ?. Miqat Zamani disebut dalam Al-Qur’an dalam surat Al-Baqarah ayat 189 dan 197. Ayat pertama menjelaskan kedudukan bulan sabit sebagai tanda waktu bagi manusia dan Miqat bagi jama’ah haji. Ayat kedua menegaskan, bahwa yang dimaksud dengan Bulan — Bulan Haji atau waktu haji adalah beberapa bulan tertentu. Para Ulama sepakat bahwa bulan yang dimaksud adalah bulan Syawal, Zulkaidah dan Zulhijah. Yaitu mulai dari tanggal 1 syawal s/d 10 Zulhijah. yang jumlah keseluruhannya adalah 69 hari. akan tetapi untuk bulan Zulhijah masih ada perbedaan pendapat apakah seluruh atau sebagian saja. Miqat Makani Yaitu miqat berdasarkan peta atau batas tanah geografis, tempat seseorang harus mulai menggunakan pakaian Ihram untuk melintas batas tanah suci dan berniat hendak melaksanakan Ibadah Haji atau Umrah. Miqat Makani antara lain : 1. Bier Ali (disebut juga Zulhulayfah), letaknya sekitar 12 km dari Madinah, merupakan miqat bagi orang yang datang dari arah Madinah.
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Al-Juhfah, suatu tempat yang terletak antara Mekah dan Madinah, sekitar 187 km dari Mekah, dan merupakan miqat bagi jama’ah yang datang dari Syam (Suriah), Mesir dan Maroko atau yang searah. Setelah hilangnya ciri — ciri Al-juhfah, miqat ini diganti dengan miqat lainnya yakni Rabigh, yang berjarak 204 km dari Mekah. 3. Yalamlam, sebuah bukit di sebelah selatan 54 km dari Mekah, merupakan miqat bagi jama’ah yang datang dari arah Yaman dan Asia. 4. Qarnul Manazil, sebuah bukit di sebelah Timur 94 km dari Mekah. 5. Zatu Irqin, suatu tempat Miqat yang terletak di sebelah utara Mekah, berjarak 94 km dari Mekah, merupakan miqat bagi jama’ah dari Iraq dan yang searah. Semua Miqat ditetapkan langsung oleh Nabi sebagaimana disebutkan disebutkan dalam hadis-hadis Bukhari, Muslim dll. Namun untuk miqat Zatu Irqin terdapat dua riwayat. Menurt Bukhari miqat ini ditetapkan oleh Umar bin Khatab, sedangkan menurut riwayat Abu Daud miqat ini ditetapkan oleh Rasulallah. Sebuah Miqat berlaku bagi orang-orang yang berdomisili didaerah itu dan lainnya yang dalam perjalanannya di Mekah melalui tempat itu. Bagi penduduk Mekah maka tempat ia mulai Ihram adalah pintu rumahnya. 3.11.
Talbiyah
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
“Kusambut panggilan-Mu, ya Allah.Kusambut panggilan-Mu. Kusambut panggilan-Mu.Tiada sekutu bagi-Mu.Kusambut panggilan-Mu.Sesungguhnya segala puji, karunia dan kekuasaan hanyalah milik-Mu.Tiada sekutu bagi-Mu”. 3.12.
Dam (Denda) Denda atau tebusan bagi mereka yang menunaikan haji atau umrah tetapi melakukan pelanggaran ketentuan atau peraturan yang telah ditetapkan. Pelanggaran itu misalnya melakukan larangan — larangan Ihram atau tidak dapat menyempurnakan wajib haji seperti mabit di Mina atau Muzdalifah. Para Ulama tela sepakat bahwa seseorang yang menunaikan ibadah haji akan dikenakan Dam apabila melakukan antara lain pelanggaran — pelanggaran sebagai berikut : -
Melakukan Haji Qiran atau Tamattu.
-
Tidak Ihram dari Miqat
-
Tidak Mabit I di Muzdalifah
-
Tidak Mabit II di Mina
-
Tidak melontar Jumroh
-
Tidak melakukan Tawaf Wada
DAM TAKHYIR TA'DIL Membayar dam untuk kesalahan melakukan salah satu dari dua perkara yaitu ; memburu binatang darat yang boleh dimakan dagingnya, atau menebang, memotong dan mencabut tanaman di tanah suci. Dendanya adalah salah satu berikut ini : Memotong seekor kambing atau memberi Fidayah kepada fakir miskin senilai satu kambingitu atau berpuasa selama 10 hari. DAM TAKHYIR TAKDIR Membayar denda karena melakukan satu dari larangan berikut ini : -
Memotong ,mencabut rambut atau bulu badan,
-
Mengenakan pakaian terlarang sewaktu ihrom
-
Memakai minyak wangi pada rambut atau jenggot
37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
-
Memawak wewangian pada badan atau pakaian
-
Bersetubuh sebelum Tahallul kedua.
Dam yang dikenakan terhadap pelanggaran tersebut adalah memotong seekor kambing atau memberi makan fakir miskin senilai kambing itu atau berpuasa selama 10 hari. DAM TARTIB TA'DIL Membayar denda karena bersetubuh dengan istri sebelum tahallul, yaitu dengan menyembelih seekor unta atau 7 ekor kambing atau memberi makan fakir miskin senilai satu unta atau berpuasa selama 10 hari. DAM TARTIB TAKDIR Membayar denda karena melakukan salah satu perkara — perkara sebagai berikut : -
Melakukan Haji Tamattu atau Qiran.
-
Tidak melakukan Wukuf di Arafah
-
Tidak Melontar Jumroh
-
Tidak Mabit di Muzdalifah
-
Tidak Mabit di Mina
-
Tidak Ihram di Miqat
-
Tidak melakukan Tawaf Wada
-
Tidak memenuhi nazar yang diikrarkan.
Dam yang dikenakan terhadap pelanggaran tersebut adalah memotong seekor kambing atau memberi makan fakir miskin senilai kambing itu atau berpuasa selama 10 hari.
38
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.13.
Rukun Ka’bah Rukun yang dimaksudkan disini adalah rukun yang arti harfiahnya "Sudut atau Pojok". Dalam pengertian itulah keempat sudut Ka'bah diberi nama Rukun Aswad, Rukun Iraqi, Rukun Syami dan Rukun Yamani Rukun Yamani dan Rukun Aswad (Sudut Aswad.) Disebut juga "Dua rukun Yamani" karena kedua rukun ini menghadap ke arah negeri Yaman. Rukun Aswad lebih dikenal dengan Hajar Aswad atau Batu Hitam. Rukun ini dipandang sebagai rukun yang paling penting dan lebih dimuliakan disisi Allah SWT, karena memiliki nilai sangat istimewa. Para jema'ah haji biasanya mencium dan mengusap Hajar Aswad. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW, yang artinya : "saya tidak pernah mendatanginya melainkan jibril berdiri di sisinya, minta ampunkan setiap orang yang mengecupnya" Rukun ini memiliki 4 empat keutamaan, yaitu 1. Rukun ini dibagun persis diatas rukun aslinya atau diatas pondasi yang dibangun kembali oleh nabi Ibrahim AS. 2. Tempat diletakkannya batu Hajar Aswad. 3. Tempat untuk memulai dan mengakhiri ibadah Tawaf 4. Merupakan salah satu tempat berdo'a yang paling mustazab. Rukun Iraqi dan Rukun Syami Disebut juga "Dua Rukun Syamiani" karena keduanya mengarah ke negeri Syam yang sekarang meliputi semua negara yang terletak dipantai timur Laut Tengah, seperti Yordania, Palestina, Suriah dan Lebanon.
39
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.14.
Qurban Qurban atau Udhiyah adalah penyembelihan hewan ternak dalam ibadah haji. tujuannya semata - mata untuk mendekatkan diri dan mencari ridha Allah SWT. Waktu qurban yaitu pada Hari Raya Haji. Sebagian ulama berpendapat hukumnya Wajib dan sebagaian Sunat Muakad (dianjurkan) dari Abu Hurairah, telah berkata rasulullah SAW : "Barang Siapa yang mempunyai kemampuan tetapi ia tidak berkurban,maka janganlah ia menghampiri tempat kami." (HR Ahmad dan Ibnu Majah) Ketentuan hewan untuk berqurban, ditetapkan sebagai berikut : -
Kambing berumur 2 tahun dan Domba berumur 1 tahun dapat diniatkan untuk 1 orang.
-
Kerbau atau sapi berumur 2 tahun atau unta berumur 5 tahun dapat diniatkan untuk 7 orang.
-
Binatang yang sah untuk qurban yaitu yang tidak cacat sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah hadis Nabi. Dari Bara' bin Azib, telah berkata Rasulullah SAW : "Empat macam binatang yang tidak sah dijadikan Qurban ; 1. Rusak matanya, 2. Sakit, 3. Pincang, dan4. Kurus dan tidak berlemak lagi" (HR. Ahmad dan disahihkan oleh Tarmidzi)
40
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.15.
Tempat-Tempat Bersejarah dalam Ibadah Haji a. Ka'bah Merupakan kiblat sholat umat Islam. Ka'bah yang berbentuk kubus ini merupakan bangunan utama di atas bumi yang digunakan untuk menyembah Allah SWT.Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an, Surat Ali Imran ayat 90, yang artinya :"Sesungguhnya permulaan rumah yang dibuat manusia untuk tempat beribadah adalah rumah yang di Bakkah (Mekah), yang dilimpahi berkah dan petunjuk bagi alam semesta"Ka'bah disebut juga Baitullah (Rumah Allah) atau Baitul 'Atiq (Rumah Kemerdekaan). Dibangun berupa tembok segi empat yang terbuat dari batu-batu besar yang berasal dari gunung-gunung di sekitar Mekah. Baitullah ini dibangun di atas dasar fondasi yang kokoh.Dinding-dinding sisi Ka'bah ini diberi nama khusus yang ditentukan berdasarkan nama negeri ke arah mana dinding itu menghadap. terkecuali satu dinding yang diberi nama "Rukun Hajar Aswad".Adapun keempat dinding atau sudut (rukun) tersebut adalah :- Sebelah Utara Rukun Iraqi (Irak)- Sebelah Barat Rukum Syam (Suriah)- Sebelah Selatan Rukun Yamani (Yaman)- Sebelah Timur Rukun Aswad (Hajar Aswad).Keempat sisi Ka'bah ditutup dengan selubung yang dinamakan Kiswah. Sejak zaman nabi Ismail, Ka'bah sudah diberi penutup berupa Kiswah ini.Saat ini Kiswah tersebut terbuat dari sutra asli dan dilengkapi dengan kaligrafi dari benang emas.Dalam satu tahun Ka'bah ini dicuci dua kali, yaitu pada awal bulan Dzul Hijjah dan awal bulan Sya'ban. Kiswah diganti sekali dalam setahun. b. Masjidil Haram Sebagai pusat kota Makkah adalah Masjid Al-Haram, dimana didalamnya terdapat Ka'bah sebagai arah kiblat umat Islam pada waktu sholat. Masjid ini mula-mula dibangun secara permanen oleh Sayyidina Umar bin Al Khattab pada tahun 638 M.Dari masa-ke masa Masjidil Haram selalu mengalami pembaharuan dan perluasan diprakarsai oleh raja-raja Islam yang memberi perhatian terhadap Masjidil Haram.Pembangunan besar-
41
http://digilib.mercubuana.ac.id/
besaran dalam sejarah diprakarsai oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz yang bergelar :"Pelayan Dua Tanah Haram Makkah dan Madinah".(Dikatakan Tanah Haram karena Tanah ini diharamkan bagi umat lain, selain umat Muslim).Saat ini luas Masjid Al Haram 328.000 meter persegi dan dapat menampung 730.000 jamaah dalam satu waktu sholat berjamaah.Masjid ini melingkari Ka'bah, maka pintunya banyak. Ada 4 pintu utama dan 45 pintu biasa yang biasanya buka 24 jam sehari.Keistimewaan Masjidil Haram banyak sekali, antara lain : Shalat di masjid ini lebih utama daripada shalat seratus ribu kali di masjid lain. Begitupun berdzikir, berdoa, bersedekah dan beramal baik lainnya. c. Masjid Nabawi Disebut Masjid Nabawi karena Nabi Muhammad SAW. selalu menyebutnya dengan kalimat, " Masjidku", pada setiap kali beliau menerangkan tentang sebuah masjid yang sekarang berada di pusat kota Madinah. Rasul bersabda," Sholat di masjidku ini lebih utama daripada sholat seribu kali di masjid lain, kecuali Masjidil Haram". Dalam satu riwayat lain, Rasul bersabda," Barang siapa sholat di masjidku 40 waktu tanpa terputus, maka ia pasti selamat dari neraka dan segala siksa dan selamat dari sifat munafik". Masjid ini didirikan oleh Rasul SAW. dan sahabat-sahabat pada tahun pertama hijrah (622 M) seluas 1050 meter persegi, yaitu persis di sebelah barat rumah Rasul, yang sekarang rumah itu menjadi makam Rasul SAW dan termasuk dalam bangunan masjid. Berziarah ke masjid Nabawi ini adalah masyru' (diperintahkan) dan termasuk ibadah. Penyataan ini sesuai dengan sabda Rasul : " Janganlah kau mementingkan bepergian kecuali kepada tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjidku ini (Masjid Nabawi) dan Masjidil Aqsa'. d. Hajar Aswad adalah batu berwarna hitam yang berada di sudut Tenggara Ka'bah, yaitu sudut dimana tempat Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan batu yang diturunkan Allah SWT dari Surga melalui malaikat Jibril.Hajar Aswad berupa kepingan batu yang terdiri dari delapan
42
http://digilib.mercubuana.ac.id/
keping yang terkumpul dan direkat dengan lingkaran perak.Dalam salah satu riwayat Bukhari-Muslim, diterangkan bahwa Sayyidina Umar, sebelum mencium Hajar Aswad mengatakan, "Demi Allah, aku tahu bahwa kau adalah sebuah batu yang tidak dapat berbuat apaapa.Kalau aku tidak melihat Rasul SAW mencium-mu, tidak akan aku mencium-mu.Jadi mencium Hajar Aswad bukanlah suatu kewajiban bagi umat Islam, tapi merupakan anjuran dan sunnah hukumnya.Maka kalau keadaan tidak memungkinkan karena penuhnya orang berdesakan, sebaiknya urungkan saja niat untuk mencium atau mengusap batu ini. e. Hijir Ismail Hijir Ismail, berdampingan dengan Ka'bah dan terletak di sebelah utara Ka'bah, yang dibatasi oleh tembok berbentuk setengah lingkaran setinggi 1,5 meter. Hijir Ismail itu pada mulanya hanya berupa pagar batu yang sederhana saja. Kemudian para Khalifah, Sultan dan Rajaraja yang berkuasa mengganti pagar batu itu dengan batu marmer. Hijir Ismail ini dahulu merupakan tempat tinggal Nabi Ismail, disitulah Nabi Ismail tinggal semasa hidupnya dan kemudian menjadi kuburan beliau dan juga ibunya. Berdasarkan kepada sabda Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam, sebagian dari Hijir Ismail itu adalah termasuk dalam Ka'bah. Ini diriwayatkan oleh Abu Daud dari 'Aisyah r.a. yang berbunyi : 'Dari 'Aisyah r.a. katanya; "Aku sangat ingin memasuki Ka'bah untuk melakukan sholat di dalamnya. Rasulullah s.a.w. membawa Siti 'Aisyah ke dalam Hijir Ismail sambil berkata " Sholatlah kamu di sini jika kamu ingin sholat di dalam Ka'bah, karena ini termasuk sebagian dari Ka'bah. Sholat di Hijir Ismail adalah sunnah, dalam arti tidak wajib dan tidak ada kaitan dengan rangkaian kegiatan ibadah Haji atau ibadah Umrah. f. Maqom Ibrahim Maqom Ibrahim bukanlah kuburan Nabi Ibrahim sebagaimana dugaan atau pendapat sebagian orang. Maqom Ibrahim adalah batu pijakan pada saat Nabi Ibrahim membangun Ka'bah. Letak Maqom Ibrahim ini
43
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tidak jauh, hanya sekitar 3 meter dari Ka'bah dan terletak di sebelah timur Ka'bah.Di dalam bangunan kecil ini terdapat batu tempat pijakan Nabi Ibrahim seperti dijelaskan di atas. Pada saat pembangunan Ka'bah batu ini berfungsi sebagai pijakan yang dapat naik dan turun sesuai keperluan nabi Ibrahim saat membangun Ka'bah. Bekas kedua tapak kaki Nabi Ibrahim masih nampak dan jelas dilihat. Atas perintah Khalifah Al Mahdi Al Abbasi, di sekeliling batu Maqom Ibrahim itu telah diikat dengan perak dan dibuat kandang besi berbentuk sangkar burung. g. Multazam Multazam merupakan dinding Ka'bah yang terletak di antara Hajar Aswad dengan pintu Ka'bah. Tempat ini merupakan tempat utama dalam berdoa, yang dipergunakan oleh jamah Haji dan Umroh untuk berdoa/ bermunajat kepada Allah SWT setelah selesai melakukan Tawaf. Saat bermunajat di depan Multazam ini, Jarang orang tidak meneteskan air mata di sini, terharu karena kebesaran Illahi.Multazam ini insya Allah merupakan tempat yang mustajab dalam berdoa, insya Allah doa dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Antara Rukun Hajar Aswad dan Pintu Ka'bah, yang disebut Multazam. Tidak seorangpun hamba Allah yang berdoa di tempat ini tanpa terkabul permintaannya" h. Air Zamzam Air Zamzam berasal dari mata air Zamzam yang terletak di bawah tanah, sekitar 20 meter di sebelah Tenggara Ka'bah. Mata air atau Sumur ini mengeluarkan Air Zamzam tanpa henti. Diamanatkan agar sewaktu minum air Zamzam harus dengan tertib dan membaca niat. Setelah minum air Zamzam kita menghadap Ka'bah.Sumur Zamzam mempunyai riwayat yang tersendiri. Sejarahnya tidak dapat dipisahkan dengan isteri Nabi Ibrahim AS, yaitu Siti Hajar dan putranya Ismail AS. Sewaktu Ismail dan Ibunya hanya berdua dan kehabisan air untuk minum, maka Siti Hajar pergi ke Bukit Safa dan Bukit Marwah sebanyak 7 kali.Namun tidak berhasil menemukan air setetespun karena tempat ini hanya merupakan lembah pasir dan bukit-bukit yang
44
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tandus dan tidak ada air dan belum didiami manusia selain Siti Hajar dan Ismail. i. Shafa dan Marwah Shafa dan Marwah merupakan dua bukit yang terletak dekat dengan Ka'bah.Sejarah Shafa - Marwah tidak dapat dipisahkan dengan isteri Nabi Ibrahim AS, yaitu Siti Hajar dan putranya Ismail AS. Sewaktu Ismail dan Ibunya hanya berdua dan kehabisan air untuk minum di lembah pasir dan bukit yang tandus, Siti Hajar pergi mencari air pulang pergi dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak 7 kali. Saat kali ketujuh (terakhir). Ketika sampai di Marwah, tiba-tiba terdengar oleh Siti Hajar suara yang mengejutkan, lalu ia menuju ke arah suara itu. Alangkah terkejutnya, bahwa suara itu ialah suara air memancar dari dalam tanah dengan derasnya. Air itu adalah air Zamzam. j. Makam Rasulullah Makam (pusara) Rasullullah SAW terletak di sebelah Timur Masjid Nabawi. Di tempat ini dahulu terdapat dua rumah, yaitu rumah Rasulullah SAW bersama Aisyah dan rumah Ali dengan Fatimah.Sejak Rasulullah SAW wafat pada tahun 11 H (632 M), rumah Rasullullah `SAW terbagi dua.Bagian arah kiblat (Selatan) untuk makam Rasulullah SAW dan bagian Utara untuk tempat tinggal Aisyah.Sejak tahun 678 H. (1279 M) di atasnya dipasang Kubah Hijau (Green Dome). Dan sampai sekarang Kubah Hijau tersuebut tetap ada. Jadi tepat di bawah Kubah Hijau itulah jasad Rasullullah SAW dimakamkan. Di situ juga dimakamkan kedua sahabat , Abu Bakar (Khalifah Pertama) dan Umar (Khalifah Kedua) yang dimakamkan di bawah kubah, berdampingan dengan makam Rasulullah SAW. k. Arafah Arafah merupakan tempat yang sangat penting pada ibadah Haji, dimana di Arafah ini jamaah haji harus melakukan Wukuf. Wukuf merupakan rukun Haji dan tanpa melaksanakan Wukuf di Arafah maka hajinya tidak syah.Keadaan di Arafah ini merupakan replika di Padang Mahsyar saat manusia dibangkitkan kembali dari kematian oleh Allah
45
http://digilib.mercubuana.ac.id/
SWT.Saat itu semua manusia sama di hadapan Allah SWT, yang membedakan hanyalah kualitas imannya.Wukuf secara harafiah berarti berdiam diri. Wukuf di Arafah adalah berada di Arafah pada waktu antara tergelincirnya matahari (tengah hari) tanggal 9 Dzulhijah sampai matahari terbenam dengan berpakaian ihram.Pada saat wukuf disarankan untuk memperbanyak doa sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan. Juga memperbanyak taubat memohon ampunan Allah SWT.Sebab saat wukuf adalah saat yang utama untuk berdoa, memohon ampun dan bertaubat.Selain itu juga perbanyak ibadah lainnya seperti membaca Al Qur'an, takbir, tahmid, tahlil dsb. Selama wukuf jangan sampai melakukan sesuatu yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan kesucian ibadah saat Wukuf. Adapun keutamaan Arafah adalah sebagaimana sabda Rasulullah SAW ,"Do'a yang paling baik adalah doa di hari Arafah".Dalam riwayat lain Rasulullah SAW juga bersabda ,"Tidak ada hari paling banyak Allah menentukan pembebasan hamba-Nya dari neraka kecuali hari Arafah".Arafah berjarak sekitar 25 km di sebelah Tenggara Makkah dan merupakan padang pasir yang amat luas dan di bagian belakang dikelilingi bukit-bukit batu yang membentuk setengah lingkaran.Saat ini sudah ditanami dengan pohon-pohon. Pada musim haji di bawah pohon-pohon inilah dipasang tenda. bagi yang tidak kebagian tenda cukup berteduh di bawah pohon. Untuk mengurangi panas di setiap sekitar 20 meter dipasang pipa setinggi 6 meter yang diatasnya memancar air halus yang mirip gerimis, dengan tujuan menurunan suhu di sekitarnya.Pancaran air ini sangat bermanfaat dan dapat mengurangi banyaknya jamaah yang terkena high stroke (tiba-tiba lemas karena matahari yang panas) l. Muzdalifah Setelah matahari terbenam (mulai masuk tanggal 10 Dzulhijah), dari Arafah berangkat ke Muzdalifah. Sholat Maghrib dan Isya dikerjakan di Muzdalifah dengan cara jama' takhir qashar.Muzdalifah terletak antara Arafah dan Mina. Di Muzdalifah ini jamaah haji bermalam (mabit) dan mengambil 70 atau 49 butir batu kecil untuk persiapan lempar jumroh di Mina. Sholat Subuh dilaksanakan berjamaah di
46
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Muzdalifah.Setelah sholat subuh, meninggalkan Muzdalifah menuju Mina untuk melakukan melempar jumroh. Bagi orang tua dan yang lemah/ sakit boleh meninggalkan Muzdalifah pada malam hari setelah lewat tengah malam baru menuju Mina. m. Mina Mina merupakan lokasi di Tanah Haram Makkah (Tanah yang diharamkan bagi orang selain Muslim). Mina didatangi oleh jamaah haji pada tanggal 8 Dzulhijah atau sehari sebelum wukuf di Arafah. Jamaah haji tinggal disini sehari semalam sehingga dapat melakukan sholat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh. Kemudian setelah sholat Subuh tanggal 9 Dzulhijah, jamaah haji berangkat ke Arafah. Amalan seperti ini dilakukan Rasulullah SAW saat berhaji dan hukumnya sunnah. Artinya tanggal 9 Dzulhijah sebelum ke Arafah, tidak wajib bermalam di Mina.Jamaah haji datang lagi ke Mina setelah selesai melaksanakan Wukuf di Arafah. Jamaah haji ke Mina lagi karena para jamaah haji akan melempar jumroh. Di Mina ini, pada malam hari tidur dan pada siang hari melempar jumroh. Yaitu tanggal 10,11,12 Dzulhijah bagi jamaah haji yang melaksanakan Nafar Awal atau tanggal 10,11,12,13 dzulhijah bagi jamaah yang melaksanakan Nafar Tsani.Untuk tanggal di atas, amalan bermalam dan melempar jumroh merupakan amalan wajib haji (yang jika tidak dilakukan, harus membayar dam atau denda).Pada hari-hari biasa di Mina kosong tidak berpenduduk, walaupun terlihat bangunan permanen. Namun pada tanggal 10 Dzulhijah dan beberapa hari sebelumnya dipadati para jamaah haji.Tanah di Mina tidak boleh dimiliki oleh perorangan, yang boleh adalah menempati untuk keperluan ibadah saja.Sesuai dengan riwayat isteri nabi, Aisyah , "Ya Rasullullah SAW, perlukah kami buatkan di Mina untuk anda berteduh?" , rasul menjawab ,"Jangan, sesungguhnya Mina adalah tempat duduk orang yang lebih dahulu datang".Tempat atau lokasi melempar jumroh terdapat di Mina, yaitu Jumrah Aqabah, Jumrah Wusta dan Jumrah Ula. Mina juga merupakan tempat atau lokasi penyembelihan binatang kurban. Di Mina ada mesjid Khaif, merupakan masjid dimana Rasulullah SAW melakukan
47
http://digilib.mercubuana.ac.id/
shalat dan khutbah ketika berada di Mina saat melaksanakan ibadah Haji. n. Hikmah dari Ziarah ke Makam Baqi Disamping Mesjid Nabawi terdapat makam Baqi, suatu kompleks kuburan yang cukup luas dan berada di tengah kota Madinah. Pekuburan ini sangat berbeda dari kuburan muslimin di negeri kita. Bedanya? Kuburan kita sangat fancy, penuh warna, penuh asesori, ada kuburan yang diberi "kijing", bahkan ada yang diberi pondok beratap. Beda lainnya? Di Baqi, kita tidak tahu siapa yang dikubur di bawah gundukan yang hanya bertanda 2-3 batu biasa. Tidak ada nisan bertulisan nama, tak ada tanpa apapun yang membedakannya dari kuburan lainnya. Gundukan tanah yang adapun seakan tak terawat terlanda abrasi (erosi yang disebabkan angin).Dari keterangan Syeh Abdullah, imam musholla dekat pondokan kami di Mekkah yang setiap malam berdikusi dalam pengajian dengan para jamaah Indonesia, bahkan Raja Fahd, raja Kerajaan Arab saudi yang sudah mangkat pun hanya dikubur dengan tanda 3 buah batu biasa. Inilah cara Islam dalam menguburkan ummat yang meninggal dunia. Tidak ada ritual ziarah dengan membaca surah Yasin diatas kuburan, tidak ada tabur bunga dan tidak ada berbagai kebiasaan lain umat Islam Indonesia dalam berziarah ke kuburan.Rasulullah SAW hanya mengajarkan bahwa berziarah ke kubur itu hanya untuk mengingatkan kita yang hidup akan dunia akhirat, serta berdo'a kepada Allah SWT untuk kebaikan orang yang telah meninggal. Berdoa dilakukan menghadap kiblat, bukan menghadap kuburan untuk menghindari kecenderungan terjadinya tindakan syirik atau menyekutukan Allah. Didepan makam Baqi sendiri dipasang papan pengumuman besar dalam 3 bahasa (termasuk bahasa Indonesia) yang berisi petunjuk Nabi Muhammad SAW ketika menziarahi pekuburan. Diantara isinya adalah sabda "Ziarahilah kubur karena itu bisa mengingatkan kepada akhirat". Kemudian Rasulullah SAW ketika masuk ke pekuburan selalu memberi salam kepada ahli kubur. Rasulullah juga bersabda "Jangan duduk diatas kuburan dan jangan sholat menghadapnya".Rasul melarang berdoa kepada orang yang telah mati dan meminta manfaat
48
http://digilib.mercubuana.ac.id/
atau pencegahan dari bahaya. Allah SWT berfirman "Dan berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak sanggup menolong dirinya sendiri". Ditambah dengan sabda Rasulullah SAW "Jika kamu ingin meminta, mintalah kepada Allah dan jika kamu ingin memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah".Adapun do'a yang dipanjatkan kepada Allah SWT saat berziarah di Makam Baqi berbunyi, "Mudah-mudahan sejahtera atas kamu hai (penghuni) tempat kaum yang beriman. Apa yang dinjanjikan kepadamu yang masih ditangguhkan besok itu, pasti akan datang kepadamu, dan kami insya Allah akan menyusulmu. Ya Tuhan, ampunilah ahli Baqi 'al gargad." o. Masjid Quba Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah saw. pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba, sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Madinah. Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa masjid Quba adalah mesjid yang dibangun atas dasar takwa (Surat At Taubah:108). Allah s.w.t memuji masjid ini dan orang yang mendirikan sembahyang di dalamnya dari kalangan penduduk Quba dengan Firman-Nya: “Sesungguhnya masjid itu yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut bagimu (Hai Muhammad) bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri…….”(At Taubah, 108). Masjid ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah orang pertama yang membangun menara masjid ini. Sakarang renovasi masjid ini ditangani oleh keluarga Saud. Mengutip buku berjudul Sejarah Madinah Munawarah yang ditulis Dr Muhamad Ilyas Abdul Ghani, masjid Quba ini telah direnovasi dan diperluas pada masa Raja Fahd ibn Abdul Aziz pada 1986. Renovasi dan peluasan ini menelan biaya sebesar 90 juta riyal yang membuat masjid ini memiliki daya tampung hingga 20 ribu jamaah.
49
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Meskipun sangat sederhana, masjid Quba boleh dianggap sebagai contoh bentuk dari pada masjid-masjid yang didirikan orang di kemudian hari. Bangunan yang sangat bersahaja itu sudah memenuhi syarat-syarat yang perlu untuk pendirian masjid. Ia sudah mempunyai suatu ruang yang persegi empat dan berdinding di sekelilingnya. Di sebelah utara dibuat serambi untuk tempat sholat yang bertiang pohon korma, beratap datar dari pelepah dan daun korma, bercampurkan tanah liat. Di tengah-tengah ruang terbuka dalam masjid yang kemudian biasa disebut sahn, terdapat sebuah sumur tempat wudhu. Kebersihan terjaga, cahaya matahari dan udara dapat masuk dengan leluasa. Masjid ini memiliki 19 pintu. Dari 19 pintu itu terdapat tiga pintu utama dan 16 pintu. Tiga pintu utama berdaun pintu besar dan ini menjadi tempat masuk para jamaah ke dalam masjid. Dua pintu diperuntukkan untuk masuk para jamaah laki-laki sedangkan satu pintu lainnya sebagai pintu masuk jamaah perempuan. Diseberang ruang utama mesjid, terdapat ruangan yang dijadikan tempat belajar mengajar. p. Gua Hira Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah yang pertama kalinya melalui malaikat Jibril. Gua tersebut sebagai tempat Nabi Muhammad menyendiri dari masyarakat yang pada saat itu masih belum beriman kepada Allah. Gua Hira terletak di negara Arab Saudi. Letaknya pada tebing menanjak yang agak curam walau tidak terlalu tinggi, oleh karena itu untuk menuju gua itu setiap orang harus memiliki fisik yang kuat. q. Gunung Uhud Gunung Uhud adalah sebuah gunung di utara Madinah dengan ketinggian sekitar 1.077 meter. Gunung ini adalah lokasi pertempuran kedua antara Muslim dan pasukan Mekah. Pertempuran Uhud terjadi pada tanggal 23 Maret 625 Masehi, antara gaya dari komunitas
50
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Muslim kecil Madinah, di tempat yang sekarang Arabia barat laut, dan kekuatan dari Mekah. 3.16.
Kesalahan-Kesalahan dalam Haji dan Umrah Sebelum Ihram 1. Mengadakan walimatus shafar (seperti pada kematian). 2. Berpesan mengadakan selamatan selama berangkat haji sampai pulang. 3. Mengadzankan orang yang akan pergi haji. 4. Shalat sunah 2 atau 4 rakaat ketika akan berangkat haji. 5. Melarang anak pergin haji. 6. Keyakinan tidak boleh menikah sebelum pergi haji karena itu maksiat (dianggap dosa). 7. Mengiringi orang pergi haji dengan dzikir-dzikir secara keras dan berjamaah. 8. Shafar tanpa membawa bekal dengan alas an tawakkal. 9. Umrah pariwisata. 10. Umrah tahun baru. 11. Ingin mendapat gelar haji atau hajjah. 12. Membuat mahram/ pendamping palsu. Saat Ihram 1. Melarang memakai pakaian ihram sebelum di Miqat. 2. Ihram sebelum di Miqat. 3. Mengganti Talbiyah dengan lafadz lain. Saat Tawaf 1. Mandi sebelum Tawaf (namun dibolehkan, hanya jangan sampai dijadikan sunah apalagi wajib). 2. Shalat tahyatul Masjid di Masjidil Haram, yang ada adlah Tawaf sebagai penggantinya.
51
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Mengangkat kedua tangan (seperti shalat), ketika menyentuh Hajar Aswad. 4. Berebut dan mengucapkan doa khusus ketika mencium Hajar Aswad. 5. Bersedekap ketika tawaf. 6. Mengusap-usap dinding Ka'bah dan Maqam Ibrahim. 7. Mandi dengan air zamzam. 8. Menggunting kiswah Ka’bah. Saat Sa'i 1. Sengaja berwudhu untuk sa'i karena menganggap wajib suci dalam melaksanakan sa'i. 2. Dzikir-dzikir tertentu saat saat sa'i. 3. Shalat 2 rakaat setelah sa'i. Saat Wukuf 1. Berangkat dari Makkah ke Arafah pada tanggal 8 Dzulhijah (tarwiyah) tanpa mabit di Mina. 2. Berangkat pada malam hari (yang benar adalah setelah shalat Subuh dan shalat 5 waktu) di Mina. 3. Keyakinan kalau wukuf pada hari Jum’at maka hajinya adalah haji akbar. 4. Wukuf di Jabal Rahmah. 5. Shalat sunah antara Zuhur dan Ashar. 6. Meninggalkan arafah sebelum matahari tenggelam. Saat di Muzdalifah 1. Mandi untuk mabit di Muzdalifah. 2. Menentukan dzikir khusus. 3. Mengambil batu untuk jumrah, sedang Nabi Muhammad SAW mengambil batu di Mina ketika akan melempart jumrah.
52
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Saat Melempar Jumrah 1. Mandi untuk melempar jumrah. 2. Mencuci batu-batu yang akan dilempar. 3. Menentukan bacaan tertentu, kecuali : Allahu Akbar atau Bismillahi Allahu Akbar. 4. Melempar sebelum matahari terbit. 5. Melempar 3 jumrah pada hari tasyrik sebelum Zuhur. 6. Melempar dengan sandal atau batu besar dan yang semisalnya. Sembelihan/ Hadyu dan Tahallul 1. Mengganti dengan harga untuk disedekahkan. 2. Menyembelih di negeri masing-masing. 3. Laki-laki mencukur beberapa helai rambut (yang boleh adalah wanita). 4. Mulai mencukur dari sebelah kiri, secara sunah setiap kegiatan dimulai dari arah kanan. 5. Tidak sa'i setelah tawaf Ifadah bagi haji Tamattu. 3.17.
Tips-Tips dalam Ibadah Haji Persiapan di Tanah Air a. Tips memilih Travel — biro perjalanan haji & umrah. - Hati-hati dalam memilih travel, tanyakan izin haji dan umrahnya dari depag. Terkadang ada travel yang hanya punya izin haji. - Perhatikan programnya. Ada program arbain dan non arbain (bukan merupakan rukun atau syarat haji). Arbain maksudnya anda akan tinggal lebih dari 8 hari di Madinah. Kalau non arbain hanya beberapa hari di Madinah, selebihnya di Makkah.
53
http://digilib.mercubuana.ac.id/
-Lihatlah track-record-nya (pengalamannya) dalam menangani haji dan umrah, ini sangat penting karena menangani jamaah haji dan umrah butuh keahlian. Jika travelnya tidak berpengalaman, jamaah sering kali mendapat ketidaknyamanan. b. Membersihkan diri dari dosa dan kesalahan baik langsung kepada Allah SWT. maupun kepada sesama manusia. c. Mempersiapkan mental utk mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji yang memerlukan ketangguhan, keikhlasan dan ketawakkalan atau kepasrahan kepada Allah SWT. d. Mempersiapkan biaya, baik selama dalam perjalanan haji, maupun untuk nafkah keluarga yang ditinggalkan. e. Melaksanakan kewajiban-kewajiban yang berhubungan dengan harta kekayaan, seperti zakat, nadzar, hutang, infaq dan shadaqah. f. Melaksanakan janji yang pernah dinyatakan. g. Menyelesaikan segala urusan yang berhubungan dengan keluarga. h. Memohon do'a restu kepada kedua orang tua (jika masih hidup) i. Mempersiapkan ilmu dan pengetahuan agama, khususnya manasik haji. j. Menjaga kesehatan dan mempersiapkan obat-obatan pribadi selama dalam perjalanan haji. k.Mempersiapkan
beberapa
perlengkapan
diantaranya :\ -
Perlengkapan Pria Baju sehari-hari secukupnya Kain Ihram 1 atau 2 stel Ikat pinggang
54
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang
dianggap
perlu,
Keperluan mandi Kain sarung, 2 buah -
Perlengkapan Wanita Mukena atas saja, minimal 2 buah Tunik putih atau rok putih utk ihram 2 buah Baju sehari-hari secukupnya Tudung atau Mukena pendek untuk sehari-hari 2 buah Kaos kaki sekitar 6 pasang
-
Perlengkapan untuk Pria dan Wanita Mantel utk tidur (bagi yang tidak kuat AC) Selimut tipis Sandal jepis 2 pasang Tudung atau Mukena pendek untuk sehari-hari 2 buah Kaos kaki sekitar 6 pasang Sepatu sandal atau sepatu tertutup yang tdk mudah lepas Obat-obatan pribadi Kantong plastik (kresek) sekitar 10 buah Gunting kecil utk Tahallul Payung Senter Biaya utk dam, kurban dsb.
Selama di Tanah Suci Tips hindari sakit Batuk 1. Bawa pakaian hangat 2. Gunakan penghangat leher
55
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Bawa obat-obatan yang biasa dipakai di tanah air 4. Jangan minum dingin Tips hindari Influenza 1. Imunisasi 2. Jaga kebersihan 3. stirahat cukup 4. Makan buah dan sayur 5. Pakai masker Tip menahan dingin 1. Siapkan pakaian hangat di tas tentengan 2. Pakai baju hanoman/ Manset 3. Pakai krim pelembab 4. Sering minum 5. Banyak makan buah Tips barang bawaan - Alas kaki - Kantung kain untuk menyimpan alas kali, payung - Kantung kain untuk membawa batu kerikil saat lempar jumrah - Semprotan air - Kaca mata hitam pakai tali pengikat di leher - Masker - Handuk kecil - Topi hangat (Topi parp pendaki gunung) - Tas ransel - Alat tulis - Peniti - Kamera poket
56
http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Krim pelembab Tips Membawa Barang - Barang bawaan maksimal 35 kg - Barang yang dipakai di perjalanan masukkan ke tas tentengan - Jangan membawa barang-barang yang terlarang - Ikat koper dengan rapi - Tandai koper dengan tanda tertentu Awas copet Kawasan sekitar Masjidil Haram, ada tiga titik rawan yang harus diwaspadai para jamaah karena rawan kecopetan: Daerah sekitar pelataran masjid, Seputaran Ka'bah dan Tempat Tahalul (Marwah). Tips Saat Tawaf Qudum Saat Tawaf qudum (selamat datang) dilakukan tak lama setelah jamaah tiba di Makkah. Karena masih lelah setelah perjalanan, dan banyak jamaah yang belum mengenali lokasi akibatnya banyak yang tersesat, maka usahakan membuat kelompok kecil dan jangan sampai terpisah. Tips Agar tak Tersesat - Hafalkan lokasi pondokan - Catat nomor telepon dan atau alamat pondokan dan dibawa saat meninggalkan pondokan - Berangkat dengan rombongan - Bila terpisah dari rombongan, ikut rombongan jamaah RI lainnya - Cari petugas haji - Bawa tanda pengenal - Jamaah yang yang berusia lanjut (lansia) lebih baik didampingi oleh yang lebih muda. Tips masuk masjid agar tak tersesat - Datang ke masjid minimal setengah jam sebelum waktu shalat
57
http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Ingat nomor atau nama pintu masuk, kenali seperlunya Bawa kantong kain untuk menyimpan alas kaki, payung dan sebagainya, dan bisa dibawa saat sholat. Sebelum masuk masjid buat janji di mana akan bertemu jika ingin pulang bersama. - Jangan lupa juga janji pukul berapa bertemu. - Tempat berkumpul bisa dipasangi bendera rombongan tinggi-tinggi agar mudah dilihat dari kejauhan. - Membuat identitas unik rombongan, bisa dengan selempang, slayer, atau pita di jilbab. Tips Mencium Hajar Aswad - Ambil waktu yang kondisi sekitar ka'bah tidak terlalu padat - Pastikan fisik kuat - Jangan bawa barang berharga - Pastikan cara berpakaian ihram benar dan kuat - Jangan gunakan joki - Tidak lama-lama - Hindari menyakiti sesama jamaah Tips Tawaf dan Sai` - Hafalkan do'a-do'a singkat, jangan disibukkan dengan catatan - Berangkat dalam rombongan - Makan sebelum berangkat - Buat kelompok kecil - Sepakati lokasi pertemuan - Hindari waktu padat - Pindah ke lantai dua dan tiga jika padat Tips Menyimpan Uang - Tukarkan dengan uang pecahan - Jangan letakkan uang di satu tempat
58
http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Jangan buka dompet di tempat umum - Titipkan di safety box jika banyak - Ke masjid bawa uang secukupnya Tips di Pondokan - Mandi 2-3 jam sebelum waktu shalat - Jangan naik lift sendiri - Simpan barang di tempat aman - Matikan peralatan listrik jika pergi - Matikan peralatan masak jika pergi - Kenali lokasi pondokan dari jarak jauh maupun dekat - Buat denah pondokan Kebugaran saat ibadah haji - Makan makanan yang mengandung gizi seimbang, banyak serat dan tak banyak mengandung lemak. - Istirahat yang cukup. Para calon haji, kalau sudah berada di Masjidil Haram, inginnya terus-menerus melakukan ibadah tanpa memikirkan istirahat. Hal ini bisa menyebabkan jamaah haji jatuh sakit. - Olahraga ringan setiap pagi Tip Shalat di Masjid Nabawi - Gunakan pakaian hangat ketika berangkat - Datang setelah pukul 03.00 (pk 03.00 masjid baru dibuka) - Hindari shalat di pelataran masjid - Ingat nomor rak sandal Tips nyaman beribadah - Jangan tergantung pembimbing - Mantapkan tata cara berhaji - Hafalkan doa-doa
59
http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Buat kelompok kecil
3.18.
Haji Mabrur Beberapa Indikator Haji Mabrur :
A. Indikator Saat Ibadah Haji 1.
Motivasi atau niat Ibadah Haji, ikhlas semata-mata mengharap ridha Allah SWT.
2.
Proses pelaksanaan sesuai dengan contoh ibadah Rasulullah saw. dimana syarat, rukun wajib (bahkan sunat) ibadah tersebut terpenuhi.
3.
Biaya untuk ibadah tersebut diperoleh dengan cara yang halal.
4. Dampak dari ibadah haji positif bagi pelakunya, yaitu adanya perubahan kualitas perilaku ke arah yang lebih baik dan lebih terpuji. B. Indikator Setelah Ibadah Haji 1. Patuh melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT, patuh melaksanakan sholat, konsekuen membayar zakat, sungguh-sungguh membangun keluarga sakinah mawaddah dan wa rahmah, selalu rukun dengan sesama umat manusia, sayang kepada sesama makhluk Allah SWT. 2. Konsekuen meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah SWT, terutama dosa-dosa besar, seperti syirik, riba, judi, zina, khamr, korupsi, membunuh orang, bunuh diri, bertengkar, menyakiti orang lain, khurafat, bid'ah dsb. 3. Gemar melakukan ibadah wajib, sunat dan amal shalih lainnya serta berusaha meninggalkan perbuatan yang makruh dan tidak bermanfaat. 4. Aktif berkiprah dalam memperjuangkan, menda'wahkan Islam dan
60
http://digilib.mercubuana.ac.id/
istiqamah serta sungguh-sungguh dalam melaksanakan amar ma'ruf dengan cara yang ma'ruf, melaksanakan nahi munkar tidak dengan cara munkar. 5. Memiliki sifat dan sikap terpuji seperti sabar, syukur, tawakkal, tasamuh, pemaaf, tawadlu dsb. 6. Malu kepada Allah SWT utk melakukan perbuatan yang dilarang-Nya. 7. Semangat dan sungguh-sungguh dalam menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan terutama ilmu-ilmu Islam. 8. Bekerja keras dan tekun untuk memenuhi keperluan hidup dirinya, keluarganya dan dalam rangka membantu orang lain serta berusaha untuk tidak membebani dan menyulitkan orang lain. 9. Cepat melakukan taubat apabila terlanjur melakukan kesalahan dan dosa, tidak
membiasakan
diri
proaktif
dengan
perbuatan
dosa,
tidak
mempertontonkan dosa dan tidak betah dalam setiap aktivitas berdosa. 10. Sungguh-sungguh memanfaatkan segala potensi yang ada pada dirinya untuk menolong orang lain dan menegakkan "Izzul Islam wal Muslimin".
61
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.19.
Ringkasan Umrah Umrah adalah mengunjungi Ka’bah untuk melakukan serangkaian ibadah dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Umrah disunahkan bagi setiap muslim yang mampu. Pelaksanaan dapat dilakukan kapan saja (kecuali hari Arafah tanggal 10 Dzulhijah dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah). Niat Umrah :
GةIرKمMعO بRمMهR اللIكKيRبIل Rukun Umrah 1. Ihrom, yaitu mengenakan pakaian ihrom dengan niat untuk ihram di Miqat Makani. 2. Tawaf Umrah, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali. 3. Sa’i, yaitu berlari-lari kecilantara Shafa dan Marwa. 4. Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambut. 5. Tertib, yuaitu mengerjakan sesuai dengan urutannya serta tidak ada yang tertinggal. Wajib Umrah 1. Niat ihrom, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah berpakaian ihram. 2. Tidak berbuat yang diharamkan dalam melakukan umrah. Tahapan Umrah 1. Berangkat Menuju Miqat. 2. Berpakaian dan berniat ihram di Miqat (tempat Miqat antara lain : Bier Ali, Ji’ronah, Tan’im). 3. Shalat sunah ihrom 2 rakaat jika memungkinkan. 4. Melafalkan niat umrah : “Labbaik Allahuma Umrotan”.
62
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Teruskan perjalanan ke Makkah, dengan membaca Talbiah sebanyakbanyaknya dan mematuhi larangan saat ihram. 6. Melakukan Tawaf sebanyak 7 putaran. 7. Melakukan Sa’I antara bukit Safa dan Marwa sebanyak 7 kali. 8. Tahallul . 9. Ibadah umrah selesai.
3.20.
Istilah-Istilah dalam Haji dan Umrah
Aqabah Merupakan salah satu tempat pelemparan jumrah, dengan nama jumrah Aqabah. (Tempat pelemparan jumrah lainnya adalah : Ula dan Wustha). Arafah Tempat jamaah haji melakukan Wukuf. Setiap tanggal 9 Zulhijah Arafah didatangi umat Islam seluruh dunia untuk melakukan Wukuf. Arbain Kegiatan shalat wajib (5 waktu setiap hari) yang dilaksanakan berturut-turut selama 8 hari, sehingga total 40 kali sholat wajib di Masjid Nabawi Madinah. Babus Salam Nama salah satu pintu masuk ke Masjidil Haram. Badar Perang Badar, yang tetap dikenang sebagai peristiwa penting dalam sejarah Pengembangan Islam. Baitullah Ka'bah disebut juga Baitullah. Bier Ali Merupakan tempat Miqat (mulai memakai ihram). Terletak sekitar 12 kilometer dari kota Madinah. Binatang Hadyu Binatang ternak Dam Denda bagi mereka yang melakukan pelanggaran ketentuan saat menunaikan Ibadah Haji atau Umroh.
63
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Fidyah Denda yang dikenakan pada umat Muslim yang melakukan pelanggaraan saat ibadah. Dengan cara : Berpuasa, Memberi makan fakir miskin atau Menyembelih binatang kurban. Green Dome Merupakan Kubah Hijau yang terletak di area Masjid Nabawi. Di bawah Kubah Hijau ini terletak makam Nabi Muhammad SAW. Gua Hira Gua tempat Nabi Muhammad s.a.w menerima wahyu pertama (Surat Al-Alaq, ayat 1-5). Gua ini terletak di Bukit/Jabal Nur.Sekitar 5 km di utara kota Mekah. Haji Ifrad Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Haji dahulu kemudian Ibadah Umroh, dan diselingi Tahallul. Haji Qiran Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Haji dan Ibadah Umroh pada waktu bersamaan, tanpa diselingi Tahallul. Haji Tamattu Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Umroh dahulu kemudian Ibadah Haji, dan diselingi Tahallul. Hijir Ismail Salah satu bagian dari Ka'bah. Hijir Ismail ini berbentuk setengah lingkaran, merupakan makam Nabi Ismail AS. dan juga Siti Hajar (ibunda Nabi Ismail AS). Ihram ialah berniat untuk memulai mengerjakan Ibadah Haji atau Umroh, dengan mengucapkan lafazh niat (tidak hanya dalam hati). Jamarat merupakan kata jamak dari Jumroh.(Lihat penjelasan tentang Jumroh) pada kamus istilah di website ini. Jumrah Tempat pelemparan, yang yang didirikan utk memperingati saat Nabi Ibrahim digoda oleh setan agar tidak melaksanakan perintah Allah SWT. Kiswah Penutup Ka'bah. Pada Kiswah dihiasi tulisan ayat suci Al Qu'an yang disulam.
64
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mabit Bermalam beberapa hari atau berhenti sejenak untuk mempersiapkan pelaksanaan melontar jumroh.Mabit dilakukan di Muzdalifah dan Mina. Miqat Miqat adalah tempat atau waktu untuk memulai berniat ihram. Miqat Makani Miqat berdasarkan peta atau batas geografis. Multazam adalah dinding yang terletak diantara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah.Merupakan tempat yang sanqat dianjurkan untuk berdoa (Insya Allah do'a yang diminta akan dikabulkan oleh Allah SWT). Nafar Awal Disebut Nafar Awal, jika jama'ah meninggalkan Mina pada tgl 12 Zulhijah. Disebuat Nafar Awal krn jamaah lebih dulu meninggalkan Mina,utk kembali ke Mekah dan hanya melontar jumroh 3 hari.Total kerikil yang dilontar jamaah Nafal Awal adalah 49 butir. Nafar Tsani Disebut Nafar Tsani atau Nafar Akhir jika jamaah melontar jumroh selama 4 hari (tgl : 10,11,12 dan 13 Zulhijah).Sehingga jumlah batu yang dilontar 70 kerikil.Jamaah baru meninggalkan Mina tgl 13 Zulhijah. Qiran Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Haji dan Ibadah Umroh pada waktu bersamaan, tanpa diselingi Tahallul. Rukun Haji Rukun Haji adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam Ibadah Haji.Jika tidak dikerjakan maka Hajinya tidak syah. Sa'i Berjalan kaki atau lari-lari kecil antara Bukit Safa dan Bukit Marwah. Dengan total 7 kali. Sunat Haji Merupakan Sunat (tidak wajib) pada Ibadah Haji. Sunat Umroh Merupakan sunat (tidak wajib) pada Ibadah Umroh. Tahallul Mencukur seluruh rambut atau memotong sedikit rambut.Dengan tahalul berarti sudah bebas dari larangan-larangan saat ihram ibadah Haji atau Umroh.
65
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Talang Emas Merupakan Talang Emas (Mizhab) yang terdapat pada Ka'bah.Posisi Talang Emas ini terletak di atas Hijir Ismail. Talbiyah Bacaan Talbiyah :
لبيك ل شريك لك،لبيك اللهم لبيك ل شريك لك، إن الحمد والنعمة لك والملك،لبيك Labbaik Allahumma labbaik, labbaik laa Syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika lak. Tamattu Tahapan Haji, dimana mendahulukan Ibadah Umroh dahulu, diikuti dengan ibadah haji pada bulan Haji. Tawaf Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran. Dengan posisi Ka'bah berada di sebelah kiri orang yg melakukan Tawaf.Tawaf dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad juga.(Tawaf dilakukan dlm keadaan suci dari hadats dan najis) Tawaf Ifadah disebut juga Tawaf Rukun.Merupakan salah satu rukun haji yang harus dilaksanakan sendiri.Jika tidak dilaksanakan, hajinya dinyatakan batal. Tawaf Qudum Tawaf Salam atau Tawaf Selamat Datang saat baru tiba di Makkah. Tawaf Wada Merupakan Tawaf perpisahan yang dilakukan ketika akan pulang ke tanah air masing-masing. Wajib Haji adalah kegiatan yang harus dilakukan padaIbadah Haji, jika tidak dikerjakan harus membayar dam (denda). Wukuf Berdiam di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.Terhitung mulai tergelincir matahari sampai matahari terbenam (maghrib). Wukuf merupakan salah satu rukun haji.Jika wukuf tidak dilaksanakan maka hajinya tidak syah. Zam-zam Air yang berasal dari Mata air Zamzam yang terletak di dekat Ka'bah.
66
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Foto tentang haji dan umrah Sumber : detasik10.blogdetik.com, slametriyadi.com, archteria.tumblr.com, almadinaservice.blogspot.com, dunyahalal.com, caramudahnaikhaji.blogspot.com, islamicoccasions.com
Tawaf
Maqom Ibrahim
Hajar Aswad
Goa Hira
Ka’bah
Muzdalifah
Hijir Ismail
Jabal Uhud
67
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Masjidilharam
Lempar Jumroh
Mabit
Sa’i
Masjid quba
Miqat
Rukun Ka’bah
Tahallul
Wuquf
Multazam
Zam-Zam
Makam Rasulullah
68
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mina
Masjidilharam
Selama di Tanah Suci
Masjid Nabawi
Ka’bah
Latihan (Manasik)
Keberangkatan
Makam Baqi
Kepulangan
69
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. CD Interaktif Dewasa ini, perkembangan teknologi semakin cepat. Kebutuhan konsumen akan teknologi pun semakin banyak, baik untuk menyesuaikan diri dengan keinginan pasar maupun untuk eksistensi diri dalam pergaulan sosial manapun. Berbagai macam media hadir untuk memberikan fungsi-fungsi baru dengan kebutuhan tertentu. Lalu kita mengenal CD Interaktif (Multimedia Interaktif). CD Interaktif (CD-i) adalah media visual digital, yang mampu memberikan berbagai macam fungsi dalam penggunaannya. Konsep dan bentuknya pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan para pengguna CD-i ini. Pada dasarnya CD-i ini terdiri dari berbagai macam menu yang interaktif, dan disajikan / ditampilkan dengan visual grafis serta animasi yang mendukung presentasi digital dalam CD-i tersebut. Data-data penting, seperti profile (teks), gambar, maupun audio visual (video) dapat dimasukkan ke dalam CD-i ini. Narasi (audio) pun juga bisa melengkapi tampilan CD–i. Karena merupakan media digital, CD-i ini dapat diakses ke semua komputer. Hal ini penting, karena hampir semua orang yang ada di Indonesia telah menggunakan komputer dan laptop. Sumber : http://signomic.wordpress.com/2010/05/09/manfaat-fungsi-cdinteraktif/ (di akses tanggal 24 Oktober 2011) Menurut Taufik Zulfikar seorang marketing manager jasa pembuatan website dan CD-i, ada 10 hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan CD-i, antara lain : 1. Jalan disemua PC CD interaktif yang baik dapat berjalan di PC windows ataupun OS mac bahkan linux. dan jika hanya berjalan pada OS windows, pastikan Semua jenis windows dapat menjalankannya secara baik! minimal bisa jalan di windows98,windows Me, Windows XP, windows 2003, windows NT, windows Vista, Windows7.
70
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Terlihat bagus pada resolusi monitor berapapun. CD interaktif harus bisa berjalan pada resolusi monitor 4:3 ataupun wide screen 16:9 terutama jika cd interaktif berjalan pada mode fullscreen. 3. Tidak berat CD interaktif harus running lancar pada PC dan tidak boleh nge lack, oleh karena itu pengalokasian memori sangat diperhatikan terutama cd interaktif yang terdapat banyak video didalamnya. 4. Perpaduan warna desain dan warna teks yang sesuai Agar tampilan jelas dan tidak menggangu mata, CD interaktif harus dibuat d
engan warna-warna yang baik dan pemilihan warna teks
yang baik pula agar tulisan terbaca sempurna. pemilihan size dan jenis font juga sangat berpengaruh dalam hal ini. 5. Tidak ada bugs CD-i harus dipastikan tidak error pada navigasi dan halamanhalamannya. oleh karena itu perlu adanya tahapan quality control pada saat finishing. 6. Volume musik dan suara yang sesuai Dalam hal ini suara atau musik yang terdapat pada CD-i harus benarbenar nyaman didengar, jangan sampai merusak telinga atau bahkan kekecilan sehingga tidak jelas terdengar 7. Plug and Play Jelas sekali yang namanya CD-i harus plug and play, dalam artian ketika cd dimasukan, maka program multimedia ini secara otomatis langsung berjalan, dan tidak perlu di install terlebih dahulu! 8. Layout, navigasi, menu, dan isi Penempatan-penempatan menu dan isi haruslah baik, jangan lupa memperhatikan safety area, dsb. karena user interface ini sangat berpengaruh untuk kemudahan user dalam menjalankan menu terutama untuk menu-menu yang hirarikal.
71
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9. Terproteksi Pastikan cd interaktif anda aman dari pembajakan, sudah banyak cara memproteksi CD-i yang berada di internet seperti penggunaan password dan anti burning. 10.Kreatif CD-i harus berbeda dengan cd interaktif lainnya, karena apabila ada kesamaan, maka akan mengurangi nilai kreatifitas dalam cd interaktif tersebut. Sumber : Taufiq Zulfikar marketing manager www.sahabatdesain.com jasa pembuatan website dan cd interaktif terbaik indonesia email :
[email protected] YM :
[email protected] (diakses tanggal 10 November 2011) CD interkatif panduan manasik yang perancang buat pastinya harus memenuhi beberapa kriteria di atas, sebagai tambahan untuk kenyamanan pengoperasian CD interaktif disarankan computer ataupun notebook yang digunakan minimal mempunyai spesifikasi 2.10 GHz, 992 MB of RAM, serta tentunya computer atau notebook sudah terinstal flash player.
72
http://digilib.mercubuana.ac.id/