BAB III DATA
3.1 Data Perancangan Motion graphics saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Seiring dengan perkembangan tersebut, hadir software-software motion graphics yang menawarkan berbagai kemudahaan dan keistimewaan. Animasi 3D terdiri dari beberapa elemen, yaitu audio dan visual. Audio mencakup suara efek, background music.
Saull
Bass adalah orang pertama yang mengkomunikasikan pesan melalui permainan grafik di awal film. Dengan pendekatan simbolis, film title yang dibuatnya menyampaikan esensi dan representasi dari seluruh film. Beberapa karyanya adalah Anthomy of a murder, Vertigo, Cape Fear, dan The Age of Innocence. Karya besarnya diikuti oleh Pablo Ferro di beberapa film, seperti To Die For dan Thomas Crown Affair. Alan tetapi, film-film James Bond-lah yang secara konsisten menggunakan motion graohics sebagai pengantar film. R/GA (Robert and Richard Greenberg Associates) menjadikan motion graphics sebagai industry melalui film-film seperti Wolf, Rising Sun, True Lies, dan The Untouchables. Kyle cooper dari forces (dulunya R/GA cabang L.A) mendobrak dunia title di era 90-an dengan karyanya untuk Seven, yang diikuti karya lainnya di Mission Impossible, Mimic, Donnie Brasco, The Island of Dr. Mureau, Arlington Road, Sphere, dan masih banyak lagi. Kesempatan bekerja di R/GA telah melahirkan generasi desain title film seperti Kyle Cooper, Garson Yu (Enemy of The State, The Joy luck club, Twisted, dan Spawn), dan Mimi Everett (jungle fever dan The Big Lebowski). Selain di film, munculnya industry televise mendorong perlunya identitas melalui aplikasi motion graphics. Hary Marks yang bekerja di ABC, CBS, dan NBC di Amerika adalah salah
Desain Grafis Multimedia | 8
satu pionir yang memanfaatkan motion graphics untuk dunia televise. Sementara itu. Martin Lambie-nairn juga percaya oleh channel 4 dan BBC TWO untuk membuat identitas televise melalui integrasi beragam medium dan teknologi dalam mewujudkan varian identitas MTV. Pada saat ini, perusahaan seperti Pittard Sullivan, 3 Rings Sircus, Rezn8, dan Belief dipercaya oleh banyak perusahaan dan setasiun televise untuk membuat identitas televise atau acara tertentu melalui integrasi animasi. Live action, tipografi, dan music. Tidak sedikit pula desainer grafis seperti tabor Kalman, Margo Chase, dan April Greiman ikut menyumbangkan karyanya untuk dunia motion graphics. Adobe After Effects awalnya didesain oleh CoSA (company of Sciene and Art) sebagai software untuk motion graphics di desktop. Adobe after effects merupakan salah satu software animasi multimedia yang menyediakan semua yang dibutuhkan untuk para amatir dan professional untuk motion graphics/animasi dan visual effect yang merupakan bagian proses kreatif dari animasi multimedia. Motion graphics/animasi dan visual effect banyak digunakan di pasca produksi pembuatan film, video production, dan animasi web. Proses visual effect di dalam produksi film dan video production digunakan untuk membuat kesan real suatu adegan yang tidak bisa dilakukan pada saatpengambilan gambar di lokasi syuting sehingga diperlukan bantuan computer untuk mengerjakan hal tersebut. Adegan dan efek yang dibuat lewat computer tentunya akan mengurangi biaya produksi film.
Salah satu contoh Motion grafis
Desain Grafis Multimedia | 9
3.2
Studi Banding Dalam pembuatan video Motion Grafis Jakarta Berkebun tentunya penulis, membandingkan karya kampanye sosial yang sudah ada ditelevisi. Agar karya Motion Grafis Jakarta Berkebun bisa menjadi karya yang maksimal, dan inilah perbandingan karya sejenis : Beberapa contoh refrensi karya sejenis diantaranya sebagai berikut : a) Refrensi karya setema
*Vancouver green capital Kelebihan
:
+ Memakai teknik motion grafis yang simple dan elegan + Mampu menyampaikan pesan kepada penonton + Pemilihan warna yang cocok, sesuai tema Kekurangan
:
- Sound yang kurang cocok
*save the water Kelebihan
:
+ Desain motion yang simple & menarik
Desain Grafis Multimedia | 10
+ font yang elegant, sesuai dengan tema yang digunakan + Musik yang cocok untuk motion grafis Kekurangan
:
- Warna yang masih minim
b) Refrensi karya selayout
*we must-carbon cap contest Kelebihan
:
+ Sound effect yang tepat, sesuai dengan animasi motion + Effect motion yang menarik Kekurangan
:
- Musik yang masih minim
* Social life with friends-alan lastufka Kelebihan
:
+ Menggunakan banyak effect
Desain Grafis Multimedia | 11
+ Pemilihan transisi yang cocok Kekurangan
:
- Durasi yang lumayan lama, untuk motion grafis sosial - Musik yang kurang menarik
c) Refrensi font
*Save water campaign Kelebihan
:
+ Animasi font yang menarik + Perpaduan warna pada font yang menarik Kekurangan
:
- Minimnya image
*Social media revolution Kelebihan
:
+ Animasi yang simple + Menggunakan banyak image animasi Kekurangan
:
Desain Grafis Multimedia | 12
- Durasi yang terlalu lama
d. Terdapat 2 jenis graphic yaitu image Vector dan Bitmap 1.
Image Vektor ialah objek yang terbentuk hasil daripada kaedah bagaimana objek itu dibentuk atau di path. ia juga mudah untuk diubah, disesuaikan dan dimanipulasikan. ia juga tidak memerlukan size hardisk yang besar untuk menyimpan image vektor ini ke dalam file.
*contoh image vector 2.
Image Bitmap ialah hasil daripada pembentukan jumlah pixelpixel yang disusun
dalam matrik mudah, setiap satu set bit-
bit menyatakan warna kejelasannya.
*contoh imag bitmap Apabila resolusi image Bitmap sangat tinggi maka size filenya juga akan bertambah besar. Image Bitmap ini juga mempunyai kelebihan tersendiri yaitu mampu menyimpan sejumlah besar gambar mengenai image tersebut, warna juga
Desain Grafis Multimedia | 13
boleh diganti pada setiap pixel yang ada pada image Bitmap. Namun terdapat juga kekurangan pada image Bitmap yaitu, disaat proses pengecilan atau pembesaran size gambar akan menjadi buram atau pecah dan sulit untuk di lihatnya. Secara kesimpulan, grafik sangat penting dalam menambah kepahaman pesan yang akan di sampaikan kepada khalayak dan juga dapat menarik perhatian pengguna dalam sesuatu hal yang di sampaikan kepada mereka.
e.
Batasan Usia
1. Demografis secara demografis adalah : Jenis Kelamin
: Perempuan dan Laki-laki
Usia
: 15 – 30 tahun
Pendidikan
: SMA - Pekerja
Target audience dari “TVC Jakarta Berkebun Dalam Motion Grafis” adalah remaja dan orang dewasa laki-laki dan perempuan yang berusia 15-30 tahun, mengingat anak pada usia ini memiliki kematangan usia, dimana bisa membandingkan mana yang menarik dan tidak menarik. 2.
Psikografis •
Para remaja usia 16-18 tahun , masa dimana mulai menegikuti berbagai macam kegiatan. Serta masa dimana ingin mencoba banyak hal.
•
Para pekerja muda usia 19-30 tahun. Masa dimana sibuk akan pekerajaan dan ingin meluangkan aktu untuk kegiatan sosial.
•
Para mahasiswa/i yang ingin berkecimpung di kampanye sosial go Green.
•
Desain Grafis Multimedia | 14
3.3
Definisi Motion Grafis
1. Pengertian Motion Grafis Motion graphic merupakan salah satu media atau salah satu sub dari ilmu desain grafis yang banyak digunakan dalam periklanan (TVC), film berupa tittle sequence, opening atau promo program TV, ataupun station id TV dan ada juga digunakan untuk video clip music, atau profil perusahaan. Cakupan multidisiplin ini memiliki banyak hal yang dibutuhkan oleh orang-orang atau perusahaan yang bekerja dilapangan. Namun, hal itu akan menghasilkan sebuah keragaman motion grafis ke dalam istilah atau cakupan yang lebih sederhana. Seperti desain grafis, sulit untuk menentukan awal yang tepat, motion grafis dianggap sebagai disiplin ilmu. Pada awal abad ke-20 orang-orang seperti Viking Eggeling, Oskar Fischinger, Len lye yang bereksperimen dengan motion di filmfilm yang menyerupai grafis. Akhirnya Saul Bass dengan opening sequencenya di pada tahun 50-an dan 60 yang membuktikan dan membuka mata publik tentang motion grafis. Pada akhir 70-an dan 80an orang-orang seperti Harry Marks dan Robert Abel membantu membawa dinamika motion grafis yang dihasilkan komputer grafis untuk siaran televisi. Tidak jelas ketika istilah “motion grafis” pertama kali digunakan. Pada tahun 1960, John Whitney memulai sebuah perusahaan bernama Motion Graphics Inc dan sering digunakan istilah dalam pekerjaannya. Istilah itu baru menonjol pada awal 1990-an, di samping munculnya komputer desktop yang terjangkau. Motion graphic adalah Pengembangan dari seni graphic design yaitu motion design, konteksnya adalah motion graphic sebagai film, video atau computer animation. Termasuk di dalamnya adalah tipografi dan grafis yang bisa dilihat sebagai titles untuk film, pembuka program televisi, bumper dan elemen-elemen grafis yang muncul di layar kaca.
Desain Grafis Multimedia | 15
Kemudian web-based animation, channel id berupa logo tiga dimensi yang merupakan identitas sebuah stasiun televisi. Juga bagianbagian di dalam iklan televisi. Apapun yang muncul sebagai graphic design dalam media elektronik audio visual adalah pekerjaan yang dilakukan oleh motion designer. Secara tidak disadari oleh pemirsa awam, bahwa karya motion design muncul di media elektronik dengan porsi yang cukup besar. Secara tehnik saat seseorang menggunakan aplikasi motion graphic design, aplikasinya berorientasi pada obyek. Dan medianya berupa still images dengan format pixel atau vector, data video dan audio. Di dalam aplikasinya dapat membuat sebuah komposisi yang di dalamnya terdapat timeline, resolusi, hitungan jumlah frame per detik dan ukuran. Saat membuat komposisi, bisa dimasukan satu atau lebih media, yang lalu muncul di dalam composition window dan juga di timeline. Di dalam tiap media yang bisa disusun masing-masing sebagai layer terdapat properti pengaturan untuk memanipulasi, seperti posisi (x, y dan terkadang z), putaran, ukuran, opacity dan lainnya. Layer-layer dapat digabungkan satu sama lain dalam komposisi. Setiap perubahan atau
manipulasi
yang
dilakukan
dapat
dibuat
keyfame
untuk
menentukan nilai dari tiap waktu yang ditentukan untuk dimanipulasi. Ini berlaku untuk program komposisi maupun animasi.
Desain Grafis Multimedia | 16
2. Kelebihan Tehnik Motion Grafis Media penyiaran dan promosi
saat ini sudah semakin
beragam, mulai dari media konvensional seperti buku dan media modern audio visual berupa kaset tape, VCD (Video Compact Disk), maupun alat modern lainnya. Dengan beragam media tersebut, maka suatu tehnik yang menarik perlu di masukan kedalam suatu media penyiaran tersebut. Maka di perlukanlah tehnik Motion grafis yang menarik dan menjadi keunggulan di banding tehnik lain. Kelebihan Motion Grafis antara lain: a. Penonton bisa berinteraksi. Di dalam TVC Motion Grafis ini typography font yang di barenggi dengan
pesan
suara
(dubber)
sehingga
penonton
dapat
mengetahuai pesan yang disampaikan oleh motion graphics ini. b. Menambah pengetahuan Pengetahuan yang dimaksud adalah banyak orang yang tidak tahu akan nama dari Motion Grafis. Di sini saya lebih menonjolkan arti dari sebuah motion grafis. c. Tampilan audio visual yang menarik. Menarik di sini tentu saja jika dibandingkan dengan media konvensional seperti buku atau media dua dimensi lainnya. Kemenarikan di sini utamanya Lebih banyak efek animasi dan banyak sound yang sesuai dengan tampilan effect Dari beberapa keunggulan Motion Grafis di atas, dapat diketahui bahwa Motion grfis dapat membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan kelebihannya menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerak.
Desain Grafis Multimedia | 17
3,4 Perbedaan Animasi dan Motion Grafis Banyak orang yang bilang bahwa Motion Grafis dan Animasi itu sama. Tetapi arti dan definisinya berbeda, berikut ini adalah perbedaan antara tehnik motion grafis dan animasi. 1.
Motion Graphic tidak memfokuskan detail gerakkan yang diciptakan objek seperti (gerak mulut, gerak kepala, tangan, gerak daun, gerak sayap, dll. Sedangkan animasi sering kali memfokuskan hal tersebut.
2.
Motion Graphic hanya memberikan cerita/ berita dengan simbol
graphic/gambar,
sementara
animasi
akan
menyampaikan cerita/berita dengan lebih detail dengan rangkaian gambarnya yang membentuk gerakkan tertentu. 3.
Motion Graphic seringkali menciptakan gerak objek secara menyeluruh kearah yang sama (gerak gambar manusia diam baik kearah kiri atau kanan, atas atau bawah, serta depan atau belakang). Sedangkan animasi terkadang tidak menggerakkan objek secara keseluruhan (seperti hanya focus/diam pada wajah saat bibir berbicara dan mimic muka berubah).
4.
Motion Graphic seringkali menggunakan gerak camera yang sangat dinamis kesegala arah dan dengan gerakkan yang cepat sementara animasi terkadang menampilkan gerakkan camera yang cenderung sederhana (seperti diam, pergeseran dari kiri-kanan, dan lain-lain.
*Contoh animasi
*Contoh Motion Grafis
Desain Grafis Multimedia | 18
3.5 Animasi Animasi adalah film yang berasal dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Bentuk animasi tertua diperkirakan wayang kulit. Karena wayang memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik. Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karenauntuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika
film
animasi
itu
berdurasi
satu
jam
bahkan
lebih.
J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906). Selanjutnya, bermunculan
setelah
teknologi
komputer
berkembang,
animasi yang dibuat dengan teknologi komputer.
Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya. Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara.
Yakni,
film Mickey Mouse yang diputar perdana di
Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November
Desain Grafis Multimedia | 19
1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932. Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah mengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun
1913.
Selanjutnya,
animasi di Jepang
mengikuti pula
perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille).
3.6
Typografi Tipografi adalah seni merancang huruf, kata, paragraf, dan
bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lain. Banyak designer juga sering menyebut tipografi sebagai seni dalam memilih font atau jenis huruf yang akan digunakan dalam sebuah design. Tipografi memegang peranan yang sangat penting dalam design. Mengingat 95% dari design terdiri dari font, maka pengetahuan tipografi harus menjadi prioritas utama bagi designer . Salah satu pengetahuan di bidang tipografi adalah anatomi huruf. Anatomi huruf ialah bagian-bagian penyusun huruf. Setiap jenis font memiliki anatominya masing-masing dan tentunya ini akan memiliki dampak psikologis dan komunikasi yang berbeda-beda pula bagi pembacanya. Setiap aspek pembentuk anatomi font juga menentukan karakter dari font. .
Desain Grafis Multimedia | 20
3.7 Layout Layout atau tata letak dalam pembuatan sebuah desain itu merupakan bagian yang penting. Sebagai seorang desainer dituntut untuk mengatur atau merancang tata letak yang baik agar masyarakat atau khususnya konsumen tidak sulit dalam mengamati suatu iklan. Apabila layout tidak tersusun dengan baik maka iklan tersebut tidak dapat menarik perhatian publik.
3.8 Element Visual Element visual adalah semua element yang bukan teks yang kelihatan dalam suatu lay out yang berbentuk garis, kotak, bulet, dan point.
3.9 Warna Warna adalah salah satu elemen yang cukup penting dalam pembuatan desain baik billboard maupun hal yang lain. Dalam ilmu seni rupa, warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga pesan dari karya tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Warna juga mewakili suatu makna yang ingin di ungkapkan atau dijelaskan. Berikut ini adalah warna-warna yang mempunyai asosiasi dengan pribadi seseorang diambil dari buku Design in Dress oleh Marian L.David (1987:135), sebagai berikut :
Desain Grafis Multimedia | 21
*Contoh Gambar Color Chart Design
Warna Merah
Persepsi Warna warna berani, semangat, agresif, penuh gairah, dan menarik perhatian
Pink
kewanitaan, feminim, emosi, sensual, warna tubuh, keremajaan, naif, kelemahan, kekurangan.
Biru
ketenangan, kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan, perasaan yang mendalam, konsentrasi, cerdas, perasa, bijaksana, bertahan, keras kepala,
Desain Grafis Multimedia | 22
bangga diri, berpendirian tetap, kesetiaan, pengabdian, ketulusan, kesejukan, air, laut, awan, langit, harmoni, konservatif, percaya diri, , tidak bersalah, adil, berfikir, konsisten,. Hijau
alami, sehat, keinginan, keberuntungan, kebanggaan,harapan, segar, simpati, muda, kecemburuan, gila.
Kuning
optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran, investigatif, menonjol, tidak percaya, kekayaan, keberuntungan,kehidupan,
Ungu
spiritual, misteri, kebangsawanan, kaisar, sombong, kasar, keangkuhan, paduan intim dan keras, mendalam, peka, kurang teliti, penuh harapan, cinta kebenaran, sabar, nostalgia,
Orange
energi, semangat, keseimbangan, hangat, ekonomis, asam, kehangatan, gugur, meminta mencari perhatian.
segar, ceria, jeruk, musim dan
Desain Grafis Multimedia | 23
Coklat
tanah, bumi, kenyamanan, daya tahan, suka merebut, tidak suka memberi hati, perlindungan,
Abu-
intelek, futuristik, milenium, kesederhanaan, sedih, netral, modern, bersih, kokoh, tenang, seimbang, masa depan,
abu
Putih
suci, bersih, tepat, tidak bersalah, perkawinan, kematian, steril, jujur, kemurnian, kesederhanaan, damai,
Hitam
power, jahat, canggih, kematian, misteri, ketakutan, sedih, anggun, elegan, kemakmuran, kecanggihan, elit, kemewahan, kepuasan,
Desain Grafis Multimedia | 24
3.10 Pengertian Audio Audio adalah salah satu sistem yang dapat menghasilkan bunyi, dari media analog kepada digital. Yang dimaksud analog adalah bunyi atau suara, yang ingin direcord atau di simpan menggunakan mikrofon dan akan dibuat menjadi digital setelah direcord atau di rekam menggunakan beberapa jenis "softwere". Di saat proses merekod bunyi atau suara perlu memakai beberapa aspek penting yang akan menghasilkan bunyi atau suara yang sesuai dan bagus dengan yang di inginkan, misalkan bila kita ingin membuat sebuah suara tentang pintu tertutup maka teknisnya adalah kita menyiapkan sebuah alat perekam seperti mini record seperti hp atau juga menggunakan mini mikrofon, lalu alat tersebut kita dekatkan dengan suara pintu tersebut dan mulai kita record. Setelah kita record lalu kita transfer ke media computer lalu kita edit dengan softwer audio.Faktor pertama yang perlu di perhatikan disaat kita sedang merecord atau merekam adalah kualitas bunyi yang baik, kualitas bunyi atau suara yang baik adalah kadar sampel (sample rate) di mana semakin tinggi kadar sampel itu, maka semakin tinggi kualitas audio itu. Kebiasaannya kadar sampel diukur dalam unit Hertz (Hz). Faktor kedua ialah, size sampel yaitu berkaitan dengan bilangan bit yang akan digunakan untuk di simpan agar file tersebut benar – benar sesuai dengan audio itu. Terdapat dua jenis sampel yang digunakan yaitu 8 bit atau 16 bit. Audio yang direkamkan menggunakan size 16 bit lebih jelas dibanding size 8 bit. Faktor ketiga ialah, saluran yang di pergunakan harus kita perhatikan supaya hasil bunyi atau suara menjadi lebih berkualitas. Terdapat dua jenis saluran yaitu saluran 1 dikenali sebagai mono dan saluran 2 dikenali sebagai stereo. Saluran stereo akan menghasilkan bunyi yang lebih baik dan jelas dibanding mono. Format file yang biasa disimpan setelah merecord bunyi ialah Audio Interchange File Format (AIFF dan AIF), Musical Instrument Digital
Desain Grafis Multimedia | 25
Interface (MIDI, MID dan MFF), Resource Interchange File Format (RIFF), Sound (SND), Wave (WAV), Sun Audio (AU), MPEG Level 3 (MP3), dan Real Audio @ Real Media (RAM dan RA).
3.11 Pengertian Digital Video Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari camera dan recorder. Sebuah video terdiri dari beberapa element yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1.
Frame Rate Ketika
serangkaian
gambar
mati yang
bersambung
dimainkan dengan cepat dan dilihat oleh mata manusia, maka gambar-gambar tersebut akan terlihat seperti sebuah pergerakan yang halus. Jumlah gambar yang terlihat setiap detik disebut dengan frame rate. Diperlukan frame rate minimal sebesar 10 fps (frame per second) untuk menghasilkan pergerakan gambar yang halus. Film-film yang dilihat di gedung bioskop adalah film yang diproyeksikan dengan frame rate sebesar 24 fps, sedangkan video yang dilihat pada televisi memiliki frame rate sebesar 30 fps (tepatnya 29.97 fps). Frame rate digunakan sebagai format standar NTSC, PAL dan SECAM yang berlaku pada negaranegara didunia.
Desain Grafis Multimedia | 26
2.
Aspect Ratio Pixel
aspect
ratio
menjelaskan
tentang
ratio
atau
perbandingan antara lebar dengan tinggi dari sebuah Pixel dalam sebuah
gambar.
Frame
aspect
ratio
menggambarkan
perbandingan lebar dengan tinggi pada dimensi frame dari sebuah gambar. Sebagai contoh, D1 NTSC memiliki pixel aspect ratio 0.9 (0.9 lebar dari 1 unit tinggi) dan memiliki pula pixel aspect ratio 4:3 (4 unit lebar dari 3 unit tinggi). Beberapa format video menggunakan frame aspect ratio yang sama tetapi memakai pixel aspect ratio yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa format NTSC digital menghasilkan sebuah 4:3 frame aspect ratio dengan square pixel (1.0 pixel aspect ratio) dan dengan resolusi 640 x 480. sedangkan D1 NTSC menghasilkan frame aspect ratio yang sama yaitu 4:3 tetapi menggunakan rectangular pixel (0.9 pixel aspect ratio) dengan resolusi 720 x 486. Pixel yang dihasilkan oleh format D1 akan selalu bersifat rectangular atau bidang persegi, akan berorientasi vertikal dalam format NTSC dan akan berorientasi horisontal dalam format PAL. Jika menampilkan rectangular pixel dalam sebuah monitor square pixel tanpa alterasi maka gambar yang bergerak akan berubah bentuk atau mengalami distorsi. Contohnya lingkaran akan berubah menjadi oval. Tetapi bagaimanapun juga apabila ditampilkan pada monitor broadcast, gambar gerak akan ditampilkan secara benar.
3.
Resolusi Spasial dan Frame Size Lebar dan tinggi frame video disebut dengan frame size,
yang menggunakan satuan piksel, misalnya video dengan ukuran frame 640×480 piksel. Dalam dunia video digital, frame size disebut juga dengan resolusi. Semakin tinggi resolusi gambar maka semakin besar pula informasi yang dimuat, berarti akan semakin besar pula kebutuhan memory untuk membaca informasi tersebut. Misalnya untuk format PAL D1/DV berukuran
Desain Grafis Multimedia | 27
720×576 piksel, format NTSC DV 720×480 piksel dan format PAL VCD/VHS (MPEG-1) berukuran 352×288 piksel sedangkan format NTSC VCD berukuran 320×240 piksel.
4.
Level Bit Dalam dunia komputer, satuan bit merupakan unit terkecil
dalam penyimpanan
informasi.
Level bit
atau Bit
depth
menyatakan jumlah atau banyaknya bit yang disimpan untuk mendeskripsikan warna suatu piksel. Sebuah gambar yang memiliki 8 bit per piksel dapat menampilkan 256 warna, sedangkan gambar dengan 24 bit dapat menampilkan warna sebanyak 16 juta warna. Komputer (PC) menggunakan 24 bit RGB sedang sinyal video menggunakan standar 16 bit YUV sehingga memiliki jangkauan warna yang terbatas. Untuk itu perlu berhati-hati apabila membuat video untuk ditayangkan di TV, karena tampilan warna di layar monitor PC berbeda dengan tampilan di layar TV. Penentuan bit depth ini tergantung pada sudut pemisah antara gambar yang diterima oleh kedua mata. Sebagai contoh, pada layar datar, persepsi kedalaman suatu benda berdasarkan subyek benda yang tampak atau terlihat. 5.
Laju Bit Laju bit disebut juga dengan nama laju data. Laju bit
menentukan jumlah data yang ditampilkan saat video dimainkan. Laju data ini dinyatakan dalam satuan bps (bit per second). Laju data berkaitan erat dengan pemakaian dan pemilihan codec (metode kompresi video). Beberapa codec menghendaki laju data tertentu, misalnya MPEG-2 yang digunakan dalam format DVD dapat menggunakan laju bit maksimum 9800 kbps atau 9,8 Mbps, sedangkan format VCD hanya mampu menggunakan laju bit 1,15 Mbps.
Desain Grafis Multimedia | 28
Sama halnya dengan file suara dan gambar, teknik kompresi dari video menghasilkan banyak format file video bermunculan. Berikut adalah formati file video yang lazim digunakan: ASF (Advanced System Format) •
Dibuat
oleh
Microsoft
sebagai
standar
audio/video
streaming format •
Bagian dari Windows Media framework
•
Format ini tidak menspesifikasikan bagaimana video atau
audio
harus
di
encode,
tetapi
sebagai
gantinya
menspesifikasikan struktur video/audio stream. Berarti ASF dapat diencode dengan codec apapun. •
Dapat memainkan audio/video dari streaming media
server, HTTP server, maupun lokal. •
Beberapa contoh format ASF lain adalah WMA dan WMV
dari Microsoft. •
Dapat berisi metadata seperti layaknya ID3 pada MP3
•
ASF memiliki MIME “type application/vnd.ms-asf” atau
“video/x-ms-asf”. •
Software : Windows Media Player
• MOV (Quick Time) •
Dibuat oleh Apple
•
Bersifat lintas platform.
•
Banyak digunakan untuk transmisi data di Internet.
•
Software: QuickTime
•
Memiliki beberapa track yang terdiri dari auido, video,
images, dan text.
MPEG (Motion Picture Expert Group) •
Merupakan file terkompresi lossy.
•
MPEG-1 untuk format VCD dengan audio berformat MP3.
Desain Grafis Multimedia | 29
•
MPEG-1 terdiri dari beberapa bagian:
9
Synchronization and multiplexing of video and audio.
9
Compression codec for non-interlaced video signals.
9
Compression codec for perceptual coding of audio signals.
9
MP1 or MPEG-1 Part 3 Layer 1 (MPEG-1 Audio Layer 1)
9
MP2 or MPEG-1 Part 3 Layer 2 (MPEG-1 Audio Layer 2)
9
MP3 or MPEG-1 Part 3 Layer 3 (MPEG-1 Audio Layer 3)
9
Procedures for testing conformance.
9
Reference software
•
MPEG-1 beresoluasi 352×240.
•
MPEG-1 hanya mensupport progressive scan video.
•
MPEG-2 digunakan untuk broadcast, siaran untuk direct-
satelit dan cable tv. •
MPEG-2 support interlaced format.
•
MPEG-2 digunakan dalam/pada HDTV dan DVD video
disc. •
MPEG-4 digunakan untuk streaming, CD distribution,
videophone dan broadcast. •
MPEG-4 mendukung digital rights management.
DivX •
Salah satu video codec yang diciptakan oleh DivX Inc.
•
Terkenal dengan ukuran filenya yang kecil karena
menggunakan • MPEG4 Part 2 compression. •
Versi pertamanya yaitu versi 3.11 diberi nama “DivX ;-)”
•
DivX bersifat closed source sedangkan untuk versi open
sourcenya adalah XviD yang mampu berjalan juga di Linux.
Windows Media Video (WMV) •
Codec milik Microsoft yang berbasis pada MPEG4 part 2
Desain Grafis Multimedia | 30
•
Software: Windows Media Player, Mplayer, FFmpeg.
•
WMV merupakan gabungan dari AVI dan WMA yang
terkompres, dapat berekstensi wmv, avi, atau asf.
Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak. Video terdiri dari banyak gambar diam yang tersusun hingga jika gambar tersebut berganti-ganti dengan kecepatan tinggi dan dilihat oleh mata manusia akan tampak bergerak. Aplikasi penggunaan umum dari teknologi video adalah televisi (video lebih intensif digunakan di dunia penyiaran/broadcasting). Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi, video dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik, saintifik, film televisi, film layar lebar dan keamanan seperti kamera pengawas keamanan, atau pengawasan pengamatan sains dan sebagainya. Kata video berasal dari kata Latin, “Saya lihat”. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape (kaset/pita video), dan juga perekam video dan pemutar video. Video adalah rangkaian gambar yang berupa sinyal gambar elektromagnetik. Pembuatan video diilhami dari konsep Motion Pictures Film (atau film gambar bergerak) yang sudah ada terlebih dulu (tahun 1889). Film macam ini dinamakan sebagai film seluloid. Gambar tertempel di dalam pitanya. Sementara video juga memiliki konsep yang sama dimana gambar dilekatkan ke dalam pita penyimpanan video. Hanya saja, gambar yang disimpan oleh kamera video berbeda dengan gambar yang disimpan oleh pita film seluloid. Di dalam pita video, gambar ditrasfer ke dalam bentuk gelombang-gelombang transfersal yang sering disebut dengan “sinyal video”. Perlu diingat juga, video ini tumbuh didasari dengan kebutuhan untuk siaran televisi (Television Broadcasting) yang telah ditemukan pada tahun 1936. Sinyal video direkam dan disimpan ke dalam bentuk yang tampak
Desain Grafis Multimedia | 31
secara fisik. Dilihat dari cara penyimpanannya dapat dibagi menjadi 2 bentuk:
6.
Pita Elektromagnetic. Sistem penyimpanan video ini disimpan diatas pita
magnetik atau biasa kita sebut kaset video (Videotape). Ketika kaset diputar, maka pita magnetik akan bergerak. Gelombanggelombang video tersebut dibaca dan diterjemahkan ke dalam bentuk gambar analog (atau yang kita lihat secara visual) oleh alat yang bernama Video Head. Alat ini berada di dalam pemutar video atau Video Player. Format dari pita video ini banyak sekali seiring dengan perkembangan jaman.
7.
Media Penyimpanan Digital (Digital Storage)
Sistem penyimpanan video berupa media digital seperti Compact Disc (CD), Digital Versetail Disc (DVD), Blue-Ray Disc, Multimedia Card (MMC), Compact Flash (CF) Card, Hard Disk, dan sebagainya. Video yang disimpan di dalam media penyimpanan digital disimpan dalam bentuk data-data biner. Sistem pendataan yang hanya merujuk angka 0 (=tidak) dan angka 1 (=ya). Sistem biner ini akan mereproduksi warna sesuai dengan kebutuhan. Untuk dapat membaca
video yang berada dalam media
penyimpanan digital, kita membutuhkan alat yang sering kita sebut processor (prosesor) yang menterjemahkan data biner ke dalam bentuk gambar analog (atau yang kita lihat secara visual). Kemudian perlu diingat bahwa jika setiap orang punya 1 player video, bayangkan jika seluruh manusia di bumi punya player video dengan cara kerja yang berbeda. Produsen-produsen videopun banyak sekali. Pasti akan kerepotan memutar video yang satu dengan video yang lain. Melihat itu, mulailah muncul kesepakatankesepakatan untuk menyamakan konsep standar video. Serikat Industri Film & Broadcasting (SMPTE, Society of Motion Picture and Television Engineers) di dunia pada tahun 1939 mulai
Desain Grafis Multimedia | 32
membuat standar penyiaran, yang juga digunakan sebagai standar sistem video:
8.
NTSC (National Television System(s) Comitee) Adalah kesepakatan sistem video serta sistem penyiaran
milik Amerika Serikat. Kemudian sistim ini digunakan oleh beberapa negara bekas jajahan sekutu (Amerika Serikat), seperti Jepang dan Korea Selatan.
9.
PAL (Phase Alternation by Line) Merupakan penemuan orang Jerman bernama Walter
Bruch yang bekerja di Telefunken GmBH. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1967. Banyak digunakan oleh negara-negara Eropa, Asia dan Timur Tengah. Pada tahun 1962 TVRI muncul, standar inilah yang digunakan oleh Indonesia. 10.
SECAM (Séquentiel Couleur Avec Mémoire) Sistem ini tidak begitu populer. Digunakan di Brazil dan
Perancis. Secara konsep mirip dengan sistem PAL. Karena memang SECAM adalah bawaan Hendry de France dari perusahaan RCA Technologies GmBH, Perancis yang membeli Telefunken. Pada
perkembangannya
kemudian
standar-standar
diatas
berkembang dengan sendirinya sesuai dengan perkembangan jaman pada wilayah (negara) masing-masing. PAL misalnya, berkembang menjadi 2 jenis : M/PAL, N/PAL dan PAL-PLUS. Untuk NTSC berkembang menjadi NTSC 3.58 dan NTSC 4.43. Sedangkan SECAM mengeluarkan format baru (untuk Uni Sovyet) yaitu MESECAM. Setiap jenis standar memiliki karakteristik yang berbeda sendiri-sendiri. Mulai dari banyaknya gambar di setiap detiknya, ukuran bingkai gambarnya, hingga penerapan jumlah warna berbeda antar standar.
Desain Grafis Multimedia | 33
Pada prakteknya, proyeksi cahaya pada pesawat televisi CRT (Catode Ray Tube) bekerja secara menggaris horizontal, cahaya tidak di ‘semprot’ seperti proyektor pada layar bioskop (sistem
penyemprotan
seperti
ini
dikenal
dengan
istilah
Progressive). Jika diperlambat 1/10.000 detik, maka akan tampak bahwa televisi hanya memberi titik-titik yang muncul bergantian secara horizontal dari pojok kiri atas televisi hingga memenuhi seluruh layar. Banyaknya garis horizontal yang harus di jalani oleh titik sinar katoda pada televisi sistem PAL berjumlah 625 garis selama 1/50 detik, dan pada sistim NTSC berjumlah 525 garis selama selama 1/60 detik . Berikut daftar garis horizontal yang dibutuhkan
televisi,
sesuai
dengan
standart
televisi
yang
diciptakan. 11.
RESOLUSI GAMBAR TELEVISI & VIDEO Berkembangnya zaman menuntut sebuah tekhnologi yang
semakin praktis dan kualitas yang semakin baik. Kualitas tercipta karena pemenuhan jumlah garis sesuai dengan kebutuhan televisi berbanding dengan ukuran gambar yang diciptakannya. Berikut tabel jumlah garis horizontal dengan ukuran gambar (resolusi, dalam satuan pixel ) untuk beberapa media rekam yang sudah tidak asing dan digunakan oleh media penyiaran maupun masyarakat, dari resolusi yang paling rendah hingga paling tinggi.
Desain Grafis Multimedia | 34
PAL
NTSC
LINE
VIDEO FORMAT
352 X 288
350 x 240
200 lines
Video Compact Disk (VCD)
350 x 311
330 x 270
250 lines
U-Matic, Betamax, VHS, Video8
420 x 400
400 x 285
300 lines
Super Betamax, Betacam
440 x 384
440 x 364
340 lines
Betacam SP (standart sistem siaran televisi analog)
560 x 480
540 x 480
420 lines
Laser Disc (LD), Super VHS (S-VHS), Hi8
670 x 576
640 x 480
500 lines
Enhanced Definitions Betamax
768 x 576
720 x 540
520 lines
DVD, DV (miniDV), DVCam,
720 x 576
720 x 486
720 x 576
720×486
(Anamorphic)
(Anamorphic
1024 x 576
864 x 486
HDV Format
1280 x 720
720 lines
Blue-Ray, Full-HDV (miniDV)
1440 x 1080
1080 lines
D-VHS, HD DVD, Blu-ray,
DVCPRO, Digital8, Digital Betacam 480 lines
Widescreen System : DVD, DV (miniDV), DVCam, DVCPro, Digital8, Digital Betacam
HDCAM SR
1920 x 1080 Digital Cinema
2K
2048 x 1152
3K
2048 x 1152
4K
4096 x 2304
ARRICAM D-20 (2K), Silicon Imaging SI-2K (2K), RedOne (4K), Dalsa Corporation Origin (4K). (Format Digital Cinema memang format video, tetapi tidak ditujukan kepada broadcaster, melainkan kepada produsen film)
Desain Grafis Multimedia | 35
Berkembangnya tekhnologi video membuat ukuran gambar yang tercipta pada video berkembang. Begitu juga kualitasnya.
Keterangan : Tabel yang tulisannya dibold adalah ukuran gambar Square Pixel, dimana pixel sesuai dengan aspect ratio. Ukuran tersebut adalah ukuran asli gambar yang di televisi. Sementara yang lain adalah gambar yang ter-resize yang kemudian menyesuaikan ukurannya sesuai dengan aspect rationya.
Anamorphic : Adalah ketika gambar seperti pada layar televisi biasa ditarik kanan-kirinya sehingga menjadi layar lebar.
3.5.1.2 contoh gambar Diagram 1.1. Perbandingan ukuran gambar video – Dimulai sejak teknologi DV hingga HDV 1080i/p
Desain Grafis Multimedia | 36
Resolusi video memiliki satuan ‘garis horizontal’ (horizontal scan) untuk analog video dan satuan ‘pixel’ untuk format digital video. Pada era digital (seperti sekarang), standar ukuran resolusi televisi
adalah
720/704/640×480i60
untuk
NTSC
dan
768/720×576i50 untuk PAL untuk SECAM. Atau jika dibaca dengan resolusi analog, berarti video digital memiliki garis horizontal sebanyak 486 line untuk NTSC atau 576 line untuk PAL. Stasiun TV analog masih menggunakan sistim garis horizontal.
Walaupun
sistim
perekaman
mereka
sudah
menggunakan teknologi digital dengan garis horizontal yang berjumlah (PAL) 576 line, tetapi siaran yang masih analog menurunkan resolusi menjadi 400 line.
3.12 Profile Jakarta Berkebun Jakarta Berkebun adalah komunitas yang bergerak melalui media jejaring sosial yang bertujuan untuk menyebarkan semangat positif untuk lebih peduli kepada lingkungan dan perkotaan dengan program urban farming, yaitu memanfaatkan lahan tidur di kawasan perkotaan yang dikonversi menjadi lahan pertanian/perkebunan produktif hijau yang dilakukan oleh peran masyarakat dan komunitas sekitar serta memberikan manfaat bagi mereka. Konsep awal munculnya jakarta berkebun ini dilatar belakangi kegalauan manusia kreatif penduduk jakarta yang peduli dengan lingkungan kota yang terasa semakin sumpek, karena nyaris tiada penghijauan alias dipenuhi pohon pohon beton yang menjulang di jakarta. Situs tips wisata murah menelusuri informasi jakarta berkebun untuk anda.
Kegiatan yang diharapkan selain jadi rekreasi masyarakat sekaligus edukasi ini. kalau dilakukan secara sustainability atau berkesinambungan, bisa memunyai nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar,sekaligus bisa jadi paru paru kota atau penghijauan yang perlu didukung oleh segenap
Desain Grafis Multimedia | 37
masyarakat yang berada dikota yang sumpek dan panas tersebut
Situs tips wisata murah mendapati data dilapangan. Jakarta berkebun ini memanfaatkan lahan yang tidak terpakai yang memang di ijinkan untuk dikelola masyarakat untuk ditanami. Dan uniknya kegiatan rekreasi dengan aktifitas yang positif tersebut mampu membuahkan tempat wisata flora baru yang diatur sedemikian rupa.Pada akhirnya membuat lahan yang dulu kumuh menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan, dengan dibuatnya seperti jalur (petak sawah) yang diberi nama.
Ada beberapa versi info jakarta berkebun yang didapat situs tips wisata murah. Bagi peserta di beri keleluasaan untuk mengelola petak dengan tanaman apa saja yang disuka. dan bisa mengunjungi setiap minggunya untuk melihat perkembangan tanaman tersebut. Sedangkan untuk perawatan setiap harinya, dipercayakan pada penduduk setempat atau yang peduli Ide awal dari dari dibentuknya komunitas Jakarta Berkebun,atau komunitas urban farming ini adalah : 1.
Pada awalnya lahir dengan nama Jakarta Berkebun dimulai pada Oktober 2010 saat sekelompok orang disebuah media jejaring sosial yang digagas oleh arsitek Ridwan Kamil mendiskusikan ide Urban Farming untuk kota Jakarta.
2.
Urban Farming merupakan konsep berkebun dan bertani di kawasan perkotaan dengan memanfaatkan lahan-lahan yang menggangur, lahan sisa yang sering dianggap negative space untuk kota.
3.
Konsep urban farming
ini telah banyak dilakukan di
beberapa kota besar didunia dan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat perkotaan.
Desain Grafis Multimedia | 38
4.
Kelompok yang akhirnya menjadi sebuah komunitas ini kemudian mulai berkumpul dan mlai menuangkan berbagai ide untuk mengadaptasi Urban Farming untuk kota Jakarta.
5.
Dengan apresiasi yang sangat besar baik dari media, beberapa instansi dan korporasi baik skala nasional maupun internasional dan juga warga kota, semangat berkebun di kota ini akhirnya menyebar ke seluruh kota di Indonesia di bawah payung Indonesia Berkebun.
Komunitas Jakarta Berkebun terdiri dari orang-orang yang bekerja diberbagai bidang dan industry, baik dari arsitektur, pemerhati & perancang kota,
marketing-communication,
teknik,
keuangan,
enteurpreneur,
hospitality, entertainment, pekebun dan dibantu oleh beberapa praktisi botani
dan
juga
mahasiswa
yang
kesemuanya
bergabung
untuk
mewujudkan cita- cita yang dapat mengatasi keperihatinan terhadap : 1.
Rusaknya lingkungan karena pembangunan sampah dan limbah.
2.
Menurunnya kualitas kota, baik secara estetika, kurangnya ruang hijau dan ruang public terutama untuk anak-anak bermain.
3.
Ancaman krisis sumber makanan masa depan, dll.
Desain Grafis Multimedia | 39
Foto-Foto Kegiatan Jakarta Berkebun
Desain Grafis Multimedia | 40
3.13 Logo Jakarta Berkebun
* Gambar logo
Adapun karakter logo Jakarta Berkebun bisa dilihat melalui desain logo yang memiliki arti: •
Warna orange mewakili jiwa semangat, berani dan tegas. Serta mewakilkan warna dari Jakarta, yaitu dari warna monas yang kuning ke orangean. Sehingga menjadi warna dari logo Jakarta Berkebun.
•
Warna Hijau gradasi sendiri adalah mewakilkan dari warna penghuijauan, atau mewakilkan dari gerakan go green. Gradasi sendiri mewakilakn dari para anggota yang turut serta. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Serta membebaskan pada siapa saja untuk ikut bergabung kedalam komunitas ini.
•
Pada tulisan font “Jakarta” dalam kalimat “Jakarta Berkebun” menggunakan huruf Haettenschwailer. Ini mewakilan kota Jakarta sebagai kota metropolitan, maka harus menunjukan huruf yang tegas dan memiliki keterbacaan.
•
Pada tulisan font “Berkebun” dalam kalimat “Jakarta Berkebun” menggunakan huruf Saboe Print. Ini mewakilkan Komunitas Jakarta berkebun adalah komunitas yang menyenangkan. Serta mewakilkan dari arti kebersamaan di komunitas ini.
Desain Grafis Multimedia | 41