BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA Pelaksanaan program dilingkungan Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi
tersebar pada masing – masing Direktorat yang dijabarkan kedalam kegiatan. Pengukuran kinerja yang langsung dan lebih realistis didasarkan pada pencapaian indikator kinerja kegiatan dan kinerja yang lebih kearah “outcome” ataupun “dampak” tidak lebih hanya sebagai kegiatan lintas program dan lintas sektor yang masih sulit dalam pelaksanaan pengukurannya. Sampai sejauh ini pengukuran kinerja sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program belum dapat dilaksanakan secara langsung. Pengukuran kinerja sementara ini baru merupakan gambaran keluaran dari pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian program, terutama yang terkait dengan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Strke Nasional Bukittinggi dikelompokkan kedalam program-program yang sudah ditetapkan dalam Rencana Strategis Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi, yaitu
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
13
1. Peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit yang berkelanjutan 2. Pengembangan pelayanan stroke 3. Kerjasama antar lembaga kesehatan dan non kesehatan 4. Penelitian Stroke 5. Pembinaan jejaring pelayanan stroke 6. Peningkatan promosi internal dan eksternal Rumah Sakit 7. Peningkatan pangsa pasar Rumah Sakit melalui penguatan Brand Image. 8. Membangun kerjasama operasional pelayanan secara lintas sektoral 9. Pemenuhan kebutuhan SDM professional 10.Pengembangan SDM manajerial dan fungsional 11.Pembentukan budaya kerja rumah sakit 12.Pengembangan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan pelayanan 13.Pengembangan sistem penerimaan keuangan satu pintu 14.Peningkatan pendapatan rumah sakit 15.Monitoring dan evaluasi kinerja bagian / bidang / unit kerja
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
14
Setiap tahun masing-masing program dilaksanakan dalam berbagai kegiatan yang disusun dan ditetapkan dalam bentuk Penetapan Kinerja. Penetapan Kinerja Rumah Sakit Stroke nasional Bukittinggi Tahun 2013 adalah sebagai target yang harus dicapai dan sebagai bahan pengukuran kinerja dalam penyusunan laporan akuntabilitas kinerja tahun 2013 ini. Kegiatan-kegiatan yang menjadi target kinerja pada tahun 2013 dapat dilihat dalam Formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013 terlampir. Evaluasi pencapaian kinerja untuk mengetahui pencapaian
realisasi,
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan program. Daya serap anggaran dan output pelaksanaan program yang dilaksanakan Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi sebagai berikut :
No
Sasaran Strategis
Indikator kinerja
Target
Realisasi
%
PELAYANAN
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
15
I.
1.1. Meningkatnya
1.
Penyempurnaan
kualitas dan
standart pelayanan
kuantitas
minimal
pelayanan RS.
2.
2 kali/tahun
Monev pengukuran
3.
1
kepuasan
pake
pelanggan
t/tah
Pengadaan
un.
peralatan
medis
dan non medis 4. 1.2. Pengembangan
5 paket
Pelayanan
1 One paket/tahun
Stop Service
jenis Pelayanan baru 1.2.1. Pembukaaan
1 paket jenis
Layanan Sub
pelayanan
Spesialis yang Mendukung Pelayanan Stroke : Neuro Intervensi Neuro Restorasi Neuro Sanalogi Neuro Opthalmologi Neuro Psikiatri Neuro Obstetri 1.3. Terwujudnya
Neuro Pediatri
teamwork dalam
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
16
pengelolaan kasus
Fungsi Luhur
stroke.
Pain
2 pake t/tah
1.3.1. Pelatihan
un
sensitivity 1.4. Meningkatnya
training
jejaring pelayanan 1.3.2. Pelatihan outbond stroke untuk
team 2
1.3.3. Pelatihan
meningkatkan
2 paket/thn Pake
building
pangsa pasar RS
t/tah un
1.4.1. Melakukan pembinaan pelayanan
stroke 12 kali/tahun
di Puskesmas dan RS jejaring 1.4.2. Pelatihan
tenaga di 1 kali/tahun.
kesehatan 1.5. Terlaksananya
puskesmas
dan
pelayanan RS
rumah
yang mendukung
jejaring
wisata kesehatan
1.4.3. Melaksanakan
sakit 4 kali per tahun
sosialisasi RS
1.5.1. Pelayanan
4
jenis
rehabilitasi medik layanan terpadu, 1.5.2. Pelayanan
paket 1 paket
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
17
wisata kesehatan, 1.5.3. Menjalin
1 kali/ tahun
kerja
sama dengan biro perjalanan melalui sarana multi media II.
SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI 2.1.
1.
Meningkatnya Professional SDM
Melakukan
1 kali/tahun
recruitment SDM 2.
Beasiswa
untuk 40
sesuai standar
manajerial
dan Orang/Thn.
kompetensi.
Fungsional (S1 dan S2 atau Spesialis) 3.
Mengadakan diklat 400 tekhnis
dan per tahun.
manajerial 4.
453
orang
Training
Service per tahun
quality
kepada 20
seluruh karyawan 5.
orang
orang
per tahun
Mengikuti pelatihan tata nilai dan budaya kerja 100 (ESQ)
6. 2.2.
orang
Per tahun
Konsultasi Perjalan 6 MOU per
Meningkatnya
Dinas Dalam dan tahun.
kerjasama antar
Luar Kota
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
18
lembaga pendidikan
2.2.1. Membuat
MOU 1 kali /tahun
kesehatan dalam
dengan
rangka
pendidikan
pendidikan,
kesehatan dan non
pelatihan dan
kesehatan
penelitian kasus
institusi
2.2.2. Melakukan
stroke.
penelitian stroke
KEUANGAN III.
3.1. Terselenggaranya 3.1.1.
Pembayaran Gaji 12 Bulan
pelaksanaan dan
dan
pengelolaan
Lainnya
keuangan transparan
Tunjangan 1 Tahun
yang 3.1.2. Pembayaran biaya dan
akuntan
akuntabel
public,
Konsultasi
dan 1 Tahun
KSO 3.1.3.
Pembayaran belanja
perjalanan 1 Tahun
Dalam
Rangka
Konsultasi 3.1.4.
Pembayaran Langganan Listrik
3.1.5.
12 Bulan 12 Bulan
Pembayaran Langganan Telepon dan Internet
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
19
3.1.6. 3.2.
Terlaksananya
Pembayaran 8 langganan PDAM
buah/tahun
fungsi manajemen secara baik dan konsisten.
3.2.1
Penyusunan Evaluasi
Laporan
Keuangan kinerja,
dan dan
Rensta,
RBA, RBS, SPM, Tata Kelola, Master Plan dan Lakip serta Laporan tahunan RS
IV.
SARANA
DAN
PRASARANA 4.1.
Pengadaan 4.1.1. Pembangunan bangunan
1 paket
gedung rawat inap Klas III Tahap I 4.1.2. Pembangunan
1 paket
gedung rawat inap Klas III Tahap II Lanjutan 1 Tahun 4.2.
Pengadaan 4.2.1. Pengadaan Peralatan
Medik
dan Non Medik
BHP
Farmasi, Radiologi,
1 Tahun
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
20
Laboratorium dan Kamar Operasi 4.2.2. Pengadaan Bahan 10 Unit Habis Pakai BLU
160 Stel
4.2.3. Pengadaan Komputer
dan 1 Tahun
Network 4.2.4. Pengadaan Pakaian 1 tahun Dinas
Pegawai
BLU Non PNS
1 Tahun
4.2.5. Pengadaan Bahan Makanan Pasien 4.2.6. Pengadaan
456 stel
Penambah
Daya
Tahan Tubuh
110 Unit
4.2.7. Pengadaan 4.3.
Pemeliharaan Peralatan
Makanan
Medik
1 paket
Tambahan
dan Non Medik
Pegawai Khusus 4.2.8. Pengadaan Pakaian 1 Tahun Dinas
Pegawai
Umum
500 Unit
4.3.1. Pemeliharaan Komputer, Laptop 1 Tahun dan printer 4.3.2.
Service 1 unit Incenerator, Solar
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
21
dan 4.3.3 4.3.4
Mesin 1 Tahun
pengolah Limbah
1 Tahun
Pemeliharaan
1 Tahun
Peralatan Medik
1 Tahun
Pemeliharaan Inventaris kantor
4.3.5
1 paket
Pemeliharaan Peralatan
Non 12 Unit
Medik 4.3.6
Pemeliharaan
3 Unit
Genset 450 KVa 4.3.7
Pemeliharaan AC
4.3.8
Kalibrasi
Alat
Kesehatan 4.3.9
3.100 M2
Pemeliharaan Travo
4.4.
3.281 M2
Pemeliharaan 4.3.10 Pemeliharaan Gedung Bangunan Rumah Sakit
dan
Tempat
Tidur 5.975 M2
Pasien 4.3.11 Perbaikan Instalasi air Minum
1 Tahun
4.3.12 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4 /6 4.3.13 Perawatan Kendaraan Roda 2
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
22
4.4.1
Pemeliharaan Gedung bertingkat
4.4.2.
Pemeliharaan Gedung
Tidak
Bertingkat 4.4.3.
Pemeliharaan Gedung, Halaman, Taman dan Parkir
4.4.4. Cleaning Service
B. SUMBER DAYA. 1. Sumber Daya Manusia NO I
URAIAN
JAN 2013
TAMBAH
KURANG
DES 2013
Menurut Jabatan 1. Struktural -
Eselon I
-
-
-
-
-
Eselon II
1
0
0
1
-
Eselon III
8
1
0
8
-
Eselon IV
12
0
0
12
311
2
9
304
2. Fungsional
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
23
II
3. Staf
87
0
6
81
4. Non PNS
124
0
0
124
JUMLAH
552
3
14
530
Menurut Golongan -
Golongan IV
21
2
0
23
-
Golongan III
264
1
14
251
-
Golongan II
140
1
1
140
-
Golongan I
4
0
2
2
428
4
17
416
JUMLAH III
Menurut Pendidikan -
S.3
0
0
0
0
-
S.2
26
0
2
24
-
S.1 dan D.IV
108
1
6
103
-
D.III dan Akademi
228
1
2
227
-
SMA
62
0
4
58
-
SMP/SD
4
0
0
4
428
2
14
416
JUMLAH
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa selama tahun 2013 terjadi penambahan pegawai sebanyak 3 ( tiga) orang dan pengurangan sebanyak 11 orang, dimana pengurangan ini adalah pegawai yang pindah dan memasuki usia pensiun. Sebagai kesimpulannya distribusi pegawai adalah sebagai berikut : 1. Menurut Jabatan : LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
24
No
Uraian
Jumlah (orang)
1
Struktural
21
2
Fungsional
304
3
Staf
81
4
Non PNS
124
TOTAL
530
Buat Grafik 2. Menurut Golongan No
Golongan
Jumlah (Orang)
1
Golongan IV
23
2
Golongan III
251
3
Golongan II
140
4
Golongan I
2
TOTAL
416
Buat Grafik
3. Menurut Pendidikan : No
Pendidikan
Jumlah
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
25
(Orang) 1
S.2
24
2
S.1 d D.IV
103
3
D.3 dan Akademi
227
4
SLTA
58
5
SMP dan SD
4
TOTAL
416
Buat Grafik
2. Sumber Daya Anggaran Secara garis besar Alokasi dan Penyerapan Anggaran tahun ini adalah sebagai berikut : 1). Anggaran Rupiah Murni : Belanja
Pegawai
tahun
2013
dialokasikan
sebesar
Rp.
19.476.927.000 realisasinya adalah 18.829.888.019 atau 96,68 %. Belanja Barang dari alokasi sebesar Rp. 17.680.181.000 realisasinya adalah Rp. 15.756.104.250 atau 89,12 % Belanja Modal dialokasikan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp.32.000.000.000 realisasinya Rp. 30.839.202.950 atau 96,37 %. LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
26
2). Anggaran BLU : Belanja Barang tahun 2013 ini dialokasikan sebesar Rp. 22.339.199.000, dan realisasinya Rp. 21.967220.398 atau sebesar 98,33 %. Belanja Modal dari alokasi sebesar Rp. 6.043.187.000 realisasinya adalah sebesar Rp. 5.125.842.700 atau 84,82 %.
Secara Rinci dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Pengembangan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan pelayanan Pengadaan peralatan medis berupa alat Cathlab dengan penyerapan dana 98,85% dan output mencapai 100% dari yang direncanakan. Tahun ini Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi mendapat bantuan hibah berupa Peralatan Medi MRI.
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
27
Pengadaan peralatan non medis berupa pengadaan kendaraan roda 4, (Ambulance) dengan penyerapan dana 59,85% dan output mencapai 100% . Pemeliharaan peralatan berupa pemeliharaan Peralatan Medis dan Non Medis dengan Penyerapan Dana lebih kurang 75 % dan Output 100 %. Perawatan kendaraan bermotor berupa perawatan kendaraan pejabat eselon II, kendaraan operasional lapangan, kendaraan roda 4, kendaraan roda 2 dengan penyerapan dana 30 % dan output mencapai 70 % dari yang direncanakan. Pemeliharaan gedung dan bangunan berupa pemeliharaan gedung bertingkat, perawatan gedung tidak bertingkat, perawatan gedung, halaman, taman dan parkir dengan penyerapan dana 74 % dan output mencapai 100% dari yang direncanakan Rehabilitasi gedung berupa rehabilitasi/penambahan nilai gedung dengan penyerapan dana 84 % dan output mencapai 100% dari yang direncanakan
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
28
Pengadaan alat pengolah data berupa hardware, pengadaan komputer, laptop, printer dan scanner dan penambahan modul pelayanan dengan penyerapan dana 80% dan output mencapai 90% dari yang direncanakan. Pengadaan Alat Kedokteran dan KB terserap dana sebesar 102 % dan Output 100 %..
b. Pengembangan SDM manajerial dan fungsional Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan SDM Medis dan Non Medis dengan penyerapan dana 98% dan output mencapai 100% dari yang direncanakan.
c. Peningkatan promosi kepada pihak internal dan eksternal RS. Promosi Rumah Sakit berupa
pelaksanaan kegiatan Talk Show di
Media Televisi (TVRI Padang) dan iklan ucapan selamat idul fitri di
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
29
Tri Arga TV serta pembuatan kalender 2014 sebagai promosi RSSN dengan penyerapan dana 100% dan output mencapai 100% dari yang direncanakan. d. Pengadaan Obat-obatan dan Bahan Habis Pakai penyerapan Dana sebesar 99 % dan Output sebesar 100%. e. Pengadaan Alat Kedokteran dan KB dari alokasi Rp. 2.804.323.000 direalisasikan sebesar Rp. 2.705.428.000 atau sebesar 97 %.
f. Pengembangan pelayanan stroke Untuk mengembangkan pelayanan stroke perlu dilakukan diversifikasi pelayanan stroke dengan menambah pelayanan pendukung stroke antara lain pelayanan Rehabilitasi Medik
Pelaksanaan program ini secara keseluruhan dengan penyerapan dana 98,80% dan output rata-rata mencapai 100% dari yang direncanakan.
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
30
g. Pengembangan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan pelayanan berupa : Penambahan Peralatan Cath Lab dan Ruangannya. Penambahan Alat
MRI
beserta ruangan dan Peralatan
pendukungnya untuk mengoptimalkan penanganan Stroke. Pengadaan Obat-obatan dari alokasi sebesar 11.396.448.000 terealisasi sebesar Rp. 11.385.628.579 atau sebesar 97 % dengan output 100 %.
Diharapkan dengan penambahan peralatan diatas diharapkan dapat meningkatkan kunjungan ke RSSN. Bukittinggi.
h. Disamping peralatan medis juga didukung dengan Peralatan non medis berupa :
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
31
Pengadaan kendaraan roda 4
berupa ambulance untuk
mendukung pelayanan stroke. Dalam
kegiatan
perawatan
telah
dilakukan
Perawatan
kendaraan bermotor berupa perawatan kendaraan pejabat eselon II, kendaraan operasional lapangan, kendaraan roda 4, kendaraan roda 2. Kegiatan pemeliharaan lainnya berupa Pemeliharaan gedung dan bangunan antara lain pemeliharaan gedung bertingkat, perawatan gedung tidak bertingkat, perawatan gedung, halaman, taman dan parkir. Kegiatan Penunjang lainnya adalah Rehabilitasi gedung berupa rehabilitasi/penambahan nilai gedung, Pengadaan alat pengolah data berupa hardware, pengadaan komputer, laptop, printer dan scanner, Pengadaan jaringan berupa master plan, network dan hotspot. Pengadaan Pakaian Dinas dari Dana alokasi Rp. 185.790.000 realisasinya adalah Rp. 176.829.000 atau sebesar 95 % dengan output 100 %.
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
32
i. Pengembangan SDM manajerial dan fungsional. Untuk meningkatkan mutu pelayanan baik secara manajerial ataupun fungsional perlu ditingkatkan ilmu pengetahuan SDM sehingga pelayanan yang diberikan pada pelanggan rumah sakit sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Adapun kegiatannya berupa : Beasiswa untuk S1, S2 dan dokter spesialis, Pelaksanaan Diklat Medis dan Pelaksanaan Diklat non medis.. Pelatihan baik manajerial maupun fungsionil.
j. Peningkatan promosi kepada pihak internal dan eksternal RS. Dalam Kegiatan Promosi Rumah Sakit telah dilaksanakan kegiatannya antara lain dengan melakukan Talkshow di TVRI Padang dan iklan
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
33
ucapan Selamat di TriArga TV dan pembuatan kalender 2013 sebagai promosi Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi.
Analisis Laporan Keuangan.
Pada bagian ini akan dijelaskan analisis keuangan terhadap salah satu bentuk Laporan Keuangan BLU berupa Laporan Keuangan PARS yang mengacu pada SAK (Standar Akuntansi Keuangan) yang terdiri atas Laporan Posisi Keuangan , Laporan
Aktivitas dan Laporan Arus Kas,
dengan menggunakan alat analisa berupa
“ Analisa Rasio Keuangan”,
dengan menggunakan 7 jenis rasio keuangan yang juga merupakan indikator untuk menilai kinerja keuangan RS.
Berdasarkan hal tersebut maka berikut disajikan perbandingan indikator Kinerja Keuangan per 31 Desember 2011 dan Per 31 Desember 2012. yang kami sampaikan sebagai berikut :
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
34
Perbandingan Analisa Rasio Keuangan RS Stroke Nasional Bukittinggi Periode 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
INDIKATOR
BOBOT NILAI
31 Desember 2012
31 Des 2011
(Unaudited)
(Audited)
NILAI RIIL
% NAIK
NILAI HAPER
RIIL
HAPER
TURUN
15
28,02
ROI (%)
15
46,98
15
18,96
Cash Ratio (%)
15
385,97
15
923,26
15 (537,29)
Current Ratio (%)
15
606,35
15 1.612,20
15 (646,70)
Collection period (hari)
15
2,54
15
7,07
15
(4,48)
10
26,22
10
14,02
10
12,20
10
110,31
9
100,90
10
9,41
20
97,70
13
98,69
13
(0,99)
Perputaran Persediaan (kali) Perputaran Total Asset (TATO) (%) Ratio Total Ekuitas Terhadap Total Aset (%) TOTAL
100
87
86
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
35
Keterangan : Hasil perhitungan dan bobot mengacu pada Pedoman Akuntansi Rumah Sakit (PARS)
Penjelasan Nilai Indikator Keuangan Per 31 Desember 2011
Kinerja keuangan Per 31 Desember 2011 dapat dilihat melalui indikator-indikator kinerja berikut ini : a. ROI (Return On Invesment) ROI = (Surplus/defisit+ b.penyusutan) x 100% Total Aktiva = (38.105.459.600 + 6.362.404.186) x 100% 94.646.083.376 = 46,98 % Nilai riil sebesar 46,98 % tersebut menunjukkan bahwa dari total Aset yang dimiliki serta digunakan oleh RS tahun 2012 dalam pengelolaan kegiatan operasionalnya cukup mampu memberikan surplus (meningkatkan kekayaan bersih RS). ROI ini mengalami peningkatan disbanding tahun 2011 yaitu sebesar 32,50 % LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
36
b. Cash Ratio Cash ratio
= Kas dan setara kas x 100% Kewajiban lancar = 8.401.113.742 x 100% 2.176.644.379 = 385.97 %
Nilai riil sebesar 385,97 % tersebut menunjukkan bahwa RS memiliki aset 3,85 kali lebih besar dibandingkan hutang jangka pendeknya, yang berarti kas dan setara kas tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu untuk melunasi hutang jangka pendek. Jika dibandingkan dengan rasio kas tahun 2011 tampak bahwa pada Tahun 2011, rasio kas mengalami penurunan sebesar 537,69 %
c. Current ratio Current ratio= Total Aktiva lancar
x 100%
Total kewajiban lancar = 13.198.167.965 x 100%
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
37
2.176.644.379 = 606,35 % Nilai riil sebesar 606,35 %, menunjukkan bahwa RS memilki kemampuan sebesar 606,35 % untuk melunasi hutang jangka pendeknya pada saat jatuh tempo dengan menggunakan seluruh aktiva lancar yang dimilikinya. Jika dibandingkan dengan rasio lancar tahun 2011 tampak bahwa pada Tahun 2012, rasio lancar RSSN mengalami penurunan sebesar 1.006,05 %
d. Collection period Collection period = (Piutang pelayanan x 360) Pendapatan operasional netto = (734.955.528 x 360) 104.350.676.091 = 2,54 hari Nilai riil sebesar 2,54 hari menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan RS untuk menagih piutang yang dimilikinya dalam jangka waktu <= 2,00 hari.
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
38
Kondisi ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu sebesar 4,48 hari.
e. Perputaran persediaan Perputaran persediaan
= Total pendapatan operasional bruto Total persediaan = 104.399.388.184 3,981.760.675 = 26,22 kali
Nilai riil sebesar 26,22 kali menunjukkan bahwa rata-rata persediaan yang dimiliki oleh RS dapat terjual atau terpakai dalam kegiatan operasionalnya dengan baik yang ditandai dengan frekuensi perputaran persediaan sebesar 26,22 kali.
f. Total asset turnover (TATO) TATO
= Total pendapatan bruto x 100% Capital Employed = 104.399.388.184 x 100%
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
39
94.646.083.376 = 110,31 % Nilai riil sebesar 110,31 % menunjukkan peningkatan kemampuan RS untuk memberdayakan
seluruh
aktiva
yang
dimilikinya
dalam
rangka
meningkatkan pelayanan. Dibandingkan dengan tahun 2011 tampak bahwa TATO pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 33,27 %
g. Rasio Aktiva Bersih terhadap Total Aktiva Rasio Ekuitas thd Total Aset
= Total Ekuitas x 100% Total Aset = 92.469.438.997 x 100% 94.646.083.376 = 97,70 %
Nilai riil sebesar 97,70 % menunjukkan bahwa RS untuk sementara hanya mengandalkan sumber pembiayaan/pendanaan yang berasal dari Internal (Pendapatan dan subsidi pemerintah). Dibandingkan dengan tahun 2011 kondisi ini mengalami penurunan sebesar 1,3 % LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
40
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari hasil penilaian indikator kinerja keuangan RS dapat diketahui bahwa RS Stroke Nasional Bukittinggi berada dalam kondisi SEHAT dengan nilai 92 (AA).
3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana. Penata usahaan barang di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi yaitu semua barang milik negara yang berasal / dibeli dengan dana yang bersumber seluruhnya dari APBN dan dana BLU yang pengelolaannya di bawah Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Kegiatan penata usahaan Barang Milik Negara (BMN) adalah meliputi pencatatan, pendaftaran, pembukuan dan pelaporan barang milik negara. Berdasarkan Laporan Barang Milik Negara (LBMN) adalah gabungan Intrakomtabel dan ekstrakomtabel yang dibuat sampai 31 Desember 2013 tercatat perubahan sebagai berikut : 1). Nilai Barang Milik Negara Intrakomptable :
No
Uraian
Tahun 2012
Tahun 2013
Keterangan
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
41
(Rp) 1
Posisi Awal 1 Jan
71.662.498.951
2
Penambahan
16.561.311.950
3
Pengurangan
3.241.525.750
4
Posisi Akhir 31 Des
(Rp)
84.982.285.151
2). Nilai Barang Milik Negara Ekstrakomptable : No
Uraian
Tahun 2012
Tahun 2013
(Rp)
(Rp)
1
Posisi Awal 1 Jan
2
Penambahan
5.463.000
3
Pengurangan
975.000
4
Posisi Akhir 31 Des
Keterangan
231.927.255
236.415.255
3). Nilai Barang Milik Negara Gabungan Instrakomtabel dan Ekstrakomtabel No
Uraian
Tahun 2012
Tahun 2013
(Rp)
(Rp)
1
Posisi Awal 1 Jan
71.894.426.206
2
Penambahan
16.566.774.950
3
Pengurangan
3.242.500.750
4
Posisi Akhir 31 Des
Keterangan
85.218.700.406
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
42
4). Barang Milik Negara Aset Tak Berwujud. No
Uraian
Tahun 2012
Tahun 2013
(Rp)
(Rp)
1
Posisi Awal 1 Jan
811.364.500
2
Penambahan
544.350.000
3
Pengurangan
0
4
Posisi Akhir 31 Des
Keterangan
1.355.714.500
5). Konstruksi Dalam Pengerjaan No
Uraian
Tahun 2012
Tahun 2013
(Rp)
(Rp)
1
Posisi Awal 1 Jan
2
Penambahan
33.045.337.090
3
Pengurangan
2.541.000.000
4
Posisi Akhir 31 Des
Keterangan
0
30.504.337.090
Berdasarkan laporan yang dihasilkan dari Aplikasi SIMAK-BMN untuk kondisi per 31 Desember tahun 2013 dapat disimpulkan beberapa perkembangan Sarana dan Prasarana selama tahun 2013, sebagai berikut : 1. Tanah.
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
43
Saldo Akhir pada tanggal 31 Desember 2012 luas Tanah RSSN. Bukittinggi adalah sebesar 12.356 M2 dengan Nilai Rp. 12.380.712.000. Selama tahun 2012 tidak ada penambahan luas tanah. 2. Peralatan dan Mesin. Selama Tahun 2012 terdapat penambahan nilai Peralatan dan mesin sebesar Rp. 68.618.000 sehingga nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 2.417.507.075. 3. Alat Angkutan. Alat angkut yang ada di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi untuk keadaan 31 Desember 2012 adalah 10 unit dengan nilai Rp. 1.468.507.850. Jumlah ini masih sama dengan keadaan per 30 Juni 2012.
4. Peralatan Lainnya. Untuk peralatan lainnya selain alat besar dan Alat angkutan Saldo Akhir tanggal 31 Desember 2012 adalah sejumlah 6250 unit dengan nilai Rp. 49.610.668.589 dari jumlah tersebut telah termasuk penambahan selama
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
44
tahun 2012
sejumlah 21 Unit atau senilai 4.132.040.800 dan
pengurangan sebanyak unit dengan nilai Rp. 36.967.750. 5. Gedung dan Bangunan. Selama tahun 2012 terjadi penambahan gedung dan bangunan, sehingga saldo per 31 Desember 2012 dengan nilai perolehan 15.340.387.900. sudah termasuk mutasi tambah sebesar 1.499.495.400. 6. Asset Tak Berwujud. Saldo asset tak berwujud tahun 2012 sebesar Rp. 1.355.714.500,-.
LAK RSSN Bukittinggi Tahun 2013
45