Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
BAB II STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENELITIAN Penelitian merupakan bagian elemen pokok tri dharma perguruan tinggi. Untuk menjamin pelaksanaan penelitian yang baik diperlukan kaidah pokok yang memberikan arah dalam pelaksanaannya yaitu berupa ketentuan dan Standard Operating Procedures (SOP). Ketentuan dan SOP ini perlu terus disempurnakan sesuai dengan tuntutan dan kondisi kebutuhan, sehingga sedikit banyaknya dapat mendorong terwujudnya penerapan good governance dalam pelaksanaan Penelitian di Universitas Siliwangi. Adapun ketentuan dan SOP pelaksanaan penelitian terdiri dari: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Ketentuan Pokok Penjaminan Mutu dan SDM Penelitian Ketentuan Umum Pemberian Penghargaan Bagi Peneliti yang Berprestasi Ketentuan Pelatihan Penelitian Prosedur Penyelenggaraan kegiatan Pelatihan di Internal Prosedur Mengikuti kegiatan Pelatihan yang diselenggarakan pihak eksternal Ketentuan Rekruitmen Tenaga Ahli Penelitian LPPM Universitas Siliwangi Prosedur Rekruitmen Tenaga Ahli LPPM Unsil Ketentuan Rekruitmen Reviewer internal Penelitian Prosedur Rekruitmen Reviewer internal Penelitian Ketentuan Penggunaan Reviewer dari Luar Ketentuan Jadwal Waktu Penelitian Sumber Dana Internal Ketentuan Pengajuan Proposal Penelitian Prosedur Pengajuan Proposal Penelitian Dosen Ketentuan Desk Evalusi Proposal Penelitian Prosedur Pelaksanaan Desk Evaluasi Proposal Penelitian Ketentuan Pelaksanaan Review dan seminar Proposal Penelitian Prosedur pelaksanaan review dan seminar proposal Penelitian
Halaman | 4
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
18 Ketentuan Penetapan Pemenang Seleksi Proposal Penelitian 19 Prosedur Penetapan Pemenang Seleksi Proposal Penelitian dan PPM 20 Ketentuan Pengumuman Proposal Yang Lolos Seleksi 21 Prosedur Pengumuman Proposal Yang Lolos Seleksi 22 Ketentuan Pengajuan Biaya Penelitian 23 Prosedur Pengajuan Biaya Penelitian 24 Ketentuan Pencairan Dana Penelitian oleh LPPM 25 Prosedur Pencairan Dana Penelitian 26 Ketentuan Perjanjian LPPM Dengan Peneliti yang sumber Danannya dari Luar 27 Prosedur Perjanjian LPPM Dengan Peneliti yang sumber Dananya dari Luar 28 Ketentuan Perjanjian LPPM Dengan Peneliti yang sumber Dananya dari Internal 29 Prosedur Perjanjian LPPM dengan Peneliti yang sumber Dananya dari Internal 30 Ketentuan Monitoring dan Evaluasi Internal Pelaksanaan Penelitian 31 Prosedur Monitoring dan Evaluasi Internal Pelaksanaan Penelitian 32 Ketentuan Laporan Hasil Penelitian Sumber Dana Internal 33 Prosedur Laporan Hasil Penelitian Sumber Dana Internal 34 Ketentuan Pelaporan Kelembagaan Ke DIKTI 35 Prosedur Pelaporan Kegiatan Pelaksanaan Penelitian dan PPM Ke DIKTI 36 Ketentuan Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Internal 37 Prosedur Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Internal 38 Ketentuan Tindak Lanjut Hasil Penelitian 39 Prosedur Tindaklanjut Hasil Penelitian untuk Kegiatan PPM 40 Prosedur Hasil Penelitian ke Publikasi ke Jurnal Internal 41 Ketentuan Sangsi Wanprestasi Untuk Peneliti yang sumberdanannya dari DIKTI 42 Ketentuan Sangsi Wanprestasi Untuk Peneliti yang Sumberdanannya dari Internal
Halaman | 5
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
43 Ketentuan Penggalangan Dana Kegiatan Penelitian Sumber Dana dari Luar 44 Prosedur Pengajuan Penggalangan Dana Kegiatan Penelitian Sumber Dana Dari Luar 45 Prosedur Pencairan Penggalangan Dana Kegiatan Penelitian Sumber Dana dari Luar 1
Ketentuan Pokok Penjaminan Mutu dan SDM Penelitian a Dilaksanakannya Benchmarking ke beberapa Perguruan tinggi mengenai manajemen LPPM dan manajemen penelitian b Pembuatan ketentuan pokok penelitian 1) Dibuatnya RIP dengan SK rektor 2) Dibuatnya SPMP dengan SK rektor 3) Dibuatnya buku pedoman penelitian dengan SK rektor c Pengembangan ketentuan pokok dan manajemen peneltian 1) Dibentuknya tenaga akhli penelitian, LPPM unsil dengan SK rektor 2) Dibentuknya tim reviewer proposal penelitian dengan SK rektor 3) Dibentuknya tim monev internal pelaksanaan penelitian berdasarkan surat tugas/sk ketua LPPM 4) Dilaksanakannnya sosialisasi secara rutin ke masing masing unit kerja mengenai ketentuan internal maupun eksternal serta SOP penelitian 5) Disusunnya ketentuan dan SOP penelitian d Peningkatan fasilitas dan kompetensi IT, 1) Dibuatnya web mandiri LPPM 2) E- Journal e Pengembangan SDM dalam penelitian 1) Pengembangan kemampuan dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah, melalui seminar, pelatihan, workshop maupun lokakarya baik yang diselenggarakan
Halaman | 6
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
mandiri, kerjasama maupun yang diselenggarakan oleh pihak eksternal (perguruan tinggi lain, kopertis, maupun dikti) 2) Pengembangan kemampuan tenaga administrasi LPPM, dengan cara mengikuti pelatihan kemampuan teknologi informasi, sosialisasi ketentuan, tata administrasi penelitian dan pelatihan soft skill lainnya, baik yang diselenggarakan mandiri, kerjasama maupun yang diselenggarakan oleh pihak eksternal (perguruan tinggi lain, Kopertis, maupun Dikti) 2
Ketentuan Umum Pemberian Penghargaan Bagi Peneliti yang Berprestasi a. Peneliti yang menghasilkan penelitian yang berkualitas dan hasil karyanya dipublikasikan di jurnal terakreditasi diberikan penghargaan dalam bentuk insentif b. Peneliti yang menghasilkan penelitian yang berkualitas dan hasil karyanya dipublikasikan di jurnal internasional diberikan penghargaan dalam bentuk insentif c. Dosen yang membuat buku diberikan penghargaan dalam bentuk insentif d. Peneliti yang berprestasi berdasarkan hasil penilaian tim, dipromosikan menjadi perwakilan dosen berprestasi ditingkat Kopertis Wilayah Jawa Barat maupun Nasional e. Secara periodik menjelang dies natalis, peneliti terbaik diberikan penghargaan uang pembinaan oleh Universitas f. Besarnya nilai penghargaan/insentif sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan melalui SK rektor. g. Bagi dosen yang memenuhi poin b dan c selain mendapat insentif dari internal juga diusulkan ke Dikti untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk insentif berdasarkan ketentuan Dikti
Halaman | 7
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
3
2012
Ketentuan Pelatihan Penelitian a Pelatihan peningkatan kemampuan penulisan proposal penelitian harus menjadi salah satu program kerja pokok LPPM yang sifatnya rutin minimal 2 kali dalam satu tahun b pelatihan peningkatan kemampuan metode penelitian dosen harus menjadi program kerja masing masing unit kerja terutama LPPM yang sifatnya rutin c Pelaksanaan kegiatan pelatihan bisa dilakukan mandiri atau kerjasama dengan perguruan tinggi lain maupun dengan Dikti melalui dana stimulan d Mengikut sertakan pelatihan para dosen dalam pelatihan pelatihan yang diselenggarakan pihak luar sesuai dengan kebutuhan (perguruan tinggi lain, Kopertis maupun Dikti). e Melaksanakan pelatihan pelatihan dalam upaya meningkatkan skil tenaga administrasi termasuk pelatihan dan sosialisasi ketentuan yang berlaku baik diselenggarakan sendiri, melalui kerjasama, atau diselenggarakan oleh pihak luar (perguruan tinggi, Kopertis, maupun Dikti) f Dosen/Staf adm yang ditugaskan untuk mengikuti pelatihan diluar harus melaporkan hasil pelatihan kepada LPPM g LPPM berkewajiban memfasilitasi dosen/staf yang akan sosialisasi hasil pelatihan h LPPM wajib mendokumentasikan hasil pelatihan secara memadai.
Halaman | 8
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
4
2012
Prosedur Penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Penelitian di Internal a. LPPM menyampaikan surat pengajuan pelaksanaan kegiatan pelatihan penelitian ditujukkan ke Rektor cq PR2 melalui BAUM, dilampiri proposal kegiatan pelatihan penelitian. b. Surat dan proposal yang telah di disposisi oleh rektor/PR dikembalikan lagi ke BAUM, Kemudian Bag keuangan membayarkan dana untuk penyelenggaraan pelatihan kepada LPPM sesuai disposisi disertai bukti dokumen pengeluaran uang c. LPPM/Panitia yang dibentuk mengirimkan surat undangan dan publikasi kepada sasaran peserta pelatihan sesuai dengan kriteria dan kebutuhan (peserta dari internal maupun eksternal) d. LPPM Wajib mendokumentasikan hasil pelaksanaan pelatihan secara memadai. e. LPPM/panitia yang dibentuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada rektor, disampaikan melalui BAUM
Halaman | 9
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flowchart Penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Penelitian diInternal Calon Peserta/Peserta
LPPM/Kepanitiaan
BAUM
Rektor/PR
Mengajukan Surat permohonan kegiatan dan proposal
Surat dan Proposal diadministrasikan, dilengkapi Form. disposisi
Melaksanakan disposisi
Surat dan proposal yang sudah didisposisi
Penyerahan dana kegiatan dan kelengkapan administrasi
Bagian keuangan menyiapkan dana dan kelengkapan administrasi
LPPM/Panitia mempersiapkan pelaksanaan kegiatan
Brosur/surat undangan pelatihan.
Brosur/surat undangan pelatihan
Calon peserta mendaftarkan diri
Pelaksanaan kegiatan
Pembuatan LPJ Kegiatan
Arsif
Halaman | 10
LPJ Kegiatan diadministrasikan, dilampiri disposisi
LPJ kegiatan
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
5
2012
Prosedur Mengikuti kegiatan Pelatihan yang diselenggarakan pihak eksternal a
Berdasarkan informasi/ surat/ undangan dari pihak penyelenggara kegiatan pelatihan, LPPM menunjuk calon peserta untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan pihak luar. b LPPM mengajukan surat permohonan untuk mengikuti pelatihan penelitian kepada Rektor cq PR 2 melalui BAUM, dengan mencantumkan identitas calon peserta yang akan mengikuti pelatihan secara lengkap, disertai foto copy brosur/undangan dari pihak penyelenggara kegiatan c Rektor melalui PR 2 menerbitkan SPPD dan biaya untuk mengikuti pelatihan. d LPPM menyampaikan SPPD dan biaya mengikuti pelatihan kepada peserta yang ditunjuk, disertai surat tugas yang ditandatangani ketua LPPM e
f
peserta yang telah mengikuti pelatihan menyampaikan laporan hasil pelatihan (bahan pelatihan secara lengkap), SPPD yang telah ditandatangani, dan foto copi sertifikat telah mengikuti pelatihan, kemudian LPPM mendokumentasikan secara memadai. LPPM berkewajiban untuk memfasilitasi tindaklanjut hasil pelatihan yang oleh peserta yang telah mengikuti pelatihan.
Halaman | 11
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flowchart Mengikuti kegiatan Pelatihan Penelitian yang diselenggarakan pihak Eksternal Pihak Penyelenggara
LPPM
Informasi/surat undangan mengikuti pelatihan
LPPM menunjjuk calon peserta sesuai kriteria
Membuat surat permohonan pengajuan mengikuti pelatihan
LPPM menerima uang biaya pelatihan dan kelengkapan adm
BAUM
Calon Peserta Pelatihan
Calon peserta siap untuk mengikuti pelatihan
Surat diadministrasikan dan dilampiri Form. disposisi
Surat di disposisi, kemudian PR 2 menerbitkan SPPD
Bagian keuangan mempersiapkan adm keuangan dan biaya untuk pelatihan
LPPM menyiapkan SPPD, biaya pelatihan dan surat tugas
Calon peserta menerima SPPD, biaya, dan surat tugas
LPPM menerima laporan hasil pelatihan, SPPD, dan sertifikat
Peserta pelatihan wajib melaporkan hasil pelatihan, dan kelengkapan administrasi
SPPD File
Tindaklanjut sosialisasi hasil pelatihan
Halaman | 12
Rektor/PR
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
6
2012
Ketentuan Rekruitmen Tenaga Ahli Penelitian LPPM Universitas Siliwangi a. LPPM mengajukan surat permintaan dosen kepada unit kerja sebagai tenaga ahli penelitian, sesuai dengan jumlah yang ditetapkan LPPM b. Tenaga ahli sebagaimana dimaksud harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
mempunyai kompetensi yang cukup atau memiliki sertifikat keahlian, atau sertifikat profesi Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, dan sanggup menjalankan tugas tugas sebagai tenaga ahli pengalaman dalam penelitian atau pernah terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak internal maupun pihak eksternal sesuai bidangnya Minimal berijazah S2 Memiliki jabatan fungsional serendah rendahnya Lektor Membuat komitmen kesanggupan menjadi tenaga ahli yang dituangkan dalam kontrak komitmen
c. Pihak unit kerja wajib menyeleksi tenaga reviewer sesuai kriteria d. Pihak unit kerja mengusulkan tenaga reviewer tersebut ke LPPM e. LPPM wajib melakukan verifikasi tenaga reviewer sesuai kriteria. f. LPPM mengajukan tenaga reviewer ke rektor untuk dibuat SK g. Calon tenaga reviewer wajib menyampaikan CV secara lengkap sesuai dengan format yang ditetapkan LPPM h. LPPM wajib menyampaikan SK rektor ke masing masing tenaga reviewer yang ditetapkan dalam SK rektor
Halaman | 13
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
7
2012
Prosedur Rekruitmen Tenaga Ahli Penelitian LPPM Unsil a. LPPM mengajukan permintaan dosen untuk calon tenaga ahli LPPM dilampiri kriteria yang ditetapkan LPPM b. Unit kerja wajib menyeleksi calon tenaga ahli sesuai kriteria c. Unit kerja mengusulkan calon tenaga ahli tersebut ke LPPM paling lambat 7 hari terhitung dari tanggal surat LPPM yang disampaikan ke unit kerja d. LPPM wajib melakukan perifikasi calon tenaga ahli sesuai kriteria. e. LPPM mengajukan calon tenaga ahli penelitian ke rektor untuk dibuat SK f. LPPM wajib menyampaikan SK rektor ke masing masing tenaga ahli yang ditetapkan dalam SK rektor g. LPPM menyampaikan SK tembusan ke masing masing unit kerja
Flowchart Rekruitmen Tenaga Ahli LPPM
Unit Kerja
LPPM mengajukan permintaan tenaga ahli diserta kriteria
LPPM mengajukan permintaan tenaga ahli diserta kriteria
Rektor
Tenaga Ahli Penelitian
Unit kerja menyeleksi tenaga ahli sesuai kriteria
Daftar nama tenaga ahli hasil seleksi
Daftar nama tenaga ahli hasil seleksi
Verifikasi kesesuaian dengan kriteria
Pengajuan draf Sk tenaga ahli ke rektor
Pengajuan draf Sk
Ditandatangani
Sk Rektor mengenai tenaga ahli
SK diperbanyak sesuai tenaga ahli dan unit kerja
SK Tenaga ahli
Tembusan SK ke Unit kerja
Penyampaian SK ke tenaga ahli
Arsif
Halaman | 14
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
8
2012
Ketentuan Rekruitmen Reviewer internal Penelitian a. LPPM mengajukan surat permintaan dosen kepada unit kerja sebagai tenaga reviewer Penelitian LPPM, sesuai dengan jumlah yang ditetapkan LPPM b. Tenaga reviewer sebagaimana dimaksud harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
mempunyai kompetensi yang cukup pengalaman dalam penelitian atau PPM Minimal berijazah S2 mempunyai kompetensi yang cukup atau memiliki sertifikat keahlian, atau sertifikat profesi Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, dan sanggup menjalankan tugas tugas sebagai tenaga ahli Berpengalaman dalam bidang penelitian, minimal pernah menjadi ketua peneliti atau prnah memperoleh hibah penelitian Berpengalaman dalam publikasi karya ilmiah minimal pada jurnal ISSN sebagai first author atau corresponding author Berpengalaman sebagai pemakalah, baik dalam seminar ilmiah lokal, nasional atau seminar ilmiah internasional Minimal berijazah S2 Memiliki jabatan fungsional serendah rendahnya Lektor Membuat komitmen kesanggupan menjadi tenaga ahli yang dituangkan dalam kontrak komitmen
c. Pihak unit kerja wajib menyeleksi tenaga reviewer sesuai kriteria d. Pihak unit kerja mengusulkan tenaga reviewer tersebut ke LPPM
Halaman | 15
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
e. LPPM wajib melakukan verifikasi tenaga reviewer sesuai kriteria. f. LPPM mengajukan tenaga reviewer ke rektor untuk dibuat SK g. Calon tenaga reviewer wajib menyampaikan CV secara lengkap sesuai dengan format yang ditetapkan LPPM h. LPPM wajib menyampaikan SK rektor ke masing masing tenaga reviewer yang ditetapkan dalam SK rektor 9
Prosedur Rekruitmen Reviewer internal Penelitian a LPPM mengajukan permintaan dosen untuk calon reviewer LPPM dilampiri kriteria yang ditetapkan LPPM b Unit kerja wajib menyeleksi calon reviewer LPPM sesuai kriteria c Unit kerja mengusulkan calon reviewer tersebut ke LPPM paling lambat 7 hari terhitung dari tanggal surat LPPM yang disampaikan ke unit kerja d LPPM wajib melakukan verifikasi calon reviewer sesuai kriteria. e LPPM mengajukan calon reviewer ke rektor untuk dibuat SK f LPPM wajib menyampaikan SK rektor ke masing masing reviewer yang ditetapkan dalam SK rektor g LPPM menyampaikan SK tembusan ke masing masing unit kerja
Halaman | 16
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flowchart rekruitmen reviewer internal penelitian LPPM
Unit Kerja
Surat permohonan permintaan reviewer dan kriteria
Surat permohonan permintaan reviewer dan kriteria
Rektor
Reviewer
Seleksi reviewer oleh unit kerja sesuai kriteria
Pengusulan reviewer dari unit kerja
Pengusulan reviewer dari unit kerja
Verifikasi ulang keseuaian dengan kriteria
Pengajuan draf sk tim reviewer
Penandatanganan sk oleh rektor
Sk tim reviewer telah di tandatangani rektor
Sk tim reviewer telah di tandatangani rektor
Penggandaan sk sesuai tim reviewer
Distribusi sk rektor
Sk rektor sebagai tembusan
Sk rektor ke reviewer
Arsif
Halaman | 17
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
10 Ketentuan Penggunaan Reviewer dari Luar a. Penggunaan reviewer dari luar Unsil dilaksanakan sesuai kebutuhan b. Jika tim reviewer internal jumlahnya kurang dari kebutuhan c. Karena alasan substansi dan teknis d. Karena adanya kerjasama kelembagaan yang mengharuskan adanya tim reviewer luar 11 Ketentuan Jadwal Waktu Penelitian Sumber Dana Internal Untuk menjamin kepastian bagi para dosen yang akan mengajukan dana bantuan penelitian dari Universitas Siliwangi, maka diperlukan ketentuan sehingga pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen Universitas Siliwangi akan lebih terkontrol dan terkendali baik dari segi administrasi, pelaksanaan maupun pelaporan. Adapun ketentuan jadwal waktu penelitian yang sumber dana nya dari Universitas Siliwangi sebagaimana diatur dalam tabel sebagai berikut: No
Periode
2
Periode 1 September minggu ke4 Oktober
Periode 2 Pebruari minggu ke-4 Maret
3
Nopember
April
1
5
Desember minggu ke-4 Januari minggu ke-1
6
April minggu ke 2
4
Halaman | 18
Mei minggu ke-4 Juni minggu ke-1 September minggu ke 2
Keterangan Penyampaian Informasi Pengajuan Proposal Proses Review dan Revisi Proposal Penandatangan MoU antara Peneliti dengan LPPM Pencairan Dana Pelaporan Hasil Penelitian secara lengkap
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
12 Ketentuan Pengajuan Proposal Penelitian a. Seorang atau sekelompok dosen (maks 3 orang, seorang ketua dan dua orang anggota) pada tahun yang sama dapat mengusulkan proposal penelitian sesuai dengan bidang keilmuannya. b. Proposal yang telah mendapat legalisasi dari pimpinan unit kerja (mengacu terhadap form. standar) diserahkan kepada LPPM rangkap tiga disertai surat pengantar dari pimpinan unit kerja (surat pengantar di tujukkan kepada rektor c.q ketua LPPM). c. Dalam surat pengantar dari pimpinan unit kerja harus menunjukan pos sumber pembiayaan apakah dari pos anggaran unit kerja sendiri atau dari pos anggaran LPPM d. Proposal penelitian disampaikan ke LPPM paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan
13 Prosedur Pengajuan Proposal Penelitian Dosen ke LPPM a. Ketua tim peneliti/peneliti mengajukan proposal yang telah mendapat legalisasi dari pimpinan unit kerja (mengacu terhadap form. Standar) diserahkan kepada LPPM rangkap tiga disertai surat pengantar dari pimpinan unit kerja. b. Proposal penelitian disampaikan ke LPPM paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan. c. Staft administrasi/KTU mencatat ke dalam buku proposal penelitian
Halaman | 19
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flow Chart Pengajuan Proposal Bantuan Dana Penelitian Ketua Tim
Unit Kerja
Proposal
Melakukan Legalisasi dan membuat surat pengantar
Ketua Tim menerima proposal yang sudah dilegalisasi dan surat pengantar
Proposal dan surat pengantar diserahkan kembali
LPPM
LPPM menerima Proposal rangkap 3 dan surat pengantar dari unit kerja
14 Ketentuan Desk Evalusi Proposal Penelitian Beberapa indikator pokok dalam pelaksanaan desk evaluasi terhadap proposal penelitian antaralain: a Kualifikasi ketua dan anggota peneliti sesuai dengan ketentuan yang berlaku b Warna jilid dan kelengkapan proposal penelitian harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku c Sistematika penulisan proposal penelitian harus mengacu terhadap ketentuan yang berlaku
Halaman | 20
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
d Jenis huruf, ukuran kertas, jumlah halaman, kata kunci, serta jumlah kata dalam abstrak harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku e Proposal harus lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam pedoman f Proposal yang tidak merujuk terhadap poin 1, 2, 3, 4 dan 5, dikembalikan lagi ke pengusul untuk di revisi dalam jangka waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku g Pelaksanaan desk evaluasi proposal dilaksanakan oleh tim verifikasi yang dibentuk LPPM (bagian administrasi)
15 Prosedur Pelaksanaan Desk Evaluasi Proposal Penelitian a Pengusul proposal menyampaikan proposal ke LPPM, sesuai dengan periodesasi pengusulan proposal yang ditetapkan b Staf administrasi melakukan identifikasi dan mengadministrasikan proposal secara memadai c Staf administrasi/KTU LPPM yang ditunjuk atau dibentuk LPPM menjadi tim verifuikasi melakukan desk evaluasi terhadap proposal penelitian merujuk terhadap ketentuan yang berlaku (pedoman penelitian) d Proposal yang tidak lolos dalam desk evaluasi dikembalikan kepada pengusul, disertai catatan perbaikan dalam jangka waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku e Proposal yang lolos dalam desk evaluasi, diserahkan ke staf administrasi/KTU untuk diadministrasikan dan tindaklanjut pelaksanaan review oleh tim reviewer LPPM dan atau seminar
Halaman | 21
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flow Chart Pelaksanaan Desk Evaluasi Proposal Pengusul Proposal
Staf adm/KTU LPPM
Proposal Lengkap Rangkap 3
Diidentifikasi dan diadministrasikan
Proposal yang tidak Lolos Desk Evaluasi
Pelaksanaan Desk Evaluasi
Proposal yang Lolos Desk Evaluasi
Desk Evaluasi Ulang
Proposal di review dan atau diseminarkan
Revisi
Tim Reviewer
Hasil revisi
Proposal hasil Revisi
16 Ketentuan Pelaksanaan Review dan seminar Proposal Penelitian a. Proposal penelitian yang lolos dalam desk evaluasi oleh staft administrasi/KTU wajib diadministrasikan ke dalam buku proposal penelitian b. KTU/staf administrasi wajib merekap judul judul proposal penelitian dalam formulir rancangan tim reviewer penelitian
Halaman | 22
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
c. Kapus penelitian berkewajiban menunjuk reviewer yang relevan dengan substansi materi penelitian maksimal tiga orang (dilihat dari kemampuan substansi keilmuan dan metodologi penelitian), serta dengan mempertimbangkan pemerataan keterlibatan tim reviewer, termasuk menentukan jadwal seminar proposal penelitian akan dilaksanakan. d. Ketua dan sekretaris LPPM berwenang memberikan rekomendasi, masukan atau pertimbangan terhadap tim reviewer yang diajukan oleh kapus penelitian, jika sepakat maka membubuhkan tandatangan pada kolom yang telah disediakan. e. Staf adm/KTU wajib mempersiapkan kelengkapan administrasi antara lain: surat tugas melakukan review kepada tim reviewer yang ditunjuk, proposal penelitian, form. Penilaian, dan surat undangan seminar proposal. Sedangkan surat pemberitahuan melakukan presentasi seminar proposal disampaikan kepada pengusul proposal. f. Seminar proposal dipimpin oleh kepala pusat terkait atau struktural LPPM yang ditunjuk atau koordinator tim reviewer g. Kelengkapan administrasi sebagaimana poin 5 tersebut harus disampaikan minimal 4 hari sebelum pelaksanaan seminar tersebut dilaksanakan. h. Pada saat seminar tim review berkewajiban untuk mengembalikan proposal yang direview disertai form hasil review i. KTU/staf administrasi berkewajiban mengembalikan atau menyampaikan koreksian tersebut ke dosen pengusul proposal, disertai surat pemberitahuan dan bukti hasil koreksi (batas waktu revisi maksimal 4 hari),Jika dalam 4 hari hasil revisi tidak disampaikan ke LPPM, maka proposal PPM tersebut dianggap gugur. j. Nilai akumulasi proposal yang kurang dari standar yang ditetapkan dianggap tidak layak/ditolak.
Halaman | 23
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
17 Prosedur pelaksanaan review dan seminar proposal Penelitian a. KTU/staf administrasi merekap judul judul proposal penelitian yang lolos desk evaluasi, kemudian disampaikan kepada kapus penelitian b. Kapus penelitian berkewajiban menunjuk reviewer yang relevan dengan substansi materi penelitian maksimal tiga orang (dilihat dari kemampuan substansi keilmuan dan metodologi), serta dengan mempertimbangkan pemerataan keterlibatan tim reviewer. c. Setelah kapus penelitian menentukan tim reviewer kemudian membubuhkan tandatangan pada kolom yang telah disediakan, selanjutnya form tersebut disampaikan ke ketua LPPM melalui sekretaris LPPM d. Ketua LPPM memberikan rekomendasi, masukan atau pertimbangan terhadap tim reviewer yang diajukan oleh kapus penelitian, jika sepakat maka membubuhkan tandatangan pada kolom yang telah disediakan. e. Jika ketua berhalangan sekretaris berkewajiban merekomendasi atas nama ketua LPPM f. Rancanangan tim rviewer yang sudah disetujui ketua LPPM, disampaikan ke KTU LPPM untuk dibuatkan surat tugas untuk reviewer termasuk form penilaiannya. g. Staf adm/KTU mempersiapkan kelengkapan administrasi antara lain: surat tugas melakukan review kepada tim reviewer yang ditunjuk, proposal penelitian, form. Penilaian, dan surat undangan seminar proposal. Sedangkan surat pemberitahuan melakukan presentasi seminar proposal disampaikan kepada pengusul h. Tim reviewer menyampaikan hasil penilaian proposal penelitian setelah seminar proposal selesai dilaksanakan disertai hasil koreksi ditulis dalam lembar koreksi secara singkat
Halaman | 24
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
i. KTU/staf administrasi berkewajiban mengembalikan atau menyampaikan koreksian tersebut ke dosen pengusul proposal, disertai surat pemberitahuan dan bukti hasil koreksi (batas waktu revisi maksimal 4 hari), Jika dalam 4 hari hasil revisi tidak disampaikan ke LPPM dan di verifikasi oleh kepala pusat penelitian, maka proposal penelitian tersebut dianggap gugur. j. Nilai akumulasi dari proposal yang kurang dari standar yang ditetapkan dianggap tidak layak/ditolak
Halaman | 25
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flowchart pelaksanaan review/seminar proposal penelitian Pengusul proposal
Staf Adm/KTU
Dilakukan rekap proposal yang lolos desk evaluasi
Kepala Pusat Penelitian
Menunjuk reviewer maksimal 3 orang
Sekretaris/Ketua LPPM
Reviewer
Disposisi usulan reviwer
Reviewer proposal yang disetujui
Otorisasi/ penandatanganan surat tugas
Draf Surat Tugas Reviewer
Surat undangan semina proposal
Surat tugas yang ditandatangani diperbanyak
Surat Tugas, Form Review, undangan seminar dan Proposal
Seminar proposal penelitian
Rekapitulasi rekomendasi, nilai reviewer dan hasil seminar
Hasil Seminar proposal penelitian
keputusan Diterima tanpaditerima dengan revisi ditolak Revisi maksimal 4 hari
Proposal hasil revisi
Verifikasi hasil revisi
18 Ketentuan Penetapan Pemenang Seleksi Proposal Penelitian a Proposal yang lolos desk evaluasi wajib dilakukan review oleh tim reviewer LPPM b Tim reviewer wajib independen dan profesional dalam melaksanakan pekerjaannya dengan mengacu terhadap Halaman | 26
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
kriteria, indikator, bobot, skor, dan nilai yang telah ditetapkan dalam pedoman penelitian dan PPM c Seluruh hasil final penilaian reviwer di jumlahkan untuk kemudian di hitung nilai rata ratanya d Kriteria penetapan pemenang seleksi poroposal Jika hasil rata rata < 200 proposal di tolak Jika hasil rata rata di atas 300 sampai 399 diterima dan masuk pagu 1 Jika hasil rata rata di atas 399 sampai 500 diterima dan masuk pagu 2 e Ketua LPPM harus menerbitkan surat keputusan tentang proposal yang diterima sesuai pagu penelitian, serta proposal yang ditolak.
19 Prosedur Penetapan Pemenang Seleksi Proposal Penelitian a Staf Administrasi/KTU LPPM mengadministrasikan dan merekap hasil nilai review proposal dari tim reviewer (sesuai form. Khusus ). b Hasil perhitungan tersebut disampaikan ke kepala pusat terkait untuk di verifikasi dan ditandatangani c Staf administrasi/KTU LPPM membuat surat keputusan tentang proposal yang diterima berdasarkan pagu penelitiannya, serta proposal yang ditolak d Draft SK disampaikan kepada sekretaris LPPM untuk di otorisasi, selanjutnya disampaikan ke ketua LPPM untuk ditandatangani e SK yang ditandatangani disampaikan kembali kepada staf adm/KTU untuk ditindaklanjuti.
Halaman | 27
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flowchart Penetapan Pemenang Seleksi Proposal Penelitian Staf Adm/KTU LPPM
Kepala Pusat Terkait
Mengadministrasikan dan merekap nilai hasil review dari tim reviewer
Hasil rekapitulasi diverifikasi dan otorisasi
Membuat SK
Sekretaris LPPM
Ketua LPPM
SK di paraf/di otorisasi
SK ditandatangani
SK diadministrasikan dan ditindaklanjuti
20 Ketentuan Pengumuman Proposal Yang Lolos Seleksi a. LPPM wajib membuat surat edaran ke pengusul proposal berkaitan dengan keputusan diterima dan ditolaknya proposal yang diajukan, baik yang sumberdanannya dari internal maupun dari pihak luar
Halaman | 28
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
b. Surat edaran sebagaimana pada poin a wajib ditembuskan ke rektor dan pimpinan unit kerja c. LPPM berkewajiban pula mempublikasi hasil seleksi proposal dalam situs LPPM atau dipampangkan dalam sebuah baligo serta di dokumentasikan dalam data base penerima bantuan penelitian
21 Prosedur Pengumuman Proposal Yang Lolos Seleksi a. KTU/staf administrasi LPPM, membuat surat pemberitahuan ke peneliti/pelaksana PPM yang akan mendapat batuan dana b. Surat tersebut ditandatangani ketua LPPM setelah di paraf oleh sekretaris atau pihak yang diperkenankan dalam ketentuan. Jika ketua LPPM tidak ada surat tersebut ditandatangani oleh sekretaris atau pihak yang diperkenankan oleh ketentuan c. KTU/staf administrasi menyampaikan surat ke pihak peneliti/pelaksana PPM yang mendapat bantuan d. KTU/staf administrasi mengapload pemberitahuan ini ke dalam situs LPPM atau dipampang dalam sebuah baligo e. KTU/staf administrasi menyampaikan surat tembusan ke rektor dan unit kerja sebagai laporan dan koordinasi, f. KTU/staf administrasi mengadministrasikan surat tersebut dalam buku surat keluar dan mendokumentasikan arsipnya sesuai ketentuan.
Halaman | 29
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flowchart Pengumuman Proposal Penelitian Lolos Seleksi KTU LPPM/Staf Adm Sekretaris LPPM
Surat pemberitahuan dan rekap proposal yang lolos dan gagal
Ketua LPPM
Surat pemberitahuan dan rekap proposal yang lolos dan gagal
Pengusul Proposal
Rektor dan Pimpinan Unit kerja
Surat dan rekap yang sudah ditandatangani
Surat dan rekap yang sudah ditandatangani
Surat pemberitahuan dan rekap proposal yang lolos dan gagal
setuju Diverifikasi jika Surat dan rekap Revisi setuju dibubuhkan perlu diperbaiki paraf
Surat dan rekap yang sudah ditandatangani
Tindaklanjut upload ke web LPPM dan pengadministrasian
Arsif
Halaman | 30
Surat dan rekap ditandatangani
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
22 Ketentuan Pengajuan Bantuan Dana Penelitian dari LPPM ke Lembaga a. Proposal yang selesai di review diajukan untuk mendapat pembiayaan b. Surat pengajuan pembiayaan penelitian ditujukan ke rektor dan disampaikan melalui BAUM, dilampiri rekomendasi kriterian pagu pembiayaan dari LPPM c. BAUM mencatat surat ajuan tersebut dalam agenda surat masuk, selanjutnya melakukan disposisi dan menyampaikan surat tersebut kepada Rektor, PR 1, PR. 2 sebagai bentuk koordinasi. d. PR. 2 menentukan besaran nilai pembiayaan yang mengacu terhadap rekomendasi LPPM mengenai katagori pagu 23 Prosedur Pengajuan Bantuan Dana Lembaga
Penelitian dari LPPM ke
a. LPPM mengajukan proposal yang selesai di review diajukan untuk mendapat pembiayaan b. Surat pengajuan pembiayaan penelitian ditujukan ke rektor dan disampaikan melalui BAUM, dilampiri rekomendasi kriterian pagu pembiayaan dari LPPM c. Kemudian BAUM mencatat surat ajuan tersebut dalam agenda surat masuk, selanjutnya melakukan disposisi dan menyampaikan surat tersebut kepada Rektor, PR 1, PR. 2 sebagai bentuk koordinasi. d. Selanjutnya PR. 2 menentukan besaran nilai pembiayaan yang mengacu terhadap rekomendasi LPPM mengenai katagori pagu, kemudian surat tersebut disampaikan ke bagian keuangan.
Halaman | 31
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flowchart Pengajuan Biaya Penelitian dari LPPM ke Lembaga
LPPM
BAUM
Surat Pengajuan pencairan dana, daftar peneliti yang lolos direview, kriteria pagu
Surat diadministrasikan dan dilampiri form.disposisi
Rektor/PR
Bagian Keuangan
Surat pengajuan pencairan dana dan disposisi
Dilakukan disposisi oleh Rektor dan PR
Surat yang sudah didisposisi
Surat yang sudah di disposisi
Surat yang sudah didisposisi
24 Ketentuan Pencairan Dana Penelitian oleh LPPM a. KTU/staf keuangan LPPM mengambil dana bantuan penelitian dosen di bagian keuangan dilampiri kwitansi penerimaan uang. b. KTU/staf keuangan LPPM wajib menyampaikan informasi ke pihak peneliti pada hari diambilnya uang atau selambat lambatnya 1 hari dana penelitian tersebut cair dari bagian keuangan c. KTU/staf keuangan LPPM wajib membuat MoU dengan pihak peneliti, di tandatangani sebanyak dua rangkap, masing masing
Halaman | 32
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
d. e. f. g.
2012
rangkap bermaterai Rp. 6.000 untuk masing masing pihak (ketua LPPM dan ketua peneliti) Biaya administrasi dan meterai dibebankan kepada pihak peneliti Penyerahan dana penelitian dialas dengan kuitansi rangkap 3 Besaran uang tersebut dicatat dalam buku agenda proposal masuk dan pelaporan hasil penelitian dan buku kas keluar, Kwitansi lembar pertama diberikan kepada peneliti, lembar kedua akan disampaikan untuk tembusan ke unit kerja sebagai dokumen lampiran dalam laporan penyerapan dana penelitian ke masing masing unit kerja, sedang lembar ketiga arsip di LPPM.
25 Prosedur Pencairan Dana Penelitian oleh LPPM a. KTU/staf keuangan LPPM mengambil dana bantuan penelitian dosen di bagian keuangan. b. KTU/staf keuangan LPPM melakukan konfirmasi ke pihak peneliti pada hari diambilnya uang atau selambat lambatnya 1 hari dana penelitian tersebut cair dari bagian keuangan bahwa dana segera diambil di LPPM. c. Sebelum penyerahan dana penelitian pihak LPPM memberikan MoU pelaksanaan penelitian, untuk dibaca dan dipahami oleh pihak peneliti d. Setelah sepakat MOU tersebut di tandatangani sebanyak dua rangkap, masing masing rangkap bermaterai Rp. 6.000 untuk masing masing pihak e. Biaya administrasi dan meterai dibebankan kepada pihak peneliti f. Setelah MOU disepakati dan ditandatangani, selanjutnya dilakukan penyerahan dana penelitian yang dialas dengan kuitansi rangkap 3 (untuk dosen yang melakukan penelitian, tembusan untuk unit kerja dan arsip).
Halaman | 33
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
g. Besaran uang tersebut dicatat dalam buku agenda proposal masuk dan pelaporan hasil penelitian dan buku kas keluar, h. Kwitansi lembar pertama diberikan kepada peneliti, lembar kedua akan disampaikan untuk tembusan ke unit kerja sebagai dokumen lampiran dalam laporan penyerapan dana penelitian ke masing masing unit kerja, sedang lembar ketiga arsip di LPPM. Flowchart Pencairan Dana Penelitian Bagian Keuangan Universitas
KTU/Staf Keuangan LPPM
Uang Kas Bantuan Penelitian
Uang Kas Bantuan Penelitian
Dosen/Kelompok Dosen
Konfirmasi ke pengusul dan Penyiapan MOU
MOU
Penandatangan MOU oleh peneliti dan LPPM
Uang Kas Bantuan Penelitian
26 Ketentuan Perjanjian LPPM Dengan Peneliti yang sumber Danannya dari Luar a. LPPM dan peneliti wajib mengadakan perjanjian pelaksanaan kegiatan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh LPPM b. Isi perjanjian tersebut sesuai dengan isi perjanjian antara LPPM dengan DIKTI melalui Kopertis.
Halaman | 34
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
c. LPPM bertindak sebagai pihak pertama dan peneliti bertindak sebagai pihak kedua d. Perjanjian dibuat rangkap 2, dan masing masing bermaterei Rp. 6.000, e. Perjanjian bermaterei yang ditandatangan oleh LPPM sebagai pihak pertama diserahkan kepada peneliti sebagai pihak kedua, sedangkan perjanjian bermaterei yang ditandatangan oleh peneliti sebagai pihak kedua diarsipkan di LPPM f. Perjanjian tersebutnya sifatnya mengikat para pihak
27 Prosedur Perjanjian LPPM Dengan Peneliti yang sumber Dananya dari Luar a. KTU/staf administrasi menyampaikan surat undangan penandatanganan MoU atara LPPM dengan pihak penerima dana bantuan penelitian b. Peneliti datang ke LPPM memenuhi undangan LPPM c. Ketua LPPM atau yang mewakilinya menjelaskan tentang isi MoU d. Peneliti kemudian menandatangani MoU sebagai pihak kedua, dan ketua LPPM menandatangani sebagai pihak pertama, MoU dibuat rangkap 2, dan masing masing bermaterei Rp. 6.000, e. Perjanjian bermaterei yang ditandatangan oleh LPPM sebagai pihak pertama diserahkan kepada peneliti sebagai pihak kedua, sedangkan perjanjian bermaterei yang ditandatangan oleh peneliti sebagai pihak kedua diarsipkan di LPPM f. KTU/staf administrasi mendadministrasikan Mou tersebut dalam buku dokumen kerjasama dan mendokumentasikan sesuai dengan ketentuan.
Halaman | 35
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flow Chart Pelaksanaan Perjanjian LPPM dengan Peneliti (Dana Luar)
Peneliti
Staf Adm/ KTU LPPM
Undangan Pelaksanaan MoU
Undangan Pelaksanaan MoU
Membuat Draft MoU
Sekretaris LPPM/Pihak Yang Ditunjuk
Ketua LPPM
Penjelasan MoU
Penjelasan isi MoU
Penandatanganan Mou Rangkap 2
Pembubuhan paraf
Mou
Mou
File
Halaman | 36
Penandatanganan MoU
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
28 Ketentuan Perjanjian LPPM Dengan Peneliti yang sumber Dananya dari Internal a. LPPM dan peneliti wajib mengadakan perjanjian b. Perjanjian tersebut berisi hak dan kewajiban, serta hal lainnya diantara para pihak c. LPPM bertindak sebagai pihak pertama dan peneliti bertindak sebagai pihak kedua d. Perjanjian dibuat rangkap 2, dan masing masing bermaterei Rp. 6.000, e. Perjanjian bermaterei yang ditandatangan oleh LPPM sebagai pihak pertama diserahkan kepada peneliti sebagai pihak kedua, sedangkan perjanjian bermaterei yang ditandatangan oleh peneliti sebagai pihak kedua diarsipkan di LPPM f. Perjanjian tersebutnya sifatnya mengikat para pihak
29 Prosedur Perjanjian LPPM dengan Peneliti yang sumber Dananya dari Internal a. KTU/staf administrasi menyampaikan surat undangan penandatanganan MoU atara LPPM dengan pihak penerima dana batuan penelitian b. Peneliti datang ke LPPM memenuhi undangan LPPM c. Ketua LPPM atau yang mewakilinya menjelaskan tentang isi MoU d. Peneliti kemudian menandatangani MoU sebagai pihak kedua, dan ketua LPPM menandatangani sebagai pihak pertama, MoU dibuat rangkap 2, dan masing masing bermaterei Rp. 6.000, e. Perjanjian bermaterei yang ditandatangan oleh LPPM sebagai pihak pertama diserahkan kepada peneliti sebagai pihak kedua, sedangkan perjanjian bermaterei yang ditandatangan oleh peneliti sebagai pihak kedua diarsipkan di LPPM
Halaman | 37
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
f. KTU/staf administrasi mengadministrasikan Mou tersebut dalam buku dokumen kerjasama dan mendokumentasikan sesuai dengan ketentuan. Flow Chart Pelaksanaan Perjanjian LPPM dengan Peneliti (Dana Internal)
Peneliti
Staf Adm/ KTU LPPM
Undangan Pelaksanaan MoU
Undangan Pelaksanaan MoU
Membuat Draft MoU
Sekretaris LPPM/Pihak Yang Ditunjuk
Ketua LPPM
Penjelasan MoU
Penjelasan isi MoU
Penandatanganan Mou Rangkap 2
Pembubuhan paraf
Mou
Mou
File
Halaman | 38
Penandatanganan MoU
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
30 Ketentuan Monitoring dan Evaluasi Internal Pelaksanaan Penelitian a. LPPM wajib melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan b. Kegiatan sebagaimana pada poin a dilakukan oleh tim atau pihak yang direkomendasi kepala pusat penelitian (tenaga reviewer/tenaga ahli) yang di syahkan oleh ketua LPPM melalui surat penugasan c. Indikator monitoring dan evaluasi internal pelaksanaan penelitian mengacu terhadap proposal yang diusulkan dan MoU yang telah ditandatangani pihak peneliti dengan LPPM d. Tim atau pihak yang ditunjuk wajib melaporkan hasil monev atau perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada kepala pusat penelitian yang bertindak sebagai koordinator kegiatan monev e. Kepala pusat penelitian wajib menyampaikan hasil monev sebagaimana poin 4 kepada ketua LPPM melalui sekretaris dalam form. monev penelitian yang ditetapkan.
31 Prosedur Monitoring Penelitian
dan
Evaluasi
Internal
Pelaksanaan
a. LPPM membuat tim monitoring dan evalusi pelaksanaan penelitian/PPM b. Kapus terkait mengajukan nama anggota tim monev, sedangkan koordinator tim secara otomatis kapus terkait, usulan tersebut disampaikan ke KTU/staf administrasi c. KTU/staf administrasi membuat draf surat tugas kemudian disampaikan ke sekretaris untuk di evalusi dan di verifikasi, jika sudah setuju maka membubuhkan paraf pada nama ketua LPPM
Halaman | 39
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
d. Sekretaris LPPM menyampaikan draf surat yang sudah diotorisasi e. Ketua LPPM melakukan evaluasi nama nama yang diajukan, jika setuju maka langsung ditandatangani (jika ada revisi tentang nama tim, maka surat tugas tersebut direvisi kembali) f. KTU/staf administrasi mengambil surat tugas yang sudah ditandatangani ketua LPPM g. KTU/staf administrasi menggandakan surat tugas/SK tersebut dan didtribusikan ke nama nama yang tercantum, kemudian mencatat surat tugas/SK tersebut dalam buku dokumen SK, kemudian mengarsipkannya sesuai ketentuan h. Tim monev melaksanakan tugasnya mengacu terhadap substansi i. Setiap periode tertentu tim monev menyampaikan hasil kepada Kapus terkait, dan ketua LPPM melalui sekretaris. j. Rekomendasi hasil monev dari kapus terkait/sekretaris/ketua LPPM ditindaklanjuti oleh tim dalam melaksanakan monev
Halaman | 40
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flow Chart Monitoring dan Evaluasi Internal Pelaksanaan Penelitian Staf adm/KTU LPPM
Kapus Penelitian
Usulan Tim Monev
Usulan Tim Monev Internal
Pembuatan Draf surat Tugas Tim Monev
Sekretaris LPPM
Ketua LPPM
Draf Surat Tugas Tim Monev diverifikasi dan di paraf
Draf Surat Tugas Tim Monev
Tim Monev Internal
Revisi
Disetujui Draf direvisi
Surat Tugas diadministrasikan dan ditindaklanjuti
Draf di tandatangani
Arsif
Surat Tugas Laporan Hasil Monev
Laporan Hasil Monev
Laporan Hasil Monev
Pelaksanaan Monev Rekomendasi
Rekomendasi
Rekomendasi
Halaman | 41
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
32 Ketentuan Laporan Hasil Penelitian Sumber Dana Internal a. Hasil penelitian dilaporkan sesuai dengan sistematika yang diatur dalam pedoman LPPM yang berlaku b. Peneliti wajib menyerahkan 1 eksemplar laporan hasil penelitian utuh, 1 eksemplar bahan untuk jurnal dalam bentuk PDF, dan 1 CD yang memuat soft copy laporan hasil penelitian utuh dan bahan untuk jurnal dalam bentuk PDF c. Pelaporan hasil harus sesuai dengan MoU yang disepakati antara peneliti dengan LPPM d. Staf administrasi/KTU mendokumentasikan ke dalam buku agenda proposal masuk dan pelaporan hasil penelitian (bila perlu memakai bukti terima), untuk selanjutnya disimpan pada tempat tertentu yang sudah dikodefikasi, sedangkan CD disimpan dalam tempat khusus. e. LPPM berwenang untuk mengadakan seminar hasil penelitian terutama hasil penelitian yang dianggap layak dan baik untuk diseminarkan. f. Setiap semester atau setiap tahun proposal dan pelaporan hasil penelitian harus di rekap dalam sebuah tabel rekapitulasi proposal dan pelaporan hasil penelitian (antara proposal dan pelaporan hasil penelitian terpisah). 33 Prosedur Laporan Hasil Penelitian Sumber Dana Internal a. Peneliti sesuai batas waktu yang ditetapkan dalam MoU wajib menyerahkan hasil penelitian ke LPPM dengan sistematika yang diatur dalam pedoman LPPM yang berlaku b. Peneliti wajib menyerahkan 1 eksemplar laporan hasil penelitian lengkap (sesuai dengan ketentuan dan MoU), antara lain 1 eksemplar bahan untuk jurnal dalam bentuk PDF, dan 1 CD yang memuat soft copy laporan hasil penelitian utuh dan bahan untuk jurnal dalam bentuk PDF
Halaman | 42
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
c. Staf adm/KTU melakukan verifikasi kelengkapan laporan hasil penelitian, Jika laporan tersebut tidak lengkap maka dikembalikan lagi kepada peneliti untuk dilengkapi d. KTU/Staf administrasi mendokumentasikan ke dalam buku agenda proposal masuk dan pelaporan hasil penelitian (bila perlu memakai bukti terima), untuk selanjutnya disimpan pada tempat tertentu yang sudah dikodefikasi, sedangkan CD disimpan dalam tempat khusus. e. Buki terima penyerahan hasil penelitian disampaikan ke pihak peneliti Flowchart Laporan Hasil Penelitian Sumber Dana Internal Peneliti
Staf Adm/KTU LPPM
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
CD
CD
Hasil Penelitian
Tidak
Verifikasi kelengkapan
CD ya
Perbaikan kelengkapan
Hasil Penelitian CD
Dokumentasi dan administrasi hasil penelitian
Bukti penyerahan hasi penelitian
Bukti penyerahan hasi penelitian
Arsif
Halaman | 43
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
34 Ketentuan Pelaporan Kelembagaan Ke DIKTI a. LPPM secara kelembagaan wajib melakukan pelaporan ke DIKTI atas kegiatan penelitian yang sumber pembiayaannya dari DIKTI b. LPPM wajib mematuhi ketentuan yang telah disepakati dalam MoU dengan Dikti c. Pelaporan hasil penelitian dilakukan secara kolektif dan diajukan ke DIKTI sebagai bentuk pertanggungjawaban kelembagaan sesuai dengan MoU antara LPPM dengan DIKTI melalui Kopertis. 35 Prosedur Pelaporan Kegiatan Pelaksanaan Penelitian dan PPM Ke DIKTI a. Peneliti yang sumber dananya dari DIKTI menyampaikan laporan lengkap sesuai dengan ketentuan ke LPPM b. KTU/staf administrasi menerima dan mencatat laporan (laporan termin ke 1 atau laporan akhir) dalam buku laporan penelitian (dialas dengan bukti penerimaan rangkap 2, ragkap 1 untuk peneliti, rangkap 2 sebagai arsip di LPPM) c. KTU/staf aministrasi LPPM mempersiapkan surat pengantar laporan penelitian ke DIKTI jika dikirim melalui email maka KTU/staf administrasi LPPM mengirim via email sesuai dengan ketentuan berlaku dalam MoU(bila dikirim secara on line), d. Ketua LPPM melalui sekretaris melakukan verifikasi terhadap surat dan dokumen laporan tersebut e. Ketua LPPM melakukan otorisasi surat tersebut. f. KTU/staf administrasi mengirimkan laporan tersebut di sertai surat pengantar lembar pertama, sedangkan surat lembar ke 2 disampaikan ke rektor sebagai laporan dan lembar ke 3 sebagai arsip
Halaman | 44
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
g. KTU/staf administrasi surat keluar tersebut dalam buku surat keluar dan mendokumentasikan bukti pengiriman/faktur pengiriman serta arsip laporan sesuai ketetuan
Flowchart Pelaporan Kegiatan Penelitian Sumber Dana Dari DIKTIi
Peneliti
Staf Adm/KTU LPPM
Laporan per termin atau akhir
Laporan per termin atau akhir
Bukti Penerimaan Laporan
Bukti Penerimaan Laporan (3 Rangkap)
Surat Pengantar Laporan (3 rangkap) dan dokumennya.
Sekretaris LPPM
Ketua LPPM
Surat Pengantar Laporan (3 rangkap) dan dokumennya.
Surat Pengantar Laporan (3 rangkap) dan dokumennya.
Verifikasi dan Paraf
Surat Pengantar Laporan (3 rangkap) dan dokumennya.
Rektor
Dikti
Penandatanganan
Surat Pengantar Laporan (Sebagai Laporan)
Surat Pengantar Laporan dan dokumennya.
arsip
Halaman | 45
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
36 Ketentuan Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Internal a. LPPM melalui kepala pusat penelitian melakukan seleksi kualitas hasil penelitian, yang diselenggarakan per akhir tahun anggaran b. LPPM berwenang untuk meminta pihak peneliti untuk melakukan publikasi melalui seminar hasil internal. c. Teknis penyelengaraan kegiatan sepenuhnya kewenangan LPPM melalui kepala penelitian d. LPPM melalui kepala pusat penelitian berkewajiban mengundang peserta seminar sesuai dengan relevansi keilmuan maupun jika diperlukan mengundang pihak pihak luar yang memungkinkan adanya tindaklanjut kegiatan (unit kerja internal, lembaga dan instansi pemerintah, perusahaan, para praktisi atau pihak lainnya). 37 Prosedur Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian Internal a Kepala pusat penelitian melakukan seleksi terhadap hasil penelitian setiap akhir tahun anggaran. b Hasil penyeleksian tersebut di rekapitulasi kemudian disampaikan ke staf adm/KTU untuk ditindaklanjuti c Staf Adm/KTU membuat surat undangan melakukan seminar terhadap para peneliti/pelaksana PPM yang terpilih, selain itu juga dibuatkan undangan kepada pihak pihak terkait yang memiliki relevansi (unit kerja internal, lembaga dan instansi pemerintah, perusahaan, para praktisi atau pihak lainnya). d Surat undangan disampaikan kepada sekretaris LPPM untuk diparaf selanjutnya disampaikan kepada ketua LPPM untuk ditandatangani e Staf adm/KTU LPPM menyebar surat undangan terhadap narasumber dan peserta seminar.
Halaman | 46
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flowchart Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian
Narasumber/Peneliti
Staf adm/KTU LPPM
Rekapitulasi hasil penyeleksian hasil penelitian/PPM
Surat Undangan terhadap narasumber dan peserta undangan
Undangan narasumber
Kepala Pusat Penelitian
Sekretaris LPPM
Ketua LPPM
Dilakukan paraf terhadap surat undangan
Penandatanganan surat undangan
Peserta Undangan
Penyeleksiaan hasil penelitian/ PPM
Surat undangan disebar
Undangan sebagai peserta seminar
File
38 Ketentuan Tindak Lanjut Hasil Penelitian a. Setiap hasil penelitian yang didanai oleh internal maupun yang memperoleh sumber dana dari luar wajib untuk dipublikasi pada jurnal hasil penelitian b. Publikasi sebagaimana pada poin 1, minimal diterbitkan pada jurnal hasil penelitian yang ber ISSN pada jurnal yang ada di lingkungan internal c. Lembaga Universitas berkewajiban untuk memfasilitasi dan mendukung publikasi hasil penelitian untuk diterbitkan pada jurnal terkareditasi maupun jurnal internasional atau dalam proses perolehan HAKI
Halaman | 47
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
d. Lembaga Universitas berkewajiban memfasilitasi dan mendukung terhadap hasil penelitian model terapan atau teknologi tepat guna untuk diaplikasikan dalam kegiatan Pengabdian kepada masyarakat 39 Prosedur Tindaklanjut Hasil Penelitian untuk Kegiatan PPM a. Hasil penelitian yang lolos seleksi tim yang dibentuk LPPM akan ditindak lanjuti untuk kegiatan PPM b. LPPM menyampaikan informasi kepada peneliti, bahwa penelitian tersebut layak untuk diimplementasikan, selanjutnya LPPM melalui kepala pusat PPM membuat tim PPM termasuk di dalamnya personil peneliti c. Tim PPM membuat proposal pelaksanaan PPM ditujukan ke rektor c.q ketua LPPM d. LPPM melakukan review proposal oleh tim reviewer yang ditunjuk e. Kalau ada revisi perlu diperbaiki paling lambat 4 hari sejak surat pemberitahuan diterima pengusul f. Proposal yang diterima akan didanai g. Tim melakukan PPM h. Pelaksanaan PPM dilakukan monev oleh tim yang dibentuk LPPM dengan koordinator kepala pusat PPM i. Hasil PPM wajib dilaporkan dalam bentuk pertanggungjawaban kegiatan kepada LPPM j. LPPM mengupayakan hasil PPM dibuat dalam jurnal pengabdian kepada masyarakat.
Halaman | 48
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flowchart Tindaklanjut Hasil Penelitian untuk Kegiatan PPM Peneliti
LPPM
Laporan Hasil penelitian
Membentuk tim seleksi hasil penelitian
TIM PPM
Tim Reviewer Proposal
Tim Monev
Surat tugas tim review proposal
Surat tugas monev PPM
Hasil seleksi tim
Pemberitahuan bahwa hasil penelitian akan ditindaklanjuti
Lolos
Lolos / tidak lolos seleksi
LPPM tim PPM termasuk personil peneliti, tim review proposal, dan tim monev
Tim PPM membuat proposal
Proposal disamapikan ke LPPM, dilengkap surat pengatar
Hasil review, disertai catatn untuk revisi
Proposal direview
Perbaikan proposal
Revisi
Hasil review
Lolos
Proposal lolos seliksi
Pelaksanaan PPM
Pelaksanaan Monev PPM
Laporan kegiatan PPM
Halaman | 49
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
40 Prosedur Hasil Penelitian ke Publikasi ke Jurnal Internal a. Peneliti membuat artikel dari hasil penelitian sesuai dengan ketentuan jurnal yang dituju, kemudian menyampaikannya ke pengelola jurnal b. Pengelola jurnal mendokumentasikan secara baik artikel yang diusulkan, kemudian mendistribusikan ke tim penyunting/review, disertai form. Penilaian, dan surat tugas review artikel c. Tim penyunting/review mengembalikan artikel paling lambat 3 hari kepada pengelola jurnal disertai hasil telaahan yang disajikan dalam form. Penilaian d. Artikel yang revisinya tidak selesai 2 minggu sebelum waktu pencetakan jurnal dialokasikan untuk terbitan jurnal berikutnya. e. Artikel yang memenuhi ketentuan berdasarkan pertimbangan tim penyunting/review kemudian diterbitkan.
Halaman | 50
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flowchart Publikasi Hasil Penelitian ke Jurnal Internal Peneliti
Pengelola Jurnal di Unit Kerja
Tim peneliti membuat artikel sesuai pedoman penulisan
Artikel di dokumentasikan
Tim Penyunting/ reviwer isi Jurnal
Menyiapkan surat tugas kepada tim penyiunting/ reviewer
Revisi artikel maksimal 2 minggu sebelum waktu pencetakan
Perlu revisi
LPPM
Tim menerima artikel dan surat tugas untuk review
Tidak
Tim melaksanakan review maksimal 3 hari
ya Artikel dikompilasi dan diseting sesuai ketentuan menjadi draf jurnal
Artikel lolos revisi
Pengelola jurnal mengirim surat permintaan pencetakan, disertai draf jurnal dan daftar pihak yang harus dikirim
Draf perlu revisi
Dilakukan desk evaluasi draf jurnal
revisi
Hasil desk evaluasi tim LPPM
Lolos Revisi
Draf jurnal siap di cetak
Halaman | 51
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
41 Ketentuan Sangsi Wanprestasi Untuk Dananya dari DIKTI
2012
Peneliti yang sumber
a. LPPM berwenang memberikan sangsi bagi para peneliti yang wanprestasi terhadap perjanjian yang telah disepakati b. Sangsi sebagaimana pada poin 1 diberikan jika tidak diperolehnya alasan yang rasional, dan faktor kesengajaan. c. Jika wanprestasi tersebut disebabkan oleh kondisi force major atau dengan alasan yang rasional serta bukan karena faktor kesengajaan, maka diberikan tenggang waktu selama ½ dari waktu pelaksanaan kegiatan yang tertera salam surat perjanjian. d. Sangsi sebagaimana poin 2, selain sangsi yang mengikat dalam surat perjanjian, ditambah dengan LPPM memberikan sangsi untuk tidak merekomendasi pengusulan proposal penelitian maupun PPM minimal selama 2 tahun 42 Ketentuan Sangsi Wanprestasi Untuk Peneliti Yang Sumber Dananya dari Internal a. LPPM berwenang memberikan sangsi bagi para peneliti yang wanprestasi terhadap perjanjian yang telah disepakati. b. Sangsi sebagaimana pada poin 1 diberikan jika tidak diperolehnya alasan yang rasional, dan faktor kesengajaan. c. Jika wanprestasi tersebut disebabkan oleh kondisi force major atau dengan alasan yang rasional serta bukan karena faktor kesengajaan, maka diberikan tenggang waktu selama ½ dari waktu pelaksanaan kegiatan yang tertera salam surat perjanjian. d. Sangsi sebagaimana poin 2, selain sangsi yang mengikat dalam surat perjanjian, ditambah dengan tidak diberi kesempatan untuk mendapat bantuan dana penelitian atau dana bantuan PPM paling minimal 1 tahun anggaran.
Halaman | 52
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
43 Ketentuan Penggalangan Dana Kegiatan Penelitian Sumber Dana dari Luar a. LPPM berkewajiban mengupayakan penggalangan dana kegiatan penelitian b. Penggalangan dana diberikan jika pencairan dana kegiatan yang bersumber dari luar (pihak eksternal) mengalami keterlambatan c. Besarnya penggalangan dana minimal bisa memenuhi kebutuhan untuk kegiatan pada termin kegiatan berjalan d. Sumber penggalangan dana diupayakan dari anggaran LPPM atau dari pihak Universitas e. LPPM wajib membuat perjanjian dengan pihak peneliti atau pihak yang melaksanakan PPM mengenai penyelesaian pembayaran dana galangan f. Realisasi penggalangan dana paling lambat 6 hari dihitung sejak surat diterima dari pihak peneliti 44 Prosedur Pengajuan Penggalangan Dana Kegiatan Penelitian Sumber Dana Dari Luar a. Pengajuan permintaan penggalangan kegiatan penelitian yang yang sumber dana nya dari pihak eksternal disampaikan oleh yang menerima hibah/bantuan/ sumber dana dari luar b. LPPM wajib menindaklanjuti ajuan penggalangan dana penelitian tersebut dengan mengajukan surat permohonan penggalangan dana c. Surat tersebut ditujukan kepada Rektor cq. Pr.2 melalui BAUM d. Isi surat harus menjelaskan pos/sub pos sumber pembiayaan e. KTU/Staf administrasi LPPM menyampaikan surat tersebut ke BAUM
Halaman | 53
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
f. KTU/staf administrasi wajib mengadministrasikan surat keluar ke dalam buku dokumen surat keluar, buku ekspedisi, dan mendokumentasikan sesuai ketentuan g. BAUM wajib mengadministrasikan surat tersebut dan melampirkan disposisi dan menyampaikan surat tersebut ke rektor c.q Pr 2. h. Setelah rektor dan Pr 2 memberikan disposisi, maka surat dan disposisi tersebut diberikan ke bagian keuangan Flowchart Pengajuan Penggalangan dana Penelitian sumber dari Luar Peneliti
LPPM
BAUM
Rektor/PR
Surat pengajuan penggalangan dana kegiatan penelitianPPM
Surta ajuan dari LPPM
Surta ajuan dari LPPM
Disposisi
Disposisi
Bag.Dana Unsil
Surat pengajuan penggalangan dana penelitian
LPPM membuat surat ajuan dana penggalangan dsertai surat dari pemohon
Surat pengajuan dan disposisi
45 Prosedur Pencairan Penggalangan Dana Kegiatan Penelitian Sumber Dana dari Luar a. Staf keuangan LPPM setelah menerima pencairan uang dari bagian keuangan Rektorat, mempersiapkan kuitansi rangkap 2, yang dibuat secara benar, jelas dan lengkap.
Halaman | 54
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
b. KTU/staf keuangan berkewajiban menghubungi pihak yang mengajukan penggalangan dana pada hari turunnya dana dari universitas, atau paling lambat satu hari setelah turunnya dana. c. Pihak yang mengajukan penggalangan dana datang ke LPPM, menghubungi KTU/staf keuangan LPPM d. KTU/staf keuangan menyerahkan dana insentif tersebut dialas dengan kwitansi rangkap 2 dan surat perjanjian penggalangan dana rangkap 2 yang harus ditandatangani oleh pihak penerima dana penggalangan e. Staf keuangan menyerahkan uang kepada pihak yang mengajukan dana penggalangan dilampiri kwitansi lembar ke 1 dan surat perjanjian penggalangan dana lembar ke 1 f. Staf keuangan wajib mengadministrasikan ke dalam buku pengeluaran kas, dan mendokumentasikan kwitansi rangkap ke 2 dalam dokumen bukti kas keluar, serta mendokumentasikan surat perjanjian dana penggalangan
Halaman | 55
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flowchart Pencairan Dana Talangan Penelitian (sumber dana dari luar) Peneliti
Pemberitahuan kepada peneliti
KTU/Staf Keuangan LPPM
Bag Keuangan Unsil
Dana talangan penelitian
Dana talangan penelitian
Diadministrasikan, pembuatan kwitansi rangkap 2
Penandatanganan kwitansi oleh peneliti
Kwitansi lembar ke 2 arsif Dana talang
Halaman | 56
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
46 Ketentuan Permintaan Tenaga Ahli / Dosen dalam Kegiatan Penelitian oleh Pihak Eksternal a. Pihak Pengguna (instansi, lembaga pemerintah/swasta) wajib mengajukan Surat Permintaan ijin ke Lembaga Universitas Siliwangi b. Surat Permohonan ijin Penggunaan Tenaga Ahli / Dosen ditujukan ke Rektor c.q. Ketua LPPM c. LPPM wajib merespon, mempertimbangkan dan menindaklanjuti permintaan tersebut d. Kepala Pusat penelitian berkewajiban untuk menunjuk namanama tenaga ahli dengan merujuk pada SK Rektor tentang Tenaga Ahli atau berdasarkan pertimbangan lainnya e. Ketua LPPM wajib memberikan pertimbangan atas usulan kapus penelitian f. LPPM wajib membuat surat tugas untuk tenaga ahli yang akan digunakan pihak luar. g. LPPM wajib membalas surat permohonan ijin dari pihak luar, dilampiri nama nama yang direkomendasikan h. Surat balasan ke pihak pengguna wajib ditembuskan ke rektor sebagai laporan, dan ke pihak unit kerja terkait sebagai bentuk koordinasi, serta arsif.
47 Prosedur Permintaan Tenaga Ahli / Dosen dalam Kegiatan Penelitian oleh Pihak Eksternal a. Surat permohonan Ijin dari pihak Pengguna (instansi,lembaga pemerintah/swasta) diterima LPPM, KTU/Staf administrasi LPPM mencatat di buku surat masuk, kemudian melampirkan form. disposisi.
Halaman | 57
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
b. Kepala pusat penelitian menelaah dan menentukan tenaga ahli merujuk pada SK rektor tentang tenaga ahli atau berdasarkan pertimbangan lainnya. c. Kepala pusat penelitian mengusulkan nama-nama tenaga ahli ke Ketua LPPM melalui sekretaris, d. Ketua dan sekretaris LPPM memberikan paraf pesetujuan atau memberikan masukan / pertimbangan bila tidak menyetujui. e. KTU/Staf administrasi LPPM membuat rancangan surat tugas untuk tenaga ahli yang telah ditentukan diserahkan ke ketua LPPM melalui seketaris untuk ditelaah dan surat balasan ke pihak pemohon f. Ketua LPPM atau pihak yang ditunjuk sesuai ketentuan mewakili atas nama Ketua LPPM menandatangani Surat Tugas, kemudian surat tugas tersebut disampaikan ke tenaga ahli yang ditugaskan g. LPPM mengirimkan surat balasan kepihak pemohon yang dilampiri nama-nama tenaga ahli yang direkomendasikan. Surat tersebut ditembuskan ke rektor sebagai bentuk laporan, ke pimpinan unit kerja terkait sebagai bentuk koordinasi, dan arsip
Halaman | 58
Standar Operating Procedures (SOP) Penelitian
2012
Flowchart Permintaan Tenaga Ahli / Dosen dalam Kegiatan Penelitian oleh Pihak Eksternal
Pemohon
KTU LPPM/ Staf Adm
Surat permohonan permintaan Tenaga Ahli
Surat permohonan diadministrasi kan dan melampirkan form.disposisi
Kapus Sekretaris LPPM Penelitian
Surat permohonan didisposisi
Surat permohonan dan usulan tenaga ahli didisposisi
Ketua LPPM
Tenaga Ahli
Pimp. Unit Kerja
Rektor
Surat permohonan dan usulan tenaga ahli didisposisi
Membuat usulan nama tenaga ahli Surat permohonan, nama tenaga ahli yang didisposisi dan disetujui
Pembuatan surat tugas dan surat balasan
Pemarafan dan penandatanganan surat tugas dan surat balasan ke pihak pemohon oleh Ketua LPPM atau pihak yang diperkenankan menurut ketentuan
Surat tugas dan surat balasan yang sudah ditandatangan Surat tugas T surat balasan dan daftar tenaga ahli yang direkomendasi
Tembusan surat balasan dan surat tugas Tembusan surat balasan dan surat tugas
arsip
Halaman | 59