BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Kerangka Teori 1. Televisi Media massa masyarakat merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat komunikasi. Media massa terbagi menjadi dua jenis yaitu, media massa cetak, dan media massa elektronik. Media massa cetak dappat berupa majalah, dan surat kabar. Sedangkan media massa elektronik dapat berupa radio, dan televisi. Televisi saat ini menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di depan televisi dibanding melakukan aktvitas yang lainya. Bagi sebagian orang, televisi merupakan pengganti teman bagi mereka, televisi juga menjadi cermin perilaku masyarakat. Istilah televisi terdiri dari “tele” yang berarti jauh, dan “visi” yang berarti penglihatan. Segi “jauh”-nya ditransmisikan dengan prinsip – prinsip radio, seangkan dari segi “penglihat”-nya diwujudkan dari prinsip – prinsip kamera sehingga menjadi sebuah gambar, bentuknya pun dapat berupa gambar bergerak (moving picture) maupun gambar diam (still picture).1
1
Onong Uchjana Effendy, Televisi Siaran Teori & Praktek, (Bandung : Mandar Maju) 1993, hlm. 22
8
9
Televisi merupakan salah satu media massa yang memiliki teknologi perkembangan yang pesatdan dapat dinikmati oleh seluruh audien dimanapun berada, karena jangkauan nya pun relatif tidak berbatas serta memberikan informasi maupunhiburan kepada audiensnya. Perkembangan teknologi dan perubahan pola tingkah laku masyarakat terjadi setiap saat, seiring dengan perkembangan informasi berita yang berada di media massa. Informasi berita ini dapat membawa perubahan yang baik maupun buruk terhadap masyarakat. Televisi sebagai salah satu media elektronik memberikan informas berita kepada khalayak luas, sehingga televisi memiliki andil dalam menyebarkan berita kepada masyarakat.
2. Program Televisi a. Deskripsi Program Televisi Faktor yang paling penting dan menentukan dalam mendukung finansial suatu stasiun penyiaran radio dan televisi dalah program yang membawa audien mengenal suatu stasiun penyiaran. Dengan demikan, pendapatan dan keuntungan stasiun penyiaran sangat dipengaruhi oleh programnya. Tanggung jawab program dipercayakan kepada departemen program. Kata “program” brasal dari bahasa Inggris programme atau program yang berarti acara atau rencana. Undang – undang penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara
10
tetapi menggunakan istilah “siaran” yang di definisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk. Namun kata “program” lebih sering digunakan dalam dunia penyaran di Indonesia daripada kata “siaran” untuk mengacu kepada pengertian acara. Program adalah segala hal yang ditampilkan oleh stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya. Dengan demikian, program memiliki pengertian yang sangat luas.2 Program siaran juga dapat didefinisikan sebagai satu bagian atau segmen dari siaran secara keseluruhan. Sehingga memberikan pengertian bahwa dalam siaran keseluruhan terdapat beberapa program yang diudarakan. b. Jenis Program Televisi Jenis program umumnya dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu, informasi, hiburan, dan berita. Tetapi dari ketiganya dapat diperinci lagi menjadi jenis – jenis program yang lebih spesifik lagi dan dengan nama yang lebih bervariasi lagi, seperti talent show dan kompetitif show. Terdapat juga klasifikasi jenis program tersebut hanya dua kelompok besar,3 yaitu program acara karya jurnalistik, dan karya artistik. Kedua kelompok jenis
2
Morrissan, Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio & Televisi, (Jakarta : Kencana Prenadamedia Group, 2008), hlm. 209-210 3 Wahyudi, J.B., Dasar – dasar Manajemen Penyiaran, (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Uama, 1994), hlm. 99
11
program tersebut dapat disebutkan sifat proses produksi dan jenisnya sebagai berikut.4 1) Jurnalistik Program jurnalistik adalah program siaran yang diproduksi melalui pendekatan jurnalistik, yaitu proses produksi yang mengutamakan segi kecepatan. Program jurnalistik meliputi meliputi semua acara yang berbasis pada informasi yang bersifat faktual, baik berita (news), mupun penjelasan peristiwa aktual (current affair). Upaya memuaskan khalayak dicapai dengan cara menyajikan informasi-informasi yang terbaru, akurat, dan dapat dipercaya. Visual memang menjadi unsur penting tetapi lebih menekankan pada aspek realitas, dan kemampuannya dalam mendukung penciptaaan makna dari teks. Program jurnalistik juga merupakan jenis siaran yang bertujuan memberikan informasi dan tambahan pengetahuan kepada audiens. Sumber
: Masalah hangat (peristiwa / pendapat.
Proses produksi
: Mengutamakan kecepatan dan kebenaran.
Jenis
: 1. Berita aktual (siaran berita). 2. Berita non – aktual (feature, majalah udara)
4
Jamal, Hidajanto, Dasar – Dasar Penyiaran : Sejarah, Organisasi, dan Regulasi, (Jakarta : Kencana Prenadamedia Group, 2011) hlm. 153
12
3. Penjelasan tentang masalah yang sedang hangat (dialog, monolog, panel diskusi, current affairs). Program karya jurnalistik dapat dikemas dengan lebih spesifik hingga dapat fokus pada topik tertentu dan dikupas habis menurut istilah populernya. Beberapa program jurnalistik dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
Berita Keras / Hard News adalah segala informasi yang penting dan menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak secepatnya. Hard news sendiri daat dibagi menjadi beberpa bagian berita, yaitu 1)
Breaking news, yaitu laporan peristiwa yang
sedang terjadi dan umumnya tidak diperkirakan terjadi, seperti kecelakaan, kebakaran, bencana alam, dll. Breaking news akan menempati slot waktu yang tidak dijadwalkan sebelumnya. 2)
Straight News, suatu berita yang singkat
(tidak detail) dengan hanya menyajikan informasi terpenting saja yang mencakup 5W+1H. 3)
Feature, berita ringan yang menarik dan
tidak terikat waktu, serta berdurasi singkat.
13
4)
Infotainment,
berita
yang
menyajikan
informasi mengenai orang – orang yang dikenal oleh masyarakat
Berita lunak / Soft News adalah segala informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam (in depth) namun tidak bersifat segera ditayangkan. Berita lunak juga dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Current affairs, yaitu suatu format dalam jurnalis penyiaran yang dirincikan pada penekanan analis suatu peristiwa yang baru terjadi atau sedang berlangsung ketika topik berita disiarkan, yang meliput politik, atau kebijakan publik. Current affair tidak dimasukan dalam jadwal brita rutin.
Magazine,
menampilkan
informasi
ringan
namun
mendalam, atau bisa disebut juga sebagai feature dengan durasi yang lebih panjang.
Dokumenter, program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan cara yang lebih menarik.
2) Artistik Program artistik adalah program siaran yang diproduksi melalui pendekatan artistik, yaitu proses produk yang mengutamakan segi keindahan. Program artistik meliputi semua acara siaran yang
14
dalam proses produksinya lebih menekankan pada aspek seni dan estetik dibandingkan pada faktualitas informasi. Dalam program yang sifatnya artistik, kepuasan khalayak diupayakan dengan menyajikan
sesuatu
yang
“baru”,
kreatif,
variatif,
unik,
spektakuler, meriah, menggairahkan, dan unsur-unsur lain yang dapat memberikan kepuasan estetik Sumber
:
Ide gagasan perorangan maupu tim
kreatif Proses produksi
:
Mengutamakan
keindahan
dan
kesempurnaan sesuai perencanaan. Jenis
: 1. Drama / sinetron. 2. Musik 3. Lawak / akrobat 4. Kuis (ada pertanyaan, ada jawaban) 5. Informasi iptek. 6. Informasi pendidikan 7. Informasi kebudayaan 8. Informasi hasil produksi (termasuk iklan dan public service) 9. Informasi pembangunan 10. Informasi flora dan fauna 11. Informasi sejarah / dokumenter
15
12. Informasi apa saja yang bersifat nonpolotik Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah : a) Drama, pertunjukan yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter sesorang atau beberapa orang yang diperankan oleh pamain yang melibatkan konflik dan emosi. Drama dalam program televisi dapat berupa sinetron / film. b) Permainan (Game Show) merupakan bentuk program yang melibatkan sejumlah orang, individu maupun kelompok yang bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Game show juga di bagi menjadi 3 jenis yaitu : 1) Quiz
Show,
program
permainan
yang
paling
sederhana dimana sejumlah peserta saling bersaing untuk menjawab sejumlah pertanyaan. 2) Ketangkasan,
peserta
permainan
ini
harus
menunjukan kekuatan fisik, strategi, perhitungan, atau ketangkasan untuk melewati suatu halangan. 3) Reality Show, menyajikan seuati situasi seperti konflik, persainga, atau hubungan berdasarkan realitas yang sebenarnya.
16
c) Musik, program yang menampilkan pertunjukan musik, biasanya ditampilkan dalam dua format yaitu video klip atau konser. d) Pertunjukan, menampilkan kemampuan (performance) seseorang atau bebrapa orag pada suatu lokasi baik di studio maupun di luar studio, di dalam ruangan (indoor), maupun di luar ruangan (outdoor). Klasifikasi program di atas bukanlah sesuatu yang baku, sehingga masih dapat di perinci lagi tergantung pada pilihan dalam programming, yaitu pertimbangan aspek penekanan atau fokus pada satu topik tertentu.
3. Produksi Program Acara Televisi Dalam buku karangan Darwanto Sastro Subroto yang berjudul “Televisi Sebagai Media Pendidikan”, mengatakan bahwa proses produksi terbagi menjadi 4 tahapan pelaksanaan, yaitu:5 a. Pra produksi Merupakan proses awal dari seluruh rangkaian kegiata. Bermula dari gagasan atau ide, produser dibantu oleh asisten produser mulai mengumpulkan data yang diperlukan. Kemudian penulis merangkai data yang sudah ada menjadi sebuah naskah. Apabila naskah tersebut disetujui, maka baru melakukan planning 5
Sutisno, Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Radio (Jakarta : PT. Grasindo, 1993), hlm. 6
17
meeting (penjelasan rencana), dimana planning meeting ini mengundang anggota keraat kerja inti (pengarah acara, twchnical director, audio engineer, lighting engineer, art director). Ketika semua telah disetujui, akhirnya produser yang dibantu oleh asisten produser mulai mempersiapkan berbagai hal yang sifatnya mendukung kelangsungan dari acara tersebut. b. Set Up Rehearsal Set up merupakan persiapan – persiapan yang bersifat teknis dan dilakukan oleh tim dan kerabat kerja. Masalah pelatihan (rehearsal) diakukan oleh seluruh anggota kerabat kerja yang dipimpin langsung oleh pengarah acara. Dengan catatan pengarah acara telah melihat dan mempersiapkan timnya sesuai dengan rencana yang telah disetujui dalam production meeting. c. Produksi Pelaksanaan pengubahan bentuk naskah menjadi bentuk auditif dan visual sesuai kaidah yang berlaku bagi pertelevisian. Pelaksanaanya dapat dibagi menjadi empat : 1) Diproduksi sekaligus jadi dan disiarkan secara langsung, baik di dalam maupun di luar studio. 2) Diproduksi degan beberapa kamera dan pelakanaanya tidak sesuai dengan urutn naskahnya. 3) Diproduksi dengan beberapa kamera dan beberapa alat perekam gambar.
18
4) Diproduksi dengan satu kamera jinjing, baik set decoration atau lokasinya di suatu tempat atau berpindah – pindah. d. Pasca Produksi Merupakan suatu kerja pada tahap terakhir dari bahan yang telah di produksi, meliputi : 1) Penyuntingan suara maupun gambar. 2) Pengisian grafik, foto, tulisan, dsb. 3) Pengisian narasi 4) Pengisian ilustrasi musik 5) Pengevaluasian program yang telah dinyatakan selesai, agar diadakan perbaikan, jika terdapat kekurangan.
4. Organisasi Produksi Program Acara Televisi Agar proses produksi berjalan dengan lancar, Organisasi pelaksanaan produksi atau crew untuk pelaksanaan produksi harus dipikirkan dengan baik. Berikut ini adalah susunan organisasi pelaksaan produksi atau crew produksi secara umum : a. Manajer Produksi Manajer produksi adalah orang yang bertanggung jawab secara keseluruhan dalam membuat acara tv. Program acara yang menjadi tanggung jawabnya adalah yang merupakan in house production.
19
Dia juga yang mengoordinir dan membawahi orang-orang yang dibutuhkan untuk acara televisi, seperti eksekutif produser, produser, tim kreatif, dll. b. Eksekutif produser Sebelum acara televisi dibuat, perlu perencanaan matang. Tugas seorang eksekutif produser adalah membuat perencanaan tersebut. Mengoordinasi produser-produser yang akan menangani acara tersebut,
membuat
perkiraan
biaya
yang
dibutuhkan,
serta
berhubungan dengan pihak promosi acara. c. Produser Selama proses pembuatan acara tv (produksi) berlangsung, orang yang bertanggung jawab terhadap proses produksi itu adalah produser. Tanggung jawabnya seperti, kru yang dibutuhkan, kebutuhankebutuhan program (materi kreatif, promosi, rundown acara, dan lain sebagainya), serta kebutuhan teknis (alat-alat, studio, properti, dan lain-lain). d. Asisten produser Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, produser dibantu oleh asisten produser.
Jadi
tugas
asisten
produser
adalah
mencari
dan
menghubungi pihak yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan untuk memproduksi suatu acara dan menjalankan semua proses produksi
yang
diarahkan
oleh
produser,
terutama
dalam
20
mengaplikasikan konsep acara mulai pra sampai dengan post produksi. e. Pengarah acara (program director) Pada waktu syuting, program director memvisualisasikan materi acara yang ada diatas kertas. Maksudnya materi acara yang telah dibuat oleh produser dan tim kreatif direalisasikan oleh program director, Sehinggan materi acara menjadi sebuah tayangan acara yang menarik di tv. Pada saat syuting pengarah acara berada di control room untuk mengatur production support (VTR, Character Generator, CCU). f. Floor Director Floor director adalah asisten dari program director. Saat syuting acara berlangsung, floor director lah yang mengatur dan menjaga jalannya acara. g. Tim kreatif Tim kreatif bertugas untuk memikirkan sekaligus melaksanakan sisi kreatif suatu acara. h. Talent artist Tim kreatif dibantu oleh talent artist. Biasanya talent artist mempunyai hubungan dengan agency atau manajemen artis sehingga mereka bisa menyadiakan artis, host, untuk mengisi suatu acara. Tapi yang menentukan artis yang dipakai, tetap menjadi keputusan tim kreatif. Talent artist juga bertugas membuat perjanjian kontrak dengan artis.
21
i. Wardrobe Tim wardrobe bertugas menyediakan kostum untuk shooting. j. Cameraman Tugas seorang cameraman adalah mengoperasikan kamera selama shooting berlangsung. Ia juga bertanggung jawab mengatur komposisi gambar, framing, dan pergerakan kamera. gambar yang direkam oleh kamera inilah, yang akan muncul di tayangan tv. k. Presenter Penyaji utama dalam sebuah siaran. Biasanya bisa berada di dalam mapun di luar studio. B. Focus Of Interest Dalam melaksanakan kegiatan KKM, penulis ditempatkan sebagai asisten produser untuk program acara SBO WEB TV di SBO TV Surabaya. Penulis dibimbing langsung oleh produser SBO WEB TV dan diberi beberapa penjelasan tentang apa saja yang harus dilakukan oleh seorang asisten produser. 1.
Deskripsi Program Acara SBO WEB TV di SBO TV Surabaya Informasi dan hiburan saat ini merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat kita. Kebutuhan akan hal tersebut banyak kita penuhi dengan membaca, menonton televisi, dan browsing internet. SBO WEB TV adalah sebuah program yang termasuk dalam kategori Variety Show dan Magazine untuk program ini berbeda dari program berita – berita pada umumnya yang tayang setiap hari Senin –
22
Jumat dari pukul 17.00 WIB. Program ini masuk dalam kategori Variety, acara dipandu oleh dua host dengan pembawaan yang santai ringan,dan kocak, program ini menanyangkan video – video atau foto yang menjadi viral saat ini di social media maupun di dunia nyata, video dan foto tersebut nantinya yang akan di komentari oleh para host
sehingga
membuat cara ini menjadi lebih menarik. Improfisasi yang dilakukan oleh host sangat berpengaruh terhadap penilaian pemirsa, akankah acara ini menjadi menarik atau tidak kuncinya berada pada improfisasi para host. Dan kategori magazine dibawakan oleh seorang host dengan pembawaan yang santai dan ringan, program ini menayangkan tentang berita – berita ringan yang dikemas dengan ilustasi grafis yang dapat menyampaikan pesan dari isi berita tersebut. Struktur program SBO WEB TV dibagi menjadi tiga segmen. Segmen pertama lebih ke membahas suatu topik tertentu, segmen ketiga menayangkan kompilasi video – video viral lucu. Profil Program : Nama Program
: SBO WEB TV
Jenis Program
: Variety Show & Magazine
Durasi
: 30 Menit
Jumlah Segmen
:3
Frekuensi Tayang
: Senin s/d Sabtu
Jam Tayang
: 17.00 WIB
Format Tayang
: Taping
23
2.
Peran Asisten Produser SBO WEB TV Setiap harinya asisten produser bertugas menyiapkan materi taping program acara SBO WEB TV. Dari proses awal menyiapkan beberapa daftar video, foto yang akan ditayangkan, dan naskah yang dibacakan nantinya, setelah itu asisten produser menghubungi pihak – pihak terkait seperti host, dan mengkoordinasika dengan para kru dengan membuat interal memo, dan memberitahukan jika akan dilaksanakan taping. Satu atau dua jam sebelum dilaksanakan taping Asisten Produser diminta untuk sudah berada di kantor untuk memeriksa ulang kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk taping. Pada proses taping, asisiten produser memiliki peran sebagai time keeper atau bisa juga menjadi floor director.
Tidak
jarang
juga
asiisten
produser
diminta
untuk
mengkoordinir dan mengawasi langsung taping. Setelah dilaksanakan taping, asisten produser bertugas untuk memindah dan mengelompokan data sesuai dengan segmen maupun sesuai denga judul berita data ke hardisk yang biasanya digunakan untuk mengedit. Setelah itu asisten produser bertugas unuk mereview seluruh materi yang sudah di taping sembari menyusun rundown. Rundown ini nantinya yang akan digunakan untuk memudahkan editor untuk mengedit materi yang telah ditaping sebelumnya. Setelah selesai membuat rundown, seluruh materi diberikan kepada editor, untuk selanjutnya diedit.
24
3.
Produser Televisi Produser adalah sesorang yang bertanggung jawab terhadap suatu program acara. Dan seperti yang kita ketahui bahwa sebelum merencanakan suatu acara timbul suatu ide, dan ide ini dapat langsung dari produser yang bersangkutan atau orang lain. a. Istilah Produser Pada stasiun televisi, produser bertanggung jawab terhadap suatu program berita. Stasiun televisi biasanya menyiarkan lebih daru satu program berita dalam sehari – semlam. Singkatnya produser bertugas untuk membentuk program beritanya. Jika dirinci lagi, maka terdapat beberapa jenis produser, yaitu:6
Produser Eksekutif (Excecutive Produser) Produser eksekutif bertanggung jawab atas penampilan jangka panjang program berita secara keseluruhan. Sia bertugas memikirkan setting, dekor, latar belakang atau tampilan suatu program berita yang mnjadi ciri khas program tersebut. Produser eksekutif melakukan pengawasan terhadap kerja reporter dan produser, dan memastikan staf redaksi memenuhi gaya yang telah ditetapkan dan konsisten dengan ketepatan itu. Jika produser acara bertanggung jawab atas suatu program acara, maka produser eksekutif bertanggung jawab terhadap beberapa program acara. Ia harus memikirkan cara untuk memperbaiki
6
Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta : Graha Ilmu, 2008) hlm. 277
25
mutu program dan mejaga peringkat acara agar teteap baik, jika peringkat suatu acara menurun ia harus memberikan penjelasan mengapa peringkatnya turun, dan ia harus dapat memberikan argumentasi bagaimana cara untuk memperbaiki acara itu.
Produser Acara (Show Producer) Dalam tugasnya, produser acara atau show producer bertanggung jawab untuk memepersiapkan penayangan suatu program acara. Produser acara harus memutuskan materi dan mempersiapkan segala seuatu agar acara tersebut dapat ditayangkan. Jika produser acara mengalami kesulitan dengan program yang akan dijalankan atau ragu – ragu untuk memutuskan, maka ia dapat berkonsultasi dengan produser eksekutif atau direktur pemberitaan. Tugas produser acara akan diawasi langsung oleh produser eksekutif dan direktur pemberitaan. Produser acara dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh koordinator lapangan (korlip) dan reporter.
Produser Lapangan (Field Producer) Stasiun televisis dengan siaran nasional biasanya memiliki posisi
produser
lapangan
dalam
struktur
organisasi
keredaksianya. Prduser lapangan bertugas melakukan koordinasi pada saat peliputan dan sesuai namanya. Produser lapangan akan lebih banyak berada di lokasi. Fungsi produser lapangan menjadi penting ketika stasiun televisi melakukan liputan
26
langsung (Live Report). Dia akan mengarahkan juru kamera dan reporter di lapangan, termasuk mempersiapkan wawancara, memberikan masukan
kepada reporter mengenai
materi
wawancara atau siapa narasumber yang dapat diwawancarai. 4.
Definisi Asisten Produser Istilah yang sering duganakan untuk Asisten Produser adalah Asociate Producer. Tugasnya antara lain mencari dan menghubungi pihak yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan untuk memproduksi suatu acara dan menjalankan semua proses produksi yang diarahkan oleh produser, terutama dalam mengaplikasikan konsep acara mulai pra sampai dengan post produksi. Jika tugas Produser lebih mengawasi jalan nya suatu program, maka seoang Asisten Produser lebih ke melaksanakan semua proses produksi yang diawasi langsung oleh Produser. Kedudukan Asisten Produser berada diantara Produser acara dan penulis berita. Biasanya apa yang dikerjakan oleh Asisten Produserdapat bula dilakukan leh penulis beritaa, sementara Asisten Produser belum memilki cukup kemampuan untuk melaksanakan show program berita.
5.
Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Produser Semua crew pelaksanaan produksi akan melakukan aktivitas masing – masing di setiap tahapan yang berbeda. Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, tugas dan tanggung jawab seorang Asisiten Prosduser adalah sebagai berikut. a. Pra produksi
27
1) Mengembangkan konsep gagasan 2) Membuat rencana biaya produksi 3) Menunjuk pengarah acara 4) Melaksanakan dan mengkoordinasi sluruh rencana acara 5) Megadakan pembicaraan drngan penulis naskah 6) Menyetujui berbagai saran dari pengarah acara, penata lampu, dan pengarah dekorasi. b. Set up Rehearsal Menyetujui perubahan akibat pengembangan c. Produksi Melaksanakan hasil yang sudah disetujui oleh produser d. Pasca produksi 6.
Hak dan Kewajiban Asisten Produser Hak seorang Asisten Produser adalah : 1) Menentukan dan mengatur soal konsumsi, akomodasi, dan transportasi. 2) Menentukan mekanisme pembayaran honor (fee). Kewajiban Asisten Produser : 1) Mematuhi jadwal kerja yang disepakati. 2) Menyediakan
konsumsi,
akomodasi,
dan
transportasi
untuk
keperluan shooting. 3) Mencantumkan nama dan predikat crew sesuai dengan nama yang tertera di dalam kotak.
28
4) Membantu memenuhi mekanisme pembayan sesuai yang disepakati. 5) Melaksanakan produksi.