BAB II DATA DAN ANALISA 2.1
Sumber Analisa Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proses Tugas Akhir ini diperoleh dari: 1. Pencarian data berupa buku literatur serta internet yang berkenaan dengan tema yang diangkat. 2. Mengadakan survey melalui pembuatan kuesioner yang disebar kepada ruang lingkup yang sesuai target.
2.2
Data Proyek 2.2.1 Data Kurikulum Kelas 3 SD Makhluk Hidup Pada awal ajaran baru, anak-anak mempelajari tentang makhluk hidup yaitu bagaimana ciri-ciri makhluk hidup seperti makan, bergerak, tumbuh, berkembang biak, bernafas, dan menanggapi rangsang. Anak-anak harus bisa membedakan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup atau benda mati. Diberitahu bahwa makhluk hidup agar bisa bertahan hidup mereka perlu makan, jika tidak makhluk hidup tersebut akan lemah dan mudah terserang oleh penyakit yang berujung kematian. Hal ini digolongkan menjadi empat bagian yaitu: • Herbivora, yaitu spesies yang hanya memakan tumbuhan dan tidak memakan daging. Manusia bukanlah herbivora, namun ada pula orang yang memilih untuk tidak memakan daging yang biasa disebut vegetarian. • Karnivora, yaitu spesies yang kebanyakan memakan daging, baik dimakan hidup-hidup maupun berasal dari daging yang sudah mati. • Insektivora, yaitu sebutan untuk organisme yang memakan serangga dan hewan kecil lainnya. • Omnivora, yaitu spesies yang memakan tumbuhan dan daging sebagai makanan pokoknya. Sedangkan tumbuhan mendapat makanan dengan proses “memasak” makanannya sendiri yang dibantu dengan cahaya matahari, proses ini disebut Fotosintesis. Proses ini terjadi pada daun dimana gas karbon dioksida dari udara dan air dari tanah diubah menjadi karbohidrat. Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat Lingkungan sehat adalah lingkungan yang keadaan tanah, air, dan udaranya bersih. Lingkungan yang sehat mempunyai banyak tumbuhan hijau yang membuat udara segar dan sejuk. Pencemaran lingkungan merupakan lingkungan yang tidak sehat, contohnya pencemaran melalui udara, tanah, air, dan suara. Penyebab pencemaran tanah
adalah sampah namun tidak semua sampah menyebabkan pencemaran karena ada dua jenis sampah yaitu sampah yang susah diurai dan mudah diurai. Sampah yang sulit diurai atau dihancurkan disebut juga sampah non organik yang sebaiknya didaur ulang atau digunakan kembali. Sedangkan sampah yang mudah diurai disebut dengan sampah organik yang boleh ditimbun didalam tanah untuk membuat tanah menjadi subur. Benda dan Sifatnya Benda adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang, contohnya benda padat, cair, dan gas. Setiap benda memiliki sifat yang berbeda seperti benda cair yang memiliki sifat bentuknya berubah sesuai dengan tempatnya dan volume atau isinya tetap. Sedangkan benda gas memiliki sifat bentuknya berubah sesuai dengan ruang yang ditempatinya.
2.2.2 Data Kurikulum Kelas 4 SD Alat Indera Alat indera merupakan alat tubuh yang peka terhadap rangsangan dari luar, contohnya mata yang peka terhadap cahaya, telinga yang peka terhadap bunyi, lidah yang peka terhadap rasa, hidung yang peka terhadap bau, dan kulit yang peka tehadap sentuhan dan panas. Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas Judul ini memang sudah dibahas dikelas tiga namun pada kelas empat sifat-sifat benda tersebut dibahas lebih dalam lagi. Pada contohnya air yang menempati ruang, mempunyai berat, permukaan air yang tenang selalu datar, air mengalir ke tempat yang lebih rendah, air melarutkan beberapa zat, menekan ke segala arah, air meresap melalui celah kecil, dan air dapat berubah wujud. Benda gas juga memiliki banyak sifat, seperti udara menempati ruang, mempunyai berat, memberi tekanan, dapat mengembang dan menyusut, dan udara dapat bergerak. 2.2.3 Data Kurikulum Kelas 5 SD Gaya dan Macamnya Magnet atau besi berani adalah benda yang mampu menarik benda lain yang mengandung besi, nikel, kobalt, dan benda magnet lainnya. Magnet memiliki sifat memiliki gaya tarik, gaya tarik magnet dapet menembus benda, mempunyai dua kutub yaitu utara dan selatan, magnet memiliki gaya tolak dan gaya tarik magnet, dan magnet mempunyai medan.
Gaya tarik magnet dibagi menjadi tiga, yaitu: • Ferromagnetik, yaitu logam yang dapat ditarik kuat oleh magnet, misalnya besi, nikel, dan kobalt.
• •
Paramagnetik, yaitu logam yang ditarik lemah oleh magnet atau hampir tidak terasa, misalnya aluminium. Diamagnetik, yaitu logam yang menolak magnet, seperti emas, perak, air raksa, dan tembaga.
Pesawat Sederhana Pesawat sederhana adalah alat sederhana yang memudahkan pekerjaan kita, alat yang termasuk pesawat sederhana atau perkakas sederhana adalah tuas pengungkit, bidang miring, roda dan poros, katrol, baji, dan sekrup. Katrol adalah satu roda yang berputar pada suatu poros, pada roda dan poros, umumnya roda bergulir (berpindah tempat), sedangkan pada katrol, rodanya tidak bergulir. Pada katrol, bebas diletakkan pada satu unjung tali dan gayanya pada ujung lain, contohnya katrol penimba air, katrol untuk menaikkan bendera, untuk mengangkat alat berat karena katrol mengubah arah gaya. Cahaya dan Penglihatan Benda yang dapat memancarkan cahaya disebut dengan sumber cahaya, matahari sering disebut sumber cahaya alami, sedangkan benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap. Benda gelap dapat memantulkan cahaya, cahaya pantul tersebut yang sampai ke mata sehingga kita dapat melihat benda itu. Sifat cahaya dibagi menjadi lima, yaitu cahaya bergerak lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dibiaskan melalui dua medium yang berbeda, dan cahaya putih dapat diuraikan menjadi berbagai warna. Hubungan cahaya dan penglihatan adalah konsep melihat dan alat-alat optik yang membantu penglihatan. Konsep melihat menjelaskan bahwa benda dapat dilihat karena benda itu memantulkan cahaya ke arah mata, contohnya jika benda berwarna biru karena benda itu memantulkan sinar biru. Sedangkan alat optik adalah alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya, seperti mata, kacamata, kamera, teropong, mikroskop, periskop, dan proyektor. Struktur Bumi dan Matahari Struktur bumi dan matahari dibagi menjadi enam, yaitu penggolongan batuan, pelapukan batuan, komposisi tanah, lapisan-lapisan bumi, lapisan-lapisan matahari, dan kegiatan manusia yang mengubah bentuk permukaan bumi. Setiap batuan memiliki rahasia yang dapat digunakan dengan maksimal, batuan ada tiga jenis, yaitu batuan beku (batuan gunung api), batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan malihan (batuan metamorf) hal ini terjadi karena proses terjadinya masing-masing batuan berbeda. Batuan beku adalah batuan yang terjadi karena pembekuan, di perut bumi terdapat cairan yang sangat panas yang disebut magma karena tekanan di dalam bumi sangat tinggi, maka magma ini menekan ke atas menuju permukaan bumi.
Ada magma yang berhasil menembus permukaan bumi yang disebut lava dan ada yang tidak. Lava membeku dengan cepat karena suhu di permukaan bumi jauh lebih dingin dibandingkan dengan suhu di dalam bumi, magma tersebut akan membeku juga tetapi membutuhkan waktu yang lama sekali. 2.2.4 Data Kurikulum Kelas 6 SD Perpindahan Kalor Perpindahan kalor terdapat tiga jenis, yaitu: • Konduksi, yaitu perpindahan kalor melalui perambatan yang biasa terjadi pada zat padat. • Konveksi, yaitu perpindahan kalor melalui aliran. • Radiasi, yaitu perpindahan kalor melalui pancaran panas ke segala arah. Pada tahun tahun 1952, Galileo Galilei menemukan termoskop sederhana dan air untuk mengukur perbedaan temperatur air. Sedangkan pada tahun 1714, Gabriel Daniel Fahrenheit mengembangkan termometer raksa dengan skala tetap, beliau menetapkan skala yang dinamakan skala Fahrenheit, pada skala ini suhu tubuh manusia adalah 100 derajat Fahrenheit. Listrik Semua alat listrik membutuhkan sumber listrik, sebagai contoh baterai sebagai sumber listrik. Arus listrik adalah aliran muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif seperti yang terdapat pada baterai yang mengalirkan arus dari kutub postifi ke kutub negatif baterai. Sumber energi listrik dihasilkan oleh alat pembangkit tenaga listrik yang diperoleh dari generator yang dapat digerakkan oleh air, uap, angin, maupun tenaga diesel. Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), energi gerak air digunakan untuk memutar turbin. Turbin dipakai untuk menggerakkan generator, dari generator inilah listrik dihasilkan. Tata Surya Tata surya adalah susunan benda langit yang terdiri dari matahari, planet-planet, benda langit lainnya yang mengelilingi matahari, seperti komet dan asteroid. Pada tata surya, matahari bertindak sebagai pusatnya dan semua benda langit bergerak mengelilingi matahari. Matahari adalah sebuah bintang, diantara semua bintang, matahari terletak paling dekat dengan bumi. Bintang adalah bola api raksasa yang terbuat dari gas panas yang berpijar, api dari bintang membuat bintang terlihat bercahaya. Planet adalah bola yang terbuat dari batuan, cairan, dan gas yang berputar (mengorbit) mengelilingi matahari. Planet dapat tetap mengorbit karena ada gaya gravitasi dari matahari. Perputaran planet pada porosnya disebut rotasi,
sedangkan waktu yang diperlukan planet untuk melakukan rotasi satu putaran penuh disebut kala rotasi. 2.2.5 Teori Psikologi Anak 2.2.5.1 Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak • Faktor bawaan (herediter). Merupakan suatu kondisi yang 'terberi' sejak lahir seperti potensi kecerdasan, bakat, minat dan kecenderungan atau sifat yang diturunkan dari orang tua. •
Faktor pengalaman (lingkungan). Merupakan suatu kondisi yang dialami anak sepanjang kehidupannya baik di rumah, sekolah maupun lingkungan pergaulan di luar rumah. Setiap anak mengembangkan pola perilaku yang unik sesuai dengan pengalamannya yang berbeda-beda dalam pemenuhan dan pengembangan kebutuhannya.
2.2.5.2 Karakteristik Usia 8 Tahun • Aktif melakukan kegiatan fisik • Suka bekerja sama • Dapat membedakan antara khayalan dan kenyataan • Rasa ingin tahu semakin besar • Hubungan sosial meluas 2.2.5.3 Karakteristik Usia 9 – 11 Tahun • Fisik semakin berkembang • Sulit mengembangkan hubungan sosial dengan lawan jenis yang seusia • Menyukai persaingan • Menyukai kegiatan yang menantang • Memuja tokoh pahlawan • Bisa menerima tugas dan tanggung jawab 2.2.5.4 Karakteristik Usia 12 Tahun • Fisik berkembang sangat pesat • Mengalami proses pematangan seksual • Suka mengkritik • Daya berpikir logis mulai berkembang • Emosi tidak stabil • Ingin belajar mandiri 2.2.6 Survey Berikut ini adalah data dan analisa dari hasil survey melalui kuesioner yang diisi oleh 37 siswa kelas 3 sampai kelas 6 SD sebagai target market primer:
1.
Jenis kelamin
2.
Apakah kamu menyukai pelajaran sains atau IPA?
3.
Menurut kamu bagaimana pelajaran IPA di sekolah?
Kesimpulan secara umum Dari dua pertanyaan diatas dapat disimpulkan bahwa pencinta sains sangat mendominasi dari 37 siswa karena perlajaran sains di sekolah sangat asyik sehingga membuat mereka senang dengan pelajaran ini. Namun cara penyampaian materi serta keterbatasan jam pelajaran di sekolah juga
mempengaruhi sebagian anak yang tidak menyukai pelajaran sains karena merasa sains itu sulit dimengerti dan membosankan. Dengan demikian harus ada jalan keluar dari permasalahan ini seperti les pelajaran tambahan dan buku literatur. 4.
Bila ada buku tentang sains/IPA, seperti apa buku yang kamu inginkan?
Kesimpulan secara umum Anak-anak cukup tertarik untuk memiliki buku percobaan sains, bagaimana sebuah konten yang berbobot terlihat menjadi ringan dan santai dengan visual yang mendukung agar anak-anak mengerti pesan yang disampaikan. Percobaan yang menarik telah disesuaikan dengan kurikulum Sekolah Dasar sehingga buku ini mendukung proses pembelajaran anak. 5.
Apa pelajaran yang kamu suka?
Kesimpulan secara umum Anak-anak tingkat Sekolah Dasar lebih menyukai pelajaran yang menggunakan gerakan motorik yaitu suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku gerakan yang digerakkan oleh tubuh manusia, pengendalian motorik biasanya digunakan dalam bidang ilmu psikologi, fisiologi, neurofisiologi,
maupun olah raga. Secara tidak langsung tidak hanya teori saja namun harus ada penerapan dari teori tersebut yaitu praktik. Disamping itu 51% merupakan gabungan dari sekian banyak mata pelajaran yang siswa/i sukai, yaitu bahasa Inggris, bahasa Arab, IPS, SBK (Seni Budaya dan Ketrampilan), bahasa Indonesia, dan lain-lain. 6.
Apa film atau tokoh kartun kesukaanmu?
Kesimpulan secara umum Sebagian besar siswa/i SD senang menonton film kartun yang berbau humor, imajinasi, dan petualangan yang nantinya bisa membentuk psikologi anak tersebut untuk menyukai atau mengikuti gaya gambar dari film kartun yang mereka sukai. 2.2.7 Judul Buku Bermain dan Belajar Sains. 2.2.8 Garis Besar Daftar Isi Buku Format buku akan dicetak dalam ukuran 24 cm x 19 cm dan dimasukkan kedalam kemasan beserta dengan alat percobaan.
2.2.8.1
Bermain dan Belajar Sains 1 (kelas 3 dan kelas 4) Cover Kata Pengantar Daftar Isi Kelas 3 1. Melihat tumbuhan minum 2. Melihat tanaman tumbuh 3. Menguji aliran suatu cairan 4. Cairan mengapung dan tenggelam 5. Membuat jet 6. Menemukan gas dalam udara Kelas 4 1. Menutup dengan udara 2. Menemukan lubang air
3. Berat air 4. Arena speedboat 5. Peta lidahmu 6. Membaca tanpa mata 2.2.8.2
2.2.9
Bermain dan Belajar Sains 2 (kelas 5 dan kelas 6) Cover Kata Pengantar Daftar Isi Kelas 5 1. Berlomba dengan magnet 2. Membuat mobil magnet 3. Membuat katrol 4. Lingkaran warna 5. Membuat periskop 6. Membuat gunung merapi Kelas 6 1. Lomba manik-manik 2. Sirkulasi panas 3. Menyimpan panas 4. Membuat baterai 5. Membuat sirkuit 6. Gerakan melingkar (untuk buku seri kedua hanya berupa dummy)
Isi Alat Percobaan Sains
Isi dari alat-alat percobaan sains adalah kumpulan alat dan bahan-bahan untuk dipakai pada saat melakukan percobaan tersebut. 2.2.10 Garis Besar Daftar Isi Peralatan Percobaan Sains 1. Magnet 2. Balon 3. Pipet 4. Pinset 5. Selang kecil 6. Penggaris busur 7. Gabus 8. Lilin mainan 9. Cermin 10. Kayu panjang 11. Kabel listrik 12. Lampu kecil
2.2.11
Data Penerbit
Gambar 2.1 Logo Elex Media Komputindo
PT Elex Media Komputindo, Kelompok Kompas Gramedia (KKG) adalah perusahaan penerbit, multimedia, dan sarana pendidikan yang berkantor pusat di Jakarta. Berdiri sejak 15 Januari 1985. KKG merupakan salah satu pemain besar dalam industri penerbitan dan percetakan di Indonesia. 2.2.12
Data Kompetitor
Gambar 2.2 Buku Science Lab terbitan tahun 1998 (kiri) dan tahun 2011 (kanan)
Buku “Science Lab: the Ultimate Science Pack” memiliki visual yang tidak menarik, terlalu kaku untuk dikategorikan buku anak-anak, selain itu step-by-step setiap percobaan kurang dimengerti untuk anak-anak karena minimnya visual pada buku. 2.3
Target market 2.3.1 Target Market Primer a. Demografi Jenis kelamin : Pria – Wanita Usia : 8 – 12 tahun SES : A – B b. Geografi
Perkotaan, suburban c. Psikografi Personality Rasa keingintahuan yang tinggi Senang mempelajari hal yang baru Senang mengikuti les tambahan Behaviour Aktif Jika baru membeli sesuatu ingin langsung digunakan Lupa waktu Lifestyle Senang memainkan iPad orang tuanya Menonton tayangan TV berlangganan Senang dengan junk food Senang bermain di taman bermain 2.3.2
Target Market Sekunder a. Demografi Jenis kelamin : Pria – Wanita Usia : 26 – 40 tahun SES : A – B b. Geografi Perkotaan, suburban c. Psikografi Personality Senang beraktivitas di dalam maupun luar rumah Senang bereksperimen Behaviour Sayang keluarga Peduli akan prestasi anak-anaknya Bertanggung jawab Lifestyle Serba praktis Senang mengajak anak jalan-jalan ke pusat IPTEK Arisan dengan teman-teman SMA Belanja di pusat perbelanjaan terkemuka
2.4
Analisa SWOT
•
Strength Belum terdapat buku cara percobaan sains yang dilengkapi dengan peralatan sainsnya di Indonesia. Ilustrasi yang mendukung mampu mengajak anak-anak untuk bermain dan belajar dengan sains. Buku ini dapat menjadi teman akrab orang tua dan anaknya dalam proses pembelajaran dan bermain bagi si kecil. Menumbuhkan rasa ingin tahu dan belajar sains pada anak-anak.
• •
Weakness Harga buku yang relatif mahal. Kemungkinan hilang atau tercecernya alat percobaan karena kelalaian konsumen.
• • •
• • • • • • •
Opportunity Buku seperti ini akan mudah didapat tidak hanya di toko buku, namun di sekolah pun bisa ditemukan buku ini. Buku sains lokal kurang menarik dari segi visual. Kebanyakan buku sain dari luar negeri dan harganya mahal. Threat Sekarang ini orang tua lebih memilih untuk membeli mainan dibandingkan membeli buku. Sudah banyaknya buku yang membahas tentang percobaan sains untuk anak Anak-anak lebih senang bermain dibandingkan membaca buku. Minat anak-anak di Indonesia untuk belajar sains sangat sedikit