BAB I PENDAHULUAN
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah senantiasa menuntut adanya percepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan ,serta Pemerintah juga memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam menanggulangi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), sehingga tercipta pemerintahan yang bersih dan mampu menyediakan public goods and services sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat. Good
governance
yang
dimaksud
adalah
merupakan
proses
penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan public good and services disebut governance (pemerintahan atau kepemerintahan), sedangkan praktek terbaiknya disebut “ good governance “ (kepemerintahan yang baik). Agar “good governance” dapat menjadi kenyataan dan berjalan dengan baik, maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah danmasyarakat. Good governance yang efektif menuntut adanya “alignment”(koordinasi) yang baik dan integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi. Dengan demikian penerapan konsep good governance penyelenggaraan
kekuasaan
pemerintah
negara
merupakan
tantangan
tersendiri. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiabn instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 1
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. 1.1 Maksud dan Tujuan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 03 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamongan, selanjutnya ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 29 Tahun 2008, tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan. KEDUDUKAN TUGAS DINAS PU. PENGAIRAN Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi Daerah Kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas disentralisasi di bidang Pekerjaan Umum Pengairan. Fungsi Dalam melaksanakan tugas, Dinas PU. Pengairan mempunyai fungsi terdiri dari sebagai berikut : a. Perumusan Kebijakan teknis bidang Pekerjaan Umum Pengairan ; b. Penyusunan, Perencanaan teknis Pembangunan dan rehabilitasi, operasi dan pemeliharaan serta pemanfaatannya ; c. Pelaksanaan Pembangunan dan rehabilitasi pengairan/ sumber daya air d. Pelaksanaan penyediaan air baku dan eksploitasi pembagian air serta pemeliharaan jaringan pengairan/sumber daya air ; e. Pelaksanaan
Eksploitasi,
pengendalian,
penanggulangan
bencana banjir dan kekeringan ; f.
Pembinaan, bimbingan, dan pemberian perijinan di bidang pengairan.sumber daya air ; Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 2
g. Pemberian dan pelaksanaan perijinan terhadap penetapan, perubahan atau pembongkaran bangunan yang berada di perairan umum; h. Pembinaan,
Pengawasan,
Pengendalian
dan
Pemeliharaan
peralatan/ perbekalan serta pemberdayaannya ; i.
Pelaksanaan pengawasanan fungsional bidang Pekerjaan Umum pengairan ;
j.
Pelaksanaan ketatausahaan dan rumah tangga dinas ;
k. Pengendalian pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis ; l.
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam penyelenggaraan tugasnya, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan dibantu oleh satu orang Sekretaris dengan membawahi tiga orang Kepala Sub Bagian dan tiga orang Kepala Bidang, yaitu Kepala Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan, dan Kepala Bidang Bina Manfaat. Kepala Dinas Adalah :
Unsur pelaksana Otonomi Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
Tugas :
Melaksanakan kewenangan urusan pemerintahan dan daerah berdasarkan asas Otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pekerjaan Umum Pengairan.
Sekretariat Adalah :
Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Sekretaris berkedudukan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Tugas :
Menyelenggarakan urusan Administrasi Umum, Perlengkapan, Kerumahtanggaan,
Kelembagaan,
Kehumasan,
Keuangan dan Program.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 3
Kepegawaian,
Di dalam pelaksanaan kegiatan kesekretariatan dibantu oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawahdan bertanggungjawab kepada sekretaris yang terdiri dari : Sub Bagian Umum Adalah :
Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Sub Bagian berkedudukan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.
Tugas
:
Menyelenggarakan urusan Administrasi Umum, Perlengkapan, Kerumahtanggaan, Kelembagaan, Kehumasan, Kepegawaian, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Keuangan Adalah :
Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Sub Bagian berkedudukan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.
Tugas
: Menghimpun data, menyiapkan mengelola, melaporkan mengenai Administrasi Keuangan, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Program Adalah
: Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Sub Bagian berkedudukan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.
Tugas
: Menyelenggarakan
urusan
pengumpulan,
pengnventarisir,
mensistemasikan, serta pengevaluasian program kegiatan Dinas, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi Adalah
: Unsur pelaksana Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab Kepala Dinas.
Tugas
: Melaksanakan
penyiapan
perumusan
Kebijakan
teknis
dan
strategis, Koordinasi, Pembinaan, Pengendalian dan pemberian bimbingan teknis di Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 4
Di dalam pelaksanaan kegiatan bidang Pembangunan dan Rehabilitasi dibantu oleh seorang Kepala Seksi Pembangunan dan Kepala Seksi Rehabilitasi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang yang terdiri dari : Seksi Pembangunan Adalah
: Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Seksi berkedudukan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Tugas
: Melakukan
survey,
pelaksanaan,
penataan,
pemantauan,
pengevaluasian
penelitian,
pengawasan,
pembangunan
perencanaan, pengendalian,
peningkatan
sarana
pengairan/sumber daya air serta bangunan pelengkapnya, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seksi Rehabilitasi Adalah
: Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Seksi berkedudukan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Tugas
: Melakukan pemantauan,
survey,
inventarisasi,
pengawasan,
penelitian,
pengendalian,
perencanaan, pengevaluasian
rehabilitasi jaringan irigasi, drainase serta bangunan pelengkapnya, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Operasi dan Pemeliharaan Adalah
: Unsur pelaksana Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Tugas
: Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan strategis, Koordinasi, Pembinaan, Pengendalian dan Pemberian bimbingan teknis Operaional dan Pemeliharaan jaringan pengairan dan kelengkapannya serta pengelolaan peralatan / perbekalan.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 5
Seksi Operasi Adalah
: Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Seksi berkedudukan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Tugas
: Melakukan
inventarisasi,
penelitian,
monitoring,
penyusunan,
evaluasi,, penyediaan, pengaturan, pembagian, pengawasan, pembinaan
pelaksanaan
operasi
pengendalian,
sarana
pengairan/sumber daya air serta bangunan pelengkapnya, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seksi Pemeliharaan Adalah
: Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Seksi berkedudukan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Tugas
: Melakukan inventarisasi, penyusunan, perencanaan, pembinaan, pelaporan,
pengamanan,
penertiban,
dalam
pelaksanaan
pemeliharaan sarana pengairan/sumber daya air serta bangunan pelengkapnya, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Bina Manfaat Adalah
: Unsur pelaksana Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala DinaS.
Tugas
: Melaksanakan Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan strategis, Koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis bidang pengawasan irigasi tersier, irigasi desa, irigasi air tanah dan penyuluhan serta pengelolaan perijinan di bidang pengairan.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 6
Seksi Irigasi Pedesaan Adalah
: Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Seksi berkedudukan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Tugas
: Melakukan perencanaan, pengawasan, pembinaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan, inventarisasi, sarana pengairan/sumber daya air serta bangunan pelengkapnya, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Penyuluhan dan perijinan Adalah
: Unsur staf yang dipimpin oleh seorang Seksi berkedudukan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Tugas
: Melakukan inventarisasi, pengkajian, pemberian ijin, , pendataan, pembinaan, pelatihan, laporan, evaluasi bagi pemakai sarana pengairan/sumber daya air serta bangunan pelengkapnya, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
UPT Adalah
: Unsur pelaksana teknis Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Tugas
: Melaksanakan sebagian tugas Dinas yang mempunyai wilayah kerja tertentu, dan secara operasional di wilayah dikoordinasikan oleh Camat. .
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 7
1.2 Struktur Organisasi BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN
KEPALA DINAS SEKRETARIS
KASUBAG KEUANGAN
KABID PEMBANGUNAN DAN REHAB
KASI PEMBG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 03 TAHUN 2008 TANGGAL : 04 JUNI 2008
KABID BINA MANFAAT
KASI REHAB
KASI IRIGASI PEDESAAN
KASUBAG PROGRAM
KASUBAG UMUM DAN PERLENGKAPAN
KASI PENYL & PERIJINAN
KABID OPERASI DAN PEMELIHARAAN
KASI OPERASI
UPTD
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 8
KASI PEMELH
1.3 Anggaran Dan Realisasi Laporan Keuangan SKPD Dinas Pekerjaan Umum disusun untuk menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber dana. Penyusunan Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Tahun 2013 diprioritaskan untuk menunjang efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD dalam rangka melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pekerjaan Umum Pengairan. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Tahun Anggaran 2014 telah disediakan anggaran sebesar Rp Rp. 25.225.443.800,- dan terealisasi sebesar Rp. 24.664.788.797,-. dengan prosentase pencapaian 97,78 % dan realisasi kegiatan 100 % dengan sisa Anggaran Rp.560.655.003,00 dengan prosentase 2,22 %. Sisa anggaran ini berasal dari belanja tidak langsung dan belanja langsung yang terdiri dari belanja pegawai dan sisa dari kegitan rutin serta pembangunan fisik yang tidak terserap. Guna mewujudkan tujuan dan sasaran tersebut anggaran dan realisasi belanja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut :
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 9
DATA PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2014
NO
Program / Kegiatan
Anggaran
1
2
5
I
BELANJA TIDAK LANGSUNG
II
1
5,210,003,200.00
% 100.00
BELANJA LANGSUNG
20,015,440,600.00 19,609,063,954.00
97.97
100.00
URUSAN PEKERJAAN UMUM
20,015,440,600.00 19,609,063,954.00
97.97
100.00
95.38
100.00
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
593,450,000.00
566,050,854.00
2,400,000.00
2,400,000.00
73,000,000.00
58,965,354.00
5,000,000.00
5,000,000.00
100.00 100.00
1.4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
24,000,000.00
24,000,000.00
100.00 100.00
1.5 Penyediaan Alat Tulis Kantor
98,375,000.00
98,228,000.00
1.6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
35,450,000.00
35,450,000.00
100.00 100.00
Listrik/Penerangan
10,000,000.00
10,000,000.00
100.00 100.00
1.8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1.9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
12,500,000.00 4,200,000.00
12,500,000.00 4,200,000.00
100.00 100.00 100.00 100.00
1.10 Penyediaan Makanan dan Minuman 1.11 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah
25,525,000.00 63,000,000.00
25,525,000.00 63,000,000.00
100.00 100.00 100.00 100.00
1.12 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Kegiatan
240,000,000.00
226,782,500.00
94.49
100.00
134,500,000.00
134,400,000.00
99.93
100.00
4,500,000.00
4,400,000.00
97.78
100.00
2.2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Dinas dan 7 UPT
55,000,000.00
55,000,000.00
100.00 100.00
2.3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
30,000,000.00
30,000,000.00
100.00 100.00
2.4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
42,000,000.00
42,000,000.00
100.00 100.00
3,000,000.00
3,000,000.00
100.00 100.00
40,000,000.00
40,000,000.00
100.00 100.00
3.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD
5,000,000.00
5,000,000.00
100.00 100.00
3.2 Penyusunan laporan keuangan semesteran
5,000,000.00
5,000,000.00
100.00 100.00
3.3 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
5,000,000.00
5,000,000.00
100.00 100.00
3.4 Forum SKPD
10,000,000.00
10,000,000.00
100.00 100.00
3.5 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
15,000,000.00
15,000,000.00
100.00 100.00
100,000,000.00
99,700,000.00
99.70
100.00
100,000,000.00
99,700,000.00
99.70
100.00
1.3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas
1.7 Penyediaan Komponen Bangunan Kantor
Instalasi
Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur 2.1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
2.5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
4
% 97.04
1.2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, Listrik
3
Rp
Fisik
5,055,724,843.00
1.1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2
Realisasi
Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 4.1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat - Alat Berat
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 10
100.00 100.00 80.77
99.85
100.00
100.00
NO
Program / Kegiatan
Anggaran
1
2
5
5
7
Fisik %
%
96.80 100.00
5.1 Pembangunan Pintu Air
1,268,000,000.00
1,146,596,000.00
90.43 100.00
5.2 Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi
3,889,490,600.00
3,719,607,100.00
95.63 100.00
5.3 Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air
1,553,000,000.00
1,502,720,000.00
96.76 100.00
5.4 Rehabilitasi / Pemeliharaan Saluran Sungai
3,812,400,000.00
3,801,851,000.00
99.72 100.00
430,000,000.00
428,980,000.00
99.76 100.00
5.6 Pemberdayaan Petani Pemakai Air
75,000,000.00
75,000,000.00
5.6 Operasional Komisi Irigasi
25,000,000.00
24,900,000.00
99.60 100.00
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
50,600,000.00
49,820,000.00
98.46 100.00
6.1 Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan Rawa
50,600,000.00
49,820,000.00
98.46 100.00
100.00
1,465,000,000.00 Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau, 6,990,000,000.00 6,989,950,000.00 100.00 dan Sumber Daya Air Lainnya 7.1 Pemeliharaan dan Rehabilitasi embung dan bangunan penampung 6,640,000,000.00 air lainnya. 7.2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Bangunan / Tempat Penampung Air Lainnya
8
Rp
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, 11,052,890,600.00 10,699,654,100.00 Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
5.5 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun
6
Realisasi
6,639,950,000.00 100.00
100.00 100.00
350,000,000.00
350,000,000.00
1,054,000,000.00
1,029,489,000.00
97.67 100.00
8.1 Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan Badan Badan Sungai
706,000,000.00
705,620,000.00
99.95 100.00
8.2 Rehabilitasi/Pemeliharaan Penanggulangan Banjir
348,000,000.00
323,869,000.00
93.07 100.00
5,210,003,200.00
5,055,724,843.00
97.04
19,147,490,600.00 18,768,913,100.00
98.02
Program Pengendalian Banjir
Saluran
Kali/
Sungai
Anggaran Belanja Tidak Langsung (Belanja Pegawai) Anggaran Kegiatan Pembangunan Fisik Anggaran Kegiatan Rutin Total Anggaran
dalam
867,950,000.00
100.00
100.00
840,150,854.00
96.80
25,225,443,800.00 24,664,788,797.00
97.78
SILPA
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 11
560,655,003.00
100.00
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH URUSAN PEKERJAAN UMUM
A.
VISI DAN MISI Rencana Strategik Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dibuat untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu mulai Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2015 yang terdapat pada Lampiran I. Dalam Rencana Stratejik Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Lamongan adapun Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dari Rencana Strategik tersebut adalah sebagai berikut : 1. V i s i Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Dinas Pekerjaan Umum Pengairan harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. “ Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. “ 2. M i s i Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Adapun Misi dari Dinas Pekerjaan Umum Pengairan adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana; b. Mendorong pemberdayaan masyarakat pengguna air dan pemakai aset pemerintah; c. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia bidang pengairan. d. Meningkatkan kerja sama pelaksanaan operasi pemeliharaan dan pelestarian asset; e. Meningkatkan pengaturan dan pengawasan terhadap pemanfaatan air dan aset pemerintah;
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 12
B.
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH 1. STRATEGI Sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan kabupaten Lamongan mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2010 – 2015 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran. Kemudian sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2013 akan dijelaskan dalam rencana kinerja 2013 Aksentuasi eksistensi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dalam prospektif pembangunan di Kabupaten Lamongan pada pokoknya terarahkan sebagai pelaku “GOOD GOVERNANCE”, yang merupakan tuntutan untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada stake holder (masyarakat) dan pelaksana institusi pemerintah yang kredibel, maka dinas memiliki tekad untuk memberikan pelayanan dalam aspek pekerjaan umum pengairan. 2. ARAH KEBIJAKAN DAERAH Penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan program dan kegiatan pada perencanaan strategis tahun 2014. Sasaran : a. Meningkatnya perekonomian masyarakat melalui pembangunan pengairan; b. Meningkatnya pembangunan pengairan melalui pembinaan kepada masyarakat pemakai air tanah dan HIPPA; c. Mendukung kebijaksanaan pemerintah dalam mempertahankan swasembada pangan; d. Meningkatnya pengetahuan personil dan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan; e. Meningkatnya pengawasan dan pengendalian saran dan prasarana pengairan; f. Meningkatnya fungsi sarana dan prasarana pengairan; g. Meningkatnya penanggulangan banjir; Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 13
C.
Program dan Kegiatan Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan di Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2014 dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan melalui 4 (empat) program, 12 (dua belas) kegiatan sebagai berikut : A). Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya 1. Kegiatan Pembangunan Pintu Air 1.1 Pembangunan Dam Pintu Air Desa Bedahan dan Desa Bulumargi KecamatanBabat 1.2 Pembangunan Dam Peninggi Air Bantengputih, Latukan Kawistolegi KecamatanKaranggeneng 1.3 Pembangunan Pintu Air Desa Padingan KecamatanPucuk 1.4 Pembangunan Dam Desa Meluntur KecamatanGlagah 1.5 Pembangunan Dam Desa Patihan KecamatanGlagah 2. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi 2.1 Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Sogo KecamatanBabat 2.2 Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Bulu KecamatanSekaran 2.3 Rehabilitasi Daerah Irigasi Waduk Legoh KecamatanKaranggeneng 2.4 Rehabilitasi Daerah Irigasi Waduk Kuripan KecamatanBabat 2.5 Rehabilitasi Daerah Irigasi Waduk Caling Kecamatan 2.6 Perbaikan Bangunan Suplesi Rawa Sibanget, KecamatanKaranggeneng (Dana Insentif P2D2) 3. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air 3.1 Perbaikan Pintu Air Desa Tanjung KecamatanLamongan 3.2 Perbaikan Pintu Air Tanggul Sluis Keduyung dan Sapan KecamatanLaren 3.3 Perbaikan Pintu Air Sukodadi KecamatanSukodadi 3.4 Perbaikan Pintu Air Trosono D.I Rawa Manyar KecamatanSekaran 3.5 Rehabilitasi Dam Sekar Putih Ds.Rancang Kencono Kecamatan Lamongan 3.6 Rehabilitasi/Perbaikan Dam Plembon Ds.Banjarejo KecamatanSukodadi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 14
4. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai 4.1 Normalisasi
Sal.
Sekunder
Kel.
Banjarmendalan
dan
Sidokumpul Kecamatan Lamongan. 4.2 Pengerukan Kali Gayaran Kecamatan Paciran 4.3 Normalisasi Kali Malang Desa Kentong Kecamatan Glagah. 4.4 Pengerukan
Kali
Ploso
Kuning
Desa
Pandenganpoloso
Kecamatan Pucuk. 4.5 Normalisasi Kali Pembuang Desa Sudangan Tanggungprigel Kecamatan Glagah. 4.6 Pembuatan Tanggul Pajangan Kecamatan Sukodadi 4.7 Normalisasi Kali Desa Brumbun Kecamatan Maduran 4.8 Normalisasi
Kali
Desa
Sungegeneng
Kecamatan
Karanggeneng. 4.9 Perbaikan Tangkis Desa Latukan Ds. Latukan Kecamatan Karanggeneng 4.10 Peninggian Tanggul wedok Desa Gedangan Kecamatan Maduran 4.11 Normalisasi Kali Desa Miru Kecamatan Sekaran 4.12 Normalisasi Kali Desa Sumberaji - Banjarejo Kecamatan. Sukodadi 4.13 Normalisasi Kali Desa Maindu Kecamatan. Kedungpring 4.14 Normalisasi Kali Desa Cungkup Kecamatan Pucuk 4.15 Normalisasi saluran sluis konang dan karangturi Kecamatan Glagah 4.16 Pengerukan/Normalisasi Kali Ds. Geger Kecamatan Turi 4.17 Pengerukan/Normalisasi
Kali
Mengkuli
Ds.
Ngujungrejo
Kecamatan Turi 4.18 Normalisasi Kali Gendong Ds. Gendongkulon Kecamatan. Babat 4.19 Pembangunan Kali Asinan Kecamatan. Brondong 4.20 Normalisasi Kali Malang (Jembatan Lonjong s/d Dam Wangen) Kecamatan.Glagah 4.21 Normalisasi Kali Dapur Kecamatan. Lamongan 4.22 Perbaikan Gorong-gorong Ds. Grogol Kecamatan Babat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 15
4.23 Perbaikan Saluran Pembuang Waduk Dukuh Kecamatan Tikung. 4.24 Pembuatan Plengsengan Desa Kedungwangi Kecamatan. Sambeng. 4.25 Pembuatan Plengsengan Desa Tunjungmekar Kecamatan Kalitengah. 4.26 Pembangunan plengsengan saluran banjarmendalan kelurahan banjarmendalan Kecamatan lamongan 5. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun 5.1 Perbaikan Jaringan Irigasi Desa Waduk Sambilan Kecamatan Mantup. 5.2 Perbaikan Jaringan Irigasi Desa Waduk Karangan Kecamatan Mantup. 5.3 Perbaikan
Jaringan
Irigasi
Desa Waduk
Podang
Desa
Karangkembang Kecamatan Babat 5.4 Perbaikan Jaringan Irigasi Desa Paciran Kecamatan Paciran 6. Kegiatan Pemberdayaan Petani Pemakai Air 6.1 Pelatihan O & P dan Pendampingan bagi GHIPPA 7. Operasional Komisi Irigasi 7.1 Operasional Komisi Irigasi B). Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 1. Kegiatan Sosialisasi Penertiban Lahan Waduk dan Rawa 1.1 Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan Rawa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 16
C). Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya 1. Kegiatan Pemeliharan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya 1.1 Waduk Songowareng, Desa Songowareng, Kecamatan Bluluk 1.2
Waduk Cangkring, Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk
1.3
Waduk Sukorame, Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame
1.4
Waduk Takerharjo, Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro
1.5
Waduk Payaman, Desa Payaman, Kecamatan Solokuro
1.6
Waduk Solokuro, Desa Solokuro, Kec Solokuro
1.7
Waduk Sekar, Desa Payaman, Kec Solokuro
1.8
Waduk Tebluru, Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro
1.9
Waduk Mojorejo, Desa Mojorejo, Kecamatan Modo
1.10 Waduk Kuwati, Desa Tebluru, Kec Solokuro 1.11 Waduk Namar, Desa Sumberbanjar, Kecamatan Bluluk 1.12 Waduk Kedungbulu, Desa Dumplagung, Kec Kembangbahu. 1.13 Waduk Beru, Desa Beru, Kecamatan Sarirejo 1.14 Waduk Topeng, Desa Jatirejo, Kecamatan Tikung 1.15 Waduk Taguhan, Desa. Mendogo, Kec Ngimbang 1.16 Waduk Balongwangi Desa Balongwangi, Kec Tikung 1.17 Waduk Tambakrigadung, Desa Tambak rigadung, Kec Tikung 1.18 Waduk Podang Desa Karangkembang, Kec Babat 1.19 Waduk Maor, Desa Maor, Kec Kembangbahu 1.20 Waduk Kalibogo Deso Kaliwates, Kecamatan Kembangbahu 1.21 Waduk
Dumpiagung
Desa
Dumpiagung
Kecamatan
Kembangbahu 1.22 Waduk Glugu, Desa Mantup Kec Mantup 1.23 Waduk Karngpilang, Desa Jatirejo Kecamatan Tikung 1.24 Waduk Sendangsari, Desa Mojosari Kecamatan Mantup 1.25 Waduk Soko, Desa Soko Kec Tikung 1.26 WadukWaton, Desa Mantup, Kec Mantup 1.27 Waduk Sidobinangun Desa Mojosari Kec Mantup 1.28 Waduk Sukosari, Desa Sukosari Kec Mantup 1.29 Waduk Mojokerep Desa Wonokromo Kecamatan Tikung Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 17
1.30 Waduk Sukobendu, Desa Sukobendu, Kec Mantup 1.31 Waduk Botoputih, Desa Botoputih, Kec Tikung 1.32 Waduk Sumurgayam, Desa Paciran Kec Paciran 1.33 Wduk Tugu Desa Tugu Kec Mantup 1.34 Waduk Gunungrawe Desa Kedungsoko, Kec Mantep 1.35 Waduk Dogo, Desa Dumpiagung, Kec Kembangbahu 1.36 Waduk Randekan, Desa Soko Kec Tikung 1.37 Waduk Mambun, Desa Supenuh Kec Sugio 1.38 Waduk Lebak Desa Lebakadi Kec Sugio 1.39 Waduk Selorejo, Desa Selorejo Kecamatan Sambeng 1.40 Waduk Dagelan Desa Pangkatrejo Kec Sugio 1.41 Waduk Gintungan Desa Gintungan Kecamatan Kembangbahu 1.42 Waduk Sumberdadi Desa Sumberdadi, Kec Mantup 1.43 Waduk Mergayu Desa Katemas Kec Kembangbahu 1.44 Waduk Warulor Desa Sukobendu, Kec Mantup 1.45 Waduk Karanggeneng Desa Lebakadi, Kec Sugio 1.46 Waduk Tanggul Desa Pangkatrejo, Kec Sugio 1.47 Waduk Telogo Delik Desa Pengumbulanadi, Kec Tikung 1.48 Waduk Sukomalo, Desa Sukomalo Kecamatan Kedungpring 1.49 Waduk Jajong Desa Solokuro Kec Solokuro 1.50 Waduk Klating Desa Takeranklating Kec Tikung 1.51 Waduk Bonsari Desa Palangan Kec Karangbinangun 1.52 Waduk
Lembeyan,
Desa
Doyomulyo
Kecamatan
Kembangbahu 1.53 Waduk Guminingrejo, Desa Guminingrejo Kecamatan Tikung 1.54 Waduk Dukuh Agung, Desa Dukuh Agung Kecamatan Tikung 1.55 Waduk Mojosari, Desa Mojosari Kecamatan Mantup 1.56 Waduk
Kedungsumber,
Desa
Sumberdadi,
Kecamatan
Mantup 1.57 Waduk Sumengko, Desa Sumengko, Kecamatan Kedungpring 1.58 Waduk Duri, Desa Dumpiagung, Kecamatan Kembangbahu 1.59 Waduk
Sendangharjo,
Desa
Sendangharjo,
Kecamatan
Brondong 1.60 Waduk Balong, Desa Kreteranggon Kecamatan Sambeng Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 18
1.61 Waduk Kalen, Desa kalen Kecamatan Kedungpring 1.62 Waduk Rancang Kencono Kec Lamongan 1.63 Waduk Kebalan, Desa Kaliwates Kecamatan Kembangbahu 1.64 Telaga Puripan Ds. Bedingin Kec Sugio 1.65 Waduk Sidobranti Desa Sidomukti Kecamatan Kembangbahu 1.66 Waduk Slatung Kecamatan Kembangbahu 1.67 Waduk Bowo Kecamatan Modo 1.68 Waduk Kedungbanjar 1.69 Embung Ds.Pule KecamatanModo 1.70 Waduk Guwo Ds. Yungyang KecamatanModo 2. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Bangunan / Tempat Penampung Air Lainnya 2.1
Kabupaten Lamongan di Wilayah Utara dan Selatan
D). Program Pengendalian Banjir 1. Kegiatan Mengendalikan banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan badan-badan sungai 1. Pemeliharaan Bangunan, Saluran dan Penanggulangan Banjir serta Pembelian Bahan dan Peralatan Kerja 2. Kegiatan Operasional Pompa Penanggulangan Banjir Babat, yang berlokasi di wilayah Dinas PU Pengairan UPT. Babat Kabupaten Lamongan. 3. Kegiatan Operasional Pompa Penanggulangan Banjir Bengawan Jero, yang berlokasi di wilayah Dinas PU Pengairan UPT. Kuro Kabupaten Lamongan. 4. Penataan Pompa Air Babat dan Karanggeneng 2. Rehabilitasi
/
Pemeliharaan
saluran
kali
/
penanggulangan Banjir 1. Penambahan Pipa Pembuang Pompa Air Babat 2. Penambahan Pipa Penghisap Pompa Air Kuro
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 19
Sungai
dalam
BAB III URUSAN DESENTRALISASI
A. RINGKASAN URUSAN DESENTRALISASI 1. Anggaran, Realisasi dan Pelaksana Urusan Wajib Tabel 3.1
Anggaran No Urusan Wajib
1 PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN Jumlah
Belanja tidak langsung
Realisasi
Belanja langsung Belanja pegawai
Belanja barang/ Jasa
Belanja Modal
Total
Belanja tidak langsung
Belanja langsung Belanja pegawai
Belanja barang/ Jasa
Belanja Modal
Total
%
SKPD Pelaksana
5,210,003,200
643,862,000 8,506,679,600 10,864,899,000 25,225,443,800
5,055,724,843
628,984,500 8,492,197,954 10,487,881,500 24,664,788,797 97.78% DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN
5,210,003,200
643,862,000 8,506,679,600 10,864,899,000 25,225,443,800
5,055,724,843
628,984,500 8,492,197,954 10,487,881,500 24,664,788,797
0.98
Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan di Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2014 dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dilaksanakan melalui 8 (delapan) program dan 34 (tigapuluh empat) kegiatan sebagai berikut : Belanja Tidak Langsung dengan anggaran Rp. 5.210.003.200,1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 12 kegiatan, dengan anggaran Rp. 593.450.000,-
2
Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur, terdiri dari 5 kegiatan, dengan anggaran Rp. 134.500.000,-
3
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, terdiri dari 5 kegiatan, dengan anggaran Rp. 40.000.000,-
4
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan, terdiri dari 1 kegiatan, dengan anggaran Rp.100.000.000,Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 20
5
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigai rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya, terdiri dari 6 kegiatan, dengan anggaran Rp.11.052.890.600,-
6
Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku, terdiri dari 1 kegiatan, dengan anggaran Rp. 50.600.000,-
7
Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya, terdiri dari 2 kegiatan, dengan anggaran Rp.6.640.000.000,-
8
Program Pengendalian Banjir, terdiri dari 2 kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp. 1.054.000.000,-
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 21
Tabel 3.2 DATA PENCAPAIAN SASARAN URUSAN PEKERJAAN UMUM BIDANG PENGAIRAN TAHUN ANGGARAN 2014 NO
Program / Kegiatan
1
2
II
1
%
19,609,063,954.00
97.97
URUSAN PEKERJAAN UMUM
20,015,440,600.00
19,609,063,954.00
97.97
593,450,000.00
566,050,854.00
95.38
2,400,000.00
2,400,000.00
100.00
73,000,000.00
58,965,354.00
80.77
5,000,000.00
5,000,000.00
100.00
1.4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
24,000,000.00
24,000,000.00
100.00
1.5 Penyediaan Alat Tulis Kantor
98,375,000.00
98,228,000.00
99.85
1.6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
35,450,000.00
35,450,000.00
100.00
1.7 Penyediaan Komponen Instalasi
10,000,000.00
10,000,000.00
100.00
12,500,000.00 4,200,000.00 25,525,000.00 63,000,000.00 240,000,000.00
12,500,000.00 4,200,000.00 25,525,000.00 63,000,000.00 226,782,500.00
100.00 100.00 100.00 100.00 94.49
134,500,000.00
134,400,000.00
99.93
4,500,000.00
4,400,000.00
97.78
2.2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Dinas dan 7 UPT
55,000,000.00
55,000,000.00
100.00
2.3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
30,000,000.00
30,000,000.00
100.00
2.4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
42,000,000.00
42,000,000.00
100.00
3,000,000.00
3,000,000.00
100.00
40,000,000.00
40,000,000.00
100.00
3.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD
5,000,000.00
5,000,000.00
100.00
3.2 Penyusunan laporan keuangan semesteran
5,000,000.00
5,000,000.00
100.00
3.3 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
5,000,000.00
5,000,000.00
100.00
3.4 Forum SKPD
10,000,000.00
10,000,000.00
100.00
3.5 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
15,000,000.00
15,000,000.00
100.00
100,000,000.00
99,700,000.00
99.70
100,000,000.00
99,700,000.00
99.70
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1.8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1.9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 1.10 Penyediaan Makanan dan Minuman 1.11 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah 1.12 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Kegiatan Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur 2.1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
2.5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
4
Rp
BELANJA LANGSUNG
1.2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, Listrik
3
Realisasi
5 20,015,440,600.00
1.1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2
Anggaran
Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 4.1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat - Alat Berat
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 22
NO
Program / Kegiatan
Anggaran
1
2
5
5
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
6
7
8
Realisasi Rp
%
11,052,890,600.00
10,699,654,100.00
96.80
5.1 Pembangunan Pintu Air
1,268,000,000.00
1,146,596,000.00
90.43
5.2 Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi
3,889,490,600.00
3,719,607,100.00
95.63
5.3 Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air
1,553,000,000.00
1,502,720,000.00
96.76
5.4 Rehabilitasi / Pemeliharaan Saluran Sungai
3,812,400,000.00
3,801,851,000.00
99.72
5.5 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun
430,000,000.00
428,980,000.00
99.76
5.6 Pemberdayaan Petani Pemakai Air
75,000,000.00
75,000,000.00
100.00
5.6 Operasional Komisi Irigasi
25,000,000.00
24,900,000.00
99.60
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
50,600,000.00
49,820,000.00
98.46
6.1 Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan Rawa
50,600,000.00
49,820,000.00
98.46
1,465,000,000.00 6,990,000,000.00
6,989,950,000.00
99.999
7.1 Pemeliharaan dan Rehabilitasi embung dan bangunan penampung air lainnya.
6,640,000,000.00
6,639,950,000.00
99.999
7.2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Bangunan / Tempat Penampung Air Lainnya
350,000,000.00
350,000,000.00
100.00
1,054,000,000.00
1,029,489,000.00
97.674
8.1 Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan Badan - Badan Sungai
706,000,000.00
705,620,000.00
99.95
8.2 Rehabilitasi/Pemeliharaan Saluran Kali/ Sungai dalam Penanggulangan Banjir
348,000,000.00
323,869,000.00
93.07
19,147,490,600.00
18,768,913,100.00
98.02
867,950,000.00
840,150,854.00
96.80
20,015,440,600.00
19,609,063,954.00
97.97
Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya
Program Pengendalian Banjir
Anggaran Kegiatan Pembangunan Fisik Anggaran Kegiatan Rutin Total Anggaran Belanja Langsung SILPA
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 23
406,376,646.00
Satuan Kerja Perangkat Daerah Tabel. 3.3 Satuan Kerja Perangkat Daerah serta Dukungan Personil (PNS) Perangkat Daerah menurut Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 03 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerah. Jabatan Jabatan URUSAN PEMERINTAH struktual Jabatan Non struktual DAERAH fungsional Struktural yang harus yang ada ada
KODE
URUSAN WAJIB Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum Pengairan TOTAL SELURUHNYA
Staf
Total
21
17
0
0
86
103
21
17
0
0
86
103
21
17
0
0
86
103
Perbup
Keterangan
Adapun Program Nasional Yang Dilaksanakan Sesuai APBD Tahun 2014 Kabupaten Lamongan sebagai berikut ini:
Tabel 3.4 Program Nasional Yang Dilaksanakan Sesuai APBD Tahun 2014 NAMA URUSAN
2 PEKERJAAN UMUM
JUMLAH PROGRAM NASIONAL
PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL NO
3
4
NAMA PROGRAM NASIONAL
NAMA PROGRAM KERJA SKPD
5
6
SKPD PELAKSANA 7
1
Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Air Lainnya
Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Air Lainnya
Dinas PU. Pengairan
2
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya
Dinas PU. Pengairan
3
Program Pengendalian Banjir Program Pengendalian Banjir Dinas PU. dan Pengamanan Pantai dan Pengamanan Pantai Pengairan
4
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
5
Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
………………
6
Program Peningkatan/ Pembangunan Jalan dan Jembatan
………………
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 24
Dinas PU. Pengairan
B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN 1. PROGRAM DAN KEGIATAN a. URUSAN PEKERJAAN UMUM BIDANG PENGAIRAN Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2014 dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan melalui 4 (enam) program, 12 (dua belas) kegiatan sebagai berikut : a) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya terdapat 4 (empat) kegiatan yaitu: 1) Pembangunan Pintu Air, yang memiliki 5 (lima) paket pekerjaan antara lain : 1.1. Pembangunan Dam Pintu Air Desa Bedahan dan Desa Bulumargi, Kec.Babat 1.2. Pembangunan Dam Peninggi Air Bantengputih, Latukan, Kawistolegi, Kec.Karanggeneng 1.3. Pembangunan Pintu Air Desa Padengan ploso, Kec.Pucuk. 1.4. Pembangunan Dam Meluntur Glagah, Kec.Glagah 1.5. Pembangunan Dam Desa Patihan Kec. Glagah, 2) Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi, yang memiliki 6 (enam) paket pekerjaan antara lain : 2.1. Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Sogo Kec.Babat 2.2. Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Bulu Kec.Sekaran 2.3. Rehabilitasi Daerah Irigasi Waduk Legoh Kec.Karanggeneng 2.4. Rehabilitasi Daerah Irigasi Waduk Kuripan Kec.Babat 2.5. Rehabilitasi Daerah Irigasi Waduk Caling Kec. 2.6. Perbaikan
Bangunan
Suplesi
Rawa
Sibanget,
Kec.Karanggeneng (Dana Insentif P2D2) 3) Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air, yang memiliki 6 (enam) paket pekerjaan antara lain : 3.1. Perbaikan Pintu Air Desa Tanjung Kec.Lamongan 3.2. Perbaikan Pintu Air Tanggul Sluis Keduyung dan Sapan Kec.Laren 3.3. Perbaikan Pintu Air Sukodadi Kec.Sukodadi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 25
3.4. Perbaikan Pintu Air Trosono D.I Rawa Manyar Kec.Sekaran 3.5. Rehabilitasi Dam Sekar Putih Ds.Rancang Kencono Kec. Lamongan 3.6. Rehabilitasi/Perbaikan
Dam
Plembon
Ds.Banjarejo
Kec.Sukodadi 4) Rehabilitasi / Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai, yang memiliki 26 (duapuluhenam) paket pekerjaan antara lain : 4.1. Normalisasi Sal. Sekunder Kel. Banjarmendalan dan Sidokumpul Kec. Lamongan. 4.2. Pengerukan Kali Gayaran Kec. Paciran 4.3. Normalisasi Kali Malang Desa Kentong Kec. Glagah. 4.4. Pengerukan Kali Ploso Kuning Desa Pandenganpoloso Kec. Pucuk. 4.5. Normalisasi
Kali
Pembuang
Desa
Sudangan
Tanggungprigel Kec. Glagah. 4.6. Pembuatan Tanggul Pajangan Kec. Sukodadi 4.7. Normalisasi Kali Desa Brumbun Kec. Maduran 4.8. Normalisasi Kali Desa Sungegeneng Kec. Karanggeneng. 4.9. Perbaikan Tangkis Desa Latukan Ds. Latukan Kec. Karanggeneng 4.10. Peninggian Tanggul wedok Desa Gedangan Kec. Maduran 4.11. Normalisasi Kali Desa Miru Kec. Sekaran 4.12. Normalisasi
Kali
Desa
Sumberaji
-
Banjarejo
Kec.
Sukodadi 4.13. Normalisasi Kali Desa Maindu Kec. Kedungpring 4.14. Normalisasi Kali Desa Cungkup Kec. Pucuk 4.15. Normalisasi saluran sluis konang dan karangturi kec glagah 4.16. Pengerukan/Normalisasi Kali Ds. Geger Kec Turi 4.17. Pengerukan/Normalisasi Kali Mengkuli Ds. Ngujungrejo Kec Turi 4.18. Normalisasi Kali Gendong Ds. Gendongkulon Kec. Babat 4.19. Pembangunan Kali Asinan Kec. Brondong
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 26
4.20. Normalisasi Kali Malang (Jembatan Lonjong s/d Dam Wangen) Kec.Glagah 4.21. Normalisasi Kali Dapur Kec. Lamongan 4.22. Perbaikan Gorong-gorong Ds. Grogol Kec. Babat 4.23. Perbaikan Saluran Pembuang Waduk Dukuh Kec. Tikung. 4.24. Pembuatan
Plengsengan
Desa
Kedungwangi
Kec.
Plengsengan
Desa
Tunjungmekar
Kec.
Sambeng. 4.25. Pembuatan Kalitengah. 4.26. Pembangunan
plengsengan
saluran
banjarmendalan
kelurahan banjarmendalan kec. Lamongan 5) Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun, yang memiliki 4 (empat) paket pekerjaan antara lain : 5.1. Perbaikan Jaringan Irigasi Desa Waduk Sambilan Kec. Mantup 5.2. Perbaikan Jaringan Irigasi Desa Waduk Karangan Kec. Mantup. 5.3. Perbaikan Jaringan Irigasi Desa Waduk Podang Desa Karangkembang Kec. Babat 5.4. Perbaikan Jaringan Irigasi Desa Paciran Kec. Paciran 6) Kegiatan Pemberdayaan Petani Pemakai Air 6.1. Pemberdayaan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air 7) Operasional Komisi Irigasi 7.1. Komisi Irigasi b) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku terdapat 1 (satu) kegiatan yaitu: 1) Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi, yang memiliki 2 (dua) paket pekerjaan antara lain : 1.1. Kegiatan Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan Rawa 1.2. Kegiatan Pengadaan Papan Larangan Menanam Tanam dalam Waduk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 27
c) Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai Danau dan Sumber Daya Air Lainnya terdapat 1 (satu) kegiatan yaitu: 1) Pemeliharaan
dan
Rehabiliasi
Embung
dan
Bangunan
Penampung Air, yang memiliki 70 (tujuhpuluh) paket pekerjaan antara lain : 1.1. Pengerukan Waduk Songowareng, Desa Songowareng, Kec. Bluluk 1.2. Pengerukan Waduk Cangkring, Desa Cangkring, Kec. Bluluk 1.3. Pengerukan Waduk Sukorame, Desa Sukorame, Kec. Sukorame 1.4. Pengerukan Waduk Takerharjo, Desa Takerharjo, Kec. Solokuro 1.5. Pengerukan Waduk Payaman, Desa Payaman, Kec. Solokuro 1.6. Pengerukan
Waduk
Solokuro,
Desa
Solokuro,
Kec.
Solokuro 1.7. Pengerukan Waduk Sekar, Desa Payaman, Kec. Solokuro 1.8. Pengerukan Waduk Tebluru, Desa Tebluru, Kec. Solokuro 1.9. Pengerukan Waduk Mojorejo, Desa Mojorejo, Kec. M o d o 1.10. Pengerukan Waduk Kuwati, Desa Tebluru, Kec. Solokuro 1.11. Pengerukan Waduk Namar, Desa Sumberbanjar, Kec. Bluluk 1.12. Pengerukan Waduk Kedungbulu, Desa Dumpiagung, Kec. Kembangbahu 1.13. Pengerukan Waduk Beru, Desa Beru, Kec. Sarirejo 1.14. Pengerukan Waduk Topeng, Desa Jatirejo, Kec. Tikung 1.15. Pengerukan Waduk Teguhan, Desa Mendogo, Kec. Ngimbang 1.16. Pengerukan Waduk Balongwangi, Desa Balongwangi, Kec. Tikung 1.17. Pengerukan
Waduk
Tambakrigadung,
Tambakrigadung, Kec. Tikung Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 28
Desa
1.18. Pengerukan Waduk Podang, Desa Karangkembang, Kec. Babat 1.19. Pengerukan Waduk Maor, Desa Maor, Kec. Kembangbahu 1.20. Pengerukan Waduk Kalibogo, Desa Kaliwates, Kec. Kembangbahu 1.21. Pengerukan Waduk Dumpiagung, Desa Dumpiagung, Kec. Kembangbahu 1.22. Pengerukan Waduk Glugu, Desa Mantup, Kec. Mantup 1.23. Pengerukan Waduk Karangpilang, Desa Jatirejo, Kec. Tikung 1.24. Pengerukan Waduk Sendangsari, Desa Mojosari, Kec. Mantup 1.25. Pengerukan Waduk Soko, Desa Soko, Kec. Tikung 1.26. Pengerukan Waduk Waton, Desa Mantup, Kec. Mantup 1.27. Pengerukan Waduk Sidobinangun, Desa Mojosari, Kec. Mantup 1.28. Pengerukan Waduk Sukosari, Desa Sukosari, Kec. Mantup 1.29. Pengerukan Waduk Mojokerep, Desa Wonokromo, Kec. Tikung 1.30. Pengerukan Waduk Sukobendu, Desa Sukobendu, Kec. Mantup 1.31. Pengerukan Waduk Botoputih, Desa Botoputih, Kec. Tikung 1.32. Pengerukan Waduk Sumurgayam, Desa Paciran, Kec. Paciran 1.33. Pengerukan Waduk Tugu, Desa Tugu, Kec. Mantup 1.34. Pengerukan Waduk Gunungrawe, Desa Kedungsoko, Kec. Mantup 1.35. Pengerukan Waduk Dogo, Desa Dumpiagung, Kec. Kembangbahu 1.36. Pengerukan Waduk Randekan, Desa Soko, Kec. Tikung 1.37. Pengerukan Waduk Mambung, Desa Supenuh, Kec. Sugio 1.38. Pengerukan Waduk Lebak, Desa Lebakadi, Kec. Sugio
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 29
1.39. Pengerukan
Waduk
Selorejo,
Desa
Selorejo,
Kec.
Sambeng 1.40. Pengerukan Waduk Dagelan , Desa Pangkatrejo, Kec. Sugio 1.41. Pengerukan Waduk Gintungan, Desa Gintungan, Kec. Kembangbahu 1.42. Pengerukan Waduk Sumberdadi, Desa Sumberdadi, Kec. Mantup 1.43. Pengerukan
Waduk
Mergayu,
Desa
Katemas,
Kec.
Kembangbahu 1.44. Pengerukan Waduk Warulor, Desa Sukobendu, Kec. Mantup 1.45. Pengerukan Waduk Karanggeneng, Desa Lebakadi, Kec. Sugio 1.46. Pengerukan Waduk Tanggul, Desa Pangkatrejo, Kec. Sugio 1.47. Pengerukan Waduk Telogo Delik, Desa Pengumbulanadi, Kec. Tikung 1.48. Pengerukan Waduk Sukomalo , Desa Sukomalo, Kec. Kedungpring 1.49. Pengerukan Waduk Jajong, Desa Solokuro, Kec. Solokuro 1.50. Pengerukan Waduk Klating, Desa Takeranklating, Kec. Tikung 1.51. Pengerukan Waduk Bonsari, Desa Palangan, Kec. Kr binangun 1.52. Pengerukan Waduk Lembeyan, Desa Doyomulyo Kec. Kembangbahu 1.53. Pengerukan Waduk Guminingrejo, Desa Guminingrejo Kec. Tikung 1.54. Pengerukan Waduk Dukuh Agung, Desa Dukuh Agung Kec. Tikung 1.55. Pengerukan Waduk Mojosari, Desa Mojosari Kec. Matup 1.56. Pengerukan Waduk Kedungsumber, Desa Sumberdadi, Kec. Mantup Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 30
1.57. Pengerukan Waduk Sumengko, Desa Sumengko, Kec. Kedungpring 1.58. Pengerukan
Waduk
Duri,
Desa
Dumpiagung,
Kec.
Kembangbahu 1.59. Pengerukan Waduk Sendangharjo, Desa Sendangharjo, Kec. Brondong 1.60. Pengerukan Waduk Balong, Desa Kreteranggon Kec. Sambeng 1.61. Pengerukan Waduk Kalen, Desa kalen Kec. Kedungpring 1.62. Pengerukan Waduk Rancang Kencono Kec Lamongan 1.63. Pengerukan
Waduk
Kebalan,
Desa
Kaliwates
Kec.
Kembangbahu 1.64. Pengerukan Telaga Puripan Ds. Bedingin Kec Sugio 1.65. Pengerukan Waduk Sidobranti Desa Sidomukti Kec. Kembangbahu 1.66. Pengerukan Waduk Slatung Kec. Kembangbahu 1.67. Pengerukan Waduk Bowo Kec. Modo 1.68. Pengerukan Waduk Kedungbanjar 1.69. Pengerukan Embung Ds.Pule Kec.Modo 1.70. Pengerukan Waduk Guwo Ds. Yungyang Kec.Modo 2) Rehabilitasi
/
Pemeliharaan
Rutin
Bangunan
/
Tempat
Penampung Air Lainnya, dengan melakukan Pemeliharaan Rutin Waduk Desa Wilayah Utara, Tengah dan Selatan : d) Program Pengendalian Banjir, memiliki 3 (tiga) kegiatan yaitu : 1) Mengendalikan Banjir pada Daerah Tangkapan Air dan BadanBadan Sungai 1.1. Pemeliharaan Bangunan, Saluran dan Penanggulangan Banjir serta Pembelian Bahan dan Peralatan Kerja 1.2. Kegiatan Operasional Pompa Penanggulangan Banjir Babat, yang berlokasi di wilayah Dinas PU Pengairan UPT. Babat Kabupaten Lamongan,
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 31
1.3. Kegiatan Operasional Pompa Penanggulangan Banjir Bengawan Jero, yang berlokasi di wilayah Dinas PU Pengairan UPT. Kuro Kabupaten Lamongan. 1.4. Kegiatan Pembelian Bahan dan Peralatan Kerja yang berlokasi di wilayah 7 UPT Dinas PU. Pengairan Kabupaten Lamongan. 2) Rehabilitasi / Pemeliharaan saluran kali / Sungai dalam penanggulangan Banjir 2.1. Penambahan Pipa Pembuang Pompa Air Babat 2.2. Penambahan Pipa Penghisap Pompa Air Kuro
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 32
2. TINGKAT PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL Adapun capaian program dan kegiatan yang telah dilaksanakan diuraikan sebagai berikut : a. URUSAN PEKERJAAN UMUM BIDANG PENGAIRAN Pelaksanaan Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan yang dijabarkan dalam 6 (enam) program, dengan
didukung
dana
sebesar
12 (dua belas) kegiatan
Rp.
19.005.306.000,-
dan
Realisasinya sebesar Rp. 18.228.380.766,- atau 95,91%. sedangkan realisasi masing-masing program adalah sebagai berikut : 1)
Program
: Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
Sasaran
: - Meningkatkan jaringan irigasi dalam kondisi baik; - Meningkatkan panjang jaringan irigasi yang terpelihara; - Meningkatkan luas daerah irigasi sehingga terwujudnya luas daerah irigasi kabupaten dalam berkondisi baik; - Meningkatkan ketersediaan jumlah air baku
Dana
: Rp. 8.583.146.600,-
Realisasi
: Rp.8.116.323.600,-
Keluaran
: Pembangunan Pintu Air Rehab/ Pemeliharaan. Jaringan Irigasi Rehab/ Pem. Pintu Air Rehab/ Pem. Normalisasi Saluran Sungai Rehabilitasi/Pemeliharaan
Jaringan
Irigasi
Yang Telah Dibangun Pemberdayaan Petani Pemakai Air Kegiatan Komisi Irigasi Outcomes : Meningkatnya jaringan irigasi berkondisi baik Meningkatnya luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik Meningkatnya ketersediaan Air Baku
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 33
2)
Program Sasaran
: Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku : - Meningkatkan sumber-sumber air baku yang terpelihara - Meningkatkan ketersediaan jumlah air baku Dana : Rp. 50.600.000,Realisasi : Rp. 49.820.000,Keluaran : Sosialisasi penertiban lahan Tanah Waduk dan Rawa Outcomes : Meningkatnya Ketersediaan Air Baku
3)
Program
4)
Program Sasaran
: Pengelolaan dan Konservasi Sungai Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Sasaran : Meningkatkan sumber-sumber air baku yang terpelihara Meningkatkan jumlah air baku Dana : Rp. 6.990.000.000,Realisasi : Rp.6.989.950.000,Keluaran : Pemeliharaan dan rehabilitasi embung dan bangunan penampung air lainnya Outcomes : Meningkatkan ketersediaan jumlah air baku : Pengendalian Banjir : Rehabilitasi Kawasan kritis daerah tangkapan air dan badan-badan sungai Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Penanggulangan Banjir Dana : Rp. 1.054.000.000,Realisasi : Rp.1.029.489.000,Keluaran : Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan Badan - Badan Sungai Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali Pengadaan sarana prasarana Pengendalian Banjir Meningkatkan ketersediaan jumlah air baku Outcomes : Menurunnya luas area genangan banjir Meningkatkan ketersediaan jumlah air baku
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 34
Selain Program diatas juga ada program pendukung SKPD: 1)
Program
: Pelayanan Administrasi Perkantoran
Sasaran
: Meningkatkan Kualitas Administrasi Perkantoran
Dana
: Rp. 593.450.000,-
Realisasi : Rp.566.050.854,Keluaran : Pembelian perangko, materai dan benda POS lainya Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan
jasa
pemeliharaan
dan
perijinan
kendaraan dinas / operasional Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan
bahan
bacaan
dan
peraturan
perundangan Penyediaan makan dan minum Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Penyediaan jasa tenaga administrasi / teknis kegiatan Outcome : Tersedianya surat yang terselesaikan (100%) Terbayarnya tagihan telekomunikasi, air dan listrik tepat waktu (80.77%) Tersedianya peralatan & perlengkapan kantor yg dpt beroperasi dengan baik (100%) Lingkungan kantor yang bersih dan sehat (100%) Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor (99,85%) Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan (100%) Terpenuhinya
komponen
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 35
instalasi
listrik
/
penerangan bangunan kantor (100%) Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan kantor (100%) Terpenuhinya
bahan
bacaan
dan
peraturan
perundang-undangan (100%) Terpenuhinya makanan dan minuman (100%) Terselenggaranya
rapat-rapat
koordinasi
&
konsultasi ke luar daerah (100%) Meningkatnya pelayanan jasa administrasi / teknik (94.49%) 2)
Program
: Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Sasaran
: Meningkatkan Life Time dan Kualitas peralatan serta perlengkapan gedung kantor
Dana
: Rp. 134.500.000,-
Realisasi : Rp.134.400.000,Keluaran : Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor dinas dan 7 UPT Pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas & operasional Pemeliharaan rutin / berkala peralatan Kantor Outcome : Terpenuhinya
peralatan
gedung
kantor
(97.78%) Terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor dan 7 UPT (100%) Terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan (100%) Terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas & operasional (100%) Terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala peralatan kantor(100%) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 36
3)
Program
: Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Sasaran
: Meningkatkan kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Dana
: Rp. 40.000.000,-
Realisasi : Rp. 40.000.000,Keluaran : Penyusunan
laporan
capaian
kinerja
dan
ihktisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Forum SKPD Penyusunan
Dokumen
Perencanaan
dan
Evaluasi Outcome : Terselenggaranya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (100%) Terselenggaranya laporan semesteran (100%) Terselenggaranya laporan akhir tahun (100%) Tersedianya
Usulan
Kegiatan
Musrenbang
(100%) Tersedianya Perencanaan dan Pelaporan Akhir Tahun (100%) 4)
Program
: Peningkatan
Sarana
dan
Prasarana
Kebinamargaan Sasaran
: Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana aparatur
Dana
: Rp. 100.000.000,-
Realisasi
: Rp. 99.700.000,-
Keluaran
: Tersedianya peralatan besar yang memadai
Outcome
: Meningkatnya Kinerja SKPD (100%)
Secara umum capaian kinerja Urusan Pekerjaan Umum Pengairan dapat dilihat dalam tabel berikut : Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 37
Tabel 3.5 Capaian Kinerja Urusan Pekerjaan Umum
SKPD : DINAS PU PENGAIRAN No
Indikator
Formula Indikator
Satuan Tahun Dasar 2010
% 1 Ketersediaan Sumber air Baku (M3)
2013
Target
Realisasi
Target
Realisasi
Target
Realisasi
Target
70.50%
70.58%
71.20%
71.76%
71.90%
72.25%
71.90%
76,828,451
77,677,838.50
78,369,318
78,977,648 79,139,752
Jumlah sumber air baku yang dibutuhkan
110,061,900
110,061,900
110,061,900
110,061,900 110,061,900 110,061,900 110,061,900
76.46%
78.90%
79.53%
Jaringan irigasi kondisi baik Panjang Jaringan irigasi P & S dalam kondisi Panjang seluruh jarinbaigank irigasi P & S yg ada %
3
2012
Jumlah sumber air baku yang ada
% 2
69.80%
2011
Luas Irigasi Kabupaten Dalam Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik Kondisi Baik Luas Irigasi Kabupaten
73.90%
76.40%
81.40%
79,523,025 79,139,752
81.76%
2014 Hitungan
Realisasi 73.24%
77677838.5+1299809.03+545377.88+1087350
80,610,375
110,061,900
110,061,900
81.40%
86.45%
499,756
517,070.10
533,569
537,818
550,475
552,927
550,475
517070.1+20747.7+15109+31690
584,617
676,251
676,251
676,251
676,251
676,251
676,251
676,251
676,251
676,251
66.28%
68.28%
68.75%
70.28%
70.49%
72.28%
83.56%
72.28%
85.68%
30,383
31,516.05
32,217
32,313
33,133
38,305
33,133
31516.05+796.98+5991.85583333333+972.1
45,841.000
45,841.000
45,841.000
45,841.000
45,841
45,841.000
45,841
45,841,000
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 38
39,277 45,841.000
Berdasarkan Data di atas menunjukkan bahwa Indikator Capaian pada urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan menunjukkan perkembangan sebagai berikut : 1. Indikator Capaian Kinerja Ketersediaan Sumber Air Baku Pada Capaian Kinerja Ketersediaan Sumber Air Baku sesuai pada tabel diatas mempunyai pengertian bahwa kemampuan sistem jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumbernya ke Instalasi Pengolah Air sesuai waktu dan tempat berdasarkan rencana pencapaian akses terhadap air bersih yang ditetapkan dalam target MDGs bidang Air Minum. Sedangkan untuk Ketersediaan Pengairan
air
Baku
Kabupaten
menurut Lamongan
Dinas
Pekerjaan
adalah
Umum
“menjaga
dan
mengupayakan ketersediaan air baku untuk memenuhi pengairan sawah, jaringan irigasi.” Indikator Capaian Kinerja Ketersediaan Sumber Air Baku terdiri dari 3 (tiga) Program yaitu
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigai rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku;
Program Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan
Sumber Daya Air Lainnya, dan
Program Pengendalian Banjir.
Dari tabel capaian indikator diatas dapat dijelaskan bahwa kebutuhan Ketersediaan sumber air baku untuk menjaga dan mengupayakan ketersediaan air baku untuk memenuhi pengairan sawah, jaringan irigasi sebanyak 110.061.900 M3, pada tahun 2010 jumlah sumber air baku yg ada sebesar 76.828.451 M3 dengan prosentase 69,80%, sedangkan jumlah sumber air baku yang ada padaTahun 2011 sebanyak 77.677.838,50 M3 dengan prosentase sebesar 70,58 %, sehingga target terpenuhi. Pada tahun 2012 jumlah sumber air baku yg ada sebanyak 78.977.648 M3
dengan
prosentase
sebesar
71,76%
sehingga
target
terpenuhi. Pada tahun tahun 2013 jumlah sumber air baku yg ada
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 39
sebanyak 79.523.025 M3 dengan prosentase sebesar 72.25% sehingga target terpenuhi. Sedangkan jumlah ketersediaan sumber air baku pada tahun 2014 yang sesuai dengan target RPJMD sebanyak 79.910.164 M3
dengan
prosentase
72.60%
dan
realisasi
sebanyak
80.610.375 M3 dengan persentase 73.24% sehingga melebihi target prosentase realisase sebesar 0.64% 2. Indikator Capaian Kinerja Jaringan Irigasi Berkondisi Baik Pada Capaian Kinerja Jaringan Irigasi Berkondisi Baik sesuai pada tabel diatas mempunyai pengertian bahwa “kemampuan jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumbernya ke petak petak sawah sesuai waktu dan tempat berdasarkan rencana tata tanam yang telah ditetapkan”. Indikator
Capaian
Kinerja
Ketersediaan
Jaringan
Irigasi
Berkondisi Baik terdiri dari 1 (satu) Program yaitu
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya;
Dari tabel capaian indikator diatas dapat dijelaskan bahwa panjang seluruh jaringan irigasi primer dan Sekunder yang ada sebanyak 676.251 M’, pada tahun 2010 jumlah panjang jaringan irigasi yg ada sebesar 499.756 M’ dengan prosentase 73,90%, sedangkan jumlah sumber air baku yang ada padaTahun 2011 sebanyak 517.070,10 M’ dengan prosentase sebesar 76,46 %, sehingga target terpenuhi. Pada tahun 2012 jumlah panjang jaringan irigasi yg ada 537.818 M’ dengan prosentase sebesar 79,53% sehingga target terpenuhi. Pada tahun 2013 jumlah panjang jaringan irigasi yg ada 552.927 M’ dengan prosentase sebesar 81.76% sehingga target terpenuhi. Sedangkan jumlah Jaringan Irigasi Berkondisi Baik pada tahun 2014 yang sesuai dengan target RPJMD sebanyak 567.381 M’ dengan prosentase 83.90% dan realisasi sebanyak 584.617 M’ dengan persentase 86.45% sehingga melebihi target prosentase realisase sebesar 2.55% Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 40
3. Indikator Capaian Kinerja Luas Irigasi Kabupaten dalam kondisi Baik Pada Capaian Kinerja Luas Irigasi Kabupaten dalam kondisi Baik terdiri dari 1 (satu) Program yaitu
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya;
Dari tabel capaian indikator diatas dapat dijelaskan bahwa luas irigasi kabupaten yang ada sebanyak 45.841 Ha, pada tahun 2010 jumlah luas irigasi kabupaten berkondisi baik yg ada sebanyak 30.383 Ha dengan prosentase 66,28%, sedangkan luas irigasi kabupaten berkondisi baik padaTahun 2011 sebanyak 31.516,05 Ha dengan prosentase 68,75%, sehingga target terpenuhi. Pada tahun 2012 luas irigasi kabupaten berkondisi baik yg ada sebanyak 32.313,03 Ha dengan prosentase 70,49%, sehingga target terpenuhi. Pada tahun 2013 luas irigasi kabupaten berkondisi baik yg ada sebanyak 38.305 Ha dengan prosentase 83.56%, sehingga target terpenuhi. Sedangkan jumlah Luas Irigasi Kabupaten Berkondisi Baik pada tahun 2014 yang sesuai dengan target RPJMD sebanyak 34.050 Ha dengan prosentase 74.28% dan realisasi sebanyak 39.277 Ha
dengan persentase 85.68% sehingga melebihi target
prosentase realisase sebesar 11.40%
3. SATUAN
KERJA
PERANGKAT
DAERAH
PENYELENGGARA
URUSAN WAJIB Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menyelenggarakan urusan wajib adalah semua SKPD di Kabupaten Lamongan dengan pembagian berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi dari masingmasing SKPD. Adapun rincian SKPD penyelenggara masing-masing urusan wajib adalah sebagai berikut :
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 41
Tabel 3.6 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Penyelenggara Urusan Wajib NO
SKPD YANG
URUSAN
MENYELENGGARAKAN
4. Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
4. JUMLAH PEGAWAI, KUALIFIKASI PENDIDIKAN, PANGKAT DAN GOLONGAN, JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL Penyelenggaraan
urusan
desentralisasi
khususnya
urusan
wajib
Pemerintah daerah melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk didalamnya adalah Aparatur Daerah. Berikut diuraikan jumlah pegawai berdasarkan kualifikasi pendidikan, pangkat dan golongan serta jumlah pejabat struktural dan fungsional : a. Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan Jumlah pegawai yang masuk dalam Urusan Pekerjaan Umum bidang Pengairan adalah sebagai berikut : 1) Dilihat dari Tingkat Pendidikan Tabel 3.7 Jumlah Pegawai yang Masuk dalam Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan Menurut Tingkat Pendidikan No
URAIAN
1 2 4 Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengairan
JUMLAH
JENJANG PENDIDIKAN SD 3
SLTP 4
SLTA 5
16
16
44
16
16
44
D1 6
D2 7
-
-
-
-
D3 8
S1 9
S2 10
1
18
8
1
18
8
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 42
Dilihat dari Pangkat dan Golongan Tabel 3.8 Jumlah Pegawai yang Masuk dalam Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan Menurut Pangkat dan Golongan No 4
GOLONGAN
URAIAN
I
II
III
IV
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
17
51
28
7
JUMLAH
17
51
28
5
2) Dilihat dari Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional Tabel 3.9 Jumlah Pegawai yang Masuk dalam Urusan Perhubungan Menurut Jabatan
No
URAIAN
ESELON IIA
4 Dinas Pekerjaan
Umum Pengairan JUMLAH
IIB
-
IIIA
IIIB
IVA
1
1
2
13
1
1
2
13
FUNGSIONAL
IVB
STAF
-
86 -
-
86
5. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN Alokasi dan realisasi anggaran belanja untuk masing-masing urusan adalah sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut : Tabel 3.10 Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja Urusan Wajib NO
URUSAN
4 PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN JUMLAH
ANGGARAN (Rp)
25,225,443,800 25,225,443,800
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 43
REALISASI (Rp)
24,664,788,797 24,664,788,797
6. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional
bahwa
proses
perencanaan pembangunan bersumber dari adanya desentralisasi yang merupakan jawaban tuntutan baik di tingkat bawah (masyarakat lokal) maupun elite plitik di tingkat pusat dan daerah, dimana memaksa daerah agar dapat mewujudkan akuntabilitas kinerja dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan segenap keterbatasan sumber daya yang dimilki agar mampu membiayai pembangunan daerahnya sebagai pelimpahan tanggung jawab pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Selanjutnya, menyadari akan tanggung jawab yang dibebankan oleh pemerintah untuk dapat mengurus rumah tangganya sendiri. Dalam hal ini Dinas PU Pengairan selaku satuan kerja dari pemerintah daerah Kabupaten Lamongan dalam upayanya mewujudkan visi, misi, dan tujuan dinas maka perlu untuk merealisasikannya dalam bentuk perencanaan dan penganggaran untuk tiap program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun yang bersangkutan. Proses perencanaan dan penganggaran yang dilaksanakan Dinas PU Pengairan secara umum mengacu pada Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan dan UndangUndang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang secara sistematis, hal ini dapat dilihat pada skema berikut ini.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 44
Dari skema diatas dapat dijelaskan bahwa RPJM Daerah yang mengacu pada RPJM Propinsi dan Nasional digunakan sebagai dasar dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas PU Pengairan. Selanjutnya Renstra tersebut digunakan untuk menyusun Rencana Kinerja Dinas (Renja) sebagai masukan juga dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Renja atau Rencana Kinerja Dinas ini menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA). RKA kemudian menjadi salah satu bahan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). APBD dan RKA inilah yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) tiap program dan kegiatan di Dinas PU Pengairan. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 45
7. KONDISI SARANA DAN PRASARANA YANG DIGUNAKAN Dalam rangka mendukung pelaksanaan semua urusan wajib pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Berikut disampaikan tentang Rincian Asset Daerah menurut kondisi sarana dan prasarana yang digunakan, sebagaimana rincian tabel berikut : Tabel. 3.11 RINCIAN ASET DAERAH MENURUT KONDISI BARANG (Unit)
NILAI (Rp)
Rusak
SKPD
Rusak
Atau
Baik
Jumlah
Tidak
Baik
Digunakan
Atau Tidak
Jumlah
Digunakan
Dinas Pekerjaan 191.604.062.850.
Umum
177.834.262
191.426.228.588,-
Pengairan JUMLAH
191.426.228.558,-
Tabel. 3.12 Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan Kondisi No Jenis Sarana Prasarana
1 Tanah
Jumlah
6
2 Peralatan dan Mesin 3 Gedung dan Bangunan 4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Cukup/ Rusak Sedang
Lengkap/ Baik
Bidang
6 Bidang
270
Unit
270
Unit
69
Unit
69
Unit
980
Jenis
980
Jenis
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 46
Kurang/ Rusak Berat
Ket
Tabel. 3.13 ASET TETAP DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN
URAIAN
1. Belanja Tanah
TAHUN 2013 / Saldo
PENAMBAHAN
PENGURANGAN /
awal 2014
Tahun 2014
PENYESUAIAN
4,767,153,441.00
a. Tanah (6 Lokasi) 2. Belanja Peralatan dan Mesin
4,767,153,441.00 6,928,638,159.00
a. Alat - alat Berat
3,640,475,000.00
b. Alat - alat Angkutan
1,197,218,538.00
c. Alat - alat Bengkel d. Alat - alat Ukur e. Alat - alat Pertanian, Pengairan
11,840,000.00 25,810,000.00 1,283,430,000.00
398,227,500.00
-
4,767,153,441.00
-
4,767,153,441.00
177,834,262.00
223,377,500.00
169,784,762.00
-
-
19,450,000.00
110,000.00
-
TAHUN 2014
-
7,149,031,397.00 3,640,475,000.00 1,250,811,276.00 11,840,000.00 45,150,000.00 1,283,430,000.00
f. Alat - alat Kantor dan Rumah Tangga
590,104,121.00
109,050,000.00
5,139,000.00
694,015,121.00
g. Alat - alat Studio dan Komunikasi (28 Jenis)
178,180,500.00
46,350,000.00
1,675,500.00
222,855,000.00
h. Alat - alat Kedokteran i. Alat - alat Laboratorium (4 Jenis) j. Alat - alat Keamanan 3. Belanja Gedung dan Bangunan a. Bangunan Gedung (65 Jenis) b. Monumen
1,580,000.00 -
a. Jalan dan Jembatan b. Bangunan Air
1,125,000.00
455,000.00
-
8,465,583,000.00
-
-
8,465,583,000.00
8,465,583,000.00
-
-
8,465,583,000.00
-
-
160,265,794,150.00
10,778,666,600.00
-
-
-
171,044,460,750.00
949,720,000.00
-
-
949,720,000.00
114,577,554,650.00
-
-
114,577,554,650.00
c. Instalasi
42,900,000.00
d. Jaringan
44,695,619,500.00
5. Belanja Aset Lainnya
-
-
-
4. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
-
10,778,666,600.00
-
42,900,000.00
-
55,474,286,100.00
-
-
-
-
a. Buku dan Perpustakaan
-
-
-
-
b. Barang Bercorak Keseniaan dan Kebuday aan
-
-
-
-
c. Hew an, Ternak, serta Tanaman
-
-
-
-
6. Kontruksi Dalam pengerjaan
-
-
-
-
7. Dana Cadangan
-
-
-
-
8. Aset Lainnya
-
-
-
-
a. Tagihan Penjualan Angsuran
-
-
-
-
b. Tagihan Tuntutan ganti Kerugian Daerah
-
-
-
-
c. Kemitraan Dengan Pihak Ketiga (BOT)
-
-
-
-
d. Aset Tak Berw ujud
-
-
-
-
e. Aset lain-lain
-
-
-
-
JUMLAH =
180,427,168,750.00
11,176,894,100.00
177,834,262.00
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 47
191,426,228,588.00
Penjelasan : Penambahan
dan
Pengurangan
Jumlah
Aset
Tetap
sebesar
Rp. 10.999.059.838 tersebut berasal dari : 1. Alat alat Angkutan Rp. 53.592.738
Mutasi 1 unit mobil SUZUKI AV1414F SDX(4x2) MT/ertiga dari BPKAD Rp. 175.721.000
Sepeda motor 4 stroke. 125cc doble cakram, velg CW, injection tahun 2014 ( 3 unit) Rp. 47.656.500
Penghapusan 1 unit Dum Truck S 8024 JP tahun 2006 ke Dinas PU. Cipta Karya Rp. 169.784.762 2. Alat alat kantor dan rumah tangga Rp. 103.911.000
Ekternal harddisk 512g 2 unit Rp. 2.300.000
Pengadaan Notebook 1 unit Rp. 10.500.000
Pengadaan Printer 1 unit Rp. 3.875.000
Pengadaan Printer 3 unit Rp. 16.750.000
Pengadaan Komputer 1 unit Rp. 11.500.000
Pengadaan Notebook 1 Unit Rp. 14.375.000
Pengadaan Printer 1 unit Rp. 1.875.000
Pengadaan Display/Monitor 17” 1 unit Rp. 1.700.000
Ekternal harddisk 1TB 5 unit Rp. 6.075.000
Pengadaan Komputer 2 unit Rp. 18.000.000
Pengadaan Notebook 1 unit Rp. 12.500.000
Pengadaan Printer 2 unit Rp. 9.600.000
Penghapusan dari BPKAD Rp. 5.139.000 3. Alat Studio dan Komunikasi Rp. 44.674.500
Pengadaan Faxsimilie 1 unit Rp. 4.400.000
Pengadaan kamera 3 unit Rp. 15.600.000
Pengadaan kamera 3 unit Rp. 5.550.000
Pengadaan Kamera 4 unit Rp. 20.800.000
Penghapusan dari BPKAD Rp. 1.675.500 4. Alat Alat ukur Rp. 19.340.000 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 48
Pengadaan Alat GPS 1 unit Rp. 9.500.000
Pengadaan Alat GPS 1 unit Rp. 9.950.000
Penghapusan dari BPKAD Rp. 110.000 5. Alat – alat laboratorium Rp. (1.125.000) Penghapusan dari BPKAD Rp. 1.125.000 6. Jaringan Rp. 10.778.666.600
Pembangunan Pintu Air Rp. 1.132.221.000
Belanja Pegawai Rp. 43.185.000
Belanja barang dan jasa Rp. 37.440.000
Belanja Modal Rp. 1.051.596.000 -
Dam Desa bedahan dan bulumargi Babat Rp. 128.700.000
-
Dam Desa Bantengputih dan Kawistolegi Karanggeneneng Rp. 294.586.000
-
Dam Desa Padengan Ploso Pucuk Rp. 340.031.000
-
Dam Desa Meluntur Glagah Rp. 148.619.000
-
Pembangunan Dam Desa Patihan Babat Rp. 139.660.000
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Rp. 3.639.600.600 Belanja Pegawai Rp. 63.425.000 Belanja Barang dan Jasa Rp. 91.621.600 Belanja Modal Rp. 3.484.554.000 -
Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Sogo Rp. 875.220.000
-
Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Bulu Rp. 522.500.000
-
Rehabilitasi Daerah Irigasi Waduk Legoh Rp. 604.823.000
-
Rehabilitasi Daerah Irigasi Waduk Caling Rp. 728.836.000
-
Rehabilitasi Daerah Irigasi Waduk Kuripan Rp. 583.795.000
-
Perencanaan DAK Rp. 96.040.000
-
Perbaikan
Bangunan
Suplesi
Rawa
Sibanget
Karanggeneng Rp. 73.340.000
Rehabilitasi/Pemeliharaan Pintu Air Rp. 1.502.720.000 Belanja Pegawai Rp. 57.900.000 Belanja Barang dan Jasa Rp. 41.100.000
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 49
Kec.
Belanja Modal Rp. 1.403.720.000 -
Perbaikan Pintu Air Desa Tanjung Kec. Lamongan Rp. 640.583.000
-
Perbaikan Pintu Air Tanggul Sluis Keduyung, Jabung dan Sapan Kec. Laren Rp. 315.261.000
-
Perbaikan Pintu Air Wilayah UPT. Sukodadi Rp. 123.780.000
-
Perbaikan Pintu Air Trosono D.I. Rawa Manyar Kecamatan Sekaran Rp. 218.386.000
-
Rehab
pintu
Dam
Sekarputih,
Ds. Rancang-Kencono,
Lamongan Rp. 59.810.000 -
Perbaikan
Dam
Plembon
Ds.Banjarejo
Sukodadi
Rp.
Sungai
Rp.
Banjarmendalan
dan
45.900.000
Rehabilitasi/Pemeliharaan
Normalisasi
Saluran
3.751.276.000 Belanja Pegawai Rp. 87.572.000 Belanja Barang dan Jasa Rp. 42.048.000 Belanja modal Rp. 3.621.656.000 -
Normalisasi
Sal
Sekunder
Kel
Sidokumpul Rp. 188.000.000 -
Pengerukan Kali Gayaran Rp. 188.000.000
-
Normalisasi Kali Malang Ds. Kentong Kec. Glagah Rp. 200.000.000
-
Pengerukan Kali Ploso Kuning Ds. Pandenganploso Kec. Pucuk Rp. 140.000.000
-
Normalisasi Kali Pembuang Ds. Sudangan - Tanggungprigel Kec. Glagah Rp. 117.500.000
-
Pembuatan
Tanggul
Pajangan
Kec.
Sukodadi
Rp.
Maduran
Rp.
25.000.000 -
Normalisasi
Kali
Desa
Brumbun
Kec.
94.000.000 -
Normalisasi Kali Desa Sungegeneng Kec. Karanggeneng Rp. 70.000.000
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 50
-
Peninggian Tangkis Desa Latukan Karanggeneng Rp. 720.00.000
-
Peninggian Tanggul Wedok Ds. Gedangan Maduran Rp. 72.000.000
-
Normalisasi kali Ds.Miru Sekaran Rp. 72.000.000
-
Normalisasi
kali
Ds.Sumberaji-Banjarejo
Sukodadi
Rp.
72.000.000 -
Normalisasi kali Ds.Maindu Kedungpring Rp. 72.000.000
-
Normalisasi kali Ds.Cungkup Pucuk Rp. 72.000.000
-
Pengerukan /Normalisasi Saluran Air Konang-Karangturi Glagah Rp. 144.000.000
-
Pengerukan/Normalisasi Kali Ds. Geger Turi Rp. 96.000.000
-
Normalisasi/Pengerukan Kali Mengkuli Desa Ngujungrejo Turi Rp. 96.000.000
-
Normalisasi kali Gendongkulon Kec. Babat Rp. 125.000.000
-
Pembersihan Kali Asinan Kec.Brondong Rp. 95.000.000
-
Normalisasi Kali Malang (Jembatan lonjong s/d Dam Wangen Glagah) Rp. 195.000.000
-
Normalisasi Kali Dapur Rp. 476.846.000
-
Perbaikan Gorong-gorong Grogol Rp. 187.090.000
-
Perbaikan
Saluran
Pembuang
Waduk
Dukuh
Rp.
435.074.000 -
Pembuatan Plengsengan Desa Kedungwangi Kec. Sambeng Rp. 93.780.000
-
Pembuatan
Plengsengan
Desa
Tunjungmekar
Kec.
Kalitengah Rp. 79.816.000 -
Pembangunan Plengsengan Saluran Banjarmendalan Kel. Banjarmendalan Kec. Lamongan Rp. 143.550.000
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi yang Telah Dibangun Rp. 428.980.000 Belanja Pegawai Rp. 15.870.000 Belanja Barang dan Jasa Rp. 8.130.000 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 51
Belanja modal Rp. 404.980.000 -
Perbaikan Jaringan Irigasi Desa Waduk Sambilan Kec. Mantup Rp. 101.730.000
-
Perbaikan Jaringan Irigasi Desa Waduk Karangan Kec. Mantup Rp. 113.780.000
-
Perbaikan jaringan irigasi Desa waduk podang Desa Karangkembang Babat Rp. 142.610.000
-
Perbaikan jaringan irigasi Desa Paciran Kecamatan Paciran Rp. 46.860.000
Rehabilitasi/Pemeliharaan
Saluran
Kali/Sungai
dalam
Penanggulangan Banjir Rp. 323.869.000 Belanja Pegawai Rp. 13.720.000 Belanja Barang dan Jasa Rp. 11.280.000 Belanja modal Rp. 298.869.000 -
Penambahan Pipa Pembuang Pompa Air Babat Rp. 242.979.000
-
Penambahan
Pipa
Pembuang
Pompa
Air
55.890.000
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 52
Kuro
Rp.
8. PERMASALAHAN DAN SOLUSI a. URUSAN PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN 1) Permasalahan : a) Sarana Prasarana Peralatan dan Mesin yang tersedia telah melampaui umur ekonomis sehingga sering terjadi masalah; b) Keterbatasan tenaga teknis dengan potensi ketrampilan dibidang pengairan; c) Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan fasilitas yang sudah ada; d) Pekerjaan terganggu oleh faktor alam; e) Curah hujan cukup tinggi sehingga terjadinnya banjir . 2) Solusi : a) Perlu adanya alokasi anggaran untuk mengganti secara parsial ataupun total terhadap penyediaan sarana prasarana atau peralatan dan Mesin sehingga optimal dalam kinerjanya; b) Perlu penyediaan tenaga teknis yang sesuai dengan kebutuhan (the right man on the right place) dan perlu adanya alokasi anggaran secara rutin untuk pelatihan-pelatihan teknis baik untuk aparat Dinas maupun masyarakat; c) Diperlukan pelatihan teknis bagi masyarakat dalam berbagai kategorial dan dilakukan penertiban terpadu secara rutin; d) Perlu adanya penambahan waktu pelaksanaan pekerjaan (Addendum); e) Banjir yang ada pada Kec. yang dilalui sungai Bengawan Solo di koordinasikan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo ( BBWS ), sedangkan untuk penanganan Bengawan Jero selain di tangani oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo ( BBWS ) juga propinsi terkait dengan memaximalkan operasi pengeluaran air melalui Kali Malang, Kali Wangen, dan kali Corong sampai dengan Pintu Tambak Ombo serta melaksanakan pembuangan air Bengawan Jero dan banjir lokal Babat dengan pompanisasi, sedangkan untuk banjir dalam kota dilakukan pembersihan Saluran Pematusan maupun saluran terbuka.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 53
9. HAL LAIN YANG DIANGGAP PERLU UNTUK DILAPORKAN A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH B.
PENGELOLAAN BELANJA DAERAH 1. Kebijak an Umum Keuangan Daerah Tabel 3.14 Struktur Belanja APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2014
Kode
Jenis belanja
Jumlah Anggaran (Rp)
Prosentase (%)
5.
Belanja
5.1.1
Belanja Tidak Langsung
5,210,003,200.00
100.00
5.1.1.1
Belanja Pegawai
5,210,003,200.00
100.00
5.2.1
Belanja Langsung
20,015,440,600.00
100.00
5.2.1.1 5.2.1.2 5.2.1.3
Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal
643,862,000.00 8,506,679,600.00 10,864,899,000.00
100.00 100.00 100.00
25,225,443,800.00
100.00
Jumlah
Berdasarkan tabel diatas Pengelolaan Belanja Daerah Kabupaten Lamongan Pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Pada Belanja Tidak Langsung yang digunakan untuk belanja pegawai sebesar Rp. 5.210.003.200,-. Sementara pada Belanja Langsung sebesar Rp. 20.015.440.600,-. Sedangkan alokasi pendapatan dan belanja per Satuan kerja menurut urusan wajib dan urusan pilihan dapat dilihat pada tabel berikut :
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 54
Tabel 3.15 Rekapitulasi APBD Menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi Tahun Anggaran 2014 Urusan Kode Pemerintahan Daerah 1. Urusan 1.01. Pekerjaan Umum 1.03.02 Pengairan Jumlah Total Urusan Wajib dan Urusan Pilihan
Pendapatan
31,000,000
31,033,250 100.11
Belanja Tidak Langsung Anggaran Realiasasi % 5,210,003,200 5,055,724,843 97.04
31,000,000
31,033,250 100.11
5,210,003,200
Target
Realisasi
%
5,055,724,843 97.04
Belanja Belanja Langsung Anggaran Realiasasi % 20,015,440,600 19,609,063,954 97.97
Jumlah Belanja Anggaran Realiasasi % 25,225,443,800 24,664,788,797 97.78
20,015,440,600
25,225,443,800
-55Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 Kabupaten Lamongan
19,609,063,954 97.97
24,664,788,797 97.78
C. INDIKATOR KINERJA KUNCI 1. Capaian Kinerja Pada Tataran Pengambil Kebijakan b. Keselarasan dan Efektifitas Hubungan antara Pemerintahan Daerah Dalam Pengembangan Otonomi Daerah a) Penyampaian Laporan kepada Pemerintah Sebagai transparansi di era Reformasi ini pada Tahun Anggaran 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dalam pelakasanaan proses Kegiatan TA. 2014 melakukan Pelaporan akhir dari Kegiaatan Kinerja. Laporan Kegiatan tersebut terdiri dari : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD ). b) Penyampaian Laporan Keuangan dan Kinerja Sebagai transparansi di era Reformasi ini pada Tahun Anggaran 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dalam pelakasanaan proses Kegiatan TA. 2014 melakukan Pelaporan akhir Anggaran dan Kegiaatan Kinerja. Laporan Kegiatan tersebut terdiri dari : Laporan Keuangan Bulanan yang dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali, Laporan Keuangan Semesteran yang dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali, Laporan Keuangan Tahunan yang dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali pada akhir Tahun Anggaran. c) Implementasi Standar Pelayanan Minimal Standart Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan berpedoman pada Permen PU RI Nomor 14/PRT/M/2010 tentang SPM bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam hal ini dapat dilihat dalam Standart Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sumber Daya Air Sebagai Berikut : 1) SPM Bidang Irigasi “Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada”. Kinerja jaringan irigasi adalah kemampuan jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumbernya ke petak petak sawah sesuai waktu dan tempat berdasarkan Rencana Tata Tanam Global (RTTG) yang telah ditetapkan. Target pencapaian SPM Nasional adalah sebesar Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 56
70% (kinerja baik) pada tahun 2010-2014. Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 32 Tahun 2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan memuat tentang Tersedianya Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada dengan Standart Nasional 70%. Di dalam Standart Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan tidak terdapat di dalam Rencana Capaian Target Kinerja Kabupaten Lamongan (RPJMD) 2010 2015, disebabkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terbitnya lebih dahulu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) daripada Standar Pelayanan Minimal (SPM). Namun Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dapat memfasilitasi dengan dasar perhitungan Rencana Tata Tanam Global (RTTG). d) Hubungan antar Daerah. d. Efektifitas Proses Pengambilan Keputusan oleh DPRD beserta Tindak Lanjut Pelaksanaan Keputusan - Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti Dalam proses pengambilan keputusan oleh DPRD mengenai Retribusi Kekayaan Daerah pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan disertai dengan tindak Lanjut pembuatan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lamongan Nomor: 18 Tahun 2010, mengenai Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah berupa Tarif Retribusi Mesin Jenis Hydrolic Excavator h. Intensitas dan efektifitas Proses Konsultasi Publik Antara Pemerintahan Daerah dengan Masyarakat atas Kebijakan Publik yang strategis dan Relevan untuk Daerah. a) Perda tentang konsultasi publik b) Media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dalam era Reformasi ini melakukan transparansi informasi kepada masyarakat / publik untuk dapat mengakses informasi di bidang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 57
Pengairan . Media Informasi yang diberikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan berupa papan pengumuman dan Website. j. Intensitas, efektifitas dan transparansi pemungutan sumber-sumber PAD dan pinjaman / obligasi daerah - Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan memiliki sumber-sumber pendapatan Daerah yang berasal dari Retribusi Daerah. Retribusi Daerah tersebut terdiri dari Retribusi di Bidang jasa Usaha yang berupa Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dalam Hal Sewa Tanah sebesar Rp. 31.000.000,- , jadi Pendapatan Daerah dari Retribusi Bidang Jasa Usaha Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar Rp. 31.033.250,k. Efektifitas perencanaan, penyusunan, pelaksanaan tata usaha, pertanggung jawaban dan pengawasan APBD a) Kewajaran laporan keuangan (LAPKEU) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan memperoleh anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan, dan untuk pelaporan penggunaan anggaran keuangan dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : Laporan Realisasi Keuangan Bulanan, Laporan Realisasi Keuangan Semesteran, dan Laporan Realisasi Keuangan Tahunan. b) Besaran SILPA Besaran dana SILPA Tahun Anggaran 2014 pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan sebesar Rp. 560.655.033,-, dari Pagu sebesar Rp. 25.225.443.800,- dan terealisasi sebesar Rp. 24.664.788.797,-. c) Realisasi belanja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dalam pelaksanaan Kegiatannya pada Tahun Anggaran 2014 mendapatkan Anggaran sebesar Rp. 25.225.443.800,dan terealisasi sebesar Rp. 24.664.788.797,-.dengan presentase sebesar 97,78%. d) Pengawasan inspektorat Kabupaten 2. Capaian kinerja pada tataran pelaksana kebijakan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 58
a. Kebijakan teknis penyelenggaraan urusan pemerintahan Program nasional ( yang melekat di kementerian / LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD Pada Urusan Pekerjaan Umum terutama Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan terdapat 4, terdiri dari : Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigai rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya; Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Air Lainnya; Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku; Program Pengendalian Banjir Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah cq Kementerian / LPNK Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah cq Kementerian / LPNK, dengan indikator kinerja Kunci adalah dengan adanya keberadaan Standar Operating Procedure (SOP) bidang Pekerjaan Umum Pengairan yang terdiri dari : SOP Surat masuk dan Surat Keluar. SOP Pengadaan Barang/Jasa SOP Mengurus Administrasi PerjalananDinas dan tugas – tugas Kantor. SOP Penyusunan Rencana dan Evaluasi Kinerja Tahunan SOP Penatausahaan Keuangan SOP Pengelolaan Perpajakan SOP Pembayaran Gaji SOP Penanganan Kebersihan dan Pengamanan Kantor dan Lingkungannya SOP Pelaksanaan Absensi Pegawai SOP Evaluasi Tingkat Kehadiran PNS SOP Pengajuan Cuti Pegawai SOP Penertiban Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji berkala SOP Pengajuan Karpeg SOP Pengajuan Perpanjangan Tenaga Kontrak SOP Pengajuan DP3 Pegawai SOP Pembuatan Rencana Tata Tanam Global (RTTG) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 59
SOP Pengendalian Banjir SOP Operasi Jaringan Irigasi SOP Pemeliharaan Jaringan Irigasi SOP Perencanaan Rehabilitasi dan Pembangunan Fasilitas Pengairan 1. Penyusunan Program Rencana Teknis Pembangunan dan Perencanaan Jaringan Pengairan, drainase dan bangunan pelengkap 2. Pelaksanaan survey, penelitian dan pemetaan yang berkaitan dengan rencana program pembangunan pengairan/sumber daya air lainnya 3. Pelaksanaan Pembangunan dan Rehabilitasi Pengairan / Sumber Daya Air lainnya 4. Penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis pembangunan dan Peningkatan Sumber daya air 5. Penyusunan evaluasi dan laporan hasil pembangunan dan rehabilitasi 6. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan dan rehabilitasi pengairan/sumber daya air. SOP Perijinan Penggunaan Lahan Pengairan b. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan 1) Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN) Mengenai urusan wajib Pekerjaan Umum khususnya Pekerjaan Umum Bidang Pengairan, dalam hal ini Bupati selaku Kepala Daerah Kabupaten Lamongan dalam proses pengambilan Keputusan pada bidang Pekerjaan Umum Pengairan mengacu berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang irigasi, maka Bupati selaku Kepala Daerah dipandang perlu menindak lanjuti pelaksanaan Keputusan tersebut untuk mengatur ketentuan penyelenggaraan dan pengelolaan Irigasi di Kabupaten Lamongan dengan menetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor : 14 Tahun 2007 tentang Irigasi. c. Penataan kelembagaan Daerah 1) Pengisian struktur jabatan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 60
Pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan terdapat 21 Jabatan Struktural dan tidak terdapat adanya Jabatan Fungsional. Namun pada TA 2013 ini dari 21 Jabatan Struktural yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan baru terisi 17 Jabatan Struktural. d. Pengelolaan Kepegawaian Daerah 1) Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait Untuk Menunjang Kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan mempunyai tenaga Non PNS sebanyak 55 orang, dan tenaga PNS sebanyak 101 orang , dengan jumlah 156 Pegawai yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, dari jumlah 12.057 PNS keseluruhan Se Kabupaten Lamongan. Dari 101 PNS pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan terdapat 21 Jabatan Struktural, Namun hanya 17 Jabatan Struktural yang baru terisi.
e. Perencanaan Pembangunan Daerah 1) . Sinkronisasi program RENJA SKPD dengan program RKPD Jumlah program dalam RENJA sudah di akomodir dalam RKPD Dinas Pekerjaan Umum Pengairan. 2) . Sinkronisasi program RKA SKPD dengan program RENJA SKPD Guna
mendukung
pelaksanaan
Visi,
Misi
dalam
bidang
Pekerjaan Umum Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dalam pelaksanaan terdiri dari 8 program 3) . Perencanaan pelaksanaan program dan anggaran Perencanaan
Program
dalam
Renja,
RKPD,
dalam
pelaksanaannya diakomodir dalam DPA SKPD Tahun Anggaran 2014. f. Pengelolaan Keuangan Daerah
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 61
1) . Alokasi anggaran Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dalam pelaksanaan Kegiatannya
pada
Tahun
Anggaran
2014
mendapatkan
Anggaran sebesar Rp. 25.225.443.800,- dan terealisasi sebesar Rp. 24.664.788.797,-.atau terealisasi sebesar 97,78 %. Sedangkan
Total
Anggaran
APBD
Kabupaten
Lamongan
sebesar Rp. 2.056.001.518.887,13,- atau 1,23% dari Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Pengairan. 1) . Besaran belanja modal Guna Mendukung Kinerja dalam Urusan Wajib Pekerjaan Umum, terutama di Bidang Pembangunan Pengairan, dalam pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan memiliki Belanja Modal sebesar Rp. 10.864.899.000,- yang digunakan untuk pelaksanaan
Pembangunan
Bidang
Pekerjaan
Umum
Pengairan, dengan realisasi sebesar
Rp.
10.487.881.500 atau terealisasi sebesar 96,53%. Sedangkan Total Realisasi Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Pengairan sebesar Rp. 24.664.788.797,-atau 44,05% dari Belanja Modal Dinas Pekerjaan Umum Pengairan. 2) . Besaran belanja pemeliharaan Guna Mendukung Kinerja dalam Urusan Wajib Pekerjaan Umum, terutama di Bidang Pengairan, dalam pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Kabupaten
Lamongan
memiliki
Belanja
Pemeliharaan sebesar Rp. 405.000.000,- yang digunakan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana Pengairan, dengan realisasi sebesar Rp. 405.000.000,- atau terealisasi 100%. Total Belanja Barang dan Jasa Dinas Pekerjaan Umum Pengairan sebesar Rp. 8.506.679.600,- atau 4,76% dari Belanja Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan. Sedangkan
Total
Belanja
Pemeliharaan
sebesar
Rp.
405.000.000,-, dibandingkan Total Belanja SKPD sebesar Rp. 25.225.443.800,- atau 1,61%. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 62
g. Pengelolaan barang milik Daerah 1) . Manajemen asset SKPD Pada
Pelaksanaan
Kegiatan
Dinas
Pekerjaan
Umum
Pengairan Kabupaten Lamongan diberikan wewenang dan tanggungjawab untuk menggunakan dan mengelola barang milik Daerah. Dalam pelaksanaan pengelolaan barang milik Daerah
tersebut
Dinas
Pekerjaan
Umum
Pengairan
Kabupaten Lamongan melakukan manajemen asset barang milik Daerah yang ada maupun yang dipergunakan oleh Dinas Pekerjaan
Umum
Pengairan
dengan
menginventarisasi
Barang atau Asset dengan menggunakan cara Daftar asset pada Neraca dan Kartu Inventarisasi Barang. 2) . Penggunaan asset SKPD Pada
Pelaksanaan
Kegiatan
Dinas
Pekerjaan
Umum
Pengairan Kabupaten Lamongan diberikan wewenang dan tanggungjawab untuk menggunakan dan mengelola barang milik Daerah. Dalam pelaksanaan pengelolaan barang milik Daerah
tersebut
Kabupaten
Dinas
Lamongan
Pekerjaan diberikan
Umum
Pengairan
wewenang
dan
tanggungjawab untuk mengelola Asset sejumlah
Rp.
191.426.228.588,-. h. Pemberian fasilitas terhadap partisipasi masyarakat 1) . Bentuk-bentuk fasilitas Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dalam era Reformasi ini melakukan transparansi informasi dan partisipasi kepada masyarakat
/
public berupa
papan
pengumuman, papan larangan dan website. 2) . prasarana partisipasi masyarakat Tidak dilakukan survey kepuasan masyarakat. 3. Capaian kinerja penyelenggaraan urusan wajib dan urusan pilihan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 63
a. Urusan Wajib 2. Pekerjaan Umum 1) Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik 2) Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik Capaian
Kinerja
dalam
penyelenggaraan
urusan
wajib
Pekerjaan Umum Bidang Pengairan dalam hal ini mengenai Luas
Irigasi
Kabupaten
dalam
Kondisi
Baik.
Dalam
pelaksanaan Kegiatan pada capaian Kinerja Luas Irigasi Kabupaten Lamongan dalam Kondisi Baik pada Tahun Anggaran 2011 mencapai 31.300 M3, pada Tahun Anggaran 2012 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan mencapai realisasi 32.217 M3, dan untuk Tahun Anggaran 2013 mencapai realisasi 38.305 M3. Sedangkan pada Tahun 2014 kegiatan pencapaian Kinerja Luas Irigasi Kabupaten Lamongan dalam Kondisi baik ditarget mencapai 34.050 M3, dengan realisasi pada Akhir Tahun Anggaran 2014 mencapai sebesar 39.277 M3, dengan presentases mencapai 85,68 %. 3) Rumah Tangga per sanitasi 4) Kawasan kumuh 4. Capaian Kinerja Pada Tataran Pengambil Kebijakan b. Keselarasan dan Efektifitas Hubungan antara Pemerintahan Daerah Dalam Pengembangan Otonomi Daerah. a) Penyampaian Laporan kepada Pemerintah Sebagai transparansi di era Reformasi ini pada Tahun Anggaran 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dalam pelakasanaan proses Kegiatan TA. 201
melakukan
Pelaporan akhir dari Kegiaatan Kinerja. Laporan Kegiatan tersebut terdiri dari : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD ). b) Penyampaian Laporan Keuangan dan Kinerja Sebagai transparansi di era Reformasi ini pada Tahun Anggaran 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 64
dalam pelakasanaan proses Kegiatan TA. 2014
melakukan
Pelaporan akhir Anggaran dan Kegiaatan Kinerja. Laporan Kegiatan tersebut terdiri dari : Laporan Keuangan Bulanan yang dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali, Laporan Keuangan Semesteran yang dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali, Laporan Keuangan Tahunan yang dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali pada akhir Tahun Anggaran. c) Implementasi Standar Pelayanan Minimal Standart Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sumber Daya Air Dinas
Pekerjaan
Umum
Pengairan
Kabupaten
Lamongan
berpedoman pada Permen PU RI Nomor 14/PRT/M/2010 tentang SPM bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam hal ini dapat dilihat dalam Standart Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sumber Daya Air Sebagai Berikut : 1) SPM Bidang Irigasi Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada. Kinerja jaringan irigasi adalah kemampuan jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumbernya ke petak petak sawah sesuai waktu dan tempat berdasarkan rencana tata tanam yang telah ditetapkan. Dalam hal ini target pencapaian SPM Nasional adalah sebesar 70% (kinerja baik) pada tahun 2010-2015 berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 32 Tahun 2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Sedangkan pada SPM Dinas Pekerjaan Umum Pengairan tidak ada Sinkronisasi pada RPJMD Dinas Pekerjaan Umum Pengairan tahun 2010-2015, dikarenakan terbitnya RPJMD lebih dulu dibandingkan dengan SPM, maka Dinas Pekerjaan Umum Pengairan hanya dapat memfasilitasi pengukuran kinerja SPM dengan dasar perhitungan RTTG (Rencana Tata Tanam Global). Dengan dasar perhitungan tersebut, maka Indeks Pengukuran Standart Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Pekerjaan Umum
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 65
Pengairan yang ada menyesuaikan dengan target pencapaian Standart Pelayanan Minimal (SPM) Pemerintah Pusat. d) Hubungan antar Daerah. -
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 66