Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam
rangka
meningkatkan
pelaksanaan
pemerintah
yang
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Astanaanyar selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan
dan
sasaran
pembangunan
yang
dilakukan
tidak
hanya
mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan
harapan
semua
pihak.
Berkenan
harapan
tersebut
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang
tepat,
jelas,
terukur
legitimate
sehingga
penyelenggaraan
pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. B. Gambaran Umum Kecamatan Bojongloa Kidul 1. Letak Wilayah Geografis Secara Geografis Kecamatan Bojongloa Kidul terletak pada koordinat 1070 36’ Bujur Timur dan 60 55’ Lintang Selatan. Terletak di bagian selatan dari pusat pemerintahan Kota Bandung. Secara administratif Kecamatan Bojongloa Kidul berbatasan dengan beberapa kecamatan di Kota Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung, yaitu :
2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
- Sebelah Utara
: Kecamatan Astana Anyar
- Sebelah Timur
: Kecamatan Astana Anyar
- Sebelah Selatan
: Kabupaten Bandung
- Sebelah Barat
: Kecamatan Bojongloa Kaler dan Kec. Bacip
2. Luas Wilayah Berdasarkan
Peraturan
Daerah
Kotamadya
Daerah
Tingkat
II
Bandung Nomor 10 Tahun 1989 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung,
luas wilayah Kecamatan
Bojongloa Kidul 590,75 Ha (3,5% dari luas wilayah Kota Bandung yaitu 16.729,65Ha), dengan tata guna lahan sebagian besar terbagi dalam : -
Pemukiman dan Usaha
: 409,27 Ha (69,28 %)
-
Fasos dan Fasum
: 148,40 Ha (25,12 %)
-
Sawah, Tegalan, Kebun, Kolam
: 33,08 Ha (05,60 %)
Wilayah Kecamatan Bojongloa Kidul tersebut dibagi menjadi beberapa wilayah administratif, yang terdiri atas 6 Kelurahan, 44 RW dan 261 RT. 3. Topografi Secara tofografis bentuk bentang alam Kecamatan Bojongloa Kidul merupakan dataran yang terletak pada ketinggian 675m diatas permukaan laut. 4. Karakteristik Wilayah Sebagai salah satu kecamatan yang terletak di bagian selatan, Kecamatan
Bojongloa
Kidul memiliki nilai strtategis
terhadap
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
kecamatan yang ada di sekitarnya karena berada pada lokasi yang sangat strategis bagi perekonomian Kota Bandung, yaitu : a. Memiliki 2 pintu masuk ke Kota Bandung melalui tol yaitu pintu tol Mohammad Toha dan Pintu tol Kopo. b. Memiliki 3 pintu masuk ke Kota Bandung melalui jalan provinsi dan jalan nasional yaitu Jalan KH Wahid Hasyim dari arah Soreang Kota Bandung, Jalan Moh. Toha dari arah Majalaya Kota Bandung dan jalan Soekarno Hatta yang merupakan pintu masuk dari arah timur dan barat. c. Memiliki Terminal Bis antar kota Leuwipanjang d. Memiliki
Sentra
Industri,
perdagangan
dan
wisata
belanja
persepatuan yaitu Kawasan Cibaduyut.
5. Aparat Pemerintahan Keadaan Aparat Pemerintah dilingkungan Kecamatan Bojongloa Kidul untuk mendukung kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan pada tahun 2014 berjumlah 61 orang, dengan rincian sebagai berikut : a. Pangkat dan Golongan : - Golongan I
:2
- Golongan II
: 17
- Golongan III
: 39
- Golongan IV
:3
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
b. Pejabat Struktural : - Eselon IVB
: 28
- Eselon IVA
: 10
- Eselon IIIB
:1
- Eselon IIIA
:1
c. Penyebaran Aparatur : No
Unit Kerja
Jumlah Aparatur (orang)
1.
Kecamatan Bojongloa Kidul
2.
Kelurahan Situsaeur
7
3.
Kelurahan Kebonlega
6
4.
Kelurahan Cibaduyut
8
5.
Kelurahan Cibaduyut Kidul
8
6.
Kelurahan Cibaduyut Wetan
8
7.
Kelurahan Mekarwangi
8
Jumlah
16
61
6. Perekonomian Kecamatan
Bojongloa
Kidul
memberikan
sumbangan
kepada
peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bandung yaitu dengan terus berkembangnya kegiatan industri, perdagangan dan wisata kawasatan Cibaduyut. Disamping kawasan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul memiliki sentra perdagangan oleh-oleh khas Bandung yang terletak di sekitar Terminal Bis Leuwipanjang.
5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Berdasarkan
hasil
pendataan
Produk
Unggulan
Kecamatan
Bojongloa Kidul Tahun 2014 : a. Produk Alas Kaki : 1.
Lokasi produksi sentra persepatuan Cibaduyut
2.
Jenis produksi
3.
Jumlah Unit Usaha
4. 5.
Jumlah tenaga kerja Jumlah seluruh produksi perbulan
Kelurahan Kebonlega, Cibaduyut, Cib. Kidul, Cib. Wetan, Mekarwangi, Situsaeur Sepatu, Sandal, Dompet, Tas, Top, Jaket, Ikat Pinggang 689 Indukstri kecil, menengah, besar 3189 orang 203.110 pasang
b. Produk Unggulan Oleh-oleh khas bandung : 1.
Jenis produksi UKM
Oncom, Tempe Goreng, Sale Pisang, Simping
2.
Jenis Oleh-oleh yang
Oncom, Tempe Goreng, Sale
Dijual
Pisang, Simping, Dodol, Peuyeum, Makanan Khas Lainnya
3.
Jumlah Unit Usaha
29 Indukstri kecil
4.
Jumlah tenaga kerja
352 orang
7. Bidang Keuangan Dalam bidang keuangan Tahun Anggaran 2014 Kecamatan Bojongloa Kidul mengelola anggaran yang bersumber dari APBD, sebagai berikut :
6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
No
Jenis Belanja
1
Total Belanja
2
Belanja Tidak
Pagu Anggaran
Realisasi
%
12.097.801.100 11.329.691.635
93
5.735.401.100
5.149.260.909
89
6.362.400.000
6.180.430.726
97
Langsung 3
Belanja Langsung
8. Sosial Budaya Perkembangan jumlah penduduk Kecamatan Bojongloa Kidul tiap tahun mengalami kenaikan seiring dengan terjadinya pindah, datang, lahir dan mati penduduk. Pada akhir tahun 2013 jumlah penduduk Kecamatan Bojongloa Kidul sebanyak 73.417 jiwa sedangkan pada akhir tahun 2014 berjumlah 73.690 jiwa (pertumbuhan penduduk 0,4%). Jumlah penduduk Kecamatan Bojongloa Kidul per-Kelurahan Tahun 2014, sebagai berikut : No
1 2 3 4 5 6
KELURAHAN
Situsaeur Kebonlega Cibaduyut Cibaduyut Kidul Mekarwangi Cibaduyut Wetan JUMLAH
KK
LAKI-LAKI (jiwa)
PEREMPUAN (jiwa)
JUMLAH (jiwa)
5120 7359 3652 6903 2147 1466
10211 11826 5039 3378 4373 3049
9273 11208 4654 3525 4272 2882
19484 23034 9693 6903 8645 5931
26.647
37.876
35.814
73.690
7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
C. Kedudukan, Kewenangan dan Tugas Pokok serta Struktur Organisasi Kedudukan, kewenangan dan tugas pokok serta struktur kecamatan mengacu kepada Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Struktur Organisasi Kecamatan dan Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kota Bandung, yang meliputi : 1. Kedudulan Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. 2. Kewenangan Camat selaku perangkat daerah memiliki kewenangan distributif sebagaimana tercantum dalam tugas pokok dan fungsi serta kewenangan delegatif yaitu pelimpahan sebagian urusan Walikota kepada Camat dan Lurah sebagaimana tercantum dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 2011. 3. Tugas Pokok dan Fungsi a. Tugas Pokok :
Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah untuk menanguni sebagian urusan otonomi daerah b.
Fungsi : 1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat 2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggraan ketentraman dan ketertiban umum; 3. Mengkordinasikan penerapan dan penegakanan peraturan perundang-undangan; 4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
5. Mengkoordinasikan penyelenggraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan; 6. Melaksanakan
pelayanan masyarakat yang menjadi ruang
lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan. 4. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007, susunan Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung terdiri atas : a.
Camat;
b.
Sekretaris Kecamatan;
c.
Seksi Pemerintahan;
d.
Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
e.
Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan.
f.
Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup;
g.
Seksi Pelayanan;
h.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
i.
Sub Bagian Program dan Keuangan.
j.
Kelompok Jabatan Fungsional. Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Bojongloa Kidul CAMAT SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI PEMERINTAHAN
SEKSI KETEMTRAMAN & KETERTIBAN
SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
KELURAHAN
SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN
SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PELAYANAN
9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
D. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung yang berkaitan dengan Tugas Umum Pemerintahan
dapat diidentifikasi 3 (tiga)
klasifikasi permasalahan pelayanan Kecamatan Bojongloa Kidul, yaitu permasalahan pada tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis operasional. Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul dapat
didentifikasi
permasalahan
utama
pelayanan
Pemerintah
Kecamatan Bojongloa Kidul sebagai berikut : a. Belum Optimalnya kualitas pelayanan Public pada SKPD termasuk Kecamatan, nilai IKM Kecamatan Tahun 2013 sebesar 2,3 b. Belum
optimlanya
Akuntabilitas
Kinerja
Kecamatan
dintandai
dengan nilai AKIP Kecamatan Tahun 2012 sebesar 65,7 Pada
tingkat
implementasi
program
dan
kegiatan
pada
Bagian/Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul
dapat
diidentifikasi
permasalahan
pelayanan
Pemerintah
Kecamatan Bojongloa Kidul, sebagai berikut: a. Kelurahan yang telah melaksanakan tertib adminsitrasi Kelurahan sebesar 85 % b. Ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan maklumat pelayanan sebesar 86 % c. Realisasi program dan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik hasil musrenbang Kecamatan 70 % d. Tingkat Partisipasi lembaga kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebesar 73%. e. Rata-rata peningkatan swadaya murni masyarkat sebesar 3 % (data tahun 2009 = Rp. 4.051.383.447, tahun 2013 = Rp. 4.766.333.468) 10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
f. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD g. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008 h. Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah i. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan j. Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan dalam penanganan kebencanaan masih rendah Isu-isu
strategis
tersebut
memerlukan
penanganan
secara
komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam Renstra Kecamatan yang mencangkup strategi Kebijakan Program & Kegiatan. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung adalah sebagai berikut : 1. Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat,
efisien, dan transparan. 2. Membangun
komitmen seluruh
aparatur dalam melaksanakan
TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3. Meningkatkan
komitmen
aparatur
dalam
penyelenggaraan
Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4. Menyusun
kebijakan
yang
efektif
untuk
mewujudkan
penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat 5. Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang
sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.
E. Landasan Hukum Penyusunan LAKIP Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :
11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan
Penetapan
Kinerja
Dan
Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.. F.
Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 adalah : BAB I PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP 12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintahan
Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan masih mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan
Pedoman
Penyusunan
Pelaporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi Pemerintah. A. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu Rencana Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul
Kota Bandung
adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Bojongloa Kidul Kecamatan Bojongloa Kidul
Kota Bandung. Rencana
Strategis
Kota Bandung yang ditetapkan untuk
jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2013 – 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Nomor 012 Tahun 2013 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2013 - 2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan kebijakan bahwa Rencana
Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul
Kota Bandung
dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian 13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
akuntabilitas
penyelenggaraan
Pemerintah
daerah
akan
menjadi
akuntabel. Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018. Disamping itu pula, Renstra Kecamatan
Bojongloa
Kidul
Kota
Bandung
diharapkan
dapat
mewujudkan sinkronisasi dengan Renstra Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional. Penyusunan Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung telah
melalui tahapan
penyusunan
RPJMD
Kota
tahapan
yang simultan
Bandung
Tahun
dengan
2013-2018
proses dengan
melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
RPJMD,
Forum
SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus dirumuskan suatu keadaan yang diinginkan organisasi untuk selanjutnya dituangkan dalam suatu visi yang 14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
berkaitan
dengan
kondisi
masa
depan
yang
penuh
dengan
perubahan dan ketidakpastian. Didalam perjalanan organisasi, visi memegang peran yang menentukan dalam dinamika perubahan lingkungan sehingga organisasi dapat bergerak maju menuju masa depan lebih baik. Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi dapat menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah, dan karena itu organisasi berkembang dan maju. Kekuatan visi harus mampu berperan
sebagai perekat anggota organisasi dalam
mencapai tujuan organisasi. Bertitik tolak dari kewenangan tugas dan fungsi Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu, maka merumuskan visi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung yang mempunyai peran dan fungsi dalam menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan serta dapat menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah sebagaimana diuraikan di atas, terutama dikaitkan dengan pelaksanaan didukung
pelimpahan kewenangan yang secara mutlak harus
oleh
sumberdaya
manusia
aparatur
yang
mampu
mengelola tugas-tugas pelayanan secara optimal, efektif dan efisien .serta mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang implementatif yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk
memenuhi
harapan
di
atas,
maka
Kecamatan
Bojongloa Kidul Kota Bandung akan berperan melaksanakan tugas umum pemerintahan, yang menjadi komitmen bersama mulai dari unsur pimpinan sampai dengan unsur pelaksana, yang selanjutnya dituangkan dalam pernyataan Visi sebagai berikut :
15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
”MEWUJUDKAN KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL YANG TERBAIK DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KOTA BANDUNG TAHUN 2018” Dalam pernyataan visi tersebut terdapat kata-kata kunci sebagai berikut : a. Kecamatan Bojongloa Kidul Kecamatan Bojoloa Kidul adalah salah satu Kecamatan yang berada dilingkungan Pemerintah Kota Bandung. b. Terbaik Terbaik (the best) artinya kondisi yang lebih dari baik, karena baik (good) itu tidak cukup baik, maka visi ini mendorong aparatur untuk bertindak, berperilaku, melayani masyarakat dan hal-hal yang mengatas-namakan Kecamatan Bojongloa Kidul selalu “TERBAIK”, terbaik di Kota Bandung untuk mendukung perwujudan Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara” atau terbaik diantara Kota di Provinsi Jawa Barat maupun di tingkat Nasional. Dan “TERBAIK” menjadi motto juang Aparatur dan masyarakat di Kecamatan Bojongloa Kidul untuk berkiprah dalam mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. c. Pelayanan publik (costumer service) Secara umum pelayanan publik (customer service) diartikan sebagai segala upaya untuk memenuhi kebutuhan (needs), keinginan
(wants),
dan
harapan
(expectation)
masyarakat/
pelanggan.
16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
2. Misi Dalam
mewujudkan
visi
yang
telah
disepakati
dan
ditetapkan, disusun misi organisasi yang merupakan dasar/ alasan keberadaan suatu organisasi serta bidang garapan suatu organisasi. Menurut Kotler bahwa misi merupakan pernyataan tentang tujuan organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan. Dari batasan tersebut diatas ada beberapa hal yang diperhatikan dalam perumusan misi organisasi, meliputi : produk atau pelayanan yang ditawarkan,
tingkat
kebutuhan
pelanggan
akan
produk
atau
pelayanan yang ditawarkan, memiliki sasaran yang akan dilayani, aspiratif terhadap keadaan yang diinginkan di masa mendatang. Mengacu kepada uraian tersebut diatas, sebagai bentuk nyata dari visi organisasi yang telah ditetapkan, maka Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung merumuskan dari 2 misi dan misi ini menggambarkan hal-hal yang harus terlaksana dalam mencapai visi tersebut, yaitu : 1. Mewujudkan pelayanan publik prima 2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul secara efektif, transparan dan akuntabel. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini Kecamatan Bojongloa Kidul
Kota
Bandung
telah
menetapkan
sasaran,
dengan
mempertimbangkan Sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaiannya. 17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Sasaran
Kecamatan
Bojongloa
Kidul
Kota
Bandung
merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada
penyusunan
kegiatan
dan
pengalokasian
sumber
daya
organisasi. Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat, adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 2 (dua) misi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung adalah sebanyak 2 (dua) tujuan dan 3 (tiga) sasaran, tujuan dan sasaran pada masingmasing misi adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 VISI, MISI DAN TUJUAN VISI
MEWUJUDKAN KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL YANG TERBAIK DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KOTA BANDUNG TAHUN 2018
MISI 1. Mewujudkan pelayanan publik prima
2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul secara efektif, transparan dan akuntabel
TUJUAN 1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan 2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan
18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Kedua Tujuan tersebut akan dicapai dengan 3 (tiga) sasaran, yaitu : Tabel 2.2 SASARAN Tujuan
Sasaran
1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan
1.1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1.2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2.1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan
2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja,
permasalahan
dan
isu-isu
strategis
yang
sangat
akuntabilitas
kinerja
mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam Kecamatan
rangka
dilakukan
meningkatkan reviu
terhadap
Perencanaan
Strategis,
Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. penyusunan
Hasil
reviu
Laporan
tersebut
Kinerja
selanjutnya
Instansi
menjadi
Pemerintah
dasar
Kecamatan
Bojongloa Kidul Tahun 2014.
19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi
indikator
kinerja
pada
seluruh
sasaran,
selain
bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2013 - 2018. Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain: 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung a. Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. b. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi a. Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat
menggambarkan
cakupan
kinerja
sasaran
penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan b. Beberapa
indikator
dihapus
karena
merupakan
output
kegiatan c. Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya d. Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut: 20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 2.3 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung SEBELUM REVIU NO
TUJUAN
(1)
(2)
1.
Meningkatkan kualitas pelayanan publik
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN (3)
1..Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyaraka
1.Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
INDIKATOR KINERJA (4) 1.Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat
SETELAH REVIU
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 (5)
75
2015 (6)
80
2016 (7)
85
2017 (8)
85
2018 (9)
90
INDIKATOR KINERJA (10) 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat
2.Persentase keluhan/pengadua n pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
2.
Meningkatkan kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
2.Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 3..Persentase RW Juara 4.Persentase Lembaga Kemasyara katan Aktif
2.Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
2.Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakata n, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan
0,70
0,75
0,80
0,85
0,95
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 (11)
75
100 %
2015 (12)
80
100 %
2016 (13)
85
100 %
2017 (14)
85
2018 (15)
90
100% 100%
3.Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 4.Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
800
850
875
90
1000
65%
70%
80%
90%
100%
5.Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
65%
70%
80%
90%
100%
6.Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 7.Persentase RW Juara
70%
75%
85%
90%
100%
65%
70%
80%
90%
100%
21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
SEBELUM REVIU NO
TUJUAN
(1)
(2)
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
(3)
(4)
SETELAH REVIU
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 (5)
2015 (6)
2016 (7)
2017 (8)
2018 (9)
INDIKATOR KINERJA (10) 8.Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 9.Rasio Anggota Linmas
3.
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan
5.Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Wetan
3.Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
3.Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul 4.Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 5.Tertib administrasi barang/Aset Daerah
60
65
67
70
75,1
100% 100% 100% 100% 100%
10.Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul 11.Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 (11)
2015 (12)
2016 (13)
2017 (14)
2018 (15)
65%
70%
80%
90%
100%
1:1,3
1:1,5
1:1,7
1:1,8
1:1,9
60
65
67
70
75,1
100 %
100 %
100 %
100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
3. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 Indikator
Kinerja
Utama
tentang di
Pedoman
Lingkungan
Umum Instansi
Penetapan Pemerintah,
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Bojongloa Kidul Nomor : 08 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018. Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan
penjelasan
tentang
Indikator
berupa
formulasi
pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil. Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2014 (SK terlampir). Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tahun 2014 sebelum dan setelah reviu :
23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Reviu Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 SEBELUM REVIU NO
SASARAN STRATEGIS
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
INDIKATOR KINERJA
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan
SETELAH REVIU TARGET
75
0,7
3. Nilai AKIP Kecamatan
60
4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
100%
5. Tertib administrasi barang/Aset Daerah
100%
INDIKATOR KINERJA
1. Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
TARGET
75
100% 65%
4. prosentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 5. Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 6. Prosentase RW Juara
65%
7. Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
65%
70% 65%
24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
4. Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan
perspektif
mengenai
apa
yang
diinginkan
untuk
dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan
Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 mengacu
pada dokumen Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2014. Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 dengan uraian sebagai berikut:
25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Tahun 2014 No 1
2
3
Sasaran Strategis Meningkatn ya Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatn ya kinerja penyelengg araan Tugas Umum Pemerintah an Kecamatan
Meningkatn ya Kapasitas dan akuntabilit as kinerja birokrasi
Setelah Reviu
Sebelum Reviu Indikator Kinerja 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat
Target 80.86
Indikator Kinerja 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 2.Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan
3. Nilai AKIP Kecamatan 4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5. Tertib administrasi barang/Aset Daerah
0,7
45,00 100%
Target 75
100%
3.Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 4.Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
800
5.Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
65%
6.Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 7.Persentase RW Juara
70%
8.Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 9.Rasio Anggota Linmas
65%
10.Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul 11.Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
65%
65%
1:1,3 60 100%
100%
26
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2009-2013 maupun Renja Tahun 2013. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah. A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. 27
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing,
sedangkan
capaian
kinerja
sasaran
diperoleh
berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :
No
Capaian Kinerja
Interpretasi
1.
> 100 %
Melebihi/Melampaui Target
2.
=100 %
Sesuai Target
3.
< 100 %
Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam
laporan
ini,
Kecamatan
Bojongloa
Kidul
Kota
Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target
kegiatan
dari masing-masing kelompok indikator kinerja
kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. 28
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Bojongloa Kidul Kota Bandung Nomor : 08 Tahun 2015, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Bojongloa Kidul Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Bojongloa Kidul Kota Bandung Nomor : 05 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018. Upaya untuk meningkatkan
akuntabilitas,
Kecamatan
Bojongloa
Kidul
Kota 29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut: Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 Renstra (2018)
No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
Realisasi
Capaian %
Target
1
2
3
4
5
6
7
Capaian (%) 8
Nilai
75,00
78,00
104,00
90,00
86,67
%
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
%
65,00
98,65
151,77
100,00
98,65
%
65,00
99,76
153,47
100,00
99,76
%
70,00
66,66
95,23
100,00
66,66
%
65,00
25,00
38,46
100,00
25,00
%
65,00
78,26
120,40
100,00
78,26
1
2
3
4
5 6 7
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif RATA-RATA CAPAIAN IKU
Ket.
9
109,05
30
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Rata-rata Capaian IKU Kecamatan Bojongloa Kidul tahun 2014 sebesar 106,69 %. Dapat dilihat pada Diagram di bawah ini : Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 NO.
SASARAN IKU
JUMLAH IKU
CAPAIAN
1
Melebihi/Melampaui Target
4
57,14 %
2
Sesuai Target
1
14,28 %
3
Tidak Mencapai Target
2
28,57 %
Diagram 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
MELEBIHI TARGET SESUAI TARGET TIDAK TERCAPAI
C. Pengukuran,
Evaluasi
dan
Analisis
Capaian
Kinerja
Sasaran
Strategis Secara umum Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran. 31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
Realisasi
1
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
Nilai
75,00
78,00
Capaian % 104,00
%
100,00
100,00
100,00
Nilai
800
870
109,00
%
65,00
98,65
151,77
%
65,00
99,76
153,47
%
70,00
66,66
95,23
2
3 4 5 6 7
Persentase RW Juara
%
65,00
25,00
38,46
8
Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
65,00
78,26
120,40
9
Rasio Anggota Linmas
Rasio
1:1,3
1:1,3
100,00
10
Nilai AKIP Kecamatan
Kriteria
60,00
51,93
86,55
11
Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
100,00
100,00
100,00
%
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut :
32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 3.4 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 NO.
SASARAN STRATEGIS
JUMLAH INDIKATOR
CAPAIAN
1
Melebihi/Melampaui Target
5
45,45 %
2
Sesuai Target
3
27,27 %
3
Tidak Mencapai Target
3
27,27 %
Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.5 Pencapaian target Sasaran Tingkat Pencapaian No.
Sasaran
Jumlah Indikator Sasaran
Melampaui target (>100%)
Sesuai Target (100%)
Belum Mencapai Target (<100%)
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumla h
%
1
Sasaran 1
3
2
66.67
1
33.33
-
-
2
Sasaran 2
6
3
50,00
2
33,33
1
16,66
3
Sasaran 3
2
1
50.00
1
50,00
4
36,36
2
18,18
Jumlah
11
5
45,45
33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Dari
3
sasaran
dengan
11
indikator
kinerja,
pencapaian
kinerja
Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.6 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran No.
Kategori
Jumlah Indikator
Presentase
A.
Sasaran 1
1
Melebihi/Melampaui Target
2
66.67
2
Sesuai Target
1
33.33
3
Tidak Mencapai Target
-
-
B.
Sasaran 2 3
50
2
33,33
1
16,66
-
-
1
50.00
1
50.00
1
Melebihi/Melampaui Target
2
Sesuai Target
3
Tidak Mencapai Target
C.
Sasaran 3
1
Melebihi/Melampaui Target
2
Sesuai Target
3
Tidak Mencapai Target
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain : -
kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
-
kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. 34
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
-
kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
-
kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja
yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana
telah ditetapkan dalam
Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.7 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik
No
Indikator Kinerja
Satuan
Tahun 2014
%
Target Realisasi 1 2 3
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
Rata-rata Capaian Kinerja
Tahun 2018
%
Target
Nilai
75,00
78,00
104,00
90,00
86,67
%
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Nilai
65,00
98,65
151,77
100,00
87,00
104,30
91,20
35
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator: Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. 1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 78 dari target sebesar 75 yang direncanakan
dalam
Perjanjian
Kinerja
Tahun
2014,
sehingga
persentase capaian kinerjanya adalah 104 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 104% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 86,6 %. penunjang
capaian
kinerja
Kepuasan
Masyarakat
yang
indikator
Indeks
diperoleh
dari
Data
Pelayanan/Indeks Kasi
Pelayanan
Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.8 Data Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2014
No
UNSUR PELAYANAN
NILAI UNSUR PELAYANAN 3,14
1.
Prosedur Pelayanan
2.
Persyaratan Pelayanan
3,02
3.
Kejelasana Petugas Pelayanan
2,98
4.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,02
5.
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
3,04
6.
Kemampuan Petugas Pelayanan
2,93 36
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
7.
Kecepatan Pelayanan
3,00
8.
Keadilan Mendapatkan Pelayanan
3,10
9.
3,09
10.
Kesopanan dan Keramahan Petugas petugas Kewajaran Biaya Pelayanan
11.
Kepastian Biaya Pelayanan
3,34
12.
Kepastian Jadwal Pelayanan
3,16
13.
Kenyamanan Lingkungan
3,13
14.
Keamanan Pelayanan
3,14
3,38
Nilai Rata-rata Indeks Kepuasan 3,12
Masyarakat
Hasil Bandung
survey
pada
berdasarkan
Kecamatan
14
indikator
Bojongloa pada
Kidul
Kota
Kepmenpan
No.25/M/PAN/2/2014 menunjukkan kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit pelayanan setelah dikonversi = nilai indeks x nilai dasar = 3,12 x 25 = 78,00. Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2014 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Jika
dibandingkan
dengan
IKM
Kecamatan
di
Kota
Bandung, maka IKM Kecamatan Bojongloa Kidul tidak berbeda jauh dari Kecamatan yang lain, sebagaimana tabel berikut ini :
37
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 3.9 Data perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Kecamatan Se Kota Bandung NO
NAMA SKPD / UNIT KERJA
TARGET
IKM
CAPAIAN (%)
1
KECAMATAN CIBENYING KALER
75,00
86,30
115,07
2
KECAMATAN RANCASARI
71,25
81,90
114,95
3
KECAMATAN LENGKONG
75,00
81,68
108,00
4
KECAMATAN BUAHBATU
72,10
81,30
109,39
5
KECAMATAN UJUNG BERUNG
77,00
81,00
105,19
6
KECAMATAN BOJONGLOA WETAN
80,86
81,00
100,17
7
KECAMATAN ANDIR
81,00
82,00
101,23
8
KECAMATAN ANTAPANI
75,00
80,20
106,69
9
KECAMATAN BOJONGLOA KALER
79,95
80,02
100.00
10
KECAMATAN SUKASARI
70,86
79,50
112,00
11
KECAMATAN MANDALATI
70,00
79,50
112,92
12
KECAMATAN BABAKAN CIPARAY
73,57
79,15
105,00
13
KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
75,00
78,00
104,00
14
KECAMATAN BANDUNG KIDUL
70,00
78,00
101,08
15
KECAMATAN PANYILEUKAN
75,00
77,86
103,81
16
KECAMATAN ASTANAANYAR
74,96
77,25
103,05
17
KECAMATAN COBLONG
65,00
77,05
118,54
18
KECAMATAN ARCAMANIK
70,00
75,60
105,00
19
KECAMATAN GEDEBAGE
75,42
75,43
100.00
20
KECAMATAN REGOL
75,40
75,40
100,00
21
KECAMATAN CICENDO
75,00
75,25
100,33
22
KECAMATAN CIDADAP
73,00
75,20
103,01
23
KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
74,00
74,92
101,25
24
KECAMATAN SUMUR BANDUNG
75,00
74,57
99,43
25
KECAMATAN CIBIRU
73,00
73,60
100,82
26
KECAMATAN BANDUNG KULON
72,50
73,60
100,00
27
KECAMATAN BATUNUNGGAL
70,00
28
KECAMATAN KIARACONDONG
68,11
69,75
102,57
29
KECAMATAN CINAMBO
65,00
69,63
107,11
30
KECAMATAN SUKAJADI
65,00
66,67
102,60
70,50
101,61
38
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Untuk
melihat
capaian
kinerja
Indeks
Kepuasan
Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut : Grafik 3.1 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kota Bandung 100,00 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00
DATA IKM RANKING
Capaian
kinerja
indikator
Indeks
Pelayanan/Indeks
Kepuasan Masyarakat Kecamatan Bojongloa Kidul adalah 78,00 dari target 75,00 dengan capaian realisasi adalah 104 % dengan peringkat ke-13 dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian
kinerja
indikator
Indeks
Pelayanan/Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai lebih
rendah
jika
dibandingkan
dengan
hasil IKM dari
Kecamatan Babakan Ciparay dengan nilai IKM 79,15, Kecamatan Babakan Ciparay dengan capaian realisasi adalah 105,00 % dengan peringkat ke-12 dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian
kinerja
indikator
Indeks
Pelayanan/Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Bandung Kidul dengan nilai IKM 78, Kecamatan Bandung Kidul
39
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
dengan capaian realisasi adalah 101 % dengan peringkat ke-14 dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. 2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Keluhan/Pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% atau dalam arti semua pengaduan sudah ditindaklanjuti, dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian
Kinerja
Tahun
2014,
sehingga
persentase
capaian
kinerjanya adalah 100 %. Laporan Keluhan / Pengaduan yang masuk sistem Layanan Aspirasi
Pengaduan
Online
Rakyat
(LAPOR)
Pemerintah
Kota
Bandung, adalah 9 pengaduan, diantaranya: 1. 4 pengaduan tentang Ganggunan Usaha 2. 1 pengaduan tentang Penyediaan tong sampah 3. 1 pengaduan tentang biaya pelayanan 4. 2 pengaduan tentang Lokasi parkir yang mengganggu 5. 1 pengaduan tentang Penataan lingkungan Untuk melihat Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dapat dilihat pada tabel berikut :
No
Tabel 3.11 Data Persentase Keluhan / Pengaduan yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Bojongloa Kidul Jenis Keluhan/ Laporan Tindak Capaian Kasi yang Pengaduan
lanjut
menangani
1
Gangguan Usaha
4
4
100 %
Ekbang – LH
2
Penyediaan Tong Sampah
1
1
100 %
Ekbang – LH
3
Biaya Pelayanan
1
1
100%
Kasi Pelayanan
4
Lokasi Parkir
2
2
100%
Trantib
5
Penataan Lingkungan
1
1
100%
Ekbang – LH
9
9
JUMLAH
40
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Keluhan/Pengaduan yang paling banyak adalah Keluhan/ Pengaduan tentang Gangguan Usaha dengan jumlah Keluhan/ pengaduan sebanyak 4 pengaduan. Keluhan
masyarakat
menyangkut
kegiatan
usaha
yang
mengganggu kenyamanan warga disekitarnya. Adapun upaya tindak lanjut yang dilakukan adalah : - Dilakukan musyawarah dengan warga sekitar - Jika perusahaan tersebut belum berizin diharuskan untuk mengurus perizinan usaha kepada instansi terkait. b. Pengaduan tentang tong sapah
Ada pengaduan tong sampah yang dibuat kecamatan rusak sehingga sampah berserakan disekitarnya. Upaya yang dilakukan memperbaiki tong sampah tersebut. c. Biaya Pelayanan Pembuatan Ternyata
izin setelah
domisili di
perusahaan
kroscek
biaya
ditarip
Rp.
tersebut
1.000.000. ditarif
oleh
perantara/calo, sementara di Kecamatan Bojongloa Kidul biaya tersebut sudah gratis. d. Pembangunan Lokasi Parkir Toko Grutty Cibaduyut Warga mengeluhkan pembangunan lahan parkir Toko Sepatu Grutty di Cibaduyut mengganggu karena dilaksanakan 24 jam. Upaya yang dilakukan melaksanakan musyawarah antara pemilik gedung dengan masyarakat dan menindaklanjuti perizinan/IMB dengan BPPT. e. Penataan Lingkungan Warga Blok Lumbung Cibaduyut merasa kurang mendapatkan perhatian dari Pemkot Bandung. Upaya yang dilakukan menginventarisir permasalahan di lokasi tersebut dan menindaklanjuti kepada SKPD terkait. 41
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasi Pelayanan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Capaian
kinerja
indikator
Persentase
keluhan/pengaduan
pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % sama dengan capaian
Kecamatan
Babakan
Ciparay
dengan
pengaduan
yang
ditindaklanjuti sebanyak 21 pengaduan lebih besar dari jumlah pengaduan Kecamatan Bojongloa Kidul & Kecamatan AstanaAnyar dengan capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 17 pengaduan lebih kecil dari jumlah pengaduan Kecamatan Bojongloa Kidul. Bila dibandingkan dengan Kecamatan Babakan Ciparay & Kecamatan Astana Anyar capaian tersebut sama.
No
Tabel 3.12 Data perbandingan Persentase keluhan/pengaduan yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan Babakan Ciparay & Astanaanyar Nama Kecamatan Pengaduan Tindaklanjut Capaian
1
Kecamatan Bojongloa Kidul
9
9
100 %
2
Kecamatan Babakan Ciparay
21
21
100 %
3
Kecamatan AstanaAnyar
17
17
100%
42
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Grafik 3.3 Data perbandingan Persentase keluhan/pengaduan Pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan Babakan Ciparay & Astana Anyar 25 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
20 15
KECAMATAN BABAKAN CIPARAY
10
KECAMATAN ASTANAANYAR
5
0 PENGADUAN TINDAKLANJUT
3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Capaian
kinerja
nyata
indikator
Nilai
standar
kepatuhan
pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 870 dari target sebesar 800 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 109% atau melebihi target yang diperjanjikan. Data
penunjang
capaian
kinerja
indikator
Nilai
standar
kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang diperoleh dari Kasi Pelayanan, Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.13 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2014
NO
Variabel Penilaian
1
Pelayanan Terpadu Satu Atap / Satu Pintu
2
Standar Layanan a.
Dasar Hukum
b.
Persyaratan Layanan
c.
SOP Layanan
d.
Bagan Alur Layanan
Bobot
Nilai
Capaian %
60
60
100
50
50
50
50
50
50
100 100 100 100
43
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
3
e.
Produk Layanan
f.
Jangka Waktu Layanan
g.
Biaya / Tarif Layanan
50
50
50
100
100
100
100
20
20
10
10
20
20
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
20
20
10
10
10
10
50
0
100
100
100 100 100
Sarana, Prasarana atau Fasilitas a.
Ruang Tunggu
b.
Pendingin Ruangan / AC di Unit Layanan
c.
Tempat Duduk
d.
Sarana Antrian
e.
Toilet
f.
Televisi
g.
Loket / Meja Pelayanan
h.
Tempat Parkir
i.
Profile petugas / Person In Charge / Jumlah Pelaksana
j.
Tata tertib Layanan
k.
Kode Etik layanan
4
Maklumat Pelayanan
5
Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP)
6
Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus
7
50
a.
Ram
b.
Jalur Pemandu
c.
5
0
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 0 100
0 0
5
0
Pegangan Rambatan
5
0
0
d.
Toilet Khusus di Unit Pelayanan
5
0
0
e.
Ruang Khusus ibu menyusui dan Anak
5
f.
Loket khusus
5
0 0
0 0
Pengelolaan Pengaduan a.
Deks/Unit/Fungsi pengaduan
10
0
0
b.
Pejabat Pengelola Pengaduan
20
20
100
44
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 c.
Loket pengaduan / Ruang pengaduan
d.
10
10
100
Sarana Pengaduan
20
20
100
e.
Prosedur / Tata cara pengaduan
10
10
100
f.
Informasi Hasil Pengelolaan pengaduan
10
0
0
20
20
8
Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan
9
Visi dan Misi Pelayanan
10
Moto Layanan
11
ISO 9001-2008
12
Atribut
20 10 20
Pakaian Seragam
10
ID Card
10 TOTAL NILAI ZONA KEPATUHAN
20 10 0
10 0
100 100 100 0
100 0
870 HIJAU
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang masih mendapat penilaian kurang dan perlu ditingkatkan adalah dari Sarana untuk berkebutuhan Khusus, diantaranya adalah Ruang Khusus Ibu Menyusui dan anak serta para penyandang disabilitas. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Bojongloa Kidul belum memiliki Ruang Khusus untuk Ibu Menyusui dan Anak dan sarana bagi penyandang disabilitas, yang mengakibatkan apabila ada Warga masyarakat yang membutuhkan ruangan tersebut jadi terhambat.
45
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman tentang belum tersedianya Ruang Ibu Menyusui dan Anak, maka di tahun 2015 Kecamatan
Bojongloa
Kidul
akan
menganggarkan
untuk
menyediakan ruangan untuk ibu menyusui dan anak serta sarana bagi para penyandang disabilitas, agar warga yang memiliki balita dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di kecamatan Bojongloa Kidul. b. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang
mendapat penilaian baik dan harus tetap
dipertahankan adalah dari unsur penilaian Jangka Waktu Layanan dan Biaya / tarif layanan. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Bojongloa Kidul Semua Jenis Pelayanan diselesaikan dengan tepat waktu dan tidak ada pungutan biaya sama sekali (Gratis). Solusi
untuk
Mempertahankan
&
Meningkatkan
Penilaian
Ombudsman yaitu tentang unsur penilaian Jangka Waktu Layanan dan Biaya/tarif layanan, maka di tahun 2015 Kecamatan Bojongloa Kidul akan selalu memberikan pelayan yang baik kepada warga masyarakat
dan
selalu
memberikan
informasi
kepada
warga
masyarakat bahwa semua pelayanan kependudukan yang ada di Kecamatan dan kelurahan tidak dikenakan biaya (Gratis). Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 109 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 87 %.
46
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 3.14 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung NO
NAMA SKPD / UNIT KERJA
TARGET
NILAI
CAPAIAN %
1
KECAMATAN SUKASARI
850
980
115,29
2
KECAMATAN SUKAJADI
810
975
108,02
3
KECAMATAN COBLONG
800
960
120,00
4
KECAMATAN CINAMBO
800
955
119,36
5
KECAMATAN PANYILEUKAN
825
950
115,15
6
KECAMATAN ANDIR
850
940
110,59
7
KECAMATAN CIBEUNYING KALER
850
940
110,59
8
KECAMATAN BOJONGLOA KALER
800
930
116,25
9
KECAMATAN BABAKAN CIPARAY
830
930
112,05
10
KECAMATAN SUMUR BANDUNG
800
920
115,00
11
KECAMATAN ARCAMANIK
850
915
107,65
12
KECAMATAN CIDADAP
850
910
107,06
13
KECAMATAN ANTAPANI
820
900
109,76
14
KECAMATAN BOJONGLOA WETAN
820
895
109,15
15
KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
825
895
108,48
16
KECAMATAN BANDUNG KULON
848
890
104,71
17
KECAMATAN LENGKONG
840
890
105,95
18
KECAMATAN CIBIRU
850
885
104,11
19
KECAMATAN BATUNUNGGAL
840
880
104,76
20
KECAMATAN MANDALAJATI
850
880
103,52
21
KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
800
870
108,75
22
KECAMATAN RANCASARI
850
870
102,35
23
KECAMATAN ASTANAANYAR
800
870
108,75
24
KECAMATAN BANDUNG KIDUL
850
850
100,00
25
KECAMATAN CICENDO
810
825
101,85
26
KECAMATAN REGOL
820
820
100,00
27
KECAMATAN BUAHBATU
800
820
102,50
28
KECAMATAN GEDEBAGE
860
820
95,34
29
KECAMATAN UJUNGBERUNG
850
820
96,47
30
KECAMATAN KIARACONDONG
800
810
101,25
47
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut :
Grafik 3.4 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung
1000
DATA OMBUSMAN
GEDEBAGE
CICENDO
RANCASARI
BATUNUNGGAL
BANDUNG KULON
ANTAPANI
SUMUR BANDUNG
CIBEUNYING KALER
SUKASARI CINAMBO
0
RANKING
Capaian kinerja indikator indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah 870 dari target 800 dengan capaian realisasi adalah 109 % dengan peringkat ke-21 dari hasil Penilaian Standar Kepatuhan publik versi ombudsman di 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian
kinerja
indikator
Nilai
standar
kepatuhan
pelayanan publik versi ombudsman RI kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI dari Kecamatan Mandalajati dengan nilai 880, dengan capaian realisasi adalah 103,2 %, dengan peringkat ke-21 dari hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI di 30 Kecamatan di Kota Bandung.
48
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Capaian
kinerja
indikator
Nilai
standar
kepatuhan
pelayanan publik versi ombudsman RI kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai sama jika dibandingkan dengan hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI dari Kecamatan Rancasari dengan nilai 870 hanya yang membedakan capaian realisasi adalah yaitu Bojongloa Kidul 108 % sedangkan mandalajati 102%. Capaian kinerja sasaran 1 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan & program penunjang (non urusan) di antaranya program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan disiplin aparatur, program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, program pembinaan dan pengembangan aparatur, program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dengan kegiatan fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Output program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dan kegiatan tersebut antara lain terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-KTP di Kecamatan Bojongloa Kidul, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :
49
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 3.16 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No
Program
Kegiatan
Pagu Anggaran
1
Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat
70.550.000
2
Program Penunjang (Non Urusan)
3.020.130.000
Realisasi Anggaran 69.598.032
2.859.413.667
Output terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya eKTP di Kecamatan Bojongloa Kidul, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran
Menunjang /Kurang Menunjang
Menunjang
50
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan
Tugas
Umum
Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.17 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan No
Indikator Kinerja
Tahun
Tahun 2014
Satuan
Target
Realisasi
%
2018
%
Target
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
65,00
98,65
151,77
100
98,65
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
65,00
99,76
153,47
100
99,76
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
70,00
66,66
95,00
100
66
4
Persentase RW Juara
%
65,00
25,00
38,46
100
25
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
65,00
78,26
120,40
100
74
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:1,3
1:1,3
100,00
1,9 : 1
68
Rata-rata Capaian Kinerja
Sasaran
107,14
meningkatnya
Umum Pemerintahan
Kecamatan
kinerja dapat
penyelenggaraan dilihat
dari
Tugas
6 (enam)
indikator, sebagai berikut : 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW Juara 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota Linmas
51
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
1.
Analisis Pencapaian Indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 98,65 % dari target sebesar 65% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 150,7 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 98,65% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan
maka
capaian
penunjang
capaian
kinerjanya
kinerja
mencapai
indikator
98,65%.
Persentase
Data
pelayanan
administrasi kependudukan tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Bojongloa Kidul sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.18 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2014 BULAN
KTP TEPAT WAKTU
KTP TIDAK TEPAT WAKTU
KTP YANG DILAYANI
% KTP TEPAT WAKTU
KK TEPAT WAKTU
KK TIDAK TEPAT WAKTU
KK YANG DILAYANI
% KK TEPAT WAKTU
1
2
3
4 = 2+3
5= 2/4*100%
6
7
8= 6+7
9= 6/8*100%
JAN
NOV
352 341 344 390 428 476 397 475 511 509 486
5 4 5 7 6 2 3 7 4 7 6
357 345 349 397 434 478 400 482 515 516 492
98,60% 98,84% 98,57% 98,24% 98,62% 99,58% 99,25% 98,55% 99,22% 98,64% 98,78%
458 626 438 488 468 492 346 512 521 562 525
10 8 7 5 3 4 5 9 12 3 11
468 634 445 493 471 496 351 521 533 565 536
97,86% 98,74% 98,43% 98,99% 99,36% 99,19% 98,58% 98,27% 97,75% 99,47% 97,95%
DES
624
7
631
98,89%
595
15
610
97,54%
5333
63
5396
98,83%
6031
92
6123
98,50%
FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT
JUMLAH
=98,83+98,50/ 2
=
98,65%
52
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Grafik 3.6 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2014
700 600 500 400 300 200 100 0
KTP KK
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : DES
KTP
a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Bojongloa Kidul adalah sebanyak 11.519 yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 5.396 yang dilayani dan 6123 administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat 5333 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 63 KTP
yang
tidak
tepat
waktu.
Lalu
untuk
administrasi
kependudukan KK didapatkan hasil 6031 yang dilayani dengan tepat waktu dan 92 yang tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 1,35% pelayanan yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK, diantaranya seperti kesalahan dalam pencetakan KTP atau KK yang akhirnya mengakibatkan pencetakan ulang KTP dan KK tersebut dan membuat waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu
53
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja. Karena adanya kesalahan dalam pencetakan, waktu pelayanan menjadi lebih lama dari waktu standar. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah mengurangi kesalahan dalam pencetakan ulang KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator Pelayanan yang mencetak KTP dan KK agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK. Dan menginformasikan kepada warga melalui website Kecamatan Bojongloa Kidul, dengan menampilkan KTP dan KK yang sudah akan dicetak, lalu warga tersebut memberikan koreksi apakah hasil KTP atau KK tersebut sudah benar dan siap akan dicetak.
Langkah
ini
akan
meminimalisir
kesalahan
dalam
pencetakan KTP dan KK tersebut. b. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Bojongloa Kidul adalah sebanyak 11.364 dengan hasil persentase keseluruhan pelayanan tepat waktu sebesar 98,65%, yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ). Capaian
kinerja
indikator
Persentase
pelayanan
administrasi kependudukan tepat waktu sebesar 150,7 % lebih baik dari capaian Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler capaian tersebut lebih tinggi.
54
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 3.19 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler No
Nama Kecamatan
Target
Realisasi
Capaian
1
Kecamatan Bojongloa Kidul
65,00
98,65
150,70 %
2
Kecamatan Sumur Bandung
75.00
82.00
109.33 %
3
Kecamatan Bojongloa Kaler
70.00
80.00
114.29 %
Grafik 3.7 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler
2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
waktu
pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 99,76 % dari target sebesar 65% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 153,47% bila dibandingkan dengan target akhir renstra 55
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 99,76 %. Data penunjang
capaian
kinerja
indikator
Persentase
pelayanan
administrasi umum lainnya tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Bojongloa Kidul Sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.20 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Tahun 2014 Tahun
2014
Jenis Pelayanan
Legalisasi SKTM SKM SKCK DP Domisili Kelembagaan
Tepat Waktu
Tidak Tepat Waktu
2700 1320 1277 0 167 12 5476
0 0 0 0 10 3 13
Yang Dilayani
% Tepat Waktu
2700 100,00% 1320 100,00% 1277 100,00% 0 0,00% 177 94,35% 15 80,00% 5489
99,76%
56
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Grafik 3.8 Data Pelayanan Administrasi Umum lainnya Tahun 2014
3000 2500 2000 1500 1000 500 0
TEPAT WAKTU
TEPAT WAKTU
TIDAK TEPAT WAKTU YANG DILAYANI
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Bojongloa Kidul adalah sebanyak 5489 yang terdiri dari pelayanan administrasi umum yang tepat waktu adalah sebanyak 5476 dan sebanyak 13 pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 0,24% dari keseluruhan pelayanan administrasi umum lainnya yang tidak tepat waktu. Dari jenis pelayanan yang ada di Kecamatan Bojongloa Kidul
pelayanan
Domisili
Perusahaan
adalah
pelayanan
administrasi yang pelayanan tidak tepat waktu nya lebih besar dibanding pelayanan lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi Domisili Perusahaan, diantaranya seperti masih kurang petugas di kecamatan yang bertugas untuk mengecek ke lapangan yang menjadi salah satu syarat dikeluarkan 57
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
nya
Domisili
perusahaan,
yang
mengakibatkan
pelayanan
administrasi Domisili Perusahaan tersebut jadi tidak tepat waktu. Solusi
untuk
meningkatkan
Pelayanan
administrasi
Domisili
Perusahaan agar tepat waktu adalah dengan cara menambah jumlah petugas yang bertugas untuk mengecek ke lapangan. Agar tidak terjadi lagi keterlambatan dalam pembuatan administrasi umum tentang Domisili Perusahaan. b. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Bojongloa Kidul terdiri dari 5 jenis pelayanan umum diantaranya
adalah
Legalisasi, Keterangan
tidak mampu, surat
keterangan Miskin, Domisili Perusahaan dan Domisili Kelembagaan. Dari data diatas didapat hasil bahwa pelayanan yang dilayani dengan tepat waktu diantaranya adalah Legalisasi, Surat keterangan miskin dan SKCK. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal pelayanan Administrasi umum lainnya, hal ini dikarenakan petugas di Kecamatan Bojongloa Kidul yang melayani tanggap dan cepat dalam menindaklanjuti permohonan pelayanan warga masyarakat. Solusi
untuk
Mempertahankan
&
meningkatkan
Pelayanan
Administrasi umum lainnya adalah terus memberikan himbauan kepada petugas pelayanan di Kecamatan Bojongloa Kidul agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat. Capaian kinerja indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu sebesar 153,47% lebih baik dari capaian Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Bandung Kidul. Bila dibandingkan dengan kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Bandung Kidul capaian tersebut lebih tinggi. 58
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 3.21 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & Bandung Kidul No
Nama Kecamatan
Target
Realisasi
Capaian
1
Kecamatan Bojongloa Kidul
65,00
99,76
153,47 %
2
Kecamatan Bojongloa Kaler
70.00
80.00
114.29 %
3
Kecamatan Bandung Kidul
75.00
83.33
111.11 %
Grafik 3.9 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & kecamatan Bandung kidul
100 90 80 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
70 60 50
KECAMATAN BOJONGLOA KALER
40 30 20
KECAMATAN BANDUNG KIDUL
10 0 TARGET
3. Analisis
Pencapaian
Indikator
Persentase
Kelurahan
yang
memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 66,66% dari target sebesar 70% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 95 % atau TIDAK TERCAPAI TARGET yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 66,66 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan
maka
capaian
kinerjanya
mencapai
66,66%.
Data
penunjang capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang 59
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
memenuhi standar yang diperoleh dari Kepala Seksi Ekbang – LH Kecamatan Bojongloa Kidul Sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.22 Data Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik NO 1
2 3 4 5 6
KRITERIA Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif
Rasio Sumur Resapan min 1 : 2 baik Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan JUMLAH KELURAHAN YANG MEMENUHI KRITERIA BAIK
KELURAHAN SITUSAEUR
KEBONLEGA
CIBADUYUT
CIBADUYUT KIDUL
CIBADUYUT WETAN
MEKARWANGI
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
X
X
√
√
√
1
0
0
1
1
1
Prosentase Kelurahan berstandar baik =
=
= 4/6x100% = 66,66% Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Kelurahan yang memenuhi Kriteria baik di lihat dari data diatas adalah Kelurahan Situsaeur, Cibaduyut Kidul, Cibaduyut Wetan dan Mekarwangi memenuhi semua Kriteria untuk kelurahan berkriteria baik. Untuk Kelurahan Kebonlega dan Cibaduyut belum memenuhi standar Kriteria kelurahan baik, hal ini dikarenakan Kedua Kelurahan tersebut masih belum memenuhi semua kriteria kelurahan baik. Kriteria yang belum dipenuhi kedua kelurahan tersebut adalah 60
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
tentang Terpeliharanya/Tidak ada rumput liar/gulma yang mencolok setiap triwulan. Penyebab tidak terpenuhinya kriteria tentang terpelihara/tidak ada rumput liar/gulma yang mencolok di setiap triwulan, karena masih ada beberapa daerah di wilayah tersebut yang masih tidak dilaporkan oleh kedua Kelurahan tersebut, dikarenakan jumlah petugas di Kelurahan tersebut masih terbatas. Solusi untuk Menangani permasalahan pada kedua kelurahan tersebut adalah dengan cara menambah petugas yang memiliki keahlian dalam hal tersebut, agar di tahun yang akan datang, kedua kelurahan bisa menjadi kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik. Capaian
kinerja
indikator
Persentase
Kelurahan
yang
memenuhi standar kriteria baik pada tahun 2014 adalah 95% dibawah capaian Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Panyileukan capaian tersebut sama. Namun
Realisasi
Kecamatan
Bojongloa
Kidul
lebih
besar
dari
kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa Kaler.
No
Tabel 3.23 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojonghloa Kaler Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian
1
Kecamatan Bojongloa Kidul
70
66,66
95 %
2
Kecamatan Panyileukan
25.00
25.00
100 %
3
Kecamatan Bojongloa Kaler
17.99
17.99
100 %
61
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Grafik 3.10 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa kaler
70 60 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
50 40
KECAMATAN PANYILEUKAN
30 20
KECAMATAN BOJONGLOA KALER
10 0 TARGET CAPAIAN 4.
Analisis Pencapaian Indikator Persentase RW Juara Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar 25% dari target 65% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 38% atau TIDAK MENCAPAI TARGET yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 25% bila dibandingkan dengan target akhir renstra pada tahun 2018, maka capaian kinerjanya mencapai 25%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase RW Juara yang diperoleh dari Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bojongloa Kidul Sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah :
62
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 3.24 Data Capaian Kriteria RW Juara Kelurahan No
(Total 44 RW)
Metode
%
SITU
KEBON
CIBADU
CIB.
CIB.
MEKAR
SAEUR
LEGA
YUT
KIDUL
WETAN
WANGI
2
3
2
2
1
1
25
5
7
4
4
2
4
59
4
5
5
4
2
3
52
2
3
2
2
1
1
25
Metode Pengelolaan Sampah 1
Berbasis Masyarakat (5 Kriteria) Min 1 Kriteria
2 3
Syarat Administratif RW (7 Kriteria) Min 3 Kriteria RW Juara (21 Kriteria) Min 5 Kriteria Jumlah RW yang memenuhi semua Kriteria JUMLAH RW JUARA
11
JUMLAH RW DI KECAMATAN
44
25%
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. RW yang memenuhi Kriteria sebagai RW juara ada 11 RW yang terdiri dari 2 RW dari Kelurahan Situsaeur, 3 RW Kelurahan Kebonlega,
2
RW
Kelurahan
Cibaduyut,
2
RW
Kelurahan
Cibaduyut Kidul, 1 RW dari Kelurahan Cibaduyut Wetan dan 1 RW dari Kelurahan Mekarwangi. b. Jika dibanding jumlah RW yaitu 44 RW, RW yang sudah memenuhi Kriteria Juara baru mencapai 25% dari target 65%. Hal ini disebabkan masih kurangnya sosialisasi dan pembinaan kepada para RW khususnya mengenai Kriteria RW Juara. Solusi
untuk
mengejar
target
adalah
dengan
cara
mensosialisasikan kepada warga di Kecamatan Bojongloa Kidul tentang kriteria-kriteria RW juara agar tahun yang akan datang RW yang belum uara jadi RW Juara. 63
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Capaian kinerja indikator Persentase RW Juara sebesar 25 % lebih besar dari capaian Kecamatan Rancasari & Kecamatan Bandung Wetan. Bila dibandingkan dengan capaian kecamatan Rancasari
&
Kecamatan
Bandung
Wetan
capaian
Kecamatan
Bojongloa Kidul tersebut lebih besar. Tabel 3.25 Data perbandingan Capaian Kriteria RW Juara dengan Kecamatan Rancasari & Kecamatan Astanaanyar No
Nama Kecamatan
Target
Realisasi
Capaian
1
Kecamatan Bojongloa Kidul
65
25
38%
2
Kecamatan Bandung Wetan
27.77
33.33
120.02 %
3
Kecamatan Rancasari
30.77
30.77
100 %
Grafik 3.11 Data perbandingan Persentase RW Juara dengan Kecamatan Rancasari dan Kecamatan Bandung Wetan
70 60 KECAMATAN BANDUNG WETAN KECAMATAN RANCASARI KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
50 40 30 20 10 0 TARGETCAPAIAN
64
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
5. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
Lembaga
Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 78,86% dari target sebesar 65% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian
kinerjanya
adalah
120,40%
atau
MELEBIHI
target
yang
diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 120,40% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 74 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Kepala Seksi DIKMAS Kecamatan Bojongloa Kidul Sebagaimana tabel berikut :
65
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 3.26 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF
TP PKK KELURAHAN
NO
S I T U S A E U R
K E B O N L E G A
C I B A D U Y U T
C I B . K I D U L
C I B . W E T A N
M E K A R
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1
1
1
1
KRITERIA AKTIF TP PKK KEC
1
2
3
4
Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan JUMLAH LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif =
KARANG TARUNA KELURAHAN
LPM KELURAHAN S I T U S A E U R
K E B O N L E G A
C I B A D U Y U T
C I B . K I D U L
C I B . W E T A N
M E K A R
√
X
√
X
√
X
X
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
X
√
X
1
1
1
1
0
1
0
LPM KEC
W A N G I
S I T U S A E U R
K E B O N L E G A
C I B A D U Y U T
C I B . K I D U L
C I B . W E T A N
M E K A R
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
X
X
√
√
√
1
0
0
1
1
1
KARANG TARUNA KEC
W A N G I
FORUM RW
MUI
√
X
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
X
√
1
1
1
1
0
1
W A N G I
=18/23x100=78,26%
66
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Lembaga Kemasyarakatan
di Kecamatan Bojongloa Kidul
adalah 23 lembaga kemasyarakatan, terdiri dari PKK Kecamatan, 6 PKK Kelurahan, LPM Kecamatan, 6 LMP Kelurahan, Karang Taruna Kecamatan, 6 Karang Taruna Kelurahan, Forum RW dan MUI. Jumlah Kelembagaan yang memenuhi semua Kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 18 Lembaga Kemasyarakatan dari 23 lembaga Kemasyarakatan, dan 5 lembaga kemasyarakatan belum memenuhi semua kriteria dari 4 Kriteria lembaga Kemasyarakatan yang aktif. Ada beberapa LPM yaitu LPM Kelurahan Situsaeur, Cibaduyut, Cibaduyut Wetan dan Mekarwangi pengurusnya sebagian besar kurang aktif juga Forum RW Kecamatan. Solusi untuk meningkatkan kinerja dari lembaga LPM Kelurahan adalah dengan melakukan penyegaran pengurus dan pembinaan tugas dan fungsi LPM kepada pengurus. Capaian
kinerja
indikator
Persentase
Lembaga
Kemasyarakatan Aktif sebesar 105,71% lebih besar dari capaian Kecamatan Andir & lebih kecil dibanding Kecamatan Bandung Wetan. Bila dibandingkan dengan kecamatan Andir & Kecamatan Bandung Wetan capaian tersebut lebih besar. Tabel 3.27 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan Andir dan Bandung Wetan No
Nama Kecamatan
Target
Realisasi
Capaian
1
Kecamatan Bandung Wetan
57.14
71.43
131.26 %
2
Kecamatan Andir
70.00
70.00
100 %
3
Kecamatan Bojongloa Kidul
65,00
74
105,71 %
67
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Grafik 3.12 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan Andir & Kecamatan Bandung Wetan
80 70 60 50 40 30 20 10 0
KECAMATAN BANDUNG WETAN KECAMATAN ANDIR KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
TARGET CAPAIAN
6. Analisis Pencapaian Indikator Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1,3 dari target sebesar 1:1,3 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya
adalah
100
%
atau
sesuai
dengan
target
yang
diperjanjikan. Jumlah RT di Kecamatan Bojongloa Kidul adalah 261 sedang kan jumlah Linmas di Kecamatan Bojongloa Kidul adalah 382, ini menunjukkan bahwa jumlah Linmas > (lebih banyak) dibanding dengan jumlah RT. Jumlah ini bisa menggambarkan Rasio linmas adalah 1 : 1,3 Data Linmas di Kecamatan Bojongloa Kidul dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
68
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 3.28 DATA POTENSI LINMAS SE KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL NO
KELURAHAN
JUMLAH RW
JUMLAH RT
JUMLAH LINMAS
RASIO
1
SITUSAEUR
8
84
126
1:3
2
KEBONLEGA
11
70
105
1:5
3
CIBADUYUT
8
30
42
1:4
6
29
39
1:1
4
24
26
1:1
7
24
34
1:4
382
1:3
4 5 6
CIBADUYUT KIDUL CIBADUYUT WETAN MEKARWANGI Jumlah
44
261
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Linmas yang ada di Kecamatan Bojongloa Kidul adalah 382 Linmas dari 261 RT. b. Jumlah Linmas tersebut secara keseluruhan jumlah RT sudah mencakup 1 RT : 1,3 Linmas, walaupun ada kelurahan yiatu Cibaduyut dan Cibaduyut Wetan baru mencapai 1:1,1. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu 1 : 1,9 maka capaian kinerja tahun 2014 di bandingkan dengan target akhir tahun renstra adalah 68 % dari capaian di tahun 2018. Capaian kinerja indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 100 % sama dengan capaian Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Kiaracondong. Bila dibandingkan dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Kiaracondong capaian tersebut sama.
69
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 3.29 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan Bojongloa kaler & kecamatan Kiaracondong No
Nama Kecamatan
Target
Realisasi
Capaian
1
Kecamatan Bojongloa Kidul
1:1,3
1:1,3
100 %
2
Kecamatan Bojongloa Kaler
1:1
1:1
100 %
3
Kecamatan Kiaracondong
1:1
1:1
100 %
Grafik 3.13 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan Bojongloa kaler & Kecamatan Kiaracondong 36:00,0 48:00,0 00:00,0 12:00,0 24:00,0 36:00,0 48:00,0 00:00,0
KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KECAMATAN BOJONGLOA KALER KECAMATAN KIARACONDONG
TARGETCAPAIAN
Capaian kinerja sasaran 2 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan
dan
kelurahan
&
program
inovasi
pembangunan
dan
pemberdayaan kewilayahan. Output program dan kegiatan tersebut antara lain Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Bojongloa Kidul dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :
70
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 3.30 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No
Program
1
Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
Kegiatan
Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
3.293.567.500
2.861.938.329
Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan & kelurahan
53.450.000
52.697.324
Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan kemasyarakat an kecamatan & kelurahan
734.250.000
730.520.723
Peningkatan Infrastruktur & Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan & Kelurahan
1.274.622.500
1.204.982.538
Peningkatan kualitas penanganan ketentraman & ketertiban tingkat Kecamatan & Kelurahan
357.000.000
356.644.318.
Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum kecamatan & kelurahan
874.245.000
873.737.744
Output
Dampak Baik/ Kurang Baik
Terfasilitasinya kegiatan untuk mendukung perekonomian masyarakat di Kecamatan Bojongloa Wetan Terfasilitasinya kegiatan sosial kemasyarakatan , pendidikan, kesehatan,olahr aga, keagamaan, seni & budaya, peringatan harihari Besar Nasional & HJKB di Kecamatan Bojongloa Wetan Terselenggarany a kegiatan penataan Infrastruktur & Lingkungan Hidup di Kecamatan Bojongloa Wetan Terfasilitasinya kegiatan pelaksanaan penegakan Perda K-3, Penertiban PKL, Penyuluhan Siskamling, serta Pembinaan Linmas & Satwankar Kecamatan Bojongloa Wetan Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat
71
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Bojongloa Wetan 2
Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan
0
0
72
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.31 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan No
Indikator Kinerja
Satuan
Tahun 2014
%
Target Realisasi 1 2
Nilai Akip Kecamatan Bojongloa Wetan Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
Tahun 2018
%
Target
Nilai
60,00
51,93
86,55
80
64,91
%
100
100
100
100
100
Rata-rata Capaian Kinerja
93,27
Pencapaian Sasaran Kedua “Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul” dapat dilihat dari 2 (dua) indikator, sebagai berikut : 1 Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul 2 Persentase Temuan BPK/ Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Dua indikator dalam sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul merupakan Rencana Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul tahun 2014-2018 sebelum review, untuk dokumentasi sudah awal tahun, berikut analisis per indikator-indikator 1.
Analisis Pencapaian Indikator Nilai Akip Kecamatan Bojongloa Kidul Capaian kinerja nyata indikator Nilai Akip Kecamatan Bojongloa Kidul adalah sebesar 51,93 dari target sebesar 60 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2014, sehingga
persentase
86,55
capaian
kinerjanya
adalah
%
atau
TIDAK
MENCAPAI target yang diperjanjikan. 73
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 52 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu 80 maka capaian kinerjanya mencapai 64,91 %. Penilaian AKIP SKPD dilakukan oleh Inspektorat Kota Bandung dengan menilai dari dokumen-dokumen yang terkait dengan AKIP SKPD. Data
penunjang capaian
kinerja
indikator Nilai Akip
Kecamatan Bojongloa Kidul yang diperoleh dari Kasubag Program dan Keuangan Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.32 Data nilai Akip Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2014 NO 1
KOMPONEN PENGUKURAN AKIP PERENCANAAN KINERJA
19,00
Perencanaan Strategis
5,80
Pemenuhan RENSTRA
3,46
Kualitas RENSTRA
2,34
Implementasi RENSTRA Perencanaan Kinerja Tahunan
2
3
4
NILAI
0 13,2
Pemenuhan Perencanaaan Kinerja Tahunan
4,19
Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan
5,63
Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan
3,38
PENGUKURAN KINERJA
11,62
Pemenuhan Pengukuran Kinerja
4,13
Kualitas Pengukuran Kinerja
4,08
Implementasi Pengukuran Kinerja
3,41
PELAPORAN KINERJA
10,51
Pemenuhan Pelaporan Kinerja
4,33
Penyampaian Informsi Pelaporan Kinerja
3,93
Pemanfaatan Informasi Pelaporan Kinerja
2,25
PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI
10 51,93
74
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Diagram 3.2 KOMPONEN PENGUKURAN AKIP
KOMPONEN PENGUKURAN AKIP PERENCANAAN KINERJA
10
19 PENGUKURAN KINERJA
10,51 PELAPORAN KINERJA
11,62 PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Penilaian Akip Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2013 adalah 51,93 dari 4 Komponen Pengukuran AKIP yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Bandung. Nilai terkecil dari 4 Komponen penilaian yang diperoleh Kecamatan Bojongloa Kidul adalah dari komponen Pencapaian Sasaran dan Kinerja Organisasi yaitu 10. b. Jika dibandingkan target yiatu nilai 60 maka tahun 2014 baru mencapai 86% artinya disemua komponen penilaian AKIP harus lebih ditingkatkan. Solusi untuk meningkatkan Penilaian AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung di tahun yang akan datang adalah : 1. Kecamatan Bojongloa Kidul akan memebentuk Tim dengan SK Camat dalam Penyusunan Reviu Renstra 2. Dalam Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul harus memuat target tahunan dan indikator kinerja tujuan yang memuat jangka menengah.
75
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
3. Tujuan dan sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul akan lebih berorientasi pada output dan outcome penting yang akan diwujudkan 4. Dalam LAKIP Kecamatan Bojongloa Kidul pada tahun yang akan datang akan menggambarkan pencapaian dari sasaran dan akan menggambarkan hasil dari outcome. 5. Penyusunan AKIP mengacu kepada ketentuan yang berlaku. Tabel 3.33 Data perbandingan Nilai Akip Kecamatan Seluruh Kecamatan Kota Bandung NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
KECAMATAN COBLONG BOJONGLOA KALER ASTANANYAR BANDUNG KIDUL BUAH BATU BABAKAN CIPARAY CIBEUNYING KALER SUKAJADI CIDADAP SUKASARI ANDIR GEDEBAGE LENGKONG SUMUR BANDUNG REGOL CICENDO ANTAPANI RANCASARI BANDUNG KULON BOJONGLOA KIDUL UJUNG BERUNG PANYILEUKAN BATUNUNGGAL CIBEUNYING KIDUL BOJONGLOA WETAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
PERINGKAT
50 64,33 60 62 62 61,57 61 60 55 50 60 57 55 55 55 53 52 50 53 60 50 51 50 50,01 45,00
68,69 64,33 62,29 62,02 62 61,57 61,13 60,75 60 58,46 58,18 57 55,43 55 55 53,81 53,33 53 52,61 51,93 51,53 51,36 51,29 50,08 46,58
137,38 100,00 103,82 100,03 100,00 100,00 100,21 101,25 100,00 116,92 105,78 100,00 100,00 100,00 100,00 101,53 102,56 106,00 100,21 86,55 103,06 100,71 102,58 100,14 103,51
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
76
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
26 27 28 29 30
CINAMBO CIBIRU ARCAMANIK MANDALAJATI KIARACONDONG
50 40 37 50 59,48
43,35 38,76 37,94 37,74 0
86,70 96,90 102,54 75,48 0,00
26 27 28 29 30
Grafik 3.14 Data perbandingan Nilai Akip Seluruh Kecamatan Kota Bandung
Capaian kinerja indikator Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai lebih rendah jika dibandingkan dengan Nilai AKIP dari Kecamatan Ujung Berung dengan Nilai AKIP 51.53. Kecamatan Ujung Berung dengan capaian realisasi adalah 103,06 % dengan peringkat ke-21 (Dua puluh satu) dari Nilai AKIP 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan Nilai AKIP dari Kecamatan Cibiru dengan Nilai AKIP 38.76. Kecamatan Cibiru dengan capaian realisasi adalah 96.90 % dengan peringkat ke-27 (Dua puluh tujuh) dari Nilai AKIP 30 Kecamatan di Kota Bandung.
77
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
2.
Analisis
Pencapaian
Indikator
Persentase
temuan
BPK/
temuan
BPK/
Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari target sebesar 100 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %.
Data penunjang capaian
kinerja indikator Persentase temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasubag Program dan Keuangan Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.35 Data jenis temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2014
No
UNSUR PEMERIKSAAN
TEMUAN
REKOMENDASI
DITINDAKLANJUTI
1
Kebijakan Daerah
1
1
1
2
Kelembagaan
0
0
0
3
Pengelolaan Pegawai Daerah
2
2
2
4
Pengelolaan Keuangan Daerah
5
5
5
5
Pengelolaan Barang Daerah
3
3
3
Jumlah
11
10
11
% 9,09 0 18,18 45,45 27,27 100
78
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Diagram 3.3 Temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
TEMUAN BPK & INSPEKTORAT 0 27,27
9,09 18,18
KEBIJAKAN DAERAH KELEMBAGAAN PENGELOLAAN PEGAWAI DAERAH
45,45
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Berdasarkan tabel tersebut diatas, dapat diketahui temuan Inspektorat yaitu sebanyak 11 temuan yang terdiri dari 1 temuan Kebijakan Daerah, 2 temuan tentang Pengelolaan Kepegawaian Daerah, 5 temuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan 3 temuan tentang Pengelolaan Barang Daerah. Temuan yang paling banyak adalah dari unsur Pengelolaan Keuangan daerah atau sekitar 45 %, dan Pengelolaan Barang Daerah 27% dari total temuan. Temuan tersebut lebih banyaknya temuan administratif.
Solusi : Camat Bojongloa Kidul selaku Pengguna Anggaran dan Pengguna Barang sesuai rekomendasi melakukan teguran tertulis kepada para pejabat yang terkait. Capaian
kinerja
indikator
Persentase
temuan
BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti sebesar 100 % sama dari capaian Kecamatan Mandalajati & Kecamatan Gedebage. Bila 79
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
dibandingkan
dengan
Kecamatan
Mandalajati
&
Kecamatan
Gedebage capaian tersebut sama. Tabel 3.36 Data perbandingan temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti dengan Kecamatan Mandalajati & Kecamatan Gedebage No
Nama Kecamatan
Target
Realisasi
Capaian
1
Kecamatan Bojongloa Kidul
100
100
100 %
2
Kecamatan Mandalajati
100
100
100 %
3
Kecamatan Gedebage
100
100
100 %
Grafik 3.15 Data perbandingan temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti dengan Kecamatan Mandalajati & Kecamatan Gedebage
100 80
KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
60
40
KECAMATAN MANDALAJATI
20
KECAMATAN GEDEBAGE
0 TARGET CAPAIAN
Capaian
kinerja
sasaran
Meningkatnya
Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul didukung oleh Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Capaian
dan
Keuangan
Kinerja
dan
dengan
kegiatan
Ikhtisar
Realisasi
Penyusunan Kinerja
Laporan
SKPD
dan
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun. Output program dan kegiatan tersebut antara lain laporan RENJA, RENSTRA, RENCANA KERJA TAHUNAN, TAPKIN, LKIP, 80
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Rapat Evaluasi Keuangan, KUA, PPAS, RKA, DPA, RKAP, DPPA dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran
tentang
program,
kegiatan,
pagu,
realisasi
anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.37 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No
Program
Kegiata n
1
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Pagu Anggaran 35.100.000
Realisasi Anggaran 32.836.380
Output
Dampak Baik/ Kurang
Tersedianya Laporan Akhir Tahun
Baik
b. Akuntabilitas Keuangan
Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran sampai dengan 31 Desember 2014, diketahui realisasi pendapatan sebesar Rp. 0,00 , Realisasi Belanja sebesar Rp. 11.329.691.635,00 atau 93.65 %, dari anggaran Tahun 2014 sebesar Rp. 12.097.801.100,00 sehingga terdapat deficit sebesar Rp. 11.329.691.635,00.
Realisasi tersebut
mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.094.020.365,10 atau 9,65 % dibandingkan dengan realisasi belanja tahun 2013 sebesar Rp. 10,235.671.269,00
dari
anggaran
tahun
2013
sebesar
Rp.
10,634.099.838,88. Neraca
Kecamatan
Bojongloa
Kidul
Kota
Bandung
menyajikan informasi mengenai posisi aktiva, kewajiban dan ekuitas dana per 31 Desember 2014. Neraca kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung per 31 Desember
2014
ditutup
dengan
jumlah
akhir
sebesar
Rp.
18.147.046.456,00 atau naik sebesar Rp. 1.521.258.957,00 atau 9,14 % dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 16.625.787.499,00. 81
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Nilai asset dari
aset
lancar
18.134.287.250,00
sebesar Rp. 18.147.046.456,00 tersebut, terdiri sebesar dan
Rp.
asset
6.662.300,00,
lainnya
sebesar
aset
tetap
Rp.
Rp
6.096.906,00
sedangkan nilai Kewajiban dan Ekuitas Dana lancar
sebesar Rp.
18.147.046.456,00 terdiri dari : Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp. 0,00 Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp. 6.662.300,00 dan Ekuitas dana Investasi sebesar Rp. 18.140.384.156,00 Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.38 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 No. 1 2 3
Sasaran
Pagu Anggaran
Meningkatnya kualitas pelayanan publik Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan Jumlah
Untuk
mengetahui
Realisasi Anggaran
%
3.090.680.000
2.929.011.699
94,78
3.293.567.500
2.861.938.329
86,89
35.100.000
32.836.380
93,55
6.419.347.500
5.823.786.408
90,72
efektifitas
anggaran
terhadap
capaian
Sasaran
Kecamatan Bojongloa Kidul, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2014 sebagaimana tabel berikut :
82
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 3.39 Efektifitas Anggaran Capaian SasaranKecamatan Bojongloa Kidul KotaBandung Tahun 2014 No.
Kategori
Jumlah Indikator
Presentase Capaian Kinerja
2
66.67%
1 -
33.33 % -
4
66,67 %
Anggaran Realisasi (Rp.)
%
95 Sasaran 1, Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Sasaran 2, Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Sasaran3, Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target
87
C. 1 2 3
2
33,33 %
1 1
50.00 % 50.00 %
2.929.011.699
94,78
2.861.938.329
86,89
32.836.380
93,55
Pencapaian Sasaran pada Tahun 2014 merupakan akumulasi pencapaian kinerja tahun pertama Renstra 2013-2018, dengan demikian diuraikan pula capaian sasaran berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut : Tabel 3.40 Penyerapan Anggaran pada setiap SasaranKecamatan Bojongloa KidulKota Bandung 2014-2018
No.
Sasaran
Pagu Indikatif Renstra (Rp.)
Realisasi Anggaran tahun ke1
Jumlah sisa (paguRealisasi)/ SILPA
% (dari Pagu Indikatif)
A.
Sasaran 1
3.090.680.000
2.929.011.699
161.668.301
94,78
B.
Sasaran 2
3.293.567.500
2.861.938.329
431.629.171
86,89
C.
Sasaran 3
35.100.000
32.836.380
2.263.620
93,55
83
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif / terhadap capaian kinerja sasaran organisasi.
c. Prestasi dan Penghargaan Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan
Bojongloa Kidul
Kota
Bandung telah
memperoleh
penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 2 (dua) tahun tersebut, sebagai berikut : Tabel 3.41 Presatasi dan Penghargaan Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2014
NO 1. 2.
3.
PRESTASI NAMA TINGKAT KEJUARAAN/ KEJUARAAN/ TAHUN TAHUN KEGIATAN KEGIATAN 2013 2014 Puskesmas Nasional Juara ke-3 berprestasi Lomba Pawai Obor dalam rangka Bandung Islamic Festival Mobil Hias dalam rangka Festival Bandung Caang
Kota Bandung
Juara I
Kota Bandung
Juara II
KETERANGAN UPT Puskesmas Kopo
84
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014. Pembuatan LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Sebagai
upaya
untuk
penyelenggaraan
pemerintahan
yang
baik
sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LKIP Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 ini dapat
menggambarkan
kinerja
Kecamatan
Bojongloa
Kidul
Kota
Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2014 Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja
sesuai
dengan
Rencana
Kinerja
Tahunan
dan
Dokumen
Penetapan Kinerja Tahun 2014 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai
104,30 % atau
interpretasi melebihi target 2. Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai rata-rata 107,14 % atau interpretasi melebihi target 3. Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan rata-rata 93,27 % atau interpretasi tidak mencapai target.
85
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 3 sasaran tersebut, secara umum telah mencapai nilai dalam kisaran > 85 – 100 yang termasuk dalam Interpretasi Memuaskan. Dalam Tahun Anggaran 2014 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 12.097.801.100,00
sedangkan
realisasi anggaran mencapai Rp. 11.329.691.635,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai dikatakan
tahun
2014
93.65 %,
kondisi
dengan demikian dapat
anggaran
adalah
Silpa
Rp.
768.109.465,00. Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun Pemerintah Kota Bandung.
Bandung, April 2015 CAMAT BOJONGLOA KIDUL,
Dra. ANIYA RACHMAWATI SP, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19661229 198803 2 007
86