BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan infrastruktur jalan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatkan aktivitas masyarakat suatu daerah dalam memenuhi kebutuhan, baik untuk pendistribusian barang atau jasa maupun infomasi bagi masyarakat. Aktivitas transportasi masyarakat senantiasa akan berjalan lancar apabila ditunjang dengan kondisi jalan yang memadai. Kondisi jalan yang baik dan stabil berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Pertumbuhan lalu lintas sebagai akibat pertumbuhan ekonomi dapat menimbulkan masalah apabila tidak diimbangi dengan perbaikan mutu, rehabilitasi, serta pemeliharaan jalan secara berkala. Oleh karena itu, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan secara berkala diperlukan agar kondisi jalan tetap aman dan nyaman untuk memberikan pelayanan terhadap lalu lintas kendaraan. Secara umum konstruksi perkerasan jalan terdiri atas dua jenis, yaitu perkerasan lentur yang bahan pengikatnya adalah aspal dan perkerasan kaku dengan semen sebagai bahan pengikatnya, yang jalannya biasa juga disebut jalan beton. Perkerasan jalan dibuat dengan tujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan dalam berlalu-lintas. Perkerasan jalan harus memiliki kualitas yang baik, dalam hal ini lapisan permukaan yang halus, sehingga kendaraan dapat meluncur dengan lancar. Selain itu perkerasan harus mempunyai ketebalan yang cukup untuk memastikan bahwa beban lalu lintas terdistribusikan dengan baik. Kinerja perkerasan dapat dihubungkan dengan kemampuan perkerasan untuk melayani lalu lintas dalam jangka waktu tertentu. Kegiatan pekerjaan rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dengan perkerasan kaku (rigid pavement) dilaksanakan pada ruas jalan Hargomulyo-Tegalrejo yang
terletak di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Kondisi exiting ruas jalan Hargomulyo- Tegalrejo adalah konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement) 2 jalur dengan lebar masing- masing rata-rata 80 cm. Pada ruas jalan tersebut terdapat beberapa kerusakan dan diperlukan penambahan perkerasan di beberapa titik tempat, oleh karena itu diperlukan adanya kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan berupa perkerasan kaku yang juga difungsikan sebagai lapis pondasi. Kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan ruas jalan Hargomulyo-Tegalrejo dilakukan sepanjang 555 m pada tahun 2014 dengan menggunakan DAU (Dana Alokasi Umum) dalam jangka waktu 45 hari. Ruas jalan ini berperan sebagai penghubung antara desa Hargomulyo dan Tegalrejo yang berada di Kecamatan Gedangsari.
B. Tujuan
1. Tujuan Kegiatan / Pekerjaan Tujuan kegiatan / pekerjaan ini adalah : a. Meningkatkan kelancaran transportasi di ruas jalan Hargomulyo-Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul. b. Meningkatkan mutu dan kuat dukung perkerasan jalan. c. Meningkatkan perekonomian masyarakat karena ruas jalan tersebut melalui lahan pertanian, sehingga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal mengangkut hasil pertanian. d. Memperlancar angkutan baik bahan baku maupun hasil produksi industri kecil.
2. Tujuan Tugas Akhir a. Tujuan Umum 1). Melatih dan menerapkan ilmu pengetahuan dan pelaksanaannya secara teknis di lapangan.
2
2). Mendapatkan pengalaman kerja dan menambah wawasan mengenai teknologi, sistem yang saat ini tengah berkembang sebelum memasuki dunia kerja. 3). Mengembangkan sikap profesional serta mendisiplinkan diri sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja. 4). Menyerap pengalaman operasional pada suatu pekerjaan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada perusahaan atau instansi pemerintah serta penggunaan sumber dayanya. 5). Menjalin kerjasama yang baik antara pihak Program Diploma Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dengan pihak perusahaan atau instansi pemerintah sehingga membuka peluang bagi mahasiswa lain yang ingin melakukan magang di tempat yang sama. 6). Sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program Diploma Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
b. Tujuan Khusus 1). Mengetahui proses pelaksanaan rigid pavement pekerjaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan Hargomulyo-Tegalrejo. 2). Mengetahui mutu rigid pavement pada pekerjaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan Hargomulyo-Tegalrejo.
C. Batasan Masalah
Tugas akhir ini berisi tentang kegiatan selama magang di Dinas Pekerjaaan Umum Gunungkidul. Maka acuan dalam penulisan tugas akhir ini adalah kegiatan selama masa magang. Selama kegiatan magang berlangsung penulis melakukan pengamatan dan pembelajaran terhadap proses pelaksanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan Hargomulyo-Tegalrejo. Adapun ruang lingkup penulisan dalam laporan tugas akhir ini terdiri dari : 1. Proses pelaksanaan perkerasan jalan menggunakan rigid pavement dengan spesifikasi mutu beton rencana K-125. 3
2. Rehabilitasi dan pemeliharaan jalan di ruas jalan Hargomulyo-Tegalrejo Kabupaten Gunungkidul. 3. Penambahan perkerasan dari perkerasan yang sudah ada di lokasi pekerjaan. 4. Pembahasan sesuai dengan dokumen perencanaan dari Dinas pekerjaan Umum Kabupaten Gunungkidul.
D. Metodologi Penulisan
Penyusunan tugas akhir ini berdasarkan data yang diperoleh dengan metode pengumpulan data yaitu : 1. Studi Pustaka Dengan menggunakan literatur yang ada serta pengarahan yang diberikan oleh pembimbing lapangan yang bisa memperkuat isi tulisan seperti buku, jurnal, dan berbagai literatur lain yang berkaitan dan dengan penerapan teori ke dalam praktek. 2. Metode Interview Dalam metode ini penulis melakukan dialog dan bertanya langsung dengan pihak terkait yang ada di lapangan, seperti tukang, mandor, pengawas, serta orang-orang yang terlibat langsung dalam pelaksanaan di lapangan dan bertanggung jawab terhadap semua masalah teknis di lapangan. Kegiatan ini dilakukan agar terjadi interaksi antara penulis dengan pihak dari perusahaan dan mengakrabkan diri dengan semua pihak yang terlibat di lapangan. 3. Metode Observasi (pengamatan) Dalam metode ini penulis melakukan pengamatan ke lapangan untuk mengamati serta melihat keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan. 4. Dokumentasi Dalam metode ini selama kegiatan magang penulis mengambil foto- foto di lapangan baik alat,bahan, dan proses pelaksanaan kegiatan di lapangan untuk memperkuat isi laporan yang disusun. Proses ini dilakukan agar dalam penyusunan tidak terjadi kegiatan yang terlupakan atau terlewatkan untuk dilaporkan.
4
E.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini mempunyai alur penulisan yang menyempit. Untuk menjamin adanya hubungan dalam penulisan dibuat berurutan dari hal-hal yang bertema umum kemudian bertema menyempit atau yang bertema khusus yang merupakan tema pokok dalam penulisan tugas akhir ini. Garis besar pelaporan yang akan dijadikan sebagai acuan pembuatana laporan yang diuraikan dalam bab IV yang sistematikanya sebagai berikut : 1. Bab I Pendahuluan : Berisi tentang latar belakang, tujuan, batasan masalah, metodologi penulisan serta sistematika penulisan tugas akhir. 2. Bab II Tinjauan Pustaka : Berisi tentang landasan teoritis yang dipakai dalam penunjang item pekerjaan yang terjadi di lapangan, acuan ini bisa diperoleh dari buku, jurnal , dan internet. 3. Bab III Manajemen / Organisasi Instansi / Proyek : Berisi informasi mengenai profil dan sejarah singkat dinas/ perusahaan, visi dan misi serta lingkup penugasan yang berisi deskripsi tugas – tugas yang diberikan, serta target yang ditetapkan oleh dinas. 4. Bab IV Pelaksanaan dan Pembahasan : Berisi tentang tinjauan yang dilakukan selama magang berlangsung yaitu pada pelaksanaan rigid pavement Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan HargomulyoTegalrejo. 5. Bab V Kesimpulan dan Saran : Bagian akhir tugas akhir ini akan diisi dengan kesimpulan dan saran, kemudian diikuti dengan penutup, daftar pustaka serta lampiran.
5