BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT Teravisindo Sukses merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang sistem kontrol dan instrumentasi. PT Teravisindo Sukses ini di percaya oleh perusahaan BUMN maupun non BUMN dalam hal sistem kontrol dan instrumentasi. Salah satu perusahaan yang menggunakan jasa dari perusahaan tersebut adalah PT PJB UP Brantas Sub Unit PLTA Sengguruh. Peralatan yang ada di PLTA Sengguruh ini sejak awal berdirinya belum pernah dilakukan penggantian atau diperbaharui. Peralatan ini sudah absolute dan harus di upgrade agar bisa tetap beroperasi dengan baik. Tingkat keandalan dari panel kontrol governor di PLTA Sengguruh sudah mengalami penurunan performa yang mengakibatkan panel kontrol governor tidak dapat bekerja dengan optimal, hal ini dikarenakan panel kontrol governor sudah digunakan sejak tahun 1988. Komponen-komponen pada panel kontrol governor juga tidak mempunyai spare dan sulit ditemukan dipasaran. Dikarenakan hal tersebut, PT Teravisindo sukses dipercayai oleh PT PJB UP Brantas Sub Unit PLTA Sengguruh untuk upgrading system atau biasa dikenal dengan retrofit panel kontrol governor, dikarenakan PT Teravisindo Sukses merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang mempunyai lisensi pengerjaan dari Schneider Electric Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu solusi PT Pembangkit Jawa Bali untuk meningkatkan keandalan dari komponen sistem pembangkitannya. Retrofit panel kontrol governor ini perlu dilakukan karena demi kelancaran produksi listrik nasional. Dengan adanya retrofit panel kontrol governor ini diharapkan pengoperasian sistem pembangkit menjadi lebih mudah karena retrofit panel kontrol governor ini juga mengikuti teknologi yang ada pada saat ini, yaitu berbasis PLC dan SCADA.
1
2
B. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari magang proyek akhir ini adalah: 1. Menjelaskan langkah-langkah dari retrofit panel kontrol governor yang dikerjakan di PT PJB UP Brantas Sub Unit PLTA Sengguruh. 2. Memberikan pemahaman dari setiap komponen yang berkaitan dengan sistem kerja dari panel kontrol governor yang dikerjakan di PT PJB UP Brantas Sub Unit PLTA Sengguruh. 3. Menguji setiap komponen yang berkaitan dengan retrofit panel kontrol governor. 4. Memberikan pembahasan atas hasil pengamatan dan pengujian terhadap retrofit panel kontrol governor yang dikerjakan di PT PJB UP Brantas Sub Unit PLTA Sengguruh.
C. Manfaat 1. Memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang retrofit panel kontrol governor. 2. Memberikan pengetahuan kepada pembaca bahwa retrofit panel kontrol governor yang ada di PLTA perlu dilakukan. 3. Memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang proses retrofit panel kontrol governor yang dikerjakan di PT PJB UP Brantas PLTA Sengguruh.
D. Identifikasi Masalah Dalam sistem pembangkitan tenaga listrik di PT Pembangkitan Jawa Bali UP Brantas Sub Unit PLTA Sengguruh terdiri dari berbagai macam sistem pengaturan, salah satunya adalah panel kontrol governor. Panel kontrol governor merupakan panel kontrol yang digunakan untuk menstabilkan putaran turbin, di PT Pembangkitan Jawa Bali UP Brantas Sub Unit PLTA Sengguruh putaran nominalnya adalah 176,5 rpm dan sistem panel kontrol governor harus dapat menstabilkan putaran agar tetap 176,5 rpm karena putaran turbin akan
3
mempengaruhi frekuensi keluaran generator dengan cara mengatur pembukaan guide vane, yaitu katup yang mengelilingi turbin. Panel kontrol governor yang ada di PLTA Sengguruh ini sudah tidak ada spare lagi dan beberapa komponen yang ada sudah dikanibal dengan komponen dari PLTA yang lain serta dalam pengoperasiannya panel kontrol governor sudah tidak bisa melakukan pengaturan terhadap pembukaan guide vane secara maksimal, yang seharusnya mampu membuka guide vane sebesar 45 derajat, panel tersebut hanya mampu melakukan pengaturan terhadap pembukaan guide vane sebesar 39 derajat. Oleh sebab itu, perlu diadakannya retrofit panel kontrol governor untuk lebih meningkatkan performa, dalam hal ini untuk mendapatkan putaran turbin yang lebih stabil dan dapat melakukan pengaturan pembukaan guide vane secara maksimal. Selain itu, retrofit panel kontrol governor ini akan mempermudah pengoperasian dari sistem karena sistem yang ada bisa dikendalikan dari jarak jauh dan berbasis PLC serta SCADA.
E. Pembatasan Masalah Dalam magang proyek akhir ini pembatasan masalahnya yaitu : 1.
Prinsip kerja dari sistem governor yang digunakan untuk mengatur kestabilan putaran turbin.
2.
Komponen-komponen yang digunakan dalam panel kontrol governor yang baru PLTA Sengguruh.
3.
Data pengujian yang digunakan adalah data hasil pengujian governor yang berupa setting zero dan span komponen pengukuran.
4.
Kalibrasi positioning sensor guide vane dan runner masuk dalam pengujian kering turbin.
5.
Commisioning panel governor hanya pada bagian speed, runner position, dan guide vane position.
4
F. Rumusan Masalah Sesuai dengan identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah diuraikan di muka, maka dalam
magang proyek akhir ini dapat dirumuskan
beberapa masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana langkah-langkah yang dikerjakan dalam pelaksanaan retrofit panel kontrol governor di PLTA Sengguruh?
2.
Bagaimana prinsip kerja dari komponen-komponen dan perannya dalam sistem panel kontrol governor di PLTA Sengguruh?
3.
Bagaimana cara kerja dari sistem panel kontrol governor yang ada di PLTA Sengguruh?
4.
Bagaimana cara setting zero dan span pada komponen pengukuran dan simulasi stroke pada guide vane?
5.
Bagaimana hasil dari commisioning panel governor yang baru?
G. Metodologi Penulisan Dalam melaksanakan studi kasus proyek akhir ini, untuk mendapatkan analisis dan pemecahan masalah serta menemukan solusinya, maka diperlukan suatu pengumpulan data yang lengkap, relevan dan obyektif serta dapat dipercaya kebenarannya, baik yang diperoleh langsung dari sumber maupun literatur, maka penulis dalam hal ini melakukan dua metode penulisan, yaitu : 1. Studi Literatur Penulis melakukan kegiatan dengan cara mencari langsung literatur yang terkait dengan sistem panel kontrol governor, PLC Modicon secara keseluruhan, komunikasi menggunakan jaringan LAN, komunikasi serial, kontroler PID, sistem hidrolik yang digunakan untuk menggerakkan guide Vane. 2. Studi Observasi Penulis melakukan pengamatan langsung dan mencatat semua hal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, serta mengumpulkan data dengan mewawancarai langsung dengan pihak karyawan PT. Teravisindo Sukses yang berkaitan dengan pengumpulan data sehingga informasi dapat lebih jelas.
5
H. Sistematika Penulisan Pada penulisan laporan ini, penulis membuat sistematika penulisan agar memudahkan dalam membaca dan memahami isi laporan secara garis besarnya. Laporan Proyek Akhir ini disusun sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang penulisan sebagai topik, maksud dan tujuan, identifikasi masalah yang timbul, pembatasan masalah yang timbul, pembatasan masalah sebagai ruang lingkup yang akan dibahas, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan laporan. BAB II DASAR TEORI Berisi tentang teori-teori yang mendukung mengenai peralatan yang akan dibahas. BAB III PANEL KONTROL GOVERNOR PLTA SENGGURUH Berisi uraian mengenai rangkaian yang ada di dalam panel kontrol governor. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL Berisi uraian mengenai pengujian alat dan analisa dari hasil pengujian alat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. BAB V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan rangkaian alat dan saran-saran yang dianggap perlu dari magang proyek akhir. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN