BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dalam bentuk
pengabdian
kepada masyarakat.
Dalam pengabdian ini
mahasiswa diberikan pengalaman belajar untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Sejalan dengan Tri Dharma perguruan Tinggi yang ketiga,
yaitu
pengabdian kepada masyarakat, maka tanggung jawab mahasiswa setelah masa studinya dikampus adalah untuk mentransfer, mengaplikasikan dan mengembangkan ilmunya kepada masyarakat. Oleh karena itu, Universitas Negeri Yogyakarta mengirimkan para mahasiswanya ke berbagai pelosok daerah untuk melaksanakan KKN sebagai wujud komitmen pihak universitas terhadap
perkembangan
masyarakat.
Dalam pelaksanaannya,
mahasiswa
membentuk beberapa program yang terbagi dalam program kelompok dan individu. Pembuatan program tersebut dilakukan setelah adanya observasi kondisi
lapangan,
kependidikannya.
potensi,
kondisi
sosial-budaya,
keagamaan
dan
Harapannya adalah agar mahasiswa mampu membaur
dengan masyarakat dan menyerap ilmu dari mereka yang nantinya bias menjadi bekal mahasiswa didunia kerja yang professional. KKN yang dilaksanakan harus memenuhi empat prinsip, yaitu dapat dilaksanakan
(feasible),
dapat diterima (acceptable),
berkesinambungan
(sustainable) dan partisipatif. Secara garis besar tahap pelaksanaan KKN terbagi atas 3 tahap yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut. Pada tahap pelaporan, laporan yang dibuat terdiri atas dua jenis laporan yaitu, laporan kelompok yang disusun oleh kelompok mahasiswa dan laporan individu yang disusun oleh setiap individu anggota dari kelompok KKN. Observasi dilakukan dengan metode:
1
(1) Tanya jawab, (2) dokumentasi, dan (3) melihat ke lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan program kerja KKN yang akan dilaksanakan meliputi program fisik dan program non fisik. Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi yang telah terlaksana, maka disusunlah program KKN dengan tujuan pengembangan desa wisata dengam segala potensi yang ada di dalamnya, khususnya di Dusun Tegaltapen.
B. Analisis Situasi Kegiatan KKN bagi mahasiswa UNY pada tahun 2015 diselenggarakan pada semester Khusus, dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus 2015 sampai 31 Agustus 2015. Pelaksanaan KKN ini diharapkan dapat menciptakan pola hubungan simbiosis mutualisme, yang saling menguntungkan baik itu bagi masyarakat dusun tempat KKN dilaksanakan, mahasiswa maupun bagi UNY. Mahasiswa KKN diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah diperoleh di bangku perkuliahan, sehingga mampu menghasilakn sumbangan positif berupa materi, tenaga, dan pemikiran dalam pelaksanaan kegiatan KKN. Kelompok 1003 KKN Mandiri semester khusus Universitas Negeri Yogyakarta ditempatkan di Dusun Tegaltapen, Desa Tirtosari, Kecamatan Kretek,
Kabupaten
mengunjungi
wilayah
Bantul. yaitu
Observasi dengan
kelompok
langsung
dilakukan
mendatangi
kantor
dengan desa
Tirtosati dan wawancara dengan Bapak Kepala Desa Tirtosari dan beberapa perangkatnya. Selain itu juga mendatangi rumah Bapak Kepala Dusun Tegaltapen dan wawancara dengan bapak kepala Dukuh tersebut. Dan juga tidak
kalah
penting
wawancara
langsung
dengan
masyarakat
dusun
Tegaltapen. Dari keterangan dan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa situasi dan kondisi wilayah dusun Tegaltapen sebagai berikut: 1. Letak Geografis Dusun Tegaltapen berlokasi di wilayah kelurahan Tirtosari, dimana memiliki batas dusun sebagai berikut :
2
Barat
: Desa Sri Gading
Timur
: Dusun Cimpon
Utara
: Dusun Mulekan 2
Selatan : Dusun Buruhan 2. Keadaan Alam dan Potensi Fisik. Dusun Tegaltapen merupakan dusun yang terletak Tirtosari,
Kecamatan
Kretek,
Kabupaten
Bantul,
di Desa
Yogyakarya.Dusun
Tegaltapen terdiri dari 6 RT dan terbagi dalam 2 daerah, yaitu Tobayan yang terdiri dari RT 1, RT 2, RT 3 dan RT 4 dan Tapuran yang terdiri dari RT 5 dan RT 6. Dusun yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih sekitar 629 jiwa ini merupakan dusun yang sangat kental akan kultur kebudayaan dan adat istiadatnya. Masayarakat di dusun ini juga sangat ramah dan memiliki etos gotong royong yang cukup tinggi. Dusun ini merupakan dusun
yang
sangat
asri
dengan
sebagian
besar
masyarakatnya
bermatapencaharian sebagai petani. Sebagian besar petani di dusun ini menanam bawang merah.
Kebanyakan masyarakatnya juga berternak
hewan yaitu sapi. Selain itu, di dusun Tegaltapen juga ditemui sejumlah fasilitas umum antara lain: masjid dan toilet, pura, lapangan volly, pos kamling/pos ronda, PAUD, makam, jalanan yang sudah beraspal. Warga Dusun Tegaltapen juga menggeluti beberapa bidang UMKM yang terbukti dengan ditemuinya beberapa pengusaha bawang merah, pengrajin kayu, dan beberapa pengusaha makanan. 3.
Kondisi Sosial Budaya Dusun Tegaltapen memiliki kultur yang sangat kental akan budaya jawanya. Hal ini kelompok kami simpulkan dari hasil wawancara terhadap Bapak Kepala Dusun yaitu tiap tahunnya mengadakan acara adat seperti saparan,
muludan,
sebagainya.
syawalan,
malam selikuran, nyadran, kenduri, dan
Masyarakatnya terlatih untuk kehidupan yang keras atau
masyarakatnya sebagaian besar pekerja keras. Masyarakat sebagaian besar belum bisa berbahasa Indonesia dan kebanyakan berbahasa jawa. Keadaan sosial di dusun ini masih sangat kental akan gotong royongnya. Antara satu
3
warga dengan warga yang lain terjalin hubungan sosial yang harmonis. Dan sebagaian besar antar warga satu dengan yang lain masih ada hubungan saudara. 4. Bidang Kependidikan Di dusun Tegaltapen dalam bidang pendidikan ditempuh bersifat formal dan non formal.
Di dusun Tegaltapen ini sebagain besar
masyarakatnya masih sangat kurang memperhatikan pendidikan, untuk orang tua kebanyakan lulusan SD, namun untuk yang muda sudah sampai tingkat
SMA
dan
hanya
sedikit
yang
melanjutkan
ke
jenjang
perkuliahan.Sementara untuk pendidikan nonformal, hanya ada TPA yang sayangnya hanya berjalan pada bulan Ramadhan dengan mendatangkan guru atau mentor dari luar dusun. 5. Bidang Perekonomian Mayoritas
masyarakat dusun Tegaltapen bermata pencaharian
sebagai petani. Adapun hasil pertanian dari dusun Tegaltapen adalah sebagai berikut: padi, bawangmerah; cabai; kacang panjang; kedelai, dan sebagainya. Kebanyakan masyarakatnya juga berternak hewan yaitu sapi. Sebagian kecil bermata pencaharian sebagai pedagang dan pegawai wiraswasta. 6. Bidang Keagamaan Warga dusun Tegaltapen mayoritas beragama islam, selebihnya Katholik dan Hindu. Kegiatan keagamaan yang sering dilakukan pengajian Nuzulul
Qur’an
setiap
bulan
Puasa,
pengajian
Muludan,
pengjian
Syawalan, pengajian malam 21-an dibulan Puasa. dan pengajian Saparan. Akan tetapi kegiatan TPA seperti membaca iqro dan Al Qur’an masih kurang diperhatikan, hal ini dapat dilihat dari kurang adanya pengampu atau ustad ngaji.
4
C. Identifikasi Masalah Berdasarkan observasi dan wawancara yang kami lakukan, kami menemukan berbagai masalah dengan uraian berikut : 1. Belum adanya
plang
yang
menunjukkan
arah
rumah
pejabat
sebagai
sarana
desa/dusun dan tempat ibadah 2. Belum
adanya
penyusunan
profil
padukuhan
penunjang desa wisata kuliner 3. Kurangnya koleksi buku perspustakaan 4. Kegiatan TPA hanya berjalan ketika bulan Ramadhan dengan mendatangkan guru dari luar Padukuhan 5. Kurangnya
pengetahuan
masyarakat
tentang
manajemen
Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah 6. Belum adanya pendataan UMKM secara detail dan rinci 7. Terjadi dualisme kepengurusan pemuda (Karang Taruna) dalam satu dusun
5
D. Perumusan Program Kerja Berdasarkan analisis situasi dan identifikasi masalah, maka telah dirumuskan program kerja pada KKN Posdaya UNY Semester Khusus Kelompok Kretek,
1003
tahun
2015
Bantul. Penyusunan
di Padukuhan
program
ini
Tegaltapen, Tirtosari,
dilakukan
berdasarkan
analisis situasi setelah melakukan observasi dan perumusan masalah, serta pembicaraan dengan tokoh masyarakat di Padukuhan Tegaltapen, Tirtosari, Kretek, Bantul. Program kerja tersebut terbagi menajdi 2, yaitu program kerja yang
bersifat
kelompok dan program kerja bersifat
individu. Berikut rinciannya. 1. Program Kerja Kelompok (Fisik) a. Penyusunan profil pedukuhan b. Pengadaan buku perpustakaan 2. Program Kerja Kelompok (Non-Fisik) a. Sosialisasi program KKN b. Penyuluhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengan (UMKM) c. Perayaan HUT RI ke-70 3. Program Kerja Kelompok (Tambahan) a. Turnamen bola voli b. Pesta Rakyat Tirtosari (PRT) c. Plangisasi 4. Program Kerja Kelompok (Insidental) a. Pengajian Se-Bantul Selatan b. Hajatan Warga c. Pemupukan Kedelai d. Donasi Buku Juz ‘Amma
6
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pengimpelmentasian ilmu yang telah didaatkan oleh Mahasiswa di bangku perkuliahan. Hal tersebut dimaksudkan agar mahasiswa bisa menghadapi dunia kerja yang menanti setelah lulus dari perguruan tinggi, dimana dunia kerja menuntut berbagai kemampuan yang hanya bisa dipelajari jika mahasiswa terjun langsung ke masyarakat. KKN juga sebagai cara agar mahasiswa mampu berpikir kritis setelah melihat permasalahan lingkungan yang beragam, serta menemukan pemecahan yang sesuai. Hasil analisa atau pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa pada awal penempatan KKN dituangkan dalam suatu program. Program tersebut merupakan suatu arahan bagi mahasiswa untuk mewujudkan suatu pengabdiannya kepada masyarakat.
Program
individu.Program
ini
individu
terbagi dibagi
atas
program kelompok
menjadi
program
utama
dan
program
dan
program
penunjang. Program utama adalah program yang dilaksanakan sesuai dengan kompetensi pelaksana, sedangkan program penunjang adalah program yang dilaksanakan untuk
membantu program utama anggota lainnya. Sedangkan
program insidental adalah program yang tidak tercantum dalam matrik dan merupakan program yang berkaitan dengan kegiatan partisipasi mahasiswa KKN di masyarakat. Berdasarkan
rencana
program
kerja
yang
telah
dibuat,
dalam
melaksanakan program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan apabila antara pelaksanaan dengan rancangan terdapat perbedaan karena alasan tertentu. Perbedaan–perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran waktu pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan. Adapun yang menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:
7
1. Kebutuhan Masyarakat 2. Manfaat bagi tim pelaksana maupun bagi masyarakats asaran 3. Biaya pelaksanaan program 4. Waktu yang tersedia 5. Alat dan fasilitas yang tersedia 6. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN 7. Dukungan instansi terkait Kegiatan KKN mulai dilaksanakan tanggal 1 Agustus 2015. Sebelum penerjunan KKN, kegiatan awal adalah pembekalan yang dilaksanakan di Auditorium UNY. Selanjutnya ujian pembekalan KKN dan bimbingan dengan DPL. Hasil bimbingan DPL adalah mahasiswa diminta untuk observasi langsung ke lokasi, observasi dilakukan untuk mempersiapkan proker yang akan dilakukan selama KKN. Observasi yang dilakukan mencakup analisa mengenai keadaan sekitar padukuhan dan potensi-potensi kependudukan dengan cara bertemu dengan kepala dukuh setempat. Kelompok KKN UNY 1003 dilaksanakan di dukuh Tegaltapen, Tirtosari, Kretek, Bantul. Program kerja kelompok yang dilaksanakan selama proses KKN di Dukuh Tegaltapen dibagi menjadi 4 yaitu program fisik, program non fisik, program tambahan,
dan
program insidental.
Kemudian
dilengkapi dengan
program kerja individu berupa program utama, program penunjang, program tambahan, dan program insidental.
A. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA 1. Program Kerja Kelompok a. Program Kerja Fisik Berikut adalah program kerja fisik yang telah dilaksanakan selama 1 bulan di Padukuhan Tegaltapen: 1) Profil Desa Wisata Tirtosari Deskripsi Kegiatan
:
Keterangan
PenanggungJawab
:
Rofiqotun Najah
8
Tujuan
:
Untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di desa Tirtosari terutama wisata kulinernya
Bentuk Kegiatan
:
Pembuatan buku profil desa wisata Tirtosari
Tempat Kegiatan
:
Desa Tirtosari
Waktu Pelaksanaan
:
3 Agustus 2015; 7 Agustus 2015; 9 Agustus 2015; 10 Agustus 2015; 12 Agustus 2015; 13 Agustus 2015; 15 Agustus 2015; 19 Agustus 2015; 20 Agustus 2015; 21 Agustus 2015; 24 Agustus
2015;
25Agustus
2015; dan 27
Agustus 2015 Sasaran
:
Wisatawan
Peran Mahasiswa
:
Pelaksana dan penyalur informasi
Kendala
:
Sulitnya mendapatkan data
Solusi
:
Mencari informasi mengenai potensi wisata yang ada di Tirtosari
Sumber Dana
:
Mahasiswa
Biaya
:
Rp 76.200
Hasil Kegiatan
:
Buku Profil Desa Wisata Tirtosari
Jumlah Jam
:
30,5
2) Pengadaan Buku Perpustakaan Desa “Ngudi Ngilmu” Deskripsi Kegiatan Penanggung Jawab
Keterangan Hakiki Haria
9
Tujuan
Membuka cakrawala dan wawasan dunia luar dengan
menumbuhkan
semangat
membaca
bagi warga Desa Tirtosari Bentuk Kegiatan
Pengadaan buku-buku bacaan dari berbagai kategori
Tempat Kegiatan
Perpustakaan Desa Tirtosari “Ngudi Ngilmu”
Waktu Pelaksanaan
12 Agustus 2015 dan 19 Agustus 2015
Sasaran
Masyarakat Desa Tirtosari
Peran Mahasiswa
Pendamping dan Pelaksana
Kendala
Perpustakaan
Desa
Tirtosari
minim
pengunjung Solusi
Harus ada kerja sama mengikat antara pihak kelurahan dengan sekolah-sekolah yang ada di Desa Tirtosari.
Sumber Dana
-
Biaya
-
Hasil Kegiatan
Telah diterima buku-buku bacaan oleh Ketua Perpustakaan
“Ngudi
Ngilmu”
sejumlah
kurang lebih 20 buah Jumlah Jam
4 Jam
b. Program Kerja Non Fisik Berikut adalah program kerja nonfisik yang telah dilaksanakanselama 1 bulan di Padukuhan Tegaltapen: 1) Penyuluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Bentuk Kegiatan
:
Penyuluhan
Tujuan Kegiatan
:
Agar
masyarakat
lebih
mengerti
tentang
bagaimana cara mendirikan dan menjalankan UMKM sesuai dengan prosedur yang ada.
10
Mulai dari cara pengemasan, izin produksi sampai pemasaran barang produksi. Penanggung Jawab
:
Nirmala Putri Damayanti
Sasaran Kegiatan
:
Ibu-ibu PKK di Dusun Tegaltapen
Tempat Kegiatan
:
Gedung
PAUD
Dewi
Sartika,
DusunTegaltapen Waktu Perencanaan
:
7 dan 10 Agustus 2015
Waktu Pelaksanaan
:
5, 10, 14 dan 18 Agustus 2015
Durasi Perencanaan
:
4 jam, 4 jam
Durasi Pelaksanaan
:
3 jam, 3,5 jam, 2 jam, 3 jam
Jumlah
Jam :
11,5 jam
Pelaksanaan Analisis Pelaksanaan
:
Penyuluhan UMKM yang diisi oleh Dinas Perindustrian
Perdagangan
dan
Koperasi
berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Undangan
yang
telah
disebar
sebanyak 25 undangan dan yang hadir dalam acara penyuluhan ada 20 orang. Ibu-ibu PKK sangat
antusias
penyuluhan
dengan
tersebut.
Sesi
adanya
acara
tanya
jawab
digunakan mereka untuk menanyakan berbagai hal mengenai UMKM. Biaya
:
Rp 80.000,-
Sumber Dana
:
Mahasiswa
Peran Mahasiswa
:
Pelaksana
11
Faktor Pendukung
:
Tingginya
minat
ibu-ibu
PKK
untuk
berwirausaha Faktor Penghambat
:
Jadwal penyuluhan yang bersamaan dengan jadwal warga ke sawah
Solusi
:
Meminta bantuan kepada Bu Dukuh agar mengkondisikan
ibu-ibu
PKK
untuk
ikut
penyuluhan UMKM Hasil
:
Ibu-ibu PKK tentang
lebih mengerti dengan jelas
UMKM,
bagaimana
prosedurnya,
perizinan dan pemasaran produk agar diterima dan laku di pasaran.
2) Sosiaisai Program Kerja KKN Nama kegiatan
Sosialisasi proker KKN
Tujuan
Menyampaikan
kegiatan-kegiatan
yang
akan
dilakukan mahasiswa KKN kepada Dukuh, Perangkat Dusun dan Warga. Manfaat kegiatan
1
Menyesuaikan
kegiatan
KKN
dengan
kegiatan Padukuhan Tegaltapen. 2
Memberi informasi pada warga Padukuhan Tegaltapen akan adanya kegiatan KKN yang akan dilakukan
Tempat Kegiatan
Rumah ketua RT 4 Dusun Tegaltapen.
Waktu Kegiatan
1
Minggu, 2 Agustus 2015
2
Senin, 3 Agustus 2015
3
Selasa, 4 Agustus 205
4
Rabu, 5 Agustus 2015
12
5 Sasaran
Jumat, 7 Agustus 2015
Dukuh, perangkat dusun dan warga padukuhan Tegaltapen
Hambatan/Kendala
Sosialisasi proker KKN dilakukan Pada waktu malam hari sehingga tidak semua warga dapat kumpul, hanya perwakilan.
Solusi
Undangan disebar minimal 3 hari sebelum pelaksanaan.
Jumlah Peserta
Kurang lebih60 warga
Sambutan Peserta
Semua warga memberikan sambutan yang baik pada semua kegiatan yang akan kami lakukan selama KKN di Padukuhan Tegaltapen
Sumber Dana
Mahasiswa
Biaya
Rp. 200.000,-
Hasil Kegiatan
Warga dan perangkat dukuh menyetujui agenda kegiatan yang diajukan mahasiswa KKN UNY untuk dilaksanakan di Padukuhan Tegaltapen.
Penanggungjawab
Nia Lestianti
3) Perayaan HUT RI ke-70 Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
Gandung Priyambodo
Bentuk Kegiatan
- turnamen bola voli terpal, gobak sodor, lomba anak anak - tirakatan di RW Tobayan Tegaltapen & RW Tapuran
13
Tujuan kegiatan
memperingati hari ulang tahun republik Indonesia ke 70
Tempat Kegiatan
Eks SD kanisius Tegaltapen, rumah bpk. Surantriono, lapangan RW Tapuran
Waktu perencanaan
8, 14, 16, 17 Agustus 2015
Waktu Pelaksanaan
8, 9, 12, 13, 15, 16, 17, 21 Agustus 2015
Sasaran
Masyarakat dusun Tegaltapen
Peran Mahasiswa
Pendamping dan Pelaksana
Kendala
Kurangnya dana yang tersedia di kas pemuda
Solusi
Menarik iuran dari setiap warga
Sumber Dana
Swadana
Biaya
Rp 110.000
Hasil Kegiatan
- Lomba voli terpal dimenangkan oleh RT 2, gobak sodor oleh RT 2 serta lomba anak anak diikuti oleh kurang lebih 40 peserta. - Tirakatan terlaksana di 2 tempat RW Tobayan
Tegaltapen
dihadiri
kurang
lebih 50 warga dan RW Tapuran dihadiri kurang lebih 50 warga - Terjalin komunikasi antara dan peserta KKN UNY Jumlah Jam
25,5 Jam
analisis pelaksanaan
dimulai dariperencanaan,pelaksanaan,tirakatan yang
dilanjutkan
bersama pemuda
c. Program Kerja Tambahan
14
dengan
tasyakuran
Berikut adalah program kerja tambahan yang telah dilaksanakan selama satu bulan di Padukuhan Tegaltapen: 1) Plangisasi Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Penanggung Jawab
M Khatibul Umam
Tujuan
Memberikan
informasi
penting
mengenai letak rumah para ketua RT dan arah menuju masjid Bentuk Kegiatan
Pembuatan
papan
informasi
dan
pengecatan pada papan informasi Tempat Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Posko KKN UNY 1003 2015 - 18 Agustus 2015 - 23-28 Agustus 2015 - 30 Agustus 2015
Sasaran
Seluruh masyarakat dusun Tegaltapen
Peran Mahasiswa
Pelaksana
Kendala
- Minimnya peralatan - Pengecatan
yang
kurang
rapi
dan
berulang-ulang Solusi
- Pembelian peralatan dan bahan cat - Pembelian cat semprot
Sumber Dana
Mahasiswa UNY
Biaya
Rp. 260.000,-
Hasil Kegiatan
- Terpancangnya 6 papan informasi ketua RT di Dusun Tegaltapen
15
- Terpancangnya
2
papan
informasi
penunjuk arah ke masjid Jumlah Jam
20.5 jam
2) Turnamen bola voli sedesa Tirtosari Desripsi Kegiatan Penanggung Jawab
Keterangan Moh. Harun Rosyid Meningkatkan
Tujuan
silaturahmi
warga
desa
Tirtosari melalui Lomba bolavoli Pelaksanaan lomba bolavoli menggunakan
Bentuk Kegiatan
bola plastik antar Padukuhan di Desa Tirtosari
Tempat Kegiatan
Lap Kirobayan, Tirtosari
Waktu Pelaksanaan
Tanggal 22-23 agustus 2015
Sasaran
Masyarakat Desa Tirtosari
Peran Mahasiswa
Pelaksana dan Pendamping
Kendala
Penentuan lokasi lapangan voli Pembuatan
Solusi
lapangan
Voli
di
Lap
Kirobayan
Sumber Dana
Mahasiswa KKN UNY
Biaya
Rp460.000,00 Terlaksananya
Hasil Kegiatan
Lomba
dengan
lancar. Lomba Bolavoli dimenangkan oleh Dusun Cimpon dan Juara Ke Dua yaitu Dusun Mulekan II
jumlah jam
Bolavoli
13 Jam
3) Pesta Rakyat Tirtosari Pesta Rakyat Tirtosari
16
Tujuan
Sebagai sarana promosi wisata kuliner bagi UMKM
yang
ada
di
Desa
Tirtosari
sekaligus memeriahkan acara HUT RI yang ke-70 dan juga untuk acara penutupan KKN UNY 2015 TIRTOSARI. Waktu
Dilaksanakan mulai tanggal 22-29 dengan berbagai persiapan baik acara maupun dana untuk acara. Pada tanggal 30 dilaksanakan acara puncak yang dimulai pukul 07.00 WIB
Sasaran
Warga masyarakat
Peran Mahasiswa
Pelaksana
Sambutan Peserta
Antusias
Biaya
2.000.000
Sumber Dana
Mahasiswa dan Sponsor
Hambatan
Ada beberapa hambatan diantaranya dana dan sambutan dari UMKM yang masih kurang sadar akan pentingnya promosi.
Solusi
Untuk
mengatasi masalah
memasukkan
proposal
dana ke
dengan berbagai
perusahaan yang ada di Jogja dan di daerah sekitar Tirtosari sebagai donatur kegiatan. Kalau masalah UMKM jadi Mahasiswa sepakat untuk mentiadakan expo kuliner di Balai
Desa
Tirtosari karena
kurangnya
sambutan dari pelaku UMKM di Tirtosari. Hasil
KKN berhasil membuat ramai Balai Desa Tirtosari dengan menghadirkan sekitar 300 penonton dari warga sekitar. Acara
17
dimulai
jam
7
pagi
dengan
mengadakan
senam sehat
untuk
semua
umur. Kemudian jam 18.00-23.00 diadakan acara puncak
dengan berbagai kegiatan salah
satunya
pembagian
hadiah
serangkaian
lomba-lomba antar dusun seperti Turnamen Bola Voli,
Turnamen Pingpong,
Menggambar,
Lomba
Lomba Kebersihan Dusun.
Dan sebagai acara Puncak ada Organ Tunggal yang menjadi daya tarik warga untuk menontonnya.
d. Program Kerja Insidental Berikut adalah program kerja insidental yang telah dilaksanakan selama satu bulan di Padukuhan Tegaltapen: 1) Pengajian se Bantul selatan Bentuk Kegiatan
: Pengajian Se Bantul Selatan
Tujuan Kegiatan
: Untukmeningkatkan ketaqwaan
serta
keimanan sebagai
dan sarana
bersoisialisasi dan mengetahui kebudayaan masyarakat Penanggung Jawab
: Dita Putri Utami
Sasaran Kegiatan
: Jamaah Pengajian SeBantul Selatan
Tempat Kegiatan
: Rumah Bapak Sugiyono
Waktu Perencanaan
: -
Waktu Pelaksanaan
: 1 Agustus 2015
18
Durasi Perencanaan
: -
Durasi Pelaksanaan
: 14,5 jam
Analisis Pelaksanaan
: Pengajian
SeBantul
Selatan
merupakan
pengajian yang dilaksanakan rutin setiap bulan.
Dengan
jumlah jama’ah kurang
lebih 2000 orang. Pengajian tersebut diisi oleh K.H Mukti sebagai pembicara utama. Persiapan acara dilakukan sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB dan pelaksanaan
pengajian
dimulai
pukul
19.00 WIB sampai pukul 23.30 WIB Biaya
: -
Sumber Dana
: Swadaya
Peran Mahasiswa
: Pelaksana
Kendala
: -
Solusi
: -
Hasil
: Acara berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh kurang lebih 2000
jama’ah dari
seluruh daerah seBantul Selatan dan dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar
2) Hajatan warga Nama kegiatan
Hajatan Warga
Tujuan
19
-
Bersosialisasi dengan warga
-
Mengenal
budaya
masyarakat
sekitar Manfaat kegiatan
1
Mengerti bagaimana tradisi yang ada di dusunTegaltapen
2
Berbaur dengan masyarakat agar lebih dekat
Tempat Kegiatan
Rumah warga Tegaltapen
Waktu Kegiatan
Rabu, 3 Agustus 2015 :19.30-22.30 WIB
Sasaran
Keluarga yang mempunyai hajat
Jumlah Peserta
11 anggota KKN UNY 1003¸warga dan kepala dukuh setempat
Sambutan Peserta
Keluarga yang bersangkutan menyambut dengan ramah dan baik.
Sumber Dana
-
Biaya
-
Hasil Kegiatan
Acara berlangsung dengan khidmat
Penanggungjawab
Nirmala Putri Damayanti
3) Pemupukan Kedelai Nama kegiatan
Pemupukan kedelai
Tujuan
Membantu program Kementrian Pertanian yang bekerjasama dengan UGM dalam program pemupukan kedelai dengan cara menutup
lubang
tanah
dengan
pupuk
kompos Manfaat kegiatan
Mengetahui cara bercocok tanam yang
20
baik dan benar. Tempat Kegiatan
Ladang kedelai milik bapak Sugi.
Waktu Kegiatan
3 Agustus 2015
Sasaran
Warga setempat
Hambatan/Kendala
Pupuk
terbatas dan kurangnya antusias
warga. Solusi
Menyediakan lebih
lebih banyak
mensosialisikan
pupuk
program
dan
tersebut
kepada warga. Jumlah Peserta
10 Anggota KKN UNY, 5 TNI, dan 7 Mahasiswa S2 UGM
Sumber Dana
Mahasiswa UGM S2
Biaya
-
Hasil Kegiatan
Lubang tanah telah tertutup dengan pupuk.
Penanggungjawab
Ida Uswatun Khasanah.
4) Donasi Buku Juz Amma Nama kegiatan
Donasi Juz Amma
Tujuan
Untuk melengkapi kebutuhan juz Amma yang masih kurang.
Manfaat kegiatan
Kebutuhan Juz Amma terpenuhi
Tempat Kegiatan
Masjid Ar-Ridho dan Masjid Al-Huda
21
Waktu Kegiatan
10, 11, dan 20 Agustus 2015
Sasaran
Anak-anak dan warga setempat
Sumber Dana
-
Biaya
-
Hasil Kegiatan
Juz
Amma
telah
didonasikan
kepada
Masjid Ar-Ridho dan Masjid Al-Huda. Penanggungjawab
Ulil Azmi
B. PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA 1. Program Kerja Fisik a. Penyusunan Profil Desa Wisata Profil Desa Wisata Tirtosari adalah salah satu program kelompok yang direncanakan. Program ini bertujuan untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di desa Tirtosari terutama wisata kulinernya. Program ini dilaksanakan secara bersama-sama oleh 4 kelompok yang ada di desa Tirtosari. Setiap kelompok KKN mendapatkan tanggungjawab untuk dusun yang berbeda yang berada di desa Tirtosari. Untuk waktu pelaksanaan tiap kelompok berbeda. Hanya beberapa waktu saja diadakan penyusunan materi secara bersama. Untuk rinciannya sebagai berikut, tanggal 3 Agustus 2015 untuk rapat koordinasi dengan kelompok KKN UNY yang berlokasi di Tirtosari, tanggal 7 Agustus 2015 untuk rapat pembentukan penanggungjawab program di masing-masing kelompok dan pembagian dusun, tanggal 9 Agustus 2015 untuk mencari data berupa foto di dusun yang telah di tentukan kemarin, tanggal 10 Agustus 2015 untuk mencari data berupa foto dan wawancara dengan warga sekitar,
tanggal 12
Agustus 2015
untuk
pengambilan data
berupafoto dan rapat dengan pokdarwis desatirtosari, tanggal 13 Agustus 2015 untuk mengunjungi pak dukuh tegaltapen untuk bertanya mengenai
22
potensi wisata yang ada di Tegaltapen dan mencari foto tambahan untuk dokumentasi, tanggal 15 Agustus 2015 untuk rapat dengan kelompok lain membahas mengenai format penulisan buku profil desa, tanggal 19 Agustus 2015 untuk wawancara dengan narasumber, tanggal 20 Agustus 2015 untuk wawancara dengan narasumber lain, tanggal 21 Agustus 2015 untuk rapat untuk pembagian penanggungjawab untuk menyusun buku, tanggal 24 Agustus 2015 untuk menggabungkan data yang sudah di dapat dengan kelompok lain, tanggal 25 Agustus 2015 untuk menambahkan foto tambahan di buku profildesa, dan tanggal 27 Agustus 2015 untuk menyelesaikan rancangan buku profil desa Tirtosari. Pada pelaksanaanya , peran mahasiswa disini adalah untuk mencari informasi dan mengemasnya untuk dapat dijadikan acuan wisatawan tentang potensi wisata yang ada di desa Tirtosari. Sedangkan peran dari masyarakat
adalah
memberkan
informasi
yang
di
butuhkan
oleh
mahasiswa. Kegiatan ini menghabiskan dana Rp 76.200 untuk tiap kelompok yang bersumber dari mahasiswa. b. Pengadaan buku perpus Pengadaan Buku Perpustakaan Desa “Ngudi Ngilmu” merupakan salah satu program kerja kelompok yang telah direncanakan. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat membaca bagi warga Tirtosari secara
keseluruhan
dengan
memperkaya
bahan bacaan mereka di
perpustakaan desa. Adapun buku-buka bacaan yang diadakan datang dari beragam kategori, mulai dari soal agama Islam, sejarah lokal dan nusantara,
hingga
buku-buku
pengetahuan
umum.
Program
ini
dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama, 12 Agustus 2015. Pada sesi ini, para mahasiswa mengumpulkan data-data perihal buku-buku yang telah tersedia di perpustakaan desa sekaligus mendaftar buku-buku yang belum ada dan kiranya bermanfaat bagi warga Desa Tirtosari. Pada sesi kedua, 19 Agustus 2015, setelah berdiskusi dengan rekan-rekan satu kelompok akhirnya
diserahkanlah
buku-buku
yang
telah
dikumpulkan
oleh
mahasiswa kepada Ketua Perpustakaan “Ngudi Ngilmu”, Ibu Tumilah
23
(Istri dari Ketua RT 4 Dusun Tegaltapen). Pengadaan buku-buku ini bersifat sukarela sehingga tidak mengeluarkan dana sepeser pun
2. Program non Fisik a. Sosialisasi Program Kerja Sosialisasi program kerja KKN dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa KKN kepada Dukuh, Perangkat Dusun dan Warga. Selain sebagai tempat silaturahmi diharapkan dengan adanya program ini, kegiatan KKN yang dilakukan mahasiswa dapat memberi informasi pada warga Padukuhan Tegaltapen akan adanya kegiatan KKN yang akan dilakukan dan dapat menyesuaikan dengan kegiatan Padukuhan Tegaltapen. Sosialisasi proker KKN dilakukan pada tanggal 2, 3, 4, 5, dan 7 Agustus 2015. Semua warga memberikan sambutan yang baik pada semua kegiatan yang akan kami lakukan selama KKN di Padukuhan Tegaltapen. Warga dan perangkat dukuh pun menyetujui agenda kegiatan yang diajukan mahasiswa KKN UNY untuk dilaksanakan di Padukuhan Tegaltapen.
Dana yang dikeluarkan sebanayak
Rp. 200.000,- dari
Mahasiswa. Kendala yang dialami yaitu tidak semua warga dapat kumpul, hanya perwakilan. Solusi yang di tempuh sebaiknya undangan sudah disebar minimal 3 hari sebelum pelaksanaan. b. Penyuluhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat lebih mengerti tentang bagaimana cara mendirikan dan menjalankan UMKM sesuai dengan prosedur yang ada. Mulai dari cara pengemasan, izin produksi sampai pemasaran barang produksi. Sebenarnya kegiatan ini terinspirasi dari masyarakat
yang
kurang
begitu
memahami
tentang
bagaimana
mendapatkan laba atau keuntungan dari hasil penjualan mereka ,sehingga mereka hanya akan mendapatkan untung yang pas-pasan dan pada akhirnya mereka akan gulung tikar. Dari penyuluhan ini telah dipaparkan berbagai cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha ,mulai dari letak yang strategis,
24
modal yang mencukupi ,SDM yang cukup berpengalaman, dan cara pemasaran yang mampu menarik masyarakat. Dengan begitu banyak sekali pengetahuan tentang UMKM yang dapat diketahui oleh ibu-ibu PKK,dan dapat memberikan manfaat bagi usaha mereka. c. Perayaan HUT RI ke-70 Perayaan HUT RI ke-70 merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati HUT RI ke-70 dengan mengadakan barbagai macam perlombaan untuk usia dewasa dan anak-anak. Mahasiswa KKN UNY berperan sebagai pendamping dan pelaksana kegiatan ini. kegiatan yang dilaksanakan diantaranya lomba untuk dewasa pria bola volly terpal yang diikuti oleh RT 1-4 yang dimenangkan oleh RT 2, untuk dewasa wanita gobak sodor diikuti RT 1-4 dimenangkan oleh RT 2, untuk anak anak ada lomba lari kelereng,pecah air,pecah balon,pindah air, memasukan paku dalam botol yang semuanya diadakan di halaman eks SD Kanisius. Selanjutnya tanggal 16 agustus malam diadakan tirakatan yang dibagi di 2 RW Tobayan Tegaltapen dan Tapuran. Kegiatan ini berjalan dengan lancar, penuh semangat, riang dan gembira oleh peserta dewasa maupun anak-anak. Kegiatan ini juga menghasilkan komunikasi antara warga Tegaltapen dan KKN UNY.
3. Program Kerja Tambahan 1) Plangisasi Kegiatan ini adalah pembuatan plang bertuliskan jabatan warga yang menjabat sebagai perangkat desa seperti Ketua RT 01, Ketua RT 02, Kepala Dukuh dan seterusnya dengan jumlah plang 8 buah. Plang untuk perangkat desa ini dibuat dengan ukuran 4cm x 6cm x 1,5m (tiang) dan 2cm x 3cm x 30cm (papan penunjuk) yang menggunakan bahan kayu dilapisi cat biru muda dengan tulisan menggunakan cat putih. Plang ini ditempatkan di depan atau halaman rumah Kepala Dusun Tegaltapen dan Ketua-ketua RT Dusun Tegaltapen. Kegiatan pembuatan plang dilaksanakan tanggal 18 Agustus, 23
25
Agustus, 24 Agustus, 25 Agustus, 26 Agustus, 27 Agustus, 28 Agustus, dan 30 Agustus 2015 dengan jumlah jam pelaksanaan 20.5 jam.Pembuatan plang-plang
ini
terhambat
oleh
minimnya
peralatanpengecatan
yang
kurang rapi dan berulang-ulang, sehingga untuk mengatasinya pembelian peralatan dan bahan cat pembelian cat semprot. 2) Turnamen Bola Voli Tingkat Desa Tirtosari Kegiatan ini adalah pelaksanaan lomba voli menggunakan bola plastik berlapis busa. Kegiatan ini merupakan serangkaian acara dari Pesta rakyat Tirtosari. Kelompok 1003 merupakan penanggung jawab sekaligus pelaksana kegiatan ini dan dibantu oleh rekan-rekan mahasiswa KKN Tirtosari. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh padukuhan di Desa Tirtosari. Sejak pasca tanggal 17 Agustus, panitia mempersiapkan segala bentuk atribut dan keperluan serta lobi-lobi untuk peminjaman tempat dan perangkat-perangkat pertandingan. Setelahnya dilanjut dengan penyebaran undangan ke setiap pedukuhan yang bernaung dibawah Desa Tirtosari. tepat sehari sebelum perlombaan voli dimulai, tepatnya pada tanggal 21 Agustus,
panitia
mengadakan
Technical
Meeting
yang
membahas
peraturan permainan dan undian pertandinagn. Pada prosesnya, seluruh peserta setuju pertandingan diadakan dengan system 2 kali kemenangan dan bila kedua tim bermain imbang, makan akan dilakukan rubber set. Pada
pelaksanaannya,
awalnya
sempat
terjadi keterlambatan
pertandingan dari jadwal yang telah ditentukan dikarenakan terlambatnya tim yang harusnya bertanding pertama namun hal itu tak berlangsung lama karena panitia segera mengatur ulang jadwal dengan memainkan terlebih dahulu tim-tim yang sudah hadir dan siap bermain.Peserta sangat antusias dan penonton pun ikut ramai membanjiri lapngan mengikuti acara ini karena sudah lama tidak ada lomba voli antar padukuhan. Penonton yang hadirpun sangat terhibur dengan adanya lomba bolavoli ini, sekitar ada 200 penonton yang hadir. Lomba Bolavoli ini dimenangkan oleh Dukuh Cimpon dan peringkat ke dua Dukuh Mulekan II. 3) Pesta Rakyat Tirtosari (PRT)
26
Pesta rakyat tirtosari merupakan suatu kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN UNY (terdiri dari 4 kelompok yaitu, kelompok 1001 Dusun Pangkah, kelompok 1002 Dusun Ngalan, kelompok 1003 Dusun Tegaltapen, dan kelompok 1004 Dusun Mulekan II) yang ada di Desa Tirtosari yang
dilaksanakan
mulai tanggal 22-29
dengan
berbagai
persiapan baik acara maupun dana untuk acara. Pada tanggal 30 dilaksanakan acara puncak yang dimulai pukul 07.00 WIB di Balai Desa Tirtosari. Kegiatan ini bertujuan untuk sebagai sarana promosi wisata kuliner bagi UMKM yang ada di Desa Tirtosari sekaligus memeriahkan acara HUT RI yang ke-70 dan juga untuk acara penutupan KKN UNY 2015 TIRTOSARI.Pesta Rakyat Tirtosari sendiri terdiri dari beberapa kegiatan yang dimulai daritangngal 22-30 agustus 2015, adapun bentuk rangkaian kegiatannya
adalah
lomba
Bola
Volli,
lomba Tenis Meja,
menggambar untuk anak-anak, dan lomba kebersihan antar Dusun
lomba se-
Desa Tirtosari, dan puncak dari acara ini pada tanggal 30 Agustus 2015 dengan diadakannya pentas seni dari mahasiswa dan dari orkes dangdut setempat. Pada acara puncak yaitu tanggak 30 Agustus, Pesta Rakyat Tirtosari juga merupakan acara yang di dalamnya merupakan acara perpisahan dan penaarikan KKN UNY 2015, sehingga selain acara ini dihadiri oleh warga desa, serta perangkat desa, tapi juga dihadiri oleh Bapak Agus S, M.Pd selaku DPL KKN UNY 2015 TIRTOSARI. Acara puncak berlangsung meriah dengan dihadiri sekitar 300 penonton dari warga sekitar. Acara dimulai jam 7 pagi dengan mengadakan senam sehat untuk semua umur. Kemudian jam 18.00-23.00 diadakan acara puncak dengan berbagai kegiatan salah satunya pembagian hadiah serangkaian lomba-lomba
antar
dusun
seperti Turnamen
Bola
Voli,
Pingpong, Lomba Menggambar, Lomba Kebersihan Dusun.
4. Program Kerja Insidental a. Hajatan Warga
27
Turnamen
Program kerja insidental puputan bayi (Aqiqah) bertujuan untuk meningkatkan tali silahturahmi antara anggota kelompok KKN 1003 dengan masyarakat Padukuhan Tegaltapen dan bersosialisasi dengan warga khususnya keluarga yang sedang berbahagia menyambut buah hati yang baru lahir. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi anggota kelompok KKN 1003 dengan masyarakat, karena dengan adanya kegiatan ini, para anggota dapat mengetahui bagaimana tradisi yang ada di daerah Tegaltapen ketika ada anak yang baru lahir ada berbaur dengan warga. Kegiatan insidental puputan bayi (Aqiqah) dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Agustus 2015 19.30-22.30 WIB di rumah warga Padukuhan Tegaltapen. Hambatan pada pelaksanaan kegiatan insidental puputan bayi (aqiqah) adalah pembagian waktu dengan kegiatan yang lainnya. Namun, dengan adanya kegiatan yang kurang mendukung proses pelaksanaan kegiatan ini, anggota kelompok KKN 1003 selalu merundingkan waktu yang tepat, supaya kegiatan insidental ini dapat dilaksanakan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Anggota
KKN 1003, warga, dan di dampingi
Bapak Dukuh Tegaltapen. b. Pemupukan Kedelai Pemupukan Kementrian
kedelai
Pertanian
yang
bertujuan
untuk
bekerjasama
membantu
dengan
UGM,
program kegiatan
pemupukan kedelai dilakukan dengan cara menutup lubang tanah dengan pupuk kompos. Program inidilaksanakan pada 3 Agustus 2015 yang diikuti oleh 10 anggota KKN UNY 1003, 5 pasukan TNI AD, dan 7 mahasiswa S2 UGM. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi warga terkait keberlangsungan dalam bercocok tanam jenis kedelai. Hasil dari kegiatan ini tanaman seluas lahan demplot telah terpupuk. Namun kegiatan pada saat itu belum secara langsung menyentuh kegiatan warga karena belum ada yang terlibat langsung. c. Donasi Juz ‘Amma Kegiatan donasi Juz ‘Amma ini untuk membantu memenuhui
28
kebutuhan juz amma’ yang masih kurang di Masjid Ar-Ridho dan Masjid Al-Huda. Donasi juz amma’ diberikan secara bertahap ke Masjid Ar-Ridho dan Masjid Al-Huda. Juz amma’ dimaksudkan untuk dipergunakan agar peserta TPQ belajar lebih intensif. Sehingga akan mempermudah proses belajar menggunakan juz amma’ untuk peserta didik. d. Pengajian SeBantul Selatan Kegiatan
Pengajian
seBantul
Selatan
bertujuan
untuk
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta sebagai sarana bersoisialisasi dan mengetahui kebudayaan masyarakat. Pengajian ini merupakn acara yang dilaksanakan rutin setiap bulan. Dengan jumlah jama’ah kurang lebih 2000 orang. Pengajian tersebut diisioleh K.H Mukti sebagai pembicara utama. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2015, persiapan acara dilakukan sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB dan pelaksanaan pengajian dimulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 23.30 WIB. Mahasiswa KKN dimintai bantuan untuk mempersiapkan tempat acara dan persiapan
konsumsi.
Saat
pelaksanaan
acara
kami bertugas untuk
menyajikan konsumsi kepada para tamu dan jama’ah pengajian. Acara berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh kurang lebih 2000 jama’ah dari seluruh daerah seBantul Selatan dan dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
29
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Kuliah
Kerja
Nyata
menyeluruh/komprehensif,
adalah
sebuah
lintas
bentuk
sektoral
pengabdian
dan
yang
interdisipliner.
yang Seluruh
rangkaian keiatan KKN selama sebulan ini yang dimulai sejak tanggal 1 Agustus sampai denga tanggal 31 Agustus adalah serangkaian kegiatan nyata yang telah dilaksanakan di lokasi KKN. Berdasrkan uraian dari serangkaian kegiatan
KKN
yang dilakukan di Dusun Tegaltapen,
Desa Tirtosari,
Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Program fisik kelompok terdiri atas 2 program kerja, yaitu Pembuatan profil desa wisata dan pengadaan buku perpustakaan desa “Ngudi Ngilmu”. Kedua kegiatan tersebut terlaksana sesuai rencan dengan tingkat keberhasilan mencapai 95%. Meskipun sempat
menemui
beberapa
hambatan
namun
berkat
kerjasama seluruh elemen masyarakat dusun Tegaltapen, kedua kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan lancar 2. Program non-fisik ada 3 yang meliputi sosialisasi program kerja, Penyuluhan usaha mikro, kecil, dan menengah serta perayaan HUT RI ke-70. Secara umum, pelaksanaan kegiatan berjalan lancar. Penyuluhan usaha mikro, kecil, dan menengah dan sosialisasi
program
kerja
sempat
terkendala
dengan
minimnya peserta dan waktu persiapan namun berkat bantuan bu dukuh Tegaltapen, acara dapat berlanjut dengan lancar. Sementara pada pelaksanaan perayaan HUT RI ke-70, Tim KKN banyak bekerjasama dengan para pemuda baik dari Sub-dusun Tobayan dan Tapuran dalam penyelenggaraan beberapa lomba baik tingkat anak-anak maupun dewasa. Satu hal yang menjadi sorotan penting dalam kegiatan 17-an
30
adalah kegiatan tirakatan pada malam 17 dimana masyarakat menggelar acara doa bersama yang mana jarang didapati di daerah-daerah lainnya. 3. Pada program kelompok tambahan, ada 3 program yaitu Turnamen Bola Voli sedesa Tirtosari, Plangisasi, dan Pesta Rakyat Tirtosari. Ketiga
Program
berjalan
mulus,
khususnya
Program
Turnamen Bola Voli dan Pesta Rakyat Tirtosari. Kedua program tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang dibuktikan dengan penuhnya sisi lapangan sepanjang gelaran turnamen dan pada saat acara pesta rakyat yang mana sekaligus menandai berakhirnya masa KKN UNY 2015 di Desa Tirtosari. 4. Program Insidental adalah salah satu bagian program dimana mahasiswa membaur bersama masyarakat untuk suatu dan beberapa keperluan. Pada bagian ini, ada 4 program yang meliputi pengajian
seBantul Selatan,
pemupukan kedelai,
hajatan
warga, dan donasi buku juz ‘Amma. Lewat 4 kegiatan tersebut, mahasiswa mencoba bergaul dengan masyarakat sekitar sembari menyerap pengetahuan sosial budaya yang kebanyakan tidak didapati di bangku perkuliahan.
B. SARAN Demi meningkatkan rasio keberhasilan dan optimalisasi kinerja tim Kerja Kuliah Nyata (KKN) UNY pada masa-masa mendatang di Dusun Tegaltapen Desa Tirtosari Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul, mahasiswa/mahasiswi menyarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. TIM LPPM UNY Hendaknya persiapan dan atau pembekalan mahasiswa dilaksanakan lebih lama karena mahasiswa mempunyai titik jenuh yang berbeda dalam penangkapan informasi, sehingga kebanyakan dari materi yang tersampaikan selama sesi pembekalan yang singkat hanya sedikit yang bisa ditangkap oleh mahasiswa. Selain itu, hendaknya tim LPPM
31
melakukan
koordinasi
dan
komunikasi
yang
intensif
mengenai
pembagian dan penempatan kelompok. Penyebabnya adalah pemindahan tempat KKN yang mendadak dan terlalu mepet dengan periode penerjunan
mahasiswa
ke
lokasi
KKN
menyebabkan
minimnya
persiapan tim KKN. Sebagai implikasi adalah kurang maksimalnya hasil kerja kuliah nyata dan terkesan asal-asalan dalam pengerjaan program kerja. 2. MAHASISWA Hendaknya mahasiswa menjadikan KKN sebagai ajang aktualisasi diri di masyarakat secara langsung dan tidak langsung. Komunikasi adalah hal terpenting yang harus dijaga dan dipelihara dengan masyarakat setempat, sehingga tak ada miskomunikasi yang bisa menyebabkan perselisihan atau kesalah pahaman antara mahasiswa dengan masyarakat. 3. Mayarakat Dusun Tegaltapen Masyarakat sebagai salah satu bagian yang sangat diuntungkan dengan kedatangan tim KKN, hendaknya bersikap terbuka dan kooperatif. Diharapkan nantinya dengan bersikap terbuak dan kooperatif terhadap mahasiswa,
akan tercipta simbiosi mutualisme yang menguntungkan
bagi kedua belah pihak. Selain hendaknya masyarakat tidak memandang mahasiswa KKN sebagai donator bagi kegiatan masyarakat karena pada umumnya mahasiswa KKN juga kadang ada sebagian yang masih menggantungkan keuangannya pada orang tua serta perbedaan kondisi sosial budaya dan latar belakang mahasiswa.
32
DAFTAR PUSTAKA Tim KKN UNY. 2015. Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: LPPM UNY. Tim KKN UNY. 2015. Kumpulan Makalah Pembekalan KKN UNY. Yogyakarta: LPPM UNY.
33
LAMPIRAN
34
REKAPITULASI DANA
35
36