BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Gunungkidul adalah salah satu kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, terletak antara 70 46' sampai 80 09' Lintang Selatan dan 110021' sampai 1100 50' Bujur Timur. Atau terletak disebelah tenggara kota Yogyakarta dengan jarak ± 39 km dengan luas wilayah sekitar 1.485,36 km2 atau sekitar 46,63 % dari luas wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi topografi berbukit-bukit dengan dengan ketinggian bervariasi antara 0700 m diatas permukaan laut. Dengan luas wilayah yang cukup besar tersebut diperlukan sarana dan prasarana jalan sebagai akses antara wilayah satu dengan wilayah lainnya. Jalan adalah sarana transportasi darat yang sangat penting dalam menumbuhkan, mendukung, dan memperlancar laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Seperti di jalan Ngawis – Munggur Kecamatan Karangmojo. Jalan Ngawis - Munggur termasuk jalan lokal yaitu jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri-ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi. Di ruas jalan ini akan dilaksanakan pekerjaan konstruksi lapis penetrasi dan laburan aspal dua lapis (burda). Pekerjaan lapis penetrasi makadam (lapen) ini terdiri dari agregat pokok dan agregat pengunci bergradasi terbuka dan seragam yang diikat oleh aspal dengan cara disiramkan diatasnya dan dipadatkan lapis demi lapis. Diatas lapen biasanya diberi taburan aspal dengan agregat penutup. Tebal lapisan bervariasi dari 4-10 cm. Pekerjaan ini dilaksanakan dimana biaya untuk menggunakan campuran aspal panas tidak mencukupi dan penyedia instalasi campuran aspal sulit dilaksanakan akibat situasi ligkungan. Sedangkan laburan aspal dua lapis (burda) adalah lapisan penutup yang terdiri dari lapisan aspal yang ditaburi agregat yang dikerjakan dua kali secara berurutan. Ruas ini dilakukan pekerjaan lapis penetrasi dan burda karena kondisi aspal yang lama sudah amblas dan adanya retak pada jalan.
1
B. Tujuan 1.
Tujuan dari magang ini adalah : a. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja; b. Mengembangkan sikap profesional dan mendisiplinkan diri sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja; c. Menyerap pengalaman operasional pada suatu pekerjaan konstruksi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada perusahaan atau instansi pemerintah. d. Menjalin kerjasama yang baik antara pihak Program Diploma III Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dengan pihak perusahaan atau instansi pemerintah sehingga membuka peluang bagi mahasiswa lain yang ingin melakukan magang ditempat yang sama. e. Sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program Diploma III Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
2.
Tujuan pelaporan magang ini adalah: a. Mengetahui spesifikasi bahan yang digunakan untuk pemeliharaan jalan lapis penetrasi. b. Mengetahui proses atau tahapan akhir dari pekerjaan konstruksi Pemeliharaan Perkerasan Lentur Jalan Ngawis–Munggur.
C. Ruang Lingkup Seperti telah disebutkan diatas, bahwa setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan program magang wajib untuk membuat laporan magang yang isinya mencakup kegiatan itu sendiri dan hasil-hasil yang didapat dari program magang tersebut. Selama pelaksanaan aktivitas magang berlangsung, Penulis melakukan pengamatan dan pembelajaran terhadap proses Pekerjaan Konstruki Rehabilitasi Jalan Ngawis – Munggur.
2
Adapun ruang lingkup Penulisan dalam laporan magang ini adalah mengenai proses Pelaksanaan Jalan Ngawis – Munggur. Penyedia jasa yang menangani pekerjaan konstruksi ini adalah CV. MERAPI CIPTA INUTAMA sebagai konsultan dan kontraktornya adalah CV. CIPTA PERDANA. D. Metodologi Supaya penulis paham dengan pelaksanaan yang ada di lapangan. Dalam menyusun laporan ini, penulis menggunakan beberapa metode dalam melaksanakan kegiatan magang ini, penulis menggunakan metode dalam melaksanakan kegiatan magang ini, antara lain: 1. Metode Observasi Penulis terjun langsung kelapangan untuk mengamati serta melihat keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan dilapangan. 2. Metode Wawancara Dalam metode ini penulis melakukan dialog dan bertanya langsung dengan pihak terkait yang ada dilapangan, seperti tukang, mandor, pengawas (supervisor), pada Site Manager serta orang – orang yang terlibat langsung dalam pelaksanaan dilapangan dan bertanggung jawab terhadap semua masalah teknis dilapangan. Kegiatan ini dilakukan agar terjadi interaksi antara penulis dengan pihak dari perusahaan dan mengakrabkan diri dengan semua pihak yang terlibat dilapangan. 3. Studi Pustaka Didalam metode ini, penulis menggunakan berbagai literatur atau sumber di luar pihak lapangan yang bisa memperkuat isi tulisan seperti buku, jurnal, dan berbagai literatur lain yang berkaiatan dengan proses akhir bangunan. 4. Dokumentasi Selama melaksanakan kegiatan dilapangan penulis menggunakan foto atau gambar untuk memperkuat isi laporan yang akan disusun. Proses ini dilakukan agar dalam penysunan tidak terjadi kegiatan yang terlupakan atau terlewatkan untuk dilaporkan.
3
E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan magang ini mempunyai alur penulisan yang menyempit. Untuk menjamin adanya hubungan dalam penulisan, dibuat berurutan dari hal-hal yang bertema umum kemudian bertema menyempit atau yang bertema khusus yang merupakan tema pokok dalam penulisan laporan ini. Garis besar pelaporan yang akan dijadikan sebagai acuan pembuatan laporan yang diuraikan dalam 5 bagian (bab) yang sistematikanya sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN Membahas tentang latar belakang pelaksanaan program magang. Selain itu, bab ini juga memberikan keterangan tentang ruang lingkup progam magang serta sistematika yang digunakan dalam penuliasan laporan magang ini. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Landasan teori yang digunakan dalam penunjang item pekerjaan yang terjadi dilapangan. Acuan untuk landasan teori dapat diambil dari buku, jurnal atau internet. 3. BAB III TINJAUAN UMUM DAN LINGKUP DPU KABUPATEN GUNUNGKIDUL Akan memberikan informasi mengenai profil dan sejarah singkat dinas, lokasi dinas, struktur organisasi, keadaan kepegawaian, visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan, tugas dan fungsi dinas kebijakan umum.
4. BAB IV PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN NGAWISMUNGGUR Menjelaskan tentang kegiatan Penulis dalam melaksanakan kegiatan dan pengamatan di instansi tempat magang dan juga masalah-masalah yang terjadi dilapangan selama berlangsung kegiatan finishing di pekerjaan konstruksi di jalan Ngawis –Munggur.
4
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan yang diperoleh penulis dan juga saran – saran yang dinilai penuh.
5