1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Pariwisata merupakan salah satu industri yang saat ini sedang berkembang didunia, hal ini dirasakan pula di Indonesia. Dibuktikan dengan pariwisata menjadi urutan ketiga setelah minyak/gas alam dan industri teksil, pariwisata memberikan suatu dampak positif bagi peningkatan devisa negara. Pengembangan pariwisata Indonesia juga didukung oleh keadaan alamnya yang beragam, dilihat dari letak geografisnya Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam dan budaya. Kekayaan alam dan keragaman budaya ini
merupakan modal untuk
mengembangkan
industri pariwisata. Seiring berkembangnya jaman banyak wisatawan yang lebih memilih destinasi wisata yang bernuansa alam, hal ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mengembangkan potensi alam yang ada. Jawa Barat merupakan salah satu propinsi dengan potensi alam yang dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata. Khususnya Bandung, kekayaan alam dan budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi kota Bandung. Berbagai kawasan pelestarian alam telah dikembangkan diberbagai lokasi di Indonesia, salah satunya adalah Taman Hutan Raya (Tahura) Ir.H.Djuanda yang dikelola oleh Balai Pengelola Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda. Tujuan utama dari pengembangan suatu kawasan pelestarian alam sebagai salah satu obyek dan daya tarik wisata adalah tercapainya tujuan atau kepentingan perlindungan alam, sekaligus sebagai sarana rekreasi untuk meningkatkan pengalaman bagi pengunjung yang datang. Taman hutan raya ini awalnya merupakan hutan lindung, dan kemudian dijadikan Taman wisata pada tahun 1985, Taman ini memiliki luas 590 Ha. Hutan ini terletak di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten DT II Bandung, Propinsi Jawa Barat. Karena Taman Hutan Raya ini memiliki bentang alam yang merupakan Niken Imas Sawiitri,2013 1 Hubungan Karakteristik Wisatawan Dan Motivasinya 1Di Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
perpaduan perbukitan dan lembah yang dilalui oleh sungai Cikapundung, hal ini menjadi
unggulan tersendiri bagi Taman Hutan Raya. Tahura juga
memiliki Danau Bandung Purba yang terbentuk karena letusan Gunung Tangkuban Perahu 6000 tahun silam, keragaman flora dan juga fauna yang dimiliki oleh hutan lindung ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Daya tarik lain yang dimiliki oleh Taman ini adalah Curug Dago yang memiliki ketinggian 35meter dan juga curug Omas. Tahura juga memiliki 3 jenis daya tarik buatan, yaitu Kolam Pakar yang merupakan kolam buatan seluas 1,80ha, Monumen Ir.H Djuanda, serta peninggalan sejarah Goa Belanda dan Goa Jepang. Perilaku konsumen adalah hal yang harus diperhatikan dalam mengelola suatu kawasan wisata. Pengelola harus mengetahui hal apa yang benar-benar dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Persepsi, motivasi, dan ekspetasi merupakan faktor psikologi yang menentukan pembelian konsumen, oleh karena itu pengelola harus mengetahui motivasi setiap konsumen yang datang agar dapat mengetahui permintaan setiap konsumen. Motivasi merupakan ilmu yang mendasar dalam mempelajari mengenai wisatawan dan pariwisata. Motivasi bisa dikatakan sebagai dorongan bagi wisatawan untuk melakukan suatu perjalanan wisata, dengan mengetahui motivasi seseorang untuk berwisata kita dapat mengetahui tujuan orang berwisata dan ketertarikan yang membuat orang itu pergi sehingga dapat menciptakan sesuatu yang berbeda dan berdaya saing. Salah satu faktor yang melatarbelakangi wisatawan untuk melakukan
suatu
perjalan
wisata
adalah
karakteristik
wisatawan.
Karakteristik wisatawan dikelompokan menjadi tiga yaitu demografi, geografi, dan psikografi. Demografi yang termasuk dalam karakteristik demografis yaitu berkaitan dengan jenis kelamin, umur, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan, kelas sosial, ukuran keluarga atau jumlah anggota keluarga dan lain-lain yang dielaborasi dari karakteristik tersebut. Sedangkan yang termasuk karakteristik geografis yaitu membagi wisatawan berdasarkan lokasi tempat tinggalnya, biasanya dibedakan menjadi desa-kota,
Niken Imas Sawiitri,2013 1 Hubungan Karakteristik Wisatawan Dan Motivasinya Di Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
propinsi, maupun negara asalnya. Sementara itu, karakteristik psikografis membagi wisatawan ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan kelas sosial, life-style dan karakteristik personal. Dilatarbelakangi oleh kedua hal tersebut, sebaiknya pihak pengelola mengidentifikasi motivasi wisatawan yang datang berdasarkan karateristik wisatawan. Dan sebaiknya pengelola lebih memperhatikan tentang motivasi wisatawan yang datang ke Tahura agar dapat mengetahui dan menentukan langkah-langkah pengembangan bagi Taman Hutan Raya ini. Melihat fenomena tersebut, maka penulis memilih Tahura sebagai lokasi penelitian. Untuk memudahkan penulisan maka penulis mengambil judul : “HUBUNGAN
KARAKTERISTIK
WISATAWAN
MOTIVASINYA DI TAMAN HUTAN RAYA Ir.H DJUANDA”
Niken Imas Sawiitri,2013 1 Hubungan Karakteristik Wisatawan Dan Motivasinya Di Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAN
4
B. RUMUSAN MASALAH
Pada uraian sebelumnya dijelaskan bahwa motivasi adalah komponen penting yang dapat mempengaruhi wisatawan dalam melakukan suatu perjalanan wisata. Dan karakteristik wisatawan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan motivasi seseorang untuk berwisata. Melihat fenomena tersebut maka sebaiknya pengelola mengetahui bagaimana motivasi wisatawan yang datang berdasarkan karakteristik wisatawan, agar dapat mengetahui bagaimana pengembangan yang cocok untuk dilakukan di Tahura ini. Melihat latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana karakteristik wisatawan berdasarkan geografis, demografis, dan psikografis? 2. Bagaimana motivasi wisatawan yang datang ke Tahura? 3. Bagaimana hubungan antara karakteristik wisatawan dan motivasinya untuk beriwisata di Tahura?
C. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi
karateristik
wisatawan
berdasarkan
geografis,
demografis, dan psikografis. 2. Mengidentifikasi motivasi wisatawan yang datang ke Taman utan Raya Ir.H Djuanda. 3. Menganalisis hubungan karateristik wisatawan dan motivasi wisata di Taman Hutan Raya Djuanda.
Niken Imas Sawiitri,2013 1 Hubungan Karakteristik Wisatawan Dan Motivasinya Di Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
D. MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis, dapat menganalisis masalah-masalah yang ada, merumuskan dan memberi solusi dari masalah-masalah yang ada di Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda. 2. Bagi pengelola, sebagai masukan bagi pengelola untuk memperhatikan tentang hubungan karateristik wisatawan terhadap motivasi untuk berkunjung ke Tahura. Sehingga pengelola dapat menentukan langkahlangkah dalam pengembangan Taman Hutan Raya ir.H Djuanda. 3. Bagi wisatawan, wisatawan yang mengunjungi Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda. dapat mendapatkan keuntungan berupa pengalaman dan kepuasan.
E. DEFINISI OPERASIONAL Untuk menghindari perbedaan penafsiran terhadap penelitian ini, maka penulis mendefinisikan secara operasional penelitian ini sebagai berikut : 1.
Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda, adalah taman hutan lindung yang terletak di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten DT II Bandung. Hutan yang memiliki luas sekitar 589 Ha ini memiliki banyak daya tarik wisata karena memiliki bentang alam dan flora fauna yang beragam. Maka dari itu Taman Hutan Raya Djuanda ini ditetapkan menjadi Hutan wisata pada tahun 1985. Keberadaan Hutan ini selain memberikan maanfaat sebagai tempat rekreasi juga memeberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya yaitu sebagai daerah resapan air dan sebagai paru-paru kota.
2.
Karakteristik wisatawan bisa dilihat dari tiga faktor yaitu geografis, demografis, dan psikografis. Karakteristik wisatawan mempunyai
Niken Imas Sawiitri,2013 1 Hubungan Karakteristik Wisatawan Dan Motivasinya Di Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
hubungan yang erat dalam motivasi wisatawan untuk memilih suatu kawasan wisata. Oleh karena itu, pengelola harus mempelajari karakteristik wisatawan terlebih dahulu sebelm melakukan suatu pengembangan wisata. sehingga dapat mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam proses pengembangan. 3.
Motivasi wisatawan adalah salah satu bentuk perilaku wisatawan yang mempengaruhi keputusan berpergian kesuatu tempat wisata. Motivasi ini mempunyai 4 klasifikasi yaitu Physical motivation, Cultural motivation, Social motivation, dan Fantasy motivation.
Niken Imas Sawiitri,2013 1 Hubungan Karakteristik Wisatawan Dan Motivasinya Di Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu