BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam agama Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, akan tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya bahkan dengan makhluk lain. Islam juga mengatur seluruh aspek kehidupan diantaranya makan, kesehatan, dan berpakaian. Dalam hal ini penulis akan membahas masalah berpakaian, karena pakaian merupakan hal sangat penting dan sensitif sekali dalam masyarakat.1 Pada awal abad ke - VII Masehi Nabi Muhammad S.A.W diutus untuk memberi kabar gembira dan peringatan kepada seluruh umat manusia dengan ajakan penyembahan Allah satu - satu-Nya, pembangunan manusia yang pernah dirusak oleh tradisi-tradisi keagamaan, fanatisme daerah dan nasional. Awal mula diciptakan manusianya wanita yaitu dari tulang rusuk pria, untuk berjalan seiring dan sebagai pendamping laki-laki untuk belahan jiwanya, dalam arti sebagai limpahan kasih sayang dan tukar pikiran dalam berbagai masalah. Dari sini terlihat perbedaan disisi Allah Islam telah mengangkat derajat yang luhur terhadap hak dan martabat wanita, agar tidak dijadikan bahan pembicaraan yang negatif, seperti pada zaman jahiliyah, dimana banyak wanita muslim yang menghadapi kejahiliyahan yang berada dalam dua wajah yaitu : Jahiliyah abad empat belas dalam bentuk akstrimitas, kekerasan, dan taklid buta terhadap apa yang didapat dari nenek moyang dan Jahiliyah abad 20 Masehi dalam bentuk buka-buka aurat.2 Sejak dahulu hingga kini, wanita selalu menjadi sorotan dan pembicaraan hangat dan senantiasa aktual dalam pentas sejarah manusia. Hampir setiap hari media massa menyajikan berbagai berita tentang perlakuan terhadap kaum wanita baik yang berbentuk perlakuan positif maupun negatif. 1
Mulhadi Ibn Haj, dkk., Enam Puluh Satu Tanya Jawab Tentang Jilbab, Espres Press, Bandung, 1998, hlm 1 2 Abu Syuqqah, Jati Diri Wanita Menurut Al-Qur’an dan Hadits, Al-Bayan, Bandung, 1993, hlm. 64
Namun yang sering kita lihat adalah perlakuan negatif
seperti terjadinya
pemerkosaan, pelecehan seksual dan hal-hal lain yang begitu menyudutkan kaum wanita. Fenomena semacam ini sangatlah merisaukan mengingat negara kita adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan penganut kultur susila yang berkiblat ke timur tengah. Apakah ini semua kesalahan personal atau lingkungan yang sudah terkooptasi oleh budaya barat yang dengan mudah masuk dan meracuni akhlak islami yang diajarkan Nabi Muhammad S.A.W. Allah berfirman dalam surat An-Nisa ayat 34 :
Artinya: “Wanita shalihah ialah yang taat kepada Allah dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah memelihara mereka”.3 Islam sebagai agama Rahmatan lil’alamin telah mengatur dari hal yang paling kecil sampai hal yang paling besar. Dalam Islam di antara kontrol yang paling ideal dalam menanggulangi dan menekan tindakan-tindakan yang menyudutkan kaum wanita adalah Jilbab. Jilbab adalah suatu bentuk pakaian yang menutupi aurat manita bila keluar rumah dan berhadapan dengan lakilaki.4 Karena jilbab akan menjauhkan wanita dari fitnah serta mengontrol setiap tindak tanduknya. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 59 Allah berfirman :
Artinya: “Wahai Nabi (Muhammad) katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anakmu dan perempuan-perempuaan yang beriman untuk 3
Proyek Pengadaan Kitab Suci al-Qur’an Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, Intermasa, 1986, Hlm. 83 4 A.N Rani, Jilbab Itu Wajib, PT Arista Brahmatyasa, Januari 1996, Hlm. 4
mengulurkan baginya jilbab yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal dan menjauhkan mereka dari fitnah, dan adalah Allah maha pengampun lagi maha penyayang (Al-Ahzab : 59).5 Bila kita renungkan kembali jilbab bukan semata-mata menutup tubuh atau aurat secara lahiriah saja. Jauh dari itu tujuan hakikinya ialah meletakkan garis batas dan menempatkan kedua jenis, pria dan wanita, pada posisinya yang wajar sesuai dengan kodratnya masing-masing serta bersifat tindakan preventif, pencegahan agar wanita tidak diberlakukan semena-mena, demi mencegah segala yang menjurus kepada kerusakan moral dan tindakan menodai akhlak. Hukum jilbab juga untuk membendung agar tidak terjadi pergaulan bebas antara kedua jenis ini, tanpa mengurangi hak dan kewajibannya. Pergaulan bebas dan campur aduk antara kedua jenis ini telah membuktikan luasnya kerusakan yang ditimbulkannya seperti yang kita lihat di dunia barat.6 Ada tiga sumber pokok permasalahan jilbab di negeri ini yakni (a) pemahaman ummat tentang berjilbab masih lemah, (b) semangat dan keberanian ummat dalam mensosialisasikan nilai berjilbab masih rendah, dan (c) dukungan formal dari pihak pemerintah dalam hal muslimah wajib berjilbab masih kurang.7 Pokok permasalahan dalam hal jilbab di Indonesia ini sebenarnya sederhana, yakni bahwa di sekolah-sekolah negeri - khususnya SMU negeri yang memiliki murid sekolah sudah berusia baligh - memperoleh kesulitan administratif untuk menggunakan jilbab bagi yang menghendakinya. Kasus ini kemudian juga menjalar di beberapa instansi pemerintah lain yang juga ikut menghalangi stafnya yang muslimah untuk berjilbab. Tetapi beruntunglah, aturan ini ditentang habis-habisan oleh kelompok muslim yang konsekuen di negeri ini, sehingga larangan memakai jilbab bagi siswi SMU negeri saat ini 5
Proyek Pengadaan Kitab Suci al-Qur’an Depag RI, Op. Cit., Hlm. 427 A.N Rani, Op Cit, hlm. 13 7 Dr. Fuad Amsyari, Masa Depan Umat Islam Indonesia, Al-Bayan, Bandung, 1993, Hlm. 96. 6
tidak lagi diterapkan. Akhirnya sekarang banyak kita jumpai siswi di sekolah yang mengenakan jilbab. Bahkan di instansi pemerintahpun wanita muslimah mendapat kebebasan mengenakan jilbab. Ada beberapa hal yang mendorong penulis untuk memilih judul skripsi tersebut antara lain bahwa pertama, jilbab merupakan ciri khas pakaian wanita muslim yang wajib dikenakan oleh semua wanita muslim yang sudah baligh. Kedua, dengan memahami hakekat memakai jilbab menurut syari’at Islam maka akan menghasilkan tingkah laku atau akhlak yang baik. Ketiga, pengaruh yang kuat dalam mengontrol dan mengendalikan kemerosotan akhlak kaum wanita antara lain adalah jilbab. Wanita berjilbab akan merasa aman dan menjauhkannya dari fitnah.
8
Keempat, penulis memilih lokasi di
SMUN 5 Semarang karena sekolah tersebut berstatus sekolah Negeri dan bersifat umum sehingga tidak adalah kewajiban bagi seluruh siswinya untuk memakai jilbab sehingga penulis tertarik untuk mengadakan penelitian di tempat tersebut. Dengan demikian penulis akan mengetahui sejauhmanakah pengaruh memakai jilbab terhadap Akhlak siswi SMUN 5 Semarang. B. Penegasan Istilah Untuk menghindari agar tidak terjadi kesalah fahaman atau kekaburan dalam mengambil maksud dari masalah ini, maka perlu penulis tegaskan beberapa istilah yang kami anggap penting dalam skripsi ini : 1. Jilbab Jilbab berasal dari bahasa arab “
“ artinya baju kurung
panjang, sejenis jubah.9 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Jilbab berarti baju kurung yang longgar, dilengkapi dengan kerudung yang menutupi kepala, sebagian muka, dan dada.10 Sedangkan kerudung berarti tudung/kerudung yang menutup kepala, leher sampai dada wanita.11 Jilbab, 8
Drs. M. Thalib, Editor., Analisa Wanita dalam Bimbingan Islam, Al-Ikhlas, Surabaya, 1987, hlm. 38-41 9 Ahman Warson Munawwir, Kamus Arab-Indonesia Al-Munawwir, Unit Pengadaan BukuBuku Ilmiah Keagamaan Pondok Pesantren “Al-Munawir Krapyak Yogyakarta, Hlm. 215 10 W.J.S Poerwadarminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. 3, Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, Balai Pustaka, 1990, Hlm. 363 11 Abu Fathan, Panduan Wanita Shalihah, Asaduddin Press, Hlm. 6
sejenis baju kurung lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Kata jilbab yang bentuk jamaknya “jalabib” dalam al-Qur’an disebutkan dalam surat Al-Ahzab : 59. Jilbab, dalam arti pakaian panjang berbentuk baju kurung yang menutupi seluruh tubuh termasuk muka, kepala dan dada, lebih dekat dengan pengertian “burdah” suatu pakaian model jubah atau toga yang terbuat dari bulu Domba atau kain biasa dengan ciri-ciri longgar, luas, besar, dan menutupi sebagian besar anggota badan.12 Yang penulis maksudkan dengan Jilbab di sini adalah pakaian yang menutup aurat menurut syari’at agama Islam (aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan) adalah baju kurung lapang yang menutupi kepala, leher sebagia muka sampai dada. Sedangkan kriteria atau ciri busana muslim menurut syariat Islam adalah ; busana yang dikenakan itu bukan untuk perhiasan, kecantikan, atau tidak berbentuk pakaian aneh sehingga menarik perhatian, meliputi seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan, jenis kain tidak transparan dan tidak tipis, longgar tidak ketat, jangan diberi parfum atau minyak wangi, tidak menyerupai pakaian laki-laki, tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir, serta bukan pakaian untuk mencari popularitas atau libas Syuhrah.13 2. Akhlak Kata Akhlaq berasal dari kata “
“ yang menurut lughat
diartikan ; “Budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.14 Adapun akhlak di sini adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh setengah manusia kepada lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbutan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat.15 Yang penulis maksudkan dengan akhlak di sini adalah bagaimana akhlak terhadap Allah (shalat dan ibadah ritual lainnya), akhlak 12
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam 2, PT. Ichtiar baru, Van Hoeve, Jakarta, 1993, hlm. 317-318 13 Muhammad Nasiruddin Al-Albani, Jilbab Wanita Muslimah Menurut Al-Qur’an dan AsSunnah, Pustaka At-Tibyan, Solo, 2001, hlm. 45 14 W.J.S Poerwadarminto, op. cit., Hlm. 731 15 Ibid, hlm. 742
terhadap sesama manusia (suka menolong dan ibadah sosial lainnya), akhlak terhadap diri sendiri (jujur, percaya diri dan pemberani) serta akhlak terhadap alam (menjaga kebersihan). C. Permasalahan Adapun pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah : a. Apakah yang dimaksud dengan jilbab dan akhlak ? b. Bagaimanakah pemahaman siswi SMUN 5 semarang terhadap hakekat memakai jilbab ? c. Bagaimanakah pengaruh memakai jilbab terhadap akhlak siswi SMUN 5 Semarang ? D. Tujuan Penulisan Skripsi Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui : a. Pengertian dan maksud dari jilbab dan akhlak b. Tentang pemahaman siswi terhadap hakekat memakai jilbab pada siswi SMUN 5 Semarang. c. Pengaruh memakai jilbab terhadap akhlak siswi SMUN 5 Semarang. E. Hipotesis Menurut Prof. Drs. Sutrisno Hadi M.A bahwa hipotesis adalah “ dugaan yang mungkin benar atau mungkin juga salah, Dia akan ditolak jika salah atau palsu dan akan diterima jika fakta-fakta membenarkannya”.16 Untuk itu sebelum sampai pada dalil (yang berarti teori tersebut terbukti kebenarannya) terlebih dahulu penulis membuat hipotesis berdasarkan teori sementara yang berguna untuk memberikan petunjuk kearah pemacahan salah satu dan untuk dibuktikan kebenarannya. Adapun hipotesis yang penulis ajukan adalah “Ada pengaruh positif memakai jilbab terhadap akhlak siswi SMUN 5 Semarang”.
16
Hlm. 63
Prof. Dr. Sutrisno Hadi, M.A, Metodologi Research, Andi Offset, Yogyakarta, 1990,
F. Metode Penulisan Skripsi 1. Populasi dan Sampel Populasi adalah “ jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciricirinya akan diduga”.
17
Sedangkan sampel adalah “ bagian-bagian dari
keseluruhan yang menjadi objek sesungguhnya dari penelitian”.18 Sedangkan Suharsimi Arikunto dalam buku Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik memberikan petunjuk sebagai berikut : “Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya lebih besar bisa diambil antara 10% sampai 15% atau 20% sampai 25% “.19 Populasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswi yang memakai jilbab dan yang sedang menempuh proses belajar mengajar di SMUN
5 Semarang dari kelas 1 sampai kelas II yang
berjumlah 60 siswi. Sedangkan sampel yang penulis gunakan adalah sampel populasi, artinya keseluruhan jumlah siswi yang memakai jilbab yang berjumlah 60 siswi sebagai populasi juga sebagai sampel. Bertolak dari seluruh individu, karena populasi tergolong kecil maka sampel yang digunakan adalah keseluruhan siswi yang memakai jilbab yang berjumlah 60 siswi. Adapun tekhnik pengambilan sampelnya menggunakan tekhnik random sampling yaitu pengambilan secara acak dengan memberi kesempatan secara sama pada individu untuk menjadi responden. 2. Variabel Penelitian Variabel diartikan sebagai “gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian”.20 Adapun variable dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 17
Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta, 1985, Hlm. 108 Prof. Drs. Sutrisno Hadi M.A., Statistik II, Andi Offset, Jogjakarta, 1990, Hlm. 142 19 Ibid, hlm. 147 20 Dr. Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Rineka Cipta, Jakarta, 1992, Hlm. 99 18
a.
Memakai jilbab sebagai variable pengaruh dengan indikator : Pakaian yang menutup aurat menurut syari’at Islam (jilbab) Pemakaian kerudung di sekolah Akhlak sebagai variable terpengaruh dengan indikator : Akhlak terhadap Allah ~ (shalat, puasa, zakat) Akhlak terhadap Sesama manusia ~ (suka menolong, sopan santun, shadaqah) Akhlak terhadap diri sendiri ~ (Jujur, percaya diri, pemberani) Akhlak terhadap alam ~ (menjaga kebersihan)
b. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data penulis menggunakan jenis data yang lazim dipakai dalam berbagai penelitian ilmiah yaitu, Library Research dan Field Research. 1). Library Research Adalah
usaha
untuk
memperoleh 21
menggunakan research kepustakaan.
data
dengan
Library research digunakan
untuk merakit teori-teori yang bersifat kepustakaan. Artinya meneliti buku-buku yang ada relevansinya dengan permasalahan yang penulis bahas dalam skripsi. Metode ini digunakan untuk mencari data-data yang bersangkutan dengan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli untuk mendukung dalam penulisan atau sebagai landasan teori kemudian untuk mengolah data yang diperoleh menggunakan analisis. 2). Field Research
21
Prof. Drs. Sutrisno Hadi, M.A, Op. Cit., Hlm. 9
Adalah research yang dilakukan dikancah atau di medan terjadinya
gejala-gejala
“.22Adapun
metode–metode
yang
digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : a). Metode Survey Yaitu mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
23
Metode ini digunakan untuk menjelaskan hubungan
kausal pemakaian jilbab terhadap akhlak siswi SMUN 5 Semarang. b). Metode Angket Yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal lain yang ia ketahui.24 Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang pemakaian jilbab dengan akhlak siswi SMUN 5 Semarang. c). Metode Interview Yaitu metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian.25 Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan kepala sekolah, guru, karyawan, profesi orang tua dan siswa. Hasil perolehan data ini digunakan untuk mendukung dan memperkuat hasil dari data angket. d). Metode Observasi Yaitu sebagai suatu aktiva yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan mata.26 Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum mengenai 22
Ibid., Hlm. 10 Masri Singarimbun, Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, LP3ES, 1989, hlm. 3 24 Ibid., Hlm. 124 25 Drs. Noerhadi Djamal, Ilmu Jiwa Pendidikan, Penerbit Tarbiyah IAIN, Semarang, 1985, Hlm. 6 26 Dr. Suharsimi Arikunto, Op. Cit. Hlm. 128 23
siswi SMUN 5 Semarang dan sebagai data pendukung dari data angket. e). Metode Dokumentasi Menurut Suharsimi, dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang tertulis. Yaitu kumpulan data verbal yang berbentuk tulisan, dokumen, yang meliputi monumen, buku, surat kabar, majalah, foto, tape dan sebagainya.27 Metode ini digunakan untuk menyelidiki bendabenda tertulis. Dalam hal ini data yang didokumentasi seperti grafik, struktur organisasi, monografi kependudukan, dan datadata lain yang melengkapi penulisan skripsi yang diamati secara langsung. c. Metode Analisis data Setelah data terkumpul dalam penelitian ini, maka selanjutnya adalah menganalisis data yang telah terkumpul. Sedangkan yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian adalah : 1). Untuk menganalisa data tentang pemakaian jilbab terhadap akhlak siswi SMUN 5 Semarang penulis menggunakan rumus prosentase ; F P=
X 100 % N
Keterangan : P = Prosentase F = Frekuensi N = Jumlah Individu28 Penulis menggunakan pengelompokan data yang ada kemudian data tersebut diklasifikasikan, ditabulasi, kemudian 27
Hlm. 63
28
Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat,., Gramedia, Jakarta, 1981, Prof. Dr. Sutrisno Hadi M. A., Statistik II, Yogyakarta, 2000, hlm. 309
dianalisis dalam bentuk angka yakni dalam bentuk data kuantitatif dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: -
Untuk alternatif jawaban (A) dengan skor 3
-
Untuk alternatif jawaban (B) dengan skor 2
-
Untuk alternatif jawaban (C) dengan skor 1
2). Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan pemakaian jilbab terhadap akhlak siswi SMUN 5 Semarang, maka penulis menggunakan rumus chi kuadrat 29
(Fo - Fh) 2
X2= Fh Keterangan : X 2 = Chi Kuadrat Fo = Frekuensi yang diperoleh berdasarkan data Fh = Frekuensi yang diharapkan30 G. Sistematika Penulisan Skripsi Untuk memudahkan penulis dalam membahas skripsi ini, maka penulis berusaha mengklasifikasikan menjadi lima bab dan dapat dilihat dalam uraian berikut: 1. Halaman Isi Terdiri Atas : Bab pertama pendahuluan yang meliputi alasan pemilihan judul, penegasan istilah, perumusan masalah, hipotesis, tujuan penulisan skripsi, metode penulisan skripsi, sistematika penulisan skripsi. Bab kedua adalah membahas tentang landasan teori yang meliputi ; wanita dan jilbab, terdiri dari ; wanita menurut Islam, hak dan kewajiban wanita, pengertian jilbab, dasar diwajibkannya berjilbab, fungsi pakaian, serta dampak positif pemakaian jilbab. Kemudian pembahasan selanjutnya 29 30
Prof. Drs. Sutrisno Hadi, M.A., Op. Cit., Hlm. 294. Ibid., hlm. 317-318
adalah akhlak yang meliputi : pengertian akhlak, dan pembagian akhlak. Serta pembahasan tentang hikmah jilbab dalam pembinaan akhlak. Bab ketiga membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan metode penelitian yang meliputi : a. Gambaran umum SMU 5 Semarang, yaitu sejarah singkat, letak geografis, struktur organisasi, keadaan guru dan siswa, b. Data pemakaian jilbab di sekolah juga data tentang siswi yang mengenakan jilbab, serta membahas tentang akhlak siswi. Bab keempat adalah membahas tentang laporan hasil penelitian dari hasil penelitian yaitu tentang analisis data. Bab kelima adalah penutup yang berisi tentang kesimpulankesimpulan dan saran. 3. Bagian Pelengkap Terdiri Atas : Daftar pustaka, lampiran-lampiran, daftar ralat, daftar riwayat pendidikan penulis.
DAFTAR ANGKET PENELITIAN STUDI TENTANG PENGARUH MENGENAKAN JILBAB TERHADAP AKHLAK SISWI SMUN 5 SEMARANG Pengantar : Saudara dimohon memberikan jawaban pertanyaan ini dengan jujur. Jawaban saudara merupakan sumbangan yang sangat berharga bagi penelitian kami. Angket ini semata-mata untuk menggali data sebagai bahan penyusunan skripsi. Petunjuk : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda. Indikator Jilbab Terhadap Pakaian Yang Menutup Aurat Dan Pemakaian Jilbab di Sekolah 1. Apakah anda memahami batas-batas aurat wanita ? a. Sangat paham
c. Kurang paham
b. Tidak Paham 2. Apakah anda mengetahui ciri-ciri pakaian wanita Islam ? a. Sangat tahu
c. Kurang tahu
b. Tidak Tahu 3. Apakah anda mengetahui ayat-ayat tentang Jilbab ? a. Sangat tahu
c. Kurang tahu
b. Tidak Tahu 4. Apakah anda mengetahui hukum memakai Jilbab ? a. Sangat tahu
c. Kurang tahu
b. Tidak Tahu 5. Apakah anda mengetahui manfaat memakai Jilbab ? a. Sangat tahu b. Tidak Tahu
c. Kurang tahu
6. Apakah setiap ke sekolah anda memakai jilbab ? a. Ya
c. Kadang-kadang
b. Tidak Pernah 7. Apakah anda memakai jilbab atas keinginan sendiri ? a. Ya
c. Disuruh Orangtua
b. Ikut- ikutan 8. Apakah anda berpakaian sopan dan rapi dimanapun berada a. Ya
c. Kadang-kadang
b. Tidak Pernah 9. Apakah anda memakai jilbab ketika menerima tamu laki-laki c. Ya
c. Kadang-kadang
c. Tidak Pernah 10. Apakah anda memakai jilbab ketika berada ditempat umum a. Ya
c. Kadang-kadang
b. Tidak Pernah 11. Apakah anda memakai make up yang sewajarnya c. Ya
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah 12. Apakah anda senang jika melihat teman berpakaian rapi a. Ya
c. Kadang-kadang
b. Tidak Pernah Indikator Akhlak Terhadap Allah, Indikator Akhlak Terhadap Sesama Manusia, Indikator Akhlak Terhadap Diri Sendiri, Indikator Akhlak Terhadap Alam 1. Apakah anda selalu melaksanakan shalat lima waktu ? a. Ya
c. Kadang-kadang
b. Tidak pernah 2. Apakah anda selalu melaksanakan puasa ramadhan dan zakat ? a. Ya b. Tidak pernah
c. Kadang-kadang
3. Apakah anda senantiasa membantu teman memecahkan kesulitan dalam belajar ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Tidak Pernah 4. Apakah anda senantiasa bersikap sopan santun terhadap teman, guru, dan karyawan sekolah ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Tidak Pernah 5. Apakah anda selalu bersikap jujur dalam bertindak ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Tidak Pernah 6. Apakah anda selalu percaya diri dalam bertindak ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Tidak Pernah 7. Apakah anda selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Tidak Pernah 8. Apakah anda selalu menjaga kelestarian alam ? a. Ya, selalu b. Tidak Pernah
c. Kadang-kadang
PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH MEMAKAI JILBAB TERHADAP AKHLAK SISWI SMUN 5 SEMARANG
O I AIN W A L ISO NG S E MA RA NG
Di susun Oleh :
M. Abdul Aziz (3197204)
FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2003
DAFTAR ANGKET PENELITIAN STUDI TENTANG PENGARUH MENGENAKAN JILBAB TERHADAP AKHLAK SISWI SMUN 5 SEMARANG Pengantar : Saudara dimohon memberikan jawaban pertanyaan ini dengan jujur. Jawaban saudara merupakan sumbangan yang sangat berharga bagi penelitian kami. Angket ini semata-mata untuk menggali data sebagai bahan penyusunan skripsi. Petunjuk : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda. Indikator Jilbab Terhadap Pakaian Yang Menutup Aurat Dan Pemakaian Jilbab di Sekolah c.
Apakah anda memahami batas-batas aurat wanita ? c. Sangat paham
c. Kurang paham
d. Paham
d. Tidak paham
d.
Apakah anda mengetahui ciri-ciri pakaian wanita Islam ? c. Sangat tahu
c. Kurang tahu
d. Tahu
d. Tidak tahu
e.
Apakah anda mengetahui ayat-ayat tentang Jilbab ? c. Sangat tahu
c. Kurang tahu
d. Tahu
d. Tidak tahu
f. Apakah anda mengetahui hukum memakai Jilbab ? a. Sangat tahu
c. Kurang tahu
b. Tahu
d. Tidak tahu
g. Apakah anda mengetahui manfaat memakai Jilbab ?
a. Sangat tahu
c. Kurang tahu
b. Tahu
d. Tidak tahu
h. Apakah setiap ke sekolah anda memakai jilbab ? e. Ya
c. Kadang-kadang
f. Pernah
d. Tidak
a. Apakah anda memakai jilbab atas keinginan sendiri ? c. Ya
c. Disuruh Orangtua
d. Ikut- ikutan
d. Karena dipaksa
Indikator Akhlak Terhadap Allah Dalam Hal Shalat, Puasa Dan Zakat b. Apakah anda aktif mengikuti shalat Dzuhur di sekolah ? c. Ya, aktif
c. Kurang aktif
d. Cukup aktif
d. Tidak aktif
e. Apakah anda aktif melaksanakan shalat lima waktu ? a. Ya, aktif
c. Kurang aktif
b. Cukup aktif
d. Tidak aktif
f. Apakah anda aktif melaksanakan shalat berjamaah ? a.
Ya, aktif
b. Cukup aktif
c. Kurang aktif d. Tidak aktif
g. Apakah anda aktif melaksanakan puasa setiap bulan Ramadlan ? a. Ya, aktif
c. Kurang aktif
b. Cukup aktif
d. Tidak aktif
h. Apakah anda aktif menunaikan zakat ? a. Ya, aktif
c. Kurang aktif
b. Cukup aktif
d. Tidak aktif
Indikator Akhlak Terhadap Sesama Manusia Dalam Hal Suka Menolong, Sopan Santun Dan Shadaqah i. Apakah anda senantiasa membantu teman memecahkan kesulitan dalam belajar ?
a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
14. Apakah anda senantiasa membantu teman yang kurang menguasai mata pelajaran ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
15. Apakah anda senantiasa menyelesaikan perselisihan antar teman ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
16. Apakah anda senantiasa bersikap sopan santun terhadap teman, guru, dan karyawan sekolah ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
17. Apakah anda senantiasa menolong teman yang mendapat musibah ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
18. Apakah anda selalu mengucapkan salam terhadap sesama teman ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
19. Apakah anda senantiasa melakukan shadaqah? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
Indikator Akhlak Terhadap Diri Sendiri Dalam Hal Jujur, Percaya Diri, Dan Pemberani 20. Apakah anda selalu bersikap jujur dalam bertindak ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
21. Apakah anda selalu bersikap jujur dalam menegerjakan soal-soal ujian ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
22. Apakah anda selalu percaya diri dalam bertindak ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
23. Apakah anda selalu percaya diri dalam menegerjakan soal-soal ujian ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
24. Apakah anda selalu bersikap pemberani dalam membela kebenaran ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
25. Apakah anda berani mengatakan salah jika itu salah ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
Indikator Akhlak Terhadap Alam Dalam Hal Menjaga Kebersihan 26. Apakah anda selalu menjaga kebersihan badan ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
27. Apakah anda selalu menjaga kebersihan pakaian ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
28. Apakah anda selalu menyapu kelas ketika piket ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
29. Apakah anda senantiasa membuang sampah pada tempatnya ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah
30. Apakah anda sering coret-coret bangku atau dinding sekolah ? a. Ya, selalu
c. Kadang-kadang
b. Pernah
d. Tidak pernah