BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Pedoman Pentas PAI Kabupaten Cilacap 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, menegaskan bahwa pengelolaan pendidikan agama dilaksanakan oleh Menteri Agama dan bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaan dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Selanjutnya dalam Peraturan Menteri Agama RI. Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah disebutkan bahwa pendidikan agama termasuk Pendidikan Agama Islam dapat diberikan dalam bentuk kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler seperti kegiatan lomba ataupun kompetisi. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/12A Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler PAI pada Sekolah, salah satunya mencantumkan kegiatan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) sebagai salah satu kegiatan yang diunggulkan dalam upaya peningkatan mutu PAI di sekolah. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan sarana aktualisasi diri bagi peserta didik dalam hal pendalaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai ajaran Islam. Berdasarkan peraturan tersebut, maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap memandang perlu untuk menyelenggarakan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kabupaten Cilacap, untuk menghadapi dan berpartisipasi pada Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Tengahdan Tingkat Nasional 2017. Pentas PAI Tahun 2017sebagai wahana kompetisi siswa/siswiSD, SMP, SMA, dan SMK dibidang keterampilan dan seni Pendidikan Agama Islam dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional. Adapun cabang yang dilombakan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ); Lomba Pidato PAI (LPP); Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ); Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP); Lomba Kaligrafi Islam (LKI); Lomba Debat PAI (LDP); Lomba Kreasi Busana (LKB); Lomba Seni Nasyid (LSN);

Untuk kelancaran, kesuksesan, efektifitas, dan efisiensi pelaksanaanPekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017, maka perlu dibuat pedoman pelaksanaansebagai acuan operasional bagi peserta, pendamping, panitia, dewan juri, dan pihak-pihak terkait dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang ada. 1


B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 7.

Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)PeraturanPresidenNomor 83 Tahun 2015 tentangKementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168);

8.

PeraturanMenteri Agama Nomor 16 Tahun tentangPengelolaanPendidikan Agama padaSekolah (Berita Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 596);

9.

PeraturanMenteriKeuanganNomor 33/PMK.02/2016 tentangStandarBiayaMasukanTahunAnggaran 2017;

2010 Negara

10. PeraturanMenteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentangOrganisasidan Tata KerjaKementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495); 11. KeputusanMenteri Agama Nomor 211 Tahun 2011 tentangPedomanStandarNasionalPendidikan Agama Islam di Sekolah; 12. PeraturanDirekturJenderalPendidikan Islam NomorDj.I/ 12A Tahun2009 tentangPenyelenggaraanKegiatanEkstrakurikulerPendidikanAgama Islam padaSekolah.

2


C. Pengertian 1. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Seni membaca Al-Qur’an yang dibawakan dengan beberapa jenis lagu yang telah masyhur dalam ilmu tarannum dan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SMP dan SMA/SMK dengan ketentuan 1 (satu) orang peserta laki-laki dan 1 (satu) perempuan. 2. Lomba Pidato PAI (LPP) Keterampilan dan seni menyampaikan pesan nilai-nilai agama Islam secara lisan tanpa membaca teks dengan memperhatikan beberapa aspek penilaian dalam durasi waktu yang telah ditentukan yang meliputi teknik vokal/intonasi, penguasaan materi, gesture (ekspresi wajah), sikap serta busana. Lomba ini diperuntukan bagipeserta didik jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK masingmasing terdiri dari 1 (satu) orang peserta laki-laki dan 1 (satu) orang perempuan. 3. Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) Melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan hafalanyang didasarkan pada penguasaan ilmu tajwid sehingga dapat disampaikan secara murattal dan mujawwad. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SD dan SMP, dengan ketentuan masing-masing jenjang diwakili oleh 1 (satu) orang peserta laki-laki dan 1 (satu) orang perempuan. 4. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) Cerdas Cermat PAI menekankan pada penguasaan wawasan dan pengetahuan, sikap, dan keterampilan Pendidikan Agama Islam melalui keterampilan menjawab pertanyaan dan mendemonstrasikan dengan cepat, tepat dan terampil. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik S.D, dalam bentuk tim/regu masing-masing 3 (tiga) orang laki-laki/perempuan/campuran. 5. Lomba Kaligrafi Islam (LKI) Seni menulis ayat-ayat Al-Qur’an sesuai dengan kaidah dan tata cara penulisan kaligrafi yang benar. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SMP dengan ketentuan 1 (satu) orang peserta laki-laki atau perempuan. 6. Lomba Debat PAI (LDP) Lomba ini menekankan pada penguasaan wawasan dan pengetahuan PAI, kemampuan berargumentasi, kepiawaian berkomunikasi, dan artikulasi dalam menyampaikan gagasan dan pendapat. Peserta Debat PAI adalah peserta didik SMA/SMK dalam bentuk tim/regu yang terdiri dari 3 (tiga) orang lakilaki/perempuan/campuran. 7. Lomba Kreasi Busana (LKB) Adalah lomba mengkreasi, mendesain dan menginovasi busana Muslimah dengan menggunakan 70% bahan yang berasal dari ciri khas masing-masing daerah dengan tetap memperhatikan syari’at agama Islam. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SMA/SMK dengan ketentuan 1 (satu) orang peserta perempuan atau laki-laki. 8. Lomba Seni Nasyid (LSN) 3


Adalah lomba yang menekankan kemampuan membawakan lagu-lagu Islami tanpa iringan alat musik. Lomba ini dilakukan oleh peserta dalam satu group /Tim, dengan ketentuan satu Tim Nasyid berjumlah 4 (empat) orang laki-laki, perempuan atau campuran.

D. Nama dan Tema Kegiatan 1. Nama kegiatan : “Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kabupaten CilacapTahun 2017” 2. Tema kegiatan : “Memantapkan Keberagamaan, Merawat Keberagaman” E. Tujuan 1. Meningkatkan keimanan, ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. 2. Meningkatkan pemahaman dan penghayatan peserta didik terhadap ajaran Islam sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Memberikan motivasi kepada peserta didik agar lebih bergairah mempelajari dan mencintai Pendidikan Agama Islam. 4. Membuat tolok ukur keberhasilan pembinaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah yang meliputi pengetahuan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam. 5. Mempererat ukhuwah Islamiyah, membina persaudaraan, dan kesatuan bangsa di kalangan siswa. 6. Menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kreativitas di bidang keterampilan dan seni PAI. 7. Menanamkan sikap keberanian, kemandirian dan sportifitas di kalangan siswa. F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2017akan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2017 , bertempat di STIE Muhammadiyah Cilacap.

4


BAB II PESERTA, KETUA KONTINGEN/PENDAMPING, DAN DEWAN JURI

A. Peserta Peserta Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kabuapten Cilacap Tahun 2017adalah peserta didik jenjang SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Cilacap. Peserta adalah perwakilan terbaik dari masing-masing jenjang dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Jumlah Peserta, Pendamping dan Official PesertaPekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2017 sebanyak + 165 siswa/siswi. Adapun Cabang Lomba dan jumlah peserta untuk setiap Cabang Lomba sebagai berikut :

No.

Nama Cabang

SD Pa

Pi

Tdk dilombakan

1

MTQ

2

PIDATO

1

3

MHQ

1

4

CERDAS CERMAT PAI

5

KALIGRAFI

6

DEBAT PAI

7

KREASI BUSANA

8

SENI NASYID Jumlah

JENJANG SMP SMA Pa Pi Pa Pi

SMK Pa Pi

Jml

1

1

2 (pa & pi)

4

1

1

1

2 (pa & pi)

6

1

1

1

Tdk dilombakan

4

Tdk dilombakan

0

1

1 0

Tdk dilombakan Tdk dilombakan Tdk dilombakan

4

7

0 0

4

15

2. Persyaratan Umum : Peserta Pentas PAITingkat Kabupaten Tahun 2017adalah peserta didik jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK negeri atau swasta yang masih aktif sebagai peserta didik dengan persyaratan sebagai berikut : a. b. c. d.

Siswa beragama Islam; Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI); Memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik; Bebas dari penyalahgunaan narkoba. 5


3. Persyaratan administrasi : a. b. c. d.

Foto copy raport terakhir; Surat keterangan masih aktif sebagai peserta didik dari kepala sekolah. Pasfoto berwarna 3 X 4 sebanyak 2 (dua) lembar; Peserta yang dikirim adalah peserta terbaik hasil seleksi tingkatKecamatan / Komda; e. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan di atas, tidak diperkenankan mengikuti lomba/diskualifikasi; 4. Pendaftaran Peserta : Ketua Kontingen/Pendampingmendaftarkan kepada Panitia Pendaftarandengan menyerahkandaftar nama peserta dan dilampiri dengan persayaratan yang telah ditentukan sebagaimana tersebut di atas. Adapun contoh form daftar nama peserta sebagai berikut: Nomor

Nama Peserta

Jenjang

Asal Sekolah

Cab. Lomba

B. Ketua Kontingen/Pendamping Ketua Kontingen danPendamping adalah mereka yang ditunjuk berdasarkan SK/Surat Tugas dari Kepala Sekolah/Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. C. Dewan Juri Dewan Juri adalah tenaga professional dan ahli yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap. Setiap cabang lomba terdiri 3 (tiga) orang juri.

6


BAB III KETENTUAN LOMBA A. Ketentuan Umum 1. Peserta harus melakukan pendaftaran kepada Panitia Pelaksana. 2. Setiap peserta harus mengikuti seluruh rangkaian acara kegiatan sesuai jadwal dan ketentuan yang ditetapkan. 3. Peserta harus hadir di tempat pelaksanaan lomba 15 menit sebelum lomba dimulai. 4. Setiap peserta lomba memakai busana muslim/muslimah, atau busana daerah yang Islami, sopan, bersih dan memakai nomor undian peserta. 5. Materi lomba mengacu pada Standar Isi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Tahun 2013. 6. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu mata lomba. 7. Pada saat lomba berlangsung, peserta yang dipanggil tiga kali berturut-turut dan tidak hadir/tidak tampil, maka peserta tersebut dinyatakan gugur. 8. Keputusan dewan juri mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.

B. Ketentuan Khusus 1. Lomba Jenjang SD a. Lomba Pidato PAI (LPP) 1) Tema Pidato/Ceramah a) Mensyukuri nikmat Allah b) Cinta tanah air c) Kemuliaan orang bertakwa d) Anak saleh e) Adab kepada orang tua f) Adab kepada guru g) Kebersihan h) Memilih teman i) Kejujuran 2) Kriteria Penilaian Meliputi penguasaan materi/kesesuaian tema, intonasi, vokal, ketepatan dankefasihan dalam melafalkan ayat Al-Qur’an atau AlHadits, ekspresi wajah,performansi di mimbar, dan etika berceramah. 3) Mekanisme a) Setiap peserta wajib menyerahkan teks pidato (rangkap 3) kepada dewan juri saat akan tampil naik ke mimbar; b) Pidato/ceramah disampaikan 10(sepuluh) menit;

dalam

durasi

waktu

maksimal

c) Lomba menggunakan sistem gugur (tidak ada final), pemenang ditentukan berdasarkan perolehan nilai terbanyak. 7


b. Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) 1. Materi Lomba Surat Al-Fatihah, ditambah dengan surat-surat dalam juz 30, mulai dari Surat Adh Dhuha sampai dengan An-Nas. 2. Kriteria Penilaian Terdiri dari penguasaan tajwid dan fashahah, kelancaran hafalan, lagu, etika membaca, sopan santun, kerapihan dan kebersihan busana. 3. Mekanisme : a) Dilakukan dalam durasi waktu maksimal 8 (delapan) menit; b) Lomba menggunakan sistem gugur (tidak ada final), pemenang ditentukan berdasarkan perolehan nilai terbanyak. c. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) 1. Materi Lomba a. Mengacu kepada Standar Isi Kurikulum Pendidikan Agama Islam SD Tahun 2013. b. Pengetahuan umum keagamaan. 2. Mekanisme Lomba Cerdas Cermat PAI dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu : a. Tahap pertama : Tes tertulis pilihan ganda untuk memilih 18 pemenang b. Tahap kedua

: Tes tertulis isey/uraian untuk memilih 9 pemenang;

c. Tahap ketiga

: Semi final tes lisan (tampil 3 regu) diikuti 9 pemenang

d. Tahap keempat : Final tes lisan (tampil 3 regu) diikuti 3 pemenanguntuk memilih juara I, II, III. d. Lomba Jenjang SMP 1. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) 1. Materi Lomba Surah : Al Baqarah, Ali Imron, An-Nisa, dan Al Maidah. 2. Kriteria Penilaian Meliputi penguasaan tajwid, fashahah, lagu, etika membaca, penghayatan, sopan santun, kerapihan dan kebersihan busana. 3. Mekanisme 1. Pembacaan surat/ayat Al-Qur’an dilakukan dalam durasi waktu maksimal 8 menit, dengan membawakan minimal 3 (tiga) lagu; 2. Lomba menggunakan sistem gugur (tidak ada final), pemenang 8


ditentukan berdasarkan perolehan nilai terbanyak. 2. Lomba Pidato PAI (LPP) 1. Tema Pidato/Ceramah : a) Manusia makhluk paling mulia b) Meneladani akhlak Rasulullah c) Membangun negeri yang multikultural d) Syukur nikmat e) Kemuliaan orang berilmu f) Mencintai sesama g) Adab kepada orang tua h) Kejujuran i) Sabar dan tawakal 2. Kriteria Penilaian Meliputi penguasaan materi/kesesuaian tema, intonasi vokal, ketepatan dankefasihan dalam melafazkan ayat Al-Qur’an atau AlHadits, ekspresi wajah,performansi di mimbar, dan etika berpidato. 3. Mekanisme : a) Setiap peserta wajib menyerahkan teks pidato (rangkap 3) kepada dewan juri saat akan tampil naik ke mimbar; b) Pidato/ceramah disampaikan dalam durasi waktu maksimal 12menit; c) Lomba menggunakan sistem gugur (tidak ada final), pemenang ditentukan berdasarkan perolehan nilai terbanyak. 3. Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) 1. Materi Lomba Surat-surat dalam juz 30, mulai dari Surat An-Naba’ sampai dengan AlLail. 2. Kriteria Penilaian Terdiri dari penguasaan tajwid dan fashahah, kelancaran hafalan, lagu, etika membaca, sopan santun, kerapihan dan kebersihan busana. 3. Mekanisme : a) Dilakukan dalam durasi waktu maksimal 10 menit. b) Lomba menggunakan sistem gugur (tidak ada final), pemenang ditentukan berdasarkan perolehan nilai terbanyak. 4. Lomba Kaligrafi Islam (LKI) 1. Materi Lomba Memilih salah satu dari Surat Al-Fatihah atau Al – Ikhlas. 2. Kriteria Penilaian Meliputi unsur keindahan, ketepatan tulisan/khat sesuai dengan kaidah yang benar,adab dalam menulis ayat Al-Qur’an, kerapihan dan kebersihan. 9


3. Mekanisme : a) Kaligrafi ditulis sesuai dengan kaidah khattiyah; b) Tulisan kaligrafi menggunakan kertas ukuran 64 cm x 83 cm (setengah kertas manila)yang disediakan oleh panitia; c) Lomba dilakukan dalam durasi waktu maksimal 180 menit (3 Jam); d) Semua peralatan yang diperlukan (selain kertas) disiapkan oleh masing-masing peserta; e. Lomba Jenjang SMAdan SMK 1. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) 1. Materi Lomba Surah/ayat yang akan dibaca tidak ditentukan (bebas). 2. Kriteria Penilaian Meliputi penguasaan tajwid, fashahah, lagu, etika membaca, penghayatan, sopan santun, kerapihan dan kebersihan busana. 3. Mekanisme : a) Pembacaan ayat Al-Qur’an dilakukan dalam durasi waktu maksimal 7 menit. b) Lomba menggunakan sistem gugur (tidak ada final), pemenang ditentukan berdasarkan perolehan nilai terbanyak. 2. Lomba Pidato PAI (LPP) 1. Materi/Tema Pidato : a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) k)

Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Mendirikan shalat Toleransi antar umat beragama Adab kepada orang tua Makna iman dalam Islam Derajat orang berilmu Kemuliaan orang bertakwa Keutamaan infaq - shadaqah Kejujuran Memuliakan tahun baru Islam Makna gender dalam Islam

2. Kriteria Penilaian Meliputi penguasaan materi, kesesuaian tema, intonasi vokal/ketepatan dalam melafazkan ayat-ayat Al-Qur’an atau Al-Hadits, ekspresi wajah, performansi di panggung, dan etika berpidato. 3. Mekanisme Lomba : a) Setiap peserta wajib menyerahkan teks pidato (rangkap 3) kepada dewan juri saat akan tampil naik ke mimbar; b) Pidato/ceramah disampaikan dalam durasi waktu maksimal 15 menit; 10


c) Lomba menggunakan sistem gugur (tidak ada final), pemenang ditentukan berdasarkan perolehan nilai terbanyak. 3. Lomba Debat PAI (LDP) Lomba Debat PAI dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, yaitu babak Penyisihan yang akan memilih 6 (enam) pemenang dan babak Final yang akan menentukan dari 6 (enam) peserta menjadi Pemenang Terbaik I, II, III dan Pemenang Harapan I, II, III. 1. Materi Debat PAI :  Tema Babak Penyisihan ; a) Peran media massa terhadap pembentukan moral. b) Toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari. c) Nilai kejujuran. d) Kultur keberagamaan (religious culture) di sekolah. e) Ukhuwah Islamiyah. f) Kepedulian terhadap sesama. g) Bijaksana terhadap penerapan teknologi. h) Etika pergaulan Islami.  Tema Babak Final a) Radikalisme b) Demokrasi c) Multikulturalisme 2. Kriteria Penilaian Kriteria penilaian dilihat dari kedalaman wawasan, kemampuan argumentasi, kemampuan komunikasi dan bahasa tubuh, sikap dan etika, serta team work(keterlibatan/peran setiap anggota). 3. Mekanisme a) Setiap tim memberikan tanggapan terhadap suatu topik yang akan dipilih secara acak pada waktu lomba selama 10 menit (disampaikan oleh pembicara I); b) Tim lain dipersilahkan memberikan interupsi terhadap tanggapan tersebut; c) Tim lain dipersilahkan memberikan sanggahan terhadap tanggapan yang disampaikan (dijawab oleh pembicara II); d) Salah satu tim ada yang menjadi pihak pro dan pihak kontra; e) Setiap tim akan diberikan waktu 60 menit untuk menyusun argumentasi setelah topik diumumkan panitia. 11


4. Lomba Kreasi Busana (LKB) 1. Mekanisme lomba Tahap pertama : a) Setiap peserta wajib membawa 1 (satu) buah pakaian hasil karyanyadan membawa boneka untuk memajang pakaian tersebut; b) Peserta wajib membuat dan menjelaskan sketsa desain pakaian hasil karyanya di depan dewan juri; c) Peserta wajib mempresentasikan hasil karyanyadan menjelaskan tentang tema rancangan hasil tersebut di depan dewan juri; d) Setiap peserta wajib menjelaskan tentang wawasan budaya daerah masing-masing. Tahap kedua : Setiap perserta wajib memperagakan sendiri hasil karyanya (fashion sow) dengan menunjukan aksinya secara bergantian sesuai dengan nomor urut undian. 2. Penilaian Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari seorang ahli di bidang desain busana muslimah, unsur praktisi, dan profesional. Aspek yang dinilai meliputi tema desain busana, paduan warna, paduan kreasi busana, keserasian busana, penguasaan panggung, dan wawasan budaya daerah. C. Hadiah bagi Pemenang Setiap peserta yang memperoleh Juara I, II dan III pada masing-masing kategori perlombaan akan mendapatkan Piala dan Piagam Penghargaan.

12


BAB IV PENUTUP Pedoman PenyelenggaraanPekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kab. Cilacap Tahun 2017ini diharapkan menjadi acuan bagi Panitia, Dewan Juri dan PanitiaKantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap,dansekolahdalampelaksanaan kegiatan maupun penyiapan calon peserta. Hal-hal yang bersifat teknis dan belum tertuang dalam pedoman ini akan dijelaskan pada saat technical meeting. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Cilacap. Semoga penyelenggaraan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2017berjalan lancar dan sukses sesuai yang diharapkan sebagai wadah pengembangan bakat, minat dan kreatifitas peserta didik dalam mewujudkan tercapainya peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah, amin. Terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya dalam pelaksanaan Pentas PAI Tahun 2017 semoga dapat menghasilkan para pemenang yang berkualitas, sportif, dan kompetitif di tingkat KabupatenCilacap dan mohon maaf apabila dalam penyusunan Pedoman ini banyak kekurangannya.

Cilacap,Juli 2017 An. Kepala Kasi Pendidikan Agama Islam

Drs. H. Kholis Sosiawanto NIP. 196005011987031002

13

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Recommend Documents