BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Hampir dua tahun sudah gempa bumi dan tsunami melanda daerah ini yang mengakibatkan banyak sekali perobahan kehidupan masyakat hal ini disebabkan karena rusaknya sarana dan prasarana yang ada dimasyarakat baik
dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, social
budaya maupun yang lainnya. Tentu saja semua ini perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak baik Pemerintah maupun LSM/NGO.
Pemerintah
Indonesia
bekerjasama
dengan
pemerintah
Australia membentuk sebuah wadah yaitu AIPRD-LOGICA yang salah satu programnya difokuskan pada pendampingan masyarakat (Community Engagement). Pemetaan sosial salah satu kegiatan yang dilakukan untuk melihat kondisi, situasi, dan keadaan lingkungan gampong dan masyarakat, termasuk
persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat, dengan
melibatkan penuh partisipasi masyarakat.
B. Analisis Situasi Situasi kehidupan masyarakat di gampong Ujong Drien pasca tsunami sudah mulai bangkit kembali hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan masyarakat seperti : melaut, jualan/warung kopi, bertani, kerja di NGO, pertukangan dan lain sebagainya. Persoalan rumah menjadi persoalan tersendiri190 rumah rusak, baik rusak total
sampai rusak ringan yang
sampai saat ini belum dibangun. Namun
demikian masyarakat tetap
memilih tinggal di Ujong Drien sambil menunggu dibangunnya perumahan untuk mereka.
1 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
Situasi Ekonomi Masyarakat Keadaan
perekonomian
masyarakat
pasca
tsunami
sudah
menampakkan pencerahan, masyarakat tidak mau terhanyut dengan keadaan, dengan modal sendiri dan bantuan dari pihak lain masyarakat sudah mulai berjualan, melaut juga bertani, walau pada dulunya mereka harus bekerja extra untuk mendapatkan modal yaitu dengan bekerja pada kegiatan padat karya (Cash For Work).
Situasi sosial Keadaan dalam hubungan antar masyarakat Ujong Drien terjalin sangat baik, situasi ini tercermin dari aktifitas masyarakat dalam mengikuti setiap pertemuan serta kegiatan-kegiatan sosial yang terjadi di gampong, walaupun masih ada sebagian warga yang menyepelekan setiap kegiatan tersebut. Hal ini terjadi terjadi karena adanya kekurang dekatan antara satu komponen dengan komponen lainnya namun tidak perpengaruh terhadap kehidupan secara umum.
Hukum adat. Apabila melihat dari hukum adat maka di gampong Ujong Drien ini ada beberapa ketentuan hukum adat bagi warga yaitu yang dikhususkan pada nelayan sebab proritas penduduknya adalah nelayan ketentuan hukumnya antara lain : 1. Tidak diizinkan melaut apabila ada orang yang meninggal dunia 2. Tidak boleh parkir boat di pinggir sungai bila melaut hari jum’at dan hari raya.
2 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
Situasi Politik Gampong Ujong Drien dipimpin oleh seorang Kepala Gampong / Keuchik yang definitif bernama Zainuddin P. yang dipilih oleh warga Ujong Drien. Kinerja bagi aparat gampong,
sudah cukup bagus walaupun ada
kekurangan pada hal keterampilan dalam bekerja namun hampir seluruh aparat gampong cukup aktif dalam mengurus gampong. Hubungan antara sesama aparat sudah cukup bagus, tetapi masih ada permasalahan ketidak harmonisan sebagian masyarakat dengan aparat gampong
khususnya
kepala
gampong
/keuchik,
karena
adanya
diskomunikasi dalam permasalahan pembangunan rumah yang belum kunjung terbangun sampai saat ini ditambah adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat tanpa sepengetahuan kepala gampong langsung ke kecamatan sehingga disini timbul adanya ketidak terbukaan antara aparat gampong dengan masyarakat dan begitu juga sebaliknya
C. Tujuan Tujuan pemetaan sosial adalah untuk mendapatkan gambaran keadaan gampong dan lingkungannya secara utuh dan partisipatif yang meliputi keadaan sosial, ekonomi, politik, demografi, potensi sumber daya, batas wilayah, kelembagaan di gampong, serta dinamika hubungan sosial berikut juga persoalan-persoalan yang sedang terjadi. Adapun secara rinci tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Mendapatkan data-data untuk membuat profil desa sebagai alat bantu untuk melihat gampong Ujong Drien dan lingkungannya terutama pasca bencana gempa bumi dan tsunami. 2. Meningkatkan peran partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam setiap kegiatan pembangunan melalui pelibatan kader-kader gampong yang diharapkan
mampu
mengakselerasi
program
pengembangan
masyarakat. 3 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
3. Mengidentifikasi persoalan-persoalan yang dialami masyarakat secara partisipasi. 4. Mendapatkan gambaran potensi-potensi lokal yang mampu menjadi sumber daya untuk bisa dikembangkan masyarakat. 5. Mendapatkan gambaran informasi mengenai situasi dan kondisi sosial, ekonomi serta persoalan-persoalan yang melingkupinya.
D. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dengan adanya pemetaan social adalah 1. Tersedianya profil gampong yang bisa menggambarkan situasi dan kondisi gampong Ujong Drien pasca bencana gempa bumi dan tsunami. 2. Adanya keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap kegiatan di gampong 3. Teridentifikasinya persoalan-persoalan mendasar di masyarakat Ujong Drien 4. Adanya gambaran potensi-potensi lokal yang bisa dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat. 5. Adanya kader gampong Ujong Drien yang secara sukarela mau mendorong terciptanya akselerasi program pengembangan masyarakat
E.
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan di gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo, kabupaten Aceh Barat, dengan waktu pelaksanaan mulai tanggal 1 April s/d 10 Juli 2006.
4 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
BAB II METODOLOGI
Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan pendekatan dan pengumpulan informasi dimasyarakat adalah dengan metode
pendekatan
langsung antara Fasilitator Gampong dengan hampir seluruh komponen masyarakat yang ada di gampong. Untuk tercapainya tujuan tersebut maka metode-metode yang digunakan adalah metode yang partisipatif , yaitu alatalat kaji PRA ( Participatory Rural Apraisal) dengan penggunaan alat-alat PRA tersebut diharapkan informasi tentang gambaran gampong akan bisa diperoleh secara partisipatif. Mengenai
penggunaan
posko
disini
FD
tidak
terfokus
pada
penggunanya sebab FD menitik beratkan pada rumah-rumah masyarakat atau pada rumah-rumah stakeholder dan mesjid tentunya. Sedangkan metode yang dimaksud adalah: 1. Mendatangi rumah stakeholder,
seperti
Kepala Gampong/Keuchik
untuk memperkenalkan diri dan pogram , sekdes, kepala dusun, kepala mukim, ketua pemuda, imam meunasah dan masyarakat, tujuan kegiatan ini untuk membangun rasa kedekatan dan kerja sama yang baik. 2. Mengikuti kegiatan di gampong Kehadiran fasilitator didalam kegiatan desa sangat mempengaruhi keberhasilan FD untuk memperkenalkan diri pada masyarakat dimana masyarakat sangat sering dan antusias dalam setiap
kegiatan di
gampong. 3. Melakukan pendekatan dengan masyarakat nelayan. Mendatangi para nelayan untuk melakukan diskusi yaitu dipinggir sungai dimana mereka sering berkumpul setelah pulang melaut atau pada saat mereka tidak melaut.
5 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
4. Melakukan pertemuan dengan kelompok Pertemuan dan diskusi-diskusi dengan lembaga atau kelompok yang ada di gampong juga merupakan hal yang sangat diperlukan yaitu untuk dapat mengetahui seberapa besar peran dan fungsi serta jumlah masyarakat yang ikut aktif dalam kegiatan tersebut
terutama dalam
usaha ekonomi produktif. Kegiatan ini juga bertujuan untuk dapat memprediksikan keinginan dan harapan serta potensi yang ada pada kelompok yang sudah ada tersebut.
Alat-alat PRA yang digunakan adalah : 1.
Transek Alat partisipasi (Transek) ini dilakukan pada awal mula saat fasilitator masuk ke lokasi dampingan untuk melihat dan mengamati kondisi desa dan masyarakatnya pasca tsunami yang meliputi tingkat kerusakan akibat bencana, lokasi sumber daya, perubahan yang terjadi sebagai akibat bencana tersebut.
2. Data sekunder Data sekunder yang didapatkan kemudian dikaji dan dianalisis untuk lebih mudah dipahami sehingga bisa dijadikan sebagai sumber informasi tambahan. Data sekunder yang didapatkan berupa data demografi, sarana-prasarana yang rusak, dan kondisi fisik gampong Ujong drien.
3. Interview/wawancara mendalam Metode ini digunakan untuk mendapatkan data dan informasi yang lebih khusus dan aspiratif. Selain untuk menggali informasi yang lebih spesifik untuk aspek tertentu juga bisa sebagai metode croscek informasi agar data-data dan informasi yang diperlukan lebih akurat. 6 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
4. Pohon masalah Penggunaan pohon masalah ini dilakukan untuk melihat masalah serta akar permasalahan yang terjadi di masyarakat sehingga masyarakat bersama-sama tim fasilitator dapat mencari jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
5. Diagram venn Penggunaan diagram Venn tujuannya adalah untuk melihat hubungan kedekatan dan manfaat yang bisa diambil dari lembaga pemerintahan, lembaga yang ada di gampong serta NGO-NGO yang selama ini masuk di gampong. Dengan teknik ini akan diketahui sejauh mana hubungan kedekatan antara lembaga masyarakat, lembaga pemerintah dan juga NGO yang berkecimpung dalam masyarakat.
6. Analisis SWOT/KKPH Teknik ini digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan yang dimiliki masyarakat serta peluang dan ancaman yang dihadapi masyarakat. hasil yang diharapkan adalah masyarakat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terutama terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat.
7. Pola kegiatan harian Pola kegiatan harian ini merupakan alat bantu untuk mengetahui kegiatan-sehari-hari masyarakat semenjak bangun pagi sampai tidur kembali. Hasil yang diharapkan dari alat bantu ini adalah mengetahui kebiasaan atau pola kerja harian seseorang/kelompok didalam masyarakat baik itu dari pihak laki-laki maupun perempuan.
7 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
BAB III PROSES PELAKSANAAN
Secara garis besar proses yang dilakukan dalam pemetaan social ini adalah sebegai berikut:
1.
Survey Lapangan/Observasi Lapangan Survey lapangan merupakan bagian dari kegiatan pelatihan fasilitator untuk mengimplementasikan hasil-hasil pelatihan dilapangan. Selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan untuk melatih ketajaman fasilitator dalam melihat, mendengar dan merasakan situasi dan kondisi yang terjadi dalam masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya gambaran awal fasilitator terhadap desa dampingan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara berjalanjalan melintasi desa untuk mengamati kondisi yang terjadi terutama pasca bencana tsunami.
2.
Koordinasi Dengan Kecamatan Koordinasi
dengan
kecamatan
ini
dilakukan
untuk
menginformasikan kepada pihak kecamatan mengenai Program/aktifitas fasilitator Community Engagement di lapangan. Dalam koordinasi tersebut dari pihak kecamatan sanagat mendukung dan memberikan bukti legalitas berupa surat tugas sebagai pengantar dilapangan. Pihak kecamatan mengharapkan agar fasilitator selalu bisa koordinasi dengan kecamatan terhadap sesuatu yang terjadi di dalam masyarakat.
3.
Koordinasi Dengan Kepala Desa/Keuchik (Aparat Pemerintah Desa) Kegiatan koordinasi ini lebih dititikberatkan pada upaya sosialisasi program dengan pihak pemerintahan desa serta penyerahan surat tugas 8
Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
dari Camat kepada kepala Desa (Keuchik). Pihak pemerintah desa dalam hal ini Keuchik menyambut baik kedatangan fasilitator Community engagement dan mendukung program yang disampaikan.
4.
Persiapan Sosial Persiapan sosial merupakan langkah awal yang ditempuh oleh fasilitator
pemberdayaan
masyarakat
dalam
rangka
membangun
hubungan sosial, mempersiapkan masyara kat agar bersedia menerima fasilitator dan program yang akan dijalankan. Persiapan sosial lebih dititikberatkan pada upaya membangun pendekatan kepada masyarakat baik formal maupun informal, melakukan penyadaran dan persamaan persepsi masyarakat terkait dengan konsep program yang akan dijalankan. diperlukan
kegiatan
persiapan
sosial.
Karean
ini
sangat
membantu fasilitator dalam menciptakan kedekatan emosional sebagai pintu masuknya program agar lebih diterima masyarakat.
Masyarakat mulai memahami bahwa kedatangan AIPRD-LOGICA tidak membawa
bantuan
pengembangan
akan
masyarakat
tetapi terutama
membawa
komitmen
peningkatan
Sumber
guna daya
manusia
5.
Pertemuan dengan Masyarakat Pertemuan masyarakat ini dilakukan untuk menggali informasi mengenai situasi dan kondisi yang terjadi dalam masyarakat. pertemuan ini dilakukan secara informal agar bisa lebih akrab dan dekat dengan masyarakat, dengan pertemuan informal masyarakat bisa lebih terbuka untuk memberikan informasi, mengungkap persoalan-persoalan yang dihadapi mereka.
9 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
6.
Pengaktifan tempat pendidikan alqur’an dan kegiatan anak-anak. Setelah membaiknya keadaan desa Ujong Drien pasca tsunami, pengajian yang sebelumya terhenti sudah mulai berjalan kembali yaitu berkat partisipasi warga dan NGO Mercy Corp yang bersedia membangun sebuah balai pengajian untuk orang dewasa. Kegiatan Pengajian di desa Ujong Drien sudah berjalan setiap hari, anak-anak pada sore hari sedangkan orang dewasa pada malam hari.
7.
Fasilitasi Penguatan Kelompok Usaha Produktif Pembentukan kelompok usaha produktif yang baru, didesa Ujong Drien sudah tidak seberapa diperlukan lagi karna sudah banyaknya kelompok-kelompok yang dibentuk oleh mereka sebelumnya, sebagian dari mereka ada yang diketuai oleh kader desa yang beberapa saat lalu dibentuk oleh AIPRD-LOGICA. Namun yang sangat dibutuhkan sekarang adalah penguatan dan pendampingan kelompok-kelompok tersebut dimana sebahagian dari kelompok tersebut sudah mulai lemah atau tidak aktif lagi, maka dengan adanya penguatan-penguatan atau pelatihanpelatihan diharapkan kelompok tersebut dapat tumbuh dan berkembang.
8.
Identifikasi Kader Desa Pemahaman kader yang dimaksudkan disini adalah orang lokal (warga desa) yang mempunyai potensi dan mau bekerja secara sukarela untuk membantu secara aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan di desa. Adapun kriteria kader yang akan direkrut adalah: 1. Mempunyai intensitas keterlibatan yang cukup
tinggi dalam setiap
kegiatan yang dilakukan didesa. 2. Respon dan memahami program Community Engagement yang disosialisaikan. 10 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
9.
Pelatihan Kader .Kegiatan pelatihan kader merupakan bagian dari output program community engagement (pengembangan masyarakat) yang diharapkan bisa menciptakan kader-kader lokal yang siap dan mampu menjadi pengembang masyarakat. Calon kader dipilih secara partisipatif oleh tokoh masyarakat dan disetujui oleh kepala desa sendiri tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Pelatihan ini menggunakan metode Pendidikan Orang Dewasa (POD), Pemilihan model ini lebih didasarkan pada asumsi bahwa setiap orang mempunyai pengalaman dan potensi yang bisa dikembangkan. Pelatihan kader ini dilaksanakan pada tanggal 15 s/d 17 Juni 2006 di balai desa Pasi Pinang kecamatan Meureubo.
10.
Pembuatan Laporan Potret Desa Penyusunan laporan potret desa ini merupakan bagian akhir dari proses kerja-kerja dilapangan untuk mendokumentasikan informasiinformasi yang telah tergali di lapangan. Laporan ini disajikan dalam bentuk profil gampong yang memuat gambaran kerusakan akibat bencana tsunami, perbandingan situasi dan kondisi sebelum dan sesudah tsunami, data demografi dan juga persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini serta dinamika hubungan kelembagaan dengan masyarakat. Setelah profil gampong ini tersusun kemudian akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi profil gampong kepada masyarakat (desa dan kecamatan) dengan tujuan untuk mendapatkan umpan balik (feed back) dari masyarakat guna finalisasi laporan.
11 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
BAB IV PROFIL GAMPONG
A. Gambaran Umum Situasi Gampong Desa Ujong Drien adalah salah satu Gampong yang secara administratif terletak dipusat kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, dengan luas wilayah 74 Ha. Dampak gempa dan tsunami di gampong Ujong Drien tidak begitu parah sebagaimana yang dialami oleh gampong lainnya disekitar Gampong Ujong Drien. Hal ini disebabkan karna adanya penghalang pesisir pantai yang tinggi dan sungai yang penuh dengan tumbuhan enceng godok Korban jiwa sangat sedikit yaitu hanya dua orang yang meninggal dunia, 190 unit rumah
hancur total dan rusak ringan. Fasilitas
infrastruktur umum masih dapat dipergunakan baik itu tempat ibadah, jalan, parit dan lain sebagainya.
B. Kondisi Fisik.
1. Geografi. 1.1. Luas wilayah/desa Luas wilayah Gamp[ong Ujong Drien 74 Ha
1.2
1.3
Batas-batas wilayah : Sebelah Utara
: Desa ujong tanjong
Sebelah Selatan
: Laut samudra hindia.
Sebelah Barat
: Desa pasi pinang
Sebelah Timur
: Desa meureubo
Nama-nama dusun/ lorong. Desa Ujong Drien terdiri dari 4 dusun, yaitu: 1.Dusun Babawan. 12
Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
2.Dusun Stampet. 3.Dusun Tgk Yed. 4.Dusun Syeh Arani.
1.4 Sarana dan prasarana (infrastruktur)
Tabel 1 Perumahan Pelaksana
Jumlah/
Type
Permanen
Semi permanen
Baru
Rehab
unit
Status MOU
CRS
53
45
Permanen
-
Baru
-
MOU
IOM
16
Anti gemp a
Permanen
-
Baru
-
MOU
RE KOMPAK
30
36
Permanen
-
Baru
-
MOU
BRR
66
-
Rehab
Belum
-
Sumber Data : Kantor Desa Ujong Drien
Jalan : Panjang jalan desa 250 meter terdiri dari dua dusun yaitu dusun Babawan
dengan panjang 100 meter, dusun Syeh
Arani 150 meter dengan kondisi rusak berat.
Saluran pembuangan : Panjang saluran yang rusak 350 meter yang tersdiri dari empat dusun yaitu dusun Tgk Yed 100 meter, Babawan 100 meter Syeh Arani 100 meter dan Tgk Stampet 50 meter.
13 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
Jembatan box (gorong-gorong) Dengan jumlah 5 unit di seluruh dusun serta dengan kondisi 2 rusak parah 3 rusak ringan.
Status Kepemilikan Tanah Tabel 2 Status Kepemilikan tanah Aspek
Dusun Tgk Yed
Dusun Syeh arani
Dusun Stapet
Dusun Babawan
Keteranga n jumlah.
Jumlah
103
43
58
47
251
Status kepemilikan hidup
95
40
52
38
225
Status ahli waris
1
1
-
11
13
Status pemilik tidak ada keterangan
4
-
2
3
9
Kebun, sawah, tanah kosong.
19
7
22
15
64
Bangunan rumah
80
30
35
32
177
Bangunan kedai
-
6
-
-
6
Status meninggal
3
2
3
1
9
Sumber Data : Kantor Desa Ujong Drien
1.5 Fasilitas Umum
Tabel 3 Fasilitas Umum Sarana
Volume
Masjid
12x12 / 300 jiwa
Meunasah
1. unit
Sekolah MTs.S 1. unit
Kondisi sekarang
Baik baik
Keterangan
Tahap rehabilitasi dan dalam rencana peluasan Dalam proses pengerjaan Sudah direhap oleh NGO ADRA 14
Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
TPA
1.unit
Baik
MCK pesantren
7.unit 1.unit
Baik rusak
Tempat pengajian orang dewasa bantuan Mercy Corps Bantuan Oxfam Pengajian aktif
Sumber data: Desa Ujong Driendan data kecamatan Meureubo
1.6 Sumber-sumber air bersih Tabel 4
Jenis Sungai Sumur cincin Sumur bor
Sumur Water tank
Sumber air Bersih Keterangan/penggunaan air Keadaan/kondisi tersebut Air keruh dan kuning Ada masyarakat yang menggunakan air Ada yang warnannya bening Masyarakat tetap namun masih terasa asin menggunakan air tersebut Ada namun milik pribadi Sebagian masyarakat masyarakat menumpang pada sumur bor pribadi tsb Bantuan Oxfam 1 unit Hanya sebagian kecil masyarakat yang dapat mengaksesnya Pasokan air telah dihentikan -
Sumber Data : Kader Desa Ujong Drien
1.7. Kondisi sanitasi secara umum Mengenai air limbah baik limbah rumah tangga maupun MCK hampir tidak ada ini karna besarnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan termasuk MCK. Didesa Ujong Drien sudah ada 7 unit MCK bantuan dari Oxfam. Namun drainase yang ada perlu mendapat perhatian yang cukup artinya perlu diperbesar karena kalau hujan yang cukup besar maka akan terjadi genangnan-genangan karena saluran yang ada tidak mampu menampung air hujan apalagi ada kiriman air dari Meureubo.
15 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
2. Demografi Data Dasar Penduduk Tabel 5 Data Dasar Penduduk Aspek
Sebelum tsunami
KK Jumlah jiwa Perempuan Laki-laki Yatim /piatu Ibu hamil
Dusun Syeh Tgk. Baba Arani Yed wan 46 59 31 284 292 216
Stam pet 51 310
Ibu menyusui
S1 SMU SLTP SD TK Klp. usia 0-5 06-17 17-50 50 keatas
Setelah tsunami total
Dusun Tgk Baba Yed wan 85 37 378 177 188 86 190 91 10 7 4 10 11 6 6 13 9 31 19
187 1102 524 582 14 22 49 111
Syeh Arani 66 318 148 171 12 4 10 8 12 23
350 43
102 9
121 8
55 4
79 11
47
34
19
32
121 56
149 68
110 34
124 57
total
Stam pet 77 322 156 171 3 2 4 5 13 31
265 1195 577 618 32 10 35 25 47 104 357 32 122 350 504 215
Sumber Data : Kantor Desa Ujong Drien
3. Pemerintahan 3.1 Struktur Desa Tabel 6
JABATAN Keucik Sekdes Ketua Pemuda Ketua LKMD Kadus Babawan Kadus Stepet. Kadus Tgk Yed
Struktur Desa SEBELUM TSUNAMI Zainuddin.P Kasem mani Syam azhar Alaidin syah Adnan mani M Jafar Khaidir
SESUDAH TSUNAMI Zainuddin.P Kasem mani Syam azhar Alaidin Syah Adnan mani SyamAzhar Khaidir 16
Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
Kadus Syeh Arani Imam Desa Imam mukim Koordinator anmak-anak Ketua tuha peut
Ahmad hasan Samsul bahri. T.Ahadi Nanang estoris Drs Nawawi
Ahmad hasan Samsul bahri. T.Ahadi Nanang estoris Drs Nawawi
Sumber : Wawancara dengan Keuchik dan masyarakat
3.2. Kelembagaan desa Tuha Peut Tabel 7 Tuha Peut Nama lembaga
Tuha Peut
Nama Drs nawawi Fauzi Dedi Agussalim
Jabatan Ketua Wakil Sekretaris Bendahara
Jumlah anggota
Keterangan Lembaga ini setelah dibentuk belum pernah ada kegiatan yang dilakukan
Sumber : Wawancara dengan tokh masyarakat
Kelompok atau lembaga tingkat kecamatan Kemukiman Tabel 8 Kemukiman Nama lembaga Kemukiman Meureubo
Nama T.Ahadi
Jabatan Kepala mukim
Keterangan Kemukiman merupakan lembaga hukum dan adat semi pemerintahan di dalam kecamatan dan anggotanya hanya berjumlah satu orang
Sumber : Wawancara dengan Imeum Mukim
Hukom adat laot Tabel 9 Hukom adat laot Nama lembaga Hukum adat
Nama Husni. B
Jabatan Panglima laot
Keterangan Lembaga ini aktif karena 17
Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
laot
Nasrol
Wakil
sedang giat-giatnya
Anwar
Sekretaris
dalam pengurusan nasib
Bustami.A
Bendahara
para nelayan
Sumber : Wawancara dengan Panglima Laot
Koperasi nelayan Tabel 10 Koperasi nelayan Nama koperasi Koperasi nelayan
Nama
Jabatan
Bustami .A Asrol Dedi Agussalim Yusran
Ketua Wakil Sekretaris Bendahara
keterangan Lembaga ini mengelola tiga komponen yaitu: -Pabrik ES -TPI -Docking Boat
Sumber : Wawancara dengan masyarakat
3.3 Daftar kekayaan desa
Tabel 11 Daftar Kekayaan desa No 1
Jenis Kekayaan Meunasah
Jumlah/unit 1 unit
Keterangan Dalam
proses
pembangunan 2
WC semi permanen
7 unit
Baik
3
Sumur bor
1 unit
Baik
4
Tanah kas desa
100x200m
Tanah persawahan
5 6 7 8 9 10
Dermaga boat Alat-alat shalat TPA Mesin genset Mesin ketik Tenda
1unit 5 gulungan 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
Baik Baik Baik Baik Baik Rusak
Sumber: diskusi dengan kepala desa, stake holder serta data-data
skunder
18 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
3.4 Sumber bantuan dan jenis bantuan Tabel 12 Sumberdan Jenis bantuan Jenis Bantuan
Pemberi bantuan
Pembersihan tanah,lapangan, Mercy Corps Jalan,drainas.dll Pembuatan jalan,drainase,box.serta P2KP penggalian parit. Sumur bor Oxfam Penyuplaian air bersih Oxfam dan CWS Hibah Bantuan dana Peta desa Pembangunan rumah permanen
Mercy corps AIPRD LOGICA -CRS -IOM -Rekompak
Keterangan. Sudah Akan (dalam proses pencairan dana) Sudah Sudah dihentikan. Sudah pernah Sudah Akan
Rehabilitas rumah rusak berat BRR dan rusak ringan Pembangunan TPA .T.Umar Pembangunan MCK Pembangunan Dermaga Boat Sembako
Mercy Corps Oxfam Mercy Corps WFP
Akan Sudah Sudah Sudah Sedang dalam pelaksanaan
Bantuan ekonomi produktif -Dagang kios -Dagang keliling -Kue Tradisional -Kue Basah -kue basah -menjahit -Prabot -kambing -Ayam dan bebek
-palawija
Koperasi bangun nanggro Koperasi bangun nanggro Mercy Corps Koperasi bangun nanggro Mercy Corps Koperasi bangun nanggro Mercy Corps Mercy Corps dan BRR Mercy Corps/Koperasi bangun nanggro Mercy Corps
Sudah Sudah Sudah
Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah
Sudah 19
Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
-Tani padi sawah -Keramba
Mercy Corps dan BRR Mercy Corps
Sudah BRR dalam Proses Sudah
-Rehab sekolah
ADRA
Sudah
-Penambakan rawa-rawa
UNDP
Sedang
Jadup
DEPSOS
Sudah
Rehabilitas mesjid
QATAR
Sudah
Rehab Boat
Mercy Corps
Bantuan Boat baru serta Depsos dan Mercy seluruh alat penangkapan ikan Corps Pabrik ES
Mercy Corps
Meunasah (alternatif dua)
AIPRD-LOGICA
Pendidikan anak-anak TK
Hidayatullah
Social mapping
AIPRD LOGICA
Sudah Diambil alih oleh pihak Mercy Corps. Dalam proses pembangunan Dalam pelaksanaan Sudah
Sumber Data : Geuchik da masyarakat Desa Ujong Drien
C. Potensi ekonomi.
1. Keterampilan mata pencaharian yang dimiliki sebahagian masyarakat Ujong Drien
1.1
a.
Menjahit
b.
Pembuatan kue tradisional
c.
Nelayan
d.
Pertanian sawah
e.
Perabotan
f.
Dagang
Sumber-sumber mata pencaharian pokok. Tabel 13
Sumbr Mata Pencaharian Mata pencaharian utama Jumlah Nelayan 72. orang Petani sawah 41. orang 20 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
Dagang / jualan PNS Bengkel Perabot Tukang bangunan Tukang Boat
26. orang 46. orang 15. orang 17. orang 25. orang 10. orang
Sumber Data : Kantor Desa Ujong Drien
1.2
Jenis perlengkapan mata pencaharian (peralatan)
Tabel 14 Perlenglengkapan Mata Pencaharian Jenis usaha Peralatan yang Jumlah Keterangan atau mata digunakan kebutuhan pencaharian Nelayan. Boat -Masih kurang 16 Sebelumnya telah Perahu/ sampan unit boat baru. dibantu 12 unit -Perlu rehab 6 unit boat oleh boat DEPSOS dan serta 7 unit oleh ADB dan BRR dan 22 unit rehab oleh mercy Corps Khusus boat -Pukat payung -16 unit Kebutuhan besar -Rawai tanam -16 unit disamping ini -Jaring malam. adalah menurut 5 inci 40 set dalam kebutuhan Boat 1 unit boat dan sampan Jaring maning -6 unit kail 5 set per unit boat Pertanian
Bengkel : -Sepeda motor -mobil -mesin boat
Hand sprayer
10 unit
Treser
2 unit
Hand tractor
2 unit
Cangkul Parang Celurit / Alat-alat perbengkelan
41 41 41 Modal Modal Modal Modal Modal
1 unit untuk 4 orang petani Bantuan pinjaman dari Mercy Corps 2 unit swadaya swadaya swadaya Masalah perbengkelan belum pernah mendapatkan bantuan 21
Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
-Las Dagang /warung Bakulan Jualan Kios Tukang bangunan, tukang boat dan perabotan
Tidak dapat dicantumkan
Modal Modal Modal
Sudah pernah mendapat bantuan
-Gergaji -Palu -Sekop -Cangkul -Linggis -Obeng -Water pass -Sendok semen -Riskam -Boeh Loet -Selang air -Kikir gergaji -Meteran -pahat -Ketam -Siku -Tali nilon -Kampak -Penjepit Kayu
Modal
Sedikit sekali mendapatkan bantuan kecuali perabotan
Sumber : diskusi dengan masyarakat
1.3
Jenis-jenis usaha potensial Tabel 15 Jenis Usaha
Aspek
Nelayan
Pertanian
Dagang / jualan
Bengkel
Perabotan
Tukang
Kue tradisio nal
Modal Ketera mpilan Lokasi Total
4
4
3
1
3
2
5
5
4
5
5
5
5
5
5 14
3 11
5 13
4 10
4 12
3 10
4 14
Sumber : diskusi dengan masyarakat
Catatan:
Mengenai pembuatan kue tradisional sangat terampil dan bagus
namun pemasarannya tidak ada sehingga perkembangannya terhenti. Dan berjalan lagi pada bulan ramadhan untuk kebutuhan lebaran
22 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
1.4 Potensi Sumber Daya Alam Tabel 16 Potensi SDA Luas / Unit 16 Ha 3 Ha 5 Ha ½ Ha 10 Ha
Jenis Sawah Ladang Kebun Keramba Pohon kelapa Laut/pantai
Keterangan Aktif Kurang aktif Kurang aktif Tidak aktif lagi Aktif
Sumber :Transect dan diskusi dengan masyarakat
1.5 Potensi Sumbr Daya Manusia Sumber daya manusia dari segi pengetahuan/pendidikan cucup memadai hal ini bisa dilihat dari tingkat keharmonisan masyarakat, kekompakan dalam menentukan suatu kebijakan, keikut sertaan dalam setiap kegiatan. Dari segi kemampuan dalam mengelola sesuatu pekerjaan atau mata pencaharian juga dapat dilihat pada data skunder tingkat pendidikan. Skill yang dimiliki oleh kepala desa sangat bagus diantara lain: 1. Bahasa Inggris 2. Komputer 3. Kemampuan berbicara yang baik - Sedangkan kemampuan pada tingkat aparatur lainnya seperti Sekdes, kadus, ketua nampaknya
masih
pemuda, serta kaur-Kaur lainnya
kurang
sehingga
perlu
diadakannya
pelatihan-pelatihan Apabila kita melihat dari segi ketersediaan tenaga kerja maka kita dapat melihat kondisi
masyarakat yang cukup terampil
dalam bekerja serta hampir tidak terlihatnya masrakat yang memganggur kecuali pada saat- saat mereka tidak melaut, ngantor, bertani dll.
23 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
1.5 Kelompok usaha ekonomi produktif. Kelompok tani Tabel 17 Kelompok Tani Nama kelompok
Kelompok Rahmat tani
Nama Pengurus
Keterangan
Jabatan
Ketua
Aiaidin Syah Dedi Agussalim
Sekretaris
Tgk Abd Rahman
Kejreun blang
Jumlah anggota
41 Orang
Sebelum tsunami kelompok ini sudah ada namun terhenti satu tahun akibat tsunami dan atas bantuan Mercy Corps sudah berjalan kembali dan baru-baru ini kembali mendapatkan bantuan dari BRR
Sumber Data : Kantor Desa Ujong Drien
Kelompok dagang Tabel 18 Kelompok Dagang Nama kelompok
Kencana baru (dagang keliling)
Nama pengurus
Yusnidar Cut andalia ulfa Darlina Jumlah anggota
Jabatan
Ketua Sekretaeis Bendahara 8 Orang
Keterangan
Usaha ini adalah usaha simpan pinjam khusus untuk anggota dagang keliling (bergulir)
Sumber Data : Kantor Desa Ujong Drien
Kelompok Jualan kios Tabel 19 Kelompok jualan Kios Nama kelompok
Maju bersama (Kios)
Nama Pengurus
Nur khaidar Kasma dewi Dewi parnita Jumlah anggota
Jabatan
Ketua Sekretaris Bendahara 12 Orang
Keterangan
Usaha simpan pinjam khusus jualan kios (bergulir)
Sumber : wawancara dengan masyarakat
24 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
Kelompok ternak ayam Tabel 20 Kelompok Ternak ayam Nama kelompok Beudoeh beusare (ternak ayam)
Nama Pengurus
Jabatan
Reny Meriati Siti Zalekha Jumlah Anggota
Ketua Sekretaris Bendahara 16 Orang
Keterangan Usaha simpan pinjam Khusus anggota ternak ayam (bergulir)
Sumber Data : Kantor Desa Ujong Drien
Kelompok kue Tabel 21 Kelompok Kue Nama kelompok Bungong jaroe (usaha kue)
Nama Pengurus Nazira Satifa Murny Yanti Jannatun Na`im Jumlah Anggota
Jabatan
Keterangan
Ketua Sekretaris
Usaha simpan pinjam khusus anggota usaha kue bungong jaroe (bergilir)
Bendahara 24 Orang
Sumber Data : Kantor Desa Ujong Drien
Kelompok kue kering dan kue basah Tabel 22 Nama kelompok Ibu mandiri (usaha kue tradisional)
Nama Pengurus Fatimah Zuhri Sri muti adayani Jannatun Na`im Junlah anggota
Jabatan Ketua Sekretaris Bendahara 13 Orang
Keterangan Bantuan hibah dari Mercy Corp Usaha Kue tradisional dan usaha ini kurang berjalan dikarnakan kurangnya peminat kecuali pada saat bulan ramadan utuk kebutuhan lebaran
Sumber Data : Kantor Desa Ujong Drien
25 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
Kelompok menjahit Tabel 23 Kelompok Menjahit Nama kelompok Mekar setaman (kelompok menjahit)
Teratai (Kelompok menjahit)
Nama pengurus Syarifah syamsiah Rosmidar Hafsah Jumlah Anggota Nur Ainal Jasmidar Jumlah anggota
Jabatan Ketua Sekretaris Bendahara 22 Orang Ketua Sekretaris 30 orang
Keterangan Usaha simpan pinjam Khusus Anggota menjahit mekar setaman (Bergulir) Bantuan hibah dari Mercy Corps
Sumber Data : Kantor Desa Ujong Drien
1.7 Akses pemodalan atau kebiasaan pinjam meminjam Pada saat sebelum tsunami masyarakat pinjam pada koperasi desa atau pada Bank Lembaga Baitul Qiradh Bangun Nanggro Hibah dari NGO mercy Corps dengan jumlah rata-rata per orang adalah Rp 2000.000 s/d Rp. 4000.000.
D. Sosial budaya
1. Kelompok-kelompok sosial keagamaan yang ada didesa
Pengajian mingguan Kelompok Pengajian rutin mingguan dilaksanakan pada tiap selasa sedangkan mu`alimnya didatangkan dari luar desa yang telah ditentukan oleh kesepakatan tokoh masyarakat serta imam mesjid setempat
setiap
akhir
pertemuan
pengajian
masyarakat
memberikan sedikit infaq untuk para mu’alim tsb.
26 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
Pengajian yasin bagi ibu-ibu Pengajian yasin ini diketuai oleh ibu Fatimah Zuhra (ibu camat) jumlah anggota 85 orang dan dilaksanakan setiap minggu dan ketentuan harinya tidak ada kesepakatan namun disesuaikan dengan keinginan para ibu-ibu pada rumah siapa dan siapa yang menginginkan pada minggu selanjutnya (bergilir)
2.
Pelatihan yang pernah dilakukan Tabel 24
Pelatihan yang pernah lakukan Tema Jumlah Keterangan/tempat Penyelenggara pelatihan anggota Psycososial Hunggarian 3 SKB Psycososial SMK 2 IOM 2 Posyandu desa Kader desa
Dinkes dan Word Vision
6 orang
AIPRD LOGICA
10 orang
Kantor Word Vision Masih sangat aktif pertemuan setiap tgl 10 Balai desa ujong tanjong
Sumber Data : Kantor Desa Ujong Drien
3. Pola kegiatan harian a. Versi Perempuan (ibu-ibu rumah tangga) Tabel 25 Pola Kegiatan harian Ibu-ibu Jam 05.00-06.30
06.30-09.30 09.30-12.00 12.00-14.30
Aktifitas -
Bangun pagi Shalat subuh masak pagi/menyiapkan sarapan mengurus anak yang akan bersekolah Sarapan pagi/makan pagi Mencuci piring Mencuci pakaian Belanja,masak,nonton TV Jemput Anak-anak sekolah Masak siang Makan siang Shalat dhuhur 27
Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
-
14.30-16.30
16.30-19.00
19.00-20.00
20.00-22.00
Istirahat siang dan santai Istirahat nontonTV,santai shalat ashar Masak nasi untuk makan Malam Mandi sore Kumpul keluarga Shalat magrib Mengaji/Ngajarin anak mengaji (individual) Makan malam Nonton televisi Shalat isya Istirahat malam Membuat kue
Versi laki- laki (bapak) Tabel 26 Pola Kegiatan Bapak-bapak Jam
Aktifitas -
Bangun tengah malam berangkat kelaut dengan boat Pulang melaut
11.00-14.00
-
Istirahat/ nongkrong di pinggir sungai Makan siang Shalat dhuhur
14.00-18.30
- Merajut jaring yang rusak dan membersihkan - Memperbaiki boat dan membersihkan - istirahat
18.30-20.00
-
Shalat magrib Kumpul keluarga Makan malam
20.00-23.00
-
Nonton televisi Kumpul dengan tetangga Shalat isya Tidur
03.00-11.00
28 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
4. Partisipasi dalam kegiatan sosial, budaya dan keagamaan
Partisipasi masyarakat masih tinggi baik itu dalam kegiata gotong royong maupun kegiatan pelaksanaan keagamaan seperti maulid Nabi. Demikian pula halnya dengan kegiatan sosial budaya nilai kebersamaan masih kental.
5. Sensitifitas Gender Peran antara laki-laki dengan perempuan hampir tidak ada terlihat perbedaan contohnya kegiatan yang diadakan didesa baik itu pertemuan pengajian bahkan pembentukan kelompok banyak yang diketuai oleh para ibu-ibu termasuk kader lebih banyak pesertanya perempuan.
E. Kesehatan
1. Fasilitas dan pelayanan kesehatan - Fasilitas kesehatan yang ada Klinik BSMI bukan milik desa, kondisi
klinik baik, obat-obatan lengkap, letaknya setrategis.
- Posyandu
2. Pola penyakit Penyakit yang sering diderita oleh masyarakat untuk saat ini hampir tidak ada kecuali beberapa penyakit anak seperti demam dan batuk.
3. Status imunisasi anak dan balita Tabel 27 Status Imunisasi anakdan Balita Usia Jumlah Keterangan Bayi (0 s/d 12 bulan) 15 Semua balita sudah pendapatkan Balita 107 pemberian imunisasi polio (PIN) 29 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
4. Akseptor KB - Jumlah PUS
= 197 orang
-Jumlah pengguna KB
= 197 orang
-Jenis alat yang digunakan
= Septil, Pil, Implan
-Tempat pelayanan KB
= Posyandu dan pukesmas
30 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
1. Diagram Venn Gambar : Diagram hubungan kelembagaan dengan masyarakat Desa Ujong Drien BSMI GUBERNUR CWS
pks
PMI MERCY CORP
DINAS SOSIA
P2KP ADRA
Majelis UNICEF
IOM
Word Masyar Vi i Mercy MASYARAKAT Dinas T kLi LBH C S i l CWS AUSAID USAID CW S
YAYASAN MATAHARI
IRD
PMI ACEH
RE COMPAK
SPANISH RED CROSS
OXFAM
Catolic Relief Servis
UNDP
POSYANDU
MAJELIS TAKLEM
KEPALA DUSUN BUPATI
KEPALA DESA PEMERINT AH DESA
Melihat hasil Diagram Venn yang dibuat oleh masyarakat dapat dianalisis bahwa: 1. Lembaga yang paling dekat dengan masyarakat adalah NGO, karena NGO lebih responsif. 2. Pemerintah cenderung jauh terutama pasca bencana tsunami, perhatian pemerintah sangat kurang dalam merespon persoalanpersoalan masyarakat pasca bencana. 3. Pemerintah desa dalam hal ini kepala desa dan kepala lorong dinilai sebagian masyarakat kurang dekat dengan masyarakat disebabkan oleh faktor domisili 31 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
BAB V PERENCANAAN GAMPONG
Perencanaan Gampong Ujong Drien Perencanaan Gampong ini antara
lahir didahului oleh beberapa proses/ tahapan,
lain
1. Kader desa Ujong Drien dalam kegiatan Pelatihan telah melakukan kajiankajian terhadap fenomena atau masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Ujong Drien yang terdiri dari 4 dusun, masalah-masalah dimaksud
meliputi
beberapa
aspek
seperti:
Infrastruktur,
Ekonomi,
Pendidikan, Kesehatan, Sosial budaya dan masalah – masalah lainnya. 2. Setelah masalah masalah tersbut teridentifikasi berdasarkan aspek-aspek yang ada, selanjutnya Kader menganalisa masalah tersebut untuk lebih realistis dengan menganalisa Kekuatan Kelemahan Peluang dan Hambatan (KKPH) dari setiap masalah yang dihadapi. Dalam analisa tersebut kader telah dapat menemukan peluang-peluang, hambatan, kelemahan serta kekuatan dari masalah-masalah tersebut sehingga tersusunlah beberapa masalah hasil analisa KKPH Kader Desa Ujong Drien. Selanjutnya kader desa merumuskan masalah-masalah yang ada di desa kedalam Rencana Kerja Tindak lanjut Kader (RKTL) berdasarkan analisa KKPH yang telah dibuat sebelumnya. 3. Rencana Kerja Tindak Lanjut Kader tersebut dipertajam kembali melalui sebuah pertemuan “Forum Desa” Yang dihadiri oleh unsur Aparat desa, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, Remaja Mesjid, Kader Desa, serta Perwakilan Perencanaan Rehabilitasi
Masyarakat. Gampong Pemukiman
RKTL yang
tersebut telah
(KERAP)
juga
dibuat Ujong
dipadukan
dengan
oleh
Lembaga
Komite
Drien
sehingga
lahirlah
“Perencanaan Gampong” Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2006 yang menjadi milik bersama atau milik Gampong. Adapun Perencanaan Gampong dimaksud adalah sebagai berikut :
32 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
PRIORITAS PERENCANAAN GAMPONG GAMPONG UJONG DRIEN KECAMATAN MEREUBO KAB ACEH BARAT a. Kelompok sektor infrastruktur Tabel 28 Perencanaan Gampong Sektor infastruktur
Volume/ukuran
Lokasi Di dua dusun
Waktu pelaksanaan -
Penanggung jawab TPK
Donatur/ sumber dana AIPRD
- Pengadaan air bersih (sumur Bor) - Pembetonan parit desa
6 Unit
TPK
P. 500 M. L.1 M Tinggi 1 M P.100 M Tinggi 1 M
Di dua dusun
-
TPK
AIPRD
TPK
TPK
AIPRD
TPK
P.1000 M. L2M 1x1 M 4 Unit
SeluruhDusun
-
Re Kompak
Kerap
Seluruh dusun
-
Drs. Syamsul bahri Drs. Sabirin
kebersihan
Kerap
Pengadaan tempat buang sampah praktis (Plastik)
266 Unit
Seluruh desa/ Rumah
-
Nurhayati sag
Dinas kebersihan
Kerap
-Rehabilitas boad
L.1 1/2 M P 7M 7 Unit 5x 10 3 unit
Ujong drien
Husni B
ACTED
Jusmi Arita
Word Vision
Koperasi Nelayan Kader desa
- pembuatan pagar mesjid/ rehab mesjid -Pengaspalan jalan desa. -Pembuatan beton tempat pembungan sampah.
-Pengadaan bangunan TK ( Serta Mobilernya)
Desa
Ujong drien
-
Pelaksana
33 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
b. Kelompok sektor ekonomi Sektor Ekonomi
Volume/ukuran
Lokasi
Waktu pelaksanaan -
-Penambahan alat Penangkapan ikan.
1 Unit boad 21 set jaring eskadon lengkap dengan pelampung dll.
Ujong drien
Bantuan modal usaha pandai besi
Rp 5.000.000,-
Dusun tgk Yed
Penambahan boad sebanyak 16 unit
1 Unit boad Panjang 12 meter lebar 3 meter
Kecamatan Mereuboe
Penanggung jawab Husni.B
Sunber dana / donatur Tear fund
Pelaksana
Bustamam
AIPRD
-TPK
Husni. B
ACTED
Panglima Laot
Koperasi nelayan
-
c. Kelompok sektor pendidikan dan kesenian Sektor pendidikan dan kesenian
Volume/ ukuran
Lokasi
-Pengadaan alat-alat rebbana.
1 set pakaian dan 1 set alat-alat rebbana.
-Pengadaan alat-alat rapai saman.
1 set Pakaian.
-Marhaban
1 set pegeras suara dan I set pakaian.
Penanggung Jawab
Sunber dana / donatur
Pelaksana
Ujong drien
Jusmi Arita
Unicef / Mercy Corps
Kader posyandu
Ujong drien.
Jamali
Unicef / Mercy Corps
Kader desa
Unicef / Mercy Corps
Kader desa
Ujong drien
Waktu pelaksanaan
Siti Hamamah
34 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
d. Sosial budaya Sektor social budaya -Pengadaan tanah perkuburan -Pengadaan tanah polindes -pengadaan tanah posyandu. Pengadaan tanah TK. Pengadaan; 1.teratak 2.kursi 3.Pelaminan 4.Pakaian pengantin 5.Pakaian anak-anak penari 6.Accecoris pengantin 7.alat-alat pelaminan Pengadaan; 1.teratak 2.kursi 3.Pelaminan 4.Pakaian pengantin 5.Pakaian anak-anak penari 6.Accecoris pengantin 7.alat-alat pelaminan 8.Alat-alat dapur; -Kuali besar -Dandang -Piring makan -sendok -gelas -Baskom besar -Talam
Volume/ ukuran 25x25 M 6x6 6x6 50x50
Lokasi
Waktu pelaksanaan
Desa ujong drien Desa ujong drien Desa ujong drien Desa ujong drien
Penanggung jawab Drs Syamsul Bahri Rosdiana Salmah
Sumber dana /donatur Pemda
Pelaksana
2 unit 200 buah 2 unit 4 set 12 Lembar 16 set 4 set ,1 set 6 unit
Desa ujong drien
Drs Syamsul
Pemda
Kader posyandu Kader desa
2 unit 200 buah 2 unit 4 set 12 Lembar 16 set 4 set ,1 set 6 unit
Desa ujong drien
Pemda
Kader posyandu
Kerap
Kader posyandu
Jusmi Arita 1dan 2 Edi Surya 3 dan 6 -
Drs Syamsul Jusmi Arita 1dan 2 Edi Surya 3 dan 6
Pemda
Kader desa
Desa ujong Drien
4 buah 4 buah 2 Gros 2 Gros 2 Gros 3 Lusin 4 Lusin
-
Nazira Satifa 7dan 8
Pemda Pokja PKK
Pemda
35 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
Sektor social budaya -Kompor Hock -Lemari
9. Dalail khairat (kitab) dan pakaian 10.perlengkapan Alat-alat fardhu kifayah.
e. Kelompok sektor kesehatan Sektor kesehatan 1.Pengadaan obat-obatan P3K 2.Obat penyakit : -Muntaber. -Demam. -Diare. -Gatal-gatal
Volume/ ukuran 8 Unit 2 Unit
Lokasi
25 Buah Laki dan Perempuan
Desa ujong drien
Waktu pelaksanaan
Penanggung jawab
Sumber dana /donatur
Pelaksana Pokja PKK
Tgk Abd Rahman Ahmad hasan
Desa ujong drien
Pemda Kerap Kandepag Kerap
Volume/Lokasi 4 Unit
Lokasi Di 4 Dusun
Waktu pelaksanaan -
Di 4 Dusun
-
Penanggung Jawab Julaifah
Sumber dana /donatur PMI
Salmah
Dinkes
Pelaksana Kader Posyandu Kader Posyandu
36 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan Dengan adanya potret desa diharapkan masyarakat bisa mengenali desa dan lingkungannya, serta mampu mengkaji secara analitis dinamika persoalan yang menyangkut setiap aspek kehidupannya. Dengan demikian hasil potret desa ini menjadi bagian dari kerja masyarakat sendiri besamasama dengan pemerintah desa. Kajian lebih lanjut mengenai potret desa ini lebih merupakan gambaran dan informasi tentang desa dan keadaannya baik mengenai demografi, ekonomi, sosial dan politik, dimana potret desa tersebut lebih menggambarkan kondisi desa dan masyarakatnya terutama pasca bencana gempa bumi dan tsunami, meskipun didalamnya ada juga perbandingan dengan situasi sebelum tsunami. Setelah bencana tsunami data penduduk yang bisa dihimpun sebanyak 1995 jiwa dengan jumlah kepala keluarga (KK) 262 sedangkan komposisi laki-laki sebanyak 618 dan perempuan sebanyak 573. Pola pemukiman masyarakat Desa saat ini masih tetap tinggal di dalam desa walau sebelumya mereka pernah tinggal secara berpancar-pencar saat setelah musibah tsunami menghantam desa mereka. Adapun persoalan-persoalan yang sangat dirasakan masyarakat adalah: •
Kebutuhan akan rumah yang sampai saat ini masih belum dibangun
•
Sarana dan prasarana desa banyak yang rusak/hilang
•
Air bersih yang sulit diperoleh karena kwalitas air sebagian tidak layak dikonsumsi
•
Hilangnya sumber mata pencahariaan masyarakat terutama petani dan pedagang, sedangkan nelayan banyak yang kehilangan perahu/boatnya serta alat tangkap yang lainnya. 37
Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
B. Rekomendasi •
Koordinasi dengan LSM yang menyeponsori kerja-kerja cash for work untuk lebih
mempertimbangkan
pemilihan
diprogramkan, kedepan agar tidak
segmen
kerja
yang
akan
melemahkan nilai-nilai sosial gotong
royong . •
Perlu pendampingan masyarakat untuk segera mendapatkan bantuan perumahan
•
Perlu pembinaan dan pendampingan bagi kelompok usaha produktif yang sudah ada baik kolektif maupun individual agar ke depan bisa mendapat perhatian dari NGO terutama yang bergerak dalam pengembangan UKM.
•
Pendampingan bagi para nelayan untuk mendapatkan bantuan alat tangkap
•
Mendampingi kader untuk melaksanakan rencana kerja tindak lanjut yang sudah disepakati.
•
Perllunya dibentuk lembaga keuangan desa yang gampang diakses oleh masyarakat desa
•
Pelatihan non formal bagi masyarakat terutama yang berkaitan dengan lifeskill dan penguatan teknologi lokal.
•
Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan.
38 Profil Gampong Ujong Drien Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat