BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional, karena kesehatan menyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia.
Melalui
pembangunan
kesehatan
diharapkan
akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Dalam
rangka
menetapkan
visi
dan
misi
pembangunan di bidang kesehatan, Pemerintah melalui Undang - Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 Tentang
Kesehatan
telah
menggariskan
bahwa
“Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial
dan
ekonomis”. Pembangunan Kesehatan yang dilaksanakan saat ini terbukti telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Namun demikian masih banyak masalah masalah
kesehatan
yang
harus
dihadapi
dan
membutuhkan upaya - upaya solusi yang dapat menunjang meningkatnya derajat Kesehatan di Indonesia. Mengacu
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 1
pada penjabaran
UU No. 32
Tahun 2004
tentang
Pemerintah Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan
sepantasnya
sektor
pemerintahan
yang
Pusat
dan
kesehatan perlu
Daerah,
merupakan
dilaksanakan
maka bidang
oleh
daerah
kabupaten. Hal ini perlu dipersiapkan dan dilaksanakan secara operasional agar seluruh potensi dari sektor-sektor pembangunan
dapat
memberi
kontribusi
terhadap
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Secara
umum
pembangunan peningkatan perubahan
telah
kesehatan yang
telah
berarti,
sistem
mengakibatkan
dijelaskan
di
menunjukkan
namun
pemerintahan
pelaksanaan
atas
dengan
bahwa adanya adanya
(otonomi
daerah)
pembangunan
sangat
tergantung pada prioritas pembangunan yang dilakukan oleh daerah. kesehatan
Penetapan kebijakan pembangunan bidang dituntut
program/kebijakan
di
untuk
bidang
menghadirkan
kesehatan
yang
sesuai
dengan situasi dan kondisi daerah. Agar pembangunan kesehatan di Kabupaten Boalemo dapat berhasil dengan baik maka dibutuhkan data yang valid
dan
akurat
sebagai
faktor
penunjang
dalam
perencanaan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan. Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan
terhadap
pencapaian
pembangunan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 2
kesehatan
dan
hasil
kinerja
dari
penyelenggaraan
pelayanan minimal yaitu Profil Kesehatan. B. Maksud Secara garis besar maksud dari penyusunan Profil ini adalah Untuk mengetahui
perkembangan pelayanan di
RSUD-Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo. C. Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk
memperoleh
kesehatan
di
RSUD
gambaran Tani
dan
program
pelayanan
Nelayan
Kabupaten
Boalemo. 2. Tujuan Khusus 1. Untuk
membandingkan
program
yang
sedang
berjalan dengan program tahun sebelumnya sesuai Indikator Indonesia Sehat 2011. 2. Untuk bahan evaluasi dan mencari penyelesaian cakupan program-program pelayanan rumah sakit di tahun yang akan datang.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 3
BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Sesuai Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah dan Undang-undang No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah maka Kabupaten Boalemo merupakan salah satu Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Gorontalo pada tahun
1999,
Boalemo Kecamatan
kemudian
bagian
pada
barat
yang
memisahkan
kabupaten dengan
nama
diri
tahun terdiri dan
Kabupaten
2003 dari
Kabupaten beberapa
mendirikan
satu
Pohuwato.
Maka
Kabupaten Boalemo sampai dengan saat ini mempunyai 7 kecamatan yaitu : 1. Kecamatan Paguyaman 2. Kecamatan Wonosari 3. Kecamatan Paguyaman Pantai 4. Kecamatan Dulupi 5. Kecamatan Tilamuta 6. Kecamatan Botumoito dan 7. Kecamatan Mananggu.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 4
B. Gambaran Demografi Tabel: 2.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Penduduk
Penduduk
Total Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
Penduduk
Kec. Mananggu
5.904
5.596
11.500
Kec. Tilamuta
13.301
13.116
26.417
Kec. Botumoito
7.181
6.945
14.126
Kec. Dulupi
7.689
7.533
15.222
Kec. Paguyaman
15.124
14.629
29.753
Kec. Pag Pantai
3.791
3.626
7.417
Kec. Wonosari
12.877
11.941
24.818
KABUPATEN BOALEMO
65.867
63.386
129.253
Kecamatan
Sumber : BPS Kabupaten Boalemo Tahun 2011 Berdasarkan data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik
menunjukan
jumlah
penduduk
Kabupaten
Boalemo Tahun 2011 sebanyak 129.253 jiwa yag terdiri dari Laki-laki 65.867 jiwa dan Perempuan 63.386 jiwa. Dilihat dari sebarannya jumlah penduduk terbesar berada di Kecamatan Paguyaman sebanyak 29.753 jiwa, menyusul Kecamatan Tilamuta 26.417 jiwa, Kecamatan Wonosari 24.818 jiwa, Kecamatan Dulupi 15.222 jiwa, Kecamatan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 5
Botumoito 14.126 jiwa, Kecamatan Mananggu 11.500 jiwa dan
jumlah
penduduk
yang
paling
sedikit
adalah
Kecamatan Paguyaman Pantai 7.417 jiwa. Gambar : 2.1 Diagram Proporsi Penduduk Laki-laki Dan Perempuan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Laki - Laki 51%
Perempuan 49%
Sumber : BPS Kabupaten Boalemo Tahun 2011 Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa persentase Jumlah
penduduk
laki-laki
lebih
besar
dibandingkan
dengan persentase Jumlah penduduk Perempuan. C. Peta Lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 6
RSUD Tani dan Nelayan terletak Tilamuta
di Kecamatan
tepatnya di Desa Lamu dengan batas geografis
sebagai berikut: -
Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Trans Sulawesi
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Lahan Masyarakat
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Lahan Masyarakat
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Lahan Masyarakat
D. Sejarah Singkat Rumah Sakit RSUD Tani dan Nelayan dibangun pada tanggal 12 Oktober 2002, hal ini ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Gubernur Gorontalo bersama unsur Muspida Provinsi Gorontalo. Selanjutnya Rumah Sakit Tani dan Nelayan
terus
mengalami
pengembangan
baik
fisik,
sarana, prasarana maupun Sumber daya manusianya. Bulan April 2004 telah dibentuk Tim sepuluh yang lebih dikenal dengan Tim Pengelola Persiapan Operasional Rumah Sakit, yang bertugas mengelola segala aset rumah sakit
dan
operasional
mempersiapkan rumah
sakit
segala
sesuatunya
antara
lain
dalam
guna hal
merencanakan kebutuhan alat-alat kesehatan rumah sakit, merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana penunjang operasional rumah sakit serta merencanakan kebutuhan sumber daya manusia.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 7
Pada tanggal 2 Mei 2005 dilaksanakan peresmian operasional oleh Gubernur Gorontalo, Pada tanggal 1 Mei 2006 diterbitkannya Perda Organisasi dan Tata Kerja RSUD Tani dan Nelayan menjadi Instansi Badan Pemerintah Daerah dan berubah nama menjadi Badan Pengelola RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo. RSUD Tani dan Nelayan pada tanggal 7 Desember 2006 telah teregistrasi di Departemen Kesehatan RI, untuk memperoleh
izin
operasional
yang
menjadi
landasan
hukum operasional rumah sakit dengan klasifikasi tipe C. RSUD Tani dan Nelayan sejak persiapan sampai sekarang telah mengalami beberapa kali penggantian kepemimpinan yaitu: •
Dr. Tito EM. Bastiaan (Ketua Tim Pengelola Persiapan Pengoperasional RSUD-TN, Maret 2004 s/d Desember 2004)
•
Dr. H. Muh. Jamal, MPH, AAAK (Ketua Tim Pengelola RSUD-TN, Januari 2005 s/d April 2006)
•
Dr. Aniek Hartiwi, Sp.A (Kepala Badan Pengelola RSUDTN Kabupaten Boalemo (Mei 2006 s/d Oktober 2007)
•
Dr. Sukri Djakatara Sp.A RSUD-TN
Kabupaten
(Kepala Badan
Boalemo
Oktober
Pengelola 2007
s/d
sekarang). Pada tahun 2008 RSUD Tani Nelayan mendapat piala Citra Pelayanan Prima dari MENPAN sebagai supremasi tertinggi mutu pelayanan Rumah Sakit. Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 8
Dengan terbitnya Undang – undang No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (PBN) dan Peraturan Pemerintah Nomor: 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2005 Tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, maka
Pada
tahun
mempersiapkan diri
2011
RSUD
berubah status
Tani
Nelayan
dari SKPD
biasa
menjadi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Tani dan Nelayan. Pada tanggal 9 November 2011, Tim Penilai BLUD yang diketuai Ibu Sekda, Dra. Hj. Olis Monoarfa, MM merekomendasikan kepada Bupati Boalemo bahwa RSUD Tani Nelayan layak berubah menjadi BLUD Penuh. Pada tanggal 21 November 2011 Bupati Boalemo, DR. Ir. H.Iwan Bokings, MM, Meresmikan RSUD Tani Nelayan
sebagai
PPK-BLUD
melalui
keputusan
Bupati
Boalemo No 186a tahun 2011 tentang penetapan status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan. E. Visi Misi Rumah Sakit a. VISI :
Menjadi Rumah Sakit Umum dengan Mutu Pelayanan Terbaik, setelah : 5 Tahun di Provinsi Gorontalo
10 Tahun di Sulawesi (Sulut, Sulteng dan Gorontalo) Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 9
15 Tahun di Indonesi Timur (5 G, 10 S, 15 IT) b. Misi •
Melakukan
Pelayanan
Sesuai
Standar
Pelayanan
Minimal Rumah Sakit. •
Menjadikan
Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan
Nelayan terakreditasi. •
Mengutamakan pelayanan yang berazas pada patient safety
c. Filosofi : BISMILLAH yang mengandung akronim dari : B = Benar/Jujur,
dalam
prosedur
pengelolaan
dan
pelayanan I
= Indah, dalam penampilan dan penataan RSUD-TN
S = Sopan/Sabar, melayani pasien/tamu RSUD-TN M = Mandiri, dalam tugas yang di emban I
= Ikhlas, menerima kritik dan saran
L = Loyal, terhadap tugas dan amanah L = Luhur Budi, dalam perilaku lahir dan bathin A = Adil, dalam pelayanan tanpa pilih kasih H = Hati-Hati,
menagani
setiap
pasien/pelayanan
secara sendiri maupun secara bersama-sama F. Struktur Organisasi Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2006 tentang struktur organisasi dan tata kerja Badan Pengelola RSUD Tani dan Nelayan Kab Boalemo yakni sebagai berikut:
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 10
1. Kepala Badan Pengelola 2. Sekretaris yang membawahi Sub Bagian : a. Subag
Administrasi
Umum,
Perlengkapan
dan
Kepegawaian b. Subag Keuangan 3. Bidang
Pelayanan
Medik,
yang
membawahi
Seksi : a. Seksi Rawat Jalan b. Seksi Rawat Inap 4. Bidang Penunjang Medik, yang membawahi Seksi : a. Seksi Penunjang Diagnostik b. Seksi Penunjang Keperawatan 5. Bidang
Penyusunan Program dan Informasi yang
membawahi Seksi : a. Seksi Perencanaan dan Litbang b. Seksi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Ruma Sakit dan Sistem Informasi Manajemen (SP2RS dan SIM RS) 6. Kelompok Jabatan Fungsional . 7. Instalasi/ Unit Pelayanan Fungsional 8. Komite Medis 9. Komite Perawatan 10. Dewan Penyantun
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 11
G. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) 1. Direktur RSUD-TN Mempunyai Tugas sebagai Berikut: a.
Menyusun rencana program dan kebijakan tekhnis RSUD-TN
dalam
rangka
penerapan
kebijakan
Operasional
RSUD-TN
Bupati. b. Merumuskan
kebijakan
sesuai peraturan Perundang-Undangan. c.
Mendistribusikan
tugas,
Sumber
daya
dan
tanggung jawab kepada Sekertaris, para Kepala bidang, Komite Medik, Komite Perawatan dan para bawahan lainnya guna kelancaran RSUD-TN d. Memimpin Medik,
Sekretaris Para Kepala Bidang, Komite
Komite
lainnya
Perawatan
dalam
dan
para
bawahan
menyelenggarakan
urusan
operasional RSUD-TN e.
Mengkoordinir
Sekretaris,
para
Kepala
Bidang,
Komite Medik, Komite Perawatan dan para bawahan lainnya untuk menjalin kerjasama yang sinergis dan harmonis
dalam
penyelenggaraan
operasional
RSUD-TN f.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada kepala
sub
bagian
umum
perlengkapan
dan
kepegawaian dan kepala sub bagian keuangan serta para bawahan lainnya dalam pelaksanaan tugas agar sesuai dengan rencana yang di harapkan g. Mengawasi, pelaksanaan
Mengendalikan tugas-tugas
dan
membina
bagian
Sekretariat
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 12
RSUD-TN
agar
sesuai
dengan
ketentuan
Perundang-Undangan yang berlaku h. Menilai
prestasi
bawahan
sebagai
bahan
pertimbangan pengembangan karir i.
Mengevaluasi
hasil
kegiatan
RSUD-TN
secara
keseluruhan j.
Membuat laporan hasil kegiatan RSUD-TN sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada Bupati
k.
Melakukan koordinasi lintas sektoral baik tingkat pusat
maupun
tingkat
daerah
dalam
rangka
pertimbangan
kepada
penerapan kebijakan Bupati l.
Memberikan
saran
dan
Bupati tentang kebijakan RSUD-TN m. Melaksanakan Tugas dinas lainnya yang di berikan oleh Bupati. 2. Sekretaris a.
Menysun
rencana
kegiatan
Sekretaris
dalam
rangka penerapan kebijakan RSUD-TN berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan b. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa sarana, prsarana, tenaga, peralatan bahan dan kebutuhan lainnya sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan c.
Mendistribusikan tugas sumber daya dan tanggung jawab kepada Kepala Sub Bagian Keuangan serta
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 13
para
bawahan
lainnya
guna
kelancaran
tugas
Sekertaris d. Memimpin
kepada
Kepala
Sub
Bagian
Umum,
Perlengkapan dan Kepegawaian dan Kepala Sub Bagian
Keuangan
serta
para
bawahan
lainnya
dalam menyelenggarakan urusan Sekretaris RSUDTN e.
Mengkoordinir kepada Kepala Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Kepegawaian dan Kepala Sub Bagian Keuangan serta para bawahan lainnya untuk menjalin kerja sama yang sinergis dan harmonis dalam penyelenggaraan tugas Sekretaris RSUD-TN
f.
Memberikan
petunjuk
dan
Kepala
Bagian
Umum,
Sub
bimbingan
tekhnis
Perlengkapan
dan
Kepegawaian dan Kepala Sub Bagian Keuangan serta para bawahan lainnya dalam pelaksanaan tugas
agar
sesuai
dengan
rencana
yang
diharapkan. g.
Mengawasi,
mengendalikan
dan
membina
pelaksanaan tugas-tugas Sekretaris RSUD-TN agar sesuai
dengan
Peraturan
Perundang-Undangan
yang berlaku h.
Menilai
prestasi
bawahan
sebagai
bahan
pertimbangan pengembangan karir i.
Mengevaluasi hasil kegiatan Sekretaris RSUD-TN secara keseluruhan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 14
j.
Membuat hasil laporan kegiatan TN
sekretaris RSUD-
Sebagai bahan informasi dan
pertanggung
jawaban Kepada Kepala Badan Pengelola RSUD-TN k.
Melakukan koordinasi lintas bidang dalam rangka penerapan
kebijakan
Kepala
Badan
Pengelola
RSUD-TN l.
Melaksanakan
tugas dinas lainnya yang diberikan
oleh Kepala Badan Pengelola RSUD-TN 3. Sub Bagian Umum, Perlengkapan, dan Kepegawaian a.
Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum, perlengkapan
dan
Kepegawaian
dalam
rangka
penerapan kebijakan strategis Sekretaris RSUD-TN berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. b. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga, peralatan bahan dan kebutuhan lainnya sesuai prosedur dan ketentuan Perundang-Undangan. c.
Menerima,
menginventarisir,
menyimpan
dan
melakukan pemeliharaan barang berupa alat medis, non medis, kendaraan dinas dan bangunan RSUDTN d. Mengawasi
dan
mendistribusikan
barang
dan
logistik serta bertanggung jawab atas keamanan segala jenis perlengkapan kegiatan RSUD-TN. e.
Melaksanakan kegiatan administrasi, penomoran, pendistribusian, pengarsipaan agenda surat masuk keluar
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 15
f.
Melaksanakan
kegiatan protokoler, transfortasi,
keamanan, dan ketertiban serta urusan rumah tangga lainnya. g.
Melaksanakan administrasi kepegawaian, menyusun dan memelihara data-data kepegawaian, menyusun daftar urut kepangkatan, menyusun formasi dan anggaran belanja pegawai, menyusun buku induk pegawai dan membuat laporan kepegawaian secara periodik sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.
h.
Membuat
data
kehadiran
pegawaai,
DP3
dan
perjalanan dinas i.
Membuat persiapan pengembangan kemampuan dan keterampilan tenaga kesehatan di lingkungan RSUD-TN
j.
Mempersiapakan
usulan
jabatan/ hukuman
pemberian
hukuman
disiplin PNS, usulan Bebas
tugas, mutasi dan lain-lain yang berhubungan dengan
demosi
pegawai
sesuai
Peraturan
Perundang-Undangan k.
Mempersiapakan
usulan
kenaikan
pangkat,
pemberian gaji, insentif, cuti, pensiun pemeriksaan kesehatan, jaminan keselamatan kerja dan lain-lain yang berhubungan dengan hak pegawai l.
Mengevaluasi hasil kegiatan Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan kepegawaian secara keseluruhan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 16
m. Membuat laporan hasil kegiatan Sub Bagian Umum, Perlengkapan
dan
Kepegawaian
sebagai
bahan
Informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan n.
Melaksanakan Tugas lain yang di berikan atasan.
4. Sub Bagian Keuangan Mempunyai tugas
sebagai
berikut: a.
Menyusun rencana Kegiatan sub Bagian Keuangan dalam
rangka
sekertaris
penerapan
berdasarkan
kebijakan
peraturan
strategis
Perundang-
Undangan. b.
Menyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga, peralatan bahan dan kebutuhan lainnya sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c.
Mengumpulkan,
mengolah,
menyajikan
dan
menganalisa data-data keuangan secara akurat untuk
informasi
perencanaan
dan
pengambilan
keputusan manajemen d.
Menerima,
memverifikasi,
membukukan
dan
melaksanakan penyetoran pendapatan fungsional RSUD-TN ke kas daerah sesuai ketentuan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku e.
Mengelola
anggaran
rutin
maupun
anggaran
pembangunan yang bersumber dari APBD maupun APBN
secara
akuntabel
efektif,
berdasarkan
efisien
transfaran
peraturaan
dan
Perundang-
Undangan yang berlaku
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 17
f.
Melaksanakan pemotongan dan pembayaran pajak sesuai
ketentuan
Perundang-Undangan
yang
berlaku g.
Mengevaluasi hasil kegiatan Sub Bagian Keuangan sebagai
bahan
informasi
dan
pertaanggung
jawaban kepada atasan h.
Membuat
laporan
Keuangan
hasil kegiatan
sebagai
bahan
Sub
Bagian
informasi
dan
pertanggung jawaban kepada atasan. i.
Melaksanakan tugas lain yang di berikan atasan.
5. Bidang Pelayanan Medis
mempunyai tugas sebagai
berikut: a.
Menyusun
rencana
kegiatan
Bidang
Pelayanan
Medis dalam rangka penerapan kebijakan strategis RSUD-TN
berdasarkan
Peraturan
Perundang-
Undangan. b.
Menyusun berupa
Rencana
Sarana,
Kebutuhan
prasarana,
Sumber
tenaga,
daya
peralatan,
bahan dan kebutuhan lainnya sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. c.
Mendistribusikan tugas, sumber daya dan tanggung jawab kepada para kepala seksi dan para kepala Instalasi terkait guna kelancaran Tugas Bidang Pelayanan Medis
d.
Memimpin para kepala seksi dan para kepala Instalasi terkait dalam menyelenggrakan urusan Bidang Pelayanan medis RSUD-TN
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 18
e.
Mengkoordinir para kepala seksi dan para kepala instalasi terkait sinergis
dan
untuk menjalin kerjasama yang
harmonis
dalam
penyelenggaraan
tugas Bidan Pelayanan Medis RSUD-TN f.
Memberikan
petunjuk
dan
bimbingan
tekhnis
kepada para kepala seksi dan para kepala instalasi terkait
dalam
pelaksanaan
tugas
agar
sesuai
dengan rencanan yang diharapkan g.
Mengawasi,
mengendalikan
dan
membina
pelaksanaan tugas-tugas bidang pelayanan medis RSUD-TN agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku h.
Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan pengembangan karir
i.
Mengevaluasi
hasil
kegiatan
bidang
Pelayanan
Medis RSUD-TN secara keseluruhan j.
Membuat laporan hasil kegiatan bidang pelayanan Medis RSUD-TN sebagai bahan informasi kepada direktur RSUD-TN
k.
Melakukan Koordinasi lintas bidang dan sekretaris di lingkungan RSUD-TN dalam
rangka penerapan
kebijakan direktur RSUD-TN. l.
Melaksnakan tugas dinas lainnya yang di berikan oleh direktur RSUD-TN.
6. Seksi Rawat Jalan mempunyai tugas sebagai berikut:
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 19
a.
Menyusun rencana kegiatan
Seksi Rawat Jalan
dalam rangka penerapan kebijakan strategis RSUDTN berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. b.
Menyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga, peralatan bahn dan kebutuhan lainnya sesuai prosedur dan ketentuan Perundang-Undangan
c.
Mengumpulkan, menganalisis
mengolah
data-data
menyajikan
pelayanan
rawat
dan jalan
secara akurat untuk informasi perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen. d.
Melakukan koordinasi dengan para kepala instalasi terkait dalam rangka penerapan kebijakan strategis kepala Biidang Pelayanan Medis
e.
Melakukan koordinasi dengan para kepala instalasi terkait dalam rangka Pelayanan Medis, Pelayanan Asuhan
Keperawatan
dan
pelayanan
lainnya,
melakukan pencatatan
Rekam Medis dan catatan
lainnya, memberikan
informasi/penjelasan dan
meminta persetujuan tindakan
medis atau terapi
yang di berikan kepada pasien/wali keluarga sesuai standar dan prosedur pelayanan yang berazaskan Patient safety dan kode etik profesi serta kode etik Rumah Sakit f.
Memfasilitasi dan memediasi kebutuhan instalasi terkait sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 20
g.
Mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Rawat Jalan secara keseluruhan
h.
Membuat laporan hasil kegiatan Seksi Rawat Jalan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan
i.
Melaksanakan tugas lain yang di
berikan
oleh
atasan. 7. Seksi Rawat Inap mempunyai tugas sebagai berikut: a.
Menyusun rencana kegiatan Seksi Rawat Inap dalam rangka penerapan kebijakan strategis RSUDTN berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan.
b.
Menyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga, peralatan bahan dan kebutuhan lainnya sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.
c.
Mengumpulkan, menganalisis
mengolah
data-data
menyajikan
pelayanan
dan
Rawat
Inap
secara akurat untuk informasi perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen. d.
Melakukan koordinasi dengan para kepala instalasi dalam rangka penerapan kebijakan strategi kepala Bidang Pelayanan Medis,
e.
Melakukan koordinasi dengan para kepala Instalasi terkait dalam rangka Pelayanan Medis, Pelayanan Asuhan
Keperawatan
melaksanakan
dan
pencatatan
pelayanan Rekam
lainnya,
Medis
dan
catatan lainnya, memberikan informasi/penjelasan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 21
dan meminta persetujuan tindakan medis atau terapi yang di berikan kepada pasien/wali/keluarga sesuai
standar
dan
prosedur
pelayanan
yang
berazaskan Patient safety dan kode etik profesi serta kode etik rumah sakit, f.
Memfasilitasi dan memediasi kebutuhan Instalasi terkait
sesuai
ketentuan
Peraturan
Perundang-
Undangan g.
Mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Rawat Inap secara keseluruhan
h.
Membuat laporan
hasil kegiatan Seksi
rawat
Inap sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan. i.
Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan.
8. Bidang Penunjang
Medis mempunyai tugas sebagai
berikut: a.
Menyusun
rencana
kegiatan
Bidang
Penunjang
Medis dalam rangka penerapan kebijakn strategis RSUD-TN
berdasarkan
aturan
Perundang-
Undangan. b.
Menyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa sarana, Prasarana,
tenaga, peralatan bahan dan
kebutuhan lainnya sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. c.
Mendistribusikan
tugas,
sumber
daya
dan
tanggung jawab kepada para Kepala Seksi dan Para
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 22
Kepala Instalasi terkait guna kelancaran tugas Bidang Penunjang Medis. d.
Memimpin para
Kepala Seksi dan para kepala
Instalasi terkait dalam menyelenggarakan urusan bidang Penunjang medis RSUD-TN e.
Mengkoordinir Para Kepala Seksi dan
para kepala
instalasi terkait untuk menjalin kerja sama yang sinergis
dan
harmonis
dalam
penyelenggaraan
tugas Bidang Penunjang Medis RSUD-TN f.
Memberikan
petunjuk
dan
bimbingan
tekhnis
kepada para kepala seksi dan para kepala instalasi terkait
dalam
pelaksanaan
tugas
agar
sesuai
dengan rencana yang di harapkan g.
Menagawasi,
mengendalikan
dan
membina
pelaksanaan tugas-tugas Bidang Penunjang Medis RSUD-TN agar sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. h.
Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan pengembangan karir
i.
Mengevaluasi
hasil
kegiatan
Bidang
Penunjang
Medis RSUD-TN secara keseluruhan j.
Membuat laporan hasil kegiatan bidang Penunjang Medis RSUD-TN sebagai bahan informasi kepada Kepala Badan RSUD-TN
k.
Melakukan koordinasi lintas Bidang dan sekretaris di lingkungan
RSUD-TN dalam rangka kebijakan
Kepala Badan Pengelola RSUD-TN
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 23
l.
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang di berikan oleh Kepala badan Pengelola RSUD-TN
9. Seksi Penunjang Diagnostik mempunyai tugas sebagai berikut: a.
Menyusun
rencana
kegiatan
diagnostik
dalam
strategis
RSUD-TN
rangka
Seksi
Penunjang
penerapan
kebijakan
berdasarkan
Peraturan
Perundang-Undangan b.
Menyusun Rencana kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasaranaa, tenaga, peralatan, bahan dan kebutuhan lainnya sesuai prosedur dan ketentuan Perundang-Undangan.
c.
Mengumpulkan, menganalisis diagnostik
mengolah data-data
secara
perencaanaan
dan
menyajikan
pelayanan
akurat
dan
penunjang
untuk
informasi
pengambilan
keputusan
manajemen d.
Melakukan koordinasi dengan para kepala instalasi terkait dalam rangka penerapan kebijakan strategis kepala Bidang Penunjang Medis
e.
Melakukan terkait
koordinasi
dalam
rangka
dengan
kepala
pelayanan
instalasi
penunjang
diagnostik, melaksanakan pencatatan Rekam Medis dan catatan lainnya serta memberikan informasi/ penjelasan atas pemeriksaan penunjang diagnostik yang di berikan kepada pasien/ wali keluarga sesuai standar dan prosedur pelayanan yang berazaskan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 24
Patient safety dan kode etik profesi serta kode etik Rumah Sakit. f.
Memfasilitasi dan memediasi kebutuhan instalasi terkait
sesuai
ketentuan
Peraturan
Perundang-
Undangan. g.
Mengevaluasi
hasil
kegiatan
Seksi
Penunjang
Diagnostik secara keseluruhan h.
Membuat laporan hasil kegiatan Seksi Penunjang Diagnostik
sebagai
bahan
informasi
dan
pertanggung jawaban kepada atasan i.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
10. Seksi
Penunjang
Keperawatan
mempunyai
tugas
sebagai berikut: a.
Menyusun
rencana
kegiatan
Seksi
penunjang
keperawatan dalam rangka penerapan. kebijakan strategis
RSUD-TN
berdasarkan
Peraturan
Perundang-Undangan b.
Menyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga, peralatan
bahan dan
kebutuhan lainnya sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan c.
Mengumpulkan,
mengolah,
menganalisis
data-data
keperawatan
secara
perencanaan
dan
menyajikan
pelayanan
akurat
untuk
pengambilan
dan
penunjang informasi keputusan
manajemen.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 25
d.
Melakukan
koorrdinasi
dengan
para
Kepala
Instalasi terkait dalam rangka penerapan kebijakan strategis Kepala Bidang Penunjang Medis e.
Melakukan koordinasi dengan para Kepala Instalasi terkait
dalam
keperawatan, Medis
dan
rangka
pelayanan
melaksanakan catatan
informasi/penjelasan keperawatan
yang
Pencatatan
lainnya atas di
penunjang
serta
memberikan
pelayanan
berikan
Rekam
penunjang
kepada
pasien
pasien/wali keluarga sesuai standar dan prosedur pelayanan yang berazaskan patient safety dan kode detik profesi serta kode etik rumah sakit. f.
Memfasilitasi dan memediasi kebutuhan instalasi terkait
sesuai
ketentuan
Peaturan
Perundang-
Undangan. g.
Mengevaluasi
hasil
kegiatan
keperawatan
sebagai
seksi
bahan
penunjang
informasi
dan
pertanggung jawaban kepada atasan h.
Membuat laporan hasil kegiatan
seksi Penunjang
keperawatan
informasi
sebagai
bahan
dan
pertanggung jawaban kepada atasan i.
Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan.
11. Bidang Penyusunan Program dan Informasi Rumah Sakit a.
mempunyai tugas sebagai berikut:
Menyusun dan
rencana kegiatan bidang Perencanaan
informasi
Rumah
Sakit
dalam
rangka
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 26
penerapan
kebijakan
strategis
RSUD-TN
berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan b.
Menyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa Sarana, Prasarana, Tenaga, Peralatan bahan Dan Kebutuhan Lainnya sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
c.
Mendistribusikan
tugas
sumber
daya
dan
Tanggung jawab kepada para Kepala Seksi dan para Kepala Instalasi terkait guna kelancaran tugas Bidang Perencanaan dan Informasi RSUD-TN. d.
Memimpin para
Kepala Seksi dan para kepala
instalasi terkait dalam menyelenggarakan urusan Bidang Perencanaan dan Informasi RSUD-TN e.
Mengkoordinir para kepala seksi dan para Kepala Instalasi
dalam
penyelenggaraan
tugas
bidang
Perencanaan dan Informasi RSUD-TN. f.
Memberikan
petunjuk
dan
bimbingan
tekhnis
kepada para Kepala Seksi dan para Kepala Instalasi terkait
dalam
pelaksanaan
tugas
agar
sesuai
dengan rencana yang diharapkan. g.
Mengawasi,
mengendalikan
dan
membina
pelaksanaan tugas-tugas Bidang Perencanaan dan Informasi RSUD-TN agar sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku h.
Mengkoordinir penyusunan Program perencanaan jangka
pendek,
jangka
menengah
dan
jangka
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 27
panjang, pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit i.
Mengkoordinir sistem pencatatan, pelaporan dan sistem informasi Rumah Sakit sesuai
ketentuan
Peraturan Perundang-Undangan. j.
Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan pengembangan karir .
k.
Mengevaluasi hail kegiatan Bidang Perencanaan dan Informasi RSUD-TN secara keseluruhan
l.
Membuat laporan
hasil kegiatan sebagai bahan
informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan m. Melakukan koordinasi lintas bidang dan sekertaris dilingkungan RSUD-TN dalam rangka penerapan kebijakan Kepala Badan RSUD-TN n.
Melaksnakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh Kepala Badan RSUD-TN
12. Seksi Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) a.
Menyusun rencana kegiatan Seksi Perencanaan dan Litbang strategis
dalam
rangka
RSUD-TN
penerapan
berdasarkan
kebijakan Peraturan
Perundang-Undangan. b.
Menyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa sarana, Prasarana, tenaga, peralatan, bahan dan kebutuhan lainnya sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundaang-Undangan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 28
c.
Mengumpulkan, menganalisis
mengolah,
usulan
msing-masing
bidang
menyajikan
kebutuhan Sub
dan
Sekertaris
Bagian,
Seksi
dan dan
instalasi fungsional yang ada di lingkungan kerja RSUD-TN. d.
Melakukan
koordinasi
dengan
lintas
Bidang,
Bagian, Seksi dalam menyusun rancangan kegiatan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang sesuai kebutuhan operasional RSUD-TN e.
Melakukan Koordinasi dengan lintas bidang, bagian, seksi, dan sub bagian dalam menyusun rencana penggunaan anggaran, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN sesuai kebutuhan operasional RSUD-TN
berdasarkan
Peraturan
Perundang-
penelitian
terkait
dengan
Undangan f.
Melakukan
pengembangan RSUD-TN g.
Mengevaluasi hasil kegiatan
Seksi Perencanaan
dan Litbang h.
Membuat laporan hasil kegiatan Seksi Perencanaan dan
Penelitian
Informasi
dan
Pengembangan pertanggung
sebagai jawaban
bahan kepada
atasan. i.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
13. Seksi Sistem Pencatatan dan pelaporan Rumah sakit dan sistem Informasi Manajemen rumah sakit (SP2RS dan SIM RS) mempunyai tugas sebagai berikut:
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 29
a.
Menyusun rencana kegiatan Seksi SP2RS dan SIM RS dalam rangka penerapan kebijakan strategis RSUD-TN
berdasarkan
Peraturan
Perundang-
Undangan b.
Menyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa Sarana, Prasarana, tenaga, peralatan bahan daan kebutuhan lainnya sesuai prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
c.
Melakukan Medis
koordinasi
dalam
dengan
Instalasi
mengumpulkan,
Rekam
mengolah,
menganalisis dan menyajikan data-data medis dan non medis terkait dengan operasional rumah sakit secara keseluruhan sebagai bahan informasi bahan evaluasi
dan
perencanaan
serta
bahan
pengumpulan keputusan manajemen RSUD-TN d.
Membuat laporan internal dan eksternal pelayanan Rumah sakit secara periodik dan berjenjang
e.
Melakukan
koordinasi
dengan
Instalasi
Rekam
Medis dalam membangun dan mengembangkan sistem Informasi Manajemen Rumah sakit yang berbasis
teknologi
elektronik
guna
menunjang
pelayanan Rumah Sakit sesuai kode etik informasi rumah sakit berdasarkan peraturan PerundangUndangan f.
Membangun
dan
mengembangkan
sistem
komunikasi efektif dalam menunjang pelayanan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 30
rumah
sakit
sesuia
kode
etik
Rumah
Sakit
berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan g.
Mengevaluasi hasil kegiatan Seksi SP2RS dan SIM secara keseluruhan
h.
Membuat laporan hasil kegiatan Seksi SP2RS dan SIM RS sebagai bahan Informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan
i.
Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan.
14. Instalasi dan Unit pelayanan Fungsional merupakan perangkat fungsional operasional Rumah Sakit yang meliputi : a. Pelayanan Medis rawat jalan dan rawat inap b. Pelayanan penunjang diagnostik dan penunjang Keperawatan c.
Sistem Pencatatan
Rekam Medis
d. Pemeliharaan Sarana RSUD-TN 15. Komite Medis yaitu : a. Kelompok
tenaga
Medis
yang
keanggotaannya
dipilih dari anggota staf medis fungsional, b. Mempunyai
hubungan
advokasi
dengan
kepala
badan RSUD-TN c.
Merupakan satuan pengawas intern yaitu kelompok fungsional
yang
pengawasan
terhadap
bertugas pengelola
melaksanakan sumber
daya
manusia RSUD-TN
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 31
d. Mempunyai
tugas
membantu
kepala
badan
pengelola RSUD-TN menyusun Standar Operasional Prosedur
(SOP),
memantau
pelaksanaannya,
melaksanakan pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi anggota staf medis fungsional e. Dalam melaksanakan tugasnya Komite Medis dapat dibantu oleh panitia-panitia yang dibentuk untuk mengatasi masalah khusus f.
Pembentukan panitia ditetapkan oleh kepala badan RSUD-TN
g. Pembentukan
komite
medis
ditetapkan
dengan
kepala Badan RSUD-TN 16. Komite keperawatan yaitu : a.
Kelompok Tenaga Paramedis Keperawatan yang keanggotaannya dipilih dari anggota staf para medis keperawatan fungsional
b.
Komite keperawatan bersama-sama komite medis berada mempunyai hubungan advokasi dengan kepala badan pengelola RSUD-TN
c.
Komite keperawatan merupakan satuan pengawas intern yaitu kelompok fungsional yang bertugas melaksanakan pengawasan terhadap sumber daya manusia RSUD-TN khususnya tenaga paramedis keperawatan.
d.
Komite
Keperawatan
bersama
komite
medis
mempunyai tugas membantu Kepala badan RSUDTN menyusun standar asuhan Keperawatan (SAK),
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 32
memantau
pelaksanaannya,
melaksanakan
pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi tenaga keperawatan. e.
Mengevaluasi
kompetensi
tenaga
keperawatan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir f.
Mengevaluasi dan membuat laporan hasil kerja komite keperawatan secara keseluruhan
g.
Pembentukan
Komite
Medis
ditetapkan
dengan
Surat Keputusan Kepala Badan RSUD-TN 17. Dewan Penyantun Bertugas sebagai: a.
Kelompok
pengarah
keanggotaannya
/
terdiri
dari
penasehat unsur
yang
Pemerintah
Daerah dan tokoh masyarakat b.
Mengarahkan
Kepala
melaksanakan
Visi
Badan
dan
misi
RSUD-TN
dalam
RSUD-TN
dalam
memperhatikan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah daerah c.
Dewan penyantun di tetapkan oleh Bupati Boalemo untuk masa bakti
tiga tahun atas usul kepala
Badan RSUD-TN melalui Sekretaris Daerah.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 33
BAB III SUMBER DAYA RUMAH SAKIT
A. Tenaga Medis, Paramedis Penunjang Medis dan Administrasi I.
Tenaga Medis Tabel: 3.1 Data Tenaga Medis RSUD-Tani Dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2011 JUMLAH TENAGA MEDIS DOKTER
DOKTER
DOKTER
DOKTER
SPESIALIS
UMUM
GIGI
KELUARGA
1
12
1
0
JML
14
Sumber : Sub Bag Kepegawaian Tahun 2011
Tabel 1
menunjukkan bahwa
jumlah tenaga
medis yang ada berjumlah 14 orang terdiri dari : 12 orang dokter umum, 1 orang dokter spesialis (Anak) dan
1 orang dokter gigi. Saat ini dokter umum yang
sementara mengikuti pendidikan spesialis sebanyak 7 orang yakni 1 orang spesialis penyakit dalam, 1 orang
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 34
spesialis kebidanan, 1 orang spesialis bedah, 2 orang spesialis anak dan 1 orang bedah ortopedi selain itu 1 orang sementara menempuh pendidikan S2 magister rumah sakit. RSUD-TN juga memiliki 1 orang
dokter
spesialis bedah yang bekerja rangkap sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kab.Boalemo. RSUD Tani Dan Nelayan Kab Boalemo dalam memenuhi standar spesialistik untuk rumah sakit tipe C,
telah
melakukan
kerjasama
dengan
Fakultas
Kedokteran Unsrat Manado dan Rumah Sakit Dr. M.M Dunda
dalam
hal
pemenuhan
kekurangan
dokter
spesialis dengan jadwal yang sudah disepakati bahwa dokter Interna dan
Obsgyn
bekerja purnawaktu,
sedangkan dokter spesialis yang bekerja paruh waktu adalah dokter spesialis Jantung dengan jadwal dua hari setiap bulan, dokter spesialis mata seminggu sekali dan pada Tahun 2011 Dalam upaya peningkatan Pelayanan Kesehatan,
Dinas
melaksanakan
Kesehatan
Kegiatan
Provinsi
Kemitraan
Alih
Gorontalo Teknologi
Kedokteran Kesehatan dimana Untuk RSUD Tani dan Nelayan
di
datangkan
Dokter
Spesialis
THT
Dan
Neurolog. Kunjungan Dokter Spesialis ini di mulai pada tanggal 17 Maret 2011 dengan Jadwal setiap minggu ke 3 Bulan berjalan.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 35
II. Perawat Dan Bidan Tabel:3.2 Data Tenaga Paramedis RSUD-Tani Dan Nelayan Kab Boalemo TENAGA PARAMEDIS PERAWAT SARJANA
DIII
KEPERAW
PERAW
ATAN
AT
2
55
BIDAN
SPK
JLH
8
65
DIII
D1
BIDAN
BIDAN
17
0
JLH
17
Sumber : Sub Bag Kepegawaian Tahun 2011
Tabel 2 menunjukkan bahwa tenaga paramedis perawatan
berjumlah
perawat 65 orang,
82 orang dengan jumlah
dan tenaga bidan 17 orang.
Berdasarkan tingkat pendidikan, tenaga perawat terdiri dari : sarjana Keperawatan 2 orang, Diploma III orang dan SPK 8 orang. Dari 65
55
perawat yang ada
tersebut didistribusikan ke berbagai ruangan rawat inap, rawat jalan dan UGD. Dibandingkan dengan standar tenaga paramedis untuk Rumah Sakit tipe C, bahwa satu perawat/bidan sebanding dengan satu tempat tidur,maka dengan kondisi tempat tidur yang berjumlah 68 dapat dikatakan bahwa tenaga paramedis perawatan belum memenuhi standar . Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 36
III.Farmasi dan Gizi Tabel: 3.3 Data Tenaga Kefarmasian dan Gizi RSUD-Tani Dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2011 TENAGA KEFARMASIAN S2
S1
D-III
ASS
&
FARM
FARM
APOT
APT
ASI
ASI
EKER
4
4
1
1
TENAGA GIZI
JL H
D-IV /S1 GIZI
10
2
D-III GIZI
9
D-I GIZ I
0
JL H
11
Sumber : Sub Bag Kepegawaian Tahun 2011
Tabel 3 menunjukkan bahwa tenaga berjumlah
10
orang
dengan
kualifikasi
Farmasi tingkat
pendidikan sebagai berikut: Magister apoteker 1 orang, apoteker 3 orang,
Sarjana Farmasi 4 orang, D III 1
orang dan asisten Apoteker 1 orang. Sedangkan tenaga Gizi berjumlah 11 orang semuanya dengan tingkat pendidikan D-IV Gizi 2 Orang dan Diploma III Gizi 9 Orang. Jumlah tenaga kefarmasian dan tenaga gizi yang berdasarkan data tersebut diatas menunjukkan bahwa
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 37
dari segi ketersediaan tenaga telah memenuhi standar rumah sakit tipe C. IV. Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi Tabel:3.4 Data Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi RSUD-Tani Dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2011 TENAGA KESMAS
S-2
1
S-1
D-III KESMAS
7
0
TENAGA SANITASI
JLH
DIII SANITASI
8
DI SANIT
JLH
ASI
1
1
2
Sumber : Sub Bag Kepegawaian Tahun 2011
Tabel 4 menunjukkan bahwa tenaga kesehatan masyarakat
berjumlah
pendidikan S2
8
orang
1 orang, dan S1
dengan
kualifikasi
7 orang sedangkan
untuk tenaga sanitasi berjumlah 2 orang.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 38
V. Teknisi Medis Tabel: 3.5 Data Tenaga Tekhnisi Medis RSUD-Tani Dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2011
TENAGA TEKNISI MEDIS
ANALIS LAB/KES
PENGAT
TEM &P.RON TG
4
UR
PENATA
RAWAT
ANESTESI
FISIOT ERAPI
JL H
GIGI
5
3
0
1
13
Sumber : Sub Bag Kepegawaian Tahun 2011
Tabel
5
menunjukkan bahwa untuk tenaga
tekhnisi medis yang ada berjumlah
13 orang dengan
kualifikasi pendidikan sebagai berikut: Analisis Lab 4 orang, Tekhnisi Elektromedis dan radiografer 5 orang, Pengatur Rawat Gigi 3 orang dan tenaga Fisioterapi 1 orang, sedangkan untuk Penata Anastesi belum ada. Dari data tersebut diatas dapat di simpulkan bahwa ketersediaan tenaga teknisi medis telah memenuhi kebutuhan rumah sakit.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 39
VI. Persentase Tenaga Kesehatan Tabel: 3.6 Prosentase Tenaga Kesehatan RSUD-Tani Dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2011
%
JUMLAH
GIZI
KESMAS
MEDIS
TEKHNIS I MEDIS & KETERA PIAN FISIK
SANITASI
UNIT KERJA
FARMASI
NO
PERAWAT & BIDAN
TENAGA KESEHATAN
JL % JL % JL % JL % JL % JL % JL % 1 RSUD-TN 14 10 82 59 10 7 11 8 13 9
2
1
8
6 140 100
Sumber : Sub Bag Kepegawaian Tahun 2011
Berdasarkan Tabel 6 diatas diketahui Presentase Tenaga Kesehatan yang ada di RSUD Tani dan Nelayan yang tertinggi yaitu Tenaga Perawat dan Bidan yaitu Mencapai 58.6 %, Medis 10.0 %, Tekhnis Medis dan Keterapian Fisik 9.2 %, Tenaga Gizi 7.85 %, Tenaga Farmasi 7.1 %, Tenaga Kesmas 5.7 % dan yang terendah yakni Tenaga Sanitasi yaitu 1.4 %
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 40
VII. Tenaga Administrasi Tabel: 3.7 Data Tenaga Administrasi/Non Kesehatan RSUD-Tani Dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2011
NO
STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI PENDIDIKAN PNS
CPNS
ABDI
HONOR
JLH
%
1
SI
3
2
-
-
5
5
2
DIII
-
1
1
-
2
2
3
D I/II
-
-
-
-
0
0
4
SMU Sederajat
17
46
2
8
73
72
5
SMP sederajat
2
12
2
1
17
17
6
SD
1
-
2
2
5
5
23
61
8
11
102
100
TOTAL
Sumber : Sub Bag Kepegawaian Tahun 2011
Tabel 7 menunjukkan bahwa, Tenaga Administrasi atau Non Kesehatan berjumlah 102 orang dengan kualifikasi pendidikan Sarjana 5 orang, Diploma 2 orang, SMA 73 orang, SMP
17 orang dan Pendidikan
SD 5 orang yang khusus dipekerjakan sebagai waker, dari semua tenaga administrasi yang ada terdistribusi ke semua bagian, baik di bagian administrasi maupun pelayanan.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 41
B. Sarana Dan Prasarana 1. Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan (RSUDTN) telah memiliki sarana gedung yang terdiri dari : Gedung A : Gedung Administrasi Gedung B : Gedung Poliklinik Gedung C : Gedung Central Medical Unit (CMU) Gedung D : Gedung Perawatan 1 dan 2 Gedung E : Gedung Loundry Gedung F : Gedung Kitchen Gedung Perawatan 2 Lantai Gedung Perawatan Isolasi Gedung UTD Gedung Administrasi Pelayanan Medis Gedung Serba Guna Rudis Direktur 1 Unit Rudis Dokter Ahli 2 Unit Rudis Para Medis 3 Unit 2. Alat Kesehatan Sejak tahun 2002 telah disiapkan Alat Kesehatan yang dibutuhkan dalam mengoperasionalkan Rumah Sakit ini secara optimal. Rincian Alat Kesehatan yang tersedia dapat dilihat pada lampiran.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 42
Sarana Penunjang
2.
NO
SARANA PENUNJANG
JUMLAH
KONDISI
1
Mobil Ambulance
5 Unit
Baik
2
Mobil Jenazah
1 Unit
Baik
3
Mobil Operasional
3 Unit
Baik
4
Mobil Direktur
1 Unit
Baik
5
Motor Operasional
15 Unit
Baik
6
Generator (Kapasitas Kecil)
3 Unit
Baik
7
Water Reservoar
1 paket
Rusak
8
Incinerator
1 Unit
Baik
9
PABX
1 Paket
Baik
10
Website dan Internet
1 Paket
Baik
11
Wireles
1 Paket
Baik
12
Sound Sistem
1 Set
Baik
13
Absensi Digital
1 Unit
Rusak
14
IPAL
1 paket
Baik
15
Genset (Kapasitas besar)
2 Unit
Baik
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 43
C. Anggaran 1. Alokasi dan Realisasi Anggaran Tabel: 3.8 Alokasi dan Realisasi Anggaran RSUD-Tani dan Nelayan Kab boalemo Tahun 2011
NO 1
JENIS BELANJA Belanja Tidak Langsung
2
ALOKASI
REALISASI
%
7,712,515,030
7,582,792,870
98
Belanja Langsung
11,631,071,160
- DAU
3,153,813,660
2,976,103,074
94
-
DAK
1,627,700,000
1,587,090,909
98
-
Sumber PAD
2,221,253,500
2,088,410,278
94
-
DBH
128,304,000
103,298,800
81
-
DPPID
4,500,000,000
4,361,490,000
97
JUMLAH
19,343,586,190
18,699,185,931
97
Sumber : Bag Keuangan RSUDTN Kab Boalemo Tahun 2011
Dari Tabel diatas dapat diketahui bahwa pada Tahun 2011 Pemerintah
Daerah
Kabupaten
Boalemo
mengalokasikan
anggaran ke RSUD Tani dan Nelayan melalui APBD Sebesar Rp. 19,343,586,190 yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 7,712,515,030 dengan realisasi anggaran 98,3 % dan Belanja langsung yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 44
Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID)
sebesar Rp.
11,631,071,160 dengan Relisasi 95,6 %. 2. Pendapatan Asli Daerah Tabel: 3.9 Realisasi Pendapatan Asli Daerah RSUD-Tani dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2007-2011 NO
TAHUN
TARGET PAD
REALISASI PAD
PERSENTASE
1
2007
Rp 163.025.000
Rp 288.185.500
176,77 %
2
2008
Rp 400.000.000
Rp 437.000.000
109,25 %
3
2009
Rp 450.000.000
Rp 811.826 397
180,4 %
4
2010
Rp 750.000.000
Rp 927,457,190
123,7 %
5
2011
Rp 800.000.000
Rp 959.653.302
120 %
Sumber : Bag Keuangan RSUDTN Kab Boalemo Tahun 2011
Tabel 9 diatas
menunjukkan bahwa presentase realisasi
PAD RSUD-TN dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi namun capaian tersebut masih melebihi target yang telah di tetapkan oleh Pemerintah Daerah, pada tahun 2009
realisasi PAD
mencapai hampir dua kali lipat dari target yang ditetapkan. Tahun 2010, target
PAD sebesar Rp 750.000.000, capaian
realisasi melebihi target yakni 123,7 % dan pada Tahun 2011 Target PAD sebesar mencapai
120
%.
Rp. 800.000.000, capaian Realisasi Hal
ini
menunjukkan
bahwa
kinerja
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 45
keuangan pada komponen Bagian pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan pada Tahun Anggaran 2011 sangat baik, bahkan merupakan satu prestasi yang patut dibanggakan karena telah melampaui target yang
telah
ditetapkan.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 46
BAB IV PELAYANAN RUMAH SAKIT A. Jenis Pelayanan 1. Pelayanan Administrasi Pelayananan Administrasi di Rumah sakit Meliputi Pelayanan
Rekam
Medik
dan
Pelayanan
Umum
(Ketatausahaan/kepegawaian, dan Keuangan) a. Pelayanan Rekam Medik di RSUD-Tani dan Nelayan Meliputi: 1) Pelayanan pasien di loket rawat jalan, rawat inap, UGD yang meliputi registrasi pasien, pemberian Nomor, pemberian
identitas Kartu
Indeks Pasien (KIP). 2) Pelayanan terhadap Permintaan Status Pasien 3) Pelayanan
terhadap
permintaan
barang
cetakan rekam medik dari bagian pelayanan yang membutuhkan 4) Pelayanan Pembuatan Visum Et Refertum dll. b. Pelayanan Ketata Usahaan/Kepegawaian di RSUDTani dan Nelayan Meliputi: 1) Pelayanan Administari Surat-Menyurat 2) Pelayanan hasil pemeriksaan dokter atau KIR Kesehatan 3) Pendistribusian barang dan logistik ketiap-tiap ruangan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 47
4) Pelayanan administrasi kepegawaian ( membuat daftar usulan kenaikan pangkat, Pemberian Gaji, Insentif, Cuti, Pensiunan, jaminan keselamatan kerja dll. c. Pelayanan Keuangan di RSUD-Tani dan Nelayan Meliputi: 1) Melakukan
Ferivikasi,
penerimaan
dan
penyetoran pendapatan ke kas daerah 2) Melakukan
Pengelolaan
anggaran
yang
bersumber dari APBD maupun APBN secara efektif, efisien, transfaran dan akuntabel 3) Melaksaanakan pemotongan dan pembayaran pajak dll 2. Pelayanan Medis Pelayanan Medis Meliputi Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap a. Rawat Jalan Pelayanan Rawat Jalan Meliputi :
UGD
Poli Umum
Poli Interna
Poli Gigi
Poli Bedah
Poli Mata
Poli Obsgyn
Poli Anak
Poli Jantung
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 48
Poli Gizi
Poli Syaraf
Poli THT
Fisiotherapy
Untuk data pelayanan rawat jalan selama tiga tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel dan Grafik di bawah ini: 1) Data
Kunjungan
Rawat
Jalan
Berdasarkan
Poliklinik Grafik 1 Distribusi Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Poliklinik dan UGD Di RSUD-TN Kab Boalemo Tahun 2009 -2011 2500
2000
1500
1000
500
0 UGD
Poli Umum
Poli Anak
Poli Interna
Poli Mata
Poli Obgyn
Poli Bedah
Poli Gigi
Poli THT
Poli Syaraf
297
Poli Jantun g 204
2009
920
591
108
1506
318
430
727
0
0
2010
844
569
182
1448
550
484
549
336
92
0
0
2011
1278
403
242
2072
585
915
599
440
65
35
45
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 49
Dari grafik 1 di atas dapat diketahui jumlah kunjungan pasien rawat jalan pada tahun 2011 terjadi peningkatan dibandingkan dengan jumlah kunjungan pasien pada tahun 2010. Persentase peningkatan kunjungan pasien rawat jalan terlihat di beberapa poliklinik yaitu UGD (34%), Poli Anak (25%), Poli Interna (30%), Poli Mata (5.1%), Poli Obgyn (47%), Poli Bedah (8.3%) dan Poli Gigi 24%). Sedangkan penurunan jumlah kunjungan Pasien terjadi di Poli Umum (29.17%)
dan
Poli
Jantung
Menurun
hingga
29.34%.
Sementara Untuk Poli THT sebanyak 35 Pasien dan Syaraf 45 Pasien. 2)
Data Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jaminan Grafik 2
Distribusi Kunjungan pasien Rawat Jalan Berdasarkan Jaminan Di RSUD-TN Kab Boalemo Tahun 2009-2011 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0
UMUM
ASKES
JAMKESMAS
SKTM
2009
2852
956
1247
46
2010
2339
1269
1352
94
2011
2946
1693
1816
224
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 50
Berdasarkan Grafik 2 Diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan pasien Rawat Jalan Berdasarkan Jaminan dari Tahun ke Tahun mengalami Peningkatan, Hal ini berbanding lurus dengan Peningkatan Jumlah Kunjungan Pasien pada Tahun 2011. Dari data pelayanan Rawat Jalan didapatkan bahwa dari 6679 pasien, 44% merupakan Pasien Umum, 25% Pasien Askes, 28% Pasien Jamkesmas dan 3% pasien SKTM. Tahun 2011 RSUD Tani dan Nelayan tetap memberlakukan Pelayanan Kesehatan terhadap masyarakat miskin yang tidak tercover dalam Jamkesmas dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) guna mendukung kebijakan Pemerintah Daerah. 3)
Distribusi
Kunjungan pasien Rawat Jalan
Golongan
Umur.
Berdasarkan
Data Kunjungan rawat Jalan Berdasarkan golongan Umur dapat dilihat pada Grafik 3 di bawah ini :
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 51
Grafik 3 Distribusi Kunjungan pasien Rawat Jalan Berdasarkan Golongan Umur Di RSUD-TN Kab Boalemo Tahun 2009-2011 3000 2500 2000 1500 1000 500 0
< 1 Th
1-4 Th
5-14 Th
15-24 Th 25-44 Th 45-64 Th
65 + Th
2009
105
208
340
634
1959
1464
391
2010
133
237
360
599
2085
1298
342
2011
120
333
492
959
2735
1632
408
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik
3
Menunjukkan
bahwa
distribusi
kunjungan
pasien rawat jalan dari tahun ke tahun berdasarkan Golongan umur terbanyak pada usia 25 – 44 Tahun yaitu mencapai 2735 pasien, dimana usia ini merupakan usia Produktif seseorang Yang menuntut aktivitas tinggi sehingga resiko terhadap sakit juga tinggi. Sementara untuk Kunjungan terendah yaitu pada usia kurang dari 1 Tahun yaitu 120 pasien.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 52
4) Data Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi kunjungan rawat jalan berdasarkan Jenis Kelamin lebih jelasnya dapat dilihat pada Grafik 4: Grafik 4 Distribusi Kunjungan pasien Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Kelamin Di RSUD-TN Kab Boalemo Tahun 2009-2011
3000 2500 2000 1500 1000 500 0 LAKI-LAKI
2009 2368
2010 2317
2011 2814
PEREMPUAN
2733
2737
3865
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bi SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 4 diatas menunjukkan bahwa dari tahun 2009 sampai
2011
distribusi
kunjungan
rawat
Jalan
lebih
di
dominasi oleh Perempuan.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 53
5) Data
Kunjungan
Rawat
Jalan
Berdasarkan
Asal
berdasarkan
asal
Kecamatan Kunjungan
rawat
jalan
kecamatan lebih jelasnya dapat dilihat pada Grafik 5 di bawah ini. Grafik 5 Distribusi Kunjungan pasien Rawat Jalan Berdasarkan Asal Kecamatan Di RSUD-TN Kab Boalemo Tahun 2009-2011
4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 MANAN GGU
BOTUM OITO
TILAMU TA
DULUPI
PAGUYA MAN
PAG.PA NTAI
WONOS ARI
2009
437
649
2789
425
190
22
130
LUAR KAB. BOALE MO 459
2010
404
634
2975
433
204
13
62
329
2011
605
1017
3766
592
274
24
96
305
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik
5
menunjukkan
bahwa
distribusi
kunjungan
pasien rawat jalan berdasarkan tempat tinggal pasien paling
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 54
banyak
berasal
Kecamatan
dari
kecamatan
Tilamuta,
Botumoito,
yang
terdekat
Mananggu
dan
seperti Dulupi,
disamping itu kunjungan pasien terbanyak juga berasal dari luar Kabupaten Boalemo. Kunjungan terendah berasal dari Kecamatan Paguyaman Pantai, hal ini di pengaruhi oleh akses ke Rumah sakit yang sangat sulit. b. Pelayanan Rawat Inap terdiri dari :
Perawatan Bedah kelas I, II dan III
Perawatan Interna Kelas I, II dan III
VK/Persalinan Kelas I, II dan III
Ruang Ibu dan Bayi
Ruang Anak Kelas I,II dan III
Ruang NICU
Ruang PICU
Ruang Isolasi
Ruang VIP Untuk data Pelayanan Rawat Inap dapat dilihat pada Grafik 6 Berikut:
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 55
a) Data Pasien Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan Grafik 6 Distribusi Pasien Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan Di RSUD-Tani dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2009-2011
1200 1000 800 600 400 200 0
Interna Kelas I
Interna Kelas II
Interna Kelas III
ANAK
IBU & BAYI
ISOLASI
BEDAH
2009
70
160
1003
14
159
39
487
2010
137
154
528
355
349
72
459
2011
154
174
718
615
572
98
534
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 6 diatas
dapat di jelaskan bahwa dari tahun
ketahun ruang perawatan yang paling banyak di huni yakni Interna Kelas III, kondisi ini membuktikan bahwa rata-rata pasien yang di rawat di rumah sakit yaitu masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Selanjutnya Jumlah kunjungan terbanyak ke dua yaitu Perawatan Anak dimana untuk tahun 2011 ini Jumlah pasien anak meningkat, Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 56
hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak stabil sehingga banyak pasien anak yang masuk dengan diagnosa Gea. b)
Data pasien Rawat inap Berdasarkan Jaminan Grafik 7 Distribusi Pasien Rawat Inap Berdasarkan Jaminan Di RSUD-TN Kab Boalemo Tahun 2009-2011
1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 2009
UMUM 661
ASKES 251
JAMKESMAS 705
JAMPERSAL 0
SKTM 315
2010
555
379
761
0
359
2011
724
457
963
199
522
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 57
Grafik 7 menunjukkan bahwa inap
berdasarkan
jaminan,
terbanyak
masyarakat
miskin yang tidak tercover dalam Jamkesmas Pemerintah
SKTM.
Daerah
Tahun
pasien
dan
kebijakan
pasien
yakni
jamkesmas melalui
terendah
distribusi pasien rawat
dilayani
2011 dengan
menggunakan SKTM yang diterbitkan oleh Pemerintah Desa dan Kecamatan guna membantu masyarakat miskin dalam memperoleh pelayanan
kesehatan gratis di RSUD Tani dan
Nelayan. Pada Mei 2011 Mulai di berlakukan Jampersal di Rumah Sakit Tani dan Nelayan Kab Boalemo dan Jumlah pasien dengan Jaminan Jampersal pada Tahun 2011 yakni 199 Pasien. c)
Distribusi Pasien Rawat Inap Berdasarkan
Golongan
Umur
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 58
Grafik 8 Distribusi pasien Rawat Inap Berdasarkan Golongan Umur Di RSUD-TN Kab Boalemo Tahun 2009-2011 1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0
< 1 Th
1-4 Th
5-14 Th
15-24 Th
25-44 Th
45-64 Th
65 + Th
2009
271
93
108
303
687
315
155
2010
197
116
148
339
619
436
199
2011
350
195
156
457
895
596
216
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 8 inap
dari
menunjukkan
tahun
ketahun
bahwa distribusi pasien rawat berdasarkan
Golongan
umur
terbanyak pada Usia 25-44 tahun dan terendah pada 1-4 tahun. d) Distribusi pasien Rawat Inap Berdasarkan Jenis Kelamin Kunjungan pasien rawat inap berdasarkan
jenis
kelamin dapat dilihat pada Grafik 9
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 59
Grafik 9 Distribusi Pasien Rawat Inap Berdasarkan Jenis Kelamin Di RSUD-TN Kab. Boalemo Tahun 2009-2011
2011
2010
2009
0
PEREMPUAN LAKI-LAKI
500
1000
1500
2000
2009
2010
2011
1102
1163
1633
830
891
1232
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 9 menunjukkan bahwa Distribusi pasien rawat inap berdasarkan jenis kelamin dari tahun
2008-2010 terbanyak
yaitu pasien dengan jenis kelamin perempuan e)
Distribusi
Pasien
Rawat
Inap
Berdasarkan
Asal
Kecamatan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 60
Grafik 10 Distribusi Pasien Rawat Inap Berdasarkan Asal Kecamatan Di RSUD-TN Kab. Boalemo Tahun 2009-2011
1400 1200 1000 800 600 400 200 0 MANANGGU
BOTUMOITO
TILAMUTA
DULUPI
PAGUYAMAN PAG.PANTAI
WONOSARI
2009
153
293
850
217
85
10
46
LUAR KAB. BOALEMO 278
2010
173
313
961
263
140
20
51
133
2011
303
482
1252
388
169
24
54
193
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 10 menunjukkan bahwa dari tahun ketahun pasien yang dirawat inap di RSUD-TN lebih banyak dari Kecamatan Tilamuta yaitu 1252 orang dan paling sedikit dari Kecamatan Paguyaman Pantai yaitu 24 orang, hal ini terkait dengan jarak ke RSUDTN yang cukup jauh, dan kalaupun harus memperoleh perawatan
Rumah
Sakit
masyarakat
yang
berada
di
Kecamatan Paguyaman dan Paguyaman Pantai lebih memilih untuk dirawat di Puskesmas Medical center Paguyaman atau ke RS Dunda atau Aloei Saboe.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 61
f)
Data Pasien Rawat
Inap berdasarkan Cara Keluar
pasien Grafik 11 Data Pasien Rawat Inap berdasarkan Cara Keluar pasien Di RSUD-TN Kab. Boalemo Tahun 2009-2011
2500 2000 1500 1000 500 0 2009
BAIK 1263
PAKSA 565
RUJUK 72
MENINGGAL 32
2010
1379
527
78
70
2011
2076
618
78
93
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 11 menunjukkan bahwa rata-rata pasien pulang atau keluar dari rumah sakit dalam keadaan baik atau sembuh.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 62
3. Pelayanan Penunjang Medis Pelayanan Penunjang Medis terdiri dari dua jenis pelayanan yakni: Pelayanan Penunjang Diagnostik dan Pelayanan Penunjang Keperawatan Pelayanan Penunjang Diagnostik terdiri dari : i.
Pelayanan Laboratorium Kegiatan
Pelayanan
pelayanan patologi
Laboratorium
meliputi
anatomi dan patologi klinik,
untuk pelayanan di RSUD-Tani dan Nelayan hanya bisa memberikan pelayanan Patologi Klinik yang terdiri dari: i. Pemeriksaan Hematologi ii. Pemeriksaan Urinalis iii. Pemeriksaan Faeses iv. Pemeriksaan Imunoserologi (TesWidal,Tes HCG, HbsAG Gol darah dll) v. Pemeriksaan Cholesterol,
Kimia
darah
Trigliserida,
(Gula
Creatinin
darah, UricAcid,
Ureum, Billirubin, Protein, SGOT, SGPT) vi. Pemeriksaan Elektrolit Adapun Data pelayanan
laboratorium selama
satu tahun terakhir bisa di lihat pada Tabel berikut ini :
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 63
Tabel 10 Data Pelayananan Laboratorium Berdasarkan Jenis Pemeriksaan RSUD-Tani dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2011 No
Jenis Pemeriksaan
Rawat Jalan
Rawat Inap
Total
1.
Hematologi
1183
2754
3937
2.
Urinalis
526
149
675
83
97
180
3.
Bakteriologis dan Parasitologis
4.
Imunoserologic
517
1084
1601
5.
Kimia Darah
5755
9318
15073
6.
Elektrolit
0
0
0
8064
13402
21466
JUMLAH
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Tabel 10 menunjukkan bahwa
pemeriksaan kimia darah
sangat mendominasi pemeriksaan laboratorium rumah sakit, namun demikian yang masih menjadi kendala yang ada yaitu RSUD Tani dan Nelayan belum memiliki tenaga Dokter Spesialis Patologi Klinik, oleh karena itu dengan ditetapkannya RSUD Tani dan Nelayan sebagai PPK BLUD maka akan dilakukan
kerja
sama
dengan
RS
Aloe
Saboe
dengan
kunjungan satu kali seminggu
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 64
ii.
Pelayanan Radiologi Capaian pelayanan Radiologi dapat dilihat pada Tabel 11 di bawah ini Tabel 11 Data Pelayanan Radiologi RSUD Tani Dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2009-2011
N O
TAHUN
CRANI UM
THORAX
ABDO
PEL
MEN
VIS
C VERTEB RAE
EXTREMI
DENT
TAS
AL
TOTAL
1
2009
67
1350
191
27
43
212
3
1893
2
2010
55
1249
107
27
29
174
5
1646
3
2011
131
1514
221
17
96
185
5
2169
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Tabel
11
menunjukkan
bahwa
pada
tahun
2009
pemeriksaan Radiologi berjumlah 1893 kali kemudian pada Tahun 2010 mengalami penurunan 15 %
sedangkan pada
Tahun 2011 meningkat hingga mencapai 2169 orang. Dari data yang didapatkan bahwa dari 2169 pemeriksaan, 70% pemeriksaan adalah pemeriksaan Thorax.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 65
iii.
UTD Kegiatan pelayanan Unit transfusi darah dapat dilihat pada Tabel 14 di bawah ini Tabel 12 Rekapitulasi Unit Transfusi Darah Di RSUD-Tani dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2011 Jumlah Pasien
Total
402
Penerima Darah
Obstetrik/
Cedera
Lain-
Kebidanan
/Injuri
lain
204
46
152
Total
986
Whole
Pocked
Trom
Lain-
Blood
Red Cell
bosit
Lain
239
747
0
0
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Tabel 12 menunjukkan bahwa dari 402 pasien yang membutuhkan
donor
darah
terbanyak
yaitu
pasien
obstetric/kebidanan yang merupakan pasien dengan pre dan post op section dan kuretase.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 66
B. Indikator Pelayanan 1. Indikator Pelayanan Rawat Inap a. Capaian Indikator Rawat Inap Untuk Mengukur keberhasilan pelayanan Rumah Sakit,
Ditetapkan
6
(Enam)
Indikator
Sasaran,
Capaian indikator rawat inap di RSUD Tani dan Nelayan dapat dilihat pada Tabel 15 di bawah ini : Grafik 12 Indikator Rawat Inap Di RSUD-Tani dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2009-2011
70 60 50 40 30 20 10 0 2009
BOR 62
LOS 5
TOI 3
BTO 48
NDR 5
GDR 18
2010
41
5
7
30
14
34
2011
54
5
4
42
7
32
STANDAR
60
6
3
40
25
45
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 67
Indikator capaian pelayanan rawat inap di RSUD Tani dan Nelayan pada Grafik 12 dapat dijelaskan sebagai berikut :
BOR (Bed Occupancy Rate) Yaitu presentase pemakaian tempat tidur pada satuan kurun waktu tertentu, indikator ini
memberikan
pemanfaatan
gambaran
dari
tempat
tinggi tidur
rendahnya rumah
tingkat
sakit.
Nilai
parameter dari BOR idealnya antara 60%-80%. Tahun 2009 capaian BOR RSUD-TN mencapai standar pelayanan minimal rumah sakit yakni 62, 12 %, Pada Tahun 2010 dan 2011 capaian BOR RSUD-TN tidak mencapai standar pelayanan minimal rumah sakit yakni Tahun 2010 hanya sebesar 41 % dan Tahun 2011 54 % hal ini disebabkan karena adanya penambahan jumlah Tempat Tidur (TT) sebanyak 28 TT maka jumlah TT yang ada berubah menjadi 68 buah, penambahan jumlah TT terdapat di perawatan interna dan ruang perawatan anak
ALOS (Average lenght of Stay) yaitu rata-rata lama perawatan memberikan
seorang
pasien.
gambaran
Indikator
tingkat
efisiensi
memberikan gambaran mutu pelayanan. umum idealnya antara 6-9 hari,
ini
disamping juga
dapat
ALOS secara
capaian ALOS RSUD-TN
pada Tahun 2011 adalah 5 hari lama perawatan, dengan demikian menunjukkan kualitas pelayanan di RSUD-TN dari Tahun ke Tahun semakin baik. TOI (Turn Of Interval) yaitu rata-rata hari tempat tidur ditempati dari saat terisi kesaat terisi berikutnya. Indikator
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 68
ini juga menggambarkan tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. TOI RSUD-TN
berada dalam kategori tidak
memenuhi standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, yakni rata-rata 1 tempat tidur dipakai 4 hari. Standar idealnya 1 tempat tidur rata-rata dipakai 1-3 hari. BTO (Bed Turn Over) Yaitu frekwensi pemakaian tempat tidur, beberapakali dalam satu satuan waktu tertentu (biasanya 1 tahun) tempat tidur dirumah sakit dipakai. Indikator
ini
pemakaian
memberikan
tempat
tidur.
gambaran Idealnya
tingkat selama
efisiensi 1
tahun
pemakaian 1 tempat tidur rata-rata 40-50 kali, sehingga dalam hal ini capaian BTO RSUD-TN sudah memenuhi Standar
Pelayanan Minimal yakni
42 kali rata-rata
pemakaian 1 tempat tidur dalam setahun. NDR (Neth Death Rate) yaitu angka kematian kurang atau sama dengan 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita yang keluar. Indikator ini dapat memberikan gambaran mutu pelayanan rumah sakit. Nilai NDR yang masih dapat ditolerir yakni kurang dari 25/1000 penderita yang keluar, dengan demikian NDR RSUD-TN berada dalam kategori baik yakni 7/1000 penderita yang keluar. GDR (Gross Death Rate),Yaitu angka kematian untuk tiaptiap 1000 penderita keluar, idealnya nilai GDR tidak lebih dari 45/1000 pasien yang keluar.
Nilai GDR RSUD-TN
yakni 34/1000 nilai ini berada dalam kategori baik karena masih kurang dari 45/1000 pasien keluar.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 69
Dengan melihat Capaian Indikator Pelayanan RSUD Tani Dan Nelayan maka dapat dipastikan bahwa rata-rata sudah mencapai indikator standart pelayanan Minimal meskipun
dari
segala
aspek
perlu
lebih
ditingkatkan
menuju pelayanan yang optimal sesuai Tujuan dan sasaran strategi RSUD Tani dan Nelayan Yaitu Meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat melalui Upaya Peningkatan Kualitas
pelayanan
Kesehatan
secara
bermutu
dan
terjangkau. b. Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap Garfik 13 10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap Di RSUD-TN Kab. Boalemo Tahun 2009
6%
4%
4%
4% 30%
9% 9% 10%
Diare Thypoid
Trauma Kapitis Abortus
13% 11%
Hipertensi Stroke
TB Paru APP
Dispepsia CHF
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 70
Grafik 14 menunjukan bahwa dari 10 penyakit terbanyak rawat inap tahun 2009, penyakit Diare merupakan penyakit dengan jumlah terbanyak dengan prosentase 31 % dan terendah yakni Stroke , APP, CHF
masing-masing 4 %.
Grafik 14 10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap Di RSUD-TN Kab. Boalemo Tahun 2010
6%
5%
5%
28%
6% 8% 8% 8%
15% 11%
Diare
Hipertensi
Dispepsia
TB Paru
Febris
Thypoid
Anemia
Vulnus
Pneumonia
DM Type II
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Grafik 15 menunjukan bahwa dari 10 penyakit terbanyak rawat inap tahun 2010, penyakit Diare tetap merupakan penyakit dengan jumlah terbanyak dengan prosentase 28 %
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 71
dan terendah yakni Pneumonia dan DM Tipe II masing-masing 5 %. Grafik 15 10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap Di RSUD-TN Kab. Boalemo Tahun 2011
6%
5%
5% 27%
7% 7% 14%
7% 11%
11%
GEA
TB PARU
DISPEPSIA
HYPERTENSI
THYPOID
ANEMIA
ASFIKSIA
PNEUMONIA
VULNUS
INTOKSIKASI
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Grafik 15 menunjukan bahwa dari 10 penyakit terbanyak rawat inap tahun 2010, penyakit Diare tetap merupakan penyakit dengan jumlah terbanyak dengan prosentase 28 % dan
terendah yakni Pneumonia dan DM Tipe II masing-
masing 5 %.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 72
c. Data Keadaan Mortalitas Pasien Rawat Inap Tabel 10 Sepuluh Peyakit Penyebab Kematian Di RSUD-Tani dan Nelayan Kab. Boalemo Tahun 2011
No
Penyakit Penyebab Kematian
Jumlah
%
1
BBLR
15
16,13
2
ASFIKSIA
10
10,75
3
DIRE
8
8,60
4
STROKE HAEMOROGIC
7
7,53
5
TB PARU
5
5,38
6
INTOKSIKASI
5
5,38
7
CHF
4
4,30
8
SEPSIS
4
4,30
9
HEPATOMA
2
2,15
10
LAPARATOMI
2
2,15
11
DLL
31
33,33
93
100,00
TOTAL
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Tabel
10
menunjukkan
bahwa
dari
10
penyakit
penyebab kematian terbanyak yakni BBLR dengan jumlah 15 kasus (16.13%).
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 73
1. Indikator Pelayanan Rawat Jalan a. Capaian Indikator Rawat Jalan Capaian indikator rawat jalan dapat dilihat pada tabel 11 di bawah ini :
RataNo Tahun
rata
Rata-rata
kunjun
Kunjungan
gan /
Baru / Hari
Hari
Rasio
Prosen
Rasio
Rasio
Kunjungan
tasi
Kunjungan
Pasien
Baru
Pelaya
dengan
Rawat
dengan
nan
Tenaga
Jalan
Total
Spesial
Perawat
dengan
Kunjungan
istik
Rawat Jalan
Penduduk
1
2009
14
7
0,5
78,8
2
3,2
2
2010
15
7
0,5
78,5
2
3,3
3
2011
19
8
0,5
84,6
2
4,2
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Tabel 11 menunjukkan bahwa rata-rata kunjungan perhari pada tahun 2010 sebanyak 15 kunjungan dan pada tahun 2010 terjadi peningkatan menjadi 19 kunjungan meskipun kenaikannya tidak terlalu signifikan.
Rasio kunjungan baru
dengan total kunjungan adalah 0, 5 atau 1 kunjungan baru setiap
harinya,
sedangkan
untuk
Prosentase
pelayanan
Spesialistik 84, 6 % dengan rasio kunjungan dengan tenaga perawat 2 : 1
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 74
b. Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan Grafik 16 10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan Di RSUD-TN Kab. Boalemo Tahun 2009
4%
3%
3%
20%
8% 8%
18%
11% 12%
13%
Vulnus
Hipertensi
TB Paru
Dispepsia
DM
ISPA
Gangguan Pulpa
Diare
Thypoid
Bronkhitis
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Grafik
17 menunjukkan bahwa penyakit menonjol
Rawat Jalan tahun 2009 yang terbanyak yakni Vulnus sebesar 21 % dan yang paling terendah yaitu Bronkhitis dengan Prosentase
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 75
Grafik 17 10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan RSUD-TN Kab Boalemo Tahun 2010
5%
5%
4%
25%
6% 7% 7%
17%
9%
15%
Hipertensi
Ispa
TB Paru
Dispepsia
Vulnus
DM
ISK
Diare
Thypoid
Febris
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Grafik 18 menunjukkan bahwa penyakit terbanyak Rawat Jalan tahun 2010 yakni Hipertensi sebesar 25 % dan yang paling terendah yaitu Thypoid dengan Prosentase 3 %
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 76
Grafik 18 10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan Di RSUD-TN Kab. Boalemo Tahun 2011
7%
3% 3% 25%
4% 7% 11%
16% 11% 13%
VULNUS
TB PARU
HIPERTENSI
DISPEPSIA
ISPA
DIABETES MELLITUS
DIARE
ISK
CHF
BRONCHITIS Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Grafik 18 menunjukkan bahwa penyakit terbanyak Rawat Jalan tahun 2011 yakni Vulnus sebesar 25 % dan yang paling terendah yaitu Bronchitis dengan Prosentase 3 %
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 77
BAB V PENUTUP Berdasarkan Data yang telah di uraikan dalam Profil Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Kab. Boalemo Tahun 2011, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : A.
Kesimpulan 1.
Rumah
Sakit
merupakan daerah
Umum
unsur
Daerah
pelaksana
Kabupaten
Tani
dan
tekhnis
Boalemo
Kelas
Nelayan
pemerintah ”C”
dengan
kapasitas 68 Tempat Tidur, yang aturan pokoknya mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2006 tentang Struktur Organisasi dan Tata kerja Badan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo. 2.
Pada Tanggal 21 November Tahun 2011 Bupati Boalemo, DR.Ir. H. Iwan Bokings, MM, Meresmikan RSUD-TN Bupati
sebagai
Boalemo
PPK-BLUD No
186a
melalui
tahun
Keputusan
2011
tentang
penetapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan. 3.
Kurangnya
Tenaga
medis
dan
Paramedis
Keperawatan yang belum sesuai dengan jumlah Tempat Tidur yang tersedia, disamping itu untuk
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 78
tenaga Penata
Anastesi dan D III
Rekam Medik
belum terpenuhi. 4.
Minimnya anggaran operasional rumah sakit yang bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Boalemo sangat mempengaruhi kegiatan operasional rumah sakit, akibatnya kurang optimalnya pelayanan, disisi lain rumah sakit dijadikan sumber Pendapatan Asli Daerah.
5.
Kinerja
operasional
realisasi
fisik
dan
Rumah
Sakit
penyerapan
ditinjau
anggaran
dari
berada
dalam kategori sangat baik. 6.
Dari tahun 2009 hingga sekaran RSUD Tani dan Nelayan
mendukung kebijakan Pemerintah daerah
Untuk memberlakukan Pelayanan Gratis terhadap masyarakat miskin yang tidak tercover dalam kuota Jamkesmas yaitu SKTM dan Terhitung sejak Mei 2011
memberlakukan
Jaminan
Persalinan
atau
JAMPERSAL. 7.
Dalam Grafik Kunjungan Pasien rawat jalan dan Rawat
Inap
Tahun
2011
menunjukkan
adanya
peningkatan. 8.
Kunjungan pasien rawat jalan Tahun 2011 jika dibandingkan
dengan
peningkatan,
presentase
Tahun
2010
peningkatan
terjadi
kunjungan
pasien terlihat dibeberapa Poliklinik yaitu ugd (34%), Poli Anak (25%), Poli Interna (30%0, Poli Mata
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 79
(5.1%), Poli Obgyn (47%), Poli Bedah (8,3%) dan Poli Gigi (24%). 9.
Kunjungan pasien tinggal pasien
rawat jalan berdasarkan tempat
terbanyak berasal dari Kecamatan
yang terdekat yakni Kecamatan Tilamuta, Botumoito, Mananggu dan Dulupi, disamping itu kunjungan pasien terbanyak juga berasal dari luar Kabupaten Boalemo.
Kunjungan
Kecamatan Paguyaman oleh akses ke
terendah
berasal
dari
Pantai, hal ini di pengaruhi
Rumah sakit yang sangat jauh
disamping itu masyarakat lebih cenderung berobat di Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan Paguyaman. 10. Dari sepuluh penyakit Menonjol Rawat Jalan tahun 2011, Vulnus masih merupakan Peringkat Pertama dengan prosentase 25 % dan yang paling rendah adalah Bronchitis dengan Prosentase 3%. 11. Untuk Penyakit terbanyak Rawat Inap dari tahun ketahun yang mendominasi adalah GEA Atau Diare, Tahun 2011 presentase penyakit GEA mencapai hingga 27% dan terendah yakni Pneumonia dan Diabetes Mellitus Masing – masing 5 %. 12. Capaian pelayanan RSUD-TN berdasarkan Indikator pelayanan
sudah
dapat
dikatakan
baik
karena
capaian indikator dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan
bahkan
sudah
mencapai
indikator
standart pelayanan minimal.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 80
B.
Saran Perlu diupayakan penambahan jumlah tenaga medis dan paramedis sesuai dengan ketentuan dan kriteria type rumah sakit. Perlu adanya peningkatan anggaran operasional sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Perlu peningkatan sarana pelayanan dan penambahan ruang
perawatan
kelas
III,
mengingat
hunian
perawatan kelas III setiap tahun meningkat.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 81