BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Dalam rangka pengimplementasian rencana pembangunan bidang kepemudaan,

olahraga,

Kepariwisataan

Pekalongan perlu adanya pola nasional

yang

ditetapkan,

yang

sehingga

dan

kebudayaan

di

Kabupaten

sinergis dengan sistem pembangunan Pemerintah

Kabupaten

Pekalongan

khususnya rencana pembangunan dan pengembangan dibidang tersebut perlu menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Daerah. Kegiatan Penyusunan Dokumen dalam bentuk RPJP dan RPJM merupakan pelaksanaan yang tertuang dalam UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional.. Berkaitan dengan hal tersebut diatas masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) wajib menyusun Rencana Strategis ( Renstra ) sebagai acuan untuk mengintegrasikan Pembangunan

Jangka

Menengah

di

perencanaan awal dalam Rencana Daerah

(

RPJMD)

dan

Rencana

Pembangunan Daerah jangka Panjang Daerah (RPJPD). Struktur dan lingkup kerja

Dinas

Pemuda

Olahraga

Pariwisata

dan

Kebudayaan

Kabupaten

Pekalongan Berdasar Perda Nomor nomor 14 tahun 2008. Dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan menyusun Rencana Strategis (Renstra) Pengembangan dan Pembangunan bidang pemuda, olahraga Kepariwisataan dan kebudayaan yang selaras dengan visi , misi, tujuan, strategi dan program skala prioritas daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda Olahraga Pariwwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan. Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan salah satu unsur pelaksana

tehnis

bidang

Kepemudaan,

Olahraga,

kepariwisataan

dan

Kebudayaan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyelenggara otonomi daerah dalam memberikan pelayanan publik secara prima dalam segala bidang usaha sebagai berikut : 1. Pembangunan

Bidang

Kepemudaan

dan

fasilitasi

pemuda

dalam

pembangunan daerah 1 RENSTRA DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2011 - 2016

2. Pembangunan bidang olahraga baik SDM maupun sarana prasarana Olahraga Prestasi dan masyarakat 3. Promosi dan Pemasaran Pariwisata 4. Pembangunan sarana dan prasarana Obyek Wisata 5. Pembinaan apresiasi kebudayaan 6. Pengembangan kesenian dan budaya daerah Guna mencapai tujuan yang diharapkan, maka program yang telah menjadi Dokumen Rencana Strategis ( Renstra ) kurun waktu lima tahun yang akan datang yang telah disusun harus disinergikan antara RENSTRA Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan dengan Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga, renstra Kementerian Kebudayaan dan pariwisata, maupun hal lain yang berkaitan sehingga perencanaan yang dilakukan dapat selalu up to date

sesuai

dengan

kebutuhan

pembangunan

yang

dapat

mengikuti

perkembangan. RENSTRA tersebut juga harus berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM) Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang ( RPJP ) Daerah kabupaten Pekalongan tahun 2006 – 2011 yang terbagi dari beberapa Sektor.

B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan disusunnya Renstra SKPD : 1. Memberikan landasan kebijakan pembangunan selama lima tahunan dalam kerangka pencapaian Visi misi dan sebagai tolok ukur pertanggungjawaban Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) kepada Bupati 2. Sebagai informasi kepada seluruh jajaran staf Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan berkaitan dengan dokumen perencanaan pembangunan selama lima tahun yang mengacu pada RPJPD dan RPJMD. 3. Menetapkan strategi pembangunan, kebijakan umum, program pembangunan SKPD selama lima tahun.

C. LANDASAN HUKUM Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan adalah : 1. Undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional 2. Undang undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan ; 3. Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 4. Undang undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan 2 RENSTRA DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2011 - 2016

Pembangunan Nasional (SPPN) ; 5. Undang undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk keduakalinya dengan UU No. 12 / 2008 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ; 6. UU nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah ; 7. UU nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan jangka panjang nasional 2005 – 2025; 8. Peraturan Pemerintah nomor 55 tahun 2005 tentang dana perimbangan; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun

2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan daerah; 10. Peraturan Pemerintah nomor 58 tentang pengelolaan keuangan daerah 11. Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan keuangan dan kinerja pemerintah; 12. Peraturan pemerintah nomor 3 tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan daerah kepada pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah kepada dewan perwakilan rakyat daerah, dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintah daerah kepada masyarakat; 13. Peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan

antara

pemerintah,

pemerintahan

daerah

provinsi,

dan

pemerintahan daerah kabupaten/kota; 14. peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi dan perangkat daerah; 15. peraturan pemerintah nomor 6 tahun 2008 tentang pedoman evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah 16. peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah; 17. Peraturan Presiden RI nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2010 - 2014 ; 18. Peraturan Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Tengah nomor : 4 tahun 2009 tentang Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Jawa Tengah 2008 - 2013; 19. Peraturan Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Tengah nomor : 14 tahun 2004 tentang RIPPDA Jawa Tengah ; 3 RENSTRA DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2011 - 2016

20. Perda Nomor 11 Tahun 2008 tentang Tarif Tempat Rekreasi dan Olah Raga; 21. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 14 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas daerah 22. Instruksi Presiden Nomor 16 tahun 2006 tentang Kebijakan pembangunan kebudayaan dan pariwisata ; 23. Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah dengan peraturan menteri dalam negeri nomor 59 tahun 2007 tentang perubahan atas permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, jo permendagri nomor 21 tahun 2011 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah; 24. Permendagri nomor 54 tahun 2010 juklak PP 8 tahun 2008 ; 25. Surat Edaran Menteri dalam negeri Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah ;

D. HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINYA Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan sebagai dokumen perencanaan lima tahunan berpedoman pada RPJP dan RPJM, dapat dilihat pada bagan di bawah ini : Renstra KL

Renja Pedoman - KL

Pedoman

RPJP Daerah

RPJM Nasional

Pemerintah Pusat

Bahan

Bahan

Diacu

Rincian APBN

Diacu

Pedoman RPJP Pedoman Nasiona l

RKAKL

DijabarkanRKP

Pedoman

RAPB N

APBN

Diserasikan Melalui Musrenbang

Diperhatikan

Pedoman RPJM Daerah

Dijabarkan

Bahan Pedoman Renstra SKPD

UU SPPN

RKP Pedoma Daerah n

RAPBD

APBD

Bahan

Diacu Pedoman Renja - Pedoman RKA SKPD SKPD

Pemerintah Daerah

Rincian APBD

UU KN

4 RENSTRA DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2011 - 2016

Dokumen Renstra di tetapkan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan yang selanjutnya dipergunakan sebagai pedoman dasar dalam penyusunan RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) untuk periode satu tahunan. Dokumen Renstra dan Renja SKPD dipergunakan sebagai dasar untuk penyusunan RKA SKPD yang setelah disahkan oleh DPRD Kabupaten Pekalongan menjadi DPA SKPD yang terangkum dalam APBD Kabupaten Pekalongan.

B. SISTEMATIKA PENYUSUNAN Sistematika Renstra SKPD Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan adalah sebagai berikut : BAB I

:

PENDAHULUAN

BAB II

:

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB III

:

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB IV

:

VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN ,STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V

:

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI

:

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII

:

PENUTUP


BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

A. Kinerja Pelayanan Masa Kini (menurut berbagai aspek pelayanan dan capaian terhadap SPM) Kinerja Pelayanan Dinporaparbud sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi adalah membantu Kepala Daerah khususnya dalam pelayanan pada masyarakat bidang pemuda, olahraga, pariwisata dan Kebudayaan. Penyelenggaraan Pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinporaparbud Kabupaten Pekalongan kepada masyarakat pada dasarnya untuk memberikan kepuasan dan kepastian atas pelayanan yang diberikan. Dalam hal ini Dinporaparbud Kabupaten Pekalongan melakukan upaya dan langkah-langkah serta mensikapi respon

B. Kondisi Umum Daerah Masa Kini Kabupaten Pekalongan berdiri berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 memiliki letak geografis 6 - 723’ LS dan 109 - 10978’ BT sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara, sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Batang dan Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Pemalang dengan pusat pemerintahan di Kajen. Wilayah Kabupaten Pekalongan memiliki luas  836.13 km2 terbagi dalam 19 kecamatan dan 270 desa serta 13 kelurahan. Topografi desa tersebut 58 desa di dataran tinggi dan 225 desa didataran rendah dan 6 desa di antaranya di daerah pantai. Kabupaten Pekalongan memiliki jumlah penduduk sebanyak 849.928 jiwa merupakan daerah dengan kekayaan alam yang cukup besar dengan potensi budaya dan nilai-nilai tradisi yang telah mengakar. Kabupaten Pekalongan sesungguhnya memiliki potensi SDM yang potensial serta kekayaan alam dan budaya yang besar dengan nilai-nilai tradisi yang telah mengakar di masyarakat dengan segala dinamikanya. Kepemudaan saat ini masih memperlihatkan perlunya peningkatan semangat kepeloporan pemuda dalam proses pembangunan daerah baik dalampengembangan jati diri maupun berorganisasi yang telah terjalin kondusif dan sinergi . Demikian halnya Keolahragaan, meskipun sudah berprestasi, namun belum menunjukkan prestasi berskala Nasional / Internasional. Untuk hal tersebut 6 RENSTRA DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2011 - 2016

masih memerlukan pondasi yang kuat yakni proses pembibitan atlet dari mulai usia dini. Selain hal tersebut perlu pembenahan terhadap sarana prasarana olahraga yang ada. Melihat kondisi yang ada, masih banyak potensi lokal di setiap daerah yang belum di sentuh. Obyek wisata yang bisa dikunjungi di Kabupaten Pekalongan adalah : 1. OW Linggoasri Merupakan

OW

alam

sekitar

12

km

arah

selatan

Kajen,

memiliki

pemandangan indah dengan luas area yang dimiliki sekitar 5 hektar memiliki fasilitas : Kolam renang, Villa, Taman Bermain anak, Kebun binatang mini, Kolam pemancingan, Mushola, Ruang pengelola, MCK, tempat parkir dan panggung Kesenian. OW Linggoasri merupakan OW unggulan Kabupaten Pekalongan. Memiliki akses yang cukup baik yakni berada dipinggir jalan Raya Pekalongan – Banjarnegara. 2. OW Pantai Depok Terletak di Desa Depok Kecamatan Siwalan sekitar 5 km dari Jalan Raya Pantura Semarang – Jakarta. Memiliki keunikan pantai yang cukup bagus dengan deretan pohon nyiur. Lahan yang dimiliki sekitar 2 hektar dengan fasilitas Panggung terbuka dan shelter. 3. OW Ekowisata Petungkriyono Ekowisata Petungkriyono berlokasi 30 km di sebelah selatan Kajen dengan deretan pegunungan Rogojembangan dan keunikan hutan yang masih alami. Kadang-kadang masih bisa dijumpai harimau Jawa yang sudah hampir punah. Fasilitas yang dimiliki : Homestay, Pendopo, Camping ground, Gardu pandang, Jungle house.

Pengelolaan dilakukan bersama-sama masyarakat yang

tergabung dalam LMDH serta berkoordinasi dengan Perhutani.

Ekowisata

Petungkriyono dirintis mulai tahun 2005 dan diresmikan 21 Januari 2006. 4. OW Pantai Wonokerto Terletak 5 km sebelah utara jalan raya Pantura Semarang – Jakarta dengan Pantai yang masih alami khas dengan kehidupan nelayan, serta ada fasilitas TPI. Obyek wisata ini belum tergali potensinya sehingga diharapkan ke depan OW ini dapat menjadi penarik wisatawan lokal maupun diharapkan mancanegara. 5. OW Air Bukur Sekitar 7 km utara Kajen dengan bendungan Gumbiro yang cukup luas. Belum memiliki fasilitas dan masih memerlukan pengembangan. 6. OW Watuireng 7 RENSTRA DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2011 - 2016

Sekitar 5 km sebelah barat Kajen dengan deretan batu hitam seluas 1 hektar dengan lahan milik Pemda sekitar 5 hektar. Potensinya sampai sekarang masih belum tergali 7. OW Curug Cinde Lebakbarang Obyek wisata yang baru dikembangkan baru Obyek wisata Linggoasri, OW Pantai Depok dan Obyek wisata Ekowisata Petungkriyono.

C. Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi Ke Depan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan dalam 5 (lima ) tahun ke depan diharapkan : a. Terwujudnya organisasi pemuda yang mandiri b. Terwujudnya pemuda yang berakhlak mulia, berprestasi dengan berdasarkan iman dan takwa c. Terwujudnya jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda d. Terwujudnya prestasi olahraga di tingkat nasional dan internasional e. Tersedianya sarana dan prasarana olahraga yang memadai guna mendukung olahraga prestasi dan olahraga masyarakat. f. Terwujudnya Kabupaten Pekalongan sebagai destinasi wisata utama di jawa Tengah g. Terwujudnya objek wisata yang berkualitas dan mendukung pembangunan daerah h. Terwujudnya budaya luhur di masyarakat berdasarkan kearifan lokal i.

Terwujudnya kelestarian seni budaya asli pekalongan


BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

A. Struktur Organisasi Berdasarkan

Peraturan

Daerah

Nomor

14

Tahun

2008

tentang

Pembentukan, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pekalongan. Organisasi Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Program; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Kepemudaan, terdiri dari : 1. Seksi Pembinaan dan Perlindungan pemuda; 2. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kepemudaan. d. Bidang Keolahragaan, terdiri dari : 1. Seksi Pengembangan Keolahragaan dan Bakat Prestasi; 2. Seksi Pengembangan Kapasitas Lembaga Keolahragaan; 3. Seksi Sarana dan Prasarana. e. Bidang Pariwisata , terdiri dari : 1. Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Obyek Wisata dan; 2. Seksi Pemasaran. f. Bidang Kebudayaan; terdiri dari : 1. Seksi Sejarah dan Purbakala; 2. Seksi Seni Budaya. g. UPT. h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam bagan sebagai berikut :


STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PEKALONGAN


B. Kepegawaian •

Jumlah Pegawai Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan saat ini 54 orang dan 3 orang Pegawai Tidak Tetap

C. Tugas Dan Fungsi Sebagai modal dasar Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan telah dibekali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan Uraian Tugas sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut : a. menyusun rencana stategis lima tahunan atau tahunan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan dengan mengolah bahan serta aturan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan; b. merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan dengan mengacu ketentuan yang berlaku untuk dilaksanakan oleh Sekretariat dan masing - masing bidang dan UPT; c. menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan dengan koordinasi dan survei serta mengolah bahan dan data guna kelancaran pelaksanaan tugas Dinas; d. melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas Di Bidang Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan dengan koordinasi dan survei serta mengolah bahan dan data agar pelaksanaan tugas tidak menyimpang; e. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai tugas dan fungsi dengan metode kerja yang jelas agar bawahan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan benar; f. melaksanakan pembinaan dan penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) kepada bawahan sesuai ketentuan yang berlaku untuk peningkatan prestasi kerja; g. melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya baik lisan maupun tertulis guna dijadikan bahan pertimbangan Bupati dalam mengambil kebijakan; 11 RENSTRA DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2011 - 2016

Sekretariat (1) Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program, keuangan,

umum dan kepegawaian. (2) Sekretariat terdiri dari :

a. Subbagian Program; mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja, evaluasi serta pelaporan di bidang pemuda, olahraga, pariwisata dan kebudayaan b. Subbagian

Keuangan;

mempunyai

tugas

melaksanakan

perancanaan

anggaran pembiayaan, pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan c. Subbagian Umum dan Kepegawaian. mempunyai tugas melaksanakan urusan surat-menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan, rumah tangga, perjalanan dinas, ketatalaksanaan, pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian

Bidang Kepemudaan (1) Kepala Bidang Kepemudaan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan perlindungan pemuda serta pemberdayaan lembaga kepemudaan.

(2) Bidang Kepemudaan, terdiri dari: a. Seksi

Pembinaan

dan

Perlindungan

Pemuda;

mempunyai

tugas

melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengembangan dan perlindungan pemuda b. Seksi

Pemberdayaan

Lembaga

Kepemudaan.

mempunyai

tugas

melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan lembaga kepemudaan.

Bidang Keolahragaan (1) Kepala Bidang Keolahragaan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan keolahragaan dan kapasitas lembaga keolahragaan, bakat prestasi olahraga serta sarana prasarana.

(2) Bidang Keolahragaan, terdiri dari : a. Seksi Pengembangan Keolahragaan dan Bakat Prestasi; mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pemantauan keolahragaan dan bakat prestasi b. Seksi Pengembangan Kapasitas Lembaga Keolahragaan; mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pemantauan pengembangan 12 RENSTRA DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2011 - 2016

kapasitas lembaga keolahragaan. c. Seksi Sarana dan Prasarana. mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan dan menyusun perencanaan serta melaksanakan penyediaan prasarana keolahragaan

Bidang Pariwisata (1) Kepala Bidang Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pengembangan obyek wisata serta penyuluhan dan pemasaran wisata. (2) Bidang Pariwisata terdiri dari : a. Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Obyek Wisata; mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pemantauan sarana obyek wisata serta daya tarik wisata b. Seksi

Pemasaran.

mempunyai

tugas

melaksanakan

pembinaan,

pengembangan dan pemantauan penyuluhan serta pemasaran wisata.

Bidang Kebudayaan (1) Kepala Bidang Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pemantauan sejarah dan purbakala serta seni budaya. (2) Bidang Kebudayaan terdiri dari : a. Seksi Sejarah dan Purbakala; mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pemantauan kebudayaan masyarakat, kepurbakalaan, sejarah nilai tradisional, penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta kebahasaan b. Seksi

Seni

Budaya.

mempunyai

tugas

melaksanakan

pembinaan,

pengembangan dan pemantauan seni budaya masyarakat dan kebahasaan

Unit Pelaksana Teknis Linggoasri (1) Kepala Unit Pelaksana Teknis Linggoasri mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa kecamatan. (2) Susunan Organisasi UPT terdiri dari : a. Kepala; b. Subbagian Tata Usaha; mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program, keuangan, umum dan kepegawaian. c. Kelompok Jabatan Fungsional.


D. Analisis Lingkungan Strategis Dalam upaya mencari dan menentukan nilai –nillai strategi yang melekat pad

Dinas

Pemuda

Olahraga

Pariwisata

dan

Kebudayaan

Kabupaten

Pekalongan, dapt dianalisis dengan menggunakan instrumen SWOT ( Strength, Weaknesses, Opportunitis, Threats). Secara efektif analisis SWOT dapat dipergunakan untuk menganalisa lingkungan eksternal dan internal, empat unsur yang selalu dihadapi dan dimiliki oleh suatu organisasi dimana secara internal memiliki sejumlah kekuatan berbagai peluang dan ancaman. Faktor internal dan eksternal yang ada pada Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut : 1. Kekuatan dan Kelemahan Internal Kekuatan (Strengthness) : a. Visi dan Misi yang jelas; b. Jumlah SDM yang memadai; d. Tersedianya Peraturan dan Perundang –undangan; e. Kewenangan Otonomi Daerah; f. Adanya SOT mendukung pengembangan kepariwisataan g. Adanya dukungan kebersamaan dari eksekutif dan legislatif baik anggaran maupun kebijakan h. Adanya perencanaan pengembangan bidang pemuda, olahraga, pariwisata dan Kebudayaan i.

Kondisi alam yang memungkinkan

Kelemahan (Weakness) : a. Sarana/prasarana yang kurang memadai ; b. Dana operasional yang terbatas ; c. Profesionalime SDM Aparatur dan belum optimal; d. Kemitraan masih belum optimal terhadap keberpihakan pada pola binaan; e. Penerapan Teknologi kurang optimal; f. Keterbatasan penguasaan pasar. g. Sarana dan prasarana yang kurang memadai h. Masih rendahnya profesinalisme dalam pengelolaan obyek wisata i.

Adanya ego sektoral perencanaan pembangunan


Peluang dan Tantangan Eksternal Peluang (Opportunity) a. Respon positif masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah; b. Tersedianya potensi usaha; c. Semakin meningkat minat masyarakat Kota/Kabupaten; d. Pangsa pasar yang semakin terbuka; e. Terbukanya lapangan kerja. f. Adanya

desentralisasi

yang

memberi

peluang

bagi

daerah

untuk

mengembangkan pembangunan g. Adanya

komitmen

nasional

dalam

pengembangan

pemuda,

olahraga

pariwisata dan kebudayaan h. Desentralisasi memberi peluang masyarakat dan swasta berperan dalam investasi pembangunan i.

Adanya kerjasama lintas sektoral

j.

Pariwisata merupakan sumber pendapatan daerah yang penting

Tantangan (Threat) a. Pengaruh globalisasi; b. Semakin pesatnya perkembangan pusat-pusat pariwisata di Kota yang berbatasan; c. Tingginya tingkat persaingan usaha.. d. Masih rendahnya investor yang mau menanamkan modalnya e. Kondisi ekonomi dan keamanan yang belum mendukung f. Adanya dampak negatif akibat pemanfaatan obyek wisata yang tidak tepat g. Kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang masih rendah h. Belum adanya pola pembangunan yang berkesinambungan i.

Adanya globalisasi yang menuntut tingkat daya saing

Rumusan Permasalahan Strategis yang dihadapi. a. Tersedianya peraturan dan perundang-perundangan sebagai arah dan dasar dalam menentukan arah dan kebijakan yang bersifat normatif dan komprehensif namun belum sepenuhnya dapat mengantisipasi terhadap tuntutan dan aspirasi masyarakat sesuai dengan kondisi dan potensi Kabupaten Pekalongan. b. Pelayanan yang diberikan diupayakan mengacu pada standard operation procedure (SOP) yang merupakan acuan kerja dalam menerapkan standar 15 RENSTRA DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2011 - 2016

pelayanan optimal kepada masyarakat yang kadang-kadang kurang difahami secara benar. c. Jumlah personil Aparatur yang ada saat ini tingkat efektifitas dalam berkoordinasi dan komunikasi antar personil cukup efektif, namun secara profesionalme dirasakan belum oftimal. d. SDM para Pelaku Usaha perlu terus ditingkatkan dengan dukungan dan partisipasi berbagai pihak yang terkait secara terpadu dan berkesinambungan. e. Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang mengatur ruang gerak SKPD khususnya bidang dalam menerapkan program kerja melalui kegiatan-kegiatannya.

Secara umum permasalahan stategis yang dihadapi Dinas adalah sebagai berikut : a. Masih rendahnya tingkat profesionlisme SDM Aparatur dan SDM; b. Kurang tersedianya sarana dan prasarana penunjang operasional; c. Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap; d. Belum optimalnya jaringan kerjasama antara pelaku usaha dengan pelaku usaha lainnya dalam rangka peningkatan daya saing; e. Sarana dan prasarana yang belum tersebar secara merata; f. Masih rendahnya tingkat kesadaran di bidan ketertiban, kebersihan dan retribusi.

Rumusan Perubahan, Kecenderungan Masa Depan yang Berpengaruh pada Tupoksi Perubahan yang berpengaruh pada Tupoksi Dinas Koperindag antara lain : a. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Kelembangaan; b. Peningkatan daya saing produk potensi wilayah yang bersumber pada sumber daya alam; c. Pengembangan iklim usaha/investasi yang semakin kondusif; d. Pengembangan jaringan pasar dan sistem distribusi; e. Perubahan-perubahan kebijakan baik ditingkat pusat maupun kebijakan-kebijakan daerah itu sendiri.


Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal yang Perlu Dilakukan (untuk lebih efesien dan efektif) Rumusan Perubahan Internal : a. Meningkatkan kemampuan dan disiplin personal/pelaksana; b. Optimalisasi penggunaan anggaran; c. Penambahan sarana operasional dan memanfaatkannya secara optimal sebagai penunjang kelancaran d. pelaksanaan kegiatan; Rumusan Perubahan Eksternal : a. Melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat (pelaku usaha dan konsumen) tentang peraturan b. dan perudangundangan dibidang perkoperasin, perindustrian dan perdagangan;

Penyusunan Isu Strategis KRITERIA NO ISU STRATEGIS 1 1

2

3 4 5 6

7

`8

2 Optimalisasi Program pariwisata lokal

RANG

a

b

c

d

e

f

g

SKOR

KING

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Promosi 4

1

3

2

1

2

2

15

V

4

4

1

1

1

3

19

I

3

3

1

1

1

3

16

IV

3

3

2

1

2

2

17

III

2

3

2

1

1

2

13

VII

2

2

2

1

1

2

14

VI

3

4

1

1

1

4

18

II

2

1

3

1

1

2

12

VIII

Penambahan sarana prasarana bidang pemuda, olahraga, pariwisata 4 dan kebudayaan Peningkatan pengelolaan pengembangan pemuda, olahraga, 4 pariwisata dan kebudayaan Peningkatan kualitas dan 4 profesionalisme SDM Peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengembangan 2 pembangunan Peningkatan sarana infra struktur 4 yang mendukung pembangunan Pembinaan organisasi pemuda, olahraga, pariwisata dan 4 kebudayaan sebagai mitra penting dalam pembangunan Penyediaan dana yang memadai dalam pengembangan 2 pembangunan

Keterangan Kriteria : a. Urgensi b. Desentralitas c. Kewenangan d. Kemampuan e. Biaya f. Fasilitas g. Landasan Legalitas

TOTAL

Kriteria Nilai : 4 = Sangat sesuai 3 = Sesuai 2 = Cukup 1 = Kurang Sesuai


Isu strategis Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan dari tabel di atas adalah sebagai berikut : 1. Penambahan sarana prasarana bidang pemuda, olahraga, pariwisata dan kebudayaan 2. Pembinaan organisasi pemuda, olahraga, pariwisata dan kebudayaan sebagai mitra penting dalam pembangunan 3. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM 4. Peningkatan pengelolaan pengembangan pemuda, olahraga, pariwisata dan kebudayaan 5. Optimalisasi Program Promosi pariwisata lokal 6. Peningkatan sarana infra struktur yang mendukung pembangunan 7. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengembangan pembangunan 8. Penyediaan dana yang memadai dalam pengembangan pembangunan


BAB IV VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. VISI DAN MISI Visi merupakan suatu gambaran ke arah mana organisasi akan dibawa untuk mencapai tujuan yang ditetapkan atas dasar pemahaman bersama. Untuk menentukan visi yang sinergis, maka mengacu pada Visi Kabupaten Pekalongan untuk 20 tahun ke depan yang termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah tahun 2005 – 2025 adalah : “ Kabupaten Pekalongan yang maju, adil dan sejahtera “ Sedangkan apabila mengacu pada visi Kabupaten Pekalongan sesuai Bupati Wakil Bupati Periode 2011 – 2016 adalah : Terwujudnya masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sejahtera dan bermartabat berbasis pada kearifan lokal. Sedangkan Misinya adalah : 1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik 2. Peningkatan pembangunan infrastruktur yang berbasis kepada pemerataan wilayah 3. Memantapkan kondisi sosial budaya yang berbasis kearifan lokal 4. fasilitasi terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis kepada UMKM, pertanian dan peternakan 5. Mendorong iklim investasi yang berbasis pada potensi dan budaya daerah 6. mewujudkan perlindungan rasa aman kepada masyarakat 7. Membuka dan memfungsikan ruang publik sebagai sarana interaksi politik, ekonomi, sosial dan budaya. Dari acuan tersebut ditetapkanlah Visi Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan adalah “Mewujudkan Pemuda Dan Olahraga Yang mandiri Dan Berprestasi serta menjadikan daerah pariwisata unggulan dan Pelestarian Budaya Daerah berbasis Kearifan lokal“ Makna dari pernyataan visi di atas adalah bahwa Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan mempunyai tujuan sebagai sebuah lembaga yang berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian pada diri generasi muda serta mewujudkan olahraga prestasi tingkat nasional dan internasional dan menjadikan daerah pariwisata utama di tingkat Jawa Tengah sekaligus menghidupkan kebudayaan daerah, dengan tetap didasarkan pada potensi yang ada di masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan dan 19 RENSTRA DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2011 - 2016

kemakmuran bersama. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan misi sebagai berikut : 1. Menumbuh kembangkan kreatifitas generasi muda yang berakhlakul karimah, mandiri, demokratis, dan berprestasi. 2. Membangun sistem pembinaan dan pengembangan keolahragaan dengan lembaga terkait secara optimal dalam pencapaian prestasi daerah 3. meningkatkan potensi pariwisata dengan pengembangan objek pariwisata bersama stake holder 4. Meningkatkan potensi seni dan budaya lokal menuju masyarakat

yang

sejahtera sebagai aset kekayaan daerah.

B. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan : 1. Meningkatkan sikap dan perilaku pemuda mandiri, inovatif dan kreatif dengan dilandasi iman, takwa dan adat budaya daerah. 2. Meningkatkan budaya olahraga di lingkungan masyarakat dengan harapan terwujudnya hidup sehat jasmani dan rohani 3. Menyelenggarakan urusan pengembangan pemasaran pariwisata secara terarah, terpadu, terkoordinasi dan berkesinambungan. 4. melakukan pembinaan organisasi kebudayaan, penggalian, pelestarian serta pengembangan kebudayaan. Sasaran : 1. Meningkatnya peran serta Pemuda dalam pembangunan 2. Meningkatnya kemandirian pemuda dalam berorganisasi dan berwirausaha 3. Meningkatnya sarana prasarana olahraga di Kabupaten Pekalongan 4. Meningkatnya Sports Development Index (SDI) 5. Meningkatnya Prestasi olahraga dalam event-event nasional 6. Meningkatnya jumlah kunjungan wisata domestik maupun manca negara 7. Meningkatnya kualitas dan kuantitas ODTW 8. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap nilai kebudayaan daerah 9. Meningkatnya

pengelolaan

dan

pelestarian

budaya

daerah

dengan

terwujudnya rehabilitasi dan inventarisasi aset budaya daerah 10. Meningkatnya daya tarik seni dan budaya daerah


C. STRATEGI Dari Tujuan di atas memerlukan strategi agar dapat tercapai sesuai arah kebijakan pembangunan adalah : 1. Koordinasi lintas lembaga baik di tingkat internal dan

eksternal, internal

dengan jajaran pariwisata dan kebudayaan, eksternal dengan

lembaga

pemerintah daerah, lembaga masyarakat, perusahaan swasta, serta lembaga dan organisasi terkait. 2. Tersedianya lembaga dan sumber daya yang professional dalam pengurusan dan pengembangan pemuda, olahraga, pariwisata serta kebudayaan di Kabupaten Pekalongan. 3. Tersedianya data pendukung pengembangan pariwisata dan pembinaan kebudayaan dengan pola arah kebijakan yang konsisten, terpadu dan berkesinambungan.

D. KEBIJAKAN Arah kebijakan pembangunan bidang pariwisata dan kebudayaan adalah peningkatan kepariwisataan sebagai salah satu andalan dalam peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat sekaligus pengembangan kebudayaan daerah Kabupaten Pekalongan. Sedangkan kebijakan internal yang menjadi kebijakan SKPD Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan Kegiatan Kepemudaan dan mendorong kemandirian organisasi kepemudaan 2. Peningkatan Kegiatan Olahraga masyarakat dan kerjasama dengan dunia pendidikan untuk melakukan pembinaan atlet dari usia dini 3. Peningkatan kualitas promosi dan pemasaran 4. Peningkatan sarana dan prasarana pariwisata 5. Peningkatan kegiatan kesenian dan kebudayaan berbasis budaya lokal 6. Peningkatan apresiasi budaya daerah.


BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Program dan Kegiatan Di dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan telah menyusun rencana program kegiatan tahun 2011 – 2016 yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Program dimaksud adalah : 1. Program Pelayanan Kepemudaan a. Peningkatan Kapasitas Pemuda b. Pengembangan Kreativitas dan Kualitas Pemuda c. Pengembangan KepemimpinanPemuda d. Pengembangan KewirausahaanPemuda 2. Program Peningkatan Peran serta kepemudaan a. Latihan kepemimpinan manajemen kepemudaan (LKMK) b. Pemilihan dan pengiriman Pemuda Pelopor ke tingkat Propinsi c. Seleksi, Pengiriman dan Pendampingan program JPI dan bhakti pemuda antar propinsi. d. Jambore Pemuda 3. Pembinaan dan pemasyarakatan Olahraga a. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembinaan olahraga b. Fasilitasi Olahraga Masyarakat c. Pengiriman event-event olahraga lokal, regional dan nasional d. Pemeliharaan dan pengamanan Aset Olahraga 4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga a. Peningkatan Pembangunan sarana prasarana olahraga 5. Program Pengembangan Pemasaran pariwisata. a. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata b. Pengembangan jaringan kerja sama promosi pariwisata c. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara d. Pembinaan, penyuluhan dan pelatihan pelaku usaha pariwisata 6. Program pengembangan destinasi pariwisata. a. Pengembangan obyek wisata unggulan b. Pengembangan Derah Tujuan Wisata 7. Program pengembangan kemitraan. 22 RENSTRA DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2011 - 2016

a. Pengembangan dan penguatan informasi dan data base 8. Program pengembangan nilai budaya. a. pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah b. Pemberian dukungan,penghargaan dan kerja sama bidang budaya 9. Program pengelolaan kekayaan budaya. a. Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala dan museum b. Pendukungan Pengelolaan Museum dan Taman budaya di daerah c. Pengembangan data base sistem informasi sejarah purbakala 10. Program Pengelolaan keragaman budaya. a. Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah b. Penyelenggaraan dialog kebudayaan c. Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah

Rencana Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang Direncanakan dan indikator Kinerja Guna mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan telah menyusun program dan kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai berikut : RENCANA PELAKSANAAN NO

1.

PROGRAM

▪ ▪

Pelayanan Kepemudaan

Peningkatan Peran serta kepemudaan

o -

Program Pembinaan dan pemasyarakatan Olahraga

o o o o

Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga

TAHUN KE :

KEGIATAN

o dan

Peningkatan Kapasitas Pemuda Pengembangan Kreativitas dan Kualitas Pemuda Pengembangan KepemimpinanPemuda Pengembangan KewirausahaanPemuda Pemilihan dan pengiriman Pemuda Pelopor ke tingkat Propinsi Jambore Pemuda Latihan kepemimpinan manajemen kepemudaan (LKMK) Seleksi, Pengiriman dan Pendampingan program JPI dan bhakti pemuda antar propinsi Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembinaan olahraga Fasilitasi Olahraga Masyarakat Pengiriman event-event olahraga lokal, regional dan nasional Pemeliharaan dan pengamanan Aset Olahraga Peningkatan Pembangunan sarana prasarana olahraga

I

II

III

IV

V










































1

-

Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara didalam dan dilluar negeri Pembinaan, penyuluhan dan pelatihan pelaku usaha pariwisata Pengembangan obyek wisata unggulan Pengembangan daerah tujuan pariwisata





















Pengembangan dan penguatan informasi dan database Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama bidang budaya





















pengelolan dan pengembangan pelstarian peninggalan sejarah - Pendukungan Pengelolaan Museum dan Taman Budaya di Daerah - pengembangan data dase sistem informasi sejarah purbakala pengembangan kesenian dan kebudayaan darah penyelenggaraan dialog kebudayaan fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah





















2

3 4

Pengembangan destinasi pariwisata

-

Pengembangan Kemitraan Pengembangan Nilai Budaya

-

-

-

5

Pengelolaan kekayaan budaya

6

Pengelolaan keragaman budaya

-

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif NO

PROGRAM

1.

Pelayanan Kepemudaan

KEGIATAN ▪ ▪ -

Peningkatan Peran serta kepemudaan

o -

Program Pembinaan dan pemasyarakatan Olahraga

o o o o

Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

o

Peningkatan Kapasitas Pemuda Pengembangan Kreativitas dan Kualitas Pemuda Pengembangan KepemimpinanPemuda Pengembangan KewirausahaanPemuda Pemilihan dan pengiriman Pemuda Pelopor ke tingkat Propinsi Jambore Pemuda Latihan kepemimpinan manajemen kepemudaan (LKMK) Seleksi, Pengiriman dan Pendampingan program JPI dan bhakti pemuda antar propinsi Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembinaan olahraga Fasilitasi Olahraga Masyarakat Pengiriman event-event olahraga lokal, regional dan nasional Pemeliharaan dan pengamanan Aset Olahraga Peningkatan Pembangunan sarana prasarana olahraga

INDIKATOR

KELOMPOK

PENDANAAN

KINERJA

SASARAN

INDIKATIF

Peningkatan kemandirian pemuda dan organisasi pemuda

Peningkatan Prestasi Pemuda di tingkata Propinsi

Peningkatan kegiatan olahraga masyarakat Peningkatan prestasi atlet di event regional dan nasional (Peirngkat dalam Proprov)

Peningkatan jumlah sarana dan prasarana olahraga


1

-

Pengembangan Pemasaran Pariwisata

-

Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara didalam dan dilluar negeri Pembinaan, penyuluhan dan pelatihan pelaku usaha pariwisata Pengembangan obyek wisata unggulan Pengembangan daerah tujuan pariwisata

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan

Pengembangan destinasi pariwisata

-

3

Pengembangan Kemitraan

-

Pengembangan penguatan informasi database

dan dan

Meningkatnya jaringan kerjasama usaha kepariwisataan

4

Pengembangan Nilai Budaya

-

Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama bidang budaya

Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap nilai kebudayaan

pengelolan dan pengembangan pelstarian peninggalan sejarah Pendukungan Pengelolaan Museum dan Taman Budaya di Daerah pengembangan data dase sistem informasi sejarah purbakala pengembangan kesenian dan kebudayaan darah penyelenggaraan dialog kebudayaan fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah

Meningkatnya pengelolaan dan pelestarian daerah dengan terwujudnya rehabilitasi dan inventarisasi

2

-

-

5

-

Pengelolaan kekayaan budaya

-

6

Pengelolaan keragaman budaya

-

Meningkatnya kualitas dan kuantitas ODTW

Meningkatnya daya tarik seni dan budaya


BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJM

Indikator Kinerja : a. Peningkatan Indeks Pembangunan pemuda b. Peningkatan Kegiatan kepemudaan c. Peningkatan Prestasi Olahraga tingkat regional dan nasional d. Peningkatan jumlah sarana dan prasarana olahraga e. Peningkatan jumlah kunjungan pariwisata f. Peningkatan kualitas objek wisata g. Peningkatan sarana prasarana pariwisata h. Peningkatan nilai budaya luhur dalam masyarakat i.

Peningkatan kualitas dan kuantitas seni budaya masyarakat

j.

Peningkatan pelestarian benda cagar budaya


BAB VII PENUTUP

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan tahun 2011 – 2016 merupakan dokumen lima tahunan yang merupakan landasan bagi pelaksanaan program – program pembangunan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan untuk lima tahun kedepan. Renstra SKPD ini merupakan bagian dari rencana

pembangunan

Jangka

panjang

daerah

(

RPJPD)

dan

rencana

pembangunan Jangka Menengah (RPJPM) Kabupaten Pekalongan. Keberhasilan pelaksanaan Renstra SKPD Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan sangat tergantung pada komitmen dan konsistensi serta peran aktif seluruh pemangku kepentingan guna menjamin terwujudnya visi dan misi Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan. Motivasi pembuatan Rencana Strategis (Renstra) Dinas, Pemuda, Olahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata adalah agar mendapatkan potret persoalan secara lebih jelas dan komprehensif, serta secara tepat pula menempatkan peran dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayan Dan Pariwisata dalam persoalan seni, budaya, olahraga tradisional sekaligus promosi pariwisata

Kabupaten

Pekalongan. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan merupakan program kerja dalam pembangunan bidang kepemudaan, seni, budaya, olahraga tradisional dan prestasi sekaligus promosi pariwisata tahun 2011 – 2016 dan sekaligus merupakan bagian dari rencana pembangunan daerah. Oleh karena itu pula dijadikan acuan dan pedoman bagi seluruh jajaran pembinaan baik pemerintah maupun masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembangunan daerah di bidang-bidang tersebut. Kebijakan dan program Rencana Strategis (Renstra) ini merupakan strategi dan upaya untuk mewujudkan Visi, Misi Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan. Selain itu, rencana program yang dituangkan dalam langkah ini masih bersifat Indikatif, sehingga diperlukan penjabaran yang lebih operasional kedalam perencanaan kerja tahunan. Dalam Operasionalisasinya pembangunan kemandirian seni, budaya, olahraga tradisional sekaligus promosi pariwisata dengan masalah yang kompleks, karena menyangkut berbagai aspek dan dimensi serta melibatkan berbagai pihak 27 RENSTRA DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 2011 - 2016

dengan permasalahan yang saling terkait dan luas. Oleh karena itu diharapkan pelaksanaan pembinaan seni, budaya, olahraga tradisional sekaligus promosi pariwisata dapat dilaksanakan secara bertahap, terencana, sistematis, sinkron dan terkoordinasi

antara

Pemerintah

Daerah

dengan

Lembaga

Budaya,

serta

memperhatikan Potensi keunggulan setempat. Seluruh unsur penyelenggaraan Program Pembangunan seni, budaya, olahraga tradisional sekaligus promosi pariwisata, wajib menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektif, transparan, akuntable dan partisipatif. Selain itu perlu diupayakan untuk

mencapai

Sinkronisasi

dan

keterpaduan

pelaksanaan

program.


DAFTAR ISI

Halaman Daftar Isi .............................................................................................................. BAB I

i

PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................

1

B. Maksud dan Tujuan .......................................................................

3

C. Landasan Hukum ...........................................................................

3

D. Hubungan Renstra, SKPD dengan Dokumen Perencanaan

BAB II

lainnya ...........................................................................................

4

E. Sistematika Penulisan ....................................................................

5

GAMBARAN PELAYANAN SKPD A. Kinerja Pelayanan Masa Kini (menurut berbagai aspek pelayanan dan capaian terhadap SPM) ..................................................................

6

B. Kondisi Umum Daerah Masa Kini ..................................................

9

C. Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi Ke Depan........................... 100 BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI A. Struktur Organisasi ......................................................................... 12 B. Kepegawaian ................................................................................. 16 C. Tugas Dan Fungs .......................................................................... 19 D. Analisis Lingkungan Strategis ........................................................

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi dan Misi ................................................................................... 25 B. Tujuan dan Sasaran........................................................................ 25 C. Strategi ........................................................................................... 26 D. Kebijakan ........................................................................................ 27

BAB V

RENCANA

PROGRAM

DAN

KEGIATAN,

INDIKATOR

KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF .................... 28 BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ..............................................................................

BAB VII PENUTUP ............................................................................................


KATA PENGANTAR

Bismillahirahmaanirrahiim, Sebagaimana dimaklumi, bahwa salah satu capaian Misi Kabupaten Pekalongan adalah mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab serta beriman dan bertaqka terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hal ini sangat relevan dengan Visi Bupati Pekalongan periode 2011-2016 yaitu Terwujudnya masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sejahtera dan bermartabat berbasis pada kearifan lokal. Visi tersebut perlu ditindaklanjuti dengan sungguhsungguh oleh semua SKPD sebagai kebijakan implementatif, termasuk di dalamnya Dinas Pemuda Olahraga pariwisata dan Kebudayaan dan dirumuskan dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas) Tahun 2011-2016 . Rencana Strategis Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Pekalongan merupakan komitmen pimpinan dan seluruh aparatur dinas dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat di bidang kepemudaan, olahraga, pariwisata dan kebudayaan. Penyusunan Renstra dinas tersebut mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Pekalongan, yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Didalam dokumen Renstra ini merumuskan Visi, Misi, Strategi, Arah Kebijakan, dan langkah-langkah capaian kegiatan, disusun secara sistematis dan sinergis dalam upaya medukung Visi Kabupaten Pekalongan dan Visi Bupati Pekalongan dalam membangun kabupaten Pekalongan lima tahun kedepan. Kami menyadari Dokumen Renstra ini belum dapat memenuhi harapan semua pihak, karena itu masukan dan saran untuk perbaikan akan kami terima dengan terbuka. Akhirnya dengan segala keterbatasan yang ada, kami berharap Renstra ini dapat berguna sebagai pedoman dalam pengembangan di bidang kepemudaan, olahraga pariwisata dan kebudayaan kabupaten Pekalongan.


RENSTRA RENCANA STRATEGIS S K P D TAHUN 2011 – 2016

DINAS PEMUDA OLAHRAGA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2011


BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Recommend Documents