BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seperti telah diketahui bahwa Pembangunan Daerah merupakan salah satu sub sistem dari pembangunan nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang ditujukan untuk meningkatkan harkat, martabat dan memperkuat jati diri serta kepribadian masyarakat dalam pendekatan lokal, nasional dan global. Dalam perspektif perencanaan pembangunan, Pemerintah Daerah harus memperhatikan keseimbangan berbagai aspek dalam satu kesatuan wilayah pembangunan ekonomi, hukum, pemerintahan
sosial,
budaya,
politik,
dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan
yang berkelanjutan, dengan diikuti oleh penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel (Good Governance). Kepemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi misi pembangunan daerah dan aspirasi serta cita–cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka pelaksanaan Tap. MPR RI Nomor IX/MPR/1998 dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
Yang
Bersih dan Bebas Dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme, maka diterbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia
No.29
Tahun
2014
tentang
Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah. Dalam ketentuan tersebut dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Dari 7 (tujuh) azas-azas umum penyelenggaraan negara tersebut dinyatakan bahwa azas akuntabilitas merupakan azas yang paling utama yang mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai
1
pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya sesuai dengan peraturan Presiden Republik Indonesia No.29 Tahun 2014 bahwa setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara mulai dari pejabat eselon II ke atas mewajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dipercayakan padanya berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA). B. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan disusunnya Laporan Kinerja ini adalah sebagai informasi pertanggungjawaban Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menilai keberhasilan dan untuk memberikan gambaran dalam penyajian data
kuantitatif
maupun
kualitatif
tentang
perkembangan
penyelenggaraan Pemerintahan. Laporan
Kinerja
ini
diuraikan
dari
hasil
Evaluasi
Analisis
Akuntabilitas Kinerja Sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan, Visi, dan Misi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Renstra. 1. Peningkatan akuntabilitas Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang; 2. Umpan Balik bagi peningkatan kinerja Dinas pemuda dan Olahraga kabupaten Malang; 3. Meningkatkan kredibilitas terhadap pemberi wewenang; 4. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga tugas- tugas akan dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan responsif terhadap lingkungannya.
C. Gambaran Umum 1. Orgaisasasi Perangkat Daerah Dinas Pemuda dan Olahraga dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati tentang
Organisasi
Perangkat
Daerah,
yang
termuat
di
dalam
Peraturan Bupati Malang Nomor 46 Tahun 2012, bagian kesatu tentang Dinas Pemuda dan Olahraga, pasal 5 dan 6. Pasal 5 Dinas Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas : a. Melaksanakan
urusan
Pemerintahan
Daerah
di
bidang
kepemudaan dan Keolahragaan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan; 2
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugasnya. Pasal 6 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, Dinas Pemuda dan Olahraga mempunyai fungsi : 1) Pengumpulan , pengelolaan dan pengendalian data yang berbentuk data base serta analisis data untuk penyusunan program kegiatan; 2) Perencanaan strategis pada Dinas Pemuda dan Olahraga ; 3) Perumusan
kebijakan
teknis
bidang
kepemudaan
dan
keolahragaan; 4) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kepemudaan dan keolahragaan; 5) Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kepemudaan dan keolahragaan; 6) Pelaksanaan,
pengawasan,
pengendalian
serta
evaluasi
dan
pelaporan penyelenggaraan bidang kepemudaan dan keolahragaan; 7) Pelaksanaan Standart Pelayanan Minimal yang wajib dilaksanakan bidang kepemudaan dan keolahragaan; 8) Penyelenggara kesekretariatan Dinas Pemuda dan Olahraga; 9) Pembinaan UPTD ; 10) Pengkoordinasian,
intergrasi
dan
sinkronisasi
kegiatan
dilingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga ; 11) Pembinaan kepada masyarakat dan kelembagaan kepemudaan dan keolahragaan ; 12) Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan dinas instansi terkait dan lembaga non pemerintah ; 13) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemudaan dan keolahragaan ; 14) Penyelenggaraan pekan dan kejuaraan keolahragaan ; 15) Pembinaan perencanaan, penelitian, pengembangan, pemantauan dan
evaluasi
pelaksanaan
urusan
pemerintahan
bidang
kepemudaan dan keolahragaan ; 16) Pengawasan terhadap penyelenggaraan olahraga dan pelaksanaan anggaran / dana . Dengan demikian kedudukan lembaga ini memang sangat penting dalam lingkungan lembaga Pemerintah Kabupaten Malang sebagai unsur pembantu pimpinan. 3
Tugas Dinas Pemuda dan Olahraga 1)
Melaksanakan
urusan
pemerintahan
daerah
dibidang
kepemudaan dan keolahragaan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan; 2)
Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
Susunan Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga 1. Kepala Dinas; 2. Sekretariat; 3. Bidang Kepemudaan; 4. Bidang Olahragaan Prestasi; 5. Bidang Olahragaan Rekreasi; 6. Bidang Sarana dan Prasarana Olahraga; 7. Kelompok Jabatan Fungsional; 8. UPTD Sekretariat dan Bidang masing-masing dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas, sedangkan Sub Bagian dan Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris dan Kepala Bidang. Masing-masing dengan
bidang
kelompok
keahliannya
Jabatan
dipimpin
Fungsional
oleh
seorang
sesuai Tenaga
Fungsional Senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Kepala Dinas. Masing-masing Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang
Kepala
Unit
Pelaksana
Teknis
Dinas
yang
berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Tugas Sekretaris dan Bidang Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang : 1. Sekretariat
mempunyai
tugas
melaksanakan
koordinasi
perencanaan, evaluasi dan pelaporan program Pemuda dan Olahraga, pengelolaan urusan kepegawaian (pegawai struktural), urusan yang meliputi kegiatan surat menyurat, penggandaaan, perlengkapan, rumah tangga dan humas, urusan keuangan serta urusan evaluasi dan pelaporan kegiatan; 4
2. Bidang Kepemudaan
melaksanakan Kewirausahaan, Pendidikan
dan Pelatihan Kepemudaan Serta Kelembagaan kepemudaan. 3. Bidang Olahraga Prestasi melaksanakan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi olahraga, Pembibitan
olahraga,
Serta
Pengembangan
Organisasi
dan
kejuaraan Olahraga. 4. Bidang
Olahraga
Pelestarian
dan
Rekreasi
melaksanakan
Pengembangan
Olahraga
Olahraga
Khusus,
Tradisional
Serta
Olahraga masal 5. Bidang Sarana dan Prasarana Olahraga, melaksanakan dan memberikan rekomendasi pembangunan, pengadaan, pengelolaan prasarana
dan
pendanaan
sarana
kepemudaan
keolahragaan
serta,
dan
keolahragaan
melaksanakan
dan
Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Olahraga, Pengembangan dan pemasaran sarana dan prasarana Olahraga Serta Kebersihan dan Keamanan. 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas
merupakan
unsur
pelaksanan
dilapangan yang melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemuda dan Olahraga di wilayah Kecamatan. 2. Sumber Daya Aparatur Data Pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga
berdasarkan pendidikan
per 31 Desember 2015, sebagai berikut : Tabel.C.2.1 Sumber Daya Manusia Berdasarkan Pendidikan No. 1 2 3 4 5
Jumlah Personil (orang) PNS Non PNS 8 20 1 16 31 5 5 2 3 51 40
Pendidikan Sarjana Strata 2 Sarjana Strata 1 SLTA SLTP SD Jumlah Total
Dari data Sumber Daya Manusia tersebut diatas, maka sumber daya manusia di Dinas Pemuda dan Olahraga dapat dikatakan cukup baik dalam segi tingkat pendidikan namun demikian
kemampuan
operasional akan tetap dikembangkan melalui jalur pendidikan formal maupun non formal guna lebih meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur pemerintah khususnya pada Dinas Pemuda dan Olahraga.
5
Tabel. C.2.2 Eselonisasi NO
JABATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kepala Dinas IV/b Sekretaris IV/b Kabid Keolahragaan Rekreasi IV/a Kabid Keolahragaan Prestasi IV/a Kabid Kepemudaan III /d Kabid Sarana dan Prasarana IV/a Kasubag Keuangan III/d Kasubag Umum dan Kepegawaian IV/a Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan III/d Kasi Kewirausahaan III/d Kasi Kelembagaan Kepemudaan III/d Kasi Pendidikan dan Pelatihan kepemudaan III/d Kasi Pembibitan Olahraga III/d Kasi Pengembangan SDM III/d Kasi Pengembangan Organisasi III/d Kasi Olahraga Khusus IV/a Kasi Pengembangan Olahraga Tradisonal III /d Kasi Olahraga Masal IV/a Kasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Olahraga III/c Kasi Pengembangan dan Pemasaran sarana dan III/c prasarana olahraga Kasi Kebersihan dan Keamanan III/d
21
GOL.
ESELON II-B III-A III-B III-B III-B III-B IV-A IV-A IV-A IV-A IV-A IV-A IV-A IV-A IV-A IV-A IV-A IV-A IV-A IV-A IV-A
Dari tabel eselonisasi diatas, maka pada Dinas Pemuda dan Olahraga terdapat 3 (tiga ) eselon yaitu Eselon II,III dan Eselon IV hal ini sesuai Peraturan daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah kedua dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah, demikian juga halnya kedudukan Dinas Pemuda dan Olahraga itu sendiri sejajar dengan satuan kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) 3. Capaian Kinerja SKPD 2014 (tahun sebelumnya) Setelah dilakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan program dan
kegiatan tahun 2014 (tahun sebelumnya) maka hasil capaian kinerja terhadap program dan kegiatan adalah sebagai berikut :
6
Tabel C.3.1 No
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1
2
3
4
5
6
1
Peningkatan Prestasi Pemuda Produktif di Kabupaten Malang
Rasio jumlah kelompok Pemuda Produktif yang berprestasi
75/150 50 %
75/150 50 %
100 %
2
Meningkatkan Pengelolaan sarana dan prasarana keolahragaan agar berfungsi baik
Persentase peningkatan sarana dan prasarana keolahragaan yang berfungsi baik
10/11 90 %
10/11 90 %
100 %
3
Meningkatkan prestasi siswasiswi atlit yasng berbakat
Rasio siswa-siswi atlit yang berprestasi
127 Atlet 80%
154 Atlet 100%
100%
Sebagaimana disajikan pada tabel di atas bahwa capaian kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut : 1. Indikator peningkatan jumlah pemuda yang tercakup atau terseleksi dalam mengikuti pelatihan dan pembinaan kewirausahaan sebanyak 75 orang dari 150 orang tersebar di 23 Kelompok Usaha Pemuda Produktif yang ada di Kabupaten Malang. 2. Indikator peningkatan pengelolaan jumlah sarana prasarana olahraga pada tahun tersebut adalah, sebanyak 10 sarana olahraga tersedia dengan baik
dari 11 sarana olahraga
telah
yang ada . 3 sarana
olahraga lainnya masih dalam perbaikan, di 2 Stadion ( Kanjuruhan dan Talok ) 3. Indikator peningkatan Atlit yang berprestasi pada tahun 2014 yang dikirim untuk mengikuti lomba sebanyak 154 Atlit dan yang meraih medali sebanyak 37 Atlit Maka dapat dikatakan capaian kinerja pada indikator tersebut telah sesuai dengan target yang diharapkan. Hal ini karena adanya dukungan dari masyarakat dan Pemerintah dalam upaya meningkatnya kualitas kepemudaan dan kualitas sarana olahraga.
7
D. DASAR HUKUM
Penyusunan
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintah
Kabupaten Malang ini berdasarkan : a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN; b. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; c. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 29 tahun 2014 tentang Laporan Kinerja Instasi Pemerintah ; d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; e. Peraturan
Pemerintah
Nomor
16
Tahun
2007
tentang
Penyelenggaraan Keolahragaan; f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah; g. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah
Nomor
8 Tahun
2008
tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; i. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah; j. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah kedua dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2012; k. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang
Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012; l. Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2012 tentang Penjabaran Perubahan
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanja
Daerah
Tahun
Anggaran 2012; m. Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pemuda dan Olahraga 8
E. SISTEMATIKA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF BAB
I
: PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah 2. Sumber Daya Aparatur 3. Capaian Kinerja SKPD Tahun 2014 D. Dasar Hukum E. Sistematika
BAB
II
: PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Strategi 1. Visi 2. Misi 3. Tujuan, sasaran, Kebijakan dan Program B. Perjanjian Kinerja
BAB
III
: AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi 1. Capaian Kinerja tahun 2015 2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja SKPD Antara Tahun 2015 dengan Tahun yang lalu (2014) 3. Perbandingan
Realisasi
Kinerja
s/d
Tahun
2015
dengan Target Rencana Strategi (Renstra) tahun 2011 – 2015 4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dengan Standar Nasional
9
5. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja dan Solusi yang telah dilakukan 6. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya 7. Analisis
Program
keberhasilan
/
Kegiatan
ataupun
kegagalan
pernyataan kinerja B. Realisasi Anggaran BAB
IV
: PENUTUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN 1. Lampiran 1 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 2. Lampiran 2 Pengukuran Kinerja Tahun 2015 3. Lampiran 3 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015 4. Lampiran 4 Renstra
10
yang
menunjang pencapaian
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Perencanaan Strategis Sekilas dapat dijelaskan bahwa Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan kendala
yang
ada
dengan atau
memperhitungkan yang
mungkin
potensi,
timbul.
peluang
Proses
ini
dan akan
menghasilkan dokumen rencana stratejik atau dokumen perencanaan jangka menengah. Dokumen Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga dibuat secara partisipatif yaitu melibatkan seluruh komponen organisasi. Dokumen rencana stratejik tersebut bersifat adaptif terhadap perubahan-perubahan baik yang berasal dari internal maupun dari lingkungan eksternal organisasi, dengan demikian dokumen rencana stratejik ini sangat akomodatif terhadap perubahan yang dimaksudkan sebagai penajaman. Sistematika dokumen rencana strategis adalah sebagai berikut berikut : PERNYATAAN PERNYATAANVISI VISI
PERNYATAAN PERNYATAANMISI MISI
PERNYATAAN PERNYATAANTUJUAN TUJUAN
PERNYATAAN PERNYATAAN SASARAN SASARAN
STRATEGI STRATEGI (CARAPENCAPAIAN PENCAPAIANTUJUAN TUJUANDAN DANSASARAN) SASARAN) (CARA KEBIJAKAN oo KEBIJAKAN PROGRAM oo PROGRAM
11
1. Visi Terwujudnya Pemuda Dan Olahraga Di Kabupaten Malang Yang Produktif Dan Berdaya Saing 2. Misi : 1) Menyelenggarakan
diklat
kepemudaan
dan
keolahragaan. 2) Menyelenggarakan Pekan dan kejuaraan keolahragaan. 3) Melaksanakan
penelitian,
pengembangan
bidang
kepemudaan dan keolahragaan. 4) Menyusun
perencanaan,
pelaksanaan
dan
evaluasi
bidang kepemudaan dan keolahragaan. 3. Tujuan dan Sasaran Kebijakan dan Program Tujuan : - Peningkatan pemberdayaan dan kapasitas kepemudaan - Peningkatan kualitas keolahragaan dan kapasitas kelembagaan keolahragaan - Peningkatan pengelolaan sarana prasarana kepemudaan dan keolahragaan - Peningkatan kualitas dan pemberdayaan Kepemudaan dan Olahraga Sasaran : - Terlaksananya
pemberdayaan
anak
,
remaja,
diklat
kepemudaan serta pengembangan kapasitas kelembagaan - Terselenggaranya
Pekan
dan
Kejuaraan
Olah
raga
serta
peningkatan kelembagaan keolahragaan - Terlaksananya pengadaan, pengelolaan prasarana & sarana kepemudaan dan keolahragaan serta pendanaan keolahragaan - Terlaksananya
diklat,
pembinaan,
kepemudaan dan keolahragaan.
12
pengembangan
bidang
Kebijakan : - Mengembangkan keserasian kebijakan kepemudaan melalui pembinaan dan sosialisasi - Mengembangkan potensi dan kreatifitas pemuda - Meningkatkan keberdayaan Pemuda - Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan sarana prasarana Olahraga - Meningkatkan sistem dan penataan administrasi perkantoran Program : - Peningkatan Peran Serta Kepemudaan. - Peningkatan
Upaya
penumbuhan
kewirausahaan
dan
Kecakapan Hidup Pemuda - Pembinaan dan Pemasarakatan Olahraga - Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga B. Perjanjian Kinerja NO
Sasaran Strategis
1
Peningkatan Prestasi Pemuda Produktif di Kabupaten Malang
Indikator Kinerja Rasio kelompok Produktif berprestasi
Jumlah Pemuda yang
Target 60 %
Sasaran target yang akan dicapai ditahun 2015 dalam upaya peningkatan pelatihan Pemuda Produktif adalah sebanyak 66 orang dari 33 Kecamatan NO 2
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya pengelolaan sarana dan prasaranan keolahragaan agar berfungsi baik
Persentase peningkatan sarana dan prasarana keolahragaan yang berfungsi baik
Target 80 %
Sasaran target yang akan dicapai pada tahun 2015 adalah jumlah sarana dan prasarana olahraga yang tersedia sebanyak 15 wahana, sedangkan sarana dan prasarana olahraga yang telah dikelola dan memadai sebanyak 14 sarana olahraga di lingkungan 2 Stadion ( Kanjuruhan dan Talok ).
13
NO 3
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatkan Prestasi Siswasiswi atlit yang berprestasi
Rasio Siswa-siswi atlit yang berprestasi
Target 80 %
Sasaran target yang akan dicapai pada tahun 2015 adalah Meningkatnya Atlet berprestasi dari cabang olahraga yang diikuti oleh 85 Atlit dan meraih 18 Medali (Emas, Perak dan Perunggu).
14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Pengukuran kinerja sebagai upaya pengembangan strategi organisasi kedepan, secara teknis wajib dilihat sebagai suatu
sistem lacak
performansi masing-masing bidang dan bagian di Dinas Pemuda dan Olahraga yang merupakan entry point untuk pengendalian fungsi-fungsi menejerial secara menyeluruh. Namun demikian untuk Laporan Kinerja 2015
performansi
masing-masing
bidang
dan
bagian
tidak
dapat
diperoleh secara spesifik, karena sistem informasi pengukuran kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga masih dalam taraf pengembangan. Tahapan Pelaksanaan Tim Pengumpulan Data Kinerja Tahap/kegiatan Persiapan pelaksanaan Pengumpulan data kinerja
Pelaksana Tim pengumpul data kinerja (Koordinasi antar Anggota Tim/ Pejabat Pengelola Anggaran)
Pelaksanaan Pengumpulan data dari Sumber Internal
Tim pengumpul data kinerja (Koordinasi antar Anggota Tim/ Pejabat Pengelola Anggaran)
Penjelasan Pembentukan tim pengumpul data kinerja yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang beranggotakan unsur Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Seksi. Penyusunan rencana kerja pelaksanaan pengumpulan data kinerja, termasuk diantaranya alokasi waktu, biaya, dan SDM. Tim pengumpul data kinerja menyampaikan surat kepada masing masing kepala Unit Organisasi untuk menyampaikan data pelaksanaaan program / kegiatan di Lingkungan masing - masing (berkenaan dengan input, proses, output, dan jika tersedia adalah outcome dan benefit)
• Tim pengumpul data melakukan verifikasi atas data yang diperoleh dari Unit Organisasi untuk menilai kelengkapan, keakuratan, kebenaran data yang disampaikan
Pelaksanaan pengumpulan data dari sumber eksternal
Tim pengumpul data kinerja (Koordinasi antar Anggota Tim/ Pejabat Pengelola Anggaran)
15
Jika dari proses verifikasi data sekunder terdapat data kinerja yang kurang lengkap atau meragukan kebenarannya, maka tim dapat melakukan pengumpulan data dari sumber eksternal • Pengumpulan data dari sumber eksternal ini dapat dilakukan dengan melakukan survey lapangan atau wawancara dengan stakeholders yang representatif
Penjelasan
Pelaksana
Tahap/kegiatan
Tim pengumpul data kinerja (Koordinasi antar Anggota Tim/ Pejabat Pengelola Anggaran)
Kompilasi data kinerja
Penyampaian Laporan hasil pengumpulan data Kinerja
Tim pengumpul data kinerja (Koordinasi antar Anggota Tim/ Pejabat Pengelola Anggaran)
Tim pengumpul data kinerja melakukan kompilasi data kinerja dalam format database yang terstruktur dan mudah untuk dipahami dan ditelusuri sumber datanya • Format data base kinerja setidaknya mencakup: ukuran, nilai, sumber, waktu, dan pihak yang melakukan Tim pengumpul data menyampaikan hasil pengukuran kinerja kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang untuk mendapatkan opini dan persetujuan. Setelah data kinerja disetujui, maka laporan hasil pengumpulan data tersebut disampaikan Kepada Bupati Malang sebagai laporan. • Bupati Malang memerintahkan tim pengukur kinerja untuk menindak lanjuti hasil penilaian/pengukuran kinerja sesuai dengan metoda yang telah ditetapkan
Dalam hal Pengumpulan Data Kinerja dimaksudkan agar diperoleh data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah yang dalam hal ini adalah Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang; tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya
dan
manfaat,
efisiensi
dan
efektivitas.
Untuk
melakukan
pengumpulan data kinerja secara efektif dan efisien perlu dibangun sistem informasi kinerja yang mengintegrasikan data yang dibutuhkan dari unitunit yang bertanggungjawab dalam pencatatan secara terpadu dengan sistem informasi yang ada. Adapun pencapaian kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang dari segi pengukuran kinerja kegiatan yang dituangkan dalam laporan LAKIP dibawah ini merupakan hasil kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga dalam tahun anggaran 2015 yang mana capaian kinerja masingmasing
proses
penyusunan
capaian
kinerja
melalui
pembobotan
bertingkat pada setiap tahapan proses evaluasi dengan menggunakan 4 formulir
pengukuran
kinerja
dengan
pendekatan
activity
basic
management pada setiap aktifitas yang dilakukan pengukuran kinerja. 4 formulir tersebut adalah : 1. Rencana Strategis ( RS ) 2. Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) 3. Penetapan Kinerja ( Tapkin 2015 ) 4. Pengukuran Kinerja ( PK ) 16
Dalam pengukuran kinerja, pelaporan disusun dengan melakukan pendekatan terhadap indikator kinerja baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif yang diharapkan dapat memberikan suatu gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Indikator kinerja input dan output dinilai sebelum kegiatan yang dilakukan selesai, sedangkan indikator Ooutcome, Benefit dan Impact diharapkan
baru
dapat
dinilai
setelah
kegiatan
dimaksud
selesai
dilaksanakan. 1. Capaian Kinerja Tahun 2015 Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini Tabel. A.1. No 1
Sasaran Peningkatan Prestasi pemuda produktif di Kabupaten Malang
Indikator sasaran Rasio Jumlah Kelompok Pemuda Produktif yang Berprestasi
Target 60 %
Realisasi 100 %
Capaian 100%
Pemuda yang mengikuti Pelatihan
66 Org
66 Org
66 Org
terseleksi
Adapun jumlah pemuda yang tergabung dalam kelompok Usaha Pemuda Produktif diwilayah kabupaten Malang adalah : NO
NAMA KELOMPOK
Jumlah Anggota
ALAMAT
JENIS USAHA
1
“GANESHA”
7
Jl. Effendi Kepanjen
Jahit Bordir
2
“CONDRO”
6
Desa Sumbersuko Tajinan
Budidaya Ikan lele
3
“MANDIRI”
6
Desa Sumbersuko Tajinan
Pembuatan Batu bata
4
“LESTARI”
4
Desa Mojosari Kecamatan Kepanjen
Pembibitan Kayu Gaharu
5
“MELATI”
6
Desa Tawangrejeni Kecamatan Turen
Menjahit dan Bordir
6
“DUWET JAYA”
7
Desa Duwet Kecamatan Tumpang
Kerajinan Bambu
7
“REMAJA SEJATI
6
Desa Taman Satriyan Kec. Tirtoyudo
Kambing Etawa
8
“AN-NAHL”
6
Desa Kebobang Kec. Wonosari
Budidaya Ikan Gurami
9
“BINTANG BANGSA
5
Desa Jeru Kecamatan Tumpang
10
“SETIA ABADI”
6
Desa Belung Kecamatan Poncouksumo
Aksesoris Kendaraan Bermotor Ternak Sapi potong
11
“WARUNG SOE-SOE
6
Desa Ketawang Kepanjen
Mkanan Ringan
12
“MANDIRI”
5
Desa Sumbermanjing kulon Pagak
Ternak Itik
17
NO
NAMA KELOMPOK
13
“LKP LUTFI”
14
“CITRA DEWI”
15
ALAMAT
JENIS USAHA
Desa Palaan Kecamatan Ngajum
Jahit dan border
6
Kec. Ngajum
Bordir
“JALINAN PURNAMA
6
16
“SUKODONO JAYA
7
17
“ DANIS COLLECTION “SUMBER AGUNG
6
Produksi cecek/ kikil kulit sapi Kopi dan Kopi Jahe Celup Konveksi
6
20
“KERAJINAN TANAMAN HIAS “KURNIA INDAH”
Jl. Karyawan No. 03 Sengguruh Kepanjen Dusun Wonosari RT 024 RW 003 Sukodono Kec. Dampit Jl. Sunan Giri Dsn. Dawi RT 04 RW 03 Ampeldento Kec. Pakis Dusun sukoanyar no. 77 Sukoanyar Kec. Wajak Dusun Purworejo Kecamatan Kec, Ngantang Ds. Peniwen Kec. Kromengan
21
“BAGASKORO”
5
22
“PUTRA TELADAN
4
23
“SUMAWE JAYA”
5
18 19
Jumlah Anggota 7
7
6
Jumlah
Jl. TMP No. 120 RT 04 RW 06 Kenongosari Kec. Turen Kec. Pakisaji
Pupuk Bokhasi Kerajinan Bunga Keripik Jahe dan Jenang Salak Jamur tiram putih Arang Batok
Ds. Sumbermanjing wetan Kec. Sumbermanjing
Pakan ternak kering/fermentasi
135
Sedangkan jumlah Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan yang terdaftar hingga saat ini adalah : Nama 1. Tri Adi Y. 2. Nike Dwi 3. Munasyarotul 4. Shinta Mastuti 5. Erdian 6. Hendik 7. Risky 8. Dian Anjarwati 9. Fitra Arif Samudra 10. Rindhy Umayasari 11. M. Farid 12. Ari 13. Wisnu AP 14. Didiet 15. Shinta Handayani
Wilayah Kerja : Kecamatan Wajak : Kecamatan Wajak : Kecamatan Wajak : Kecamatan Sumawe : Kecamatan Sumawe : Kecamatan Sumawe : Kecamatan Pakis : Kecamatan Pakis : Kecamatan Pakis : Kecamatan Ngantang : Kecamatan Ngantang : Kecamatan Ngantang : Kecamatan Kromengan : Kecamatan Kromengan : Kecamatan Kromengan
Jumlah : 15 orang
No 2
Sasaran
Indikator sasaran
Target
Realisasi
Capaian
Meningkatkan Pengelolaan saran dan prasarana keolahragaan agar berfungsi baik
Persentase peningkatan sarana dan prasarana keolahragaan yang berfungsi baik
80 %
100 %
100%
Jumlah sarana olahraga yang baik dan layak
14 sarana
14 sarana
14 Sarana
Jumlah sarana yang tersedia
15 sarana
15 sarana
15 sarana
olahraga
18
Pengelolaan Sarana Olahraga yang tersedia dapat kami rinci sebagai berikut : 1. Lapangan Sepak Bola Dalam Stadion Kanjuruhan 2. Lapangan Sepak Bola Luar Stadion Kanjuruhan 3. Lapangan Sepak Bola Talok Kec. Turen 4. Lapangan Parkir Stadion Kanjuruhan 5. Kolam Renang 6. Lapangan Basket 7. Areal Jogging Track 8. Lapangan Panahan 9. Wall Climbing 10. Lintasan Atletik 11. Lintasan Lompat Jauh 12. Lintasan Sepatu Roda 13. Areal Bermain Anak-anak. 14. Firness Center 15. Lapangan Tolak Peluru ( Masih dalam perbaikan) No 3
Sasaran
Indikator sasaran
Target
Realisasi
Capaian
Meningkatkan Prestasi Siswasiswi Atlit yang berbakat
Rasio Siswa-siswi Atlit yang ber prestasi
80 %
100 %
100%
Daftar Nama Atlit POR SD/MI Tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
RONI SUJARWO OKY M FADZY SEPTIAN ADI REVANDI N S FAJAR FATHUR M. DESTIO SANDY MASRURHOTUL ILMIAH SITI WARDIANTI CINDY ADIS ADELIA DEWA PUTRA TITA YUNIAR FAHMI CINDY FATHIKA BAGUS AYU REFIKA YUNIARTA AGUNG DWI PRASETYO WISNU RAMADHAN FAUZAN AKBAR EPRILLIANO KARINDRA M. SULTHON MAYA REGINA HERSANDA GALLEN AMETTA IYUTTYA ADINDA MAIRA
43. MELANIN AMALIA 44. WAHYU TRI NUR 45. RAVANDI NAWANG 46. AHMAD FAJAR 47. AMIN WANTOKO 48. FIRMAN MAULANA 49. BAYU EKA 50. ANANG A SALIMAH 51. DEA DEVAYANTI 52. PUS[PITA RAHAYU 53. AZZA BILAK 54. RIZKI DWI RAHAYU 55. AHIDA OUGEST 56. ILLA DWI CAHYANI 57. KRESNA IBROHIM 58. VIONA ELTAVIA 59. ASHA AYU SHAHARANI 60. NUR FATIMAH 61. NONA SAFITRI 62. ROBBY MAULANA 63. AMELIA SALSABILA 64. WINDY BANYU BENING 65. ANANDA MAHMUDI 19
24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42.
MARIA DYANDRA ALVIAN RAMA QOULAN NURZA M. DZULKIFLI HANNA MAULIDYA SITI MAISAROH DAVIX VEFTIA M. RIFQI TRIS YUWON ABDULLAH SIRAJUDIN REVALDO PRIMAREZA ZONA TEGAR NATHAN RUBEN HADI BAYU TRIS IRZA KURNIAWAN ERIK ARDIANTO DIVA DASALINA AINU PUTRI KHANSYA LAVENUA LIDIA ANDRIANI
66. ZOELFANKA R PUTRI 67. LABIBA ZAHIR 68. ALYSSA DAVINA 69. GALIH PRASETYO 70. RIFKY DIASTO 71. ANDIKA ALIF 72. NISRINNA 73. WAHYU KRISNA 74. MUFIDA ESTU 75. NANDA AHMAD 76. M. NURMAN HAKIM 77. ADE LIKE SETIAWAN 78. TRIYU HENGKI CAHYONO 79. SALSABILA HADI PAMUNGKAS 80. VIONA CITRA DEWI 81. MELANNIE 82. NAURAH MANDA 83. DEANDRA KUMARA 84. FATHEHATIUS YAHYA 85. M. REYHAN DWI SAPUTRA
2. Perbandingan Data Kinerja Antara Realisasi Tahun 2014 dengan Realisasi Tahun 2015 dan Capaian tahun 2014 dengan tahun 2015. Tabel A.2 Realisasi
Sasaran
Indikator Sasaran
Pemberdayaan kapasitas kepemudaan
Capaian
2014
2015
2014
Rasio Jumlah Kelompok Pemuda produktif yang berprestasi
100 %
100 %
75 orang
66 Orang
Pengelolaan sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan
Meningkatkan Pengelolaan sarana dan Prasarana Keolahragaan yang berfungsi baik
80 %
90 %
10 Sarana olahraga
14 Sarana Olahraga
Meningkatkan Prestasi Siswa-siswi Atlit yang berbakat
Rasio Siswa-siswi berprestasi
100 %
100 %
Peringkat ke 14 JATIM
Atlit
yang
2015
Peringkat ke 3 JATIM
Rasio Pelatihan Pemuda Produktif, ditahun 2014 mengalami penurunan, sebanyak 66 Orang dari 33 Kecamatan, namun yang ikut adalah bagi pemuda yang belum pernah mengikuti pelatihan, hal ini guna pemerataan. Sehingga diharapkan secara berkala akan terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas bagi Pemuda Produktif. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Keolahragaan, mengalami peningkatan jumlah Sarana yang dikelola, dari 10 sarana ditahun 2014, ditahun 2015 terdapat tambahan sarana yang dikelola sebanyak 14 sarana. Karena ditahun 2014 ada pembangunan 3 sarana olahraga yang baru siap dioperasikan secara layak ditahun 2015. Demikian Juga prestasi Siswa-siswi Atlit yang mengikuti lomba POPDA Se Jawa Timur di tahun 2014 mendapat peringkat ke 14 JATIM, POR SD/MI di tahun 2015 Mencapai Peringkat ke 3 JATIM.
3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2015 sesuai dengan Renstra. Tinjauan realisasi kinerja dari tahun ke tahun terhadap Rencana Strategis SKPD perlu dilakukan untuk mengetahui apakah kinerja SKPD masih selaras dengan visi, misi, sasaran dan kebijakan yang telah ditetapkan. Adapun Realisasi kinerja tahun 2015 terhadap target Renstra 2011-2015 Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :
20
Tabel. A.3 Indikator sasaran
Realisasi Renstra 2012 2013 2014
2015
2011
2012
Target 2013
2014
2015
No
Sasaran
1
Pemberd ayaan kapasita s kepemud aan
Rasio Pelatihan Kewirausa haan bagi Pemuda Produktif dan Sarjana Pembanguna n Pedesaan (SP3)
55 orang
65 oran g
75 oran g
75 orang
66 Oran g
50 orang
55 orang
75 Orang
75 orang
66 Orang
Pengelola ansarana dan prasaran akepemu daan dan keolahrag aan
Meningkatny a sarana olahraga di Kabupaten Malang
8 Sara na olahr aga
8 Sara na olahr aga
10 Sara na olahr aga
14 saran a olah Raga
14 sara na olah raga
8 Sara na olahr aga
8 Sara na olahr aga
10 Sarana Olah raga
14 sarana olah raga
14 sarana olah raga
Meningka tkan Prestasi siswasiswi atlit yang berbakat
Rasio Siswasiswi atlit yang berprestasi
97 atlit
90 atlit
86 atlit
154 atlit
85 atlit
97 atlit
90 atlit
86 atlit
154 atlit
85 atlit
2
3
2011
Ket : Tabel A.3 Nomor 3 Tahun Genap POPDA Tahun Ganjil POR SD/MI
4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dengan Standar Nasional Sasaran dan Indikator Kinerja pada Program kegiatan di Dinas Pemuda dan Olahraga yang selaras dengan Standart Nasional untuk tahun 2015 tidak ada. 5. Analisis Penyebab Keberhasilan /Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja dan Solusi Yang Telah Dilakukan. 1. Penjelasan Tabel 3.A.1 (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015) Sebagaimana disajikan pada tabel di atas bahwa capaian kinerja SKPD pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut : a. Jumlah
kelompok
kabupaten
Malang
Usaha perlu
Pemuda
Produktif
diperbanyak
dan
diwilayah
dikembangkan.
Hingga saat ini kemampuan Dinas Pemuda Olahraga dalam memberikan Pembinaan dan Pelatihan memang dirasa kurang maksimal, Pemuda Produktif hanya 66 orang dari 33 Kecamatan yang terseleksi dalam mengikuti pembinaan. Meskipun Target yang
diharapkan
tercapai
namun
masih
perlu
adanyan
peningkatan. Upaya harus harus dilakukan adalah dengan melakukan Pemetaan Kelompok Usaha Pemuda Produktif agar pembinaan 21
yang dilakukan lebih efektif. Selain itu lebih ditingkatkan lagi kerjasama dengan para stakeholder (Dunia Industri) agar hasil usaha lebih berkualitas dan memiliki daya saing. b. Sedangkan dalam hal Penyediaan Sarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga terus melakukan penambahan dan perbaikan secara rutin dan berkala, agar fasilitas sarana olahraga yang ada secara maksimal dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari 15 sarana olahraga yang tesedia, 14 diantaranya layak dan baik untuk digunakan sebagai sarana olahraga atau 90 % pengelolaan Sarana Olahraga sudah dilakukan dengan baik. c. Pada Siswa-siswi atlet berbakat, yang mengikuti Kompetisi olahraga adalah 154 atlet untuk tingkat POPDA pada tahun 2014 lalu Kabupaten Malang mendapatkan peringkat ke 14 Se Jawa Timur sedangkan pada tahun 2015 Kabupaten Malang mencapai peringkat ke 3 Se Jawa Timur. Ada peningkatan yang signifikan dari Perolehan medali pada POR SD/MI 2. Penjelasan Tabel 3.A.2 (Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja SKPD Antara Tahun 2015 Dengan Tahun Yang Lalu) Sebagaimana disajikan pada tabel di atas bahwa perbandingan capaian kinerja SKPD pada Tahun Anggaran 2014 s/d Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut : Indikator peningkatan jumlah pemuda produktif dalam pembinaan dan pelatihan sesuai dengan target yang diharapkan : a. Keikutsertaan Pemuda dalam Pelatihan dan Pembinaan dari tahun 2014 hingga tahun 2015 mengalami perubahan yang berarti, yaitu 66 pemuda Produktif. Hal ini dikarenakan masih banyak Kelompok Pemuda Produktif yang masih perlu ditingkatkan kemampuan kewirausahaannya melalui Pelatihan Pelatihan. b. Pengelolaan Sarana olahraga dari tahun ketahun relatif terus meningkat, dilingkungan
khususnya Stadion
ketersediaan
Kanjuruhan
sarana
semakin
olahraga
banyak
dan
meningkat. Di tahun 2014 terdapat 14 sarana olahraga yang tersedia, dari 14 sarana yang ada. Satu sarana yang masih dalam perbaikan. Tahun 2015 yang tersedia menjadi 15 sarana olahraga, terjadi penambahan 3 sarana olahraga baru. Dari segi
22
target dan capain realisasi tidaklah berubah, pengelolaan sarana olahraga cukup baik, mencapai 90 %. 3. Penjelasan Tabel 3.A.3 (Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Tahun 2014 dengan Target Rencana Strategis 2011 – 2015) Tingkat Capaian Kinerja Dinas Pemua dan Olahraga sampai dengan tahun 2015 terhadap target Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga sebagaimana ditampilkan dalam Tabel 3.A.3. secara keseluruhan dapat dikatakan cukup baik. Hal ini terlihat dari target yang ditetapkan dari tahun 2011 sampai dengan 2015 mengalami peningkatan selaras dengan capaian realisasi program kegiatan. Namun demikian ada beberapa catatan yang perlu disampaikan sebagai berikut : a. Perlunya ada kegiatan yang berkesinambungan
dalam hal
penyusunan program kegiatan agar Target dan Sasaran dalam Renstra dapat terwujud. b. Perlu adanya Reward bagi Aparatur maupun Pemuda Produktif terhadap kinerja yang telah raih selama ini. 6. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya a. Sumber Daya Manusia Dari aspek Sumber Daya Manusia, pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga berjumlah 89 orang. Semua jabatan Struktural sudah terisi namun, jumlah petugas khususnya yang berkaitan dengan sistem informasi Kepemudaan dan Keolahragaan dirasa masih kurang. Hal ini sangat diperlukan, karena selama ini Data dan Informasi yang diperoleh masih sangat lamban dan lama, Sehingga dalam pelaksanaan tugasnya, kurang dapat mendukung pencapaian kinerja sesuai dengan target yang diharapkan. b. Sumber Daya Keuangan Dalam upaya meningkatkan capaian kinerja ke depan, masih terdapat beberapa kegiatan yang membutuhkan dukungan anggaran khususnya untuk mendukung sasaran kinerja dan pemenuhan target kinerja, terutama yang mendukung ketersediaan data yang valid (Data Kepemudaan dan Keolahragaan). Dengan dukungan keuangan yang memadai diharapkan pembinaan kepemudaan dan keolahragaan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. 23
7. Penyebab Keberhasilan/Kegagalan (Masalah) atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Solusi / Startegi Pemecahan Masalah yang telah dilakukan. 1. Permasalahan Permasalahan - permasalahan yang dihadapi adalah : a. Lemahnya koordinasi dan sosialisasi kebijakan keolahragaan dan kepemudaan ; b. Belum tersusunnya peta potensi pemuda dan keolahragaan; c. Masih rendahnya kualitas ketrampilan pemuda d. Masih lemahnya kapasitas kelembagaan kepemudaan dan keolahragaan e. Masih lemahnya menejemen pengelolaan sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan . 2. Strategi Pemecahan Masalah Dengan
memperhatikan
permasalahan
di
dalam
pencapaian
sasaran, maka diperlukan strategi seperti diuraikan berikut ini : a. Mengembangkan keserasian kebijakan kepemudaan ; b. Mengembangkan Potensi dan kreatifitas pemuda; c. Meningkatkan keberdayaan pemuda. d. Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan sarana prasarana olahraga
24
B. REALISASI ANGGARAN Kegiatan Dispora untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam tahun anggaran 2015 dibiayai dari Belanja Langsung dan Tidak Langsung yang dituangkan dalam APBD Tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut:
No
Program / Kegiatan
Pagu Anggaran Rp
Realisasi Fisik
Realisasi Keuangan s/d Bulan ini Rp %
A
Belanja Tidak Langsung
3.108.745.634
94,07%
2.924.381.929
94,07%
B
Belanja Langsung Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3.179.400.000
99,90%
3.176.230.100
99,90%
948.236.000
100,00%
I 1
948.236.000
100,00%
Sisa Rp 184.363.705 3.169.900
Penyediaan Jasa Surat menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan kendaraan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
139.060.000
100,00%
139.060.000
100,00%
8.760.000
100,00%
8.760.000
100,00%
35.700.000
100,00%
35.700.000
100,00%
73.380.000
100,00%
73.380..000
100,00%
24.645.000
100,00%
24.645.000
100,00%
-
9.480.000
100,00%
9.480.000
100,00%
-
30.777.000
100,00%
30.777.000
100,00%
-
14.157.600
100,00%
14.157.600
100,00%
-
8.760.000
100,00%
8.760.000
100,00%
-
10
Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen instalasi Listrik Penerangan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
100,00%
6.270.000
100,00%
-
11
Penyediaan Bacaan dan Peraturan Per Undang undangan
4.200.000
100,00%
4.200.000
100,00%
-
76.686.000
100,00%
76.686.000
100,00%
-
176.280.000
100,00%
176.280.000
100,00%
-
348.840.000
100,00%
348.840.000
100,00%
2 3 4 5 6 7 8 9
12 13 14 II III
1 IV
Penyediaan Makan dan Minum Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar SKPD Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan
4
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Pameran Prestasi Hasil Karya Pemuda Pembinaan Organisasi Kepemudaan Pembinaan Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan
V
VI
1 2 3
1
6.270.000
74.750.000
99,48%
74.365.000
99,48%
17.129.000
100,00%
17.129.000
100,00%
17.129.000 389.500.000
100,00% 100,00%
17.129.000 389.500.000
100,00% 100,00%
389.580.000
99,94%
389.342.500
20.710.000
100,00%
20.710.000
100,00%
18.300.000
100,00%
18.300.000
100,00%
18.000.000
100,00%
18.000.000
100,00%
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
50.000.000
100,00%
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
460520..000
Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan berbakat
100,00%
55.300.000
25
100,00%
50.000.000
460.520.000
55.300.000
99,94%
100,00%
100,00% 100,00%
-
385.000
-
237.500 -
-
-
-
2 3 4 5 VII
Penyelengaraan Kompetisi Olah raga Pemasalan Olahraga bagi Pelajar Mahasiswa dan Masyrkt Pengembangan Olahraga Lanjut Usia termasuk Peny Cacat Pengembangan Olahraga Rekreasi Program Peningkatan sarana dan Prasarana Olahraga
315.000.000
100,00%
315.000.000
100,00%
32.220.000
100,00%
32.220.000
100,00%
20.000.000
100,00%
20.000.000
100,00%
38.000.000
100,00%
38.000.000
100,00%
1.182.175.000
99,78%
1
Pemeliharaan rutin/ berkala Sarana dan Prasarana olahraga
1.038.775.000
99,77%
2
Peningkatan / Pengadaan Sarana dan Prasarana Olahraga
143.400.000
99,90%
6.288.145.634
97,02%
JUMLAH
1.179.627.600
1.036.367.600 143.260.000
99,78% 99,77% 99,90%
6.100.612.029
97,02%
2.547.400 2.407.400 140.000 3.169.900
Secara garis besar dapat jelaskan realsiasi anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga tahun 2015 adalah; belanja tidak langsung berupa Gaji dan Tunjangan untuk 51 PNS sebesar Rp. 3.108.745,634, terealisasi sebesar Rp. 2.924.381.929 atau 94,07%. Sedangkan untuk Belanja langsung yaitu belanja yang berkaitan dengan Program dan Kegiatan Kepemudaan dan Keolahragaan
yang
keseluruhannya
terdiri
sebesar
7
Rp.
Program
dan
3.179.400.000
28
kegiatan
Realisasi
dari
angaran Belanja
Langsung sebesar Rp. 3.176.230.100 atau 99,90 %. Sedangkan
jumlah
seluruh
anggaran
sebesar
Rp.
6.288.145.634,
terrealisasi sebesar Rp. 6.100.612.029 atau 97,02 %. Ada beberapa kegiatan pada belanja langsung yang tidak dapat terealisasi 100%,hal ini disebabkan karena selisih harga kebutuhan riil dengan anggaran
yang
direncanakan.
Namun
demikian
kalau
dilihat
dari
prosentase penyerapan yang mencapai 99,97 % hal ini dirasa sangat rasional. Pada tahun 2015 terdapat beberapa program/kegiatan yang memerlukan perubahan anggaran, dikarenakan dalam pelaksanaannya ternyata memerlukan penyesuaian-penyesuaian. Tetapi hal tersebut tidak merubah jumlah anggaran secara keseluruhan.
26
BAB IV PENUTUP
A.
TINJAUAN UMUM Dengan disampaikannya Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi acuan guna dapat memberikan gambaran dan arah tujuan pembangunan bidang Kepemudaan dan Keolahragaan Kabupaten Malang yang berkelanjutan. Keberhasilan pembangunan tersebut sangat tergantung peran aktif seluruh stakeholder pembangunan di sektor Pemuda dan Olahraga serta peningkatan kinerja seluruh aparatur pemerintah.
B.
TINJAUAN KHUSUS Validitas data yang diolah menjadi informasi sangat bergantung dari Sistem informasi yang ada serta konsistensi dari komitmen yang telah dibangun bersama, karena pengukuran kinerja merupakan proses berkelanjutan sehingga secara terus menerus dikaji dan dievaluasi agar dapat diperoleh seperangkat indikator kinerja yang benar-benar realistis dan didukung dengan sistem informasi yang memadai. Pengembangan sistem informasi kinerja nantinya secara tehnis dapat dijadikan sistem lacak performansi organisasi yang merupakan entry point terhadap pengendalian fungsi-fungsi organisasi secara menyeluruh. Melalui mekanisme yang sinergi antar bidang, Laporan Kinerja adalah media komunikasi yang efektif bagi pimpinan dalam melihat sampai sejauh mana keputusan-keputusan strategis mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi pada Dinas
Pemuda dan
Olahraga. 1.KEGAGALAN / KEBERHASILAN Penyebab berhasil dan gagalnya performansi kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : Kegagalan :
Minimnya
alokasi
pembiayaan
untuk
pengembangan
pengelolaan database bidang Pemuda dan Olahraga.
27
dan
Keberhasilan :
Dukungan
aktif
para
penggiat
organisasi
kepemudaan
dan
keolahragaan dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan Kepemudaan dan Olahraga. 2. SARAN DAN TINDAK LANJUT Antisipasi yang perlu diperhatikan dalam mempertahankan dan/ meningkatkan
performansi
kinerja
Dinas
Pemuda
dan
Olahraga
Kabupaten Malang dimasa yang akan datang, yaitu dengan tetap secara konsisten dan penuh rasa tanggung jawab melaksanakan Rencana Stratejik.
Beberapa
hal
yang
perlu
diperhatikan
secara
berkesinambungan adalah : a.
Perlunya peningkatan kemampuan SDM yang tidak dibatasi oleh ruang
dan
waktu,
melalui
alih
penjenjangan,
pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan teknis struktural maupun fungsional sehingga dapat meningkatkan pelayanan dalam menghadapi era globalisasi; b.
Perlunya peningkatan profesionalisme dan kedisiplinan aparatur dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
c.
Perlunya
peningkatan
alokasi
anggaran
pembangunan
bidang
Pemuda dan Olahraga; d.
Perlunya peningkatan sarana prasarana kerja aparatur;
e.
Perlunya peningkatan kesejahteraan aparatur. Untuk itu Rencana tindak lanjut pada tahun-tahun ke depan adalah
sebagai berikut : 1. Penataan Sumber Daya Manusia sebagaimana hasil Analisa Jabatan termasuk
upaya
rekrutmen
tenaga
PNS
(usulan
ke
Badan
Kepegawaian Daerah) dan Non PNS khususnya untuk petugas Operasional dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan. 2. Pelaksanaan Apel dan jam kerja sebagaimana peraturan yang berlaku, dengan mekanisme yang dapat memonitor kedisiplinan dan profesionalisme aparatur. 3. Penerapan
‘reward’
dan
‘punishment’
peraturan yang berlaku.
28
bagi
aparatur
sesuai
4. Peningkatan alokasi anggaran Kepemudaan dan Keolahragaan dan sarana pendukungnya. Demikian Laporan Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2015 ini disusun, dimana juga diuraikan Rencana Kinerja Tahunan yang memuat rencana kegiatan dengan kinerja yang terukur sebagai dasar penyusunan usulan kegiatan. Laporan Kinerja ini diharapkan menjadi pedoman / acuan bagi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang dan unit kerja terkait, utamanya dalam penyusunan Program Kerja di tahun mendatang. Seiring dengan berjalannya waktu dan pelaksanaan program / kegiatan selama kurun waktu 2015, maka diperlukan evaluasi terhadap substansi yang perlu disesuaikan dengan mengikuti dinamika perubahan yang terjadi dalam pembangunan Kepemudaan dan keolahragaan. Seperti halnya dibanyak tempat penerapan bentuk system yang baru sangat diperlukan persiapan sumberdaya untuk mengantisipasi perubahan tersebut, oleh karena itu LAKIP ini lebih banyak dipandang sebagai proses pembelajaran dibanding sebagai bentuk pemenuhan penilaian tampilan. Akan sangat wajar apabila LAKIP ini masih jauh dari sempurna, karena itu sikap adaptif dan responsive diberikan terhadap segala bentuk kritik dan saran perbaikannya. Obyektifitas informasi dari penetapan indikator kinerja dan penyajian angka-angka
untuk
pencapaian
kinerja
diperoleh
dari
konsepsi
RENSTRA Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang
yang
dilatarbelakangi dari komitmen yang dibangun dari seluruh potensi yang ada. Validitas data untuk diolah menjadi informasi sangat bergantung dari system informasi yang ada, dan
komitmen yang telah dibangun
bersama, karena pengukuran kinerja bersifat on going process sehingga wajib secara terus menerus dikaji yang benar- benar realistis dan didukung dengan system informasi yang memadai. Malang,
Januari 2016
KEPALA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MALANG
NURCAHYO, SH. M.Hum Pembina Tk. I NIP. 19681103 1994031004 29